rpp k13 bab ii termokimia kelas xi

Upload: utari-wijayanti

Post on 29-Feb-2016

878 views

Category:

Documents


101 download

DESCRIPTION

termokimia

TRANSCRIPT

  • RANCANGAN PELAKSANAAN PEMBELAJARAN

    Satuan Pendidikan : SMA N 1 Rengat

    Mata Pelajaran : Kimia

    Kelas / Semester : XI / 1

    Materi Pokok : Termokimia

    Alokasi Waktu : 2 pertemuan, 8 JP x 45 Menit

    A. Kompetensi Inti

    1. Menghayati dan mengamalkan ajaran agama yang dianutnya

    2. Menghayati dan mengamalkan prilaku jujur, disiplin, tanggung jawab, peduli ( gotong

    royong, kerja sama, toleran, damai), santun, respondif dan pro-aktif dan menunjukkan

    sikap sebagai bagian dari solusi atas berbagai kesalahan dalam berinteraksi secara efektif

    dengan lingkungan social dan alam serta dalam menempatkan diri sebagai cerminan

    bangsa dalam pergaulan dunia.

    3. Memahami, menerapkan, menganalisis pengetahuan factual, konseptual, procedural,

    berdasarkan rasa ingin tahunya tentang ilmu pengetahuan, teknologi, seni budaya, dan

    humaniora dengan wawasan kemanusiaan, kebangsaan, kenegaraan, dan peradaban

    terkait penyebab fenomena dan kejadian, serta menerapkan pengetahuan procedural pada

    bidang kajian yang spesifikasi sesuai dengan bakat dan minatnya untuk memecahkan

    masalah.

    4. Mengolah, menalar dan menyaji dalam ranah konkret dan ranah abstrak terkait dengan

    pengembangan diri yang dipelajarinya sekolah secara mandiri, dan mampu menggunakan

    metoda sesuai kaidah keilmuan.

    B. Kompetensi Dasar

    3.4 Membedakan reaksi eksoterm dan reaksi endoterm berdasarkan hasil percobaan dan

    diagram tingkat energi.

    4.4. Merancang, melakukan, menyimpulkan serta menyajikan hasil percobaan reaksi

    endoterm dan reaksi eksoterm.

  • C. Indikator Pencapaian Kompetensi

    Setelah pembelajaran siswa diharapkan dapat :

    3.4.1. Menghubungkan energi, kalor,dan entalpi reaksi.

    3.4.2. Mengidentifikasi sistem dan lingkungan dari suatu reaksi kimia.

    3.4.3. Membedakan reaksi yang melepas kalor (eksoterm) dengan reaksi yang

    menerima kalor (endoterm) melalui diagram entalpi reaksi.

    3.4.4. Menuliskan persamaan reaksi termokimia.

    3.4.5. Mengetahui mengenai cara kerja kalorimeter.

    3.4.6. Membandingkan kinerja kalorimeter sederhana dan kalorimeter bom.

    3.4.7. Menghitung kalor reaksi berdasarkan rumus yang diketahui.

    3.4.8. Menentukan kapasitas kalor kalorimeter berdasarkan data sekunder.

    D. Tujuan Pembelajaran

    1) Peserta didik memahami bahwa adanya minyak bumi merupakan wujud kebesaran

    Tuhan YME

    2) Peserta didik dapat menunjukkan sifat positif (individu dan social dalam diskusi

    kelompok)

    3) Peserta didik dapat menunjukkan rasa ingin tahu

    4) Peserta didik dapat menunjukkan perilaku dan sikap menerima, menghargai,

    melaksanakan kejujuran, ketelitian, disiplin, dan tanggung jawab.

    5) Peserta didik dapat menghubungkan energi, kalor,dan entalpi reaksi.

    6) Peserta didik dapat mengidentifikasi sistem dan lingkungan dari suatu reaksi kimia.

    7) Peserta didik dapat membedakan reaksi yang melepas kalor (eksoterm) dengan reaksi

    yang menerima kalor (endoterm) melalui diagram entalpi reaksi.

    8) Peserta didik dapat menuliskan persamaan reaksi termokimia.

    9) Peserta didik dapat Mengetahui mengenai cara kerja kalorimeter.

    10) Peserta didik dapat Membandingkan kinerja kalorimeter sederhana dan kalorimeter bom.

    11) Peserta didik dapat Menghitung kalor reaksi berdasarkan rumus yang diketahui.

    12) Peserta didik dapat Menentukan kapasitas kalor kalorimeter berdasarkan data sekunder.

  • E. Materi Pembelajaran

    Fakta

    System adalah segala sesuatu yang menjadi pusat perhatian dalam mempelajari

    perubahan energy.

