terus berinovasi - bankbjb.co.id bjb 2017-ojk 0902... · dalam kebijakan umum direksi sebagai acuan...

Laporan TahunanannuaL reporT

2017

idx : bjbr

Membangun Indonesia Memahami Negeri

dalam Membangun Bisnis yang BerkualitasBuildiNg a Quality BusiNess through CoNtiNuous iNNovatioN

Pt Bank Pembangunan daerah Jawa Barat dan Banten, tbk.

Terus Berinovasi

Laporan

Tahu

nan

2017 a

nn

ua

L r

ep

or

T

Moving Forward with greater value for CustomersSeiring dengan perjalanan waktu, bank bjb terus berkembang sesuai dengan sasaran bisnis yang telah direncanakan. Tentu banyak tantangan yang dihadapi. namun satu hal yang pasti, bank bjb berpegang teguh pada komitmen untuk selalu meningkatkan kualitas di segala bidang demi memberikan nilai lebih bagi para nasabah. Itulah landasan bisnis bank bjb.

strengthening the FoundationDengan mengevaluasi posisi kami di saat-saat penuh tantangan, kami dapat memahami dengan jelas apa yang harus dilakukan untuk meraih kembali momentum pertumbuhan perseroan. Kami menyadari perlunya melakukan perbaikan di beberapa aspek operasional dan kami telah membuat berbagai kebijakan dan mengambil tindakan yang diperlukan sebagai respon atas tantangan tersebut. pada dasarnya, kami telah menyiapkan landasan yang lebih kokoh untuk memacu pertumbuhan yang lebih cepat di masa mendatang.

Mempertahankan Momentum Pertumbuhanperseroan menyadari bahwa kinerja perusahaan yang baik bukan sekadar tumbuhnya pendapatan maupun laba usaha, namun lebih dari itu, harus diimbangi dengan kinerja yang berkualitas. Dari sisi kredit misalnya, tidak sekadar tumbuh di atas rata-rata industri, tetapi rasio kredit bermasalahnya harus manageable. hal itulah yang dilakukan oleh bank bjb. pertumbuhan kinerja usaha senantiasa diikuti dengan penerapan manajemen risiko dan tata kelola perusahaan yang baik agar momentum pertumbuhan dapat menjadi fundamental yang kokoh.

perseroan memandang bahwa fundamental yang baik dan kokoh, pada akhirnya akan menjadi penunjang pertumbuhan kinerja usaha perseroan yang telah ditargetkan, yaitu seperti tertuang dalam Kebijakan umum Direksi sebagai acuan kerja tahunan serta Visi dan Misi perseroan yang menjadi acuan jangka panjang.

Moving Forward with greater value for Customersalong with the passage of time, bank bjb continues to grow in accordance with the business goals that have been planned. of course many challenges faced. But one thing is certain, bank bjb sticking to the commitment to always improve the quality in all areas in order to provide more value for the customers. That is the cornerstone of bank bjb business.

strengthen the FoundationWith the availability of our positions in challenging times, we can clearly understand what to do to regain growth momentum. We recognize the need for improvements in some operational aspects and we have made the necessary policies and actions in response to these challenges. In step, we have set up a stronger foundation to spur faster growth in the future.

Maintaining growth MomentumThe Company recognizes that good corporate performance is not just a growth in revenue or operating profit, but more than that, it must be balanced with quality performance. On the credit side, for example, it does not just grow above the industry average, but the ratio of nonperforming loans must be manageable. Thats what the bank bjb did. Growth of business performance is always followed by the implementation of risk management and good corporate governance so that growth momentum can be a solid fundamentals.

The Company considers that good and solid fundamentals will ultimately support the growth of the Companys targeted business performance, as set forth in the General policy of the Board of Directors as an annual work reference as well as the Companys Vision and Mission which is the long-term reference.

2013

2014

2015

KesiNaMBuNgaN teMaTheme ConTinuiTy

semakin Berkembang Bersama Peluang Baru yang MembentangSebagai Bank umum yang dimiliki oleh pemerintah Daerah yang telah go public, bank bjb telah memiliki image yang kuat sebagai bank umum yang sedang berkembang dengan pesat dan menjadi bank nasional. Saat ini bank bjb telah memiliki jaringan kantor yang menyebar di 14 provinsi, terutama Jawa Barat serta Jakarta yang merupakan pusat perekonomian Indonesia. Dari sisi produk, layanan electronic banking (bjb DIGI) telah medorong berkembangnya berbagai produk bank bjb.

Kedepannya, perseroan telah menetapkan berbagai strategi untuk menangkap berbagai peluang yang membentang. Semakin meningkatnya literasi keuangan masyarakat, kegiatan ekonomi yang cukup tinggidi provinsi Jawa barat, Banten dan DKI Jakarta, dan perluasan kerjasama antara bank bjb dengan beberapa institusi pemerintah merupakan peluang-peluang utama yang telah diidentifikasi oleh perseroan untuk bisa ditangkap. Dengan melakukan formulasi strategi yang tepat dan menjaga hubungan baik dengan pemangku kepentingan, perseroan yakin pertumbuhan bisnis bank bjb kedepannya akan semakin berkembang.

growing With New opportunities that spreadas a public Bank owned by Local Government that has gone public, bank bjb has a strong image as a fast growing commercial bank and become a national bank. Currently, bjb bank already has office network spread in 14 provinces, especially in West Java and Jakarta which is the center of Indonesian economy. In terms of products, electronic banking services (bjb DIGI) has encouraged the development of bank bjb products.

Going forward, the Company has devised various strategies for the various opportunities that stretched. The cheaper the public financial literacy, the high economic activity in West Java, Banten and DKI Jakarta provinces, and the mutual cooperation between bank bjb and several government institutions are the main opportunities that have been attacked by the Company to be captured. By formulating the right strategy and maintaining good relationships with stakeholders, persero bank bjb business growth in the future will grow.

In running its business bank bjb can not be separated from various challenges that will be faced during the coming year, for that bank bjb has designed milestone in a road map framework in order to achieve the predetermined vision. In a customized road map, bank bjb remains consistent and committed to innovate in order to build a business with high quality. This is done by accelerating growth through both organic and inorganic strategies

as well as developing digital banking. The combination is expected to address the increasingly sophisticated and complex banking challenges and macroeconomic pressures sourced from the external and further strengthen the business network across all operational areas in Indonesia.

Dalam menjalankan usahanya bank bjb tidak terlepas dari berbagai tantangan yang akan di hadapi sepanjang tahun mendatang, untuk itu bank bjb telah merancang milestone dalam satu kerangka road map demi mencapai visi yang telah ditetapkan. Dalam road map yang telah disesuaikan, bank bjb tetap terus konsisten serta berkomitmen untuk berinovasi guna membangun bisnis

berkualitas. hal tersebut dilakukan dengan melakukan akselerasi pertumbuhan baik melalui strategi organik maupun anorganik serta melakukan pengembangan digital banking. Kombinasi tersebut diharapkan dapat menjawab tantangan perbankan yang

semakin canggih dan kompleks serta tekanan makro ekonomi yang bersumber dari eksternal dan semakin memperkuat jaringan bisnis di seluruh wilayah operasional di Indonesia.

2016

2017dalam Membangun Bisnis yang BerkualitasBuildiNg a Quality BusiNess through CoNtiNuous iNNovatioNTerus Berinovasi

Annual Report 2017 Pt Bank Pembangunan Daerah Jawa Barat dan Banten, tbk.4

Performance Flashback

seKilas teNtaNg PerusahaaNTheme ConTinuiTy

Pemda Provinsi Jawa Barat (38.26%);Pemda Kabupaten Bandung (7.02%);

Pemda Provinsi Banten (5.37%);Perorangan Indonesia (5.44%)

PT BJB syariah (98.89%);PT BPR Intan Jabar (36.91%);

PT BPR Karya Utama Jabar (41.98%)

Consumer Banking; Micro and Small Business; Commercial Banking;

Treasury; International Banking; LayananKonvensional dan Syariah

Conventional and Sharia Banking

Pemda Provinsi Jawa Barat (38.26%);Pemda Kabupaten Bandung (7.02%);

Pemda Provinsi Banten (5.37%);Perorangan Indonesia (5.44%)

PT BJB syariah (98.89%);PT BPR Intan Jabar (36.91%);

PT BPR Karya Utama Jabar (41.98%)

Pemegang Saham:

Subsidiary:

Produk dan Jasa Utama:

Segmen Bisnis

Business Segment

Shareholders

Subsidiary:

Prime Product and Services

Consumer Banking; Micro and Small Business; Commercial Banking; Treasury; International Banking; Layanan

Pt Bank Pembangunan Daerah Jawa Barat dan Banten, tbk. Laporan Tahunan 2017 5

Kilas Kinerja

SeKILaS TenTanG peruSahaanTheMe ConTInuITy



JeJaK laNgKahmilesTones

De EeWrste Nederlandsche- Indische Spaarkas en Hyphoteekbank (DENIS, 1915). DENIS merupakan salah satu bank tabungan dan hipotik di Hindia Belanda

De Eerste Neder landsche-Indische Spaarkas en Hyphoteekbank (DENIS, 1915). DENIS said to be the first saving and hypoteek bank is in the East Indies

Menerbitkan Obligasi untuk pertama kalinya

Issued its first Bond

Bentuk hukum Perseroan diubah dari Perseroan Terbatas (PT) Bank Karja Pembangunan Daerah Djawa Barat menjadi Perusahaan Daerah (PD) Bank Karja Pembangunan Daerah Djawa Barat

The Companys legal entity was changed from Limited Liability Company (PT) Bank Karja Pembangunan Daerah Djawa Barat (West Java Regional Development Karja Bank) to Regional-Owned Company (PD) Bank Karja Pembangunan Daerah Djawa Barat (West Java Regional Development Karja Bank)

Perubah dari PD menjadi Perseroan Terbatas (PT)

Legal Status of Bank Jabar changed from PD into a limited liability company (PT)

Perusahaan Daerah (PD) Bank Karja Pembangunan Daerah Djawa Barat selanjutnya diubah menjadi PD Bank Pembangunan Daerah Jawa Barat

Regional-Owned Company (PD) Bank Karja Pembangunan Daerah Djawa Barat was then changed to PD Bank Pembangunan Daerah Jawa Barat

Menjadi Bank Pembangunan Daerah pertama di Indonesia yang menjalankan dual banking system, yaitu memberikan layanan perbankan dengan sistem konvensional dan dengan sistem syariah

Became the first Regional Development Bank in Indonesia that implemented dual banking system, to provide banking services with conventional system and sharia system

bank bjb didirikan dengan nama PT Bank Karja Pembangunan Daerah Djawa Barat yang merupakan hasil nasionalisasi bank NV Denis pada masa pemerintahan Belanda

bank bjb established with the name of PT Bank Karja Pembangunan Daerah Djawa Barat which was nationalized from NV DENIS, a Dutch Company

Aktivitas Bank Pembangunan Daerah Jawa Barat ditingkatkan menjadi Bank Umum Devisa

The activities of West Java Regional Development Bank (BPD) were upgraded to Foreign Exchange Commercial Bank

1915

1991

1972 1999

1978

2000

1961

1992


Kilas Kinerja

Nama Perseroan berubah menjadi PT Bank Pembangunan Daerah Jawa Barat dan Banten dengan sebutan Bank Jabar Banten

