termokimia xi ipa 2013

11
PENYAKIT JANTUNG Penyakit Jantung Koroner merupakan penyebab kematian tertinggi di dunia dan di Indonesia. Penyakit ini seringkali menyebabkan kematian mendadak tanpa adanya gejala yang mendahuluinya. Penyakit jantung Koroner (PJK) terjadi akibat ketidakseimbangan antara kebutuhan oksigen pada otot jantung dengan penyediaan yang diberikan oleh pembuluh darah koroner. Akibatnya otot jantung menjadi kekurangan oksigen sehingga dapat menimbulkan gangguan yang cukup serius pada jantung. Gangguan PJK terletak pada pembuluh darah koroner kelainanya berupa proses perkapuran (aterosklerosis) dalam berbagai tingkat mulai dari penyempitan ringan sampai suatu saat terjadilah penyumbatan total dari dinding pembuluh darah. Penderita biasanya mengeluh nyeri dada sebelah kiri seperti rasa tertekan. Kadangkala nyeri menjalar ke lengan kiri ataupun ke dagu. Faktor resiko terjadinya aterosklerosis dibedakan menjadi 2, yaitu : 1. Faktor Resiko Dapat Dikendalikan Merokok Hipertensi Kencing Manis Hiperkolestrol Obesitas (kegemukan) Stress Pemakaian Obat Tertentu (Steroid)

Upload: nurul-solihah-anwar

Post on 12-Jul-2015

195 views

Category:

Education


1 download

TRANSCRIPT

Page 1: Termokimia xi ipa 2013

PENYAKIT JANTUNG

Penyakit Jantung Koroner merupakan penyebab kematian tertinggi di dunia dan di Indonesia.

Penyakit ini seringkali menyebabkan kematian mendadak tanpa adanya gejala yang

mendahuluinya.

Penyakit jantung Koroner (PJK) terjadi akibat ketidakseimbangan antara kebutuhan oksigen

pada otot jantung dengan penyediaan yang diberikan oleh pembuluh darah koroner.

Akibatnya otot jantung menjadi kekurangan oksigen sehingga dapat menimbulkan gangguan

yang cukup serius pada jantung.

Gangguan PJK terletak pada pembuluh darah koroner kelainanya berupa proses perkapuran

(aterosklerosis) dalam berbagai tingkat mulai dari penyempitan ringan sampai suatu saat

terjadilah penyumbatan total dari dinding pembuluh darah. Penderita biasanya mengeluh

nyeri dada sebelah kiri seperti rasa tertekan. Kadangkala nyeri menjalar ke lengan kiri

ataupun ke dagu. Faktor resiko terjadinya aterosklerosis dibedakan menjadi 2, yaitu :

1. Faktor Resiko Dapat Dikendalikan

Merokok

Hipertensi

Kencing Manis

Hiperkolestrol

Obesitas (kegemukan)

Stress

Pemakaian Obat Tertentu (Steroid)

Page 2: Termokimia xi ipa 2013

2. Faktor Resiko Tidak Dapat Dikendalikan

Umur

Laki-laki

Riwayat penyakit jantung pada keluarga

Upaya Pencegahan

Usaha pencegahan terhadap PJK tentunya dengan mengendalikan faktor-faktor resiko diatas.

Tindakan pencegahan dapat dilakukan secara bertahap, mulai dari pencegahan primer,

sekunder,dan tertier pencegahan primer adalah upaya mencegah PJK sejak dini sebelum

terlihat adanya penyakit upaya yang telah diarahkan kepada uasaha promotif seperti

kampanye anti rokok dan menganjurkan kebiasaan melakukan olahraga kepada Masyarakat.

Mendidik masyarakat tentang pola makan sehat juga merupakan pencegahan primer. Dengan

cara menganjurkan mengkomsumsi makan kaya serat dan rendah kolestrol.

Makanan seperti tempe dan tahu yang masih dianggap sebagai makanan kelas bawah oleh

sebagian masyarakat ternyata sangat baik untuk melindungi kesehatan jantung.

