skripsi pengaruh bauran pemasaran jasa perbankan …

121
SKRIPSI PENGARUH BAURAN PEMASARAN JASA PERBANKAN TERHADAP LOYALITAS NASABAH PADA PT. BANK SULSELBAR CABANG UTAMA MAKASSAR AIDIL ADHAR 10572 02995 11 FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH MAKASSAR MAKASSAR 2015

Upload: others

Post on 19-Jan-2022

5 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

Page 1: SKRIPSI PENGARUH BAURAN PEMASARAN JASA PERBANKAN …

SKRIPSI

PENGARUH BAURAN PEMASARAN JASA PERBANKAN

TERHADAP LOYALITAS NASABAH PADA

PT. BANK SULSELBAR CABANG

UTAMA MAKASSAR

AIDIL ADHAR

10572 02995 11

FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS

UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH MAKASSAR

MAKASSAR

2015

Page 2: SKRIPSI PENGARUH BAURAN PEMASARAN JASA PERBANKAN …

ii

SKRIPSI

PENGARUH BAURAN PEMASARAN JASA PERBANKAN

TERHADAP LOYALITAS NASABAH PADA

PT. BANK SULSELBAR CABANG

UTAMA MAKASSAR

AIDIL ADHAR

10572 02995 11

Untuk memenuhi persyaratan guna memperoleh gelar Sarjana Ekonomi pada

Jurusan Manajemen

FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS

UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH MAKASSAR

MAKASSAR

2015

Page 3: SKRIPSI PENGARUH BAURAN PEMASARAN JASA PERBANKAN …

ii

Page 4: SKRIPSI PENGARUH BAURAN PEMASARAN JASA PERBANKAN …

ii

HALAMAN PERSETUJUAN

Judul Skripsi : PENGARUH BAURAN PEMASARAN JASA

PERBANKAN TERHADAP LOYALITAS

NASABAH PADA PT BANK SULSELBAR

CABANG UTAMA MAKASSAR

Nama Mahasiswa : AIDIL ADHAR

No. Stambuk : 10572 02995 11

Jurusan : MANAJEMEN

Fakultas : EKONOMI DAN BISNIS

Perguruan Tinggi : UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH MAKASSAR

Menyatakan bahwa skripsi ini telah di periksa dan di ujikan di depan Panitia

Penguji Skripsi Strata Satu (s1) Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas

Muhammadiyah Makassar pada hari sabtu, 07 November 2015.

Makassar, November 2015

Menyetujui

Pembimbing I

Drs. Asdi, MM

Pembimbing II

Faidul Adziem SE,M.si

Mengetahui

Dekan Fakultas Ekonomi dan Bisnis

Dr. H. Mahmud Nuhung, MA

NBM. 497 794

Ketua Jurusan Manajemen

Moh. Aris Pasigai, SE, MM

NBM. 10934485

Page 5: SKRIPSI PENGARUH BAURAN PEMASARAN JASA PERBANKAN …

ii

Page 6: SKRIPSI PENGARUH BAURAN PEMASARAN JASA PERBANKAN …
Page 7: SKRIPSI PENGARUH BAURAN PEMASARAN JASA PERBANKAN …
Page 8: SKRIPSI PENGARUH BAURAN PEMASARAN JASA PERBANKAN …

v

ABSTRAK

Aidil Adhar, Stambuk 10572 02995 11, Pengaruh Bauran Pemasaran Jasa

Perbankan Terhadap Loyalitas Nasabah Pada PT. Bank Sulselbar Cabang

Utama Makassar, dibimbing oleh Drs. Asdi, MM dan Faidul Adziem SE,M.si

Penelitian ini dilaksanakan pada PT. Bank Sulselbar Cabang Utama Makassar,

populasi penelitian adalah seluruh nasabah PT. Bank Sulselbar Cabang Utama

Makassar pada tahun 2013 dengan jumlah nasabah 7.548 dan besarnya sampel

ditetapkan dengan menggunakan tehnik quota sampling yaitu sebanyak 70 nasabah

sampel. Sedangkan pengumpulan data menggunakan teknik kuisioner, dokumentasi,

dan wawancara. Tehnik analisis data menggunakan teknik korelasi product moment,

koefisien, koefisien determinasi, serta uji hipotesis menggunakan uji signifikan r

korelasi product moment.

Hasil analisis data menunjukkan bahwa variabel bauran pemasaran jasa

perbankan terhadap loyalitas nasabah pada PT. Bank Sulselbar Cabang Utama

Makassar, yang ditunjukkan dengan nilai korelasi product moment 0,848 (korelasi

kuat), koefisien determinasi 0,719 sedangkan untuk uji hipotesis diperoleh rhitung

adalah lebih besar dari rtabel (thitung 0,848 > rtabel 0,232 pada taraf signifikan 5%.

Koefisien determinasi yang diperoleh sebesar 0,719 artinya bahwa variabel

bauran pemasaran jasa perbankan (X) memberi pengaruh besar 71,91% terhadap

variabel loyalitas nasabah (Y), sedangkan selebihnya yaitu sebesar 21.09% adalah

dipengaruhi oleh variabel-variabel lain yang tidak diteliti dalam penelitian.

Kata Kunci : Bauran Pemasaran Jasa, Loyalitas Nasabah.

Page 9: SKRIPSI PENGARUH BAURAN PEMASARAN JASA PERBANKAN …

vi

KATA PENGANTAR

Syukur Alhamdulillah, penulis haturkan kepada Sang Khalik atau

segala berkah, rahmat dan taufik-Nya sehingga skripsi ini dapat

diselesaikan. Salawat dan taslim kepada junjungan kita Nabi Muhammad

SAW. Pelaksanaan penelitian dan penulisan skripsi ini tidak sedikit

mengalami hambatan dan kesulitan, namun berkat kerja kerasa penulis dan

adanya bimbingan bantuan dari berbagai pihak akhirya skripsi ini dapat

diselesaikan.

Kesempatan ini penulis ingin mengucapkan terima kasih dan

penghargaan kepada :

1. Bapak Dr. Irwan Akib, M.Pd, selaku Rektor Universitas Muhammadiyah

Makassar.

2. Bapak Dr. H. Mahmud Nuhung, MA, selaku Dekan dan staf Fakultas

Ekonomi dan Bisnis Universitas Muhammadiyah Makassar.

3. Bapak Moh. Aris Pasigai, SE., MM, selaku Ketua Jurusan dan seluruh

dosen Manajemen Universitas Muhammadiyah Makassar.

4. Pembimbing I Drs. Asdi, MM dan Pembimbing II Faidul

Adziem,SE,M.si yang telah banyak meluangkan waktu untuk membibing

dan memberikan arahan kepada penulis sejak penulisan proposal hingga

skripsi.

Page 10: SKRIPSI PENGARUH BAURAN PEMASARAN JASA PERBANKAN …

vii

5. Bapak Pimpinan PT.Bank SulSel Cabang Utama Makassar dan Bapak

ILHAM A.RAHMAN selaku Kepala Kas Daerah Kota

Makassar.danSeluruh karyawan PT. Bank SulSel Cabang Utama

Makassar Khususnya Bagian Kas daerah Kota Makassar yang telah

memberi masukan dalam penulisan skripsi ini.

6. Teman dekat Rezki aulia ramadhani yang telah banyak berkorban untuk

penulis dan selalu sabar menemani sehingga terselesainya penulisan ini.

7. Saudara Hannase dan keluarga terima kasih yang sebesar-besarnya telah

bersedia menampung saya dan menganggap saya sebagai keluarga

sendiri

8. Teman-teman angkatan 2011 Jurusan Manajemen, khususnya manajen 1

kuliah serasa hambar tanpa gelak tawa kalian.. hehehe

9. Seluruh responden yang telah rela meluangkan waktu untuk

penulis,

10. Kedua orang tuaku, Ayahanda Muh Saleh Dan Ibunda Sundari, serta

saudara-saudaraku Nur Lukman dan Muh Ihsan, terima kasih sebanyak-

banyaknya atas semua perhatian dan kasih sayang.

terimakasih atas kerjasamanya

Penulis sangat menyadari bahwa dalam penyusunan tugas akhir ini

masihlah jauh dari unsur kesempurnaan, masih banyak terdapat kekeliruan

dan kekurangan yang disebabkan oleh keterbatasan ilmu maupun minimnya

pengalaman yang penulis miliki. Oleh karena itu, dengan segala kerendahan

hati, penulis mengharapkan kritik dan saran yang bersifat membangun guna

kesempurnaan tugas akhir ini.

Page 11: SKRIPSI PENGARUH BAURAN PEMASARAN JASA PERBANKAN …

viii

Semoga segala bentuk bantuan yang penulis terima dari berbagai

pihak dibalas oleh Allah SWT. Dan semoga Tugas Akhir ini dinilai ibadah di

sisi-Nya dan bermanfaat bagi siapa saja yang membutuhkannya, khususnya

pada lingkungan Program Studi Manajemen Fakultas Ekonomi dan Bisnis

Universitas Hasanuddin Makassar. Akhirnya semoga segenap aktivitas yang

kita lakukan mendapat bimbingan dan ridho dari-Nya. Allahumma Amin.

Makassar, Juni 2015

Penulis,

Aidil Adhar

Page 12: SKRIPSI PENGARUH BAURAN PEMASARAN JASA PERBANKAN …

vi

Page 13: SKRIPSI PENGARUH BAURAN PEMASARAN JASA PERBANKAN …

iv

MOTTO DAN PERSEMBAHAN

Allah Tidak Akan Mengambil Sesuatu Milik Kita, Kecuali

Menggantinya Dengan Yang Lebih Baik.

Sesunggunya Allah lebih mengetahui yang terbaik untuk kita, maka

Sykurilah Apapun Yang Telah Kita Dapat.

Sebuah persembahan bagi kedua orangtuaku tercinta, atas doa dan

keringat yang engkau curahkan selama ini.

Dan kepada engkau yang menyejukkan hati, kutitip

rasa percaya, rindu, dan doa agar waktu menjagamu

hingga ku tahu Allah menciptamu untuk

menyempurnakan sebagian imanku

Page 14: SKRIPSI PENGARUH BAURAN PEMASARAN JASA PERBANKAN …

iv

Page 15: SKRIPSI PENGARUH BAURAN PEMASARAN JASA PERBANKAN …

ix

DAFTAR ISI

HALAMAN JUDUL ........................................................................................ i

HALAMAN PERSETUJUAN .......................................................................... ii

HALAMAN PENGESAHAN ............................................................................ iii

MOTTO. ........................................................................................................... iv

PERSEMBAHAN ............................................................................................. iv

ABSTRAK ........................................................................................................ v

KATA PENGANTAR ....................................................................................... vi

DAFTAR ISI .................................................................................................... ix

DAFTAR TABEL ............................................................................................. xi

DAFTAR GAMBAR ......................................................................................... xiv

BAB I PENDAHULUAN ........................................................................... 1

A. Latar Belakang .......................................................................... 1

B. Rumusan Masalah ...................................................................... 5

C. Tujuan Penelitian ....................................................................... 5

D. Manfaat Penelitian ..................................................................... 5

BAB II TINJAUAN PUSTAKA .................................................................. 7

A. Manajemen Pemasaran ................................................................ 7

B. Bauran pemasaran Jasa .............................................................. 9

1. Pengertian Pemasaran .......................................................... 9

2. Pengertian Jasa ..................................................................... 12

3. Pengertian Pemasaran Jasa ................................................... 13

4. Pengertian Bauran Pemasaran Jasa ........................................ 14

C. Loyalitas konsumen ................................................................... 25

1. Pengertian Loyalitas Konsumen ........................................... 25

2. Faktor-faktor Yang Mempengaruhi Loyalitas Konsumen ..... 29

D. Pemasaran Jasa Perbankan .......................................................... 30

1. Pengertian bank .................................................................... 30

Page 16: SKRIPSI PENGARUH BAURAN PEMASARAN JASA PERBANKAN …

x

2. Produk-produk Bank Sulselbar .............................................. 32

E. Kerangka Pikir ........................................................................... 34

F. Hipotesis Penelitian ................................................................... 36

BAB III METODE PENELITIAN ................................................................ 37

A. Lokasi dan Waktu Penelitian ...................................................... 37

B. Variabel dan Defenisi Operasional ............................................. 37

C. Metode Pengumpulan Data ........................................................ 34

D. Jenis dan Sumber Data ............................................................... 38

E. Populasi dan Sampel .................................................................. 39

F. Metode Analisis Data ................................................................. 41

BAB IV GAMBARAN UMUM SEJARAH PERUSAHAAN ........................ 44

A. Sejarah Perusahaan ..................................................................... 44

1. Visi ....................................................................................... 47

2. Misi ...................................................................................... 47

B. Struktur Organisasi ..................................................................... 49

C. Jenis-jenis Kegiatan Usaha ......................................................... 56

BAB V HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN ................................. 62

A. Analisis Deskriktif ...................................................................... 62

B. Deskripsi Variabel Penelitian ...................................................... 68

C. Analisis Korelasi Product Moment ............................................. 93

BAB VI KESIMPULAN DAN SARAN ......................................................... 99

A. Kesimpulan ................................................................................ 99

B. Saran .......................................................................................... 100

DAFTAR PUSTAKA . ...................................................................................... .101

LAMPIRAN-LAMPIRAN

Page 17: SKRIPSI PENGARUH BAURAN PEMASARAN JASA PERBANKAN …

xi

DAFTAR TABEL

Tabel Judul Tabel Halaman

3.1 Interpretasi Indeks Korelasi ...................................................................... 42

4.1 Unit Operasional PT. Bank Sulselbar ........................................................ 55

4.2 Jumlah Nasabah pada Tabungan Simpeda ................................................. 56

4.3 Jumlah Nasabah pada Tabungan Tapemda. ............................................... 57

4.4 Jumlah Nasabah Tabunganku. ................................................................... 59

4.5 Penyaluran Kredit Modal Kerja. ................................................................ 60

5.1 Karakteristik Responden Berdasarkan Usia .............................................. 63

5.2 Karakteristik Responden Berdasarkan Jenis Kelamin ............................... 65

5.3 Karakteristiki Responden Berdasarkan Pekerjaan ..................................... 66

5.4 Tanggapan Responden Mengenai Produk Jasa Yang Ditawarkan PT. Bank

Sulselbar Cabang Utama Makassar Berkualitas Bagi Konsumen………… 69

5.5 Tanggan Responden Mengenai Manfaat dan Nilai yang ditawarkan PT

Bank Sulselbar Cabang Utama Makassar ................................................. 70

5.6 Tanggapan Responden Penetapan Harga Jasa Perbankan Yang ditawarkan

PT. Bank Sulselbar Cabang Utama Makassar ........................................ 71

5.7 Tanggapan Mengenai Harga Yang Ditawarkan Oleh PT. Bank Sulselbar

Cabang Utama Makassar Apakah Sesuai Dengan Manfaat Yang

Diharapkan ............................................................................................... 72

5.8 Tanggapan Mengenai Efektifitas Periklanan yang Dilakukan oleh

PT. Bank Sulelbar Cabang Utama Makassar ............................................. 73

5.9 Tanggapan Mengenai Keakuratan Dalam Memberi Informasi Yang

Lengkap Kepada Nasabah ........................................................................ 74

Page 18: SKRIPSI PENGARUH BAURAN PEMASARAN JASA PERBANKAN …

xiiii

5.10 Tanggapan Mengenai Interior Kantor Pada PT. Bank Sulselbar

Cabang Utama Makassar .......................................................................... 75

5.11 Tanggapan Mengenai Tempat PT. Bank Sulselbar Cabang Utama

Makassar ................................................................................................... 76

5.12 Tanggapan Mengenai Bagaimana Karyawan PT. Bank Sulselbar Cabang

Utama Makassar Dalam Memberi Pelayanan Kepada Nasabah ................. 77

5.13 Tanggapan Mengenai Kemampuan Karyawan PT. Bank Sulselbar

Cabang Utama Makassar Dalam Melayani Nasabah……………………. 78

5.14 Tanggapan Mengenai Prosedur Kegiatan Yang Dilakukan PT. Bank

Sulselbar Cabang Utama Makassar……………………………………… 80

5.15 Tanggapan Mengenai Keragaman dan Rutinitas Kegiatan PT. Bank

Sulselbar Cabang Utama Makassar ........................................................... 81

5.16 Tanggapan Mengenai Penampilan Fisik Interior dan Eksterior Kantor

PT. Bank Sulselbar Cabang Utama Makassar ............................................ 82

5.17 Tanggapan Mengenai Penampilan/Performa Karyawan PT. Bank

Sulselbar Cabang Utama Makassar ............................................................ 83

5.18 Tanggapan Mengenai Kualitas Produk / Jasa Yang Ditawarkan PT.

Bank Sulselbar CAbang Utama Makassar ................................................. 84

5.19 Tanggapan Mengenai Variasi Jasa Yang Ditawarkan Oleh Bank

Sulselbar Cabang Utama Makassar ........................................................... 85

5.20 Tanggapan Mengenai Komitmen Terhadap Jasa Yang Di Berikan PT

Bank Sulselbar Cabang Utama Makassar Dapat Menumbuhkan Loyalitas

Nasabah .................................................................................................... 86

Page 19: SKRIPSI PENGARUH BAURAN PEMASARAN JASA PERBANKAN …

xiiii

5.21 Tanggapan Mengenai Setia Terhadap Jasa Perbankan Dapat

Menumbuhkan Loyalitas ........................................................................... 87

5.22 Tanggapan Mengenai Merekomendasikan Jasa Lain ................................. 88

5.23 Tanggapan Mengenai Merekomendasikan Jasa Lain ................................. 90

5.24 Tanggapan Mengenai Konsisten Terhada Jasa Yang Ditawarkan

PT. Bank Sulselbar Cabang Utama Makassar ............................................ 91

5.25 Tanggapan Mengenai Adanya Daya Tarik Jasa Yang Ditawarkan

PT. Bank Sulselbar Cabang Utama Makassar Dapat Menumbuhkan

Loyalitas. ................................................................................................. 92

Page 20: SKRIPSI PENGARUH BAURAN PEMASARAN JASA PERBANKAN …

101

DAFTAR PUSTAKA

Anonim. Undang-undang hokum perdata NO.7 Tahun 1992 tentang pengertian Bank

Alma, Buchari.2004. Manajemen Pemasaran dan Pemasaran Jasa.Alfabeta :

Bandung

Hurriyati, Ratih.2005.Bauran Pemasaran dan Loyalitas Konsumen. Cetakan

pertama.Alfabeta : Bandung

Ismail, 2010, manajemen perbankan,dari teori sampai aplikasi. Edisi pertama.

Cetakan kedua. Jakarta

Kasmir. 2012, dasar-dasar perbankan. Edisi ketiga cetakan keenam, Yogyakarta,

BPFE

Kasmir dan Jakfar. 2009.Study Kelayakan Bisnis. Edisi pertama.cetakan

pertama.Prenadamedia : Jakarta

Kotlet, Philip. 2002.Manajemen Pemasaran.Terjemahan Hendra Teguh. Edisi

millennium. Cetakan pertama PT.Prenhalindo : Jakarta

Kotlet, Philip. 2008. Manajemen Pemasaran. Edisi ketigabelas. Jilid dua. Erlangga :

Jakarta.

Lupiyoadi, Rambat. 2006. Manajemen Pemasaran Jasa. Edisi ketiga. Penerbit : Salemba

Empat, Jakarta

Mahmud Nuhung, 2014. Bank Syariah Study Kualitas Jasa & Pemasaran Relasional.

Cetakan pertama. Fahmis Pustaka : Makassar

Murti, Suarni 2002. Manajemen Pemasaran Bank, Edisi revisi, cetakan pertama :

Bandung

Rangkuti, Preddy. 2009, strategi promosi yang kreatif. Edisi pertama. Cetakan

pertama, Gramedia pustaka utama : Jakarta

Riduwan, 2004. Metode & teknik Menyusun Tesis. Bandung: Alfabet

Sutrisno, Hadi. 1983, Statistik, Jilid II, Fakultas Psikologi Universitas Gajah Mada,

Yogyakarta.

