tbc pada keluarga

32
Pendahuluan Tuberkulosis merupakan penyakit infeksi yang kronis dan sudah dikenal semua orang. Tuberkulosis paru adalah penyakit radang parenkim paru karena infeksi kuman Mycobacterium tuberculosis. Tuberculosis paru mencakup 80% dari keseluruhan kejadian penyakit tuberkulosis. Tuberculosis paru memerlukan waktu pengobatan yang lama dan tidak boleh terputus, apabila pengobatannya terputus maka dapat menyebabkan resistensi dari obat tersebut. Penulisan makalah ini bertujuan untuk memberikan pengetahuan yang lebih tentang tuberculosis paru dengan pendekatan kedokteran keluarga pada pembacanya. Makalah ini ditulis sesuai dengan skenario yang telah diberikan. Epidemiologi Epidemiologi adalah ilmu yang mempelajari tentang sifat, penyebab, pengendalian, dan faktor-faktor yang mempengaruhi frekuensi dan distribusi penyakitm kecacatanm dan kematian dalam populasi manusia. Epidemiologi juga meliputi pemberian ciri pada distribusi status kesehatan, penyakit, atau masalah kesehatan masyarakat lainnya berdasarkan usia, jenis kelamin, ras, geografi, agama, pendidikan, pekerjaan , perilaku, waktu, tempat, dan orang. Karakterisasi ini dilakukan guna menjelaskan distribusi suatu penyakit atau masalah yang terkait dengan kesehatan jiga dihubungkan dengan faktor penyebab. Epidemiologi berguna untuk mengkaji dan menjelaskan dampak dari tinakan pengendalian kesehatan masyarakat, program pencegahan, intervensi klinis, dan pelayanan kesehatan terhadap penyakit atau mengkaji dan menjelaskan faktor lain yang berdampak pada status kesehatan penduduk. 1 Epidemiologi dapat dikatagorikan sebagai berikut: dilihat dari agen nya, host, faktor lingkungan, dan cara

Upload: sam-kamara

Post on 17-Aug-2015

236 views

Category:

