tugas bisnis internasional

Upload: ervan-fareza

Post on 07-Jul-2015

983 views

Category:

Documents


3 download

TRANSCRIPT

PRAKTIKUM MK. BISNIS INTERNASIONAL Oleh: KELOMPOK 4Ratih K su ma N ru m( H34080064 ), A an Azh ari Ri m awan ( H u ing dn b 34080066 ), List ianuri s ma H 4080067), M ar iana Pitt a .CNab ab an( H ( 3 340 80068), Putri N rs akin ah( H u 34080070 ), Hart ati ( H 3408007 1), E m F at mal a( H il 340800 74), N ek Sudining sih( H uni 34080075 ), N r H am Budi ar ti ( H u ut i 340 80076),ay anti M and as ari H J ( 340 80077), Steffi Fikri ( H 3408007 8) Nezi H ay ani ( H , id 34080079 )

Departemen Agribisnis, Fakultas Ekonomi dan Manajemen, Institut Pertanian Bogor 2011 Nilai Dosen Praktikum Hari/ Tanggal Ruang : Dr.Ir. Rr. Heny Kuswanti Suwarsinah, MEc : Senin/ 9 Mei 2011 : RK. 4 AGB 301

Kasus 7 Puffing and Blowing Into India: Controversy Over Goverments Decision to Allow 100 pc Foreign Direct Investment in Cigarette PENDAHULUAN Latar Belakang Bisnis internasional merupakan bisnis yang kegiatannya melewati batas batas negara. Adapun cara memasuki pasar luar negeri adalah dengan mengekspor atau memproduksi di negara tujuan. Kegiatan bisnis internasional dapat melipu ti perdagangan internasional, Foreign Direct Investment (FDI) dan Foreign Sourcing. Salah satu negara yang menerepkan Foreign Direct Investment (FDI) di negaranya adalah India, seperti yang terjadi pada industri rokoknya. India merupakan negara pengkonsumsi rokok terbanyak di dunia. Penggunaan rokok di India juga berlawanan dengan trend dunia sejak penggunaan rokok dan perusahaan bidi mendominasi bentuk dari konsumsi rokok, sedangkan dalam dunia internasionalsigaret merupakan bentuk yang paling berb ahaya dari penggunaan rokok. Sekitar 19% dari konsumsi rokok di India adalah jenis sigaret, dimana 53% nya merokok bidi. Produk rokok bidi dikhususkan untuk dikonsumsi oleh kelas ekonomi bawah dan memiliki level sosial yang dapat diterima diberbagai budaya. Adanya akibat yang mengindikasikan bahwa penggunaan rokok adalah satu -satunya penyebab kematian dan penyakit. Hal ini juga membuat tingginya biaya sosial ekonomi dalam suatu masyarakat. Pemerintah India telah melaksanakan kegiatan seminar dengan pandangan dari melindungi kesehatan masyarakat dengan pelarangan merokok di tempat umum.Pasar rokok India

t

ii

i

t t C i i i t ti il l i i i i i i t i i l t li i t t l i ij l l j i i t i il C V

l i

il ti l t

j

l illi

it i

l i i Tujuan M M M l l j t

ili

l t : lR t t l

t i i t ii ti

i l t i

i Manfaat Penuli an Penuli n makalah ini bermanfaat untuk: 1. Secara teoriti makalah ini diharapkan dapat memeperkaya konsep dan materi yang mendukung ilmu pengetahuan, khususnya yang menyangkut perdagangan dan investasi dalam bisnis internasional khususnya kegiatan bisnis internasional Forei irect est ent (FDI). 2. Secara praktis, makalah ini diharapkan dapat memberikan manfaat yang berarti bagi mahasiswa agribisnis dan pihak lain yang memiliki minat pada bisnis internasional khususnya dalam memahami kegiatan bisnis internasional FDI pada studi kasus industri rokok di India.

S PEMB Efek Proposal Rothmans bagi Pembangunan Sosial Ekonomi di India Pengajuan proposal yang dilakukan oleh Rothmans akan berdampak positif dan negatif bagi tujuan pembangunan sosial ekonomi di India. Dengan adanya peningkatan jumlah investasi asing langsung menjadi 100%, maka aplikasi tersebut akan memberikan kontribusi modal kepada anak perusahaan di India yang akan meningkat mejadi US$150 juta. Selain itu Dampak positif yang akan didapat adalah Rothmans akan membawa teknologi pada sektor pertanian. Tidak hanya itu saja, Rothmans juga akan memfasilitasi transfer keahlian manajerial kepada karyawan lokal dan menyediakan lapangan pekerjaan bagi masyarakat setempat. Selain hal tersebut, seperti yang telah kita ketahui, rokok telah dikenal memiliki efek yang berbahaya bagi kesehatan manusia. Hal tersebut yang akan menjadi dampak negatif jika investasi asing langsung meningkat menjadi 100% di sektor industri tembakau. Pihak yang Memperoleh Manfaat Terbesar dari Pandangan Rothmans Antara Investor dan India

