soal termokimia

40
TUGAS KIMIA TERMOKIMIA oleh: Nyimas Syifa Wildani Prissilia Khriska Chikita

Upload: nyimas-syifa-wildani

Post on 06-Aug-2015

884 views

Category:

Documents


43 download

TRANSCRIPT

Page 1: soal termokimia

TERMOKIMIA

oleh:

Nyimas Syifa Wildani

Prissilia Khriska Chikita

Page 2: soal termokimia

TERMOKIMIA

Masih teringat rasanya dekat dengan api unggun? Di tengah dinginnya malam di alam

terbuka kita dihangatkan oleh nyala api dari kayu bakar. Mengapa bisa timbul rasa

hangat? Ternyata, kehangatan itu berasal dari panas yang dihasilkan nyala api kayu

bakar.

Pengertian Termokimia Kayu mengandung karbon dan unsur serta senyawa lainnnya

yang apabila dibakar dengan oksigen akan menghasilkan suatu energi berupa panas

(kalor). Kalor pembakatran inilah yang menghangatkan tubuh kita. Bagaimana cara

kita mengetahui berapa kalor pembakaran yang dihasilkan, akan kita dapatkan

melalui materi dalam bab ini.

Pengertian Termokimia Adalah

Sebuah kayu bakar mengandung karbon yang apabila dibakar akan menghasilkan

suatu kalor dengan nilai tertentu. Untuk mengetahui bagaimana menghitung kalor

dari suatu reaksi diperlukan ilmu termokimia. Termokimia berasal dari bahasa

Yunani thermos yang berarti ‘panas’ atau ‘kalor’ dan kimia. Termokimia adalah ilmu

kimia yang mempelajari banyaknya panas yang dilepas atau diserap (disorpsi) akibat

reaksi kimia. Ilmu ini digunakan untuk memperkirakan perubahan energi yang terjadi

dalam proses reaksi kimia, pembentukan larutan, maupun pada perubahan fase zat.

Page 3: soal termokimia

Para pengguna proses yang terkait dengan termokimia adalah ahli ilmu pengetahuan

(scientist) dan ahli teknik (engineer). Misalnya, ahli kimia yang menerapkan

termokimia untuk menghitung kalor pembakaran senyawa tertentu, atau ahli teknik

kimia yang menggunakannya untuk merancang pabrik.

 Termokimia dapat didefinisikan sebagai bagian ilmu kimia yang mempelajari

dinamika atau perubahan reaksi kimia dengan mengamati panas/termal nya saja.

Salah satu terapan ilmu ini dalam kehidupan sehari-hari ialah reaksi kimia dalam

tubuh kita dimana produksi dari energi-energi yang dibutuhkan atau dikeluarkan

untuk semua tugas yang kita lakukan. Pembakaran dari bahan bakar seperti minyak

dan batu bara dipakai untuk pembangkit listrik. Bensin yang dibakar dalam mesin

mobil akan menghasilkan kekuatan yang menyebabkan mobil berjalan. Bila kita

mempunyai kompor gas berarti kita membakar gas metan (komponen utama dari gas

alam) yang menghasilkan panas untuk memasak. Dan melalui urutan reaksi yang

disebut metabolisme, makanan yang dimakan akan menghasilkan energi yang kita

perlukan untuk tubuh agar berfungsi.

Hampir semua reaksi kimia selalu ada energi yang diambil atau dikeluarkan. Mari

kita periksa terjadinya hal ini dan bagaimana kita mengetahui adanya perubahan

energi.

Page 4: soal termokimia

Peristiwa termokimia

Misalkan kita akan melakukan reaksi kimia dalam suatu tempat tertutup sehingga tak

ada panas yang dapat keluar atau masuk kedalam campuran reaksi tersebut. Atau

reaksi dilakukan sedemikian rupa sehingga energi total tetap sama. Juga misalkan

energi potensial dari hasil reaksi lebih rendah dari energi potensial pereaksi sehingga

waktu reaksi terjadi ada penurunan energi potensial. Tetapi energi ini tak dapat hilang

begitu saja karena energi total (kinetik dan potensial) harus tetap konstan. Sebab itu,

bila energi potensialnya turun, maka energi kinetiknya harus naik berarti energi

potensial berubah menjadi energi kinetik. Penambahan jumlah energi kinetik akan

menyebabkan harga rata-rata energi kinetik dari molekulmolekul naik, yang kita lihat

sebagai kenaikan temperatur dari campuran reaksi. Campuran reaksi menjadi panas.

Kebanyakan reaksi kimia tidaklah tertutup dari dunia luar. Bila campuran reaksi

menjadi panas seperti digambarkan dibawah, panas dapat mengalir ke sekelilingnya.

Setiap perubahan yang dapat melepaskan energi ke sekelilingnya seperti ini disebut

perubahan eksoterm. Perhatikan bahwa bila terjadi reaksi eksoterm, temperatur dari

campuran reaksi akan naik dan energi potensial dari zat-zat kimia yang bersangkutan

akan turun.

Kadang-kadang perubahan kimia terjadi dimana ada kenaikan energi potensial dari

zat-zat bersangkutan. Bila hal ini terjadi, maka energi kinetiknya akan turun sehingga

temperaturnya juga turun. Bila sistem tidak tertutup di sekelilingnya, panas dapat

mengalir ke campuran reaksi dan perubahannya disebut perubahan endoterm.

Page 5: soal termokimia

Perhatikan bahwa bila terjadi suatu reaksi endoterm, temperatur dari campuran reaksi

akan turun dan energi potensial dari zat-zat yang ikut dalam reaksi akan naik.

