stroke
TRANSCRIPT
5/13/2018 Stroke - slidepdf.com
http://slidepdf.com/reader/full/stroke-55a756c303691 1/34
STROKE
STROKE
DEFINISI
Stroke adalah setiap gangguan neurologik mendadak yang terjadi akibat pembatasan atau
aliran darah melalui sistem suplai arteri otak. Stroke merupakan manifestasi klinik dari
gangguan fungsi serebral baik fokal atau global yang berlangsung > 24 jam.
Suatu serangan stroke mungkin didahului oleh serangan iskemik transien (TIA). TIA
merupakan defisit neurologik yang mendadak dan singkat akibat iskemik otak fokal
dalam kurun waktu kurang dari 24 jam.
RIND( Reversible Ischemic Neurologic Deficit ) adalah TIA dengan tanda – tanda yang
berlangsung lebih dari 24 jam sampai 7 hari sedangkan prolong TIA adalah TIA yang
berlangsung lebih dari 3 minggu.
Gejala TIA
Carotid system Vertebrobasilar system
Unilateral motoric / sensory symptom Bilateral motoric / sensory symptom
Unilateral Aphasia Diplopia
Monocular vision loss
(amarousis fugax) Vertigo
Ataxia without weakness
Dysphagia
KLASIFIKASI
Stroke terbagi atas (WHO) :
1. Stroke iskemik
2. Stroke hemoragik yang dibagi 2 : perdarahan intraserebral dan perdarahan sub-arakhnoid.
5/13/2018 Stroke - slidepdf.com
http://slidepdf.com/reader/full/stroke-55a756c303691 3/34
INSIDENSI
1. Iskemik 80% dengan angka kematian 40%
a) 50% : Trombotik – atherosclerosis
Atherothromboembolism pembuluh darah besar 30%
(A. carotis, A.middle cerebral)
Penyakit yang menyerang arteri kecil 20% (stroke lacunar)
b) 30% : Embolik (penyakit jantung / atherosclerosis)
Pada orang yang berusia muda
Proses penyakit berlangsung cepat.
2. Hemoragik 20% dengan angka kematian 80%
Aneurysm, hypertension/congenital.
5/13/2018 Stroke - slidepdf.com
http://slidepdf.com/reader/full/stroke-55a756c303691 4/34
ETIOLOGI
Penyakit jantung
Atehrosklerosis
Hipertensi
Aneurisma
Kongenital
Atherothromboembolism
PATOFISIOLOGI
5/13/2018 Stroke - slidepdf.com
http://slidepdf.com/reader/full/stroke-55a756c303691 5/34
Secara umum aliran darah yang terputus selama 15-20 menit akan terjadi infark atau kematian
jaringan.
Patologinya dapat berupa :
1) Keadaan penyakit pada pembuluh itu sendiri seperti aterosklerosis atau trombosis,
robeknya dinding pembuluh darah, peradangan.
2) Berkurangnya perfusi akibat gangguan status aliran darah misalnya syok atau
hiperviskositas darah
3) Gangguan aliran darah akibat bekuan atau embolus yang berasal dari jantung atau
pembuluh ekstrakranium
4) Ruptur vaskular di jaringan otak atau ruang sub-arakhnoid.
FAKTOR RESIKO
1. Tidak dapat dimodifikasi
Umur
Jenis kelamin
Ras
Riwayat keluarga
2. Dapat dimodifikasi
Hypertension
SmokingDiabetes mellitus
Asymptomatic carotid stenosis
Hyperlipidaemia
Sickle cell disease
Nonvalvular atrial fibrillation
3. Berpotensi untuk dimodifikasi
Hypertensive encephalopathy
Obesity
Physical inactivity
Alcohol abuse
Hyperhomocysteinaemia
Drug abuse
5/13/2018 Stroke - slidepdf.com
http://slidepdf.com/reader/full/stroke-55a756c303691 6/34
Hypercoagulability
Oral contraceptives use
Inflammatory processes
DIAGNOSIS BANDING
Carrotid dissection
Temporal arteritis
Air Embolism
Multiple sclerosis
Dementia
Hemorrhage
Todd’s paralysis
Hypoglicemia
Migraine headache
Bell’s palsy
Hyponatremia
Hyperglicemia
Meningitis/Encephalitis
PEMERIKSAAN
1)
24 jam head CT (MRI)
Lokasi2) ECG / Echo
3) Toxicology / Alcohol
4) O2 saturation / BGA ( jika pasien ter-suspect hipoksia )
5) Chest Foto (jika pasien ter-suspect penyakit paru)
6) EEG (jika pasien ter-suspect kejang )
7) TCD / transcranial doppler
8) Protein C, S,
9) aPLs antibodies
10) Vasculitis screening ( ANA, Lupus anticoagulant / anticardiolipin antibodies )
11) CSF
PENATALAKSANAAN
Perawatan umum:
5/13/2018 Stroke - slidepdf.com
http://slidepdf.com/reader/full/stroke-55a756c303691 7/34
Stabilisasi kondisi umum: - jantung dan paru
- cairan dan metabolik
- kontrol tekanan darah
Perawatan spesifik: reperfusion / recanalisation, and pencegahan kematian saraf
(neuroprotection)
Waspadai komplikasi perawatan:
- medis : aspirasi, infeksi, ulkus dekubitus, DVT.
