panduan ta

50
BAB I GAMBARAN UMUM I.1. Pendahuluan 1

Upload: adelia-widyorini

Post on 05-Aug-2015

94 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

Page 1: Panduan TA

BAB I

GAMBARAN UMUM

I.1. Pendahuluan

1

Page 2: Panduan TA

Pelaksanaan Tugas akhir bagi mahasiswa Jurusan Matematika FMIPA UNPAD untuk menyelesaikan program Sarjananya berupa penelitian ilmiah. Laporan penelitian ilmiah ini ditulis dalam bentuk skripsi. Untuk keseragaman dan lebih terfokus ke bidang kajian dibuat pedoman Tugas Akhir Jurusan Matematika berupa rujukan yang sistematikanya harus diikuti oleh seluruh civitas akademika Jurusan Matematika FMIPA UNPAD.

Panduan penulisan skripsi ini merupakan penjabaran dari pedoman penulisan skripsi UNPAD.

1.1.1 Pengertian Skripsi

Skripsi adalah suatu karya tulis ilmiah, berupa paparan hasil penelitian yang membahas suatu masalah dalam bidang matematika dengan menggunakan kaidah-kaidah yang berlaku dalam bidang Matematika.

Skripsi ini harus memuat pembahasan masalah matematika atau terapannya dalam berbagai bidang yang memperlihatkan kemampuan analitis dan sintesis dari penulis skripsi.

Penelitian yang dilakukan untuk penulisan skripsi harus didahului dan dilandasi dengan studi literatur. Penelitian dapat berupa penelitian eksperimental dan atau non eksperimental.

.

1.1.2 Kedudukan dan Bobot

Skripsi mempunyai kedudukan sama dengan mata kuliah lain, tetapi berbeda bentuk proses belajar mengajarnya. Skripsi di Jurusan Matematika ini berbobot 6 sks terdiri dari skripsi 1 (2 sks) , Kolokium (1sks) dan Skripsi 2 (3sks).Skripsi 1 merupakan suatu tugas berupa studi literatur, sedangkan Skripsi 2 merupakan tugas akhir berupa kelanjutan dari Skripsi1.

1.1.3 Tujuan Skripsi

Setelah menyelesaikan skripsi 1, mahasiswa mampu :(1). Melakukan studi kepustakaan yang relevan dengan masalah yang diteliti(2). Menyusun dan Menulis hasil studi kepustakaan tersebut secara kritis dalam bentuk tulisan yang orisinil.

Setelah menyelesaikan skripsi 2, mahasiswa mampu :Menyusun dan menulis skripsi seperti yang dimaksud pada pasal 1.1.1.

Tujuan diatas mencakup pengembangan kemampuan mahasiswa dalam mengolah atau memecahkan masalah serta memperoleh data dan/atau informasi tentang masalah tersebut, dengan menggunakan metode ilmiah, dan menyajikannya dalam bentuk karya tulis ilmiah sesuai dengan ketetapan yang berlaku di Universitas Padjadjaran.

1.1.4 Materi Skripsi

Materi skripsi dapat diambil dari jurnal atau buku teks yang pembahasannya merupakan pengembangan teori atau metoda.Materi skripsi disesuaikan dengan bidang minat mahasiswa yakni matematika murni, matematika terapan dan atau ilmu Komputer.

I.2. Persyaratan Akademik

Mahasiswa yang akan mengambil mata kuliah skripsi disyaratkan :

Telah menempuh 110 sks dengan IPK 2,0 Mencantumkan mata kuliah skripsi pada KRS

I.3. Pembimbing dan Pembimbingan

Selama proses penyusunan dan penulisan skripsi ini, mahasiswa harus dibimbing oleh dua orang pembimbing dengan pola bimbingan :

(i) Co supervisionPembimbing terdiri dari principal supervisor (pembimbing utama) dan co supervisor (pembimbing pendamping)

(ii) Joint supervisionPembimbing terdiri dari pembimbing I dan II yang pada prinsipnya mempunyai tanggung jawab yang sama

Tim Pembimbing ditunjuk oleh bidang akademik

Jurusan dan disahkan dengan surat keputusan Jurusan.

1.3.1 Persyaratan Pembimbing Utama(1) Pembimbing Utama pada dasarnya adalah tenaga

pengajar tetap Fakultas yang ada di Jurusan, yang serendah-rendahnya memiliki jabatan Asisten Ahli dan memiliki ijazah S2.

(2) Apabila tenaga tetap yang memenuhi persyaratan butir (1) diatas tidak ada atau jumlahnya tidak mencukupi, maka Jurusan dapat menunjuk tenaga tetap yang serendah-rendahnya berjabatan Lektor dan memiliki ijazah S1.

1.3.2 Persyaratan Pembimbing PendampingPembimbing Pendamping pada dasarnya adalah

tenaga pengajar tetap fakultas yang ada di jurusan yang serendah-rendahnya berjabatan Asisten Ahli.

1.3.3 Tugas dan Tanggung Jawab Pembimbing

Secara umum tugas dan tanggung jawab Pembimbing adalah mengarahkan penelitian mahasiswa yang mempersiapkan tugas akhirnya. Secara lebih khusus pengarahan pembimbing meliputi hal-hal berikut :1. Topik atau Judul Penelitiana. Pemilihan Topik

Berdasarkan topik tentatif yang sudah diusulkan mahasiswa, pembimbing berkewajiban membantu mahasiswa merumuskan pokok permasalahan yang akan dibahas sesuai dengan minat dan kemampuan mahasiswa.

Page 3: Panduan TA

b. Pembatasan TopikJangkauan topik penelitian hendaknya disesuaikan dengan kemampuan dan waktu yang tersedia, mengingat ketentuan tentang batas masa bimbingan skripsi , yaitu 2 semester.

c. Penyertaan dalam suatu proyekJika penelitian mahasiswa dilakukan dalam rangka suatu proyek atau penelitian lain baik di dalam, maupun diluar Jurusan Matematika FMIPA-UNPAD maka Pembimbing wajib melaporkan hal tersebut kepada Jurusan sebelum pelaksanaan penelitian.

d. Pembatasan materi seminar 1Jika materi kajian sudah mencapai BAB III, maka pembimbing memberikan rekomendasi untuk melaksanakan seminar 1 guna mendapat nilai untuk matakuliah skripsi1.

2. Pengumpulan Data (jika ada)

Pembimbing hendaknya memberikan pengarahan dalam menentukan jenis dan kelengkapan data yang diharapkan terkumpul serta cara pengolahan, analisis, penafsiran, dan penyimpulannya.

BAB II

MEKANISME SKRIPSI

2.1 Pengajuan Skripsi

Mahasiswa yang sudah memenuhi persyaratan seperti pada butir 1.2 dan memiliki topik tentatif mengajukan permohonan ke bagian akdemik Jurusan untuk

mendapatkan persetujuan dan penunjukan dua orang pembimbing . Alur pengajuan dapat dilihat pada lampiran 9.

2.2 Pelaksanaan Pembimbingan

Page 4: Panduan TA

Setelah mendapatkan surat tugas dari Jurusan, maka mahasiswa diwajibkan untuk menghadap dosen pembimbing yang ditunjuk dan menyerahkan surat tugas tersebut. Jika dalam kurun waktu 1 (satu) bulan, mahasiswa belum menghadap dosen pembimbing, maka mahasiswa harus melakukan proses pengajuan ulang.

Bimbingan dilaksanakan sesuai dengan jadwal yang telah ditentukan oleh pembimbing, minimal 1 kali seminggu (10 kali bimbingan).

2.3 Pengajuan Seminar 1Setelah tulisan mencapai BAB III atau , mahasiswa

dapat mengajukan seminar 1 dengan persetujuan kedua dosen pembimbing.

