skripsi pengaruh bauran pemasaran terhadap …

78
SKRIPSI PENGARUH BAURAN PEMASARAN TERHADAP LOYALITAS NASABAH PADA PT. BANK SULSELBAR CABANG GOWA JUZWANI 10572 04628 13 FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH MAKASSAR MAKASSAR 2017

Upload: others

Post on 05-Oct-2021

13 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

Page 1: SKRIPSI PENGARUH BAURAN PEMASARAN TERHADAP …

SKRIPSI

PENGARUH BAURAN PEMASARAN TERHADAP LOYALITAS

NASABAH PADA PT. BANK SULSELBAR CABANG GOWA

JUZWANI

10572 04628 13

FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS

UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH MAKASSAR

MAKASSAR

2017

Page 2: SKRIPSI PENGARUH BAURAN PEMASARAN TERHADAP …

i

SKRIPSI

PENGARUH BAURAN PEMASARAN TERHADAP LOYALITAS

NASABAH PADA PT. BANK SULSELBAR CABANG GOWA

JUZWANI

105720462813

Diajukan Untuk Memenuhi Salah Satu Syarat Guna Memperoleh Gelar

Sarjana Pada Jurusan Manajemen Fakultas Ekonomi dan Bisnis

Universitas Muhammadiyah Makassar

FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS

UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH MAKASSAR

MAKASSAR

2017

Page 3: SKRIPSI PENGARUH BAURAN PEMASARAN TERHADAP …

ii

HALAMAN PERSETUJUAN

Judul penelitian : Pengaruh Bauran Pemasaran Terhadap Loyalitas Nasabah

Pada PT. Bank Sulselbar Cabang Gowa.

Nama : Juzwani

Nomor Stambuk : 105720462813

Jurusan : Manajemen

Fakultas : Ekonomi dan Bisnis

Perguruan Tinggi : Universitas Muhammadiyah Makassar

Menyatakan bahwa Skripsi ini telah diperiksa dan diajukan didepan

panitia penguji skripsi strata satu (S1) Pada hari Selasa, 13 Juni, 2017. Pada

Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Muhammadiyah Makassar.

Makassar, 13 Juni 2017

Menyetujui:

Pembimbing I Pembimbing II

Dr. Hj. Ruliaty, MM Ismail Badollahi, SE.,M.Si.Ak.CA

Mengetahui,

Page 4: SKRIPSI PENGARUH BAURAN PEMASARAN TERHADAP …

ii

Dekan Fakultas Ekonomi dan Bisnis Ketua Prodi Manajemen

Ismail Rasulong, SE., MM Moh. Aris Pasigai, SE., MM

NBM : 903078 NBM : 109 3485

Page 5: SKRIPSI PENGARUH BAURAN PEMASARAN TERHADAP …

KATA PENGANTAR

Syukur Alhamdulillah atas kehadirat Allah SWT yang telah melimpahkan

rahmat, hidayah dan taufiq-Nya, sehingga penulis dapat menyelesaikan penulisan

skripsi ini berjudul “Pengaruh Bauran Pemasaran Terhadap Loyalitas Nasabah Pada

PT. Bank Sulselbar Cabang Gowa” . Sholawat serta salam kami kirimkan kepada

junjungan kita Nabi Agung Muhammad SAW yang telah menuntun umatnya ke jalan

kebenaran dan keadilan.

Penyusun menyadari bahwa proses pembuatan skripsi ini tidaklah mudah dan

memiliki banyak kendala. Sehingga penyusunan skripsi ini sangatlah jauh dari

kesempurnaan dan tak luput dari kekurangan-kekurangan. Dengan rendah hati,

penyusun sangat mengharapkan kritik dan saran yang bersifat membangun dan

memperbaiki karya ilmiah ini sehingga menjadi lebih baik dalam penyusunan dimasa

mendatang.

Skripsi ini penulis susun dalam rangka memenuhi tugas dan melengkapi

syarat guna memperoleh gelar Sarjana S1 Ekonomi Fakultas Ekonomi dan Bisnis

Universitas Muhammadiyah Makassar (Unismuh) . Dalam menyusun skripsi ini tidak

lepas dari berbagai pihak yang telah memberikan dukungan moril maupun meteril.

Dengan penuh kerendahan hati, penulis mengucapkan terima kasih kepada:

v

Page 6: SKRIPSI PENGARUH BAURAN PEMASARAN TERHADAP …

1. Bapak Dr. H. Abd Rahman Rahim SE.,MM selaku Rektor Universitas

Muhammadiyah Makassar

2. Bapak Ismail Rasulong SE.,MM selaku Dekan Fakultas Ekonomi dan Bisnis

Universitas Muhammadiyah Makassar

3. Bapak Moh Aris Pasigai SE.,MM selaku Ketua Jurusan Manajemen dan seluruh

dosen Manajemen Universitas Muhammadiyah Makassar

4. Dosen pembimbing 1, ibu Dr. Hj Ruliaty, MM dan dosen pembimbing II, bapak

Ismail Badollahi SE.,M.Si.,Ak. CA yang telah banyak meluangkan waktu untuk

membimbing dan memberikan arahan kepada penulis sejak penulisan proposal

hingga Skripsi.

5. Hj. A. Rini Takaryani Selaku Kepala Pimpinan dan seluruh Karyawan PT. Bank

Sulselbar Cabang Gowa yang telah memberikan izin untuk melakukan penelitian

pada PT. Bank Sulselbar Cabang Gowa.

6. Kedua Orang Tuaku, Ayahanda Supriadi dan Ibunda Jumrianah, serta saudaraku

Juzlam dan Juzriansyah, yang senantiasa mengalirkan kesejukan kasih melalui

upaya dan do’a serta sebagai motivasi utamaku, semoga Allah SWT selalu

menjaga dan melindungi serta memberi rahmat dan hidayah-Nya kepada mereka.

7. Abdul Wahab Bachtiar , Terima kasih selalu memberi motivasi, dukungan , dan

selalu meluangkan waktu untuk membantu saya menyelesaikan Skripsi ini

walaupun jarak berjauhan.

8. Teman-teman angkatan 2013 jurusan Manajemen khususnya kelas MAN 12-13

Asniar, Sheyi Katina, Ninong, Karina Idung, Chintia, Ilmiah, Ria, Sri, Callu

vi

Page 7: SKRIPSI PENGARUH BAURAN PEMASARAN TERHADAP …

Alamsyah, Cimmang Rizald, Om Sumardi, Ardeva, Arry Gondrong, Rahmat

Dindara, yang dari dulu sudah jadi Saudara meskipun tak sedarah.

9. Semua responden yang bersedia menyempatkan waktunya untuk

mengisi kuesioner penelitian penulis.

10. Semua pihak yang tidak bisa penulis sebutkan satu per satu yang telah membantu

dalam penulisan skripsi ini.

Terima kasih atas kerjasamanya. Semoga skripsi ini dapat bermanfaat bagi

penulis pada khususnya dan bagi pembaca pada umumnya. Dan semoga segala

bentuk bantuan dan do’a mereka dicatat sebagai amal ibadah oleh Allah SWT serta

mendapat balasan yang berlipat ganda.

Amin ya robbal alamin.

Makassar , 13 Juni 2017

Penulis,

Juzwani

10572 04628 13

vii

Page 8: SKRIPSI PENGARUH BAURAN PEMASARAN TERHADAP …

viii

MOTTO DAN PERSEMBAHAN

Tidak ada hal yang sia-sia dalam belajar

karena ilmu akan bermanfaat pada waktunya !

(Juzwani)

“Kupersembahkan karya sederhana ini untuk ibu dan ayahku serta

saudara-saudaraku dan orang-orang yang menyayangiku. Terima kasih

atas doa dan semangat yang diberikan, semoga Allah SWT selalu

memberikan rahmat dan membalas lebih atas segala kebaikan yang

mereka berikan”.

Page 9: SKRIPSI PENGARUH BAURAN PEMASARAN TERHADAP …

ix

DAFTAR ISI

HALAMAN JUDUL ............................................................................... i

HALAMAN PERSETUJUAN ................................................................ ii

ABSTRAK .............................................................................................. iii

KATA PENGANTAR ............................................................................ v

MOTTO DAN PERSEMBAHAN .......................................................... viii

DAFTAR ISI ........................................................................................... ix

DAFTAR TABEL ................................................................................... xi

DAFTAR GAMBAR ............................................................................. xii

BAB I PENDAHULUAN

A. Latar Belakang ...................................................................... 1

B. Rumusan Masalah ................................................................. 5

C. Tujuan Penelitian .................................................................. 5

D. Manfaat Penelitian ................................................................ 5

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

A. Manajemen Pemasaran ......................................................... 7

B. Bauran Pemasaran ................................................................ 8

C. Loyalitas Konsumen ............................................................. 20

D. Pemasaran Jasa Perbankan ................................................... 23

E. Kerangka Fikir ...................................................................... 27

F. Hipotesis ............................................................................... 28

BAB III METEDOLOGI PENELITIAN

A. Tempat dan Waktu Penelitian ............................................... 29

B. Definisi Operasional ............................................................. 29

C. Metode Pengumpulan Data................................................... 30

D. Jenis dan Sumber Data.......................................................... 31

Page 10: SKRIPSI PENGARUH BAURAN PEMASARAN TERHADAP …

ix

E. Populasi dan Sampel ............................................................. 31

F. Metode Analisis Data ........................................................... 33

BAB IV GAMABARAN UMUM PERUSAHAAN

A. Sejarah PT. Bank Sulselbar ................................................. 34

B. Struktur Organisasi Tugas dan Tanggung Jawab ................. 38

C. Kegiatan Usaha ..................................................................... 41

BAB V HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

A. Karasteristik Umum Responden ........................................... 45

B. Deskripsi Variabel Penelitian .............................................. 48

C. Hasil Analisis Regresi Sederhana ......................................... 57

D. Pembahasan Hasil Penelitian ................................................ 59

BAB VI KESIMPULAN DAN SARAN

A. Kesimpulan ........................................................................... 62

B. Saran ..................................................................................... 62

DAFTAR PUSTAKA ............................................................................. 64

LAMPIRAN

x

Page 11: SKRIPSI PENGARUH BAURAN PEMASARAN TERHADAP …

xi

DAFTAR TABEL

Tabel 5.1 Karasteristik responden berdasarkan Usia ............................. 45

Tabel 5.2 Karasteristik Responden berdasarkan Jenis Kelamin. ............ 46

Tabel 5.3 karasteristik responden berdasarkan pekerjaan ....................... 47

Tabel 5.4 Standar penilaian ..................................................................... 48

Tabel 5.5 Deskripsi Variabel Bauran Pemasaran .................................... 49

Tabel 5.6 Deskripsi Variabel Loyalitas Nasabah .................................... 52

Tabel 5.7 Hasil Uji validitas.................................................................... 55

Tablel 5.8 Hasil Uji Reliabilitas .............................................................. 57

Table 5.9 Hasil analisis regresi sederhana .............................................. 58

Tabel 5.10 Model Summary .................................................................... 59

Page 12: SKRIPSI PENGARUH BAURAN PEMASARAN TERHADAP …

xii

DAFTAR GAMBAR

Gambar 2.1 Kerangka Pikir..................................................................... 28

Gambar 4.1 Logo Perusahaan ................................................................. 36

Gambar 4.2 Struktur Organisasi PT. Bank Sulselbar Cabang Gowa …. 38

Page 13: SKRIPSI PENGARUH BAURAN PEMASARAN TERHADAP …

1

BAB 1

PENDAHULUAN

A. Latar Belakang

Era perdagangan bebas dewasa ini, menuntut perusahaan untuk

menemukan dan membangun sistem manajemen yang mampu secara

professional meretensi pelanggannya. Dua hal yang menjadi pertimbangan

utama perusahaan dalam melakukan retensi pelanggan adalah, pertama

karena semakin mahalnya biaya perolehan pelanggan baru dalam iklim

kompetisi yang semakin ketat, kedua adalah tingkat kemampuan laba

perusahaan berbanding lurus dengan pertumbuhan hubungan antar

perusahaan dan pelanggan secara permanen.

Olson dalam Mahmud Nuhung (2014) Loyalitas pelanggan tumbuh

karena adanya komitmen pelanggan, yaitu merupakan dorongan perilaku

utuk melakukan pembelian secara berulang-ulang dan untuk membangun

kesetiaan pelanggan terhadap suatu produk / jasa yang dihasilkan oleh

badan usaha tersebut membutuhkan waktu yang lama melalui badan usaha

tersebut membutuhkan waktu yang lama melalui suatu proses pembelian

yang berulang-ulang tersebut. Untuk itulah perusahaan dituntut untuk

memupuk keunggulan kompetitif masing-masing melalui upaya upaya

yang kreatif, inovatif, serta efisien, sehingga menjadi pilihan dari banyak

pelanggan yang pada gilirannya nanti diharapkan loyal untuk tetap setia

dan percaya pada perusahaan.

Page 14: SKRIPSI PENGARUH BAURAN PEMASARAN TERHADAP …

2

Pemenuhan kebutuhan dan keinginan konsumen membutuhkan

konsep pemasaran yang disebut dengan bauran pemasaran (marketing

mix). Menurut Kotler (2005)Marketing mix merupakan kombinasi dari

empat variabel penting dari konsep pemasaran yang dapat dikendalikan

oleh perusahaan. Empat variabel tersebut meliputi produk (product), harga

(price), tempat (place) dan promosi (promotion), dan biasa disingkat

dengan 4P. Zeithaml dan Bitner mengemukakan bahwa pemasaran jasa

perlu bauran pemasaran yang diperluas (expanded marketing mix for

services) dengan penambahan unsur non-traditional marketing mix yaitu

proses (process), orang (people), dan bukti fisik (physical evidence).

Optimalisasi dan pemanfaatan sumber daya yang belum

maksimal,disebabkan adanya revolusi dan globalisasi yang berakibat pada

persaingan yang sangat ketat, baik persaingan antara sesama perusahaan

domestik maupun perusahaan multinasional dari manapun juga, serta

adanya perubahan pada perilaku konsumen yang kini semakin banyak

tuntutan, baik mengenai kualitas produk, lokasi, maupun pelayanan.

