Download - SMK3 PP 50/ 2012
-
8/10/2019 SMK3 PP 50/ 2012
1/53
PENERAPAN SMK3
PP 50 THN 2012
Direktorat PNK3, Ditjen Binwasnaker
Kementerian Tenaga Kerja & Transmigrasi RI
-
8/10/2019 SMK3 PP 50/ 2012
2/53
-
8/10/2019 SMK3 PP 50/ 2012
3/53
REGULASI K3
1. K3 diatur dengan Undang Undang yaitu UU No 1 Tahun 1970 tentang
Keselamatan Kerja. Memuat syarat-syarat K3 yang wajib dilaksanakan oleh
para pengurus tempat kerja di seluruh wilayah RI.
2. Dlm UU No 1 Th 1970, mengamanatkan kepada Menteri Tenaga Kerja sebagai
pemegang Policy Nasional di bidang K3.3. Sesuai kewenangan yang diberikan oleh Undang-Undang, Menteri telah
menerbitkan seperangkat aturan pelaksanaan K3 antara lain : Persyaratan
Keteknikan, Medik, Kelembagaan, Personel, Kesisteman maupun koordinasi
sektoral.
-
8/10/2019 SMK3 PP 50/ 2012
4/53
SASARAN K3
4
Sasaran K3 untuk menjamin :
1. keselamatan pekerja dan orang lain,
2. menjaga aset perusahaan dan
3. agar semua aparat produksi dapat dipakai
secara aman dan efisien guna meningkatkan
produktifitas.
K3 = menjamin kelangsungan
bekerja dan berusaha
-
8/10/2019 SMK3 PP 50/ 2012
5/53
-
8/10/2019 SMK3 PP 50/ 2012
6/53
-
8/10/2019 SMK3 PP 50/ 2012
7/53
INDONESIA
BERBUDAYA
K3 TAHUN 2015PROGRAM
STRATEGI
MISI
VISI
-
8/10/2019 SMK3 PP 50/ 2012
8/53
Misi K3
NasionalMeningkatkan pelaksanaan
pembinaan dan pengawasan
K3
Meningkatkan
penerapan SMK3
Meningkatkan peran
serta pengusaha,
Tenaga Kerja &
masyarakat untuk
mewujudkan kemandirian
dalam
pelaksanaan K3
-
8/10/2019 SMK3 PP 50/ 2012
9/53
Menyusun dan meningkatkan kebijakan K3
2
Meningkatkan Sumber Daya Manusia di
bidang K3
3
Meningkatkan pembinaan penerapan SMK3
4
Meningkatkan sarana dan prasaranapengawasan K3
5
Meningkatkan jejaring dan peran serta instansi,lembaga, personil dan pihak-pihak terkait
Strategi K3 Nasional
-
8/10/2019 SMK3 PP 50/ 2012
10/53
Pasal 27 (2) UUD1945
Undang-undang 13 Thn2003
Pasal 86 Pasal 87
UU No.1/1970 PP 50 Tahun 2012 ttgPenerapan SMK3
Sanksi
DASAR HUKUM PENERAPAN SMK3
-
8/10/2019 SMK3 PP 50/ 2012
11/53
Sejarah Kebijakan SMK3
Pelaksanaan K3 sesuai UU 1/1970 secara
eksplisit merupakan pelaksanaan K3
secara sistem
SMK3 dikeluarkan sejak 1996 melalui
Permenaker No. 05/Men/1996
Di Internasional perkembangan sistem
manajemen K3 mulai berkembang
melalui ILO Guideline Tahun 2001
OHSAS dikembangkan pada tahun 2001
-
8/10/2019 SMK3 PP 50/ 2012
12/53
SMK3 ditegaskan kembali dalam UU13 tahun 2003 pasal 87
Dan mengamanatkan pedoman
penerapan melalui PeraturanPemerintah No. 50 Tahun 2012
tentang Penerapan SMK3 (12 April
2012)
-
8/10/2019 SMK3 PP 50/ 2012
13/53
2) Ketentuan mengenai penerapan sistem
manajemen keselamatan dan kesehatan
kerja sebagaimana dimaksud pada ayat
1) diatur dengan Peraturan Pemerintah
DASAR HUKUM PENERAPAN SMK
1) Setiap perusahaan wajib
menerapkan sistem manajemen
keselamatan dan kesehatan kerja
yang terintegrasi dengan sistem