Peristiwa kebakaran menghasilkan panas

Pengukuran Energi Dalam Reaksi Kimia

Satuan internasional standar untuk energi yaitu Joule (J) diturunkan dari energi

kinetik. Satu joule = 1 kgm 2 /s 2 . Setara dengan jumlah energi yang dipunyai suatu

benda dengan massa 2 kg dan kecepatan 1 m/detik (bila dalam satuan Inggris, benda

dengan massa 4,4 lb dan kecepatan 197 ft/menit atau 2,2 mile/jam).

1 J = 1 kg m 2 /s 2

Satuan energi yang lebih kecil yang dipakai dalam fisika disebut erg yang harganya =

1×10 -7 J. Dalam mengacu pada energi yang terlibat dalam reaksi antara pereaksi

dengan ukuran molekul biasanya digantikan satuan yang lebih besar yaitu kilojoule

(kJ). Satu kilojoule = 1000 joule (1 kJ = 1000J).

Page 6: soal termokimia

Semua bentuk energi dapat diubah keseluruhannya ke panas dan bila seorang ahli

kimia mengukur energi, biasanya dalam bentuk kalor. Cara yang biasa digunakan

untuk menyatakan panas disebut kalori (singkatan kal). Definisinya berasal dari

pengaruh panas pada suhu benda. Mula-mula kalori didefinisikan sebagai jumlah

panas yang diperlukan untuk menaikkan temperatur 1 gram air dengan suhu asal 15 

1 kkal = 4,184 kJ

0 C sebesar 1 0 C. Kilokalori (kkal) seperti juga kilojoule merupakan satuan yang

lebih sesuai untuk menyatakan perubahan energi dalam reaksi kimia. Satuan

kilokalori juga digunakan untuk menyatakan energi yang terdapat dalam makanan.

Dengan diterimanya SI, sekarang juga joule (atau kilojoule) lebih disukai dan kalori

didefinisi ulang dalam satuan SI. Sekarang kalori dan kilokalori didefinisikan secara

eksak sebagai berikut :

1 kal = 4,184 J

Termokimia merupakan cabang dari ilmu termodinamika, yang mempelajari tentang

kalor yang menyertai proses perubahan kimia dan perubahan fisika. Termokimia

dipelopori oleh Germain Henri Hess, atau biasa disebut Hess. Salah seorang gurunya

adalah Jons Jacob Berzelius (1779-1848) yang menemukan rumus simbol atom. Salah

satu hasil penemuan Hess adalah senyawa gula yang dioksidasi dengan oksigen

Page 7: soal termokimia

menghasilkan asam sakarida. Selanjutnya, bila gula ini direaksikan dengan NaOH,

akan terbentuk sakarin yang berguna sebagai bahan pemanis. Hess memperoleh gelar

profesor pada tahun 1830 dari institut teknologi di St. Petersburg. Tesisnya yang

sangat terkenal berjudul “Banyaknya Kalor dalam Reaksi Kimia Tidak Tergantung

Jalannya Reaksi tetapi Tergantung dari Keadaan Awal dan Akhir Reaksi”, telah

dipublikasikan pada tahun 1840 dan dikenal sebagai Hukum Hess atau Hess Law.

Buku-bukunya tentang ilmu kimia banyak digunakan sebagai standar kerja di Rusia

selama beberapa puluh tahun. Hess meninggal pada tanggal 30 November 1850.

Page 8: soal termokimia

Berilah tanda silang pada huruf A, B,

C, D atau E di depan jawaban yang

benar!

1. Reaksi dalam kehidupan sehari-hari

berikut ini yang merupakan reaksi

endoterm adalah ….

A. respirasi

B. fotosintesis

C. perkaratan besi

D. pembakaran

E. kapur tohor dimasukkan dalam air

2. Suatu reaksi kimia selalu diikuti

perubahan energi. Besarnya energi

yang menyertai reaksi dapat dipelajari

pada … .

A. termoseting

B. stoikiometri

C. termokimia

D. elektrolisis

E. elektrokimia

3. Ciri-ciri reaksi eksoterm adalah.…

A. lingkungan menyerap kalor dari

sistem

B. sistem menyerap kalor dari

lingkungan

C. sistem dan lingkungan memiliki

kalor sama

D. kalor sistem dan lingkungan jika

dijumlahkan sama dengan nol

E. pada akhir reaksi, kalor lingkungan

selalu lebih kecil dari kalor sistem

4. Jika sebongkah es menyerap kalor dari

lingkungan, maka….

A. suhu es berubah secara bertahap

B. suhu es tidak berubah sampai

seluruh es mencair

C. suhu es turun kemudian naik secara

bertahap

D. suhu es turun secara bertahap

E. suhu es tetap sampai seluruh es

mencair, kemudian suhu turun

5. Sebanyak 2 mol gas hidrogen jika

direaksikan dengan 1 mol gas oksigen

akan terbentuk uap air yang

membutuhkan kalor sebesar 484 kJ.

Persamaan termokimianya adalah….

A. H2(g) + ½ O2(g) H2O(g) ΔH = 484

kJ

B. 2 H2(g) + O2(g) 2 H2O(g) ΔH = 484

kJ

C. 2 H2(g) + O2(g) 2 H2O(g) ΔH = –

484 kJ

D. 2 H2O(g) 2 H2(g) + O2(g) ΔH = –

Page 9: soal termokimia

484 kJ

E. H2O(g) H2(g) + ½ O2(g) ΔH = 484

kJ

6. Pada pembakaran 1 mol gas metana

pada suhu 298 K dan tekanan 1 atm,

dibebaskan kalor sebesar 802 kJ.

Persamaan termokimianya adalah ….

