standarisasi akreditasi dan sertifikasi pbj … · sisdur audit intern sd.6. sisdur tindakan...

BADAN AKREDITASI DAN REGISTRASI BADAN AKREDITASI DAN REGISTRASI KADIN INDONESIA KADIN INDONESIA

(BARKI)(BARKI)

STANDARISASI AKREDITASI DAN SERTIFIKASI STANDARISASI AKREDITASI DAN SERTIFIKASI PBJ PUBLIKPBJ PUBLIK

Masukan untuk penyempurnaan P3BJ Instansi PemerintahMasukan untuk penyempurnaan P3BJ Instansi Pemerintah

SEMINAR REFORMASI BIDANG PENGADAANSEMINAR REFORMASI BIDANG PENGADAANBARANG & JASA SEKTOR PUBLIKBARANG & JASA SEKTOR PUBLIK

BAPPENASBAPPENAS

4 Nopember 20024 Nopember 2002

2

POKOK BAHASANPOKOK BAHASAN

1. Ijin Usaha, Sertifikasi dan Registrasi

2. Standarisasi akreditasi dan sertifikasi

3. Kompetensi sebagai persyaratan domestic regulation dalam perdagangan bebas

4. Pengembangan & Perlindungan Usaha Kecil & Pengusaha Daerah dengan Segmentasi Pasar

5. Tender untuk pabrikan dan supplier6. Perlindungan produksi dalam negeri

7. Domain Keppres 18/2000

3

1. 1. IJIN USAHA, SERTIFIKASI DAN REGISTRASIIJIN USAHA, SERTIFIKASI DAN REGISTRASI

Ijin Usaha - Sertifikasi Untuk jasa konstruksi, sertifikasi diperlukan sebelum memperoleh ijin usaha

RegistrasiBersifat wajib untuk seluruh perusahaan, diperlukan untuk monitoring dan profiling/data-base dunia usaha

4

2. 2. STANDARISASI AKREDITASI DAN SERTIFIKASISTANDARISASI AKREDITASI DAN SERTIFIKASI

2.1. Harapan dunia usaha terhadap sertifikasi

2.2. Scorecard Sertifikasi

2.3. Pemantapan sistem klasifikasi

2.4. Badan Standarisasi dan Badan Akreditasi

2.5. Independensi Badan Akreditasi

2.6. Asas penyelenggaraan sertifikasi

2.7. Pengorganisasian Sertifikasi

2.8. Penilaian Akreditasi

5

DENGAN MEMBERIKAN PELAYANAN PRIMA AKAN TERBANGUN INSTITUSI YANG KREDIBEL, BERTANGGUNG JAWAB, DAN MEMILIKI CITRA YANG BAIK

• PERSYARATAN DAN TATA CARANYA HARUS JELASDAN TERSOSIALISASIKAN

• WAKTU PENYELESAIAN RELATIF CEPAT

• AFFORDABLE

• PETUGAS BERSIKAP “SERVICE ORIENTED”

• TRANSPARAN

• KEPASTIAN

2.1. 2.1. HARAPAN DUNIA USAHA TERHADAP SERTIFIKASIHARAPAN DUNIA USAHA TERHADAP SERTIFIKASI

PELAYANAN PRIMA

6

2.2. SCORECARD SERTIFIKASI 2.2. SCORECARD SERTIFIKASI

(Doing the right things)(Doing things right)

OUTPUT OUTCOMEINPUT PROSES

STRATEGIOPERASI

7

• Jasa Konsultansi : Klasifikasi DACONDACON

• Jasa Pemborongan N.K. : Klasifikasi ISICISIC

• Jasa Distribusi : Klasifikasi CPCCPC

• Jasa Lain : Klasifikasi ISICISIC

2.3. PEMANTAPAN SISTEM KLASIFIKASI2.3. PEMANTAPAN SISTEM KLASIFIKASI

8

2.4. BADAN STANDARISASI DAN BADAN 2.4. BADAN STANDARISASI DAN BADAN AKREDITASIAKREDITASI

Pemisahan fungsi pengembangan/penetapanstandar dengan fungsi penetapan /pengawasan akreditasi

Penetapan standar dilakukan melalui konsensus termasuk dengan stakeholders

9

2.5. INDEPENDENSI BADAN AKREDITASI2.5. INDEPENDENSI BADAN AKREDITASI

Badan Akreditasi hanya menerapkan, sedangkan standar proses dan standar kompetensi ditetapkan badan lain