- neurologik : perdarahan, edema/ kejang.
Pencegahan sekunder--------↓↓ kekambuhan stroke
Rehabilitasi
Ada 5 larangan yang perlu diperhatikan pada akut onset :
No antihypertensives
Anti hipertensitekanan darah turunsuplai darah ke otak/CBF turunmemperparah iskemik.
Anti HT boleh diberikan jika:
1. Congestive heart failure
2. Acute renal failure
3. Fibrinolytic treatment
4. Dissection of the aorta
5. Presence of acute myocardial infarction
No diuretics.
No sublingual, boleh diberikan secara dripbisa di monitor. Lebih baik dengan
furosemidpenurunan tekanan darah perlahan tidak terlalu drastis
No dexamethasone.
Kortikosteroidvasokonstriktorpeningkatan tekanan darah.
Selain itu kortikosteroid juga meningkatkan permeabilitas membrane terhadap
glukosamemperberat edema.
No glucose infusion.
Glucose mengalami metabolism yang cepatpada sel2 otak yang kekurangan O2 akan terjadi
metabolism anaerobpenimbunan laktat asidosisedema semakin berat.
No anticoagulant 4 hours onset stroke.
5/13/2018 Stroke - slidepdf.com
http://slidepdf.com/reader/full/stroke-55a756c303691 8/34
Pada 4 jam pertama biasanya belum bisa ditegakkan etiologi stroke hemoragik/iskemik. Pada
stroke hemoragik antikoagulan akan memperberat perdarahan yang terjadi.
Monitor :
I Obat antihipertensi
Target tekanan darah :
1) Pernah hipertensi180/100-105 mmHg:
5/13/2018 Stroke - slidepdf.com
http://slidepdf.com/reader/full/stroke-55a756c303691 9/34
2) Belum pernah hipertensi160-180/90-100 mmHg,
N.B : hindari pemakaian nifedipine menyebabkan penurunan tekanan darah secara drastis.
Merawat hipotensi :
1. cairan yang adekuat
2. farmakologi :
- phenylephirine α-1
- dopamine α-1 and β-1
- norepinephrine β-1 and α-1
II Terapi spesifik
a. reperfusi untuk mengembalikan aliran darah pada regio iskemik dengan Anti platelet,
anticoagulan, rtPA
b. neuroproteksi mencegah sel dari kerusakan iskemik
AGENT MECHANISM DAILY DOSE COMMENT
Aspirin Cyclo-oxygenase
inhibition
50-325 mg 25% stroke
reduction
Ticlopidine ADP receptorblockade
250 mg bid 35% strokereduction;
expensive, rash,
diarrhea,
leukopenia (1%)
Clopidogrel ADP receptor
blockade
75 mg 30% stroke
reduction; non-
toxic
Dipyridamol
e
(with aspirin)
Phosphodiesterase
inhibition
200 mg bid
(25 mg bid)
35-40% stroke
reduction;
headache in 6%
5/13/2018 Stroke - slidepdf.com
http://slidepdf.com/reader/full/stroke-55a756c303691 10/34
Pencegahan sekunder :
Diabetes control goal <126 mg/dL dan HbA1c < 7%
Lipid : Statins goal cholesterol <200 mg/dL,
LDL<100 mg/dL atorvastatin 80 mg/day
Antiplatelet :
- Aspirin (50-325 mg)
- clopidogrel (75 mg)
Anticoagulants: Warfarin
Life style modification merokok, olahraga, diet
Perawatan peningkatan tekanan intrakranial :
Meningkatkan kepala dan tubuh bagian atas 20-300
(menghindari kompresi vena jugularis)
Menghindari glukosa atau cairan hipotonik
Normothermia
MAP>110 mmHg1
Osmotherapy
- Glycerol 10% 4 x 250 ml i.v.