2.4 Pengajuan Seminar 2Setelah skripsi selesai , mahaiswa dapat mengajukan seminar 2 dengan persetujuan kedua dosen pembimbing .

2.5 Pengajuan SidangSetelah nilai seminar 2 (kolokium) diperoleh, mahasiswa dapat mengajukan sidang dengan persetujuan kedua dosen pembimbing. Dari pengajuan sidang ke waktu sidang diberi tenggang waktu 2 minggu. Alur pengajuan sidang dapat dilihat pada lampiran 10.

2.6 Pelaksanaan Sidang

Pelaksanaan sidang sarjana pada prinsipnya dilakukan 4 kali dalam setahun sesuai banyaknya pelaksanaan wisuda dari Universitas. Sidang dilaksanakan paling lambat 2 minggu sebelum waktu wisuda. Apabila dalam waktu tertentu sejumlah mahasiswa telah memenuhi persyaratan sidang sudah mengajukan sidang, maka Jurusan dapat mengadakan sidang untuk mahasiswa tersebut walaupun waktu wisuda masih jauh. Jumlah minimal peserta sidang adalah 7 orang. Tata tertib sidang :

Bagi mahasiswa- Mahasiswa peserta sidang harus menyerahkan

surat tugas dan skripsi yang belum dijilid kepada para penguji paling lambat 3 hari sebelum pelaksanaan sidang.

- Mahasiswa paling lambat sudah berada di tempat sidang 30 menit sebelum sidang dimulai.

- Menggunakan pakaian rapih dan bersepatu (bagi pria memakai jas dan berdasi)- Menyerahkan KTM - Mengikuti sidang mulai dari pembukaan sidang

hingga penutupan sidang.- Apabila mahasiswa peserta sidang terlambat

(tidak mengikuti pembukaan sidang), maka mahasiswa tersebut tidak diperbolehkan mengikuti sidang saat itu, yang bersangkutan dapat mengikuti sidang di waktu lain dengan pengajuan kembali.

Bagi dosen- Dosen penguji hadir tepat waktu sesuai

undangan.- Jika dosen penguji berhalangan, harus

memberitahukan kepada ketua panitia sidang untuk dicarikan dosen penguji pengganti secepatnya.

BAB IIIFORMAT DAN TATA CARA PENULISAN SKRIPSI

3.1 Format skripsiPada umumnya cara penulisan skripsi dapat dibagi

ke dalam tiga bagian utama, yaitu : (1) bagian awal, (2) bagian inti, dan (3) bagian akhir.

3.1.1 Bagian Awal

Page 5: Panduan TA

Bagian awal biasanya terdiri atas : Halaman Judul (dan subjudul); Halaman Persetujuan Pembimbing; Halaman Abstrak; Halaman Abstract; Halaman Prakata (Kata Pengantar); Halaman Daftar Isi; Halaman Daftar Tabel (kalau ada); Halaman Daftar Gambar (kalau ada); Halaman Daftar Grafik (kalau ada); Halaman Daftar Lampiran (kalau ada);

3.1.2 Bagian IntiPada umumnya bagian ini diawali oleh informasi tentang masalah umum dan khususnya yang diteliti serta deskripsi tentang pentingnya penelitian yang dilakukan. Pada hakekatnya sistematika penulisan dapat digambarkan pada contoh dibawah ini.

Contoh 3.1 :BAB I PENDAHULUAN1.1 Latar Belakang

Paragraf ini sering disebut sebagai motivator atau pendorong dilakukannya penelitian dalam skripsi ini. Hal ini bisa berarti ganda, yaitu : (1) sebagai pendorong bagi peneliti untuk melaksanakan penelitiannya, dan (2) sebagai pendorong bagi orang lain untuk membaca bagian-bagian selanjutnya dari laporan penelitian skripsi ini, berarti uraian pada paragraf ini harus dapat menggugah minat baca.

Pada paragraf ini perlu pula diuraikan sejauh mana masalah yang diteliti memiliki kesahihan (validity) dan keterandalan (readibility) sebagai hal yang pantas untuk diteliti. Kesahihan yang harus dipenuhi adalah apakah masalah yang diteliti itu benar-benar “meragukan”. Hal ini dapat diketahui dari telaah teoritik maupun substansi faktual. Keterandalan dapat diketahui dari kesesuaian telaah maupun penafsiran fakta.

Empat komponen latar belakang masalah yang perlu diperhatikan adalah :(1) Sinyalemen atau konstansi masalah yang akan diteliti(2) Relevasi dan intensitas pengaruh masalah yang diteliti

terhadap aspek Matematika.(3) Keserasian pendekatan metodologis yang digunakan(4) Gambaran kegunaan hasil penelitian

Dari pihak peneliti, pengungkapan bagian ini dapat didasarkan atas pertanyaan pertanyaan berikut :(1) Apa yang telah diketahui, teoritis maupun faktual,

dari masalah yang diteliti ?(2) Adakah permasalahan disitu; apakah ada

“keraguan” yang terdapat pada permasalahan itu ?(3) Bagian mana yang menarik dari permasalahan yang

diteliti ?(4) Apakah mungkin secara teknis masalah itu diteliti ?

1.2 Indentifikasi MasalahIdentifikasi masalah adalah aspek abstraksi dan

pemilihan yang tepat terhadap aspek yang diteliti. Dengan perkataan lain, indentifikasi masalah adalah inti fenomena permasalahan yang diteliti.

1.3 Batasan MasalahBila lingkup permasalahan dipandang terlalu meluas, maka cakupan pembahasan dapat dibatasi pada bagian ini.

1.4 Maksud dan/atau Tujuan PenelitianMaksud penelitian mengungkapkan arah dan tujuan

umum dari apa yang akan dicapai, sebagai lanjut dari indentifikasi masalah.

Tujuan penelitian mengetengahkan indikator-indikator (sifatnya terukur) apa yang hendak ditemukan dalam penelitian, yang terutama berkaitan dengan variabel-

variabel yang akan diteliti.Maksud dan tujuan penelitian sering dianggap

sebagai hal yang sama, tetapi sebenarnya terdapat perbedaaan antar keduanya.

1.5 Kegunaan PenelitianParagraf ini menjelaskan tentang manfaat penelitian

yang dilakukan secara langsung (aplikatif) maupun tidak langsung (secara teori).

1.6 Metodologi Penelitian (kalau ada)Paragraf ini mengungkapkan secara ringkas

rancangan penelitian, prosedur penelitian, alat ukur yang digunakan, sampel, teknik analisis, dan metode ujinya.

1.7 Sistematika PenulisanMenguraikan tentang sistematika penulisan dari BAB I hingga BAB V.

BAB II TINJAUAN PUSTAKABab ini pada intinya terditi dari dua bagian yakni ;

Review tentang kepustakaan masalah yang akan dibahas ; pada bagian ini uraikan sejarah perkembangan permasalahan yang telah diteliti orang lain dan hasilnya, sehingga jelas masalah atau bagian mana yang berbeda yang akan diteliti selanjutnya.

Teori-teori pendukungPada bagian ini dijelaskan teori yang benar-benar dibutuhkan untuk menyelesaikan permasalahan yang diteliti.

BAB III ANALISA MASALAH atau METODOLOGI PENELITIAN

Jika topik skripsi memungkinkan untuk dijabarkan dalam bentuk prosedur penyelesaian permasalahan, maka BAB III berisi Metodologi Penelitian. Jika tidak, berisi Analisa Masalah atau judul untuk bab ini boleh saja langsung menyebutkan permasalahan yang dikaji. Pada bab ini dijelaskan permasalahan yang akan dibahas secara rinci dan alat yang digunakan untuk menyelesaikannya. Jika ada teorema atau dalil, harus dibuktikan dengan jelas atau mengacu ke mana jika sudah ada buktinya.