Companys name was changed to PT Bank Pembangunan Daerah Jawa Barat dan Banten as Bank Jabar Banten

Ditunjuk menjadi BPJS Regional Strategic Partner dan BPJS Service Point Office

Meluncurkan bjb Digi Meluncurkan E-Samsat dan

E-tax

Appointed as BPJS Regional Strategic Partner and BPJS Service Point Office

Launched bjb Digi Launched E-Samsat and

E-tax

Peningkatan rating dari Pefindo menjadi peringkat idAA- Pemisahan (spin off) Unit Usaha Syariah Sebutan Bank Jabar Banten resmi diubah menjadi bank

bjb Mencatatkan saham perdananya (IPO) di Bursa Efek

Indonesia (BEI)

Rating improvement from Pefindo to idAA- Spin off of Sharia Business Unit Bank Jabar Banten was officially changed to bank bjb Listed its initial public offering (IPO) in Indonesia Stock

Exchange (BEI)

Meluncurkan kartu debit VISA bank bjb

7 tahun melantai di bursa, bank bjb melayani

pembayaran Samsat online nasional

total asset bank bjb tembus Rp108,6 T

Launches a bank bjb VISA debit card

7 years on the market floor, bjb bank serves the

national online payment of Samsat

total bank assets bjb translucent Rp108.6 T

Meluncurkan PESAT (Pemberdayaan Masyarakat Terpadu)

Meluncurkan bjb Sahabat Usaha

Launched PESAT (Integrated Community Empowerment)

Launched bjb Sahabat Usaha

Menerbitkan Obligasi VII

Issued Bond VII

Meluncurkan Program bjb Cinta Guru Ditunjuk menjadi Bank Persepsi Tax Amnesty Menambah Kantor Wilayah untuk daerah timur

Indonesia Meluncurkan Kredit Usaha Bhakti

Launched bjb Cinta Guru Program Appointed as Tax Amnesty Payment Bank Added Regional Office for eastern Indonesia Launched Kredit Usaha Bhakti

Menerbitkan Obligasi VI

Issued Bond VI

Rebranding bjb Precious

Rebranding bjb Precious

2007

2014

2010 2017

2015

2011

2016

2009

2012

JeJaK LanGKahMILeSToneS



KeuNggulaN KaMiour AdVAnTAGes

Kartu aTM bank bjb yang sudah terinterkoneksi dengan dengan MepS memungkinkan nasabah untuk bertransaksi di Malaysia, melalui neTS dan ITMX nasabah bjb pun dapat bertransaksi di Singapura dan Thailand

bank bjb terus berinovasi untuk meningkatkan kepuasan nasabah diantaranya melalui fasilitas layanan T-Samsat yang memberikan kemudahan untuk membayar pajak kendaraan melalui bank

program bjb BiSa sebagai layanan keuangan tanpa kantor dalam rangka keuangan inklusif (LaKu panDaI) hingga Juni 2017 memiliki 294 agen yang terdiri dari 154 agen perorangan dan 140 agen berbadan hukum yang tersebar di 14 provinsi

Bank umum yang dimiliki oleh pemerintah daerah dan telah go public

Memiliki image yang kuat sebagai bank umum yang sedang berkembang dengan pesat dan menjadi bank nasional

Memiliki basis nasabah yang loyal dalam jumlah besar yaitu pnS, para pensiunan dan masyarakat setempat serta mengenal dengan lebih baik potensi ekonomi dan bisnis di daerahnya

Berada di provinsi Jawa Barat dan Banten yang mempunyai sumber daya alam yang luas, sumber daya manusia, dan kawasan industri besar serta kegiatan ekonomi yang terus berkembang

Memiliki jaringan kantor yang relatif menyebar di 14 provinsi terutama Jawa Barat dan Banten serta Jakarta yang merupakan pusat perekonomian Indonesia

Bank aTM card bjb that has been interconnected with MepS allows customers to transact in Malaysia, through neTS and ITMX bjb customers can also transact in Singapore and Thailand

bjb bank continues to innovate to improve customer satisfaction among others through T-Samsat service facility which provides convenience to pay vehicle tax through bank

BiSA bjb program as non-office financial services for inclusive finance (LAKU PANDAI) until June 2017 has 294 agents consisting of 154 individual agents and 140 agents incorporated in 14 provinces

Commercial banks owned by local governments and have gone public

have a strong image as a fast growing commercial bank and become a national bank

have a loyal customer base in large numbers of civil servants, retirees and local communities and better understand the economic potential and business in the region

Being in West Java and Banten provinces that have vast natural resources, human resources, and large industrial areas and growing economic activities

Has an office network that is relatively spread in 14 provinces, especially West Java and Banten and Jakarta which is the center of Indonesias economy


Kilas Kinerja

KeunGGuLan KaMIour aDVanTaGeS



Kilas KiNerJaPerformAnCe brief

uraian 2017 2016 2015 2014 2013 description

laPoraN Posisi KeuaNgaN KoNsolidasiaN CoNsolidated stateMeNt oF FiNaNCial PositioNaset assetKas 2.513.053 2,215,341 2,402,588 2,767,678 2,595,260 Cash

Giro pada Bank Indonesia 5.846.111 5,516,363 6,076,789 5,177,942 4,454,108 Demand Deposit at Bank Indonesia

Giro pada Bank Lain 690.136 261,741 181,510 128,542 176,888 Demand Deposit at Commercial Bank

penempatan pada bank lain dan Bank Indonesia (neto) 17.689.804 12,777,516 3,739,128 4,761,109 2,628,985

Interbank placement and placement to Bank Indonesia

(net)Tagihan Derivatif 1 1,336 2,434 - - Derivative ClaimSurat Berharga 7.712.506 9,206,598 12,838,700 7,125,371 10,291,810 Securitiesefek efek yang dibeli dengan janji dijual kembali (neto) 325.150 - 1,308,760 568,461 -

Securities purchased under repurchase agreement (net)

Wesel ekspor dan tagihan lainnya (neto) 30.900 10,539 1,006 19,555 44,721 export draft and other bills (net)

Kredit yang diberikan 71.035.168 63,419,185 55,561,396 49,616,998 45,308,580 Loan granted

pembiayaan dan piutang Syariah 4.360.981 5,370,120 4,926,146 4,351,826 3,687,274 Sharia Financing and receivablesCadangan Kerugian penurunan nilai (1.055.573) (719,184) (143.060) (99.147) (62.094) allowance for Impairment Loss

Tagihan akseptasi 47.409 54,301 20,634 18,435 33,235 acceptance receivablepenyertaan Saham 30.681 31,984 31,984 31,984 31,984 Investment in Shares of StocksCadangan Kerugian penurunan nilai (1.303) (1,303) (4,236) (4,236) (7,569) allowance for Impairment Loss

aset tetap (nilai Buku) 2.925.337 2,740,397 1,023,314 1,044,844 699,069 Fixed assets (net)aset pajak tangguhan (neto) 177.446 137,253 28,967 31,732 22,749 Deferred tax assets (net)Bunga yang masih akan diterima 675.727 654,771 623,325 452,642 418,360 Interest receivable

aset lainlain (neto) 1.501.605 1,306,084 1,271,269 1,456,411 1,771,323 other assets (net)total aset 114.980.508 102,318,457 88,697,430 75,861,310 70,958,233 total assetslaPoraN Posisi KeuaNgaN KoNsolidasiaN CoNsolidated stateMeNt oF FiNaNCial PositioNliabilitas, dana syirkah temporer dan ekuitas Konsolidasian liability, temporary syirkah Fund, and Consolidated equityliabiltas liabilityLiabilitas segera 1.925.397 1,374,450 2,244,955 1,812,382 1,945,539 Liabilities due immediatelySimpanan nasabah 81.222.167 73,029,838 62,903,150 53,118,800 46,874,161 Customer depositsSimpanan dari bank lain 5.670.067 5,628,485 3,515,666 3,308,630 4,946,725 Deposits from other banksLiabilitas derivative 88 277 - - 90 Derivative Liabilitiesefek efek yang dijual dengan janji dibeli kembali 770.578 2,670,589 3,656,456 2,062,916 2,978,073

Securities purchased under repurchase agreement (net)

Liabilitas akseptasi 47.409 54,301 20.634 18.435 33.235 acceptance liabilitiesefek hutang yang Diterbitkan-neto 4.799.465 2,311,606 1,722,884 1,721,901 2,396,611 Debt Securities Issued-net

pinjaman yang Diterima-pihak ketiga 2.677.694 246,055 434,617 456,490 324,337 accepted Loans-third party

estimasi Kerugian Komitmen dan Kontinjensi 2.083 1,619 1,056 2,130 1,498

estimated Losses on Commitment and Contingencies

hutang pajak 63.431 26,695 129,533 105,751 101,676 Tax payableBunga yang masih harus dibayar 199.370 162,024 157,099 121,607 124,775 accrued interestLiabilitas Imbalan kerja 207.597 178,164 218,068 191,534 142,145 Employee Benefits LiabilitiesLiabilitas lainlain 735.962 768,005 660,998 621,736 683,669 other Liabilitiestotal liabilitas 98.820.526 87,019,826 76,068,471 63,911,402 60,899,074 total liabilities


Kilas Kinerja


dana syirkah temporer temporary syirkah FundBukan Bank 4,958,182 4,299,119 4,253,141 2,775,906 non Bankpihak berelasi 8.421 8,577 9,007 5,047 5,774 related partiespihak Ketiga 5.580.551 4,949,605 4,290,112 4,248,094 2,770,132 Third partyBank 666,221 572,622 615,064 567,238 Bankpihak ketiga 465.695 666,221 572,622 615,064 567,238 Third partytotal dana syirkah temporer 6.054.667 5,624,403 4,871,741 4,868,205 3,343,144 total temporary syirkah Fundekuitas equityModal Ditempatkan dan Disetor 2,424,073 2,424,073 2,424,073 2,424,073 2,424,073 Issued and paid-up CapitalTambahan Modal Disetor 823,423 823,423 823,423 823,423 823,423 additional paid-up CapitalKerugian pengukuran kembali program imbalan pasti-setelah pajak tangguhan

(174,885) (141,967) (135,945) (124,774) (120,442)Remeasurement loss for defined

benefit program-after deferred tax

Saldo Laba Retained ProfitTelah ditentukan penggunaannya 4,326,234 3,620,012 3,070,463 2,661,164 2,041,782 The usage has been determined

Belum ditentukan penggunaannya 956,477 1,313,633 1,530,866 1,257,309 1,530,090

The usage hasn't been determined

Total ekuitas yang dapat diatribusikan kepada entitas induk

10,064,662 9,631,827 7,712,218 7,041,195 6,698,926 Total equity which can be attributed to parent entity

Kepentingan non-pengendali 40,652 42,401 44,338 40,508 34,019 non-controlling intereststotal ekuitas 10,105,315 9,674,228 7,757,218 7,081,703 6,732,945 total equityliabilitas, dana syirkah temporer dan ekuitas Konsolidasian

114,980,508 102,318,457 88,697,430 75,861,310 70,975,163 liability, temporary syirkah Fund, and Consolidated equity

laPoraN laBa rugi daN PeNghasilaN KoMPreheNsiF laiN KoNsolidasiaN

ProFit aNd loss stateMeNt aNd other CoNsolidated CoMPreheNsive iNCoMe

pendapatan Bunga dan Syariah 11,487,572 10,677,875 10,084,451 8,791,820 8,132,988 Sharia and Interest IncomeBeban Bunga dan Bagi hasil Syariah (5,194,717) (4,599,263) (5,108,277) (4,330,222) (3,350,845)

