tb ppt

60
TUBERKULOSIS PADA ANAK

Upload: momon-miaw

Post on 10-Aug-2015

95 views

Category:

Documents


6 download

DESCRIPTION

tb ppt

TRANSCRIPT

Page 1: Tb PPT

TUBERKULOSIS PADA ANAK

Page 2: Tb PPT

IDENTITAS PASIEN

Nama pasien : An. A Usia : 2 tahun 9 bulan Jenis kelamin : Perempuan Agama : Islam Alamat rumah: Jln Pancawarga III no 21C TTL/Umur : Jakarta, 5 Mei 2009 Masuk RS : 25 Januari 2013

Page 3: Tb PPT

ORANG TUAAyah Ibu

Nama : Tn. M

Agama : Islam

Suku Bangsa : Betawi

Alamat : Jalan Pancawarga III no 21C Pekerjaan : Karyawan Penghasilan :Rp 2.000.000,- 

Nama : Ny. K

Agama : Islam

Suku Bangsa : Sunda

Alamat : Jalan Pancawarga III no 21C

Pekerjaan : Ibu Rumah Tangga

Page 4: Tb PPT

ANAMNESIS

Alloanamnesa dengan ibu kandung pasien :

Tanggal : 25 Januari 2013Pukul : 02.00 WIB

Keluhan UtamaMuntah lebih dari 10 kali sejak 1 hari smrs

Keluhan TambahanDemam, Batuk berdahak

Page 5: Tb PPT

RIWAYAT PENYAKIT SEKARANG

2 hari smrs demam dan batuk

Demam tinggi timbul mendadak, batuk berdahak teru menerus

Dibawa ke dokter di klinik 24 jam, diberi obat, keadaan tidak mbaik

Batuk semakin sering, os mering muntah terutama setelah batuk

Os muntah > 10x, os segera dibawa orang tua ke Rumah Sakit

Page 6: Tb PPT

RIWAYAT PENYAKIT DAHULUPenyakit Umur Penyakit Umur Penyakit Umur

Alergi - Difteria - Jantung -

Cacingan - Diare - Ginjal -

Demam

berdarah

- Kejang - Darah -

Demam

Tifoid

- Kecelakaa

n

- Radang

Paru

2 tahun

Otitis - Morbili - Tuberculos

is

-

Parotitis - Operasi - Batuk,

pilek

10 bulan

Page 7: Tb PPT

RIWAYAT KEHAMILAN DAN PERSALINANKehamilan Morbiditas

Kehamilan

Tidak sakit selama

hamil

Perawatan

Antenatal

Kontrol ke Bidan

teratur

Kelahiran Tempat kelahiran Rumah sakit

Penolong

Persalinan

Dokter

Cara Persalinan Operasi SC atas

indikasi kembar,

panggul sempit

Masa Gestasi 9 bulan

Page 8: Tb PPT

RIWAYAT PERKEMBANGANPertumbuhan

Gigi

10 bulan Normal : 5-9 bulan

Merangkak 6 bulan Normal : 3-4 bulan

Duduk 6 bulan Normal : 6 bulan

Berdiri 12 bulan Normal : 9-12 bulan

Berjalan 12 bulan Normal : 9-12 bulan

Berbicara 16 bulan Normal : 12-18 bulan

Page 9: Tb PPT

RIWAYAT MAKANANUmur

(bulan)

ASI/PASI Buah/

Biskuit

Bubur

Susu

Nasi Tim

0-2 - - -

2-4 PASI - - -

4-6 PASI + + -

6-8 PASI + + -

8-10 V PASI + + +

10-12 V PASI + + +

Makanan diatas umur 1 tahun

Jenis Makanan Frekuensi dan

Jumlah

Nasi / Pengganti 2 x / hari 3 sendok

makan

Sayur 2 x / hari

Telur 1 x / hari

Ikan 2 x / minggu

Susu formula 12 botol / hari (±

1500 cc)