A. 2 CH4(g) + 4 O2(g) 2 CO2(g) + 4

H2O(l) ΔH = –802 kJ

B. CH4(g) + 2 O2(g) CO2(g) + 2

H2O(l) ΔH = –802 kJ

C. CO2(g) + 2 H2O(g) CH4(g) + 2

O2(g) ΔH = 802 kJ

D. C(s) + 2 H2(g) + 2 O2 (g) CO2(g) +

2 H2O(l) ΔH = 802 kJ

E. 2 C(s) + 4 H2(g) + 4 O2(g) 2

CO2(g) + 4 H2O(l) ΔH = –802 kJ

7. Diketahui persamaan termokimia:

C6H6(g) 6 C(s) + 3 H2(g) ΔH = –49 kJ

Pernyataan yang benar dari reaksi di

atas adalah.…

A. pembentukan 1 mol benzena

(C6H6) memerlukan kalor sebesar 8,16

kJ

B. pembentukan 1 mol benzena

(C6H6) memerlukan kalor sebesar 49

kJ

C. pembentukan 1 mol benzena

(C6H6) membebaskan kalor sebesar 49

kJ

D. peruraian 1 mol benzena (C6H6)

memerlukan kalor sebesar 49 kJ

E. peruraian 1 mol benzena (C6H6)

membebaskan kalor sebesar 49 kJ

8. Sebanyak 4 mol karbon jika

direaksikan dengan 4 mol gas

hidrogen, akan terbentuk 2 mol gas

etena (C2H4) yang membutuhkan kalor

sebesar 104,6 kJ. Persamaan

termokimianya adalah ….

A. 4 C(s) + 4 H2(g) 2 C2H4(g) ΔH =

+209,2 kJ

B. 4 C(s) + 4 H2(g) 2 C2H4(g) ΔH =

+104,6 kJ

C. 4 C(s) + 4 H2(g) 2 C2H4(g) ΔH = –

104,6 kJ

D. 2 C(s) + 2 H2(g) C2H4(g) ΔH = –

104,6 kJ

E. 2 C(s) + 2 H2(g) C2H4(g) ΔH =

+104,6 kJ

9. Diketahui persamaan termokimia:

C(s) + O2(g) CO2(g) ΔH = –393,5 kJ

Pernyataan yang benar dari reaksi di

Page 10: soal termokimia

atas adalah …

A. pembakaran 1 mol karbon

menghasilkan kalor sebesar 393,5 kJ

B. pembakaran 1 mol karbon dioksida

menghasilkan kalor sebesar 393,5 kJ

C. pembentukan 1 mol karbon

dioksida membutuhkan kalor sebesar

393,5 kJ

D. pembakaran 1 mol karbon

membutuhkan kalor sebesar 393,5 kJ

E. pembentukan 1 mol karbon

dioksida menghasilkan kalor sebesar

196,75 kJ

10. Kalor yang diserap atau dilepas

apabila 1 mol senyawa terurai menjadi

unsur-unsurnya disebut … .

A. kalor reaksi

B. kalor pembentukan

C. kalor peruraian

D. kalor netralisasi

E. kalor ionisasi

11. Persamaan termokimia berikut ini

merupakan perubahan entalpi

pembentukan standar

(ΔHfo), kecuali … .

A. C(s) + 2 Cl2(g) CCl4(l) ΔHf° = –

134 kJ

B. Ca(s) + Cl2(g) CaCl2(s) ΔHf° = –

795,8 kJ

C. Fe2(s) + 3/2 O2(g) Fe2O3(s) ΔHf° =

–822,2 kJ

D. Na(s) + ½ H2(g) + C(s) + 3/2

O2(g) NaHCO3(s) ΔHf° = –947,7 kJ

E. Zn(s) + ½ O2(g) ZnO(s) ΔHf° = –

348 kJ

12. Persamaan termokimia yang

merupakan entalpi pembentukan

standar asam karbonat, jika diketahui

ΔHf° H2CO3(aq) = –699,65 kJ adalah

… .

A. 2 H+(aq) + CO32–

(aq) H2CO3(aq) ΔHf° = –699,65 kJ

B. H2(g) + C(g) + 3/2

O2(g) H2CO3(aq) ΔHf° = –699,65 kJ

C. 2 H(g) + C(g) + 3/2

O2(g) H2CO3(aq) ΔHf° = –699,65 kJ

D. 2 H(g) + C(g) + 3

O(g) H2CO3(aq) ΔHf° = –699,65 kJ

E. 2 H+(aq) + C(g) + 3

O(g) H2CO3(aq) ΔHf° = –699,65 kJ

13. Kalor pembentukan adalah kalor

yang dilepas atau dibutuhkan apabila

1 mol senyawa terbentuk dari ….

Page 11: soal termokimia

A. ion positif dan negatif

B. unsur-unsurnya

C. senyawa yang lebih sederhana

D. molekul-molekul diatomik

E. atom-atomnya

14. Yang merupakan persamaan

termokimia peruraian adalah ….

A. FeO(s) + Fe2O3(s) Fe3O4(s) ΔH = a

kJ

B. CaO(s) + CO2(g) CaCO3(s) ΔH = b

kJ

C. CaCO3(s) CaO(s) + CO2(g) ΔH = c

kJ

D. CaCO3(s) Ca(s) + C(s) + 3

O(g) ΔH = d kJ

E. CaCO3(s) Ca(s) + C(s) + 3/2

O2(g) ΔH = e kJ

15. Diketahui ΔHf° senyawa CCl4(l),

CO2(g), CH4(g), C2H6(g), dan

C2H2(g) berturut-turut adalah –134 kJ,

–110 kJ, –75 kJ, –85kJ, dan +227 kJ.

Senyawa-senyawa tersebut kalor

peruraiannya termasuk

endoterm, kecuali ….