Keunggulan tempe :

Tempe memiliki kandungan protein,asam lemak tak jenuh dan serat yang tinggi.Tempe

mempunyai efek menurunkan kadar kolestrol total dan Kolestrol LDL serta dapat

meningkatkan Kolestrol HDL.

Secara tidak langsung tempe juga mempunyai afek anti aterogenik yang mampu mencegah

timbulnya PJK.

Pencegahan sekunder ditujukan untuk mencegah serangan ulangan pada orang yang sudah

pernah terkena PJK.

Bentuk pencegahan sekunder seperti penderita diharapakan melakukan pola gaya hidup sehat

dengan menghentikan kebiasaan merokok, mematuhi petunjuk olahraga, mengatur pola

makan sehat serta mengendalikan penyakit yang dimilikinya seperti hipertensi, kencing

manis dan kegemukan.

Pencegahan tertier merupakan program rehabilitasi guna meningkatkan kualitas hidup

penderita dan mencegah kecacatan lebih lanjut. Sumber : leaflet PT. Askes

Page 3: Termokimia xi ipa 2013

PENYAKIT GINJAL

Dengan berat hanya ser 150 gram or sebesar kira-kira separuh genggaman tangan ,

ginjal memiliki guna sangat strategis dalam mempengaruhi kinerja semua body. Selain

mengatur keseimbangan cairan body, eletrolit, asam basa, ginjal juga akan membuang sisa

metabolisme akan meracuni body, mengatur tekanan darah menjaga kesehatan tulang.

Tanggapan ahli ginjal, penyakit ginjal disebut kronik jika kerusakannya sudah terjadi selama

lebih dari tiga bulan lewat pemeriksaan terbukti aya kelainan struktur or guna ginjal. Pada

penyakit ginjal kronik terjadi penurunan guna ginjal secara perlahan sehingga terjadi gagal

ginjal merupakan stadium terberat penyakit ginjal kronik. Jika sudah sampai stadium ini,

pasien memerlukan terapi pengganti ginjal berupa cuci darah (hemodialisis) or cangkok

ginjal biayanya mahal. artikel penyakit ginjal tentang Kenali Tanda-Tanda Penyakit Ginjal

Tanda-tanda penyakit ginjal sering tanpa keluhan sama sekali, bahkan tak sedikit penderita

mengalami penurunan guna ginjal hingga 90 persen tanpa didahului keluhan. Oleh karena itu,

pasien sebaiknya waspada jika mengalami gejala-gejala seperti, tekanan darah tinggi,

perubahan jumlah kencing, ada darah dalam air kencing, bengkak pada kaki pergelangan

kaki, rasa lemah serta sulit tidur, sakit kepala, sesak, merasa mual muntah. Penyakit ginjal

memang bukan penyakit menular, setiap orang dapat terkena penyakit ginjal, namun mereka

memiliki faktor risiko tinggi seperti mereka memiliki riwayat darah tinggi di keluarga,

diabetes, penyakit jantung, serta ada anggota keluarga dinyatakan dokter sakit ginjal

sebaiknya melakukan pemeriksaan dini. Ada beberapa jenis pemeriksaan bisa dilakukan

untuk mengetahui kesehatan ginjal, salah satunya paling umum merupakan pemeriksaan urin.

Jika ada kandungan protein or darah dalam air kencing tersebut, maka menunjukkan kelainan

dari ginjal. Or bisa juga melakukan pemeriksaan darah guna mengukur kadar kreatinin urea

dalam darah. Jika kadar kedua zat itu meningkat, menunjukan gejala kelainan ginjal.

