implementasi strategi bauran pemasaran dalam …

160
IMPLEMENTASI STRATEGI BAURAN PEMASARAN DALAM MENINGKATKAN VOLUME PENJUALAN PADA SEKARARUM FASHION SEMARANG SKRIPSI Diajukan sebagai salah satu syarat untuk menyelesaikan Program Sarjana (S1) Fakultas Ekonomi Universitas Semarang Disusun oleh: Umi Zulaikhah B.111.16.0262 FAKULTAS EKONOMI UNIVERSITAS SEMARANG 2020

Upload: others

Post on 29-Oct-2021

10 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

Page 1: IMPLEMENTASI STRATEGI BAURAN PEMASARAN DALAM …

IMPLEMENTASI STRATEGI BAURAN PEMASARAN

DALAM MENINGKATKAN VOLUME PENJUALAN PADA

SEKARARUM FASHION SEMARANG

SKRIPSI

Diajukan sebagai salah satu syarat

untuk menyelesaikan Program Sarjana (S1)

Fakultas Ekonomi Universitas Semarang

Disusun oleh:

Umi Zulaikhah

B.111.16.0262

FAKULTAS EKONOMI

UNIVERSITAS SEMARANG

2020

Page 2: IMPLEMENTASI STRATEGI BAURAN PEMASARAN DALAM …
Page 3: IMPLEMENTASI STRATEGI BAURAN PEMASARAN DALAM …
Page 4: IMPLEMENTASI STRATEGI BAURAN PEMASARAN DALAM …
Page 5: IMPLEMENTASI STRATEGI BAURAN PEMASARAN DALAM …
Page 6: IMPLEMENTASI STRATEGI BAURAN PEMASARAN DALAM …
Page 7: IMPLEMENTASI STRATEGI BAURAN PEMASARAN DALAM …

vii

ABSTRAK

Penelitian ini dilakukan untuk mengungkapkan hal-hal yang terkait dengan

pengimplementasian bauran pemasaran yang dilakukan Usaha produksi pakaian

muslimah pada Sekararum Fashion Semarang.

Penelitian ini menggunakan metode studi kasus dengan pendekatan

kualitatif. Penelitian informan didasarkan pada Purposive sampling. Purposive

sampling adalah teknik pengambilan sampel sumber data dengan pertimbangan

tertentu. Sehingga total informan pada penelitian ini berjumlah 5 orang (1

pemilik, 2 karyawan, dan 2 konsumen). Teknik analisis data yang digunakan

dalam penelitian ini adalah Triangulasi sumber, Triangulasi metode (wawancara,

observasi, dan dokumentasi) dan Triangulasi waktu.

Dari hasil penelitian ini menunjukkan bahwa strategi yang digunakan

Sekararum Fashion Semarang menggunakan 4P. Produk yang dijual Sekararum

menggunakan kain yang berkualitas dan jahitan rapi dibandingkan usaha fashion

yang sejenis. Harga yang diterapkan sangat terjangkau dari hasil produk yang

dihasilkan dibandingkan produk fashion lain. Tempat atau lokasi sudah strategis.

Dan promosi yang digunakan adalah menggunakan instagram.

Kata kunci : Strategi, Bauran Pemasaran, Product, Price, Place, Promotion,

Volume Penjualan.

Page 8: IMPLEMENTASI STRATEGI BAURAN PEMASARAN DALAM …

viii

ABSTRACT

This research was conducted to reveal matters related to the

implementation of the marketing mix undertaken by the muslim’s clothing

production at Sekararum Fashion Semarang.

This research uses a case study method with a qualitative approach.

Informant research is based on purposive sampling. Purposive sampling is a data

source sampling technique with certain considerations. So that the total

informants in this study amounted to 5 people (1 owner, 2 employees, and 2

consumers). Data analysis techniques used in this study were source

triangulation, triangulation method (interviews, observation, and documentation)

and time triangulation.

The results of this study indicate the strategy used by Sekararum

Fashion Semarang uses 4P. The products sold by Sekararum use quality fabrics

and neat seams compared to similar businesses. The price applied is very

affordable from the products produced compared to other fashion products. The

place or location is strategic. And the promotion used is to use Instagram.

Keywords: Strategy, Marketing Mix, Product, Price, Place, Promotion, Sales

Volume.

Page 9: IMPLEMENTASI STRATEGI BAURAN PEMASARAN DALAM …

ix

MOTTO DAN PERSEMBAHAN

MOTTO:

“Tidak ada hasil yang menghianati proses, karena indah pada waktunya itu akan

terasa nikmat dari pada indah sebelum waktunya dan ingatlah bahwa setiap

keinginanmu tercapai itu berasal dari orang tua”

“Sesungguhnya Allah tidak akan merubah keadaan suatu kaum kecuali mereka

merubah keadaan mereka sendiri”. (Q.S. AR RA’AD:11)

PERSEMBAHAN:

Skripsi ini saya persembahkan untuk:

“Kedua orang tuaku tercinta, tersayang, tersegalanya”

“Kakak, kakak ipar dan kedua adekku tersayang”

“Teman seperjuangan yang selalu mendukungku”

“Sahabat serta saudara yang di Ar Rodiyah yang dari jaman SMA hidup bareng di

Pondok yang selalu kasih dukungan untukku”

Page 10: IMPLEMENTASI STRATEGI BAURAN PEMASARAN DALAM …

x

KATA PENGANTAR

Segala puji milik Allah SWT, Tuhan semesta alam yang senantiasa

melimpahkan segala rahmat, karunia dan petunjuk Nya, sehingga penulis dapat

menyelesaikan skripsi yang berjudul: Implementasi Bauran Pemasaran Dalam

Meningkatkan Volume Penjualan Pada Sekararum Fashion Semarang dengan

baik dan lancar.

Skrisi ini disusun untuk memenuhi salah satu syarat guna memperoleh gelar

Sarjana Ekonomi pada Fakultas Ekonomi Universitas Semarang. Oleh karena itu

dalam kesempatan ini, penulis dengan ketulusan dan kerendahan hati ingin

menyampaikan rasa terimakasih kepada semua pihak yang telah dengan ikhlas

memberikan masukan dan kontribusi berarti dalam proses penelitian dan

penyusunan skripsi ini antara lain:

1. Andy Kridasusila, S.E, MM. selaku Rektr Universitas Semarang

2. Yohanes Suhardjo, S.E, M.si, AK, CA. selaku Dekan Fakultas Ekonomi

Universitas Semarang

3. Teguh Ariefiantoro, S.E, MM. selaku Ketua Jurusan Manajemen Fakultas

Ekonomi Universitas Semarang

4. Ratna Wijayanti, S.E, MM. selaku Dosen Pembimbing Skripsi, Terimakasih

atas kesempatan waktu, bimbingan, kesabaran dan masukan-masukan yang

diberikan untuk menyelesaikan skripsi ini

5. Drs. Soedarmadi, MM, selaku Dosen Wali

Page 11: IMPLEMENTASI STRATEGI BAURAN PEMASARAN DALAM …

xi

6. Seluruh dosen dan staff Jurusan Manajemen maupun Fakultas Ekonomi

Universitas Semarang yang telah membantu selama proses perkuliahan.

7. Kedua orang tua, kakak, kakak ipar serta kedua adek tercinta yang telah

memberikan semangat, do’a dan dukungan baik moral maupun spiritual,

cinta serta do’a restu kepada peneliti hingga tersusun skripsi ini.

8. Pemilik usaha produksi pakaian muslimah Sekararum Fashion Semarang

yang telah mengijinkan usahanya untuk menjadi objek penelitian.

9. Teman-teman Wacana Club (Nisak, Maya, Rahma dan Arina) dan Sinau

Bareng yang selalu memberikan semangat dan masukan-masukan selama

penyusunan skripsi.

10. Sahabat SMK (Intan, Nabila, Marlita, dan Rafela), M.Ipg, Kost Ar Rodiyah,

dan UKM SPC angkatan 2016 yang selalu memberikan dukungan dan

semangat kepada penulis.

11. Untuk seluruh teman-teman S1 Manajemen angkatan 2016 yang sudah

berjuang sama-sama untuk menyelesaikan semester akhir skripsian ini.

12. Semua pihak yang tidak dapat disebutkan satu persatu yang telah

memberikan bantuan dan dukungannya. Semoga kebaikan kalian dibalas

Allah SWT.

Page 12: IMPLEMENTASI STRATEGI BAURAN PEMASARAN DALAM …

xii

Penulis menyadari bahwa dalam penulisan skripsi ini masih banyak

kekurangan karena keterbatasan pengetahuan dan pengalaman, oleh karena

itu kritik dan saran sangat diharapkan. Semoga skripsi ini bermanfaat dan

dapat digunakan sebagai tambahan dan wacana bagi semua pihak yang

membutuhkan.

Semarang, 18 Januari 2020

Penulis

Page 13: IMPLEMENTASI STRATEGI BAURAN PEMASARAN DALAM …

xiii

DAFTAR ISI

PERSETUJUAN LAPORAN SKRIPSI ................................................................. ii

PENGESAHAN LAPORAN SKRIPSI ................................................................. iii

PENGESAHAN KELULUSAN UJIAN................................................................ iv

PENGESAHAN REVISI UJIAN ............................................................................ v

PERNYATAAN ORISINALITAS SKRIPSI ........................................................ vi

ABSTRAK ............................................................................................................ vii

ABSTRACT ........................................................................................................... viii

MOTTO DAN PERSEMBAHAN ......................................................................... ix

KATA PENGANTAR ............................................................................................ x

DAFTAR ISI ........................................................................................................ xiii

BAB I ...................................................................................................................... 1

1.1 Latar Belakang Masalah .............................................................................. 1

1.2 Rumusan Masalah ........................................................................................ 8

1.3 Tujuan dan Kegunaan Penelitian ................................................................. 9

1.3.1 Tujuan penelitian ............................................................................. 9

1.3.2 Kegunaan Penelitian ........................................................................ 9

BAB II ................................................................................................................... 11

2.1 Telaah Literatur.......................................................................................... 11

2.1.1 Pemasaran ...................................................................................... 11

Page 14: IMPLEMENTASI STRATEGI BAURAN PEMASARAN DALAM …

xiv

2.1.2 Strategi Pemasaran ......................................................................... 13

2.1.3 Bauran Pemasaran (Marketing Mix) .............................................. 14

2.1.4 Volume Penjualan .......................................................................... 22

2.1.5 Pertumbuhan Penjualan ................................................................. 26

2.1.6 Faktor Pendukung Berwirausaha ................................................... 27

2.1.7 Faktor Penghambat Berwirausaha ................................................. 27

2.2 Hasil Penelitian Sebelumnya ..................................................................... 28

2.3 Alur Penelitian ........................................................................................... 31

BAB III ................................................................................................................. 32

3.1 Jenis Penelitian .......................................................................................... 32

3.2 Jenis Data Penelitian .................................................................................. 33

3.3 Tempat Dan Waktu Penelitian ................................................................... 34

3.4 Subyek Dan Obyek Penelitian ................................................................... 34

3.5 Metode Pengumpulan Data ........................................................................ 35

3.6 Teknik Analisis Data ................................................................................. 37

BAB IV ................................................................................................................. 41

4.1 Deskripsi Obyek Penelitian ....................................................................... 41

4.2 Analisis Data .............................................................................................. 43

4.2.1 Uji kredibiltas ................................................................................ 43

4.2.2 Narasi Data .................................................................................... 80

Page 15: IMPLEMENTASI STRATEGI BAURAN PEMASARAN DALAM …

xv

4.3 Pembahasan ............................................................................................... 85

4.3.1 Implementasi Strategi Bauran Pemasaran Dalam Meningkatkan

Volume Penjualan Sekararum Fashion ..................................................... 85

4.3.2 Kendala Atau Hambatan Yang Ditemui Dalam Meningkatkan

Volume Penjualan Sekararum Fashion ..................................................... 92

BAB V ................................................................................................................. 977

5.1 Kesimpulan .............................................................................................. 977

5.2 Saran ........................................................................................................ 100

5.3 Keterbatasan Penelitian .......................................................................... 1011

5.4 Agenda Peneltian Selanjutnya ............................................................... 1011

DAFTAR PUSTAKA ......................................................................................... 103

LAMPIRAN

Page 16: IMPLEMENTASI STRATEGI BAURAN PEMASARAN DALAM …

xvi

DAFTAR TABEL

Tabel 1.1 Tabel Penjualan Produk Gamis dan Hijab Sekararum Fashion pada

periode bulan Januari-Desember 2018 ..................................................................... 5

Tabel 3.1 Daftar Nama Informan ........................................................................... 35

Tabel 3.2 Daftar Kegiatan Observasi ..................................................................... 36

Tabel 4.1 Triangulasi Sumber Implementasi Strategi Bauran Pemasaran Dalam

Meningkatkan Volume Penjualan Sekararum Fashion.......................................... 66

Tabel 4.2 Triangulasi Sumber Kendala Atau Hambatan Yang Ditemui Dalam

Meningkatkan Volume Penjualan Sekararum Fashion.......................................... 75

Tabel 4.3 Kategori data Implementasi Strategi Bauran Pemasaran Dalam

Meningkatkan Volume Penjualan Sekararum Fashion.......................................... 77

Tabel 4.4 Kategori data Kendala Atau Hambatan Yang Ditemui Dalam

Meningkatkan Volume Penjualan Sekararum Fashion.......................................... 78

Tabel 4.5 Triangulasi Waktu .................................................................................. 80

Page 17: IMPLEMENTASI STRATEGI BAURAN PEMASARAN DALAM …

xvii

DAFTAR GAMBAR

Gambar 2.1 Bagian Bauran Pemasaran 4P ............................................................ 17

Gambar 2.2 Kerangka Konseptual ......................................................................... 31

Gambar 3.1 Triangulasi .......................................................................................... 39

Page 18: IMPLEMENTASI STRATEGI BAURAN PEMASARAN DALAM …

1

BAB I

PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang Masalah

Usaha kecil menengah (UKM) dari waktu ke waktu mengalami

perkembangan yang cukup bagus. Para pelaku bisnisnya pun

menghasilkan jenis produk yang beragam. Usaha kecil menengah menjadi

salah satu terobosan meningkatkan pertumbuhan ekonomi di tengah-

tengah masyarakat untuk mencapai kebutuhan dan kesejahteraan hidup.

Berbagai jenis produk yang dihasilkan oleh pelaku bisnis UKM memiliki

kualitas yang bagus. Hal ini dikarenakan keinginan para pelaku bisnis

untuk mampu memenangkan persaingan pasar. Sekalipun para pelaku

bisnis tersebut bertaraf UKM tetapi mereka selalu mementingkan produk

mereka dalam mempertimbangkan aspek mutu dan kualitas produk

sebelum mereka akan memasarkan produknya.

Dalam perkembangan dunia bisnis atau dunia usaha pasti akan

mengalami adanya persaingan. Oleh karena itu para pelaku usaha harus

mampu bersaing agar usahanya mampu bertahan hidup dan dapat

berkembang dengan baik. Upaya yang harus dilakukan para pelaku usaha

agar mampu bersaing, selain itu juga berupaya dalam meningkatkan

kualirtas kualitas pelayanannya maupun upaya dibidang pemasarannya.

Pemasaran adalah bagian penting dalam suatu perusahaan, pemasaran

adalah usaha mengantisipasi kebutuhan dan mengarahkan aliran barang

Page 19: IMPLEMENTASI STRATEGI BAURAN PEMASARAN DALAM …

2

dan jasa dari produsen ke konsumen. Hal ini dilaksanakan untuk

memuaskan kebutuhan konsumen dan mencapai tujuan perusahaan. Untuk

mewujudkankan tujuan perusahaan dan agar pemasaran tersebut berjalan

sesuai rencana maka suatu perusahaan memerlukan seorang manajer

pemasaran untuk mengelola hal tersebut.

Strategi pemasaran adalah upaya memasarkan suatu produk, baik itu

barang atau jasa, dengan menggunakan pola rencana dan taktik tertentu

sehinggan jumlah penjualan menjadi lebih tinggi. Strategi pemasaran

punya peranan penting dalam sebuah perusahaan atau bisnis karena

berfungsi untuk menentukan nilai ekonomi perusahaan, baik itu harga

barang maupun jasa. Menurut Kotler dan Amstrong (2008), pengertian

strategi pemasaran adalah logika pemasaran dimana unit bisnis berharap

untuk menciptkan nilai dan memperoleh keuntungan dari hubungannya

dengan konsumen.

Menurut Willian J. Stanston (2006) “Bauran pemasaran adalah istilah

yang digunakan untuk menggambarkan kombinasi dari empat input yang

merupakan inti dari sistem pemasaran organisasi. Keempat elemen

tersebut adalah penawaran produk, struktur harga, kegiatan promosi dan

sistem ditribusi”.

Menurut Buchari Alma (2011) “marketing mix merupakan strategi

mencampur kegiatan-kegiatan marketing, agar dicari kombinasi maksimal

sehingga mendatangkan hasil paling memuaskan”.

Dari beberapa definisi diatas terdapat beberapa persamaan yaitu

bahwa marketing mix merupakan kombinasi dari faktor-faktor yang dapat

Page 20: IMPLEMENTASI STRATEGI BAURAN PEMASARAN DALAM …

3

dikendalikan oleh perusahaan dan dapat membentuk sesuatu sistem

pemasar dalam mencapia tujuan perusahaan pada pasar sasaran.

Salah satu bisnis UKM di indonesia ini adalah produk fashion.

Fashion di indonesia kini semakin berkembang. Perkembangan ini

menjadikan masyarakat sebagai masyarakat yang selektif di dalam

mennetukan gaya hidupnya. Gaya hidup sangat erta sekali hubungannya

dengan fashion, karena dengan adanya fashion akan menunjang

penampilan seseorang agar lebih menarik di masyarakat. Produk fashion

merupakan produk dalam jangka panjang. Produk fashion meliputi

pakaian, sepatu, tas, aksesoris, dan lain sebagainya.

Sekararum fashion merupakan usaha dibidang fashion muslimah yang

terletak di Jl. Kelapa Gading II No. 326 Plamongan Indah Semarang.

Produk yang dihasilkan Sekararum fashion adalah pakaian muslim berupa

gamis dan jilbab atau hijab. Sekararum fashion berdiri pada tahun 2014

yang berawal dari menjadi seorang reseller yang hanya disambi saja pada

waktu bekerja sambil menawarkan di lingkungan kerja, kerabat dan juga

tetangga serta memanfaatkan waktu untuk berjualan saat Car Free Day.

Motif yang dijual Sekararum fashion pada gamis adalah motif floral atau

bunga-bunga, untuk produk jilbab atau hijab bentuk instans dan tidak

bermotif atau polos. Sekaraum fashion memasarkan produknya dengan

cara melalui media sosil instagram.

Dari awal mula yang hanya menjadi reseller Sekararum fashion

merasa kurang puas dengan penjualan yang diperoleh dengan tenaga yang

dikeluarkan akhirnya Sekararum fashion memutuskan untuk memproduksi

Page 21: IMPLEMENTASI STRATEGI BAURAN PEMASARAN DALAM …

4

gamis dan hijab sendiri. Awal memulai usaha Sekararum fashion hanya

memproduksi 10 pcs gamis dengan mengajak seorang tetangga untuk

menjahit. Seiring dengan pekembangan yang baik Sekararum fashion

mengalami perkembangan yang sangat baik, meningkatnya jumlah

produksi perbulan. Sekararum fashion mampu menjual 3500 sampai 5000

pcs gamis setiap bulannya.

Dilihati dari P yang pertama yaitu produk. Produk yang dihasilkan

Sekararum Fashion adalah pakaian muslimah gamis dan hijab. Ukuran

yang dihasilkan bervariasi dimulai dari ukuran S, M, L, XL, XXL hingga

XXXL. Desain produk pada yang dihasilkan beraneka ragam, yang

mendesain yaitu pemilik Sekararum Fashion dan 1 karyawan yang biasa

membuat desain lalu akan diberikan kepada pemilik untuk masukan.

Motif khas Sekararum Fashion adalah bunga-bunga/floral, tapi ada juga

motif lainnya yaitu polos, salur, dan juga abstrak.

Dilihat dari segi (Price) Harga Sekararum Fashion menetapkan harga

gamis dimulai dari Rp. 145.000 sampai Rp. 255.000 ada juga gamis yang

sudah termasuk khimar yaitu dengan harga sekitar Rp. 260.000 sedangkan

harga Khimar mulai dari Rp. 80.000 sampai Rp. 145.000 Sekararum

Fashion menerapkan harga tergantung bahan dan juga model gamis

ataupun Khimar dari segi kesulitan dalam jahitannya. Lalu harga yang

diterapkan sangat terjangkau mulai dari kalangan menengah ke bawah

sampai kalangan atas, karena bahan yang dipakai berbagai macam bahan

dari yang sederhana sampai yang bahan paling bagus.

Page 22: IMPLEMENTASI STRATEGI BAURAN PEMASARAN DALAM …

5

Dari segi (Place) Sekararum Fashion bertempat di rumah pemilik

tetapi masih kontrak. Awal tahun baru 2020 akan pindah di tempat atau

rumah sendiri dari pemilik. Distribusi yang dilakukan Sekararum Fashion

adalah distribusi secara langsung yaitu dengan melayani konsumen yang

datang langsung ke toko Sekararum Fashion, dan distribusi tidak langsung

yaitu melalui reseller Sekararum Fashion dan pelayanan pengiriman

barang.

Dari segi (promotion) Sekararum Fashion melakukan promosi dengan

menggunakan iklan di media instagram dengan akun instagram

“sekararumfashion”. Sekararum menggunakan media foto, video, live setta

caption yang diunggah diakun instagram Sekararum Fashion dapat

memberikan gambaran jelas mengenai produk.

Perkembangan Sekararum Fashion dapat dilihat melalui total

penjualan produk gamis dan hijab Sekararum Fashion pada periode bulan

Januari-Desember 2018 sebagai berikut:

Tabel 1.1 Tabel penjualan produk gamis dan hijab Sekararum Fashion

pada periode Bulan Januari-Desember 2018

Bulan Gamis Hijab/Khimar

Januari 3.551 864

Februari 3.527 881

Maret 4.410 1.381

April 5.593 1.506

Mei 4.822 1.752

Juni 3.849 1.618

Juli 4.098 1.499

Agustus 4.158 1.772

September 4.339 1.404

Oktober 3.589 1.292

November 3.175 1.378

Desember 3.654 2.045

Sumber: Sekararum Fashion Semarang

Page 23: IMPLEMENTASI STRATEGI BAURAN PEMASARAN DALAM …

6

Dari tabel tersebut dapat dilihat bahawa perkembangan Sekararum

Fashion mengalami peningkatan yang baik dari penjualan gamis dan hijab

untuk setiap bulannya. Peningkatan penjualan pada produk gamis dan

hijab ada perbedaan, untuk produk gamis sudah berjalan sangat cepat dan

tinggi sementara pada produk hijab masih cukup lambat.

Beberapa penelitian terdahulu berkaitan dengan strategi bauran

pemasaran dalam meningkatkan volume penjualan dilakukan oleh Siti

Mukarromah, Siti Maro’ah dan Mochammad Mochklas (2018) dengan

judul penelitian “Implementasi Strategi Bauran Pemasaran dalam

Meningkatkan Volume Penjualan Toko Baju Senam Grosir,com”.

Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa implementasi bauran pemasaran (

produk, distribusi dan promosi) tidak mempunyai peran yang sama dalam

meningkatkan volume penjualan. Komponen produk, harga dan saluran

distribusi mempunyai peran yang dominan dalam meningkatkan volume

penjualan. Sedangkan, promosi tidak berpengaruh besar dalam

meningkatkan volume penjualan. Hal ini dibuktikan dengan meningkatnya

volume penjualan sebesar 11%pada bulan desember 2017 sampai bulan

juli 2018.

Penelitian lain dilakukan oleh Erwinsyah Rizkan Fahlev, RR. Siti

Munawaroh (2016) dengan judul penelitian “Strategi Pemasaran untuk

Meningkatkan Volume Penjualan pada PT Indocitra Niaga Jaya

Banjarmasin”. Hasil penelitian ini adalah bahwa PT Indocitra Niaga Jaya,

serta menggunakan 3 strategi promosi, yaitu personal selling, direct

marketing, dan sales promotion. Untuk strategi harga, PT Indocitra Niaga

Page 24: IMPLEMENTASI STRATEGI BAURAN PEMASARAN DALAM …

7

Jaya mengalami kesulitan dalam hal menjual produk Oreo dikarenakan

kesulitan bersaing dalam hal harga dengan kompetitor, diman produk Oreo

menjual dengan harga Rp1.500,00 dan competitor menjual dengan harga

Rp1.000,00.