A. CCl4(l) 

B. CO2(g) 

C. CH4(g)

D. C2H6(g)

E. C2H2(g)

16. Jika diketahui kalor pembentukan

H2(g) + Cl2(g) 2 HCl(g) adalah 185 kJ,

maka besarnya kalor peruraian HCl

adalah ….

A. +185 kJ

B. –185 kJ

C. –370 kJ

D. +92,5 kJ

E. –92,5 kJ

17. Kalor yang dihasilkan dari

pembakaran 15 gram etana (C2H6)

(Ar C = 12 dan H = 1) menurut reaksi:

2 C2H6(g) + 7 O2(g) 4 CO2(g) + 6

H2O(l) ΔH = –3.084 kJ adalah … .

A. –385,5 kJ

B. –771 kJ

C. –1.542 kJ

D. –1.850,4 kJ

E. –3.084 kJ

18. Diketahui persamaan reaksi:

2 NO(g) + O2(g) 2 NO2(g) ΔH = –x kJ

Page 12: soal termokimia

x merupakan kalor … .

A. pembentukan NO2

B. pembakaran NO2

C. pembentukan NO

D. pembakaran NO

E. peruraian NO2

19. Kalor yang dihasilkan pada

pembakaran 4,48 liter gas karbon pada

keadaan standar sesuai reaksi:

C(g) + O2(g) CO2(g) ΔH = –394 kJ

adalah … .

A. 394 kJ

B. 197 kJ

C. 98,5 kJ

D. 78,8 kJ

E. 65,7 kJ

20. Diketahui diagram pembentukan gas

SO3 sebagai berikut.

Berdasarkan diagram di atas, maka

harga ΔH2 adalah … .

A. –790,4 kJ

B. –539,8 kJ

C. –395,2 kJ

D. –250,6 kJ

E. –196,4 kJ

21. Jumlah kalor yang diperlukan untuk

menaikkan suhu 767 gram air dari

30 oC menjadi 76 °C (kalor jenis air =

4,18 J g–1 K–1) adalah … .

A. 73,75 kJ

B. 147,5 kJ

C. 221,25 kJ

D. 295 kJ

E. 368 kJ

Page 13: soal termokimia

22. Pada pelarutan 5 gram kristal NaOH

(Mr NaOH = 40) dalam 50 mL air

terjadi kenaikan suhu dari 26 °C

menjadi 34 °C. Jika kalor jenis larutan

dianggap sama dengan kalor jenis air

= 4,2 J g–1 K–1, dan kalor wadah

diabaikan, maka entalpi pelarutan

NaOH adalah … .

A. –1.344 J

B. –1.848 J

C. –3.696 J

D. –7.392 J

E. –1.4784 J

23. Jika pada 50 mL larutan CuSO4 0,4

M ditambahkan serbuk zink

berlebihan, maka suhu akan naik 20

°C. Dengan menganggap kalor jenis

larutan sama dengan kalor jenis air =

4,2 J g–1 K–1, dan kalor wadah reaksi

diabaikan, maka besarnya ΔH untuk

reaksi:

Zn(s) + CuSO4(aq) ZnSO4(aq) +

Cu(s) adalah … .

A. 4.200 J

B. 21 kJ

C. 42 kJ

D. 16,8 kJ

E. 210 kJ

24. Diketahui reaksi:

2 Fe(s) + 3/2 O2(g) Fe2O3(s) ΔH = –

840 kJ

2 Al(s) + 3/2 O2(g) Al2O3(s) ΔH = –

1.680 kJ

Besarnya ΔH untuk reaksi:

2 Al(s) + Fe2O3(s) Al2O3(s) + 2

Fe(s) adalah … .

A. –840 kJ

B. –1.680 kJ

C. –2.520 kJ

D. 840 kJ

E. 2.520 kJ

25. Diketahui persamaan reaksi:

½ N2(g) + 3/2 H2(g) NH3(g) ΔH = –a

kJ

½ H2(g) + ½ Cl2(g) HCl(g) ΔH = –b

kJ

½ N2(g) + 2 H2(g) + ½

Cl2(g) NH4Cl(s) ΔH = –c kJ

Besarnya ΔH pada reaksi:

NH3(g) + HCl(g) NH4Cl(s) adalah … .

A. – (a + b + c)

B. a + b + c

C. a + b – c

D. a – (b + c)

E. 2a + 2b – c

Page 14: soal termokimia

26. Diketahui entalpi pembentukan gas

etanol (C2H5OH), gas CO2, dan H2O

berturut-turut adalah –278 kJ/mol, –

394 kJ/mol, dan –286 kJ/mol. Pada

pembakaran 92 gram etanol (Ar C =

12, H = 1, dan O = 16) sesuai reaksi:

C2H5OH(l) + 3 O2(g) 2 CO2(g) + 3

H2O(l) dihasilkan kalor sebesar … .

A. 541 kJ

B. 1.082 kJ

C. 1.623 kJ

D. 2.164 kJ

E. 2.736 kJ

27. Diketahui ΔHf° C2H2, CO2, dan H2O

berturut-turut adalah –52 kJ/mol, –394

kJ/mol, dan –242 kJ/mol. Besarnya

kalor yang dihasilkan pada

pembakaran 6,72 liter gas etuna pada

keadaan standar sesuai reaksi:

2 C2H2(g) + 5 O2(g) 4 CO2(g) + 2

H2O(l) adalah …

A. 6.024 kJ

B. 2.112 kJ

C. 2.008 kJ

D. 602,4 kJ

E. 586,8 kJ

28. Diketahui ΔHf° NH4Cl = –314

kJ/mol dan ΔHf° HCl = –92 kJ/mol.