Sementara pemeriksaan tahap lanjut untuk mengenali kelainan ginjal berupa pemeriksaan

Page 4: Termokimia xi ipa 2013

radiologis biopsi ginjal. Biasanya pemeriksaan ini atas indikasi tertentu sesuai saran dokter.

artikel penyakit ginjal Langkah Pencegahan Penyakit Ginjal Gangguan ginjal bisa dicegah

dengan berbagai cara, terutama dengan menerapkan gaya hidup sehat. Berhenti merokok,

memperhatikan kadar kolesterol, kendalikan berat ba, menghindari kekurangan cairan dengan

cukup minum air putih tidak lebih dari 2 liter setiap hari. "Minum air secara berlebihan justru

akan merusak ginjal," kata Dr.David Manuputty, SpBU dari RSCM Jakarta. Selain gaya

hidup sehat, lakukan pemeriksaan kesehatan tahunan pada dokter, mintalah pula agar urin

Anda diperiksa untuk melihat aya darah or protein dalam urin. tak kalah penting, berhati-

hatilah dalam menggunakan obat anti nyeri khususnya jenis obat anti inflamasi non steroid.

PENYAKIT PARU-PARU

Penyakit paru paru adalah beberapa kondisi medis yang paling umum di seluruh

dunia. Organ paru paru merupakan organ yang kompleks, setiap hari berfungsi untuk

membawa oksigen dan mengeluarkan karbon dioksida. penyakit yang menyerang paru paru

dapat berupa hasil dari masalah dalam bagian manapun dari sistem ini. Penyakit pada paru

paru sangat mempengaruhi jalan napas mulai dari trakea (tenggorokan) yang bercabang

menjadi bronkus, yang pada gilirannya menjadi semakin kecil (alveoli) menuju seluruh paru-

paru.

Penyakit paru paru dapat mempengaruhi saluran udara. Sakit paru paru yang umum

dikenal pada masyarakat meliputi asma, PPOK (penyakit Obstruktif Kronis), Bronkitis (akut

dan kronis), Emfisema, fibrosis kistik, tuberculosis / tbc / tb, kanker paru paru, dll. Penyakit

pada paru paru yang disebutkan tadi tergantung organisme dan letak kelainan/infeksi

Berikut ini macam macam penyakit paru paru:

Page 5: Termokimia xi ipa 2013

1. Penyakit Paru Paru Yang Mempengaruhi Alveoli

Alveoli merupakan percabangan terakhir yang menghubungkan bronkus dengan paru-

paru. Jenis penyakit paru paru yang mempengaruhi alveoli antara lain pneumonia

(disebabkan oleh infeksi bakteri), tuberkulosis (disebabkan oleh bakteri Mycobacterium

tuberculosis), emfisema, edema paru, kanker paru, sindrom gangguan pernapasan akut, dan

pneumoconiosis.

2. Penyakit Paru Paru Yang Mempengaruhi Interstitium

Interstitium adalah lapisan, tipis mikroskopis halus antara paru-paru dan alveoli.

Pembuluh darah kecil dijalankan melalui interstitium dan memungkinkan pertukaran gas

antara alveoli dan darah. Berbagai penyakit pada paru paru mempengaruhi interstitium antara

lain penyakit paru interstitial, pneumonia, edema paru, dll.

3. Penyakit pada paru paru yang mempengaruhi pleura

Pleura adalah lapisan tipis yang mengelilingi paru-paru dan garis bagian dalam dinding dada.

Penyakit yang dapat timbul pada pleura antara lain efusi pleura, pneumothoraks, dan

mesothelioma. Perbedaan penyakit paru-paru antara efusi pleura dan pneumothoraks terletak

pada apa yang mengisi rongga pleura, jika rongga pleura diisi oleh cairan disebut dengan

efusi pleura, sedangkan jika rongga pleura diisi oleh udara disebut dengan pneumothoraks.

4. Penyakit paru paru Mempengaruhi Dinding Dada

Dinding dada juga memainkan peran penting dalam bernapas. Otot menghubungkan

tulang rusuk satu sama lain. Diafragma turun dengan setiap napas dalam, juga menyebabkan

ekspansi dada. Macam macam penyakit paru paru yang dapat ditimbulkan pada kategori ini

antara lain obesitas sindrom hipoventilasi dan Gangguan neuromuscular.

