panduan pelaksanaan ta mipa 2008

37
PANDUAN PELAKSANAAN TUGAS AKHIR Oleh: Tim Komisi Tugas Akhir Jurusan MIPA Program Studi Matematika Departemen Pendidikan Nasional Universitas Jenderal Soedirman 1

Upload: dhanyjrz

Post on 20-Nov-2015

232 views

Category:

Documents


5 download

TRANSCRIPT

PANDUAN PENULISAN

PANDUAN PELAKSANAAN

TUGAS AKHIR

Oleh:

Tim Komisi Tugas Akhir

Jurusan MIPA

Program Studi MatematikaDepartemen Pendidikan Nasional

Universitas Jenderal Soedirman

Fakultas Sains dan TeknikPurwokerto

2007KATA PENGANTAR

Buku panduan ini disusun sebagai pedoman bagi mahasiswa matematika untuk dapat menyelesaikan mata kuliah Tugas Akhir tepat pada waktunya (satu semester). Pada dasarnya tugas akhir terdiri dari dua bagian pertama penyusunan/pembuatan skripsi (meliputi pembimbingan, Seminar Proposal, dan Seminar Hasil Penelitian) dan kedua dilanjutkan dengan presentasi skripsi (meliputi Ujian Skripsi dan Ujian Skripsi Ulangan), sehingga tugas akhir di Program Studi Matematika UNSOED dapat dipandang dengan penyusunan skripsi. Skripsi sebagai salah satu bentuk pelaksanaan tugas akhir yang dipersyaratkan untuk mendapatkan gelar sarjana S1 merupakan karya tulis dari kegiatan penelitian ekperimental atau teoritis, analisis komputasi, penelitian pustaka, dan sebagainya. Agar pelaksanaan tugas akhir dapat berjalan dengan baik, mahasiswa perlu memahami tata cara pelaksanaan tugas akhir/skripsi mulai dari prosedur, syarat-syarat administrasi, cara penulisan skripsi, dan presentasi skripsi.

Semoga uraian ringkas dalam buku ini dapat membantu kelancaran pelaksanaan tugas akhir skripsi baik bagi mahasiswa, dosen, maupun staf administrasi.

Purwokerto, Agustus 2007

Tim Komisi Tugas Akhir

Program Studi MatematikDAFTAR ISI

Kata Pengantar

i

Daftar Isi

ii

Bab I Pendahuluan

1

Bab II Manajemen Pengelolaan dan Prosedur Pelaksanaan Tugas Akhir

2

2.1 Tugas Akhir

3

2.2 Pendaftaran Tugas Akhir

3

2.3 Pelaksanaan Tugas Akhir

5

2.4 Komisi Tugas Akhir

6

2.5 Dosen Pembimbing

7

2.6 Penggantian Dosen Pembimbing dan

Pengunduran Diri sebagai Dosen Pembimbing

10

2.7 Penggantian Judul Skripsi

11

2.8 Dosen Penelaah

12

2.9 Pengunduran Diri dan Penggantian Dosen Penelaah13

2.10 Mahasiswa Tugas Akhir

13

2.11 Praproposal Penelitian

14

2.12 Seminar Praproposal Penelitian

14

2.13 Proses Penelitian

15

2.14 Seminar Hasil Penelitian/Seminar Draft Skripsi

15

2.15 Revisi Draft Skripsi

17

2.16 Ujian Skripsi

18

2.17 Proses Penilaian

19

2.18 Ujian Skripsi Ulangan

22

Bab IIIPenutup

23BAB I

PENDAHULUANSkripsi merupakan karya tulis mahasiswa yang dipersyaratkan sebagai salah satu bentuk pemenuhan tugas akhir untuk mendapatkan gelar sarjana S1. Skripsi ditulis sebagai hasil kegiatan akademik berupa penelitian ilmiah yang dapat berbentuk penelitian eksperimental atau teoritis, analisis komputasi, penelitian pustaka, dan sebagainya. Skripsi dimaksudkan sebagai latihan bagi mahasiswa untuk belajar mandiri, serta untuk menuangkan hasil kegiatan penelitian dalam suatu karya tulis secara sistematis dan metodologis. Penulisan skripsi yang dilakukan harus bersifat memberikan sumbangan atau kontribusi ilmiah baru antara lain berupa teori atau hipotesa baru, konsep atau pendapat baru yang berlainan dengan pendapat sebelumnya, penemuan teknologi baru atau pembuktian teori atau konsep lama yang meragukan dengan teknik yang baru, atau kontribusi ilmiah yang tidak bersifat baru seperti discovery tanpa analisis dan pengembangan, presentasi data dengan metode yang baru dikenal, survey baru dengan metodologi yang sudah baku, pembuatan data base baru, dan pengulangan suatu penelitian.Skripsi sebagai karya tulis yang dipersyaratkan pada tingkat S1 Jurusan Matematika UNSOED mempunyai bobot sebesar 6 SKS. Oleh karena itu, pemilihan judul penelitian beserta tingkat kedalaman dan keluasan kegiatan penelitian perlu disesuaikan dengan bobot 6 SKS tersebut. Hal ini perlu dipikirkan dengan bimbingan dan persetujuan dosen pembimbing skripsi.BAB II

MANAJEMEN PENGELOLAAN DAN PROSEDUR PELAKSANAAN TUGAS AKHIR

Manajemen pengelolaan dan prosedur pelaksanaan mata kuliah Tugas Akhir/Skripsi di Jurusan MIPA Program Studi Matematika UNSOED dapat dilihat dalam bagan alir berikut:

2.1 Tugas Akhir

Tugas Akhir merupakan mata kuliah dalam kurikulum PS Matematika dan harus dapat diselesaikan maksimal dua semester, meskipun di dalam proses pengerjaannya pernah mengalami pergantian pembimbing, penelaah dan tema/topik/judul. Mahasiswa yang diperkenankan mengambil tugas akhir adalah mahasiswa yang telah menempuh lebih dari 110 SKS dengan IPK minimal 2,00. Akan tetapi, mengingat beratnya pelaksanaan skripsi, mahasiswa yang mengambil tugas akhir dianjurkan hanya mengambil kuliah sebanyak 14 SKS (6 SKS tugas akhir dan 8 SKS mata kuliah yang lain), artinya sesuai pertimbangan Pembimbing Akademik, mahasiswa boleh mengambil lebih dari 14 sks atau hanya mengambil 6 sks Tugas Akhir saja. Pada dasarnya pengerjaan Tugas Akhir di PS Matematika berupa penyusunan skripsi dengan tahapan

1. pembimbingan di bawah dua dosen pembimbing

2. seminar praproposal penelitian

3. seminar hasil penelitian

4. ujian skripsi

5. ujian skripsi ulangan.

Jika dalam dua semester mahasiswa belum dapat menyelesaikan tugas akhir, maka yang bersangkutan harus mengajukan permohonan ijin perpanjangan penyelesaian tugas akhir kepada Ketua PS Matematika.

2.2 Pendaftaran Tugas Akhir

Setiap mahasiswa yang telah mencantumkan mata kuliah Tugas Akhir di KRS wajib mendaftarkan diri sebagai Mahasiswa Tugas Akhir ke Komisi Tugas Akhir PS Matematika melalui bagian Administrasi PS Matematika. Pendaftaran ini hanya dibuka sekali setiap semesternya, dan akan diumumkan secara terbuka dan tanpa ada pendaftaran ulang susulan. Keterlambatan mendaftar berakibat sangat fatal bagi kelangsungan tugas akhir Anda, antara lain tidak memperoleh kesempatan menggunakan laboratorium dan semua fasilitas yang ada, tidak memperoleh penelaah I dan penelaah II dan juga penguji III dan penguji IV sampai dibukanya pendaftaran pada semester berikutnya. Syarat-syarat yang harus dipenuhi pada saat melakukan pendaftaran adalah:1. satu buah stofmap warna biru

(tulis nama, nim, kedua pembimbing dan tema/topik TA)

2. dua lembar pas foto berwarna ukuran 4x6

3. satu lembar fotokopi KRS terakhir

4. satu lembar abstrak sementara

5. satu lembar daftar pustaka sementara

6. formulir pendaftaran yang telah diisi lengkap (dapat diperoleh di administrasi PS Matematika)Untuk mahasiswa yang sudah mengambil tugas akhir dan belum dapat menyelesaikan tugas akhirnya juga diwajibkan melakukan registrasi/pendaftaran ulang pada waktu yang bersamaan dengan pendaftaran tugas akhir. Hal ini dimaksudkan untuk mengetahui hambatan-hambatan dan kendala apa saja sehingga belum dapat menyelesaikan tugas akhir, mengetahui apakah mahasiswa melakukan pergantian tema/topik/judul tugas akhir, mengetahui apakah mahasiswa melakukan pergantian pembimbing, mengetahui sudah berapa lama mengerjakan tugas akhir dan apakah perlu mendapat ijin perpanjangan, mengetahui batas akhir kuliah telah terlampaui dan dengan sendirinya tugas akhir yang beelum diselesaikan batal demi hukum (peraturan KTA) dan karenanya mahasiswa tersebut drop out.

2.3Pelaksanaan Tugas Akhir

Pada dasarnya penyelesaian tugas akhir dibatasi dalam waktu dua semester. Apabila mahasiswa tidak dapat menyelesaikan dalam waktu dua semester, maka mahasiswa harus mengajukan ijin perpanjangan pelaksanaan tugas akhir kepada Ketua PS Matematika. Pengerjaan tugas akhir secara otomatis berhenti pada akhir tahun ke- 7 (akhir semester ke- 14).

Selama pelaksanaan tugas akhir mahasiswa akan mendapatkan buku konsultasi untuk melihat kemajuan yang diperoleh mahasiswa selama melaksanakan tugas akhir. Selain itu, mahasiswa tugas akhir memperoleh kemudahan dalam hal akses internet dan pemakaian komputer untuk pengerjaan tugas akhir.

Pada dasarnya pengerjaan tugas akhir meliputi pembuatan abstrak, pembuatan pra proposal, seminar pra proposal, revisi pra proposal, pembuatan proposal penelitian, penelitian, seminar hasil penelitian, revisi darft seminar hasil penelitian, pembuatan skripsi, ujian skripsi, dan ujian ulang skripsi (jika diperlukan)

Dalam pelaksanaan bimbingan tugas akhir mahasiswa tidak diperkenankan melakukan penggantian judul skripsi lebih dari 3 kali.

Pada akhir penyelesaian kegiatan penelitian, mahasiswa menyusun hasil penelitiannya menjadi karya tulis berbentuk skripsi dengan berpedoman pada sistematika yang dijelaskan dalam BAB III dan format penulisan yang diberikan dalam BAB IV. Apabila hasil penyusunan dan pengetikan telah mendapat persetujuan dosen pembimbing (sudah dalam bentuk cetak skripsi), mahasiswa dapat mempersiapkan diri untuk menempuh ujian skripsi.