Page 6: Panduan TA

BAB IV PEMBAHASAN DAN HASIL PENELITIANJudul bab ini boleh saja langsung menyebutkan

kajiannya. Bab ini menguraikan apa, bagaimana dan mengapa hasil penelitian yang diperoleh. Pembahasan disini harus menjawab permasalahan yang dimunculkan pada BAB I. Dikemukakan pula analisis data dengan uji statistik tertentu (kalau ada) atau deskripsi hasil studi maupun pengamatannya, yang bisa menyangkut perkembangan data dan/atau sistem nilai. Uraian hasil penelitian ini diikuti dengan pembahasan, dan pada akhir bab dapat diberikan rangkuman hasilnya. Rangkuman ini diperoleh dari data faktual maupun evaluasi sistem nilai.

BAB V KESIMPULAN atau KESIMPULAN DAN SARAN

Kesimpulam merupakan kristalisasi hasil analisis dan inteprestasi, cara penulisan/pembahasan dirumuskan dalam bentuk pernyataan secara ketat dan padat, sehingga tidak menimbulkan penafsiran lain. Informasi yang

disampaikan dalam kesimpulan bisa berupa pendapat baru, koreksi atas pendapat lama, pengukuhan pendapat lama, atau menumbangkan pendapat lama.

Saran merupakan kelanjutan dari kesimpulan, berupa anjuran, yang dapat menyangkut aspek operasional, kebijakan, maupun konseptual. Saran hendaknya bersifat konkret, relistik, bernilai praktis, dan terarah (disebut saran-tindak).

Apabila peneliti tidak mengajukan saran/rekomendasi atas dasar kesimpulan hasil penelitiannya, maka judul Bab V ini adalah KESIMPULAN. 3.1.3 Bagian Akhir

Bagian akhir terdiri atas : Daftar Pustaka; Lampiran-lampiran (berisi table,listing program,

perhitungan statistic, peraturan-peraturan, contoh kuesioner atau instrument tertulis yang digunakan, dsb);

Riwayat hidup (apabila perlu)

Page 7: Panduan TA

3.2 Cara Penulisan Skripsi

Page 8: Panduan TA

3.2.1 Bahan yang digunakan(1) Kertas yang digunakan untuk mengetik

skripsi adalah kertas HVS 80 gram ukuran kuarto (21,5 cm x 28 cm) warna putih.

(2) Untuk sampul luar (kulit luar) ditetapkan sampul kertas (hard cover). Bahan yang digunakan adalah karton buffalo atau linen, dengan warna dasar kuning agak tua (lihat contoh).

(3) Tiap bab diberi pembatas dengan kertas dorslag (doorslag), dengan warna kuning muda, sesuai dengan warna sampul luar.

3.2.2 Pengetikan

Pengetikan dilakukan dengan komputer menggunakan MS Word atau LATEX.

a. Lay-Out Kertas (lihat lampiran 1)Lay-out kertas adalah sebagai berikut

Pinggir atas : 4 cm dari tepi kertas Pinggir kiri : 4 cm dari tepi kertas Pinggir bawah : 3 cm dari tepi kertas Pinggir kanan : 3 cm dari tepi kertas

b. Cara Pengetikan(1) Pengetikan hanya dilakukan pada satu

muka kertas, tidak bolak-balik.(2) Pengetikan harus dilakukan computer.(3) Jenis huruf yang digunakan adalah Times

News Roman, jika menggunakan MS Word

(4) Ukuran huruf yang digunakan 12(5) Setiap penulisan variabel matematika

harus menggunakan “equation” jika dalam MSWord.

(6) Pita atau tinta pada komputer, yang digunakan berwarna hitam.

(7) Perbanyak hasil ketikan, atau print-out komputer, dilakukan dengan foto copy sejumlah yang ditetapkan Jurusan.

c. Spasi (lihat lampiran) (1) Jarak antara baris yang satu dengan baris

berikutnya adalah dua spasi.(2) Jarak antara penunjuk bab (BAB I) dengan

tajuk bab (PENDAHULUAN) adalah dua spasi

(3) Jarak antara tajuk bab (judul bab) dengan teks pertama yang ditulis, atau antara tajuk bab atajuk anak bab adalah empat spasi.

(4) Jarak antara tajuk anak bab dengan baris pertama teks adalah dua spasi, dan alinea teks diketik menjorok kedalam lima ketukan.

(5) Jarak antara baris akhir teks dengan tajuk anak bab berikutnya adalah empat spasi.

(6) Jarak antara teks dengan tabel, gambar, grafik, diagram, atau judulnya adalah tiga spasi.

(7) Alinea baru diketik menjorok ke dalam lima ketukan dari margin kiri teks.Jarak antara alinea yang satu dengan alinea yang lain adalah dua spasi.

(8) Penunjuk bab dan tajuk selalu mulai dengan halaman baru

d. Kutipan (lihat lampiran 3)(1) Kutipan langsung (bisa dalam bahasa

aslinya atau terjemahannya), yang terdiri dari tidak lebih dari tiga baris, dimasukkan didalam teks dengan jarak tetap dua spasi, diikuti dengan nama penulis, tahun, dan halaman).

(2) Kutipan langsung (bisa dalam bahasa aslinya atau terjemahannya), yang terdiri dari empat baris atau lebih, diketik terpisah dari teks, dengan jarak satu spasi dan menjorok masuk lima ketukan dari margin kiri teks, diikuti nama penulis, tahun, dan halaman.

(3) Jarak antara baris teks dengan kutipan langsung tersebut pada butir (2) diatas, dan jarak antara baris kutipan langsung itu dengan baris awal teks berikutnya adalah dua spasi.

(4) Penggunaan gagasan atau pemikiran seseorang penulis buku, artikel, dsb., walaupun disusun dengan menggunakan kata-kata sendiri, harus pula dicantumkan namanya (apabila perlu dapat pula dicantumkan judul karya tulisnya) dan tahun buku/artikel itu ditulis, sesuai dengan kebiasaan penulis pada masing-masing disiplin ilmu).

3.2.3 Tajuk(1) Tiap tajuk diketik dihalaman baru dengan

huruf capital ditempatkan ditengah, dan tidak diberi garis bawah.

(2) Tajuk yang dimaksud adalah : ABSTRAK ABSTRACT DAFTAR ISI DAFTAR TABEL DAFTAR GAMBAR DAFTAR GRAFIK DAFTAR DIAGRAM DAFTAR LAMPIRAN BAB I : PENDAHULUAN BAB II :TINJAUAN PUSTAKA BAB III: ANALISA MASALAH

atau METODOLOGI PENELITIAN

Page 9: Panduan TA

BAB IV : PEMBAHASAN DAN HASIL PENELITIAN

BAB V :KESIMPULAN atau KESIMPULAN DAN SARAN

DAFTAR PUSTAKA LAMPIRAN RIWAYAT HIDUP (kalau perlu)

3.2.4 Abstrak dan abstacta Pengetikan Abstrak

(1) Jarak spasi dalam pengetikan abstrak adalah satu setengah spasi

(2) Jarak antara judul ABSTRAK dengan teks pertama abstrak adalah empat spasi

(3) Jarak antara alinea yang satu dengan alinea yang lain adalah satu setengah spasi

(4) Alinea baru diketik menjorok ke dalam lima ketukan dari margin kiri teks

b Pengetikan AbstractPada dasarnya sama dengan butir a diatas, tetapi judul ABSTRACT dan seluruh teks diketik dengan huruf miring atau italic .

c Panjang dan Isi Abstrak dan abstract Panjang abstrak maksimal 200 kata dan abstract skripsi maksimal 150 kata.

