sptk n api isolasi keluarga 2

Upload: ahmad-khoirul-rizal

Post on 06-Jul-2018

213 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

  • 8/16/2019 SPTK n API ISOLASI Keluarga 2

    1/9

    STRATEGI PELAKSANAAN KELUARGA

    ISOLASI SOSIAL MENRAIK DIRI

    TINDAKAN KEPERAWATAN HARI KE 2

    A. PROSES KEPERAWATAN

    1. Kondisi KlienData subjektif:

     

    Klien mengatakan bahwa dirinya malu saat berbicara dengan orang lain.

    Data objektif:

      Klien terlihat sedang menyendiri di ruangan, diam, dengan pandangan mata

    kosong. 

    Klien terlihat mengurung diri

     

    klien tidak mau kontak mata dengan orang lain, terlihat seperti merasa kurang

    percaya diri.

    • . Sesekali klien menanggapi pembicaraan dengan orang lain

    2. Diagnosa Keperawatan: Isolasi Sosial3. ujuan !mum : Klien dapat berinteraksi dengan orang lain

    • Khusus:

    K l kli d t b i i f i i k di i d

  • 8/16/2019 SPTK n API ISOLASI Keluarga 2

    2/9

    K l kli d t b i i f i i k di i d

    &'ssalamualaikum bu, perkenalkan nama saya perawat (. Saya praktek disini

    mulai dari hari ini sampai besok. (ama ibu siapa) Senang di panggil apa) *ari

    ini saya ingin ngobrol dengan Ibu.b. +alidasi

    &%agaimana perasaan ibu hari ini )c. Kontrak

    - opik

    &Senang ya bisa berkenalan dengan ibu hari ini, bagaimana kalau kita

    berbincang"bincang untuk lebih saling mengenal sekaligus agar ibu dapatmengetahui keuntungan dan kerugian berinteraksi dengan orang lain)

    - -aktu&berapa lama ibu punya waktu untuk berbincang"bincang dengan saya)

    %agaimana kalau 1 menit saja)- empat

    &di mana ibu mau berbincang"bincang dengan saya) /a sudah... di ruangan

    ini saja kita berbincang"bincang...- ujuan

    &'gar nantinya anak ibu dapat saling mengenal sekaligus dapat mengetahui

    keuntungan berinteraksi dengan orang lain dan kerugian tidak berinteraksi

    dengan orang lain.2. Fase !er"a

    &bagaimana kondisi anak ibu dalam sehari hari) kalau boleh tau anak ibuk itu

  • 8/16/2019 SPTK n API ISOLASI Keluarga 2

    3/9

    tidak berguna, banyak berdiam diri di dalam kamar, kontak mata kurang, apatis,

    akti$itas turun, &ada beberapa cara untuk mengatasi isolasi sosial salah satunya dengan cara

    becakap"cakap dengan orang lain)  &untuk bercakap"cakap, ya seperti biasanya,, ini supaya masnya, merasa tidak

    sendiri dan merasa sangat di perlukan oleh orang lain&Sebelum kita berkenalan dengan orang lain, coba ibu perlihatkan kepada saya

    bagaimana cara berkenalan dengan orang lain untuk di prakekan ke mas 0un)

    *ebat... ibu dapat melakukannya dengan baik... ibu dapat mempraktekkan apa yang

    saya ajarkan tadi ke mas 0un.. bagaimana kalau kegiatan berbincang"bincang

    dengan orang lain di masukkan kedalam jadwal kegiatan harian)3. Fase Ter#nas

    a. $aluasi respon keluarga klien terhadap tindakan keperawatan

    • Subjektif 

    &%agaimana perasaan ibu setelah kita ngobrol tadi) 'pa yang ibu sudah mngerti cara

    merawat dan pengertian dari isolasi sosial)

    • 2bjektif 

    &apa sudah agak rileks ibuk setelah tau penjelasan dari sayab. indak lanjut keluarga klien 3apa yang perlu dilatih klien sesuai dengan hasil

    tindakan yang telah dilakukan4&ibuk kan sudah tau untuk mengajak ngobrol"ngobrol,,, tolong kalau masnya

    tampak isolasi sosial, bagaimana kalau hari ini, ibuk memberi contoh ke masnya

  • 8/16/2019 SPTK n API ISOLASI Keluarga 2

    4/9

    $URUSAN KEPERAWATAN

    FAKULTAS KEDOKTERAN UNI%ERSITAS BRAWI$A&A

    ANALISA PROSES INTERAKSI

    Inisial klien : #as 0 (ama #ahasiswa : erawat (

    Status interaksi perawat"klien: 1 3;ase erkenalan4 < = 3;ase Kerja4 anggal :1> 'pril =81?