2.4 Komisi Tugas Akhir

Komisi Tugas Akhir dibentuk per semester dengan masa kerja selama satu semester dan sesudahnya dapat dipilih kembali. Komis Tugas Akhir terdiri lima personal masing-masing satu orang ketua, sekretaris, dan bendahara serta dua orang anggota. Komposisi KTA mewakili semua bidang kajian yang ada di PS Matematika yaitu Statistika, Komputasi, Matematika Murni, dan Matematika Terapan. Komisi Tugas Akhir dalam menjalankan tugasnya dilengkapi dengan hak, wewenang dan tanggung jawab keprofesian dan semua aktifitasnya dipertanggungjawabkan kepada Ketua PS Matematika. Pada hakekatnya KTA juga memegang peran sebagai komisi disiplin dan kode etik pelaksanaan Tugas Akhir secara penuh dan mutlak.Tugas, wewenang, hak dan tanggung jawab KTA:1. menelaah, merevisi dan menyusun panduan TA sesuai dengan perkembangan matematika UNSOED

2. membuka dan menerima pendaftaran mahasiswa peserta TA .

3. menyatakan boleh atau tidaknya usulan topik skripsi yang diajukan oleh mahasiswa peserta TA untuk dijadikan sebagai topik skripsi (melalui penelaahan abstrak dan daftar pustaka)

4. menyelenggarakan seminar praproposal penelitian5. menerima proposal penelitian

6. menyelenggarakan seminar hasil penelitian

7. menyelenggarakan ujian skripsi

8. menyelenggarakan ujian skripsi ulang

9. menyarankan mahasiswa untuk mengganti topik dan pembimbing jika diperlukan berdasarkan kesesuaian topik dengan mata kuliah pilihan penunjang yang diambil, beban pembimbingan dari dosen pembimbing dan keseimbangan sebaran topik10. menetapkan dosen-dosen yang berhak menjadi pembimbing I, pembimbing II, dan penguji.11. menunjuk dua orang penelaah untuk seminar hasil penelitian yang sekaligus akan menjadi penguji pada ujian skripsi, yang diusahakan dari dua bidang yang berbeda12. memantau pelaksanaan tugas akhir mahasiswa (terutama yang bermasalah) melalui pembimbing masing-masing mahasiswa.13. memeriksa semua persyaratan yang harus dipenuhi untuk mengikuti seminar prapoposal penelitian, semianr hasil penelitian, ujian skripsi, dan ujian skripsi ulangan.14. menerima akumulasi nilai proses pelaksanaan tugas akhir dan seminar hasil penelitian (70%) dari pembimbing tugas akhir sebelum ujian skripsi dilangsungkan.15. menyerahkan kembali akumulasi nilai proses pelaksanaan tugas akhir dan seminar hasil penelitian kepada Pembimbing 1 pada saat pelaksanaan Ujian Skripsi, sehingga nilai/indeks nilai dapat diumumkan langsung setelah Ujian Skripsi selesai.16. menyelenggarakan rapat-rapat darurat untuk keperluan penggantian dosen pembimbing dan penelaah dll.17. merancang kerjasama dengan Komisi Tugas Akhir jurusan lain dan dengan instansi atau lembaga yang relevan dengan tugas akhir.2.5Dosen PembimbingDosen pembimbing untuk seorang mahasiswa tugas akhir adalah satu paket terdiri dari dua orang dosen pembimbing, masing-masing dosen Pembimbing I dan dosen Pembimbing II. Dosen Pembimbing I harus berasal dari dosen Matematika Unsoed sedangkan dosen Pembimbing II dapat berasal dari jurusan, perguruan tinggi atau instansi lainnya. Syarat-syarat untuk dapat menjadi Pembimbing I dan Pembimbing II ditetapkan berdasarkan peraturan MIPA. Selanjutnya, pembimbing akan menjadi penguji pada Ujian Skripsi dan Ujian Skripsi Ulangan.Setiap mahasiswa yang akan mengambil tugas akhir diperbolehkan melakukan bimbingan sebelum secara resmi mencantumkan mata kuliah Tugas Akhir di KRS. Pada saat MK Tugas Akhir sudah tercantum di KRS, sebaiknya MTA sudah mempunyai dua pembimbing definitif dan jika belum maka KTA menetapkan pembimbingnya. Selanjutnya setiap MTA wajib melakukan bimbingan dengan kedua dosen pembimbingnya.Pada dasarnya, setiap pembimbing dan tema/topik/judul yang diajukan oleh mahasiswa pada saat pendaftaran akan diterima oleh KTA. Akan tetapi KTA akan melakukan investigasi untuk melihat kemungkinan tema/topik/judul yang diajukan sudah pernah dikaji sebelumnya dan kemungkinan beban pembimbingan dosen pembimbing yang sudah overload, sehingga akan tetap mungkin usulan yang diajukan mengalami perubahan atau berbeda sama sekali. Beban pembimbing seorang dosen untuk setiap semester dibatasi maksimal 10 mahasiswa dengan proporsi sebagai Pembimbing 1 dan Pembimbing 2 disesuaikan kondisi. Jika dosen pembimbing melebihi kuota tersebut dan yang bersangkutan merasa tidak mempunyai waktu untuk dapat memberikan pembimbingan secara maksimal, maka pembagian pembimbing I dan pembimbing II ditentukan oleh Komisi Tugas Akhir sesuai dengan usulan mahasiswa pada berkas pendaftaran. Penentuan pembimbing 1 dan 2 didasarkan pada

1. beban pembimbingan dosen

2. usulan mahasiswa3. kesesuaian tema/topik/judul skripsi 4. mata kuliah pendukung tugas akhir

5. IP Kumulatif tiap bidang kajianTugas, wewenang, hak dan tanggung jawab Pembimbing I (Penguji I):1. memberikan materi, mengarahkan dan memfokuskan penelitian

2. memberikan penilaian kepada mahasiswa bimbingannya. Penilaian berupa proses pengerjaan tugas akhir dan penilaian seminar hasil penelitian

3. memantau mahasiswa bimbingan dalam melakukan penelitian4. membatalkan pelaksanaan Seminar Praproposal jika ternyata Pembimbing II tidak hadir.