Berdasarkan wacana mengenai kontroversi peningkatan Forei n Direct Invest ent (FDI) pada industri rokok di India, dapat dikatakan bahwa apabila hal tersebut terlakasana maka investor asing adalah yang paling diuntungkan. Hal ini karena dengan adanya kenaikan penanaman modal hingga mencapai 100 persen, maka sebuah perusahaan multinasional akan mempunyai kekuasaan yang lebih besar di negara India. Selain itu, hal tersebut akan menghambat perusahaan domestik dalam bidang serupa untuk berkembang. Salah satu tujuan Rothmans mengajukan proposal peningkatan penanaman modal adalah untuk memperkenalkan merek internasional Rothmans kepada konsumen di India. Hal ini tentunya akan menguntungkan Rothmans sebagai perusahaan asing di India untuk mengekspansi konsumen produknya melalui FDI ini. Selain itu, dari berbagai tujuan yang dikemukakan Rothmans dalam proposal pengajuan penambahan modal dalam suatu FDI hingga 100 persen terlihat bahwa Rothmans sebagai salah satu investor industri rokok di India akan mempunyai banyak keuntungan dan kemudahan. Dengan disetujuinya proposal tersebut oleh pemerintah India maka Rothmans akan dapat leluasa untuk mengadaptasi industri rokok India, melakukan penetrasi pasar di India atas produknya dan memperbesar posisinya di India. Meskipun di sisi lain, Rothmans berjanji untuk mendorong India agar layak menjadi tuan rumah penyelenggaraan Formula One International dan berinvestasi pada pembangunan pertanian di India. Keuntungan dan kemudahan Rothmans sebagai investor tentu tidak sebanding dengan kerugian yang akan diperoleh India. Sebagai salah satu dari tiga negara dengan jumlah perokok terbesar di dunia, adanya perusahaan asing dalam bidang industri rokok yang mempunyai kuasa penuh di negaranya malah akan semakin menunjang konsumsi rokok di India. Padahal telah diketahui secara umum bahwa rokok mempunyai efek negatif terhadap tubuh dan kesehatan. Selain itu, keputusan pemerintah untuk mengundang 100% Forei n Direct Investment (FDI) pada industri tembakau mungkin mempengaruhi industri rokok bidi India. Federasi Serikat Pekerja Rokok Bidi sudah menyatakan oposisi untuk langkah ini. Selain itu, pajak pembebasan lengkap untuk unit produksi manufaktur kurang dari 20 lakh (2 juta) bidi per tahun cenderung memiliki dampak negatif terhadap produsen industri rokok bermerek bidi. Upah minimum yang berbeda antara negara-negara dan penjualan tendu daun oleh tender cenderung mempengaruhi industri bidi di masa depan. Saran untuk pemerintah India agar dapat menanggulangi permasalahan investasi rokok di negaranya Adapun saran kepada India agar mampu mengatasi permasalahan dalam investasi rokok adalah membuat kebijakan tentang rokok yang sekiranya tepat untuk dilaksanakan tanpa mempengaruhi perekonomian di India itu sendiri. Dikarenakan sebagian besar orang sudah mengetahui mengenai bahaya dari rokok maka sebisa mungkin tidak diperbolehkan lagi investor dari luar negeri diperbolehkan masuk dalam industri rokok di negara tersebut. Kemudian perusahaan multinasional baru di negara tersebut harus

jelas dimaksudkan untuk promosi merek rokok, dengan uang yang cukup besar mereka dapat mempengaruhi masyarakat India untuk mengkonsumsi rokok mereka dan menggantikan atau menyingkirkan industri besar bidi yang menyediakan pekerjaan bagi sekitar 4,6 juta pekerja. Dengan begitu diharapkan efek dari adanya tipe investasi tersebut dapat diminimalisir. Kemudian bebrapa saran lagi yang perlu dilakukan pemerintah India terkait investasi tembakau antara lain: Pemerintah sebaiknya melakukan analisis secara nasional yang menggambarkan biaya (biaya langsung, biaya tidak langsung, produktivitas, kerugian, dll) dan penyakit yang berhubungan dengan tembakau. Analisis struktur permintaan rokok dan produk tembakau lainnya. Analisis dampak perubahan cukai tembakau dan kebijakan lainnya terkait konsumsi varietas yang berbeda dari produk tembakau. Mengidentifikasi alternatif untuk mata pencaharian saat ini yang bergantung pada sektor bidi. Memperkirakan biaya sumber daya pergeseran, serta biaya dan paket yang sesuai untuk merehabilitasi mata pencaharian bidi-dependen. Alternatif untuk mengganti tanaman tembakau, dengan percobaan yang dilakukan dalam 'petani irigasi dan non-sawah irigasi di negara-negara di mana bidi tembakau tumbuh. Dukungan untuk Kegiatan Alternatif ekonomi yang layak untuk Pekerja Bidi, karena mayoritas masyarakat India merupakan pekerja Bidi. Penelitian berfokus pada peningkatan konsumsi tembakau tanpa asap (yaitu, gutkha) oleh baik pemuda dan orang tua. Peran spesifik pemangku kepentingan, termasuk pemerintah dalam melaksanakan pendekatan. Mendokumentasikan tanggapan dari aktor dalam tembakau dengan respon terhadap FCTC. Alternatif penggunaan tembakau dan kelayakannya, yaitu persyaratan infrastruktur, investasi, pemasaran, permintaan domestik dan internasional, dll Pengalaman internasional yang mengacu pada pengendalian penggunaan tembakau. Evaluasi tindakan untuk pengendalian produksi tembakau / budidaya, terutama di negara-negara penghasil utama tembakau, dapat membantu dalam merumuskan kebijakan yang cocok untuk pengendalian tembakau. Analisis efektivitas langkah-langkah untuk mengontrol permintaan dan penawaran terhadap konsumsi tembakau sesuai ketentuan dari Konvensi Kerangka Pengawasan Tembakau (FCTC). PE TUP