Page 21: SKRIPSI PENGARUH BAURAN PEMASARAN JASA PERBANKAN …

102

Tjiptono, Fandiy dan Gregorius Chandra, 2005. Service Quality dan Satisfation. Edisi

pertama. Cetakan kedua. Andi : Yogyakarta

Usmara, Usri. 2008.pemikiran kreatif pemasaran. Cetakan petama. Asmara Books :

Yogyakarta.

Page 22: SKRIPSI PENGARUH BAURAN PEMASARAN JASA PERBANKAN …

xiv

DAFTAR GAMBAR

Gambar Judul Gambar Halaman

2.1 Skema Kerangka Pikir .................................................................. 35

3.1 Skema Hubungan Dua Variabel .................................................... 37

4.1 Struktur Organisasi ....................................................................... 50

5.1 Karakteristik Responden Berdasarkan Usia .................................. 63

5.2 Karakteristik Responden Berdasarkan Jenis Kelamin .................... 65

5.3 Karakteristik Responden Berdasarkan Pekerjaan .......................... 67

Page 23: SKRIPSI PENGARUH BAURAN PEMASARAN JASA PERBANKAN …

1

BAB I

PENDAHULUAN

A.Latar Belakang

Era perdagangan bebas dewasa ini, menuntut perusahaan untuk menemukan

dan membangun sistem manajemen yang mampu secara profesional meretensi

pelanggannya. Dua hal yang menjadi pertimbangan utama perusahaan dalam

melakukan retensi pelanggan adalah, pertama karena semakin mahalnya biaya

perolehan pelanggan baru dalam iklim kompetisi yang semakin ketat, kedua adalah

tingkat kemampuan laba perusahaan berbanding lurus dengan pertumbuhan

hubungan antar perusahaan dan pelanggan secara permanen. Untuk itulah

perusahaan dituntut untuk memupuk keunggulan kompetitif masing-masing

melalui upaya-upaya yang kreatif, inovatif, serta efisien, sehingga menjadi pilihan

dari banyak pelanggan yang pada gilirannya nanti diharapkan loyal untuk tetap

setia dan percaya pada perusahaan.

Optimalisasi dan pemamfaatan sumber daya yang belum maksimal,

disebabkan adanya revolusi dan globalisasi yang berakibat pada persaingan yang

sangat ketat, baik persaingan antara sesama perusahaan domestik maupun

perusahaan multinasional dari manapun juga, serta adanya perubahan pada

perilaku konsumen yang kini semakin banyak tuntutan, baik mengenai kualitas

produk, lokasi, maupun pelayanan. Konsumen pada saat ini cenderung lebih

bersifat cerdik, suka memilih, lebih menuntut, mempelajari dengan baik produk

Page 24: SKRIPSI PENGARUH BAURAN PEMASARAN JASA PERBANKAN …

2

atau layanan yang ditawarkan, kesetiaannya rendah, sangat peduli terhadap harga,

serta mencari nilai yang tertinggi. Hal ini menjadi tindakan nyata dari konsumen

yang dipengaruhi oleh faktor-faktor kejiwaan dan faktor luar lainnya yang

mengarahkan mereka untuk memilih dan mempergunakan produk atau jasa yang

diinginkannya.

Kondisi perbankan Indonesia dewasa ini semakin berkembang dan

menunjukkan tingkat persaingan yang dapat kita lihat berdirinya bank-bank

swasta, baik lokal maupun penanaman modal asing. Semua itu tidak terlepas dari

berbagai keberhasilan pembangunan dan pertumbuhan ekonomi indonesia yang

cukup pesat. Melihat kondisi yang seperti ini, mendorong pihak perusahaan

khususnya perbankan untuk menarik nasabah sebanyak-banyaknya dengan

meningkatkan kualitas baik dari segi pelayanan, hadiah produk, bunga sampai

dengan pemamfaatan teknologi yang semakin berkembang. Namun, setelah

diperhatikan hal itu bukanlah satu-satunya yang diperlukan oleh konsumen.

Kegiatan pemasaran juga merupakan salah satu kegiatan pokok perusahaan dalam

usahanya untuk mempertahankan eksistensinya untuk tumbuh berkembang dalam

memperoleh laba. Berhasil tidaknya dalam pencapaian tujuan bisnis perbankan

tergantung keahlian dalam bidang pemasaran, keuangan, dan bidang lainnya yang

dikelola secara efektif dan efisien.

Selain tergantung pada kemampuan dalam mengkombinasikan fungsi-fungsi

tersebut, individu atau perusahaan dapat memainkan peran pada waktu yang

Page 25: SKRIPSI PENGARUH BAURAN PEMASARAN JASA PERBANKAN …

3

berbeda agar organisasi dapat berjalan dengan lancar. Mungkin pada satu

kesempatan nasabah dihadapkan pada beberapa keadaan yang menawarkan untuk

mengkonsumsi suatu produk (tabungan atau simpanan) dari pihak perusahaan lain.

Pada saat itulah nasabah berhak menilai tentang semua keandalan, produk-produk

yang ditawarkan, tingkat suku bunga untuk produk simpanan maupun pinjaman,

lokasi tempat perusahaan itu berada, bagaimana cara promosi setiap perusahaan,

bagaimana para pekerja bank melayani nasabah, bagaimana prosesnnya dan bukti

fisik yang dilihatnya. Pada kondisi yang demikian, kita dapat melihat bagaiamana

sikap nasabah diperhadapkan pada banyak pilihan, dimana semuanya itu menuntut

nasabah loyalitas terhadap perusahaan tersebut.

Menyikapi hal tersebut, tentunya pelaku bisnis terutama perbankan akan

berusaha semaksimal mungkin untuk mempengaruhi perilaku konsumen untuk

menjadi mitra maupun konsumen terbaiknya. Pihak perbankan juga dituntut dapat

secara jeli memprekdisikan perkembangan ekonomi mikro dan makro agar dapat

menentukan hasil yang akan dicapai tidak hanya mengoptimalkan pendapatan

yang berbasis pelayanan nasabah tetapi bisnis yang berbasis pada pelayanan calon

nasabah.

Problematika seperti ini tidak saja dialami oleh beberapa perusahaan

manfaktur, akan tetapi juga dialami oleh perusahaan atau organisasi jasa yang

dalam hal ini jasa perbankan. Hal ini juga dialami oleh PT. Bank Sulselbar Cabang

Utama yang berlokasi di kota Makassar. Banyak organisasi jasa seperti Bank

Page 26: SKRIPSI PENGARUH BAURAN PEMASARAN JASA PERBANKAN …

4

Sulselbar melakukan strategi untuk memperluas kapasitas usahanya dimana harus

disesuaikan dengan permintaan dan selera konsumen.

Pemenuhan kebutuhan dan keinginan konsumen membutuhkan konsep

pemasaran yang disebut dengan bauran pemasaran (marketing mix). Menurut

penulis harga dalam dunia perbankan tidak lagi terlalu berpengaruh karena hampir

semua bank menerapkan potongan harga yang hampir sama. Kemudian untuk

variabel tempat/lokasi, para nasabah/konsumen tidak mempermasalahkan dimana

lokasi mereka bertransaksi karena saat ini banyaknya kantor cabang pembantu

disetiap tempat yang membantu mereka bertransaksi yang mudah dijangkau alat

transportasi. Apabila perusahaan tidak mampu mengkombinasikan marketing mix,

sebagai implikasi yang nyata kedepan, maka akan berdampak pada eksistensi

perbankan itu sendiri. Nasabah dan calon nasabah tidak percaya lagi untuk

menyimpan uangnya pada bank kita dan akan beralih ke bank lain yang lebih

terpercaya.

PT. Bank Sulselbar sebagai perusahaan perbankan berupaya menerapkan

bauran pemasaran yang di nilai cukup jitu dalam menghadapi persaingan yang

ketat di sektor bank dewasa ini. Untuk mengetahui bauran pemasaran yang di

terapkan oleh PT. Bank Sulselbar terhadap loyalitas nasabah dalam memilih PT.

Bank Sulselbar, perlu pula mengetahui elemen-elemen mana saja dari bauran

pemasaran tersebut yang paling berpengaruh terhadap loyalitas nasabah, karena hal

tersebut dapat menjadi keunggulan kompetitif bagi perusahaan.

Page 27: SKRIPSI PENGARUH BAURAN PEMASARAN JASA PERBANKAN …

5

Dengan melihat pentingnya peranan bauran pemasaran jasa dalam

meningkatkan loyalitas nasabah, maka penulis mengangkat judul:

‘’Pengaruh Bauran Pemasaran Jasa Perbankan Terhadap Loyalitas Nasabah pada

PT. Bank Sulselbar Cabang Utama Makassar’’.

B. Rumusan Masalah

Berdasarkan uraian dari latar belakang maka rumusan masalah dalam

penelitian ini adalah “Apakah bauran pemasaran jasa perbankan berpengaruh

terhadap loyalitas nasabah Pada PT. Bank Sulselbar Cabang Utama Makassar”?

C. Tujuan Penelitian

Tujuan yang hendak di capai melalui peneliatian ini adalah untuk mengetahui

dan menganalisis pengaruh bauran pemasaran jasa perbankan terhadap loyalitas

nasabah pada PT. Bank Sulselbar Cabang Utama Makassar.

D. Manfaat Penelitian

1. Sebagai bahan kajian atau masukan bagi PT. Bank Sulselbar Cabang Utama

Makassar agar dapat meningkatkan loyalitas nasabah sebagai kekuatan dalam

persaingan dengan perusahaan lain yang bergerak dalam bidang yang sama.

2. Dapat menjadi informasi bagi para nasabah yang ingin menggunakan jasa pada

bank sulselbar.

Page 28: SKRIPSI PENGARUH BAURAN PEMASARAN JASA PERBANKAN …

6

3. Dapat menambahkan informasi dan pengetahuan bagi penulis lain dalam

menyusun skripsi serta dapat menerapkan ilmu pengetahuan yang diperoleh pada

bangku kuliah.

Page 29: SKRIPSI PENGARUH BAURAN PEMASARAN JASA PERBANKAN …

7

BAB II

TINJAUAN PUSTAKA

A. Manajemen Pemasaran

Manajemen pemasaran adalah proses perencanaan dan pelaksanaan

pemikiran, penetapan harga, promosi, serta penyaluran gagasan, barang dan jasa

untuk menciptakan pertukaran yang memuaskan tujuan-tujuan individu dan

organisasi.

Defenisi ini mengakui bahwa manajemen pemasaran adalah proses yang

melibatkan analisis, perencanaan, pelaksanaan, dan pengendalian yang mencakup

barang, jasa dan gagasan yang tergantung pada pertukaran dan dengan tujuan

menghasilkan keputusan bagi pihak-pihak yang terlibat.

Manajemen pemasaran dapat diterapkan pada semua pasar, misalnya

sebuah perusahaan makanan. Direktur personalia menangani pasar tenaga kerja,

direktur pembelian menangani bahan baku. Mereka harus menetapkan tujuan dan

pengembangan strategi untuk mendapatkan hasil yang memuaskan dalam pasar-

pasar tersebut. Namun, biasanya para eksekutif ini tidak disebut pemasar, maupun

telah dilatih dalam bidang pemasaran. Paling-paling mereka adalah pemasar “paru

waktu”. Sebaliknya, manajemen pemasaran biasanya dihubungkan dengan tugas

dan orang-orang yang menangani pasar pelanggan. Kita akan mengikuti

kebiasaan ini, meskipun apa yang kami uraikan tentang pemasaran juga berlaku

untuk semua pasar.

Page 30: SKRIPSI PENGARUH BAURAN PEMASARAN JASA PERBANKAN …

8

Tugas pemasaran dalam pasar pelanggan secara formal dilaksanakan

oleh manajer penjualan, wiraniaga, manajer iklan dan promosi, periset pemasaran,

manajer pelayanan pelanggan, manajer produk danmerek, manajer pasar dan

industry dan direktur pemasaran. Setiap pekerjaan memiliki tugas dan tanggung

jawab yang jelas. Banyak dari pekerjaan ini yang berupa pengelolaan sumber

daya pemasaran tertentu seperti iklan, wiraniaga, atau riset pemasaran. Dilain

pihak, manajer produk, manajer pasar dan direktur mengelola program. Tugas

mereka adalah menganalisa, merencanakan, dan melaksanakan program yang

akan menghasilkan tingkat dan bauran transaksi yang diinginkan pada pasar

sasaran.

Gambaran umum manajer pemasaran adalah seseorng yang tugas utama

merangsang permintaan atas produk perusahaan. Namun, hal ini terlalu

membatasi keragaman tugas pemasaran yang diemban oleh manajer pemasaran.

Manajer pemasaran bertugas mempengarui tingkat, waktu dan komposisi

permintaan sehingga akan membantu organisasi mencapai tujuannya. Manajer

pemasaran sesungguhnya adalah manajer permintaan.

Manajer mengelola permintaan dengan melaksankan riset pemasaran,

perencanaan, dan pengendalian. Dalam perencanaan pemasaran, pemasar harus

memutuskan pasara sasaran, posisi dalam pasar, pembangunan produk, penetapan

harga, saluran distribusi fisik, komunikasi dan promosi

Page 31: SKRIPSI PENGARUH BAURAN PEMASARAN JASA PERBANKAN …

9

Menurut Philip Kotler dan Amstrong (2002 : 14) mengemukakan

bahwa:

Manajemen pemasaran adalah analisis, perencanaan, pelaksanaan dan

pengendalian atas program yang dirancang untuk menciptakan,

menbangun, dan mempertahankan pertukaran yang menguntungkan

dengan membeli sasaran dengan maksud untuk mencapai sasaran

organisasi.

Sedangkan menurut murti (2002 : 2), menyatakan bahwa :

Pemasaran merupakan proses sosial manajerial bagi individu maupun

kelompok untuk mendapatkan apa yang mereka butuhkan dan inginkan

melalui penciptaan, penawaran dan pertukaran segala sesuatu yang

bernilai dengan individu dan kelompok yang lain.

Selanjutnya menurut Buchari Alma (2004 : 130), Manajemen pemasaran

adalah “perencanaan, pengarahan,dan pengawasan seluruh kegiatan pemasaran

perusahaan maupun bagian dipemasaran”

Selanjutnya berkaitan dengan itu menurut Lupiyoadi (2006 : 6),

mengatakan bahwa :

Manajemen pemasaran adalah suatu analisis, perencanaan, pelaksanaan

serta control program-program yang telah direncanakan dalam

hubungannya dengan pertukaran yang telah diinginkan terhadap

konsumen yang dituju untuk memperoleh keuntungan pribadi atau

bersama.

Definisi diatas menunjukkan bahwa pemasaran merupakan srangkaian

prinsip untuk memili pasar sasaran, mengevaluasi kebutuhan konsumen,

mengembangkan barang dan jasa, pemuas keinginan, memberikan nilai bagi

konsumen dan laba bagi perusahaan.

B. Bauran Pemasaran Jasa

Page 32: SKRIPSI PENGARUH BAURAN PEMASARAN JASA PERBANKAN …

10

1. Pengertian Pemasaran

Pemasaran menyentuh kehidupan kita sehari-hari. Akan tetapi

kebanyakan orang telah salah mengartikan dan menganggapnya bahwa

pemasaran sama dengan penjualan dan promosi. Ini bukan berarti bahwa

penjualan dan promosi menjadi tidak penting, tetapi keduanya lebih

merupakan bagian dari bauran pemasaran yang lebih luas atau seperangkat

fungsi pemasaran yang harus dimamfaatkan untuk meraih dampak maksimum

di pasar.

Penjualan hanyalah fungsi puncak pemasaran.Penjualan hanya

merupakan salah satu dari beberapa fungsi pemasaran, dan seringkali bukan

merupakan fungsi terpenting.Apabila pemasaran melakukan fungsi pemasaran

dengan baik mengidentifikasikan kebutuhan konsumen,mengembangkan

produk yang tetap, menetapkan harga, melaksanakan distribusi dan promosi

secara efektif, barang- barang akan laku dengan sendirinya.

Pemasaran merupakan suatu upaya mengantar perusahaan mencapai

tujuan melalui pemenuhan kebutuhan-kebutuhan manusia.Pemasaran meliputi

berbagai kegiatan yang terkait dengan upaya menyampaikan produk sesuai

keinginan konsumen, kegiatan distribusi dan kegiatan promosi.

Kasmir dan Jakfar (2009 : 46) Mengemukakan bahwa :

Pemasaran adalah suatu proses social dan manajerial dengan mana

individu dan kelompok memperoleh apa yang mereka butuhkan dan

ingatkan dengan cara menciptakan serta mempertukarkan produk dan

nilai dengan pihak lain.

Page 33: SKRIPSI PENGARUH BAURAN PEMASARAN JASA PERBANKAN …

11

Tjiptono (2005 : 2) mengemukakan bahwa : “pemasaran merupakan

proses dimana struktur permintaan terhadap produk dan jasa diantisipasi atau

diperluas dan dipuaskan melalui konsepsi, promosi, distribusi, dan pertukaran

uang”.

Menarik untuk diamati, semua defenisi diatas tidaklah bertentangan satu

sama lain. Justru setiap rumusan tersebut saling melengkapi. Keanekaragaman

defenisi mereflexsikan kompleksitas fenomena pemasaran,dimana perspektif

berbeda cenderung menekankan aspek yang berbeda pula. Kendati demikian,

pada prinsipnya, melalui proses interaksi dan pertukaran nilai muncul begitu

banyak produk (baik berupa barang, jasa, gagasan, tempat, orang, maupun

organisasi) sebagai mana kita jumpai sehari-hari.

Selanjutnya menurut Rangkuti (2009 : 21) mengemukakan bahwa

:”pemasaran merupakan suatu interaksi yang berusaha untuk menciptakan

hubungan pertukaran dan bukan merupakan cara yang sederhana untuk

menghasilkan penjualan”.

Sedangkan Kotler (2002 : 5) mengemukakan bahwa :

Pemasaran adalah suatu proses sosial yang memberikan kepada individu

atau kelompok, apa yang mereka butuhkan, inginkan dan ciptakan serta

menukarkan produk-produk dan nilai dengan individu dan kelompok

lainnya.

Pada dasarnya pemasaran suatu barang mencakup perpindahan atau

aliran dari dua hal, yaitu aliran fisik barang itu sendiri dan aliran kegiatan

Page 34: SKRIPSI PENGARUH BAURAN PEMASARAN JASA PERBANKAN …

12

transaksi untuk barang tersebut.Aliran kegiatan transaksi merupakan rangkaian

kegiatan transaksi mulai dari penjualan produsen sampai kepada pembeli

konsumen akhir. Rangkaian kegiatan ini terjadi sebelum produk sampai ke

tangan konsumen akhir.

2. Pengertian Jasa

Jasa sering dipandang sebagai suatu fenomena yang rumit. Kata jasa

itu sendiri mempunyai banyak arti, dari mulai pelayanan (personal service)

sampai jasa sebagai suatu produk. Sejauh ini sudah banyak pakar pemasaran

jasa yang telah berusaha mendefinisikan pengertian jasa. Berikut ini adalah

beberapa diantaranya :

Zeithaml dan Bitner (2000 : 3) dalam Hurriyati (2005: 28) mengemukakan

bahwa :

Jasa pada dasarnya adalah seluruh aktivitas ekonomi dengan output

selain produk dalam pengertian fisik, dikonsumsi dan diproduksi pada

saat bersamaan, memberikan nilai tambah dan secara prinsip tidak

berwujud (intangible) bagi pembeli pertamanya.

Definisi diatas tampak bahwa jasa merupakan sesuatu yang

tidak berwujud, tetapi dapat memenuhi kebutuhan konsumen. Jasa juga bukan

merupakan barang, jasa adalah suatu proses atatu aktivitas, dan aktivitas-

aktivitas tersebut tidak berwujud. Jasa juga tidak mengakibatkan peralihan hak

atau kepemilikan.