    Lingkungan adalah hal-hal di luar system yang membatasi system.

    Reaksi eksoterm adalah reaksi yang terjadi dengan di sertai pelepasan kalor dari

    system ke lingkungan

    Reaksi endoterm merupakan reaksi yang disertai dengan perpindahan kalor dari

    lingkungan ke system.

    Perubahan entalpi dapat di ukur dengan kalorimeter sederhana.

    Konsep

    System dan lingkungan

    Energy dan entalpi

    Reaksi Endoterm dan eksoterm

    Kalorimetri

    Prinsip

    System terbuka

    System tertutup

    System terisolasi

    Perpindahan energy

    Kalorimetri sederhana

    Kalorimetri bom

    Prosedur

    Reaksi endoterm dan reaksi eksoterm

    Menjelaskan perbedaan Reaksi endoterm dan reaksi eksoterm

    Langkah-langkah :

    Menyiapkan alat dan bahan

    Alat Jumlah Bahan Jumlah

    Tabung reaksi 4 buah Ba (OH)2. 8H2O padat 1 spatula

  • Sumbat gabus 1 buah NH4Cl padat 2 spatula

    Pengaduk 1 buah CaO padat 1 spatula

    Gelas Kimia 1 buah Serbuk belerang 3 spatula

    Penjepit tabung 1 buah Kertas lakmus 2 lembar

    Melakukan Percobaan

    a. Masukkan lebih kurang 10 cm3 air ke dalam gelas kimia dan uji lah dengan

    lakmus merah. Rasakan suhunya dengan memegang gelas tersebut.

    Tambahkan sebongkah CaO, biarkan sebentar dan rasakan suhunya. Ujilah

    dengan kertas lakmus merah. Catat hasil pengamatan anda.

    b.Masukkan Kristal Ba(OH)2. 8 H2O sebanyak 1 spatula dalam tabung reaksi.

    Tambahkan NH4Cl sebanyak 2 spatula. Aduk campuran tersebut lalu tutuplah

    dengan sumbat gabus. Pegang tabung tersebut dan rasakan suhunya. Biarkan

    sebentar kemudian buka tabung dan cium bau gas yang timbul.catat

    pengamatan anda.

    Ringkasan Materi

    Pengertian Termokimia

    Termokimia adalah cabang ilmu kimia yang mempelajari perubahan panas

    selama reaksi kimia berlangsung secara kuantitatif. Di dalam termokimia terdapat

    istilah sistem dan lingkungan. Sistem dapat diartikan sebagai zat-zat atau

    campuran zat-zat yang sedang diamati, sedangkan lingkungan merupakan segala

    sesuatu yang mengelilingi sistem.

    Antara sistem dan lingkungan dapat terjadi pertukaran energi dan materi. Baik

    itu dari sitem ke lingkungan atau dari lingkungan ke sistem dalam bentuk kalor.

    Pertukaran tersebut diakibatkan karena adanya perbedaan suhu antara sistem

    reaksi kimia dengan lingkungannya.

    Reaksi eksoterm dan endoterm

    Secara garis besar, reaksi-reaksi kimia dapat dibedakan menjadi reaksi yang

    menyerap atau memerlukan sejumlah energi dan reaksi yang melepaskan atau

    menghasilkan sejumlah energi. Reaksi kimia yang memerlukan energi disebut

    reaksi endoterm (kalor mengalir dari lingkungan ke system), reaksi ini terjadi pada

    sistem yang memiliki energi lebih kecil dari lingkungan. sedangkan reaksi kimia

    yang menghasilkan energi disebut reaksi eksoterm (kalor mengalir dari sistem ke

  • lingkungan), reaksi ini terjadi pada sistem yang memiliki energi lebih besar

    daripada lingkungan.

    Energi sistem berpindah ke lingkungan sebagai kalor. Kalor yang terlibat pada

    suatu reaksi pada tekanan tetap disebut perubahan entalpi yang dinyatakan dengan

    H.

    Pada reaksi eksoterm, sistem membebaskan energi, sehingga entalpi sistem

    akan berkurang, artinya entalpi produk (Hp) lebih kecil daripada entalpi pereaksi

    (Hr) oleh karena itu, perubahan entalpi (H) yaitu selisih antara entalpi produk

    dengan entalpi pereaksi bertanda negatif (-).