Kesimpulan Pengajuan proposal Rothmans untuk meningkatkan jumlah investasi asing langsung sebesar 100 persen mempunyai banyak dampak positif namun juga ada dampak negatif bagi perkembangan sosial ekonomi di India. Dengan disetujuinya

proposal tersebut, pihak yang akan memperoleh banyak keuntungan adalah dari sisi pihak investor asing di India. Oleh karena itu, dibutuhkan solusi yang tepat guna menganggulangi permasalahan kontroversi industri rokok di India terkait dengan penanaman modal asing. DAFTAR PUSTAKA Bureau. 2010. Government Bans FDI in Cigarette Manufacturing. http://articles.economictimes.indiatimes.com [Diunduh pada 2 Juli 2011] Krishnan, R. 1999, Govt Reviewing 100% FDI in Cigarettes. Hindustan Times. http://lists.essential.org/intl-tobacco/msg00328.html [Diunduh pada 2 Juli 2011] ET

Kasus 8 Peru PE DAHULUAN Latar Belakang Peru merupakan salah satu Negara di Amerika yang melakukan bisnis dengan skala internasional. Komoditi unggulan yang diusahakan di Peru antara lain industri dan pertanian terutama usaha di bidang perikanan. Dukungan dari Pemerintah dan perbankan terkait masalah pembiayaan sangat penting bagi perkembangan kegiatan bisnis internasional di Negara Peru. Berbagai macam bentuk kebijakan Pemerintah akan sangat menentukan berhasil atau tidaknya perdagangan di Negara Peru. Dukungan dari perbankan berupa pinjaman atau kredit juga menunjang system perekonomian perdagangan di Negara Peru. Lingkungan bisnis tidak terlepas dari berbagai risiko. Begitu pula bisnis dengan skala internasional. Risiko bisnis yang sering ditemui antara lain risiko pasar, risiko ekonomi, serta risiko hukum dan politik. Sebagian besar bisnis internasional meminta pertukaran satu valuta dengan valuta yang lain untuk melakukan pembayaran, karena nilai tukar valuta terus-menerus berfluktuasi, jumlah kas yang dibutuhkan untuk melakukan pembayaran juga tidak pasti. Konsekuensinya, jumlah unit valuta negara asal yang dibutuhkan untuk membayar bahan baku dari luar negeri bisa berubah walaupun pemasoknya tdak mengubah harga. Hal tersebut merupakan salah satu risiko ekonomi di bidang pergerakan nilai tukar. Pada saat perusahaan internasional membentuk anak perusahaan di negara lain, mereka terbuka terhadap risiko politik, yaitu, tindakan-tindakan politik yang diambil oleh pemerintah atau public tamu yang dapat mempengaruhi arus kas perusahaan karena, risiko politik seringkali dipandang sebagai bagian dari risiko negara atau country risk. Tujuan Penulisan 1. Mahasiswa dapat lebih memahami kegiatan perdagangan internasional khususnya di Negara Peru.

2. Mahasiswa mampu mengidentifikasi permasalahan di bidang bisnis internasional Negara Peru 3. Mahasiswa mampu menganalisis risiko di bidang bisnis internasional Negara Peru Manfaat Penulisan Melalui penulisan makalah ini diharapkan mahasiswa mampu memahami perdagangan internasional berikut permasalahan dan risiko yang dihadapi bisnis di Negara Peru. PEMBAHASAN 1. Pada beberapa tahun terakhir ini kondisi perekonomian di Peru mengalami peningkatan dan perusahaan-perusahaan multinasional (MNC) mulai mempertimbangkan untuk menanamkan investasinya di Peru. Salah satu calon investor adalah sebuah bank besar di New York yang sedang mempertimbangkan untuk memberikan pinjaman sebesar $ 25 juta kepada pemilik dari sebuah armada penangkapan ikan di Peru. Pemilik ingin memperbaiki armada dan menambah satu buah kapal. Di lain sisi isu yang berkembang adalah bahwa selama tahun 1970, pemerintah Peru menasionalisasikan sejumlah perusahaan dan pabrik dan mengoperasikannya untuk keuntungan negara. Namun perusahaan yang dijalankan oleh negara ini banyak mengalami bencana. Sehingga pada akhir tahun 1970, pemerintah Peru mengembalikan kembali armada kepada para pemiliknya dan mengi inkan mereka untuk menjalankan kembali bisnisnya. Dan sejak saat itu, para pemilik tetap berhasil untuk memperoleh keuntungan, namun permasalahan besar yang dihadapi adalah kapal-kapalnya telah menjadi semakin tua dan mereka membutuhkan pemasukan modal untuk perbaikan dan menambah teknologi baru untuk tetap dapat berkompetisi di pasar dunia. Setelah meninjau operasi yang dilakukan pemilik armada, bank multinasional berpendapat bahwa pinjaman dibenarkan, pemilik armada tersebut dinilai layak untuk mendapatkan pinjaman modal dari bank multinasional. Namun mengingat isu yang berkembang di Peru, lembaga keuangan khawatir jika pemerintah Peru mencampuri dan kembali mengambil alih bisnis pada tahun-tahun mendatang. Jika hal ini terjadi mungkin akan menambah waktu dalam pengembalian pinjaman. Berdasarkan isu yang berkembang, saat ini kondisi yang terjadi di Peru adalah Government Instability atau pemerintahan yang tidak stabil, yaitu pemerintah yang tidak dapat mempertahankan kekuasaannya sendiri atau melakukan perubahan-perubahan kebijakan tiba-tiba dan tidak dapat diramalkan. Seperti yang terjadi sepanjang tahun 1970, pemerintah Peru melakukan nasionalisasi pada beberapa perusahaan, namun kemudian melakukan privatisasi pada akhir tahun 1970. Keadaan seperti ini tidak menjadi pilihan bagi perusahaan untuk melaksanakan bisnis, karena setiap perubahan kebijakan yang dilakukan oleh pemerintah akan berpengaruh terhadap bisnis. Sehingga para investor menjadi ragu untuk menanamkan modalnya di Peru. Jika hal ini dibiarkan

