ta ch14

5
Aktiva dan Pengukuran Proses Pengukuran Pengukuran terdiri atas pemberian suatu kuantitas numerik pada suatu karakteristik atau atribut suatu objek tertentu, seperti aktiva, atau suatu aktivitas, seperti produksi. Ukuran Masukan Ukuran masukan menunjukkan biaya perolehan (azquisition cost) aktiva dalam pasar yang terorganisasi. Ukuran ini dapat diambil dari pasar masa lalu, masa berjalan, atau masa depan. Ukuran Keluaran Ukuran keluaran menunjukkan nilai pelepasan (disposal value) aktiva dalam pasar yang terorganisasi. Ukuran ini dapat diambil dari pasar masa lalu, masa berjalan, atau masa depan. Ukuran Nilai Terendah antara Biaya dan Pasar Aturan nilai terendah antara biaya dan pasar tidak menciptakan ukuran masukan ataupun keluaran tetapi mempunyai sejarah yang panjang yang agaknya mengindikasikan bagi pemakai. Tujuan Pengukuran Pilihan ukuran aktiva harus dipandu oleh tujuan-tujuan pelaporan keuangan yang berasal dari struktur akuntansi, keinginan untuk dapat menafsirkan laporan keuangan menurut ukuran-ukuran ekonomi, atau dari nilainya bagi pembaca. Cara terbaik mengukur aktiva menurut historikus cenderung mendukung biaya historis karena biaya historis menceritakan kisah perusahaan dengan lebih baik, sementara futuris cenderung mendukung biaya masa berjalan karena biaya masa berjalan mencerminkan masa depan perusahaan denggan lebih baik. Pihak historikus seringkali, walaupun tidak selalu, cenderung menempatkan pengukuran penghasilan sebagai masalah sentral dalam akuntansi. Bagi mereka neraca adalah laporan jumlah-jumlah residual yang akan dibawa ke periode-periode masa depan. Oleh karena itu, penilaian aktiva paling bak dilakukan secara tidak langsung. Pihak futuris cenderung menjadikan neraca sebagi

Upload: eva-febrina

Post on 04-Jan-2016

224 views

Category:

Documents


8 download

DESCRIPTION

teori akuntansi

TRANSCRIPT

Page 1: TA ch14

Aktiva dan Pengukuran

Proses Pengukuran

Pengukuran terdiri atas pemberian suatu kuantitas numerik pada suatu karakteristik atau atribut suatu objek tertentu, seperti aktiva, atau suatu aktivitas, seperti produksi.

Ukuran Masukan

Ukuran masukan menunjukkan biaya perolehan (azquisition cost) aktiva dalam pasar yang terorganisasi. Ukuran ini dapat diambil dari pasar masa lalu, masa berjalan, atau masa depan.

Ukuran Keluaran

Ukuran keluaran menunjukkan nilai pelepasan (disposal value) aktiva dalam pasar yang terorganisasi. Ukuran ini dapat diambil dari pasar masa lalu, masa berjalan, atau masa depan.

Ukuran Nilai Terendah antara Biaya dan Pasar

Aturan nilai terendah antara biaya dan pasar tidak menciptakan ukuran masukan ataupun keluaran tetapi mempunyai sejarah yang panjang yang agaknya mengindikasikan bagi pemakai.

Tujuan Pengukuran

Pilihan ukuran aktiva harus dipandu oleh tujuan-tujuan pelaporan keuangan yang berasal dari struktur akuntansi, keinginan untuk dapat menafsirkan laporan keuangan menurut ukuran-ukuran ekonomi, atau dari nilainya bagi pembaca.

Cara terbaik mengukur aktiva menurut historikus cenderung mendukung biaya historis karena biaya historis menceritakan kisah perusahaan dengan lebih baik, sementara futuris cenderung mendukung biaya masa berjalan karena biaya masa berjalan mencerminkan masa depan perusahaan denggan lebih baik. Pihak historikus seringkali, walaupun tidak selalu, cenderung menempatkan pengukuran penghasilan sebagai masalah sentral dalam akuntansi. Bagi mereka neraca adalah laporan jumlah-jumlah residual yang akan dibawa ke periode-periode masa depan. Oleh karena itu, penilaian aktiva paling bak dilakukan secara tidak langsung. Pihak futuris cenderung menjadikan neraca sebagi fokus sentral dan menyatakan penghasilan yang akan diperoleh sebgai urutan kedua. FASB menyebut kedua pendekatan ini pandangan pendapatan-beban (revenue-expense) dan pandangan aktiva-kewajiban (asset-liability).

Proses Pengukuran

Pengukuran dalam akuntansi adalah proses memberikan jumlah moneter kuantitatif yang berarti pada objek atau peristiwa yang berkaitan dengan suatu badan usaha,, dan diperoleh sedemikian rupa sehingga jumlah itu sesuai untuk agregasi (seperti total penilaian aktiva) atau disagregasi seperti yang disyaratkan untuk situasi-stuasi tertentu. Sebelum pengukuran dapat dilakukan, harus dipilih atribut tertentu yang diukur. Pengukuran biasanya dilakukan dalam ukuran moneter.

Page 2: TA ch14

Harga Pertukaran

Karena barang dan jasa umumnya dipertukarkan dengan ukuran uang, logislah jika harga pertukaran (harga pasar) seharusnya relevan dengan pelaporan eksternal. Selain itu karena keputusan ekonomi hanya dapat mempengaruhi hasil berjalan dan hasil masa depan, harga pertukaran masa berjalan (current exchange price) dan harga pertukaran masa depan (future exchange price) secara potensial sama relevannya dengan harga pertukaran masa lalu. Harga pertukaran diambil dari pasar. Tetapi ada dua pasar tempat perusahaan beroperasi dan karenanya ada dua jenis harga atau nilai pertukaran nilai keluaran dan nilai masukan.