Page 10: Tb PPT

RIWAYAT IMUNISASIVaksin Dasar (umur) Ulangan (umur)

BCG 0 bulan - - - - -

DPT/DT 2 bulan 4

bulan

6 bulan - - -

Polio 0 bulan 2 bulan 4 bulan - - -

Campak 9 bulan - - - - -

Hepatitis

B

0 bulan 1 bulan 6 bulan - - -

MMR - - - - - -

TIPA - - - - - -

Page 11: Tb PPT

RIWAYAT KELUARGANo (Umur) Jenis

Kelamin

Mati Lahir

Mati

Abortus Kesehat

an

1 7 hari Perempuan + - - -

2 7 hari Perempuan + - - -

3 8 tahun Perempuan - - - Sehat

4 2 tahun Perempuan - - - Sakit

5 2 tahun Perempuan - - - Sakit (os)

Page 12: Tb PPT

RIWAYAT PERNIKAHANAyah Ibu

Nama Tn. M Ny. K

Perkawinan ke 1 1

Umur saat menikah 27 24

Pendidikan terakhir D3 SMA

Agama Islam Islam

Suku bangsa Betawi Betawi

Keadaan kesehatan Sehat Sehat

Penyakit Asthma Tidak ada

Page 13: Tb PPT

RIWAYAT KELUARGA PASIEN Ayah pasien menderita Asthma. Ibu

pasien tidak memiliki riwayat penyakit seperti asthma, TBC, hipertensi, diabetes melitus, hepatitis, anemia atau penyakit kelainan darah lainnya.

Riwayat Anggota Keluarga Lain yang Serumah : kakak perempuan pasien dan saudara kembarnya menderita penyakit seperti pasien.

Kakak perempuan pasien pernah menjalani pengobatan TB selama 6 bulan.

Page 14: Tb PPT

RIWAYAT LINGKUNGAN PERUMAHAN

Perumahan : Menyewa, pasien tinggal bersama kedua orang tuanya, 2 saudara perempuannya

Keadaan rumah : Rumah 1 Lantai dengan 2 kamar. Lantai dari ubin, tembok dari batu bata. Terdapat 2 buah jendela yang jarang dibuka, jika dibuka ruangan kurang terang.Terdapat satu buah kamar mandi. Kamar mandi dipakai bersama dengan sumber air dari PAM.

Daerah/lingkungan : Tinggal di daerah pemukiman yang padat. Rumah jauh dari tempat pembuangan sampah. Sampah diambil setiap hari.

Kesimpulan : Keadaan rumah dan lingkungan kurang baik. Ventilasi dan cahaya matahari yang masuk kurang. Lingkungan sekitar padat dan rumah berimpitan

Page 15: Tb PPT

KU : Tampak sakit sedang

Kesadaran : Compos Mentis

Sikap pasien : Kurang kooperatif

Tanda-tanda Vital

Nadi : 112x/menit

Pernafasan : 30kali/menit, teratur

Suhu : 38°C di aksilla

 

Page 16: Tb PPT

 

Data Antropometri

BB : 9,9 kg

TB : 86 cm Lingkar Kepala

: 48 cm

Status gizi (NCHS)

BB/U = 76% (Gizi Kurang)

TB/U = 93% (Tinggi baik)

BB/TB = 82% (Gizi Kurang)

Kesan: Gizi kurang

Page 17: Tb PPT

KepalaLingkar kepala : 48 cm

(Normosefali )

 RambutRambut berwarna hitam, tipis, distribusi   merata, 

tidak mudah dicabut.

WajahBentuk simetris

Page 18: Tb PPT

Mata

Mata :Konjungtiva tidak pucat, sklera tidak ikterik, pupil

bulat isokor, keluar air mata saat menangis, oedem

palpebra (-), ptosis(-), RCL +/+, RCTL +/+, kornea

jernih, mata tidak tampak cekung.

TelingaNormotia, sekret -/-, sekret -/-

Page 19: Tb PPT

HidungTidak tampak deviasi septum, sekret-/- bening

kental, nafas cuping hidung (-).