(1) Abstrak dan abstract penelitian empiris sekurang-kurangnya berisi hal-hal berikut :

Masalah yang diteliti, kalau mungkin dalam satu kalimat;

Subyek/obyek penelitian, disertai karakteristik khususnya, seperti misalnya, jumlah, tipe, usia, jenis kelamin, spesies, dan/atau karakteristik lainnya;

Metode yang digunakan, termasuk peralatan/instrument, prosedur pengumpulan data, penggunaan perlakuan atau treatment (kalau ada);

Hasil penelitian, termasuk taraf signifikansi statistic; dan

Kesimpulan dan implikasi, terapan, atau rekomendasi.

3.2.5 Penomoran Bab, Anak Bab, dan Paragraf (lihat lampiran)

(1) Penomoran bab pada penunjuk bab (BAB) menggunakan angka romawi kapital, pengetikannya diletakkan ditengah.

(2) Penomoran anak bab dan paragraph menggunakan angka arab, diketik pada margin sebelah kiri

(3) Penomoran anaka bab dan paragraph disesuaikan dengan nomor bab

3.2.6 Penomoran halaman.a Halaman Bagian Awal

(1) Penomoran halaman bagian awal skripsi mulai dari halam ‘judul bagian dalam’ sampai dengan halaman ‘daftar halaman’ menggunakan angka romawi kecil.

(2) Halaman ‘judul bagian dalam’ dan halaman ‘persetujuan pembimbing ‘ tidak diberi nomor urut halaman, tetapi diperhitungkan sebagai halaman I dan ii (nomor halaman tersebut tidak diketik).

(3) Halaman abstrak sampai dengan halaman daftar lampiran diberi nomor dengan angka romawi kecil, yang merupakan kelanjutan halaman ‘judul bagian dalam’ dan halaman ‘persetujuan pembimbing’

(4) Nomor halaman diletakkan pada pias (lajur) atas sebelah kanan, berjarak tiga spasi dari margin atas (baris pertama teks pada halaman itu) dan angka terakhir nomor halaman itu lurus dengan margin kanan teks.

(5) Pada tiap halaman yang bertajuk, mulai dari abstrak sampai dengan Daftar lampiran, nomor halaman diletakkan pada pias bawah tiga spasi dari tengah-tengah, berjarak tiga spasi dari margin bawah (baris akhir teks pada halaman itu).

b Bagian IntiPemberian nomor pada bagian inti skripsi

ditetapkan seperti dibawah ini.(1) Penomoran bagian inti skripsi, mulai

dari Bab I : PENDAHULUAN sampai dengan Bab VI : KESIMPULAN DAN SARAN, menggunakan angka arab.

(2) Nomor halaman diletakkan pada pias atas sebelah kanan, berjarak tiga spasi dari margin atas (baris pertama teks pada halaman itu) dan angka terakhir nomor halaman itu lurus dengan margin kanan.

(3) Pada tiap halaman yang bertajuk, mulai dari Bab I PENDAHULUAN samapai dengan Bab V : KESIMPULAN DAN SARAN, nomor halaman diletakan pada pias bawah persis di tengah-tengah, berjarak tiga spasi dario margin bawah (baris akhir teks pada halaman itu).

(4) Jika pada skripsi terdapat definisi , teorema atau dalil, maka penomorannya

Page 10: Panduan TA

berurutan mengikuti bab dimana definisi atau teorema tersebut terdapat.

(5) Penomoran equation berutan menurut bab dan ditulis rata kanan ( paling akhir margin kanan)

c Bagian AkhirPemberian nomor pada bagian akhir skripsi

dilakukan sebagai berikut :(1) Penomoran bagian akhir skripsi, mulai

dari DAFTAR PUSTAKA sampai dengan RIWAYAT HIDUP (kalau ada), menggunakan angka arab.

(2) Nomor halaman diletakkan pada pias atas sebelah kanan berjarak tiga spasi dari margin atas (baris pertama teks pada halaman itu) dan angka terakhir nomor halaman itu lurus dengan margin kanan

(3) Pada tiap halaman yang bertajuk, mulai dari DAFTAR PUSTAKA sampai dengan RIWAYAT HIDUP (kalau ada), nomor halaman diletakkan pada pias bawah persis di tengah-tengah, berjarak tiga spasi dari margin bawah (baris akhir teks halaman itu).

3.2.7 Sampul Luar/Kulit Luar (lihat lampiran 5)Bahan sampul luar/kulit luar sesuai dengan

ketentuan pada butir 3.2.1 (2). Penulisan dan penempatan judul skripsi, anak judul (kalau ada), tulisan SKRIPSI, nama dan NPM Mahasiswa, Simbol UNPAD, Nama Universitas, Fakultas/Jurusan, kota dan tahun penyusunan skripsi, pada sampul luar dan sampul dalam, mengikuti ketentuan berikut :

a Judul dan Anak judulPenulisan judul dan anak judul diatur sebagai

berikut :(1) Judul skripsi ditulis dibaris paling

atas, dengan huruf capital semua, dengan jarak dari tepi atas kertas sekurang-kurangnya enam cm.

(2) Jenis huruf yang digunakan adalah Time News Roman ukuran font 12

(3) Judul yang panjang ditulis menjadi dua baris atau lebih, dengan pemotongan judul yang logis, sesuai dengan kaidah Bahasa Indonesia. Jarak antara Kedua baris judul diatur agak rapat.

(4) Anak judul (kalau ada) ditulis dibawah judul, dengan huruf kapital semua yang lebih kecil dari huruf judul dengan diberi jarak dari judul sekitar satu setengah cm dari baris judul yang paling bawah.

(5) Anak judul yang panjang ditulis menjadi dua baris atau lebih, dengan pemotongan judul yang logis, sesuai dengan kaidah Bahasa Indonesia.

Jarak antara kedua baris diatur agak rapat

(6) Judul maupun anak judul tidak diakhiri dengan tanda titik (.)

Contoh : (besar huruf dan jarak spasi sesuai dengan ketentuan)

ANALISIS KESTABILANPADA SISTEM PREDATOR-PREY

MENGGUNAKAN PRINSIP INVARIANT LASALLE

b Tulisan Skripsi(1) Tulisan Skripsi ditulis dengan huruf capital

semua, diletakkan ditengah, dengan jenis dan besar huruf yang sama dengan anak judul.

(2) Letak tulisan SKRIPSI sekitar dua setengah cm dibawah anak judul. Kalau tidak ada anak judul, letak tulisan SKRIPSI sekitar lima cm dari batis judul yang paling bawah.

(3) Dibawah tulisan SKRIPSI, dengan jarak sekitar satu cm, dicantumkan kalimat penjelasan berikut :

Diajukan untuk menempuh Ujian Sarjanapada Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam Universitas Padjadjaran.

Catatan : Huruf pertama pada tiap kata ‘Diajukan’, ‘Ujian Sarjana’, ‘Fakultas’ dan nama fakultas, serta ‘Universitas Padjadjaran’ diketik dengan huruf kapital; lainnya dengan huruf kecil.

c Nama dan NPM Mahasiswa Nama mahasiswa ditulis huruf capital semua,

diletakkan ditengah, dengan jenis dan besar huruf yang sama dengan anak judul.

(1) Nama Mahasiswa ditulis dengan huruf capital semua, diletakkan ditengah, dengan jenis dan besar huruf yang sama dengan anak judul.

(2) Letak tulisan nama mahasiswa sekitar dua setengah cm dibawah tulisan Universitas Padjadjaran pada butir 3.2.7.b(3) diatas.