Jika reaksi NH4Cl(g) NH3(g) +

HCl(g) mempunyai ΔH = 176 kJ,

besarnya ΔHf° NH3 adalah … .

A. 398 kJ

B. 222 kJ

C. –176 kJ

D. –92 kJ

E. –46 kJ

29. Diketahui energi ikatan:

C – C = 348 kJ/mol Cl – Cl = 242

kJ/mol

H – Cl = 431 kJ/mol C – Cl = 328

kJ/mol

C – H = 423 kJ/mol

Besarnya ΔH pada reaksi:

adalah … .

A. +94 kJ

B. +81 kJ

C. –81 kJ

D. –94 kJ

E. –208 kJ

Page 15: soal termokimia

30. Diketahui energi ikatan N = N = 163

kJ/mol dan H–H = 436 kJ/mol. Pada

reaksi:

½ N2(g) + 3/2 H2(g) NH3(g) ΔH = –

438 kJ/mol energi ikatan rata-rata N–

H adalah … .

A. 1.173,5 kJ

B. 735,5 kJ

C. 391 kJ

D. 195,5 kJ

E. 130 kJ

31.   2 C(s) + O2 (g)       2 CO(g)     ∆H =

-p kJ

2 CO(s) + O2 (g)    2 CO2

(g)     ∆H = -q kJ

C(s) + O2 (g)        CO2

(g)        ∆H = -r kJ

Yang benar menurut Hess adalah …

A. p + q = r

B. 2p + 2q = r

C. 2p + 2q = 2r

D. p + q = 2r

E. 2p + 2q = 3r

32. Diketahui persamaan termokimia

berikut :

2 NO (g) + O2(g) → N2O4(g), ΔH = a

kJ

NO(g) + ½ O2(g) → NO2(g) ΔH = b

kJ

Besarnya ΔH untuk reaksi : 2 NO2(g)

→ N2O4(g), adalah ....

A. (a + b ) kJ

B. (a – 2b) kJ

C. (- a + 2b) kJ

D. (a + 2b) kJ

E. (2a + b) kJ

33. Pada reaksi :

2NH3(g) → N2(g) + 3H2(g) ΔH = +

1173 kJ

maka energi ikatan rata-rata N – H

adalah ....

a. 1173,0 kJ d. 195,5 kJ

b. 586,5 kJ e. 159,5 kJ

c. 391,0 kJ

34. Diketahui energi ikatan sebagai

berikut :

C – C = 347 kJ. Mol-1

C = C = 612 kJ. Mol-1

C – Cl = 331 kJ. Mol-1

C – H = 414 kJ. Mol-1

Cl – Cl = 243 kJ. Mol-1

Harga ΔH untuk reaksi : H2C = CH2 +

Cl2 → ClH2C – CH2Cl adalah ....

Page 16: soal termokimia

A. – 684 kJ D. + 177 kJ

B. – 154 kJ E. + 241 Kj

C. + 89 kJ

35. Jika serbuk seng dimasukkan ke

dalam 100 mL larutan CuSO4 0,2 M ,

terjadi kenaikkan suhu 10 ˚ C menurut

reaksi : Zn(s) + Cu2+ (aq) → Cu(s) +

Zn 2+(aq)

dianggap bahwa kapasitas kalor

larutan 4,2 J/g ˚ C dan kapasitas panas

bejana plastik boleh diabaikan. ΔH

untuk reaksi tersebut adalah .... kJ

A. 210 C. 4,2 E. – 210

B. 84 D. – 84

36. Jika diketahui persamaan termokimia :

N2(g) + O2(g) → NO(g) ΔH = 181,4

kJ

Maka kalor yang diserap untuk

membakar 44,8 L N2 (O ˚ C, 1 atm )

adalah ... kJ

A. 181,4

B. 90,7

C. 18,14

D. 907

E. 36,28

37. Diketahui ΔHf CO2, H2O, dan

C2H4 berturut-turut : - 395,2 kj/mol, -

242,76 kj/mol, dan – 52,76 kj/mol.

Kalor yang dihasilkan pada

pembakaran 5,6 gram C2H4 (C=12,

H=1) menurut reaksi : C2H4(g) + O2(g)

→ CO2(g) + H2O(l) ( belum setara )

adalah:

A. – 1223,17 kj/mol D. – 585,21

kj/mol

B. 244,63 kj/mol E. 1223,17

kj/mol

C. – 244,63 kj/mol

38. Ke dalam sebuah tabung reaksi

dimasukkan kristal NH4Cl dan kristal

Ba(OH)2. 8H2O. Reaksi segera

berlangsung, ditandai dengan

penurunan suhu. Pernyataan yang

benar tentang eksperimen tersebut

adalah ....

a. reaksi eksoterm, karena terjadi

perpindahan energi dari sistem ke

lingkungan

b. reaksi eksoterm, karena terjadi

perpindahan energi dari lingkungan ke

sistem

c. reaksi endoterm, karena terjadi

perpindahan energi dari sistem ke

lingkungan

Page 17: soal termokimia

d. reaksi endoterm, karena terjadi

perpindahan energi dari lingkungan ke

sistem

e. reaksi endoterm, karena entalpi

sistem berkurang.

39. Kalor pembentukan AgNO3 adalah –

23 kkal/mol. Pernyataan tersebut

dapat ditulis :

A. Ag+ + NO3- → AgNO3 + 23 kkal

B. 2Ag(s) + N2 (g) + 3 O2(g) →

2AgNO3 + 46 kkal

C. 2Ag(s) + 2 HNO3 → 2AgNO3 +

H2 + 46 kkal

D. Ag2O + N2O5(g) → 2AgNO3 + 46

kkal

E. Ag+ + NO3- → AgNO3 + 46 kkal

40. Diketahui :

C + 2 S → CS2 ΔH = +19,7 kkal

S + O2 → SO2 ΔH = - 71,2 kkal

C + O2 → CO2 ΔH = - 97,8 kkal

CS2 + 3 O2 → CO2 + 2 SO2 ΔH = X

kkal

Harga X adalah ….