Komposisi kepengurusan yang melibatkan para stakeholders

Mekanisme korum

Non partisipasi bagi yang terkait

10

PERSYARATANA S A S

1 S1 L2.6.5. Check and Balances

2 SD1 S2.6.4. Keterbukaan (transparancy)

3 SD2.6.3. Keadilan (fairness)

11SD8 S4 L

3 L5 SD6 S2.6.2. Dapat Dipertanggungjawabkan

(accountability)

1 SD2.6.1. Tanggungjawab (responsibility)

2.6. ASAS PENYELENGGARAAN SERTIFIKASI2.6. ASAS PENYELENGGARAAN SERTIFIKASI

11

L1 - Legalitas

L2 - Legitimasi (waktu dan jumlah)

L3 - Lembaga pertanggung jawaban

SD1 - Sisdur Keorganisasian

L1 - Legalitas

L2 - Legitimasi (waktu dan jumlah)

L3 - Lembaga pertanggung jawaban

SD1 - Sisdur Keorganisasian

2.6.1. 2.6.1. TANGGUNGJAWAB TANGGUNGJAWAB (RESPONSIBILITY)(RESPONSIBILITY) (1)(1)

12

Penyampaian laporan dan pengungkapan segala aktivitas dan kegiatan yang menjadi tanggung-jawabnya kepada :

• Otoritas yang lebih tinggi (Pertanggung-jawaban vertikal)

• Masyarakat luas / stakeholders(Pertanggungjawaban horizontal)

2.6.1. 2.6.1. TANGGUNGJAWAB TANGGUNGJAWAB (RESPONSIBILITY)(RESPONSIBILITY) (2)(2)

PERTANGGUNGPERTANGGUNG--JAWABANJAWABAN

13

SD. SisdurSD.2. Sisdur Pengangkatan Perangkat SD.3. Sisdur Pengendalian ManualSD.4. Sisdur Pengendalian Rekaman ProsesSD.5. Sisdur Audit Intern SD.6. Sisdur Tindakan Preventip dan Korektip

S1. StandarisasiS2. Staf personalia (Profesional & Etis)S3. StakeholdersS4. SurveillanceS5. SanksiS6. Sarana dan Prasarana Kerja

SD. SisdurSD.2. Sisdur Pengangkatan Perangkat SD.3. Sisdur Pengendalian ManualSD.4. Sisdur Pengendalian Rekaman ProsesSD.5. Sisdur Audit Intern SD.6. Sisdur Tindakan Preventip dan Korektip

S1. StandarisasiS2. Staf personalia (Profesional & Etis)S3. StakeholdersS4. SurveillanceS5. SanksiS6. Sarana dan Prasarana Kerja

2.6.2. DAPAT DIPERTANGGUNGJAWABKAN 2.6.2. DAPAT DIPERTANGGUNGJAWABKAN (ACCOUNTABILITY) (ACCOUNTABILITY) (1)(1)

14


KODE ETIK PENILAI DAN PEMUTUSKODE ETIK PENILAI DAN PEMUTUS

1. Bertindak jujur dan adil berlandaskan pada moral dan profesionalisme untuk menghasilkan penilaian/pemutusan yang dapat dipertanggungjawabkan.

2. Memberikan informasi kepada Badan Pengurus Badan Sertifikasi tentang adanya hubungan dengan pihak yang dinilai, bila hubungan tersebut diperkirakan akan dapat mempengaruhi obyektivitas penilai/pemutus sebelum melaksanakan penilaian/pemutusan terhadap pihak tersebut.

3. Dalam melaksanakan penilaian/pemutusan, Penilai/Pemutus tidak boleh meminta atau menerima secara langsung maupun tidak langsung, pemberian dalam bentuk uang atau dalam bentuk apapun juga, diluar imbalan jasa yang telah ditetapkan oleh Badan Sertifikasi.

4. Penilai/Pemutus tidak boleh membeberkan temuan atau informasi yang diperoleh dalam melaksanakan penilaian/pemutusan, kecuali diizinkan secara tertulis oleh pihak yang dinilai dan Badan Sertifikasi.