Konsumen pada saat ini cenderung lebih bersifat cerdik, suka memilih,

lebih menuntut, mempelajari dengan baik produkatau layanan yang

ditawarkan, kesetiaannya rendah, sangat peduli terhadap harga,serta

mencari nilai yang tertinggi. Hal ini menjadi tindakan nyata dari konsumen

yang dipengaruhi oleh faktor-faktor kejiwaan dan faktor luar lainnya yang

mengarahkan mereka untuk memilih dan mempergunakan produk atau

jasa yang di inginkannya.

Page 15: SKRIPSI PENGARUH BAURAN PEMASARAN TERHADAP …

3

Kondisi perbankan Indonesia dewasa ini semakin berkembang dan

menunjukkan tingkat persaingan yang dapat kita lihat berdirinya bank-

bank swasta.Semua itu tidak terlepas dari berbagai keberhasilan

pembangunan dan pertumbuhan ekonomi indonesia yang cukup pesat.

Melihat kondisi yang seperti ini, mendorong pihak perusahaan khususnya

perbankan untuk menarik nasabah sebanyak-banyaknya dengan

meningkatkan kualitas baik dari segi pelayanan, hadiah produk, bunga

sampai dengan pemanfaatan teknologi yang semakin berkembang.Namun,

setelah diperhatikan hal itu bukanlah satu-satunya yang diperlukan oleh

konsumen. Kegiatan pemasaran juga merupakan salah satu kegiatan pokok

perusahaan dalam usahanya untuk mempertahankan eksistensinya untuk

tumbuh berkembang dalam memperoleh laba. Berhasil tidaknya dalam

pencapaian tujuan bisnis perbankan tergantung keahlian dalam bidang

pemasaran, keuangan, dan bidang lainnya yang dikelola secara efektif dan

efisien.

Selain tergantung pada kemampuan dalam mengkombinasikan

fungsi fungsi tersebut, individu atau perusahaan dapat memainkan peran

pada waktu yang berbeda agar organisasi dapat berjalan dengan lancar.

Mungkin pada satukesempatan nasabah dihadapkan pada beberapa

keadaan yang menawarkan untuk mengkonsumsi suatu produk (tabungan

atau simpanan) dari pihak perusahaan lain. Pada saat itulah nasabah berhak

menilai tentang semua keandalan, produk produk yang ditawarkan, tingkat

suku bunga untuk produk simpanan maupun pinjaman, lokasi tempat

Page 16: SKRIPSI PENGARUH BAURAN PEMASARAN TERHADAP …

4

perusahaan itu berada, bagaimana cara promosi setiap perusahaan,

bagaimana para pekerja bank melayani nasabah, bagaimana prosesnya dan

bukti fisik yang dilihatnya. Pada kondisi yang demikian, kita dapat melihat

bagaiamana sikap nasabah diperhadapkan pada banyak pilihan,dimana

semuanya itu menuntut nasabah loyalitas terhadap perusahaan tersebut.

Menyikapi hal tersebut, tentunya pelaku bisnis terutama perbankan

akan berusaha semaksimal mungkin untuk mempengaruhi perilaku

konsumen untukmenjadi mitra maupun konsumen terbaiknya. Pihak

perbankan juga dituntut dapatsecara jeli memprekdisikan perkembangan

ekonomi mikro dan makro agar dapat menentukan hasil yang akan dicapai

tidak hanya mengoptimalkan pendapatanyang berbasis pelayanan nasabah

tetapi bisnis yang berbasis pada pelayanan calonnasabah.

Problematika seperti ini tidak saja dialami oleh beberapa

perusahaan manfaktur, akan tetapi juga dialami oleh perusahaan atau

organisasi dalam hal perbankan. Hal ini juga dialami oleh PT. Bank

Sulselbar Cabang Gowa yang berlokasi di jalan H.O.S Coroaminoto No.2

Sungguminasa Kabupaten Gowa. Banyak organisasi jasa seperti Bank

Sulselbar melakukan strategi untuk memperluas kapasitas usahanya

dimana harus disesuaikan dengan permintaan dan selera konsumen.

Oleh karena itu, PT. Bank Sulselbar sebagai perusahaan perbankan

berupaya menerapkan bauran pemasaran yang dinilai cukup jitu dlam

menghadapi persaingan yang ketat disektor bank dewasa ini. Untuk

mengetahui bauran pemasaran yang diterapkan oleh PT. Bank Sulselbar

Page 17: SKRIPSI PENGARUH BAURAN PEMASARAN TERHADAP …

5

Cabang Gowa terhadap loyalitas nasabah dalam memilih PT. Bank

Sulselbar, perlu pula mengetahui elemen elemen mana saja dari bauran

pemasaran tersebut yang paling berpengaruh terhadap loyalitas nasabah,

karena hal terseut dapat menjadi keunggulan kompetitif bagi perusahaan.

Berdasarkan latar belakang diatas, maka penulis tertarik untuk

melakukan penelitian dengan judul : “Pengaruh Bauran Pemasaran

Terhadap Loyalitas Nasabah pada PT.Bank Sulselbar Cabang Gowa”

B. Rumusan masalah

Berdasarkan uraian dari latar belakang maka rumusan masalah

dalam penelitian ini adalah “Apakah bauran pemasaran berpengaruh

terhadap loyalitas nasabah pada PT. Bank Sulselbar Cabang Gowa ?”

C. Tujuan Penelitian

Tujuan yang hendak dicapai melalui penelitian ini adalah untuk

mengetahui pengaruh bauran pemasaran terhadap loyalitas nasabah pada

PT. Bank Sulselbar Cabang Gowa.

D. Manfaat Penelitian

1. Manfaat Teoritis

Sebagai bahan kajian atau masukan bagi PT. Bank Sulselbar Cabang

Gowa agar dapat meningkatkan loyalitas nasabah sebagai kekuatan

dalam persaingan dengan perusahaan lain yang bergerak dalam bidang

yang sama.

2. Manfaat Praktis

Page 18: SKRIPSI PENGARUH BAURAN PEMASARAN TERHADAP …

6

Dapat menjadi informasi bagi para nasabah yang ingin meggunakan

jasa pada Bank Sulselbar.

3. Manfaat Kebijakan

Digunakan sebagai bahan pertimbangan bagi PT. Bank Sulselbar

dalam mengambil keputusan bijaksana sehubungan dengan masalah

yang dihadapi tentang bauran pemasaran.

Page 19: SKRIPSI PENGARUH BAURAN PEMASARAN TERHADAP …

7

BAB II

TINJAUAN PUSTAKA

A. Manajemen Pemasaran

Manajemen pemasaran adalah proses perencanaan dan pelaksanaan

pemikiran, penetapan harga, promosi serta penyaluran gagasan, barang dan

jasa untuk menciptakan pertukaran yang memuaskan tujuan tujuan

individu dan organisasi. Defenisi ini mengakui bahwa manajemen

pemasaran adalah proses yang melibatkan analisis, perencanaan,

pelaksanaan, dan pengendalian yang mencakup barang, jasa dan gagasan

yang tergantung pada pertukaran dan dengan tujuan menghasilkan

keputusan bagi pihak pihak yang terlibat.

Manajemen pemasaran dapat diterapkan pada semua pasar,

misalnya sebuah perusahaan makanan. Direktur personalia menangani

pasar tenaga kerja, direktur pembelian menangani bahan baku. Mereka

harus menetapkan tujuan dan pengembangan strategi untuk mendapatkan

hasil yang memuaskan dalam pasar pasar tersebut.Namun, biasanya para

eksekutif ini tidak disebut pemasar, maupun telah dilatih dalam bidang

pemasaran.Sebaliknya, manajemen pemasaran biasanya dihubungkan

dengan tugas dan orang orang menangani pasar pelanggan. Kita akan

mengikuti kebiasaan ini, meskipun apa yang kami uraikan tentang

pemasaran juga berlaku untuk semua pasar.

Gambaran umum manajer pemasaran adalah seorang yang tugas

utama merangsang permintaan atas produk perusahaan.Namun hal ini

Page 20: SKRIPSI PENGARUH BAURAN PEMASARAN TERHADAP …

8

terlalu membatasi keragaman tugas pemasaran yang di emban oleh

manajer pemasaran. Manajer pemasaran bertugas mempengaruhi tingkat,

waktu dan komposisi permintaan sehingga akan membantu organisasi

mencapai tujuannya. Manajer pemasaran sesungguhnya adalah manajer

permintaan.

Manajer mengelola permintaan dengan melaksanakan riset

pemasaran, perencanaan, dan pengendalian. Dalam perencanaan

pemasaran, pemasar harus memutuskan pasar sasaran, posisi dalam pasar,

pembangunan produk, penetapan harga, saluran distribusi fisik,

komunikasi dan promosi. Menurut Buchari Alma manajemen pemasaran

adalah “perencanaan, pengarahan, dan pengawasan seluruh kegiatan

pemasaran perusahaan maupun bagian dipemasaran”

Definisi diatas menunjukkan bahwa manajemen pemasaran

merupakan serangkaian prinsip untuk memilih pasar sasaran,

mengevaluasi kebutuhan konsumen,mengembangkan barang dan jasa,

pemuas keinginan, memberikan nilai bagi konsumen dan laba bagi

perusahaan.

B. Bauran Pemasaran

1. Pengertian Pemasaran

Pemasaran menyentuh kehidupan kita sehari-hari. Akan tetapi

kebanyakan orang telah salah mengartikan dan menganggapnya bahwa

pemasaran sama dengan penjualan dan promosi. Ini bukan berarti

bahwa penjualan dan promosi menjadi tidak penting, tetapi keduanya

Page 21: SKRIPSI PENGARUH BAURAN PEMASARAN TERHADAP …

9

lebih merupakan bagian dari bauran pemasaran yang lebih luas atau

seperangkat fungsi pemasaran yang harus dimamfaatkan untuk meraih

dampak maksimum di pasar.

Penjualan hanyalah fungsi puncak pemasaran.Penjualan hanya

merupakan salah satu dari beberapa fungsi pemasaran, dan seringkali

bukan merupakan fungsi terpenting. Apabila pemasaran melakukan

fungsi pemasaran dengan baik mengidentifikasikan kebutuhan

konsumen, mengembangkan produk yang tetap, menetapkan harga,

melaksanakan distribusi dan promosi secara efektif, barang barang

akan laku dengan sendirinya.

Pemasaran merupakan salah satu bagian dari ilmu manajemen

yang merupakan kegiatan utama dan memegang peran penting dari

dunia usaha disamping kegiatan-kegiatan lainnya seperti kegiatan

personaia, produksi, serta kegiatan pembelanjaan.Pemasaran

merupakan suatu upaya mengantar perusahaan mencapai tujuan

melalui pemenuhan kebutuhan-kebutuhan manusia.Pemasaran meliputi

berbagaikegiatan yang terkait dengan upaya menyampaikan produk

sesuai keinginankonsumen, kegiatan distribusi dan kegiatan promosi.

Kasmir dan Jakfar (2009) dalam Aidil Adhar (2015: 10)

mengemukakan bahwa :Pemasaran adalah suatu proses social dan

manajerial dengan mana individu dan kelompok memperoleh apa yang

mereka butuhkan.

Page 22: SKRIPSI PENGARUH BAURAN PEMASARAN TERHADAP …

10

Nitisemo dalam Mahmud Nuhung (2014) memberikan definisi

pemasaran sebagai semua kegiatan yang bertujuan untuk

memperlancar arus barang dan dan jasa dari produsen ke konsumen

secara efisien dengan maksud untuk menciptakan permintaan yang

efektif.

Sedangkan definisi pemasaran menurut Kotler (2005:8) dalam

Aidhil Adhar (2015 :11) “Pemasaran adalah suatu proses sosial dan

manajerial, baik oleh individu atau kelompok, untuk mendapatkan apa

yang dibutuhkan dan diinginkan melalui pencipataan (creation),

penawaran, dan pertukaran produk yang bernilai dengan pihak lain.

Selanjutnya menurut Rangkuti (2009:21) dalam Aidil Adhar

(2015 : 11) mengemukakan bahwa pemasaran merupakan suatu

interaksi yang berusaha untuk meciptakan hubungan pertukaran dan

bukan merupakan cara yang sederhana untuk menghasilkan

penjualan”.

Pada dasarnya pemasaran suatu barang mencakup perpindahan

atau aliran dari dua hal, yaitu aliran fisik barang itu sendiri dan aliran

kegiatan transaksi untuk barang tersebut.Aliran kegiatan transaksi

merupakan rangkaian kegiatan transaksi mulai dari penjualan produsen

sampai kepada pembeli konsumen akhir.Rangkaian kegiatan ini terjadi

sebelum produk sampai ketangan konsumen akhir.

Page 23: SKRIPSI PENGARUH BAURAN PEMASARAN TERHADAP …

11

2. Pengertian Bauran Pemasaran

Bauran pemasaran (marketing mix) merupakan salah satu

konsep utama dalam pemasaran modern yang terdiri dari segala hal

yang dapat perusahaan lakukan yang akan mempengaruhi permitaan

barang/ jasa yang di tawarkan. Program pemasaran yang efektif

memadukan seluruh elemen/ unsur bauran pemasaran menjadi suatu

program yang terkoordinasi yang di rancang untuk mencapai tujuan

pemasaran perusahaan.

Meurut Zeithaml Bitner dalam Aidil Adhar (2015: 15)

mengemukakan bahwa : Bauran Pemasaran adalah elemen elemen

organisasi perusahaan yang dapat di kontrol oleh perusahaan dalam

melakukan komunikasi dengan konsumen dan akan di pakai untuk

memuaskan konsumen.

Selanjutnya Kotler (2005) “Bauran pemasaran adalah

sekumpulan alat pemasaran (marketing mix) yang dapat digunakan

oleh perusahaan untuk mencapai tujuan pemasarannya dalam pasar

sasaran”.