Selanjutnya, ada empat karakteristik utama jasa, yaitu :

a. Tidak berwujud (Intangibility)

Page 35: SKRIPSI PENGARUH BAURAN PEMASARAN JASA PERBANKAN …

13

Jasa bersifat Intangible, artinya jasa tidak dapat dilihat, dirasa, dicium,

didengar, atau di raba sebelum di beli atau di konsumsi. Bila barang

merupakan suatu objek, alat, material, atau benda, maka jasa justru

merupakan perbuatan,tindakan, pengalaman, proses, kinerja(performance),

atau usaha.

b. Tidak dapat dipisahkan (Inseparability)

Kegiatan jasa tidak dapat dipisahkan dari pemberi jasa, baik perorangan

ataupun organisasi serta perangkat mesin/teknologi yang menyertainya.jasa

diproduksi atau dikonsumsi pada saat bersamaan. Jika konsumen membeli

suatu jasa maka ia berhadapan langsung dengan sumber atau penyedia jasa

tersebut.

c. Berubah-ubah/aneka ragam(variability)

Kualitas jasa yang di berikan oleh manusia dan mesin/peralatan berbeda-

beda, tergantung pada siapa yang memberi, bagaimana memberikannya, serta

tergantung waktu dan tempat dimana jasa tersebut di berikan.

d. Tidak tahan lama(perishability)

Jasa tidak bisa disimpan untuk kemudian dijual atau digunakan,sehingga

pada dasarnya jasa langsung di konsumsi pada saat diberikan. Daya tahan

suatu jasa tidak akan menjadi masalah jika permintaan selalu ada dan mantap

karena menghasilkan jasa di muka dengan mudah. Bila permintaan

turun,maka masalah yang sulit akan segera muncul.

Page 36: SKRIPSI PENGARUH BAURAN PEMASARAN JASA PERBANKAN …

14

3. Pengertian Pemasaran Jasa

Pemasaran jasa merupakan salah satu fungsi dari perusahaan jasa

disamping fungsi lainnya seperti keuangan, produksi dan personalia. Untuk

mengetahui lebih jelas tentang pengertian pemasaran jasa, maka penulis

mencoba melakukan pendekatan terhadap berbagai rumusan pemasaran jasa

yang dikemukakan oleh para ahli pemasaran di bawah ini.

Pengertian pemasaran jasa menurut Payne (2000 : 27) dalam Hurriati

(2005 : 42) adalah :”suatu proses mempersepsikan, memahami, menstimulasi,

dan memenuhi kebutuhan pasar sasaran yang dipilih secara khusus dengan

menyalurkan sumber-sumber sebuah organisasi untuk memenuhi kebutuhan

tersebut”.

Dengan demikian, pemasaran jasa adalah suatu bentuk pemasaran non

produk berupa jasa yang dimiliki oleh sumberdaya manusia yang di tawarkan

kepada orang yang menginginkan jasa atau yang membutuhkan jasa yang

digunakan untuk memberikan adanya rasa keuntungan berupa kepuasan.

Selanjutnya menurut Alma (2004 : 202) :mengemukakan bahwa :

Pemasaran jasa adalah suatu strategi distribusi pelayanan kepada

nasabah yang bersifat langsung, tidak berwujud benda yang ditekuni

sesuai propesi jasa yang di tawarkan dan dapat di terima oleh pasar

berdasarkan mekanismenya.

Suatu jasa yang dimiliki seseorng dapat dipasarkan apabila sesuai

dengan strategi pemasaran jasa yang dapat didistribusikan dengan baik

dipasaran, menurut karakteristik jasa da sesuai dengan mekanisme pasar.

Page 37: SKRIPSI PENGARUH BAURAN PEMASARAN JASA PERBANKAN …

15

4. Pengertian Bauran Pemasaran Jasa

Bauran pemasaran (marketing Mix) merupakan salah satu konsep utama

dalam pemasaran modern yang terdiri dari segala hal yang dapat perusahaan

lakukan yang akan mempengaruhi akan permintaan barang/jasa yang di

tawarkan. Program pemasaran yang efektif memadukan seluruh elemen/unsur

bauran pemasaran menjadi suatu program yang terkoordinasi yang di rancang

untuk mencapai tujuan pemasaran perusahaan.

Menurut Zeithaml and Bitner (2001 : 18) dalam Hurriyati (2005 : 48)

mengemukakan bahwa:

Bauran pemasaran adalah elemen-elemen organisasi perusahaan yang

dapat yang dapat dikontrol oleh perusahaan dalam melakukan

komunikasi dengan konsumen dan akan dipakai untuk memuaskan

konsumen.

Selanjutnya Kotler dalam Hurriyati (2005 : 48) mengungkapkan bahwa :

“Bauran pemasaran adalah sekumpulan alat pemasaran (marketing mix) yang

dapat digunakan oleh perusahaan untuk mencapai tujuan pemasarannya dalam

pasar sasaran”.

Berdasarkan defenisi bauran pemasaran tersebut diatas dapat

disimpulkan bahwa bauran pemasaran adalah segala sesuatu yang dapat

dilakukan perusahaan untuk mempengaruhi permintaan akan produk-produk

yang dipasarkan. Kegiatan yang dilakukan untuk mempengaruhi permintaan

akan produk tersebut, pada dasarnya mencakup factor-faktor internal yang

dapat dikendalikan perusahaan sehingga dalam pelaksanaannya memungkinkan

Page 38: SKRIPSI PENGARUH BAURAN PEMASARAN JASA PERBANKAN …

16

untuk dijalankan.

Selanjutnya berkaitan dengan hal tersebut Zeithaml dan Bitner (2001 :

18) dalam Hurriyati (2005:48) mengemukakan konsep:

Bauran pemasaran tradisional (traditional marketing mix) terdiri

dari 4P, yaitu produk (product), harga(price), tempat/lokasi(place) dan

promosi (promotion). Sementara itu untuk pemasaran jasa perlu bauran

yang diperluas (expanded marketing mix for services) dengan

penambahan unsur non-traditional marketing mix, yaitu orang

(people), fasilitas fisik (physical evidence) dan proses (proses),

sehingga menjadi tujuh unsur (7P).

Berdasarkan uraian diatas dapat disimpulkan bahwa bauran pemasaran

jasa merupakan unsur-unsur pemasaran yang saling terkait, dibaurkan,

diorganisasi dan digunakan dengan tepat sehingga perusahaan dapat mencapai

tujuan pemasaran yang efektif, sekaligus memuaskan kebutuhan dan keinginan

nasabah. Adapun variabel pemasaran itu terdiri dari :

1. Produk ( Product )

Produk jasa menurut Kotler (2008 :428) merupakan “segala sesuatu

yang dapat ditawarkan produsen untuk diperhatikan, diminta, dicari,

dibeli, digunakan atau dikonsumsi pasar sebagai pemenuhan kebutuhan

atau keinginan pasar yang bersangkutan. Produk yang ditawarkan meliputi

barang fisik, jasa, orang/pribadi, tempat, organisasi, dan ide. Jadi

produk dapat berupa tangible maupun intangible yang dapat memuaskan

pelanggan.

Page 39: SKRIPSI PENGARUH BAURAN PEMASARAN JASA PERBANKAN …

17

Produk jasa merupakan suatu kinerja penampilan, tidak berwujud dan

cepat hilang, lebih dapat dirasakan dari pada dimiliki, serta pelanggan lebih

cepat berpartisipasi aktif dalam proses mengkonsumsi jasa tersebut.

Sesungguhnya pelanggan tidak membeli barang atau jasa, tetapi membeli

manfaat dan nilai dari sesuatu yang ditawarkan. ‘Apa yang ditawarkan’

menunjukan sejumlah manfaat yang dapat pelanggan dapatkan dari

pembelian suatu barang atau jasa, sedangkan sesuatu yang ditawarkan itu

sendiri dapat dibagi menjadi empat kategori, yaitu:

a. Barang nyata,

b. Barang nyata yang disertai dengan jasa,

c. Jasa utama yang disertai dengan barang dan jasa tambahan, dan

d. Murni jasa

Jadi pada dasarnya produk adalah sekumpulan nilai kepuasan yang

kompleks. Nilai sebuah produk ditetapkan oleh pembeli berdasarkan

manfaat yang akan mereka terima dari produk tersebut.

2. Harga (price)

Penentuan harga merupakan titik kritis dalam bauran pemasaran jasa

karena harga menetukan pendapatan dari suatu usaha/bisnis. Keputusan

penentuan harga juga sangat signifikan di dalam penentuan nilai/manfaat

yang dapat diberikan kepada pelanggan dan memainkan peranan penting

dalam gambaran kualitas jasa. Strategi penentuan tarif dalam perusahaan

Page 40: SKRIPSI PENGARUH BAURAN PEMASARAN JASA PERBANKAN …

18

jasa dapat menggunakan penentuan tarif premium pada saat permintaan

tinggi dan tarif diskon pada saat permintaan menurun.

Keputusan penentuan tariff dari sebuah produk jasa baru harus

memperhatikan beberapa hal. Hal yang paling utama adalah bahwa

keputusan penentuan tarif harus sesuai dengan strategi pemasaran secara

keseluruhan. Secara singkat, prinsip-prinsip penetapan harga, seperti yang

diusulkan oleh Kotler (2002) adalah sebagai berikut:

a. Perusahaan harus mempertimbangkan sejumlah faktor dalam

menetapkan harga, mencakup, pemilihan tujuan penetapan harga,

menentukan tingkat permintaan, prakiraan biaya, menganalisis harga

yang ditetapkan dan produk yang ditawarkan pesaing, pemilihan metode

penetapan harga, serta menentukan harga akhir.

b. Perusahaan tidak harus selalu berupaya mencari profit maksimum

melalui penetapan harga maksimum, tetapi dapat pula dicapai dengan

cara memaksimumkan penguasaan pasar atau kemungkinan lainnya.

c. Para pemasar hendaknya memahami seberapa responsive permintaan

terhadap perubahan harga.

d. Berbagai jenis biaya harus dipertimbangkan dalam menetapkan harga,

termasuk didalamnya adalah biaya langsung dan tidak langsung, biaya

tetap dan biaya variabel, serta biaya-biayanya lainnya.

Page 41: SKRIPSI PENGARUH BAURAN PEMASARAN JASA PERBANKAN …

19

e. Harga-harga para pesaing akan mempengaruhi tingkat permintaan jasa

yang ditawarkan sehingga harga pesaing harus turut dipertimbangkan

dalam proses penetapan harga.

f. Berbagai cara atau variasi penetapan harga yang ada mencakup markup,

sasaran perolehan. Nilai yang dapat diterima, factor psikologis dan harga

lainnya.

g. Setelah menetapkaan struktur harga, perusahaan menyesuaikan harganya

dengan menggunakan harga psikologis, diskon harga, harga promosi,

serta harga bauran produk.

h. Prinsip-prinsip penetapan harga tersebut dapat digunakan secara

bersamaan, baik untuk barang maupun jasa.

Selanjutnya Zeithalm dan Bitner (2000:437) dalam Hurriyati (2005)

menjelaskan tiga dasar penetapan harga yang biasa digunakan dalam

menentukan harga, yaitu (1) penetapan harga berdasarkan biaya ( cost-based

pricing), (2) penetapan harga berdasarkan persaingan (competition-based

pricing), (3) penetapan harga berdasarkan permintaan (demand-based).

3. Promosi (Promotion)

Promosi selain mempunyai mamfaat dalam memperkenalkan

produk baru, juga penting sekali dalam hal mempertahankan selera

konsumen untuk tetap mengkonsumsi produk yang sudah ada. Namun

betapun gencarannya kegiatan promosi yang dilakukan perusahaan, perlu

Page 42: SKRIPSI PENGARUH BAURAN PEMASARAN JASA PERBANKAN …

20

pula didukung oleh harga dan kualitas dari produk yang dipromosikan,

sehingga tujuan perusahaan untuk mencapai volume penjualan serta

market share akan tercapai.

Terdapat empat sarana promosi, yang biasa dilakukan oleh bank yaitu:

a. Periklanan (Advertising)

Iklan merupakan sarana promosi yang digunakan oleh bank guna

menginformasikan, menarik dan mempengaruhi calon nasabah.

Media yang dapat dilakukan seperti pemasangan billoard dijalan- jalan

strategis, pencetakan brosur baik disebarkan disetiap cabang atau

pasar pembelanjaan, pemasangan spanduk, melalui koran, majalah,

radio, televisi, dan media lainnya.

b. Promosi Penjualan (Sales Promotion)

Tujuan promosi penjualan untuk meningkatkan penjualan atau

meningkatkan jumlah nasabah.

c. Publitas (Publicty)

Publitas merupakan kegiatan promosi untuk memancing nasabah

melalui kegiatan seperti pameran, bakti sosial dan kegiatan lainnya.

Kegiatan publitas dapat meningkatkan pamor bank dimata nasabahnya.

Untuk itu kegiatan publitas perlu dilakukan lebih serih

mempertimbangkan hal-hal tertentu seperti biaya yang diperlukan dan

juga nasabah yang ditargetkan.

Page 43: SKRIPSI PENGARUH BAURAN PEMASARAN JASA PERBANKAN …

21

d. Penjualan Pribadi (Personal Sales)

Penjualan pribadi lebih banyak dilakuakan oleh petugas customer

service pada dunia perbankan. Dalam hal ini customer service

memegang peranan sebagai pembinaan hubungan dengan masyarakat

atau public relation. Customer service bank dalam melayani nasabah

selalu berusaha menarik para calon nasabah menjadi nasabah yang

bersangkutan dnegan berbagai cara.

Dengan demikian dapat dikatakan bahwa kegiatan promosi adalah

suatu upaya yang merubah pandangan (image) konsumen terhadap

suatu produk yang dipasarkan sehingga konsumen memiliki

keinginan untuk membeli dan memakai produk dan jasa yang

ditawarkan oleh perusahaan yang bersngkutan.

4. Tempat atau Lokasi (Place)

Untuk produk industry manufaktur place diartikan sebagai saluran

distribusi, sedangkan untuk produk industri jasa, place diartikan sebagai

tempat pelayanan jasa. Lokasi pelayanan jasa yang digunakan dalam

memasok jasa kepada pelanggan yang dituju merupakan keputusan kunci.

Keputusan mengenai lokasi pelayanan yang akan digunakan melibatkan

pertimbangan bagaiman penyerahan jasa kepada pelanggan dan sebagai

lingkungan, dimana dan bagaimana jasa akan diserahkan, sebagai bagian

dari nilai dan manfaat dari jasa.

Page 44: SKRIPSI PENGARUH BAURAN PEMASARAN JASA PERBANKAN …

22

Masalah ini melibatkan pertimbangan bagaimana interaksi antara

organisasi penyedia jasa dan pelanggan serta keputusan tentang apakah

organisasi tersebut memerlukan satu lokasi atau beberapa lokasi. Seseorang

pemasar produk jasa seharusnya mencari cara untuk membangun

pendekatan penyerahan jasa yang tepat serta menghasilkan keuntungan

untuk perusahaannya.

Lokasi berhubungan dengan keputusan yang dibuat oleh perusahaan

mengenai di mana operasi dan stafnya akan ditempatkan, yang paling

penting dari lokasi adalah tipe dan tingkat interaksi yang terlihat. Terdapat

tiga macam tipe interaksi antara penyedia jasa dan pelanggan yang

berhubungan dengan pemilihan lokasi, yaitu sebagai berikut:

a. Pelanggan mendatangi penyedia jasa,

b. Penyedia jasa mendatangi pelanggan, atau

c. Penyedia jasa dan pelanggan melakukan interaksi melalui perantara.

Didalam interaksi ini penyedia jasa yang menginginkan jasa

pertumbuhan dapat mempertimbangkan menawarkan jasa mereka di

beberapa lokasi. Jika penyedia jasa mendatangi pelanggan, maka letak

lokasi menjadi tidak begitu penting meskipun perlu dipertimbangkan pula

kedekatan terhadap pelanggan untuk menjaga kualitas jasa yang akan

diterima.

5. Orang (People)

Page 45: SKRIPSI PENGARUH BAURAN PEMASARAN JASA PERBANKAN …

23

Orang (people) adalah semua pelaku yang memainkan peranan dalam

penyajian jasa sehingga dapat mempengaruhi persepsi pembeli.Elemen-

elemen dari ”people”adalah pegawai perusahaan, konsumen,dan konsumen

lain dalam lingkungan jasa. Semua sikap dan tindakan karyawan, bahkan

cara berpakaian karyawan dan penampilan karyawan mempunyai

pengaruh terhadap persepsi konsumen atau keberhasilan penyampaian

jasa (service counter).

Elemen people ini memiliki 2 aspek yaitu :

a. Service People

Untuk organisasi jasa, service people biasanya memegang jabatan

ganda, yaitu menggandakan jasa dan menjual jasa tersebut. Melalui

pelayanan baik, cepat, ramah, teliti dan akurat dapat menciptakan

kepuasan dan kesetian pelanggan terhadap perusahaan yang akhirnya

akan meningkatkan nama baik perusahaan.

b. Customer

Faktor lain yang mempengaruhi adalah hubungan yang ada diantara

para pelanggan.Pelanggan dapat memberikan persepsi kepada nasabah

lain, tentang kualitas jasa yang pernah didapatnya dari perusahaan.

Keberhasilan dari perusahaan jasa berkaitan erat dengan seleksi, pelatihan,

motivas, dan manajemen dari sumber daya manusia.

6. Proses (Process)

Page 46: SKRIPSI PENGARUH BAURAN PEMASARAN JASA PERBANKAN …

24

Proses adalah semua prosedur actual, mekanisme, dan aliran aktivitas

yang digunakan untuk menyampaikan jasa. Elemen proses ini mempunyai

arti suatu upaya perusahaan dalam menjalankan dan melaksanakan

aktifitasnya untuk memenuhi kebutuhan dan keinginan konsumennya.

Untuk perusahaan jasa, kerja sama antara pemasaran dan operasional sangat

penting dalam elemen proses ini, terutama dalam melayani segala

kebutuhan dan keinginan konsumen. Jika dilihat dari sudut pandag

konsumen, maka kualitas jasa diantaranya dilihat dari bagaimana jasa

menghasilkan fungsinya.

Proses dalam jasa merupakan factor utama dalam bauran pemasaran

jasa seperti pelanggan jasa akan sering merasakan system penyerahan jasa

sebagai bagian dari jasa itu sendiri. Selain itu keputusan dalam manajemen

operasi adalah sangat penting untuk suksesnya pemasaran jasa.

Seluruh aktivitas kerja adalah proses, proses melibatkan prosedur-

prosedur, tugas-tugas, jadwal-jadwal, mekanisme, aktifitas-aktifitas dan

rutinitas-rutinitas dengan apa produk (barang atau jasa) disalurkan ke

pelanggan. Indentifikasi manajemen proses sebagai aktifitas terpisah adalah

prasyarat bagi perbaikan jasa. Pentingnya elemen proses ini khususnya

dalam bisnis jasa disebabkan oleh persediaan jasa yang tidak dapat

disimpan.

7. Bukti Fisik (Physical Evidence)

Page 47: SKRIPSI PENGARUH BAURAN PEMASARAN JASA PERBANKAN …

25

Sarana fisik ini merupakan suatu hal yang secara nyata turut

mempengaruhi keputusan konsumen untuk membeli dan menggunakan

produk jasa yang ditawarkan. Unsur-unsur yang termasuk dalam

physical evidence antara lain lingkungan fisik dalam hal ini bangunan

fisik, peralatan, perlengkapan, logo, warna dan barang-barang lainnya yang

disatukan dengan service yang diberikan seperti tiket, sampul, label, dan

lain sebagainnya. Selain itu suasana dari perusahaan yang menunjang

seperti visual, aroma, suara, tata ruang, dan lain-lain.

C. Loyalitas Konsumen

1.Pengertian Loyalitas Konsumen

Loyalitas pelanggan memiliki peran penting dalam sebuah

perusahaan,mempertahankan mereka berarti meningkatkan kinerja keuangan

dan mempertahankan kelansungan hidup perusahaan,hal ini menjadi alasan

utama sebuah perusahaan, untuk menarik dan mempertahankan pelanggan.

Istilah loyalitas sudah sering diperdengarkan oleh pakar marketing

maupun praktisi bisnis, loyalitas merupakan konsep yang tampak muda

dibicarakan dalam konteks sehari-hari, tetapi menjadi lebih sulit ketika

dianalisis maknanya.

