TP skenario 2 blok 7Diah Ayu Adiati

Definisi Leukimia Akut & Kronik

Leukimia AkutAdanya lebih dari 30% sel blas dalam

sumsum tulang pada saat manifrstasi klinis.

Selanjutnya dibagi jadi Leukimia Mieloid Akut (AML) & Leukimia Limfoblastik Akut (ALL)

Berdasarkan apakah sel blas-nya terbukti sbg mieloblas atau limfoblas

Jenis Leukimia Akut & Kronik

Leukimia Akut A. Leukimia Limfoblastik Akut

- L1: sel blas kecil seragam, sitoplasma sedikit, nuklei bundar teratur/bercelah, nukleoli tdk jelas.- L2: Sel blas lbh besar, sitoplasma dan nukleoli lebih jelas & heterogen, nuklei oval-bundar bercelah.- L3: Sel blas besar, nukleoli jelas dan lebih dari satu, sitoplasma basofilik, nuklei berbintik halus.

Leukimia AkutB. Leukimia Mieloid Akut

-M0: tdk berdiferensiasi- M1: tanpa maturasi- M2: tanda maturasi granulositik- M3: promielositik akut- M4: maturasi granulositik & monositik- M5: proliferasi monoblastik murni-M6: eritroleukimia-M7: megakarioblastik

Proses Pembentukan Leukosit

LeukositAdala satuan mobile pada sistem pertahanan

imn tubuh (Sherwood. Fisiologi Manusia)Adalah unit sistem pertahanan tubuh yang

mobil (Guyton. Fisiologi Manusia)

Jenis LeukositA. Granulosit Polimorfonukleus

- Neutrofil (60-70%)- Eosinofil (1-4%)- Basofil (0-1%)

B. Agranulosit Mononukleus-Monosit (2-6%)- Limfosit (25-30%)

Pembentukan LeukositGranulosit dan monosit hny dibentuk di

dalam sumsum tulangLimfosit dan sel plasma terutama dibentuk di

berbagai jar. Limfogen. Ada juga yang disumsum tulang

Proses Pembentukan Leukosit

Masa HidupGranulosit, 4- 8 jam (sirkulasi darah), 4-5 hari

sesudah (dlm jaringan yg membutuhkan)Monosit, 10-12 jam (sirkulasi darah),

Berbulan2 (dlm jaringan)Limfosit, berminggu2 atau beerbulan2

Patogenesis

Leukimia Limfoblastik Akut (ALL)1. Transformasi maligna dari clone sel

prekursor2. Proliferasi limfoblasdalam sumsum tulang3. Gangguan pada Hemapoiesis normal4. Variasi sel blas tampak pd darah tepi5. Invasi berbagai jaringan dan organ yg luas

oleh sel blas.

Leukimia Mieloblastik Akut (AML)1. Infiltrasi jaringan limfoidumumnya ebih

jarang2. Infiltrasi tempat2 yg trlindung—SSP dan

testis/ovarium—jarang.3. Infiltrasi gusidan membran mukosa mulut

sering terjadi pada leukimia mielomonositik.

Penting seperti ALL kecuali hal di atas.

Prognosis

Faktor Penyebab

GenetikRadiasi IonisasiObat-obatanStatus imunVirus

Terapi dan Pengobatan

TUGASMenjelaskan apa yang menjadi masalah pada

pasien ini dan menerangkan hasil laboratorium