Berdasarkan defenisi bauran pemasaran tersebut di atas dapat

di simpulkan bahwa bauran pemasaran adalah segala sesuatu yang

dapat dilakukan perusahaan untuk mempengaruhi permintaan akan

produk-produk yang dipasarkan. Kegiatan yang dilakukan untuk

mempengaruhi permintaan akan produk tersebut, pada dasarnya

Page 24: SKRIPSI PENGARUH BAURAN PEMASARAN TERHADAP …

12

mencakup faktor-faktor iternal yang dapat dikendalikan perusahaan

sehingga dalam pelaksanaanya memugkinkan untuk di jalankan.

Selanjutnya berkaitan dengan hal tersebut zeithaml dan bitner

dalam Aidil Adhar (2015:16) mengemukakan konsep: Bauran

pemasaran tradisional (tradisional marketing mix) terdiri dari 4p, yaitu

produk (product), harga (price), tempat /lokasi (place) dan promosi

(promotion). Sementara itu untuk pemasara jasa perlu bauran yang

diperluas (expanded marketing mix for services) dengan penambahan

usur non tradisional marketing mix, yaitu orang (people), fasilitas fisik

(physical efidence ) dan proses (process), sehingga menjadi 7 unsur

(7P).

Berdasarkan uraian diatas dapat disimpulkan bahwa bauran

pemasaran merupaka unsur unsur pemasaran yang saling terkait,

dibaurkan, diorganisasi dan digunakan dengan tepat sehingga

perusahaan dapat mencapai tujuan pemasaran yang efektif, sekaligus

memuaskan kebutuhan dan keinginan nasabah. Adapun variabel

pemasaran itu terdiri dari :

1. Produk (product)

Produk menurut Kotler ( 2008:428) merupakan “segala

sesuatu yang dapat ditawarkan produsen untuk diperhatikan,

diminta, dicari, dibeli, digunakan atau dikonsumsi pasar sebagai

pemenuhan kebutuhan atau keinginan pasar yang bersangkutan.

Produk yang ditawarkan meliputi barang fisik, jasa, orang/pribadi,

Page 25: SKRIPSI PENGARUH BAURAN PEMASARAN TERHADAP …

13

tempat, organisasi, dan ide. Jadi produk dapat berubah tangible

maupun intangible yang dapat memuaskan pelanggan.

Produk jasa merupakan suatu kinerja penampilan, tidak

berwujud dan cepat hilang, lebih dapat di rasakan daripada

dimiliki, serta pelanggan lebih cepat berpartisipasi aktif dalam

proses mengkonsumsi jasa tersebut. Sesugguhnya pelanggan tidak

membeli barang atau jasa, tetapi membeli manfaat dan nilai dari

suatu yang ditawarkan. „apa yang ditawarkan‟ meunjukkan

sejumlah manfaat yang dapat pelanggan dapatkan dari pembelian

suatu barang atau jasa, sedangkan sesuatu yang di tawarkan itu

sendiri dapat dibagi menjadi 4 kategori, yaitu :

a. Barang nyata

b. Barang nyata yang disertai dengan jasa,

c. Jasa utama yang disertai dengan barag dan jasa tambahan , dan

d. Murni jasa

Jadi, pada dasarnya produk adalah sekumpulan nilai

kepuasan yang kompleks. Nilai sebuah produk ditetapkan oleh

pembeli berdasarkan manfaat yang akan mereka terima dari produk

tersebut.

2. Harga (Price)

Penetuan harga merupakan titik kritis dalam bauran

pemasaran jasa karena harga meentukan pendapatan dari suatu

usaha / bisnis. Keputusan penentuan harga juga sangat signifikan

Page 26: SKRIPSI PENGARUH BAURAN PEMASARAN TERHADAP …

14

didalam penentuan nilai/ manfaat yang dapat diberikan kepada

pelanggan dan memainkan peranan peting dalam gambaran

kualitas jasa .Strategi penentuan tarif dalam perusahaan jasa dapat

menggunakan penentuan tarif premium pada saat permintaan tinggi

dan tarif diskon pada saat permitaan menurun.

Keputusan penentuan tarif dari sebuah produk jasa baru

harus memperhatikan beberapa hal.hal yang paling utama adalah

bahwa keputusan penentuan tarif harus sesuai dengan strategi

pemasaran secara keseluruhan.

3. Promosi (promotion)

Promosi selain mempunyai manfaat dalam memperkenalkan

produk baru, juga penting sekali dalam hal mempertahankan selera

konsumen untuk tetap mengkonsumsi produk yang sudah ada.

Namun apapun gencarannya kegiatan promosi yang dilakukan

perusahaan, perlu pula didukung oleh harga dan kualitasdari

produk yang dipromosikan, sehingga tujuan perusahaan untuk

mencapai volume penjualan serta market share akan tercapai.

Terdapat 4 sarana promosi, yang biasa dilakukan oleh Bank yaitu:

a. Periklanan (advertising). Iklan merupakan sarana romosi yang

digunakan oleh bank guna menginformasikan, menarik dan

mempengaruhi calon nasabah .media yang dapat dilakukan

seperti pemasangan billoard dijalan jalan strategis, pencetakan

brosur baik disebarkan disetiap cabang atau pasar

Page 27: SKRIPSI PENGARUH BAURAN PEMASARAN TERHADAP …

15

pembelanjaan, pemasangan spanduk , melalui koran, majalah,

radio, tv, dan media lainnya.

b. Promosi penjualan (sales Promotion). Tujuan promosi

penjualan untuk meningkatkan penjualan atau meningkatkan

jumlah nasabah.

c. Publitas (publicity). Publitas merupakan kegiatan promosi

untuk memancing nasabah melalui kegiatan seperti pameran,

bakti social dan kegiatan lainnya. Kegiatan publitas dapat

meningkatkan pamor bank di mata nasabahnya. Untuk itu

kegiatan publitas perlu dilakukan lebih sering

mempertimbangkan hal-hal tertentu seperti biaya yang

diperlukan dan juga nasabah yang ditargetkan.

d. Penjualan pribadi (personal sales). Penjualan pribadi lebih

banyak dilakukan oleh petugas customer service pada dunia

perbankan .dalam hal ini customer service memegang peranan

sebagai pembinaan hubungan dengan masyarakat atau public

relation. Customer service bank dalam melayani nasabah selalu

berusaha menarik para calon nasabah menjadi nasabah yang

bersangkutan dengan berbagai cara. Dengan demikian dapat

dikatakan bahwa kegiatan promosi adalah suatu upaya yang

merubah pandangan (image) konsumen terahadap suatu produk

yang dipasarkan sehigga konsumen memiliki keinginan untuk

Page 28: SKRIPSI PENGARUH BAURAN PEMASARAN TERHADAP …

16

membeli dan memakai produk dan jasa yang ditawarkan oleh

perusahaan yang bersangkutan.

4. Tempat (place)

Untuk produk industri manufaktur place diartikan sebagai

saluran distribusi, sedangkan untuk roduk industry jasa,place di

artikan sebagai tempat pelayanan jasa. Lokasi pelayanan jasa yang

digunakan dalam memasok jasa kepada pelanggan yang dituju

merupakan keputusan kunci. Keputusan mengenailokasi pelayanan

yang akan digunakan melibatkan pertimbangan bagian penyerahan

jasa kepada pelanggan dan sebagai lingkungan, dimana dan

bagaimana jasa akan diserahkan, sebagai bagian dari nilaidan

manfaat dari jasa.

Masalah ini melibatkan pertimbangan bagaimana interaksi

antara organisasi penyedia asa dan pelanggan serta keputusan

tentang apakah organisasi tersebut memerlukan satu lokasi atau

beberapa lokasi. Seseorang pemasar produk jasa seharusnya

mencari cara untuk membangun pendekatan penyerahan jasa yang

tepat serta menghasilkan keuntungan untuk perusahaannya.

Lokasi berhubungan dengan keputusan yang dibuat oleh

perusahaan mengenai dimana operasi dan staffnya akan

ditempatkan, yang paling penting dari lokasi adalah tipe dan

tingkat interaksi yang terlihat. Terdapat tiga macam tipe interaksi

Page 29: SKRIPSI PENGARUH BAURAN PEMASARAN TERHADAP …

17

antara penyedia jasa dan pelanggan yang berhubungan dengan

pemilihan lokasi, yaitu sebagai berikut :

a. Pelanggan mendatangi penyedia jasa,

b. Penyediajasa mendatangi pelanggan, atau

c. Penyedia jasa dan pelanggan melakukan interaksi melalui

perantara.

Didalam interaksi ini penyedia jasa yang menginginkan

jasa pertumbuhan dapat mempertimbangkan menawarkan jasa

mereka di beberapa lokasi. Jika penyedia jasa mendatangi

pelanggan, maka letak lokasi menjadi tidak begitu penting

meskipun perlu dipertimbangkan pula kedekatan terhadap

pelanggan untuk menjaga kualitas jasa yang akan di terima.

5. Orang (People)

Orang (people) adalah semua pelaku yang memainkan

peranan dalampenyajian jasa sehingga dapat mempengaruhi

presepsi pembeli. Elemen elemen dari “people” adalah pegawai

perusahaan, konsumen dan konsumen lain dalam lingkungan jasa.

Semua sikap dan tindakan karyawan, bahkan cara berpakaian

karyawan dan penampilan karyawan mempunyai pengaruh

terhadap persepsi konsumen atau keberhasilan penyampaian jasa

(service counter)

Elemen people ini memiliki 2 aspek yaitu :

Page 30: SKRIPSI PENGARUH BAURAN PEMASARAN TERHADAP …

18

a. Service people.

Untuk organisasi jasa, service people biasanya memegang

jabatan ganda, yaitu menggandakanjasa dan menjual jasa

tersebut. Melalui pelayanan baik, cepat, ramah, teliti dan akurat

dapat menciptakan kepuasan dan kesetiaan pelanggan terhadap

perusahaan yang akhirnya akan meningkatkan nama baik

perusahaan.

b. Customer. Faktor lain yang mempengaruhi adalah hubungan

yang ada di antara para pelanggan. Pelanggan dapat

memberikan persepsi kepada nasabah lain, tentang kualitasjasa

yang pernah didapatnya dari perusahaan. Keberhasilan dari

perusahaan berkaitan erat dengan seleksi, pelatihan motivasi

dan manajemen dari sumber daya manusia.

6. Proses (process)

Proses adalah semua prosedur actual, mekanisme, dan

aliran aktivis yang digunakan untuk menyampaikan jasa. Elemen

proses ini mempunyai arti suatu upaya perusahaan dalam

menjalankan dan melaksanakan aktifitas untuk memenuhi

kebutuhan dan keinginan konsumennya. Untuk perusahaan jasa,

kerja sama antara pemasaran dan operasional sangat penting dalam

elemen proses ini, terutama dalam melayani segala kebutuhan dan

keinginan konsumen. Jikadilihat dari sudut pandang konsumen,

Page 31: SKRIPSI PENGARUH BAURAN PEMASARAN TERHADAP …

19

maka kualitas jasa di antaranya dilihat dari bagaimana jasa

menghasilkan fungsinya.

Proses dalam jasa merupakan faktor utama dalam auran

pemasaran jasa seperti pelanggan jasa akan sering merasakan

system penyerahan jasa sebagaibagian dari jasa itu sendiri. Selain

itu keputusan dalam manajemen operasi adalah sangat penting

untuk suksesnya pemasaran jasa.

Seluruh aktivitas kerja adalah proses, proses melibatkan

prosedur-prosedur, tugas-tugas, jadwal-jadwal, mekanisme,

aktivitas-akitivitas dan rutinitas-rutinitas dengan apa produk

(barang atau jasa) disalurkan ke pelanggan. Identifikasi manajemen

proses sebagai aktivitas terpisah adalah prasyarat bagi perbaikan

jasa. Pentingnya elemen proses proses ini khususnya dalam bisnis

jasa disebabkan oleh persediaan jasa yang tidak dapat disimpan.

7. Bukti fisik (physical evidence)

Sarana fisik ini merupakan suatu hal yang secara nyata turut

mempengaruhi keputusan konsumen untuk membeli dan

menggnakanproduk jasayang ditawarkan. Unsur-unsur yang

termasuk dalam physical evidence antara lain lingkungan fisik

dalam hal ini bangunan fisik, peralatan, perlengkapan, logo, warna

dan barang barang lainyang disatukan dengan service yang

diberikan seperti tiket, sampul, label dan lain sebagainya. Selain itu

Page 32: SKRIPSI PENGARUH BAURAN PEMASARAN TERHADAP …

20

suasana dari perusahaan yang menunjang seperti visual, aroma,

suara, tata ruang, dan lain-lain.

C. Loyalitas Konsumen

1. Pengertian loyalitas konsumen

Loyalitas pelanggan tumbuh karena adanya komitmen

pelanggan, yaitu merupakan dorongan perilaku untuk melakukan

pembelian secara beruang-ulang dan untuk membangun kesetiaan

pelanggan terhadap suatu produk / jasa yang dihasilkan oleh badan

usaha tersebut membutuhkan waktu yang lama melalui suatu proses

pembelian yang berulang-ulang tersebut. Loyalitas pelanggan memiliki

peran penting dalam sebuah perusahaan, mempertahankan mereka

berarti meningkatkan kinerja keuangan dan mempertahankan

kelansungan hidup perusahaan, hal ini menjadi alasan utama sebuah

perusahaan, untuk menarik dan mempertahankan pelanggan.