Page 6: Termokimia xi ipa 2013

PENYAKIT HATI

Kanker Hati, Pembunuh Ketiga Hepatitis dari tipe B dan C jadi pemicu timbulnya kanker

hati. Virus hepatitis ini berpeluang menimbulkan sirosis. Tercatat 90% pengidap sirosis

berpeluang besar mengidap kanker hati.

Data Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) menunjukkan, sedikitnya 180 juta orang di dunia

terinfeksi virus hepatitis C. Tidak kurang dari 400 juta orang lainnya hidup dengan hepatitis

B.

Kekhawatiran akan penyakit ini cukup beralasan. Pasalnya, tidak diketahui adanya gejala

awal dari pasien yang didiagnosis terkena kanker hati hingga akhirnya sudah mencapai

stadium lanjut. Sesuai data, 70% dari pasien penderita sirosis di Asia (di luar Jepang) atau di

Afrikaa berasal dari infeksi hepatitis B.

Di Indonesia, tidak kurang dari 25% di antara pengidap hepatitis yang tidak tahu akan

keberadaan penyakitnya berpotensi menderita sirosis setelah rentang waktu 15-20 tahun virus

bersarang di tubuh mereka.

Data WHO menunjukkan, kanker hati adalah jenis kanker tersering nomor enam di dunia dan

penyebab kematian urutan ketiga terbesar. Pasien kanker hati biasanya pada umumnya tidak

memiliki angka harapan hidup lebih dari dua tahun setelah didiagnosis mengidap penyakit

ini.

Page 7: Termokimia xi ipa 2013

Pada 2005, kanker telah membunuh lebih dari 206 ribu jiwa orang Indonesia, di mana 12 ,5%

di antaranya pengidap kanker hati. Selama ini, pengidap penyakit kanker hati hanya ditangani

dengan metode konvensional, yakni kemoterapi yang dilakukan pada organ yang terkena.

Terapi radiasi sinar X dalam kemoterapi selama ini masih dianggap solusi terbaik bagi pasien

pengidap kanker. Kemoterapi dan pemberian suntikan ethanol pada sel tumor dinilai sebagai

dua langkah terbaik membunuh sel kanker. Sayangnya, metode pengobatan ini ternyata tidak

hanya membunuh sel tumor, tapi juga ikut mengorbankan sel-sel hati yang sehat.

Hal ini tentu teramat riskan bagi sistem ketahanan tubuh pasien. Ada beragam pengobatan

kanker hati sesuai stadium kanker saat terdeteksi dan terdiagnosis. Tindakan operasi dianggap

sebagai satu-satunya jalan keluar menyembuhkan penyakit kanker atau dengan transplantasi

hati. Meski begitu, hanya 15% di antaranya yang dinyatakan sembuh total. Ironisnya, layanan

medik berupa transplantasi hati belum ada di Indonesia.

RADANG USUS BUNTU

Gejala Dan Penanganan Penyakit Radang Usus Buntu - Untuk mendiagnosis penyakit

Radang Usus Buntu (Apendisitis) tergolong agak rumit dikarenakan gejala yang tampak pada

pasien penderita Radang Usus Buntu (Apendisitis) terlihat sangat mirip dengan penyakit lain,

seperti permasalahan pada kandung empedu,

kandung kemih atau infeksi saluran kemih , penyakit Crohn's , gastritis, infeksi usus, dan

masalah ovarium.

Gejala radang usus buntu sendiri dapat bervariasi tergantung pada stadiumnya :

1. Penyakit radang usus buntu akut

Pada kondisi ini gejala yang ditimbulkan adalah tubuh akan mengalami panas tinggi,

mual-muntah, nyeri perut kanan bawah, akan terasa sangat sakit ketika dibawa berjalan

Page 8: Termokimia xi ipa 2013

sehingga agak terbongkok, namun tidak semua orang menunjukkan gejala seperti ini, bisa

juga hanya bersifat meriang, atau mual-muntah saja.