    Reaksi eksoterm : H = Hp-HR0

    F. Metode Pembelajaran

    1. Pendekatan : Scientific Learning

    2. Strategi : Explicit Instruction ( Pengajaran Langsung )

    3. Metode : Ceramah, Diskusi, Tanya jawab dan penugasan

    4. Model : Cooperative Learning

    G. Media, Alat dan Sumber Pembelajaran

    1. Media : Power Point, Peta konsep, video mengenai materi termokimia.

    2. Alat Dan Bahan : Papan Tulis, LCD, infokus.

    3. Sumber Belajar :

    Unggul Sudarmo, 2013. Kimia Untuk SMA/MA kelas XI. Jakarta : Erlangga.

  • H. Langkah langkah Kegiatan Pembelajaran

    A. Pertemuan Pertama

    Kegiatan Deskripsi Waktu

    Pendahuluan Guru memberi salam dan menanyakan

    kabar peserta didik

    Guru melakukan absensi peserta didik

    Guru memeriksa kesiapan pembelajaran

    (kondisi kelas, sarana pembelajaran,

    infokus)

    Guru memberikan motivasi belajar

    kepada peserta didik dan menyampaikan

    tujuan pembelajaran serta kompetensi

    yang harus di kuasai peserta didik.

    10 Menit

    Kegiatan Inti 1. Mengamati

    Peserta didik dengan rasa ingin tahu

    mengamati presentasi yang ditayangkan

    oleh guru tentang perubahan suhu pada

    saat kita menuangkan minuman panas

    atau dingin ke dalam gelas. Gelas akan

    menjadi panas atau dingin juga yang

    terkait dengan perpindahan energi,

    sistem dan lingkungan.

    2.Menanya

    Siswa diharapkan mengajukan

    pertanyaan:

    - Mengapa tangan kita akan terasa

    panas apabila menyentuh gelas berisi

    minuman panas?

    - Mengapa gelas akan terasa dingin

    apabila tangan kita menyentuh gelas

    berisi minuman dingin?

    3.Mengumpulkan data (Experimenting)

    Siswa dikondisikan untuk

    berkelompok sesuai dengan

    70 Menit

  • pembagian kelompok yang telah

    diatur oleh guru

    Setiap kelompok siswa menerima

    LKS yang dibagikan oleh guru.

    Siswa membaca dan menelaah

    LKS yang telah diberikan oleh guru

    dengan materi yang sama setiap

    kelompoknya, yakni mengenai

    Pengenalan Termokimia.

    Siswa mengerjakan LKS sesuai

    dengan sumber informasi yang

    dimiliki.

    4.Mengasosiasi (Associating)

    Siswa mendiskusikan temuannya

    mengenai hukum kekekalan energi.

    Siswa mengidentifikasi mengenai

    sistem dan lingkungan.

    Siswa memprediksikan proses

    eksotermis dan endotermis dari

    suatu proses dan persamaan reaksi

    termokimia.

    Siswa membandingkan reaksi

    eksoterm dan reaksi endoterm

    berdasarkan diagram entalpi reaksi.

    5.Mengkomunikasikan

    (Communicating)

    Perwakilan dari setiap kelompok

    siswa menyampaikan hasil diskusi

    kelompoknya secara lisan di depan

    kelas.

    Penutup Setiap siswa dalam kelompok

    dipersilakan menyalin atau

    mengcopy jawaban LKS yang telah

    10 enit

  • dikerjakan bersama-sama untuk

    dijadikan pegangan siswa.

    Siswa mengumpulkan salah satu

    jawaban LKS yang telah dikerjakan

    secara berkelompok kepada guru

    beserta lembar Peer Assessment

    dan lembar Self Assessment.

    Siswa diberi kesempatan oleh guru

    untuk menanyakan materi

    pembelajaran yang masih belum

    jelas.

    Siswa bersama guru menyimpulkan

    materi pembelajaran.

    Siswa diberi tugas untuk

    merangkum dan mengumpulkan

    data mengenai Penentuan Nilai H

    Reaksi Melalui Eksperimen

    Sederhana.

    Siswa berdoa.

    Siswa menjawab salam penutup.

    B. Pertemuan Kedua

    Kegiatan

    Pembelajaran Langkah Pembelajaran

    Alokasi

    Waktu

    Kegiatan

    Awal

    Pendahuluan

    o Siswa menjawab salam dan berdoa.

    o Siswa diperiksa kehadirannya oleh guru.

    o Siswa meninjau kembali materi pada pertemuan

    sebelumnya mengenai perubahan entalpi reaksi.

    o Siswa diminta menunjukkan rangkuman yang

    ditugaskan pada pertemuan sebelumnya untuk

    diapresiasi oleh guru.

    o Siswa diberi informasi mengenai judul pembelajaran

    10menit

  • dan tujuan pembelajaran, yakni kalorimetri.

    o Siswa dikondisikan untuk bergabung dengan rekan-

    rekan sekelompoknya sesuai pembagian kelompok

    yang telah ditentukan pada pertemuan sebelumnya.