Menurut Usmara (2008) mengemukakan bahwa Loyalitas

adalah komitmen yang mendalam untuk membeli kembali atau

berlangganan kembali suatu produk atau jasa yang dipilih di masa

mendatang,dengan cara membeli merek yang sama secara berulang-

ulang, meskipun pengaruh situasional dan kepercayaan pelanggaran

secara potensial menyebabkan tingkah laku untuk

berpindah.Selanjutnya Menurut Kotler dalam Mahmud Nuhung (2014)

mengatakan “The long term success of the particular brand is not

Page 33: SKRIPSI PENGARUH BAURAN PEMASARAN TERHADAP …

21

based on the number of customer whopurchase it only once, but on the

number who become repeat purchase(Keberhasilan jangka panjang

dari merek tertentu tidak didasarkan pada jumlah pelanggan yang

membeli hanya sekali, tapi pada jumlah yang menjadi mengulang

pembelian)”. Dalam Hal ini dapat disimpulkan bahwa konsumen yang

loyal tidak diukur dari berapa banyak dia membeli, tapi beberapa

sering dia melakukan pembelian ulang, termasuk disini

merekomendasikan orang lain untuk membeli.Berdasarkan pengertian

diatas,dapat disimpulkan bahwa loyalitas nasabah adalah kesetiaan

nasabah setelah melayani pelayanan yang dinyatakan dalam pelaku

untuk menggunakan jasa perbankan tersebut dan mencerminkan

adanya ikatan jangka panjang antara perbankan dengan

nasabah.Dengan demikian loyalitas sebenarnya dapat pula diartikan

sebagai komitmen dan kepercayaan pelanggan untuk melaksanakan

hubungan dengan perbankan dalam jangka panjang.Terdapat empat

ciri- ciri pelanggan yang loyal terhadap suatuproduk atau jasa yaitu :

a) Melakukan pembelian ulang secara teratur.

b) Melakukan pembelian lini produk yang lainnya dari perusahaan

anda.

c) Memberikan referensi kepada orang lain.

d) Menunjukkan kekebalan terhadap tarikan dari pesaing atau

tidak mudah terpengaruh oleh bujukan pesaing lain.

Page 34: SKRIPSI PENGARUH BAURAN PEMASARAN TERHADAP …

22

Loyalitas sering dihubungkan antara nilai dimana pelanggan

yang memiliki loyalitas merasakan adanya ikatan emosional dengan

perusahaan. Ikatan emosional inilah yang membuat pelanggan menjadi

loyal dan mendorong mereka untuk terus melakukan pembelian

terhadap produk perusahaan serta memberikan rekomendasi untuk

meningkatkan loyalitas, perusahaan harus meningkatkan kepuasan

setiap pelanggan dan mempertahankan tingkat kepuasan tersebut

dalam jangka panjang. Untuk meningkatkan kepuasan, perusahaan

harus menambah nilai yang dapat membuat mereka mendapatkan apa

yang mereka bayar atau lebih dari mereka harapkan, sehingga mereka

dapat bertahan dan mengarah pada pembelian ulang, perekomendasian,

dan proporsi pembelanjaan yang meningkat.

2. Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Loyalitas Konsumen

Menurut Joko Riyadi menyebutkan 5 faktor utama yang

mempengaruhi loyalitas konsumen , sebagai berikut :

a. Kualitas produk, kualitas produk yang lebih baik secara langsung

akan mempengaruhi tingkat kepuasan konsumen, dan bila hal

tersebut berlangsung secara terus menerus akan mengakibatkan

konsumen selalu setia membeli atau menggunakan produk tersebut

dan disebut loyalitas konsumen.

b. Kualitas pelayanan, selain kualitas produk ada hal lain yang

mempengaruhi loyalitas konsumen yaitu kualitas pelayanan.

Page 35: SKRIPSI PENGARUH BAURAN PEMASARAN TERHADAP …

23

c. Emosional, emosional disini lebih diartikan sebagai keyakinan

penjualitu sendiri agar lebih maju dalam usahanya. Keyakinan

tersebut nantinya akan mendatangkan ide-ide yang dapat

meningkatkan usahanya.

d. Harga, sudah pasti orang-orang menginginkan barang yag bagus

dengan harga yang lebih murah atau bersaing. Jadi harga disini

lebih diartikan sebagai akibat, atau kata lain harga yang tinggi

adalah akibat dari kualitas produk tersebut yang bagus, atau harga

yang tinggi sebagai akibat dari kualitas pelayanan yang bagus.

e. Biaya, orang berfikir bahwa perusahaan yang berani mengeluarkan

biaya yang banyak dalam sebuah promosi atau produksi pasti

produk yang akan dihasilkan akan bagus dan berkualitas, sehingga

konsumen lebih loyal terhadap produk tersebut.

D. Pemasaran Jasa Perbankan

1. Pengertian Bank

Bank merupakan lembaga keuangan yang sangat dibutuhkan

oleh masyarakat dalam melakukan transaksi keuangan, maupun

transaksi lainnya.Kata bank dari kata Banque dalam Bahasa Prancis

dan dari Bonco dalam bahasa Italia, yang berarti peti / lemari atau

bangku.Kata peti atau lemari yang berfungsi sebagai tempat

penyimpan benda-benda berharga seperti peti emas, peti berlian, peti

uang dan sebagainya.

Page 36: SKRIPSI PENGARUH BAURAN PEMASARAN TERHADAP …

24

Pengertian bank menurut undang-undang NO.7 Tahun 1992

adalah sebagai penghimpun da penyalur dana masyarakat. Sedangkan

Bank Menurut Undang-undang No.10 tahun 1998 disebutkan bahwa

Bank adalah badan usaha yang menghimpun dana dari masyarakat

dalam bentuk simpanan dan menyalurkan kepada masyarakat dalam

bentuk kredit dalam rangka meningkatkan taraf hidup rakyat yang

banyak.

Menurut Kasmir Dasar-dasar perbankan (2012) bank diartikan

“lembaga keuangan yang kegiatan usahanya adala menghimpun dana

dari masyarakat dan menyalurkan kembali dana tersebut kemasyarakat

serta memberikan jasa-jasa bank lainnya”. Bank merupakan

perusahaan yang bergerak dibidang keuangan, jadi dapat disimpulkan

bahwa usaha perbankan meliputi tiga fugsi utama, yaitu :

1. Menghimpun dana dari masyarakat .Fungsi bank yang pertama

adalah menghimpun dana dari masyarakat yang kelebihan dana.

Masyarakat mempercayai bank sebagai tempat yang amanuntuk

melakukan investasi, dan menyimpa dana (uang).

2. Menyalurkan dana kepada masyarakat. Fungsi bank yang kedua

adalah menyalurkan dana kepada masyarakat yang membutuhkan

dana. Kebutuhan dana oleh masyarakat, akan lebih muda diberikan

oleh bank apabila masyarakat yang membutuhkan dana dapat

memenuhi persyaratan yang diberikan oleh bank.

Page 37: SKRIPSI PENGARUH BAURAN PEMASARAN TERHADAP …

25

3. Pelayanan jasa perbakan. Dalam rangka memenuhi kebutuhan

masyarakat dalam menjalankan aktivitasnya, bank juga dapat

memberikan beberapa pelayanan jasa. Berbagai jenis produk

pelayanan jasa dapat diberikan oleh pihak bank antar lain jasa

pengiriman uang (transfer), pemindahbukuan, penagihan surat

berharga, kliring dan pelayaan jasa lainnya.

2. Produk-Produk Bank Sulselbar

Produk perbankan adalah instrument atau perangkat yang dibeli

dan dijual oleh bank.Bank dapat menciptakan berbagai jenis produk

sesuai dengan keinginan nasabah. Jasa bank yang diberikan hendaknya

memperhatikan kualitas dan kuantitas banker , kualitas yang disajikan

oleh para banker termasuk untukpelayanan, teknologi atau peralatan

untuk melayani nasabah, kemasan atau bentuk jasa yag diberika, merek

bagi setiap jasa yang ditawarkan dan adanya jaminan terhadap jasa

yang diberikan.

Bank sulselbar memiliki 5 (lima) macam produk tabungan

yaitu :

a) Giro.

Giro adalah simpanan untuk nasabah perorangan, jawatan dinas /

instansi maupun perusahaan yang dapat membantu kemudahan dan

kelancaran transaksi bisnis secara cepat, aman dan fleksibel.

Page 38: SKRIPSI PENGARUH BAURAN PEMASARAN TERHADAP …

26

b) Simpanan pembangunan daerah (SIMPEDA).

Simpeda adalah salah satu dari beberapa tabungan yang ditawarkan

oleh Bank Sulselbar yang memberikan keuntungan, keamanan, dan

kenyamanan bagi nasabah dan segala transaksi keuangan yang

dilakukan oleh para nasabah

c) Tabungan pembagunan daerah (TAPEMDA)

Tabungan pembagunan daerah ( Tapemda) Bank Sulselbar adalah

tabungan yang fasilitas simpanan yang diberikan jaminan

keamanan dan kemudahan bagi nasabah. Tabungan Tapemda

memiliki beberapa jenis yaitu :

1) Tapemda sayang petani, adalah program tabungan untuk

masyarakat atau petani dengan tujuan meningkatkan taraf

hidup serta mempercepat program pembangunan.

2) Tapemda pensiunan, yaitu tabungan yang disimpan untuk dana

hari tua kelak. Sehingga dimasa tua atau pensiun nanti tidak

akan mengalami kesusahan terhadap keuangan nantinya.

3) Tabungan Masa Depan (TAMPAN), tabungan masa depan

merupakan tabungan yang berjangka untuk mewujudkan

nasabah seperti tabungan pendidikan anak sekolah, pernikahan,

uang muka kendaraan, dan investasi mata uangrupiah dalam

setoran rutin bulanan tetap yang mana setoran disesuaikan

dengan kemampuan dan kebutuhan penabung.

Page 39: SKRIPSI PENGARUH BAURAN PEMASARAN TERHADAP …

27

4) Tabunganku

Yaitu rekening tabungan untuk nasabah perorangan sebagai

rekening penampung penerimaan dana bantuan dari pemerintah

terkait dengan pendidikan seperti beasiswa dan bantuan

pemerintah lainnya.

d) Simpanan Pelajar (SIMPEL)

Simpanan pelajar yaitu tabungan yang di khususkan untuk para

pelajar ynag bertujuan untuk mengajarkan anak untuk menabung

sedari dini.

e) Deposito

Deposito adalah produk simpanan di bank yang penyetorannya

maupun penarikannya hanya bias dilakukan pada waktu tertentu.

E. Kerangka Pikir

Untuk mengetahui masalah yang akan dibahas, maka perlu adanya

kerangka pemikiran yang merupakan landasan dalam melakukan

penelitian masalah yang bertujuan untuk menemukan, mengembangkan

dan menguji kebenaran suatu penelitian dapat digambarkan sebagai

berikut :

Page 40: SKRIPSI PENGARUH BAURAN PEMASARAN TERHADAP …

28

Gambar 2.1 kerangka pikir

F. Hipotesis

Berdasarkan latar belakang dari permasalahan pokok yang telah

dijelaskan sebelumnya, maka dapat dikemukakan hipotesis penelitian

adalah “diduga ada pengaruh bauran pemasaran terhadap loyalitas nasabah

pada PT.Bank Sulselbar Cabang Gowa”.

Bauran pemasaran (X)

Produk

Harga

Promosi

Tempat

Orang

Proses

Bukti fisik

Loyalitas Nasabah (Y)

Pembelian secara

teratur

Membeli diluar lini

produk/jasa

Merekomendasikan

produk/jasa lain

Kekebalan daya

tarik

Page 41: SKRIPSI PENGARUH BAURAN PEMASARAN TERHADAP …

29

BAB III

METODE PENELITIAN

A. Tempat dan Waktu Penelitian

Penelitian ini dilaksanakan pada PT.Bank Sulselbar Cabang Gowa,

yang beralamat di jalan H.O.S Cokroaminoto No.2 Sungguminasa

Gowa.Adapun waktu yang digunakan selama melakukan penelitian adalah

kurang lebih Dua (2) bulan.

B. Definisi Operasioal

Definisi operasional variabel digunakan agar tidak menimbulkan

penafsiran ganda yaitu memberikan batasan terhadap variabel variabel

yang digunakan dalam penelitian ini :

a. Bauran pemasaran (X) adalah seperangkat alat pemasaran yang

digunakan oleh suatu perusahaan untuk mencapai tujuan

pemasaran dalam pasar sasaran, yang terdiri dari: produk, harga,

promosi, tempat, orang, proses dan bukti fisik. (Kotler : 2005)

b. Loyalitas Nasabah (Y) adalah komitmen yang mendalam untuk

membeli kembali atau berlangganan kembali suatu produk atau

jasa yang dipilih dimasa mendatang, dengan cara membeli merek

yang sama secara berulang-ulang, meskipun pengaruh situasional

dan usaha-usaha pemasaran secara potensial menyebabkan tingkah

laku untuk berpindah .dengan ciri-ciri melakukan pembelian ulang

secara teratur, melakukan pembelian lini produk yang lainnya dari

Page 42: SKRIPSI PENGARUH BAURAN PEMASARAN TERHADAP …

30

perusahaan, memberikan referensi kepada orang lain,menunjukkan

kekebalan terhadap tarikan dari pesaing atau tidak mudah

terpengaruh oleh bujukan pesaing lain. (Usmara : 2008)

C. Metode Pengumpulan Data

Metode pegumpulan data dilakukan sebagai berikut :

1. Dokumentasi, yaitu cara untuk mendapatkan data dengan jalan

mengambil data yang ada dalam catatan perusahaan. Adapun data data

yang didapat antara lain adalah sejarah perkembangan perusahaan,

struktur organisasi, pembagian tugas dan wewenang karyawan serta

studi pustaka dan sumber dari internet.

2. Angket (kuesioner), yaitu daftar pertanyaan yang diberikan kepada

nasabah yang terpilih sebagai nasabah sampel dan bersedia

memberikan jawaban-jawaban yang tersedia didalam angket, sesuai

dnegan pendapat, sikap, dan pengalamannya sebagai nasabah PT.Bank

Sulselbar Cabang Gowa.

3. Wawancara (interview), yaitu suatu cara pengumpulan data yang

digunakan untuk memperoleh informasi langsung dari karyawan PT.

Bank Sulselbar Cabang Gowa

4. Pengamatan (observation), yaitu melakukan pengamatan secara

langsung pada kantor PT. Bank Sulselbar Cabang Gowa pada bagain

atau ruangan pelayanan nasabah, untuk melihat kegiatan dan akitivis

pelayanan kepada nasabah.

