laboratorium bu linda

Upload: febie-billiandre-ragondo

Post on 16-Jul-2015

213 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

A.

Definisi Laboratorium Terpadu Definisi laboratorimum adalah sebagai berikut : Laboratorium ialah suatu tempat dilakukannya percobaan dan penelitian. Tempat ini dapat merupakan suatu ruangan tertutup, kamar atau ruangan terbuka, kebun misalnya. Dalam pengertian terbatas laboratorium ialah suatu ruangan yang tertutup dimana percobaan dan penelitian dilakukan. Menurut kamus, laboratorium berarti tempat untuk mengadakan percobaan

pendidikan dapat diartikan sebagai suatu metode mendidik untuk belajar dan mempraktekkan segala aktifitas dalam proses belajar mengajar untuk menguasai suatu keahlian. Surat Keputusan Yayasan Pendidikan Widya Bakti nomor : YPWB / 0259 / 1.011 / III / 1995 , tanggal 16 Maret 1995, Laboratorium terpadu adalah Unit Pelaksana Teknis yang terdiri atas pusat laboratorium dan beberapa laboratorium kekhususan yang merupakan sarana penunjang kegiatan belajar mengajar. Semua laboratorium digunakan secara bersama oleh beberapa program studi dengan penjadwalan tertentu. Menurut Emha (2002), laboratorium diartikan sebagai suatu tempat untuk mengadakan percobaan, penyelidikan, dan sebagainya yang berhubungan dengan ilmu fisika, kimia, dan biologi atau bidang ilmu lain. Pengertian lain menurut Sukarso (2005), laboratorium ialah suatu tempat dimana dilakukan kegiatan kerja untuk mernghasilkan sesuatu. Tempat ini dapat merupakan suatu ruangan tertutup, kamar, atau ruangan terbuka, misalnya kebun dan lain-lain. Laboratorium (disingkat lab) adalah tempat riset ilmiah , eksperimen, pengukuran ataupun pelatihan ilmiah dilakukan. Laboratorium biasanya dibuat untuk

(penyelidikan, dan sebagainya segala sesuatu yang berhubunngan dengan ilmu fisika, kimia, dan sebagainya (Poerwadarminta ) Laboratorium berasal dari kata laboratory yang memiliki pengertian yaitu : (1) Tempat yang dilengkapi peralatan untuk melangsungkan eksperimen di dalam sains atau melakukan pengujian dan analisis ( is a place equipped for experimental study in a science or for testing and analysis ) (2) Bangunan atau ruangan yang dilengkapi peralatan untuk melangsungkan penelitian ilmiah ataupun praktek pembelajaran bidang sains (a building or room equipped for conducting scientific research or for teaching practical science) (3) Tempat memproduksi bahan kimia atau obat (a place where chemicals or medicines are manufactured) (4) Tempat kerja untuk melangsungkan penelitian ilmiah ( a workplace for the conduct of scientific research) (5) Ruang kerja seorang ilmuwan dan tempat menjalankan eksperimen bidang studi sains (kimia, fisika, biologi, dsb.) (the workplace a saintist also a place devoted to experiments in any branch of natural science , as chemistry, physics, biology etc. ). (Purwanti Widhy H, M.Pd ) Menurut Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia No.: 134/0/1983, tentang Organisasi dan Tata Kerja Lembaga Pendidikan Tgl. 5 Maret 1983, yang dimaksud dengan Laboratorium adalah sarana penunjang jurusan dalam study yang bersangkutan, dan sumber unit daya dasar untuk pengembangan ilmu dan pendidikan. Dalam pendidikan laboratorium adalah tempat proses belajar mengajar melalui metode praktikum yang dapat menghasilkan praktikum hasil pengalaman belajar. Dimana siswa berinteraksi dengan berbagai alat dan bahan untuk mengobservasi gejala-gejala yang dilengkapinya secara langsung. Praktikum didalam

memungkinkan

dilakukannya

kegiatan-kegiatan

tersebut

secara

terkendali.

Laboratorium ilmiah biasanya dibedakan menurut disiplin ilmunya, misalnya laboratorium fisika, laboratorium kimia, laboratorium biokimia, laboratorium komputer, dan laboratorium bahasa. Kesimpulan : Laboratorium Terpadu adalah suatu tempat yang menjadi pusat dari beberapa laboratorium sebagai tempat melakukan berbagai macam kagiatan dan dapat dilakukan secara bersama-sama.

B.