5. Tidak bertindak dengan cara apapun yang merugikan reputasi atau kepentingan Sistem Akreditasi dan Sertifikasi, Badan Sertifikasi dan Badan Akreditasi

15

LEMBAGA SERTIFIKASI

MUTU INTERNASIONAL

STAKEHOLDERSTAKEHOLDERMASYARAKAT

PEMERINTAHLEMBAGA AKREDITASIEKSTERNAL

INTERNAL AUDITORINTERNAL AUDITORINTERNAL

BADAN PENGURUSBADAN PENGURUSMANAJERIAL

LEMBAGA AKREDITASI

LEMBAGASERTIFIKASI

PELAKU PENGAWASAN TERHADAPPENGAWASAN


PENGAWASAN AKREDITASI DAN SERTIFIKASIPENGAWASAN AKREDITASI DAN SERTIFIKASI

16

Dilakukan :

Sesuai jadwal tengah – tahunan

Pengaduan atas terjadinya penyimpangan dan penanganan banding yang belum sesuai


SURVEILLANCE PENGAWASAN EKSTERNAL OLEH SURVEILLANCE PENGAWASAN EKSTERNAL OLEH AKREDITORAKREDITOR

17

1. Peringatan tertulis I2. Peringatan tertulis II3. Peringatan tertulis III dan

pencabutan sementara akreditasi4. Pencabutan tetap akreditasi

Tidak menggunakan standard yang telah disetujui dalam pengajuan akreditasi

2



Tidak menjalankan prosedur yang telah disetujui dalam pengajuan akreditasi

1


SanksiJenis PelanggaranNo

SANKSI TERHADAP BADAN SERTIFIKASI (1)SANKSI TERHADAP BADAN SERTIFIKASI (1)

18



Tidak melakukan registrasi sertifikat yang diterbitkan

4



Tidak menerapkan sanksi atas pelanggaran perusahaan penerima sertifikat

3




19

Pencabutan tetapTidak memenuhi kewajiban sehingga menjadi tidak terpenuhinya persyaratan legalitas

6

1. Pencabutan sementaraakreditasi

2. Pencabutan tetap akreditasi

Pengulangan pelanggaran7

1. Pencabutan sementaraakreditasi

2. Pencabutan tetap akreditasi

Pemalsuan dokumen dan pelanggaran terhadap peraturan perundang-undangan yang lain

5




20

1. Peringatan tertulis I 2. Peringatan tertulis II dan

dimasukkan Daftar Kuning3. Peringatan tertulis III dan

diberikan pembatasan Bidang/Penurunan Kualifikasi

Tidak melaporkan perolehan proyek

2




Tidak melaporkan perubahan data

1



SANKSI TERHADAP PERUSAHAAN (1)SANKSI TERHADAP PERUSAHAAN (1)

21

Penundaan Pemberian SertifikatPemalsuan data dalam permohonan sertifikat

4

Pencabutan sementara SertifikatMerubah data sertifikat5




Tidak melaporkan penyelesaian proyek

3



SANKSI TERHADAP PERUSAHAAN (2)SANKSI TERHADAP PERUSAHAAN (2)

22

SD. Sisdur SD.7 Sisdur Operasi PerangkatSD.8 Sisdur Penerbitan SertifikatSD.9 Sisdur Penanganan Banding

SD. Sisdur SD.7 Sisdur Operasi PerangkatSD.8 Sisdur Penerbitan SertifikatSD.9 Sisdur Penanganan Banding

2.6.3. KEADILAN 2.6.3. KEADILAN (FAIRNESS)(FAIRNESS)

23

S6. Sarana Proses Berbasis Komputer

SD. SisdurSD.10 Sisdur Penanganan PengaduanSD.11 Sisdur Penyediaan Informasi Publik

S6. Sarana Proses Berbasis Komputer

SD. SisdurSD.10 Sisdur Penanganan PengaduanSD.11 Sisdur Penyediaan Informasi Publik

2.6.4. KETERBUKAAN 2.6.4. KETERBUKAAN (TRANSPARANCY) (TRANSPARANCY) (1)(1)

24


PERSYARATAN TRANSPARANSI DAN LAYANAN INFORMSI PUBLIK DENGAN IT (PERSYARATAN TRANSPARANSI DAN LAYANAN INFORMSI PUBLIK DENGAN IT (1)/KOMPONEN1)/KOMPONEN