Page 43: SKRIPSI PENGARUH BAURAN PEMASARAN TERHADAP …

31

D. Jenis dan Sumber Data

Untuk menunjang kelengkapan dari penelitian ini, maka penulis mencoba

memperoleh jenis data yang terdiri dari :

1. Data Kuantitatif. Data Kuantitatif adalah data yang diperoleh dalam

bentuk angka-angka yang dapat dihitung, yang diperoleh dari

perhitungan jawaban-jawaban responden atas kuesioner, yang

berkaitan dengan masalah yang diteliti.

2. Data Kualitatif. Data Kualitatif adalah data berupa keterangan-

keterangan dan tidak dapat diberikan dalam bentuk angka-angka yang

diperoleh dari hasil wawancara dengan pimpinan perusahaan dan

karyawan dalam perusahaan sertainformasi-informasi yang diperoleh

dari pihak lain yang berkaitan dengan masalah yang diteliti.

Sumber data yang digunakan dalam penulisan ini dapat

diuraikan sebagai berikut :

1. Data primer : yaitu data yang diperoleh dengan cara mengedarkan

kuesioner dari nasabah sampel berupa jawaban-jawaban dari

responden yang berkaitan dengan variabel penelitian

2. Data sekunder : adalah data dan informasi yang diperoleh dengan

menggunakan metode dokumemntasi dari kantor PT. Bank Sulselbar

Cabang Gowa

E. Populasi dan Sampel

1. Populasi adalah seluruh penduduk yang dimaksud untuk diselidiki,

dibatasi sebagaijumlah penduduk atau individu yang paling sedikit

Page 44: SKRIPSI PENGARUH BAURAN PEMASARAN TERHADAP …

32

yang mempunyai sifat yang sama”. Populasidalampenelitian ini

adalah seluruh nasabah pada PT. Bank Sulselbar Cabang Gowa.

2. Sampel adalah sejumlah produk yang jumlahnya kurang dari jumlah

populasi”. Sampel merupakan subset daripopulasi, subsetini diambil

karena banyak kasus yang tidak mungkin kita meneliti seluruh anggota

populasi, oleh karena itu kita membentuk sebuah perwakilan populasi

disebut sampel.

Adapun besarnya sampel dengan menggunakan metode Slovin

dengan formulasi sebagai berikut :

dimana :

n = Sampel

N = Populasi yaitu jumlah total nasabah pada PT. Bank

Sulselbar Cabang Gowa

e = Nilai Kritis (100%)

Dengan demikian maka besarnya sampel dalam penelitian

ini dapat dihitung dengan cara sebagai berikut :

( )

( )

=98,28 dibulatkan = 100 Sampel

Page 45: SKRIPSI PENGARUH BAURAN PEMASARAN TERHADAP …

33

F. Metode Analisis Data

Tahap yang dilakukan dalam menganalisis data yaitu:Analisis

Regresi Linear Sederhana, merupakan teknik analisis yang digunakan

untuk mengetahui perubahan nilai variabel terikat dengan adanya nilai

variabel bebas. Formula persamaan regresi linear sederhana sebagai

berikut ini :

Y= a+bx

Keterangan :

X = Variabel bebas (bauran pemasaran)

Y = Variabel terikat (loyalitas nasabah)

a = konstanta

b = koefisien variabel x

Page 46: SKRIPSI PENGARUH BAURAN PEMASARAN TERHADAP …

34

BAB IV

GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN

A. Sejarah PT. Bank Sulselbar

Bank Pembangunan Daerah Sulawesi Selatan didirikan di

Makassar pada tanggal 13 Januari 1961 dengan nama PT Bank

Pembangunan Daerah Sulawesi Selatan Tenggara sesuai dengan Akta

Notaris Raden Kadiman di Jakarta No. 95 tanggal 23 Januari 1961.

Kemudian berdasarkan Akta Notaris Raden Kadiman No. 67 tanggal 13

Juli 1961 nama PT Bank Pembangunan Daerah Sulawesi Selatan Tenggara

diubah menjadi Bank Pembangunan Daerah Sulawesi Selatan Tenggara.

Berdasarkan Peraturan Daerah Tingkat I Sulawesi Selatan

Tenggara No. 002 tahun 1964 tanggal 12 Februari 1964, nama Bank

Pembangunan Daerah Sulawesi Selatan Tenggara diubah menjadi Bank

Pembangunan Daerah Tingkat I Sulawesi Selatan Tenggara dengan modal

dasar Rp250.000.000. Dengan pemisahan antara Propinsi Daerah Tingkat I

Sulawesi Selatan dengan Propinsi Tingkat I Sulawesi Tenggara, maka

pada akhirnya Bank berganti nama menjadi Bank Pembangunan Daerah

Sulawesi Selatan.

Dengan lahirnya Peraturan Daerah No. 01 tahun 1993 dan

penetapan modal dasar menjadi Rp25 milyar, Bank Pembangunan Daerah

Sulawesi Selatan dengan sebutan Bank BPD Sulsel dan berstatus

Perusahaan Daerah (PD). Selanjutnya dalam rangka perubahan status dari

Perusahaan Daerah (PD) menjadi Perseroan Terbatas (PT) diatur dalam

Page 47: SKRIPSI PENGARUH BAURAN PEMASARAN TERHADAP …

35

Peraturan Daerah No. 13 tahun 2003 tentang Perubahan Status Bentuk

Badan Hukum Bank Pembangunan Daerah Sulawesi Selatan dari PD

menjadi PT dengan Modal Dasar Rp. 650 milyar.

Akta Pendirian PT telah mendapat pengesahan dari Menteri

Hukum dan Hak Asasi Manusia RI berdasarkan Surat Keputusan No. C-

31541.HT.01.01 tanggal 29 Desember 2004 tentang Pengesahan Akta

Pendirian Perseroan Terbatas Bank Pembangunan Daerah Sulawesi

Selatan disingkat Bank Sulsel, dan telah diumumkan pada Berita Negara

Republik Indonesia No. 13 tanggal 15 Februari 2005, Tambahan No.

1655/2005.

Pada tanggal 10 Februari 2011, telah dilakukan Rapat Umum

Pemegang Saham Luar Biasa (RUPS LB) yang dilakukan secara circular

resolution dan Keputusan RUPS LB tersebut telah disetujui secara bulat

oleh para pemegang saham. Keputusan RUPS LB tersebut telah

dibuatkan aktanya oleh Notaris Rakhmawati Laica Marzuki, SH dengan

Akta Pernyataan Tentang Keputusan Para Pemegang Saham

sebagai Pengganti Rapat Umum Pemegang Saham Perseroan Terbatas

PT. Bank Sulsel, Nomor 16 Tanggal 10 Februari 2011. Dimana dalam

Akta tersebut para pemegang saham memutuskan untuk merubah nama

PT. Bank Pembangunan Daerah Sulawesi Selatan disingkat PT. Bank

Sulsel menjadi PT. Bank Pembangunan Daerah Sulawesi Selatan dan

Sulawesi Barat disingkat PT. Bank Sulselbar.

Page 48: SKRIPSI PENGARUH BAURAN PEMASARAN TERHADAP …

36

Perubahan ini telah memperoleh persetujuan dari Kementerian

Hukum dan Hak Asasi Manusia dengan nomor AHU-11765.AH.01.02.

Tahun 2011 Tentang Persetujuan Perubahan Anggaran Dasar Perseroan.

Disamping itu, perubahan nama ini juga telah memperoleh Persetujuan

Bank Indonesia berdasarkan kepada Keputusan Gubernur Bank Indonesia

Nomor: 13/32/KEP. GBI/2011 Tentang Perubahan Penggunaan Izin Usaha

Atas nama PT. Bank Pembangunan Daerah Sulawesi Selatan Disingkat

PT. Bank Sulsel Menjadi Izin Usaha Atas Nama PT. Bank Pembangunan

Daerah Sulawesi Selatan dan Sulawesi Barat Disingkat PT. Bank

Sulselbar.

1. Visi PT. Bank Sulselbar Cabang Gowa

Menjadikan Bank kebanggaan dan pilihan utama membangun

kawasan timur indonesia.

2. Misi

a. Memberikan pelayanan prima yang berkualitas dan terpercaya.

b. Mitra strategis pemda dalam menggerakkan sektorrill.

c. Memberikan nilai tambah optimum bagi stakeholder.

3. Makna Logo

Gambar 4.1 logo perusahaan

Page 49: SKRIPSI PENGARUH BAURAN PEMASARAN TERHADAP …

37

a. Makna Logo Secara Keseluruhan

1. Perahu atau sompe diartikan sebagai bepergian mencari rejeki

(bergerak luas mencari keuntungan), diangkat sebagai salah satu

unsure budaya Sulawesi Selatan yang begitu kuat, kokoh, tapi

stabil dalam kedinamisannya dalam bercitra modern, membuka

segala peluang menuju kemajuan dan kemakmuran bagi

daerahnya.

2. Tampil berkesan lembaga keuangan yang berfungsi sebagai wujud

manajemen yang bersih dibawah kepemimpinan yang handal,

mengerti perjalanan PT. Bank Sulselbar, dan berpijak pada nilai

budaya Sulawesi Selatan dalam mengembangkan daerahnya, PT.

Bank Sulselbar dengan semangat Good Corporate Governance

senantiasa dinamis mengembangkan visi dan misinya demi

terwujudnya gerak perekonomian.PT. Bank Sulselbar tampil

penuh keyakinan dan rasa bangga terus bergerak membangun

perekonomian Indonesia dan rasa bangga membawa nama wilayah

Sulawesi Selatan serta bangga membangun wilayah Sulawesi

Selatan.

b. Makna Warna

1. Biru : corporate, mature, elegant, stabil, konstant, kokoh, handal,

pengalaman, dapat diandalkan, wakil dari air dan langit (harapan).

2. Hijau: kemakmuran, kesuburan, kesejahteraan, penyegaran, alam

symbol dari kehidupan.

Page 50: SKRIPSI PENGARUH BAURAN PEMASARAN TERHADAP …

38

B. Struktur Organisasi, Tugas dan Tanggung Jawab

1. Struktur Organisasi PT. Bank SulselBar Cabang Gowa

Gambar 4.2 Struktur Organisasi PT. Bank Sulselbar Cabang Gowa

2. Tugas dan Tanggung Jawab

a) Pemimpin Cabang

Bertanggung jawab terhadap pengelolaan dan pelaksanaan :

1. Memimpin dan bertanggung jawab penuh atas seluruh aktivitas

Kantor Cabang dalam usaha meningkatkan pelayanan kepada

nasabah di front office dan back office.

2. Melaksanakan seluruh pekerjaan pokok Kantor Cabang secara

efektif dan efisien serta membina hubungan kerja yang baik dengan

semua pihak, intern dan ekstern, yang dapat menunjang kelancaran

GRUPAUDIT INTERN &

ANTI FRAUD PEMIMPIN CABANG

PEMIMPIN SEKSI

AKUNTANSI &

PELAPORAN

PEMIMPIN SEKSI

LAYANAN

PEMIMPIN SEKSI

SDM & UMUM

KANTOR CABANG

PEMBANTU

CONTROL INTERN

PEMIMPIN SEKSI

PEMASARAN

PEMASARAN

Head Teller

Teller

Customer service

Payment Point

Account Officer

Analis Kredit

AssAdministrasi

Ass Operasional

Ass Administrasi

Ass. operasional

Ass. administrasi

Security

Driver

Pramubakhti

Call Center KANTOR KAS

Page 51: SKRIPSI PENGARUH BAURAN PEMASARAN TERHADAP …

39

tugas operasional dan mengamankan kepentingan Kantor Cabang

khususnya, Bank Sulselbar umumnya.

3. Melakukan pengembangan, pengendalian dan pengelolaan

administrasi yang efisien agar memberikan kontribusi laba yang

nyata terhadap laba Bank Sulselbar secara keseluruhan.

4. Mampu memberikan pelayanan yang unggul dan mampu

meningkatkan volume dan kualitas usaha / bisnis di sektor pasar

consumer dan personal serta usaha komersial di daerah kerja /

operasinya.

b) Pemimpin Seksi Pemasaran

Bertanggung jawab atas kegiatan :

1. Mengelola dan bertanggung jawab atas kegiatan-kegiatan :

a. Memasarkan kredit, dana dan jasa-jasa Bank Sulselbar, serta

mempergandakan penjualan produk kredit, dana dan jasa-jasa

perbankan (cross selling) kepada nasabah / calon

nasabah.Mengelola kredit konsumtif dan kredit produktif,

pembinaan nasabah dan penagihan serta mengelola

penyelesaian kredit bermasalah dan penyelamatan kredit

(golongan II dan III).

b. Mengupayakan memasarkan kredit, dana dan jasa perbankan

secara maksimal danmeyakinkan nasabah / calon nasabah

mengenai keunggulan produk dan jasa Bank Sulselbar.

c) Pemimpin Seksi Layanan

Page 52: SKRIPSI PENGARUH BAURAN PEMASARAN TERHADAP …

40

Bertanggung jawab atas kegiatan :

1. Menyelia dan berpartisipasi aktif dalam pengelolaan rekening giro

dan tabungan yang lama dan baru, serta transaksi deposito

berjangka dalam rupiah.

2. Melayani transaksi jasa Dalam Negeri, Surat Keterangan Bank dan

pemberian informasi mengenai produk-produk dan jasa-jasa

perbankan serta pelayanan rekening Bank Sulselbar.

3. Membuat laporan ke Bank Indonesia mengenai deposito, tabungan

dan giro.

d) Pemimpin Seksi Akuntansi dan Pelaporan

Bertanggung jawab atas kegiatan :

1. Menangani penyelesaian administrasi transaksi kliring,

penyelesaian administrasi transaksi transfer Dalam Negeri serta

transaksi berdokumen Dalam Negeri.

2. Membuat surat peringatan kepada nasabah penarik cek kosong dan

mengelola daftar hitam cek kosong dari Bank Indonesia.