Documents


1 download

DESCRIPTION

fdfd

TRANSCRIPT

PendahuluanTuberkulosis merupakan penyakit infeksi yang kronis dan sudah dikenal semua orang.Tuberkulosisparuadalahpenyakit radangparenkimparukarenainfeksi kumanMycobacteriumtuberculosis. Tuberculosisparumencakup80%dari keseluruhankejadianpenyakit tuberkulosis.Tuberculosisparumemerlukanwaktupengobatanyanglamadantidakbolehterputus, apabilapengobatannya terputus maka dapat menyebabkan resistensi dari obat tersebut. Penulisan makalahini bertujuan untuk memberikan pengetahuan yang lebih tentang tuberculosis paru denganpendekatan kedokteran keluarga pada pembacanya. Makalah ini ditulis sesuai dengan skenario yangtelah diberikan.pidemiologipidemiologi adalah ilmu yang mempelajari tentang sifat, penyebab, pengendalian, danfaktor!faktor yangmempengaruhi frekuensi dandistribusi penyakitmkecacatanmdankematiandalampopulasi manusia. pidemiologi juga meliputi pemberian ciri pada distribusi statuskesehatan, penyakit, atau masalah kesehatan masyarakat lainnya berdasarkan usia, jenis kelamin,ras, geografi, agama, pendidikan, pekerjaan , perilaku, waktu, tempat, dan orang. "arakterisasi inidilakukan guna menjelaskan distribusi suatu penyakit atau masalah yang terkait dengan kesehatanjiga dihubungkan dengan faktor penyebab. pidemiologi berguna untuk mengkaji dan menjelaskandampakdaritinakan pengendaliankesehatan masyarakat,programpencegahan,inter#ensi klinis,dan pelayanan kesehatan terhadap penyakit atau mengkaji danmenjelaskan faktor lain yangberdampakpadastatuskesehatanpenduduk.$pidemiologi dapat dikatagorikansebagai berikut%dilihat dari agen nya, host, faktor lingkungan, dan cara penularannya. Pertama adalah agentnya. T& disebabkan oleh Mycobacterium Tuberculosis, bakterigram positif, berbentuk batang halus, mempunyai sifat tahan asam dan aerobic. "arakteristik alamidari agenT&'hampir bersifat resistenterhadapdisifektankimiaatauantibiotikadanmampubertahan hidup pada dahak yang kering untuk jangka waktu yang lama."edua adalah host nya.(mur merupakan faktor terpenting dari )ost pada T&'. Terdapat * puncak kejadian dan kematian%pealing rendah pada awal anak +bayi, dengan orang tua penderita- paling luas pada masa remaja dandewasa muda sesuai dengan pertumbuhan, perkembangan fisik!mental dan momen kehamilan padawanita- dan puncak sedang pada usia lanjut..alam perkembangannya, infeksi pertama semakin tertunda, walau tetap tidak berlaku padagolongan dewasa, terutama pria dikarenakan penumpukan grup sampel usia ini atau tidak terlindungdari risiko infeksi. Pria lebih umum terkena, kecuali pada wanita dewasa muda yang diakibatkantekananpsikologisdankehamilanyangmenurunkanresistensi. Pendudukpribumi memilikilajulebih tinggi daripada populasi yang mengenal T&' sejak lama, yang disebabkan rendahnya kondisisosioekonomi. /spek keturunan dan distribusi secara familial sulit terinterprestasikan dalam T&',tetapi mungkin mengacu pada kondisi keluarga secara umum dan sugesti tentang pewarisan sifatresesif dalam keluarga. "ebiasaan sosial dan pribadi turut memainkan peranan dalam infeksi T&',sejak timbulnya ketidakpedulian dan kelalaian 0tatus gi1i, kondisi kesehatan secara umum, tekananfisik!mental dantingkahlakusebagai mekanismepertahananumumjugaberkepentinganbesar.2munitas spesifik dengan pengobatan infeksi primer memberikan beberapa resistensi, namun sulituntuk die#aluasi.3,*