Oliver dalam Hurriyati (2005:129) mendefinisikan loyalitas pelanggan

sebagai berikut :

Loyalitas pelanggan adalah komitmen pelanggan bertahan secara

mendalam untuk berlangganan kembali atau melakukan pembelian

Page 48: SKRIPSI PENGARUH BAURAN PEMASARAN JASA PERBANKAN …

26

ulang produk/jasa terpilih secara konsisten dimasa yang akan

datang,meskipun pengaruh situasi dan usaha-usaha pemasaran

mempunyai potensi untuk menyebabkan perubahan perilaku.

Sedangkan Usmara (2008 : 122) mengemukakan bahwa:

Loyalitas adalah komitmen yang mendalam untuk membeli kembali atau

berlangganan kembali suatu produk atau jasa yang dipilih di masa

mendatang, dengan cara membeli merek yang sama secara berulang-

ulang, meskipun pengaruh situasional dan usaha-usaha pemasaran secara

potensial menyebabkan tingkah laku untuk berpindah.

Selanjutnya menurut Dharmmesta (1999) dalam Mahmud Nuhung (2014 : 116)

mengemukakan bahwa :

Loyalitas adalah respon perilaku/pembelian yang bersifat biasa dan

terungkap secara terus menerus oleh pengambil keputusan dengan

memperhatikan satu atau lebih merek alternative dari sejumlah merek

sejenis dan merupakan fungsi proses psikologis. Namun perlu

ditekankan bahwa hal tersebut berbeda dengan perilaku beli ulang,

loyalitas pelanggan menyertakan aspek didalamnya.

Berdasarkan pengertian diatas, dapat disimpulkan bahwa loyalitas

nasabah adalah kesetiaan nasabah setelah melayani pelayanan yang dinyatakan

dalam pelaku untuk menggunakan jasa perbankan tersebut dan mencerminkan

adanya ikatan jangka panjang antara perbankan dengan nasabah. Dengan

demikian loyalitas sebenarnya dapat pula diartikan sebagai komitmen dan

kepercayaan pelanggan untuk melaksanakan hubungan dengan perbankan dalam

jangka panjang.

Terdapat empat ciri-ciri pelanggan yang loyal terhadap suatu

produk atau jasa yaitu :

Page 49: SKRIPSI PENGARUH BAURAN PEMASARAN JASA PERBANKAN …

27

a. Melakukan pembelian ulang secara teratur.

b. Melakukan pembelian lini produk yang lainnya dari perusahaan anda .

c. Memberikan referensi kepada orang lain.

d. Menunjukkan kekebalan terhadap tarikan dari pesaing atau tidak

mudah terpengaruh oleh bujukan pesaing lain.

Loyalitas sering dihubungkan antara nilai dimana pelanggan yang

memiliki loyalitas merasakan adanya ikatan emosional dengan perusahaan.

Ikatan emosional inilah yang membuat pelanggan menjadi loyal dan

mendorong mereka untuk terus melakukan pembelian terhadap produk

perusahaan serta memberikan rekomendasi. Untuk meningkatkan loyalitas,

perusahaan harus meningkatkan kepuasan setiap pelanggan dan

mempertahankan tingkat kepuasan tersebut dalam jangka panjang. Untuk

meningkatkan kepuasan, perusahaan harus menambah nilai yang dapat

membuat mereka mendapatkan apa yang mereka bayar atau lebih dari

mereka harapkan, sehingga mereka dapat bertahan dan mengarah pada

pembelian ulang, perekomendasian, dan proporsi pembelanjaan yang

meningkat.

Proses seorang calon pelanggan menjadi pelanggan yang loyal

terhadap perusahaan terbentuk melalui beberapa tahapan. Menurut Hill

dalam Hurriyati (2005:132) loyalitas pelanggan dibagi menjadi enam

tahapan yaitu :

Page 50: SKRIPSI PENGARUH BAURAN PEMASARAN JASA PERBANKAN …

28

a. Suspect

Meliputi semua orang yang diyakini akan membeli (membutuhkan)

barang/jasa,tetapi belum memiliki informasi tentang barang/jasa perusahaan.

b. Prospect

Prospect adalah orang-orang yang memiliki kebutuhan akan jasa tertentu,

dan mempunyai kemampuan untuk membelinya.Pada tahap ini,meskipun

mereka belum melakukan pembelian tetapi telah mengetahui keberadaan

perusahaan dan jasa yang ditawarkan melalui rekomendasi pihak lain

(wourld of mouth).

c. Customer

Pada tahap ini, pelanggan sudah melakukan hubungan transaksi dengan

perusahaan, tetapi tidak mempunyai perusahaan positif terhadap perusahaan,

loyalitas pada tahap ini belum terlihat.

d. Clients

Clients meliputi semua pelanggan yang telah membeli barang/jasa yang

dibutuhkan dan ditawarkan perusahaan secara teratur,hubungan ini

berlangsung lama, dan mereka telah memiliki sifat retention.

e. Advocates

Pada tahap ini, Clients secara aktif mendukung perusahaan dengan

memberikan rekomendasi orang lain agar mau membeli barang/jasa di

perusahaan tersebut.

Page 51: SKRIPSI PENGARUH BAURAN PEMASARAN JASA PERBANKAN …

29

f. Partners

Pada tahap ini telah terjadi hubungan yang kuat dan saling menguntungkan

antara perusahaan dengan pelanggan.

2.Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Loyalitas Konsumen

Pelanggan yang loyal merupakan asset penting bagi perusahaan, hal ini

dapat dilihat dari karakteristik yang dimilikinya, sebagai mana yang diungkap

Griffin (2002 : 31) dalam harriyati (2005 : 130) bahwa pelanggan yang loyal

memiliki karakteristik sebagai berikut :

a. Melakukan pembelian secara teratur (Makes regular repeat purchases),

konsumen melakukan pembelian secara teratur.

b. Membeli diluar lini produk/jasa (Purchases across product and service

lines), konsumen tidak hanya membeli satu produk saja.

c. Merekomendasikan produk lain (Repers other), Nasabah mereferensikan

kepada orng lain.

d. Menunjukkan kekebalan dari daya tarik produk sejenis dari pesaing

(Demonstrates an immunity to the full of the competition), Nasabah tidak

dapat dipengaruhi oleh pesaing untuk pindah.

Sedangkan Joko Riyadi (2004 : 83) dalam Hurriyati (2005 : 134)

menyebutkan 5 faktor utama yang mempengaruhi loyalitas konsumen, sebagai

berikut :

Page 52: SKRIPSI PENGARUH BAURAN PEMASARAN JASA PERBANKAN …

30

a. Kualitas produk, kualitas produk yang lebih baik secara langsung akan

mempengaruhi tingkat kepuasan konsumen, dan bila hal tersebut

berlangsung secara terus menerus akan mengakibatkan konsumen selalu

setia membeli atau menggunakan produk tersebut dan disebut loyalitas

konsumen.

b. Kualitas pelayanan, selain kulaitas produk ada hal lain yang mempengaruhi

loyalitas konsumen yaitu kualias pelayanan.

c. Emosional, emosional disini lebih diartikan sebagai keyakian penjual itu

sendiri agar lebih maju dalam usahanya. Keykinan tersebut nantinya akan

mendatangkan ide-ide yang dapat meningkatkan usahanya.

d. Harga, sudah pasti orang menginginkan menginginkan barang yang bagus

dengan harga yang lebih murah atau bersaing. Jadi harga disini lebih di

artikan sebagai akibat, atau kata lain harga yang tinggi adalah akibat dari

kualitas produk tersebut yang bagus, atau harga yang tinggi sebagai akibat

dari kualitas pelayanan yang bagus.

e. Biaya, orang berfikir bahwa perusahaan yang berani mengeluarkan biaya

yang banyak dalam sebuah promosi atau produksi pasti produk yang akan

dihasilkan akan bagus dan berkualitas, sehingga konsumen lebih loyal

terhadap produk tersebut.

D. Pemasaran Jasa Perbankan

1. Pengertian Bank

Page 53: SKRIPSI PENGARUH BAURAN PEMASARAN JASA PERBANKAN …

31

Bank adalah merupakan lembaga keuangan yang sangat dibutuhkan

oleh masyarakat dalam melakukan transaksi keuangan, maupun transaksi

lainnya.

Pengertian bank menurut undang-undang NO.7 Tahun 1992 adalah

sebagai penghimpun dan penyalur dana masyarakat. Sedangkan bank menurut

undang-undang NO. 10 tahun 1998 disebutkan bahwa bank adalah badan usaha

yang menghimpun dana dari masyarakat dalam bentuk simpanan dan

menyalurkan kepada masyarakat dalam bentuk kredit dalam rangka

meningkatkan taraf hidup rakyat yang banyak.

Menurut Ismail (2010 : 8) bahwa :

Bank adalah sebagai lembaga perantara keuangan atau financial

intermediary. Sebagai lembaga perantara keuangan, artinya bank

menjembatani kebutuhan dua nasabah yang berbeda, satu pihak,

merupakan nasabah yang memiliki dana dan pihak lainnya merupakan

nasabah yang membutuhkan dana.

Menurut Kasmir Dasar-dasar perbankan :”(2012 : 3) bank diartikan

lembaga keuangan yang kegiatan usahanya adalah menghimpun dana dari

masyarakat dan menyalurkan kembali dana tersebut kemasyarakat serta

memberikan jasa-jasa bank lainnya”.

Fungsi Utama Bank

Bank merupakan perusahaan yang bergerak dalam bidang keuangan,

jadi dapat disimpulkan bahwa usaha perbankan meliputi tiga fungsi utama

yaitu :

Page 54: SKRIPSI PENGARUH BAURAN PEMASARAN JASA PERBANKAN …

32

a. Menghimpun Dana dari Masyarakat

Fungsi bank yang pertama adalah menghimpun dana dari masyarakat yang

kelebihan dana. Masyarakat mempercayai bank sebagai tempat yang aman

untuk melakukan investasi, dan menyimpan dana (uang).

b. Menyalurkan Dana Kepada Masyarakat

Fungsi bank yang kedua adalah menyalurkan dana kepada masyarakat yang

membutuhkan dana. Kebutuhan dana oleh masyarakat, akan lebih muda

diberikan oleh bank apabila, masyarakat yang membutuhkan dana dapat

memenuhi semua persyaratan yang diberikan oleh bank.

c. Pelayanan Jasa Perbankan

Dalam rangka memenuhi kebutuhan masyarakat dalam menjalankan

aktifitasnya, bank juga dapat memberikan beberapa pelayanan jasa.

Berbagai jenis produk pelayanan jasa yang dapat diberikan oleh bank

antara lain jasa pengiriman uang (transfer) pemindabukuan, penagihan

surat- berharga, kliring dan pelayanan jasa lainnya.

2. Produk- Produk Bank Sulselbar

Produk perbankan adalah instrument atau perangkat yang dibeli dan

dijual oleh bank. Produk yang dibeli oleh bank sangat banyak jumlah, karena

bank dapat menciptakan berbagi jenis produk sesuai dengan keinginan

nasabah. Jasa bank yang diberikan hendaknya memperhatiakan kualitas dan

kuantitas banker, kualitas yang di sajikan oleh para bangkir termasuk untuk

Page 55: SKRIPSI PENGARUH BAURAN PEMASARAN JASA PERBANKAN …

33

pelayanan, tehnologi atau peralatan yang digunakan untuk melayani nasabah.

Kemasan atau bentuk jasa yang diberikan, merek bagi setiap jasa yang

ditawarkan dan adanya jaminan terhadap jasa yang diberikan.

Bank Sulselbar memiliki 6 (Enam) macam produk tabungan yaitu :

a. Simpeda, yaitu simpanan pembangunan daerah (SIMPEDA). Bank

Sulselbar adalah salah satu dari beberapa tabungan yang ditawarkan oleh

Bank Sulselbar yang memberikan keuntungan, keamanan dan kenyamanan

bagi nasabah dan segala transaksi keuangan yang dilakukan oleh para

nasabah.

b. Tampeda, tabungan pembangunan daerah (TAPEMDA) bank sulselbar

adalah tabungan yang fasilitas simpanan yang di berikan jaminan

keamanan dan kemudahan bagi anda. Tabungan tapemda memiliki jenis-

jenis yaitu :

a) Tapemda Sayang Petani, adalah program tabungan untuk masyarakat

atau petani dengan tujuan meningkatkan taraf hidup serta

mempercepat program pembangunan

b) Tapemda Pelajar dan Mahasiswa, yaitu tabungan yang dikhususkan

untuk para pelajar dan mahasiswa yang bertujuan untuk mengajarkan

anak untuk menabung sedari dini.

c) Tabungan Pensiunan, yaitu tabungan yang disimpan untuk dana hari

tua kelak. Sehingga dimasa tua atau pensiun nanti tidak akan

Page 56: SKRIPSI PENGARUH BAURAN PEMASARAN JASA PERBANKAN …

34

mengalami kesusahan terhadap keuangan nantinya.

d) Tabungan Haji, tabungan haji bank sulsel adalah tabungan yang dapat

membantu anda menuju baitullah. Dengan berbagai manfaat dari

tabungan haji bank sulsel akan memudahkan niat ibadah haji anda.

e) Tabungan Masa Depan (TAMPAN), tabungan masa depan yang

merupakan tabungan yang berjangka untuk mewujudkan nasabah

seperti tabungan pendidikan anak sekolah, pernikahan, uang muka

kendaraan dan investasi mata uang rupiah dalam setoran rutin bulanan

tetap yang mana setoran disesuaikan dengan kemampuan dan

kebutuhan penabung.

E. Kerangka Pikir

Peningkatan pemasaran jasa dilakukan dengan memberikan pelayanan

kepada nasabah sesuai dengan kebutuhannya. Masyarakat sekarang ini tidak

hanya melihat produk atau jasa yang akan dibelinya, melainkan bagaimana

mereka dilayani pada saat mereka mengkonsumsi produk atau jasa tersebut.

Pelayan yang baik akan menciptakan loyalitas nasabah. Loyalitas dapat

terbentuk apabila nasabah merasa puas atas produk atau jasa yang dibelinya

dimana nasabah yang merasa puas tersebut akan memutuskan membeli kembali

produk atau jasa tersebut diwaktu yang akan mendatang.

Page 57: SKRIPSI PENGARUH BAURAN PEMASARAN JASA PERBANKAN …

35

Gambar 2.1 : Skema Kerangka Pikir

Bauran Pemasaran Jasa

Loyalitas Nasabah

PT.Bank Sulselbar Cabang

Utama Makassar

Pemasaran Jasa Perbankan

Page 58: SKRIPSI PENGARUH BAURAN PEMASARAN JASA PERBANKAN …

36

D. Hipotesis

Berdasarkan rumusan masalah pada bab I dan kajian teori pada bab II,

maka dirumuskan hipotesis penelitian yaitu diduga bahwa bauran pemasaran jasa

perbankan berpengaruh terhadap loyalitas nasabah pada PT. Bank Sulselbar

Cabang Utama Makassar

Page 59: SKRIPSI PENGARUH BAURAN PEMASARAN JASA PERBANKAN …

37

BAB III

METODE PENELITIAN

A.Tempat dan Waktu Penelitian

Penelitian ini dilaksanakan pada PT.Bank Sulselbar Cabang Utama

Makassar yang beralamat di Jalan Dr. Sam Ratulangi No. 16-Makassar. Adapun

waktu yang digunakan selama melakukan penelitian adalah kurang lebih satu

bulan.

B.Variabel dan Devenisi Operasional

1. Variabel

Penelitian ini bertujuan untuk menganalisa hubungan antar satu

variabel dengan variabel lainnya secara berurutan yaitu variabel bebas dan variabel

terikat. Variabel bebas adalah bauran pemasaran jasa perbankan(X), dan variabel

terikat adalah loyalitas nasabah (Y), dengan skema sebagai berikut:

(X) Bauran Pemasaran Jasa

Perbankan

(Y) Loyalitas Nasabah

Produk

Harga

Promosi

Tempat

Orang

Proses

Bukti Fisik

Pembelian secara

teratur

Membeli diluar lini

produk/jasa

Merekomendasikan

jasa lain

Kekebalan daya tarik

Gambar 3.1 : Skema Hubungan Antar Variabel

Page 60: SKRIPSI PENGARUH BAURAN PEMASARAN JASA PERBANKAN …

38

2. Definisi Operasional

Definisi operasional Variabel digunakan agar tidak menimbulkan

penafsiran ganda yaitu dengan memberikan batasan terhadap variabel-variabel

yang digunakan dalam penelitian ini :

a. Bauran pemasaran jasa (X), seperangkat alat pemasaran yang digunakan oleh

suatu perusahaan untuk mencapai tujuan pemasaran dalam pasar sasaran, yang

terdiri dari ; produk, harga, promosi, tempat, orang, proses, dan bukti fisik.

b. Loyalitas nasabah (Y), kesetiaan dan komitmen yang dimiliki oleh para nasabah

untuk tetap menggunakan produk jasa yang di tawarkan oleh Pt. Bank Sulselbar

Cabang Utama Makassar terdiri dari ; pembelian secara teratur, membeli diluar

lini jasa/produk, merekomendasikan jasa lain, dan menunjukkan kekebalan dari

daya tarik produk sejenis.

C. Metode Pengumpulan Data

Metode pengumpulan data dilakukan sebagai berikut

1. Dokumentasi, yaitu, suatu cara untuk mendapatkan data dengan jalan

mengambil data yang ada dalam catatan perusahaan. Adapun data-data yang

didapat antara lain adalah sejarah perkembangan perusahaan, struktur

organisasi, pembagian tugas dan wewenang karyawan serta studi pustaka dan

sumber dari internet.

Page 61: SKRIPSI PENGARUH BAURAN PEMASARAN JASA PERBANKAN …

39

2. Angket (kuesioner), yaitu daftar pertanyaan yang diberikan kepada nasabah

yang terpilih sebagai nasabah sampel dan bersedia memberikan jawaban-

jawaban yang tersedia di dalam angket, sesuai dengan pendapat, sikap, dan

pengalamannya sebagai nasabah PT Bank Sulselbar Cabang Utama Makassar.

3. Wawancara (interview), yaitu suatu cara pengumpulan data yang digunakan

untuk memperoleh informasi langsung dari karyawan PT.Bank Sulselbar

Cabang Utama Makassar.

4. Pengamatan (observation), yaitu melakukan pengamatan secara langsung pada

kantor PT.Bank Sulselbar Cabang Utama Makassar terutama pada bagian atau

ruangan pelayanan nasabah, untuk melihat kegiatan dan aktivitas pelayanan

kepada nasabah.

D. Jenis dan Sumber Data

Jenis dan sumber data yang digunakan dalam penelitian ini yaitu:

1. Data primer, yaitu data yang diperoleh dengan cara mengedarkan kuesioner dari

nasabah sampel berupa jawaban-jawaban darin responden yang berkaitan

dengan variabel penelitian.

2. Data sekunder, adalah data dan informasi yang diperoleh dengan menggunakan

metode dokumentasi dari kantor PT. Bank Sulselbar Cabang Utama.

E. Populasi dan Sampel

1. Hadi (1983 : 220) “Populasi adalah seluruh penduduk yang dimaksud untuk

diselidiki, dibatasi sebagai jumlah penduduk atau individu yang paling sedikit

yang mempunyai satu sifat yang sama”. Populasi dalam penelitian ini adalah

Page 62: SKRIPSI PENGARUH BAURAN PEMASARAN JASA PERBANKAN …

40

seluruh nasabah pada PT.Bank Sulselbar Cabang Utama Makassar yaitu

sebanyak 7.548 nasabah. (data tahun 2013, wawancara tanggal ..Pebruari 2015).

2. Hadi (1983 : 221) “Sampel adalah sejumlah penduduk yang jumlahnya kurang

dari jumlah populasi”. Sampel merupakan subset dari populasi, subset ini

diambil karena banyak kasus yang tidak mungkin kita meneliti seluruh anggota

populasi, oleh karena itu kita membentuk sebuah perwakilan populasi disebut

sampel.

Sampel dari penelitian ini adalah sebagian nasabah PT. Bank

sulselbar Cabang Utama Makassar yang dipilih secara random untuk menjadi

responden.