 MulutBibir tidak kering, mukosa kemerahan, sianosis

(-), gusi bengkak/berdarah (-), lidah bersih.

 LeherTeraba pembesaran KGB supraklavikular,

cervical posterior.

Page 20: Tb PPT

Thorax

Inspeksi

- Bentuk thorax simetris pada saat statis dan dinamis, tidak ada

pernapasan tertinggal, pernapasan abdomino-thorakal

- Retraksi sela iga (-)

- Pembesaran KGB aksila (-)

- Ictus cordis tidak tampak

Page 21: Tb PPT

Palpasi

- Gerak napas simetris

- Vocal fremitus simetris pada kedua lapang paru

- Teraba ictus cordis pada ICS V, 1 cm medial linea midclavicula

sinistra

Perkusi

- Sonor pada kedua lapang paru

Page 22: Tb PPT

Auskultasi

- Suara napas vesikular

- Suara napas tambahan : Ronki basah halus +/+ di kedua

lapang paru, Wheezing -/-

- Bunyi jantung 1-II reguler, punctum maksimum

Page 23: Tb PPT

Abdomen

Inspeksi : datar, simetris, oedem (-)

Palpasi : supel, hepar lien ttm, turgor kulit baik

Perkusi : timpani di seluruh regio abdomen

Auskultasi : bising usus (+) 3x/menit

 

Genitalia

Jenis kelamin perempuan, tanda radang (-), sekret (-)

Page 24: Tb PPT

Anggota Gerak

Ekstremitas Atas

Inspeksi : bergerak aktif, akral sianosis (-), anemis (-), oedem

(-)

Palpasi : normotonus, akral hangat, turgot kulit baik, oedem

(-)

Ekstremitas Bawah

Inspeksi : bergerak aktif, sianosis (-), anemis (-), oedem (-)

Palpasi : normotonus, akral hangat, turgor kulit baik, oedem

(-)

Page 25: Tb PPT

1. Pemeriksaan Laboratorium

Pemeriksaan Hasil satuan Nilai Normal

Leukosit 12,7 (↑) ribu/µl 5 – 10

Eritrosit 4,9 juta/µl 4,6 – 5,5

Hb 13,3 g/dl 11 – 16

Ht 41 % 40 – 48

Trombosit 302 ribu/µ 150 – 400

LED 60(↑) mm/jam 0 – 10

HITUNG JENIS

Basofil

Eosinofil

Batang

Segment

Limfosit

Monosit

1

1

2

70 (↑)

20

6

%

%

%

%

%

%

0 – 1

1 – 3

2 – 6

32 – 52

< 30

2 – 8

KIMIA KLINIK

GDS68 mg/dL 33- 111

Natrium (Na) 145 mmol/L 135- 155

Kalium (K) 4,2 mmol/L 3,6- 5,5

Klorida (Cl) 108 mmol/L 98- 109

Pemeriksaan Lab 26/1/13

Page 26: Tb PPT

Foto Ro. Thoraks : Terdapat sedikit peningkatan corakan bronkovaskuler pada hemithoraks kanan kiri. Infiltrat pada daerah perihilus kanan kiri. Jantung dalam batas normal. Kesan: bronkopneumonia

Page 27: Tb PPT

RESUME

Pasien datang ke IGD RSUD Budi Asih diantar oleh orang tuanya dengan keluhan muntah lebih dari 10 kali sejak 1 hari sebelum masuk Rumah Sakit. Muntah tiap kali makan, muntah terutama ketika batuk. Batuk berdahak namun sulit untuk dikeluarkan. Warna dahak yang sempat dapat dikeluarkan berwarna putih kental. Batuk terus menerus sejak 2 hari smrs. Nafsu makan pasien menurun, tetapi masih mau minum.

