2. perkembangan teori manajemen

25
Perkembangan Ilmu Manajemen Yoniv Erdhianto, SM., MT.

Upload: fandi-tiandanoe-pribadi

Post on 11-Jul-2016

46 views

Category:

Documents


7 download

TRANSCRIPT

Page 1: 2. Perkembangan Teori Manajemen

Perkembangan Ilmu Manajemen

Yoniv Erdhianto, SM., MT.

Page 2: 2. Perkembangan Teori Manajemen

1. Bagaimana perkembangan teori manajemen?

2. Apa yang dimaksud dengan teori manajemen klasik menurut beberapa ahli ?3. Apa yang dimaksud dengan teori manajemen ilmiah menurut beberapa ahli ?

Rumusan Masalah

Page 3: 2. Perkembangan Teori Manajemen

Manajemen adalah seni menyelesaikan pekerjaan melalui orang lain

Menurut Mary Parker Follet ini berarti bahwa seorang manajer bertugas mengatur dan mengarahkan orang lain untuk mencapai tujuan organisasi

Ricky W. Griffin mendefinisikan manajemen sebagai sebuah proses perencanaan, pengorganisasian, pengkoordinasian, dan pengontrolan sumber daya untuk mencapai sasaran secara efektif dan efesien.

Efektif berarti bahwa tujuan dapat dicapai sesuai dengan perencanaan, sementara efisien berarti bahwa tugas yang ada dilaksanakan secara benar, terorganisir, dan sesuai dengan jadwal.

MANAJEMEN

Page 4: 2. Perkembangan Teori Manajemen

Manajer Seorang anggota organisasi yang memadukan (mengintegrasikan) dan mengkoordinasikan pekerjaan orang lain

Manajer Menengah

Manajer Lini Pertama

Karyawan Non Manajerial

Manajer puncak

Page 5: 2. Perkembangan Teori Manajemen

Peninggalan fisik sebagai ciri adanya implementasi ilmu manajemen; seperti Piramida di Mesir, Bangunan Ka’bah di Makkah, Tembok Cina, dan lain sebagainya

Peninggalan fisik tersebut menggambarkan adanya aktifitas yang teratur dan bertahap di masa lalu yang saat ini dinamakan manajemen

Dari bukti-bukti tersebut dapat dilihat bagaimana orang-orang dahulu telah menerapkan manajemen

Page 6: 2. Perkembangan Teori Manajemen

Bahasa Italia “maneggiare“ yang berarti "mengendalikan," Kata ini mendapat pengaruh dari bahasa Perancis "manège"yang berarti "kepemilikan kuda"

Bahasa Prancis mengadopsi kata ini dari bahasa Inggris menjadi "ménagement", yang memiliki arti "seni melaksanakan dan mengatur".

Kata manajemen berasal dari

Page 7: 2. Perkembangan Teori Manajemen

Variabel yang diperhatikan dalam manajemen Klasik dalam rangka meningkatkan produktivitas :1. Pentingnya peran manajer2. Pemanfaatan dan pengangkatan tenaga kerja3. Tanggung jawab kesejahteraan karyawan

4. Iklim kondusif

 **Teori Manajemen Klasik***

Page 8: 2. Perkembangan Teori Manajemen

Tokoh Manajemen Klasik:

Robert Owen (1771-1858) : SDM & Kesejahteraan Pekerja

Charles Babbage (1972-1871) : efisiensi dalam proses produksi

Secara keilmuan, manajemen baru terumuskan kurang lebih di abad 18 atau awal abad 19 Masehi

Page 9: 2. Perkembangan Teori Manajemen

mendirikan perumahan (tempat tinggal) yang lebih baik.mendirikan toko, yang mana pekerjanya tidak kesusahan dan dapat membeli kebutuhan dengan harga murah. mengurangi jam kerja dari 15 jam menjadi 10,5 jam

menolak pekerja dibawah umur 10 tahun.