manajemen perusahaan
Pasal 87
UU No.13/2003
-
8/10/2019 SMK3 PP 50/ 2012
14/53
PP NO. 50 TAHUN 2012Tanggal 12 April 2012
22 Pasal
Lampiran 1 ttg Pedoman Penerapan SMK3
Lampiran 2 ttg Pedoman Penilaian Penerapan
SMK3
Lampiran 3 ttg Laporan audit SMK3
-
8/10/2019 SMK3 PP 50/ 2012
15/53
-
8/10/2019 SMK3 PP 50/ 2012
16/53
PengertianPasal 1
Keselamatan dan Kesehatan Kerja (K3)
segala kegiatan untuk menjamin dan
melindungi keselamatan dan kesehatantenaga kerja melalui upaya pencegahan
kecelakaan kerja dan penyakit akibat kerja
-
8/10/2019 SMK3 PP 50/ 2012
17/53
PengertianPasal 1
Audit SMK3
pemeriksaan secara sistematis dan
independen terhadap pemenuhan kriteriayang telah ditetapkan untuk mengukur suatu
hasil kegiatan yang telah direncanakan dan
dilaksanakan dalam penerapan SMK3 di
perusahaan.
-
8/10/2019 SMK3 PP 50/ 2012
18/53
TUJUAN PENERAPAN SMK3Pasal 2
a. meningkatkan efektifitas perlindungankeselamatan dan kesehatan kerja yangterencana, terukur, terstruktur, danterintegrasi;
b. mencegah dan mengurangi kecelakaan kerjadan penyakit akibat kerja dengan melibatkanunsur manajemen, pekerja/buruh, dan/atauserikat pekerja/serikat buruh; serta
c. menciptakan tempat kerja yang aman,nyaman, dan efisien untuk mendorongproduktivitas.
-
8/10/2019 SMK3 PP 50/ 2012
19/53
Kebijakan Nasional tertuang dalam Lampiran 1,
Lampiran 2 dan Lampiran 3
PENERAPAN SMK3 DILAKUKAN BERDASARKAN
KEBIJAKAN NASIONAL
Ketentuan UmumPasal 3
-
8/10/2019 SMK3 PP 50/ 2012
20/53
2. Instansi Pembina Sektor dapat mengembangkan
Kebijakan Nasional sebagai pedoman perusahaan
dalam menerapkan SMK3
Ketentuan UmumPasal 4
1. Kebijakan Nasional sebagai pedoman
perusahaan dalam menerapkan SMK3
-
8/10/2019 SMK3 PP 50/ 2012
21/53
Wajib bagi perusahaan:
memperkerjakan pekerja/buruh paling sedikit 100(seratus) orang; atau
mempunyai tingkat potensi bahaya tinggi.
Ketentuan mengenai tingkat potensi bahaya tinggisesuai dengan ketentuan peraturan perundang-undangan
Dlm menerapkan SMK3 memperhatikan peraturanperUU, konvensi atau standar internasional
Pasal 5
-
8/10/2019 SMK3 PP 50/ 2012
22/53
Penerapan SMK3 meliputi
1. penetapan kebijakan K3;
2. perencanaan K3;
3. pelaksanaan rencana K3;
4. pemantauan dan evaluasi kinerja K3; dan
5. peninjauan dan peningkatan kinerja SMK3.
Pasal 6
-
8/10/2019 SMK3 PP 50/ 2012
23/53
1. Penetapan kebijakan K3
a. melakukan tinjauan awal kondisi K3, meliputi: identifikasi potensi bahaya, penilaian dan pengendalian
risiko;
perbandingan penerapan K3 dengan perusahaan dan sektor
lain yang lebih baik;
peninjauan sebab akibat kejadian yang membahayakan;
kompensasi dan gangguan serta hasil penilaian sebelumnya
yang berkaitan dengan keselamatan; dan
penilaian efisiensi dan efektivitas sumber daya yang
disediakan.b. memperhatikan peningkatan kinerja manajemen K3
secara terus-menerus; dan
c. memperhatikan masukan dari pekerja/buruh dan/atau
serikat pekerja/serikat buruh.