Page 28: Tb PPT

Pada pemeriksaan fisik didapatkan kondisi pasien tampak sakit sedang, dengan gizi kurang, suhu : 38 nadi : 112x/menit, RR : 30x/menit. Di leher di dapatkan pembesaran KGB cervical posterior dan supraklavikular. Terdapat ronchi basah halus (+/+).

Pada pemeriksaan darah rutin didapatkan peningkatan leukosit, LED, neutrofil segmen, limfosit.Pada foto rontgen thorax terdapat sedikit peningkatan corakan bronkovaskuler pada hemithoraks kanan kiri. Infiltrat pada daerah perihilus kanan kiri.

Page 29: Tb PPT

DIAGNOSIS BANDINGTB paru

BronchopneumoniaISPA

Gizi kurang 

DIAGNOSIS KERJATB paru

ISPAGizi kurang

Page 30: Tb PPT

Non MedikamentosaTirah baringObservasi tanda- tanda vitalKompres bila perlu.

MedikamentosaIVFD RL 3B 3cc/kgbb/jam Amino ped 125 cc/ 24 jamInj. Ampicilin 4x250mg Inj. Dexa 3x 1,5 mgVometa syr 2x 1cth PCT

3x1 cthPuyer 3x1 (Ambroxol 5 mg + Salbutamol 0,5 mg + Teofilin 20 mg) Inhalasi 2x1 P/S NaCl 0,9 5cc + ventolin ½ tube + bisolvon 9 tetes OAT INH 1x100 mg + RIF 1x 135 mg + PZA 2x 100 mgEdukasiPenanganan TB paru harus disertai edukasi pada pasien dan keluarganya.Pengobatan tidak boleh putus dan harus selalu teraturKontrol rutin tiap bulan untuk memantau penyakit.Nutrisi harus adekuat, tinggi kalori dan tinggi protein

Page 31: Tb PPT

PROGNOSIS

Ad Vitam : ad bonam Ad Fungsionam : ad bonam Ad Sanationam : dubia ad bonam

Page 32: Tb PPT

S

26/1/2013

-Demam +

-Batuk berdahak +

-Mual, Muntah 2x

-tidak mau makan

- BAB 1x

konsistensi lunak

berwarna coklat

O

KU : TSS/CM

Suhu : 37,6 C

RR: 24x/menit

Nadi : 110x/menit

Kepala : normocephali

Mata : CA-/-, SI -/-,

Hidung : NCH -/-,

Leher : KGB

supraklavikular teraba

membesar

Paru : Suara nafas

vesikuler, rh+/+, wh-

Jantung : BJ I-II

regular, murmur (-),

gallop (-)

Abdomen : supel,

datar, BU + 3x/menit,

hepar lien ttm,

timpani

Extremitas : akral

hangat (+)

A

Brochopneumon

ia

TSK TB Paru

ISPA

Gizi kurang,

intake sulit

P

-IVFD KaEn 3B

3cc/kgBB/jam

-Inj. Ampisillin

4x250mg

-PCT 3x1 cth

-Vometa syr 3x1

cth

-Inhalasi 2x NaCl,

Ventolin,Bisolvon

-Rencana foto

Thorax ap lateral

Page 33: Tb PPT

27/1/2013

Batuk berdahak +

Muntah -

Demam sudah turun

Makan sedikit

-Hasil foto thorak

didapatkan kesan

brnkopneumonia,

hilus membesar

-menghitung skor TB:

-Kontak dg pasien

TB= 3

-Keadaan gizi = 2

-Uji tuberculin = 0

-Demam = 0

-Batuk = 0

-Pembesaran KGB= 1

-Pembengkakan

tulang/ sendi= 0

Foto thorax = 1

Total= 7

KU : TSS/CM

Suhu : 37,1 C

RR: 24x/menit

Nadi : 100x/menit

Kepala :

normocephali

Mata : /-, SI -/-,

Hidung : NCH -/-,

secret -/-

Leher : KGB

supraklavikular

teraba membesar

Paru : Suara nafas

vesikuler, rh-, wh-

Jantung : BJ I-II

regular, murmur (-),

gallop (-)