5. membatalkan pelaksanaan Seminar Hasil Penelitian jika ternyata satu atau kedua penelaah tidak hadir

6. membatalkan pelaksanaan Ujian Skripsi dan Ujian Skripsi Ulangan jika ternyata minimal salah satu dari keempat penguji tidak hadir7. menjadi Penguji I pada saat ujian skripsi dengan semua wewenang dan tanggungjwabnya

8. memberikan arahan dan bukan jawaban kepada mahasiswa bimbingannya pada saat ujian skripsi.

Tugas, wewenang, hak dan tanggung jawab Pembimbing II (Penguji II):1. melakukan koreksi redaksional

2. memberikan bantuan seperlunya dalam hal materi dan penentuan arah penelitian.

3. memberikan motivasi

4. memantau mahasiswa tugas akhir5. bertindak sebagai pembawa acara dan moderator pada seminar praproposal, seminar hasil, ujian skripsi dan ujian skripsi ulangan.

5.1 membuka dan menutup seminar praproposal, seminar hasil penelitian, ujian skripsi dan ujian skripsi ulangan.

5.2 Membacakan Curriculum Vitae MTA pada saat seminar hasil dan gambaran singkat proses penyelesaian Tugas Akhir

5.3 membuka termin tanya jawab dan diskusi pada saat Seminar Hasil baik untuk dosen penelaah maupun audiens seminar.

5.4 menandatangani kartu partisipasi pada saat pelaksanaan Seminar Hasil.6. mencatat saran-saran dan masukan dari pembimbing/penelaah pada saat seminar praproposal dan seminar hasil yang nantinya digunakan sebagai instrumen untuk memperbaiki skripsi7. memberikan penilaian kepada mahasiswa bimbingannya. Penilaian berupa proses pengerjaan tugas akhir dan penilaian seminar hasil penelitian

8. memantau mahasiswa bimbingan dalam melakukan penelitian9. menjadi Penguji II pada saat ujian skripsi dengan semua wewenang dan tanggungjawabnya

10. memberikan arahan dan bukan jawaban kepada mahasiswa bimbingannya pada saat ujian skripsi.

2.6Penggantian Dosen Pembimbing dan Pengunduran Diri sebagai Dosen Pembimbing

Penggantian dosen pembimbing dapat dilakukan melalui dua prosedur yaitu mahasiswa mengajukan penggantian sendiri setelah melalui pertimbangan dengan salah seorang pembimbingnya atau dosen pembimbing yang mengundurkan diri. Dalam hal mahasiswa yang mengajukan maka dosen pembimbing penggantinya ditentukan sendiri dan dalam hal dosen pembimbing yang mengundurkan diri maka yang bersangkutan harus memberikan topik baru atau mencarikan dosen pembimbing pengganti.

Mahasiswa dapat mengajukan permohonan panggantian dosen pembimbing dengan cara mengisi formulir permohonan penggantian dosen pembimbing yang telah disediakan. Berdasarkan alasan yang dikemukakan dan setelah melakukan pertimbangan Komisi Tugas Akhir akan memutuskan untuk menyetujui permohonan atau tidak menyetujui permohonan tersebut. Jika permohonan tidak disetujui maka mahasiswa yang bersangkutan harus mengajukan dosen pembimbing baru lagi kepada Komisi Tugas Akhir. Penggantian dosen pembimbing tidak boleh lebih dari 2 kali.

Dosen pembimbing tugas akhir dapat mengajukan permohonan pengunduran diri sebagai dosen pembimbing dengan cara mengisi formulir permohonan pengunduran diri sebagai dosen pembimbing yang telah disediakan. Berdasarkan alasan yang dikemukakan dan setelah melakukan pertimbangan Komisi Tugas Akhir akan memutuskan untuk menyetujui atau tidak menyetujui permohonan tersebut. Jika permohonan pengunduran diri dilakukan pembimbing utama dan disetujui maka mahasiswa yang bersangkutan harus mengajukan topik baru kepada Komisi Tugas Akhir. Jika permohonan pengunduran diri dilakukan oleh pembimbing pendamping dan disetujui maka Komisi Tugas Akhir akan menunjuk Pembimbing Pendamping Pengganti.

2.7Penggantian Judul Skripsi

Mahasiswa dapat mengajukan permohonan panggantian judul skripsi dengan cara mengisi formulir permohonan penggantian judul skripsi yang telah disediakan. Penggantian ini harus dilakukan lewat, sepengetahuan dan dengan ijin KTA dan tidak secara pribadi berdasarkan kesepakatan dengan dosen pembimbing. Berdasarkan alasan yang dikemukakan dan setelah melakukan pertimbangan Komisi Tugas Akhir akan memutuskan untuk menyetujui atau tidak menyetujui permohonan tersebut. Dalam hal disetujui maka penggantian tersebut dapat berimplikasi pada panggantian pembimbing dan penelaah. Dalam hal tidak disetujui, MTA harus melanjutkan dengan tema/topik/judul yang lama. Penggantian judul/topik skripsi tidak boleh lebih dari 3 kali.