Penelitin lain dilakukan oleh Firna M. A. Poluan, Silvya L. Mandey,

Imelda W. J. Ogi (2019), dengan judul penelitian “Strategi Marketing

Mix dalam Meningkatkan Volume Penjualan (Studi pada Minuman

Kesehatan Instan Alvero)”. Hasil penelitian ini adalah menunjukkan

bahwa strategi yang diterapkan oleh ALVERO sudah berjalan dengan

baik, dimana keempat variabel strategi bauran pemasaran ini saling

mendukung dan saling melengkapi, serta memiliki peran yang berbeda

dalam memasarkan produknya.

Penelitian lain dilakukan oleh Niken Ayu Nur Rohmah dan Hery

Suprayitno (2016), dengan judul penelitian “Analisi Strategi Pemasaran

Es Krim Khas Kota Blitar Es Drop Di Makam Bung Karno”. Hasilnya

berupa analisis deskriptif yang menunjukkan bahwa: (1) ada hal positif

tentang es drop dibanding es krim pada umumnya; (2) inovasi memegang

peranan penting dalam pemasaran; (3) harga dan lokasi penjualan perlu

dipertimbangkan dalam mempersiapkan strategi pemasaran.

Berdasarkan latar belakang tersebut, maka dapat disimpulkan untuk

membahas dan meneliti lebih lanjut tentang strategi bauran pemasaran

pada usaha sekararum fashion untuk meningkatkan penjualan dengan judul

Page 25: IMPLEMENTASI STRATEGI BAURAN PEMASARAN DALAM …

8

IMPLEMENTASI STRATEGI BAURAN PEMASARAN DALAM

MENINGKATKAN VOLUME PENJUALAN PADA SEKARARUM

FASHION SEMARANG.

1.2 Rumusan Masalah

Berdasarkan latar belakang diatas dapat dilihat bahwa adanya

peningkatan penjualan yang dialami Sekararum fashion, dalam

perkembangan sudah dikatakan baik karena berawal seorang reseller saja

lalu mampu untuk memproduksi sendiri walaupun masih belum maksimal

dan sekarang Sekararum fashion mampu berkembang sangat baik karena

mampu menjual kurang lebih 3500 samapi 5000 pcs gamis perbulannya

maka permasalahan yang akan dikaji dalam penelitian ini adalah

bagaimana upaya implementasi strategi bauran pemasaran yang dilakukan

oleh Sekararum fashion Semarang serta mengetahui kendala apa saja yang

ditemui dalam peningkatan volume penjualan usaha.

Berdasarkan masalah di atas dapat diturunkan dalam beberapa

pertanyaan penelitian sebagai berikut:

1. Bagaiamana implementasi strategi bauran pemasaran dalam

meningkatkan volume penjualan pada usaha Sekararum fashion

Semarang?

2. Kendala apa sajakah yang ditemui dalam meningkatkan volume

penjualan pada usaha Sekararum fashion Semarang?

Page 26: IMPLEMENTASI STRATEGI BAURAN PEMASARAN DALAM …

9

1.3 Tujuan dan Kegunaan Penelitian

1.3.1 Tujuan penelitian

1. Untuk mengetahui implementasi strategi bauran pemasaran dalam

meningkatkan volume penjualan pada Sekararum Fashion Semarang.

2. Untuk mengetahui kendala apa sajakah yang ditemui dalam

meningkatkan volume penjualan pada usaha Sekararum fashion

Semarang?

1.3.2 Kegunaan Penelitian

Manfaat yang diharapkan dari hasil penelitian yang dilakukan adalah

sebagai berikut:

1. Bagi Peneliti

a. Mendapatkan pengetahuan dan praktik dalam proses penelitian

teantang penerapan strategi bauran pemasaran.

b. Mendapatkan pemahaman dan pengetahuan tentang kendala apa saja

yang ditemui dalam peningkatkan volume penjualannya.

2. Bagi Instansi Terkait Penelitian

Dapat menjadi bahan masukan dan evaluasi dalam penerapan

langsung di lapangan dan dapat digunakan dalam proses penerapan

strategi bauran pemasaran serta mengambil kebijakan yang lebih baik

demi kepentingan bersama, khususnya para konsumen dan pelanggan

yang sudah menjadi pelanggan yang setia sehingga dapat memberikan

dampak yang baik bagi Sekararum Fashion Semarang.

Page 27: IMPLEMENTASI STRATEGI BAURAN PEMASARAN DALAM …

10

3. Bagi Instansi Pendidikan

Dapat menambah literatur dan pengembangan ilmu terkait dengan

strategi bauran pemasaran yang diterapkan pada usaha Sekararum

Fahion Semarang.

4. Bagi Peneliti Selanjutnya

Dapat menjadi referensi untuk melakukan penelitian selanjutnya

khususnya penelitian yang berkaitan dengan strategi bauran pemasaran

pada usaha Sekararum Fashion Semarang.

Page 28: IMPLEMENTASI STRATEGI BAURAN PEMASARAN DALAM …

11

BAB II

TINJAUAN PUSTAKA

2.1 Telaah Literatur

2.1.1 Pemasaran

Definisi pemasaran sangat beragam dan banyak makna. Pemasaran

adalah bagian penting dalam suatu perusahaan. Pemasaran adalah usaha

mengantisipasi kebutuhan dan mengarahkan aliran barang dan jasa dari

produsen ke konsumen. mencapai tujuan perusahaan. Untuk itu pemasaran

yang baik bukan sebuah kebetulan, melainkan hasil dari sebuah

perencanaan dan pelaksanaan yang cermat.

Pemasaran adalah kreasi dan realisasi sebuah standart hidup.

Pemasaran mencakup kegiatan:

Menyelidiki dan mengetahui apa yang diinginkan konsumen.

Kemudian merencanakan dan mengembangkan sebuah produk atau jasa

yang akan memenuhi keinginan tersebut.

Dan kemudian memutuskan cara terbaik untuk menetukan harga,

mempromosikan dan mendistribusikan produk produk atau jasa

tersebut.

Secara lebih formal, pemasaran (marketing) adalah suatu sistem total

dari kegiatan bisnis yang dirancang untuk merencanakan, menetukan

harga, mempromosikan dan mendistribusikan barang-barang yang dapat

memuaskan keinginan dan jasa baik kepada para konsumen saat ini

Page 29: IMPLEMENTASI STRATEGI BAURAN PEMASARAN DALAM …

12

maupun konsumen potensial.(Thamrin Abdullah, Francis Tantri,2017)

dalam buku “Manajemen Pemasaran”

Pengertian klasik dalam pemasaran telah mengarahkan kepada

pendapat bahwa pemasaran harus selalu berorientasi pada pemuasan

kebutuhan serta keinginan pelanggan atau konsumen. Phipip Kotler

mendefinisikan pemasaran sebagai kegiatan manusia yang diarahkan pada

pemasaran kebutuhan dan keinginan melalui proses pertukaran. Sedangkan

menurut American Marketing Association pemasaran adalah prestasi

kegiatan bisnis yang mengatur arus barang dan jasa dari produsen ke

konsumen. Mungkin pengertian yang lebih lengkap tentang pemasaran

berasal dari John. A Howard dari Columbina University yang mengatakan

bahwa pemasaran adalah proses: mengidentifikasi kebutuhan pelanggan,

konseptualisasi kebutuhan tersebut dalam bntuk kepastian perusahaan

untuk memproduksi, mengkomunikasikan konseptualisasi itu pada hukum

kekuatan yang sesuai di dalam perusahaan, konseptualisasi keluaran

berikutnya dalam bentuk kebutuhan pelanggan yang telah diidentifikasi

sebelumbya dan mengkomunikasikan konseptualisasi itu ke pelanggan.

Menurut Peter Drucker dalam Kotler (2014) seorang ahli manajemen

terkemuka, menjelaskan bahwa selalu akan ada kebutuhan dan penjualan.

Namun tujuan dari pemasaran adalah membuat penjualan berlimpah.

Tujuan pemasaran adalah mengetahui dan memahami pelanggan dengan

baik, sehingga sendiri. Idealnya, pemasaran harus menghasilkan seorang

pelanggan yang siap untuk membeli. Dengan demikian yang dituhkan

hanyalah memastikan produk dan jasa tersedia.

Page 30: IMPLEMENTASI STRATEGI BAURAN PEMASARAN DALAM …

13

2.1.2 Strategi Pemasaran

Sebagaimana telah dijelaskan pada bagian lain dari bab ini bahwa

Strategi Pemasaran merupakan salah satu bentuk dari strategi fungsional

yang mendukung strategi bisnis unit. Oleh karena itu strategi pemasaran

yang lebih banyak berkaitan dengan operasional perusahaan perlu disusun

dan dibuat secara lebih terperinci dan memiliki dimensi waktu yang lebih

terperinci dan memiliki dimensi waktu yang lebih pendek dari pada

strategi organiasi.

Dalam kaitannya dengan aktifitas perusahaan secara kebutuhan, strategi

pemasaran mempunyai peranan yang sangat penting hal ini disebabkan

fungsi pemasaran lebih banyak berhubungan dengan limgkungan

eksternal. Strategi pemasaran dibentuk berdasarkan beberapa elemen yang

saling terkait, sedangkan elemen-elemen dari strategi pemasaran tersebut

adalah:

1. Pemilihan pasar (market selection). Pilihan yang paling terpenting yang

harus dibuat oleh sebuah organisasi baik badan usaha yang berorientasi

pada laba, sekolah, rumah sakit atau lembaga pemerintah adalah

keputusan pasar yang bagaimana yang akan dilayani dengan produk

yang seperti apa.

2. Perencanaan produk. Penawaran dari suau produk merupakan sejumlah

paket yang dapat memberikan manfaat bagi para pelanggan pada saat

mereka melakukan pembelian.sedangkan manfaat produk tersebut

meliputi antara lain: produk itu sendiri, merek dari produk yang

bersangkutan, ketersediaan produk, jamina atau garansi, pelayanan

Page 31: IMPLEMENTASI STRATEGI BAURAN PEMASARAN DALAM …

14

reparasi, bantuan tekni yang mungkin dapat diberika oleh penjual serta

hubungan persoanal yang mungkin terbentuk diantara pembeli dan

penjual. Termasuk ke dalam perencanaan produk adalah penentuan

spesifikasi dari produk yang akan dijual, pembentukan lini produk,

perencanaan penawaran individual pada masing-masing lini.

3. Penetapan harga. Penetapan harga harus dapat mencerminkan nilai

kuantitatif dari produk kepada pelanggan, sehingga jika harga yang

ditetapkan adalah lebih rendah dari pada apa yang ongin dibayar oleh

pelanggan, maka pengusaha akan menderita kerugian.

4. Sistem distrubusi. Sistem saluran distribusi merupakan sesuatu hal yang

kompleks yang terdiri atas kompleks yang terdiri atas agen, pedagang

besar dan pengecer dengan cara mana suatu produk penjual secara fisik

berpindah ke pasar.

5. Komunikasi pemasaran. Berkaitan dengan masalah komunikasi yang

dipergunakan dalam pemasaranantara lain meliputi periklana, promosi,

pemasaran langsung (direct marketing) dan lain sebagainya. (Paulus

Wardoyo, 2001), dalam buku ”Strategi Pemasaran”

2.1.3 Bauran Pemasaran (Marketing Mix)

Pengertian Marketing Mix adalah suatu strategi pemasaran yang

menggabungkan beberapa elemen di dalam marketing mix itu sendiri yang

dilakukan secara terpadu. Untuk mencapai kesuksesan berbisnis

dibutuhkan kecakapan yang komplek dalam proses pengelolaan bisnis

tersebut. Tidak hanya mempunyai produk berkualitas, banyak faktor lain

juga perlu dipertimbangkan. Salah satunya yakni lini pemasaran. Dengan

Page 32: IMPLEMENTASI STRATEGI BAURAN PEMASARAN DALAM …

15

penerapan strategi marketing yang matang, tentu akan mempengaruhi hasil

akhir kesuksesan sebuah bisnis. Sederhananya, sebagus apapun produk

atau jasa yang kita tawarkan jika kita tidak tahu atau gagal

memasarkannya, maka akan sia-sia juga.

Menurut kotler dan Armstrong (1997), pengertian marketing mix

adalah perangkat alat pemasaran taktis yang dapat dikendalikan, produk,

harga, distribusi, dan promosi yang dipadukan oleh perusahaan untuk

menghasilkan respons yang diinginkan dalam target market.

Menurut Sumarmi dan Soeprihanto (2010), pengertian bauran

pemasaran adalah kombinasi dari variabel atau kegiatan yang merupakan

inti dari sistem pemasaran yaitu produk, harga, promosi, dan

distribusi. Dengan kata lain definisi marketing mix adalah kumpulan dari

variabel yang dapat digunakan oleh perusahaan untuk dapat

mempengaruhi tanggapan konsumen.

Kegiatan dan Tujuan Marketing Mix

Setelah memahami pengertian marketing mix, selanjutnya kita juga

perlu mengetahui apa saja tujuan dari bauran pemasaran ini. Beberapa

tujuan marketing mix diantaranya adalah:

1. Periklanan (Advertising)

Periklanan merupakan salah satu kegiatan penting dalam marketing

mix. Tujuan utama dari periklanan ini adalah untuk memberikan

informasi tentang produk (barang/ jasa) kepada target konsumen dan

untuk meningkatkan penjualan.

Page 33: IMPLEMENTASI STRATEGI BAURAN PEMASARAN DALAM …

16

Promosi Penjualan (Sales Promotion)Ini adalah kumpulan berbagai

alat intensif yang dirancang untuk mendorong pembelian suatu barang/

jasa. Kegiatan inti sebagian besar berjangka pendek dan tidak dilakukan

secara berulang. Tujuan sales promotion ini adalah untuk meningkatkan

penjualan. Kegiatan ini bisa dilakukan dengan cara pemberian diskon,

pengadaan kontes, pemberian kupon atau sampel produk.

2. Pemasaran Langsung (Direct Marketing)

Direct marketing adalah sistem pemasaran interaktif yang

menggunakan satu atau lebih media iklan untuk menghasilkan

tanggapan dan atau transaksi yang dapat diukur pada suatu lokasi.

Tujuan direct marketing adalah untuk mengkomunikasikan produk atau

jasa secara langsung kepada konsumen yang dianggap target market

potensial.

Konsep Marketing Mix

Jika berbicara tentang ranah marketing, terdapat salah satu konsep

umum yang wajib diketahui oleh setiap pebisnis yakni konsep

Marketing 4 P. Apakah maksudnya? Marketing 4 P yakni konsep

marketing yang berfokus pada 4 hal yakni Product (produk), Price

(harga), Place (tempat) dan Promotion (promosi). Keempat hal tersebut

harus menjadi bahan pertimbangan utama dalam menyusun bagaimana

nantinya kita akan melakukan pemasaran.

Page 34: IMPLEMENTASI STRATEGI BAURAN PEMASARAN DALAM …

17

Gambar 2.1

Bagian Bauran Pemasaran 4P

Namun dengan perkembangan keadaan pasar yang sudah sangat

dinamis saat ini menyebabkan konsep 4 P tersebut dirasa sudah kurang

efekif. Oleh karena itu banyak pengamat yang merasa perlu

ditambahkannya poin lain dalam konsep tersebut. Hingga

dipopulerkanlah istilah Marketing Mix atau Marketing 7 P.

Merupakan pengembangan dari konsep 4 P, konsep 7 P ini

tersusun dengan tambahan 3 poin lagi yakni Process (proses), People

(orang) dan Physical Evidence (bukti fisik). Untuk mengetahui lebih

dalam mengenai semua poin dalam konsep Marketing Mix, simak

ulasan detilnya berikut ini:

Page 35: IMPLEMENTASI STRATEGI BAURAN PEMASARAN DALAM …

18

2.1.3.1 Aspek Produk (Product)

Yang dimaksud dengan produk adalah hal yang kita jual dalam bisnis

meliputi barang atau jasa yang memiliki nilai guna dan dibutuhkan oleh

konsumen. Kunci utama dari sebuah produk yakni barang atau jasa

tersebut harus dapat memenuhi kebutuhan atau keinginan konsumen.

Selain itu, diperlukan juga nilai lebih dibanding produk lain agar produk

kita lebih mudah diterima konsumen.

Menurut Kotler dan Keller (2009) produk adalah segala sesuatu yang

dapat ditawarkan keapada pasar baik barang maupun jasa untuk memenuhi

kebutuhan dan memuaskan konsumen. Sedangkan menurut Saidi dalam

Siti Mukarromah (2018) produk adalah segala sesuatu yang dapat

ditawarkan kepasar untuk diperhatikan ,dimiliki atau dikonsumsi sehingga

dapat memuaskan keingina dan kebutuhan. Dalam pengertian luas produk

mencakup apa saja yang bisa dipasarkan, termasuk benda-benda fisik, jasa

manusia, tempat, organisasi, dan ide atau gagasan. Produk menjadi salah

satu faktor penting dalam bidang pemasaran.

Di dalam strategi marketing mix strategi produk merupakan unsur

yang paling penting, karena dapat mempengaruhi strategi pemasaran

lainnya. Pemilihan jenis produk yang akan dihasilkan dan dipasarkan akan

menentukan kegiatan promosi yang dibutuhkan, serta penentuan harga dan

cara penyalurannya.

Tujuan utama strategi produk adalah untuk dapat mencapai sasaran

pasar yang dituju dengan meningkatkan kemampuan bersaing atau

mengatasi persaingan. Oleh karena itu, strategi produk sebenarnaya

Page 36: IMPLEMENTASI STRATEGI BAURAN PEMASARAN DALAM …

19

merupakan strategi pemasaran, sehingga gagasan atau ide untuk

melaksanakannya harus datang dari bagian atau bidang pemasaran. Pada

dasarnya produk yang dibeli konsumen itu dapat dibedakan atas tiga

tingkatan yaitu:

1. Produk inti (core product), yang merupakan inti atau dasar yang

sesungguhnya dari produk yang ingin diperoleh atau didapatkan oleh

seorang pembeli atau konsumen dari produk tersebut.

2. Produk formal (formal product), yang merupakan bentuk, model,

kualitas/mutu, merek dan kemasan yang mentertai produk tersebut.

3. Produk tambahan (augemented product) adalah tambahan produk

formal dengan berbagai jasa yang menyertainya, seperti pemasangan

(instalasi), pelayanan, pemeliharaan, dan pengangkutan secara Cuma-

Cuma. (Sofjan Assauri, 2017), dalam buku “Manajemen Pemasaran”

2.1.3.2 Aspek Harga (Price)

Harga (price) adalah jumlah semua nilai yang diberikan oleh

pelanggan untuk mendapatkan keuntungan dari memiliki atau

menggunakan suatu produk atau jasa (Philip Kolter, 2008). Menurut Basu

Swastha (2005) harga adalah jumlah uang (ditambah beberapa barang

kalau mungkin) yang dibutuhkan untuk mendapatkan sejumlah kombinasi

dari barang beserta pelayanannya.

Menurut Tjiptono (2005), Harga adalah satuan moneter atau ukuran

lainnya termasuk barang dan jasa lainnya yang ditukarkan agar

memperoleh hak kepimilikan atau pengguna suatu barang dan jasa.

Page 37: IMPLEMENTASI STRATEGI BAURAN PEMASARAN DALAM …

20

Menurut Kotler dan Keller (2009) harga merupakan sejumlah uang

atau barang (barter) yang harus dibayrkan oleh pembeli kepada penjual

atas suatu produk atau jasa. Sedangkan menurut Abdurrohman dalam siti

Mukarromah (2018), mendefinisikan harga adalah sejumlah uang yang

berfungsi sebagai alat tukar untuk memperoleh produk atau jasa. Harga

dapat juga diartikan penentuan nilai suatu produk dibenak konsumen.

Berdasarkan beberapa pengertian di atas maka dapat disimpulkan

bahwa harga merupakan keseluruhan nilai suatu barang maupun jasa yang

diberikan dalam bentuk uang. Selain itu Harga adalah segala sesuatu atau

nilai yang ditetapkan bagi “sesuatu”.

Harga merupakan uang yang harus diberikan konsumen untuk

mendapatkan barang atau jasa yang dijual. Harga menjadi aspek yang

sangat penting karena umumnya konsumen menjadikan harga sebagai

pertimbangan utama sebelum membeli. Mengingat sifatnya yang sangat

fleksibel, ada baiknya Anda selalu mengikuti dinamika pasar agar bisa

menetapkan harga pada level yang tepat. Dimana harga tetap bisa diterima

masyarakat namun juga tetap menghasilkan keuntungan.

2.1.3.3 Aspek Tempat (Place)

Tempat usaha merupakan lokasi dimana kita akan melakukan proses

jual beli. Bagi usaha konvensional aspek ini memang sangat penting. Anda

harus memperhatikan apakah lokasi tersebut cukup strategis dan mudah

dikunjungi konsumen.

Page 38: IMPLEMENTASI STRATEGI BAURAN PEMASARAN DALAM …

21

Namun dengan makin berkembangnya bisnis modern seperti bisnis

online, kini pengertian aspek tempat kian beragam disesusaikan dengan

media yang digunakan.

Menurut Kotlerdan Keller (2009) saluran distribusi adalah salah satu

unsur dari bauran pemasaran yang bertugas untuk menyampaikan produk

atau jasa yang dihasilkan perusahaan kepada para konsumen. Sebuah

produk akan menjadi lebih berguna jika produk tersebut tersedia pada

tempat dan saat dimana saja produk tersebut dibutuhkan.

2.1.3.4 Aspek Promosi (Promotion)

Menurut Kotler dan Keller (2009) promosi adalah berbagai cara yang

dilakukan produsen/perusahaan untuk menginformasikan, membujuk dan

mempengaruhi konsumen baik secara langsung maupun tidak langsung

tentang suatu produk.

Promosi adalah kegiatan bisnis yang mempunyai tujuan agar

konsumen bisa lebih mengenal dan tertarik dengan produk bisnis Anda.

Dalam kegiatan ini, Anda harus mampu mengubah presepsi konsumen

menjadi positif mengenai bisnis kita.

Untuk melakukannya banyak sekali teknik promosi baik secara

manual lewat face to face promotion hingga promosi online yang kini

semakin pesat berkembang.

2.1.3.5 Aspek Proses (Process)

Dalam bisnis, proses dapat diartikan sebagai langkah-langkah yang

dilakukan antara penjual dan konsumen. Di dalamnya meliputi pelayanan

Page 39: IMPLEMENTASI STRATEGI BAURAN PEMASARAN DALAM …

22

serta proses transaksi. Berikan pengalaman pelayanan yang memuaskan

bagi konsumen lewat berbagai teknik agar merekapun merasa puas.

2.1.3.6 Aspek Orang (People)

Yang termasuk dalam aspek ini tentu saja bukan hanya konsumen

namun semua SDM yang terlibat termasuk pekerja atau tim bisnis. Hal ini

sangat penting diperhatikan mengingat semau orang tentunya mempunyai

kecenderungan yang berbeda dalam dunia bisnis. Memberikan perhatian

yang baik pada orang yang terlibat dalam bisnis Anda, merupakan langkah

awal yang sangat baik.

2.1.3.7 Aspek Bukti Fisik (Physical Evidence)

Physical evidence merupakan semua yang berbentuk peralatan atau

perangkat yang digunakan untuk mendukung berjalannya bisnis kita.

Utamanya untuk bisnis skala besar, maka tentunya saja membutuhkan

semakin banyak peralatan dan semakin kompleks pula fungsi serta

penggunaannya.

Mengingat semua aspek dalam konsep Marketing Mix saling

berkaitan satu sama lain, maka Anda harus menjalankannya secara

beriringan serta proporsional.

2.1.4 Volume Penjualan

Menurut Hartson Stapelton (2005), mengatakan bahwa volume

penjualan adalah pencapaian penjualan yang dinyatakn dalam bentuk

kuantitatif dari segi fisik atau volume. Menurut Basu Swasta (2005),

berpendapat bahwa volume penjualan merupakan penjualan bersih dari

laporan laba perusahaan. Penjualan bersih diperoleh melalui hasil

Page 40: IMPLEMENTASI STRATEGI BAURAN PEMASARAN DALAM …

23

penjualan seluruh produk (produk lini) selama jangka waktu tertentu dan

hasil penjualan yang dicapai dari market share (pangsa pasar) yang

merupakan penjualan potensial yang dapat terdiri dari kelompok pembeli

selama jangka waktu tertentu. Menurut Horngren, Foster dan Datar yang

dikutip oleh Basu Swastha (2005), volume penjualan adalah ukuran

aktivitas perusahaan yang berhubungan dengan kapasitas dalam satuan

uang atau unit produk dimana manajemen akan berusaha untuk

mempertahankan volume yang menggunakan kapasitas yang ada dengan

sebaik mungkin.

