smk3 pp 50/ 2012

Upload: askar-haris

Post on 02-Jun-2018

251 views

Category:

Documents


9 download

TRANSCRIPT

  • 8/10/2019 SMK3 PP 50/ 2012

    1/53

    PENERAPAN SMK3

    PP 50 THN 2012

    Direktorat PNK3, Ditjen Binwasnaker

    Kementerian Tenaga Kerja & Transmigrasi RI

  • 8/10/2019 SMK3 PP 50/ 2012

    2/53

  • 8/10/2019 SMK3 PP 50/ 2012

    3/53

    REGULASI K3

    1. K3 diatur dengan Undang Undang yaitu UU No 1 Tahun 1970 tentang

    Keselamatan Kerja. Memuat syarat-syarat K3 yang wajib dilaksanakan oleh

    para pengurus tempat kerja di seluruh wilayah RI.

    2. Dlm UU No 1 Th 1970, mengamanatkan kepada Menteri Tenaga Kerja sebagai

    pemegang Policy Nasional di bidang K3.3. Sesuai kewenangan yang diberikan oleh Undang-Undang, Menteri telah

    menerbitkan seperangkat aturan pelaksanaan K3 antara lain : Persyaratan

    Keteknikan, Medik, Kelembagaan, Personel, Kesisteman maupun koordinasi

    sektoral.

  • 8/10/2019 SMK3 PP 50/ 2012

    4/53

    SASARAN K3

    4

    Sasaran K3 untuk menjamin :

    1. keselamatan pekerja dan orang lain,

    2. menjaga aset perusahaan dan

    3. agar semua aparat produksi dapat dipakai

    secara aman dan efisien guna meningkatkan

    produktifitas.

    K3 = menjamin kelangsungan

    bekerja dan berusaha

  • 8/10/2019 SMK3 PP 50/ 2012

    5/53

  • 8/10/2019 SMK3 PP 50/ 2012

    6/53

  • 8/10/2019 SMK3 PP 50/ 2012

    7/53

    INDONESIA

    BERBUDAYA

    K3 TAHUN 2015PROGRAM

    STRATEGI

    MISI

    VISI

  • 8/10/2019 SMK3 PP 50/ 2012

    8/53

    Misi K3

    NasionalMeningkatkan pelaksanaan

    pembinaan dan pengawasan

    K3

    Meningkatkan

    penerapan SMK3

    Meningkatkan peran

    serta pengusaha,

    Tenaga Kerja &

    masyarakat untuk

    mewujudkan kemandirian

    dalam

    pelaksanaan K3

  • 8/10/2019 SMK3 PP 50/ 2012

    9/53

    Menyusun dan meningkatkan kebijakan K3

    2

    Meningkatkan Sumber Daya Manusia di

    bidang K3

    3

    Meningkatkan pembinaan penerapan SMK3

    4

    Meningkatkan sarana dan prasaranapengawasan K3

    5

    Meningkatkan jejaring dan peran serta instansi,lembaga, personil dan pihak-pihak terkait

    Strategi K3 Nasional

  • 8/10/2019 SMK3 PP 50/ 2012

    10/53

    Pasal 27 (2) UUD1945

    Undang-undang 13 Thn2003

    Pasal 86 Pasal 87

    UU No.1/1970 PP 50 Tahun 2012 ttgPenerapan SMK3

    Sanksi

    DASAR HUKUM PENERAPAN SMK3

  • 8/10/2019 SMK3 PP 50/ 2012

    11/53

    Sejarah Kebijakan SMK3

    Pelaksanaan K3 sesuai UU 1/1970 secara

    eksplisit merupakan pelaksanaan K3

    secara sistem

    SMK3 dikeluarkan sejak 1996 melalui

    Permenaker No. 05/Men/1996

    Di Internasional perkembangan sistem

    manajemen K3 mulai berkembang

    melalui ILO Guideline Tahun 2001

    OHSAS dikembangkan pada tahun 2001

  • 8/10/2019 SMK3 PP 50/ 2012

    12/53

    SMK3 ditegaskan kembali dalam UU13 tahun 2003 pasal 87

    Dan mengamanatkan pedoman

    penerapan melalui PeraturanPemerintah No. 50 Tahun 2012

    tentang Penerapan SMK3 (12 April

    2012)

