status pasien dm
DESCRIPTION
DMTRANSCRIPT
SHORT CASE
SHORT CASE
SMF PENYAKIT DALAM
RUMAH SAKIT OTORITA BATAM
Nama Mahasiswa: Angelica Trigana
NIM
: 030.05.028
Dokter Pembimbing: Dr.Afdhalun A. Hakim, Sp.JP, FIHA
IDENTITAS PASIEN
Nama
: Nn.CJenis Kelamin
: PerempuanUsia
: 18 tahun
Tanggal Lahir
: 27 Desember 1991Status Perkawinan: Belum menikah
Agama
: ProtestanPekerjaan
: PelajarAlamat
: Kapling Saguba Blok P 146, BatuAjiTanggal Masuk RS: 3 Juli 2010
Nomor RM
: 20.45.89ANAMNESIS
Diambil dari: AutoanamesisTanggal: 6 Juli 2010 Jam: 15.00 WIBKeluhan UtamaMuntah-muntah sejak 1 hari SMRS
Keluhan Tambahan
Buang air besar padat berwarna kehitaman
Riwayat Penyakit SekarangPasien datang dengan keluhan muntah-muntah sejak 1 hari SMRS. Muntah diawali dengan mual. Pasien mengaku setiap kali makan dan minum selalu muntah. Muntah-muntah lebih dari 10 kali. Muntah makanan dan minuman bercampur gumpalan darah berwarna hitam. Muntah tidak disertai dengan lendir. Muntah kurang lebih sebanyak 200 cc. Muntah juga disertai nyeri pada ulu hati. Nyeri ulu hati di rasa hilang timbul, timbul pada saat perut pasien kosong. Nyeri ulu hati menjalar ke perut bagian tengah. Menurut pasien nyeri pada ulu hati hilang dengan posisi pasien meringkuk. Pasien mengaku buang air besar padat berwarna kehitaman hanya satu kali 1 hari SMRS.Sampai 4 hari di rawat di rumah sakit, pasien mengaku belum juga buang air besar. Buang air kecil tidak ada masalah. Tidak ada demam dan sesak napas. Batuk dan pilek disangkal. Saat ini pasien sedang haid.Riwayat Penyakit DahuluPasien mengaku pernah sakit seperti ini sebelumnya. Pasien pernah di rawat di rumah sakit dengan keluhan yang sama satu kali pada tahun 2008 dan satu kali pada tahun 2009. Pada umur 11 tahun pasien di diagnosis memiliki kelainan jantung bawaan. Pada saat itu pasien muntah-muntah, demam dan dirawat di rumah sakit, dan diketahui bahwa pasien memiliki kelainan jantung bawaan. Pasien tidak berobat untuk penyakit jantungnya tersebut dengan alasan tidak ada keluhan. Dan menurut dokter, jalan terbaik adalah operasi, tetapi keluarga pasien menolak, dengan alasan keuangan.Pasien mengaku sejak SMP jika mengikuti pelajaran olahraga sering merasa lebih cepat ngos-ngosan dari biasanya, tapi tidak pernah pingsan dan mengaku tidak pernah sampai bibir dan jari-jari tangannya berwarna biru. Pasien memiliki riwayat sakit maag sejak 6 tahun yang lalu. Riwayat asma, kencing manis, dan darah tinggi disangkal.
Riwayat Penyakit Keluarga
Pasien mengakui bahwa tidak ada anggota keluarganya yang menderita penyakit jantung, penyakit darah tinggi, kencing manis, atau pun asma.