    Kegiatan Inti Mengamati

    o Siswa memperhatikan guru yang menjelaskan

    mengenai pengukuran nilai H reaksi, kalor jenis,

    dan kapasitas kalor kalorimeter.

    o Siswa diperlihatkan video mengenai kalorimetri.

    Menanya

    o Siswa diharapkan mengajukan pertanyaan:

    - Bagaimana kinerja kalorimeter dalam mengukur

    kalor reaksi?

    Mengumpulkan Data

    o Setiap kelompok siswa menerima LKS yang

    dibagikan oleh guru.

    o Siswa membaca dan menelaah LKS yang telah

    diberikan oleh guru dengan materi yang sama setiap

    kelompoknya, yakni mengenai Penentuan H Reaksi

    melalui Kalorimetri.

    o Siswa mengerjakan LKS sesuai dengan sumber

    informasi yang dimiliki.

    Mengasosiasi

    o Siswa mendiskusikan temuannya mengenai cara

    kerja kalorimeter.

    o Siswa membandingkan kinerja kalorimeter sederhana

    dan kalorimeter bom.

    o Siswa mendiskusikan perhitungan kalor reaksi

    berdasarkan rumus yang diketahui.

    o Siswa mendiskusikan penentuan kapasitas kalor

    kalorimeter berdasarkan data sekunder.

    Mengkomunikasikan

    o Perwakilan dari setiap kelompok siswa

    70 menit

    10 menit

  • menyampaikan hasil diskusi kelompoknya secara

    lisan dalam pembahasan LKS.

    Kegiatan

    Akhir

    Penutup

    o Setiap siswa dalam kelompok dipersilakan menyalin

    atau mengcopy jawaban LKS yang telah dikerjakan

    bersama-sama untuk dijadikan pegangan siswa.

    o Siswa mengumpulkan salah satu jawaban LKS yang

    telah dikerjakan secara berkelompok kepada guru

    beserta lembar Peer Assessment dan lembar Self

    Assessment.

    o Siswa diberi kesempatan oleh guru untuk

    menanyakan materi pembelajaran yang masih belum

    jelas.

    o Siswa bersama guru menyimpulkan materi

    pembelajaran.

    o Siswa diberi tugas untuk membaca dan

    mengumpulkan data mengenai materi pada

    pertemuan berikutnya yaitu Penentuan Penentuan

    Nilai H Reaksi Berdasarkan Data Sekunder.

    o Siswa berdoa.

    o Siswa menjawab salam penutup.

    10 menit

  • I. Teknik penilaian dan rubric penilaian A. Penilaian sikap

    1. Penilaian kompetensi sikap melalui observasi

    a. Lembar penilaian sikap/perilaku saat diskusi

    Lembar Penilaian Kegiatan Diskusi

    Mata Pelajaran : Kimia

    Kelas/Semester : XI/1

    Topik/Subtopik : Termokimia/Reaksi eksoterm dan endoterm

    Indikator : Membedakan reaksi yang melepas kalor (eksoterm)

    dengan reaksi yang menerima kalor (endoterm) melalui

    diagram entalpi reaksi.

    Skor 1, jika tidak pernah berperilaku dalam kegiatan

    Skor 2, jika kadang-kadang berperilaku dalam kegiatan

    Skor 3, jika sering berperilaku dalam kegiatan

    Skor 4, jika selalu berperilaku dalam kegiatan

    Nilai =

    x 100%

    PREDIKAT NILAI

    Sangat Baik (SB) 80AB100

    Baik (B) 70 B 79

    Cukup (C) 60 C 69

    Kurang (K) < 60

    N

    o

    Nama

    Siswa

    Aspek Penilaian Jl

    h Nilai A B C D E F G

    3 2 1 3 2 1 3 2 1 3 2 1 3 2 1 3 2 1 3 2 1

    1 Devi 19 70,37%

    2 Indah 16 59, 25%

    3 Intan 17 62,96%

    4 Rizka 17 62,96%

    5 Widya 16 59,25%

    Rubrik penilaian afektif untuk reaksi eksoterm dan endoterm.

    No Nama Siswa Kerja

    sama Santun Toleran Responsif Proaktif Bijaksana

    Jumlah

    Skor

    1 Devi

    2 Indah

    3 Intan

    4 Rizka

    5 Widya

  • NO

    ASPEK

    PENILAIAN RUBRIK PENILAIAN

    1 JUJUR

    3.Selalu berlaku jujur dalam mengikuti proses pembelajaran reaksi

    eksoterm dan endoterm.