(3) NPM mahasiswa ditulis dengan huruf capital semua, diletakkan di tengah, dibawah nama mahasiswa, dengan jenis dan besar huruf yang sama dengan anak judul. Baris NPM diatur agak rapat dengan baris nama mahasiswa.

d Simbol UNPADSimbol UNPAD bergaris tengah sekitar

tiga setengah cm. titik tengahnya terletak kira-kira ditengah-tengah diantara NPM Mahasiswa dengan baris nama Universitas (Univeristas Padjadjaran).

Page 11: Panduan TA

e Nama Universitas, Fakultas/Jurusan, Kota, dan Tahun Penyusunan

(1) Tulisan nama universitas (Universitas Padjadjaran), Fakultas, Jurusan, kota, dan tahun penyusunan skripsi ditulis dengan huruf capital semua, dengan jenis dan besar huruf yang sama dengan anak judul berurutan seperti contoh dibawah.

(2) Tahun penyusunan skripsi yang ditulis paling bawah, diletakkan sekitar tiga setengah cm dari tepi bawah kertas

(3) Berturut-turut keatas seperti pada contoh dibawah .

UNIVERSITAS PADJADJARANFAKULTAS MATEMATIKA DAN

ILMU PENGETAHUAN ALAMJURUSAN MATEMATIKA

BANDUNG2005

Penempatan tulisan pada sampul luar (yang sama dengan halaman judul), harus memperhatikan keseimbangan jarak margin atas, bawah, kiri, dan kanan.Catatan :Dalam kondisi tertentu yang tidak dapat mengacu pada pengaturan seperti diatas, lay-out sampul luar/kulit luar mengacu pada baris judul (butir 3.2.7.a) dan baris tahun penyusunan (butir 3.2.7.e), dengan memperhatikan keseimbangannya.

f Judul Bagian Dalam Judul bagian dalam sama dengan sampul

luar/kulit luar, hanya dicetak pada kertas HVS, sesuai dengan ketentuan pada butir 3.2.1.(1).

3.2.8 Halaman Persetujuan Pembimbing(lihat lampiran)

Halaman dasarnya lay-out halaman persetujuan pembimbing mengacu pada butir 8.2.1. Isinya adalah sebagai berikut :

(1) Judul skripsi diketik dengan jarak empat cm dari tepi kertas bagian atas, semua kalimat judul diketik dengan huruf kapital, dengan jarak antar baris yang rapat.

(2) Baris subjudul diketik dibawah judul, dengan jarak sekitar satu cm dari baris terakhir judul.semua diketik dengan huruf kapital.

(3) Nama mahasiswa diketik dibawah subjudul, dengan jarak sekitar satu cm dari baris terakhir subjudul. Semua diketik dengan huruf kapital

(4) NPM diketik dibawah nama mahasiswa, dengan jarak rapat.

(5) Waktu pemberian persetujuan hanya ditulis bulan dan tahunnya, diketik dibelakang ‘Bandung’

(6) Lay-out ‘menyetujui’, ‘Pembimbing Utama’, dan ‘Pembimbing Pendamping ‘ diatur dengan memperhatikan keseimbangan pada halaman ini. Nama pembimbing berjarak empat cm dari tepi kertas bagian bawah.

3.2.9 Daftar Pustaka

Pencantuman kepustakaan harus benar dan sepenuhnya tanggung jawab penulis. Daftar pustaka haruslah :

Memuat semua pustaka yang (hanya) digunakan dalam menulis skripsi

Ditulis lengkap dan berurutan alfabetis

Pengetikan buku, jurnal, dan akrtikel dilakukan sebagai berikut :

(1) Jarak spasi yang digunakan untuk pengetikan daftar pustaka adalah satu spasi.

(2) Baris kedua tiap buku (jurnal, artikel lain) referensi diketik menjorok ke dalam lima ketukan atau I tab dengan keyboard computer.

(3) Jarak spasi baris akhir suatu buku (jurnal, artikel lain) dengan baris pertama buku (jurnal,artikel lain) berikutnya adalah satu setengah spasi.

(4) Urutan pengetikan adalah sebagai berikut :4.1 Nama penulis, baik penulis Indonesia

maupun bukan Indonesia, dimulai dengan nama belakang (diketik lengkap), diikuti nama depan (ditik singkatannya), diakhiri dengan tanda titik (.);4.2 Tahun terbit, diakhiri dengan tanda titik;4.3 Judul buku, diketik dengan huruf miring dengan huruf kapital setiap awal katanya, sedangkan judul artikel dari jurnal hanya huruf awal kata pertama dan nama diri saja yang dimulai dengan kapital dan tidak ditulis miring, nana jurnal ditulis miring. Penulisan diakhiri dengan tanda titik (.);3.4 Kota tempat penerbit atau negara bagian tempat penerbit (yang didahului dengan kota tempat penerbit), diakhiri dengan tanda titik dua (:); Untuk artikel, setelah nama jurnal, ditulis volume yang dicetak tebal diikuti oleh nomor jurnal ditulis didalam kurung (:) dan halaman terdapatnya artikel.3.5 Nama penerbit, diakhiri dengan tanda titik (.).Masing-masing dengan jarak dua ketukan, kecuali kota tempat penerbit berjarak satu ketukan.

Page 12: Panduan TA

(4) Apabila dua referensi atau lebih digunakan, sedangkan nama penulisnya (atau penulis-penulis) sama, maka nama penulis pada referensi kedua (dan selanjutnya) tidak ditulis lagi, nama penulis diganti dengan garis bawah sebanyak tujuh ketukan .(5) Penulisan dua referensi yang nama

penulisnya dan tahunnya sama, ditandai dengan a,b,c, dan seterusnya.

Contoh penulisan daftar pustaka :

a. Buku : Judul buku semua huruf awalnya kapital dan ditulis miring

Hughes, C.K. 1987a. Economic Development of The Third Countries. New York: John Willey & Sons.

_______ 1987b. Property of African Sub Saharan

Countries.

New York: John Willey & Sons.

Peterson, R. and Silver, E. 1979. Decision System for Inventory Management and Production Planning. New York: John Wiley Publisher.

Martono, Koko. 1998. Kalkulus. Jakarta: Erlangga.

Rodin, E.Y. and Page, N.W. 1990. Mathematical Modeling.

Oxford: Pergamon Press.

Walpole, Ronald E. and Myers, Raymond H. 1995. Ilmu Peluang dan Statistika untuk Insinyur dan Ilmuwan. Bandung: Penerbit ITB.

.

b Artikel yang diedit dalam suatu Buku/Prosiding : Pada judul artikel, hanya huruf awal dan nama diri saja yang kapital, dan tidak ditulis miring. Judul buku dan prosiding mengikuti kaidah penulisan buku di atas.

Tally, A.M. Oostendorp; K. Lawton; T. Staub; and B. Bassi. 1999. Commercial development of elicitors of induced resistance to pathogens. Pp. 357-369 in Induce Plant Defenses Against Pathogens and Herbivores, Bioche-mistry, Ecology, and Agriculture. (AA Agrawal, S Tuzun, and E Bent, eds.). APS Press, St. Paul.

c Artikel Jurnal / majalah: Pada judul artikel, hanya huruf awal dan nama diri saja yang kapital dan tidak ditulis miring. Penyingkatan nama jurnal mengikuti anjuran dari jurnal yang disitir.