Sharia revenue Sharing and Interest expense

pendapatan Bunga dan Syariah Bersih 6,292,855 6,078,612 4,976,174 4,461,598 4,782,143 net Sharia and Interest Income

pendapatan operasional Lainnya 878,237 758,197 565,789 616,970 457,258 other operational IncomeBeban operasional Lainnya (5,469,738) (5,316,500) (3,730,665) (3,627,016) (3,487,470) other operational expensesLaba operasional 1,701,354 1,520,309 1,811,298 1,451,552 1,751,931 Operational ProfitBeban non operasional (69,389) 158,112 101,826 66,395 26,554 non-operational expensesLaba Sebelum pajak 1,631,965 1,463,908 1,766,398 1,423,141 1,752,874 Profit Before TaxBeban pajak (420,560) (310,683) (385,434) (315,345) (376,487) Tax expensesTotal laba (rugi) yang dapat Diatribusikan Kepada : 1,211,405 1,153,225 1,380,965 1,107,796 1,376,387

Total profit (Loss) which can be attributed To:

pemilik entitas induk 1,212,036 1,154,421 1,377,110 1,103,880 1,372,913 owner of parent entityKepentingan non pengendali (631) (1,196) 3,855 3,916 3,474 non-controlling interestsLaba komprehensif diatribusikan kepada: 1.295.344 2,741,103 1,369,830 1,103,451 1,376,987

Comprehensive profit attributed to:

pemilik entitas induk 1.295.805 2,741,148 1,365,939 1,099,548 1,372,913 owner of parent entityKepentingan nonpengendali (461) (45) 3,891 3,903 3,474 non-controlling interestsLaba Bersih per Saham (epS) (dalam rupiah penuh) 125,00 119,06 142,02 113,85 141,59

earnings per Share (epS) (in full rupiah)

laPoraN arus Kas KoNsolidasiaN CoNsolidated stateMeNt oF Cash FloWarus kas diperoleh dari aktivitas operasi 677,660 5,105,778 5,579,200 2,660,169 (10,399,769)

net cash derived from (used in) operations

KILaS KInerJaperForManCe BrIeF




arus kas neto (digunakan untuk) diperoleh dari aktivitas investasi 1,236,809 3,653,802 (5,338,762) 2,566,837 5,456,488

net cash derived from (used in) investment activities

arus kas neto diperoleh dari (digunakan untuk) aktivitas pendanaan

4,068,669 (422,808) (716,126) (2,216,284) 485,109 net cash derived from (used in) funding activties

Kenaikan (penurunan) neto Kas dan Setara Kas 5,983,138 8,336,772 (475,688) 3,010,722 (4,458,172)

Increase (Decrease) in net Cash and Cash equivalents

Kas dan Setara Kas pada awal Tahun 20,692,875 12,355,602 12,838,765 9,829,747 14,285,744

Cash and Cash equivalents Beginning of year

Kas dan Setara Kas pada akhir Tahun 26,674,375 20,692,875 12,355,602 12,838,765 9,829,747

Cash and Cash equivalents at end of year

rasio KeuaNgaN (%)* FiNaNCial ratio (%)*PerModalaN CaPitalCar 18.47 18.43 16.21 16.08 16.51 Carroa (pre Tax) 2.01 2.22 2.04 1.92 2.61 roa (pre Tax)roe (Tier 1) 20.05 21.81 23.05 18.92 26.76 roe (Tier 1)nIM 6.76 7.40 6.32 6.79 7.96 nIMnpL Gross 1.54 1.69 2.91 4.15 2.83 npL GrossnpL Bruto** 1.54 1.72 2.92 4.29 2.76 npL Bruto**npL net 0.81 0.75 0.86 1.04 0.64 npL netnpL net** 0.81 0.77 0.88 1.28 0.68 npL net**Bopo 82.24 82.70 83.31 85.60 79.41 BopoLDr 83.36 86.70 88.13 93.18 96.47 LDraset produktif Bermasalah terhadap Total aset produktif 1.11 1.26 2.22 3.35 2.21

non productive asset against Total productive asset

aset tetap terhadap modal 29.30 28.33 25.54 27.73 22.01 Fixed asset against Capital*bank saja **konsolidasiCatatan untuk pembaca laporan: Tabel dan grafik pada laporan ini memaparkan data numerik dengan standar Bahasa Inggris, sedangkan pemaparan numerik dalam teks menggunakan standar Bahasa Inggris dan Indonesia sesuai dengan konteksnya.

*bank only**consolidation

notes for readers:Tables and graphs in this report describes the numerical data using english

standard, while the numerical exposure in the text is using english and Indonesian standard according to the context.

KILaS KInerJaperForManCe BrIeF


Kilas Kinerja

iKhtisar oPerasioNalComPAny brief hisTory

Kinerja operasional segmen operasi

dana Pihak Ketiga

tabel Kinerja operasional dana Pihak Ketigatabel Kinerja operasional dana Pihak Ketiga

(dalam juta rupiah)

Produk 2017 2016 2015 2014 2013 ProductTabungan 17.926.882 17,769,405 14,729,110 12.633.536 11,934,912 SavingGiro 19.932.952 17,756,720 19,355,489 21,749,842 16,606,009 Checking accountDeposito 43.751.195 42,957,103 33,521,025 19,104,512 18,679,779 Deposittotal 81.222.167 78,483,228 67,605,624 53,487,891 47,220,701 total

Pinjaman

tabel Kinerja operasional Pinjamantabel Kinerja operasional Pinjaman

(dalam juta rupiah)

Produk 2017 2016 2015 2014 2013 ProductKonsumer 47,080,477 44,225,826 38,217,375 33,578,451 28,856,883 ConsumerKomersial 13,561,231 10,832,141 9,246,000 6,849,716 6,989,016 CommercialMikro 4,718,861 3,528,127 3,329,593 4,505,340 5,353,077 SMeKpr 5,340,707 4,557,500 4,506,950 4,443,911 3,910,631 Kprtotal 70,701,277 63,143,594 55,299,918 49,377,418 45,109,607 total

Produk internasional dan tresuri

tabel Penempatan dana Pada Bank lain - surat Berharga obligasi Bank investasitabel Penempatan dana Pada Bank lain - surat Berharga obligasi Bank investasi

(dalam rupiah penuh)

oBligasi 2017 2016 2015 2014 2013

Bank umum dan Bank Daerah 502.854.000.000 899.400.000.000 1.234.417.000.000,00 425.814.000.000 452.247.000.000

tabel Penempatan dana Pada Bank lain - surat Berharga obligasi non Bank investasitabel Penempatan dana Pada Bank lain - surat Berharga obligasi non Bank investasi


oBligasi 2017 2016 2015 2014 2013Korporasi 1.926.363.000.000 1.136.200.000.000,00 1.755.200.000.000,00 1.040.637.000.000,00 1.096.239.000.000,00Sun 2.694.417.000.000 2.512.432.000.000,00 2.377.432.000.000,00 816.577.000.000,00 1.266.292.000.000,00orI - 310.000.000.000,00 570.378.000.000,00 466.043.000.000,00 813.068.000.000,00pBS 474.951.000.000 480.789.000.000,00 580.789.000.000,00 - 4.854.000.000,00Spn - - 50.000.000.000,00 272.180.000.000,00 1.135.624.000.000,00Sr 314.895.000.000 610.000.000.000,00 757.530.000.000,00 495.777.000.000,00 124.240.000.000,00total 5.466.874.000000 5.049.421.000.000,00 6.091.329.000.000,00 3.091.214.000.000,00 4.440.317.000.000,00



tabel Kinerja trading Money Markettabel Kinerja trading Money Market


KeteraNgaN 2017 2016 2015 2014 2013PLACEMENT 1,742,871,986,850 2,404,465,929,551 6,580,869,434,495 5,040,637,244,676 7,316,767,634,525.00BORROWING 1,746,448,749,500 2,404,820,371,950 6,581,773,485,400 5,040,774,349,250 7,317,663,726,400.00

tabel rekapitulasi obligasi Portofolio tradingtabel rekapitulasi obligasi Portofolio trading


KeteraNgaN 2017 2016 2015 2014 2013reksadana 857,436,848,300.00 677,030,667,836.00 712,000,000,000.00 722,281,346,656.00 717,281,346,656.00Sun - 335,000,000,000.00 348,000,000,000.00 - -orI - - 10,275,000,000.00 7,490,591,745.00 49,325,000,000.00Corp 58,705,000,000.00 100,000,000,000.00 30,000,000,000.00 - -Sr - - - - -uSD 4,000,000.00 4,000,000.00 - - -total 916,145,848,300.00 1,112,034,667,836.00 1,100,275,000,000.00 729,771,938,401.00 766,606,346,656.00

tabel volume transaksi Foreign exchange and derivativestabel volume transaksi Foreign exchange and derivatives


PortoFolio 2017 2016 2015 2014 2013Sales 283,764,778.84 461,554,775 220,289,246 407,509,720.61 526,272,878.84Trading 779,210,564.00 1,493,884,527 731,707,898 1,263,670,225.93 294,699,151.33Banking 2,778,842,339.00 1,835,904,041 2,090,912,877 3,476,057,492.22 3,030,590,268.36total 3,841,817,681.84 3,791,343,343 3,042,910,021 5,147,237,438.76 3,851,562,298.53

IKhTISar operaSIonaLCoMpany BrIeF hISTory


Kilas Kinerja

INSTITUTIONAL BANKING

Tabel Kinerja Intitutional Banking

ProduK NasaBah

2017 2016 2015 2014 2013

NoaNoMiNal(rupiah Penuh)





GIro peMDa 12.464 9.290.824 11,681 9,219,359 10,882 10,736,273 9.530 15.443.077 8.809 10.469.956peMerInTah puSaT 193 327.432 237 14,584 250 2,597 235 3.935 254 43.636

BuMn 943 1.185.143 898 350,630 821 323,242 788 317.879 745 380.911SWaSTa 86.396 8.044.208 76,505 6,951,887 69,933 7,085,677 64.356 5.363.470 59.411 5.010.174

suBtotal 99.996 18.847.607 89,321 16,536,459 81,886 18,147,789 74.909 21.128.360 69.249 15.904.677DepoSITo peMDa 161 3.262.359 180 4,226,443 315 6,630,209 275 486.470 212 2.744.875

peMerInTah puSaT 8 761.300 18 2,120,157 5 351 7 50.351 10 57.217

BuMn 530 12.104.962 555 8,125,019 858 5,847,311 844 4.369.390 933 4.572.669SWaSTa 4.214 18.269.089 4,056 16,931,812 2,934 11,085,316 3.076 7.016.951 3.483 7.199.408

suBtotal 4.913 34.397.710 4,809 31,403,432 4,112 23,563,187 4.202 14.343.215 4.638 14.574.166total KeseluruhaN 104.909 53.245.317 94,130 47,939,891 85,998 41,710,976 14.418.124 35.471.575 73.887 30.478.843

IKhTISar operaSIonaLCoMpany BrIeF hISTory



iNForMasi harga sahaMshAres PriCe informATion

tabel harga, volume dan Kapitalisasi saham Bank bjb 2015-2017

Tahun

Harga per saham (Rp)Jumlah Saham Beredar (dalam Lembar Saham)