Terdapat beberapa indikator dari volume penjualan yang dikutip dari

Philip Kotler oleh Basu Swastha (2008) yaitu:

a. Mencapai volume penjualan

b. Mendapatkan laba

c. Menunjang pertumbuhan perusahaan

Menurut Efendi Pakpahan (2009) faktor yang sangat penting dalam

mempengaruhi volume penjualan adalah saluran distribusi yang bertujuan

untuk melihat peluang pasar apakah dapat memberikan laba yang

maksimum. Secara umum mata rantai saluran distribusi yang semakin luas

akan menimbulkan biaya yang lebih besar, tetapi semakin luasnya saluran

distribusi maka produk perusahaan maka akan semakin dikenal oleh

masyarakat luas dan mendorong naiknya angka penjualan yang akhirnya

berdampak pada peningkatan volume penjualan.

Basu Swastha dan Irawan (2005) memaparkan beberapa faktor yang

mempengaruhi penjualan, sebagai berikut:

Page 41: IMPLEMENTASI STRATEGI BAURAN PEMASARAN DALAM …

24

a. Kondisi dan kemampuan penjual

Untuk mencapai sasaran penjualan yang diharapkan, maka penjual

harus memahami masalah-masalah penting yang sangat berkaitan

dengan penjualan, yakni:

1. Jenis dan karakteristik barang yang ditawarkan

2. Harga produk

3. Syarat penjualan

b. Kondisi pasar

Pasar sebagai suatu kelompok pembeli atau pihak yang menjadi

sasaran dalam penjualan, kondisi pasar yang harus diperhatikan adalah:

1. Jenis pasarnya, apakah pasar konsumen, pasar industri, pasar

penjual, pasar pemerintah maupun pasar internasional

2. Kelompok pembeli atau segmen pasarnya

3. Daya beli masyarakat

4. Frekuensi pembeliannya

5. Keingian kebutuhannya

c. Modal

Agar kegiatan penjualan dalam suatu perusahaan dapat berjalan

dengan lancar dan cepat, maka diperlukan sejumlah modal untuk

membiayai kegiatan operasional perusahaan.

d. Kondisi organisasi perusahaan

Dalam menangani masalah-masalah penjualan di dalam suatu

perusahaan dapat dilihat dari kondisi organisasi perusahaannya apakah

termasuk jenis perusahaan besar atau kecil.

Page 42: IMPLEMENTASI STRATEGI BAURAN PEMASARAN DALAM …

25

e. Faktor lain

Faktor-faktor lain yang sering mempengaruhi penjualan, seperti

periklanan, peragaan, kampanye, pemberian hadiah, diskon dan lain-

lain.

Menurut Kotler (2006), usaha untuk meningkatkan volume penjualan

adalah:

a. Menjajakkan produk dengan sedemikian rupa sehingga konsumen

melihatnya

b. Menempatkan dan pengaturan yang teratur sehingga produk tersebut

akan menarik perhatian konsumen

c. Mengadakan analisa pasar

d. Menentukan calon pembeli atau konsumen yang potensial

e. Mengadakan pameran

f. Mengadakan discount atau potongan harga

Volume penjualan merupakan faktor terpenting yang dapat

mempengaruhi besar atau kecilnya modal kerja. Suatu perusahaan

menanamkan sebagian dananya dalam bentuk modal kerja, maka dari itu

hasil penjualan diperlukan untuk menunjang kegiatan operasional yang

bertumpu pada kegiatan penjualan.

Basu Swastha (2005) mengatakan bahwa dalam menganalisa volume

penjualan, manajer dapat membandingkan hasil penjualan dan sasaran atau

target penjualan. Sedangkan menurut Philip Kotler yang dikutip oleh Basu

Swastha (2005) menyimpulkan bahwa ada beberapa indikator dari volume

Page 43: IMPLEMENTASI STRATEGI BAURAN PEMASARAN DALAM …

26

penjualan yaitu tercapainya target dan dan peningkatan jumlah

keuntungan.

Volume penjualan yang diperoleh suatu perusahaan didasarkan pada

realisasi hasil penjualan dan target penjualan yang setiap waktu akan

cenderungmengalami perubahan sesuai dengan kondisi dari perusahaan itu

sendiri. Setiap perusahaan dalam kegiatan penjualan akan dipengaruhi oleh

beberapa faktor antara lain seperti kemampuan persahaan, kondisi pasar,

modal dan lain sebagainya.

2.1.5 Pertumbuhan Penjualan

Swastha dan Handoko (2001), “Pertumbuhan atas penjualan

merupakan indikator penting dari penerimaan pasar dari produk dan atau

jasa perusahaan tersebut,dimana pendapatan yang dihasilkan dari

penjualan akan dapat digunakan untuk mengukur tingkat pertumbuhan

penjualan”. Berkaitan dengan pertumbuhan penjualan, perusahaan harus

mempunyai strategi yang tepat agar dapat memenangkan pasar dengan

menarik konsumen agar selalu memilih produknya.untuk itu faktor-faktor

yang mempengaruhi penjualan harus benar-benar diperhatikan.dengan

mengetahui faktor-faktor tersebut perusahaan akan dapat menetapkan

kebijaksanaan untuk mengantisipasi kondisi tersebut sehingga perusahaan

dapat menjual produk dalam jumlah besar dan volume penjualan akan

meningkat pula. Dengan meningkatnya laba perusahaan,maka keuntungan

yang diperoleh para investor akan meningkat.

Menurut Huston dan Brigham (2006) berpendapat bahwa perusahaan

dengan penjualan yang relatif stabil dapat lebih aman memperoleh lebih

Page 44: IMPLEMENTASI STRATEGI BAURAN PEMASARAN DALAM …

27

banyak pinjaman dan menangung beban tetap yang lebih tinggi

dibandingkan dengan perusahaan dengan penjualannya yang tidak stabil.

2.1.6 Faktor Pendukung Berwirausaha

Wirausaha adalah kemampuan seseoarang untuk melihat peluang

pasar dan mampu memanfaatkannya dengan menghasilkan suatu barang

ataupun jasa. Kemampuan yang didapatkan seseorang tersebut tentulah

disebabkan oleh beberapa faktor-faktor pendukung seseorang untuk

melakukan wirausaha. Berikut beberapa faktor yang mendorong seseorang

untuk melakukan wirausaha seperti dikutip dari Alma, dalam skripsi

(Fauzizah Nur Lina, 2019):

a. Faktor personal, faktor personal yang mendorong atau memaksa

seseorang untuk terjun ke dunia wirausaha adalah:

1) Adanya ketidakpuasan terhadap pekerjaan yang sekarang

2) Faktor usia

3) Komitmen atau minat yang tinggi terhadap wirausaha

b. Faktor Environtment (lingkungan):

1) Adanya sumber-sumber yang bisa dimanfaatkan

2) Mengikuti latihan-latihan atau incubator bisnis

3) Kebijaksanaan pemerintah

c. Faktor Sosiological:

1) Adanya dorongan dari orang tua untuk membuka usaha

2) Adanya bantuan family dalam berbagai kemudahan

2.1.7 Faktor Penghambat Berwirausaha

Page 45: IMPLEMENTASI STRATEGI BAURAN PEMASARAN DALAM …

28

Segala sesuatu di dunia berjalan seimbang (saling melengkapi) ada

pria pasti ada perempuan, ada siang pasti ada malam, begitupun dalam hal

berwirausaha ada faktor pendukung dan ada faktor penghambat, yang

menjadi faktor penghambat berwirausaha dari Agus Gunawan dalam

skripsi (Fauzizah Nur Lina, 2019), yaitu:

a. Tidak adanya dana atau modal

b. Sifat kepemimpinan

c. Pengalaman

d. lokasi

2.2 Hasil Penelitian Sebelumnya

Penelitian sebelumnya yang dilakukan adalah sebagai berikut:

1. Siti Mukarromah, Siti Maro’ah dan Mochammad Mockhlas (2018)

dengan judul penelitian “Implementasi Strategi Bauran Pemasaran

dalam Meningkatkan Volume Penjualan Toko Baju SenamGrosir.com”.

Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa implementasi bauran

pemasaran (produk, harga, distribusi dan promosi) tidak mempunyai

peran yang sama dalam meningkatkan volume penjualan. Komponen

produk, harga, dan saluran distribusi mempunyai peran yang dominan

dalam meningkatkan volume penjualan. Sedangkan promosi tidak

berpengaruh besar dalam meningkatkan volume penjualan. Hal ini

dibuktikan dengan meningkatnya volume penjualan sebesar 11% pada

bulan desember 2017 sampai bulan juli 2018.

2. Erwinsyah Rizkan Fahlevi dan RR. dan Siti Munawaroh (2016) dengan

judul penelitian “Strategi Pemasaran Untuk Meningkatkan Volume

Page 46: IMPLEMENTASI STRATEGI BAURAN PEMASARAN DALAM …

29

Penjualan Pada PT. Indocitra Niaga Jaya Banjarmasin”. Hasil penelitian

terhadap strategi pemasaran untuk meningkatkan volume penjualan

adalah bahwa PT. Indocitra Niaga Jaya , serta menggunakan 3 strategi

promosi, yaitu personal selling, direct marketing, dan sale promotion.

Untuk strategi harga, PT. Indocitra Niaga Jaya mengalami kesulitan

dalam hal menjual produk Oreo dikarenakan kesulitan bersaing dalam

hal harga dengan kompetitor, dimana produk Oreo menjual dengan

harga Rp1.500,00 dan competitor menjual dengan harga Rp1.000,00.

3. Firna M. A. Poluan, Silvya L. Mandey dan Imelda W. J. Ogi (2019)

dengan judul penelitian “Strategi Marketing Mix dalam Meningkatkan

volume Penjualan (studi pada minuman kesehatan instan alvero)”

penelitian ini bertujuan untuk mengetahui evaluasi pengendalian

internal dan mengetahui strategi marketing mix yang tepat dan

diterapkan untuk meningkatkan volume penjualan pada minuman

kesehatan intstan ALVERO. Penelitian ini menggunakan metode

analisis deskriptif kualitatif, yaitu dengan mengumpulkan data langsung

dari perusahaan dengan melakukan observasi, wawancara sesuai subjek

penelitian. Hasil penelitian menunjukkan bahwa strategi yang

diterapkan oleh ALVERO sudah berjalan dengan baik, dimana keempat

variabel strategi Bauran Pemasaran ini saling mendukung dan saling

melengkapi, serta memiliki peran yang berbeda dalam memasarkan

produknya.

4. Niken Ayu Nur Rohmah dan Hery Suprayitno (2016) dengan judul

penelitian “Analisis Strategi Pemasaran Es Krim Khas Kota Blitar Es

Page 47: IMPLEMENTASI STRATEGI BAURAN PEMASARAN DALAM …

30

Drop Di Makam Bung Karno” tujuan dari penelitian ini adalah untuk

mengetahui strategi pemasaran es drop agar bertahan di era modern

seperti sekarang. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah

metode kualitatif yaitu dalam bentuk wawancara, dokumentasi, dan

observasi. Hasilnya berupa analisis deskriptif yang menunjukkan

bahwa:

(1) ada hal positif tentang es drop dibanding es krim pada umumnya;

(2) inovasi memegang peranan penting dalam pemasaran; (3) harga dan

lokasi penjualan perlu dipertimbangkan dalam mempersiapkan strategi

pemasaran.

Page 48: IMPLEMENTASI STRATEGI BAURAN PEMASARAN DALAM …

31

2.3 Alur Penelitian

Gambar 2.2

Alur Penelitian

Teori Pemasaran

Strategi Pemasaran

Bauran Pemasaran

Volume penjualan

Pertumbuhan Penjualan

Faktor Pendukung Berwirausaha

Faktor Penghambat Berwirausaha

Strategi Bauran Pemasaran

Kendala Implementasi

Metode Penelitian

Kesimpulan

Page 49: IMPLEMENTASI STRATEGI BAURAN PEMASARAN DALAM …

32

BAB III

METODE PENELITIAN

3.1 Jenis Penelitian

Jenis penelitian ini menggunakan metode kualitatif. Metode penelitian

kualitatif yang berlandaskan pada filsafat postpositivisme, digunakan

untuk meneliti pada kondisi obyek yang alamiah, (sebagai lawannya

adalah eksperimen) dimana peneliti adalah sebagai instrumen kunci,

teknik pengumpulan data dilakukan secara triangulasi (gabungan), analisis

data bersifat induktif/kualitatif, dan hasil penelitian kualitatif lebih

menekankan makna dari pada generalisasi. (Sugiyono, 2016).

Sedangkan menurut Moleong (2017), bahwa penelitian kualitatif

adalah penelitian yang bermaksud untuk memahami fenomena tentang apa

yang dialami oleh subyek penelitian misalnya perilaku, persepsi, motivasi,

tindakan, dll., secara holistik, dan dengan cara deskripsi dalam bentuk

kata-kata dan bahasa, pada suatu konteks khusus yang alamiah dan dengan

memanfaatkan berbagai metode alamiah.

Penelitian ini adalah penelitian jenis Case Study (Studi Kasus).

Menurut Yin (2009), Penelitian studi kasus adalah sebuah metode

penelitian yang secara khusus menyelidiki fenomena kontemporer yang

terdapat dalam konteks kehidupan nyata, yang dilaksanakan ketika

batasan-batasan antara fenomena dan konteksnya belum jelas, dengan

menggunakan berbagai sumber data. Dalam kaitannya dengan waktu dan

Page 50: IMPLEMENTASI STRATEGI BAURAN PEMASARAN DALAM …

33

tempat, secara khusus Yin (2009) menjelaskan bahwa objek yang dapat

diangkat sebagai kasus bersifat kontemporer, yaitu sedang berlangsung

atau telah berlangsung, tetapi masih menyisakan dampak dan pengaruh

yang luas, kuat atau khusus pada saat penelitian dilakukan. Secara sekilas,

metode penelitian ini sama dengan metode penelitian kualitatif pada

umumnya. Akan tetapi, jika penjlasan Yin (2009) secara teoritis maupun

dalam bentuk contoh-contoh praktisnya dipelajari lebih seksama maka

didapatkan beberapa kekhususan yang menyebabkan metode penelitian ini

memiliki perbedaan signifikan dengan metode penelitian kualitatif lainnya.

3.2 Jenis Data Penelitian

Data adalah fakta empiric yang dikumpulkan peneliti untuk

kepentingan pemecahan masalah atau menjawab pertanyaan penelitian.

Menurut Sugiyono (2017), Pengumpulan data dapat dilakukan dalam

berbagai setting, berbagai sumber, dan berbagai cara. Bila dilihat dari

setting nya, data dapat dikumpulkan pada setting alamiah (natural setting),

pada laboratorium dengan metode eksperimen, di tampat pembelanjaan, di

rumah dengan berbagai responden, pada suatu seminar, diskusi, di jalan

dan lain-lain. Bila dilihat dari sumber datanya, maka pengumpulan data

dapat menggunakan sumber primer dan sumber sekunder.

1. Data primer

Data primer adalah sumber data yang langsung memberikan data

kepada pengumpul data. Data berupa teks hasil wawancara dan

diperoleh melalui hasil wawancara dengan informan yang sedang

dijadikan sampel dalam penelitian. Dalam penelitian ini data primer

Page 51: IMPLEMENTASI STRATEGI BAURAN PEMASARAN DALAM …

34

berupa hasil wawancara dengan pemilik usaha Sekararum Fashion

Plamongan Indah Semarang Apriliantoro Darojat, 2 karyawannya

yaitu (Maya Rahmatika dan Shella Sinata) dan juga 2 konsumen

(Lu’luil Maknun dan Elly Isniyah).

2. Data sekunder

Data sekunder adalah sumber yang tidak langsung memberikan

data kepada pengumpul data, misalnya lewat orang lain atau lewat

dokumen. Dalam penelitian ini dapat memperoleh data pada buku-

buku dan literatur yang lain tentang bagaimana penerapan bauran

pemasaran yang digunakan tersebut.

3.3 Tempat Dan Waktu Penelitian

Penelitian ini dilakukan di Sekararum Fashion yang terletak di Jalan

Kelapa Gading II No. 326 Plamongan Indah Semarang. Waktu

pelaksanaan penelitian dimulai pada 15 Oktober 2019 sampai selesai.

3.4 Subyek Dan Obyek Penelitian

Menurut Amirin (2011), sesuatu yang padanya melekat obyek yang

akan diteliti disebut sebagai subyek penelitian. Dalam penelitian ini yang

dijadikan subyek penelitian adalah Informan yaitu pemilik, karyawan dan

konsumen Sekararum Fashion Semarang. Obyek penelitian dalam

penelitian kualitatif yang diobservasi menurut Spradley dalam Sugiyono

(2017) dinamakan situasi sosial, yang terdiri atas tiga komponen yaitu

place (tempat), actor (pelaku), dan activities (aktifitas).

Menurut Sugiyono (2016) objek penelitian adalah sasaran ilmiah

untuk mendapatkan data dengan tujuan dan kegunaan tertentu tentang

Page 52: IMPLEMENTASI STRATEGI BAURAN PEMASARAN DALAM …

35

suatu hal yang objektif, valid dan reliable tentang suatu hal (variabel

tertentu). Adapun objek dalam penelitian ini yaitu strategi bauran

pemasaran dalam meningkatkan volume penjualan dan kendala yang

dialami dalam meningkatan volume penjualan pada Sekararum Fashion.

Selanjutnya peneliti memperoleh informan penelitian dengan cara

purposive sampling. Menurut Sugiyono (2010) Purposive sampling adalah

teknik untuk menetukan sampel penelitian dengan beberapa pertimbangan

tertentu yang bertujuan agar data yang diperoleh nantinya bisa lebih

representatif. Pertimbangan pada karyawan adalah yang bekerja minimal 2

tahun dan mengetahui lebih dalam pada usaha Sekararum. Sedangkan pada

konsumen atau pelanggan adalah minimal 3 kali pembelian pada produk

Sekararum. Informan pada penelitian ini adalah terdiri dari pemlik usaha

Sekararum Fashion, dua karyawan dan juga dua konsumen.

Berikut ini adalah nama informan dalam penelitian ini:

Tabel 3.1 Daftar Nama Informan

No. Nama Keterangan

1 Apriliantoro Darojat Pemilik Usaha Sekararum Fashion

2 Maya Rahmatika Karyawan Sekararum Fashion

3 Shella Sinata Karyawan Sekararum Fashion

4 Lu’luil Maknun Konsumen Sekararum Fashion

5 Elly Isniyah Konsumen Sekararum Fashion

3.5 Metode Pengumpulan Data

Menurut Sugiyono (2017) Teknik pengumpulan data merupakan

langkah yang paling utama dalam penelitian, karena tujuan utama

daripenelitian adalah mendapatkan data. Pengumpulan data penelitian

Page 53: IMPLEMENTASI STRATEGI BAURAN PEMASARAN DALAM …

36

tidak boleh dilakukan sembarangan. Teknik perolehan data dalam

penelitian ini menggunakan teknik yang dikemukakan oleh Sugiyono

(2016) yang terdiri dari Wawancara, Observasi, Dokumentasi, dan

Triangulasi atau Gabungan.

A. Observasi / pengamatan

Menurut Nasution dalam Sugiyono (2017) menyatakan bahwa,

observasi adalah dasar semua ilmu pengetahuan. Para ilmuan hanya

dapat bekerja berdasarkan data, yaitu fakta mengenai dunia kenyataan

yang diperoleh melalui observasi. Marshal dalam Sugiyono (2017)

menyatakan bahwa melalui observasi, peneliti belajar tentang perilaku,

dan makna dari perilaku tersebut.

Tabel 3.2

Daftar Kegiatan Observasi

No Kegiatan Obyek Penelitian Waktu Penelitian

1 Meminta izin

penelitian

dan survey

tempat

Tempat usaha

Sekararum

Fashion

15 Oktober s/d 16

Oktober 2019

2 Wawancara Tempat usaha

Sekararum

Fashion

04 Desember s/d 15

Desember 2019

B. Interview / wawancara

Menurut Esterberg dalam Sugiyono (2017) Wawancara adalah

merupakan pertemuan dua orang untuk bertukar informasi dan ide

Page 54: IMPLEMENTASI STRATEGI BAURAN PEMASARAN DALAM …

37

melalui tanya jawab, sehingga dapat dikonstruksikan makna dalam

suatu topik tertentu. Selanjutnya Esterberg dalam Sugiyono (2017)

menyatakan bahwa interview merupakan hatinya penelitian sosial.

Bila anda lihat jurnal dalam ilmu sosisal, maka akan anda temui

semua penelitian sosial didasarkan pada interview baik yang standar

maupun yang dalam.

C. Dokumentasi

Menurut Sugiyono (2017) dokumen merupakan catatan peristiwa

yang sudah berlalu. Dokumen bisa berbentuk tulisan, gambar, atau

karya-karya monumental dari seseorang. Dokumen yang berbentuk

tulisan misalnya catatan harian, sejarah kehidupan (life histories),

ceritera, biografi, peraturan, kebijakan. Dokumen yang berbentuk

gambar misalnya foto, gambar hidup, sketsa dan lai-lain. Dokumen

yang berbentuk karya misalnya karya seni, yang dapat berupa gambar,

patung, film, dan lai-lain. Studi dokumen merupakan pelengkap dari

penggunaan metode observasi dan wawancara dalam penelitian

kualitatif.

3.6 Teknik Analisis Data

Setelah semua data dikumpulkan maka langkah selanjutnya adalah

menganalisis data, sehingga data tersebut dapat ditarik suatu kesimpulan.

Teknik analisis data skripsi studi kasus terdiri dari uji kedibilitas data dan

penarikan kesimpulan. Adapun langkah analisis dapat dilakukan sebagai

berikut:

Page 55: IMPLEMENTASI STRATEGI BAURAN PEMASARAN DALAM …

38

A. Uji kredibilitas data

Uji kredibiltas data atau kepercayaan terhadap data hasil

penelitian kualitatif antara lain dilakukan dengan perpanjangan

pengamatan, peningkatan ketekunan dalam penelitian, trianggulasi,

diskusi dengan teman sejawat, analisis kasus negatif, dan member

check. (Sugiyono, 2017). Dalam penelitian studi kasus menggunakan

teknik trianggulasi. Trianggulasi adalah teknik pengujian kredibilitas

data yang memanfaatkan sesuatu yang lain diluar data itu untuk

keperluan pengecekan atau sebagai pembanding terhadap data itu.

Teknik triangulasi yang digunakan dalam penelitian studi kasus ini

adalah triangulasi sumber, triangulasi metode dan triangulasi waktu.

1. Triangulasi Sumber

Triangulasi sumber untuk menguji kredibitas data dilakukan

dengan cara mengecek data yang telah diperoleh melalui beberapa

sumber. Triangulasi sumber adalah langkah pengecekan kembali

data-data yang diperoleh dari informan dengan cara

membandingkan data atau informasi yang diperoleh dari informan.

Peneliti mengajukan butir pertanyaan yang sama kepada informan.

2. Triangulasi Metode

Triangulasi teknik untuk menguji kredibilitas data dilakukan

dengan cara mengecek data kepada sumber yang sama dengan

teknik yang berbeda. Triangulasi metode yaitu dengan melakukan

pengecekan data penelitian dengan teknik pengumpulan data yang

Page 56: IMPLEMENTASI STRATEGI BAURAN PEMASARAN DALAM …

39

berbeda yakni wawancara, observasi dan dokumentasi sehingga

data bersifat kredibel.

3. Triangulasi Waktu

Waktu juga sering mempengaruhi kredibilitas data. Data yang

dikumpulkan dengan teknik wawancara di pagi hari pada saat

narasumber masih segar, belum banyak masalah, akan memberikan

data yang lebih valid sehingga lebih kredibel. Untuk itu dalam

rangka pengujian kredibilitas data dapat dilakukan dengan cara

melakukan pengecekan dengan wawancara, observasi atau teknik

lain dalam waktu atau situasi yang berbeda.

Gambar 3.1

Triangulasi

Sumber : Sugiyono (2017)

B. Narasi data

Teknik analsis data ini menggunakan model Miles dan Hubermen

dalam Sugiyono (2016), mengemukakan bahwa aktivitas dalam

analisis data kualitatif dilakukan secara interaktif dan berlangsung

secara terus menerus sampai tuntas, sehingga datanya sudah jenuh.

Sumber

Data Sama

Observasi

Wawancara

Dokumentasi

Page 57: IMPLEMENTASI STRATEGI BAURAN PEMASARAN DALAM …

40

Menurut Sarosa (2017) terdapat beberapa pendekatan yang berbeda

dalam menggunakan analisis naratif. Berikut ini beberapa pendekatan

yang lazim digunakan dalam analisis naratif (Myers,2013):

1. Membaca atau menulis. Menulis dalam analisis naratif berarti

menggunakan analisis naratif sebagai metode untuk mengorganisir

dan menyajikan data penelitian. Menulis dengan gaya narasi berarti

menggunakan struktur narasi untuk bercerita. Tugas utama peneliti

adalah menggunakan semua data yang terkumpul sebagai dasar

untuk bercerita secara logis, terstruktur, dan sistematis. Membaca

berarti menggunakan analisis naratif untuk menginterpretasikan

makna data yang berupa narasi.