Schmuland, Byron. 2003. Random harmonic series. The American Mathemtical Monthly. 110 (5): 407-416.

d Pustaka yang diakses dari internet

- versi elektronikMalik, V.S. and M.K. Saroha. 1999. Marker gene

controversy in transgenic plants. USDA-APHIS internet site and J. Plant Biochemistry & Biotechnology 8 : 1-13. Available online at http://www.agbios.com/ articles/2000186-A.htm (diakses Oktober 2002).

- versi CD-ROMAgronomy Journal, Volumes 17-22, 1925-1930 [CD-ROM

computer file]. ASA, Madison, WI and Natl. Agric. Libr. Madison, WI (Nov 1994).

3.2.10 Tabel, Gambar, Grafik dan DiagramPemuatan tabel, gambar, grafik, dan diagram, serta pengetikan judulnya dilakukan sebagai berikut :

a Tabel (lihat lampiran 7)(1) Tabel dimuat kira-kira ditengah-tengah

halaman.(2) Judul diketik diatas tabel, mengikuti lebar

tabel memperhitungkan keseimbangan halaman.

(3) Nomor tabel terdiri atas dua bagian yaitu :- bagian pertama menunjukkan

nomor bab dimana tabel itu dimuat;

- bagian kedua menunjukkan nomor urut tabel pada bab itu.

Misalnya, Tabel 2.4, menunjukkan bahwa tabel itu ada pada Bab II dan merupakan tabel urutan keempat pada Bab itu.

(4) Kalimat pertama judul tabel ditulis sesudah nomor tabel, dengan jarak dua ketukan.

(5) Awal baris judul tabel berada dibawah awal judul tabel (bukan dibawah nomor tabel).

b Gambar (lihat lampiran 8)(1) Gambar dimuat kira-kira ditengah-tengah

halaman.(2) Judul diketik dibawah gambar, mengikuti

lebar gambar, dengan memperhitungkan keseimbangan halaman.

(3) Nomor gambar terdiri atas dua bagian yaitu :

- bagian pertama menunjukkan nomor bab dimana gambar itu dimuat ;

- bagian kedua menunjukkan nomor urut gambar pada bab itu.

(4) Kalimat pertama judul gambar ditulis sesudah nomor gambar, dengan jarak dua ketukan.

(5) Awal baris kedua judul gambar berada dibawah awal judul gambar (bukan dibawah nomor gambar).

Page 13: Panduan TA

c Grafik (lihat lampiran 9)(1) Grafik dimuat kira-kira ditengah-tengah

halaman(2) Judulnya diketik diatas grafik,mengikuti

lebar grafik, dengan memperhitungkan keseimbangan halaman.

(3) Nomor grafik terdiri atas dua bagian, yaitu :

- bagian pertama menunjukkan nomor bab dimana grafik itu dimuat;

- bagian kedua menunjukkan nomor urut grafik pada bab itu.

Misalnya, grafik 4.5, menunjukkan bahwa grafik itu ada pada bab IV dan merupakan grafik urutan kelima pada bab itu.

(4) Kalimat pertama judul grafik ditulis sesudah nomor grafik, dengan jarak dua ketukan

(5) Awal baris kedua judul grafik berada dibawah awal judul grafik (bukan dibawah nomor grafik).

d Digram (lihat lampiran 10)(1) Grafik dimuat kira-kira ditengah-tengah

halaman(2) Judulnya diketik dibawah

diagram,mengikuti lebar diagram, dengan memperhitungkan keseimbangan halaman.

(3) Nomor diagram terdiri atas dua bagian, yaitu :

- bagian pertama menunjukkan nomor bab dimana diagram itu dimuat;

- bagian kedua menunjukkan nomor urut diagram pada bab itu.Misalnya, diagram 1.1, menunjukkan bahwa grafik itu ada pada bab I dan merupakan grafik urutan pertama pada bab itu.

(4) Kalimat pertama judul diagram ditulis sesudah nomor diagram, dengan jarak dua ketukan

(5) Awal baris kedua judul diagram berada dibawah awal judul diagram (bukan dibawah nomor diagram).

Page 14: Panduan TA
Page 15: Panduan TA

BAB IVEVALUASI SKRIPSI

Evaluasi dimaksudkan untuk mengukur kemampuan mahasiswa dalam mempertahankan skripsinya dihadapan tim penguji.Evaluasi dilakukan tiga kali, yakni seminar 1, seminar 2 dan sidang.

Seminar pertama dilakukan jika tulisan sudah mencapai BAB III. Materi sudah mengarah ke topik yang akan dikaji namun belum tuntas. Seminar terbuka untuk seluruh mahasiswa dan dosen. Nilai yang diperoleh berasal dari gabungan nilai dari tim penguji yang dalam hal ini pembimbing 1 dan pembimbing 2 yang merupakan nilai untuk mata kuliah skripsi 1 ( pengganti SL).

Seminar 2 dilakukan setelah tulisan mencapai 100%. Seminar terbuka untuk seluruh mahasiswa

dan dosen. Nilai yang diperoleh berasal dari gabungan nilai dari pembimbing 1 dan pembimbing 2 yang merupakan nilai mata kuliah kolokium.

Sidang dilakukan setelah semua syarat berupa seminar 1 dan seminar2 telah diselesaikan. Nilai yang diperoleh berasal dari gabungan nilai 3 orang penguji sidang. Penguji 1 dan 2 akan menguji materi skripsi sesuai kesepakatan bersama, sedangkan penguji 3 akan menguji materi salah satu mata kuliah pada bidang minat mahasiswa yang bersangkutan.

Nilai akhir skripsi 2 diperoleh dari rata-rata dari ketiga penguji sidang.

Sidang Ujian SarjanaSidang ujian sarjana dapat

diselenggarakan sewaktu-waktu sesuai dengan kebutuhan. Sidang ujian sarjana ini berlangsung sekitar satu jam, terdiri dari :

Ujian Skripsi Ujian Komprehensif

Dengan demikian yang diuji adalah materi skripsi, integrasi, dan aplikasi mata kuliah utama, serta keluasan wawasan mahasiswa dalam bidang ilmunya.

a. Sasaran EvaluasiSasaran evaluasi terhadap skripsi yang

ditulis mahasiswa adalah sebagai berikut :(1) Sistematika penulisan skripsi, ditinjau

dari penyusunannya yang logis, keruntutan seperti yang dikemukakan pada Bab IV di atas.

(2) Isi skripsi yaitu penelitian terhadap masalah yang diajukan sebagai bahan penelitian, penuturan dalam bahasa yang komunikatif dan baku. Dinilai juga relevansi masalah yang diteliti. Bobot cakupan kesimpulannya, arti penting skripsi dalam pengembangan

ilmu (teoritik) dan (kalau mungkin) kegunaan praktisnya.

(3) Analisis, yaitu pembahasan dan penarikan kesimpulan. Hal ini berkaitan dengan kemahiran memformulasikan masalah secara jelas, cara mempertanggungjawabkan dalam pemecahan masalah, penggunaan literature, pengaitan antara teori (atau teori-teori) yang digunakan, pengalaman praktis selama pengumpulan data, integrasi data empiric dan teoritik serta mapu diungkapkan secara jelas dengan cara analisisi data yang mapan, dsb.

(4) Penguasaan pengetahuan factual, yang merupakan pengetahuan yang mencakup topik skripsinya, baik yang langsung maupun yang tidak langsung (komprehensif).