Volume Peredaran di Pasar Reguler

(dalam unit)

Kapitalisasi Pasar

(Rp Juta)Pembukaan

(Rp)

Penutupan Tertinggi

(Rp)

Penutupan Terendah (Rp)

Penutupan(Rp) Year

2017 2017 Triwulan I 3390 3170 2020 2020 9,696,291,166 784,486,400 19,586,508 Quarter ITriwulan II 2040 2450 1960 2210 9,696,291,166 1,220,669,600 21,428,803 Quarter IITriwulan III 2210 2840 1980 2600 9,696,291,166 1,420,560,800 25,210,357 Quarter IIITriwulan IV 2600 2730 2200 2400 9,696,291,166 663,955,100 23,271,099 Quarter IV2016 2016Triwulan I 755 995 745 965 9,696,291,166 983,734,500 9,356,921 Quarter ITriwulan II 895 1,140 880 1,125 9,696,291,166 716,445,600 10,908,328 Quarter IITriwulan III 1125 1,760 1,075 1,610 9,696,291,166 1,439,005,000 15,611,029 Quarter IIITriwulan IV 1620 3,510 1,385 3,390 9,696,291,166 2,035,640,200 33,870,427 Quarter IV2015 2015Triwulan I 730 1,100 730 1,000 9,696,291,166 1,103,043,000 9,696,291 Quarter ITriwulan II 1000 1,025 815 820 9,696,291,166 1,075,268,400 7,950,958 Quarter IITriwulan III 825 875 565 615 9,696,291,166 398,930,700 5,963,218 Quarter IIITriwulan IV 595 805 585 755 9,696,291,166 902,640,500 7,320,699 Quarter IV2014 2014Triwulan I 890 1,100 815 1,045 9,696,291,166 847,774,800 885,923,830 Quarter ITriwulan II 1060 1,175 820 825 9,696,291,166 1,202,031,000 991,675,575 Quarter IITriwulan III 855 895 790 795 9,696,291,166 1,182,971,800 940,461,945 Quarter IIITriwulan IV 795 815 720 730 9,696,291,166 507,429,400 370,423,170 Quarter IV2013 2013Triwulan I 1050 1,290 1,060 1,290 9,696,291,166 1,322,673,500 1,706,248,170 Quarter ITriwulan II 1290 1,300 1,100 1,180 9,696,291,166 884,767,000 1,043,761,920 Quarter IITriwulan III 1200 1,230 740 900 9,696,291,166 659,939,500 594,916,200 Quarter IIITriwulan IV 890 960 810 890 9,696,291,166 470,534,500 441,577,950 Quarter IV


Kilas Kinerja

laPoraN aNalis PerusahaaNCorPorATe AnAlysisT rePorT

tW analis sekuritas rekomendasi target Price tanggal laporan

TW I

priscilla Thanyrahmi Sari Marinarichard JerrySyaiful adrianJoshua Tanja

Mandiri SekuritasMaybank Kim engBnI SecuritiesCiptadana SekuritasuBS

SellSellSellSellSell

16151800165019001900

29 Maret 20178 Maret 20176 Maret 20173 Maret 201730 Januari 2017

TW II

Isfhan helmySyaiful adrianpriscilla Thanyrahmi Sari Marinanathania nurhalim

oCBC SekuritasCiptadana SekuritasMandiri SekuritasMaybank Kim engMacquarie

holdSellSellholdunderperform

25002100165018001450

31 Mei 201729 Mei 201722 Mei 201712 Mei 20176 Mei 2017

TW III

prasetya Gunadirahmi Sari MarinaSanjay JainIgor nyoman putraalexander Margaronis

BCa SekuritasMaybank Kim engCredit SuisseuBSuoB Kay hian

Fully ValuedSellunderperformSellSell

23002050190019001900

22 September 201730 agustus 201729 agustus 201729 agustus 201729 agustus 2017

TW IV

priscilla Thanyalvin Baramulirahmi Sari Marinaprasetya GunadiIsfhan helmy

Mandiri Sekuritas IndonesiaBahana SecuritiesMaybank Kim engBCa SekuritasoCBC Sekuritas

SellreduceSellFully Valuedhold

17901650205020002350

20 Desember 201720 Desember 201727 november 201723 november 20171 november 2017



25 Januari 2017pelepasan umrah program reward nasabah Setiarelease of umrah Loyalty Customer reward program

25 Januari 2017peresmian relokasi bank bjb Kantor Wilayah IInauguration of BJB Bank Regional Office I relocation

25 Januari 2017Seminar Be a professional Banker Towards economic GrowthBe a professional Banker Towards economic Growth Workshop

2 Februari 2017bjb Cinta GuruBJB Loves Teachers

13 Februari 2017penandatanganan pernyataan Integritas pejabat eksekutif bank bjbSigning of Integrity Statement of executive Officer of BJB bank

13 Februari 2017Bank bjb Jalin Kerjasama dengan pemprov Jabar BpJSTK Bnp2TKIBJB Bank Cooperate with West Java provincial Government - BpJSTK - Bnp2TKI

13 Februari 2017pemberian Kadeudeuh Kontingen Jabar pon XIX & peparnaS XV dan pKS dgn pemprov-BpJSTK-Bnp2TKIGiving Kadeudeuh West Java contingent pon XIX & peparnaS XV and pKS with province Government-BpJSTK-Bnp2TKI

23 Februari 2017bank bjb Tandatangani Mou dengan universitas Sumatera utarabjb bank Sign Mou with university of north Sumatra

23 Februari 2017bank bjb Tandatangani pKS dengan pT aSaBrI (persero)bjb bank Sign pKS with pT aSaBrI (persero)

23 Februari 2017penyelenggaraan Chinese new year palembangorganizing Chinese new year palembang

PeristiWa PeNtiNg di tahuN 2017siGnifiCAnT eVenTs in 2017


Kilas Kinerja

1 Maret 2017kegiatan pelatihan petani Sumatera Selatantraining activities of farmers of South Sumatra

1 Maret 2017peresmian relokasi Kantor Cabang S. parmanInauguration of Branch Office of S. Parman relocation

3 Maret 2017analyst Meeting Fy-2016

6 Maret 2017reLoKaSI BanK BJB CaBanG paLeMBanGreLoCaTIon BJB BanK BranCh paLeMBanG

7 Maret 2017pelepasan pemenang Wisata religi periode II dan bjb Better award 2016release of the Winner of religious Tour period II and bjb Better award 2016

27 Maret 2017bank bjb perluas Kerjasama dengan BpJS Ketenagakerjaanbjb bank expands Cooperation with BpJS employment

27 Maret 2017bjb Gelar Gathering nasional bersama Mitra Bpr tahun 2017bjb held national Gathering with Bpr partners in 2017

30 Maret 2017RUPST 2016 bank bjbruPsT 2016 bjb bank

6 april 2017Penandatanganan Nota Kesepahaman (MoU) Antara bank bjb dengan PT. Sarana Multigriya Finansial (Persero)Signing of Memorandum of Understanding (MoU) Between BJB Bank and PT. Sarana Multigriya Finansial (Persero)

6 april 2017Penandatanganan Perjanjian Kredit dengan PT Andalan Finance IndonesiaSigning of Credit Agreement with PT Andalan Finance Indonesia

6 april 2017Serah Terima PKS Penyaluran Gaji Terpusat dan Tes Operasional Aplikasi SPANThe handover of the PKs of the Centralized salary distribution and the sPAn Application operational Test

perISTIWa penTInG DI Tahun 2017SIGnIFICanT eVenTS In 2017



19 april 2017bank bjb Tambah Dua Kantor Cabang (Sumbersari & patrol)bjb bank Add Two Branch Offices (Sumbersari & patrol)

19 april 2017bjb Widescreen Medan

19 april 2017nobar Film Seteru - JakartaWatching together the movie Seteru - Jakarta

27 april 2017Siaran pers - peluncuran SMiLe optima Linkpress release - Launch of SMiLe optima Link

27 april 2017analyst Meeting bank bjb TW I 2017, Buka Tahun Secara optimis, Kredit bank bjb Tumbuh 13,6%analyst Meeting bjb bank quarter I 2017, open year optimistically, bjb Bank Loans Grow 13.6% (Final)

28 april 2017Film SeTeru Bandung

4 Mei 2017Funwalk BalikpapanFunwalk banjarmasin

8 Mei 2017Warga Kabupaten Bandung Semarakan Kegiatan huT bank bjb ke-56 pada Kegiatan CoLor run - bjb SabilulumpatCitizens of Bandung regency participate activities of 56th anniversary of bjb bank on CoLor run - bjb Sabilulumpat

8 Mei 2017rangkaian huT bank bjb ke-56 di Majalengka56th anniversary of BJB Bank event in Majalengka

16 Mei 2017fun bike sukabumi

16 Mei 2017rangkaian huT bank bjb ke-56 di JakartaThe 56th anniversary of the bjb bank in Jakarta

16 Mei 2017bank bjb dan konser kahitnabjb bank and kahitna concert



Kilas Kinerja

19 Mei 2017Bank bjb Menggelar Bazaar uMKM dan Travel Fair 2017BJB Bank presented Bazaar of MSMe and Travel Fair 2017

22 Mei 2017huT BJB Ke-56 (punCaK aCara)56th anniversary of BJB (peaK eVenTS)

29 Mei 2017rangkaian huT bank bjb ke-56 SerangThe 56th anniversary of the bjb bank Serang

29 Mei 2017Syukur Jabar untuk negeriThanksgiving West Java For Country

29 Mei 2017TOP BUMD 2017

31 Mei 2017bank bjb Gelar bjb Berbagi Ramadhan Memberi 2017 (Tasik)bjb bank presented bjb Share Ramadan Gives 2017 (Tasik)

2 Juni 2017bank bjb Selenggarakan Test Operasional PBB-P2bjb bank Held the UN-P2 Operational Test

6 Juni 2017bank bjb Gelar bjb Berbagi Ramadhan Memberi 2017 (Depok)bjb bank presented bjb share ramadan Gives 2017 (depok)

6 Juni 2017bank bjb Gelar bjb Berbagi Ramadhan Memberi 2017 (Sumber)bjb bank presented bjb shares ramadan Gives 2017 (sumbar)

6 Juni 2017bank bjb Kembali Bersinergi Dengan Pegadaianbjb bank made synergy again With Pegadaian

6 Juni 2017Penandatanganan MoU bank bjb - ITBMoU signing between bjb bank - ITB

12 Juni 2017bank bjb Gelar Buka Puasa Bersama Nasabahbjb bank Presented Breaking the Fasting with the Customer




13 Juni 2017Media Gathering ramadhan Jakarta

13 Juni 2017bank bjb bagikan 12.000 paket Sembako (Final)bjb bank distributes 12,000 packages of groceries (Final)

16 Juni 2017Gathering dan Buka Bersama nasaba & Debitur SurakartaGathering and Breaking the Fasting Together Customers & Debtor in Surakarta

16 Juni 2017bank bjb Gelar bjb Berbagi ramadhan Memberi 2017 (Cilegon)

bjb bank Degree bjb Share ramadan Gives 2017 (Cilegon)

16 Juni 2017bank bjb Gelar bjb Berbagi ramadhan Memberi 2017 (Jakarta)bjb bank hits bjb Shares ramadan Gives 2017 (Jakarta)

