summary investigating concealment

7
MAKALAH KELOMPOK INVESTIGATING CONCEALMENTT TUGAS FORESIC ACCOUNTING DAN FRAUD EXAMINATION Oleh: Amilya Putri R Erwiani Lita Permata S PROGRAM PENDIDIKAN PROFESI AKUNTANSI UNIVERSITAS BRAWIJAYA

Upload: suhendrodwi

Post on 20-Oct-2015

163 views

Category:

Documents


30 download

TRANSCRIPT

MAKALAH KELOMPOKINVESTIGATING CONCEALMENTT

TUGAS FORESIC ACCOUNTING DAN FRAUD EXAMINATION Oleh:

Amilya Putri RErwianiLita Permata S

PROGRAM PENDIDIKAN PROFESI AKUNTANSI

UNIVERSITAS BRAWIJAYA

2013Kecurangan (fraud) adalah penipuan kriminal yang bermaksud untuk memperoleh manfaat keuangan oleh si pelaku kecurangan. Karakteristik itu sendiri ada tiga yaitu, penipuan (theft act), pengembangan fakta (concealment) agar penipuan tidak terlacak, dan penggunaan hasil kecurangan (conversion).

Kecurangan dapat dilakukan oleh karyawan, manajemen, pemasok ataupun pelanggan. Contoh kecurangan langsung yang dilakukan karyawan misalnya pengambilan uang kas, persediaan, dan peralatan perusahaan, dan kecurangan yang melibatkan pihak ketiga misalnyasuap/kickback/brib.

Kecurangan yang dilakukan manajemen misalnya rekayasa laporan keuangan untuk mempertinggi laba bersih, investasi fiktif (investment scams), dan lain-lain. Kecurangan yang dilakukan oleh pemasok misalnya menaikkan harga sepihak (overcharge), pengiriman barang bermutu rendah, kekurangan atau tidak mengirimkan barang yang sudah dibayar. Kecurangan yang dilakukan oleh pelanggan misalnya tidak membayar barang yang dikirim, pembobolan bank, dan lain-lain. Audit kecurangan merupakan pendekatan yang proaktif untuk mendeteksi kecurangan keuangan, dengan menggunakan catatan dan informasi, hubungan analitis, dan kesadaran perlakuan kecurangan dan usaha penyembuyian.Setelah melakukan kecurangan, pelaku akan berusaha untuk menyembunyikan dan menutupi kesalahannya, mengaburkan barang bukti dan lain sebagainya. Menyembunyikan umumnya dengan cara memanipulasi dokumen seperti faktur penjualan, tanda terimapenjualan,polis asuransi, dan lain sebagainya.Investigasi penyembunyaian sangat berhubungan dengan manipulasi dan pencarian fakta dokumen. Aspek Fakta DokumenDasar dari teknik investigasi penyembunyianberhubungandengan caramengumpulkan dokumen yang telah dimanipulasi. Dokumenmengandunginformasi berhargadalam melaksanakan pemeriksaan kecurangan. Karena dokumen berisi jumlah yang signifikan dari fakta di kebanyakankasuskecurangan,investigasiharusmengerti aspek legal dan administratif saat penanganan dokumen tersebut. Secara spesifik, investigator harus mengerti aspek yang mengikuti fakta-fakta dokumen tersebut :1. Rangkaian mata rantai penjagaan dokumen

Dari waktu diterimanya barang bukti, rangkaian dari dokumen ini harus jelas sampai diserahkannya ke pengadilan dan harus menjaga dari dokumen diterima dan apa saja yang terjadisejak dokumen diterima.

2. Tanda Bukti

Ketika bukti diterima harus ada tanda yang diberikan agarbisa diidentifikasi nantinya. Sebuah amplop yang transparan dengan tanggal dan orang yangmenguji harus tertulis diluar amplop. Kemudian copyan dari dokumen harus dibuat dan dokumen yang asli disimpan ditempat yang aman.

3. Organisasi dokumen

Sebuah kasus fraud akan menumbulkan jumlah bukti yang sangat banyak atau luar biasa. Dimisalkan saja pada sebuah kasus fraud akan bisa menimbulkan jumlah barang bukti ratusan bahkan sampai jutaandokumen dikarenakan pelaku fraud akan menggunakan berbagai macam bentuk cara untuk melakukan aksinya. Karena itu dibutuhkan pengurusan yang tepat untuk dokumen dokumen tersebut. Sebuah database bukti harus memiliki :

a.Tanggaldokumen

b.Sumber dokumen

c.Tanggal diterimanya dokumen

d.Deskripsi isi dokumen

e.Subjek dokumen

f.Identifikasiataunomorpenahanan

4. Koordinasi bukti

Beberapa investigasibersifat sederhana dan hanya melibatkan sedikit orang, pada situasi ini investigatordapat membagi bukti dan rencana investigasi pada sebuah pertemuan, dan juga bisa mereka menggunakan perangkat yang mendukung jaringan yang mudah didapat saat ini. Namun, di kasus yang besar yang melibatkan begitu banyak orang seperti penasehat hukum,akuntan, saksi ahli, dan manajemen, maka koordinasi pada kasus ini bisa menjadi sulit, karena itu software analisis investigasi dapat digunakan pada situasi seperti ini. Yang paling popular adalah analys notebook from i2 dan xanalys watson.

5. Aturan yang menentukan keaslian atau dokumencopyan

Dokumen asliselalu lebihbaikdaripada fotocopy.Hanya ada 4 situasi yang menyebabkan fotocopy dapat diterima. 4 kondisi tersebut adalah:

a. Dokumen yang asli hilang ataurusak

b. Dokumenasli berada ditangan satupihak yang tidak memberikannya setelah satu kalipemberitahuantertulis dilakukan atau pemilik berada diluar juridiksi hukum pengadilan.

c. Dokumen sedang ditahan oleh salah satu kantor publik

d. Dokumenasli sangat besar untukdilakukanpengujiandan ringkasan dari dokumen tersebut dapatditerima

Kecurangan yang Disembunyikan (Concealment):Terdapat dua metode penyembunyian, yaitu kecurangan dalam buku (on-book frauds) dan kecurangan diluar buku (off-book frauds). Biasanya kerugian kecurangan diluar buku lebih besar daripada kecurangan dalam buku. Contoh kecurangan dalam buku, Pembayaran atau aktivitas gelap / haram dicatat, biasanya dengan keadaan yang mengaburkan/tidak kentara, dalam buku dan catatan regular perusahaan. Contohnya dapat mencakup pembayaran kepada pemasok yang fiktif yang diakibatkan beban fiktif pada akun perjalanan, entertainment, atau akun lain. Sementara itu, untuk diluar buku adalah penyogokan / penyuapan (bribery dan kickbacks). Kecurangan di luar buku biasanya dibuktikan pada saat penerimaan, yaitu gejala awal akan muncul berkaitan dengan penerimaan dana gelap. Contohnya seorang karyawan tiba-tiba membeli sebuah mobil baru dan rumah baru, akan tetapi karyawan tersebut tidak berubah,maka orang akan berkesimpulan karyawan tersebut telah menerima kekayaan dari sumber luar. Apabila tidak ada kesimpulan yang logis untuk kenaikan kekayaan, dan ketidakberesan dicurigai, investigasi lebih jauh dapat direkomendasikan untuk menentukan sumber pendapatan luar yang mungkin.