  • 8/10/2019 SMK3 PP 50/ 2012

    13/53

    2) Ketentuan mengenai penerapan sistem

    manajemen keselamatan dan kesehatan

    kerja sebagaimana dimaksud pada ayat

    1) diatur dengan Peraturan Pemerintah

    DASAR HUKUM PENERAPAN SMK

    1) Setiap perusahaan wajib

    menerapkan sistem manajemen

    keselamatan dan kesehatan kerja

    yang terintegrasi dengan sistem

    manajemen perusahaan

    Pasal 87

    UU No.13/2003

  • 8/10/2019 SMK3 PP 50/ 2012

    14/53

    PP NO. 50 TAHUN 2012Tanggal 12 April 2012

    22 Pasal

    Lampiran 1 ttg Pedoman Penerapan SMK3

    Lampiran 2 ttg Pedoman Penilaian Penerapan

    SMK3

    Lampiran 3 ttg Laporan audit SMK3

  • 8/10/2019 SMK3 PP 50/ 2012

    15/53

  • 8/10/2019 SMK3 PP 50/ 2012

    16/53

    PengertianPasal 1

    Keselamatan dan Kesehatan Kerja (K3)

    segala kegiatan untuk menjamin dan

    melindungi keselamatan dan kesehatantenaga kerja melalui upaya pencegahan

    kecelakaan kerja dan penyakit akibat kerja

  • 8/10/2019 SMK3 PP 50/ 2012

    17/53

    PengertianPasal 1

    Audit SMK3

    pemeriksaan secara sistematis dan

    independen terhadap pemenuhan kriteriayang telah ditetapkan untuk mengukur suatu

    hasil kegiatan yang telah direncanakan dan

    dilaksanakan dalam penerapan SMK3 di

    perusahaan.

  • 8/10/2019 SMK3 PP 50/ 2012

    18/53

    TUJUAN PENERAPAN SMK3Pasal 2

    a. meningkatkan efektifitas perlindungankeselamatan dan kesehatan kerja yangterencana, terukur, terstruktur, danterintegrasi;

    b. mencegah dan mengurangi kecelakaan kerjadan penyakit akibat kerja dengan melibatkanunsur manajemen, pekerja/buruh, dan/atauserikat pekerja/serikat buruh; serta

    c. menciptakan tempat kerja yang aman,nyaman, dan efisien untuk mendorongproduktivitas.

  • 8/10/2019 SMK3 PP 50/ 2012

    19/53

    Kebijakan Nasional tertuang dalam Lampiran 1,

    Lampiran 2 dan Lampiran 3

    PENERAPAN SMK3 DILAKUKAN BERDASARKAN

    KEBIJAKAN NASIONAL

    Ketentuan UmumPasal 3

  • 8/10/2019 SMK3 PP 50/ 2012

    20/53

    2. Instansi Pembina Sektor dapat mengembangkan

    Kebijakan Nasional sebagai pedoman perusahaan

    dalam menerapkan SMK3

    Ketentuan UmumPasal 4

    1. Kebijakan Nasional sebagai pedoman

    perusahaan dalam menerapkan SMK3

  • 8/10/2019 SMK3 PP 50/ 2012

    21/53

    Wajib bagi perusahaan:

    memperkerjakan pekerja/buruh paling sedikit 100(seratus) orang; atau

    mempunyai tingkat potensi bahaya tinggi.