23 Juni 2017bank bjb Menggelar Bazaar ramadhan uMKM 2017bjb bank Deploying Bazaar ramadhan MSMe 2017

10 Juli 20177 Tahun bjb bank Melantai di Bursa7 years bjb Bank Flooring in exchange

18 Juli 2017bjb bank Serahkan CSr rumah Tidak Layak huni (rTLh)bjb bank Submit CSR House Unfit for

habitation (rTLh)

31 Juli 2017pocari Sweat dan bjb bank Gelar event Marathonpocari Sweat and bjb bank present Marathon event

8 agustus 2017bjb bank Bank-nya TKI (hong Kong)bjb bank as TKI Bank (hong Kong)

11 agustus 2017pemprov DKI Jakarta Gandeng bjb bank Buka Layanan pembayaran pBB-p2DKI Jakarta provincial Government Cooperates with bjb bank to open payment Service of pBB-p2

15 agustus 2017perluas Layanan bjb T-Samsat bjb bank Sasar Wajib pajak di Wilayah hukum polda Metro Jayaexpand Services bjb T-Samsat, bjb Targeted Taxpayer Bank in Jurisdiction of polda Metro Jaya



Kilas Kinerja

16 agustus 2017bjb bank Bekerjasama dengan pT. aSaBrI (persero) untuk Launching Go Livebjb bank In cooperation with pT. aSaBrI (persero) For Go Live Launching

21 agustus 2017bjb bank BerIKan penGharGaan KepaDa naSaBah SeTIabjb bank GIVe aWarDS To The FaIThFuL CuSToMer

25 agustus 2017Launching Kartu aTM Debit VISa bjb bankLaunching aTM Card Debit VISa of bjb bank

28 agustus 2017bjb bank Dipercaya Menjadi Tuan rumah event Besar BpD (porSenI & SIMpeDa)bjb banks Believed to Become host of Great event BpD (porSenI & SIMpeDa)

29 agustus 2017Total Aset bjb bank Tembus 108,6 TriliunTotal Assets of bjb bank Reach 108,6 Trillion

4 September 2017bank bjb Gelar bjb Berbagi Ramadhan Memberi 2017 (Tasik)bjb bank presented bjb Share Ramadan Gives 2017 (Tasik)

8 September 2017bank bjb Selenggarakan Test Operasional PBB-P2bjb bank Held the UN-P2 Operational Test

28 September 2017bank bjb Gelar bjb Berbagi Ramadhan Memberi 2017 (Depok)bjb bank presented bjb share ramadan Gives 2017 (depok)

2 oktober 2017Kampanyekan Gerakan Nasional Non Tunai (GNNT)Campaign of the Non-Cash National Movement (GNNT)

5 oktober 2017Jawara UMKM bjb bank Tahun 2017The winner of MSME bjb bank Year 2017

11 oktober 2017bjb bank dan Arsada Jabar Sepakati Kerja Sama Bisnisbjb bank and Arsada Jabar Agreed on Business Cooperation

perISTIWa penTInG DI Tahun 2017perISTIWa penTInG DI Tahun 2017perISTIWa penTInG DI Tahun 2017SIGnIFICanT eVenTS In 2017SIGnIFICanT eVenTS In 2017SIGnIFICanT eVenTS In 2017



20 oktober 2017Sinarmas MSIG Life dan bjb bank Perkuat Kemitraan Luncurkan Empat ProdukSinarmas MSIG Life and bjb bank Strengthen Partnership Launch Four Products

27 oktober 2017bjb bank (BJBr) Terbitkan obligasi 2,5 Tbjb bank (BJBr) Issue Final 2.5 T

30 oktober 2017aM Triwulan III 2017 KonsolidasiaM Third Quarter 2017 Consolidated

30 oktober 2017bjb Futsal Championship 2017 #Gameon

9 november 2017bjb Wisata religi, apresiasi Terhadap Debitur Kredit Konsumer 2017bjb religious Tourism, appreciation against Consumer Loan Debtors 2017

21 november 2017bjb WideSCreen Kembali Digelar dan Incar nasabah Baru Di Kota Banjarmasinbjb WideSCreen again Be held and Inaugurate new Customers In Banjarmasin City

28 november 2017Festival Wastra pasundan

28 november 2017Bjb novemberun 2017 Kembali Digelar dengan Tema FoaMtasticBjb novemberun 2017 again held with FoaMtastic Theme

5 Desember 2017Konser BoyzLife palembangBoyzLife concert in palembang

8 Desember 2017Menutup akhir Tahun, bjb bank Dongkrak Bisnis dengan Gelar Konser air SupplyClosing the end of year, bjb bank advance Business with Water Supply Concert Degree

11 Desember 2017Media Gathering bjb bank 2017

13 agustus 2017penghargaan KpK - bjb bank raih penghargaan di Bidang pengendalian Gratifikasi dan LHKPNaward KpK - bjb bank achieve award in the Field of Gratification Control and LHKPN



Kilas Kinerja


Management Report

Klemi Subiyantoro

Laporan Dewan KomisarisTHE BOARD OF COMMISSIONERS REPORT

Dewan Komisaris telah menjalankan perannya untuk senantiasa berupaya memastikan bahwa Perseroan telah dikelola sesuai kepentingan para pemangku kepentingan. Berkaitan dengan hal tersebut, Dewan Komisaris senantiasa menjaga obyektivitas dan independensi dalam menjalankan tugas, sehingga tidak terlibat dalam pengambilan keputusan operasional Perseroan, kecuali hal-hal yang diatur dan ditetapkan dalam Anggaran Dasar dan peraturan perundang-undangan.

The Board of Commissioners has assumed its role to always ensure that the Company has been managed in the interests of its stakeholders. In this regard, the Board of Commissioners shall always maintain objectivity and independence in carrying out its duties, so it shall not be involved in the operational decision making of the Company, except for matters governed by and stipulated in the Articles of Association and the laws and regulations.


Laporan Manajemen

KLemi subiyantoro Komisaris utama independen

Independent President Commissioner


Management Report

Salam Sejahtera untuk Kita Semua,

Para Pemegang Saham dan Pemangku Kepentingan yang Terhormat,

Pertama-tama marilah kita mengucapkan puji syukur kehadirat Allah SWT, Tuhan Yang Maha Esa karena berkat rahmat dan karunia-Nya bank bjb dapat mencatatkan kinerja yang baik di tahun 2017,

pendahuluan

Berdasarkan ketentuan Anggaran Dasar Perseroan dan peraturan perundang-undangan yang berlaku, Dewan Komisaris memiliki tugas dan tanggung jawab melakukan pengawasan terhadap kebijakan pengurusan dan jalannya pengurusan Perseroan oleh Direksi, memberikan nasihat kepada Direksi, serta memastikan terlaksananya ketentuan Anggaran Dasar Perseroan dan ketentuan perundang-undangan lainnya yang berlaku. Dewan Komisaris merupakan suatu majelis yang melaksanakan tugas dan tanggung jawabnya secara independen dan objektif, serta selalu fokus pada kegiatan strategis yang dihadapi perusahaan dan berorientasi pada peningkatan nilai tambah sesuai dengan keinginan Pemegang Saham.

Dewan Komisaris telah menjalankan perannya untuk senantiasa berupaya memastikan bahwa Perseroan telah dikelola sesuai kepentingan para pemangku kepentingan. Berkaitan dengan hal tersebut, Dewan Komisaris senantiasa menjaga obyektivitas dan independensi dalam menjalankan tugas, sehingga tidak terlibat dalam pengambilan keputusan operasional Perseroan, kecuali hal-hal yang diatur dan ditetapkan dalam Anggaran Dasar dan peraturan perundang-undangan.

Best wishes to all of us

Dear Valued Shareholders and Stakeholders

First of all, let us praise Allah SWT, God Almighty, for His blessingss and grace that bank bjb can achieved good performance in 2017.

Foreword

Based on the Companys Articles of Association and the prevailing laws and regulations, the Board of Commissioners has the duty and responsibility to supervise the policy and the course of the Companys management by the Board of Directors, advise the Board of Directors, and ensure the implementation of the Companys Articles of Association and other applicable laws and regulations. The Board of Commissioners is a body that performs its duties and responsibilities independently and objectively, and always focuses on the strategic activities of the Company and is oriented towards increasing the value added in accordance with expectation of the Shareholders.

The Board of Commissioners has assumed its role to always ensure that the Company has been managed in the interests of its stakeholders. In this regard, the Board of Commissioners shall always maintain objectivity and independence in carrying out its duties, so it shall not be involved in the operational decision making of the Company, except for matters governed by and stipulated in the Articles of Association and the laws and regulations.

Assalamualaikum Warahmatullahi Wabarakatuh

LAPorAN DEWAN KoMISArISTHE BoArD oF CoMMISSIoNErS rEPorT

May the peace, mercy, and blessings of Allah be with you


Laporan Manajemen

Dewan Komisaris menilai pengawasan yang ketat namun tetap dalam jalinan kerja sama yang harmonis serta dukungan yang kuat dari jajaran Direksi merupakan kunci keberhasilan Perseroan di tahun 2017. Dalam laporan ini Dewan Komisaris melaporkan penilaian terhadap kinerja Direksi, pengawasan terhadap implementasi strategi Perseroan, pandangan atas prospek usaha yang disusun oleh Direksi, penerapan good corporate governance, penilaian atas komite penunjang Dewan Komisaris, perubahan komposisi Dewan Komisaris dan frekuensi dan cara pemberian nasihat kepada anggota Direksi.

penilaian terhadap Kinerja Direksi mengenai pengelolaan perseroan

Atas kinerja Direksi yang telah mampu menghadapi tantangan perekonomian di tahun 2017, Dewan Komisaris memberikan penghargaan yang setinggi-tingginya. Dewan Komisaris berpendapat bahwa kinerja Direksi sangat baik. Dalam melakukan penilaian atas kinerja Direksi, Dewan Komisaris mempertimbangkan hal-hal sebagai berikut.

tinjauan makro ekonomiPertumbuhan ekonomi dunia diperkirakan sebesar 3,6% pada tahun 2017. Aktivitas ekonomi diperkirakan akan membaik di semua kelompok negara. Pertumbuhan ekonomi di negara maju pada tahun 2017 diprediksi meningkat menjadi sebesar 2,2%, lebih tinggi dari prediksi sebelumnya 2,0%. Begitu pula negara berkembang diperkirakan akan mengalami pertumbuhan yang pesat, seiring dengan perekonomian Tiongkok yang walaupun masih melambat namun tumbuh lebih tinggi dari perkiraan sebelumnya.

Mayoritas laju inflasi di negara-negara maju cenderung masih rendah meskipun di beberapa negara mulai meningkat. Untuk kawasan ASEAN, mayoritas mengalami peningkatan inflasi bila dibandingkan dengan akhir triwulan II tahun 2017.

Terkait dengan kebijakan suku bunga, hampir di seluruh kelompok negara, bank sentral tidak mengubah kebijakan suku bunga selama triwulan III tahun 2017. Analisis nilai tukar mata uang menunjukkan bahwa nilai mata uang beberapa negara mengalami apresiasi terhadap mata uang dolar Amerika selama triwulan III tahun 2017.