terus berlanjut maka dapat menyebabkan perkembangan negatif bagi kondisi perekonomian Peru. 2. Aspek politik tergolong kritis dalam perlusan operasi perusahaan internasional. Perusahaan multinasional biasanya melakukan analisis risiko politik terhadap negara yang menjadi wilayah operasinya. Oleh karena itu, tidak mengherankan bagi suatu perusahaan untuk tidak melakukan investasi di negara yang mengalami peperangan atau instabilitas politik dalam negeri. Hal ini dikarenakan atas kekhawatiran akan perubahan situasi politik yang bisa merugikan operasi perusahan multinasional. Resiko Politik ialah bahaya yang diakibatkan kebijakan-kebijakan pemerintah yang tidak menguntungkan bagi para investor untuk menanamkan uangnya. Hal ini dapat berupa pajak tinggi, pemberian i in pembangunan industri yang panjang, atau penunjukan individu yang dapat mengganggu pertumbuhan investasi. Risiko politik termasuk perang, perubahan kepemimpinan di pemerintahan, dan politik dengan maksud embargo. Risiko politik adalah segala perubahan dalam lingkungan politik yang kemungkinan besar akan mempengaruhi aktivitas bisnis. Risiko politik biasanya dibagi menjadi 3 kategori, yaitu : 1) Risiko Kepemilikan (ownership risk) merupakan risiko kerusakan atau kehilangan barang- barang milik perusahaan. 2) Risiko Operasi (operating risk) merupakan risiko kelangsungan operasi atau keselamatan karyawan perusahaan. 3) Risiko perpindahan (transfer risk) merupakan risiko terhambatnya aliran dana dan ke Negara lain atau dari dan ke kantor pusat perusahaan. Berdasarkan bahan bacaan, dapat dianalisis bahwa risiko politik dalam perdagangan internasional Negara Peru, khususnya dalam bidang perikanan, adalah adanya kebijakan Pemerintah Peru yang tidak berpihak pada nelayan Peru. Selama tahun 1970, Pemerintah Peru menasionalisasi banyak industri dan pabrik kemudian memulai mengintervensi mereka agar mendatangkan keuntungan untuk Negara. Akhirnya kebijakan tersebut menjadi bencana. Pada akhir tahun 1970, kapal-kapal yang dimiliki oleh para pengusaha ikan di Peru dikembalikan kembali oleh Pemerintah dan diperbolehkan untuk menjalankan kegiatan bisnisnya seperti biasa. Akhirnya para pengusaha perikanan Peru tersebut mampu menarik keuntungan kembali dari kegiatan bisnisnya. Namun, permasalahannya adalah kapal-kapal tersebut telah semakin bertambah tua sehingga membutuhkan peremajaan dalam mekanisasi dan inovasi teknologi perkapalan agar kembali ke kondisinya yang prima. Seperti yang ia katakan kepada banker New York bahwa perikanan bukan hanya sekadar seni. Kegiatan bisnis ini juga melibatkan inovasi teknologi. Untuk menekan

biaya serta untuk meningkatkan kompetisi di pasar dunia, harus terdapat penerapan teknologi perikanan untuk penangkapan ikan serta saat pengepakan ikan. 3. Bentuk integrasi dan proteksi yang diterapkan oleh bank yaitu : 1. Fungsi Pengawasan Perbankan Manajemen senior Bank bertanggung jawab untuk mengembangkan strategi bisnis perbankan bank dan pembentukan pengawasan manajemen efektif atas layanan e-banking, sejalan dengan hukum setempat. 2. Bank Kepatuhan Petugas harus memastikan bahwa kontrol yang tepat dimasukkan ke dalam sistem sehingga semua masalah kepatuhan yang relevan lokal sepenuhnya ditangani. 3. Program Jaminan Informasi Bank harus menetapkan dan memelihara program keamanan informasi yang komprehensif dan memastikan bahwa mereka benar diterapkan dan ketat sesuai dengan hukum setempat. Mereka juga harus mendorong pengembangan budaya keamanan lokal dalam organisasi. 4. Otentikasi Untuk membuktikan identitas nasabah e-banking, bank-bank harus menggunakan teknik yang sesuai dengan risiko yang terkait dengan produk lokal dan sistem layanan. 5. Monitoring dan Pelaporan Transaksi perbankan Sistem pemantauan suara harus menyertakan fitur audit yang dapat membantu dalam pendeteksian kecurangan, pencucian uang, password dikompromikan, atau kegiatan yang tidak sah lainnya. 6. Program Kesadaran Konsumen; Consumer awareness is a key defense against fraud and identity theft and security breach. kesadaran konsumen adalah kunci pertahanan terhadap penipuan dan pencurian identitas dan pelanggaran keamanan. 7. Keterbukaan dan Bisnis Ketersediaan; Bank harus berlaku untuk e-banking transaksi keuangan dan pengungkapan ketentuan retensi catatan yang diperlukan dalam transaksi berbasis kertas, sebagai persyaratan lokal. 8. Penyelesaian Pengaduan; Bank dapat menerima keluhan pelanggan baik melalui media elektronik atau sebaliknya, mengenai transaksi yang tidak sah, kehilangan, atau pencurian di rekening perbankan elektronik. Oleh karena itu, bank harus memastikan bahwa kontrol berada di tempat untuk meninjau pemberitahuan ini dan bahwa penyelidikan dimulai sesuai kebutuhan. Bank juga harus menetapkan prosedur untuk menyelesaikan sengketa yang timbul dari penggunaan produk dan layanan perbankan elektronik yang harus memenuhi persyaratan lokal. Selain itu perlu adanya meminimalkan pemerintah daerah untuk me nghindari gangguan dalam operasi dengan cara: Mengintegrasikan ke dalam budaya lokal dan adat istiadat; Mengembangkan hubungan baik dengan pemerintah tuan rumah;