Owen “peranan sumberdaya manusia sebagai kunci keberhasilan perusahaan”

Page 10: 2. Perkembangan Teori Manajemen

Bahwa prinsip-prinsip ilmiah dapat diterapkan untuk meningkatkan efisiensi produksi, produksi naik biaya operasi turun.Pembagian Kerja ("division of labor"); dengan ini kerja/operasi pabriknya bisa dianalisis secara terpisah. Dengan cara semacam ini pula training bisa dilakukan dengan lebih mudah.Dengan melakukan pekerjaan yang sama secara berulang-ulang, maka pekerja akan semakin terampil dan berarti semakin efisien

Charles Babbage, “tanggung jawab khusus sesuai dengan spesialisasinya”

Dengan metode kuantitatifnya beliau percaya:

Page 11: 2. Perkembangan Teori Manajemen

Era ini ditandai dengan berkembangnya perkembangan ilmu manajemen dari kalangan insinyur—seperti Henry Towne, Frederick Winslow Taylor, Frederick A. Halsey, dan Harrington Emerson[9] Manajemen ilmiah dipopulerkan oleh Frederick Winslow Taylor dalam bukunya, Principles of Scientific

Management, pada tahun 1911. Taylor mendeskripsikan manajemen ilmiah sebagai "penggunaan metode ilmiah untuk menentukan cara terbaik dalam menyelesaikan suatu pekerjaan." Beberapa penulis seperti Stephen Robbins menganggap tahun terbitnya buku ini sebagai tahun lahirya teori manajemen moderen

Teori Manajemen Ilmiah

Page 12: 2. Perkembangan Teori Manajemen

1. Frederick W. Taylor (1856-1915)2. Hennry L. Gantt (1861 - 1919)3. Frank B dan Lillian M. Gilbreth (1868 - 1924 dan

1878 - 1972)

“Manajemen Ilmiah: bagian dari perspektif manajemen klasik yang menekankan pekerjaan dan praktik manajemen yang berbasis ilmiah sebagai cara untuk meningkatkan efisiensi dan produktivitas pekerja”.

Teori Manajemen Ilmiah

Page 13: 2. Perkembangan Teori Manajemen

Taylor memfokuskan perhatiannya pada studi waktu untuk setiap pekerjaan ("time and motion study")Manajemen Taylor didasarkan pada langkah atau prinsip sebagai berikut:• Mengembangkan Ilmu untuk setiap elemen

pekerjaan, untuk menggantikan pikiran yang didasari tanpa ilmu.

• Memilih karyawan secara ilmiah, dan melatih mereka untuk melakukan pekerjaan seperti yang ditentukan pada langkah I.

• Mengawasi karyawan secara ilmiah, untuk memastikan mereka mengikuti metode yang telah ditentukan. 

• Kerjasama antara manajemen dengan pekerja ditingkatkan. Persahabatan antara keduanya juga ditingkatkan

Frederick W. Taylor (1856-1915)

Page 14: 2. Perkembangan Teori Manajemen

Keputusan harus didasari dengan konsep/pembelajaran & tradisi lama harus diganti dengan prosedur yang tepat yang dirumuskan setelah berbagai situasi dipelajari secara tunggal.

Pergerakan, peralatan dan urutan yang tepat serta membuat sistem insentif berdasarkan target akan meningkatkan produktivitas secara signifikan.

Taylor (Bapak Manajemen Ilmiah)

Page 15: 2. Perkembangan Teori Manajemen

Pekerja Kemampuan Pengerjaan dan Jumlah Upah yang diterima

A Karena mampu mengerjakan 25 Unit atau diatas standar,maka upah yang diterima adalah 25 unit x Rp. 2.000 = Rp. 50.000

B Karena pengerjaannya hanya 20 unit atau dibawah standar, maka upah yang diterima adalah 20 unit x Rp. 1.750 = Rp. 35.000

C Karena pengerjaannya sebanyak 24 Unit atau sesuai dengan standar, maka upah yang diterima adalah 24 unit x Rp. 2.000 = Rp. 48.000

Ilustrasi Time Motion Studies dan Piecework Pay System

dari Taylor

Page 16: 2. Perkembangan Teori Manajemen

Gantt melakukan perbaikan metode sistem penggajian Taylor ("differential system") karena menurutnya metode tersebut kurang memotivasi kerja. Sistem Pengawasan ("supervisor") diterapkannya sebagai upaya untuk memacu semangat kerja karyawan. Disamping itu Gantt juga memperkenalkan sistem penilaian terbuka yang awalnya merupakan ide Owen. Gantt chart (bagan Gantt) kemudian populer dan gigunakan untuk perencanaan, yaitu mencatat scedul (jadwal) pekerjaan tertentu.