For the Board of Commissioners, strict supervision while maintaining harmonious cooperation and strong support from the Board of Directors is the key for the Companys success in 2017. In this report, the Board of Commissioners reports on the performance of the Board of Directors, supervision on the implementation of the Companys strategies, views on the business prospects prepared by the Board of Directors, the implementation of good corporate governance, assessment on supporting committees of the Board of Commissioners, changes in the Board of Commissioners composition and the frequency and methods of giving advice to members of the Board of Directors.

assessment of the board of Directors performance on the management of the CompanyUpon the Board of Directors performance, which has been able to successfully encounter the economic challenges in 2017, the Board of Commissioners would like to send highest appreciation. The Board of Commissioners believes that the Board of Directors performance is excellent. In assessing the Board of Directors performance, the Board of Commissioners considers the following matters.

macro economic reviewThe world economic growth is estimated at 3.6% in 2017. Economic activity is expected to improve in all groups of countries. Economic growth in developed countries in 2017 is predicted to increase to 2.2%, higher than the previous prediction of 2.0%. Similarly, developing countries are expected to experience rapid growth, along with Chinas economy, although still slowing but growing higher than previous estimation.

The majority of inflation rates in developed countries tend to be low even some countries show an increase. For the ASEAN region, most of the countries experience an increase in inflation when compared to the end of the second quarter of 2017.

In relation to interest rate policy, almost in all groups of countries, the central bank did not change its interest rate policy during the third quarter of 2017. The analysis of currency exchange rates shows that some countries currencies appreciated against the US dollar during the third quarter of 2017.



Management Report

Perekonomian Indonesia pada triwulan III tahun 2017 tumbuh sebesar 5,1% (YoY), lebih tinggi baik dari triwulan sebelumnya maupun triwulan yang sama tahun sebelumnya. Pertumbuhan tersebut didukung oleh berangsur membaiknya perekonomian negara maju dan harga komoditas global.

Tingkat inflasi tahunan (YoY) pada triwulan III tahun 2017 semakin rendah dan terkendali. Selama periode Juli September tahun 2017 tingkat inflasi tahunan (YoY) masing-masing sebesar 3,9%, 3,8% dan 3,7%. Inflasi pada periode ini relatif rendah jika dibandingkan dengan akhir triwulan sebelumnya yang sebesar 4,37%.

Terkait dengan kondisi industri perbankan, stabilitas sistem keuangan Indonesia tetap terjaga ditopang oleh tingginya ketahanan sistem perbankan. Ketahanan industri perbankan tetap kuat dengan risiko-risiko kredit, likuiditas dan pasar yang cukup terjaga. Selain itu, rasio kecukupan modal yang memadai masih mampu memelihara industri perbankan secara keseluruhan.

pencapaian realisasi target perseroan

Secara umum pencapaian target bank bjb pada tahun 2017 telah menunjukkan hasil yang positif antara lain pertumbuhan aset yang melebihi target yakni mencapai rp 114,9 triliun atau sebesar 114 %. Selain itu, Dana Pihak Ketiga yang berhasil dihimpun juga melebihi target yang ditetapkan yaitu sejumlah rp 87,2 triliun atau sebesar 113,16 %. Adapun pertumbuhan kredit mencapai rp 76,5 triliun atau sebesar 107,15 %. NPL perseroan pada tahun 2017 sebesar 1,54 % lebih baik dari target yang telah ditetapkan perseroan sebesar 1,69 %.

Kinerja operasional dan KeuanganKinerja operasional dan keuangan merupakan dasar penilaian utama bagi Dewan Komisaris dan melakukan penilaian atas kinerja Direksi. Dari sisi kredit yang diberikan, Perseroan berhasil meningkatkan kredit di 2017, baik untuk kredit konsumer, korporasi maupun mikro. Selama lima tahun terakhir, kinerja kredit konsumer menunjukan pertumbuhan positif. Secara rata-rata, pertumbuhan per tahun mencapai 15,89%. Pada tahun 2017 Kredit Konsumer bank bjb tumbuh 6,05% dengan volume sebesar rp47,5 triliun.

The Indonesian economy in the third quarter of 2017 grew by 5.1% (YoY), higher both from the previous quarter and the same quarter of the previous year. This growth is supported by the gradual improvement of advanced countries economy and global commodity prices.

The annual inflation rate (YoY) in the third quarter of 2017 was getting lower and under control. During the period of July - September 2017, the annual inflation rate (YoY) was 3.9 percent, 3.8 percent and 3.7 percent, respectively. The inflation in this period was relatively low compared to the end of the previous quarter, which was 4.37%.

With regard to the condition of banking industry, the stability of Indonesias financial system remains sustained underpinned by the high resilience of the banking system. The resilience of the banking industry remains strong with well-maintained credit risks, liquidity and markets. In addition, a sufficient capital adequacy ratio is still able to preserve the banking industry as a whole.

achievement of Companys target realizationIn general, bank bjbs target achievement in 2017 showed positive result, such as asset growth exceeding the target, reaching rp 114.9 trillion or 114%. Furthermore, Third-Party Fund that was successfully raised also exceeded the predetermined target of rp 87.2 trillion or 113.16%. Credit growth reached rp 76.5 trillion or 107.15%. Individual NPL in 2017 was 1.54% better than the Companys predetermined target of 1.69%.

operational and Financial performanceOperational and financial performances are the main basis of assessment for the Board of Commissioners and assess the performance of the Board of Directors. In terms of credit, the Company succeeded in increasing credit in 2017, both for consumer, corporate and micro credit. Over the past five years, consumer credit performance has shown positive growth. on average, annual growth reached 15.89%. In 2017, Consumer Credit of bank bjb grew by 6.05% with volume of rp47, 5 trillion.



Laporan Manajemen

Kontribusi kredit Korporasi dan Komersial di tahun 2017 mencapai 19,02% terhadap total penyaluran kredit oleh bank bjb, mengalami peningkatan kinerja sebesar 2,02% dibanding tahun 2016 yaitu sebesar 16,99%. Pertumbuhan kredit kelolaan Divisi Korporasi dan Komersial tahun 2017 meningkat sebesar rp 2,7 triliun atau 25,31% dibandingkan tahun sebelumnya (YoY) dari posisi rp 10,800 triliun menjadi rp 13,534 triliun.

Selama tahun 2017, total pencairan kredit Divisi Kredit UMKM adalah sebesar rp1,065 triliun, meningkat dibandingkan tahun 2016 yang sebesar rp791,94 miliar. Kredit BPr dan LKM mengalami pertumbuhan sebesar rp896,57 miliar pada periode Desember 2016 sampai dengan Desember 2017 atau tumbuh sebesar 42,00%, dengan pertumbuhan Kredit kepada BPr sebesar rp580,36 miliar (32,23%), sedangkan Kredit kepada Koperasi tumbuh sebesar rp316,22 miliar (94,76%), sehingga outstanding kredit kelolaan Divisi Kredit BPr dan Lembaga Keuangan Mikro per 31 Desember 2017 adalah sebesar rp3,03 triliun.

Peningkatan kinerja operasional di 2017 telah menyebabkan peningkatan kinerja keuangan Perseroan. Pada tahun 2017. total aset bank bjb mencapai rp115,6 triliun. Pencapaian tersebut meningkat sebesar rp12,94 triliun dari tahun 2016 yang mencapai rp102,32 triliun.

Peningkatan kinerja operasional di 2017 telah menyebabkan peningkatan kinerja keuangan Perseroan. Pada tahun 2017. total aset bank bjb mencapai rp114,9 triliun. Pencapaian tersebut meningkat sebesar rp12,94 triliun dari tahun 2016 yang mencapai rp102,32 triliun.

tingkat Kesehatan bankMengacu pada Surat Edaran otoritas Jasa Keuangan (SEoJK) Nomor 14/SEoJK.03/2017 tanggal 17 Maret 2017 tentang Penilaian Tingkat Kesehatan Bank Umum, tingkat Kesehatan Bank adalah hasil penilaian kondisi Bank yang dilakukan terhadap risiko dan kinerja Bank. Peringkat Komposit Tingkat Kesehatan Perseroan posisi 31 Desember 2016 berdasarkan risalah rapat oJK No. rr-6A/Kr.021/2017 tanggal 16 Maret 2017. oJK telah menyatakan bahwa Tingkat Kesehatan Perseroan berada pada PK 2 (Sehat) yaitu Kondisi Bank secara umum sehat. sehingga dinilai mampu menghadapi pengaruh negatif yang signifikan dari perubahan kondisi bisnis dan faktor eksternal lainnya.

Corporate and Commercial credit contribution in 2017 reached 19.02% of total credit disbursement by bank bjb, experiencing an increase of 2.02% compared to 2016 amounted to 16.99%. The growth in credit under the management of Corporate and Commercial Division of 2017 increased by rp 2.7 trillion or 25.31% over the previous year (YoY) from rp 10.800 trillion to rp 13.534 trillion.

During 2017, total disbursement of credit of UMKM Credit Division amounted to rp1.065 trillion, an increase compared to 2016 amounting to rp791.94 billion. BPr and Micro FI credit grew by rp896.57 billion in the period of December 2016 to December 2017 or grew by 42.00%, with credit growth to BPr of rp580.36 billion (32.23%), while Credit to Cooperatives grew by rp316.22 billion (94.76%), resulting in credit outstanding of Division of BPr and Micro Finance Institutions as of December 31, 2017 reached rp3.03 trillion.

The increased operational performance in 2017 has resulted in improved financial performance of the Company. By 2017, total assets of bank bjb reached rp115.6 trillion. This achievement increased by rp12.94 trillion from 2016, which reached rp102.32 trillion. Tambahkan penjelasan peningkatan laba dan ekuitas.

The increase of operational performance in 2017 has made the Companys financial performance to increase as well. In 2017, bank bjbs total assets reached rp114.9 trillion. Such achievement was an increase of rp12.94 trillion from that of 2016 that reached rp102.32 trilion.

bank soundness LevelBased on Circular Letter of Financial Services Authority (SEoJK) Number 14/SEoJK.03/2017 dated March 17, 2017 concerning Assessment of Commercial Bank Soundness Level, Bank Soundness is the result assessment of Banks condition on risk and performance of the Bank. The Companys Composite rating of Soundess Level as of December 31, 2016 based on oJK minutes of meeting No. rr-6A/Kr.021/2017 dated March 16, 2017. oJK has stated that the Companys Soundness Level is at PK 2 (Healthy) i.e. Bank condition is generally healthy, so it is considered capable of facing significant negative impacts from changes in business conditions and other external factors.



Management Report

Tercermin dari peringkat faktor penilaian antara lain profil risiko penerapan Tata Kelola, rentabilitas, dan permodalan yang secara umum baik. Dalam hal terdapat kelemahan maka secara umum kelemahan tersebut kurang signifikan.

pandangan atas prospek usaha yang Disusun oleh DireksiDewan Komisaris memberikan tanggapan positif atas prospek usaha yang telah disusun oleh Direksi. Prospek usaha telah disusun berdasarkan asumsi yang tepat dan realistis. Pemulihan ekonomi dunia diperkirakan masih terjadi di tahun depan. Bank dunia memprediksikan pertumbuhan ekonomi dunia akan tumbuh 3% di tahun 2018. Hal ini didukung oleh upaya-upaya beberapa negara dalam pemulihan perekonomian mereka masing-masing. Dengan mempertimbangkan kondisi perekonomian dunia dan domestik, perkembangan teknologi di bidang jasa keuangan, kebijakan dari otoritas (moneter, perbankan, dan fiskal), dan rencana perbaikan proses bisnis internal maka prospek Perseroan untuk melanjutkan pertumbuhan bisnis melebihi industri di tahun 2017 adalah sangat tepat.

