teori manajemen klasik

32
TEORI MANAJEMEN KLASIK

Upload: chandracun

Post on 12-Jul-2016

69 views

Category:

Documents


2 download

DESCRIPTION

Teori Manajemen KlasikPsikologi Industri

TRANSCRIPT

Page 1: TEORI MANAJEMEN KLASIK

TEORI MANAJEMEN KLASIK

Page 2: TEORI MANAJEMEN KLASIK

DISUSUN OLEH KELOMPOK 6

Azhar TaufiqurrahmanSabrina Tiurnauli Hutagalung

Indah WulansariSalsabila Mayori

Laurensius Chandra Setiawan

Page 3: TEORI MANAJEMEN KLASIK
Page 4: TEORI MANAJEMEN KLASIK

t

MANAGEMENT

Page 5: TEORI MANAJEMEN KLASIK

Suatu proses yang terdiri atas kegiatan

Perencanaan Pengorganisasian Pengarahan Pengkoordinasian Pengendaliaan

Dilakukan untuk menentukan serta mencapai sarana-sarana melalui pemanfaatan sumber daya.

DefinisiManajemen

Page 6: TEORI MANAJEMEN KLASIK
Page 7: TEORI MANAJEMEN KLASIK

Awal sekali ilmu manajemen timbul akibat terjadinya

revolusi industri di Inggris pada abad 18

Para pemikir tersebut memberikan perhatian terhadap masalah-masalah manajemen yang timbul baik itu di kalangan usahawan, industri maupun masyarakat.

Teori Manajemen Klasik

Page 8: TEORI MANAJEMEN KLASIK

Planning Organizing Leading Controlling

Fungsi Manajemen Klasik

Page 9: TEORI MANAJEMEN KLASIK

Menentukan sasaran organisasi untuk

pencapaian tujuan Menentukan sarana untuk pencapaian tujuan

Planning

Page 10: TEORI MANAJEMEN KLASIK

Menetapkan bagaimana keputusan akan

dibuat Siapa yang akan melaksanakan tugas dan

pekerjaan Siapa saja yang akan bekerja

Organizing

Page 11: TEORI MANAJEMEN KLASIK

Memberi inspirasi kepada karyawan untuk

berusaha keras mencapai sasaran organisasi Memotivasi para karyawan untuk semangat

bekerja dalam rangka mewujudkan visi misi organisasi / perusahaan

Leading

Page 12: TEORI MANAJEMEN KLASIK

Mengawasi kemajuan pencapaian sasaran Mengambil tindakan korelasi bilamana

dibutuhkan

Controlling

Page 13: TEORI MANAJEMEN KLASIK

Keterbatasan Manajemen Klasik

• Kurang memperhatikan aspek kemanusiaan• dari sisi pekerja, seperti :

• Motif• Tujuan• Perilaku• dll

Page 14: TEORI MANAJEMEN KLASIK

Kontribusi Manajemen Klasik

• Spesialisasi pekerjaan• Studi mengenai masa dan beban kerja

Page 15: TEORI MANAJEMEN KLASIK

Karakteristik Manajemen Klasik

• Pengembangan manajemen di lakukan oleh teoritis• Investasi terbesar adalah karyawan• Tenaga kerja di beri pelatihan keterampilan sesuai

operasi pabrik• Karyawan bertanggung jawab atas pekerjaan

tertentu yang berulang• Adanya skema pembagian keuntungan

Page 16: TEORI MANAJEMEN KLASIK

PENGURUTAN PERIODE PEMIKIRAN

• Teori Manajemen Klasik• 1. Robert Owen (1771 – 1858)

• 2. Charles Babbage (1792 – 1871)

• 3. Frederick Winslow Taylor (1856 - 1915)

• 4. Henry Laurance Gantt (1861 - 1919)

• 5. Frank Bunker Gilbret, Lilian Gilbreth (1868-1924 dan 1878-1972)

• 6. Harrington Emerson (1853 – 1931)

7. Henry Fayol (1841 – 1925)

8. James D. Mooney

9. Max Webber (1864 – 1920)

10. Mary parker Follet (1868 – 1933)

11. Oliver Sheldon (1894 – 1951)

12. Chaster L. Barnard (1886 – 1961)

Page 17: TEORI MANAJEMEN KLASIK

Ada dua tokoh manajemen yang mengawali munculnya manajemen, yaitu :1. Robert Owen (1771-1858)            Dimulai pada awal tahun 1800-an sebagai

Mnajer Pabrik Pemintalan. Owen mencurahkan perhatiannya pada penggunaan faktor produksi mesin dan faktor produksi tenaga kerja. Dari hasil pengamatannya disimpulkan bahwa, apabila tenaga kerja dipelihara dan dirawat oleh pimpinan perusahaan akan memberikan keuntungan kepada perusahaan. Selanjutnya dikatakan bahwa kuantitas dan kualitas hasil pekerjaan dipengaruhi oleh situasi ekstern dan intern dari pekerjaan. Atas hasil penelitiannya Robert Owen dikenal sebagai Bapak Manajemen Personalia.