- Mannitol bolus, 25-0,5g/kg i.v. over 20 min,4-6 x/hari
Normovolemia & serum osmolarity (> 310-320 mosmol/kg)
- furosemide initial dose 1 mg/kg i.v.
Intubation
Normoventilation ( pCO2 35-40Hg)
Hyperventilation mengacu ke operasi
5/13/2018 Stroke - slidepdf.com
http://slidepdf.com/reader/full/stroke-55a756c303691 11/34
Barbiturates
KOMPLIKASI
Cerebral oedema (40%)
Haemorhagic transformation (30%)
Depression (16-50%)
Infection (UTI 24%)
STROKE HEMORAGIK
A.PERDARAHAN INTRA SEREBRAL (PIS)
Ada 2 : PIS primer dan PIS sekunder
PIS primer etiologinya hipertensi kronis dan arteriopati
PIS sekunder :
Tekanan Darahnya Normal
Etiologinya : Anomali Vascular Congenital (20%)
- Koagulopati
- Tumor Otak
- Vaskulopati Non Hipertensif (C A A)
- Moya-moya
- Post Stroke Iskemia
- Obat Anti Koagulansia / Fibrinolitik
- Obat simpatomimetik
P I S → terjadi pada Sistem Ventrikel → menyebabkan hydrocephalus →PSA
Skema :
Hipertensi Degenerasi Micro - aneurisma
Berat Hyaloid
5/13/2018 Stroke - slidepdf.com
http://slidepdf.com/reader/full/stroke-55a756c303691 12/34
Aktivitas
- emosi Tensi pecah
- fisik naik
B.PERDARAHAN SUB-ARAKHNOID (PSA)
Etiologi :
- Trauma
- Ruprtur saccular
- Ruptur mycotik aneurisma
- AVM
- Kelainan kongenital
Patofisiologi :
Faktor – faktor yang mempengaruhi :
1. Faktor anatomis
- Mikro aneurysma - A V M
- Aneurysma pembuluh darah - Amyloid angiopati
- Mikro angioma - Moya-moya
- Fistula carotico – cavernosa, dllMIKRO ANEURYSMA
Hipertensi kronis → tekanan vascular ↑ → lipo hyalinosis → mikro aneurysma “Char -cot
Bouchard”
A V M
3 – 10% : Stroke Perdarahan : PIS & PSA
Tiga bentuk pecahnya AVM :
1. Darah → Sistem Ventrikel → Hydrocephalus
2. Darah → PSA
3. Darah → PIS
ANEURYSMA PEMBULUH DARAH
Rangking ke-3 setelah AVM, ada 6 kelompok :
a. Saccular Aneurysma ← Congenital
5/13/2018 Stroke - slidepdf.com
http://slidepdf.com/reader/full/stroke-55a756c303691 13/34
b. Mycotic Aneurysma ← Infeksi
c. Traumatik Aneurysma
d. Dissecting Aneurysma
e. Neoplastic Aneurysma
f. Arteriosklerotik Aneurysma
AMYLOID ANGIOPATHY (CAA)
Normo tensi + timbunan Amyloid
↓
pembuluh darah stenosis, fragmentasi, degenerasi fibrinoid & nekrosis
↓
mikro aneurysma
↓
pecah
Dua bentuk CAA : - familial (45 – 65 th)
- usia lanjut (60 – 70 th)
MIKRO ANGIOMA
- Stroke perdarahan usia muda
- Diagnosa waktu hidup sulit → “Cryptic Angioma”
- FamilialMOYA – MOYA
- Kelainan pembuluh darah carotis
- Timbul kolateral → lemah → mudah pecah
2. Faktor hemodinamis
a. Hipertensi Kronis → Degenerasi Lipohyalinosis → mikro aneurysma → Pecah
b. Hipertensi Akut → mendadak ↑ → maligna → pecah, misalnya :
- GGA
- Eklampsia
- MAO inhibitor
- Nyeri mendadak → cabut gigi & post operasi
end arterectomi
3. Faktor homeostasis
5/13/2018 Stroke - slidepdf.com
http://slidepdf.com/reader/full/stroke-55a756c303691 14/34
Gangguan pembekuan darah ← penyakit / obat
Penyakit → Koagulopati / Diasthesis Hemorrhagik
misal : - Thrombositopenia
- Leukemia
- Panmyelopatia