Nilai keluaran mencerminkan dana yang diterima oleh suatu perusahaan yang didasarkan terutama pada harga pertukaran untuk produk atau keluaran perusahaan itu.

Nilai masukan mencerminkan ukuran imbalan yang diserahkan untuk memperoleh aktiva yang digunakan oleh suatu perusahaan dalam operasinya yaitu masukkannya.

Oleh karena itu ada enam kategori utama nilai pertukaran:

1. Ukuran MasukkanMenunjukan jumlah kas, atau nilai imbalan lainnya yang dibayarkan ketika suatu aktiva atau manfaatnya memasuki perusahaan dalam suatu pertukaran atau konversi. Nilai masukkan dapat didasarkan pada pertukaran masa lalu, pertukaran masa berjalan, pertukaran masa depan yang diharapkan.

a) Biaya Masukan Historis (Historical Input Cost)Biaya historis didefinisikan sebagai harga agregat yang dibayarkan oleh perusahaan untuk memperoleh kepemilikan dan penggunaan suatu aktiva, termasuk semua pembayaran yang diperlukan untuk mendapatkan aktiva itu di lokasi dan dengan kondisi yang disyaratkan agar aktiva itu dapat memberikan manfaat dalam produksi atau operasi perusahaan lainnya.

b) Biaya BijaksanaKonsep biaya bijaksana menyatakan bahwa hanya biaya-biaya yang secara normal dibayar untuk properti oleh manajemen yang bijaksana yang harus dimasukkan dalam pengukuran aktiva dan aktivitas.

c) Biaya StandarIstilah biaya standar diterapkan pada penilaian dengan dasar berapa biaya yang seharusnya, menurut asumsi-asumsi tertentu yang menyangkut tingkat efisiensi produktif dan pemanfaatan kapasitas yang diinginkan.

d) Biaya Asal Biaya asal mengacu pada biaya properti bagi perusahaan yang pertama-tama menyerahkan untuk pelayanan masyrakat. Setiap jumlah yang dibayarkan, yang melebihi biaya asal dikurangi akumulasi penyusutan, dalam pembelian oleh perusahaan kedua harus diklasifikasikan secara terpisah dan dikeluarkan dengan metode yang disetujui oleh komisi pelayanan masyarakat.

2. Biaya Masukkan Berjalan (Current Input Cost)Biaya masa berjalan merupakan harga yang diperlukan saat ini untuk memperoleh aktiva yang sama atau setaranya.

Page 3: TA ch14

Beberapa kelemahan dalam penggunaan biaya masa berjalan: Biaya masa berjalan atau kutipan tidak tersedia untuk barang musiman dan

barang yang mengikuti mode serta untuk barang-barang yang diproduksi dengan metode-metode yang usang. Estimasi nilai masukan berjalan ini bersifat subjektif.

Perubahan dalam biaya masa berjalan tidak selalu mencerminkan perubahan dalam harga penjualan masa berjalan. Nila-nilai tidak mesti berubah karena ada perubahan dalam biaya.

Kenaikan dalam biaya akan menghasilkan keuntungan yang dicatat dalam periode berjalan walaupun belum direalisasi melalui penjualan

Keuntungan dan kerugian yang disebabkan oleh perubahan dalam harga masukan spesifik akan termasuk dalam laba bersih operasi kecuali jika harga pokok penjualan dan juga persediaan akhir dinilai sebesar biaya yang berlaku pada saat penjualan.

a) Nilai Taksiran Mengacu pada suatu estimasi nilai biaya masa berjalan atau nilai msa berjalan mengggunakan prosedur yang sistematik.Taksiran menunjukkan estimasi biaya penggantian atau biaya reproduksi masa berjalan dikurangi peyusutan sampai ke tanggal taksiran. Oleh karena itu nilai taksiran seharusnya mencerminkan nilai masukan masa berjalan aktiva itu bagi perusahaan.Keuntungan: nilai dianggap lebih objektif dari pada biaya penggantian yang dihitung oleh perusahaan sendiri.Kelemahan: nilai ini hanya bisa diperoleh dalam interval-interval yang periodik dan karenanya jadi ketinggalan zaman sama seperti biaya historis.

b) Nilai WajarNilai wajar mengacu pada jumlah total yang akan mendatangkan imbalan yang wajar bagi investor. Perhitungan nilai wajar harus mencakup semua fakta yang terkait, termasuk biaya masa lalu yang bijaksana (prudent past cost) dan biaya reproduksi. Oleh karena itu nilai wajar bukanlah suatu dasar penilaian yang spesifik yang dapat diterapkan pada laporan keuangan secara umum. Sebaliknya nilai wajar adalah kombinasi dasar-dasar penilaian yang ditenukan oleh komisi dan pengadilan untuk tujuan yang spesifik.

c) Nilai Realisasi Bersih (Net Realizable Value) Dikurangi Markup NormalBila biaya penggantian tidak tersedia, biaya itu kadang-kadang dapat diestimasi dengan mengurangkan marjin laba kotor yang normal dari nilai realisasi bersih (estimasi harga jual dikurangi biaya tambahan yang diharapkan)

d) Biaya Masukan Masa Depan yang Didiskontokan (Discounted Future Input Cost)

3.