"etiga adalah lingkungan. &iasanya untuk kasus T&', lingkungannya dapat dilihatdari lingkungan tempat tinggal terutama rumahnya. /pa rumah pasien tersebut sesuai standard atautidak, apakahrumahtersebut dapat menjadi sarangperkembangannyakumanT&.4ingkunganrumah adalah segala sesuatu yang berada di dalamrumah. 4ingkungan rumah terdiri darilingkunganfisikyaitu#entilasi, suhu, kelembaban, lantai, dindingsertalingkungansosial yaitukepadatan penghuni. 4ingkungan rumah menurut 5)6adalah suatu struktur fisik dimana orangmenggunakannya untuk tempat berlindung. 4ingkungan dari struktur tersebut juga semua fasilitasdan pelayanan yang diperlukan, perlengkapan yang berguna untuk kesehatan jasmani dan rohaniserta keadaan sosial yang baik untuk keluarga dan indi#idu.4ingkungan rumah yang sehat dapat diartikan sebagai lingkungan yang dapatmemberikantempatuntuk berlindung ataubernaung dantempat untuk bersitirahat sertadapatmenumbuhkankehidupan yang sempurna baik fisik, psikologis maupun sosialMenurut /P)/ +American PublicHealth Assosiation,, lingkungan rumah yang sehat harus memenuhi persyaratan sebagai berikut%$. Memenuhi kebutuhan fisiologis 0uhuruangan,yaitudalampembuatanrumahharus diusahakan agar kontruksinyasedemikian rupa sehingga suhu ruangan tidak berubah banyak dan agar kelembabanudara dapat dijaga jangan sampai terlalu tinggi dan terlalu rendah. (ntuk ini harusdiusahakan agar perbedaan suhu antara dinding, lantai, atap dan permukaan jendelatidak terlalu banyak. )arus cukup mendapatkan pencahayaan baik siang maupun malam. 0uatu ruanganmendapat peneranganpagi dansianghari yangcukupyaitujika luas #entilasiminimal $0 % dari jumlah luas lantai. 7uanganharussegardan tidak berbau, untukinidiperlukan#entilasi yang cukupuntuk proses pergantian udara. )aruscukupmempunyai isolasi suarasehinggatenangdantidaktergangguolehsuara!suara yang berasal dari dalam maupun dari luar rumah. )arus ada #ariasi ruangan, misalnya ruangan untuk anak!anak bermain, ruangmakan, ruang tidur, dll. 8umlah kamar tidur dan pengaturannya disesuaikan dengan umur dan jeniskelaminnya. 3. Perlindungan terhadap penularan penyakit )arus ada sumber air yang memenuhi syarat, baik secara kualitas maupun kuantitas,sehingga selain kebutuhan untuk makan dan minum terpenuhi, juga cukup tersediaair untuk memelihara kebersihan rumah, pakaian dan penghuninya. )arus ada tempat menyimpan sampah dan 5' yang baik dan memenuhi syarat, jugaair pembuangan harus bisa dialirkan dengan baik. Pembuangan kotoran manusia dan limbah harus memenuhi syarat kesehatan, yaituharus dapat mencegah agar limbah tidak meresap dan mengkontaminasi permukaansumber air bersih. Tempat memasak dan tempat makan hendaknya bebas dari pencemaran dangangguan binatang serangga dan debu. )arus ada pencegahan agar #ektor penyakit tidak bisa hidup dan berkembang biak didalamrumah, jadirumahdalamkontruksinyaharusratproof, flyfight, mosquitofight. )arus ada ruangan udara +air space, yang cukup.4uas kamar tidur minimal 8,9 m: per orang dan tinggi langit!langit minimal 3.;9 meter.3,*'ara Penularan .ewasa ini wawasan mengenai diagnosis, gejala, pengobatan dan pencegahan T&'sebagai suatu penyakit infeksi menular terus berkembang. 0ejalan dengan itu, maka perlu dipelajarifaktor!faktor penentu yang saling berinteraksi sesuai dengan tahapan perjalanan alamiah.1. Periode Prepatogenesisa. teknologi "edokteranmutachir +#idence &ased Medicine,&M,."linikadalahbadanusahasatujenispelayanankedokteranrawat jalan. &eberapaklinikmelengkapi dirinya dengan rawat inap. Misalnya% "linik 3= jam, "linik .okter "eluarga, "linik&edah, dsb. "linik .okter "eluarga adalah klinik yang diselenggarakan oleh .okter Praktek (mumyang menerapkan prinsip!prinsip "edokteran "eluarga. "linik .okter "luarga sering disertai ruangrawat inap sementara +6ne .ay 'are, sebelum mendapat tempat rawat inapdi 7umah 0akit rujukan..alam teori administrasi, manajemen adalah proses perencanaan, pengorganisasian,penggerakpelaksanaan,danpengontrolan +Planning,6ngani1ing, /ctuating,'ontroling, terhadapperangkat administrasi +Man, Money, Material, Mothode,. 