- Monocytic Leukemia
- Hipoprothrombinemia
- Scobut (Kekurangan Vit C)
- Uremia
Obat → pada terapi anti koagulansia / thrombotic
Usia / penyakit → pembuluh darah degenerasi + aspirin → stroke perdarahan
4. Penyakit atau keadaan tertentu
- Tumor otak
- Peminum alkohol
- Narkotika
- Obat simpatomimetik
- Vaskulitis karena obat-obatan
- Hawa dingin
- Cabut gigi- Post operasi Trigeminal Neuralgia
- Migrain
- Infeksi
- Eklampsia
- Terapi ECT
- Encephalopati Toksik
Skema :
Aneurysma Pembuluh darah
AVM rapuh
5/13/2018 Stroke - slidepdf.com
http://slidepdf.com/reader/full/stroke-55a756c303691 15/34
Pecah
GAMBARAN KLINIS
1. PEMBULUH DARAH PECAH (0 – 6 JAM)
- Kecil → dar ah berada di sela-sela axon
→ dengan resorbsi ulang → fungsi saraf menjadi pulih
- Luas → terjadi penambahan massa → pendesakan & rusak jaringan → tekanan intra-
kranial ↑ & gejala fokal saraf → herniasi otak
- Luas → bila mencapai rongga S A → sakit kepala hebat, kesadaran ↓, dan gelisah
Gejala tekanan intra kranial meningkat:
- Nyeri Kepala
- Mual – Muntah
- Penurunan Kesadaran
- Kejang
- Respon Cushing : - bradikardi- hipertensi
- gangguan napas
- Gejala herniasi
Gejala fokal saraf → Supratentorial / Infratentorial
supratentorial : 80 % dari stroke perdarahan
Topikal : - Basal ganglia : 35 – 50 %
- Thalamus : 10 - 15 %
- Lobar : 30 %
infratentorial
- 10 – 20 % Stroke perdarahan
- Mortalitas 70 %
- Serebelum prognosa baik (bedah)
5/13/2018 Stroke - slidepdf.com
http://slidepdf.com/reader/full/stroke-55a756c303691 16/34
- Gejala : - mual – muntah
- vertigo
- kesadaran ↓ progresif
- ataksi
- gangguan gerak mata
- gejala serebelum
- Pons / medula oblongata : mortalitas 90 – 95 %
2.SETELAH > 6 JAM TERJADI KERUSAKAN SEKUNDER.
Faktor penyebab : - edema otak
- perdarahan ulang
- hidrosefalus
- iskemia reperfusi
- zat toksik dan reaksi immunitas
Manifestasi klinis :
- gejala akut ↑
- gangguan autonom
- tanda herniasi makin berat
EDEMA OTAK
Akibat dari : - rusak BBB sekitar perdarahan- retensi cairan ekstraseluler
- reaksi komponen darah → plasma protein (thrombin & fibrinogen)
Awal vasogenik → lanjut sitotoksik → kerusakan bertambah dan terjadi pendesakan
Dalam 24 jam → volume edema ↑ 50 – 100 % → bertambah terus 3 – 4 hari → resolusi
PERDARAHAN ULANG
Setelah 6 jam → perberat gejala klinis, faktor yang menpengaruhi :
- Letak dan bentuk perdarahan
- Kelainan vaskuler yang mendasari
- Tekanan darah
- Gangguan faal haemostasis
Hematoma + edema → gagal sirkulasi regional → hipoperfusi → iskemia
Hematoma → tekan / sumbat aliran liquor ; akibat :
5/13/2018 Stroke - slidepdf.com
http://slidepdf.com/reader/full/stroke-55a756c303691 17/34
- PIS infratentorial (akut)
- Debris sel / Efek toksik Produk hematom → granulasi Arahnidalis → gangguan
penyerapan (kronis)
- Timbul blok akibat adhesive Arahnoiditis (kronis)
ZAT TOKSIK & REAKSI IMMUNITAS
12 jam → Gerombolan sel Neutrophil & makrophage sekitar hematom → reaksi
inflamasi dan enzim-enzim protease → injury sekunder.