    Ketentuan mengenai tingkat potensi bahaya tinggisesuai dengan ketentuan peraturan perundang-undangan

    Dlm menerapkan SMK3 memperhatikan peraturanperUU, konvensi atau standar internasional

    Pasal 5

  • 8/10/2019 SMK3 PP 50/ 2012

    22/53

    Penerapan SMK3 meliputi

    1. penetapan kebijakan K3;

    2. perencanaan K3;

    3. pelaksanaan rencana K3;

    4. pemantauan dan evaluasi kinerja K3; dan

    5. peninjauan dan peningkatan kinerja SMK3.

    Pasal 6

  • 8/10/2019 SMK3 PP 50/ 2012

    23/53

    1. Penetapan kebijakan K3

    a. melakukan tinjauan awal kondisi K3, meliputi: identifikasi potensi bahaya, penilaian dan pengendalian

    risiko;

    perbandingan penerapan K3 dengan perusahaan dan sektor

    lain yang lebih baik;

    peninjauan sebab akibat kejadian yang membahayakan;

    kompensasi dan gangguan serta hasil penilaian sebelumnya

    yang berkaitan dengan keselamatan; dan

    penilaian efisiensi dan efektivitas sumber daya yang

    disediakan.b. memperhatikan peningkatan kinerja manajemen K3

    secara terus-menerus; dan

    c. memperhatikan masukan dari pekerja/buruh dan/atau

    serikat pekerja/serikat buruh.

  • 8/10/2019 SMK3 PP 50/ 2012

    24/53

    Kebijakan K3 paling sedikit memuat

    a. visi;

    b. tujuan perusahaan;

    c. komitmen dan tekad melaksanakan kebijakan;dan

    d. kerangka dan program kerja yang mencakup

    kegiatan perusahaan secara menyeluruh yangbersifat umum dan/atau operasional.

  • 8/10/2019 SMK3 PP 50/ 2012

    25/53

    Pengusaha harus menyebarluaskan

    kebijakan K3 yang telah ditetapkan kepada

    seluruh pekerja/buruh, orang lain selainpekerja/buruh yang berada di perusahaan,

    dan pihak lain yang terkait

  • 8/10/2019 SMK3 PP 50/ 2012

    26/53

    Disusun untuk menghasilkan rencana K3

    mengacu pada kebijakan K3

    Mempertimbangkan :

    a. hasil penelaahan awal;b. identifikasi bahaya, penilaian, dan

    pengendalian risiko; peraturan

    perundang-undangan danpersyaratan lainnya; dan

    c. sumber daya yang dimiliki.

    2. Perencanaan K3

  • 8/10/2019 SMK3 PP 50/ 2012

    27/53

    Paling sedikit memuat :

    a. tujuan dan sasaran;

    b. skala prioritas;c. upaya pengendalian bahaya;

    d. penetapan sumber daya;

    e. jangka waktu pelaksanaan;f. indikator pencapaian; dan

    g. sistem pertanggungjawaban.

    Rencana K3

  • 8/10/2019 SMK3 PP 50/ 2012

    28/53

    3. Pelaksanaan Rencana K3

    Di dukung oleh sumber daya manusia di bidang K3, prasarana

    dan sarana.

    Sumber daya manusia harus memiliki:

    kompetensi kerja yang dibuktikan dengan sertifikat; dan

    kewenangan di bidang K3 yang dibuktikan dengan suratizin kerja/operasi dan/atau surat penunjukkan dari instansi

    yang berwenang.

    Prasarana dan sarana sebagaimana paling sedikit terdiri dari:

    organisasi/unit yang bertanggung jawab di bidang K3;

    anggaran yang memadai;

    prosedur operasi/kerja, informasi, dan pelaporan serta

    pendokumentasian; dan

    instruksi kerja.

  • 8/10/2019 SMK3 PP 50/ 2012

    29/53

    3. Pelaksanaan Rencana K3

    Dalam melaksanakan rencana K3 harus melakukan kegiatan

    dalam pemenuhan persyaratan perUU.