2. Data dari atas bawah. Pendekatan dari atas (top down) berarti

menganalisis berdasarkan sekumpulan aturan tata Bahasa dan

budaya tertentu (Mcnabb, 2002). Pendekatan ini lazim dalam dunia

pendidikan, termasuk juga pendidikan bisnis. Pengajaran metode

kasus menggunakan pendekatan ini. Pendekatan dari bawah

(bottom up) menggunakan elemen dari teks untuk membangun

sebuah stuktur atau menganalisis keseluruhan teks (Mcnabb, 2002).

Peneliti mengembangkan sendiri kerangka untuk menganalisis teks

dan tidak menggunakan stuktur formal tata bahasa yang berlaku.

Menurut Sarosa (2017), jika peneliti hendak mengumpulkan

data berupa narasi (dan narasi menjadi sumber data utama), maka

peneliti harus menggali dari cerita dari para informan atau

partisipan (Myers, 2013).

Page 58: IMPLEMENTASI STRATEGI BAURAN PEMASARAN DALAM …

41

BAB IV

HASIL DAN PEMBAHASAN

4.1 Deskripsi Obyek Penelitian

Pada penelitian ini, obyek penelitian yang diambil yaitu “

Sekararum Fashion” yang berlokasi di Jalan Klp. Gading II No. 326,

Plamongan Sari, Pedurungan, Kota Semarang, Jawa Tengah.

Sekararum Fashion merupakan sebuah usaha yang bergerak di

bidang produksi pakaian muslimah. Sekararum Fashion ini dirintis oleh

Adelina Sekar Arumningtiyas pada tahun 2014. Sebelum memulai

produksi gamis dan khimar sendiri Sekararum Fashion hanya menjual

produk yang diambil dari berbagai produsen lain. Produk yang dijual

berbagai produk bukan hanya gamis dan khimar saja, itupun jualannya

dalam jumlah kecil yang hanya disambi saja pada waktu bekerja sambil

menawarkan di lingkungan kerja, kerabat dan juga tetangga serta

memanfaatkan waktu untuk berjualan saat Car Free Day.

Sekararum Fashion terus mengembangkan usahanya agar mampu

meningkatkan omsetnya serta mampu bersaing dengan produk lainnya di

pasaran. Dari awal mula yang hanya menjadi reseller Sekararum fashion

merasa kurang puas dengan penjualan yang diperoleh dengan tenaga yang

dikeluarkan akhirnya Sekararum fashion memutuskan untuk memproduksi

gamis dan khimar sendiri. Awal memulai usaha Sekararum fashion hanya

memproduksi 10 pcs gamis dengan mengajak seorang tetangga untuk

Page 59: IMPLEMENTASI STRATEGI BAURAN PEMASARAN DALAM …

42

menjahit. Seiring dengan pekembangan yang baik Sekararum fashion

mengalami perkembangan yang sangat baik, meningkatnya jumlah

produksi perbulan. Sekararum fashion mampu menjual 3500 sampai 5000

pcs gamis setiap bulannya.

Sekararum Fashion adalah nama yang diambil dari nama pemilik.

Sekararum Fashion juga memiliki arti yang bagus. Sekar memiliki arti

bunga dan arum memiliki arti harum atau wangi. Jadi harapannya

Sekararum Fashion ini bisa tumbuh dan berkembang seperti bunga yang

disukai oleh banyak konsumen. Sedangkan Fashion merupakan

menunjukkan usaha yang bergerak dibidang Fashion yaitu pakaian

muslimah seperti gamis dan juga khimar.

Sekararum Fashion melayani konsumen pada hari dan jam sebagai

berikut:

Hari Senin-Jum’at : 09.00-16.00

Hari Sabtu : 08.00-13.00

Hari Minggu : Libur

Contack person

WA Admin 1 : 081390680832

Adapun setiap tugas pada Sekararum Fashion adalah sebagai berikut:

General Manajer : Mengawasi produksi dan penjualan

Leader Potong : Memimpin dan mengawasi proses potong kain

Leader QC : Koordinator pengecekan kualitas barang jadi

Page 60: IMPLEMENTASI STRATEGI BAURAN PEMASARAN DALAM …

43

Admin Online : Mengurus penjualan online (order, pertanyaan

dan komplain)

Admin Offline : Penjualan di toko dan kasir

Admin Packing : Pengiriman paket

Admin reseller : Khusus melayani reseller

Admin General : Membantu semua admin

4.2 Analisis Data

4.2.1 Uji kredibiltas

4.2.1.1 Triangulasi Sumber

1. Implementasi Strategi Bauran Pemasaran

Pertanyaan Penelitian:

1. Bagaimana implementasi startegi bauran pemasaran dalam

meningkatkan volume penjualan pada usaha Sekararum Fashion

Semarang?

Dalam menjalankan sebuah usaha tidak lepas dari sebuah strategi

yang diterapkan pemilik agar usaha dapat bertahan dan berkembang.

Dengan strategi yang sudah direncanakan dengan baik dan matang

kemudian diterapkan diimplementasikan sesuai dengan yang sudah

direncanakan maka usaha tersebut dapat mengalami perkembangan

yang pesat.

Untuk mengetahui implementasi bauran pemasaran yang dilakukan

oleh Sekararum Fashion maka dilakukan wawancara dengan beberapa

Page 61: IMPLEMENTASI STRATEGI BAURAN PEMASARAN DALAM …

44

informan yaitu dengan pemilik, dua orang karyawan dan dua orang

konsumen Sekararum Fashion. Dari latar belakang yang berbeda-

berbeda dari para informan mereka memberikan jawaban untuk

persoalan penelitian. Saya melakukan wawancara dengan lima informan

Sekararum Fashion mengenai implementasi bauran pemasaran

menggunakan 4P, Product (Produk), Price (Harga), Place (Tempat), dan

Promotion (Promosi) dengan pertanyaan dan hasil wawancara dengan

Mas Toro selaku pemilik Sekararum Fashion pada hari rabu tanggal 4

Desember 2019 sebagai berikut:

Produk apa saja yang dihasilkan SA?

“Kita hanya produksi Gamis dan khimar”

Bagaimana model dan motif pada sekararum fashion?

“Untuk gamis model ganti-ganti, jadi dalam satu minggu itu

kita ganti 3 model, yang membuat desain ada satu karyawan

khusus untuk mendesain sama mengawasi pada bagian

produksinya, sekalian membuat desain di tempat tersebut,

kadang juga di gudang karena untuk pengawasan

pemotongan. Untuk motif gamis ada floral, polos, abstrak,

ada juga kombinasi dua warna polos dan juga motif

kombinasi dengan polos berarti semua sih ya. Lalu untuk

khimar polos tidak terlalu banyak model tapi ada dua variasi

yaitu yang panjang atau syar’i sampai pantat dan hanya

panjangnya sampai punggung saja. Karna kita kan

konsepnya syar’i jadi semua khimar minimal modelnya

Page 62: IMPLEMENTASI STRATEGI BAURAN PEMASARAN DALAM …

45

dada tertutup, tidak model yang pendek seperti segiempat

biasa ataupun model yang persegi panjang”.

Ukuran pada produk apa aja?

“Untuk ukuran produk gamis kita ada banyak yaitu dari

ukuran S, M, L, XL, XXL, dan XXXL. sedangkan untuk

produk khimar kita ukurannya syar’i jadi minimal untuk

dada tetutup, ukuran khimar ya pertama dada tertutup

ukuran belakang ada yang hanya sampai patat dan ada yang

sampai bawah pantat karena sifatnya syar’i”.

Bagaimana packanging atau kemasan yang digunakan Sekararum

Fashion?

“Kita menggunakan kemasan yang sangat sederhana tapi

insyaAllah konsumen teratrik dengan kemasan kita,

kemasan menggunakan plastik putih bening bertuliskan

Sekararum Fashion lalu untuk kemasan luar mengguanakn

kantong plastik tebal juga bertuliskan Sekararum Fashion”.

Pengambilan merek Sekararum Fashion diperoleh dari mana ya?

“Untuk merek kita ambil dari nama pemilik, istri saya

namanya kan Adelina Sekar Arumningtiyas, kita ambil

Sekararum saja, dengan memounyai tujuan baik karna dari

nama tersebut mempunyai arti bagus”.

Untuk label Sekararum desainnya bagaimana dan mendesain sendiri

atau didesain oleh orang lain?

Page 63: IMPLEMENTASI STRATEGI BAURAN PEMASARAN DALAM …

46

“Label kita buat desain sendiri lalu dicetakkan, untuk desain

label kita menggunakan tulisan Sekaarum Fashion yang

dibuat menarik”.

Alat, bahan dan mesin apa saja yang digunakan dan dari mana

diperoleh?

“Untuk mesin jahit kita tidak menyediakan karena sistem

jahitnya mereka di rumah masing-masing dan memakai

mesin jahit mereka sendiri. Kalau untuk bahan seperti kain

kita beli kain roll langsung banyak, jadi ada yang nawarin

kita pesan kirim, untuk pembayarannya itu satu bulan

sekali, dan untuk pengirimannya satu pengiriman langsung

berapa puluh roll kain. Untuk peralatan lain seperti benang

iru mereka sendiri yang nyediain, penjahit masing-masing

karena modelnya kita cuman ngasih kain yang sudah

berbentuk potongan yang sesuai dengan model gamis lalu

tinggal dikerjakan penjahit. Jadi kita tinggal terima jadi lalu

bayar mereka tergantung berapa gamis yang dihasilkan

itungannya per pcs gamis. Kan kita jadi irit ongkos juga

tidak nyediain tempat, mesin jahit, terus tidak perlu adanya

perawatan mesin, listrik”.

Berapa jumlah produksi dalam satu minggu?

“Rata-rata perhari dalam produksi gamis itu 150 pcs. Kalau

dalam satu minggu ya berarti sekitar 900 pcs gamis. Itu

Page 64: IMPLEMENTASI STRATEGI BAURAN PEMASARAN DALAM …

47

sudah semua penjahit. Kalau untuk produksi khimar itu per

bulan itungannya sekitar 2000 pcs”.

Berapa jumlah produk yang terjual dalam satu minggu?

“Ya rata-rata untuk seharinya itu laku sekitar 100 pcs

gamis, kalau produksinya kan kurang lebih 150 pcs jadi

masih ada gamis yang belum terjual itu masih stock di rak

toko. Jadi saya itung-itung kurang lebih 100 gamis. Kalau

untuk khimar belum begitu cepat ya penjualannya, karna

produk khimar itu sebenarnya produk pelengkap saja, tidak

terlalu banyak juga penjualan dan produksinya. Intinya

orang beli gamis disitu ada khimar juga nggak nyari di luar,

kadang ada juga kita jual yang satu sheet gamis dengan

khimar, tapi kebanyakan kita jualnya pisah. Sebenarnya

khimar itu tidak prioritas ya, misalkan satu khimar warna

hitam sudah bisa dipake untuk beberapa gamis. Jadi produk

khimar produk pendukung tapi ya lumayan juga sih

penjualannya”.

Bagaimana dalam penyampaian produk Sekararum Fashion?

“Lewat Instagram, dari mulut ke mulut itu pasti ya,

misalkan kalau ada yang tau instagram SA lalu dia suka

pasti dia cerita dengan teman atau kerabat yang lain

akhirnya mungkin kepo terus ngefollow instagram SA.

Followersnya dari hari ke hari selalu tambah dari situ juga

kita nggak pernah promosi, nggak pernah endors, nggak

Page 65: IMPLEMENTASI STRATEGI BAURAN PEMASARAN DALAM …

48

pernah beli followers juga itu semua ya nambah-nambah

sendiri. Kita promosi juga hanya jualan saja di instagram

berupa psoting foto, video dan juga live udah itu aja”.

Bagaimana dalam penetapan harga ?

“Penetapan harga pada SA kita mulai dari kalangan

menengah kebawah sampai atas juga bisa karena harganya

relatif ya tidak terlalu mahal dan tidak murahan. Karena

akun yang lain itu dengan bahan yang sama model juga

masih biasa tapi mereka jual dengan harga mulai Rp

200.000 keatas. Kalau SA masih di tengah-tengan diatas Rp

100.000 dan masih dibawah Rp 200.000. kita bisa jual

murah karena kita produsen langsung tangan pertama dan

tidak lewat perantara toko dulu”.

Apakah penetapan harga sudah terjangkau dengan produk yang

dihasilkan ?

“Sangat terjangkau sekali ya soalnya saya sering liat kalau

di Kudus memang banyak harga gamis dibawah Rp

100.000 tapi bahan dan jahitannya kurang bagus model dan

motifnya juga biasa saja, kalau SA itu saya anggap harga

terjangkau karena harga masih menengah ya ditengah-

tengah karena dengan harga Rp 100.000 keatas tapi masih

dibawah Rp 200.000 sudah dapat gamis yang bahan dan

jahitannya bagus dan rapi, model macem-macem dan motif

banyak selalu ganti model dan motif setiap 3 hari sekali.

Page 66: IMPLEMENTASI STRATEGI BAURAN PEMASARAN DALAM …

49

Untuk khimar juga sudah terjangkau banget ada harga

dibawah Rp 100.000 sampai Rp 100.000 keatas karena

model khimar syar’i”.

Bagaimana dalam menjaga harga agar tetap kompetitif dari pesaing ?

“Kalau pesaing yang offline disekitar sini kayaknya tidak

ada, kita sering lihat di Instagram pesaing, kita lihat harga

pasaranya mereka berapa. Supplier semua kan sama penjual

beli disupplier dengan kain yang sama kita bisa menghitung

mereka pakai kain itu dijual segitu kalau bisa SA ngasih

harga dibawahnya tapi tetap terjangkau jadi kita harus

sering ngecek harga dengan yang lain”.

Apakah ada kendala dalam penetapan harga ?

“Selama ini sih konsumen bilangnya selalu murah jadi

belom menemukan kendala pada harga karena kok harga

segini sudah dapat gamis dan khimar syar’i, jahitan rapi dan

tidak mengecewakan intinya karena kita kan produsen ya

jadi masih bisa ngejual murah tapi berkualitas produsen

kulakan kain bahan yang lain langsung banyak jadi

harganya dapat potongan, produsen hubungannya dengan

supplier langsung”.

Dimana produk SA di jual ?

“Untuk sekarang toko SA masih di Plamongan Indah, kan

ada online juga, lebih banyak yang pesan lewat online”.

Dimana awal lokasi SA ?

Page 67: IMPLEMENTASI STRATEGI BAURAN PEMASARAN DALAM …

50

“Kalau awalnya sih kita belum produksi sendiri kita hanya

kulakan lalu jualan biasa, pertama kita ngontrak untuk

tempat tinggal dan juga untuk jualan lokasinya masih

didaerah plamongan indah situ namanya Trembesi”.

Bagaimana perkembangan lokasi SA ?

“Lokasi pertama di daerah Trembesi belum ada toko, kita

jualan di rumah aja sebelumnya gak ada niatan buat jualan

paling kalau niat dijual waktu CFD dan ditawarin ke teman-

teman kerja lalu lama-lama rumah itu ramai banyak orang

datang untuk beli, akhirnya kita produksi sendiri terus kita

pindah di Plamongan Indah masih ngontrak tapi khusus

untuk toko saja dan sudah punya nama juga sampai

sekarang SA lokasinya masih di Plamongan Indah, nanti

awal tahun 2020 akan pindah di toko yang baru di daerah

Pesona Asri Tlogomulyo dan sudah milik sendiri”.

Bagaimana akses menuju lokasi?

“Kalau menurut saya sih lumayan gampang ya, memang

masih di dalam perumahan tapi tapi ngak dalam banget,

sekarang juga kan sudah ada google maps jadi semua akan

lebih mudah. Kita sudah daftarin lokasi SA pada google

maps jadi langsung bisa cari dengan mudah”.

Dengan cara apa saja dalam proses promosi?

“Hanya lewat instagram saja berupa posting foto, video dan

juga melakukan live”.

Page 68: IMPLEMENTASI STRATEGI BAURAN PEMASARAN DALAM …

51

Bagaimana upaya SA agar produk tetap laku?

“Ya sering-sering live aja karna dengan live kita selalu

menjelaskan dengan detail dari bahan, jahitan dan harga.

Setiap ada model dan motif baru langsung posting foto dan

video. Dan sering ganti model dan motif supaya konsumen

tidak bosen. Dalam tiga hari sekali ada model dan motif

baru”.

Apakah promosi produk memberi hasil yang lebih pada penjualan?

“Lebih dari cukup ya karna kan hanya lewat instagram saja,

kita pake instagram saja kan gratis cuman isi kuota aja

itupun nggak hanya untuk pekerjaan aja”.

Alat promosi apa saja yang digunakan SA?

“Pakenya kamera sama HP aja. Video sama live pakenya

HP kalo foto pake kamera”.

Hasil wawancara dengan Mbak Maya selaku karyawan pada

Sekararum Fashion pada hari jum’at 13 Desember 2019 Sebagai

berikut:

Produk apa saja yang dihasilkan?

“Gamis, khimar, dulu juga ada ciput dan kaos kaki tapi

sekarang udah ndak ada fokus ke gamis dan khimar aja”.

Bagaimana model dan motif pada sekararum fashion?

“Untuk motif macem-macem ada bunga-bunga, abstrak,

salur, polos, ada juga kombinasi polos 2 warna dan ada

yang polos kombinasi dengan motif. model tidak terlalu

Page 69: IMPLEMENTASI STRATEGI BAURAN PEMASARAN DALAM …

52

banyak, pergantian model seminggu 3 kali, kalo untuk

model khimar tidak terlalu banyak atau tidak sering ganti

model”.

Alat, bahan dan mesin apa saja yang digunakan dan dari mana

diperoleh?

“Alat untuk produksi itu ada alat potong dan mesin jahit.

Kalau mesin jahit itu dari penjahit sendiri karena kita

sistemnya penjahitnya itu menjahit dirumah masing-masing

untuk bahan-bahan lain seperti kain, benang dan lain-lain

dari kita”.

Berapa jumlah produksi dalam satu minggu?

“Produksi gamis itungannya harian sekitar 100 sampai 150

gamis kalau khimar itu mingguan”

Berapa jumlah produk yang terjual dalam satu minggu?

“Barang terjual dalam satu hari lebih dari 100 pcs gamis

kalo pas lagi rame nyampe 300 pcs gamis”.

Bagaimana dalam penyampaian produk Sekararum Fashion?

“SA dalam pnyampaian produk hanya melalui instagram

saja berupa foto, video dan juga live di instagram”.

Bagaimana dalam penetapan harga ?

“Kalau penetapan harga sih terjangkau banget karna SA

menetapkan harga dimulai dari kalangan kebawah tapi

kualitas tetep terjamin. Kalau untuk lainnya sih harga

kurang begitu tau karna hanya karyawan ya, jadi semua

Page 70: IMPLEMENTASI STRATEGI BAURAN PEMASARAN DALAM …

53

Mbak Adel sama Mas Toro yang ngatur dimulai dari bahan-

bahan, pengeluaran, gaji jadi yang kutau harga tetap

terjangkau untuk semua kalangan”.

Apakah penetapan harga sudah terjangkau dengan produk yang

dihasilkan ?

“Kalo harga dengan produk yang dihasilkan sih sangat

terjangkau ya, kita pake bahannya yang berkualitas, jahitan

juga rapi ada standartnya. Banyak konsumen yang merasa

puas juga”.

Bagaimana dalam menjaga harga agar tetap kompetitif dari pesaing ?

“Kalo dalam menjaga harga agar tetap kompetitif ya aku

karna hanya karyawan sih kurang begitu tau, biasanya Mas

Toro sama Mbak del itu selalu ngecek harga dengan pesaing

lain yang kualitasnya begitu mereka kasih harga berapa tapi

SA harus tetap menyeimbangkan dengan kualitasnya. Agar

konsumen tetep puas”.

Apakah ada kendala dalam penetapan harga ?

“Kalo kendala dalam harga sih kayaknya belum ada ya,

setahuku konsumen itu merasa harganya masih terjangkau,

tapi mungkin ada sih kalo misalnya ada model baru dan

pake bahan yang kualitasnya tinggi pasti kan harganya agak

tinggi juga, ada yang kaget gitu tapi kalo tau bahannya

berkualitas ya suka-suka aja. Tetap habis juga sih. Karna

kan konsumen macam-macam ya”.

Page 71: IMPLEMENTASI STRATEGI BAURAN PEMASARAN DALAM …

54

Dimana produk SA di jual ?

“Untuk sekarang SA tokonya masih di Plamomgan, SA ada

dua penjualan offline sama online juga”.

Dimana awal lokasi SA ?

“Kalo awalnya lokasi SA itu ada di jalan Trembesi ya,

belum punya toko, itu aja pertama ngontrak buat tempat

tinggal sekaligus jualan di rumah”.

Bagaimana perkembangan lokasi SA ?

“Iya tadi untuk pertama awal lokasi SA di Trembesi Mas

Toro sama Mbak Adel ngontrak di situ untuk tempat

tinggal, untuk jualan masih biasa dan belum produksi

sendiri, jualannya masih biasa, terus kjualan kalo Car Free

Day sama ditawarin sama temen-temen waktu kerja lalu

pindah di Plamongan masih ngontrak juga udah 3 tahun ini

ya smpek sekarang, sebelumnya sih udah punya nama SA

sih waktu di Trembesi tapi masih kulakan lalu punya

rencana untuk produksi sendiri sampai sekarang

Alhamdulillah nanati tahun 2020 akan pindah toko udah

milik sendiri di daerah Pesona Asri Tlogomulyo”.

Bagaimana akses menuju lokasi?

“Lumayan jauh kalo yang naik angkot ya, tapi udah ada di

maps juga jadi lebih mudah”.

Dengan cara apa saja dalam proses promosi?

Page 72: IMPLEMENTASI STRATEGI BAURAN PEMASARAN DALAM …

55

“SA mengenalkan produk atau promosi hanya lewat

instagram saja berupa posting foto, video dan juga

melakukan live”.

Bagaimana upaya SA agar produk tetap laku?

“Ya SA sering live di instagram karna dengan live SA

selalu menjelaskan dengan detail dari bahan, jahitan dan

harga. Pokok ya sedetail mungkin. Setiap ada model dan

motif baru langsung posting foto dan video. Dalam tiga hari

sekali ada model dan motif baru biar konsumen nggak

bosen”.

Apakah promosi produk memberi hasil yang lebih pada penjualan?

“Alhamdulillah lebih ya, malah biasanya kurang-kurang”.

Alat promosi apa saja yang digunakan SA?

“Pakenya kamera sama HP aja. Video sama live pakenya

HP kalo foto pake kamera. Untuk lokasi kita biasanya di

taman, mall dan cafe, ya cari tempat yang bagus lah biar

tambah tertarik”.

Hasil wawancara dengan Mbak Shela selaku karyawan Sekararum

Fashion pada hari Jum’at 13 Desember 2019sebagai berikut:

Produk apa saja yang dihasilkan?

“Ya sama sih gamis dan khimar, dulu juga ada sih ciput dan

kaos kaki tapi sekarang udah enggak fokus ke gamis dan

khimar”.

Bagaimana model dan motif pada sekararum fashion?

Page 73: IMPLEMENTASI STRATEGI BAURAN PEMASARAN DALAM …

56

“Untuk model gamis tidak terlalu banyak, pergantian

model seminggu 3 kali kalau motif macem-macem bunga,

abstrak, salur, polos dan ada juga kombinasi polos 2 warna

dan ada yang polos kombinasi dengan motif. Kalo untuk

model khimar tidak terlalu banyak atau tidak sering ganti

model, mirip model yang dulu”.

Alat, bahan dan mesin apa saja yang digunakan dan dari mana

diperoleh?

“Alat mesin untuk produksi itu ada alat potong dan mesin

jahit. Kalau mesin jahit itu dari mereka sendiri-sendiri

karena kita sistemnya penjahitnya itu menjahit dirumah

masing-masing untuk bahan-bahan lain seperti kain, benang

dan lain-lain dari SA”.

Berapa jumlah produksi dalam satu minggu?

“Produksi gamis itungannya per hari sekitar 100 sampai 150

gamis kalau khimar itu per satu minggu sekali”.

Berapa jumlah produk yang terjual dalam satu minggu?

“Produk gamis terjual dalam satu hari lebih dari 100 pcs

gamis kalo pas lagi rame bisa nyampe 300 pcs gamis. Kalo

untuk khimar sih belum begitu banyak”.

Bagaimana dalam penyampaian produk Sekararum Fashion?

“SA dalam pnyampaian produk melalui instagram saja

berupa foto, video dan juga live di instagram”.