(5) Cara menanggapi dan memecahkan masalah, berkaitan dengan analisis pada butir (3) diatas. Hal ini mencakup bagaimana kemandirian mahasiswa dalam penelitian, kreativitas, orsinalitas, dalam menanggapi masalah, pandangan pribadi yang mandiri tehadap masalah yang diteliti, cara kerja yang

Page 16: Panduan TA

menunjukan ketekunan, motivasi kuat, objektivitas pendekatan, dan etika ilmiah dalam melakukan penelitian.

b Tim Evaluator

Pada dasarnya skripsi dievaluasi oleh 3 orang penguji, yaitu :

2 penguji untuk materi skripsi 1 penguji untuk materi kuliah

c Tim Pembimbing(1) Penyusunan dan penulisan skripsi

merupakan salah satu persyaratan untuk menempuh sidang ujian sarjana. Oleh karena itu tim pembimbing melakukan evaluasi terhadap skripsi mahasiswa sebelum sidang ujian sarjana yakni pada seminar 1 dan seminar 2 (kolokium). Jadi tim pembimbing tidak menguji mahasiswa bimbingannya pada saat sidang

d. Tim PengujiTim penguji ditetapkan oleh jurusan atau oleh panitia ujian sarjana. Penguji sekurang-kurangnya memenuhi persyaratan yang dikenakan bagai pembimbing utama.

(1) Tim penguji sekurang-kurangnya berjumlah tiga orang

(2) Tim penguji meminta pertanggungjawaban mahasiswa atas skripsi yang ditulis dalam sidang ujian sarjana

(3) Sasaran evaluasi tim penguji meliputi butir 5.2, ditambah dengan :

Kemampuan menanggapi pertanyaan, yang didasari oleh karya tulis skripsinya.

Penguasaaan materi karya tulis skripsinya dikaitkan dengan integrasi dan aplikasi mata kuliah utama, serta keluasaan wawasan mahasiswa dibidang ilmunya.

(4) Penilaian para anggota tim penguji mempunyai bobot yang sama, diberikan dalam bentuk angka yang berkisar antara 50-100

(5) Skor akhir tim penguji adalah rata-rata angka mutu para penguji.

e Hasil Evaluasi SkripsiKarena kedudukan skripsi tidak berbeda dengan mata kuliah lain, maka hasil penilai skripsi yang diperoleh dari ujian skripsi dan ujian komprehensif, tidak menghasilkan yudisium.

Yudisium ditetapkan atas dasar IPK (Indeks Prestasi Kumulatif) akhir studi (lihat butir 5.6 di bawah).

Skor akhir evaluasi skripsi yang diperoleh dari hasil rata-rata nilai dari tim penguji.

(1) Skor akhir ini dialihkan menjadi huruf mutu, sesuai cara penilaian sebagai berikut :

(2) Huruf mutu skripsi adalah huruf mutu yang diperoleh oleh mahasiswa dalam sidang ujian sarjana

(3) Mahasiswa dinyatakan lulus sidang ujian sarjana apabila skripsi sekurang-kurangnya memperoleh huruf mutu C dan IPK akhir studi sekurang-kurangnya 2.00

(4) Hasil penilaian yang diberikab oleh tim penguji pada sidang ujian sarjana final, artinya, apabila mahasiswa diharuskan memperbaiki, huruf mutunya tidak akan berubah setelah skripsi tersebut diperbaiki .

f Hasil Evaluasi Tim Pernguji(1) Dalam siding ujian sarjana,

dimungkinkan adanya masukan baru dari penguji, yang dapat diusulkan sebagai bahan perbaikan skripsi. Apabila pada akhir siding diputuskan bahwa mahasiswa harus melaksanakan perbaikan skripsinya, maka mahasiswa harus melaksanakan perbaikan itu dengan memperhatikan masukan baru tersebut.

(2) Ketentuan perbaikan disampaikan kepada mahasiswa yang bersangkutan oleh sekretaris panitia ujian atau ketua tim penguji yang ditunjuk.

(3) Jurusan menyerahkan pelaksanaan perbaikan skripsi tersebut kepada tim pembimbing. Perbaikan harus diselesaikan selambat-lambatnya dalam waktu 1 (satu) bulan terhitung setelah tanggal sidang ujian sarjana dilaksanakan dan menjadi syarat untuk pengambilan ijazah.

(4) Tim pembimbing bertanggung jawab terhadap penyelesaian pelaksanaan perbaikan skripsi tersebut.

(5) Hasil perbaikan skripsi diserahkan mahasiswa kepada pimpinan jurusan,

Page 17: Panduan TA

setelah disetujui oleh tim pembimbing dengan membubuhkan tanda tangannya

(6) Jurusan menyerahkan hasil perbaikan skripsi kepada SBA/SBK.

(7) Hasil perbaikan skripsi tidak mengubah huruf mutu yang telah ditetapkan sebagai hasil ujian sarjana (lihat butir ).

g YudisiumYudisium sidang ujian sarjana

didasarkan pada IPK (indeks Prestasi Kumulatif) akhir studi , yakni :

: Cumlaude ( syarat : lama studi maksimal 5 tahun )

: Sangat memuaskan

: Memuaskan

Yudisium dapat dilaksanakan, walaupun pada sidang ujian sarjana mahasiswa yang bersangkutan dinyatakan harus memperbaiki skripsinya.

Mahasiswa dapat mengikut wisuda, walaupun mahasiswa harus perbaiki skripsinya, dalam wisuda tersebut ijazah sarjana tidak diserahkan, dan ijasah tersebut baru diserahkan oleh fakultas setelah perbaikan skripsinya selesai.

Perbaikan skripsi dilaksanakan dalam batas waktu maksimal satu bulan, terhitung sejak yudisium diumumkan.

h. dokumentasi skripsi

Skripsi dibuat rangkap 2 ; satu skripsi untuk penulis dan satu diserahkan kepada Jurusan untuk disimpan di Perpustakaan Jurusan.

Page 18: Panduan TA

BAB VI SANKSI

Page 19: Panduan TA

Sampai dengan saat menempuh sidang ujian sarjana, dengan melalui proses pembuktian, dianggap bahwa skripsi tidak sah oleh jurusan, mka skripsi mulai dari proses awal (lihat butir ..). perbaikan skripsi, setelah mahasiswa menempuh sidang ujian sarjana, harus selesai selambat-lambatnya dalam waktu 1 bulan, terhitung sejak yudisium diumumkan (lihat butir.. )

Apabila mahasiswa tidak dapat menyelesaikan dalam batas waktu yang ditetapkan, maka ijsah tidak akan diserahkan (lihat butir ..)

Apabila skripsi tersebut dapat dibuktikan merupakan tiruan, jiplakan atau gubahan dari suatu karya dari ilmiah lain, maka mahasiswa yang bersangkutan dapat dikenal sanksi skorsing selama satu semester.

Page 20: Panduan TA

Lampiran 1

Contoh Lay – Out kertas :

tepi kertas atas

tepi kertas bawah

4 cm

4 cm 3 cm

t te ep pi i

k ke er rt ta as s

k ki ar ni a

3 cm n

ertas

kiri

3 cm

Page 21: Panduan TA

Lampiran 2

BAB IPENDAHULUAN

empat spasi

1.1 Latar Belakang PenelitianStabilitas merupakan masalah utama yang menarik dan sering dibahas dalam

teori kuantitatif. Stabilitas ….

empat spasi

1.2 Identifikasi MasalahDari hal-hal yang diuraikan dalam Latar Belakang , maka permasalahannya

adalah …………………………….

1.3 Batasan Masalah

Dua spasi

Dua spasi

________________________________________________________________________________________________________________________________________________________________________________________________________________________________________________________________________________________________________________________________________________________________________________________________________________________

Lampiran 3

Page 22: Panduan TA

Contoh Kutipan :

…………..tingkah laku agresif yang secara potensial berbahaya atau merugikan, yang dilakukan “untuk tujuan-tujuan yang dianggap layak oleh kebudayaan” (Sears dkk., 1965 : 112). Secara singkat, agresi……..

atau

Gefland dan Hartmann mengemukakan :“Berdasarkan orientasi belajar social, keduanya menyangsikan definisi-defenisi altrulisme yang tidak memasukkan kemungkinan pengutan (reinforcement) dari luar, dan mereka menyarankan untuk menghapus 22irri-ciri yang tidak dapat diobservasi”(dalam Eisenberg, 1982 : 168).