STROKE PERDARAHAN INTRASEREBRAL (PIS)
- Usia pertengahan > 40 th
- Serangan mendadak, biasanya waktu aktivitas emosi /
fisik
- Sakit kepala ++, muntah ++
- Kesadaran menurun cepat sampai koma
- Hipertensi berat / maligna
- Defisit neurologis fokal > berat
- Kalau PIS besar → herniasi otak, pupil midrasis, nafas
cepat & dalam, biasanya meninggal dalam 1 – 2 hari
- Kalau PIS kecil → gejala-gejala ringan mirip stroke
trombosis
STROKE PERDARAHAN SUB ARAKNOID
Usia dewasa muda (20-30th
)
Serangan mendadak
Gejala awal : sakit kepala hebat muntah-muntah, kesadaran menurun ringan s/d berat
Tensi normal
mungkin terdengar “ cranial bruit” misalnya AVM daerah temporal
Kaku kuduk ++ tanda khas
Difisit neurologis fokal (-), kadang-kadang dapat terjadi 3-5 hr
Funduscopi : perdarahan sub hyaloid (+/-)
5/13/2018 Stroke - slidepdf.com
http://slidepdf.com/reader/full/stroke-55a756c303691 19/34
DIAGNOSA
DASAR :
- Gejala Klinis :
- Onset akut (cepat / max : menit / jam)
- Defisit neurologis fokal
- Gejala akibat TIK ↑
- Adanya faktor resiko
- Radiologis :
- Skull Foto
- CT Scan
- MRI
- Angiografi
- TCD
SKULL FOTO : - TIK (Tekanan intra kranial) ↑ karena tumor
- Kalsifikasi karena tumor / AVM
CT SCAN
- Manfaat : - Diagnostik
- Rencana terapi
- Evaluasi hasil terapi
5/13/2018 Stroke - slidepdf.com
http://slidepdf.com/reader/full/stroke-55a756c303691 20/34
- Meramal prognosa
- Informasi yang didapat :
- Adanya perdarahan
- Lokasi, bentuk, dan ukuran
- Komplikasi yang ada (hidrosefalus, edema, shift midline,
herniasi)
- Kelainan yang mendasari (tumor, kelainan vaskular)
MRI
PIS → sensitif bila telah lama, deposit Hemosederin → metabolit akhir Hb
PSA → untuk evaluasi aneurysma (MRA)
ANGIOGRAFISEREBRAL
Menilai : - Adanya multiple aneurysma
- Sirkulasi kolateral
- Adanya vasospasme pada PSA
- Adanya AVM
- Vaskular tumor
TCD
- Ada / tidaknya vasospasme → bisa menambah iskemia
5/13/2018 Stroke - slidepdf.com
http://slidepdf.com/reader/full/stroke-55a756c303691 21/34
PENATALAKSANAAN
5/13/2018 Stroke - slidepdf.com
http://slidepdf.com/reader/full/stroke-55a756c303691 22/34
GARIS BESAR :
- STABILISASI
- PERAWATAN UMUM
- PERAWATAN KHUSUS
- KONSERVATIF
- OPERATIF
STABILISASI
PIS perhatikan : - Lokasi
- Ukuran
- Mekanisme terjadinya perdarahan
- Umur
- Tekanan Darah
- Penyakit yang mendasari
- Komplikasi
PSA terdapat rebleeding dan vasospasme. Oleh karena itu sebaiknya pasien dirawat di ICU.
Perhatikan 6 B:
1. BREATHING : - Bebas jalan napas
- Ventilasi yang normal
- Pola napas abnormal
→ intubasi endotrachea
cegah : - asfiksia
- sistemik hipoksia
- cegah aspirasi
- O2 → saturasi 90 – 95%
5/13/2018 Stroke - slidepdf.com
http://slidepdf.com/reader/full/stroke-55a756c303691 23/34
2. BLOOD : - Kondisi tekanan darah
- Kondisi jantung
- Infuse :
- Asupan cairan dan elektrolit
- Nutrisi
- Pemasukan obat
PSA → Rebleeding → 25 % fatal
Perhatikan : - Tirah baring yang baik
- Suasana tenang dan tak terganggu
- Kepala elevasi 30° : - sirkulasi vena intra kranial
- pelihara fungsi paru : atelektasis,
pneumonia
Immobilisasi lama → “pneumatik boots” → cegah tromboplebitis
Pengobatan simptomatis : - anti muntah
- analgesik
- penenang
- anti kejang
Terapi steroid → kontroversi
Cegah stres ulcer → H2 Bloker
RESPIRASI : - Pernapasan dan ventilasi , PaO2 > 80 mmHg
P aCO2 < 28-30 mmHg
PaO2 < 80 mmHg ; PaCO2 > 28-30 mmHg → rusak
pembuluh darah
darah & edema otak → efek massa ↑
SIRKULASI :
PIS → Hipertensi akut [awal hipertensi (-)] → Cushing refleks (utk pulihkan
5/13/2018 Stroke - slidepdf.com
http://slidepdf.com/reader/full/stroke-55a756c303691 24/34
perfusi arteri otak)
Menurunkan hipertensi → manfaat :
- mencegah meluasnya / berulangnya perdarahan
- menurunkan TIK
- menghambat edema otak
- cegah rusaknya “end organ “
Penurunan tensi harus hati-hati.