Melihat prospek usaha tersebut serta efektifnya strategi usaha yang telah ditetapkan oleh Direksi, Dewan Komisaris berkeyakinan bahwa Perseroan akan dapat memanfaatkan peluang yang ada. Bercermin dari hasil kinerja tahun 2017, bank bjb akan mampu tumbuh bekelanjutan di tengah persaingan bisnis perbankan yang semakin kompleks dengan memanfaatkan competitive advantage yang dimiliki serta fokus bisnis yang lebih jelas. Hal tersebut diperkuat dengan penerapan strategi dalam rangka meningkatkan sinergi bisnis dengan Perusahaan Anak. Sinergi bisnis tersebut akan mendorong peningkatan nilai Perseroan secara keseluruhan.

pandangan atas penerapan Good Corporate GovernanceDewan Komisaris menyadari bahwa implementasi good corporate governance (GCG) merupakan suatu syarat kunci dalam mencapai kinerja Perseroan yang berkelanjutan. oleh karena itu implementasi GCG menjadi perhatian utama bagi Dewan Komisaris.

As can be seen from the rating of assessment factors, among others, the risk profile of the implementation of Good Corporate Governance, rentability, and capital, whch are generally good. In the case of weaknesses, the weaknesses are generally less significant.

Views on the business prospects prepared by the board of Directors The Board of Commissioners responds positively to the business prospects that have been prepared by the Board of Directors. The business prospects have been formulated based on accurate and realistic assumptions. The world economic recovery is expected to occur in the next year. World Bank predicts world economic growth will be 3% in 2018. This is supported by efforts made by some countries in the recovery of their respective economies. Considering the world and domestic economic conditions, technological developments in financial services, policy from the authorities (monetary, banking and fiscal), and internal business process improvement plans, the Companys prospects for continuing business growth exceeding the industry by 2017 are very appropriate.

Given such business prospects and the effectiveness of business strategies established by the Board of Directors, the Board of Commissioners believes that the Company will be able to take advantage of existing opportunities. reflecting on the results of 2017 performance, bank bjb will be able to grow sustainably in the midst of increasingly complex banking business competition by utilizing our competitive advantage and clearer business focus. This is reinforced by the implementation of strategies in order to improve business synergy with Subsidiaries. This business synergy will encourage the improvement of the Companys value in overall.

Views on the implementation of Good Corporate Governance The Board of Commissioners is aware that the implementation of good corporate governance (GCG) is a key requirement in achieving sustainable performance. Therefore, the implementation of GCG is the main concern for the Board of Commissioners.



Laporan Manajemen

Dewan Komisaris berpendapat bahwa Direksi telah menerapkan GCG dengan baik di 2017. Hasil self assessment yang telah dilakukan sesuai Surat Edaran oJK nomor 13/SEoJK.03/2017 tentang Penerapan Tata Kelola Bagi Bank Umum di 2017 menunjukkan bahwa Perseroan telah melakukan penerapan Tata Kelola dengan nilai komposit 2 (dua) yang berarti bahwa secara umum penerapan Tata Kelola masuk dalam kategori baik. Hal ini tercermin dari pemenuhan yang memadai atas prinsip Tata Kelola. Dalam hal terdapat kelemahan penerapan prinsip Tata Kelola, secara umum kelemahan tersebut kurang signifikan dan dapat diselesaikan dengan tindakan normal oleh manajemen Perseroan.

Beberapa isu kunci dalam penerapan GCG seperti manajemen risiko, penerapan whistleblowing system, dan corporate social responsibility juga menjadi perhatian Dewan Komisaris. Berikut pandangan Dewan Komisaris terhadap penerapan manajemen risiko, whistleblowing system, dan corporate social responsibility di bank bjb.

manajemen risikoProses Manajemen risiko telah dilaksanakan secara lengkap yang meliputi tahapan identifikasi, pengukuran, pemantauan, dan pengendalian atau sesuai dengan ketentuan internal dan eksternal yang berlaku saat ini. Proses manajemen risiko tersebut dilakukan terhadap seluruh faktor-faktor risiko yang berpengaruh secara signifikan terhadap kondisi keuangan bank bjb.

Berdasarkan hasil self assessment bank terhadap peringkat risiko bank bjb secara keseluruhan hingga Triwulan IV Tahun 2017 adalah Low to Moderate dengan trend risiko stabil apabila dibandingkan dengan triwulan sebelumnya. Perkembangan bisnis bank telah diiringi dengan peningkatan kualitas penerapan manajemen risiko dalam seluruh aktivitas operasionalnya.

Saat ini bank bjb telah mengesahkan Kebijakan Manajemen risiko Terintegrasi dan Pedoman Manajemen risiko Terintegrasi melalui SK Direksi Nomor 0194/SK/DIr-Mr/2016 Tanggal 03 Maret 2016 Tentang Kebijakan Manajemen risiko Terintegrasi dan SK Direksi Nomor 1154/SK/DIr-Mr/2016 Tentang Pedoman Manajemen risiko Terintegrasi sebagai implementasi dari pilar 2 (dua) Penerapan Manajemen risiko Terintegrasi sebagaimana tersebut diatas untuk kemudian dijadikan pedoman penyusunan Kebijakan Manajemen risiko Terintegrasi di perusahaan anak dan perusahaan terelasi.

The Board of Commissioners is of the opinion that the Board of Directors has properly implemented GCG in 2017. The results of self-assessment conducted under oJK Circular Letter number 13/SEoJK.03/2017 on the Implementation of Good Corporate Governance for Commercial Banks in 2017 indicates that the Company has implemented Good Corporate Governance with composite value of 2 (two), which means that in general the implementation of Good Corporate Governance is in good category. This is reflected in adequate compliance with GCG principles. In the case of weaknesses in the implementation of GCG principles, the weaknesses are generally less significant and can be resolved with normal actions by the Companys management.

Several key issues in the implementation of GCG such as risk management, whistleblowing system and corporate social responsibility are also of concern to the Board of Commissioners. The views of the Board of Commissioners on the implementation of risk management, whistleblowing system, and corporate social responsibility in bank bjb are as follows.

risk managementrisk Management Process has been implemented completely, which includes the stages of identification, measurement, monitoring, and control or in accordance with current internal and external provisions. The risk management process is performed on all risk factors that have significant affect to the financial condition of bank bjb.

Based on the result of self-assessment on the rating of bank bjbs overall risks until the 4th quarter of 2017 is Low to Moderate with stable risk trend when compared with the previous quarter. The development of banks business has been accompanied by an increase in the quality of risk management implementation in all of its operational activities.

Currently, bank bjb has ratified the Integrated risk Management Policy and the Integrated risk Management Guidance through the Board of Directors Decree Number 0194/SK/DIr-Mr/2016 dated March 03, 2016 on Integrated risk Management Policy and Board of Directors Decree Number 1154/SK/DIr-Mr/2016 on Integrated risk Management Guidelines as the implementation of the 2 (two) pillars of Integrated risk Management implementation as mentioned above, to be used as guidelines for formulating Integrated risk Management Policy.



Management Report

Komite Tata Kelola Terintegrasi bertanggung jawab membantu Dewan Komisaris dalam hal pengawasan penerapan GCG dalam konglomerasi keuangan Perseroan. Pada tahun 2017 Komite Tata Kelola Terintegrasi telah melaksanakan rapat baik rapat internal, rapat dengan anggota Komite dari perusahaan anak dan rapat dengan Divisi Terkait yang membahas mengenai progress report penerapan tata kelola terintegrasi di bank bjb serta melaksanakan review dan pemantauan atas pelaksanaan penerapan tata kelola terintegrasi di bank bjb.Sedangkan Komite Pemantau Bisnis dan Perkreditan membantu Dewan Komisaris dalam hal pengawasan bisnis dan perkreditan Perseroan.

Selama tahun 2017, salah satu hasil penilaian Self Assessment atas risiko terintegrasi menyebutkan bahwa Pedoman Tata Kelola Terintegrasi telah dilakukan penyesuaian sesuai dengan arahan Dewan Komisaris. Pelaksanaan dan evaluasi Tata Kelola Terintegrasi dilakukan dengan kegiatan focus group discussion dan due diligence yang dilakukan dengan Anggota Konglomerasi Keuangan.

sistem pengendalian internalSistem Pengendalian Internal (SPI) yang efektif merupakan komponen penting dalam manajemen Perseroan dan menjadi dasar bagi kegiatan operasional Perseroan yang sehat dan aman. SPI yang efektif dapat membantu Direksi dan Dewan Komisaris menjaga aset Perseroan, menjamin tersedianya pelaporan keuangan dan manajerial yang dapat dipercaya, meningkatkan kepatuhan Perseroan terhadap ketentuan dan peraturan perundang-undangan, serta mengurangi risiko terjadinya kerugian, penyimpangan, dan pelanggaran aspek kehati-hatian.

Sistem Pengendalian Internal Perseroan mengacu pada SEoJK 35/SEoJK.03/2017 tentang Pedoman Sistem Pengendalian Internal Bagi Bank Umum. Perseroan menerapkan 2 (dua) jenis pendekatan, yaitu pengawasan berkesinambungan (on going basis) dan kaji ulang periodik (periodic review). Pengawasan berkesinambungan atas efektivitas sistem pengendalian intern dilakukan menggunakan model berjenjang oleh setiap pejabat sesuai dengan ruang lingkup tanggung jawabnya. Pengawasan berkesinambungan terjadi mulai dari tingkat terkecil seperti transaksional, tingkat unit kerja, hingga pengawasan stratejik pada tingkat direktorat oleh masing-masing Direktur.

The Integrated Governance Committee is responsible for assisting the Board of Commissioners in monitoring GCG implementation within the Companys financial conglomeration. In 2017, the Integrated Governance Committee has conducted meetings both internal meetings, meetings with Committee members of subsidiaries, and meetings with related Divisions discussing progress reports on the implementation of integrated governance at bank bjb as well as carrying out a review and monitoring on the implementation of integrated governance in bank bjb. While the Business and Credit Monitoring Committee assists the Board of Commissioners in terms of supervising the Companys business and credit.

Throughout 2017, one of the Self Assessment assessment results on integrated risk states that the Integrated Governance Guidelines has been adjusted in accordance with directives from the Board of Commissioners. The implementation and evaluation of Integrated Governance is conducted through focus group discussion and due diligence activities conducted with Members of the Financial Conglomeration.

internal Control system An effective Internal Control System (SPI) is an important component in the management of the Company and serves as a basis for the Companys healthy and safe operational activities. Effective SPI can assist the Board of Directors and Board of Commissioners to safeguard the Companys assets, ensure reliable financial and managerial reporting, improve the Companys compliance with laws and regulations, and reduce the risk of loss, deviations and violations of prudentce aspects.

The Companys Internal Control System refers to SEoJK 35/SEoJK.03/2017 on Guidelines for Internal Control System for Commercial Banks. The Company implements 2 (two) types of approaches, namely on-going basis and periodic review. Continuous supervision on the effectiveness of internal control system is carried out using a tiered model by officers in accordance with the scope of their responsibilities. Continuous supervision takes place from the smallest level such as transactional, work unit level, to strategic supervision at the directorate level by each Director.