Fungsi Laboratorium Terpadu Secara umum fungsi semua laboratorium adalah antara lain : Sebagai tempat dilakukannya percobaan Alat-alat laboratorium dan bahan-bahan praktikum tidak mungkin semuanya diletakkan dalam kelas, oleh karena itu percobaan dilakukan di dalam laboratorium.

Tempat mempraktekkan secara empiris dalam belajar mengintegrasikan kemampuan kognitif, psikomotorik dan efektif, tetapi juga merupakan tempat pengembangan keilmuan melalui kegiatan penelitian dan pengabdian pada masyarakat.

Sebagai tempat penunjang kegiatan kelas Dengan adanya kegiatan pembalajaran di laboratorium, mahasiswa dapat mengamati gejala-gejala yang terjadi dalam percobaan secara langsung dan tidak hanya belajar menurut teori-teori yang ada.

Sebagai tempat display / pameran Laboratorium juga dapat digunakan sebagai tempat pameran atau display dari hasilhasil percobaan atau penelitian yang telah dilakukan, agar memberi gambaran lebih bagi mahasiswa dan dapat memotivasi untuk penelitian atau percobaan yang lebih baik.

Sebagai tempat koleksi sejumlah species langka Dengan adanya koleksi sejumlah species memudahkan mahasiswa mengamati secara langsung spesies yang mungkin sulit untuk menemukannya.

Sebagai museum kecil Hasil-hasil penelitian dan sejumlah species langka di kumpulkan dan diklasifikasikan, sehingga laboratorium dapat digunakan sebagai museum kecil.

Fungsi laboratorium terpadu adalah Tempat mahasiswa untuk mengenal sistem ilmu pengetahuan tingkat tinggi dan sebagai tempat sarana pembelajaran ilmu pengetahuan. Sebagai tempat staff pengajar untuk mebekali mahasiswa dengan berbagai macam keterampilan sesuai dengan displin ilmu masing masing yang dapat diterapkan kepada masyarakat dalam kehidupan sehari hari. Sebagai tempat staff pengajar dapat lebih mengoptimalkan pembelajaran yang sedang diajarkan Pembelajaran dapat berlangsung secara efektif karena mahasiswa dapat melihat secara langsung dan mempraktekan disiplin ilmu yang diajarkan.

C.

Tipe Laboratorium Berdasarkan Peraturan Bersama Menteri Pendidikan Nasional Dan Kepala Badan Kepegawaian Negara Nomor 02/V/PB/2010 dan Nomor 13 Tahun 2010 Tentang: Petunjuk Pelaksanaan Jabatan Fungsional Pranata Laboratorium Pendidikan dan Angkat Kreditnya, laboratorium terbagi menjadi empat tipe, antara lain: 1. Laboratorium Tipe I adalah laboratorium ilmu dasar yang terdapat di sekolah pada jenjang pendidikan menengah, atau unit pelaksana teknis yang menyelenggarakan pendidikan dan/atau pelatihan dengan fasilitas penunjang peralatan kategori I dan II dan bahan yang dikelola adalah bahan kategori umum untuk melayani kegiatan pendidikan siswa. 2. Laboratorium Tipe II adalah laboratorium ilmu dasar yang terdapat di perguruan tinggi tingkat persiapan (semester I, Il), atau unit pelaksana teknis yang menyelenggarakan pendidikan dan/atau pelatihan dengan fasilitas penunjang peralatan kategori l dan ll, dan bahan yang dikelola adalah bahan kateqori umum untuk melayani kegiatan pendidikan mahasiswa. 3. Laboratorium Tipe III adalah laboratorium bidang keilmuan terdapat di Jurusan atau program studi, atau unit pelaksana teknis yang menyelenggarakan pendidikan dan/atau pelatihan dengan fasilitas penunjang peralatan kategori l, ll, dan lll, dan bahan yang dikelola adalah bahan kategori umum dan khusus untuk melayani kegiatan pendidikan, dan penelitian mahasiswa dan dosen 4. Laboratorium Tipe lV adalah laboratorium terpadu yang terdapat di pusat studi fakultas atau universitas, atau unit pelaksana teknis yang menyelenggarakan pendidikan dan/atau pelatihan dengan fasilitas penunjang peralatan kategori I, II dan lll, dan bahan yang dikelola adalah bahan kategori umum dan khusus untuk melayani kegiatan penelitian, dan pengabdian kepada masyarakat, mahasiswa dan dosen.