PIS → autoregulasi rusak
Tensi ↓ → perfusi otak ↓
Tensi diturunkan bila : Sistolik > 180 mmHg, Diastolik > 100 mmHg
Penurunan bertahap hanya : 10 - 20 %, karena > 40 % → hypoperfusi otak
Kondisi khusus : Tensi ↓ lebih agresif → - hematom meluas
- perdarahan ulang
- penyulit lain : gagal jantung
PSA : - Penurunan tensi kontroversi
- Operasi Aneurysma → Tensi diturunkan → cegah perdarahan ulang
Post Operasi Aneurysma : Hipervolemia & Hipertensi → cegah iskemia karena vasospasme
Obat anti hipertensi → efek vasodilatasi (-) → cegah TIK ↑
Jenis obat : - Trimertophan
- Ganglion Bloker
- Labetolol
- β Adrenergik Bloker
- Ca Antagonis : NICARDIPIN
3.BRAIN : Cegah edema otak & kejang
4.BLADDER : - Cegah nosokomial infeksi
5/13/2018 Stroke - slidepdf.com
http://slidepdf.com/reader/full/stroke-55a756c303691 25/34
- Ukur urine untuk balans cairan
- Cegah retensi urine
5.BOWEL : --Hari-hari pertama makanan dibatasi ≠ Asam Laktat otak ↑
- Infuse cairan dibatasi 1,5 ℓ / hari (Basal 1600 – 2200 cc)
Cairan >> + hypo Na → edema ↑
- Butuh cairan → hypertermia, hiperhidrasi, diare, muntah
- Gula darah → 100 – 200 mg% (optimal 150 mg%)
- Obstipasi → Laxans
- Cegah stres ulcer → H2 Bloker
Intake oral
- Kebutuhan kalori basal 2000 kal / hari
6.BODY DAN SKIN
- Cegah dekubitus & kontraktur
- Segera mobilisasi
- Posisi diubah minimal tiap 3 jam
- Kasur air / udara
- Hipertermia segera dinormalkan ≠ edema otak ↑
-Mata tak tertutup → Laserasi → Air mata buatan
- Lain : - Balans asam – basa
- Adanya SIADH
PERAWATAN KHUSUS
- KONSERVATIF
> Terhadap penyakit dasar
> Kendalikan TIK
> Cegah dan pertahankan sel yg akan mati
5/13/2018 Stroke - slidepdf.com
http://slidepdf.com/reader/full/stroke-55a756c303691 26/34
> Perwatan komplikasi
PENYAKIT YANG MENDASARI
> Penyebab PIS : - Diskrasia Darah
- Tumor
> Post anti coagulansia → Transfusi plasma segar yg dibekukan
+ Vit. K
> Penyakit thrombositopenia → Transfusi trombosit + kortikosteroid
- Diabetes insipidus
Tx Heparin → infuse protamin
Tx Thrombolitik → protamin + AMICAR
• Defisiensi coagulasi (hemofilia) → faktor coagulasi + plasma segar
• Leukemia, Aplastik Anemia, (Ggn Platelet) → tranfusi platelet
• Post tx aspirin + anti platelet / obat-obatan
→ segera dihentikan
→ cegah hematom meluas berulang atau komplikasi sistemik
KENDALIKAN TIK ↑
Edema otak / massa > → TIK ↑ → Hebat → Herniasi otak → †
Preventif : - Gelisah → Sedatif
- Posisi kepala elevasi 30°
- Perkecil timbulnya edema
- Cegah perdarahan ulang / perluasan
- Kejang → atasi dengan valium / dilantin
EDEMA OTAK
Awal jar. sekeliling hematom (BBB rusak), jam- jam pertama → vasogenik
Bila tek. ventrikel ↑ → hidrosefalus → interstitial
5/13/2018 Stroke - slidepdf.com
http://slidepdf.com/reader/full/stroke-55a756c303691 27/34
Bila sel-sel rusak → sitotoksik
Edema otak → TIK ↑ + iskemia meluas
TERAPI EDEMA OTAK
> Hiperosmolar (manitol 20 %)
awal : 1 – 2 gr / KgBB
pelihara : 0,25 – 0,5 gr / KgBB, tiap 4 -6 jam
(biasanya setelah 6 jam dari onset)
> Furosemide 1 mgr / KgBB iv (bila perlu tambah albumin)
> Dexamethasone
awal : 10 mgr iv dilanjutkan 4 – 5 mgr iv
tiap 6 – 8 jam
> Hiperventilasi PaCO2 : 29 – 35 mmHg vasokontriksi
CEGAH PERDARAHAN ULANG / PERLUASAAN
Tanggulangi penyakit yang mendasari
- Pengaturan tensi secara maksimal
- PIS luas / tembus ventrikel / PSA
