Antioksidan adalah substansi nutrisi dan non-nutrisi yang terkandung dalam bahan pangan, yang mampu menghambat kerusakan oksidatif dalam tubuh, juga mampu menghambat penuaan sel-sel dalam tubuh. Berbagai bukti ilmiah menunjukkan bahwa senyawa antioksidan mampu mengurangi risiko penyakit kronis seperti CHD (Cardiovascular Heart Disease), degenerasi makular, diabetes, kanker, dan lain-lain. Antioksidan bekerja sebagai free radical scavengers, mencegah dan memperbaiki kerusakan yang disebabkan oleh radikal bebas. (Antioksidan Alami & Radikal Bebas. Potensi & Aplikasinya dalam Kesehatan Dr. Heri Winarsi, M.S.) . Sebuah penelitian dalam Jurnal Pemanfaatan Biji Kakao Inferior Campuran sebagai Sumber Antioksidan dan Antibakteri, diketahui bahwa semakin tinggi nilai total polifenol suatu zat maka semakin besar nilai aktivitas antioksidannya.

Kekuatan/Kelebihan (Strenght)Kelemahan (Weaknesses)Kesempatan (Opportunity)Hambatan (Threat)

1. Antioksidan yang terkandung dalam Bekatul & Coklat, mampu mencegah penyakit jantung 1. Keterbatasan modal usaha1. Tempat pemasaran wilayah padat penduduk.1. Dalam bekatul terdapat kandungan anti-gizi dan juga mampu menghambat metabolisme tubuh

2. Produk ini merupakan inovasi baru, dengan mengombinasikan bekatul & kakao, menjadi sebuah yoghurt.2. Masyarakat Indonesia lebih tertarik dengan produk minuman yang bercita rasa unik2. Bekatul menimbulkan bau yang tengik

3. Harga bekatul sangat terjangkau bagi semua kalangan.

3. Masyarakat Indonesia cenderung lebih suka membeli sesuatu yang inovatif, unik, dan murah3. Tenaga kerja hanya sejumlah lima orang dan berasal dari penulis sendiri

4. Yoghurt digemari oleh hampir semua kalangan karena manfaatnya dan rasanya yang unik4. Cacao merupakan produk unggulan di Jember sehingga mudah didapat

5. Bahan baku bekatul mudah didapat di daerah Jember

6. Cita rasa coklat digemari oleh hampir semua kalangan.