TEORI MANAJEMEN

1. Teori Aliran Klasik2. Teori Aliran Perilaku3. Teori Aliran Manajemen Ilmiah4. Teori Aliran Analisis Sistem5. Teori Aliran Manajemen Berdasarkan Hasil6. Teori Aliran Manajemen Mutu

TEORI ALIRAN KLASIK• Dipelopori oleh Robert Owen, Charles Babbage, Henry Fayol, dan

Frederick Winslow Taylor• Mendefinisikan manajemen sesuai fungsi-fungsi manajemen• Perhatian dan kemampuan manajemen diarahkan pada

penerapan fungsi manajemen• Kelebihan:

Memisahkan bidang-bidang utama praktek para manajer, yang sampai sekarang masih digunakan manajer praktisi• Kekurangan:

Bila diterapkan pada masa sekarang, akan menimbulkan pertentangan antara prinsip pembagian kerja dan kesatuan perintah (karena garis wewenang yang kabur pada aliran modern)

TEORI ALIRAN PERILAKU• Dipelopori Hugo Munsterbeg dan Elton Mayo• Muncul karena pada pendekatan klasik, efisiensi produksi

dan keserasian kerja tidak dapat tercapai• Memusatkan kajian pada aspek manusia dan perlunya

manajemen memahami manusia• Menggunakan ilmu psikologi dan sosiologi dalam penerapan• Kelebihan:

Perhatian pada keterampilan manajemen manusia semakin ditingkatkan• Kekurangan:

Tidak meningkatkan efisiensi dan produktivitas secara drastis

TEORI ALIRAN MANAJEMEN ILMIAH• Dipelopori Frederick Winslow Taylor dan dikembangkan

lebih lanjut oleh Frank dan Lilian Gilberth• Pendekatan kuantitatif merupakan sarana utama dan

sangat berguna untuk menjelaskan masalah manajemen• Menggunakan ilmu matematika dan statistika dalam

pengembangan• Kelebihan:

Dapat diterapkan pada berbagai macam kegiatan organisasi• Kekurangan:

Kurang memperhatikan aspek sosial pekerja

TEORI ALIRAN ANALISIS SISTEM• Memfokuskan pemikiran pada masalah yang

berhubungan dengan bidang lain dalam pengembangan teori• Suatu sistem informasi yang utuh diuraikan ke

dalam komponen-komponennya untuk mengidentifikasi dan mengevaluasi permasalahan, kesempatan, dan hambatan

TEORI ALIRAN MANAJEMEN BERDASARKAN HASIL• Dipelopori oleh Peter Drucker pada awal 1950-an• Memfokuskan pemikiran pada hasil yang dicapai,

bukan interaksi kegiatan karyawan• Bertujuan untuk mencapai hasil yang maksimal

TEORI ALIRAN MANAJEMEN MUTU• Memfokuskan pemikiran pada usaha untuk

mencapai kepuasan konsumen• Fokus utama adalah pelanggan/konsumen