2.8Dosen PenelaahDosen Penelaah ditetapkan oleh Komisi Tugas Akhir, bertugas memberikan komentar atas hasil penelaahan dalam seminar hasil penelitian. Dalam seminar hasil penelitian, penelaah diberikan hak menilai termasuk di dalamnya penilaian pembimbingan setelah Seminar Hasil Penelitian dan sebelum Ujian Skipsi. Selanjutnya, penelaah akan menjadi penguji pada saat pelaksanaan Ujian Skripsi dan Ujian Skripsi Ulangan.Tugas, wewenang, hak dan tanggung jawab Pnelaah/Penguji II1. memberikan saran, masukan dan pendapat pada saat pelaksanaan Seminar Hasil Penelitian

2. menguji dan menilai penguasaan mahasiswa TA terhadap materi TA dan mata kuliah penunjang/pendukung TA, termasuk juga penilaian terhadap teknik presentasi presentasi pada saat ujian skripsi3. melakukan pembimbingan setelah Seminar Hasil Penelitian untuk lebih menyempurnakan draft skripsi dan mengevaluasi apakah saran dan masukan yang diberikan telah dituangkan dalam skripsi tersebut.

4. menolak pelaksanaan Seminar Hasil Penelitian, Ujian Skripsi, dan Ujian Skripsi Ulangan jika melebihi batas waktu 30 menit belum juga dilaksanakan.

5. menolak pelaksanaan Seminar Hasil Penelitian jika kedua pembimbing tidak hadir atau salah satu penelaah tidak hadir

6. menolak pelaksanaan Ujian Skripsi dan Ujian Skripsi Ulangan jika salah satu dari keempat penguji tidak hadir.

2.9Pengunduran Diri dan Penggantian Dosen PenelaahDosen pnelaah untuk setiap MTA dalah dua orang dan keduanya baru akan mulai bertugas pada saat Seminar Hasil Penelitian untuk setiap MTA. Dengan demikian pengunduran diri dan penggantian dosen pnelaah hanya dibenarkan dan dapat dilakukan jika MTA di bawah penelaahannya belum melaksanakan SHP. Jika dosen pnelaah telah memberikan penelaahan pada Seminar Hasil Penelitian, maka penggantian dosen pnelaah sudah tidak bisa dilakukan.Penggantian dosen pnelaah hanya dibenarkan jika dosen pnelaah tersebut mengundurkan diri dengan alasan yang dapat diterima dan bukan atas permintaan dosen pembimbing apalagi permintaan MTA. Pengunduran diri dosen pnelaah harus dilakukan minimal dua minggu sebelum pelaksanaan Seminar Hasil Penelitian dengan mengisi formular yang telah disediakan. Penggantian dosen pnelaah menjadi kewenangan mutlak Komisi Tugas Akhir sehingga baik dosen pembimbing maupun MTA tidak dapat mengajukan permohonan penggantian dosen pnelaah. Sejauh terjadi pengunduran diri dosen pnelaah, maka KTA akan memanggil MTA untuk mengisi form penggantian dosen pnelaah.2.10Mahasiswa Tugas Akhir (MTA)

Mahasiswa yang telah memenuhi syarat untuk mengambil tugas akhir dapat mencari pembimbing 1 dan pembimbing 2 sendiri dengan menemui langsung pembimbing yang diminati atau mengajukan usulan pembimbing 1 dan pembimbing 2 ke Komisi Tugas Akhir. Proses ini dapat dilakukan jauh hari sebelum mahasiswa benar-benar mencantumkan mata kuliah Tugas Akhir di KRS. Mahasiswa Tugas Akhir (selanjutnya ditulis MTA) adalah mahasiswa yang telah mencantumkan mata kuliah Tugas Akhir dengan kredit 6 semester pada KRS bersangkutan dan telah mendaftarkan diri ke KTA PS Matematika melalui Administrasi PS Matematika.

2.11Praproposal Penelitian

MTA bersama Pembimbing I dan Pembimbing II, membuat praproposal penelitian. Sebagai MTA Anda akan memperoleh kemudahan akses Laboratorium Penelitian dan Tugas Akhir selama masa penyelesaian skripsi. Praproposal penelitian dinyatakan selesai jika pengerjaannya telah mencapai bab 3 dan siap untuk diseminarkan. KTA akan mengumumkan masa-masa penyelenggaraan seminar pra proposal penelitian. 2.12Seminar Praproposal Penelitian

Semua mahasiswa tugas akhir harus menyelenggarakan seminar praproposal penelitian dan dilakukan hanya dengan dua orang dosen pembimbing, akan tetapi dalam pelaksanaannya dapat mengikutsertakan mahasiswa. Untuk melaksanakan Seminar Pra Proposal Penelitian, MTA harus mendaftarkan diri ke Administrasi PS Matematika, minimal 3 hari sebelum pelaksanaan. Seminar ini dilaksanakan minimal 30 menit. Jika dari hasil seminar tersebut kedua pembimbing menyatakan layak, maka pra proposal penelitian secara serta merta menjadi proposal penelitian dan proses dilanjutkan dengan penelitian. Jika dinyatakan belum baik, harus dilakukan revisi sebelum akhirnya menjadi proposal penelitian. Mahasiswa yang telah melakukan seminar pra proposal penelitian harus mengumpulkan 2 proposal penelitian dijilid dengan sampul warna biru ke bagian administrasi jurusan Matematika dan dua buah untuk kedua pembimbing, yang menyertakan tanggal seminar praproposal. Hanya mahasiswa yang telah mengumpulkan proposal penelitian sajalah yang berhak melanjutkan ke proses penelitian.