Bagaimana dalam penetapan harga ?

Page 74: IMPLEMENTASI STRATEGI BAURAN PEMASARAN DALAM …

57

“Kalau penetapan harga sih terjangkau banget karna SA

menetapkan harga dimulai dari kalangan menengah

kebawah tapi kualitas tetep terjamin. Konsumennya mcem-

macem mulai dari kalangan menengah kebawah sampai

menengah atas suka”.

Apakah penetapan harga sudah terjangkau dengan produk yang

dihasilkan ?

“Kalo harga sangat terjangkau banget ya, kita pake

bahannya yang berkualitas, jahitan juga rapi ada

standartnya. Banyak konsumen yang merasa puas juga”.

Bagaimana dalam menjaga harga agar tetap kompetitif dari pesaing ?

“Sama sih yang dibilang Mbak Maya, biasanya Mas Toro

sama Mbak Adel itu selalu ngecek harga dengan pesaing

lain yang kualitasnya begitu mereka kasih harga berapa tapi

SA harus tetap menyeimbangkan dengan kualitasnya. Agar

konsumen tetep puas”.

Apakah ada kendala dalam penetapan harga ?

“Kalo kendala dalam harga sih kayaknya belum ada ya,

setahuku konsumen itu merasa harganya masih terjangkau,

malah banyak yang bilang murah banget”.

Dimana produk SA di jual ?

“Untuk sekarang SA tokonya masih di Plamomgan, SA ada

dua penjualan offline sama online”.

Dimana awal lokasi SA ?

Page 75: IMPLEMENTASI STRATEGI BAURAN PEMASARAN DALAM …

58

“Kalo awalnya lokasi SA itu ada di jalan Trembesi ya,

pertama ngontrak buat tempat tinggal sekaligus jualan di

rumah”.

Bagaimana perkembangan lokasi SA ?

“Pertama awal lokasi SA di Trembesi Mas Toro sama Mbak

Adel ngontrak di situ untuk tempat tinggal, untuk jualan

masih biasa masih ambil ditempat lain dan belum produksi

sendiri, biasanya jualan waktu Car Free Day sama ditawarin

sama temen-temen waktu kerja lalu pindah di Plamongan

masih ngontrak juga udah 3 tahun ini ya sampek sekarang,

sebelumnya sih udah punya nama SA sih waktu di Trembesi

tapi masih kulakan lalu punya rencana untuk produksi

sendiri sampai sekarang Alhamdulillah nanati tahun 2020

akan pindah toko udah milik sendiri di daerah Pesona Asri

Tlogomulyo”.

Bagaimana akses menuju lokasi?

“Lumayan jauh kalo yang naik kendaraan umum , kalo dulu

kan jarag gojek sama grab ya, tapi udah didaftarin di maps

juga jadi lebih mudah”.

Dengan cara apa saja dalam proses promosi?

“SA mengenalkan produk atau promosi kepada konsumen

cuman lewat instagram saja berupa posting foto, video dan

juga melakukan live di instagram”.

Upaya agar produk tetap laku?

Page 76: IMPLEMENTASI STRATEGI BAURAN PEMASARAN DALAM …

59

“Ya sering-sering live di instagram karna dengan live SA

selalu menjelaskan dengan detail dari bahan, jahitan dan

harga. Setiap ada model dan motif baru langsung posting

foto dan video. Biar konsumen nggak bosen SA selalu

posting kalo ada keluaran baru”.

Berikut hasil wawancara dengan Mbak Luluk seorang konsumen

pada hari selasa 10 Desember 2019 sebagai berikut:

Apakah promosi produk memberi hasil yang lebih pada penjualan?

“Alhamdulillah lebih ya, padahal SA cuman jualan lewat

instagram aja, malah biasanya kurang-kurang”.

Alat promosi apa saja yang digunakan SA?

“Pakenya kamera sama HP aja. Video sama live pakenya

HP kalo foto pake kamera”.

Apa alasan Anda untuk lebih memilih produk Sekararum Fashion

dibanding yang lain?

“Kalau ditanya alasannya karna yang pertama suka sering

liat di Instagram juga ya, selalu mengikuti lah terus tertarik

akhirnya beli. Untuk produk gamis kualitas bagus, jahitan

rapi,modelnya menarik, tidak seperti yang biasanya dijual

murah, kalau SA itu kualitas bagus, harga murah tapi nggak

abal-abal lah intinya jadi sebanding. Kalau untuk produk

khimar untuk modelnya sih cukup tidak terlalu banyak

model, warnanya menarik sudah cukup bikin

ketagihanuntuk beli apalagi gamisnya”.

Page 77: IMPLEMENTASI STRATEGI BAURAN PEMASARAN DALAM …

60

Bagaimana menurut Anda kualitas produk SA?

“Ya seperti yang tadi saya bilang ya, untuk kualitas dari

jahitannya itu sangat rapi, modelnya menarik, kalau di SA

itu kan terkenal harganya murah dibawah standart lah tapi

kualitasnya itu tidak abal-abal”.

Apakah anda sudah puas dengan produk SA?

”Kalo memuaskan sih sudah, tapi karna postur tubuh saya

ini minimalis sekali jadi setiap beli itu harus mengecilkan

dulu, tapi untuk keseluruhan sudah pas sudah bagus dan

puas sekali”.

Bagaimana motif dan model produk SA ?

“Kalo untuk motif sih udah banyak ya pilihannya, ada motif

bunga-bunga, abstrak, polos, kombinasi dua warna polos,

kombinasi polos dengan motif jadi untuk motif udah

komplit. Kalo untuk model kurang banyak modelnya,

mungkin SA perlu mengeluarkan inovasi-inovasi baru lagi

untuk menarik lebih banyak pelanggan”.

Apa saran untuk SA dari segi produk?

“Lebih ada inovasi-inovasi baru lagi, kalo motifnya sudah

banyak, sudah beranekan ragam tapi untuk model mungkin

perlu ada pembaruan-pembaruan lagi”.

Bagaimana dengan harga yang ditawarkan SA?

“Harga gamis dan khimar yang dijual itu udah pas banget

ya, untuk kalangan remajapun pas kalo mau belajar lebih

Page 78: IMPLEMENTASI STRATEGI BAURAN PEMASARAN DALAM …

61

syar’i itu pas karna sangat terjangkau harganya dari

menengah kebawah”.

Apakah harga sudah sebanding dengan produk yang dijual SA?

“Sebanding sekali, dengan harga seperti itu kalo diluar

mungkin produk lain ada yang kainnya/bahannya kurang

bagus, jahitannya kurang rapi tidak sesuai dengan keingina

kita. Tapi kalo di SA itu jahitan rapi, bahannya bagus sesuai

dengan yang diiklankan, terus model dan motifnya juga pas

jadi sangat terjangkau sekali. Kalo untuk khimar kan model

khimarnya syar’i panjang sekali jadi ya maklum harga

segitu, kalo aku sih khimar dengan harga tinggi tapi kualitas

bagus ya sebanding-sebanding saja”.

Apa saran untuk SA dari segi harga?

“Kalo harga sih sudah bagus ya sangat terjangkau sekali,

mungkin lebih menarik pelanggan lagi diadakan promosi,

diskon atau potongan harga, giveaway kayak gitu, jadi

misalnya orag beli pertama itu waktu ada potongan harga eh

malah tau kualitasnya bagus pasti akan ketagihan”.

Bagaimana keadaan toko SA saat ini?

“Kalo bisa sih nanti lebih dibesarkan lagi karna kadang kalo

pas kesitu itu pas lagi rame-ramenya dengan toko yang

luasnya segitu ya agak riwuh juga sih, lumayan sempit

apalagi kalo menuju lebaran atau pas hari-hari libur itu

sangat ramai, kita mau mili-milih juga susah”.

Page 79: IMPLEMENTASI STRATEGI BAURAN PEMASARAN DALAM …

62

Bagaimana akses menuju SA?

“Untuk lokasi kalo menurut saya kurang strategis sih karna

masih di dalam perumahan, soalnya kalo dari jalan raya

mau ke tokonya kalo yang pake angakot masih kesusahan

ya harus jalan kaki dulu, untuk yang pake kendaraan

lansgsung bisa masuk tapi agak cari-cari dulu karna didalam

perumahan tapi kan sekarang ada maps dan sudah ada

alamat yang didaftarin di maps jadi ya lumayan juga".

Apa saran untuk SA dari segi lokasi?

“Mungkin untuk lokasi kalo bisa cari yang lebih strategis

lagi deket dengan jalan raya biar aksesnya lebih mudah”.

Bagaimana promosi yang dilakukan SA di Instagram

“Berupa postingan foto, video, insta story dan juga live

dengan menjelaskan produk secara detail”.

Apakah anda puas dengan cara promosi yang ditetapkan oleh SA?

“Kalo saya puas-puas aja ya, walaupun promosinya hanya

lewat instagram tapi cara mereka menjelaskan produknya

itu sudah sangat detail sekali mulai dari rincian jahitan,

bahannya seperti apa, harga bagaimana, modelnya seperti

apa, itu sudah dijelaskan secara detail, biasanya

menggunalan insta story, posting foto, video dan juga live.

Biasanya yang dijelaskan detail itu waktu live kalo foto

sama video disitu sudah ditulis dibawah captionnya”.

Apa saran untuk SA dari segi promosi?

Page 80: IMPLEMENTASI STRATEGI BAURAN PEMASARAN DALAM …

63

“Mungkin dari segi promosi produk melalui instagram

sudah bagus ya tapi mungkin agar lebih meluas kan tidak

semua kalangan pakenya instagram cotohnya kalo orang tua

ya ibu-ibu lah paling pakenya masih facebook atau nggak

majalah-majalah biasanya anak remaja itu suka liat-liat

majlaah fashion kayak gitu. Kalo saran lain mungkin biar

lebih menarik lagi ada promosi dengan cara giveaway,

diskon atau ada potongan harga”.

Hasil wawancara dengan Mbak Eli yaitu konsumen pada Sekararum

Fashion pada hari minggu 15 Desember 2019 sebagai berikut:

Apa alasan Anda untuk lebih memilih produk Sekararum Fashion

dibanding yang lain?

“Karna gamis dan khimar di SA modelnya lumayan banyak,

kualitanya bagus, simpel, jahitannya rapi, dipake anggun,

gamisnya syar’i sesuai dengan jamannya karna sekarang

lebih pada suka ke syar’i, ukurannya juga macem-macem

jadi suka karna ada yang pas”.

Bagaimana menurut Anda kualitas produk SA?

“Ya seperti yang tadi saya bilang ya, untuk kualitas dari

jahitannya itu sangat rapi, modelnya menarik, kalau di SA

itu kan terkenal harganya murah dibawah standart lah tapi

kualtasnya itu tidak mengecewakan”.

Apakah anda sudah puas dengan produk SA?

Page 81: IMPLEMENTASI STRATEGI BAURAN PEMASARAN DALAM …

64

“Kalo puas sih sudah dengan bahan yang bagus jahitan rapi

pokoknya untuk keseluruhan udah puas kecuali untuk

ukuran saya masih harus mengecilkan dulu, karna badanku

kurang tinggi yatidak minimalis banget sih tapi tetap harus

mengecilkan karna modelnya syar’i jadi masih panjang

banget”.

Bagaimana motif dan model produk SA ?

“Motifnya udah banyak suka banget tapi kalo untuk

modenya kurang begitu puas ya masih kurang inovasi

modelnya”.

Apa saran untuk SA dari segi produk?

“Kalo bisa model diperbanyak lagi, untuk keseluruhan

sudah pas lah suka banget”.

Bagaimana dengan harga yang ditawarkan SA?

“Terjangkau sih kalo harga segitu udah dapet gamis ataupun

khimar yang kualitanya bagus dan pokoknya tidak

mengecewakan, karna kalo bikin sendiri malah habis

banyak”.

Apakah harga sudah sebanding dengan produk yang dijual SA?

“Sudah sebanding banget ya karna kalo diliat dari kualitas

produk bagus, jahitannya rapi jadi ya kalo harga segitu aku

sebanding-sebanding saja. Soalnya banyak di tempat lain itu

banyak juga yang harganya murah tapi kualitasnya kurang

srek dihati. Kalo untuk khimar juga sangat sebanding ya

Page 82: IMPLEMENTASI STRATEGI BAURAN PEMASARAN DALAM …

65

untuk modelnya kan syar’i jadi kan biaya bahan lebih

banyak”.

Apa saran untuk SA dari segi harga?

“Untuk harga di SA sudah pas ya sudah terjangkau banget

dari berbagai kalangan. Mungkin untuk lebih menarik

konsumen lagi diadakan potongan harga lagi ataupun

giveaway”.

Bagaimana keadaan toko SA saat ini?

“Kalo aku sih lebih seringnya beli online jadi masih belum

tau pasti ya tentang keadaanya di san, tapi kalo aku liat di

instagram sih kayaknya belum terlalu besar jadi pas kalo

menjelang lebaran ada potongan harga itu agak kesempitan

atau kesusahan kalo mau pilih- pilih barang”.

Bagaimana akses menuju SA?

“Kalo menurut aku sih masih agak susah ya karna nggak

deket dengan jalan raya dan masih di perumahan”.

Apa saran untuk SA dari segi lokasi?

“Mungkin untuk lokasi kalo bisa cari yang lebih strategis

lagi deket dengan jalan raya biar aksesnya lebih mudah”.

Bagaimana promosi yang dilakukan SA di Instagram?

“Yang aku tahu ya promosi SA di Instgram mereka itu

sering mengunggah foto, video dan sering live di

Instagram”.

Apakah anda puas dengan cara promosi yang ditetapkan oleh SA?

Page 83: IMPLEMENTASI STRATEGI BAURAN PEMASARAN DALAM …

66

“Ya kalau promosi sih biasanya udah diperjelas dengan

detail waktu juga menuliskan dibawah captionnya dengan

jelas”.

Apa saran untuk SA dari segi promosi?

“Agar konsumen lebih banyak yang tau mungkin facebook

mau diaktifkan lagi dulunya sih udah pernah ada di

facebook tapi kayaknya sekarang udah nggak ada ya, karna

kan memang kalo sekarang anak remaja mayoritas pake

instagram tapi kalo untuk orang tua mungkin masih banyak

yang pake facebook. Lalu mungkin diadakan pasar

mingguan”.

Tabel 4.1

Triangulasi Sumber Implementasi Strategi Bauran Pemasaran Dalam

Meningkatkan Volume Penjualan Sekararum Fashion

Pertanyaan

Penelitian 1

Pemilik Karyawan 1 Karyawan 2

Imple

menta

si

strate

gi

baura

n

pema

saran

Produk 1. Produk yang

dihasilkan SA

gamis dan

khimar, model

gamis macam-

macam, tiga

hari sekali

pergantian

model. kalo

khimar tidak

terlalu banyak

model, motif

ada floral,

polos,

kombinasi.

Khimar polos.

1. Produk SA ada

gamis, khimar

ada tambahan

ciput dan kaos

kaki, sekarang

fokus gamis dan

khimar aja.

Motif gamis

banyak, model

sudah lumayan

banyak. Setiap

tiga hari ganti

model. Khimar

polos, model

tidak terlalu

banyak dan

1. Produk SA ada

gamis, khimar,

ciput dan kaos

kaki, untuk

sekarang fokus

gamis dan

khimar. Model

gamis sudah

lumayan

banyak setiap

tiga hari ada

pergantian

model. Motif

gamis macam-

macam, model

khimar belum

Page 84: IMPLEMENTASI STRATEGI BAURAN PEMASARAN DALAM …

67

Ukuran

bermacam-

macam.

2. Ukuran variasi

3. kemasan produk

(packaging)

menggunakan

plastik bening

tebal

bertuliskan logo

SA.

4. Merek SA

diambil dari

nama pemilik.

5. Label SA

dilambangkan

tulian SA dan

6. Menggunakan

mesin jahit dari

penjahit

masing-masing.

Jumlah

produksi gamis

perhari 150 pcs,

untuk khimar

setiap

minggunya

lebih dari 200

pcs.

7. Produk yang

terjual gamis

perhari kurang

lebih sekitar

100 pcs.

8. Penyampaian

produk dengan

instagram, dari

mulut ke mulut

itu pasti.

tidak sering

ganti model.

Berbagai

macam ukuran.

2. Ukuran variasi

3. Alat produksi

ada mesin

potong dan

mesin jahit,

mesin jahit dari

penjahit sendiri.

Jumlah produksi

gamis perhari

sekitar 100

sampai 150,

untuk khimar

setiap minggu.

4. Produk gamis

terjual dalam

satu hari lebih

dari 100 pcs

kalo lagi rame

bisa 300 pcs.

5. Penyampaian

produk melalui

instagram

berupa foto,

video, dan juga

live.

begitu banyak

khimar polos.

2. Ukuran macam-

macam.

3. Alat produksi

ada mesin jahit

tapi dari

penjahit sendiri,

jahitnya di

rumah. Jumlah

produksi stiap

hari dari 100

sampai 150 pcs.

Untuk khimar

per bulan.

4. Produk yang

terjual per hari

diatas angka

100 pcs kalau

rame misalnya

mendekati

lebaran bisa

sampai 300 pcs.

5. Penyampaian

produk kepada

konsumen

melalui

instagram

berupa foto,

videodan live.

Harga 1. Penetapan harga

SA mulai dari

kalangan

menengah

kebawah jadi

sangat

terjangkau

2. Penetapan harga

sangat

1. Petetapan harga

sangat

terjangkau

karena dari

kalangan

menengah

kebawah.

2. Harga sangat

terjangkau

1. Penetapan

harga pada SA

sangat

terjangkau

karena dari

kalangan

menengah ke

bawah sampai

menengah suka.

Page 85: IMPLEMENTASI STRATEGI BAURAN PEMASARAN DALAM …

68

terjangkau

karna dengan

kualitas bahan

bagus jahitan

rapi harga

dibawah

standart jadi

sangat

terjangkau

untuk berbagai

kalangan.

3. Menjaga harga

agar tetap

kompetitif

dengan cara

selalu melihat

persaingan

harga yang ada

di pasar.

4. Belum ada

kendala karna

kebanyakan

konsumen

bilangnya harga

di SA sangat

murah dan

terjangkau.

dengan produk

yang dihasilkan,

kualitas bahan

bagus, jahitan

rapi. Banyak

konsumen yang

merasa puas.

3. Dalam menjaga

harga agar tetap

kompetitif SA

selalu mengecek

persaingan

harga di

pasaran.

4. Kendala dalam

harga blum ada.

Konsumen

merasa puas dan

harga segitu

dibilang

terjangkau.

2. Harga sangat

terjangkau

dengan produk

yang

dihasilkan,

bahan yang

berkualitas,

jahitan rapi

sesuai standart.

3. Menjaga harga

agar tetap

kompetitif

pemilik selalu

mengecek

persaingan

harga di

pasaran.

4. Kendala dalam

harga belum

ditemukan.

Banyak

konsumen yang

merasa harga

pada SA sangat

murah.

Tempat 1. SA berlokasi di

Plamongan

Indah. Awal

lokasi SA di

Trembesi

pertama untuk

tempat tinggal

dan jualan

biasa.

2. Perkembangan

lokasi SA awal

di Trembesi

daerah

Plamongan juga

masih dibuat

tempat tinggal

dan jualan

biasa, sekarang

di Plamongan

khusus untuk

toko saja masih

1. SA sekarang

berlokasi di

Plamongan, ada

penjualan online

juga. Awal

lokasi di

Trembesi,

belum punya

toko masih

ngontrak dan

untuk tempat

tinggal.

2. Perkembangan

lokasi SA

pertama jualan

di kontrakan

daerah

Trembesi, lalu

pindah di

Plamongan

khusus untuk

1. Untuk lokasi

SA saat ini di

Plamongan.

Juga ada

penjualan

online. Awal

lokasi SA di

Trembesi,

masih kontrak

untuk tempat

tinggal dan

jualan biasa.

2. Perkembangan

SA awal jualan

di Trembesi

jualan biasa dan

aslinya untuk

tempat tinggal

lalu pindah di

Plamongan

khusus untuk

Page 86: IMPLEMENTASI STRATEGI BAURAN PEMASARAN DALAM …

69

kontrak untuk

awal tahun 2020

akan pindah di

toko milik

sendiri di

daerah Pesona

Asri

Tlogomulyo.

3. Akses menuju

lokasi lumayan

gampang karna

sudah saya

daftrin juga di

google maps.

toko sampai

sekarang dan

awal 2020 akan

pindah di toko

daerah Pesona

Asri sudah milik

sendiri.

3. Akses menuju

toko untuk saat

ini lumayan

jauh kalo naik

kendaraan

umum

(angkot), tapi

sudah ada maps.

toko dan sudah

produksi sendiri

dan awal 2020

nanti akan

pindah toko

sudah milik

sendiri di jalan

Tlogomulyo

Pesona Asri.

3. Akses menuju

toko saat ini

kurang strategis

kalo naik

kendaraan

umum. Tapi

karena sudah

ada maps jadi

lumayan

membantu.

Promos

i

1. Proses promosi

hanya lewat

instagram.

2. Upaya agar

produk tetap

laku dengan

cara sering-

sering live di

instagram karna

waktu live

menjelaskan

produk dengan

detail.

3. Promosi dengan

instagram

sangat memberi

hasil yang lebih

dari cukup.

4. Alat promosi

hanya

menggunakan

hp dan kamera.

1. SA

mengenalkan

produk lewat

instagram

berupa posting

foto, video dan

juga melakukan

live.

2. Sering

melakukan live

agar konsumen

merasa puas

dengan

penjelasan

produknya

3. Promosi

menggunakan

instagram saja

sudah lebih,

biasanya juga

kurang-kurang.

4. Alat promosi

yang digunakan

hanya hp dan

kamera. Lokasi

foto di taman,

mall cafe dll.

1. Mengenalkan

produk atau

promosi dengan

instagram saja.

Berupa foto,

video dan live.

2. Sering

melakukan live

di instagram

agar konsumen

bisa melihat

penjelasan SA

dengan jelas.

3. Promosi dengan

instagram saja

Alhamdulillah

sudah lebih dari

cukup, kadang

bisa kurang.

4. Alat untuk

promosi

menggunakan

hp dan kamera

saja.

Informan konsumen 1 Informan konsumen 2

Page 87: IMPLEMENTASI STRATEGI BAURAN PEMASARAN DALAM …

70

Produk 1. Alasan lebih suka beli di

SA karna Untuk produk

gamis berkualitas.

2. Kualitas bagus, jahitan rapi,

modelnya menarik, tidak

seperti yang biasanya dijual

murah. SA terkenal harga

murah tapi tidak abal-abal.

3. Produk SA untuk

keseluruhan udah puas.

Karna pstur yang minimalis

masih harus mengecilkan.

4. Model belum begitu banyak

tapi menarik, motif sudah

banyak variannya dan

komplit. Saran untuk

produk lebih banyak

inovasi modelnya agar lebih

banyak konsumen yang

tertarik.

1. Alasan suka pada produk

SA karna gamis dan

khimar model lumayan

banyak, bagus,rapi,

dipake anggun, syar’i

sesuai jamannya.

2. Kualitas gamis SA pada

jahitan rapi, modelnya

menarik, harga murah tapi

tidak mengecewakan.

3. Dengan produk SA untuk

keseluruhan sudah puas

kalo ukuran saya harus

memotong bawahnya

karna model syar’i jadi

terlalu panjang.

4. Motif udah banyak kalo

model kurang begitu puas.

Kurang inovasi. Saran

untuk produk SA model

diperbanyak lagi, untuk

keseluruhan sudah puas.

Harga 1. Harga gamis dan khimar pas

banget, sangat terjangkau.

2. Harga sebanding sekali

dengan kualitas yang

dihasilkan.

3. Saran segi harga agar lebih

menarik pelanggan lagi

diadakan promo, diskon

atau giveaway.

1. Harga gamis dan khimar

terjangkau, bagus, tidak

mengecewakan.

2. Harga sudah sebanding

sekali karena harga murah

tapi berkualitas.

3. Untuk harga sudah sangat

terjangkau. Sarannya

mungkin agar konsumen

lebih banyak yang tertarik

diadakan potongan harga

atau giveaway.

Page 88: IMPLEMENTASI STRATEGI BAURAN PEMASARAN DALAM …

71

Tempat 1. Keadaan toko untuk saat ini

masih lumayan sempit kalo

rame agak susah

2. Akses lokasi SA kurang

strategis masih dalam

perumahan.

3. Saran pada lokasi mungkin

lokasi cari yang lebih

strategis

1. Karena lebih sering beli

online jadi belum begitu

jelas kalo dilihat dari

instagram keadaan toko

belum bgitu besar.

2. Akses lokasi SA masih

agak susah karena tidak

dekat dengan jalan raya.