Modul : Program Aplikasi

Sistem : Prosedur pendukung pemakaian modul

MODUL SERTIFIKASI

Modul Registrasi On-line

Modul Daftar Registrasi Perusahaan

Modul Informasi Umum

Modul Komunikasi

Modul Kolaborasi/masukan

Modul Pelaporan

Modul Portal Mandiri Sertifikator

Modul Admin San Maintenance

MO

DU

L PO

RTA

L

MODUL AKREDITASI

MODUL KONVERSI DATA

DA

TA B

ASE

M

AN

AG

EMEN

T

CLI

ENT

SER

VER

D

ESIG

N

DIR

ECTO

RY

(USE

R,

MA

NA

GEM

ENT,

A

UTH

ENTI

CA

TIO

N)

SSL

ON

-LIN

E SE

CU

RIT

Y

HO

STIN

G S

PAC

E M

AN

AG

EMEN

T

XML

BA

SED

DA

TA

TRA

NSF

ER

EXEC

UTI

VE

MA

NA

GEM

ENT

SYST

EM

BIL

LIN

G S

YSTE

M

MO

NIT

OR

ING

A

CTI

VITY

25


RegistrationManagementSystem

DRP

Public Accountability Services

THE PORTAL

MEMBERS

PUBLIC

PARTNERSGovernment & Private

Tender Committee

Info

rmat

ion

Com

mun

icat

ion

Col

labo

ratio

n

Validation & Assesment

Decision SupportSystem

Reporting

Work-force management/Executive Info. System

BARKI�s provided Certification Management System

CERTIFICATION BODY

BARKI

API

PROVIDER ALLIANCES:�Information�Channeling�E-Marketplace�E-Commerce

INTERNETMULTIPLE ACCESS

EXTRANET

AuthenticationAuthorizationDigital IDPublic Key Inf.

Network Operation-Monitoring Center, Data Center, Service/Call center, Billing system, Directory/member services

RegistrationID generation

Printing Directory

PERSYARATAN TRANSPARANSI DAN LAYANAN INFORMSI PUBLIK DENGAN IT (PERSYARATAN TRANSPARANSI DAN LAYANAN INFORMSI PUBLIK DENGAN IT (2)/ARSITEKTUR2)/ARSITEKTUR

26

PERSYARATAN TRANSPARANSI DAN LAYANAN INFORMSI PUBLIK DENGAN IT (PERSYARATAN TRANSPARANSI DAN LAYANAN INFORMSI PUBLIK DENGAN IT (3)/PETA AKSES3)/PETA AKSES

www.barki.or.idPortal Daftar Registrasi Perusahaan

asosiasi.barki.or.id/bysectorPortal Perusahaan tersertifikasi

asosiasi.barki.or.id/byregionPortal Perusahaan tersertifikasi

PerusahaanPeminat Lelang

Corporates= The Vendors

Institusi Penyelenggara

Lelang(Pemerintah/Korporasi)

Partners= The Users

CertificationProcess

Data Validation &Assesment

Accreditation Registration

Bidding InvitationBidding participation pengadaan.net

Web site sistem pengadaan

The Association

e-Bidding &e-procurement


27

MANFAAT PENGADAAN BERBASIS E-SYSTEM


REDUCED PAPER COST

REDUCED CYCLE TIMES

FASTER PRODUCT FIND

LOWER INVENTORY

MORE PARTNER CHOICE

REDUCED DEPENDENCY

MORE PRODUCT CHOICE

BETTER PRODUCT

10 % 20 % 30 % 40 % 50 % 60 % 70 % 80 %0 %

Sources Jupiter Research Survey of 76 purchasing agents

28

2.6.5. 2.6.5. CHECK AND BALANCES CHECK AND BALANCES (1)(1)

S7. Struktur :Pemisahan Badan Sertifikasi denganBadan Akreditasi Pemisahan fungsi penilai/assessordengan fungsi pemutus/reviewer

L4. Lembaga Banding

S7. Struktur :Pemisahan Badan Sertifikasi denganBadan Akreditasi Pemisahan fungsi penilai/assessordengan fungsi pemutus/reviewer

L4. Lembaga Banding

29

2.6.5. 2.6.5. CHECK AND BALANCES CHECK AND BALANCES (2)(2)