Riwayat Kebiasaan
Pasien mengaku suka terlambat makan, dan makan-makanan yang pedas dan asam. Riwayat minum-minum jamu disangkal. Merokok dan mengkonsumsi alkohol juga disangkal.Riwayat Pengobatan
Pasien mengaku tidak pernah minum obat untuk sakit maag dan obat untuk penyakit jantungnya, karena pasien merasa tidak ada keluhan.PEMERIKSAAN JASMANI
Pemeriksaan Umum
Kesadaran
: komposmentis
Keadaan Umum: tampak sakit sedang
Tanda Vital
Tekanan Darah: 120/80 mmHg
Nadi
: 96 x/menit
Suhu
: 36,5 C
Pernafasan
: 20 x/menit
Kepala
Mata: konjungtiva tidak pucat, sklera tidak ikterik, pupil isokor, refleks cahaya langsung +/+, refleks cahaya tidak langsung +/+
Telinga: di kedua telinga tampak meatus akustikus ekternus lapang, membran timpani intak, refleks cahaya (+)
Hidung: mukosa tidak oedem, tidak tampak sekret
Mulut: tidak tampak sianosis, mukosa tidak hiperemis, oral hygiene baik
Tenggorokan: T0-T0, mukosa faring tidak hiperemis
Leher: tidak tampak distensi vena, trakea teraba lurus di tengah, KGB
dan tiroid tidak teraba membesar, JVP 5+2 cmH2O
Thorax
Paru
Inspeksi : tipe pernafasan thoraco-abdominal, tampak simetris dalam keadaan statis
maupun dinamis, tidak tampak retraksi sela iga
Palpasi: fokal fremitus simetris
Perkusi: sonor, simetris
batas paru-hepar: sela iga IV garis midclavicularis kanan
batas paru-lambung: sela iga VIII garis axilla anterior kiri
Auskultasi: suara nafas vesikuler di kedua lapang paru, tidak ada ronkhi dan wheezingJantung
Inspeksi: ictus cordis tidak tampak
Palpasi: ictus cordis teraba di sela iga V garis midclavicularis kiri, teraba thrill di LSB IV
Perkusi
batas atas jantung
: sela iga III garis sternalis kiri
batas kanan jantung: garis sternalis kanan
batas kiri jantung
: sela iga V, 1 cm medial garis midclavicularis kiri
Auskultasi: bunyi jantung I normal, bunyi jantung II normal, tidak ada splitting, irama
regular, terdapat murmur dengan punctum maksimum LSB IV, fase sistolik jenis
pan sistolik murmur, grade IV (thrill), penjalaran ke LSB I dan II, mengeras saat
ekspirasi dan melemah saat inspirasi, tidak ada gallop
Abdomen
Bentuk: simetris, datar, tidak ada benjolan
Hepar: tidak teraba pembesaran
Lien: tidak teraba pembesaran
Ginjal: tidak ada nyeri ketuk costo vertebra di kedua sisi
Palpasi: supel, turgor kulit normal, ada nyeri tekan pada epigastrium, tidak ada nyeri lepas
Auskultasi: bising usus (+) normal
Ekstremitas
Atas: tidak sianosis, akral hangat, tidak ada oedem, pulsasi arteri radialis teraba
normal, tidak ada tremor halus
Bawah: tidak sianosis, akral hangat, tidak ada oedem di kedua tungkai, pulsasi arteri
dorsalis pedis teraba normalGenital: tidak diperiksa
Status gizi: cukup
Status neurologis: terdapat refleks bisep, trisep, patella dan achilles normal
tidak ada refleks Babinsky dan Brudzinsky
PEMERIKSAAN PENUNJANGLaboratorium tanggal 3 Juli 2010 :Hematologi darah :
Hb
: 11,2 g/dlHt
: 33,8 %Eritrosit : 4180.106/mm3Lekosit
: 7500 /mm3Trombosit: 277.000 /mm3Laboratorium tanggal 5 Juli 2010 :Fungsi hati : SGOT : 21 U/I
SGPT: 12 U/I
Alkali phospatase : 55 U/IUreum : 25,5
Kreatinin: 0,50 mg/dlEKG tidak dilakukanRESUMEWanita 18 tahun, hematemesis-melena sejak 1 hari SMRS, disertai nyeri ulu hati. Riwayat sakit maag sejak 6 tahun yang lalu. Riwayat kelainan jantung bawaan diketahui sejak 7 tahun yang lalu.Pemeriksaan jasmani didapatkan kompos mentis, tampak sakit sedang, normotensi, nadi normal, suhu afebris, pernapasan normal. Pada auskultasi jantung didapatkan Ventrikular Septal Defek. Nyeri tekan pada epigastrium. DIAGNOSIS KERJA
Gastritis kronis
VSD (Ventrikular Septal Defek)PROGNOSIS
Ad vitam : Dubia
Ad functionam : Dubia
Ad sanationam : Dubia
PENATALAKSANAAN
- IVFD RL / 8 jam
- Aminofluid / 12 jam
- Inpepsa syrup 3x1 (p.o)
- Omeprazol 40 mg 2x1 (iv)
- Ondancentron 3x1 amp (iv)
- Vitamin K 3x1 amp (iv)
- Kalnex 3x1 amp (iv)PAGE 6