Adapun besarnya sampel dengan menggunakan metode Slovin (

Husein Umar 2005 : 108) dengan formulasi rumus sebagai berikut:

𝑛 =n

1 + 𝑁𝑒2

Dimana :

n= Sampel

N= populasi yaitu jumlah total nasabah pada PT.Bank Sulselbar Cabang Utama

Makassar.

E= Nilai kritis (10%)

Dengan demikian maka besarnya sampel dalam penelitian ini dapat

dihitung dengan cara sebagai berikut:

n =7.548

1 + 7.548 (0,10)2

Page 63: SKRIPSI PENGARUH BAURAN PEMASARAN JASA PERBANKAN …

41

=7.548

1 + 7.548 (0,01)

=7.548

1 + 75,48

=7.548

1.07548

= 70,18= 70 Sampel

Sehingga, penetapan jumlah sampel dalam penelitian ini adalah 70 responden.

F. Metode Analisis Data

Tahap-tahap yang dilakukan dalam menganalisis data yaitu sebagai berikut:

1. Analisis Deskriktif

Analisis ini digunakan untuk memberi gambaran tentang pengaruh

bauran pemasaran terhadap loyalitas nasabah pada PT.Bank Bank Sulseslbar

Cabang Utama Makassar.

2. Analisis Korelasi Product Moment

Analisis ini digunakan untuk mengetahui seberapa kuat hubungan

antara bauran pemasaran jasa (X), terhadap loyalitas nasabah pada PT.Bank

Sulselbar Cabang Utama Makassar (Y). Persamaan Korelasi Product Momen

(Hadi 1983 : 193) dengan furmulasi sebagai berikut:

𝑟𝑥𝑦 =∑ 𝑥𝑦

√(∑ ²𝑥 )(∑ ²𝑦 )

Dimana : rxy = Angka indeks korelasi r produk moment

∑𝑥2 = Jumlah deviasi skor X setelah terlebih dahulu dikuadratkan.

Page 64: SKRIPSI PENGARUH BAURAN PEMASARAN JASA PERBANKAN …

42

∑𝑦2 = jumlah deviasi skor Y setelah terlebih dahulu dikuadratkan.

3. Uji Kualitas Hubungan

Teknik analisa ini digunakan untuk mengetahui kualitas hubungan

(kategori) antara variabel Bauran pemasaran jasa (X) dengan Loyalitas

Nasabah (Y) dengan menggunakan table interpretasi indeks korelasi sebagai

berikut:

Tabel Interpretasi Indeks Korelasi

Interval Koefisien Tingkat Hubungan

± 0,80 – 1,00

± 0,60 – 0,799

± 0,40 – 0,599

± 0,20 – 0,399

± 0,00 – 0,199

Sangat Kuat

Kuat

Cukup Kuat

Rendah

Sangat Rendah

Sumber: Riduwan, (2004 : 136)

4. Uji Hipotesis

Setelah koefisien korelasi (rxy) telah diketahui maka langkah

selanjutnya yaitu melakukan uji hipotesis. Pengujian hipotesis dilakukan agar

dapat diketahui apakah hipotesis yang diajukan dapat diterima atau ditolak.

Untuk mengetahui hal tersebut teknik yang digunakan dalam penelitian ini

adalah dengan menggunakan test signifikan yaitu membandingkan indeks

Page 65: SKRIPSI PENGARUH BAURAN PEMASARAN JASA PERBANKAN …

43

korelasi antara r tabel dengan r hitung. Untuk memperoleh r tabel maka

dilakukan langkah berikut ini :

df = N - nr

dimana :

Df = digree og freedom (derajat kebebasan)

N = Jumlah sampel

Nr = banyaknya variabel yang dikorelasikan ( nr-2 )

Setelah digunakan teknik analisis korelasi product moment, maka

untuk mengetahui seberapa besar pengaruh bauran pemasaran jasa variabel

(X) tehadap loyalitas nasabah variabel (Y), maka digunakan analisis korelasi

determinasi (Riduwan 2014 : 136) dengan formulasi sebagai berikut:

KP = 𝐫𝟐 × 𝟏𝟎𝟎%

Dimana :

KP = Nilai koefisien Determinan

r = Nilai koefisien korelasi

Page 66: SKRIPSI PENGARUH BAURAN PEMASARAN JASA PERBANKAN …

44

BAB IV

GAMBARAN UMUM PT. BANK SULSELBAR MAKASSAR

CABANG UTAMA MAKASSAR

A. Sejarah Perusahaan

Bank pembangunan Daerah Sulawesi Selatan didirikan di Makassar pada

tanggal 13 januari 19961 dengan nama PT. Bank Pembangunan Daerah

Sulawesi Selatan Tenggara sesuai dengan Akta Notaris Raden Kadiman No.

67 tanggal 13 juli 1961 nama PT Bank Pembangunan Daerah Sulawesi

Selatan Tenggara diubah menjadi Bank Pembangunan Daerah Sulawesi

Selatan Tenggara. Berdasarkan peraturan Daerah Tingkat I Sulawesi Selatan

Tenggara No.002 tahun 1964 tanggal 12 februari 1964, nama Bank

Pembangunan Daerah Sulawesi Selatan Tenggara diubah menjadi Bank

Pembangunan Daerah Tingkat I Sulawesi Selatan Tenggara dengan modal

dasar Rp 250.000.000. Dengan pemisahan antara Propinsi Daerah Tingkat I

Sulawesi Selatan dengan Propinsi tingkat I Sulawesi Tenggara, maka pada

akhirnya Bank berganti nama menjadi Bank Pembangunan Daerah Sulawesi

Selatan.

Dengan lahirnya peraturan Daerah No. 01 tahun 1993 dan penetapan

modal dasar menjadi Rp 25 Milyar, Bank Pembangunan Daerah Sulawesi

Selatan dengan sebutan Bank BPD sulsel dan berstatus Perusahan Daerah

(PD). Selanjutnya dalam rangka perubahan status dari perusahaan Daerah

(PD) menjadi Perseroan Terbatas (PT) diatur dalam peraturan Daerah No. 13

tahun 2003 tentang perubahan Status Bentuk Badan Hukum Bank

Page 67: SKRIPSI PENGARUH BAURAN PEMASARAN JASA PERBANKAN …

45

Pembangunan Daerah Sulawesi Selatan dari perwakilan Daerah menjadi PT

dengan Modal Dasar Rp. 650 Milyar. Akta pendirian PT telah mendapat

pengesahan dari menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia RI berdasarkan Surat

Keputusan No. C-31541.HT.01.01 tanggal 29 Desember 2004 tentang

pengesahan Akta Pendirian Perseroan Terbatas Bank Pembangunan Daerah

Sulawesi Selatan disingkat Bank Sulsel, dan telah diumumkan pada Berita

Negara Republik Indonesia No. 13 tanggal 15 Februari 2005, Tambahan No.

1655/2005.

Kemudian rencana masuknya pemerintah provinsi Sulawesi Barat dalam

jajaran pemengang saham terbesar di bank pembangunan daerah ini yang

didukung oleh keputusan para pemegang saham (RUPS). Keputusan Menteri

Hukum dan HAM RI serta keputusan Gubernur Bank Pembangunan Daerah

Sulawesi Selatan (PT Bank SulSel) berubah nama menjadi PT. Bank

Pembangunan Daerah Sulawesi Selatan dan Sulawesi Barat disingkat PT.

Bank SulSelBar pada tanggal 26 mei 2011. Sehingga setiap perjanjian atau

kontrak baik dengan nasabah maupun mitra usaha tetap berlaku dan

dipergunakan sampai dengan batas waktu yang disepakati. Perubahan status

PT. Bank SulSelBar dilakukan melalui pelaksanaan peluncuran logo baru PT.

Bank SulSelBar ke public yang kemudian menandai dimulainya lembaran

baru perjalanan Bank Pembangunan Daerah Sulawesi Selatan dan Sulawesi

Barat yang menampilkan wajah baru dengan panggilan PT. Bank SulSelBar

dengan logo baru yang berupa layar berkembang yang sarat makna dan

dinamis dalam mengiringi setiap langkah PT. Bank SulSelBar untuk

Page 68: SKRIPSI PENGARUH BAURAN PEMASARAN JASA PERBANKAN …

46

senantiasa menjadi Bank kebanggan seluruh masyarakat Sulawesi Selatan dan

Sulawesi Barat.

PT. Bank SulSelBar yang dahulu dikenal dengan Bank Pembangunan

Daerah Sulawesi Selatan atau disingkat dengan BPD SulSel merupakan salah

satu perbankkan yang beroperasi diwilayah Provinsi Sulawesi Selatan dimana

pemengang saham dari perseroan Terbatas ini adalah Provinsi Sulawesi

Selatan , Sulawesi Barat (setelah pemekaran), dan kabupaten-kabupaten

kedua provinsi tersebut. Selama ini kinerja PT. Bank SulSelBar sudah

memenuhi harapan dari para pemengang saham. Sehingga bank tersebut

merupakan salah satu bank terbaik Sulawesi Selatan bahkan pada tingkat

nasional.

PT. Bank SulSelbar selalu diidentikkan dengan bank milik pegawai

negeri karena gaji pegawai dan pension dibayarkan melalui PT. Bank

SulSelbar. Sehingga pada awal dan pertengahan bulan PT. Bank Sulselbar

selalu dipenuhi dengan pegawai negeri dan pensiunan.Selain itu,kontraktor

yang mempunyai proyek pemerintah biasanya memperoleh bayaran atas

pekerjaan melalui PT.Bank SulSelbar. Sehingga hal ini semua perlu diubah

guna memperoleh corporate image yang baru selain yang lama serta tetap

dipertahankan.

Seiring dengan perubahan bentuk usaha dari perusahaan daerah

menjadi perseroan terbatas yang tunduk pada undang-undang perseroan UU

No. I tahun 1995 dan hal ini dilanjutkan pula dengan mengubah corporate

image tersebut serta diharapkan di masa yang akan datang bukan hanya

Page 69: SKRIPSI PENGARUH BAURAN PEMASARAN JASA PERBANKAN …

47

pegawai negeri, pensiunan, dan para kontraktor yang mengenal PT. Bank

SulSelbar, akan tetapi semua golongan masyarakat hingga pelaku bisnis yang

beroperasi di Sulawesi Selatan dan Sulawesi Barat. Guna mencapai semua

harapan tersebut PT. Bank SulSelbar harus giat mempromosikan keunggulan

PT. Bank SulSelbar dan mencari nasabah sebanyak-banyaknya.

1. Visi PT. Bank Sulselbar Cabang Utama Makassar

Menjadi Bank yang terbaik dikawasan Indonesia Timur dengan

dukungan manajemen dan sumber daya manusia yang professional serta

memberikan nilai tambah kepada pemda dan masyarakat.

2. Misi

a. Penggerak dan pendorong laju pembangunan ekonomi daerah

b. Pemegang Kas Daerah dan atau melaksanakan penyimpanan uang

daerah

c. Salah satu sumber pendapatan asli daerah

3. Motto

Dalam rangka mengantisipasi perkembangan dunia perbankkan

saat ini dan akan datang serta persaingan global, PT. Bank SulSelbar

memiliki motto “maju bersama menuju sukses”. Artinya : PT.Bank

SulSelbar memiliki tekad untuk secara terus menerus meningkatkan

kinerja dan memiliki kemampuan dalam melaksanakan tugas yang

diamanatkan stakeholder dengan penuh rasa tanggung jawab dan dedikasi

yang tinggi dalam upaya mencapai keberhasilan secara bersama-sama.

Page 70: SKRIPSI PENGARUH BAURAN PEMASARAN JASA PERBANKAN …

48

4. Makna Logo

Gambar logo perusahaan

a. Makna logo secara keseluruhan

1) Perahu atau sompe diartikan sebagai berpergian mencari rejeki

(bergerak luas mencari keuntungan), diangkat sebagai salah satu

unsur budaya Sulawesi Selatan yang begitu kuat, kokoh, tapi stabil

dalam kedinamisannya dalam bercerita modern, membuka segala

peluang menuju kemajuan dan kemakmuran bagi daerahnya.

2) Tampil berkesan lembaga keuangan yang berfungsi sebagai wujud

manajemen yang bersih dibawah kepemimpinan yang handal,

mengerti perjalanan PT. Bank SulSelbar, dan berpijak pada nilai

budaya Sulawesi Selatan dalam mengembangkan daerahnya,

PT.Bank SulSelbar dengan semangat Good Corporate Govermance

senantiasa dinamis mengembangkan visi dan misinya demi

terwujudnya gerak perekonomian.

3) PT. Bank SulSelbar tampil penuh keyakinan dan rasa bangga terus

bergerak membangun perekonomian Indonesia dan rasa bangga

membawa nama wilayah Sulawesi Selatan.

b. Makna Warna

Page 71: SKRIPSI PENGARUH BAURAN PEMASARAN JASA PERBANKAN …

49

1) Biru : corporate, mature, elegant, stabil, constant, kokoh, handal,

pengalaman, dapat diandalkan, wakil dari air dan langit (harapan)

2) Hijau : kemakmuran, kesuburan, kesejahteraan, penyegaran, alam,

symbol dari kehidupan.

B. Struktur Organisasi, Tugas dan Tanggung Jawab

Dengan berkembangan suatu perusahaan khususnya dalam bidang

perbankan, maka ruang lingkup kegiatan perusahaan semakin luas dan

semakin rumit, hal ini menyebabkan seseorang tidak mampu lagi

melaksanakan sendiri seluruh kegiatan didalam perusahaan, maka itu

diperlukan pembagian tugas dan wewenang dari anggota – anggota organisasi

tersebut. Dalam rangka meningkatkan kemampuan dan keefektifan

manajemen perusahaan, maka perusahaan sehat sangatlah diperlukan untuk

memaksimalkan potensi sumber daya yang dimiliki serta mendorong

pertumbuhan kerja kearah produktivitas yang tinggi.

Setiap perusahaan idealnya mempunyai struktur organisasi formal

dimana didalamnya terlibat orang-orang serta sumber-sumber untuk

melaksanakan rencana dan mencapai tujuan secara keseluruhan. Untuk

mencapai tujuan tersebut diatas maka Bank Sulselbar cabang utama Makassar

dalam kegiatan operasionalnya memakai struktur organisasi yang berbentuk

lini dan staf. Dapat dilihat pada halaman berikut :

Page 72: SKRIPSI PENGARUH BAURAN PEMASARAN JASA PERBANKAN …

50

Gambar 4.1 Struktur Organisasi

Untuk lebih lengkapnya penulis menguraikan gambaran umum dari

bagian-bagian kerja pada PT. Bank Sulselbar Cabang Utama Makassar dan

tugas-tugasnya adalah seperti berikut ini :

Page 73: SKRIPSI PENGARUH BAURAN PEMASARAN JASA PERBANKAN …

51

Uraian Tugas

1. Pemimpin Cabang

a. Memasarkan kredit, dana dan jasa bank kepada nasabah /calon nasabah

b. Menjalin hubungan baik dengan PEMDA dan masyarakat.

c. Melakukan koordinasi dan surpersivise terhadap wakil pemimpin

cabang

2. Wakil Pemimpin Cabang 1

a. Memasarkan kredit, dana dan jasa bank kepada nasabah/calon nasabah.

b. Mempergandakan penjualan produk kredit, dana dan jasa bank (cross

selling) kepada nasabah/calon nasabah.

c. Memberikan kredit konsumtif dan komersial

d. Mengelola kredit konsumtif dan komersial

e. Melaksanakan pembinaan nasabah dan penagihan

f. Melayani transaksi-tansaksi giro, tabungan, deposito.

g. Melayani transaksi jasa dalam negeri

h. Menyediakan informasi dan servise kepada nasabah

i. Melaksanakan manajemen penerbitan katu ATM

j. Mengelola administrasi kredit

3. Wakil Pemimpin Cabang 2

a. Mengelola administrasi transaksi DN dan K.liring, transfer, inkaso,

delegasi kredit.

b. Mengelola administrasi keuangan cabang

c. Mengelola administrasi umum dan personalia cabang

Page 74: SKRIPSI PENGARUH BAURAN PEMASARAN JASA PERBANKAN …

52

d. Melayani setoran dan pengambilan tunai termasuk setoran kegiatan

eksternal payment point dan kantor kas.

4. Pemimpin Seksi Pemasaran

a. Memasarkan kredit, dana dan jasa bank kepada nasabah/calon nasabah

b. Mempergandakan penjualan produk kredit, dana dan jasa bank (cross

selling) kepada nasabah/calon nasabah

c. Memproses permohonan kredit komersial

d. Memproses permohonan kredit konsumtif kepada pegawai negeri dan

swasta

e. Melaksanakan pembinaan nasabah dan penagihan

f. Mengelola kredit konsumtif dan komersial

5. Pemimpin Seksi Pelayanan Nasabah

a. Melayani rekening giro, tabungan dan deposito yang lama dan baru

b. Melayani permintaan fasilitas card (ATM)

c. Mengelola transaksi deposito on call, deposito berjangka, sertifikat

deposito rupiah,valuta asing.

d. Memberikan informasi dan servise kepada nasabah

e. Mengelola transaksi jasa dalam negeri

f. Melayani nasabah inti

g. Membuat laporan

6. Pemimpin Seksi Administrasi Kredit

a. Memproses administrasi fasilitas kredit termasuk bank garansi dan

perhitungan Bungan pinjaman

Page 75: SKRIPSI PENGARUH BAURAN PEMASARAN JASA PERBANKAN …

53

b. Melakukan pemantauan kolektibilitas pinjaman perdebitur (konsumtif

dan komersial)

c. Membuat laporan perkreditan

d. Mengusahakan penyelesaian kredit macet serta kredit yang dihapus-

bukuan

e. Membantu kantor pusat dalam upaya penyelesaian kredit macet

melalui DJPLN/pengendalian Negeri dan tindakan pencairan agunan.

7. Pemimpin Seksi Akuntansi Dan Administrasi Transaksi

a. Mengendalikan/ mengawasi data entries (vouchers) dan data output

computer atas transaksi harian

b. Menangani transaksi-transaksi yang dibutuhkan ke dalam rekening-

rekening financial kantor cabang

c. Menganalisa dan melaporkan data informasi mengenai kondisi dan

posisi financial kantor cabang maupun rekening nasabah

d. Menyiapkan data laporan financial

e. Mengendalikan dan memantau dana kantor cabang

f. Membuat laporan kantor cabang

g. Melakukan rekonsiliasi rekening nostro, rekening sementara dan

rekening penampungan

h. Mengelola kelancaran system komputerisasi kantor cabang.

Menangani penyelesaian administrasi transaksi kliring

i. Membuat surat peringatan kepada nasabah penarik cek kosong dan

mengelola daftar hitam cek kosong dari BI

Page 76: SKRIPSI PENGARUH BAURAN PEMASARAN JASA PERBANKAN …

54

j. Menangani penyelesaian administrasi transaksi transfer dan transaksi

berdokumen DN.

k. Menangani komunikasi cabang

l. Melakukan entry transaksi keuangan (pemindahan dan kliring) ke

dalam system

m. Menyelesaikan DPT transaksi jasa-jasa DN

n. Menangani penyelesaian bunga deposito, tabungan dan penalty

rekening nasabah

8. Pemimpin Seksi Kas

a. Melayani transaksi-transaksi tunai, kliring dan pemindahan

b. Melayani kegiatan penukaran valuta asing (valas)

c. Menerima setoran tunai, payment point (Telkom, PLN dll), capem,

kantor kas

d. Mengelola kas besar

e. Mengelola kas ATM

f. Melayani transaksi kas daerah

g. Mengelola dan melaporkan rekening giro Pemerintah Daerah

9. Pemimpin Seksi Umum

a. Mengelola masalah kepegawaian kantor cabang

b. Mengelola keperluan logistic kantor cabang

c. Mengelola administrasi umum kantor cabang

d. Menyiapkan laporan lain dan statistic cabang

Page 77: SKRIPSI PENGARUH BAURAN PEMASARAN JASA PERBANKAN …

55

C. Cabang – cabang Kantor Bank Sulselbar

1. Klasifikasi kantor cabang terdiri dari kantor cabang utama, kantor cabang,

kantor cabang pembantu, dan kantor cabang syariah merupakan unsure

pelaksana kegiatan operasional cabang.