    2.Kurang jujur dalam mengikuti proses pembelajaran reaksi eksoterm

    dan endoterm.

    1.Tidak pernah jujur dalam mengikuti proses pembelajaran reaksi

    eksoterm dan endoterm.

    2 TANGGUNG

    JAWAB

    3.Selalu bertanggung jawab dalam menyelesaikan tugas pada proses

    pembelajaran reaksi eksoterm dan endoterm.

    2.Kurang bertanggung jawab dalam menyelesaikan tugas pada proses

    pembelajaran reaksi eksoterm dan endoterm.

    1.Tidak bertanggung jawab dalam menyelesaikan tugas pada proses

    pembelajaran reaksi eksoterm dan endoterm.

    3 KERJA SAMA

    3.Selalu bekerja sama dalam satu kelompok dengan baik pada proses

    pembelajaran reaksi eksoterm dan endoterm.

    2.Kurang bekerja sama dalam satu kelompok dengan baik pada proses

    pembelajaran reaksi eksoterm dan endoterm.

    1.Tidak bekerja sama dalam satu kelompok dengan baik pada proses

    pembelajaran reaksi eksoterm dan endoterm.

    4 SOPAN

    SANTUN

    3.Selalu sopan-santun selama mengikuti proses pembelajaran reaksi

    eksoterm dan endoterm.

    2.Kurang sopan-santun selama mengikuti proses pembelajaran reaksi

    eksoterm dan endoterm.

    1.Tidak sopan-santun selama mengikuti proses pembelajaran reaksi

    eksoterm dan endoterm.

    5 PERCAYA DIRI

    3.Selalu percaya diri dalam mengemukakan pendapat dan pemikiran

    dalam proses pembelajaran reaksi eksoterm dan endoterm.

    2.Kurang percaya diri dalam mengemukakan pendapat dan pemikiran

    dalam proses pembelajaran reaksi eksoterm dan endoterm.

  • 1.Tidak percaya diri dalam mengemukakan pendapat dan pemikiran

    dalam proses pembelajaran reaksi eksoterm dan endoterm.

    6 AKTIF

    3.Selalu aktif dalam hal bertanya, menjawab soal, an mengemukakan

    pendapat pada proses pembelajaran reaksi eksoterm dan endoterm.

    2.Kurang aktif dalam hal bertanya, menjawab soal, an mengemukakan

    pendapat pada proses pembelajaran reaksi eksoterm dan endoterm.

    1.Tidak aktif dalam hal bertanya, menjawab soal, an mengemukakan

    pendapat pada proses pembelajaran reaksi eksoterm dan endoterm.

    Keterangan:

    A = Jujur E = Percaya Diri

    B = Tanggung Jawab F = Aktif

    C = Kerja Sama G = Peduli

    D = Sopan Santun

    Penilaian =

    x 100%

    Keterangan:

    Mendapat nilai sangat baik jika skor = 91-100%

    Mendapat nilai baik jika skor = 80-100%

    Mendapat nilai cukup jika skor = 70-79%

    Mendapat nilai kurang jika skor = 60-69%

    Mendapat nilai kurang sekali jika skor = kurang dari 60%

    1. Penilaian sikap melalui penilaian diri

    a. Penilaian diri setelah selesai satu kompetensi dasar

    Penilaian diri

    Topic : Termokimia

    Nama :

    Kelas : XI 1

    No Pernyataan Sudah

    memahami

    Belum

    memahami

    1 Menghubungkan energi, kalor,dan entalpi

    reaksi.

    2 Mengidentifikasi sistem dan lingkungan

    dari suatu reaksi kimia.

  • 3 Membedakan reaksi yang melepas kalor

    (eksoterm) dengan reaksi yang menerima

    kalor (endoterm) melalui diagram entalpi

    reaksi.

    4 Menuliskan persamaan reaksi termokimia.

    5 Mengetahui mengenai cara kerja

    kalorimeter.

    6 Membandingkan kinerja kalorimeter

    sederhana dan kalorimeter bom.

    7 Menghitung kalor reaksi berdasarkan

    rumus yang diketahui.

    8 Menentukan kapasitas kalor kalorimeter

    berdasarkan data sekunder.

    b. Penilaian diri setelah melaksanakan tugas

    Penilaian diri

    Tugas : Membedakan reaksi yang melepas kalor (eksoterm) dengan

    reaksi yang menerima kalor (endoterm) melalui diagram entalpi

    reaksi.

    Nama :

    Kelas : XI 1

    Bacalah baik-baik setiap pertanyaan dan berikan tanda pada kolom yang sesuai dengan keadaan dirimu yang sebenarnya.