-
8/10/2019 SMK3 PP 50/ 2012
24/53
Kebijakan K3 paling sedikit memuat
a. visi;
b. tujuan perusahaan;
c. komitmen dan tekad melaksanakan kebijakan;dan
d. kerangka dan program kerja yang mencakup
kegiatan perusahaan secara menyeluruh yangbersifat umum dan/atau operasional.
-
8/10/2019 SMK3 PP 50/ 2012
25/53
Pengusaha harus menyebarluaskan
kebijakan K3 yang telah ditetapkan kepada
seluruh pekerja/buruh, orang lain selainpekerja/buruh yang berada di perusahaan,
dan pihak lain yang terkait
-
8/10/2019 SMK3 PP 50/ 2012
26/53
Disusun untuk menghasilkan rencana K3
mengacu pada kebijakan K3
Mempertimbangkan :
a. hasil penelaahan awal;b. identifikasi bahaya, penilaian, dan
pengendalian risiko; peraturan
perundang-undangan danpersyaratan lainnya; dan
c. sumber daya yang dimiliki.
2. Perencanaan K3
-
8/10/2019 SMK3 PP 50/ 2012
27/53
Paling sedikit memuat :
a. tujuan dan sasaran;
b. skala prioritas;c. upaya pengendalian bahaya;
d. penetapan sumber daya;
e. jangka waktu pelaksanaan;f. indikator pencapaian; dan
g. sistem pertanggungjawaban.
Rencana K3
-
8/10/2019 SMK3 PP 50/ 2012
28/53
3. Pelaksanaan Rencana K3
Di dukung oleh sumber daya manusia di bidang K3, prasarana
dan sarana.
Sumber daya manusia harus memiliki:
kompetensi kerja yang dibuktikan dengan sertifikat; dan
kewenangan di bidang K3 yang dibuktikan dengan suratizin kerja/operasi dan/atau surat penunjukkan dari instansi
yang berwenang.
Prasarana dan sarana sebagaimana paling sedikit terdiri dari:
organisasi/unit yang bertanggung jawab di bidang K3;
anggaran yang memadai;
prosedur operasi/kerja, informasi, dan pelaporan serta
pendokumentasian; dan
instruksi kerja.
-
8/10/2019 SMK3 PP 50/ 2012
29/53
3. Pelaksanaan Rencana K3
Dalam melaksanakan rencana K3 harus melakukan kegiatan
dalam pemenuhan persyaratan perUU.
Kegiatan tersebut :
a. Tindakan pengendalian
b. perancangan (design) dan rekayasa;
c. prosedur dan instruksi kerja;
d. penyerahan sebagian pelaksanaan pekerjaan;
e. pembelian/pengadaan barang dan jasa;
f. produk akhir;g. upaya menghadapi keadaan darurat kecelakaan dan
bencana industri; dan
h. rencana dan pemulihan keadaan darurat
-
8/10/2019 SMK3 PP 50/ 2012
30/53
3. Pelaksanaan Rencana K3
Kegiatan a f dilaksanakan berdasarkan identifikasi
bahaya, penilaian dan pengendalian risiko.
Kegiatan g dan h dilaksanakan berdasarkan potensi
bahaya, investigasi dan analisa kecelakaan
-
8/10/2019 SMK3 PP 50/ 2012
31/53
3. Pelaksanaan Rencana K3
Agar seluruh kegiatan bisa berjalan, maka harus :
a. Menunjuk SDM yang kompeten dan berwenang dibidang
K3
b. Melibatkan seluruh pekerka/buruh
c. Membuat petunjuk K3
d. Membuat prosedur informasi
e. Membuat prosedur pelaporan
f. Mendokumentasikan seluruh kegiatan
Pelaksanaan kegiatan diintegrasikan dengan
kegiatan manajemen perusahaan
-
8/10/2019 SMK3 PP 50/ 2012
32/53
4. Pemantauan dan Evaluasi Kinerja
Melalui pemeriksaan, pengujian,
pengukuran dan audit internal
SMK3 dilakukan oleh sumber daya
manusia yang kompeten
Dalam hal perusahaan tidak
mempunyai SDM dapat
menggunakan pihak lain
-
8/10/2019 SMK3 PP 50/ 2012
33/53
-
8/10/2019 SMK3 PP 50/ 2012
34/53
5. Peninjauan dan Peningkatan
Kinerja SMK3
menjamin kesesuaian dan
efektifitas penerapan SMK3,
dilakukan terhadap kebijakan,
perencanaan, pelaksanaan,
pemantauan dan evaluasi
-
8/10/2019 SMK3 PP 50/ 2012
35/53
5. Peninjauan dan Peningkatan Kinerja SMK3
Hasil peninjauan digunakan untukperbaikan dan peningkatankinerja,
Perbaikan dan peningkatan kinerjadilaksanakan dalam hal : terjadi perubahan peraturan perundang-undangan;
adanya tuntutan dari pihak yang terkait dan pasar;
adanya perubahan produk dan kegiatan perusahaan;
terjadi perubahan struktur organisasi perusahaan;
adanya perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi,termasuk epidemiologi;
adanya hasil kajian kecelakaan di tempat kerja;
adanya pelaporan; dan/atau
adanya masukan dari pekerja/buruh.