2. Pemimpin cabang utama dan pemimpin cabang bertanggung jawab pada

direksi,

3. Memperluas jaringan operasional kantor cabang PT. Bank Sulselbar,

dimungkinkan untuk membuka kantor kas dan atau kegiatan pelayanan kas

terhadap nasabah bank antara lain payment point, kas keliling atau kas

mobil serta kegiatan kas yang dilakukan secara elektronik.

Tabel 4.1 Unit Operasional PT. Bank Sulselbar

NO Kantor Jumlah

1 Kantor Pusat 1

2 Cabang Utama 3

3 Cabang 25

4 Cabang Pembantu 3

5 Cabang Syariah 3

6 Kantor Kas 34

7 Payment Point 3

8 ATM 35

Total 107

Sumber : PT. Bank Sulselbar Cabang Utama Makassar, 2015

Pada Tabel 4.1 yaitu Unit Operasional PT.Bank Sulselbar Cabang Utama

Makassar jumlah kantor bank sulselbar berjumlah 107.

Page 78: SKRIPSI PENGARUH BAURAN PEMASARAN JASA PERBANKAN …

56

D. Kegiatan Usaha

Sebagai salah satu alat kelengkapan otonomi daeah di bidang keuangan

atau perbankkan, PT. Bank Sulselbar menjalankan usahannya sebagai bank

umum dengan melakukan kegiatan usaha sebagai berikut

1. Simpeda (Simpanan Pembangunan Daerah), simpeda adalah satu dari

beberapa tabungan yang ditawarkan oleh bank sulselbar yang memberikan

keuntungan, keamanan dan kenyamanan bagi para nasabah dan segala

transaksi keuangan yang dilakukan oleh para nasabahnya. Dengan

membuka tabungan simpeda bank sulselbar, segala transaksi keuangan

dapat dilakukan dengan cepat, dan mudah simpeda juga memberikan hadia

menarik dari setiap program tabungan simpeda. Adapun data jumlah

nasabah Tabungan Simpeda pada Bank Sulselbar Cabang Utama Makassar

dari Tahun 2010-2014, dapat dilihat pada tabel di bawah ini :

Tabel 4.2 Jumlah Nasabah pada Tabungan Simpeda PT.Bank

Sulselbar Cabang Utama Makassar periode tahun (2010-2014)

NO Tahun Jumlah Nasabah Simpeda

1 2010 5.988

2 2011 5.964

3 2012 6.924

4 2013 7.548

5 2014 7.982

Jumlah 34.406

Sumber : PT. Bank Sulselbar Cabang Utama Makassar,2015

Tabel 4.2 Jumlah Nasabah pada Tabungan Simpeda pada PT. Bank

Sulselbar Cabang Utama Makassar lima tahun terakhir (2010-2014) yaitu

Page 79: SKRIPSI PENGARUH BAURAN PEMASARAN JASA PERBANKAN …

57

pada tahun 2010 = 5.988 nasabah, 2012 = 6.924 nasabah dan 2013 = 7.548

nasabah dan mengalami penurunan pada tahun 2011 = 5.964 nasabah,

akan tetapi mengalami peningkatan yang signifikan pada tahun 2012-2014.

2. Tapemda (Tabungan Pembangunan Daerah) adalah tabungan yang fasilitas

simpanan yang diberikan jaminan keamanan dan kemudahan bagi anda.

Adapun jumlah data nasabah Tapemda yaitu dapat dilihat dari Tabel di

bawah ini :

Tabel 4.3 Jumlah Nasabah pada Tabungan Tapemda pada PT.Bank

Sulselbar Cabang Utama Makassar periode tahun (2010-2014).

NO Tahun Jumlah Nasabah Tapemda

1 2010 156

2 2011 180

3 2012 144

4 2013 240

5 2014 267

Jumlah 987

Sumber : PT.Bank Sulselbar Cabang Utama Makassar, 2015

Tabel 4.3 Dari Tabel diatas dapat disimpulkan jumlah Nasabah

pada Tabungan Tapemda mengalami penurunan dalam peningkatan

jumlah nasabah pada tahun 2010 dan 2011. Yaitu pada tahun 2010 = 156

nasabah, 2011 = 180 nasabah, 2013 = 240 nasabah, dan 2014 = 267

nasabah mengalami peningkatan sedangkan pada tahun 2012 mengalami

penurunan yaitu = 144 nasabah. Adapun jenis-jenis tabungan tapemda

yaitu sebagai beriku :

Page 80: SKRIPSI PENGARUH BAURAN PEMASARAN JASA PERBANKAN …

58

a. Tapemda sayang petani, adalah program tabungan untuk masyarakat

atau petani dengan tujuan meningkatkan taraf hidup serta mempercepat

program pembangunan

b. Tapemda Pelajar dan Mahasiswa, yaitu tabungan yang dikhususkan

untuk para pelajar dan mahasiswa yang bertujuan untuk mengajarkan

anak untuk menabung sedari dini.

c. Tabungan Pensiunan, yaitu tabungan yang disimpan untuk dana hari

tua kelak sehingga dimasa tua atau pensiun nanti tidak akan

mengalami kesusahan terhadap keuangan nantinya

d. Tabungan Haji, Tabungan Haji bank sulsel adalah tabungan yang dapat

membantu anda menuju baitullah. Dengan berbagai manfaat dari

tabungan haji bank sulsel akan memudahkan niat ibadah haji anda.

e. Tabungan Masa Depan (TAMPAN), Tabungan ini adalah Tabungan

masa depan yang merupakan tabungan yang berjangka untuk

mewujudkan nasabah seperti tabungan pendidikan anak sekolah,

pernikahan, uang muka kendaraan dan investasi mata uang rupiah

dalam setoran rutin bulanan tetap yang mana setoran disesuaikan

dengan kemampuan dan kebutuhan penabung.

3. Tabunganku

Tabunganku adalah tabungan untuk perorangan dengan persyaratan

mudah dan ringan yang diterbitkan secara bersama oleh bank-bank di

Indonesia guna menumbuhkan budaya menabung serta meningkatkan

Page 81: SKRIPSI PENGARUH BAURAN PEMASARAN JASA PERBANKAN …

59

kesejahteraan masyarakat Adapun jumlah data nasabah Tabunganku dapat

dilihat pada Tabel dibawah ini :

Tabel 4.4. Jumlah Nasabah Tabunganku pada PT.Bank Sulselbar

Cabang Utama Makassar pada periode (2010-2014).

NO Tahun Jumlah Nasabah Tabunganku

1 2010 55

2 2011 49

3 2012 293

4 2013 3.017

5 2014 3.046

Jumlah 6.460

Sumber : PT. Bank Sulselbar Cabang Utama Makassar, 2015

Tabel 4.4 dari Tabel diatas dapat di simpulkan jumlah nasabah

pada tabungan Tabunganku pada PT.Bank Sulselbar Cabang Utama

Makassar mengalami peningkatan setiap tahunnya mulai dari tahun

periode (2010-2014), yaitu 2010 = 55 nasabah, 2011 = 49 nasabah, 2012 =

293 nasabah 2013 = 3.017 nasabah, dan 2014 = 3.046 nasabah, sedangkan

pada tahun 2011 mengalami penurunan yaitu = 49 nasabah.

4. Giro

Giro adalah Simpanan pada bank yang penarikannya dapat

dilakukan setiap saat dengan menggunakan cek atau surat pembayaran

lainnya.

5. Kredit investasi biasa (KIB)

6. Kredit Umum Lainnya (KUL)

7. Kredit Modal Kerja (KMK)

Page 82: SKRIPSI PENGARUH BAURAN PEMASARAN JASA PERBANKAN …

60

Kredit modal kerja adalah kredit yang digunakan untuk keperluan

meningkatkan produksi dalam operasionalnya atau merupakan kredit yang

digunakan sebagai modal usaha. Biasanya kredit jenis ini berjangka waktu

pendek yaitu tidak. Lebih dari 1(satu) tahun. Selain itu kredit modal kerja

adalah kredit yang digunakan untuk membiayai kebutuhan modal kerja

nasabah.

Tabel 4.5 Penyaluran Kredit Modal Kerja (KMK) pada PT. Bank

Sulselbar Cabang Utama Makassar Periode tahun (2010-2014)

NO Tahun Nasabah Target Relisasi %

1 2010 45 279.677.032 201.653.182 76,15%

2 2011 53 327.105.870 249.082.020 76,14%

3 2012 68 445.681.680 577.139.690 126,49%

4 2013 65 409.907.090 479.189.520 116,92%

5 2014 72 522.801.080 610.649.230 116,80%

Jumlah 303

Sumber : PT.Bank Sulselbar Cabang Utama Makassar, 2015

Tabel 4.5, Dari tabel diatas dapat disimpulkan bahwa penyaluran

kredit modal kerja (KMK) pada PT.Bank Sulselbar Cabang Utama

Makassar mengalami peningkatan setiap tahunnya.

8. Kredit Usaha Mandiri (KUM)

9. Kredit Kontruksi

10. Kredit Pegawai, Pensiun, kendaraan dan perbaikan rumah

11. Kiriman uang dalam bentuk transfer, kliring, ataupun RTGS.

12. Jaminan Bank

13. Pembayaran rekening telepon, PAM, Listik, Pajak dan lain-lain

14. Pembayaran gaji atau pensiun

Page 83: SKRIPSI PENGARUH BAURAN PEMASARAN JASA PERBANKAN …

61

15. Bank penerima Setoran Biaya Penyelenggaraan Ibadah Haji dan Sms

Banking

Page 84: SKRIPSI PENGARUH BAURAN PEMASARAN JASA PERBANKAN …

62

BAB V

HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

A. Analisis Deskriktif

Dalam penelitian ini, jenis data yang di pergunakan adalah data

kualitatif data berupa keterangan-keterangan yang diperoleh melalui penyebaran

kuesioner secara langsung kepada konsumen PT. Bank Sulselbar Cabang Utama

Makassar, dan data kuantitatif yaitu data yang di peroleh berupa angka yang dapat

dihitung, harga jual produk dan jumlah pelanggan.

Sedangkan sumber data yang digunakan adalah data primer yaitu data

yang diperoleh langsung dari konsumen PT. Bank Sulselbar Cabang Utama

Makassar, dan data sekunder yaitu data yang didapatkan dari dokumen-dokumen

serta arsip-arsip yang ada diperusahaan tersebut, dan hasil penelitian kepustakaan

dari instansi lainnya yang terkait dengan PT. Bank Sulselbar Cabang Utama

Makassar. Dengan populasi adalah seluruh nasabah PT. Bank Sulselbar Cabang

Utama Makassar.

1. Karakteristik Responden

a. Responden Berdasarkan Usia

Identitas responden berdasarkan usia/umur menggambarkan tingkat

berpengalaman dan kedewasaan pola pikir seorang responden. Adapun

jumlah responden dalam penelitian ini adalah 70 nasabah. Berikut

merupakan data responden berdasarkan usia :

Page 85: SKRIPSI PENGARUH BAURAN PEMASARAN JASA PERBANKAN …

63

Tabel 5.1

Karakteristik Responden Berdasarkan Usia

No Kelompok Usia Jumlah Presentase

1 20 - 30 22 31,42%

2 31 - 40 30 42,85%

3 41 - 50 18 25,73%

Total Responden 70 100%

Sumber : Data Primer yang diolah, 2015

Berdasarkan data diatas dapat diperhatikan bahwa klasifikasi

responden yang berusia 20-30 tahun sebanyak 22 nasabah, responden yang

berusia 31-40 tahun sebanyak 30 nasabah, sedangkan responden yang

berusia 41-50 tahun sebanyak 18 nasabah. Hal ini membuktikan 20-41

tahun merupakan usia produktif yang mempunyai minat yang tinggi

terhadap produk asuransi, sedangkan usia > 50 tahun merupakan pelanggan

lama.

Page 86: SKRIPSI PENGARUH BAURAN PEMASARAN JASA PERBANKAN …

64

Gambar 5.1

Sumber : Data Primer diolah, 2015

Berdasarkan data diatas, maka dapat memperlihatkan bahwa

responden dari seluruh responden yang berjumlah 70 pelanggan, responden

yang berusia 20-30 tahun sebanyak 22 nasabah (31,42%), responden yang

berusia 31-40 tahun sebanyak 30 nasabah (42,85%), sedangkan responden

yang berusia 41-50 tahun sebanyak 18 nasabah (25,73%) dengan demikian

dapat disimpulkan bahwa jumlah usia 20-30 tahun merupakan usia

produktif yang mempunyai minat tinggi terhadap produk pulsa, sedangkan

usia 41-50 tahun merupakan pelanggan lama.

b. Responden Berdasarkan Jenis Kelamin

Deskripsi karakteristik responden berdasarkan jenis kelamin

(gender), yaitu pengelompokan responden menurut jenis kelamin laki-laki

31,42%

42,85%

25,73%

0%

5%

10%

15%

20%

25%

30%

35%

40%

45%

20-30 31-40 41-50

Berdasarkan Usia

Page 87: SKRIPSI PENGARUH BAURAN PEMASARAN JASA PERBANKAN …

65

dan perempuan jumlah responden dalam penelitian ini adalah 70 nasabah

mengetahui tingkat proporsi jenis kelamin laki-laki dan perempuan dapat

dilihat pada table dangambar berikut ini :

Tabel 5.2

Karakteristik Responden Berdasarkan Jenis Kelamin

No Jenis Kelamin Jumlah (nasabah) Presentasi (%)

1 Laki-laki 47 67,14%

2 Perempuan 23 32,86%

Total Responden 70 100%

Sumber : Data Primer yang diolah, 2015

Gambar 5.2

Karakteristik Responden Berdasarkan Jenis Kelamin

Sumber : Data Primer diolah, 2015

67,14%

32,86%

0%

10%

20%

30%

40%

50%

60%

70%

80%

laki-laki perempuan

Jenis Kelamin

Page 88: SKRIPSI PENGARUH BAURAN PEMASARAN JASA PERBANKAN …

66

Berdasarkan data diatas, maka dapat memperlihatkan bahwa

responden dari seluruh responden yang berjumlah 70 pelanggan, responden

berjenis kemanin laki-laki sebanyak 47 nasabah (67,14%), sedangkan responden

berjenis kelamin perempuan sebanyak 23 nasabah (32,86%), dengan demikian

dapat disimulkan bahwa jumlah responden laki-laki lebih banyak dari pada

jumlah nasabah perempuan.

c. Responden Berdasarkan Pekerjaan

Klasifikasi responden berikutnya ialah berdasarkan pekerjaan. Berikut

ini merupakan data responden berdasarkan pekerjaan.

Tabel 5.3

Karakteristik Responden Berdasarkan Pekerjaan

No. Uraian Jumlah Presentase

1 PNS 32 45,71%

2 Karyawan Swasta 26 37,14%

3 Lain-lain 12 17,15%

Total Responden 70 100%

Sumber : Data Primer yang diolah, 2015

Berdasarkan data diatas dapat diperhatikan bahwa klasifikasi 70

pelanggan responden, 32 nasabah di antaranya merupakan Pegawai Negeri

Sipil, 26 nasabah adalah karyawan swasta, dan 12 nasabah dengan

profesi/pekerjaan lain-lain seperti karyawan BUMN, dokter, wiraswasta, dan

Page 89: SKRIPSI PENGARUH BAURAN PEMASARAN JASA PERBANKAN …

67

sebagainya. Hal ini membuktikan bahwa minat dalam membeli pulsa

berimbang jika dilihat berdasarkan pekerjaan.

Gambar 5.3

Sumber : Data Primer diolah, 2015

Berdasarkan data diatas, maka dapat memperlihatkan bahwa responden

dari seluruh responden yang berjumlah 70 nasabah, responden yang

merupakan Pegawai Negeri Sipil sebanyak 32 pelanggan (45,71%), responden

Karyawan Swasta sebanyak 26 nasabah (37,14%), sedangkan responden

pekrjaan lain-lain seperti karyawan BUMN, Dokter, Wiraswasta dan

sebagainya sebanyak 12 nasabah (17,15%) dengan demikian dapat

disimpulkan bahwa berimbang dilihat berdasarkan pekerjaan.

45,71%

37,14%

17,15%

0%

5%

10%

15%

20%

25%

30%

35%

40%

45%

50%

pns karyawan swasta lain-lain

Berdasarkan Pekerjaan

Page 90: SKRIPSI PENGARUH BAURAN PEMASARAN JASA PERBANKAN …

68

B. Deskripsi Variabel Penelitian

Dari uraian mengenai kepuasan yang dilakukan oleh tanggapan responden

terhadap produk , yang diuraikan sebagai berikut :

1. Bauran Pemasaran Jasa (X)

Pemasaran Jasa adalah suatu sistem keseluruhan dari kegiatan usaha

yang ditujukan untuk merencanakan, menentukan harga, mempromosikan,

dan mendistribusikan barang dan jasa yang dapat memuaskan kebutuhan dan

keinginan pembeli yang ada maupun pembeli potensial atau dengan kata lain

dapat dikatakan bahwa pemasaran bersandar pada beberapa konsep inti yaitu:

kebutuhan (needs), keinginan (wants), permintaan (demands), produk

(barang, jasa, gagasan), nilai, biaya dan kepuasan (satisfaction), pertukaran,

transaksi, hubungan dan jaringan, pasar, serta pemasar dan prospek.

a. Produk Jasa

1) Berdasarkan data yang diperoleh dari responden mengenai produk jasa

pada PT Bank Sulselbar Cabang Utama Makassar, dengan pertanyaan

“Menurut anda bagaimana produk jasa perbankan PT. Bank Sulselbar

Cabang Utama Makassar” maka dapat disimpulkan dalam tabel

berikut ini :

Page 91: SKRIPSI PENGARUH BAURAN PEMASARAN JASA PERBANKAN …

69

Tabel 5.4

Tanggapan Responden Mengenai Produk Jasa Yang

Ditawarkan PT. Bank Sulselbar Cabang Utama Makassar

Berkualitas Bagi Konsumen

No. Jawaban Responden Skor Frekuensi

Jumlah

Skor

Presentase

(%)

1.

2.

3.

4.

Sangat Berkualitas

Cukup Berkualitas

Kurang Berkualitas

Tidak Berkualitas

4

3

2

1

55

15

-

-

220

45

-

-

83,02%

16,98%

Jumlah 70 265 100%

Sumber: Data Primer yang diolah, 2015

Pada tabel diatas, tanggapan responden mengenai produk jasa yang

ditawarkan PT. Bank Sulselbar Cabang Utama Makassar berkualitas bagi

nasabah menyatakan bahwa 83,02% “sangat bermanfaat” atau sebanyak 55

responden, 16,98% “cukup berkualitas” atau sebanyak 15 responden,

sehingga total responden yang berpartsipasi dalam pengisian kusioner ini

ada sebanyak 70 nasabah dengan total presentase 100%.

2) Berdasarkan data yang diperoleh dari responden mengenai produk jasa PT.

Bank Sulselbar Cabang Utama Makassar, dengan pertanyaan “menurut

anda bagaimana manfaat dan nilai dari produk/jasa yang ditawarkan oleh

PT. Bank Sulselbar Cabang Utama Makassar” maka dapat disimpulkan

dalam tabel berikut ini :

Page 92: SKRIPSI PENGARUH BAURAN PEMASARAN JASA PERBANKAN …

70

Tabel 5.5

Tanggapan Responden Mengenai Manfaat dan Nilai Dari

Produk/jasa Yang Ditawarkan PT. Bank Sulselbar Cabang

Utama Makassar

No. Jawaban Responden Skor Frekuensi

Jumlah

Skor

Presentase

(%)

1.

2.

3.

4.