Terapi : Antifibrinolitik
- AMICAR 30 -36 gr / hari
- Asam traneksamat 4 -6 gr / hari
CEGAH KEMATIAN SEL SARAF
- Piracetam 12 gr iv
- CDP Choline 750 – 1000 mg
PERAWATAN KOMPLIKASI
1. INFEKSI
Komplikasi pd. sal. kencing dan respirasi :
5/13/2018 Stroke - slidepdf.com
http://slidepdf.com/reader/full/stroke-55a756c303691 28/34
- posisi sering dirubah
- catheter irrigasi
Infeksi + , - , antibiotika sesuai mikroorganismenya
2. PERDARAHAN SALURAN CERNA
Terutama PIS dgn hematom yg masif & perdarahan ventrikel
Tx : H2 bloker
3. SIADH
Disfungsi hipotalamus → sekresi Na >> diurine
sekresi Na plasma ↓
Tx : batasi cairan 500 – 700 cc / hari
Na 4 – 12 gr / hari, bila perlu furosemide
Monitor : serum elektrolit
osmolaritas
4. KOMPLIKASI JANTUNG
Awal PSA → perlu ECG monitor
- dysfungsi hipotalamus → disritmia / aritmia
perub. ST, T segmen, U wave
- jarang bahaya, hilang setelah hari ke – 4
5. KEJANG
PIS → jarang, kecuali : - lobar
- hematom masif ekstensi ke
ventrikel
PSA → sering : pre & post op. aneurysma (meski tanpa PSA)
Tx : diazepam & phenitoin ini
6. HIDROSEFALUS
5/13/2018 Stroke - slidepdf.com
http://slidepdf.com/reader/full/stroke-55a756c303691 29/34
PSA : Beberapa jam s/d hari dari onset
Dx pasti : CT Scan otak
Penyebab : - Darah yg masif intraventrikel
- Darah >> → perimesencephali
Tindakan • Brain shift (-)
obstruksi intraventrikel - → LP
obstruksi ruang S. A - → LP
• VP shunt, hati-hati infeksi dan rebleeding
(Tunggu 24 jam → 50 % baik Spontan)
Hidrosefalus sub akut → hari s/d minggu
Gejala : - gangguan. vertikal gaze - daya ingat ↓
- fungsi intelektual ↓ - abulalia
- inkontinensia urin - letargi yg progresif
Tindakan : Diuresis → VP shunt / VA shunt
Indikasi : P S A yang rencana operasinya lama
Kontra Indikasi : Resiko tinggi vasospasme
Klinis + Angiografi → terjadi perkembangan vasospasme
7. VASOSPASME
P S A + Vasospasme → Morbiditas & Mortalitas ↑
Penyebab : - Kondisi klinis jelek
- Hematom tebal
- Darah tersebar merata di rongga S. A
Onset : Hari ke – 3, puncak 4 s/d hari ke -12, menetap 3 minggu
O P E R A T I F
Tujuan : - Selamatkan jiwa
5/13/2018 Stroke - slidepdf.com
http://slidepdf.com/reader/full/stroke-55a756c303691 30/34
- Kurangi efek massa
- Permudah perawatan
FAKTOR YANG DIPERHATIKAN dalam operasi
KLINIS : - TIK ↑
- Fokal Neurologis
- Fungsi Organ
RADIOLOGIS :
- Letak : - Serebellum → Operasi
- Supratentorial → Pertimbangkan Operasi
- Thalamus & Pons → Konservatif
- Volume : - < 25 cc → Konservatif
- > 50 cc → Operasi
- > 85 cc → Hasil jelek
- Midline Shift
PERJALANAN PENYAKIT
- GCS ↓ & Cacat ↑ cepat → Operasi
- Cacat neurologis tak baik dgn konservatif → Pertimbangkan Operasi
Faktor yang mempengaruhi hasil operasi :
1. Usia
2. GCS Awal
3. Volume darah
4. Waktu Operasi
5. Tempat Hematom
6. Derajat Pendesakan
5/13/2018 Stroke - slidepdf.com
http://slidepdf.com/reader/full/stroke-55a756c303691 31/34
Hasil Operasi maksimal ← Perlu Perhatikan
1. GCS > 4
2. Tekanan sistolik < 200 mmHg
3. Gula darah < 200 Mg%
4. Faal Hemostasis normal
5. Fungsi organ baik
6. Tenaga & fasilitas memadai
Indikasi Operasi :
- P I S + Efek Massa
- P I S Serebellum > 3 cm / Hidrosefalus
- Kondisi Klinis Progresif / Memburuk / Tdk ada Perbaikan
- Hematom superfisial / Terjangkau
Waktu terbaik < 7 jam pertama
KONTRA INDIKASI OPERASI