    Kegiatan tersebut :

    a. Tindakan pengendalian

    b. perancangan (design) dan rekayasa;

    c. prosedur dan instruksi kerja;

    d. penyerahan sebagian pelaksanaan pekerjaan;

    e. pembelian/pengadaan barang dan jasa;

    f. produk akhir;g. upaya menghadapi keadaan darurat kecelakaan dan

    bencana industri; dan

    h. rencana dan pemulihan keadaan darurat

  • 8/10/2019 SMK3 PP 50/ 2012

    30/53

    3. Pelaksanaan Rencana K3

    Kegiatan a f dilaksanakan berdasarkan identifikasi

    bahaya, penilaian dan pengendalian risiko.

    Kegiatan g dan h dilaksanakan berdasarkan potensi

    bahaya, investigasi dan analisa kecelakaan

  • 8/10/2019 SMK3 PP 50/ 2012

    31/53

    3. Pelaksanaan Rencana K3

    Agar seluruh kegiatan bisa berjalan, maka harus :

    a. Menunjuk SDM yang kompeten dan berwenang dibidang

    K3

    b. Melibatkan seluruh pekerka/buruh

    c. Membuat petunjuk K3

    d. Membuat prosedur informasi

    e. Membuat prosedur pelaporan

    f. Mendokumentasikan seluruh kegiatan

    Pelaksanaan kegiatan diintegrasikan dengan

    kegiatan manajemen perusahaan

  • 8/10/2019 SMK3 PP 50/ 2012

    32/53

    4. Pemantauan dan Evaluasi Kinerja

    Melalui pemeriksaan, pengujian,

    pengukuran dan audit internal

    SMK3 dilakukan oleh sumber daya

    manusia yang kompeten

    Dalam hal perusahaan tidak

    mempunyai SDM dapat

    menggunakan pihak lain

  • 8/10/2019 SMK3 PP 50/ 2012

    33/53

  • 8/10/2019 SMK3 PP 50/ 2012

    34/53

    5. Peninjauan dan Peningkatan

    Kinerja SMK3

    menjamin kesesuaian dan

    efektifitas penerapan SMK3,

    dilakukan terhadap kebijakan,

    perencanaan, pelaksanaan,

    pemantauan dan evaluasi

  • 8/10/2019 SMK3 PP 50/ 2012

    35/53

    5. Peninjauan dan Peningkatan Kinerja SMK3

    Hasil peninjauan digunakan untukperbaikan dan peningkatankinerja,

    Perbaikan dan peningkatan kinerjadilaksanakan dalam hal : terjadi perubahan peraturan perundang-undangan;

    adanya tuntutan dari pihak yang terkait dan pasar;

    adanya perubahan produk dan kegiatan perusahaan;

    terjadi perubahan struktur organisasi perusahaan;

    adanya perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi,termasuk epidemiologi;

    adanya hasil kajian kecelakaan di tempat kerja;

    adanya pelaporan; dan/atau

    adanya masukan dari pekerja/buruh.

  • 8/10/2019 SMK3 PP 50/ 2012

    36/53

    Pembuktian Penerapan SMK

    udit

    EksternalInternal

    Dilakukanperusahaan

    Dilakukan olehLembaga Audit (yang

    telah ditunjuk

    Menakertrans)

  • 8/10/2019 SMK3 PP 50/ 2012

    37/53

    Penilaian melalui Audit SMK3

    meliputi:1. pembangunan dan terjaminnya pelaksanaan

    komitmen;

    2. pembuatan dan pendokumentasian rencana K3;

    3. pengendalian perancangan dan peninjauan kontrak;

    4. pengendalian dokumen;

    5. pembelian dan pengendalian produk;

    6. keamanan bekerja berdasarkan SMK3;

    7. standar pemantauan;

    8. pelaporan dan perbaikan kekurangan;9. pengelolaan material dan perpindahannya;

    10. pengumpulan dan penggunaan data;

    11. pemeriksaan SMK3; dan

    12. pengembangan keterampilan dan kemampuan

  • 8/10/2019 SMK3 PP 50/ 2012

    38/53

    Untuk perusahaan yang memiliki potensi

    bahaya tinggi wajib melakukan penilaian

    penerapan SMK3 sesuai dengan ketentuan

    peraturan perundang-undangan.