    No Pertanyaan Ya Tidak

    1 Saya melakukan tugas kelompok saya bekerja sama

    dengan teman satu kelompok

    2 Saya mencatat data dengan teliti dan sesuai dengan

    fakta

    3 Saya melakukan tugas sesuai dengan jadwal yang

    telah dirancang

    4 Saya melakukan tugas terlebih dahulu dengan

    membaca literature yang mendukung tugas

    5 Saya berbagi dengan kelompok lain tentang materi

    yang belum dipahami dan yang sudah dipahami

  • 2. Penilaian sikap melalui penilaian antar peserta didik

    Penilaian antar peserta didik

    Mata pelajaran : Kimia

    Kelas/semester : XI/1

    Topic/sub topic : Termokimia/Reaksi eksoterm dan endoterm

    Indikator : Peserta didik menunjukkan perilaku kerja sama, santun,

    toleran, responsif dan proaktif serta bijaksana sebagai wujud

    kemampuan memecahkan masalah dan membuat keputusan.

    Penilaian antar peserta didik

    Topic/sub topic : Termokimia/Reaksi eksoterm dan endoterm

    Tanggal penilaian :

    Nama teman yang dinilai :

    Nama penilai :

    - Amati perilaku temanmu dengan cermat selama mengikuti pembelajaran kimia - Berikan tanda pada kolom yang disediakan berdasarkan hasil pengamatanmu - Serahkan hasil pengamatanmu kepada guru

    Penolahan penilaian :

    Perilaku/sikap pada instrument diatas ada yang positif (1,3,4) dan negative (2,5). Pemberian skor untuk perilaku positif ya = 2, tidak = 1. Untuk negative ya = 1,

    tidak = 2.

    Nilai peserta didik dapat menggunakan rumus :

    Nilai =

    x 100

    No Perilaku Dilakukan/muncul

    Ya Tidak

    1 Mau menerima pendapat teman

    2 Memaksa teman untuk menerima pendapatnya

    3 Memberi solusi terhadap pendapat yang bertentangan

    4 Mau bekerja sama dengan semua teman

    5 Tidak mau mengalah

  • 3. Penilaian sikap melalui jurnal

    JURNAL

    Nama peserta didik :

    Kelas : XI 1

    Aspek yang diamati : Peserta didik menunjukkan perilaku kerja sama, santun,

    toleran, responsif dan proaktif serta bijaksana sebagaiwujud kemampuan

    memecahkan masalah dan membuat keputusan.

    No Hari/tanggal Kejadian Keterangan/tindak lanjut

    1

    2

    3

    4

    5

    A. Penilaian pengetahuan 1. Tes tertulis

    a. Soal pilihan ganda

    1. Diketahui energi ikatan rata-rata: (Skor 50)

    C H = 414 kJ/mol C O = 357 kJ/mol

    C C = 346 kJ/mol H H = 436 kJ/mol

    C = O = 740 kJ/mol O H = 464 kJ/mol

    H O H H

    H C C H + H H H C C O H

    H H H

    a. -2.410 kJ

    b. -241 kJ

    c. -59 kJ

    d. +59 kJ

    e. +2.410 kJ

    Jawaban: d. +59kJ

    2. Pernyataan yang tepat tentang kalor pembentukan standar adalah .

    a. kalor yang dilepaskan atau diserap apabila 1 mol senyawa terurai menjadi unsur-unsurnya pada kondisi standar

    b. kalor yang dilepaskan atau diserap pada pembakaran 1 mol senyawa dalam kondisi standar

    c. kalor yang dilepaskan atau diserap apabila 1 mol senyawa dalam bentuknya yang paling stabil terurai menjadi unsur-unsurnya.

  • d. Kalor yang dilepaskan atau diserap apabila 1 mol senyawa dibentuk dari unsurunsurnya pada kondisi standar

    e. Kalor yang dilepaskan apabila 1 mol senyawa terurai menjadi unsur-unsurnya.

    Jawaban : D

    3. Gas asetilen dapat dibuat menurut reaksi, CaC2(s) + 2H2O(l) Ca(OH)2(aq) + C2H2(g)

    Entalpi pembakaran gas ini adalah -320 kkal/mol. Jika dalam suatu proses

    digunakan 160 gram kalsium karbida dan dengan asumsi bahwa hanya

    60% CaC2 yang bereaksi, maka pada pembakaran asetilena yang

    terbentuk, akan dihasilkan kalor sebanyak . (C = 12; Ca=40)

    A. 960 kkal D. 480 kkal B. 800 kkal E. 320 kkal C. 640 kkal

    Jawaban : D

    4. Sebanyak 100 cm3 NaOH 1 M direaksikan dengan 100 cm3 larutan HCl 1M dalam bejana. Tercatat suhu naik dari 29oC menjadi 37,5oC. Jika

    larutan dianggap sama dengan air, kalor jenis air = 4,2 J g1 K1, massa jenis air = 1 gcm3 maka perubahan entalpi reaksi netralisasi adalah .

