trismus linda

17
TRISMUS : TRISMUS : ETIOLOGI,DIFERENSIAL ETIOLOGI,DIFERENSIAL DIAGNOSA DAN PENGOBATAN DIAGNOSA DAN PENGOBATAN (PJD HANRAJANI DAN OJ ONAIDEL Dent Update 2002; 29: 88-94) TRISMUS : TRISMUS : ETIOLOGI,DIFERENSIAL ETIOLOGI,DIFERENSIAL DIAGNOSA DAN PENGOBATAN DIAGNOSA DAN PENGOBATAN (PJD HANRAJANI DAN OJ ONAIDEL Dent Update 2002; 29: 88-94) Presentation by: Presentation by: drg. Rahma Yulinda drg. Rahma Yulinda

Upload: rahma-yulinda

Post on 21-Jul-2015

550 views

Category:

Documents


2 download

TRANSCRIPT

TRISMUS : ETIOLOGI,DIFERENSIAL DIAGNOSA DAN PENGOBATAN(PJD HANRAJANI DAN OJ ONAIDEL Dent Update 2002; 29: 88-94)

Presentation by: drg. Rahma Yulinda

Pengertian: Trismus ketidakmampuan membuka mulut Dorland Yunani trimos = kisikisi, grinding gangguan motorik saraf trigeminal , terutama kejang otot2 mastikasi dgn kesulitan membuka mulut, Sebuah karakteristik awal gejala tetanus

Akibat Trismus Ganggu makan Menghambat kebersihan mulut Membatasi akses prosedur perawatan gigi Pengaruhi ucapan dan penampilan

Normal Pembukaan Mulut Normal buka mulut : 40-60 mm Lebar jari telunjuk : 17-19 mm Biasa lebar bukaan : luas 2 jari (40 mm)3 jari ( 54-57 mm) Laki > perempuan Gerakan lateran : 8-12 mm

ETIOLOGI TRISMUS1.Infeksi 2.Trauma 3.Perawatan Gigi 4.Gangguan Temporomandibular Joint 5.Tumor Dan Keganasan R ongga Mulut 6.Obat 7.Radioterapi Dan Kemoterapi 8.Bawaan 9.Gangguan Lain-lain

A.Infeksi ciri : pembukaan rahang terbatas 1). Infeksi odontogenik - Berasal dr pulpa, periodontal & koronal - Plg umum : infeksi sekitar M3 RB - Parah : libatkan otot mastikasi (sering disertai trismus) bahkan menyebar ke wajah & berbagai ruang kepala & leher, komplikasi spt selulitis 2). Infeksi Non - odontogenik : tonsilitis, tetanus, meningitis,

Lanjutan ETIOLOGI TRISMUS

B. Trauma Fraktur mandibula Fraktur zygomatic arch Incoporation foreign bodies C.Terkait Prosedur Perawatan Gigi Post ekstraksi gigi radang libatkan otot mastikasi atau trauma lansung TMJ Post Blok mandibula yg terlalu rendah otot pterygoideus medial ditembus hematom fibrosis trismus

Lanjutan ETIOLOGI TRISMUS

D. TMD 1) Estrakapsular (terutama myofascial muscle spasm ) 2) Intrakapsular (biasanya krn trauma): disk displacement, arthritis, fibrosis,dll

E.Tumor & Keganasan di mulutTomor primer dan sekunder pada epipharingeal, regio parotis dan sendi rahang Fibrosis submucus Myositis Ossifican

Lanjutan ETIOLOGI TRISMUS

F. Obat-Obatan Suksinil kolin, Fenotiazin ,Trisiklik antidepresan,Metaclopramide, Halothane G. Radioterapi dan Kemoterapi Osteoradionekrosis Post-Radiation fibrosis Rekomendasi meminimalkan efek radiasi pd otot wajah & mastikasi : stent pelindung, latihan rahang,oksigen hiperbarik utk tingkatkan neovaskularisasi.

Lanjutan ETIOLOGI TRISMUS

H. Kongenital Hypertropy of coronoid gangguan dr coronoideus thd batas anteromedial dr lengkung zygomatic Trismus Pseudo Camptodactyly syndrome langka I.Penyebab lain Hysteria (psikogenik) : manifestasi emosional Lupus Erythematosus

Diagnosis banding dari trismus1 . Trauma: Bedah ekstraksi gigi molar mandibula Pasca anastesi: blok saraf alveolaris Inferior, Pasca blok saraf alveolar superior Trauma Langsung : Fraktur RB, Fraktur tlg wajah lain Facial laserasi Prosedur restoratif gigi Terapi radiasi

Lanjutan DD TRISMUS

2. Infeksi Dlm kasus di mana ada tanda2 & gejala: takikardia takipnea suhu tinggi peningkatan jumlah sel darah putih penurunan asupan dr mulut Dehidrasi

Lanjutan DD TRISMUS 3. TMD: Keluhan kronis biasanya pd wanita muda. 4. Kondisi yang mempengaruhi sistem saraf pusat spt meningitis, tumor/abses otak dan epilepsi harus dikesampingkan. 5. Riwayat konsumsi obat : sgt penting dlm kasus trismus

Lanjutan DD TRISMUS 6 Tumor / kanker mulut: Kondisi ini bisa sangat jelas untuk mendiagnosis secara klinis, kecuali beberapa tumor metastatik di orofaring. Oral fibrosis submukosa dlm DD 7 psikogenik , spt trismus histeris.

Treatment /Management dari trismus1 . Meresepkan: terapi panas: menempatkan handuk lembab panas di daerah yang terkena 15-20 menit setiap jam Analgesik: Biasanya aspirin, ditambahkan antiinflamasi juga menguntungkan, analgesik narkotik jika lebih intens diet lunak (jika perlu) relaksan otot : benzodiazepin, jika perlu tambahkan diazepam

trismus 2 . Fase Akut: Fisioterapi membuka & menutup rahang serta lateral selama 5 menit setiap 3-4 jam Mengunyah permen karet bantu gerakan rahang ke lateral 3.Eliminasi faktor penyebab 4.Jika krn infeksi tambahkan antibiotik 5.Kontrol dlm waktu 48 jam

Sekian & Terima Kasih