Abdomen : supel,

datar, BU +

3x/menit, hepar lien

tidak teraba

membesar, timpani

Extremitas : akral

hangat (+)

TSK TB Paru

ISPA

Intake sulit

-IVFD KaEn 3B

3cc/kgBB/jam

- Aminofusin 125

cc/24 jam

-Inj. Ampisillin

4x250mg

-Inj. Dexa 3x1,5mg

-PCT 3x1 cth

-Inhalasi 2x NaCl,

Ventolin,Bisolvon

Page 34: Tb PPT

28/1/2013

Batuk berdahak

warna putih kental

Makan sedikit

Sudah tidak

demam

KU : TSS/CM

Suhu : 37 C

RR: 30x/menit

Nadi : 100x/menit

Kepala :

normocephali

Mata : /-, SI -/-,

Hidung : NCH -/-,

secret -/-

Leher : KGB

supraklavikular

teraba membesar

Paru : Suara nafas

vesikuler, rh-, wh-

Jantung : BJ I-II

regular, murmur

(-), gallop (-)

Abdomen : supel,

datar, BU +

3x/menit, hepar

lien tidak teraba

membesar, timpani

Extremitas : akral

hangat (+)

TB Paru

Intake sulit

-IVFD KaEn 1B

3cc/kgBB/jam

- Aminofusin 125

cc/24 jam

-Inj. Ampisillin

4x250mg

-Inj. Dexa 3x1,5mg

-PCT 3x1 cth

-Puyer 3x1

bungkus Ambroxol

5 mg + Salbutamol

0,5 mg + Teofilin

20 mg

-Inhalasi

2x1 P/S NaCl 0,9

5cc + ventolin ½

tube + bisolvon 9

tetes

-INH 1x100 mg

-RIF 1x 135 mg

-PZA 2x 100 mg

Page 35: Tb PPT

29/2/2013

-Batuk berdahak

sudah berkurang

-Masih sulit makan

KU : TSS/CM

Suhu : 36,9 C

RR: 28x/menit

Nadi : 100x/menit

Kepala :

normocephali

Mata : /-, SI -/-,

Hidung : NCH -/-

Leher : KGB

supraklavikular

teraba membesar

Paru : Suara nafas

vesikuler, rh-, wh-

Jantung : BJ I-II

regular, murmur

(-), gallop (-)

Abdomen : supel,

datar, BU +

3x/menit, timpani

Extremitas : akral

hangat (+)

TB Paru

Gizi kurang

-Puyer 3x1

bungkus Ambroxol

5 mg + Salbutamol

0,5 mg + Teofilin

20 mg

-Inhalasi

2x1 P/S NaCl 0,9

5cc + ventolin ½

tube + bisolvon 9

tetes

-INH 1x100 mg

-RIF 1x 135 mg

-PZA 2x 100 mg

Page 36: Tb PPT

TUBERCULOSIS PADA ANAK

Page 37: Tb PPT

DEFINISI Tuberkulosis adalah penyakit yang

disebabkan oleh infeksi Mycobacterium tuberculosis complex

M. tuberculosis bersifat tahan asam, berbentuk batang lurus/sedikit melengkung, tidak berspora, tidak berkapsul, dengan lebar 0,3-0,6 µm, panjang 1-4 µm.

Page 38: Tb PPT

EPIDEMIOLOGI Menurut WHO, Indonesia

menduduki peringkat ketiga dalam jumlah kasus baru TB, setelah India dan Cina.

Menurut perkiraan WHO pada tahun 1999 jumlah kasus TB baru di Indonesia adalah 250.000 orang per tahun dan menyebabkan kematian sekitar 140,000 orang/tahun.