-
8/10/2019 SMK3 PP 50/ 2012
36/53
Pembuktian Penerapan SMK
udit
EksternalInternal
Dilakukanperusahaan
Dilakukan olehLembaga Audit (yang
telah ditunjuk
Menakertrans)
-
8/10/2019 SMK3 PP 50/ 2012
37/53
Penilaian melalui Audit SMK3
meliputi:1. pembangunan dan terjaminnya pelaksanaan
komitmen;
2. pembuatan dan pendokumentasian rencana K3;
3. pengendalian perancangan dan peninjauan kontrak;
4. pengendalian dokumen;
5. pembelian dan pengendalian produk;
6. keamanan bekerja berdasarkan SMK3;
7. standar pemantauan;
8. pelaporan dan perbaikan kekurangan;9. pengelolaan material dan perpindahannya;
10. pengumpulan dan penggunaan data;
11. pemeriksaan SMK3; dan
12. pengembangan keterampilan dan kemampuan
-
8/10/2019 SMK3 PP 50/ 2012
38/53
Untuk perusahaan yang memiliki potensi
bahaya tinggi wajib melakukan penilaian
penerapan SMK3 sesuai dengan ketentuan
peraturan perundang-undangan.
Hasil audit sebagai bahan
pertimbangan dalam upayapeningkatan SMK3
-
8/10/2019 SMK3 PP 50/ 2012
39/53
Pedoman Penilaian Penerapan SMK3
kriteria Audit SMK3;
penetapan kriteria audit tiap
tingkat pencapaian penerapan
SMK3; dan
ketentuan penilaian hasil AuditSMK3.
Lamp 2 PP 50/2012
-
8/10/2019 SMK3 PP 50/ 2012
40/53
Pasal 17
(1) Hasil audit sebagaimana dimaksud dalam Pasal 16 dilaporkan
kepada Menteri dengan tembusan disampaikan kepada
menteri pembina sektor usaha, gubernur, dan bupati/walikota
sebagai bahan pertimbangan dalam upaya peningkatan SMK3.
(2) Bentuk laporan hasil audit sebagaimana dimaksud pada ayat
(1) tertuang dalam pedoman yang tercantum dalam Lampiran
III sebagai bagian yang tidak terpisahkan dari Peraturan
Pemerintah ini.