2. Penyakit radang usus buntu kronik

Untuk pasien yang telah mencapai stadium ini gejala yang ditimbulkan sedikit mirip

dengan penyakit maag dimana dapat terjadi nyeri di daerah sekitar pusar dan terkadang

demam yang hilang timbul.

Seringkali disertai dengan rasa mual, bahkan kadang muntah, kemudian nyeri itu akan

berpindah ke perut kanan bawah dengan tanda-tanda yang khas pada apendisitis akut yaitu

nyeri pd titik Mc Burney (istilah kesehatannya).

Penyebaran rasa nyeri juga akan bergantung pada arah posisi/letak usus buntu itu sendiri

terhadap usus besar, Apabila ujung usus buntu menyentuh saluran kencing ureter, nyerinya

akan sama dengan sensasi nyeri kolik saluran kemih, dan mungkin ada gangguan berkemih.

Bila posisi usus buntu tersebut mengarah ke belakang, rasa nyeri muncul pada pemeriksaan

tusuk dubur atau tusuk vagina. Pada posisi usus buntu yang lain, rasa nyeri mungkin tidak

begitu spesifik.

Harus dilakukan penanganan dan perawatan terhadap pasien yang menderita penyakit radang

usus buntu. Proses diagnosis sudah pasti akan dilakukan, maka yang dilakukan untuk

mengatasi penyakit radang usus buntu (appendicitis) adalah operasi.

Pada kondisi dini apabila kondisi usus buntu yang langsung terdiagnosa kemungkinan dapat

dilakukan dengan pemberian obat antibiotika, namun demikian tingkat kekambuhannya dapat

mencapai 35%.

Pembedahan pada usus buntu sendiri dapat dilakukan secara terbuka atau semi-tertutup

(laparoskopi). Setelah dilakukan pembedahan pasien harus tetap diberikan antibiotika selama

7 – 10 hari.

Selanjutnya adalah dengan melakukan perawatan luka operasi yang harus terhindar dari

kemungkinan infeksi sekunder dari alat yang terkontaminasi.

Page 9: Termokimia xi ipa 2013

PENYAKIT ASAM LAMBUNG

Anda mempunyai penyakit maag? Penyakit yang satu ini bisa terjadi kapan pun. Dan tentu

saja, ini sangat mengganggu. Penyakit maag merupakan salah satu dari sekian banyak

penyakit perut yang diakibatkan oleh tingginya kadar asam lambung. Tahukah Anda apa

yang menyebabkan tingginya kadar asam lambung? Berikut ini adalah uraian mengenai

penyebab penyakit asam lambung.

Penyebab penyakit asam lambung yang pertama adalah terlambat makan. Di sini, yang terjadi

saat telat makan adalah lambung mengeluarkan asam lambung dan gas. Akibatnya perut

menjadi perih dan sakit.

Makan makanan yang pedas, asam, atau berbumbu. Hal ini karena makanan-makanan

tersebut bersifat merangsang ke luarnya asam lambung secara berlebihan. Apalagi jika

makanan tersebut dikonsumsi secara banyak/berlebih.

Minum minuman tertentu, seperti minuman beralkohol, minuman bersoda, kopi, dan teh. Hal

ini juga karena minuman-minuman tersebut merangsang produksi asam lambung berlebih.

Makan secara berlebihan. Akibatnya lambung penuh dan produksi asam lambung pun banyak

sebagai antisipasi dalam mencernanya.

Tidur setelah makan. Baik itu makanan berat atau pun makanan ringan. Akibatnya asam

lambung naik ke kerongkongan karena posisi badan yang horizontal.

Merokok. Hal ini karena bisa jadi asap rokok sebagian masuk ke dalam saluran pencernaan.