Page 39: Tb PPT

FAKTOR RISIKOFAKTOR RISIKO

INFEKSI TB

Terpajan dengan orang dewasa dengan TB aktif

Faktor lingkungan yang kurang sehat terutama sirkulasi udara yang tidak baik

FAKTOR RISIKO SAKIT TB

Usia <5 tahun Malnutrisi Imunokompromai

s Diabetes melitus Virulensi

M.tuberculosis

Page 40: Tb PPT

KUMAN MATI

Uji tuberkulin (+)

PATOGENESIS TUBERKULOSIS

Inhalasi Mycobacterium tuberculosis

Fagositosis oleh makrofag alveolus paru

KUMAN HIDUP

Berkembang biak

Pembentukan fokus primerPenyebaran limfogen dan hematogen

KOMPLEKS PRIMERTerbentuk imunitas seluler

spesifik

SAKIT TB INFEKSI TBImunitas turun

Imunitas optimalKomplikasi kompleks primer

Komplikasi penyebaran hematogen

Komplikasi penyebaran limfogen

SembuhMeninggal Sakit TB

Imunitas turun >> reaktivasi

Masa inkubasi(2-12 minggu)

Page 41: Tb PPT

PERJALANAN ALAMIAH TB

Page 42: Tb PPT

PERBEDAAN TB ANAK DAN DEWASA

• TBC anak lokasinya pada setiap bagian paru, sedangkan pada dewasa di daerah apeks dan infra klavikuler.

• Terjadi pembesaran kelenjar limfe regional sedangkan pada dewasa tanpa pembesaran kelenjar limfe regional

• Penyembuhan dengan perkapuran sedangkan pada dewasa dengan fibrosis

• Lebih banyak terjadi penyebaran hematogen, pada dewasa jarang.

Page 43: Tb PPT

MANIFESTASI KLINIS Manifestasi klinis sistemik Manifestasi spesifik organ/lokal

Page 44: Tb PPT

MANIFESTASI KLINIS SISTEMIK Demam lama (> 2 minggu), yang dapat

disertai dengan keringat malam. Demam umumnya tidak tinggi dan tanpa sebab

yang jelas Batuk lama > 3 minggu BB turun tanpa sebab yang jelas Nafsu makan tidak ada dengan gagal tumbuh

dan BB tidak naik dengan adekuat Lesu atau malaise Diare persisten yang tidak sembuh dengan

pengobatan baku diare.

Page 45: Tb PPT

FREKUENSI GEJALA DAN TANDA TB PARU SESUAI KELOMPOK UMUR

KELOMPOK USIA BAYI ANAK AKIL BALIK

GEJALA

Demam Sering Jarang Sering

Keringat Malam Sangat jarang Sangat jarang Jarang

Batuk Sering Sering Sering

Batuk Produktif Sangat jarang Sangat jarang Sering

Hemoptisis Tidak pernah Sangat jarang Sangat jarang

Dispnu Sering Sangat jarang Sangat jarang

TANDA

Ronkhi basah Sering Jarang Sangat jarang

Mengi Sering Jarang Jarang

Fremitus Sangat jarang Sangat jarang Jarang

Perkusi pekak Sangat jarang Sangat jarang Jarang

Page 46: Tb PPT

MANIFESTASI KLINIS SPESIFIK ORGAN Kelenjar limfe superficialis (terbanyak di regio colli)

= multiple, tidak nyeri tekan, unilateral, tidak hangat saat perabaan, mudah digerakkan

Susunan saraf pusat= meningitis TB, tuberkuloma otak

Sistem skeletal- tulang punggung (spondilitis) : gibbus

- tulang panggul (koksitis) : pincang- tulang lutut (gonitis) : pincang, bengkak

Kulit : skrofuloderma Mata : konjungtivitis fliktenularis, tuberkel koroid Organ-organ lainnya : peritonitis TB, TB ginjal, dll.

Page 47: Tb PPT

PEMERIKSAAN PENUNJANGA. Uji tuberkulinB. Pemeriksaan radiologiC. Mikrobiologi

Page 48: Tb PPT

UJI TUBERKULIN

Uji tuberkulin cara Mantoux dilakukan dengan menyuntikkan 0,1 ml PPD RT-23 2TU atau PPD S 5TU, intrakutan, pada volar lengan bawah 48-72 jam kemudian dibaca.