3. Menangani komunikasi Kantor Cabang, melakukan entry transaksi

keuangan (pemindahan dan kliring) kedalam suatu sistem.

4. Menyelesaikan daftar pos terbuka (DTP) transaksi jasa-jasa Dalam

Negeri rupiah serta penyelesaian bunga deposito, tabungan pinalti

rekening nasabah.

5. Mengendalikan / mengawasidata entries (vouchers) dan data output

komputer atas transaksi-transaksi harian, menangani transaksi-

Page 53: SKRIPSI PENGARUH BAURAN PEMASARAN TERHADAP …

41

transaksi yang dibukukan ke dalam rekening finansial Kantor

Cabang serta melaporkan data informasi mengenai kondisi dan

posisi finansial Kantor Cabang dan rekening nasabah.

6. Mengendalikan dan memantau dana Kantor Cabang, menyiapkan

data laporan finansial serta menyusun / membuat laporan Kantor

Cabang.

7. Melakukan rekonsiliasi rekening nostro, rekening sementara dan

rekening penampungan sehari-hari serta mengelola kelancaran

sistim komputerisasi Kantor Cabang.

e) Pemimpin Seksi Sumber Daya Manusia dan Umum

Bertanggung jawab atas kegiatan :

1. Mengelola masalah-masalah kepegawaian dan penyediaan

kebutuhan logistik, akomodasi dan transportasi pegawai Kantor

Cabang.

2. Mengelola urusan / kebutuhan kerumah-tanggaan serta menata dan

mengelola file sentral.

3. Mengelola administrasi umum Kantor Cabang serta menyiapkan

laporan personalia dan statistik yang tidak dibuat oleh Seksi

Akuntansi & Pelaporan.

C. Kegiatan Usaha

Sebagai salah satu alat kelengkapan otonomi daerah di bidang

keuangan atau perbankan, PT. Bank SulSelbar menjalankan usahanya

sebagai bank umum dengan melakukan kegiatan usaha sebagai berikut:

Page 54: SKRIPSI PENGARUH BAURAN PEMASARAN TERHADAP …

42

1. Menghimpun dana yang berasal dari simpanan masyarakat dan pemda

dalam bentuk:

a. Giro.

Giro adalah simpanan untuk nasabah perorangan, jawatan dinas /

instansi maupun perusahaan yang dapat membantu kemudahan dan

kelancaran transaksi bisnis secara cepat, aman dan fleksibel

b. Simpanan pembangunan daerah (SIMPEDA).

Simpeda adalah salah satu dari beberapa tabungan yang ditawarkan

oleh Bank Sulselbar yang memberikan keuntungan, keamanan, dan

kenyamanan bagi nasabah dan segala transaksi keuangan yang

dilakukan oleh para nasabah

c. Tabungan pembagunan daerah (TAPEMDA)

Tabungan pembagunan daerah ( Tapemda) Bank Sulselbar adalah

tabungan yang fasilitas simpanan yang diberikan jaminan

keamanan dan kemudahan bagi nasabah. Tabungan Tapemda

memiliki jenis yaitu :

1) Tapemda sayang petani, adalah program tabungan untuk

masyarakat atau petani dengan tujuan meningkatkan taraf

hidup serta mempercepat program pembangunan.

2) Tapemda pensiunan, yaitu tabungan yang disimpanuntuk dana

hari tua kelak. Sehingga dimasa tua atau pensiun nanti tidak

akan mengalami kesusahan terhadap keuangan nantinya.

Page 55: SKRIPSI PENGARUH BAURAN PEMASARAN TERHADAP …

43

3) Tabungan Masa Depan (TAMPAN), tabungan masa depan

merupakan tabungan yang berjangka untuk mewujudkan

nasabah seperti tabungan pendidikan anak sekolah, pernikahan,

uang muka kendaraan, dan investasi mata uangrupiah dalam

setoran rutin bulanan tetap yang mana setoran disesuaikan

dengan kemampuan dan kebutuhan penabung.

4) Tabunganku

Yaitu rekening tabungan untuk nasabah perorangan sebagai

rekening penampung penerimaan dana bantuan dari pemerintah

terkait dengan pendidikan seperti beasiswa dan bantuan

pemerintah lainnya.

d. Simpanan Pelajar (SIMPEL)

Simpanan pelajar yaitu tabungan yang di khususkan untuk para

pelajar ynag bertujuan untuk mengajarkan anak untuk menabung

sedari dini.

e. Deposito

Deposito adalah produk simpanan di bank yang penyetorannya

maupun penarikannya hanya bias dilakukan pada waktu tertentu.

2. Menyalurkan kredit kepada masyarakat dalam bentuk:

a) Kredit investasi biasa (KIB)

Kredit Investasi Biasa (KIB) merupakan kredit yang diberikan

untuk menambang barang-barang modal usaha perorangan atau

perusahaan guna meningkatkan usaha.

Page 56: SKRIPSI PENGARUH BAURAN PEMASARAN TERHADAP …

44

b) Kredit Modal Kerja (KMK)

Kredit Modal Kerja merupakan kredit usaha perorangan atau

sebuah badan usaha lainnya yang ingin mengembangkan lebih

lebar usahanya dengan syarat sudah memiliki perijinan usaha dan

usaha sudah berjalan selama kurang lebih satu tahun.

c) Kredit Umum Lainnya (KUL)

Kredit Umum Lainnya (KUL) adalah kredit yang diberikan kepada

Pegawai Negeri Sipil (PNS) dan Calon Pegawai Negeri Sipil

(CPNS) yang gajinya dutatausahakan atau dibayarkan melalui PT.

Bank Sulselbar.

d) Kredit Usaha Mandiri (KUM)

Kredit Usaha Mandiri (KUM) Adalah layanan kredit atau

pembiayaan yang diberikan oleh pemerintah melalui perbankan.

e) Kredit Kontruksi

Kredit Kontruksi yaitu kredit yang diberikan pada usaha

pembangunan dan perbaikan jalan, pasar, lapangan dll.

f) Kredit pegawai, pensiun, kendaraan dan perbaikan rumah

3. Memberikan pelayanan jasa-jasa perbankan antara lain:

a) Kiriman uang dalam bentuk transfer, kliring, ataupun RTGS

b) Inkaso

c) Jaminan bank

d) Pembayaran rekening telepon, PAM, listrik, pajak dan lain-laiN

e) Pembayaran gaji atau pension.

Page 57: SKRIPSI PENGARUH BAURAN PEMASARAN TERHADAP …

45

BAB V

HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

A. Karasteristik Umum Responden

Dalam karakteristik responden ini, yang menjadi sampel penelitian

adalah jumlah nasabah PT. Bank Sulselbar Cabang Gowa yakni sebesar 100

orang, sehingga dalam penentuan sampel ini maka responden

dikelompokkanmenurut usia, jenis kelamin, dan jenis pekerjaan.Untuk lebih

jelasnya dapat disajikan uraian mengenai deskripsikarakteristik responden

yaitu sebagai berikut :

a. Responden Berdasarkan Usia

Identitas responden berdasarkan usia mnggambarkan tingkat

berpengalaman dan kedewasaan pola piker seorang responden. Adapun

jumlah responden dalam penelitian ini adalah 100 nasabah. Berikut

merupakan data responden berdasarkan usia :

Tabel 5.1 Karasteristik responden berdasarkan Usia

Sumber : Data diolah , 2017

No Kelompok Usia Jumlah Presentase (%)

1 20-30 30 30 %

2 31-40 41 41 %

3 41- 50 24 24 %

3 >50 5 5%

Total Responden 100 100%

Page 58: SKRIPSI PENGARUH BAURAN PEMASARAN TERHADAP …

46

Berdasarkan data diatas, maka dapat dilihat bahwa responden dari

seluru Responden yang berjumlah 100 nasabah , responden yang berusia

20-30 tahun sebanyak 30 (30%) nasabah, responden yang berusia 31-40

sebanyak 41 (41%) nasabah, responden yang berusia 41-50 sebanyak 24

(24%), sedangkan responden yang berusia >50 sebanyak5 (5%) nasabah.

Hal ini membuktikan reaponden yang berusia 20-41 tahun merupakan usia

produktif yang mempunyai niat yang tinggi terhadap produk / jasa bank

Sulselbar, sedangkan usia > 41 tahun merupakan pelanggan lama.

b. Responden Berdasarkan Jenis Kelamin

Deskripsi krasteristik responden berdasarkan jenis kelamin (gender)

yaitu pengelompokan responden menurut jenis kelamin laki-laki dan

perempuan . jumlah responden dlam penelitian ini adalah 100 nasabah.

Untuk mengetahui tingkat proporsi jenis kelamin laki-laki dan perempuan

dpat dilihat pada table berikut :

Tabel 5.2 . Karasteristik Responden berdasarkan Jenis Kelamin.

Sumber : Data diolah, 2017

Berdasarkan data diatas, maka dapat dilihat bahwa responden dari

seluruh responden yang berjumlah 100 nasabah, responden berjenis

kelamin laki-laki sebanyak 48 (48%) nasabah sedangkan responden yang

berjenis kelamin perempuan sebanyak 52(52%) nasabah. Dengan demikian

No Jenis Kelamin Jumlah Presentase (%)

1 Laki-laki 48 48 %

2 Perempuan 52 52%

Total Responden 100 100%

Page 59: SKRIPSI PENGARUH BAURAN PEMASARAN TERHADAP …

47

dapat disimpulkan bahwa jumlah responden perempuan lebih banyak

daripada jumlah nasabah laki-laki.

c. Responden Berdasarkan Pekerjaan

Klasifikasi responden berikutnya adalah berdasarkan

pekerjaan.Berikut ini merupakan data responden berdasarkan pekerjaan.

Tabel 5.3 karasteristik responden berdasarkan pekerjaan

Sumber : data diolah, 2017

Berdasarkan data diatas dapat diperhatikan bahwa responden yang

berjumlah 100 nasabah, diantaranya sebanyak 52(52%) nasabah

merupakan Pegawai Negeri Sipil (PNS) , sebanyak 7 (7%) nasabah

adalah karyawan Swasta, dan sebanyak 41 (41%) nasabah dengan

pekerjaan lain-lain seperti dokter, wiraswasta,dll.

Adapun deskripsi data tanggapan responden pada variabel bauran

pemasaran dan loyalitas nasabah pada PT. Bank Sulselbar Cabang Gowa

yang diukur pada lima (5) skala likert, dimana jawaban Sangat setuju (SS)

dengan skor 5, Setuju (S) dengan skor 4, Cukup setuju (CS) dengan skor 3,

jawaban tidak setuju (TS) dengan skor 2, dan jawaban Sangat tidak setuju

(STS) dengan skor 1. Dimana setiap item pernyataan diukur berdasarkan

kategori standar penelitian rata-rata sebagai berikut;

No Uraian Jumlah Presentase (%)

1 PNS 52 52%

2 Karyawan Swasta 7 7%

3 Lain-lain 41 41%

Total Responden 100 100%

Page 60: SKRIPSI PENGARUH BAURAN PEMASARAN TERHADAP …

48

Tabel 5.4 Standar penilaian

Rata-rata Skor penilaian

1,00-1,80 Sangat tidak baik

1,81-2,61 Tidak baik

2,62-3,42 Cukup baik

3,43-4,23 Baik

4,24-5,00 Sangat baik

Sumber : Ridwan 2004

Berdasarkan standar kategori penilaian diatas, maka dapat

diuraikan deskripsi variabel bauran pemasaran dan loyalitas nasabah pada

PT. Bank Sulselbar Cabang Gowa.

B. Deskripsi Variabel Penelitian

Dari uraian mengenai kepuasan yang di lakukan oleh tanggapan

responden terhadap produk/jasa, yang di uraikan sebagai berikut :

1) Bauran Pemasaran (X)

Pemasaran jasa adalah suatu sistem keseluruhan dari kegiatan usaha

yang di tujukan untuk merencakan, menentuka harga, mempromosikan, dan

mendistribusikan barang dan jasa yang dapat memuaskan kebutuhan dan

keinginan pembeli yang ada maupun pembeli potensial atau dengan kata lain

dapat dikatakan bahwa pemasaran bersandar pada beberapa konsep inti yaitu:

kebutuhan (needs), keinginan (wants), permintaan (demand), produk (barang,

jasa, gagasan) nilai, biaya dan kepuasan (satisfaction), pertukaran, transaksi,

hubungan dan jaringan, pasar, serta pemasar dan prospek.

Page 61: SKRIPSI PENGARUH BAURAN PEMASARAN TERHADAP …

49

Tabel 5.5 Deskripsi Variabel Bauran Pemasaran

Sumber : Data diolah, 2017

Dari tabel deskripsi variabel bauran pemasaran diatas pada pernyataan P1 (PT.