A. 319,7 kkal D. – 259,9 kkal

B. – 319,7 kkal E. 188,7 kkal

C. 259,9 kkal

41. Diketahui reaksi :

4 C + 6 H2 + O2 → 2C 2 H5OH,

ΔH = - 13,28 kkal.

Dari reaksi di atas dapat disimpulkan

bahwa pembentukan 9,2 gram

C 2 H5OH ( Ar C=12; H=1; O=16) ,

terjadi ….

A. Pembebasan kalor 6,14 kkal

B. Penyerapan kalor 13,28 kkal

C. Pembebasan kalor 13,28 kkal

D. Penyerapan kalor 26,56 kkal

E. Pembebasan kalor 26,56 kkal

42. Diketahui kalor pembakaran aseteline (

C2H2) adalah a kkal/mol; sedang kalor

pembentukan CO2 (g) = b kkal/mol;

dan kalor pembentukan H2O (l) = c

kkal/mol. Maka menurut hukum

Hess , kalor pembentukan aseteline

adalah ….

A. – a + 2b + c D. a + 2 B + c

B. – a – 2 b + c E. a – 2 b – c

C. – a - 2b – c

43. Diketahui reaksi-reaksi berikut :

S(s) + O2(g) → SO2 (g) ΔH = A kkal

2 SO2(g) + O2(g) → 2SO3 (g) ΔH = B

kkal

Perubahan entalpi untuk reaksi berikut

:

Page 18: soal termokimia

2S(s) + 3 O2(g) → 2SO3 (g) adalah ….

A. (A + B) kkal D. ( 2A – B )

kkal

B. ( 2A + B ) kkal E. (A + 2B)

kkal

C. ( A – B ) kkal

44. Diketahui energi ikatan rata-rata :

C = C = 620 kJ/mol

C – H = 414 kJ/mol

C – C = 347 kJ/mol

C – Br = 276 kJ/mol

H – Br = 366 kJ/mol

Dan reaksi adisi dari :

C2H4 + HBr → C 2 H5Br

Jika etena yang diadisi sebanyak 2,24

liter pada STP maka kalor yang

menyertai reaksi adalah ….

A. + 51 kJ D. – 51 kJ

B. + 5,1 kJ E. – 510 kJ

C. – 5,1 kJ

45. Diketahui reaksi : NaOH (aq) + HCl

→ NaCl(aq) + H2O(l) ΔH = - 56

kJ/mol.

Bila 100 cm3 larutan HCl 0,25 M

direaksikan dengan 200 cm3 larutan

NaOH 0,15 M, maka perubahan

entalpi yang terjadi dalam reaksi ini

adalah ….

A. – 0,56 kJ C. – 3,08 kJ E. –

2,80 kJ

B. 0,56 kJ D. 3,08 kJ

46. Reaksi fotosintesis mempunyai

diagram

sebagai berikut:

H

Kesimpulan yang dapat diperoleh

adalah ....

A. Reaksi melapas kalor

B ∆H produk < ∆H reaktor

C Reaksi endoterm

D ∆H total bernilai nol

E ∆H > 0, reaksi eksoterm

47. Di bawah ini adalah diagram reaksi

eksoterm, kecuali ....

Page 19: soal termokimia

48.

Dari diagram di atas besarnya harga

∆H

adalah ....

49. Reaksi di bawah ∆H bertanda

positif ....

50. Diketahui reaksi:

Pernyataan dibawah ini benar,

kecuali ....

A. ∆H produk < ∆H reaktan

B. Reaksinya eksoterm

C. ∆H reaksi bertanda positif

D. Terjadi pelepasan kalor

E. Kalor reaksi bertanda negative

51. Perhatikan hasil percobaan sebagai

berikut:

1. Serbuk NH4CL + serbuk Ca(OH)2,

timbul gas berbau tidak sedap

disertai pe-nurunan suhu

2. Pita magnesium H2SO4 + larutan ,

pita magnesium larut disertai

kenaikan suhu

3. Pita tembaga + serbuk belerang,

tidak terjadi perubahan, tetapi

berubah menjadi zat padat hitam

Page 20: soal termokimia

setelah dipanaskan; reaksi berlanjut

ketika pemanasan dihentikan

4. Gas H2SO4 yang tidak berwarna

berubah menjadi cokelat ketika

dipanaskan; jika pemanasan

dihentikan perlahan-lahan kembali

tidak berwarna

Proses yang tergolong reaksi eksoterm

adalah ...

(A) 1 dan 3

(B) 2 dan 4

(C) 2 dan 3

(D) 3 dan 4

(E) 1 dan 4

52. ΔH pembentukan adalah ΔH dari

rekasi ...

53. Kalor pembentukan adalah kalor

reaksi dari…

54. Pada pembakaran 1 mol gas metana

pada

temperatur 298 K dan tekanan 1 atom

dibebaskan kalor sebesar 802 kJ.

persamaan

termokimia dari pernyataan tersebut

adalah ....

55. Diketahui reaksi di bawah ini :

Dari reaksi di atas yang merupakan

reaksi

pembentukan adalah ....

Page 21: soal termokimia

A. 1 dan 2

B. 1 dan 3

C. 2 dan 3

D. 2 dan 4

E. 3 dan 4

56. Pembentukan uap air jika disajikan

dalam

bentuk diagram adalah sebagai

berikut:

57. Reaksi dibawah ini yang merupakan

reaksi pembentukan asam oksalat

adalah…

58. Di antara reaktor di bawah ini yang

merupakan reaksi peruraian adalah ....