Disuntik pada orang yang terinfeksi TB indurasi di lokasi suntikan (vasodilatasi lokal, edema, endapan fibrin, akumulasi sel-sel inflamasi di daerah suntikan).Diameter indurasi,

(-) = d : 0-4mm(+) = d : 5-9mm (meragukan)

(+) = d>10mmbila telah diimunisasi BCG (+) = d :10-

14mm

komponen protein kuman TB yang mempunyai sifat antigenik yang kuat

Page 49: Tb PPT

Uji tuberkulin positif dapat dijumpai pada :a. Infeksi TB alamiah

- infeksi TB tanpa sakit TB (infeksi TB laten)

- Infeksi TB dan sakit TB- TB yang telah sembuh

b. Imunisasi BCGc. Infeksi mikobakterium atipik

Uji tuberkulin negatif dapat dijumpai pada :a. Tidak ada infeksi TBb. Dalam masa inkubasi infeksi TBc. Anergi (penekanan pada sistem imun tubuh oleh berbagai keadaan sehingga tubuh tidak memberikan respon terhadap tubekulin)

Page 50: Tb PPT

PEMERIKSAAN RADIOLOGI Foto toraks posisi AP dan lateral Gambarannya tidak khas dan tidak dapat

digunakan secara tunggal untuk diagnosis TB pada anak.

Gambaran sugestif : Pembesaran kelenjar hilus dan paratrakea dengan atau

tanpa infiltrat Konsolidasi segmental/lobar Milier Kalsifikasi dengan infiltrat Atelektasis Efusi pleura Tuberkuloma

Page 51: Tb PPT

PEMERIKSAAN MIKROBIOLOGIS Terdiri dari 2 macam yaitu

pemeriksaan mikroskopis apusan langsungpemeriksaan biakan kuman M. tuberculosis

(GOLD STANDARD) Bilas lambung (gastric lavage) 3 hari berturut-

turut, minimal 2 hari

Pembacaan hasil biakan M,tuberculosis memerlukan waktu sekitar 6-8 minggu

Page 52: Tb PPT

PENEGAKAN DIAGNOSIS WHO, membuat kriteria diagnosis TB pada anak :a. Dicurigai tuberkulosis 1. Anak sakit dengan riwayat kontak pasien tuberkulosis

dengan diagnosis pasti 2. Anak dengan :

Keadaan klinis tidak membaik setelah menderita campak atau batuk rejan

BB menurun, batuk dan mengi yang tidak membaik dengan pengobatan antibiotika untuk penyakit pernapasan

Pembesaran kelenjar superficial yang tidak sakit

b. Mungkin tuberkulosis Uji tuberkulin positif (>10mm) Foto rontgen paru sugestif tuberkulosis Pemeriksaan histologis biopsi sugestif TB Respon baik pada pengobatan OAT

c. Pasti tuberkulosis Ditemukan basil tuberkulosis pada pemeriksaan langsung atau biakan Identifikasi Mycobacterium tuberculosis pada karakteristik biakan

Page 53: Tb PPT

SISTEM SKORING TB Untuk memudahkan diagnosis, IDAI

merekomendasikan diagnosis TB anak dengan menggunakan sistem skoring

Anak didiagnosis TB jika = jumlah skor > 6dengan catatan :

Diagnosis dengan sistem skoring ditetapkan oleh dokter Bila dijumpai keadaan milier atau skrofuloderma, langsung

didiagnosis TB BB dinilai saat pasien pertama datang Demam dan batuk tidak memberi respon terhadap terapi

baku Foto toraks bukan alat diagnosis utama pada TB anak Gambaran sugestif TB : pembesaran kelenjar hilus atau

paratrakeal; tuberkuloma; atelektasis; kalsifikasi

Page 54: Tb PPT

Parameter 0 1 2 3

Kontak dengan pasien TB Tidak jelas

Laporan dengan keluarga, kontak

dengan pasien BTA (-) atau tidak tahu atai BTA tak jelas

Kontak dengan pasien BTA (+)