    Hasil audit sebagai bahan

    pertimbangan dalam upayapeningkatan SMK3

  • 8/10/2019 SMK3 PP 50/ 2012

    39/53

    Pedoman Penilaian Penerapan SMK3

    kriteria Audit SMK3;

    penetapan kriteria audit tiap

    tingkat pencapaian penerapan

    SMK3; dan

    ketentuan penilaian hasil AuditSMK3.

    Lamp 2 PP 50/2012

  • 8/10/2019 SMK3 PP 50/ 2012

    40/53

    Pasal 17

    (1) Hasil audit sebagaimana dimaksud dalam Pasal 16 dilaporkan

    kepada Menteri dengan tembusan disampaikan kepada

    menteri pembina sektor usaha, gubernur, dan bupati/walikota

    sebagai bahan pertimbangan dalam upaya peningkatan SMK3.

    (2) Bentuk laporan hasil audit sebagaimana dimaksud pada ayat

    (1) tertuang dalam pedoman yang tercantum dalam Lampiran

    III sebagai bagian yang tidak terpisahkan dari Peraturan

    Pemerintah ini.

  • 8/10/2019 SMK3 PP 50/ 2012

    41/53

    KRITERIA AUDIT SMK3

    Penilaian tingkat awal sebanyak 64kriteria;

    Penilaian tingkat transisi sebanyak 122

    kriteria;

    Penilaian Tingkat Lanjutan 166 kriteria;

    Kriteria pada Tingkat Penerapan SMK3

  • 8/10/2019 SMK3 PP 50/ 2012

    42/53

    NO ELEMEN TINGKAT AWAL TINGKAT TRANSISI (Seluruh

    tingkat awal dan transisi)

    TINGKAT LANJUTAN (Seluruh

    tingkat awal, transisi dan lanjutan)