59. Diketahui:

Sesuai dengan hukum Hess, maka

hubungan

p, q, dan r adalah ....

(A) p = q + r

(B) 2q = p + r

(C) p = -q - r

(D) p + 2q = r

(E) q = 2 (p + r)

60. Diketahui reaksi-reaksi berikut:

Kalor pembentukan gas adalah ....

kJ/mol

A. +146,9

B. +67,8

C. +56,5

D. +33,9

Page 22: soal termokimia

E. -56,5

61. Persamaan reaksi termokimia

pembentukan air:

dapat dikatakan bahwa ....

A. Kalor pembentukan air adalah 572

kj.

B. Pada reaksi pembentukan 2 mol air,

kalor sebanyak 527 kj mengalir dari

lingkungan sistem.

C. Kalor pembentukan uap air adalah

-286kj

D. Dalam pembentukan 1 mol air,

kalor

sebanyak 286 kj telah dilepaskan.

E. Pada pembentukan 2 mol gas

hidrogen,

kalor sebanyak 1144 kj mengalir dari

sistem ke lingkungan.

62. Jika diketahui kalor pembentukan

HCl.

Maka kalor peruraian 6 liter gas

HCL(P & T)

dimana 1 liter gas massanya

16 gram adalah ....

A. 55,8 kJ

B. 369,2 kJ

C. -369,2 kJ

D. 553,8 kJ

E. -553,8 kJ

63. Perhatikan diagram di bawah ini

Berdasarkan diagram di atas,

hubungan

antara adalah ....

64. Perhatikan diagram di bawah ini :

Berdasarkan diagram di atas,

hubungan

Page 23: soal termokimia

antara adalah ....

65. Diketahui persamaan termokimia:

Besarnya adalah ....

(A) (a + b) kJ

(B) (a + 2b) kJ

(C) (-a + 2b) kJ

(D) (a - 2b) kJ

E) (2a + b) kJ

66. Diketahui:

MO2 + CO MO + CO2 H= -20kJ

M3O4 + CO 3MO + CO2 H= +

6kJ

3M2O3 + CO 2M3O4 + CO2 H= -

12kJ

Harga H dalam kJ untuk reaksi :

2MO2 + 4MO + CO2 3M2O3 +

CO

adalah...

A. -40

B. -28

C. -26

D. -18

E. +18

67. Diketahui reaksi:

H2(g) + Cl2(g) 2HCl(g) H=-a

kJ

Untuk menguraikan 5,6 L gas HCl

pada

keadaan standar diperlukan kalor

sebanyak ....

A. 0,125 a kJ

B. 0,250 a kJ

C. 0,50 a kJ

D. 1,25 a kJ

E. 2,50 a kJ

68. Entalpi pembakaran gas C4H8 = a

kJ/mol.

Jika entalpi pembentukan gas CO2

dan uap

air berturut-turut adalah b kJ/mol dan

c kJ/mol, maka entalpi pembentukan

gas

C4H8 adalah .... kJ/mol.

A. (a + b + c)

B. (a - 2b - 2c)

C. (2a - 2b - 2c)

D. (a + 4b + 4c)

Page 24: soal termokimia

E. (-a + 4b + 4c)

69. Kelektronegatifan klor lebih besar

daripada

brom, sehingga klor dapat mendesak

brom

menurut reaksi:

Cl2(g) + 2NaBr(aq) Br2(ag)+ 2

NaCl(aq)

Jika Hf NaCl(aq) = -411 kJ dan Hf

NaBr

(aq)= -360 kJ, maka H di atas

adalah ....

A. -873

B. -771

C. -462

D. -309

E. -102

70. Diketahui:

Jika 78 gram C2H2 (Ar C = 12, H=1)

di

bakar sempurna sesuai dengan

persamaan

reaksi:

akan dihasilkan kalor sebesar ....

(A) 928 kJ

(B) 1.467 kJ

(C) 1.956 kJ

(D) 2.060 kJ

(E) 2.934 kJ

71. Diketahui entalpi penguraian H2O(I)

dan

H2O(g) berturut-turut 286 kJ

dan 242

kJ . Pada penguapan 3 gram air

(Mr

=18) akan ....

(A) diperlukan kalor 7,3 kJ

(B) diperlukan kalor 44 kJ

(C) dibebaskan kalor 7,3 kJ

(D) dibebaskan kalor 22 kJ

(E) dibebaskan kalor 44 kJ

72. Jika diketahui kalor pembakaran

siklopropana ((CH2)3(g)) = - kJ

, kalor pembakar karbon = -b kJ

, dalam kalor pembentukan air =

-ckJ . maka kalor pembentukan

siklopropana dalam kJ

adalah ....

(A) a-3b-3c

Page 25: soal termokimia

(B) a-3b+3c

(C) a+3b-3c

(D) a+3b+3c

(E) -a+3b+3c

73. Perhatikan reaksi:

C(g) + O2(g) CO2(g) H=-394

kJ/mol

2CO(g) + O2(g) 2CO2(g) H=-

569 kJ/mol

Reaksi pembentukan 140 gram karbon

monoksida (Mr = 28) disertai dengan

H

sebesar:

(A) -547

(B) -219

(C) -175

(D) +175

(E) +219

74. Diketahui:

Jika 52 gram C2H2 dibakar secara

sempurna

sesuai dengan persamaan :

2C2H2 (g) + 5O2 (g) 4CO2(g)

+2H2O(g)

Jika dihasilkan kalor sebesar ....