Mengembangkan hubungan baik dengan partai politik local; Mengadopsi / menggunakan sistem local; Menggunakan pemasok lokal sebanyak mungkin; Menggunakan sub-kontraktor local; Penggunaan aliansi local; Membatasi tanggung jawab personil local; modal dari sumber-sumber local; Penggalangan modal dari pemerintah host local; Pelatihan bakat lokal. 4. Negosiasi pinjaman antara kedua belah pihak tersebut lebih baik diadakan di New York, namun New York tetap harus memperhatikan dua hal : y Memenuhi keinginan pemerintah yang lokal. y Menjaga posisi Anda sendiri dengan koneksi american. PENUTUP KESIMPULAN Peru merupakan salah satu Negara yang menerapkan perdagangan internasional. Namun perkembangan bisnis internasional di Negara Peru terhalang oleh kebijakan Pemerintah yang tidak berpihak pada kemajuan bisnis Internasional. Hal ini terbukti dengan kondisi yang terjadi di Peru yaitu Government Instability atau pemerintahan yang tidak stabil. Government Instability adalah pemerintah yang tidak dapat mempertahankan kekuasaannya sendiri atau melakukan perubahan-perubahan kebijakan tiba-tiba dan tidak dapat diramalkan. SARAN Perkembangan bisnis internasional di suatu Negara seharusnya ditopang dengan bentuk dukungan pemerintah dan perbankan. Dukungan pemerintah yakni berupa penerapan kebijakan perdagangan yang berpihak pada kemajuan ekonomi perdagangan internasional. Pemerintah diharapkan lebih memberikan perhatian kepada pelaku pelaku ekonomi di Negara Peru sehingga Pemerintah mampu menerapkan kebijakan yang sesuai. DAFTAR PUSTAKA Djalante. 2010. Mengenal Risiko dalam Investasi Bisnis. Diakses tanggal 31 Mei 2011. http://www.abbalukengbone.com.

Kasus 9 Casinos and Supermarkets: Thai and French Firms Link Up PENDAHULUAN Latar Belakang Big C merupakan sebuah bisnis riterl modern dalam bentuk Hypermaket atau Supercenter. Big C memliki beberapa anak perusahaaan seperti Supercenter Bisnis, Big C Town Center dan Mini Business Big C. Saat ini, permintaan produk-produk Big C mengalami penurunan sehingga Big C mengalami banyak kerugian, oleh karena itu Big C harus segera melakukan pengembangan pasar. Sebelum melakukan pengembangan pasar, perusahaan perlu melakukan pengamatan pasar. Pengamatan pasar mencakup penyaringan pasar dan pengamatan lingkungan. Hal ini perlu dilakukan karena untuk mencapai keberhasilan dalam pasar yang baru. Selain pengamatan pasar, menentukan strategi-strategi sebelum memasarkan secara internasional juga sangat diperlukan agar tepat sasaran dan produk digemari di pasaran. Tujuan Penulisan Tujuan dari penulisan makalah ini adalah untuk : 1. Mengetahui pentingnya perluasan pengembangan pasar Big C 2. Mengetahui strategi memperluas operasional Big C di Thailand 3. Mengetahui potensi Big C untuk mengoperasionalkan pelaksanaannya Manfaat Penulisan Manfaat dari penulisan makalah ini adalah untuk mengetahui pentingnya perluasan pengembangan pasar Big C, untuk mengetahui strategi untuk memperluas operasional Big C di Thailand dan menganalisis potensi Big C untuk mengoperasionalkan pelaksanaannya. PEMBAHASAN y Pentingnya perluasan pengembangan pasar Big C Alasan dibalik pilihan pengembangan pasar massal ritel adalah hutang yang dimiliki oleh perusahaan sudah sangat banyak. Hal tersebut dilatar belakangi oleh jatuhnya permintaan konsumen akan produk-produk yang biasanya dikonsumsi. Big C telah mendapatkan kerugian yang cukup besar dikarenakan produk yang dijual harganya jatuh dipasaran. Jatuhnya harga tersebut membuat penurunan volume permintaan meningkat, sehingga arus kas dari Big C sendiri semakin menurun. Namun, kerugian Big C tersebut dapat dihadapi dengan menerbitkan saham baru dari equitas unit Casinos Belanda, dengan demikian Big C dapat membersihkan neracanya. Selain itu, Big C juga bisa memperbaiki manajemennya dengan adanya Casino tersebut. Adanya Casino dapat mendukung Big C terutama dalam hal teknis, karena pengalaman Casino yang sudah cukup banyak dalam hal menangani hal-hal teknis. Dengan masuknya perusahaan asing seperti Casino, Big C bisa meningkatkan sistem operasinya lebih baik. Saat ini, Casino memiliki banyak cabang ritel di Prancis juga AS, diantaranya adalah restoran, food-processing, wine-botling, serta bisnis real estate. Tak hanya itu, Casino