tetap dan pengguna tentative. Pengguna tetap adalah mahasiwa atau peneliti melakukan seluruh pekerjaan penelitianya di dalam laboratorium. Penggunan tentatif adalah mahasiswa atau peneliti yang hanya menggunakan fasilitasperalatan laboratorium namun tidak melakukan pekerjaan penelitian di laboratorium tersebut. Dosen Pengunjung

b. Pengelola Laboratorium Pengelola loboratorium adalah penyelenggara kegiatan laboratorium yang terdiri dari: Kepala loboratorium adalah seorang staf edukatif atau fungsional yang ditugaskan menjadi pimpinan tertinggi dalam organisasi laboratorium serta membawahi anggota laboratorium, pembimbing praktikum, staf administrasi, laboran, dan asisten praktikum serta bertanggung jawab terhadap semua kegiatan di laboratorium Anggota laboratorium adalah staf edukatif yang memiliki minat keilmuan dan bersedia turut berperan aktif dalam pengelolaan serta pengembangan laboratorium. Pembimbing praktikum adalah staf edukatif yang bertanggungjawab dalam memberikan bimbingan praktikum bagi mahasiswa untuk matakuliah yang dibinanya Staf administrasi adalah tenaga administratif yang menjalankan fungsi administrasi di laboratorium. Laboran adalah staf laboratorium yang membantu pelaksanaan kegiatan dan teknis operasional dalam laboratorium, serta mempersiapkan peralatan dan bahan untuk kegiatan praktikum dan penelitian. Asisten praktikum adalah mahasiswa yang diberi tugas oleh pembimbing praktikum untuk membantu kelancaran pelaksanaan praktikum, dan bertanggung jawab kepada pembimbing praktikum Asisten praktikum adalah mahasiswa yang diberi tugas oleh pembimbing praktikum untuk membantu kelancaran pelaksanaan praktikum, dan bertanggung jawab kepada pembimbing praktikum teknisi petugas kebersihan

D.

Pelaku Laboratorium Pelaku kegiatan di dalam laboratorium - laboratorium dibedakan menjadi dua, yaitu kalangan pengguna laboratorium dan kalangan pengelola laboratorium a. Pengguna Laboratorium Mahasiswa Pengguna fasilitas laboratorium adalah mahasiswa atau peneliti yang menggunakan fasilitas laboratorium. Pengguna laboratorium dibedakan menjadi dua yaitu pengguna

E.

Kegiatan Dalam Laboratorium Untuk dapat melaksanakan pengelolaan praktikum dengan baik maka hendaknya setiap pihak harus paham akan tugas dan kewajiban. Pada bagian ini diuraikan beberapa tugas dan kewajiban masing-masing pihak yakni : a. Tugas dosen/koordinator harian praktikum :

F.

Standar Ruang Lab Luas minimum untuk jalan gang pada tempat kerja

Bertanggung jawab dan melakukan koordinasi pada pelaksanaan praktikum sesuai dengan jadwal dan tujuan

Menyusun bahan soal untuk responsi praktikum Memberikan penilaian akhir terhadap praktikum Mengawasi implementasi K3 di laboratorium selama kegiatan praktikum Laboratorium penelitian

b. Tugas teknisi laboratorium :

Melaksanakan tugas pelaksanaan praktikum sesuai dengan jadwal dan tujuan Bertanggung jawab pada penyediaan fasilitas peralatan dan bahan yang dibutuhkan selama praktikum

Membantu pelaksanaan administrasi harian praktikum di masing-masing laboratorium Membantu pelaksanaan implementasi K3 di laboratorium selama kegiatan praktikum Melakukan koordinasi dengan dosen dan asisten praktikum

c. Tugas pelaksana administrasi :

Bertanggung jawab dan melakukan koordinasi pada kegiatan administrasi praktikum Melaksanakan kegiatan pendaftaran peserta praktikum Melaksanakan kegiatan administrasi dan pencatatan keuangan praktikum Menyiapkan pelaksanaan responsi praktikum Memberikan layanan administrasi inhal mahasiswa

Laboratorium kuliah dan praktikum

Contoh ruang laboratorium yang steril

Macam-macam susunan meja pada laboratorium

Laboratorium biologi (Building Type Basics for Research Laboratories, 2001)

Denah laboratorium bahan sintetis

Standar ruang lab fisika (Building Type Basics for Research Laboratories, 2001)

Laboratorium organik dan anorganik kimia dengan kebutuhan dan alat pendukung berada di tengah ruang

Laboratorium teknik didesain dengan ukuran yang berbeda tergantung pada peralatan dan jumlah tempat duduk yang tersedia

Laboratorium kimia

Laboratorium geologi Lab geologi yang biasa adalah lab kering karena membutuhkan jumlah ruang yang signifikan untuk menggantung peta dan rak batu. Beberapa lab geologi mungkin membutuhkan wastafel dan keran untuk mendukung eksperiment besar. Lift hidrolik kecil juga biasa disediakan untuk memindahkan batu yang besar dan berat.