Laporan Manajemen

Kaji ulang secara periodik merupakan lapis kedua dalam proses evaluasi efektivitas sistem pengendalian internal. Kaji ulang dilakukan secara independen baik oleh pihak internal maupun eksternal Perseroan. Satuan Kerja Audit Internal (SKAI) merupakan salah satu komponen organisasi yang memiliki fungsi untuk melakukan evaluasi terhadap efektivitas sistem pengendalian internal.

penerapan Kode etikKode etik bank bjb menjadi standar perilaku yang wajar, patut dan dapat dipercaya untuk semua insan bank bjb dalam melaksanakan kegiatan usaha termasuk berinteraksi dengan pemangku kepentingan. Untuk itu, Kode etik bank bjb berlaku bagi seluruh insan bank bjb diseluruh jenjang organisasi. Penerapan pedoman kode etik bank bjb dilaksanakan secara terus menerus dan berkesinambungan dalam bentuk sikap, perbuatan, komitmen dan ketentuan mendukung terciptanya budaya perusahaan.

Perseroan senantiasa melakukan sosialisasi dan mengukur pemahaman terhadap kode etik agar kode etik bisa diterapkan dengan efektif. Penerapan kode etik telah dilakukan dengan baik. Selama tahun 2017, tidak terdapat pelanggaran kode etik di Perseroan.

penerapan Whistleblowing SystemDalam rangka penerapan Good Corporate Governance, dilakukan deteksi dini atas pelanggaran yang mungkin terjadi di lingkungan Perseroan, maka telah dibentuk sistem pengaduan pelanggaran berupa aplikasi berbasis internet dengan call name bjbwbs. Melalui sistem ini diharapkan meningkatnya partisipasi pegawai maupun pihak eksternal dalam melaporkan pelanggaran atau perbuatan lain yang merugikan bank. Dalam whistleblowing system, terdapat mekanisme perlindungan terhadap kerahasiaan identitas pelapor.

Sejak awal pengembangannya, Dewan Komisaris sangat peduli terhadap penerapan whistleblowing system (WBS). Peran Dewan Komisaris dalam pengembangan WBS adalah melakukan arahan dalam penyusunan standard operational procedure (SoP) dan sistem yang digunakan. Dalam penerapannya, peran Dewan Komisaris adalah sebagai Pengarah dalam Tim Pengelola Whistleblowing System yang memiliki peran sebagai Pengawas.

Periodic review is the second layer in the process of evaluating the effectiveness of internal control system. The review is conducted independently by both internal and external parties of the Company. Internal Audit Work Unit (SKAI) is one component of the organization that has the function to evaluate the effectiveness of internal control system.

Code of ConductThe code of conduct of bank bjb becomes a reasonable, credible and trustworthy standard of conduct for all employees of bank bjb in carrying out business activities including interact with stakeholders. To that end, bank bjb Code of Conduct applies to all employees of bank bjb throughout all organization level. The implementation of guidance of bank bjb code of conduct bjb is carried out steadily and continuously in the form of attitudes, actions, commitments and provisions to support the creation of corporate culture.

The Company constantly socializes and gratifies the understanding of the code of conduct so that it can be applied effectively. The code of conduct has been well implemented. During 2017, there was no violation of the Companys code of conduct.

whistleblowing system In the framework of Good Corporate Governance implementation, early detection of possible violations within the Company is conducted; hence a complaint submission system has been established in the form of an internet-based application with call name bjbWBS. This system is expected to increase the participation of employees and external parties in reporting violations or other actions that harm the bank. In the whistleblowing system, there is a mechanism of protection for the confidentiality of the whistlers identity.

Since its inception, the Board of Commissioners is very concerned about the application of whistleblowing system (WBS). The role of the Board of Commissioners in the development of WBS is to provide guidance in the preparation of standard operational procedures (SoPs) and systems used. In its application, the role of the Board of Commissioners is as a Steering Committee in the Whistleblowing System Manager who has a role as Supervisor.



Management Report

Menurut pandangan Dewan Komisaris, penerapan WBS di bank bjb telah berjalan dengan baik. Namun demikian, Dewan Komisaris memberikan arahan agar kedepannya penerapan WBS lebih ditingkatkan lagi efektivitasnya.

penerapan Corporate social responsibilityHal penting lainnya yang mendapatkan perhatian dari Dewan Komisaris adalah Corporate Social Responsibility (CSr). Dewan Komisaris berpendapat bahwa CSr akan berdampak bagi kinerja Perseroan, melalui legitimasi dari para stakeholders. CSr akan meningkatkan reputasi Perseroan dan selanjutnya akan terjalin hubungan yang harmonis antara Perseroan dan para pemangku kepentingan. Dewan Komisaris berpendapat bahwa Direksi telah menjalankan kegiatan CSr dengan efektif meliputi program pelestarian alam dan lingkungan hidup; ketenagakerjaan, kesehatan dan keselamatan kerja; pengembangan sosial kemasyarakatan dan tanggung jawab terhadap konsumen. Sehingga, parameter keberhasilan adalah dengan mengedepankan prinsip moral dan etis, yakni menggapai hasil terbaik tanpa merugikan kelompok masyarakat lainnya.

Sebagai sebuah lembaga jasa keuangan, fokus penerapan CSr adalah melaksanakan keuangan berkelanjutan sesuai dengan Peraturan otoritas Jasa Keuangan Nomor 51/PoJK.03/2017 tentang Penerapan Keuangan Berkelanjutan Bagi Lembaga Jasa Keuangan, Emiten, dan Perusahaan Publik. Bank bjb memiliki komitmen untuk menerapkan prinsip berkelanjutan yang mampu menciptakan nilai ekonomi, sosial, dan ekologis di dalam proses dan pada tingkatan pengambilan kebijakan maupun pengambilan keputusan yang dapat mendorong kesuksesan Perseroan dengan tetap berkontribusi pada pencapaian tujuan pembangunan berkelanjutan. Tujuan pembangunan berkelanjutan antara lain untuk menjamin keutuhan lingkungan hidup serta keselamatan, kemampuan, kesejahteraan, dan mutu hidup generasi masa kini dan generasi masa depan.

penilaian atas Komite penunjang Dewan Komisaris Dalam rangka meningkatkan peran Dewan komisaris dalam menjalankan fungsi pengawasan, Dewan Komisaris telah membentuk 5 (lima) komite yaitu:1. Komite Audit;2. Komite Pemantau risiko;3. Komite Nominasi dan remunerasi;4. Komite Tata Kelola Terintegrasi;5. Komite Pemantau Bisnis dan Perkreditan.

In the Board of Commissioners view, the implementation of WBS in bank bjb has been going well. Nevertheless, the Board of Commissioners gives direction to further enhance the effectiveness of the implementation of WBS in the future.

Corporate social responsibilityAnother important issue that gains the attention of the Board of Commissioners is Corporate Social responsibility (CSr). The Board of Commissioners has faith that CSr will affect the Companys performance, through the legitimacy of the stakeholders. CSr will enhance the Companys reputation and further harmonize relationships between the Company and its stakeholders. The Board of Commissioners believes that the Board of Directors has conducted CSr activities effectively covering nature and environmental conservation programs; employment, occupational health and safety; social community development and consumer responsibility. Thus, the parameter of success is to promote moral and ethical principles, that is, to achieve the best results without harming other groups of community.

As a financial services institution, the focus of CSr implementation is to implement sustainable finance in accordance with the Financial Services Authority regulation No. 51/PoJK.03/2017 on the Implementation of Sustainable Finance for Financial Services Institutions, Issuers, and Public Companies. Bank bjb is committed to implementing sustainable principles that create economic, social, and ecological values in the process and at the level of policy as well as decision making that can drive the success of the Company while contributing to the achievement of sustainable development objectives. The objectives of sustainable development are, among others, to ensure the integrity of the environment as well as the safety, abilities, welfare, and quality of life of present and future generations.

assessment on supporting Committees of the board of Commissioners In order to enhance the role of the Board of Commissioners in exercising the supervisory functions, the Board of Commissioners has established 5 (five) committees: 1. Audit Committee; 2. risk Monitoring Committee; 3. Nomination and remuneration Committee; 4. Integrated Governance Committee; 5. Business and Credit Monitoring Committee.



Laporan Manajemen

Dewan Komisaris secara periodik melakukan penilaian atas efektivitas kinerja komite-komite di bawah Dewan Komisaris. Dewan Komisaris menilai bahwa selama tahun 2017 komite-komite telah menjalankan tugas dan tanggung jawabnya dengan cukup efektif.

Komite Audit memiliki tugas dan tanggung jawab untuk melakukan pengawasan atas efektivitas sistem pengendalian internal, internal audit dan proses pelaporan keuangan. Selama tahun 2017, Komite Audit telah memantau dan mengevaluasi perencanaan dan pelaksanaan audit serta tindak lanjut hasil audit dalam rangka menilai kecukupan pengendalian internal dan kecukupan pelaporan keuangan. Selama tahun 2017, Komite Nominasi dan remunerasi telah melaksanakan tugasnya dengan melakukan evaluasi terhadap kebijakan remunerasi Pengurus dan pegawai bank bjb, serta merekomendasikan pengangkatan dan perpanjangan perjanjian kerja anggota Komite dari pihak independen. Komite Nominasi dan remunerasi melaksanakan fungsi dan tugas Dewan Komisaris terkait dengan nominasi dan remunerasi anggota Direksi dan anggota Dewan Komisaris.

Komite Pemantau risiko berfungsi memonitor risiko dan menilai toleransi risiko yang dapat diambil oleh Perseroan, mengevaluasi perbaikan yang dilakukan atas kebijakan, prosedur dan praktek manajemen risiko bank. Komite Pemantau risiko telah mengevaluasi kecukupan penerapan manajemen risiko dari aspek kebijakan melalui review kecukupan pedoman, perangkat manajemen risiko dan parameter variabel peringkat risiko serta mengevaluasi peringkat risiko berdasarkan Laporan Profil Risiko self assesment dan memberikan rekomendasi berdasarkan hasil evaluasi.

Komite Tata Kelola Terintegrasi bertanggung jawab membantu Dewan Komisaris dalam hal pengawasan penerapan GCG dalam konglomerasi keuangan Perseroan. Pada tahun 2017 Komite Tata Kelola Terintegrasi telah melaksanakan rapat baik rapat internal, rapat dengan anggota Komite dari perusahaan anak dan rapat dengan Divisi Terkait yang membahas mengenai progress report penerapan tata kelola terintegrasi di bank bjb serta melaksanakan review dan pemantauan atas pelaksanaan penerapan tata kelola terintegrasi di bank bjb.Sedangkan Komite Pemantau Bisnis dan Perkreditan membantu Dewan Komisaris dalam hal pengawasan bisnis dan perkreditan Perseroan.

The Board of Commissioners periodically reviews the effectiveness of performance of committees under the Board of Commissioners. The Board of Commissioners considers that the committees have performed their duties and responsibilities effectively throughout 2017.

The Audit Committees duties and responsibilities are to oversee the effectiveness of the internal control system, internal audit and financial reporting process. During 2017, the Audit Committee has monitored and evaluated the planning and execution of audits and follow-up of audit results in order to assess the adequacy of internal control and the adequacy of financial reporting. While during 2017, the Nomination and rem

terus berinovasi - bankbjb.co.id bjb 2017-ojk 0902... · dalam kebijakan umum direksi sebagai acuan...

Documents