3. Saran untuk lokasi SA

lebih enak yang dekat

dengan jalan raya agar

lebih mudah.

Promos

i

1. SA melakukan promosi

dengan instagram berupa

postingan foto, video, insta

story dan live di instagram

2. Cara promosi SA udah

memuaskan walaupun

hanya dengan instagram

tapi dijelaskan dengan

detail.

3. Saran pada promosi SA

mungkin nggak hanya pake

instagram aja tambah

media yang lain seperti

facebook dan majalah.

1. Promosi yang dilakukan

SA lewat instagram sering

mengunggah foto, video

dan live.

2. Puas dengan proses

promosi yang dilakukan

SA karena sudah

dijelaskan dengan detail

pada caption gambr

maupun waktu live.

3. Saran pada SA mungkin

facebook diaktifkan lagi

dan diadakan pasar

mingguan agar konsumen

lebih banyak lagi yang

tau.

2. Faktor kendala atau penghambat

2. Kendala atau hambatan apa sajakah yang ditemui dalam meningkatkan

volume penjualan pada usaha Sekararum Fashion Semarang?

Penerapan strategi yang dilakukan oleh Sekararum Fashion dalam

meningkatkan volume penjualan berbagai upaya sudah dilakukan oleh

pemilik Sekararum Fashion agar meminimalisir segala bentuk kendala

atau hambatan. Berikut hasil wawancara dengan lima informan yaitu

Page 89: IMPLEMENTASI STRATEGI BAURAN PEMASARAN DALAM …

72

dengan pemilik, dua karyawan dan dua konsumen tentang apa saja

kendala yang ditemui dalam meningkatkan volume penjualan pada

Sekararum Fashion. Seperti yang diungkapkan oleh pemilik, karyawan

dan konsumen Sekararum Fashion. Berikut hasil wawancara dengan

Mas Toro selaku pemilik Sekararum Fashion pada hari Rabu 4

Desember 2019.

“Kendala atau hambatan yang ditemui dalam pengembangan

produk biasanya kain dari supliyer ada yang cacat, tim

produksi membuat kesalahan, jahitan yang tidak sesuai

standart, tapi kalo ada hal seperti itu kita belum terima jahitan

tersebut karna produk yang diterima dan bisa masuk toko

untuk dijual harus sesuai dengan standart yang kita terapkan.

Untuk segi harga itu semakin banyaknya persaingan harga

dengan olshop lain terutama untuk yang mungkin pendatang-

pendatang baru yang suka jual produk lebih rendah dari

Sekararum Fashion (Price War). Kalo tempat Sekararum

Fashion untuk saat ini masih kontrak dan tidak ada tempat

untuk parkir, masih susah karna di pinggir jalan umum. Terus

kendala untuk promosi Sekararum Fashion sering-sering

pergi cari tempat-tempat yang lain atau yang beda dari yang

sebelumnya yang sekiranya bagus untuk melakukan foto

produk dan pembuatan video agar customer nggak bosen

karna kadang kita jadi bingung mau cari tempat ke mana lagi

karna sana sini kayaknya udah dicoba”.

Page 90: IMPLEMENTASI STRATEGI BAURAN PEMASARAN DALAM …

73

Selanjutnya wawancara yang diungkapkan oleh dua karyawan

yaitu dengan Mbak Maya dan Mbak Shela tentang kendala atau

hambatan yang ditemui dalam meningkatkan volume penjualan. Berikut

hasil wawancara dengan Mbak Maya karyawan Sekararum Fashion

pada hari Rabu tanggal 13 Desember 2019.

“Kendala atau hambatan pada produksi pernah ada penjahit

yang salah jahit tapi ya kita bisa terima jahitan yang belum

sesuai dengan standart kita, terus waktu pengiriman produk

dari gudang ke toko delalah hujan itu sangat susah banget

karna kita pakenya mobil pick up. Kain dari supliyer ada

yang cacat. Pada harga biasanya persaingan harga dengan

olshop lainnya yang sejenis pada fashion terutama untuk

usaha yang baru yang mereka bisa jual lebih rendah. Lalu

untuk tempat atau lokasi toko untuk sekarang ini masih

kontrak dan parkiran masih susah karna di pinggir jalan

umum dan sempit. Kalo untuk promosi kita bingung cari

tempat untuk foto produk yang mungkin lebih bagus dan

belum pernah kita gunakan agar konsumen atau customer

itu tidak bosen karna udah kesana sini tempat uah pernah

kita coba”.

Hasil wawancara dengan Mbak Shela karyawan Sekararum Fashion

pada hari Rabu tanggal 13 Desember 2019 sebagai berikut:

“Kendala atau hambatan yang kita temui kalo pada produk

biasanya ada penjahit yang salah dalam jahitannya, tapi kita

Page 91: IMPLEMENTASI STRATEGI BAURAN PEMASARAN DALAM …

74

belum bisa terima jahitan tersebut karna belum sesuai

dengan standart dari kita, lalu pada kain ada juga kain yang

cacat atau kurang bagus. Untuk harga sekarang banyak

pendatang baru olshop lain yang sejenis pada persaingan

harga yang mereka suka jualan lebih murah atau rendah.

Dalam segi tempat toko kita untuk sementara masih kontrak

dan parkiran belum memadai masih di pinggir jalan umum

jadi agak susah. Selanjutnya pada promosi kita sering

bingung kalo mau cari tempat yang belum pernah kita coba

biar konsumen itu tidak bosen karna kesana sini sudah

pernah dicoba semua”.

Selanjutnya untuk kendala yang dialami oleh konsumen adalah

berikut hasil wawancara dengan dua informan konsumen yaitu hasil

wawancara dengan konsumen 1 Mbak Luluk pada hari Selasa, 10

Desember 2019 sebagai berikut:

“ kendala yang saya temui pada Sekararum pada segi

produk lebih ada inovasi-inovasi baru lagi, kalo motif sudah

banyak dan bervariasi tapi untuk modelperlu ada

pembaruan lagi. Untuk harga sudah sangat terjangkau,

mungkin lebih menarik lagi diadakan promo potongan

harga, ataupun giveaway. Untuk tempat kurang luas jadi

kalau pas lagi rame masih kurang leluasa saat milih dan

lokasi kurang strategis. Untuk segi promosi melalui

instagram sudah bagus tapi mungkin agar lebih meluas lagi

Page 92: IMPLEMENTASI STRATEGI BAURAN PEMASARAN DALAM …

75

pake facebook dan menggunakan majalah fashion biasanya

anak remaja suka lihat majalah fashion”.

Hasil wawancara dengan konsumen 2 Mbak Elly pada hari Minggu 15

Desember 2019 sebagai bderikut:

“Kendala yang ditemui pada produk kalo menurutku motif

udah banyak tapi untuk model belum begitu puas. Kalau

bisa model diperbanyak lagi. Untuk harga sudah pas ya

sebanding banget untuk bisa lebih menarik konsumen

diadakan potongan harga. Untuk tempat karna saya

seringnya beli online jadi belum begitu tahu, tapi kalau

dilihat tempat pada di instagram kurang luas. Dan terakhir

untu promosi dengan intagram sudah bagus mungkin agar

lebih banyak konsumen lagi facebooknya diaktifkan lagi”.

Tabel 4.2

Triangulasi Sumber Kendala Atau Hambatan Yang Ditemui Dalam

Meningkatkan Volume Penjualan Sekararum Fashion

Pertanyaan Penelitian 2 Pemilik Karyawan 1 Karyawan 2

Kendala

dalam

meningkatan

volume

penjualan

Produk 1. Ada cacat

pada kain.

2. Tim produksi

membuat

kesalahan.

3. Jahitan yang

salah tidak

sesuai dengan

standart yang

ditentukan.

1. Penjahit

salah dalam

jahitan.

2. Susah dalam

pengiriman

produk

waktu hujan

karena pakai

mobil pick

up.

3. Ada kain

cacat.

1. Kain cacat dari

supliyer.

2. Jahitan salah, tim

produksi

membuat

kesalahan.

3. Susah dalam

pengiriman

waktu hujan

karena SA masih

pakai mobil pick

up.

Harga 1. Banyaknya 1. Persaingan 1. Banyak

Page 93: IMPLEMENTASI STRATEGI BAURAN PEMASARAN DALAM …

76

persaingan

harga pada

olshop lain

terutama

pendatang

baru yang jual

murah (Price

War).

harga pada

olshop lain

yang sejenis

terutama

pendatang

baru mereka

yang bisa

jual lebih

rendah.

persaingan

harga pada

olshop lain

yang sejenis.

Tempat 1. Untuk saat ini

toko masih

kontrak.

2. Parkiran

sempit karena

di pinggir

jalan umum.

1. Tempat toko

untuk

sekarang ini

masih

kontrak

2. Tempat

parkiran

sempit dan

susah karena

di pinggir

jalan umum.

1. Toko untuk

saat ini masih

kontrak.

2. Parkiran masih

sempit dan

susah karena

masih di

pinggir jalan

umum.

Promos

i

1. Sering cari

tempat untuk

foto produk

yang berbeda

agar customer

tidak bosan,

kadang

bingung

karena sudah

banyak tempat

yang pernah

dicoba.

1. Bingung

dalam cari

tempat untuk

foto produk

agar

customer

tidak bosan,

karena sudah

banyak

tempat yang

pernah

dicoba.

1. Dalam mencari

tempat untuk

foto produk SA

masih bingung

karena sudah

banyak tempat

yang SA coba,

cari tempat lain

agar customer

tidak bosan.

Konsumen 1 Konsumen 2

Produk 1. Kurangnya inovasi

pada model produk

1. Untuk keseluruhan produk

sudah puas cuman model

belum begitu banyak

Harga 1. Harga sudah sangat

terjangkau agar lebih

tertarik diadakan

giveaway atau sering

ada potongan harga

1. Harga sudah sangat

terjangkau agar lebih

tertarik diadakan sering ada

potongan harga

Tempat 1. Toko kurang luas dan

lokasi kurang

strategis

1. Lokasi cari yang lebih

strategis lagi

promos

i

1. Kurangnya media

iklan, saran mungkin

facebook dan majalah

fashion

1. Facebook perlu diaktifkan

lagi dan tambah media

dengan jualan di pasar

minggu.

Page 94: IMPLEMENTASI STRATEGI BAURAN PEMASARAN DALAM …

77

4.2.1.2 Triangulasi Metode

1. Implementasi startegi bauran pemasaran dalam meningkatkan

volume penjualan Sekararum Fashion Semarang

Tabel 4.3 Kategori Data Implementrasi Strategi Bauran Pemasaran Dalam

Meningkatkan Volume Penjualan Sekararum Fashion Semarang

Wawancara Observasi Dokumentasi

Produk 1. Motif dan model

bervariasi. Khimar

polos belum

banyak model

2. Ukuran

bermacam-macam

3. kemasan produk

(packaging)

menggunakan

plastik tebal

bertuliskan logo

SA.

4. Merek SA diambil

dari nama

pemilik.

5. Label SA

dilambangkan

tulian SA

6. Menggunakan alat

mesin potong dan

mesin jahit.

7. Produksi gamis

perhari untuk

khimar per bulan.

Produk terjual

dalam sehari

sekitar 100 pcs.

1. Pelanggan SA

mengungkapkan

bahwa model dan

motif sudah

bervariasi.

2. Untuk kualitas

bahan itu sangat

sesuai dengan

kualitas produk

yang dihasilkan.

1. Dari dokumentasi

yang didapat yang

ada di Instagram

yang sudah

diposting model

dan motif gamis

produk sudah

bervariasi. Khimar

belum banyak

model, motif

polos.

Harga 1. Penetapan harga

dimulai dari

kalangan menengah

ke bawah, adanya

potongan harga dan

diskriminasi harga.

2. Penetapan harga

sangat terjangkau

1. Harga yang

dilihat sesuai dan

sangat terjangkau

sekali.

2. Banyak customer

yang mengatakan

bahwa harga

sangat murah dan

Terdapat bukti-bukti

dari pelanggan pada

komentar di

instagram yang

diposting oleh

pemilik mengenai

harga sangat

terjangkau .

Page 95: IMPLEMENTASI STRATEGI BAURAN PEMASARAN DALAM …

78

dengan produk

yang dihasilkan.

3. Selalu lihat

persaingan harga

yang ada di

pasaran.

terjangkau bagi

semua kalangan.

Tempat 1. Lokasi Sekararum

Fashion

2. Perkembangan SA

sangat ada

kemajuan.

3. Akses menuju

lokasi mudah.

1. Akses menuju

lokasi sudah

mudah karena

sudah ada pada

google maps.

Terdapat lokasi yang

tertera pada google

maps sudah

membuktikan

kemudahan dalam

akses lokasi

Promosi 1. Mengenalkan

produk dengan

instagram.

2. Upaya produk tetep

laku dengan sering

live.

3. Dengan instagram

hasil sudah baik.

4. Alat promosi

dengan hp dan

kamera.

1. Dalam

penyampaian

produk melalui

instagram.

2. SA selalu posting

foto dan video

kalau ada produk

baru.

3. Juga melakukan

live di instagram

untuk

menjelaskan

secara detail.

Adanya foto-foto

postingan ataupun

caption yang

diunggah diinstagram

sudah menjadikan

customer puas dengan

cara promosinya.

2. Kendala dalam meningkatkan volume penjualan Sekararum

Fashion Semarang

Tabel 4.4 Kategori data Kendala atau Hambatan Yang Ditemui Dalam

Meningkatkan Volume Penjualan Sekararum Fashion Semarang

Wawancara Observasi Dokumentasi

Produk 1. Kendala pada kain

yang cacat.

2. Penjahit

melakukan

kesalahan dalam

produksi.

3. Pengangkutan

produk saat hujan.

4. Kurangnya inovasi

model produk

1. Meski model dan

motif sudah

banyak pilihan

kadang ada juga

konsumen yang

bosan dengan

modelnya.

2. Ukuran gamis

pada SA sudah

bermacam-

macam tapi pada

1. Dapat dilihat

pada postingan

terkait model

produk yang

masih kurang

inovasi, untuk

keselurahan

sangat bagus.

Page 96: IMPLEMENTASI STRATEGI BAURAN PEMASARAN DALAM …

79

customer yang

berukuran badan

minimalis harus

masih

mengecilkan.

Harga 1. Banyak persaingan

harga dengan

olshop lain yang

jual lebih rendah.

2. Agar lebih menarik

banyak konsumen

sering diadakan

promo potongan

harga

1. Dari hasil

wawancara

dengan pemilik

dan juga

konsumen bahwa

pada harga belum

menemukan

kendala.

1. Bisa dibuktikan

pada wawancara

konsumen bahwa

harga tidak ada

masalah dan

sangat terjangkau

dengan produk

yang dihasilkan.

Tempat 1. Toko masih

kontrak.

2. Parkiran masih di

pinggir jalan

umum.

3. Toko belum luas

dan masih kurang

strategis.

1. Masih ada

kendala dalam

customer yang

mungkin masih

menggunakan

kendaraan umum.

1. Dapat dilihat

sudah adanya

lokasi Sekararum

yang sudah

didaftarkan pada

google maps.

Promosi 1. Bingung dalam

mencari tempat

untuk foto produk.

2. Perlu

menggunakan

majalah fashion

dan facebook

diaktifkan lagi.

1. Masih adanya

yang kurang puas

dalam

penyampaian

produk karena

hanya dengan

instagram saja.

1. Dari hasil

wawancara

kurang puasnya

pada media iklan

yang digunakan

karna hanya

menggunakan

satu media saja.

Page 97: IMPLEMENTASI STRATEGI BAURAN PEMASARAN DALAM …

80

4.2.1.3 Triangulasi Waktu

Tabel 4.5 Triangulasi Waktu

No. Nama Informan Hari/Tanggal

Wawancara

Jam Wawancara

1. Mas Apriliantoro Darojat Rabu, 04 Desember

2019

10.00-10.45 WIB

2. Mbak Maya Rahmatika Jum’at, 13 Desember

2019

13.30.1400 WIB

3. Mbak Shela Sinata Jum’at, 13 Desember

2019

14.00-14.30 WIB

4. Mbak Lu’luil Maknun Selasa, 10 Desember

2019

13.00-13.30 WIB

5. Mbak Elly Isniyah Minggu, 15 Desember

2019

13.30-14.00 WIB

4.2.2 Narasi Data

4.2.2.1 Implementrasi Strategi Bauran Pemasaran Dalam Meningkatkan

Volume Penjualan Sekararum Fashion Semarang

Implementasi strategi bauran pemasaran dalam meningkatkan volume

penjualan Sekararum Fashion yang pertama yaitu penerapan pada strategi

produk. Sekararum Fashion menghasilkan produk gamis dan khimar.

Produk gamis mempunyai bermacam-macam model dan motif. Sekararum

Fashion juga memadukan kain agar menjadi motif yang lebih menarik

yang bertujuan agar produk Sekararum Fashion semakin diminati banyak

konsumen seperti kombinasi dua warna polos, kombinasi polos dan motif.

Ciri khas dari produk Sekararum Fashion adalah motif bunga-bunga.

Selain motif khas tersebut Sekararum Fashion juga memproduksi motif

lain seperti motif polkadot, kotak-kotak, polos, salur, abstrak, dan juga

batik. Sudah banyak sekali motif yang dihasilkan. Untuk model gamis

Sekararum Fashion mengeluarkan model produk baru dalam tiga hari satu

Page 98: IMPLEMENTASI STRATEGI BAURAN PEMASARAN DALAM …

81

kali. Dalam hal ukuran Sekararum Fashion ada ukuran dari ukuran S, M,

L, XL, XXL, bahkan sampai XXXL. Untuk model khimar Sekararum

Fashion memproduksi khimar Syar’i yaitu dengan tujuan untuk bisa lebih

menutup aurat lagi. Model khimar instant dengan motif polos. Khimar

instan bertujuan karena mudah dipakai kapanpun dan di manapun. Model

khimar ada yang menggunakan pet dan juga ada yang tidak menggunakan

pet. Ukuran khimar ukuran syar’i atau bertujuan minimal dada tertutup.

Kemasan atau packaging yang diterapkan Sekararum ini sangat sederhana

karena agar lebih hemat biaya tapi sudah bagus dan memiliki daya tarik

yang tinggi bagi konsumen yaitu dengan menggunakan plastik tebal yang

bertuliskan merk Sekararum. Merk Sekararum ini diambil berdasarkan

nama pemilik Sekararum yang mempnyai maksud yang bagus yaitu Sekar

memiliki arti bunga dan arum memiliki arti harum atau wangi. Jadi

harapannya Sekararum Fashion ini bisa tumbuh dan berkembang seperti

bunga yang disukai oleh banyak konsumen. Label yang diterapkan

Sekararum adalah tulisan Sekararum Fashion desain dibuat sendiri oleh

pemilik lalu dicetak. Untuk alat yang digunakan untuk produksi adalah ada

alat potong dan juga alat jahit. Kalau untuk alat jahit Sekararum tidak

mefasilitasi karena model kerja pada penjahit kita tidak di tempat

Sekararum melainkan di rumah masing-maing dan menggunakan mesin

jahit mereka sendiri. Untuk jumlah produksi pada gamis yang dihasilkan

oleh Sekararum Fashion lebih dari angka 150 pcs gamis dalam satu hari.

Sedangkan jumlah produksi khimar dalam setiap minggunya berkiar lebih

dari 200 pcs. Produk gamis dan khimar mempunyai perbedaan karena

Page 99: IMPLEMENTASI STRATEGI BAURAN PEMASARAN DALAM …

82

dalam penjualan produk yang cepat habis itu produk gamis. Dalam jumlah

produk yang terjual pada gamis dalam satu hari diatas angka 100 pcs

gamis, kalau hari-hari besar atau mendekati lebaran sangat ramai sekali

ada sekitar 300 pcs gamis. Lalu untuk proses penyampaian produk

Sekararum Fashion menggunakan instagaram berupa posting foto, video

dan juga live.

Untuk penerapan pada strategi harga Sekararum Fashion adalah

memberikan harga yang sangat terjangkau bagi setiap kalangan yaitu

mulai dari kalangan menengah ke bawah hingga menengah atas. Jadi

siapapun yang akan membeli produk Sekararum Fashion akan merasa

harga tersebut masih di bawah rata-rata karena dengan kualitas yang

sangat bagus, jahitan rapi, model dan motif sangat menarik. Harga

Sekararum dimulai dari Rp. 100.000 dan masih di bawah Rp. 200.000.

Sekararum Fashion dalam menjaga harga agar tetap kompetitif adalah

dengan cara selalu melihat persaingan harga di pasaran dengan olshop

yang sejenis. Sekararum Fashion juga dapat melakukan perubahan harga.

Menaikkan dan juga menurunkan harga tergantung dengan apa saja yang

dikeluarkan seperti bahan yang berkualitas, model gamis ataupun khimar

yang sulit dalam jahitan. Sekararum juga menerapkan harga dengan

mendapatkan potongan harga dan ada diskriminasi harga. Untuk potongan

harga sekararum memberikan potongan Rp. 10.000/pcs dalam pembelian

10 pcs produk gamis maupun khimar. Dan potongan Rp. 5.000/pcs dalam

pembelian 5 pcs produk yang sama. Sedangkan dalam diskriminasi harga

ada potongan Rp. 10.000/ pcs bagi reseller.

Page 100: IMPLEMENTASI STRATEGI BAURAN PEMASARAN DALAM …

83

Untuk tempat kita juga mengenalnya dengan saluran distribusi.

Saluran distribusi yang dilakukan Sekararum adalah dengan dua cara yaitu

secara online dan secara offline. Untuk distribusi secara online atau

distribusi tidak langsung Sekararum mempunyai dua cara yaitu pedagang

perantara dengan adanya reseller dan lembaga pelayanan pengiriman

barang yaitu dengan JNT untuk wilayah Jawa, dan Pos Indonesia (PI)

untuk Luar Jawa. Sedangkan secara offline atau distribusi langsung yaitu

di toko pemilik yang berlokasi di Jl. Kelapa Gading II No. 326 Plamongan

Indah Semarang. Awal usaha Sekararum berlokasi di Trembesi hanya

berjualan biasa sebagai reseller berjualan di rumah, menawarkan dengan

kerabat kerja dan memanfaatkan waktu pada saat Care Free Day.

Perkembangan usaha sangat berkembang sangat pesat dari awal hingga

sekarang ini. Dan perkiraan mulai awal maret akan menempati di toko

yang baru dan sudah milik sendiri. Untuk akses menuju lokasi toko

Sekararum Fashion mudah karena sekarang zamannya sudah modern

sudah ada google maps dan owner sendiri juga sudah mendaftarkan lokasi

pada google maps.

Untuk penerapan pada strategi promosi adalah Sekararum Fashion

melakukan promosi atau mengenalkan produknya dengan menggunakan

satu alat promosi iklan, berupa instagram dengan memposting foto

maupun video, dan juga sering melakukan live. Dengan melakukan live

pada instagram bertujuan agar Sekararum tetap menjadi produk yang

sangat venomenal di benak customer karena dengan live Sekararum akan

menjelaskan produk dengan detail dari nama produk, kualitas bahan,

Page 101: IMPLEMENTASI STRATEGI BAURAN PEMASARAN DALAM …

84

harga, ukuran, model ditunjukkan satu persatu, intinya sangat detail sekali.

Tidak hanya live saja posingan foto dan video juga diberikan caption

sangat detail dan menarik. Tempatt untuk mengenalkan produk atau untuk

foto produk Sekararum biasanya cari tmpat yang bagus seperti Taman,

Mall, Cafe dan lain-lain.

4.2.2.2 Kendala Atau Hambatan Yang Ditemui Dalam Meningkatkan

Volume Penjualan Pada Sekararum Fashion Semarang.

Faktor kendala atau hambatan yang ditemui dalam meningkatkan

volume penjualan pada Sekararum Fashion yang pertama penerapan pada

strategi produk yaitu kendala yang pertama pada kain dari supplier ada

kecacatan, tim produksi membuat kesalahan dalam memproduksi produk

dalam pemotongan kain tidak sesuai pada ukuran yang ada, lalu penjahit

melakukan kesalahan dalam jahitan yang tidak sesuai dengan standart

yang sudah ditentukan. Sedangkan pada konsumen untuk produk pada

model kurangnya inovasi.

Untuk kendala atau hambatan pada penerapan strategi harga yaitu

persaingan harga pada olshop lain yang sejenis terutama pada pengusaha

baru atau pendatang baru yang mereka bisa menjual lebih rendah. Tapi

belum tau pasti mereka bisa jual lebih rendah apakah menggunakan bahan

berkualitas dan kualitas produk untuk keseluruhan seperti apa. Harga

menurut konsumen sdah sangat murah dan terjangkau, agar konsumen

lebih tertarik lagi lebih sering memberi potongan harga.