Jika ada mahasiswa yang tidak bisa menyelenggarakan seminar pra proposal pada masa-masa yang telah ditetapkan KTA, mahasiswa harus mengajukan sendiri pelaksanaannya kepada KTA. Dalam hal ini KTA dapat memberi ijin atau tidak memberi ijin untuk menyelenggarakan seminar pra proposal. Dalam hal pemberian ijin ditolak, maka MTA hanya dapat mengikuti yudisium dan wisuda pada periode berikutnya, buka pada periode berjalan.2.13Proses PenelitianProses penelitian secara resmi dimulai setelah MTA menyelenggarakan Seminar Praprosposal Penelitian. Batas maksimal proses penelitian diseuaikan dengan batas maksimal penyelesaian tugas akhir selama dua semester. Jika batas waktu dua semester terlampaui, maka MTA wajib mengajukan permohonan ijin perpanjangan pengerjaan Tugas Akhir.2.14Seminar Hasil Penelitian (Seminar Draft Skripsi)MTA yang sudah dinyatakan selesai dan skripsinya dinilai layak oleh kedua pembimbing, yang bersangkutan harus menyelenggarakan Seminar Hasil Penelitian (SHP) dan KTA akan menetapkan masa-masa untuk penyelenggaraan seminar hasil penelitian. Pada prinsipnya SHP berupa seminar draft skripsi sehingga Seminar Hasil Penelitian hanya boleh dilakukan jika mahasiswa telah merampungkan 5 bab penyusunan skripsinya. Seminar ini dilakukan di hadapan dua orang pembimbing tugas akhir dan dua orang penelaah serta harus mencapai kuorum sedikitnya dihadiri 20 orang mahasiswa matematika dengan minimal 10 diantaranya belum pernah menyelenggarakan SHP. Kehadiran mahasiswa di luar PS Matematika diperkenankan sejauh kapasitas ruangan masih memenuhi dan ada jaminan tidak mengganggu wibawa SHP. Pada seminar ini, MTA menyajikan seluruh hasil penelitiannya dari bab 1 sampai dengan bab 5. Waktu yang disediakan untuk satu kali seminar hasil penelitian minimal 60 menit dengan 20 menit presentasi oleh MTA dan selebihnya untuk penelaahan. Seminar ini tetap dapat dilaksanakan meskipun salah satu dari pembimbing tidak dapat hadir. Akan tetapi jika salah satu atau kedua penelaah tidak dapat hadir maka SHP harus ditunda pada waktu yang lain dan tidak dapat tetap dilaksanakan dengan mengganti salah satu atau kedua penelaah, apapun alasannya. Jika kedua penelaah menyatakan tidak berkeberatan, maka hasil penelitian langsung berubah menjadi skripsi dan jika menyatakan tidak berkeberatan tetapi dengan catatan sebagaimana tertuang dalam notulen SHP, maka MTA harus melakukan revisi sesuai dengan saran, masukan, dan tambahan yang diberikan penelaah atau lainnya. Penilaian pada Seminar Hasil Penelitian dilakukan baik oleh kedua pembimbing maupun kedua penelaah, dengan proporsi masing-masing 7,5% dari 100% total nilai.Syarat-Syarat untuk Melaksanakan Seminar Hasil Penelitian1. Sudah mendaftarkan diri di Bagian Administrasi Jurusan Matematika, minimal 7 hari sebelum pelaksanaan

2. MTA telah melaksanakan Seminar Praproposal Penelitian

3. Telah mencapai batas minimal bimbingan, 16 kali dengan pembimbing I dan 12 kali dengan Pembimbing II.

4. MTA telah menghadiri minimal sepuluh kali SHP yang dilakukukan oleh MTA lainnya (Kartu Partisipasi)

5. MTA telah menyerahkan dan mengumpulkan dua buah Proposal Penelitian.

6. MTA telah menyelesaikan minimal 138 sks termasuk KKN

7. IPK minimal 2,008. Seminar Hasil Penelitian dilaksanakan secara terbuka minimal dihadiri oleh satu dosen pembimbing, harus dihadiri oleh kedua dosen penelaah, dan harus dihadiri minimal oleh dua puluh orang mahasiswa matematika dengan sepuluh diantaranya belum melaksanakan SHP. Seminar ini juga boleh dihadiri oleh peserta di luar Jurusan Matematika dan bersifat open books.

9. Jika tidak seorangpun pembimbing yang hadir atau jika satu atau kedua dosen penelaah tidak dapat hadir, seminar dibatalkan dan tidak digantikan oleh penelaah lainnya.

10. Jika sampai dengan 30 menit, seminar ini tidak juga dapat diselenggarakan maka seminar dapat ditunda pada waktu yang lain.