Sangat Bermanfaat

Cukup Bermanfaat

Kurang Bermanfaat

Tidak Bermanfaat

4

3

2

1

43

21

6

-

172

63

12

69,64%

25,50%

4,86%

-

Jumlah 70 247 100%

Sumber: Data Primer yang diolah, 2015

Pada tabel diatas, tanggapan responden mengenai manfaat dan nilai

dari produk atau jasa yang ditawarkan oleh PT. Bank Sulselbar Cabang

Utama Makassar menyatakan bahwa 69,64% “sangat bermanfaat” atau

sebanyak 43 responden, 25,50% “cukup bermanfaat” atau sebanyak 21

responden, dan 4,86% “kurang bermanfaat” atau sebanyak 6 responden

sehingga total responden yang berpartisipasi dalam pengisian kusioner ini

ada sebanyak 70 pelanggan dengan total presentase 100%.

b. Harga

1) Berdasarkan data yang diperoleh dari responden mengenai harga pada

PT. Bank Sulselbar Cabang Utama Makassar, dengan pertanyaan

Page 93: SKRIPSI PENGARUH BAURAN PEMASARAN JASA PERBANKAN …

71

“Bagaimana tanggapan anada mengenai penetapan harga jasa

perbankan pada PT. Bank Sulselbar Cabang Utama Makassar” maka

dapat disumpulkan dalam tabel berikut ini :

Tabel 5.6

Tanggapan Responden Mengenai Penetapan Harga Jasa

Perbankan Yang Ditawarkan Oleh Bank Sulselbar Cabang

Utama Makassar

No Jawaban Responden Skor Frekuensi

Jumlah

Skor

Presentase

(%)

1.

2.

3.

4.

Sangat Baik

Cukup Baik

Kurang Baik

Tidak Baik

4

3

2

1

38

30

2

-

152

90

4

-

61,79%

36,59%

1,62%

Jumlah 70 246 100%

Sumber : Data Primer yang diolah, 2015

Pada tabel diatas, tanggapan responden mengenai penetapan harga jasa

perbankan pada PT. Bank Sulselbar Cabang Utama Makassar menyatakan

bahwa 61,79% “sangat baik” atau sebanyak 38 responden, 36,59% “cukup

baik” atau sebanyak 30 responden, 1,62% “kurang baik” atau sebanyak 2

responden sehingga total responden yang berapastisipasi dalam pengisian

kusioner ini ada sebanyak 70 pelanggan dengan total presentase 100%.

2) Berdasarkan data yang diperoleh dari responden mengenai harga yang

ditawarkan pada PT. Bank Sulselbar Cabar Utama Makassar, dengan

Page 94: SKRIPSI PENGARUH BAURAN PEMASARAN JASA PERBANKAN …

72

pertanyaan “Apakah harga yang ditawarkan oleh PT. Bank Sulselbar Cabang

Utama Makassar sudah sesuia dengan manfaat yang diharapkan” maka dapat

disimpulkan dalam tabel berikut ini:

Tabel 5.7

Tanggapan Mengenai Harga Yang Ditawarkan Oleh PT. Bank

Sulselbar Cabang Utama Sesuai Manfaat Yang Diharapkan

No Jawaban Responden Skor Frekuensi

Jumlah

Skor

Presentase

(%)

1.

2.

3.

4.

Sangat Sesuai

Cukup Sesuai

Kurang Sesuai

Tidak Sesuai

4

3

2

1

51

17

2

-

204

51

4

-

78,76

19,69

1,55

-

Jumlah 70 259 100%

Sumber : Data Primer yang diolah, 2015

Pada tabel diatas, tanggapan responden mengenai harga yang ditetapkan

oleh PT. Bank Sulselbar Cabang Utama Makassar sesuai dengan manfaaf

yang diharapkan bahwa 78,76% “sangat sesuai” atau sebanyak 51 responden,

19,69% “cukup sesuai” atau sebanyak 17 responden, 1,55% “kurang sesuai”

atau sebanyak 2 responden sehingga total responden yang berpartisipasi dalam

pengisian kusioner ini sebanyak 70 pelanggan dengan total responden 100%.

Page 95: SKRIPSI PENGARUH BAURAN PEMASARAN JASA PERBANKAN …

73

c. Promosi

1) Berdasarkan data yang diperoleh dari responden mengenai promosi

PT, Bank Sulselbar Cabang Utama Makassar, dengan pertanyaan

“Bagaimana tanggapan anda mengenai efektifitas periklanan yang

dilakukan oleh PT. Bank sulselbar Cabang Utama Makassar” maka

dapat disimpulkan dalam tabel berikut ini :

Tabel 5.8

Tanggapan Mengenai Efektifitas Periklanan yang Dilakukan oleh PT.

Bank Sulelbar Cabang Utama Makassar

No. Jawaban Responden Skor Frekuensi

Jumlah

Skor

Presentase

(%)

1.

2.

3.

4.

Sangat Efektif

Cukup Efektif

Kurang Efektif

Tidak Efektif

4

3

2

1

30

36

4

-

120

108

8

-

50,85%

45,76%

3,39%

-

Jumlah 70 236 100%

Sumber : Data Primer diolah, 2015

Pada tabel diatas, tanggapan responden efektifitas periklanan yang

dilakukan oleh PT. Bank Sulselbar Cabang Utama Makassar menyatakan

bahwa 50,85% “sangat efektif” atau sebanyak 30 responden, 45,76% “cukup

efektif” atau sebanyak 36 responden, 3,39% “kurang efektif” atau sebanyak 4

responden sehingga total responden yang berpartisipasi dalam pengisian

kusioner ini sebanyak 70 pelanggan dengan total presentase 100%.

Page 96: SKRIPSI PENGARUH BAURAN PEMASARAN JASA PERBANKAN …

74

2) Berdasarkan data yang diperoleh dari responden mengenai akurat dalam

memberi informasi yang lengkap kepada nasabah, dengan pertanyaan

“menurut anda, apakah PT. Bank Sulselbar Cabang Utama Makassar

Akurat dalam memberi informasi yang lengkap kepada nasabah” maka

dapat disimpulkan dalam tabel berikut ini :

Tabel 5.9

Tanggapan Mengenai Keakuratan Dalam Memeri Informasi

Yang Lengkap Kepada Nasabah

No. Jawaban Responden Skor Frekuensi

Jumlah

Skor

Presentase

(%)

1.

2.

3.

4.

Sangat akurat

Cukup Akurat

Kurang Akurat

Tidak Akurat

4

3

2

1

40

22

8

-

160

66

16

-

66,12%

27,28%

6,60%

Jumlah 70 242 100%

Sumber : Data Primer yang diolah, 2015

Pada tabel diatas, tanggapan responden mengenai apakah PT.Bank

Sulselbar Cabang Utama Makassar akurat dalam memberi informasi yang

lengkap kepada nasabah menyatakan bahwa 66,12% “sangat akurat” atau

sebanyak 40 responden, 27,28% “cukup akurat” atau sebanyak 22

responden, 6,60% “kurang akurat” atau sebanyak 8 responden sehingga total

responden yang berpartisipasi dalam pengisian kusioner ini adalah sebanyak

70 pelanggan dengan total presentase 100%.

Page 97: SKRIPSI PENGARUH BAURAN PEMASARAN JASA PERBANKAN …

75

d. Tempat

1) Berdasarkan data yang diperoleh dari responden mengenai interior

kantor pada PT. Bank Sulselbar Cabang Utama Makassar, dengan

pertanyaan “Bagaimana penilaian anda, terhadap interior kantor pada

PT Bank Sulselbar Cabang Utama Makassar” maka dapat disimpulkan

dala tabel berikut ini :

Tabel 5.10

Tanggapan Mengenai Interior Kantor Pada PT. Bank Sulselbar

Cabang Utama Makassar

No. Jawaban Responden Skor Frekuensi

Jumlah

Skor

Presentase

(%)

1.

2.

3.

4.

Sangat Nyaman

Cukup Nyaman

Kurang Nyaman

Tidak Nyaman

4

3

2

1

38

15

17

-

152

45

34

-

65,80%

19,48%

14,72%

Jumlah 70 231 100%

Sumber : Data Primer yang diolah, 2015

Pada tabel diatas, tanggapan responden mengenai interior kantor

pada PT. Bank Sulselbar Cabang Utama Makassar menyatakan bahwa

65,80% “sangat nyaman atau sebanyak 38 responden, 19,48% “cukup

nyaman” atau sebanyak 15 responden, 14,72% “kurang nyaman” atau

sebanyak 17 responden sehingga total responden yang berpartisipasi

Page 98: SKRIPSI PENGARUH BAURAN PEMASARAN JASA PERBANKAN …

76

dalam pengisian kusioner ini adalah sebanyak 70 pelanggan dengan total

presentase 100%.

2) Berdasarkan data yang diperoleh dari responden mengenai tempat PT.

Bank Sulselbar Cabang Utama Makassar apakah strategis atau mudah

dijangkau, dengan pertanyaan “Bagaimana tanggapan anda mengenai

tempat PT. Bank Sulselbar Cabang Utama Makassar, apakah strategis atau

mudah dijangkau” maka dapat disimpulkan dalam tabel berikut ini

Tabel 5.11

Tanggapan Mengenai Tempat PT. Bank Sulselbar Cabang Utama

Makassar

No. Jawaban Responden Skor Frekuensi

Jumlah

Skor

Presentase

(%)

1.

2.

3.

4.

Sangat Strategis

Cukup Strategis

Kurang Strategis

Tidak Strategis

4

3

2

1

56

14

-

-

224

42

-

-

84,22%

15,78%

-

-

Jumlah 70 266 100%

Sumber : Data Primer yang diolah, 2015

Pada tabel diatas, tanggapan responden mengenai bagaimana tempat

PT. Bank Sulelbar Cabang Utama Makassar menyatakan bahwa 84,22%

“sangat strategis” atau sebanyak 56 responden, 15,78% “cukup strategis”

atau sebanyak 14 responden, sehingga total responden yang berpartisipasi

Page 99: SKRIPSI PENGARUH BAURAN PEMASARAN JASA PERBANKAN …

77

dalam pengisian kusioner ini adalah sebanyak 70 pelanggan dengan total

presentase 100%.

e. Orang

1) Berdasarkan data yang diperoleh dari responden mengenai sikap dan

perhatian karyawan PT. Bank Sulselbar Cabang Utama Makassar,

dengan pertanyaan “menurut anda, bagaiamana sikap dan perhatian

karyawan PT. Bank Sulselbar Cabang Utama Makasar dalam

memberikan pelayanan kepada nasabah ” maka dapat disimpulkan

dalam tabel berikut ini :

Tabel 5.12

Tanggapan Mengenai Bagaimana Karyawan PT. Bank Sulselbar

Cabang Utama Makassar Dalam Memberi Pelayanan Kepada

Nasabah

No. Jawaban Responden Skor Frekuensi

Jumlah

Skor

Presentase

(%)

1.

2.

3.

4.

Sangat Perhatian

Cukup Perhatian

Kurang Perhatian

Tidak Perhatian

4

3

2

1

56

11

3

-

224

33

9

-

84,21%

12,41%

3,38%

-

Jumlah 70 266 100%

Sumber : Data Primer yang diolah, 2015

Pada tabel diatas, tanggapan responden mengenai bagaimana

karyawan PT. Bank Sulselbar Cabang Utama Makassar Dalam Memberi

Page 100: SKRIPSI PENGARUH BAURAN PEMASARAN JASA PERBANKAN …

78

pelayanan kepada nasabah menyatakan bahwa 84,21% “sangat perhatian”

atau sebanyak 56 responden, 12,41% “cukup perhatian” atau sebanyak 11

responden, 3,38% “kurang perhatian” atau sebanyak 3 responden sehingga

total responden yang berpartisipasi dalam pengisian kusioner ini adalah

sebanyak 70 pelanggan dengan total presentase 100%.

2) Berdasarkan data yang diperoleh dari responden mengenai kemampuan

karyawan PT. Bank Sulselbar Cabang Utama Makassar dalam memberi

pelayanan, dengan pertanyaan “Bagaimana tanggapan anda mengenai

kemmpuan karyawan PT.Bank Sulselbar Cabang Utama Makassar Dalam

memberi pelayanan kepada nasabah” maka dapat disimpulkan dalam tabel

berikut ini :

Tabel 5.13

Tanggapan Mengenai Kemampuan Karyawan PT. Bank Sulselbar

Cabang Utama Makassar Dalam Melayani Nasabah

No. Jawaban Responden Skor Frekuensi

Jumlah

Skor

Presentase

(%)

1.

2.

3.

4.

Sangat Mampu

CukupMampu

Kurang Mampu

Tidak Mampu

4

3

2

1

47

20

3

-

188

60

6

74,01%

23,63%

2,36%

-

Jumlah 70 254 100%

Sumber : Data Primer yang diolah, 2015

Page 101: SKRIPSI PENGARUH BAURAN PEMASARAN JASA PERBANKAN …

79

Pada tabel diatas, tanggapan responden mengenai karyawan PT.

Bank Sulselbar Cabang Utama Makassar dalam melayani nasabah,

menyatakan bahwa 74,01% “sangat mampu” atau sebanyak 47 responden,

23,62% “cukup mampu” atau sebanyak 20 responden, 2,36% “kurang

mampu” atau sebanyak 3 responden sehingga total responden yang

berpartisipasi dalam pengisian jusioner ini adalah sebanyak 70 pelanggan

dengan total presentase 100%.

f. Proses

1) Berdasarkan data yang diperoleh dari responden mengenai prosedur

kegiatan yang dilakukan oleh PT. Bank Sulselbar Cabang Utama

Makassar, dengan pertanyaan “menurut anda, apakah prosedur

kegiatan yang dilakukan oleh PT. Bank Sulselbar Cabang Utama

Makassar sudah sesuai yang diharapkan” maka dapat disimpulkan

dalam tabel berikut ini :

Page 102: SKRIPSI PENGARUH BAURAN PEMASARAN JASA PERBANKAN …

80

Tabel 5.14

Tanggapan Mengenai Prosedur Kegiatan Yang Dilakukan PT. Bank

Sulselbar Cabang Utama Makassar

No. Jawaban Responden Skor Frekuensi

Jumlah

Skor

Presentase

(%)

1.

2.

3.

4.

Sangat Sesuai

Cukup Sesuai

Kurang Sesuai

Tidak Sesuai

4

3

2

1

48

18

4

-

192

54

8

-

75,60%

21,25%

3,15%

-

Jumlah 70 254 100%

Sumber : Data Primer yang diolah, 2015

Pada tabel diatas, tanggapan responden mengenai bagaimana

prosedur kegiatan yangdilakukan PT. Bank Sulselbar Cabang Utama

Makassar, menyatakan bahwa 75.60% “sangat sesuai” atau sebanyak 48

responden, 21,25% “cukup sesuai” atau sebanyak 18 responden, 3,15%

“kurang sesuai” atau sebanyak 4 responden sehingga total responden yang

berpartisipasi dalam pengisian kusioner ini adalah sebanyak 70 pelanggan

dengan total presentase 100%.

2) Berdasarkan data yang diperoleh dari responden mengenai keragaman dan

rutinitas kegiataan PT. Bank sulselbar cabang utama makassar, dengan

pertanyaan “setujukah and, bahwa keragaman dan rutinitas kegiatan PT.

Bank sulselbar cabang utama Makassar sudah diterapkan dengan baik”

maka dapat disimpulkan dalam tabel berikut ini :

Page 103: SKRIPSI PENGARUH BAURAN PEMASARAN JASA PERBANKAN …

81

Tabel 5.15

Tanggapan Mengenai Keragaman dan Rutinitas Kegiatan PT. Bank

Sulselbar Cabang Utama Makassar

No. Jawaban Responden Skor Frekuensi

Jumlah

Skor

Presentase

(%)

1.

2.

3.

4.

Sangat setuju

Cukup setuju

Kurang setuju

Tidak setuju

4

3

2

1

53

15

2

-

212

45

4

-

81,22%

17,24%

1,54%

-

Jumlah 70 261 100%

Sumber : Data Primer yang diolah, 2015

Pada tabel diatas, tanggapan responden mengenai keragaman dan

rutinitas kegiatan PT. Bank sulselbar cabang utama makassar menyatakan

bahwa 81,22% “sangat sangat setuju” atau sebanyak 53 responden,

17,24% “cukup setuju” atau sebanyak 15 responden, 1,54% “kurang

setuju” atau sebanyak 2 responden sehingga total responden yang

berpartisipasi dalam pengisian kusioner ini adalah sebanyak 70 nasabah

dengan total presentase 100%.

g. Bukti Fisik

1) Berdasarkan data yang diperoleh dari responden mengenai fiik

eksterior dan interior kantor PT Bank Sulselbar Cabang Utama

Makassar, dengan pertanyaan “bagaimana tanggapan anda tentang

Page 104: SKRIPSI PENGARUH BAURAN PEMASARAN JASA PERBANKAN …

82

penampilan fisik eksterior dan interior kantor pad PT bank Sulselbar

Cabang Utama Makassar” maka dapat disimpulkan dalam tabel

berikut ini

Tabel 5.16

Tanggapan Mengenai Penampilan Fisik Interior dan Eksterior

Kantor PT. Bank Sulselbar Cabang Utama Makassar

No. Jawaban Responden Skor Frekuensi

Jumlah

Skor

Presentase

(%)

1.

2.

3.

4.

Sangat refresentatif

Cukup refresentatif

Kurang refresentatif

Tidak refresentatif

4

3

2

1

44

23

3

-

176

69

6

70,11%

27,50%

2,39%

-

Jumlah 70 251 100%

Sumber : Data Primer yang diolah, 2015

Pada tabel diatas, tanggapan responden mengenai penamoilan fisik

interior dan eksterior kantor PT. Bank Sulselbar Cabang Utama Makassar

menyatakan bahwa 70,11% “sangat refresentatif” atau sebanyak 44

responden, 27,50% “cukup refresentatif” atau sebanyak 23 responden,

2,39% “kurang refresentatif” atau sebanyak 3 responden sehingga total

responden yang berpartisipasi dalam pengisian kusioner ini adalah

sebanyak 70 pelanggan dengan total responden 100%.

2) Berdasarkan data yang diperoleh dari responden mengenai penampilan

atau performa karyawan PT. Bank Sulselbar Cabang Utama Makassar,

Page 105: SKRIPSI PENGARUH BAURAN PEMASARAN JASA PERBANKAN …

83

dengan pertanyaan “bagaimana tanggapan anda tentang

penampilan/performa karyawan PT. Bank Sulselbar Cabang Utama

Makassar” maka dapat disimpulkan dalam tabel berikut ini :

Tabel 5.17

Tanggapan Mengenai Penampilan/Performa Karyawan PT. Bank

Sulselbar Cabang Utama Makassar

No Jawaban Responden Skor Frekuensi

Jumlah

Skor

Presentase

(%)

1.

2.

3.

4.

Sangat meyakinkan

Cukup meyakinkan

Kurang meyakinkan

Tidak meyakinkan

4

3

2

1

30

35

5

-

120

105

10

-

51.06%

44,68%

4,25%

-

Jumlah 70 235 100%

Sumber : Data Primer yang diolah, 2015

Pada tabel diatas, tanggapan responden mengenai penampilan

/Performa karyawan PT. Bank sulselbar cabang utama Makassar

menyatakan bahwa 51,06% “sangat meyakinkan” atau sebanyak 30

responden, 44,68% “cukup meyakinkan” atau sebanyak 35 responden,

4,25% “kurang meyakinkan” atau sebanyak 5 responden sehingga

total responden yang berpartisipasi dalam pengisian kusioner ini

adalah sebanyak 70 pelanggan dengan total prsentase 100%.

Page 106: SKRIPSI PENGARUH BAURAN PEMASARAN JASA PERBANKAN …

84

2. Loyalitas Nasabah (Y)

Loyalitas nasabah memiliki perang penting dalam sebuah perusahaan,

mempertahankan mereka berarti meningkatkan kinerja keuangan dan

mempertahankan kelangsungan hidup perusahan, hal ini menjadi alasan utama

sebuah perusahaan untuk menarik dan mempertahankan pelanggannya.

a. Pembelian Secara Teratur

1) Berdasarkan data yang diperoleh dari responden mengenai kualitas produk

atau jasa yang ditawarkan oleh PT. Bank sulselbar cabang utama

makassar, dengan pertanyaan “Menurut anda apakah produk atau jasa

yang ditawarkan ole PT. bank sulselbar cabang utama Makassar sudah

berkualitas” maka dapat disimpulkan dalam tabel berikut ini :

Tabel 5.18

Tanggapan Mengenai Kualitas Produk / Jasa Yang Ditawarkan

PT. Bank Sulselbar CAbang Utama Makassar

No. Jawaban Responden Skor Frekuensi

Jumlah

Skor

Presentase

(%)

1.