-
8/10/2019 SMK3 PP 50/ 2012
41/53
KRITERIA AUDIT SMK3
Penilaian tingkat awal sebanyak 64kriteria;
Penilaian tingkat transisi sebanyak 122
kriteria;
Penilaian Tingkat Lanjutan 166 kriteria;
Kriteria pada Tingkat Penerapan SMK3
-
8/10/2019 SMK3 PP 50/ 2012
42/53
NO ELEMEN TINGKAT AWAL TINGKAT TRANSISI (Seluruh
tingkat awal dan transisi)
TINGKAT LANJUTAN (Seluruh
tingkat awal, transisi dan lanjutan)
1
2
3
4
5
1
Pembangunan dan pemeliharaankomitmen
1.1.1, 1.1.3, 1.2.2, 1.2.4, 1.2.5,1.2.6, 1.3.3, 1.4.1, 1.4.3, 1.4.4,
1.4.5, 1.4.6, 1.4.7, 1.4.8, 1.4.9
1.1.2, 1.2.1, 1.2.3, 1.3.1,1.4.2
1.1.4, 1.1.5, 1.2.7, 1.3.2, 1.4.10,1.4.11
2 Strategi pendokumentasian 2.1.1, 2.4.1 2.1.2, 2.1.3, 2.1.4, 2.2.1,
2.3.1, 2.3.2, 2.3.4
2.1.5, 2.1.6, 2.2.2, 2.2.3, 2.3.3
3 Peninjauan ulang desain dan kontrak 3.1.1, 3.2.2 3.1.2, 3.1.3, 3.1.4, 3.2.1 3.2.3, 3.2.4
4 Pengendalian dokumen 4.1.1 4.1.2, 4.2.1 4.1.3, 4.1.4, 4.2.2, 4.2.3
5
Pembelian
5.1.1, 5.1.2, 5..2.1
5.1.3
5.1.4, 5.1.5, 5.3.1, 5.4.1, 5.4.2
6 Keamanan bekerja berdasarkan SMK3 6.1.1, 6.1.5, 6.1.6, 6.1.7, 6.2.1,
6.3.1, 6.3.2, 6.4.1, 6.4.2, 6.4.3,
6.4.4, 6.5.2, 6.5.3, 6.5.4, 6.5.7,
6.5.8, 6.5.9, 6.7.4, 6.7.6, 6.8.1,
6.8.2
6.1.2, 6.1.3, 6.1.4, 6.2.2,
6.2.3, 6.2.4, 6.2.5, 6.5.1,
6.5.5, 6.5.6, 6.5.10, 6.7.1,
6.7.2, 6.7.3, 6.7.5, 6.7.7
6.1.8, 6.6.1, 6.6.2, 6.9.1
7 Standar pemantauan 7.1.1, 7.2.1, 7.2.2, 7.2.3, 7.4.1,
7.4.3, 7.4.4, 7.4.5
7.1.2, 7.1.3, 7.1.4, 7.1.5,
7.1.6, 7.1.7, 7.4.2
7.3.1, 7.3.2
8 Pelaporan dan perbaikan 8.3.1 8.1.1, 8.2.1, 8.3.2 8.3.3, 8.3.4, 8.3.5, 8.3.6, 8.4.1
9 Pengelolaan material dan perpindahannya 9.1.1, 9.1.2, 9.2.1, 9.2.3, 9.3.1,
9.3.3, 9.3.4
9.1.3, 9.1.4, 9.3.5 9.2.2, 9.3.2
10
Pengumpulan dan penggunaan jasa
10.1.1, 10.1.2, 10.2.1, 10.2.2
10.1.3, 10.1.4
11 Audit SMK3 11.1.1, 11.1.2, 11.1.3
12
Pengembangan keterampilan dan
kemampuan
12.2.1, 12.2.2, 12.3.1, 12.5.1
12.1.2, 12.1.4, 12.1.5,
12.1.6, 12.3.2, 12.4.1
12.1.1, 12.1.3, 12.1.7, 12.3.3
Kriteria pada Tingkat Penerapan SMK3
-
8/10/2019 SMK3 PP 50/ 2012
43/53
Tingkat Penilaian Penerapan SMK3
1. Untuk tingkat pencapaian penerapan 0-59%
termasuk tingkat penilaian penerapan kurang.
2. Untuk tingkat pencapaian penerapan 60-84%
termasuk tingkat penilaian penerapan baik.3. Untuk tingkat pencapaian penerapan 85-100%
termasuk tingkat penilaian penerapan memuaskan
P il i Ti k t P SMK3
-
8/10/2019 SMK3 PP 50/ 2012
44/53
Kategori
Perusahaan
Tingkat Pencapaian Penerapan
0-59% 60-84% 85-100%
Kategori tingkat
awal (64 kriteria)
Tingkat Penilaian
Penerapan Kurang
Tingkat Penilaian
Penerapan Baik
Tingkat Penilaian
Penerapan
Memuaskan
Kategori tingkat
transisi (122
kriteria)
Tingkat Penilaian
Penerapan Kurang
Tingkat Penilaian
Penerapan Baik
Tingkat Penilaian
Penerapan
Memuaskan
Kategori tingkat
lanjutan (166
kriteria)
Tingkat Penilaian
Penerapan Kurang
Tingkat Penilaian
Penerapan Baik
Tingkat Penilaian
Penerapan
Memuaskan
Penilaian Tingkat Penerapan SMK3
PENILAIAN TINGKAT PENERAPAN SMK3
Penilaian Tingkat Penerapan SMK3
-
8/10/2019 SMK3 PP 50/ 2012
45/53
PENILAIAN KRITERIA
Kategori Kritikal
Temuan yang mengakibatkan fatality/kematian.