juga dapat membantu Big C untuk meningkatkan jumlah pinjamannya untuk meningkatkan operasi dari Big C. Namun, tidak menutup kemungkinan perusahanperusahaan Thailand akan mengalirkan pendanaannya bagi beban utang perusahaan yang telah berkurang di masa depan. y Strategi Memperluas Operasional di Thailand Big C melakukan perjanjian kerjasama dengan pedagang eceran (retailer) Perancis, Casino Guichard Perrachon SA. Dengan adanya kerjasama tersebut kondisi keuangan Big C membaik karena Casino memberikan banyak bantuan keuangan yang dibutuhkan oleh Big C. Selain itu, Casino sebagai pendatang telah menguntungkan bagi pihak Big C dalam hal pengalaman manajerial. Kasino mempunyai divisi usaha ritel di Perancis dan AS, antara lain rumah makan, bisnis mengolah makanan, dan memasukkan minuman anggur kedalam botol. Datangnya kelompok Kasino akan mendukung Big C dalam syarat-syarat kecakapan teknik. Startegi yang harus dilakukan Big C untuk memperluas operasi bisnisnya di Thailand antara lain dengan menganalisis karakteristik konsumen di Thailand melihat permintaan terhadap produk Big C menurun sehingga terjadi kemunduran penjualan. Selain itu, untuk mengatasi kemunduran penjualan Big C harus mengetahui kebutuhan dasar konsumen di Thailand sehingga produk dapat laris dipasaran. Dalam kasus ini, Big C menjual produk dengan harga murah hal ini mengakibatkan penurunan arus kas sehingga Big C sulit membayar utang mereka. Untuk mengatasi masalah ini strategi yang dapat dilakukan oleh Big C adalah dengan menciptakan nilai tambah bagi produknya sehingga memiliki daya saing yang tinggi sehingga mampu bersaing dengan para pesaing yang ada baik pesaing dalam negeri maupun para pesaing luar negeri. Big C juga harus memperhatikan kekuatan keuangan perusahaan dalam memperluas operasi di Thailand seperti inflasi, ketersediaan pinjaman. Dalam kasus ini Big C mengubah pola perjanjian utang dari rekomendasi on the stock atau berbasis saham menjadi on the promiseatau berbasis perjanjian. Hal ini membuat Big C tidak lagi harus memikul beban satu milyar baht dalam bentuk bayaran bunga setahun. Oleh karena itu uang tersebut dapat digunakan untuk memeperluas operasi pasar di Thailand y Potensi Big C untuk menginternasionalkan pelaksanaannya Big C memiliki potensi untuk memperluas operasinya di dunia internasional. Hal ini dilihat dari kerja sama yang dilakukan Big C retailer Prancis, Casino Guichard Perrachon SA yang sangat menguntungkan karena memberikan bantuan keuangan yang sangat diperlukan oleh Big C. Karena Big C sempat, mengalami kemunduran pada tahun 1998 karena ia menjual produknya dengan harga yang murah. Dengan bekerja sama dengan perusahaan asing yang mempunyai pengalaman dibidang manajerial dapat membantu Big C dalam mengatasi masalahnya dan memudahkan Big C dalam mengatasi utang sebanyak enam milyar baht (US$ 159,4 juta). Kerjasama tersebut menguntungkan ke masa depan Big C melihat tahun 1999 Big C mendapatkan keuntungan sebesar 504 juta baht yang merupakan langkah awal kemajuan yang berpotensi memperluas usaha sampai ke kancah internasional. Hal ini dikarenakan Casino memiliki pengalaman manajerial yang baik. Casino mempunyai divisi usaha

ritel di Perancis dan AS, antara lain rumah makan, bisnis mengolah makanan, dan memasukkan minuman anggur kedalam botol. Datangnya kelompok Kasino akan mendukung Big C dalam syarat-syarat kecakapan tehnik. PENUTUP Kesimpulan Permintaan produk-produk Big C mengalami penurunan sehingga Big C mengalami banyak kerugian. Kerugian Big C tersebut dapat dihadapi dengan menerbitkan saham baru dari equitas unit Casinos Belanda. Keuntungan yang didapatkan yaitu Bog C dapat memperbaiki manajemennya, dapat mendukung Big C terutama dalam hal teknis, Casinos sudah memiliki banyak cabang ritel, meningkatkan jumlah pinjaman. Dengan bekerja sama dengan perusahaan asing yang mempunyai pengalaman dibidang manajerial dapat membantu Big C dalam mengatasi masalahnya dan memudahkan Big C dalam mengatasi utang sebanyak enam milyar baht (US$ 159,4 juta). Saran Startegi yang harus dilakukan Big C untuk memperluas operasi bisnisnya di Thailand antara lain dengan menganalisis karakteristik konsumen. Big C harus mengetahui kebutuhan dasar konsumen di Thailand sehingga produk dapat laris dipasaran. Selain itu, menciptakan nilai tambah bagi produknya sehingga memiliki daya saing yang tinggi sehingga mampu bersaing dengan para pesaing yang ada baik pesaing dalam negeri maupun para pesaing luar negeri. Big C juga harus memperhatikan kekuatan keuangan perusahaan dalam memperluas operasi di Thailand seperti inflasi, ketersediaan pinjaman.