2.

3.

4.

Sangat berkualitas

Cukup berkualitas

Kurang berkualitas

Tidak berkualitas

4

3

2

1

55

10

5

-

220

30

10

-

84,62%

11,53%

3,85%

-

Jumlah 70 260 100%

Sumber : Data Primer yang diolah, 2015

Page 107: SKRIPSI PENGARUH BAURAN PEMASARAN JASA PERBANKAN …

85

Pada tabel diatas, tanggapan responden mengenai kualitas

produk/jasa yang ditawarkan oleh PT. Bank sulselbar cabang utama

Makassar menyatakan bahwa 84,62% “sangat berkualitas” atau sebanyak

55 responden, 11,53% “cukup berkualitas” atau sebanyak 10 responden,

3,85% “kurang berpengaruh” atau sebanyak 5 responden sehingga total

responden yang berpartisipasi dalam pengisian kusioner ini sebanyak 70

pelanggan dengan total presentase 100%.

2) Berdasarkan data yang diperoleh dari responden mengenai variasi data

yang ditawakan PT. Bank sulselbar cabang utama makassar, dengan

pertanyaan “Apakah jasa yang ditawarkan PT Bank sulselbar cabang

utama bervariasi” maka dapat disimpulkan dalam tabel berikut ini:

Tabel 5.19

Tanggapan Mengenai Variasi Jasa Yang Ditawarkan Oleh Bank

Sulselbar Cabang Utama Makassar

No. Jawaban Responden Skor Frekuensi

Jumlah

Skor

Presentase

(%)

1.

2.

3.

4.

Sangat bervariasi

Cukup bervariasi

Kurang bervariasi

Tidak bervariasi

4

3

2

1

47

19

4

-

188

57

8

-

74,30%

22,52%

3,18%

-

Jumlah 70 253 100%

Sumber : Data Primer yang diolah, 2015

Page 108: SKRIPSI PENGARUH BAURAN PEMASARAN JASA PERBANKAN …

86

Pada tabel diatas, tanggapan responden mengenai variasi jasa yang

ditawarkan PT. Bank sulselbar cabang utama Makassar menyatakan

bahwa 74,30% “sangat bervariasi” atau sebanyak 47 responden, 22,25%

“cukup bervariasi” atau sebanyak 19 responden, 3,18% “kurang

bervariasi” atau sebanyak 4 responden sehingga total responden yang

berpartisipasi dalam pengisian kusioner ini adalah 70 pelanggan dengan

total presentase 100%.

b. Membeli Diluar Lini Jasa

1) Berdasarkan data yang diperoleh dari responden mengenai komitmen jasa

yang ditawarkan PT. Bank sulselbar cabang utama Makassar dapat

menumbuhkan loyalitas nasabah, dengan pertanyaan “setujukah anda

bahwa komitmen terhadap jasa yang diberikan PT bank sulselbar cabang

utama Makassar dapat menumbuhkan loyalitas nasabah” maka dapat

disimpulkan dalam tabel berikut ini :

Tabel 5.20

Tanggapan Mengenai Komitmen Terhadap Jasa Yang Di Berikan PT

Bank Sulselbar Dapat Menumbuhkan Loyalitas Nasabah

No. Jawaban Responden Skor Frekuensi Jumlah

Skor

Presentase

(%)

1.

2.

3.

4.

Sangat setuju

Cukup setuju

Kurang setuju

Tidak setuju

4

3

2

1

36

34

-

-

144

102

-

-

58,53%

41,47%

-

-

Jumlah 70 246 100%

Sumber : Data Primer yang diolah, 2015

Page 109: SKRIPSI PENGARUH BAURAN PEMASARAN JASA PERBANKAN …

87

Pada tabel diatas, tanggapan responden mengenai komitmen

terhadap jasa yang diberikan bank Sulselbar cabang Utama Makassar

menyatakan bahwa 58,53% “sangat setuju” atau sebanyak 36 responden,

41,47% “cukup setuju” atau sebanyak 34 responden, sehingga total

responden yang berpartisipasi dalam pengisian kusioner ini adalah

sebanyak 70 pelanggan dengan total presentase 100%.

2) Berdasarkan data yang diperoleh dari responden mengenai setia terhadap

jasa perbankan dapat menumbuhkan loyalitas, dengan pertanyaan

“setujukah anda bahwa setia terhadap jasa perbankan dapat menumbuhka

loyalitas” maka dapat disimpulkan dalam tabel beikut ini :

Tabel 5.21

Tanggapan Mengenai Setia Terhadap Jasa Perbankan Dapat

Menumbuhkan Loyalitas

No. Jawaban Responden Skor Frekuensi

Jumlah

Skor

Presentase

(%)

1.

2.

3.

4.

Sangat setuju

Cukup setuju

Kurang setuju

Tidak setuju

4

3

2

1

49

19

2

-

196

57

4

-

76,26%

22,17%

1,57%

-

Jumlah 70 257 100%

Sumber : Data Primer yang diolah, 2015

Pada tabel diatas, tanggapan responden mengenai setia terhadap

jasa perbankan dapat menumbuhkan loyalitas menyatakan bahwa 76,26%

Page 110: SKRIPSI PENGARUH BAURAN PEMASARAN JASA PERBANKAN …

88

“sangat setuju” atau sebanyak 49 responden, 22,17% “cukup sutuju” atau

sebanyak 19 responden, 1,57% “kurang setuju” atau sebanyak 2

responden sehingga total responden yang berpasrtisipasi dalam pengisian

kusioner ini adalah sebnyak 70 pelanggan dengan total presentase 100%.

c. Emosional

1) Berdasarkan data yang diperoleh dari responden mengenai

merekomendasikan jasa lain , dengan pertanyaan “setujukah anda bahwa

dengan membeli jasa-jasa yang ditawarkan PT Bank Sulselbar cabang

utama Makassar adalah sebagai indicator loyalitas nasabah” maka dapat

disimpulkan dalam tabel berikut ini :

Tabel 5.22

Tanggapan Mengenai Merekomendasikan Jasa Lain

No. Jawaban Responden Skor Frekuensi

Jumlah

Skor

Presentase

(%)

1.

2.

3.

4.

Sangat setuju

Cukup setuju

Kurang setuju

Tidak setuju

4

3

2

1

55

11

4

-

220

33

8

-

84,29%

12,65%

3,06%

-

Jumlah 70 261 100%

Sumber : Data Primer yang diolah, 2015

Pada tabel diatas, tanggapan responden mengenai

merekomendasikan jasa lain menyatakan bahwa 84,29% “sangat setuju”

Page 111: SKRIPSI PENGARUH BAURAN PEMASARAN JASA PERBANKAN …

89

atau sebanyak 55 responden, 12,65% “cukup setuju” atau sebanyak 11

responden, 3,06% “kurang setuju” atau sebanyak 4 responden sehingga

total responden yang berpartisipasi dalam pengisian kusioner ini adalah

sebanyak 70 pelanggan dengan total presentase 100%.

2) Berdasarkan data yang diperoleh dari responden mengenai

merekomendasikan jasa lain, dengan pertanyaan “apakah anda pernah

mengajak orang disekeliling anda bersama-sama menggunakan jasa

perbankan” maka dapat disimpulkan dalam tabel berikut ini :

Tabel 5.23

Tanggapan Mengenai Merekomendasikan Jasa Lain

No. Jawaban Responden Skor Frekuensi

Jumlah

Skor

Presentase

(%)

1.

2.

3.

4.

Sangat sering

Cukup sering

Kadang-kadang

Tidak pernah

4

3

2

1

38

20

12

-

152

60

24

-

64,41%

25,42%

10,17%

-

Jumlah 70 236 100%

Sumber : Data Primer yang diolah, 2015

Pada tabel diatas, tanggapan responden mengenai

merekomendasikan jasa lain menyatakan bahwa 64,41% “sangat sering”

atau sebanyak 38 responden, 25,42% “cukup sering” atau sebanyak 20

Page 112: SKRIPSI PENGARUH BAURAN PEMASARAN JASA PERBANKAN …

90

responden, 10,17% “kadang-kadang” atau sebanyak 12 responden

sehingga total responden yang berpartisipasi dalam pengisian kusioner ini

adalah sebanyak 70 pelanggan dengan total presentase 100%.

d. Menunjukkan Kekebalan Produk

1) Berdasarkan data yang diperoleh dari responden mengenai menunjukkan

kekebalan produk dengan pertanyaan “sebagai nasabah, apakah anda akan

konsisten terhadap jasa yang ditawarkan oleh PT. Bank Sulselbar cabang

utama Makassar ” maka dapat disimpulkan dalam tabel berikut ini :

Tabel 5.24

Tanggapan Mengenai Konsisten Terhada Jasa Yang Ditawarkan PT.

Bank Sulselbar Cabang Utama Makassar

No. Jawaban Responden Skor Frekuensi

Jumlah

Skor

Presentase

(%)

1.

2.

3.

4.

Sangat konsisten

Cukup konsisten

Kurang konsisten

Tidak konsisten

4

3

2

1

49

18

3

-

196

54

6

-

76,56%

21,10%

2,34%

Jumlah 70 256 100%

Sumber : Data Primer yang diolah, 2015

Pada tabel diatas, tanggapan responden mengenai konsiten terhadap

jasa yang ditawarkan oleh PT. Bank Sulselbar Cabang Utama Makassar

menyatakan bahwa 76,56% “sangat konsisten” atau sebanyak 49

Page 113: SKRIPSI PENGARUH BAURAN PEMASARAN JASA PERBANKAN …

91

responden, 21,10% “cukup konsisten” atau sebanyak 18 responden, 2.34%

“kurang terjangkau” atau sebanyak 3 responden sehingga total responden

yang berpartisipasi dalam pengisian kusioner ini adalah sebanyak 70

pelanggan dengan total presentase 100%.

2) Berdasarkan data yang diperoleh dari responden mengenai adanya daya

tatik jasa dapat menumbuhkan loyalitas, dengan pertanyaan“setujukah

anda bahwa adanya daya tarik jasa yang ditawarkan PT. Bank sulselbar

cabang utama Makassar dapat menumbuhkan loyalitas” maka dapat

disimpulkan dalam tabel berikut ini :

Tabel 5.25

Tanggapan Mengenai Adanya Daya Tarik Jasa Yang Ditawarkan

PT. Bank Sulselbar Cabang Utama Makassar Dapat

Menumbuhkan Loyalitas

No. Jawaban Responden Skor Frekuensi

Jumlah

Skor

Presentase

(%)

1.

2.

3.

4.

Sangat setuju

Cukup setuju

Kurang setuju

Tidak setuju

4

3

2

1

53

15

2

-

212

45

4

-

81,22%

17,25%

1,53%

-

Jumlah 70 261 100%

Sumber : Data Primer yang diolah, 2015

Pada tabel diatas, tanggapan responden mengenai adanya daya

tarik jasa yang ditawarkan oleh PT. Bank sulselbar cabang utama

Page 114: SKRIPSI PENGARUH BAURAN PEMASARAN JASA PERBANKAN …

92

Makassar dapat menumbuhkan loyalitas menyatakan bahwa 81,22%

“sangat setuju” atau sebanyak 53 responden, 17,25% “cukup setuju” atau

sebanyak 15 responden, 1,53% “kurang setuju” atau sebanyak 2

responden sehingga total responden yang berpartisipasi dalam pengisian

kusioner ini adalah sebanyak 70 pelanggan dengan total presentase

100%.

C. Analisis Korelasi Product Moment

Analisis ini digunakan untuk mengetahui seberapa besar hubungan Bauran

Pemasaran Jasa (X) terhadap Loyalitas Nasabah pada PT. Bank Sulselbar Cabang

Utama Makassar (Y). Persamaan Korelasi Product Moment, Hadi (1983 : 193)

dengan formalasi sebagai berikut :

r xy = ∑ 𝑥𝑦

√(∑𝑥2)(∑𝑦²)

untuk mengetahui seberapa besar pengaruh Bauran Pemasaran Jasa (X)

dengan Loyalitas Nasabah (Y), digunakan analisis korelasi determinasi, Riduwan

(2004 : 136) dengan formulasi sebagai berikut :

Page 115: SKRIPSI PENGARUH BAURAN PEMASARAN JASA PERBANKAN …

93

Tabel Interpretasi Indeks Korelasi Product Moment

Interval Koefisien Tingkat Hubungan

± 0,80 – 1,00

± 0,6 – 0, 799

± 0,40 – 0, 599

± 0,20 – 0,399

± 0,00 – 0,199

Sangat Kuat

Kuat

Cukup Kuat

Rendah

Sangat Rendah

Sumber : (Riduwan, 2004 : 136)

KP = r² x 100%

Dimana : KP = Nilai Koefisien Determinasi

r = Nilai Koefisien Determinasi

1. Menghitung Koefisien Korelasi X terhadap Y

Untuk mengetahui seberapa besar pengaruh variabel bauran pemasaran

jasa (X) terhadap loyalitas nasabah (Y), maka akan digunakan perhitungan

berdasarkan pada tabel kerja pada lampiran, maka telah diketahui :

∑ x = 248 ∑ x² = 948 ∑ xy = 980

∑ y = 264 ∑ y² = 1022

Dengan menggunakan rumus korelasi product moment sebagai berikut :

rxy = ∑ 𝑥𝑦

√(∑ 𝑥2)(∑𝑦²)

Page 116: SKRIPSI PENGARUH BAURAN PEMASARAN JASA PERBANKAN …

94

Untuk menghitung masing masing komponen rumus diatas maka dapat

dihitung dengan rumus sebagai berikut :

∑x = ∑xy – (∑x) (∑y)

𝑁

= 980 – (248) (264)

70

= 980 – (65472)

70

= 980 – 935,314

= 44,648

∑x² = ∑x² – (∑x)²

𝑁

= 984 – (248)²

70

= 984 – (61504)

70

= 984 – 878, 628

= 105, 372

∑y² = ∑y² – (∑y)²

𝑁

= 1022 – (246)²

70

= 1022– (69696)

70

= 1022– 995,657

= 26,343

Page 117: SKRIPSI PENGARUH BAURAN PEMASARAN JASA PERBANKAN …

95

Dari hasil korelasi diatas kemudian dimasukkan pada rumus korelasi

product moment sebagai baerikut :

rxy = ∑𝑥𝑦

√ ( ∑𝑥2)(∑𝑦²)

rxy = 44,648

√ ( 105,372)(26,343)

rxy = 44,648

√(2775,8146)

rxy = 44,648

52,648

rxy = 0,848

Berdasarkan perhitungan diatas dapat diketahui koefisien korelasinya

yaitu variabel Bauran Pemasaran Jasa Perbankan (X) dengan variabel

Loyalitas Nasabah (Y) diperoleh dari Koefisien Korelasi sebesar 0,848 atau

mempunyai korelasi yang sangat kuat.

Dari hasil pengolahan data diperoleh korelasi sangat kuat antara

variabel Bauran Pemasaran Jasa (X) dengan variabel Loyalitas Nasabah (Y)

sebesar 0,848. Ini menunjukkan bahwa semakin tinggi loyalitas nasabah

dalam membeli produk jasa perbankan pada PT. Bank Sulselbar Cabang

autama Makassar

2. Uji Hipotesis

Page 118: SKRIPSI PENGARUH BAURAN PEMASARAN JASA PERBANKAN …

96

Setelah koefisien korelasi (rxy) telah diketahui maka langkah

selanjutnya yaitu melakukan uji hipotesis, pengujian hipotesis dilakukan agar

dapat diketahui bahwa hipotesis yang diajukan dapat diterima atau ditolak.

Untuk maksud tersebut teknik yang akan digunakan dalam pengujian ini

adalah dengan menggunakan test signifikan yaitu membandingkan indeks

korelasi antara (rtb).

Untuk mengetahui apakah hipotesis yang digunakan diatas dapat

diterima atau ditolak, maka berikut ini dilakukan pengujian sebagai berikut :

df = N – nr

df = 70 – 2

= 68

Dengan memeriksa tabel “r” product moment dapat diketahui bahwa df

sebesar 68 pada taraf signifikan 5% = 0,232 dan pada taraf signifikan 1% =

0,302.

Oleh karena itu rhitung sebesar 0,848 ternyata ≥ (lebih besar) dari rtabel

sebesar 0,232 pada taraf signifikan 5% dan sebesar 0,302 pada taraf

signifikan 1%, maka hipotesis yang diajukan yaitu : “Bauran pemasaran jasa

perbankan berpangaruh terhadap loyalitas nasabah pada PT. Bank Sulselbar

Cabang Utama Makassar, dinyatakan “dapat diterima”.

Page 119: SKRIPSI PENGARUH BAURAN PEMASARAN JASA PERBANKAN …

97

Untuk mengetahui seberapa besar pengaruh Bauran Pemasaran Jasa

perbankan (X) dengan variabel Loyalitas Nasabah (Y), digunakan analisis

korelasi determinasi dengan formulasi sebagai berikut :

KP= r² x 100%

Dimana : KP = Nilai Koofisien Determinasi

r² = Nilai Koefisien Korelasi

Sumber : Riduwan, (2004 : 139)

Berdasarkan nilai rxy sebesar 0,848 maka dapat dihitung pengaruh

variabel bauran pemasaran jasa (X) terhadap variabel loyalitas nasabah (Y)

sebagai berikut :

KP = r² x 100%

= (0,848)² x 100%

= 0,719 x 100%

= 71.91%

Dari hasil perhitungan tersebut diperoleh bahwa variabel Bauran

Pemasaran Jasa Perbankan (X) memberi pengaruh sebesar 71,91% terhadap

variabel Loyalitas Nasabah (Y), sedangkan selebihnya yaitu sebesar 28.09%

adalah dipengaruhi oleh variabel-variabel lain yang tidak diteliti dalam

penelitian ini.

Page 120: SKRIPSI PENGARUH BAURAN PEMASARAN JASA PERBANKAN …

99

BAB VI

KESIMPULAN DAN SARAN

A. Kesimpulan

Berdasarkan hasil penelitian dan pembahasan berikut ini dikemukakan beberapa

kesimpulan sebagi berikut :

1. Berdasarkan hasil perhitungan koofisien determinasi bahwa variabel bauran

pemasaran jasa pebankan (X) memberi pengaruh sebesar 71,91% terhadap

loyalitas nasabah (Y) pada PT Bank Sulselbar Cabang Utama Makasar,

sedangkan sisanya sebesar 28,09% adalah dipengaruhi oleh variabel-variabel

lainnya yang tidak turut diteliti dalam penelitian ini.

2. Berdasarkan hasil analisis data bahwa bauran pemasaran jasa perbankan (X)

berkorelasi dengan loyalitas nasabah (Y) pada PT. Bank Sulelbar Cabang

Utama Makassar, dengan nilai korelasi sebesar 0,848 atau korelasi yang

sangat kuat, dan berdasarkan hasil uji signifikan bahwa nilai korelasi atau

rhitung sebesar 0,848 adalah lebih besar dari rtabel sebesar 0,232 pada taraf

signifikan 5%, dan sebesar 0,302 pada taraf sgnifikan 1% (0,848 > 0,232 dan

0,302).

Page 121: SKRIPSI PENGARUH BAURAN PEMASARAN JASA PERBANKAN …

99

B. Saran

1. Untuk dapat mempertahankan loyalitas nasabah, maka hendaknya

memelihara dan meningkatkan pelaksanaan kegiatan bauran

pemasarannya. Dengan demikian PT. Bank Sulselbar Cabang Utama

Makassar dapat tetap menghimpun dana, mempertahankan kesan,

menimbulkan keinginan dan memperoleh kesadaran dari nasabah dalam

pembelian produk jasa yang ditawarkan.

2. Mengkaji ulang seluruh sisitem dari variabel bauran pemasaran

seperti memberikan keunikan yang berbeda dari pesaing lainnya

agar dapat dimengerti dan membuat calon nasabah tertarik akan

pembelian produk jasa yang ditawarkan PT. Bank Sulselbar Cabang Utama

Makassar.