Bank Sulselbar Cabang Gowa memiliki produk tabungan yang beragam)

responden menjawab sangat setuju (SS) frekuensi 52, responden menjawab

setuju (S) frekuensi 45, dengan total skor perolehan sedangkan responden yang

menjawab cukup setuju (CS) frekuensi 3 dengan total skor perolehan 449, yakni

dengan rata-rata 4,49% dengan kriteria penilaian “sangat baik”, pernyataan P2

(produk jasa perbankan PT. Bank Sulselbar Cabang Gowa sesuai tujuan dan

kebutuhan) responden menjawab sangat setuju (SS) frekuensi 40, responden

menjawab setuju (S) frekuensi 58,sedangkan responden yang menjawab cukup

setuju (CS) frekuensi 2 dengan total skor perolehan 438 yakni dengan rata-rata

4,38% dengan kriteria penilaian “sangat baik”,pernyataan P3 (Biaya pembuatan

N0

Pernyataan

SS S CS TS STS Total

skor Rata-

rata 5 4 3 2 1

1 P1 52 260 45 180 3 9 - - - - 449 4,49

2 P2 40 200 58 232 2 6 - - - - 438 4,38

3 P3 40 200 56 224 4 12 - - - - 436 4,36

4 P4 44 220 53 212 3 9 - - - - 441 4,41

5 P5 40 200 57 228 3 9 - - - - 437 4,37

6 P6 49 245 48 192 3 9 - - - - 446 4.46

7 P7 43 215 46 184 9 27 2 4 - - 430 4,30

8 P8 49 245 41 164 9 27 1 2 - - 438 4,38

9 P9 63 315 33 132 4 12 - - - - 459 4,59

10 P10 54 270 42 168 4 12 - - - - 459 4,59

11 P11 36 180 59 236 5 15 - - - - 431 4,31

12 P12 40 200 52 208 8 24 - - - - 432 4,32

13 P13 57 285 40 160 3 9 - - - - 454 4,54

14 P14 63 315 33 132 4 12 - - - - 459 4,59

Jumlah 3350 2652 192 6 - 6209 62,09

Rata-rata Keseluruhan (Bauran Pemasaran) 4,43

Page 62: SKRIPSI PENGARUH BAURAN PEMASARAN TERHADAP …

50

kartu ATM Pada PT Bank Sulselbar Cabang Gowa terjangkau) responden

menjawab sangat setuju (SS) frekuensi 40, responden menjawab setuju (S)

frekuensi 56 sedangkan responden yang menjawab cukup setuju (CS) frekuensi4

dengan total skor perolehan 436, yakni dengan rata-rata 4,36% dengan kriteria

penilaian “sangat baik”,pernyataan P4 (Biaya Administrasi pada PT. Bank

Sulselbar Cabang Gowa tergolong murah) responden menjawab sangat setuju

(SS) frekuensi 44, responden menjawab setuju (S) frekuensi 53 dan responden

menjawab Cukup Setuju(CS) frekuensi3, dengan total skor perolehan 441, yakni

dengan rata-rata 4,41% dengan kriteria penilaian “sangat baik”,pernyataan P5

(PT. Bank Sulselbar Cabang Gowa melakukan promosi yang menarik) responden

menjawab sangat setuju (SS) frekuensi 40, responden menjawab setuju (S)

frekuensi 57sedangkan responden yang menjawab cukup setuju (CS) frekuensi 3,

dengan total skor perolehan 437, yakni dengan rata-rata 4,37% dengan kriteria

penilaian “sangat baik”,pernyataan P6 (Promosi yang diberikan sesuai dengan

penyajian produk jasa yang sebenarnya) responden menjawab sangat setuju (SS)

frekuensi 49, responden menjawab setuju (S) frekuensi 48, sedangkan responden

yang menjawab cukup setuju (CS) frekuensi3, dengan total skor perolehan 446

yakni dengan rata-rata 4,46% dengan kriteria penilaian “sangat baik”,pernyataan

P7 (Lokasi Parkir yang luas dan terjamin keamanannya) responden menjawab

sangat setuju (SS) frekuensi 43, responden menjawab setuju (S) frekuensi 46,

responden menjawab cukup setuju (CS) frekuensi 9, responden menjawab tidak

setuju (TS) frekuensi 2 dengan total skor perolehan 430, yakni dengan rata-rata

4,30% dengan kriteria penilaian “sangat baik”,pernyataan P8 (Lokasi Kantor PT.

Page 63: SKRIPSI PENGARUH BAURAN PEMASARAN TERHADAP …

51

Bank Sulselbar Cabang Gowa strategis dan mudah di jangkau) responden

menjawab sangat setuju (SS) frekuensi 49, responden menjawab setuju (S)

frekuensi 41, responden menjawab cukup setuju (CS) frekuensi 9 dan responden

menjawab tidak setuju (TS) frekuensi 1 dengan total skor perolehan 438 yakni

dengan rata-rata 4,38% dengan kriteria penilaian “sangat baik”, pernyataan P9

(Karyawan PT. Bank Sulselbar Cabang Gowa ramah dan komunikatif dalam

melayani nasabah) responden menjawab sangat setuju (SS) frekuensi 63,

responden menjawab setuju (S) frekuensi 33, sedangkan responden menjawab

cukup setuju (CS) frekuensi 4dengan total skor perolehan 459 yakni dengan rata-

rata 4,59% dengan kriteria penilaian “sangat baik”,pernyataan P10 (Karyawan PT.

Bank Sulselbar Cabang Gowa teliti dan akurat dalam melayani nasabah)

responden menjawab sangat setuju (SS) frekuensi 54, responden menjawab setuju

(S) frekuensi 42, sedangkan responden menjawab cukup setuju (CS) frekuensi 5

dengan total skor perolehan 459 yakni dengan rata-rata 4,59% dengan kriteria

penilaian “ sangat baik”, pernyataan P11 (Proses kegiatan yang dilakukan PT.

Bank Sulselbar Cabang Gowa sudah sesuai yang diharapkan) responden

menjawab sangat setuju (SS) frekuensi 36, responden menjawab setuju (S)

frekuensi 59 dan responden yang menjawab Cukup Setuju (CS) frekuensi 5,

dengan total skor perolehan 431 yakni dengan rata-rata 4,31% dengan kriteria

penilaian “sangat baik”, pernyataan P12 (Prosedur dan syarat yang mudah dalam

pembukaan rekening tabungan) responden menjawab sangat setuju (SS) frekuensi

40, responden menjawab setuju (S) frekuensi 52,dan responden menjawab Cukup

Setuju (CS) frekuensi 8, dengan total skor perolehan 432 yakni dengan rata-rata

Page 64: SKRIPSI PENGARUH BAURAN PEMASARAN TERHADAP …

52

4,32% dengan kriteria penilaian “sangat baik”,pernyataan P13 (Interior ruangan

PT. Bank Sulselbar Cabang Gowa cukup menarik) responden menjawab sangat

setuju (SS) frekuensi 57, responden menjawab setuju (S) frekuensi 40 sedangkan

responden menjawab cukup setuju (CS) frekuensi 3, dengan total skor perolehan

454yakni dengan rata-rata 4,54% dengan kriteria penilaian “sangat baik”,

pernyataan P14 (Penampilan Karyawan PT. Bank Sulselbar Cabang Gowa sudah

tergolong baik) responden menjawab sangat setuju (SS) frekuensi 63, responden

menjawab setuju (S) frekuensi 33, sedangkan responden menjawab cukup setuju

(CS) frekuensi 4 dengan total skor perolehan 459 yakni dengan rata-rata 4,59%

dengan kriteria penilaian “sangat baik”.

Adapun jumlah rata-rata responden pada PT. Bank Sulselbar yaitu sebesar

62,09 dari 14 item pernyataan, jadi 62,09 : 14 = 4,43. Hal ini dapat disimpulkan

bahwa keseluruhan tanggapan responden masuk dalam kategori “sangat baik”.

2) Loyalitas Nasabah (Y)

Loyalitas nasabah memiliki peran penting dalam sebuah perusahaan,

mempertahankan mereka berarti meningkatkan kinerja keuangan dan

mempertahakan kelangsungan hidup perusahaan. Hal ini menjadi alas an utama

sebuah perusahaan untuk mempertahankan pelanggannya.

Tabel 5.6 Deskripsi Variabel Loyalitas Nasabah

N0

Pernyataan

SS S CS TS STS Total

skor Rata-

rata 5 4 3 2 1

1 P1 40 200 58 232 2 6 - - - - 438 4,38

2 P2 44 220 54 216 2 6 - - - - 442 4,42

Page 65: SKRIPSI PENGARUH BAURAN PEMASARAN TERHADAP …

53

Sumber : data diolah, 2017

Dari tabel deskripsi variabel bauran pemasaran diatas pada pernyataan P1

(Selalu mempercayakan dana yang saya miliki untuk dikelolah oleh bank

Sulselbar) responden menjawab sangat setuju (SS) frekuensi 40, responden

menjawab setuju (S) frekuensi 58, sedangkan responden menjawab cukup setuju

(CS) frekuensi 2dengan total skor perolehan 438, yakni dengan rata-rata 4,38%

dengan kriteria penilaian “sangat baik”, pernyataan P2 (Membeli Produk / jasa

Bank Sulselbar secara terus menerus) responden menjawab sangat setuju (SS)

frekuensi 44, responden menjawab setuju (S) frekuensi 54, sedangkan responden

menjawab cukup setuju (CS) frekuensi 2dengan total skor perolehan 442, yakni

dengan rata-rata 4,42% dengan kriteria penilaian “sangat baik”,pernyataan P3

(selalu berkomitmen memilih produk/jasa PT. Bank Sulselbar Cabang Gowa)

responden menjawab sangat setuju (SS) frekuensi 39, responden menjawab setuju

(S) frekuensi 52, responden menjawab Cukup setuju (CS) frekuensi 9 dengan total

skor perolehan 430 yakni dengan rata-rata 4,30%dengan kriteria penilaian “sangat

baik”,pernyataan P4 (membeli lebih dari produk/jasa yang telah ditawarkan oleh

perusahaan) responden menjawab sangat setuju (SS) frekuensi 39, responden

3 P3 39 195 52 208 9 27 - - - - 430 4,30

4 P4 39 195 47 188 14 42 - - - - 425 4,25

5 P5 36 180 61 244 3 9 - - - - 433 4,33

6 P6 44 220 53 212 3 9 - - - - 441 4,41

7 P7 26 104 57 228 16 48 1 2 - - 382 4,82

8 P8 26 104 57 228 16 48 1 2 - - 382 4,82

Jumlah 1418 1756 195 4 - 3373 33,73

Rata-rata Keseluruhan (Loyalitas Nasabah) 4,21

Page 66: SKRIPSI PENGARUH BAURAN PEMASARAN TERHADAP …

54

menjawab setuju (S) frekuensi 47, dan responden menjawab cukup setuju (CS)

frekuensi 14 dengan total skor perolehan 425 yakni dengan rata-rata 4,25%

dengan kriteria penilaian “sangat baik”,pernyataan P5 (merekomendasikan kepada

pihak lain untuk menggunakan produk/jasa PT. Bank Sulselbar Cabang Gowa)

responden menjawab sangat setuju (SS) frekuensi 36, responden menjawab setuju

(S) frekuensi 61 dan responden menjawab cukup setuju (CS) frekuensi 3, dengan

total skor perolehan 433, yakni dengan rata-rata 4,33 dengan kriteria penilaian

“sangat baik”,pernyataan P6 (menyatakan hal-hal positif mengenai produk/jasa

PT. Bank Sulselbar Cabang gowa) responden menjawab sangat setuju (SS)

frekuensi 44, responden menjawab setuju (S) frekuensi 53, responden menjawab

cukup setuju (CS) frekuensi 3dengan total skor perolehan 441, yakni dengan rata-

rata 4,41% dengan kriteria penilaian “sangat baik”,pernyataan P7 (tidak

terpengaruh oleh iklan/daya tarik dari bank lain) responden menjawab sangat

setuju (SS) frekuensi 26, responden menjawab setuju (S) frekuensi 57, responden

menjawab cukup setuju (CS) frekuensi 16, responden menjawab tidak setuju (TS)

frekuensi 1 dengan total skor perolehan 382, yakni dengan rata-rata 3,82% dengan

kriteria penilaian “baik”,pernyataan P8 (tidak ingin untuk berpindah ke bank lain)

responden menjawab sangat setuju (SS) frekuensi 26, responden menjawab setuju

(S) frekuensi 57, responden menjawa cukup setuju (CS) frekuensi 16 dan

responden menjawab tidak setuju (TS) frekuensi 1 dengan total skor perolehan

382 yakni dengan rata-rata 3,82% dengan kriteria penilaian “baik”.

Page 67: SKRIPSI PENGARUH BAURAN PEMASARAN TERHADAP …

55

Adapun jumlah rata-rata responden pada PT. Bank Sulselbar yaitu sebesar

33,73 dari 8 item pernyataan, jadi 33,73: 8 = 4,21. Hal ini dapat disimpulkan

bahwa keseluruhan tanggapan responden masuk dalam kategori “baik”.

3. Uji Validitas

Uji validitas adalah suatu ukuran yang menunjukkan tingkat-tingkat

kevalidan atau kesahihan instrument.Suatu instrument yang valid atau sahih

mempunyai validitas tinggi. Sebaliknya, instrument yang kurang valid berarti

memiliki validitas rendah (Suharsimi Arikunto,2010)

Hasil perhitungan rhitungkemudian dikonsultasikan dengan rtabel dengan

taraf signifikan 0,05%. Apabila rhitung > rtabel maka butir instrument dapat

dikatakan valid, akan tetapi jika rhitung< rtabel maka dapat dikatakan bahwa

instrument tersebut tidak valid.

Tabel 5.7Hasil Uji Validitas

Variabel Item

pernyataan

Validitas Keterangan

rhitung rtabel

(X)

1 0,584 0,195 Valid

2 0,562 0,195 Valid

3 0,618 0,195 Valid

4 0,508 0,195 Valid

5 0,518 0,195 Valid

6 0,587 0,195 Valid

7 0,572 0,195 Valid

8 0,537 0,195 Valid

9 0,592 0,195 Valid

10 0,573 0,195 Valid

11 0,631 0,195 Valid

12 0,592 0,195 Valid

13 0,554 0,195 Valid

14 0,650 0,195 Valid

(Y) 15 0,567 0,195 Valid

Page 68: SKRIPSI PENGARUH BAURAN PEMASARAN TERHADAP …

56

16 0,638 0,195 Valid

17 0,690 0,195 Valid

18 0,678 0,195 Valid

19 0,615 0,195 Valid

20 0,490 0,195 Valid

21 0,714 0,195 Valid

22 0,704 0,195 Valid

Sumber : data diolah, 2017

Uji validitas digunakan dengan cara menguji korelasi antara skor item

dengan skor total masing-masing variabel. Secara statistic angka korelasi yang

diperoleh harus dibandingkan dalam angka tabelt person correlate. Apabila rhitung

>rtabel maka instrument tersebut dikatakan valid. Rtabelditentukan dengan cara

menentukan jumlah seluruh sampel (n) (Riduwan dan Akdon, 2013) sehingga

didapatkan rtabel sebesar 0,195.