Kasus 10 Delving Deep Into Users Mind PENDAHULUAN Latar Belakang Kebutuhan rumah tangga merupakan salah satu factor munculnya perusahaan manufaktur rumah tangga. Hal tersebut pun menjadi pemicu suatu perusahaan asing untuk memasuki pasar domestic untuk melakukan ekspansi. Seperti halnya Wirlpool Corp. dimana perusahaan milik USA ini telah melakukan ekspansinya hingga ke daratan India dan segera mendirikan perusahaannya di sana dan sampai saat ini Whirlpool adalah yang paling diakui untuk merk peralatan rumah tangga di India salah satunya untuk produk mesin cuci. Untuk melancarkan usahanya di sana, Whirlpool Corp. pun melakukan berbagai strategi pengembangan agar produk yag dihasilkannya dapat diterima oleh masyarakat India. Strategi yang paling diutamakan yaitu strategi penetapan harga, usha patungan dengan perusahaan tuan rumah, dan strategi pemasaran dimana merk dagang Whirlpool

melakukan adopsi terhadap kebiasaan-kebiasaan masyarakat india itu sendiri dan terus melakukan inovasi-inovasi namun tetap sesuai dengan yang diinginkan oleh para ibu rumah tangga, sehingga segala peralatan rumah tangga yang diproduksinya tepat guna dan semakin melekat di benak seluruh masyarakat India. Sebagai perusahaan yang hendak melakukan ekspansi luar negeri terutama jika produk yang dihasilkan oleh perusahaan tersebut memiliki kesamaan dengan produk yang dihasilkan Whirlpool Corp. maka sebaiknya perusahaan tersebut harus banyak mengambil pelajaran dari pengalaman Whirlpool Corp. agar ekspansinya berhasil dan tetap dicari oleh masyarakat khususnya ibu rumah tangga. Mempelajari pengalamapengalaman mengenai strategi dagang yang dilakukan oleh Whirlpool Corp. tersebut. Tujuan Penulisan Tujuan dari penulisan makalah ini yaitu untuk: 1. Menganalisis perkembangan usaha Whirlpool Corp. dalam melakukakan ekspansinya di India. 2. Menganalisis strategi harga dan pemasaran usaha yang sudah dilakukan Whirlpool Corp di India. Manfaat Penulisan Manfaat dari penulisan ini antara lain dapat memberikan informasi dari hasil analisis untuk lebih mengetahui strategi usaha yang berkaitan dengan; strategi pemasaran dan harga yang telah diterapkan oleh Whirlpool Corp. PEMBAHASAN Strategi Produksi Whirlpool Corp.y

y

y y

Skala perusahaan yang baru atau global platform, yang muncul dari akuisisi menawarkan keunggulan kompetitif yang signifikan tetapi hanya jika operasi individu dan sumber daya yang bekerja sama dengan satu sama lain. go global diikuti oleh teknologi dan pengembangan produk. Merencanakan produk perkenalan dan akuisisi teknologi. Sebuah kemitraan dengan pemasok memberikan kesempatan untuk menjual global, tetapi juga memberi mereka efisiensi dalam kegiatan operasional Whirlpool. Tujuan dalam pengembangan produk global untuk berkembang cepat dari platform regional ke platform global, sambil memastikan bahwa memenuhi kebutuhan konsumen yang unik di semua pasar yang berbeda yang dilayani. strategi diversifikasi produk dengan memproduksi oven, mesin cuci, kulkas inovasi, dan ide-ide baru dan mentransfer dengan cepat . menetapkan tujuan yang terukur seperti persentase pendapatan dari produk baru, peningkatan persentase dalam ukuran basis pelanggan, persentase pelanggan melakukan pembelian berulang.

y

y

Beberapa perusahaan menetapkan total anggaran dengan cara mencocokkan pesaing pada R & D sebagai persentase dari penjualan, beberapa melakukan lebih dari pendekatan penganggaran bottom-up. Pusat produksi Whirlpool India juga salah satu eksportir terbesar home appliances dari India. Selain itu, memiliki tiga pabrik kelas dunia manufaktur berbagai Kulkas dan Mesin Cuci peralatan kami diekspor seluruh dunia dari Australia dan Selandia Baru di bagian kanan Timur hingga Amerika Tengah dan kepulauan Karibia di Barat. Selain pabrik-pabrik kami Kelas Dunia, Whirlpool juga telah mendirikan Global Pusat Pengembangan Produk di India di mana ratusan insinyur dan teknisi bekerja sepanjang waktu, pengembangan desain produk Whirlpool seluruh dunia.