    1

    2

    3

    4

    5

    1

    Pembangunan dan pemeliharaankomitmen

    1.1.1, 1.1.3, 1.2.2, 1.2.4, 1.2.5,1.2.6, 1.3.3, 1.4.1, 1.4.3, 1.4.4,

    1.4.5, 1.4.6, 1.4.7, 1.4.8, 1.4.9

    1.1.2, 1.2.1, 1.2.3, 1.3.1,1.4.2

    1.1.4, 1.1.5, 1.2.7, 1.3.2, 1.4.10,1.4.11

    2 Strategi pendokumentasian 2.1.1, 2.4.1 2.1.2, 2.1.3, 2.1.4, 2.2.1,

    2.3.1, 2.3.2, 2.3.4

    2.1.5, 2.1.6, 2.2.2, 2.2.3, 2.3.3

    3 Peninjauan ulang desain dan kontrak 3.1.1, 3.2.2 3.1.2, 3.1.3, 3.1.4, 3.2.1 3.2.3, 3.2.4

    4 Pengendalian dokumen 4.1.1 4.1.2, 4.2.1 4.1.3, 4.1.4, 4.2.2, 4.2.3

    5

    Pembelian

    5.1.1, 5.1.2, 5..2.1

    5.1.3

    5.1.4, 5.1.5, 5.3.1, 5.4.1, 5.4.2

    6 Keamanan bekerja berdasarkan SMK3 6.1.1, 6.1.5, 6.1.6, 6.1.7, 6.2.1,

    6.3.1, 6.3.2, 6.4.1, 6.4.2, 6.4.3,

    6.4.4, 6.5.2, 6.5.3, 6.5.4, 6.5.7,

    6.5.8, 6.5.9, 6.7.4, 6.7.6, 6.8.1,

    6.8.2

    6.1.2, 6.1.3, 6.1.4, 6.2.2,

    6.2.3, 6.2.4, 6.2.5, 6.5.1,

    6.5.5, 6.5.6, 6.5.10, 6.7.1,

    6.7.2, 6.7.3, 6.7.5, 6.7.7

    6.1.8, 6.6.1, 6.6.2, 6.9.1

    7 Standar pemantauan 7.1.1, 7.2.1, 7.2.2, 7.2.3, 7.4.1,

    7.4.3, 7.4.4, 7.4.5

    7.1.2, 7.1.3, 7.1.4, 7.1.5,

    7.1.6, 7.1.7, 7.4.2

    7.3.1, 7.3.2

    8 Pelaporan dan perbaikan 8.3.1 8.1.1, 8.2.1, 8.3.2 8.3.3, 8.3.4, 8.3.5, 8.3.6, 8.4.1

    9 Pengelolaan material dan perpindahannya 9.1.1, 9.1.2, 9.2.1, 9.2.3, 9.3.1,

    9.3.3, 9.3.4

    9.1.3, 9.1.4, 9.3.5 9.2.2, 9.3.2

    10

    Pengumpulan dan penggunaan jasa

    10.1.1, 10.1.2, 10.2.1, 10.2.2

    10.1.3, 10.1.4

    11 Audit SMK3 11.1.1, 11.1.2, 11.1.3

    12

    Pengembangan keterampilan dan

    kemampuan

    12.2.1, 12.2.2, 12.3.1, 12.5.1

    12.1.2, 12.1.4, 12.1.5,

    12.1.6, 12.3.2, 12.4.1

    12.1.1, 12.1.3, 12.1.7, 12.3.3

    Kriteria pada Tingkat Penerapan SMK3

  • 8/10/2019 SMK3 PP 50/ 2012

    43/53

    Tingkat Penilaian Penerapan SMK3

    1. Untuk tingkat pencapaian penerapan 0-59%

    termasuk tingkat penilaian penerapan kurang.

    2. Untuk tingkat pencapaian penerapan 60-84%

    termasuk tingkat penilaian penerapan baik.3. Untuk tingkat pencapaian penerapan 85-100%

    termasuk tingkat penilaian penerapan memuaskan

    P il i Ti k t P SMK3

  • 8/10/2019 SMK3 PP 50/ 2012

    44/53

    Kategori

    Perusahaan

    Tingkat Pencapaian Penerapan

    0-59% 60-84% 85-100%

    Kategori tingkat

    awal (64 kriteria)

    Tingkat Penilaian

    Penerapan Kurang

    Tingkat Penilaian

    Penerapan Baik

    Tingkat Penilaian

    Penerapan

    Memuaskan

    Kategori tingkat

    transisi (122

    kriteria)

    Tingkat Penilaian

    Penerapan Kurang

    Tingkat Penilaian

    Penerapan Baik

    Tingkat Penilaian

    Penerapan

    Memuaskan

    Kategori tingkat

    lanjutan (166

    kriteria)

    Tingkat Penilaian

    Penerapan Kurang

    Tingkat Penilaian

    Penerapan Baik

    Tingkat Penilaian

    Penerapan

    Memuaskan

    Penilaian Tingkat Penerapan SMK3

    PENILAIAN TINGKAT PENERAPAN SMK3

    Penilaian Tingkat Penerapan SMK3

  • 8/10/2019 SMK3 PP 50/ 2012

    45/53

    PENILAIAN KRITERIA

    Kategori Kritikal

    Temuan yang mengakibatkan fatality/kematian.

    Kategori Mayor

    Tidak memenuhi ketentuan peraturan perundang-

    undangan; Tidak melaksanakan salah satu prinsip SMK3; dan

    Terdapat temuan minor untuk satu kriteria audit di

    beberapa lokasi.