1. USIA LANJUT
2. KELAINAN NEUROLOGIS BERAT & LAMA
3. TERDAPAT PENYULIT / GANGGUAN ORGAN
YANG BERAT
MACAM – MACAM PEMBEDAHAN
1. EVAKUASI TERBUKA (Open Craniotomi)
- Tulang Kembali (Craniotomi)
- Tulang Tak Kembali (Craniektomi)
2. ASPIRASI
- Endoskopi
5/13/2018 Stroke - slidepdf.com
http://slidepdf.com/reader/full/stroke-55a756c303691 32/34
- Stereotaksis
3. Ventrikulostomi
PSA
Waktu : Kontroversi
Dini : 0 – 3 hari Onset
Mortalitas karena :
- Edema Otak
- Gangguan Autoregulasi
- Pecah Aneurysma yang premature
- Perdarahan
Lambat : 11 – 14 hari Onset
7 – 10 hr Operasi ≠ ← Resiko perdarahan ulang & Vasospasme
GCS baik ← Operasi Dini
Lethargi ← Operasi Lambat
5/13/2018 Stroke - slidepdf.com
http://slidepdf.com/reader/full/stroke-55a756c303691 33/34
Manfaat Aspirin Untuk Terapi Stroke
Pemilihan obat untuk penderita stroke harus disesuaikan dengan penyebab stroke. Penyebab
stroke secara umum ada dua, yaitu karena sumbatan (oklusif / iskemik) dan perdarahan
(hemoragik). Salah satu penyebab terjadinya stroke iskemik adalah hambatan aliran darah ke
otak karena adanya peningkatan kadar platelet/gumpalan darah. Oleh karena itu, salah satu
strategi terapi stroke adalah pemberian antiplatelet yang bekerja dengan menghilangkan
sumbatan aliran darah karena penggumpalan darah yang berlebihan
Aspirin atau asam asetil salisilat selain berfungsi sebagai analgetik (penghilang rasa nyeri), juga
digunakan sebagai antiplatelet untuk terapi stroke. Aspirin bekerja dengan menghambat
pembentukan tromboksan. Tromboksan merupakan senyawa yang berperan dalam pembekuan
darah. Dengan dihambatnya tromboksan, maka terjadi hambatan pembekuan darah. Hambatan
dalam proses pembekuan darah diharapkan dapat melancarkan aliran darah menuju otak yang
tersumbat. Untuk terapi penyakit stroke, aspirin diberikan dalam dosis rendah. Hal ini
dikarenakan pada pemberian dosis tinggi, aspirin berisiko menyebabkan terjadinya perdarahan
yang tentunya akan memperparah kondisi pasien.
Perlu diperhatikan bahwa aspirin merupakan obat yang bekerja dengan menghambat kerja enzim
siklooksigenase secara tidak selektif, sehingga selain menghambat pembekuan darah, aspirin
juga menghambat kerja prostaglandin sebagai salah satu faktor pelindung dinding saluran cerna.
Oleh karenanya, aspirin harus diminum sesudah makan agar tidak mengiritasi lambung dan
dihindari penggunaannya pada pasien dengan tukak lambung berat.
5/13/2018 Stroke - slidepdf.com
http://slidepdf.com/reader/full/stroke-55a756c303691 34/34
Aspirin sebaiknya tidak digunakan untuk pasien dengan penyakit asma karena aspirin
mempunyai efek samping bronkospasme (penyempitan pada saluran pernafasan) yang dapat
memperparah asma yang diderita pasien. Jadi, pasien asma yang mengalami stroke dapat
menggunakan antiplatelet lain, misalnya klopidogrel, dipiridamol, tiklopidin, atau silostazol
dengan tetap memperhatikan peringatan, kontraindikasi dan efek samping dari masing-masing
obat.
Perlu diingat, bahwa penggunaan aspirin sebagai terapi penyakit stroke bertujuan untuk
mencegah terjadinya kekambuhan stroke akibat sumbatan aliran darah, karena itu harus diminum
secara teratur walaupun pasien sudah dinyatakan sembuh dari stroke. Kepatuhan penggunaan
obat pada penderita stroke sangat penting untuk mencegahnya terjadinya serangan stroke
berulang.