WOI tidak mengikuti strategi harga yang ditetapkan oleh pesaingnya, yaitu Videocon. WOI bermain pada semua segmen mesin cuci, namun lebih berfokus pada fully automatic machine dengan harga mesin cuci yang lebih mahal dan menjadi pemimpin pasar pada segmen tersebut. Walaupun demikian, WOI masih berada di bawah Videocon yang memimpin pada pasar mesin cuci semi automatic meshine. Sehingga terlihat bahwa WOI bermain dengan High Price Strategy karena WOI dominan menguasai pasar mesin cuci automatis dengan harga yang lebih tinggi. Strategi harga yang ditetapkan oleh WOI dapat diikuti karena merupakan strategi yang tepat. Hal ini dikarenakan WOI merupakan pemain baru di pasar India dibandingkan dengan Videocon sebagai pesaingnya. Namun demikian, dengan inovasi dan telaah konsumen yang dilakukan, WOI dapat menciptakan produk yang dengan mudah dikenal dengan kemudahannya dan media promosi yang efektif. Disebutkan bahwa WOI menjadi pertimbangan dari semua konsumen mesin cuci sebanyak 54 persen dan kemudahan mengingat iklan oleh konsumen sebanyak 85 persen. Hal ini merupakan hasil yang membuat WOI dapat berkembang dan telah menjalankan strategi yang tepat dalam menjalankan bisnisnya walaupun Whirpool merupakan merek dagang Amerika Serikat. Sebagai perusahaan manufaktur yang menciptakan dan memasarkan mesin cu ci, Whirlpool sudah menjadi industry rumah tangga utama di dunia. Keberhasilannya dalam menembus pasar internasional memungkinkan banyak perusahaan ingin melakukan hal serupa. Sehingga ada baiknya mereka perlu mempelajari startegi pemasaran yang diterapkan oleh WOI. Suatu pembelajaran yang bisa diambil oleh perusahaan lain dari WOI antara lain yaitu lebih cendrung untuk menerapkan startegi kustomisasi lokal untuk menawarkan produk dan jasa sesuai dengan keingingan individu yang ada di suatu Negara sehingga lebih cendrung akan memberikan pelayanan yang lebih relevan terhadap keinginan dan kebutuhan pembeli sehingga produk yang diproduksi tepat guna. Selain itu, hal tersebut akan menjangkau rumah tangga yang lebih baik. Untuk menerapkan strategi ini, perusahaan perlu mempelajari pasar India

terlebih dahulu secara intens melalui riset pasar, tim riset akan menggali lebih jauh ke dalam benak ibu rumah tangga India mulai dari kebiasaannya hingga menyikapi hidunya. Melakukan inisiatif pemasaran dimana produk yang diproduksi lebih ke produk pasar. Dengan kata lain perusahaan lebih baik memproduksi produk pada semua kategori produk Differensiasi produk perlu dilakukan oleh perusahaan mengingat hal tersebut pun dilakukan oleh Whirlpool Corp. dengan meluncurkan mulai dari AC, mesin cuci hingga ke microwave sehingga dapat meningkatkan pangsa pasar. Disamping itu suatu produk dapat meningkatkan kepuasan pelanggan dengan cara meningkatkan kualitas produk dan menghilangkan cacat. Misalnya mengikuti strategi WOI untuk menciptakan produk yang lebih baik dari produk lainnya untuk para ibu rumah tangga. Temuan kunci bagi produsen mesin cuci bahwa rumah tangga di India baik mencuci menggunakan mesin maupun menggunakan tangan yang penting berkualitas, dengan kata lain berkualitas di sini yaitu hasil cuciannya putih dan bersih. Saat melakukan expansi ke luar negeri maka diperlukan kerja sama dengan Negara tuan rumah tersebut seperti joint venture yang dilakukan oleh Whirlpool Corp. dengan kelompok TVS India, untuk tujuan pembuatan mesin cuci otomatis dan akhirnya berkembang ke peralatan lainnya. Mereka pun melakukan diversifikasi ke manufaktur. Salah satu tujuan joint venture ini yaitu untuk mempermudah perusahaan mengadopsi kebudayaan yang sudah menjadi kebiasaan di Negara tersebut. Menurut ketentuan perjanjian usaha patungan, TVS memberikan manajemen operasional sehari-hari dan Whirlpool menyediakan keahlian teknis dalam mesin cuci otomatis. PENUTUP Kesimpulan Memasuki pasar baru terutama pasar luar negeri dimungkinkan akan mengalami kesulitan untuk menetapkan pelanggan pada semua segmen pasar terutama jika sudah terdapat pesaing di dalamnya. Untuk mendapatkan pelanggan pada segmen pasarnya maka diperlukan strategi baik strategi produk ataupun dengan mentapkan strategi pasar seperti yang dilakukan oleh WOI. Misalnya melalui pengembangan teknologi dan pengembangan produk dengan diversivikasi untuk memenuhi kebutuhan konsumen yang unik di semua segmen pasar yang berbeda yang dilayani. Selain itu, inovasi dan telaah konsumen yang dilakukan WOI dapat menciptakan produk yang dengan mudah dikenal dengan kemudahannya dan dilengkapi dengan media promosi yang efektif serta WOI bermain pada semua segmen mesin cuci yang lebih berfokus pada fully automatic machine dengan harga mesin cuci yang lebih mahal namun tetap menjadi pemimpin pasar pada segmen tersebut. Saran Sebelum memasuko pasar internasional maka sebuah perusahaan perlu menetapkan strategi pasarnya seperti yang dilakukan WOI. Inovasi dan telaah konsumen dilengkapi denan media promosi yang efektif maka akan memudahkan suatu perusahaan untuk memasuki sebuah pasar internasional.