    @ingkungan : Aumah Bam : 1C.88

    Deskripsi klien : enampilan kurang rapih, berpakaian seadanya, menunduk 3tidak melakukan kontak mata4, berbicara singkat.

    ujuan 3berorientasi pada klien4: Klien dapat mengenal perawat dan mengungkapkan secara terbuka permasalahnya

    KOMUNIKASI VERBAL KOMUNIKASI NON 

    VERBAL

     ANALISA BERPUSAT 

    PADA PERAWAT 

     ANALISA BERPUSAT 

    PADA KLIEN 

    RASIONAL

    : Selamat sore bu, boleh

    saya duduk di sebelah

    ibu )

    K : Sore, silahkan.

    : #emandang K dan

    tersenyum

    K: kpresi datar 

    : #emandang K

    : Ingin membuka

    percakapan dengan klien

    dan berharap dengan

    sapaan sederhana bisa

    diterima oleh K.

    K masih ragu terhadap

    orang baru yang masuk ke

    lingkungannya

    Salam merupakan kalimat

    pembuka untuk memulai

    suatu percakapan

    sehingga dapat terjalin

    rasa percaya.

  • 8/16/2019 SPTK n API ISOLASI Keluarga 2

    5/9

    merasa senang ada

    tanggapan atas salam

    walaupun belum

    diekpresikan secara tulus

    K ragu terhadap orang

    baru

    : 2h ya, perkenalkan

    saya perawat (, saya

    mahasiswa praktek disini

    yang akan merawat mas

    0un anak ibu.

    K : oh baik terimakasih

    : #emandang K sambil

    menjulurkan tangan ke K

    K : memandang

    menerima uluran tangan

    merasa bahwa K harus

    diberikan penjelasan

    tentang kedatangan

    K masih memberikan

    tanggapan secara tegas

    #emperkenalkan diri dapat

    menciptakan rasa percaya

    klien terhadap perawat

    : (ama ibu siapa )

    K : ibu @

    : #asih menjabat tangan

    dan mendekatkan diri ke"K

    K : #enoleh sebentar 

    K : #enyebut nama dan

    menarik tangannya

    ingin tahu nama

    keluarga pasien

    merasa pasien enggan

    berkenalan

    K egas

    K merasa senang dengan

    kedatangan perawat

    #engenal nama keluarga

    pasien akan memudahkan

    interaksi

    : bagaimana kabarnya

    mas 0 saat ini) Sekarang

    mas 0 umurnya berapa)

    K : 'lhamdulillah saat ini

    dia sudah lebih baik

    daripada sebelumnya.

    : #endekatkan diri ke K

    K : #enjawab pertanyaan

    dengan senang

    : ersenyum

    mengkaji daya ingat K

    merasa arah pertanyaan

    sudah dapat dijawab jelas

    oleh K

    K berusaha mengingat"

    ingat

    K menjawab sesuai

    dengan daya ingat yang

    dimilikinya

    !mur dan keadaan klien

    dapat mempengaruhi

    kondisi klien

  • 8/16/2019 SPTK n API ISOLASI Keluarga 2

    6/9

    Saat ini umurnya =7 tahun

    : bu @ ingat nggak,

    kenapa mas 0un dirawat

    di ASB

    K : karena suka marah"

    marah dan merusak

    barang.

    : apa yang membuat mas

    0 seperti itu)

    K: mungkin karena ingin

    sesuatu tapi gak di

    omongin akhirnya ya

    seperti itulah

    : oh....

    : #enunjukkan

    keseriusan

    K : #enjawab

    berhati"hati karena

    pertanyaan tsb sangat

    spesifik dan takut

    menyinggung keluarga

    klien

    lega karena K tidak

    tersinggung

    K mengingat"ingat

    K menjawab ragu"ragu

    Keluhan utama merupakan

    dasar klien dirawat di AS

    Biwa

    : mas 0 saat ini masih

    marah"marah dan merusak

    barang)

    K : udah nggak pernah.

    uman masih suka

    sendirian, jarang

    berinteraksi sama orang.