Kendala atau hambatan pada penerapan strategi tempat atau lokasi

yaitu untuk sementara toko Sekararum masih kontrak, parkiran masih

Page 102: IMPLEMENTASI STRATEGI BAURAN PEMASARAN DALAM …

85

sempit dan susah karena belum ada parkiran khusus, masih di pinggir jalan

umum, jadi setiap ada mobil yang lewat agak kesusahan. Menurut

konsumen untuk tempat kurang memadai waktu milih karena kurang luas

dan kurang strategis.

Yang terakhir untuk kendala atau hambatan yang ditemui pada

penerapan strategi promosi yaitu Sekararum sering bingung dengan tempat

yang akan dibuat untuk foto produk, karena kesana kesini tempat sudah

pernah dicoba. Jadi agak kebingungan dalam milih tempat foto produk

yang berbeda agar customer tidak merasa bosan. Konsumen ingin adanya

cara promosi yang lain misalnya majalah fashion dan facebook. Karena

anak remaja biasanya suka ihat-ihat majalah fashion.

4.3 Pembahasan

4.3.1 Implementasi Strategi Bauran Pemasaran Dalam Meningkatkan

Volume Penjualan Sekararum Fashion

Dari data yang sudah dihasilkan pada penerapan strategi bauran

pemasaran pada penjualan Sekararum Fashion Semarang dapat dilihat

dari penerapan strategi pada produk, harga, tempat dan promosi yang

dilakukan oleh Sekararum Fashion adalah sebagai berikut:

1. Product (Produk)

Implementasi strategi bauran pemasaran dalam meningkatkan

volume penjualan Sekararum Fashion pada strategi produk ini adalah

menjadi hal yang paling utama dan penting karena produk akan

dinikmati oleh para konsumen. Menurut Kotler Keller (2009) produk

adalah segala sesuatu yang dapat ditawarkan kepada pasar baik barang

Page 103: IMPLEMENTASI STRATEGI BAURAN PEMASARAN DALAM …

86

maupun jasa untuk memenuhi kebutuhan dan memuaskan konsumen.

Sekararum Fashion memperhatikan produk dengan cermat mencakup

hal berikut

a. Motif dan model bervariasi, Khimar polos belum banyak model.

Produk yang dihasilkan adalah gamis dan khimar. Ciri khas

dari produk Sekararum Fashion adalah motif bunga-bunga. Selain

motif khas tersebut Sekararum Fashion juga memproduksi motif

lain seperti motif polkadot, kotak-kotak, polos, salur, abstrak, dan

juga batik. Sekararum Fashion juga memadukan kain agar menjadi

motif yang lebih menarik yang bertujuan agar produk Sekararum

Fashion semakin diminati banyak konsumen seperti kombinasi dua

warna polos, kombinasi polos dan motif.

b. Ukuran bermacam-macam.

Karena ukuran badan seseorang ini sangat bervariasi jadi

produk Sekararum mempunyai ukuran yang bervariasi pula agar

konsumen lebih puas terhadap produk yang dihasilkan oleh

Sekararum.

c. Kemasan atau Packaging SA

Kemasan atau Packaging yang diterapkan pada Sekararum

Fashion adalah sangat sederhana tapi sudah layak dan sudah bagus

dan sudah menarik yaitu menggunakan plastik putih sederhana lalu

menggunakan kantong plastik tebal dengan warna yang cerah.

Karena kemasan betujuan untuk memikat konsumen dan juga

produk yang dijual akan terlindungi sampai ke tangan konsumen.

Page 104: IMPLEMENTASI STRATEGI BAURAN PEMASARAN DALAM …

87

d. Merek pada SA

Merek adalah nama atau simbol. Merek yang digunakan

Sekararum adalah SA Fashion. Merk Sekararum ini diambil

berdasarkan nama pemilik Sekararum yang mempnyai maksud

yang bagus yaitu Sekar memiliki arti bunga dan arum memiliki arti

harum atau wangi. Jadi harapannya Sekararum Fashion ini bisa

tumbuh dan berkembang seperti bunga yang disukai oleh banyak

konsumen.

e. Label

Label yang diterapkan Sekararum adalah tulisan Sekararum

Fashion desain dibuat sendiri oleh pemilik lalu dicetak.

f. Menggunakan alat mesin potong dan mesin jahit.

Dalam proses produksi Sekararum menggunakan alat mesin

potong dan juga mesin jahit, untuk mesin potong Sekararum

mefasilitasi karena proses pemotongan dilakukan masih didalam

tempat pemilik jadi semua biaya ditanggung oleh pemilik,

sedangkan mesin jahit menggunakan alat mesin mereka masing-

masing penjahit.

g. Produksi dan produk terjual

Produksi gamis perhari mencapai angka diatas angka 150 pcs

sampai 150 pcs. untuk khimar per bulan kurang lebih diatas angka

200 pcs. Produk gamis terjual dalam sehari sekitar 100 pcs sampai

150 pcs. Kalau untuk khimar belum begitu cepat karena khimar

sendiri produk pendukung saja.

Page 105: IMPLEMENTASI STRATEGI BAURAN PEMASARAN DALAM …

88

Jadi strategi yang diterapkan pada bauran produk adalah

produk Sekararum Fashion baik gamis maupun khimar

menggunakan kain atau bahan yang berkualitas dan jahitan rapi

serta model dan motif sudah banyak variasinya dibandingkan

dengan produk fashion lain.

2. Price (Harga)

Selain produk, harga merupakan salah satu komponen bauran

pemasaran yang tidak boleh diabaikan. Menurut Kotler dan Keller

(2009) harga merupakan sejumlah uang atau barang yang harus

dibayarkan oleh pembeli kepada penjual atas suatu produk ata jasa.

Pada strategi bauran harga Sekararum Fashion menggunakan metode

harga yang relatif rendah tetapi berkualitas.

a. Penetapan harga dari kalangan menengah ke bawah

Keputusan dalam harga sangat penting untuk diperhatikan,

karena harga merupakan salah satu pengaruh terhadap laku atau

tidaknya produk yang dijual. Harga yang sangat rendah ini sangat

berpengaruh dengan konsumen, bukan karena harga saja yang

dinilai tapi halnya dengan kualitas. Sekararum juga menerapkan

harga dengan mendapatkan potongan harga dan ada diskriminasi

harga. Untuk potongan harga sekararum memberikan potongan Rp.

10.000/pcs dalam pembelian 10 pcs produk gamis maupun khimar.

Dan potongan Rp. 5.000/pcs dalam pembelian 5 pcs produk yang

sama. Sedangkan dalam diskriminasi harga ada potongan Rp.

10.000/ pcs bagi reseller.

Page 106: IMPLEMENTASI STRATEGI BAURAN PEMASARAN DALAM …

89

b. Penetapan harga sangat terjangkau dengan produk yang dihasilkan.

Penetapan harga terjangkau terhadap produk yang dihasilkan

sangat berpengaruh terhadap ketertarikan konsumen akan

melakukan pembelian, jadi yang Sekararum gunakan adalah

sasarannya meluas agar lebih banyak konsumen yang tertarik lalu

menjadi pelanggan setia. Karena Sekararum terkenal sekali dengan

harga terjangkau tapi tidak murahan alias bahan terjamin

berkualitas dan jahutan sangat rapi.

c. Selalu lihat persaingan harga di pasaran.

Walaupun Sekararum terkenal harga murah tapi harus banyak

melakukan pengecekan dalam penetapan harga. Karena sekarang

ini persaingan semakin ketat, apalagi persaingan yang sejenis.

Persaingan usaha sangat ketat kita sebagai seorang wirausaha harus

selalu tau bagaimana keaadaan yang ada di pasar.

Penerapan strategi pada bauran harga adalah Sekararum

Fashion menetapkan harga yang relatif murah dan sangat

terjangkau dengan apa yang dihasilkan Sekararum Fashion

dibandingkan dengan usaha fashion yang lain.

3. Place (Tempat)

Distribusi atau tempat menurut Kotler dan Keller (2009) adalah

salah satu unsur dari bauran pemasaran yang bertuda untuk

menyampaikan produk atau jasa yang dihasilkan perusahaan kepada

para konsumen. Tempat atau distribusi yang diterapkan pada

Sekararum Fashion adalah sebagai berikut:

Page 107: IMPLEMENTASI STRATEGI BAURAN PEMASARAN DALAM …

90

a. Lokasi Sekararum Fashion

Untuk tempat kita juga mengenalnya dengan saluran distribusi.

Saluran distribusi yang dilakukan Sekararum adalah dengan dua

cara yaitu secara online dan secara offline. Untuk distribusi secara

online atau distribusi tidak langsung Sekararum mempunyai dua

cara yaitu pedagang perantara dengan adanya reseller dan lembaga

pelayanan pengiriman barang yaitu dengan JNT untuk wilayah

Jawa, dan Pos Indonesia (PI) untuk Luar Jawa. Sedangkan secara

offline atau distribusi langsung yaitu di toko pemilik yang

berlokasi di Jl. Kelapa Gading II No. 326 Plamongan Indah

Semarang.

b. Perkembangan Sekararum Fashion sangat ada kemajuan.

Untuk mulai usaha pasti ada jalan yang harus dihadapi

sebagaimana Sekararum lalui yang dulunya hanya sebagai reseller

saja dan berjualan biasa di rumah, belum ada toko, rumah masih

kontrak dn digunakan untuk berjualan di rumah, lama-lama bnayak

orang yang keliar masuk rumah untuk melakukan pembelian

akhirnya Sekararum memutuskan untuk berproduksi sendiri dan

perkembangan semakin pesat.

c. Akses menuju lokasi mudah.

Semakin tambah tahun zaman semakin modern. Sekarang

sering disebut dengan zaman milenial. Dimana sekarang sudah

terbiasa dengan kecanggihan teknologi. Semakin canggih dan tidak

perlu susah payah dalam hal apapun. Seperti contoh dalam

Page 108: IMPLEMENTASI STRATEGI BAURAN PEMASARAN DALAM …

91

pencarian lokasi. Kini semua sudah dibuat mudah yaitu dengan

adanya google maps. Begitupun Sekararum yang sudah

mendaftarkan lokasi Sekararum pada google maps jadi konsumen

tidak perlu lagi susah dalam mencari lokasi.

Penerapan strategi pada bauran tempat pada Sekararum

Fashion adalah yang pertama distribusi langsung yaitu tempat atau

lokasi mudah dan sudah strategis. Untuk distribusi tidak langsung

sangat memudahkan sekali bagi para konsumen yang berada diluar

kota, bahkan luar jawa karena Sekararum Fashion menggunakan

lembaga pelayanan pengiriman barang yaitu dengan JNT untuk

wilayah Jawa, dan Pos Indonesia (PI) untuk Luar Jawa.

4. Promotion (Promosi)

Menurut Kotler dan Keller (2009) promosi adalah berbagai cara

yang dilakukan produsen/perusahaan untuk menginformasikan,

membujuk dan mempengaruhi konsumen baik secara langsung

maupun tidak langsung tentang suatu produk. Berikut adalah promosi

yang diterapkan pada Sekararum Fashion:

a. Mengenalkan produk dengan instagram.

Promosi memiliki tujuan untuk mempengaruhi konsumen agar

konsumen mnjadi tahu dan menjadi tertarik dengan produk yang

ditawarkan. Sekararum melakukan promosi dengan menggunakan

media iklan yaitu instagram. Karena untuk sekarang ini sudah

banyak orang yang lebih suka berbelanja online jadi agar lebih

memudahkan berbelanja tanpa susah payah datang ke tempatmya.

Page 109: IMPLEMENTASI STRATEGI BAURAN PEMASARAN DALAM …

92

b. Upaya produk tetap laku dengan sering live.

Live di instagram merupakan cara paling strategis dan mudah

untuk menarik konsumen, karena live Sekararum memberikan

penjelasan terhadap produk yang dihasilkan dengan detail agar

konsumen lebih tau dengan kondisi yang ada dan menjadikan

kepuasan konsumen.

c. Dengan instagram hasil sudah baik.

Media iklan instagram merupakan media yang paling banyak

dikunjungi oleh para remaja maupun oran tua. Jadi akan adanya

hasil itu lebih mudah dan lebih banyak. Menggunakan instagram

owner atau pemilik sudah mengatakan sangat baik dalam hasilnya.

Karena instagram juga tidak memakan banyak biaya.

Penerapan strategi pada bauran promosi adalah dengan

instagram. hanya dengan instagram tetapi para pelanggan sudah

merasa puas karena strateginya dengan cara menjelaskan produk

dengan jelas baik pada caption yang diunggah maupun gambar

atau foto yang diposting, dan juga sering melakukan live dengan

menjelaskan secara detailnya.

4.3.2 Kendala Atau Hambatan Yang Ditemui Dalam Meningkatkan

Volume Penjualan Sekararum Fashion

Yang menjadi kendala atau hambatan yang ditemui dalam

peningkatan volume penjualan pada Sekararum Fashion ini adalah pada

bauran pemasaran yaitu:

1. Product (Produk)

Page 110: IMPLEMENTASI STRATEGI BAURAN PEMASARAN DALAM …

93

a. Kendala pada kain yang cacat

Dalam menghadapi usaha pasti ada kendala ataupun hambatan

usaha. Pengusaha harus bisa meminimalisir kendala tersebut agar

usaha berjalan dengan pesat. Disini ada kendala dalam cacat kain

dari supplier. Jadi dalam pemotongan pola gamis ataupun khimar

pemotong harus lebih berhati-hati dan teliti lagi agar tidak

terjadinya cacat pada produk yang dihasilkan.

b. Penjahit melakukan kesalahan dalam produksi

Dalam hal ini penjahit melakukan kesalahan saat memproduksi

misalnya pada bagian atau ukuran yang kurang pas pada ukuran

yang telah ditentukan. Dengan hal tersebut owner belum bisa

menerima produk yang belum mencapai standart yang ditentukan

pada Sekararum Fashion.

c. Pengangkutan produk saat hujan

Dalam hal ini karena Sekararum hanya mempunyai alat

transportasi mobil pick up yang digunakan untuk pengangkutan

produk, maka masih kesusahan pada Sekararum saat pengangkutan

produk yang sudah jadi yang akan dikirim pada toko pada saat

musin hujan.

d. Kurangnya inovasi model produk

Ada sebagian konsumen yang mengatakan bahwa kurangnya

inovasi pada model produk karena memang Sekararum dalam hal

model masih ada yang hampir mirip dengan model-moel yang

sebelumnya tapi Sekararum juga sudah sangat inovatif karena

Page 111: IMPLEMENTASI STRATEGI BAURAN PEMASARAN DALAM …

94

dalam tiga hari satu kali ada pembaruan model walaupun mungkin

kurang begitu berinovasi.

2. Price (Harga)

a. Banyak persaingan harga dengan olshop lain yang jual lebih

rendah.

Zaman semakin maju, banyaknya persaingan para pengusaha

disekitar semakin ketat begitupun dalam penetapan harga yang

mereka terapkan, sebagai pengusaha perlu bijak dalam menentukan

harga produk yang akan ditawarkan pada konsumen karena harga

sangat penting sekali dalam hal berjualan atau berwirausaha untuk

diperhatikan karena harga merupakan salah satu pengauh terhadap

laku atau tidaknya produk yang ditawarkan.

b. Agar menarik konsumen sering diadakan potongan harga

Sekararum sudah menerapkan harga dengan memberi

potongan harga. Dalam potongan harga Sekararum memberikan

potongan pada hal-hal tertentu yaitu pada pembelian 10 pcs produk

maka akan mendapat potongan Rp. 10.000/pcs. Dan pembelian 5

pcs produk mendapat potongan Rp. 5.000/pcs. Dan juga ada

potongan diskriminasi harga pada setiap reseller mendapat

potongan Rp. 10.000/pcs. Dan potongan harga yang dilakukan

Sekararum jika ingin memberikan potongan dalam hal syukuran

ataupun yang lain.

4. Place (Tempat)

a. Toko masih kontrak

Page 112: IMPLEMENTASI STRATEGI BAURAN PEMASARAN DALAM …

95

Kendala dalam tempat pada Sekararum yaitu karena saat ini

toko masih kontrak dan masih dalam pembangunan toko yang

baru.

b. Parkiran masih di pinggir jalan umum

Selanjutnya dalam parkiran Sekararum sangat kesusahan

karena lokasi toko hanya mempunyai luas tanah yang minim

karena sifatnya masih kontrak dan area toko didekat jalan umum.

Jadi parkiran belum begitu memadai masih di jalan umum.

c. Toko kurang luas dan tempat kurang strategis

Keadaan toko Sekararum saat ini memang belum begitu luas

dan besar sehingga konsumen masih agak kesusahan dalam milih-

milih produk, apalagi kalau waktu ramai-ramainya misalnya saat

mendekati lebaran.

5. Promotion (Promosi)

a. Bingung dalam mencari tempat untuk foto produk

Promosi itu sangat penting dan berpengaruh dalam produk yang

akan diposting maka owner dan karyawan harus bisa memilih

tempat atau lokasi untuk foto produk agar konsumen tidak merasa

bosan. Karena owner merasa banyak tempat yang sudah pernah

dicoba.

b. Perlu menggunakan majalah fashion dan facebook diaktifkan lagi

Media iklan saat ini sudah ada banyak hal contohnya

Facebook, dulu Sekararum sudah menggunakan media iklan

facebook tetapi sekarang beralih ke instagram dan hanya melalui

Page 113: IMPLEMENTASI STRATEGI BAURAN PEMASARAN DALAM …

96

instagram saja yang dihasilkan Sekararum sudah berkembang

dengan pesat. Tapi facebook malah tidak dilanjutkan, untuk lebih

baiknya agar lebih banyak konsumen yang tau tidak hanya yang

menggunakan instagram saja melainkan ditambah yang lain

seperti majalah fashion karena anak remaja biasanya suka liha-

lihat majalah fashion dan facebook diaktifkan kembali.

Page 114: IMPLEMENTASI STRATEGI BAURAN PEMASARAN DALAM …

97

BAB V

PENUTUP

5.1 Kesimpulan

Berdasarkan hasil analisis dengan uji kredibilitas (triangulasi sumber

dan metode) pada usaha produksi pakaian muslimah yaitu di Sekararum

Fashion yang berlokasi di Jalan Klp. Gading II No. 326, Plamongan Sari,

Pedurungan, Kota Semarang terdapat hasil Implementasi strategi bauran

pemasaran dalam meningkatkan volume penjualan pada Sekararum

Fashion adalah sebagai berikut:

1. Bauran Produk (Product)

Strategi bauran produk yang diterapkan oleh Sekararum

Fashion untuk keseluruhan sudah baik, motif bervariasi, tetapi

pada model produk gamis masih kurang ada inovasi. Produk

khimar instan motif polos belum banyak model. Ukuran sudah

banyak. Kemasan masih sederhana. Merek diambil dari nama

pemilik. Label masih diproduksi orang lain. Dalam produksi

memakai alat potong dan alat jahit. Produksi pada produk gamis

dihitung setiap hari sedangkan produk khimar dalam seminggu

sekali. Jadi strategi yang diterapkan pada bauran produk adalah

produk Sekararum Fashion baik gamis maupun khimar

menggunakan kain atau bahan yang berkualitas dan jahitan rapi

serta model dan motif sudah banyak variasinya dibandingkan

dengan produk fashion lain.

Page 115: IMPLEMENTASI STRATEGI BAURAN PEMASARAN DALAM …

98

2. Bauran Harga (Price)

Penetapan harga Sekararum Fashion sangat terjangkau berbagai

kalangan karena harga dari kalangan menengah ke bawah. Harga

sudah menerapkan potongan harga dan juga diskriminasi harga. Harga

terjangkau dengan produk yang dihasilkan yaitu menggunakan

kualitas yang terjamin dan rapi. Dalam persaingan harga pemilik

selalu melihat persaingan harga di pasaran. Jadi penerapan strategi

pada bauran harga adalah Sekararum Fashion menetapkan harga yang

relatif murah dan sangat terjangkau dengan apa yang dihasilkan

Sekararum Fashion dibandingkan dengan usaha fashion yang lain

3. Bauran Tempat (Place)

Strategi pada bauran tempat atau lokasi Sekararum Fashion

menggunakan dua cara yaitu distribusi secara offline dan online.

Untuk distribusi secara offline lokasi Sekararum berlokasi di Jl.

Kelapa Gading II No. 326 Plamongan Indah Semarang. Sedangkan

distribusi online menggunakan lembaga pelayanan pengiriman

barang dan adanya reseller. Perkembangan Sekararum sangat

bagus karena dari sebagai reseller saja sekarang sudah berproduksi

senndiri dan berkembang sangat pesat. Akses menuju lokasi mudah

karena teknologi semakin canggih dengan adanya google maps dan

sudah terdaftar. Jadi penerapan strategi pada bauran tempat pada

Sekararum Fashion adalah yang pertama distribusi langsung yaitu

tempat atau lokasi mudah dan sudah strategis. Untuk distribusi

tidak langsung sangat memudahkan sekali bagi para konsumen

Page 116: IMPLEMENTASI STRATEGI BAURAN PEMASARAN DALAM …

99

yang berada diluar kota, bahkan luar jawa karena Sekararum

Fashion menggunakan lembaga pelayanan pengiriman barang yaitu

dengan JNT untuk wilayah Jawa, dan Pos Indonesia (PI) untuk

Luar Jawa.

4. Bauran Promosi (Promotion)

Dalam Bauran promosi Sekararum Fashion menggunakan

media iklan instagram. Beruapaya agar tetap laku dan disukai oleh

pelanggan dengan sering live karena live dapat menjelaskan

produk dengan detail. Dengan instagram pemilik mengakui hasil

sudah baik baik. Jadi penerapan strategi pada bauran promosi

adalah dengan instagram. hanya dengan instagram tetapi para

pelanggan sudah merasa puas karena strateginya dengan cara

menjelaskan produk dengan jelas baik pada caption yang diunggah

maupun gambar atau foto yang diposting, dan juga sering

melakukan live dengan menjelaskan secara detailnya.

Berdasarkan hasil analisis dengan uji kredibilitas (triangulasi sumber

dan metode) pada usaha produksi pakaian muslimah yaitu di Sekararum

Fashion yang berlokasi di Jalan Klp. Gading II No. 326, Plamongan Sari,

Pedurungan, Kota Semarang terdapat hasil kendala apa saja yang ditemui

dalam meningkatkan volume penjualan pada usaha Sekararum Fashion

adalah sebagai berikut.

1. Produk (Product)

Pada Bauran produk kendala yang dialami pada Sekararum

Fashion adalah dalam kecacatan pada kain dari supplier. Penjahit

Page 117: IMPLEMENTASI STRATEGI BAURAN PEMASARAN DALAM …

100

melakukan kesalahan dalam proses produksi. Lalu pengiriman produk

jadi saat hujan sangat kesusahan karena masih menggunakan mobil

pick up. Kurangnya inovasi pada model produk gamis.

2. Harga (Price)

Sekarang ini lebih ketatnya persaingan pada usaha yang sama di

olshop lain yang mereka mampu menjual lebih rendah. Konsumen

menginginkan lebih sering diadakan potongan harga.

3. Tempat (Place)

Kendala dalam tempat atau lokasi Sekararum Fashion adalah

untuk sementara toko masih kontrak, parkiran masih dipinggiran jalan

umum jadi kurang memuaskan. Toko masih sempit dan lokasi toko

kurang strategis.

4. Promosi (Promotion)

Kendala yang dialami pada bauran promosi ini dalam menentukan

tempat untuk foto produk agar customer tidak merasa bosan. Perlu

adanya majalah fashion dan facebook untuk diaktifkan kembali agar

konsumen dapat melihat secara luas.

5.2 Saran

Saran yang dapat diberikan berdasarkan hasil penelitian ini adalah

sebagai berikut:

1. Pada dasarnya strategi bauran pemasaran yang diterapkan pada

Sekararum Fashion sudah baik dan sudah memiliki ciri khas sendiri

dibandingkan dengan usaha fashion yang lain. Namun pada bauran

produk perlu adanya pada model produk membuat desain yang lebih

Page 118: IMPLEMENTASI STRATEGI BAURAN PEMASARAN DALAM …

101

ada inovasi-inovasi baru lagi. Perlu melakukan pengembangan produk

yang baru.

2. Sekararum perlu memperhatikan harga pada persaingan yang ada di

pasaran. seperti penetapan harga dengan mempertimbangkan harga

dengan pesaing karena mungkin untuk kualitas dengan pesaing

berbeda.

3. Toko atau lokasi mencari tempat yang lebih strategis dan bisa

diperluas lagi, serta memberikan tempat parkir yang luas agar

pelanggan tidak kesusahan jika ingin membeli.

4. Perlu memaksimalkan strategi promosinya dengan menambahkan

media sosial seperti Facebook diaktifkan kembali dan membuat

majalah fashion.