    A. + 82,3 kJ/mol D. 54,6 kJ/mol B. +71,4 kJ/mol E. 45,9 kJ/mol C. 71,4 kJ/mol

    Jawaban : C

    5. Entalpi pembentukan gas etana dinyatakan dengan persamaan reaksi:

    A. 2C(s) + 6H (g) C2H6(g) H = 84 kJ B. 2C(s) + 3H2 (g) C2H6(g) H = 84 kJ C. C2(s) + 3H2 (g) C2H6(g) H = +84 kJ D. C2(s) + 6H (g) C2H6(g) H = 84 kJ

    C2H4(s) + H2 (g) C2H6(g) H = 84 kJ

    Jawaban : B

    b. Soal uraian

    1. Diketahui data sebagai berikut : 2H2 + O2 2H2O H = 5 kJ 2Ca + O2 2CaO H = 12 kJ CaO + H2O Ca(OH)2 H = 6 kJ Tentukan DH dari reaksi pembentukan Ca(OH)2!

  • Jawaban :-14,5 kJ

    2. Berapakah kalor reduksi reaksi reduksi dari: 3 Fe + 4 H2O (g) Fe3O4 + 4H2 (g)

    (Jika diketahui kalor pembentukan Fe3O4 = +266 kkal, H2O(g) = +58

    kkal)

    Jawaban : 34 kkal

    3. Jika diketahui energi ikatan rata-rata C = C, H H, C C, C H berturut-turut 145

    Kkal/mol, 104 Kkal/mol, 83 Kkal/mol, 99 Kkal/mol. Tentukan

    perubahan entalpi dari reaksi berikut:

    C2H4 + H2 C2H6

    Jawaban : -32 Kkal/mol

    2. Tes lisan

    Topic : Kestabilan atom,ikatan ion dan ikatan kovalen

    Kompetensi dasar : 3.5. Membandingkan proses pembentukan ikatan ion,

    ikatan kovalen, ikatan kovalen koordinasi dan ikatan logam serta interaksi

    antar partikel (atom, ion, molekul) materi dan hubungannya dengan sifat

    fisik materi.

    Indicator : 3.5.1. Menjelaskan ikatan ion, ikatan kovalen, ikatan

    kovalen koordinasi dan ikatan logam serta interaksi antar partikel (atom, ion,

    molekul) materi dan hubungannya dengan sifat fisik materi.

    Daftar pertanyaan :

    1. Apa itu termokimia ? Jawaban : Termokimia adalah ilmu kimia yang mempelajari tentang

    perubahan kalor (panas) dalam reaksi kimia.

    2. Dalam termokimia terdapat 2 istilah kunci yang menjadi dasar pemahaman tentang termokimia, sebutkan

    Jawaban :

    a. System adalah suatu masa atau daerah yang dipilih untuk dijadikan objek analisis.

    b.Lingkungan adalah segala sesuatu yang ada disekitar system.

    3. Apa perbedaan reaksi eksoterm dan endoterm ? Jawaban :

    a. Reaksi endoterm adalah reaksi yang menyerap panas, artinya energy panas dari lingkungan diserap masuk ke dalam system.

    b. Sedangkan reaksi reaksi eksoterm adalah reaksi yang menghasilkan panas, artinya energy panas dari system dilepaskan ke lingkungan.

  • 3. Penugasan

    3.4. Membedakan reaksi eksoterm dan reaksi endoterm berdasarkan hasil percobaan dan diagram tingkat energi.

    Indikator : 3.4.3 Membedakan reaksi yang melepas kalor (eksoterm) dengan

    reaksi yang menerima kalor (endoterm) melalui diagram entalpi reaksi.

    Tugas : Buatlah resume tentang reaksi eksoterm dan reaksi endoterm

    Hasil resume:

    Reaksi eksoterm dan reaksi endoterm

    Proses eksoterm dan endoterm

    1. Reaksi Eksoterm adalah reaksi yang melepaskan kalor atau menghasilkan

    energi.

    Entalpi sistem berkurang (hasil reaksi memiliki entalpi yang lebih rendah dari zat

    semula).