Tabel :Jenis, Rasio, dan Deskripsi Sarana Laboratorium IPA No. 1 1.1 Jenis Perabot Lemari 1 buah/sekolah Kuat, stabil, dan aman.Ukuran menyimpan memadai untuk

Rasio

Deskripsi

Laboratorium computer science Lab ini termasuk tipe baru dalam ruangan. Kebanyakan lab kering membutuhkan manajemen kabel yang ekstensif. Elektrikal dan kabel data harus bisa diakses di lantai, dinding dan plafon untuk mendukung pembelajaran dan penelitian.

seluruh alat peraga. Tertutup dan dapat dikunci. Dapat memanfaatkan lemari yang terdapat di ruang kelas.

G.

Syarat Ruang Laboratorium Laboratorium IPA a. Laboratorium IPA dapat memanfaatkan ruang kelas. b. Sarana laboratorium IPA berfungsi sebagai alat bantu mendukung kegiatan dalam bentuk percobaan. c. Ruang laboratorium IPA berfungsi sebagai tempat berlangsungnya kegiatan pembelajaran IPA secara praktek yang memerlukan peralatan khusus. d. Ruang laboratorium IPA dapat menampung minimum satu rombongan belajar. e. Rasio minimum luas ruang laboratorium IPA 2,4 m2/peserta didik. Untuk rombongan belajar dengan peserta didik kurang dari 20 orang, luas minimum ruang laboratorium 48 m2 termasuk luas ruang penyimpanan dan persiapan 18 m2. Lebar minimum ruang laboratorium IPA 5 m. f. Ruang laboratorium IPA dilengkapi dengan fasilitas untuk member pencahayaan yang memadai untuk membaca buku dan mengamati obyek percobaan. g. Tersedia air bersih. h. Setiap SD/MI dilengkapi sarana laboratorium IPA seperti tercantum pada di bawah ini.

2. 2.1 2.2

Peralatan PendidikanModel kerangka manusia Globe 1 buah/sekolah 1 buah/sekolah Tinggi minimum 125 cm. Mudah dibawa. Diameter minimum 40 cm. Memiliki penyangga dan dapat diputar. Dapat memanfaatkan globe yang terdapat di ruang perpustakaan.

2.3

Model tubuh Manusia

1 buah/sekolah

Tinggi minimum 125 cm. Dapat diamati dengan mudah oleh seluruh peserta didik. Dapat dibongkar pasang. Mudah dibawa.

2.4

Model tata surya

1 buah/sekolah

Dapat terjadinya

mendemonstrasikan

fenomena gerhana.

2.5 2.6 2.7 2.8 2.9

Kaca pembesar Cermin datar Cermin cekung Cermin cembung Lensa datar

6 buah/sekolah 6 buah/sekolah 6 buah/sekolah 6 buah/sekolah 6 buah/sekolah 6 buah/sekolah 6 buah/sekolah

2.10 Lensa cekung 2.11 Lensa cembung

2.12 Magnet batang2.13 Poster IPA, terdiri dari: a) metamorfosis, b) hewan langka, c) hewan dilindungi, d) tanaman khas Indonesia, e) contoh ekosistem f) sistem-sistem pernapasan hewan

6 buah/sekolah

Dapat mendemonstrasikan gaya magnet.

Tabel 1.3.1 Sarana, Rasio, dan Deskripsi Sarana Laboratorium Biologi

1 set/sekolah

Jelas terbaca dan berwarna, ukuran minimum A1.

Ruang Laboratorium Biologi

a.

Ruang laboratorium biologi berfungsi sebagai tempat berlangsungnya kegiatan pembelajaran biologi secara praktik yang memerlukan peralatan khusus.

b. c.

Ruang laboratorium biologi dapat menampung minimum setengah rombongan belajar. Rasio minimum ruang laboratorium biologi adalah 3 m2/peserta didik. Luas minimum ruang laboratorium biologi adalah 64 m2 termasuk ruang penyimpanan dan persiapan 16 m2. Lebar minimum ruang laboratorium biologi adalah 8 m.

d.

Ruang laboratorium biologi dilengkapi sarana sebagaimana tercantum pada