2.15Revisi Draft Skripsi

Setelah MTA melakukan SHP, secara otomatis MTA akan berada di bawah bimbingan empat orang dosen dan pembimbingan harus dilakukan kepada keempatnya. Sejauh kedua pembimbing dan kedua penelaah berpendapat perlu dilakukan perbaikan-perbaikan sesuai catatan pada draft skripsi, maka MTA wajib melakukan revisi terhadap draft skripsi tersebut. Perbaikan tersebut harus dikonsultasikan kepada kedua pembimbing dan kedua penelaah. Sebelum dijilid menjadi skripsi, harus dimintakan persetujuan dari keempat tim penguji apakah semua saran, masukan dan tambahan telah tercakup di dalamnya dan apakah keempatnya sudah menyatakan tidak berkeberatan tanpa catatanHarus diperhatikan batas minimal berapa kali MTA harus melakukan bimbingan setelah SHP sehingga yang bersangkutan dapat melaksanakan Ujian Skripsi. (lihat Buku Konsultasi)2.16Ujian SkripsiUjian skripsi hanya boleh dilaksanakan jika mahasiswa telah menjilid skripsinya, skripsi telah disyahkan kedua pembimbing (ditandatangani), mengumpulkan sumbangan buku perpustakaan, menyerahkan transkrip nilai (sementara) dan telah lulus minimal 138 sks dengan IPK minimal 2,00, serta khusus bagi MTA yang masih mengambil kuliah, maka mata kuliah tersebut sudah harus keluar nilainya dan lulus (tidak E) dan kedua pembimbing telah melengkapi semua penilaian bimbingannya. Sekali lagi, Ujian Skripsi baru bisa dilaksanakan setelah mahasiswa mengambil dan meyelesaikan sekurang-kurangnya 138 sks.

Perlu ditekankan bahwa pada saat pelaksanaan ujian skripsi, skripsi telah fixed, dan tak dapat dirombak atau diubah lagi. Jika sampai terjadi perombakan maka kredibilitas pembimbing dan MTA, kualitas serta keindahan skripsi menjadi taruhannya, jadi MTA perlu menggunakan jurus menyempurnakan yang sudah sempurna sebelum menjilid skripsi. KTA akan menetapkan masa-masa pelaksanaan ujian skripsi, sehingga pada saat pelaksanaan ujian skripsi tidak ada MTA yang melaksanakan seminar hasil penelitian dll. Ujian skripsi meliputi semua materi yang dibahas pada skripsi dan semua mata kuliah pendukung skripsi. Ujian skripsi dilaksanakan dihadapan empat orang penguji, bersifat close book (hanya diperkenankan membawa skripsi) dan dilaksanakan minimal 60 menit. Penilaian pada ujian skripsi akan dilakukan oleh keempat penguji. Pada saat ujian skripsi, hanya ada pengajuan pertanyaan dan tidak ada proses memberi arahan kepada MTA. Ujian skripsi dapat dihentikan di tengah jalan jika mahasiswa dinyatakan tidak mampu melanjutkan dan diharuskan melakukan ujian skripsi ulangan.Ujiian skripsi merupakan akhir dari segalanya dan kelulusannya menjadi salah satu persyaratan untuk memperoleh gelar Sarjana Sains sehingga persyaratan-persyaratan berikut mutlak harus dipenuhi:Syarat-syarat untuk Melaksanakan Ujian Skripsi1. MTA telah melaksanakan Seminar Hasil Penelitian dan seminar tersebut dinyatakan sah serta memenuhi semua syarat pelaksanaannya oleh KTA.

2. Sudah mendaftarkan diri di Bagian Administrasi Jurusan Matematika, minimal 4 hari sebelum pelaksanaan

3. MTA telah menyerahkan 7 (tujuh) buah skripsi yang telah dijilid dan ditanda tangani kedua pembimbing.

4. Telah mencapai batas minimal bimbingan, 20 kali dengan pembimbing I dan 16 kali dengan Pembimbing II dan masing-masing minimal 3 kali dengan kedua penelaah.

5. MTA telah menyerahkan softcopy skripsi berisi MS Word Skripsi, Power Point SHP, program komputer beserta output nya dalam bentuk CD.

6. MTA telah menyerahkan fotokopi sertifikat TOEFL dengan nilai minimal 450 atau 3 fotokopi sertifikat TOEFL untuk MTA yang tidak mencapai nilai minimal.

7. MTA telah menyerahkan 2 buah ringkasan, 2 buah summary dan sebuah CV

8. MTA telah menyumbang buku untuk kepentingan perpustakaan MIPA.

9. Ujian Skripsi hanya bisa dilaksanakan jika keempat penguji dapat hadir dalam satu ruangan pada waktu yang bersamaan

10. Ujian Skripsi dapat ditunda pelaksanaannya jika 30 menit dari jadwal yang seharusnya keempat penguji belum hadir di ruang yang ditentukan.

2.17Prosedur PenilaianNilai Tugas Akhir terdiri dari tiga komponen yaitu :

1. Nilai Proses Pengerjaan Tugas Akhir (40%) yang meliputi : Seminar Proposal dan Proses Penulisan. Nilai ini menjadi wewenang Pembimbing I dan Pembimbing II, masing-masing 20%2. Nilai Seminar Hasil (30%) yang meliputi : Metodologi dan Sistematika, Penguasaan Materi, Kemampuan Mengemukakan Pendapat dan Sikap Nilai ini menjadi wewenang Pembimbing I, Pembimbing II, Penelaah I dan Penelaah II dengan bobot masing-masing 7,5 %.3. Nilai Ujian Skripsi (30%) yang meliputi : Penguasaan Materi dan Kemampuan Mengemukakan Pendapat. Nilai ini menjadi wewenang Pembimbing I, Pembimbing II, Penelaah I dan Penelaah II masing-masing 7,5 %.Dengan demikian hak memberi nilai masing-masing adalah