Atau

Meskipun definisi dan pengertian yang berbeda-beda, kebanyakan ahli sepakat bahwa tingkah laku altruistis pada manusia adalah tingkah sukarela dengan tujuan untuk kepentingan orang lai, dan lebih merupakan tujuan tingkah laku itu sendiri daripada alat untuk mendapatkan ganjaran dari luar (bar – Tal, 1976; Mussen dan Eisenberg – Berg, 1977; Staub, 1979).

Lampiran 4

Page 23: Panduan TA

Contoh penomoran bab, anak bab, paragraf, definisi dan teorema

BAB IITINJAUAN PUSTAKA

2.1 Fungsi

2.1.1 Fungsi Monoton

Definisi 2.1 Misalkan dan .

dikatakan naik monoton pada jika .

dikatakan turun monoton pada jika .

Dalam salah satu hal, dikatakan monoton.

Akibat 2.2 Jika naik monoton pada maka turun monoton.

Bukti : ….

Teorema 2.3 Misalkan . Jika dan monoton pada , maka

monoton pada

Bukti : ..

2.1.2 Fungsi Lipschitz

Definisi 2.4 Misalkan . dikatakan fungsi Lipschitz (Lipschitz), jika

.

(2.1)

2.2 Barisan Bilangan Real

Page 24: Panduan TA

Lampiran 5

SYARAT PERLU DAN CUKUP KEKONVERGENAN

DERET HARMONIS HAMPIR GANTI TANDA

SKRIPSIDiajukan untuk menempuh Ujian Sarjana

pada Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan AlamUniversitas Padjadjaran

RIDWAN PANDIYAD1A01016

UNIVERSITAS PADJADJARANFAKULTAS MATEMATIKA DAN ILMU PENGETAHUAN ALAM

JURUSAN MATEMATIKABANDUNG

2005

Page 25: Panduan TA

Lampiran 6

JUDUL : SYARAT PERLU DAN CUKUP KEKONVERGENAN DERET HARMONIS HAMPIR GANTI TANDA

PENYUSUN : RIDWAN PANDIYANPM : D1A01016

Bandung, Mei 2005

Menyetujui,

Pembimbingan Utama Pembimbingan Pendamping

Hendra S. Mulyana, MS Badrulfalah, MS NIP. 130780567 NIP. 132053494

Mengetahui,

Ketua Jurusan MatematikaFakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam

Universitas Padjadjaran

Dr. Budi Nurani RNIP. 1313760491

Page 26: Panduan TA

Lampiran 7

Tabel 2.4 Perbedaan Pengaruh Experiental Learning Terhadap Ketahanan Ego pada Kelompok Eksperimental dan Kelompok Kontrol

No SEMUA REMAJA nz

hitungp

1 PRATESKlp EksperimenKlp Kontrol

N = 228114114

1.36140,0869

2 PASCATES

Klp EksperimenKlp Kontrol

N = 228114114

0.4880

Page 27: Panduan TA

Lampiran 8

Grafik 4.5

Diagram 1.1 Daur Ulang Pengalaman dalam proses Experiental Learning (Sumber : Johnson & Johnson,1987 :18)

Individu melakukan tindakan dengan mencobakan strategi dan prosedur dan teori tindakan miliknya

Individu mengalami konsekuensi tindakannya, menerima umpan balik atas tingkah lakunya, menguji dan merenungkan pengalamanya.

Individu mengorganisasikan informasi dan pengalaman “Saat ini ke dalam teori tindakannya.

Page 28: Panduan TA

Lampiran 9

ALUR PENGAJUAN SKRIPSI (TUGAS AKHIR)

Page 29: Panduan TA

Lampiran 10

ALUR PENGAJUAN SIDANG

Page 30: Panduan TA

Lampiran 11

CONTOHKARTU BIMBINGANSKRIPSI

Page 31: Panduan TA

DEPARTEMEN PENDIDIKAN NASIONALUNIVERSITA PADJADJARAN

FAKULTAS___________________________

Jalan __________________________________________________________Bandung 40 _______________________, Telepon ____________________________________________________________________________________

KARTU BIMBINGAN SKRIPSI

Tahun _______/______

Nama Mahasiswa : __________________________NPM : __________________________Jurusan : __________________________Judul skripsi : __________________________Judul Terakhir : __________________________Pembimbing Utama : __________________________Pembimbing Pendamping : 1. ________________________

2. ________________________

SK Dekan/ Ketua Jurusan : __________________________No.________________________________________________

Page 32: Panduan TA

KEGIATAN BIMBINGANSKRIPSI PADA SEMESTER I

Tanggal Bimbingan

Kegiatan Paraf Pembimbingan

________________________________________________________________________________________________________________________________________________________________________________________________________________________________

________________________________________________________________________________________________________________________________________________________________________________________________________________________________________________________________________________________________________________________________________________________________

________________________________________________________________________________________________________________________________________________________________________________________________________________________________

Mengetahui,Ketua Jurusan______________

(_____________________)NIP

Page 33: Panduan TA

KEGIATAN BIMBINGANSKRIPSI PADA SEMESTER II

Tanggal Bimbingan

Kegiatan Paraf Pembimbingan

________________________________________________________________________________________________________________________________________________________________________________________________________________________________

________________________________________________________________________________________________________________________________________________________________________________________________________________________________________________________________________________________________________________________________________________________________

________________________________________________________________________________________________________________________________________________________________________________________________________________________________

Mengetahui,Ketua Jurusan______________

(_____________________)NIP

Page 34: Panduan TA

KEGIATAN BIMBINGANSKRIPSI PADA SEMESTER III

Tanggal Bimbingan

Kegiatan Paraf Pembimbingan

________________________________________________________________________________________________________________________________________________________________________________________________________________________________

________________________________________________________________________________________________________________________________________________________________________________________________________________________________________________________________________________________________________________________________________________________________

________________________________________________________________________________________________________________________________________________________________________________________________________________________________

Mengetahui,Ketua Jurusan______________

(_____________________)NIP

Page 35: Panduan TA

Lmapiran 12

PENILAIAN TIM PEMBIMBING

Petunjuk :(1) Penilaian menggunakan skor yang berupa angka mutu, dengan rentang 0.00-

4.00.(2) Bobot skor tiap pembimbing sama, sehingga skor akhir adalah rata-rata mutu

semua pembimbing(3) Minimum skor akhir skripsi untuk menempuh sidang ujian sarjana adalah 2.00

No Urut

Aspek yang dinilai Skor Pembimbing

1 Sistematika Penulisan I II III2 Isi (masalah yang diajukan, relevansinya, bahasa,

arti bagi pengembangan ilmu dan kegunaan praktisnya)

3 Analisis (pembahsan dan penarikan kesimpulan : formulasi maslah, penggunaan literature, pengalaman praktis selama peneltian, integrasi data empiric dan teoritik, analisis data )

4 Penguasaan pengetahuan factual (komprehensif yang menyangkut skripsi)

5 Cara menanggapi dan memecahkan masalah (kemandirian, kreativitas, orsinilitas, pandangan, cara kerja obyektivitas, dan etika ilmiah)Jumlah skor tiap-tiap pembimbingSKOR AKHIR (rata-rata pembimbing)

Pembimbing Pendamping Mengetahui Ketua Jurusan

Matematika1._________________ NIP ___________________

NIP

2._________________ NIP