    Kategori Minor

    Ketidakkonsistenan dalam pemenuhan persyaratan

    peraturan perundang-undangan, standar, pedoman, danacuan lainnya.

  • 8/10/2019 SMK3 PP 50/ 2012

    46/53

    PENGAWASAN

    Pengawasan SMK3 dilakukan oleh pengawas ketenagakerjaanpusat, provinsi dan/atau kabupaten/kota sesuai dengankewenangannya.

    Pengawasan sebagaimana dimaksud pada ayat (1) meliputi:

    1. pembangunan dan terjaminnya pelaksanaan komitmen;2. organisasi;

    3. sumber daya manusia;

    4. pelaksanaan peraturan perundang-undangan bidang K3;

    5. keamanan bekerja;

    6. pemeriksaan, pengujian dan pengukuran penerapan SMK3;7. pengendalian keadaan darurat dan bahaya industri;

    8. pelaporan dan perbaikan kekurangan; dan

    9. tindak lanjut audit.

  • 8/10/2019 SMK3 PP 50/ 2012

    47/53

    Peran Pengawas Ketenagakerjaan Dalam

    Pelaksanaan Audit

    Penetapan perusahaan wajib audit di luar sektor tambang

    dan migas,

    Pelaksanaan audit (mekanisme audit),

    Pembinaan dan pengawasan Lembaga Audit , Pembinaan dan pengawasan Auditor,

    Pemeriksaan terhadap laporan hasil audit

    Pelaksanaan tindak lanjut audit (pembinaan perusahaan)

  • 8/10/2019 SMK3 PP 50/ 2012

    48/53

    KETENTUAN PERALIHAN

    Pada saat Peraturan Pemerintah telah

    berlaku, perusahaan yang telah menerapkan

    SMK3, wajib menyesuaikan dengan

    ketentuan Peraturan Pemerintah ini paling

    lama 1 (satu) tahun

  • 8/10/2019 SMK3 PP 50/ 2012

    49/53

    Sanksi Administratif

    Pasal 190 UU No 13 Tahun 2003

    (1) Pelanggaran pasal 87 dikenakan sanksi administratif(2) Sanksi administratif berupa :

    a. teguran;b. peringatan tertulis;c. pembatasan kegiatan usaha;d. pembekuan kegiatan usaha;e. pembatalan persetujuan;f. pembatalan pendaftaran;g. penghentian sementara sebagian atau seluruh alat produksi;h. pencabutan ijin.

  • 8/10/2019 SMK3 PP 50/ 2012

    50/53

    M NF T

    Manfaat dari Penerapan SMK3 berdasarkan PeraturanMenteri Tenaga Kerja. No.Per 05/Men/96 :

    Bagi Perusahaan:1. Mengetahui pemenuhan perusahaan terhadap peraturan

    perundangan dibidang K32. Mendapatkan bahan umpan balik bagi tinjauan manajemen

    dalam rangka meningkatkan kinerja SMK3

    3. Mengetahui efektifitas, efisiensi dan kesesuaian sertakekurangan dari penerapan SMK3

    4. Mengetahui kinerja K3 di perusahaan5. Meningkatkan image perusahaan yang pada akhirnya akan

    meningkatkan daya saing perusahaan

  • 8/10/2019 SMK3 PP 50/ 2012

    51/53

    6. Meningkatkan kepedulian dan pengetahuan tenagakerja mengenai K3 yang juga akan meningkatkanproduktivitas perusahaan

    7. Terpantaunya bahaya dan risiko di perusahaan

    8. Penanganan berkesinambungan terhadap risiko yangada diperusahaan

    9. Mencegah kerugian yang lebih besar kepada perusahaan10. Pengakuan terhadap kinerja K3 diperusahaan atas

    pelaksanaan SMK3

  • 8/10/2019 SMK3 PP 50/ 2012

    52/53

  • 8/10/2019 SMK3 PP 50/ 2012

    53/53