Berdasarkan tabel diatas menunjukkan bahwa semua item pernyataan pada

variabel bauran pemasaran dan variabel loyalitas nasabah memenuhi persyaratan

karena nilai korelasi mempunyai nilai diatas 0,195.

4. Uji Reliabilitas

Reliabilitas merujuk pada pengertian bahwa suatu instrument cukup

dapat dipercaya untuk digunakan sebagai alat pengumpul data karena

instrument tersebut cukup baik (Suharsimi Arikunto:2010) . instrument

dikatakan reliable jika jawaban seseorang terhadap pertanyaan adalah

konsisten atau stabil dari waktu ke waktu dan satu variabel dikatakan reliabel

jika memberi nilai cronbach‟s alpha > 0,60 (Ghozali,2006)

Page 69: SKRIPSI PENGARUH BAURAN PEMASARAN TERHADAP …

57

Tabel 5.8 Hasil Uji Reliabilitas

Variabel Cronbach‟s Alpha Cronbach‟s Alpha

standar

Keterangan

Bauran

Pemasaran

(x)

0,843

0,60

Reliabel

Loyalitas

Nasabah

(y)

0,793

0,60

Reliabel

Sumber: data diolah, 2017

Berdasarkan table 5.8 yakni hasil pengolahan data mengenai reliabilitas, yang

menunjukkan bahwa semua item pernyataan yang di ajukan sudah reliabel,

sehingga dapat disimpulkan bahwa semua variabel sudah handal karena memiliki

nilan cronbach‟s alpha di atas 0,60.

C. Hasil Analisis Regresi Sederhana

Seperti telah dijelaskan sebelumnya, bahwa loyalitas nasabah

merupakan variabel terikat (dependent variable) yang dipengaruhi oleh

variabel bebas (independent variable) yaitu bauran pemasaran.

Untuk mengetahui variabel bauran pemasaran jasa berperan terhadap

loyalitas nasabah, maka digunakan peralatan statistic. Untuk lebih jelasnya

akan dikemukakan bauran pemasaran terhadap loyalitas nasabah pada PT.

Bank Sulselbar Cabang Gowa berdasarkan pengolahan data hasil kuesioner

dengan menggunakan komputerisasi dengan program SPSS versi 16

diperoleh hasil seperti tabel berikut ini.

Page 70: SKRIPSI PENGARUH BAURAN PEMASARAN TERHADAP …

58

Tabel 5.9 Hasil analisis regresi sederhana

Coefficientsa

Model

Unstandardized Coefficients

Standardized

Coefficients

t Sig. B Std. Error Beta

1 (Constant) 2.626 .432 6.078 .000

Loyalitas Nasabah1 .420 .098 .398 4.297 .000

a. Dependent Variable: Bauran Pemasaran1

Berdasarkan hasil pengolahan data, maka dapat diketahui persamaan

regresi sederhana dan dijelaskan :

Y= =2.626 + 0,420x

Persamaan regresi diatas dapat dijelaskan sebagai berikut :

a. Konstanta sebesar 2.626 menyatakan bahwa apabila variabel bauran

pemasaran (X) tidak ada atau tidak dilaksanakan dengan baik maka nilai

loyalitas nasabah (Y) sebesar 2.626

b. Koefisien regresi X sebesar 0,420 menyatakan bahwa setiap terjadi

peningkatan pada variabel bauran pemasaran (X) sebesar 1 satuan, maka

akan terjadi peningkatan loyalitas nasabah (Y) sebesar 0,420.

Uji hipotesis dilakukan dengan melakukan uji t, adapun hipotesis

awal yang diajukan penulisadalah “Diduga ada pengaruh bauran

pemasaran terhadap loyalitas nasabah pada PT.Bank Sulselbar Cabang

Gowa” . Berdasarkan tabel coefficient nilai t hitung adalah 4.297 dengan

taraf signifikan 0,000karena signifikasi 0,000< 0,05 maka uji hipotesis Ho

Page 71: SKRIPSI PENGARUH BAURAN PEMASARAN TERHADAP …

59

ditolak yang konsekuensinya Ha diterima yang dalam artian bauran

pemasaran secara parsial terdapat pengaruh signifikan terhadap loyalitas

nasabah pada PT. Bank Sulselbar Cabang Gowa.

Hasil olah data tabel 5.10 model summary didapatkan nilai korelasi

dan nilai koefisien determinasi sebagai berikut :

Tabel 5.10 Model Summary

Model Summary

Model R R Square

Adjusted R

Square

Std. Error of the

Estimate

1 .398a .159 .150 .51517

a. Predictors: (Constant), Loyalitas Nasabah1

Dari tabel model Summarymenjelaskan besarnya presentase pengaruh

variabel bebas terhadap variabel terikat yang disebut koefisien determinasi R

square (R2) sebesar 0,159, yang mengandung pengertian presentase bahwa

pengaruh variabel terikat adalah sebesar 15,9% sedangkan sisanya dipengaruhi

oleh faktor-faktor yang tidak diteliti dalam penelitian ini.

D. Pembahasan Hasil Penelitian

Perilaku konsumen sebagai bagian dari kegiatan manusia yang selalu

berubah sesuai dengan pengaruh lingkungan dan social dimana dia berada.Namun,

perilaku konsumen yang diharapkan tetap terus ada bagi perusahaan adalah

loyalitas.Loyalitas pelanggan sangat penting artinya bagi perusahaan yang

Page 72: SKRIPSI PENGARUH BAURAN PEMASARAN TERHADAP …

60

menjaga kelangsungan kegiatan usahanya.pelanggan yang setia adalah mereka

yang sangat puas dengan produk dan pelayanan tertentu,sehingga mempunyai

antusiasme untuk memperkenalkannya kepada siapapun yang mereka kenal.

Selanjutnya pada tahap berikutnya pelanggan yg loyal tersebut akan memperluas

“kesetiaan” mereka pada produk/jasa perusahaan tersebut.

Pemasaran dapat diartikan sebagai ujung tombak dari perusahaan.Pemasaran

menjadi titik pandang dalam perusahaan yang sangat menentukan berhasil atau

tidaknya suatu perusahaan dalam menjual produknya atau mempertahankan

kelangsungan hidup perusahaan.Marketing mix (bauran pemasaran)

mendeskripsikan suatu kumpulan alat-alat yang digunakan oleh maajemen untuk

mempengaruhi penjualan.

Adapun olah data langsung yang dilakukan penulis selama melakukan

penelitian pada PT. Bank Sulselbar Cabang Gowa, jawaban dari rumusan masalah

yang tertuang dalam bab 1 bahwa apakah bauran pemasaran berpengaruh terhadap

loyalitas nasabah pada PT. Bank Sulselbar, dalam hal ini perusahaan mutlak perlu

menggunakan strategi Marketing Mix guna mengupayakan mendapatkan dan

mempertahan loyalitas konsumen. Karena bagaimanapun juga dalam Marketing

Mix ke tujuh komponen di dalamnya sangat berpengaruh terhadap loyalitas

konsumen jika benar-benar dijalankan, halini berarti bahwa semakin baik bauran

pemasaran maka loyalitas nasabah akan semakin meningkat, sebaliknya semakin

buruk bauran pemasaran maka loyalitas nasabah semakin menurun pula.

Berdasarkan landasan teori yang telah dijelaskan sebelumnya hasil

pengkategorian data untuk variabel loyalitas nasabah menunjukkan loyalitas

Page 73: SKRIPSI PENGARUH BAURAN PEMASARAN TERHADAP …

61

nasabah PT. Bank Sulselbar sebagian besar tergolong baik dengan rata-rata 4,21

sehingga dengan kata lain kinerja perusahaan dalam penerapan Marketing Mix

juga sudah baik, hanya saja ada beberapa komponen dalam penerapan strategi

Marketing Mix yang belum sepenuhnya dilakukan.

Sedangkan hipotesis yang menyatakan bahwa ada keterkaitan antara

pengaruh bauran pemasaran terhadap loyalitas nasabah terbukti kebenarannya

dengan tingkat Sig 0,000< α 0,05. Nilai koefisien regresi yang diperoleh yaitu

0,420.

Page 74: SKRIPSI PENGARUH BAURAN PEMASARAN TERHADAP …

62

BAB VI

KESIMPULAN DAN SARAN

A. Kesimpulan

Berdasarkan hasil dan pembahasan peneltian yang diperoleh dari PT.

Bank Sulselbar Cabang Gowa yang menggunakan variabel hubungan bauran

pemasaran terhadap loyalitas nasabah, maka dikemukakan kesimpulan bahwa

hasil regresi linear sederhana yang diolah dengan program SPSS, dalam uji

hipotesis dimana Ho ditolak yang konsekuensinya Ha diterima yang dalam

artian bauran pemasaran terdapat pengaruh signifikan terhadap loyalitas

nasabah pada PT. Bank Sulselbar Cabang Gowa. Hal ini berarti bahwa

semakin baik bauran pemasaran, maka loyalitas nasabah akan semakin

meningkat, sebaliknya semakin buruk bauran pemasaran, maka loyalitas

nasabah semakin menurun pula.

B. Saran

Dari hasil penelitian mengenai pengaruh bauran pemasaran terhadap

loyalitas nasabah, penulis menyampaikan beberapa saran sebagai berikut :

1. Pihak PT. Bank Sulselbar Cabang Gowa di anjurkan untuk dapat

mempertahankan loyalitas nasabah, maka hendaknya mmelihara dan

meningkatkan pelaksanaan kegiatan dan juga prosedur dalam

perusahaan. Dengan demikian PT.Bank Sulselbar Cabang Gowa dapat

tetap menghimpun dana, mempertahankan kesan, menimbulkan

Page 75: SKRIPSI PENGARUH BAURAN PEMASARAN TERHADAP …

63

keinginan dan memperoleh kesadaran dari nasabah dalam pembelian

produk jasa yang ditawarkan.

2. Mengkaji ulang seluruh sisitem dari variabel bauran pemasaran seperti

memberikan keunikan yang berbeda dari pesaing lainnya agar dapat di

mengerti dan membuat calon nasabah tertarik akan pembelian produk

jasa yang ditawarkan PT. Bank Sulselbar Cabang Gowa.

Page 76: SKRIPSI PENGARUH BAURAN PEMASARAN TERHADAP …

64

DAFTAR PUSTAKA

Adhar, Aidil. 2015. Pengaruh Bauran Pemasaran Jasa Perbankan Terhadap

Loyalitas Nasabah Pada PT. Bank Sulselbar Cabang Utama Makassar.

Skripsi. Universitas Muhammadiyah Makassar: Makassar

Alma, Buchari. 2000. Manajemen Pemasaran dan Pemasaran Jasa. Alfabeta:

Bandung.

Arikunto, Suharsimi. 2010 . prosedur penelitian, suatu pendekatan praktik.

Rineka cipta: Jakarta

Griffin, Jill. 2005. Customer Loyalty, Menumbuhkan dan Mempertahankan

Kesetiaan Pelanggan. Jakarta : Erlangga

Imam Ghozali, 2006 . Aplikasi Analisis Multivariate dengan Program SPSS. Bp

Undip: Semarang

Kasmir. 2012. Dasar-dasar perbankan. Edisi ketiga cetakan keenam, BPFE:

Yogyakarta

Kotler, Philip. 2005. Manajemen Pemasaran. PT Prenhalindo: Jakarta.

Nitisemo., Alex. 1989. Marketing. Cet.V. Ghalia Indonesia: Jakarta

Nuhung, Mahmud. 2014. Bank Syariah Studi Kualitas Jasa & Pemasaran

Relasional. Cetakan Pertama. Fahmis Pustaka: Makassar.

Peter, J. and Olson, Jerry C, (1993), Consumer Behaviour and Marketing

Strategy, 2 nd Ed, John Willey & Son, New York

Rangkuti, Preddy. 2009. Strategi Promosi yang Kreatif. Gramedia Pustaka

Utama: Jakarta

Riduwan dan Akdon, 2013. Rumus dan Data Aplikasi Statistika . Alfabeta:

Bandung

Ridwan, 2004. Statistisk utuk lembaga dan instansi pemerintah/swasta.Alfabeta:

Bandung

Riyadi. Joko. 1999 Gerbang Pemasaran. Gramedia: Jakarta

Page 77: SKRIPSI PENGARUH BAURAN PEMASARAN TERHADAP …

65

Umar, Husain. 2005. Metode Penelitian Untuk Skripsidan Tesis Bisnis, PT. Raja

Grafindo Persada:Jakarta

Usmara, Usri. 2008. Pemikiran Kreatif Pemasaran. Cetakan pertama. Asmara

Books: Yogyakarta.

Zeithaml dan Bitner . 2006. Service Marketing. Integrating Customer focus

across the firm. Fourth Edition . The Mcgrow – hill companies . New York

Page 78: SKRIPSI PENGARUH BAURAN PEMASARAN TERHADAP …

RIWAYAT HIDUP

Juzwani, lahir di Tammuloe pada tanggal 04 bulan agustus

Tahun 1995, anak pertama dari 3 bersaudara , buah kasih

pasangan dari ayahanda “Supriadi Dg Lalang” dan ibunda

“Jumrianah”. Penulis pertama kali menempuh pendidikan tepat

pada umur tujuh (7) tahun di Sekolah Dasar (SD) pada SDN lassang NO 50 Kec

Polut Kab Takalar dan selesai pada tahun 2007, dan pada tahun yang sama penulis

melanjutkan di Sekolah Menengah Pertama pada SMP Negeri 2 PolutKab Takalar

dan selesai pada tahun 2010, dan pada tahun yang sama pula penulis melanjutkan

pendidikan di Sekolah Menengah Atas (SMA) pada SMAN 1 Bontomarannu Kab

Gowa penulis mengambil Jurusan IPA dan selesai pada Tahun 2013, dan pada

tahun tersebut pula penulis terdaftar pada salah satu perguruan tinggi di Makassar

sebagai Jurusan Manajemen di Fakultas Ekonomi dan Bisnis di Universitas

Muhammadiyah Makassar, dan Alhamdulillah selesai tepat pada waktunya yaitu

pada tahun 2017.