0ecara singkat, manajemen adalahproses memfungsikan prangkat administrasi agar menghasilkan satu target +sesuatu yangdiharapkan,. Manajemen"linik.okter "eluargaadalahproses perencanaandanpengontrolantenaga,saranaprasarana,dana,metoda,pasar, dsbagarmencapaitarget.0ingkatnyamanajemen"linik.okter "eluarga adalahproses memfungsikanperangkat "linik.okter "eluarga agarmencapai target yang diharapkan. Prinsip Kedokteran Keluarga$. .okter kontak pertama +first contact,.okterkeluargaadalahpemberi layanankesehatan+pro#ider,yangpertamakali ditemuipasien>klien dalam masalah kesehatannya.3. 4ayanan bersifat pribadi + personal care,.okter keluarga memberikanlayananyangbersifat pribadi denganmempertimbangkanpasien sebagai bagian dari keluarga.*. Pelayanan paripurna + comprehensi#e,.okter keluarga memberikan pelayanan menyeluruh yang memadukan promosi kesehatan,pencegahan penyakit, pengobatan, dan rehabilitasi dengan aspek fisik, psikologis, dan socialbudaya.=. Pelayanan bersinambungan +continuous care,Pelayanan .okter keluarga berpusat pada orangnya +pasient!centered, bukan padapenyakitnya +diseases!centered,.9. Mengutamakan pencegahan +pre#ention first,"arenaberangkat dari paradigmasehat, makaupayapencegahanoleh.okter keluargadilaksanakan sedini mungkin.?. "oordinasi.alam upaya mengatasi masalah pasien .okter keluarga perlu berkonsultasi dengan disiplinilmu lainnya.;. "olaborasi&ilapasienmembutuhkanpelayananyangberadadiluarkompetensinya, .okterkeluargabekerjasama dan mendelegasikan pengelolaan pasiennya pada pihak lain yang berkompeten.8. menit. Takikardia K$00 denyut>menit, &radikardia J90denyut>menit. 4alu dapat juga diukur frekuensi pernapasannya. .alam keadaan normal, frekuensipernapasan adalah $*!3= kali per menit. &ila frekuensi pernapasan kurang dari $? kali per menitdisebut bradipneu, sedangkan bila lebih dari 3= kali permenit disebut takipneu. Pemeriksaan spesifik terdiri dari inspeksi, palpasi, perkusi, dan auskultasi. Padainspeksi, kita hanya menilai apakah ada kelainan dengan cara hanya melihat. Pertama dapat dilihatdari kulitnya% kelembaban kulit, turgor kulit, warna kulit, eflurosensi, dan lesi! lesi lainnya padakulit. flurosensinya bisa berupa seperti makula yaitu perubahan warna semata! mata, papula yaitubenjolan padat berbatas tegas, atau bula yaitu gelembung berisi cairan serosa. 0edangkan lesi! lesikulit lainnya bisa berupa pruritus yang merupakan rasa gatal tanpa kelainan kulit yang nyata, atauspider ner#i yangmerupakanarteriol yangmenonjol dankemerahansertabercabang! cabangdengan diameter *!$0 mm. 2nspeksi juga dapat meliputi kepala dan wajah. "epala dilihat ukurandan bentuknya. Pada rambut bila ada kerontokan rambut disertai tidak tumbuhnya rambut disebutdengan alopesia. .apat dilihat juga warnanya, apakah ada perubahan warna atau tidak. Pada wajah,pucat, ikterus dan sianosis akan segera terlihat pada wajah pasien. Pada pasien lupus eritematosusdapat terlihat butterfly rash pada kedua pipi. 4alu pada pemeriksaan mata dapat dimulai denganmengamati pasien waktu masuk ke ruang periksa, apakah ada rasa nyeri atau mata merah atau mataberdarah. .apat juga dilihat apakah ada eksoftalmus yaitu bola mata keluar karena fisura palpebramelebar, enoftalmus yaitu bola mata tertarik ke dalam biasanya karena dehidrasi, atau apakah adaperubahan warna pada sklera. 4alu periksa mulut. Perhatikan warna bibir apakah pucat, merah, atau sianosis. &ibirretak! retak terdaapt pada pasien demam./pakah ada luka pada mulut,atau ada bercak! bercakputih. Pada leher, lihatlahapakahada pembesarankelenjar getahbeningataukelenjar tiroid.Pemeriksaanpungung apakahatakifosis yaitulengkungtulang belakangkearahbelakang,ataulordosis yaitu lengkung tulang belakang ke arah depan, atau skoliosis yaitu tulang melengkung kearah samping- apakah ada gibus pada #ertebra yang merupakan penonjolan tulang belakang sepertipada pasien tuberkulosis. Pada sendi dapat dilihat cara berdirinya, waktu berjalan apakah ada rasanyeri atau bunyi. Pada infeksi dada dan paru dapat dilihat bentuk dadanya apakah ada carinatum,eHca#atum atau barrel chest. 4alu pada palpasi dapat dilakukan untuk melihat apakah ada massaatau rasa nyeri. 4alu untuk melihat gerakan pernapasan, membandingkan sisi kanan dan sisi kiri.(ntuk mengetahui ada tidaknya ketidaksimetrisan gerakan pada dada dengan cara meletakan keduatangan.