Tokoh tokoh

Page 18: TEORI MANAJEMEN KLASIK

2. Charles Babbage (1792-1871)     Charles Babbage menaruh perhatian dan minat pada bidang

manajemen. Dia dipercaya bahwa aplikasi prinsip-prinsip ilmiah pada proses kerja akan menaikkan produktivitas dari tenaga kerja menurunkan biaya, karena pekerjaan-pekerjaan dilakukan secara efektif dan efisien. Pembagian kerja (devision of labour), mempunyai beberapa keunggulan, yaitu :

  1. Waktu yang diperlukan untuk belajar dari pengalaman-pengalaman

yang baru. 2. Banyaknya waktu yang terbuang bila seseorang berpindah dari satu

pekerjaan ke pekerjaan lain akan menghambat kemajuan dan ketrampilan pekerja, untuk itu diperlukan spesialisasi dalam pekerjaannya.

3. Kecakapan dan keahlian seseorang bertambah karena seorang pekerja bekerja terus menerus dalam tugasnya.

4. Adanya perhatian pada pekerjaannya sehingga dapat meresapi alat-alatnya karena perhatiannya padam itu-itu saja. Kontribusi lain dari Charles Babbage yaitu mengembangkan kerja sama yang saling menguntungkan antara para pekerja dengan pemilik perusahaan, juga membuat skema perencanaan pembagian keuntungan.

Page 19: TEORI MANAJEMEN KLASIK

Henri Fayol (1841-1925). Fayol diakui sebagai penemu aliran menejemen yang membuatnya menjadi sistematik. Peninggalan Fayol yang

paling terkenal adalah tentang lima fungsi utama manajemen, yaitu merencanakan, mengorganisasi, memerintah, mengkoordinasi, dan mengontrol.

Fayol juga terkenal dengan 14 Prinsip Manajemenya yaitu:

1. Pembagian kerja2. Wewenang dan tanggung jawab3. Disiplin4. Kesatuan perintah5. Kesatuan pengarahan6. Mengutamakan kepentingan organisasi

7. Penggajian pegawai8. Pemusatan9. Hirarki 10. Ketertiban 11. Keadilan dan kejujuran12. Stabilitas kondisi karyawan13. Prakarsa14. Semangat kesatuan

Page 20: TEORI MANAJEMEN KLASIK

Mary Parker Follett (1868-1933)

Follett merupakan tokoh aliran klasik yang membangun kerangka kerja dasar aliran klasik dalam bidang hubungan manusia dan stuktur organisasi. Follett beranggapan bahwa tidak ada seorang pun yang menjadi seorang yang utuh kecuali sebagai anggota sebuah kelompok, manusia tumbuh lewat hubungan mereka dengan manusia lain dalam organisasi.

Page 21: TEORI MANAJEMEN KLASIK

Seperti Follett, Barnard juga memperkenalkan beberapa teori eleman klasik yang ia peroleh dari pengalaman kerjanya sebagai presiden New Jersey Bell (1927) dan juga dari pengetahuan membaca bidang sosiologi dan filosofi. Barnard beranggapan bahwa orang berkumpul bersama dalam suatu organisasi formal tujuannya adalah untuk mencapai tujuan yang tidak bisa mereka capai jika bekerja sendiri. Tetapi pada saat mereka mengejar sasaran organisasi, mereka juga harus memuaskan kebutuhan individu masing-masing.

 

Chester I. Barnard (1886-1961)

Page 22: TEORI MANAJEMEN KLASIK

Frederick W Taylor (1856 – 1915)

 Frederick Winslow Taylor memperkenalkan teori scientific management, teori manajemen yang menganalisis dan mensintesis alur kerja dengan tujuan meningkatkan produktivitas tenaga kerja. Taylor percaya bahwa keputusan berdasarkan tradisi dan aturan-aturan praktis harus diganti dengan prosedur yang tepat, yang dikembangkan setelah mempelajari kinerja individu ditempat kerja.

Taylor mengemukakan empat prinsip Scientific Management, yaitu : a.          Menghilangkan sistem coba-coba dan menerapkan metode-

metode ilmu pengetahuan sisetiap unsur-unsur kegiatan. b.          Memilih pekerjaan terbaik untuk setiap tugas tertentu,

selanjutnya memberikan latihan dan pendidikan kepada pekerja. c.          Setiap petugas harus menerapkan hasil-hasil ilmu

pengetahuan di dalam menjalankan tugas d.         Harus menjalin kerja sama yang baik antara pemimpin

dengan pekerja.