1. Pembimbing I/Penguji I maksimal 35

2. Pembimbing II/Penguji II maksimal 35

3. Penelaah I/Penguji III

maksimal 15

4. Penelaah II/Penguji IV

maksimal 15Pembimbing I (Penguji I) dan Pembimbing II (Penguji II) mempunyai hak menilai:1. Proses Pembimbingan (penyelesaian skripsi termasuk di dalamanya Seminar Praproposal)

2. Seminar Hasil Penelitian3. Ujian Skripsi

4. Ujian Skripis UlanganJenis PenilaianProses Pengerjaan

Tugas AkhirSeminar

Hasil PenelitianUjian SkripsiTotal

Pembimbing I

Penguji I20%7,5%7,5%

35%

Pembimbing II

Penguji II20%7,5%7,5%

35%

Total40%15%15%70%

Penelaah I (Penguji III) dan Penelaah II (Penguji IV) mempunyai hak menilai 1. Seminar Hasil Penelitian

2. Ujian Skripsi

3. Ujian Skripis Ulangan

Jenis PenilaianSeminar

Hasil PenelitianUjian SkripsiTotal

Penelaah I

Penguji III7,5%7,5%

15%

Penelaah II

Penguji IV7,5%7,5%

15%

Total15%15%30%

Pada dasarnya, MTA yang langsung dinyatakan lulus Ujian Skripsi tidak berarti jaminan nilai Tugas Akhirnya A, kemungkinan untuk memperoleh B masih sangat terbuka. Oleh karenanya sangat dianjurkan agar setiap MTA mencermati sistem penilaian yang dilakukan dan batas-batas pemberian indeks nilai.

Selanjutnya, jika Ujian Skripsi dinyatakan diulang, maka sangat tidak layak jika MTA bersangkutan menerima nilai A. Nilai yang wajar dan tidak mengusik rasa keadilan adalah B dengan tidak menutup kemungkinan memperoleh nilai C. Demikian juga jika seorang MTA menyelesaikan skripsinya lebih dari 2 semester maka kepadanya sangat mengusik rasa keadilan jika dihadiahi nilai A. Indeks B sudah cukup layak untuk memberinya penghargaan. Jika nilai Tugas Akhir lebih kecil atau sama dengan D, maka MTA harus mengulangi semua proses dari awal.Nilai tugas akhir akan diumumkan oleh KTA sesaat setelah pekan ujian skripsi ulangan selesai selambat-lambatnya dua hari setelah pekan ujian skripsi ulangan selesai. Dalam hal penilaian, masing-masing dosen bersifat saling bebas, tidak saling mempengaruhi dan menjaga independensi masing-masing dan tidak dapat saling menyalahkan dan mengganggu gugat.Penentuan grade / indeks ditentukan sebagai berikut (Perhitungan hingga dua angka dibelakang koma dan pembulatan ke atas, misalnya 79,994 dibulatkan menjadi 79,99 dan 79,995 dibulatkan menjadi 80,00)

INDEKS / GRADEINTERVAL NILAI

A

B

C

D

E80,00 100,00

70,00 79,99

56,00 69,99

46,00 55,99

0,00 45,99

2.18Ujian Skripsi UlanganUjian skripsi ulangan harus dilakukan jika indeks nilai yang diperoleh mahasiswa adalah D dan E, atau tim penguji menyatakan mahasiswa tersebut harus mengulang ujian skripsinya. Ujian Skripsi Ullangan juga dianjurkan untuk mahasiswa dengan nilai C.

Pelaksanaan Ujian Skripsi Ulangan mengikuti pelaksanaan Ujian Skripsi. Kecuali nilai ujian skripsi maka semua nilai yang telah diberikan tidak berubah. Pada Ujian Skripsi Ulangan, nilai Ujian Skripsi sebelumnya tetap digunakan sebagai instrumen penilaian sebanyak 50% dan 50% lainnya ditentukan dari nilai Ujian Skripsi Ulangan.Ujian Skripsi Ulangan maksimal boleh diulang dua kali dan jika masih tetap gagal (indeks nilai D atau E) maka yudisium dan wisuda ditunda sampai satu periode berikutnya dengan tetap harus melakukan Ujian Skripis lagi. Mahasiswa yang dinyatakan wajib mengikuti ujian skripsi ulangan tetapi tidak melaksanakannya dinyatakan drop out.

BAB III

PENUTUP

Akhir kata semoga panduan ini dapat memperlancar dan mempercepat proses pengerjaan skripsi dan membuat lebih arif dalam melakukan manejemen waktu.

Selamat mengerjakan tugas akhir. Doa kami mengalir tiada henti.Purwokerto, Agustus 2007

Komisi Tugas Akhir

PAGE 26

_1249115985.ppt

MAHASISWA TUGAS AKHIR

DOSEN PEMBIMBING 1

DOSEN PEMBIMBING 2

PRA PROPOSAL PENELITIAN

SEMINAR

PRA PROPOSAL PENELITIAN

PROPOSAL PENELITIAN

PROSES PENELITIAN

(MAKS 2 SMT)

SEMINAR HASIL PENELITIAN

SEMINAR DRAFT SKRIPSI

UJIAN SKRIPSI

TIDAK LULUS

REVISI

DRAFT SKRIPSI

LULUS

REVISI

PRA PROPOSAL PENELITIAN

KOMISI

TUGAS

AKHIR

NILAI

UJIAN SKRIPSI ULANGAN