(A,C = 12, H =1)

(A) 391,2 kJ

(B) 432,8 kJ

(C) 1.082 kJ

(D) 2.164 kJ

(E) 4.328 kJ

75. Diketahui:

Maka kalor pembentukan CS2

adalah ....

(A) + 122 kJ

(B) - 122 kJ

(C) + 419 kJ

(D) - 419 kJ

(E) + 906 kJ

76. Energi ikatan rata-rata:

C - H = 415kJ/mol

C-C = 348kJ/mol

C=O = 724kJ/mol

H -H = 436kJ/mol

C - O = 356kJ/mol

O - H= 463kJ/mol

H reaksi:

Page 26: soal termokimia

adalah ....

(A) -96 kJ

(B) -74 kJ

(C) +74 kJ

(D) +95 kJ

(E) +510 kJ

77. Data energi ikatan:

H - H = 437,64 kJ

Cl - Cl = 242,76 kJ

H - CI = 433,44 kJ

Jika Ar H = 1, Ar Cl = 35,5, maka

kalor

yang diperlukan untuk menguraikan

73 gram

HCI menjadi unsur-unsurnya

adalah ....

(A) 92,82 kJ

(B) 186,48 kJ

(C) 371,28 kJ

(D) 1.113,42 kJ

(E) 1.360,80 kJ

78. Jika diketahui energi ikatan rata-rata:

Maka perubahan entalpi pada reaksi :

adalah....

(A) -510 kkal

(B) -72,8 kkal

(C) -12 kkal

(D) 12 kkal

(E) 510 kkal

79. Diketahui data energi ikatan rata-rata

sebagai

berikut :

Kalor yang diperlukan untuk

menguraikan

146 gram HCl menjadi unsur -

unsurnya

adalah ....

(A) 92 kJ

(B) 184 kJ

(C) 247 kJ

(D) 368 kJ

(E) 494 kJ

Page 27: soal termokimia

80. Sebanyak 500ml air dipanaskan

dengan

menggunakan lampu spiritus. Jika

jumlah

etanol yang terbakar 2 gram, ternyata

suhu

naik sebesar 5,140C. Efisiensi kalor

pada

proses pemanasan tersebut adalah....

(A) 1 %

(B) 2 %

(C) 3 %

(D) 20 %

(E) 40 %

81. Pembakaran kokas mengikuti reaksi:

C(s) + O2(g) CO2(g) H = -394

kJ/mol.

Apabila kalor yang dilepaskan pada

reaksi di

atas sebesar 78,8 kJ. Maka volume gas

CO2

yang dihasilkan diukur pada kondisi

1,5 gram

gas NO gram gas NO bervolume 1

liter

adalah .... (N=14, C=12, O=16)

(A) 0,2 liter

(B) 4,0 liter

(C) 4,48 liter

(D) 20,0 liter

(E) 22,4 liter

82. NaOH(aq)+HCl(aq) NaCl(aq)

+H2O(l)

H=-56 KJ/mol. Bila 100 cm3

larutan HCl

0,25 M direaksikan dengan 200 cm3

larutan

NaOH 0,15 M, maka perubahan

entalpi yang

terjadi adalah ....

(A) -1,4 Kj

(B) 1,68 Kj

(C) -2,80 Kj

(D) -3,20 Kj

(E) -6,40 Kj

83. 13 gram serbuk (Zn = 65) direaksikan

dengan larutan CuSO4. Reaksi yang

terjadi

menimbulkan kenaikan suhu 8,70C.

Jika

Page 28: soal termokimia

untuk menaikan suhu 10C diperlukan

kalor

4 kJ, maka H reaksi:

Zn(s)+CuSO4(aq) ZnSO4(aq)

+Cu(s)

adalah ....

(A) -5,8 kJ

(B) -34,8 kJ

(C) -104,4 kJ

(D) -2,80 kJ

(E) -174,0 kJ

84. Sebanyak 50 mL (50 gram) larutan

HCl 1 M bersuhu 27°C dicampur

dengan 50 mL

(50gr) larutan NaOH 1 M juga

bersuhu 27°C

dalam suatu campuran naik sampai

32°C.

Jika kalor jenis larutan dianggap sama

dengan kalor jenis air, yaitu 4,18J g-

1K-1

. maka H penetralan dan reaksi

tersebut

adalah ... Kj

(A) -41,8

(B) 418

(C) 10,45

(D) 104,5

(E) 209

85. Energi ikatan H - H = 104 kkal

Cl - Cl = 58 kkal

H - Cl = x kkal

Jika reaksi pembentukan HCl dari

unsurunsur melepaskan kalor sebesar

21 kkal/mol

maka harga x adalah ....

(A) 204

(B) 102

(C) 82

(D) 51

(E) 18

86. Sebanyak 50 mL larutan KOH 0,1 M

ditambahkan ke dalam 50 mL larutan

HCl 0,1 M, sehingga suhu campuran

naik dari 13°C menjadi 28°C. Jika 200

mL larutan KOH 0,1 M ditambahkan

ke dalam 200 mL HCl 0,1 M, maka

kenaikan suhunya adalah....

(A) 3,75°C

(B) 7,5°C

(C) 15°C

(D) 30°C

(E) 45°C

87. Untuk reaksi:

S(s)+O2(g) SO2(g) H= -296

kJ/mol.

Page 29: soal termokimia

Berapa kalor yang dihasilkan jika 1kg

belerang dibakar dalam 500L oksigen

pada 2 atm dan 27°C ?

(Ar : S = 32; O = 16)

(A) 2,12 x 104kJ

(B) 1,20 x 104kJ

(C) 9,25 x 103kJ

(D) 600 kJ

(E) Tidak bisa ditentukan