Atau juga karena efek nikotin yang merangsang lambung menjadi lebih aktif. Ingat, nikotin

termasuk ke dalam salah satu jenis stimulan (perangsang) yang bisa membuat jantung bekerja

Page 10: Termokimia xi ipa 2013

lebih aktif. Jika jantung memompa lebih cepat maka semua organ-organ tubuh juga akan

bekerja lebih aktif (lebih cepat).

Obesitas atau penyakit kegemukan. Pada penyebab yang satu ini, semua jenis penyakit bisa

ada di dalam satu tubuh, termasuk penyakit yang diakibatkan asam lambung.

Hamil. Di saat hamil, hormon tubuh berada dalam jumlah yang sangat banyak. Keadaan ini

tak hanya berpengaruh pada mood, tetapi juga pada kondisi fisik. Misalnya gangguan akibat

asam lambung yang dikenal dengan nama heartburn. Di sini, asam lambung membuat dada

seperti panas. Tanpa mengonsumsi makanan pemicu produksi asam lambung berlebih pun,

semua wanita hamil bisa merasakan heartburn.

Mengonsumsi obat-obatan tertentu yang memicu produksi asam lambung berlebih. Misalnya

saja aspirin, ibuprofen, pereda sakit otot, dan obat-obatan tekanan darah tinggi.

PENYAKIT KANKER OTAK

Mengenal penyakit kanker otak mungkin dapat dimulai dari memberikan pengertian

tersendiri mengenai apa itu kanker. Kanker adalah pertumbuhan sel kanker yang ada di dalam

salah satu bagian tubuh kita, jika itu adalah kanker otak maka sel kanker tumbuh di bagian

otak manusia.

Otak adalan bagian yang sangat vital bagi tubuh manusia karena merupakan pusat dari segala

sistem yang ada. Jika otak tidak dapat menjalankan fungsinya dengan optimal maka bisa jadi

seluruh bagian tubuh beserta perjalanan fungsinya akan turut mengalami penurunan fungsi

pula.

Mengenal penyakit kanker otak juga dapat disertai dengan pengetahuan mengenai bagaimana

gejala dari seseorang yang menderita kanker otak itu. Walaupun gejala yang ditampakan

Page 11: Termokimia xi ipa 2013

masih dalam bentuk gejala umum yang nantinya akan terus bertambah dengan semakin

bertambah pula pertumbuhan dari sel kanker yang ada.

Mengalami sakit kepala yang terus menerus bahkan sampai ke tataran nyeri di kepala hal ini

sangat wajar karena memang yang diserang adalah bagian tubuh di dalam kepala, sehingga

penderita akan sering mengalami rasa sakit yang berkepanjangan.

Tubuh lemas dan tak mampu untuk melakukan kerja berat kemampuan dari tubuh untuk

melakukan pekerjaan juga akan menurun seiring dengan terserangnya otak oleh sel kanker.

Tubuh akan merasa lebih cepat lemas ketika melakukan pekerjaan.

Menurunkan daya lihat dan daya dengar kedua indra ini yaitu indra penglihat dan pendengar,

letaknya amat berdekatan dengan sistem syaraf atau otak. Maka dari itu, kedua indra inipun

lambat laun juga akan terpengaruh oleh sel kanker yang tumbuh di otak.

Ada beberapa gejala lain yang ada seperti tidak mudah berkonsentrasi, sering merasa mual,

indra penciuman juga mengalami penurunan serta yang lainnya. Ketika memang sudah

merasakan gejala ini secara berkepanjangan maka memang patut untuk segera berkonsultasi

dengan dokter.

Pengobatan dari kanker otak inipun juga hampir sama dengan kanker yang lain yaitu seperti

kemoterapi dan radiasi. Hanya saja untuk radiasi harus benar-benar dilakukan dengan

ketelitian yang tinggi karena sel kanker yang tumbuh bisa saja bersentuhan dengan sel otak

yang sembuh. Itulah beberapa hal ketika kita ingin untuk mengenal penyakit kanker otak.