    : %ertanya pelahan,

    sambil melihat mas 0

    K : #enjawab sambilmelihat mas 0

    : #emperhatikan respon

    pasien

    mengkaji lebih jauh

    alasan pasien dirawat

    kaget, dan sadar kalau

    pasien mengalami

    halusinasi lihat

    K mengingat"ingat

    K mengalami halusinasi

    lihat

    *alusinasi dapat terjadi

    kapan saja karena adanya

    stimulus tertentu

  • 8/16/2019 SPTK n API ISOLASI Keluarga 2

    7/9

    : oh, mas 0, kegiatan

    sehari"hari ngapain saja ya

    bu)

    K : #andi, makan, kadang

    ikut ke sawah sama saya

    itupun saya yang

    mengajak

    : #enepuk bahu K

    K : #enoleh

    K : #enggaruk"garuk

    kepalanya

    : #emperhatikan respon

    K

    mencoba mengalihkan

    pembicaraan terkait

    waham

    merasa senang karena

    pasien bisa beralih

    K teralih karena

    pertanyaan baru

    K bingung tentang yang

    dilakukannya sehari"hari

    engalihan agar klien tidak

    larut dalam waham dan

    halusinasinya

    : #as 0 betah tinggal di

    sini)Suasananya enak ya9

    K : %etah.

    : #elihat halaman

    K : menunduk

    K : Ikut melihat halaman

    : memperhatikan

    mengalihkan perhatian K

    dari waham

    senang karena dapat

    mengalihkan perhatian

    pasien

    K masih terbawa oleh

    waham

    K berusaha menjawab

    sekenanya

    engalihan agar pasien

    tidak larut pada waham

    dan halusinasinya pada

    fase interaksi ini

    : Suka ngobrol nggak

    dengan keluarga)

    K : mas 0 lebih enakan

    diem

    : #emandang K

    K : #enunduk

    mengkaji peran keluarga

    terhadap K

    mendapatkan data

    K mengingat akti$itasnya

    di rumah

    K menganggap ngobrol

    #enarik diri membuat K

    asyik dengan dunianya

    sendiri

  • 8/16/2019 SPTK n API ISOLASI Keluarga 2

    8/9

    K : #enunduk

    : #emperhatikan

    menarik diri pada K mengganggu wahamnya

    : (ah, saya senang

    sekali bisa ngobrol dengan

    keluarga mas 0.

    %agaimana kalau kita

    ngobrol lagi) Sebentar

    saja kok, yach cukup 1

    menit saja.

    K : %oleh

    : #enepuk bahu K

    K : #enoleh dan

    tersenyum

    K : ersenyum

    : ersenyum

    memberikan

    reinforcement pada K

    senang karena K maumenentukan kontrak

    berikutnya

    K senang diberikan

    reinforcement

    K ikut menentukan kontrak

    Kontrak berikutnya harus

    ditentukan dan harus

    mendapatkan persetujuan

    klien agar klien ingat

    terhadap kontrak

    : erimakasih atas

    kesediaan keluarga mas 0

    ngobrol dengan saya,selamat sore

    K : Sore.

    : #enepuk bahu K dan

    mengulurkan jabat tangan

    K : #enoleh, menjabat

    tangan

    K : ersenyum

    menutup fase I dan =

    senang karena K mau

    berinteraksi dengan

    K menunjukkan rasa

    percaya pada

    Salam penutup merupakan

    akhir fase yang harus

    dilakukan untuk mencegahtidak percaya pada klien

  • 8/16/2019 SPTK n API ISOLASI Keluarga 2

    9/9

    : ersenyum K menyambut salam

    Aekomendasi

    Fase I (perkenalan) dan fase 2 (kerja) dapat dilaksanakan dengan baik. Keluarga klien cukup kooperatif, k lien dapat

    mengidentifikasi kegiatan positif yang bisa dilakukannya walaupun harus diarahkan secara terfokus terlebih dahulu. Saat interaksi klien lebih

    suka menunduk. Data yang tergali adalah data engenai harga diri rendah, enarik diri, koping indi!idu tidak efektif. Kontrak

    selanjutnya telah dilaksanakan dan klien eneria kontrak tersebut. "ecara uu proses interaksi sudah dapat dilanjutkan

    dengan fase kerja berikutnya.