Page 23: TEORI MANAJEMEN KLASIK

Frank Bunker Gilbreth dan Lilian Gilbreth (1868-1924 & 1878-1972)

Suami istri ini selain rnempelajari masalah gerak dan kelelahan, juga tertarik dengan usaha membantu pekerja menampilkan potensinya secara penuh  sebagai makhluk manusia. Setiap langkah yang dapat rnenghasilkan gerak dapat mengurangi kelelahan. Mereka juga terkenal dengan tiga peran dari setiap pekerja yaitu sebagai pelaku, pelajar dan pelatihan yang senantiasa mencari kesempatan baru, atau terkenal dengan konsep "three position plan of promotion". Banyak manfaat dan jasa yang diberikan oleh manajemen ilmiah, namun satu hal penting dilupakan oleh manajemen ini, yaitu kebutuhan sosial manusia dalam berkelompok, karena terlalu mengutamakan keuntungan dan kebutuhan ekonomis dan fisik perusahaan dan pekerjaan. Aliran ini melupakan kepuasan pekerjaan pekerja sebagai manusia biasa. 

Page 24: TEORI MANAJEMEN KLASIK

Henry Laurance Gantt (1861 - 1919)

Sumbangan Henry L. Grant yang terkenal adalah sistem bonus harian dan bonus ekstra untuk para mandor. Beliau juga memperkenalkan sistem Charting yang terkenal dengan Gant Chart. 

 Ia menekankan pentingnya mengembangkan minat hubungan timbal balik antara manajernen dan para karyawan, yaitu kerja sarna yang harmonis. Henry beranggapan bahwa unsur manusia sangat penting sehingga menggarisbawahi pentingnya mengajarkan, mengembangkan pengertian tentang sistem pada pihak karyawan dan manajemen, serta perlunya penghargaan dalam segala masalah manajemen.  Metodenya yang terkenal adalah rnetode grafis dalam menggambarkan rencana-rencana dan memungkinkan adanya pengendalian manajerial yang lebih baik. Dengan rnenekankan pentingnya waktu maupun biaya dalam merencanakan dan rnengendalikan pekerjaan. Hal ini yang menghasilkan terciptanya Gantt Chart yang terkenal tersebut. Teknik ini pelopor teknik-teknik modern seperti PERT (Program Evaluation and Review Techique).

 

Page 25: TEORI MANAJEMEN KLASIK

Tokoh yang berpengaruh dalam bidang Manajemen

Page 26: TEORI MANAJEMEN KLASIK

Harrington Emerson (1853 – 1931) Harrington Emerson Columbus menjabat sebagai

Pengawas Keuangan Maryland 1912-1916. Jangkanya sebagai gubernur berakhir 14 Januari 1920, dan dia kembali ke praktik hukumnya. Dia tetap aktif di politik, tetapi tidak berhasil dalam pemilihan hakim Circuit Yudisial tahun 1926, dan gagal dalam pemilihan untuk Distrik Kongres Pertama Maryland

 Prinsip pokoknya adalah tentang tujuan, dimana dari hasil penelitiannya menunjukkan kebenaran prinsip yaitu bahwa uang akan lebih berhasil bila mengetahui tujuan penggunaannya. Bukti dari pendapat Emerson yaitu adanya istilah Management by Objective (MBO).

Page 27: TEORI MANAJEMEN KLASIK

a. Clearly defined idealsb. Common sensec. Competent causald. Diciplinee. The fair dealf.  Reliableg. Give an order, planning

and schedulling

Dikemukakan 12 prinsip efisiensi untuk mengatasi pemborosan dan ketidak-efisienan, yaitu :

h. Schedule, standard working and timei. Standard conditionj. Standard operationk. Written standard practice instructionl. Efficiency reward

Page 28: TEORI MANAJEMEN KLASIK

Kenichi Ohmae Kenichi Ohmae adalah pebisnis dan

perusahaan strategi yang mengembangkan model 3C .

Dr Kenichi Ohmae, yang digambarkan sebagai "Mr Strategi "seluruh dunia, yang sebelumnya Ketua Konferensi Japan Atomic Industri, pembicaraan tentang kecelakaan nuklir di Fukushima Daiichi dalam ke luar.

Page 29: TEORI MANAJEMEN KLASIK

Model kenichie ohameThe 3C menunjukkan bahwa strategi harus fokus pada tiga faktor kunci untuk keberhasilan. Dalam pembangunan strategi bisnis, tiga pemain utama harus dipertimbangkan:    

A. Corporation B. Nasabah

C. Pesaing

Page 30: TEORI MANAJEMEN KLASIK

John Adam Smith John Adam Smith (1790) adalah

seorang filsuf berkebangsaan Skotlandia yang menjadi pelopor ilmu ekonomi modern. Smith percaya akn hak yang memengaruhi kemajuan ekonomi diri sendiri dengan bebas, tanpa dikendalikan oleh perkumpulan dan/atau negara.

Page 31: TEORI MANAJEMEN KLASIK

Banyak teori Smith hanya menjelaskan tren sejarah dari merkantilisme dan menuju perdagangan bebas dimana telah dikembangkan selama beberapa dekade dan memiliki pengaruh signifikan dalam kebijakan pemerintah. Karya Smith merangkum ide mereka secara komperhensif, dan juga menjadi salah satu buku paling berpengaruh dan penting saat ini dalam bidang ekonomi.

Page 32: TEORI MANAJEMEN KLASIK

Terima Kasih...