Uji Tuberkulin (-) (+) >10 mm atau > 5 mm pada keadaan

imunosupresi

Berat badan/keadaan gizi Gizi kurang :BB/TB < 90%, BB/U <80%

Gizi buruk : BB/TB < 70%BB/U < 60%

Demam tanpa sebab yang jelas

> 2 minggu

Batuk kronis > 3 minggu

Pembesaran KGBcolli, axilla, inguinal

> 1 cm, jumlah > 1, tidak nyeri

Pembengkakan tulang’sendi panggul, lutut

Ada pembengkak

an

Foto Thoraks Normal/tak jelas

Sugestif TB

Page 55: Tb PPT

PENATALAKSANAANSKOR > 6

Beri OAT selama 2 bulan dan dievaluasi

Respon (-)Teruskan terapi TB

sambil mencari penyebabnya

Respon (+)Terapi Tb diteruskan

Page 56: Tb PPT

PENATALAKSANAAN Pengobatan TB dibagi dalam 2 tahap yaitu:

A. Tahap awal/intensif = 2 bulan pertama = 3 macam obat (Rifampisin, Pirazinamid, Isoniazid)

B. Tahap lanjutan= 4 bulan berikutnya= 2 macam obat(Rifampisin, Isoniazid)

Page 57: Tb PPT

DOSIS OAT

OAT DOSIS DOSIS MAKSIMAL

EFEK SAMPING

Isoniazid 5-15 mg/kgBB/hari

300 mg/hari Hepatitis, neuritis perifer, hipersensitivitas

Rifampisin 10-20 mg/kgBB/hari

600 mg/hari Gastrointestinal, Rx.kulit, Hepatitis, cairan tubuh berwarna orange kemerahan

Pirazinamid 15-30 mg/kgBB/hari

2000 mg/hari Toksisitas GIT dan hati

Etambutol 15-20 mg/kgBB/hari

1250 mg/hari Neuritis optik, buta warna merah-hijau

Streptomisin 15-40 mg/kgBB/hari

1000 mg/hari Ototoksik, neurotoksik

Page 58: Tb PPT

FIXED DOSE COMBINATION…

Dosis kombinasi pada Tuberkulosis anak

Berat badan (kg) 2 bulanRHZ(75/50/150mg)

4 bulanRH(75/50mg)

5-9 1 tablet 1 tablet

10-14 2 tablet 2 tablet

15-19 3 tablet 3 tablet

20-32 4 tablet 4 tablet

Bila BB<5 kg sebaiknya dirujuk ke RSObat tidak boleh diberikan setengah dosis tabletPerhitungan pemberian tablet di atas sudah memperhatikan kesesuaian dosis per kgBB

Page 59: Tb PPT

PENGOBATAN PROFILAKSIS UNTUK ANAK Apabila anak balita sehat, tinggal serumah

dengan pasien TB paru dengan BTA positif, mendapatkan skor < 5 pada evaluasi sistem skoring, maka pada balita tersebut perlu diberikan := ISONIAZID dosis 5-10 mg/kgBB/hari selama 6 bulan.

Bila anak tersebut belum imunisasi BCG, maka imunisasi diberi setelah pengobatan profilaksis selesai.

Page 60: Tb PPT

IMUNISASI BCG PADA ANAK Imunisasi diberikan sebelum usia 2 bulan,

secara intrakutan di daerah insersi otot deltoid kanan, dengan dosis : 0,05 ml untuk bayi 0,10 ml untuk anak Bila BCG diberikan pada anak usia > 3 bulan sebaiknya

lakukan uji tuberkulin terlebih dahulu

Manfaatnya antara 0-80%, efektif terutama untuk mencegah TB milier meningitis TB, spondilitis TB pada anak.