Kategori Mayor
Tidak memenuhi ketentuan peraturan perundang-
undangan; Tidak melaksanakan salah satu prinsip SMK3; dan
Terdapat temuan minor untuk satu kriteria audit di
beberapa lokasi.
Kategori Minor
Ketidakkonsistenan dalam pemenuhan persyaratan
peraturan perundang-undangan, standar, pedoman, danacuan lainnya.
-
8/10/2019 SMK3 PP 50/ 2012
46/53
PENGAWASAN
Pengawasan SMK3 dilakukan oleh pengawas ketenagakerjaanpusat, provinsi dan/atau kabupaten/kota sesuai dengankewenangannya.
Pengawasan sebagaimana dimaksud pada ayat (1) meliputi:
1. pembangunan dan terjaminnya pelaksanaan komitmen;2. organisasi;
3. sumber daya manusia;
4. pelaksanaan peraturan perundang-undangan bidang K3;
5. keamanan bekerja;
6. pemeriksaan, pengujian dan pengukuran penerapan SMK3;7. pengendalian keadaan darurat dan bahaya industri;
8. pelaporan dan perbaikan kekurangan; dan
9. tindak lanjut audit.
-
8/10/2019 SMK3 PP 50/ 2012
47/53
Peran Pengawas Ketenagakerjaan Dalam
Pelaksanaan Audit
Penetapan perusahaan wajib audit di luar sektor tambang
dan migas,
Pelaksanaan audit (mekanisme audit),
Pembinaan dan pengawasan Lembaga Audit , Pembinaan dan pengawasan Auditor,
Pemeriksaan terhadap laporan hasil audit
Pelaksanaan tindak lanjut audit (pembinaan perusahaan)
-
8/10/2019 SMK3 PP 50/ 2012
48/53
KETENTUAN PERALIHAN
Pada saat Peraturan Pemerintah telah
berlaku, perusahaan yang telah menerapkan
SMK3, wajib menyesuaikan dengan
ketentuan Peraturan Pemerintah ini paling
lama 1 (satu) tahun
-
8/10/2019 SMK3 PP 50/ 2012
49/53
Sanksi Administratif
Pasal 190 UU No 13 Tahun 2003
(1) Pelanggaran pasal 87 dikenakan sanksi administratif(2) Sanksi administratif berupa :
a. teguran;b. peringatan tertulis;c. pembatasan kegiatan usaha;d. pembekuan kegiatan usaha;e. pembatalan persetujuan;f. pembatalan pendaftaran;g. penghentian sementara sebagian atau seluruh alat produksi;h. pencabutan ijin.
-
8/10/2019 SMK3 PP 50/ 2012
50/53
M NF T
Manfaat dari Penerapan SMK3 berdasarkan PeraturanMenteri Tenaga Kerja. No.Per 05/Men/96 :
Bagi Perusahaan:1. Mengetahui pemenuhan perusahaan terhadap peraturan
perundangan dibidang K32. Mendapatkan bahan umpan balik bagi tinjauan manajemen
dalam rangka meningkatkan kinerja SMK3
3. Mengetahui efektifitas, efisiensi dan kesesuaian sertakekurangan dari penerapan SMK3
4. Mengetahui kinerja K3 di perusahaan5. Meningkatkan image perusahaan yang pada akhirnya akan
meningkatkan daya saing perusahaan
-
8/10/2019 SMK3 PP 50/ 2012
51/53
6. Meningkatkan kepedulian dan pengetahuan tenagakerja mengenai K3 yang juga akan meningkatkanproduktivitas perusahaan
7. Terpantaunya bahaya dan risiko di perusahaan
8. Penanganan berkesinambungan terhadap risiko yangada diperusahaan
9. Mencegah kerugian yang lebih besar kepada perusahaan10. Pengakuan terhadap kinerja K3 diperusahaan atas
pelaksanaan SMK3
-
8/10/2019 SMK3 PP 50/ 2012
52/53
-
8/10/2019 SMK3 PP 50/ 2012
53/53