Hennry L. Gantt (1861 - 1919)

Page 17: 2. Perkembangan Teori Manajemen

Contoh Gantt Chart

Page 18: 2. Perkembangan Teori Manajemen

Menurut Frank pergerakan yang dapat dihilangkan akan mengurangi kelelahan. Semangat kerja akan naik karena bermanfaat secara fisik pada karyawan.

Lilian memberikan kontribusi pada lapangan psikologi industri dan manajemen personalia. Beliau percaya bahwa tujuan akhir manajemen ilmiah adalah membantu pekerja mencapai potensi penuhnya sebagai seorang manusia

Frank B dan Lillian M. Gilbreth (1868 - 1924 dan 1878 - 1972)

Page 19: 2. Perkembangan Teori Manajemen

Keduanya mengembangkan rencana promosi tiga tahap, yaitu:        

1. Menyiapkan Promosi

2. Melatih Calon Pengganti

3. Melakukan Pekerjaan

Frank B dan Lillian M. Gilbreth (1868 - 1924 dan 1878 - 1972)

Page 20: 2. Perkembangan Teori Manajemen

Menurut metode tersebut, seorang pekerja akan bekerja seperti biasa, sambil menyiapkan promosi karir, dan melatih calon penggantinya. Dengan demikian pekerja akan menjadi pelaksana, pelajar yaitu menyiapkan karir yang lebih tinggi, dan pengajar dalam arti mengajari dalon pengganti.

Frank B dan Lillian M. Gilbreth (1868 - 1924 dan 1878 - 1972)

Page 21: 2. Perkembangan Teori Manajemen

Perspektif Humanistik

Page 22: 2. Perkembangan Teori Manajemen

Teori X dan Teori Y (X Y Behavior Theory) Douglas McGregor Teori X

pemalas senang menghindar dari pekerjaan dan tanggung jawab ambisi yang kecil diarahkan agar dapat bekerja sesuai dengan yang

diinginkan perusahaan. Dalam bekerja para pekerja harus terus diawasi,

diancam menginginkan balas jasa serta jaminan hidup yang

tinggi

Perspektif Sumber Daya Manusia

Page 23: 2. Perkembangan Teori Manajemen

• Teori Y kerja adalah kodrat manusia seperti halnya kegiatan

sehari-hari Pekerja tidak perlu terlalu diawasi dan diancam

secara ketat memiliki kemampuan kreativitas, imajinasi Memiliki kepandaian serta memahami tanggung

jawab prestasi atas pencapaian tujuan kerja

Page 24: 2. Perkembangan Teori Manajemen

Konsep Manajemen OrganisasiTradisional Modern/Baru

• Mantap/Stabil• Tidak Luwes• Berfokus pada kerja• Pekerjaan berdasarkan jabatan• Berorientasi individu• Pekerjaan tetap/permanen• Berorientasi perintah• Manajer membuat keputusan• Berorientasi peraturan• Gugus kerja relatif seragam• Hari kerja ditetapkan• Hub. Bersifat hierarki• Bekerja pd fasilitas organisasi selama jam- jam tertentu

• Dinamis• Luwes• Berfokus pada keterampilan• Pekerjaan yg harus diselesaikan• Berorientasi pada tim• Pekerjaan sementara• Berorientasi pada keterlibatan• Pekerja berpartisifasi • Berorientasi pelanggan• Gugus kerja beragam• Hari kerja tidak dibatasi waktu• Hub. Bersifat lateral & jaringan• Bekerja di mana pun dan kapan pun

Page 25: 2. Perkembangan Teori Manajemen