Stakeholders

Reputational Agents :• Badan Akreditasi• Akuntan Publik• Badan Rating

Lingkungan Hukum :• Standard• Undang-undang• Peraturan

perundangan lain

GOVERNANCE MODEL – BADAN SERTIFIKASI

Tata Usaha/Dokumentasi

Keuangan

Sistem InformasiPengadaan

SistemMutu Kepala Sekretariat

BadanPengurus

PanitiaPenilai

Majelis Pemutus

Internal Auditor

30

2.7. PENGORGANISASIAN SERTIFIKASI2.7. PENGORGANISASIAN SERTIFIKASI

----D

----E

PenerbitanReviewPenilaianValidasi

-

Daerah

-

-

-

-

-

-

-

-

-

-

Validasi

C

B

A

Opsi PenerbitanReviewPenilaian

-

Pusat

31

2.8. PENILAIAN AKREDITASI2.8. PENILAIAN AKREDITASI

Sertifikasi Daerah

Sertifikasi Nasional

11 SD8 S3 L11 SD8 S4 LD

11 SD8 S4 L-E

Legalitas11 SD8 S4 LB10 SD7 SLegalitas11 SD8 S4 LC

-11 SD8 S4 LA

DaerahPusatPenilai Persyaratan

Opsi

32

3.3. KOMPETENSI SEBAGAI PERSYARATAN DOMESTIKKOMPETENSI SEBAGAI PERSYARATAN DOMESTIKREGULATION DALAM REGULATION DALAM PERDAGANGANPERDAGANGAN BEBASBEBAS

1. Persyaratan Domestic Regulation

2. Persyaratan Kompetensi Badan Usaha

3. Unsur-unsur Penilaian Kompetensi

33

3.1. PERSYARATAN DOMESTIC REGULATION3.1. PERSYARATAN DOMESTIC REGULATION

1. NECESSITY

2. MINIMUM TRADE RESTRICTION EFFECT

3. OBJECTIVE & TRANSPARANT CRITERIA(MIS. KOMPETENSI)

34

3.2. PERSYARATAN KOMPETENSI BADAN USAHA3.2. PERSYARATAN KOMPETENSI BADAN USAHA

1. Standar Teknis / Standar Proses

2. Kompetensi Personalia (Pendidikan, Ujian, Pelatihan, Pengalaman, Bahasa)

3. Perizinan• Posisi Keuangan• Keanggotaan Asosiasi

Source : TKBJ

35

3.3. UNSUR3.3. UNSUR--UNSUR PENILAIAN KOMPETENSIUNSUR PENILAIAN KOMPETENSI

1. Personalia

2. Pembiayaan

3. Peralatan

4. Proses

5. Produk/Pengalaman

PerizinanPerizinan

36

3.4. PERAN STANDAR TEKNIS / STANDAR PROSES3.4. PERAN STANDAR TEKNIS / STANDAR PROSES

KUNCI UNTUK PENINGKATAN KOMPETENSI & DAYA SAING

37

4. 4. PENGEMBANGAN & PERLINDUNGAN USAHA KECIL & PENGEMBANGAN & PERLINDUNGAN USAHA KECIL & PENGUSAHA DAERAHPENGUSAHA DAERAH DENGAN DENGAN SEGMENTASI PASARSEGMENTASI PASAR

Penyediaan segmentasi khusus untuk pengusaha kecil setempat

Keharusan bagi perusahaan luar daerah untuk bekerjasama dengan pengusaha setempat

Sertifikat Non-Kecil berlaku untuk seluruhwilayah di Indonesia

38

5. TENDER UNTUK PABRIKAN DAN SUPPLIER5. TENDER UNTUK PABRIKAN DAN SUPPLIER

Untuk barang produksi pabrikan tertentu

Penunjukan langsung ke pabrikan

Untuk barang yang memiliki pilihan pabrikan :

a. Tender diantara pabrikan (kasus khusus)b. Tender diantara supplier

39

6. 6. PERLINDUNGAN PRODUKSI DALAM NEGERIPERLINDUNGAN PRODUKSI DALAM NEGERI

Dengan penerapan preferential rate tertentu

40

7. 7. DOMAIN KEPPRES 18/2000DOMAIN KEPPRES 18/2000

1. APBN, APBD Propinsi, APBD Kab/Kota

2. BI, Pertamina, BUMN/BUMD dengan dana APBN/APBD dan Non APBN/APBDNon APBN/APBD

3. PHLN yang tidak bertentangan dengan Pedoman dari pemberi pinjaman/hibah bersangkutan

4.4. KegiatanKegiatan--kegiatan usaha yang melibatkan pihak kegiatan usaha yang melibatkan pihak pemerintahpemerintah

standarisasi akreditasi dan sertifikasi pbj … · sisdur audit intern sd.6. sisdur tindakan...

Documents