    Hakhir < Hawal

    Hakhir Hawal < 0 H berharga negatif

    Contoh:

    Reaksi antara kalsium oksida (kapur tohor) dengan air Kapur tohor dimasukkan

    ke dalam air dalam tabung reaksi. Reaksi ini berlangsung ditandai dengan

    kenaikan suhu campuran (sistem). Karena suhu sistem lebih tinggi dari

    lingkungan, maka kalor akan keluar dari sistem ke lingkungan sampai suhu

    keduanya menjadi sama.

    CaO(s) + H2O(l) Ca(OH)2(aq)

    2. Reaksi Endoterm adalah reaksi yang menyerap kalor atau memerlukan energi.

    Entalpi sistem bertambah (hasil reaksi memiliki entalpi yang lebih tinggi dari zat

    semula).

    Hakhir > Hawal

    Hakhir Hawal > 0 H berharga positif

  • Contoh:

    Reaksi antara kristal barium hidroksida oktahidrat dengan kristal amonium

    klorida. Ketika kristal barium hidroksida oktahidrat, Ba(OH)2. 8H2O dicampur

    dengan kristal amonium klorida (NH4Cl), reaksi segera berlangsung yang

    ditandai dengan penurunan suhu campuran dan pembentukan gas amonia. Oleh

    karena suhu campuran (sistem) menjadi lebih rendah daripada lingkungan, maka

    kalor akan mengalir dari lingkungan ke dalam sistem sampai suhu keduanya

    menjadi sama.

    Ba(OH)2. 8H2O(s) + 2NH4Cl BaCl2.2H2O(s) + 2NH3(g) + 8H2O(l)

    B. Penilaian keterampilan

    1. Penilaian fortopolio

    Mata pelajaran : Kimia

    Kelas/Semester : XI/1

    Peminatan : Matematika dan Ilmu Alam

    Tahun Ajaran : 2014/2015

    Judul Portofolio : Reaksi eksoterm dan endoterm

    Tujuan : Peserta didik dapat membedakan reaksi yang melepas

    kalor (eksoterm) dengan reaksi yang menerima kalor (endoterm) melalui

    diagram entalpi reaksi.

    Ruang lingkup :

    Karya porofolio yang dikumpulkan adalah laporan seluruh hasil rancangan

    alat dan laporan praktikum kimia semester 1

    Uraian tugas portofolio :

  • 1. Buatlah ringkasan tentang setiap bab yang sudah dipelajari. 2. Setiap laporan dikumpulkan selambat-lambatnya seminggu setelah

    peserta didik melaksanakan tugas.

    Penilaian Psikomotor non Praktikum

    N

    o NAMA

    ASPEK PENILAIAN

    SKOR NILAI VALID KUALITAS KREATIFITAS

    3 2 1 3 2 1 3 2 1

    1 Devi 9 100%

    2 Indah 7 77,77%

    3 Intan 8 88,88%

    4 Rizka 7 77,77%

    5 Widya 7 77,77%

    Rubrik Penilaian Psikomotor non Praktikum

    No ASPEK PENILAIAN RUBRIK PENILAIAN

    1 VALID

    3: Membuat semua tugas yang diberikan sesuai dengan

    target kompetensi

    2: Membuat 75% tugas yang diberikan sesuai dengan target

    kompetensi yang diukur

    1: Membuat 50% tugas yang diberikan sesuai dengan target

    kompetensi yang diukur

    2. KUALITAS

    3: Isi tugas menjabarkan atau menjelaskan/mengerjakan

    sesuatu dengan saat baik

    2: Isi tugas menjabarkan atau menjelaskan/mengerjakan

    sesuatu dengan baik

    1: Isi tugas menjabarkan atau menjelaskan/ mengerjakan

    sesuatu dengan kurang baik

    3

    KREATIFITAS

    3: Menunjukkan inisiatif dan kemampuan untuk

    menuntaskan proses penyelesaian masalah dengan sangat

    baik

    2: Menunjukkan inisiatif dan kemampuan untuk

    menuntaskan proses penyelesaian masalah dengan baik

    1: Menunjukkan inisiatif dan kemampuan untuk

    menuntaskan proses penyelesaian masalah dengan kurang

    baik

    4 DISIPLIN

    3: Mengumpulkan tugas yang diberikan tepat waktu

    2: Mengumpulkan tugas yang diberikan setelah jam

    pelajaran usai

    1: Tidak mengumpulkan tugas yang diberikan

    Penilaian =

    x 100%

  • Pekanbaru, 11 Desember 2014

    Disiapkan oleh Mengetahui

    Guru bidang studi Kepala sekolah

    CERIA PURNAMASARI, M.Pd Dra. MULIANIS, M.Pd

    NIP. 112172040124111993 NIP. 130303197376483245