5.3 Keterbatasan Penelitian

Dalam penelitian ini terdapat beberapa keterbatasan yang membatasi

penelitian ini, antara lain:

1. Sedikitnya waktu informan untuk diwawancarai, karena kesibukan

dan aktivitas informan.

2. keterbatasan waktu penelitian.

5.4 Agenda Peneltian Selanjutnya

Agenda untuk penelitian selanjutnta adalah sebagai berikut:

a. Melakukan penelitian dengan menggunakan alat analisis yang

berbeda, misal menggunakan metode kuantitatif.

Page 119: IMPLEMENTASI STRATEGI BAURAN PEMASARAN DALAM …

102

b. Mencoba melakukan penelitian ulang dengan kasus yang sama,

dengan menggunakan kuesionar agar pertanyaan dapat diberikan lebih

banyak responden.

Page 120: IMPLEMENTASI STRATEGI BAURAN PEMASARAN DALAM …

103

DAFTAR PUSTAKA

Abdullah,Thamrin,Tantri Francis.2017. Manajemen Pemasaran. PT RajaGrafindo

Persada: Depok.

Assauri,Sofjan.2017.Manajemen Pemasaran Dasar, Konsep dan Strategi. PT

RajaGrafindo Persada: Jakarta.

Fahlevi,Erwinsyah.Rizkan.et al. “Strategi Pemasaran Untuk Meningkatkan

Volume Penjualan Pada Pt Indocitra Niagajaya Banjarmasin”. JURNAL

MANAJEMEN DAN AKUNTANSI Volume 17, Nomor 1, April, Tahun

2016, Halaman 9-16.

Moleong. 2017.Metodologi Penelitian Kualitatif.PT RemajaRosdakarya:Bandung

Mukarromah,Siti. et al. “Implementasi Strategi Bauran Pemasaran Dalam

Meningkatkan Volume Penjualan Toko Baju Senam Grosir.Com”. JURNAL

EKSEKUTIF Volume 15, Nomor 2, Desember, Tahun 2018, Halaman 316-

333.

Poluan,Firna,M.A. et al. “Strategi Marketing Mix Dalam Meningkatkan Volume

Penjualan (Studi Pada Minuman Kesehatan Instan Alvero)”. JURNAL

EMBA Volume 7, Nomor 3, Juli, Tahun 2019, Halaman 2969-2978 ISSN :

2303-1174.

Rohmah,Niken,Ayu,Nur. “Analisis Strategi Pemasaran Es Krim Khas Kota Blitar

Es Drop Di Makam Bung Karno”. JURNAL TRANSLITERA Edisi 4,

Tahun 2016, Halaman 63-78.

Sugiyono. 2016.Metode Penelitian Kuantitatif,Kualitatif, dan R & D. Alfabeta:

Bandung

Sugiyono. 2017.Metode Penelitian Kuantitatif,Kualitatif, dan R & D. Alfabeta:

Bandung

Wardoyo,Paulus. 2001.Strategi Pemasaran. Fakultas Ekonomi Universitas

Semarang: Semarang

Page 121: IMPLEMENTASI STRATEGI BAURAN PEMASARAN DALAM …

LAMPIRAN-LAMPIRAN

Lampiran A

Pedoman Wawancara dengan Pemilik dan Karyawan di Usaha Sekararum

Fashion :

A. Identitas Informan

Nama Informan :

Jenis Kelamin :

Usia :

Pekerjaan :

Hari/Tanggal :

B. Pertanyaan Wawancara

1. Produk apa saja yang dihasilkan SA?

2. Bagaimana model dan motif pada sekararum fashion?

3. Ukuran pada produk apa aja?

4. Bagaimana packanging atau kemasan yang digunakan Sekararum

Fashion?

5. Pengambilan merek Sekararum Fashion diperoleh dari mana ya?

6. Untuk label Sekararum desainnya bagaimana dan mendesain sendiri atau

didesain oleh orang lain?

7. Alat, bahan dan mesin apa saja yang digunakan dan dari mana diperoleh?

8. Apakah untuk penjahit sendiri itu dalam jahitannya ada standart atau

peraturannya karna kan penjahitnya banyak ya?

9. Berapa jumlah produksi dalam satu minggu?

Page 122: IMPLEMENTASI STRATEGI BAURAN PEMASARAN DALAM …

10. Untuk jumlah penjahitnya sendiri ada berapa orang?

11. Untuk masing-masing penjahit apakah tempat tinggalnya masih di daerah

sini saja?

12. Proses jahitnya kan di rumah masing-masing penjahit, lalu untuk produk

yang sudah jadi itu penjahit sendiri yang antar ke toko atau bagaimana?

13. Berapa jumlah produk yang terjual dalam satu minggu?

14. Bagaimana dalam penyampaian produk Sekararum Fashion?

15. Bagaimana dalam penetapan harga ?

16. Apakah penetapan harga sudah terjangkau dengan produk yang

dihasilkan?

17. Bagaimana dalam menjaga harga agar tetap kompetitif dari pesaing ?

18. Apakah ada kendala dalam penetapan harga ?

19. Dimana produk SA di jual ?

20. Dimana awal lokasi SA ?

21. Bagaimana perkembangan lokasi SA ?

22. Bagaimana akses menuju lokasi?

23. Dengan cara apa saja dalam proses promosi?

24. Upaya agar produk tetap laku?

25. Apakah promosi produk memberi hasil yang lebih pada penjualan?

26. Alat promosi apa saja yang digunakan SA?

Page 123: IMPLEMENTASI STRATEGI BAURAN PEMASARAN DALAM …

Lampiran B

Transkip Wawancara dengan Pemilik Sekararum Fashion

Nama Informan : Mas Apriliantoro Darojat

Jenis Kelamin : Laki-laki

Usia : 35 Tahun

Pekerjaan : Wirausaha

Hari/Tanggal : Rabu, 04 Desember 2019

1. Product (Produk)

Peneliti : “Produk apa saja yang dihasilkan SA?”

Informan : “Kita hanya produksi Gamis dan khimar”

Peneliti : “Bagaimana model dan motif pada Sekararum fashion?”

Informan : “Untuk gamis model ganti-ganti, jadi dalam satu minggu itu kita

ganti 3 model, yang membuat desain ada satu karyawan khusus

untuk mendesain sama mengawasi pada bagian produksinya,

sekalian membuat desain di tempat tersebut, kadang juga di

gudang karena untuk pengawasan pemotongan. Untuk motif

gamis ada floral, polos, abstrak, ada juga kombinasi dua warna

polos dan juga motif kombinasi dengan polos berarti semua sih

ya. Lalu untuk khimar polos tidak terlalu banyak model tapi ada

dua variasi yaitu yang panjang atau syar’i sampai pantat dan

hanya panjangnya sampai punggung saja. Karna kita kan

konsepnya syar’i jadi semua khimar minimal modelnya dada

tertutup, tidak model yang pendek seperti segiempat biasa

ataupun model yang persegi panjang”.

Page 124: IMPLEMENTASI STRATEGI BAURAN PEMASARAN DALAM …

Peneliti : “Ukuran pada produk apa aja?”

Informan : “Untuk ukuran produk gamis kita ada banyak yaitu dari ukuran

S, M, L, XL, XXL, dan XXXL. sedangkan untuk produk khimar

kita ukurannya syar’i jadi minimal untuk dada tetutup, ukuran

khimar ya pertama dada tertutup ukuran belakang ada yang hanya

sampai patat dan ada yang sampai bawah pantat karena sifatnya

syar’i”.

Peneliti : “Bagaimana packanging atau kemasan yang digunakan

Sekararum Fashion?”

Informan : “Kita menggunakan kemasan yang sangat sederhana tapi

insyaAllah konsumen teratrik dengan kemasan kita, kemasan

menggunakan plastik putih bening bertuliskan Sekararum

Fashion lalu untuk kemasan luar mengguanakn kantong plastik

tebal juga bertuliskan Sekararum Fashion”.

Peneliti : “Pengambilan merek Sekararum Fashion diperoleh dari mana

ya?”

Informan : “Untuk merek kita ambil dari nama pemilik, istri saya namanya

kan Adelina Sekar Arumningtiyas, kita ambil Sekararum saja,

dengan memounyai tujuan baik karna dari nama tersebut

mempunyai arti bagus”.

Peneliti : “Untuk label Sekararum desainnya bagaimana dan mendesain

sendiri atau didesain oleh orang lain?”

Page 125: IMPLEMENTASI STRATEGI BAURAN PEMASARAN DALAM …

Informan : “Label kita buat desain sendiri lalu dicetakkan, untuk desain

label kita menggunakan tulisan Sekaarum Fashion yang dibuat

menarik”.

Peneliti : “Alat, bahan dan mesin apa saja yang digunakan dan dari mana

diperoleh?”

Informan : “Untuk mesin jahit kita tidak menyediakan karena sistem

jahitnya mereka di rumah masing-masing dan memakai mesin

jahit mereka sendiri. Kalau untuk bahan seperti kain kita beli kain

roll langsung banyak, jadi ada yang nawarin kita pesan kirim,

untuk pembayarannya itu satu bulan sekali, dan untuk

pengirimannya satu pengiriman langsung berapa puluh roll kain.

Untuk peralatan lain seperti benang iru mereka sendiri yang

nyediain, penjahit masing-masing karena modelnya kita cuman

ngasih kain yang sudah berbentuk potongan yang sesuai dengan

model gamis lalu tinggal dikerjakan penjahit. Jadi kita tinggal

terima jadi lalu bayar mereka tergantung berapa gamis yang

dihasilkan itungannya per pcs gamis. Kan kita jadi irit ongkos

juga tidak nyediain tempat, mesin jahit, terus tidak perlu adanya

perawatan mesin, listrik”.

Peneliti : “Apakah untuk penjahit sendiri itu dalam jahitannya ada standart

atau peraturannya karna kan penjahitnya banyak ya?”

Informan : “Pasti ada, jadi kita ada karyawan Quality Control ( QC ) khusus

untuk mengecek apakah standart jahitannya sudah sesuai dengan

apa yang kita inginkan, kalau tidak atau belum sesuai misalnya

Page 126: IMPLEMENTASI STRATEGI BAURAN PEMASARAN DALAM …

ada kesalahan ya nanti kita kembalikan dan mereka belum

menerima bayaran, jadi mereka bayarannya tergantung lolos

Quality Control atau enggak, setelah lolos ya baru gajian atau

bayaran. Kalo untuk awal-awal memang ada yang kurang bagus

jahitannya, nanti lama-lama mereka harus bisa menyesuaikan,

kayak gitu biasanya seleksi alam sih mbak kalau ada yang tidak

kuat ya mereka pada resign sendiri-sendiri. Jadi di SA harus

memenuhi standart jahitan agar tetep menjaga kualitas produk”.

Peneliti : “Berapa jumlah produksi dalam satu minggu?”

Informan : “Rata-rata perhari dalam produksi gamis itu 150 pcs. Kalau

dalam satu minggu ya berarti sekitar 900 pcs gamis. Itu sudah

semua penjahit. Kalau untuk produksi khimar itu per bulan

itungannya sekitar 2000 pcs”.

Peneliti : “Untuk jumlah penjahitnya sendiri ada berapa orang?”

Informan : “Jumlah penjahit ada 40 orang, ada yang rajin ada yang kurang.

Jadi tiap orang beda-beda”.

Peneliti : “Untuk masing-masing penjahit apakah tempat tinggalnya masih

di daerah sini saja?”

Informan : “Enggak, macam-macam ada yang dari Demak Mranggen,

Penggaron”.

Peneliti : “Proses jahitnya kan di rumah masing-masing penjahit, lalu

untuk produk yang sudah jadi itu penjahit sendiri yang antar ke

toko atau bagaimana?”

Page 127: IMPLEMENTASI STRATEGI BAURAN PEMASARAN DALAM …

Informan : “Kita sistemnya ada leader jadi biar nggak semrawut, misalkan

di Mranggen itu ada satu leader, leadernya yang ambil potongan

kain lalu diantar penjahit, penjahit setor ke leader, leader yang

mengantar ke toko, jadi semua hubungannya dengan leader.

Untuk satu leader memegang 4 sampai 5 penjahit. Sebenarnya

yang nyari penjahit itu leader. Saya ngerekrut leader, leader yang

nyari penjahit,leader yang ngelola penjahit masing-masing,

gajiannya juga lewatnya leader. Leader yang membuat kesepakan

dengan masing-masing penjahit Cuma ya kita tetep masih

ngawasi”.

Peneliti : “Berapa jumlah produk yang terjual dalam satu minggu?”

Informan : “Ya rata-rata untuk seharinya itu laku sekitar 100 pcs gamis,

kalau produksinya kan kurang lebih 150 pcs jadi masih ada gamis

yang belum terjual itu masih stock di rak toko. Jadi saya itung-

itung kurang lebih 100 gamis. Kalau untuk khimar belum begitu

cepat ya penjualannya, karna produk khimar itu sebenarnya

produk pelengkap saja, tidak terlalu banyak juga penjualan dan

produksinya. Intinya orang beli gamis disitu ada khimar juga

nggak nyari di luar, kadang ada juga kita jual yang satu sheet

gamis dengan khimar, tapi kebanyakan kita jualnya pisah.

Sebenarnya khimar itu tidak prioritas ya, misalkan satu khimar

warna hitam sudah bisa dipake untuk beberapa gamis. Jadi produk

khimar produk pendukung tapi ya lumayan juga sih

penjualannya”.

Page 128: IMPLEMENTASI STRATEGI BAURAN PEMASARAN DALAM …

Peneliti : “Bagaimana dalam penyampaian produk Sekararum Fashion?”

Informan : “Lewat Instagram, dari mulut ke mulut itu pasti ya, misalkan

kalau ada yang tau instagram SA lalu dia suka pasti dia cerita

dengan teman atau kerabat yang lain akhirnya mungkin kepo

terus ngefollow instagram SA. Followersnya dari hari ke hari

selalu tambah dari situ juga kita nggak pernah promosi, nggak

pernah endors, nggak pernah beli followers juga itu semua ya

nambah-nambah sendiri. Kita promosi juga hanya jualan saja di

instagram berupa psoting foto, video dan juga live udah itu aja”.

2. Price (Harga)

Peneliti : “Bagaimana dalam penetapan harga ?”

Informan : “Penetapan harga pada SA kita mulai dari kalangan menengah

kebawah sampai atas juga bisa karena harganya relatif ya tidak

terlalu mahal dan tidak murahan. Karena akun yang lain itu

dengan bahan yang sama model juga masih biasa tapi mereka jual

dengan harga mulai Rp 200.000 keatas. Kalau SA masih di

tengah-tengan diatas Rp 100.000 dan masih dibawah Rp 200.000.

kita bisa jual murah karena kita produsen langsung tangan

pertama dan tidak lewat perantara toko dulu”.

Peneliti : “Apakah penetapan harga sudah terjangkau dengan produk yang

dihasilkan?”

Informan : “Sangat terjangkau sekali ya soalnya saya sering liat kalau di

Kudus memang banyak harga gamis dibawah Rp 100.000 tapi

bahan dan jahitannya kurang bagus model dan motifnya juga

Page 129: IMPLEMENTASI STRATEGI BAURAN PEMASARAN DALAM …

biasa saja, kalau SA itu saya anggap harga terjangkau karena

harga masih menengah ya ditengah-tengah karena dengan harga

Rp 100.000 keatas tapi masih dibawah Rp 200.000 sudah dapat

gamis yang bahan dan jahitannya bagus dan rapi, model macem-

macem dan motif banyak selalu ganti model dan motif setiap 3

hari sekali. Untuk khimar juga sudah terjangkau banget ada harga

dibawah Rp 100.000 sampai Rp 100.000 keatas karena model

khimar syar’i”.

Peneliti : “Bagaimana dalam menjaga harga agar tetap kompetitif dari

pesaing ?”

Informan : “Kalau pesaing yang offline disekitar sini kayaknya tidak ada,

kita sering lihat di Instagram pesaing, kita lihat harga pasaranya

mereka berapa. Supplier semua kan sama penjual beli disupplier

dengan kain yang sama kita bisa menghitung mereka pakai kain

itu dijual segitu kalau bisa SA ngasih harga dibawahnya tapi tetap

terjangkau jadi kita harus sering ngecek harga dengan yang lain”.

Peneliti : “Apakah ada kendala dalam penetapan harga ?”

Informan : “Selama ini sih konsumen bilangnya selalu murah jadi belom

menemukan kendala pada harga karena kok harga segini sudah

dapat gamis dan khimar syar’i, jahitan rapi dan tidak

mengecewakan intinya karena kita kan produsen ya jadi masih

bisa ngejual murah tapi berkualitas produsen kulakan kain bahan

yang lain langsung banyak jadi harganya dapat potongan,

produsen hubungannya dengan supplier langsung”.

Page 130: IMPLEMENTASI STRATEGI BAURAN PEMASARAN DALAM …

3. Place (Tempat)

Peneliti : “Dimana produk SA di jual ?”

Informan : “Untuk sekarang toko SA masih di Plamongan Indah, kan ada

online juga, lebih banyak yang pesan lewat online.”

Peneliti : “Dimana awal lokasi SA ?”

Informan : “Kalau awalnya sih kita belum produksi sendiri kita hanya

kulakan lalu jualan biasa, pertama kita ngontrak untuk tempat

tinggal dan juga untuk jualan lokasinya masih didaerah

plamongan indah situ namanya Trembesi”.

Peneliti : “Bagaimana perkembangan lokasi SA ?”

Informan : “Lokasi pertama di daerah Trembesi belum ada toko, kita jualan

di rumah aja sebelumnya gak ada niatan buat jualan paling kalau

niat dijual waktu CFD dan ditawarin ke teman-teman kerja lalu

lama-lama rumah itu ramai banyak orang datang untuk beli,

akhirnya kita produksi sendiri terus kita pindah di Plamongan

Indah masih ngontrak tapi khusus untuk toko saja dan sudah

punya nama juga sampai sekarang SA lokasinya masih di

Plamongan Indah, nanti awal tahun 2020 akan pindah di toko

yang baru di daerah Pesona Asri Tlogomulyo dan sudah milik

sendiri”.

Peneliti : “Bagaimana akses menuju lokasi? “

Informan : “Kalau menurut saya sih lumayan gampang ya, memang masih

di dalam perumahan tapi tapi ngak dalam banget, sekarang juga

kan sudah ada google maps jadi semua akan lebih mudah. Kita

Page 131: IMPLEMENTASI STRATEGI BAURAN PEMASARAN DALAM …

sudah daftarin lokasi SA pada google maps jadi langsung bisa cari

dengan mudah”.

4. Promotion (Promosi)

Peneliti : “Dengan cara apa saja dalam proses promosi?”

Informan : “Hanya lewat instagram saja berupa posting foto, video dan juga

melakukan live”.

Peneliti : “Upaya agar produk tetap laku”.

Informan : “Ya sering-sering live aja karna dengan live kita selalu

menjelaskan dengan detail dari bahan, jahitan dan harga. Setiap

ada model dan motif baru langsung posting foto dan video. Dan

sering ganti model dan motif supaya konsumen tidak bosen.

Dalam tiga hari sekali ada model dan motif baru”.

Peneliti : “Apakah promosi produk memberi hasil yang lebih pada

penjualan?”

Informan : “Lebih dari cukup ya karna kan hanya lewat instagram saja, kita

pake instagram saja kan gratis cuman isi kuota aja itupun nggak

hanya untuk pekerjaan aja”.

Peneliti : “Alat promosi apa saja yang digunakan SA?”

Informan : “Pakenya kamera sama HP aja. Video sama live pakenya HP

kalo foto pake kamera”.

Page 132: IMPLEMENTASI STRATEGI BAURAN PEMASARAN DALAM …

Lampiran C

Transkip Wawancara dengan Karyawan Sekararum Fashion

Nama Informan : Mbak Maya Rahmatika

Jenis Kelamin : Perempuan

Usia : 23 Tahun

Pekerjaan : Karyawan dan Mahasiswa

Hari/Tanggal : Jum’at, 13 Desember 2019

1. Product (Produk)

Peneliti : “Produk apa saja yang dihasilkan?”

Informan : “Gamis, khimar, dulu juga ada ciput dan kaos kaki tapi sekarang

udah ndak ada fokus ke gamis dan khimar aja”.

Peneliti : “Bagaimana model dan motif pada sekararum fashion?”

Informan : “Untuk motif macem-macem ada bunga-bunga, abstrak, salur,

polos, ada juga kombinasi polos 2 warna dan ada yang polos

kombinasi dengan motif. model tidak terlalu banyak, pergantian

model seminggu 3 kali, kalo untuk model khimar tidak terlalu

banyak atau tidak sering ganti model”.

Peneliti : “Alat, bahan dan mesin apa saja yang digunakan dan dari mana

diperoleh?”

Informan : “Alat untuk produksi itu ada alat potong dan mesin jahit. Kalau

mesin jahit itu dari penjahit sendiri karena kita sistemnya

penjahitnya itu menjahit dirumah masing-masing untuk bahan-

bahan lain seperti kain, benang dan lain-lain dari kita”.

Page 133: IMPLEMENTASI STRATEGI BAURAN PEMASARAN DALAM …

Peneliti : “Apakah untuk penjahit sendiri itu dalam jahitannya ada standart

atau peraturannya karna kan penjahitnya banyak ya?”

Informan : “SA mempunyai standart jahitan, mereka tidak asal jahit dan

terima gaji, mereka harus memenuhi standar dari sekararum, di

SA ada karyawan yang namanya QC (Quality Control) QC itu

yang akan mengecek dari setiap hasil jahitan masing-masing

penjahit, kalau belum terpenuhi mereka belum dapat gajii. Gajian

mereka dapatkan tergantung perpcs yang mereka jahit.

Peneliti : Berapa jumlah produksi dalam satu minggu?”

Informan : “Produksi gamis itungannya harian sekitar 100 sampai 150

gamis kalau khimar itu per bulan”.

Peneliti : “Untuk jumlah penjahitnya sendiri ada berapa orang?”

Informan : “Kayaknya sekitar 40 orang ada tapi mereka tidak penjahit tetap

karena gajinya itu tergantung hasil jahitan yang dihasilkan”.

Peneliti : “Untuk masing penjahit apakah tempat tinggalnya masih di

daerah sini saja?”

Informan : “Tempat tinggal penjahit enggak Cuma daerah sini aja, ada yang

dari Demak, Penggaron”.

Peneliti : “Proses jahitnya kan di rumah masing-masing penjahit, lalu

untuk produk yang sudah jadi itu penjahit sendiri yang antar ke

toko atau bagaimana?”

Informan : “Yang mengatur produk yang sudah jadi adalah leader, jadi

nggak akan semrawut, per leader memegang beberapa penjahit”.

Peneliti : “Berapa jumlah produk yang terjual dalam satu minggu?”

Page 134: IMPLEMENTASI STRATEGI BAURAN PEMASARAN DALAM …

Informan : “Barang terjual dalam satu hari lebih dari 100 pcs gamis kalo

pas lagi rame nyampe 300 pcs gamis”.

Peneliti : “Bagaimana dalam penyampaian produk Sekararum Fashion?”

Informan : “SA dalam pnyampaian produk hanya melalui instagram saja

berupa foto, video dan juga live di instagram”.

2. Price (Harga)

Peneliti : “Bagaimana dalam penetapan harga ?”

Informan : “Kalau penetapan harga sih terjangkau banget karna SA

menetapkan harga dimulai dari kalangan kebawah tapi kualitas

tetep terjamin. Kalau untuk lainnya sih harga kurang begitu tau

karna hanya karyawan ya, jadi semua Mbak Adel sama Mas Toro

yang ngatur dimulai dari bahan-bahan, pengeluaran, gaji jadi yang

kutau harga tetap terjangkau untuk semua kalangan”.

Peneliti : “Apakah penetapan harga sudah terjangkau dengan produk yang

dihasilkan ?”

Informan : “Kalo harga dengan produk yang dihasilkan sih sangat

terjangkau ya, kita pake bahannya yang berkualitas, jahitan juga

rapi ada standartnya. Banyak konsumen yang merasa puas juga”.

Peneliti : “Bagaimana dalam menjaga harga agar tetap kompetitif dari

pesaing ?”

Informan : “Kalo dalam menjaga harga agar tetap kompetitif ya aku karna

hanya karyawan sih kurang begitu tau, biasanya Mas Toro sama

Mbak del itu selalu ngecek harga dengan pesaing lain yang

kualitasnya begitu mereka kasih harga berapa tapi SA harus tetap

Page 135: IMPLEMENTASI STRATEGI BAURAN PEMASARAN DALAM …

menyeimbangkan dengan kualitasnya. Agar konsumen tetep

puas”.

Peneliti : “Apakah ada kendala dalam penetapan harga ?”

Informan : “Kalo kendala dalam harga sih kayaknya belum ada ya,

setahuku konsumen itu merasa harganya masih terjangkau, tapi

mungkin ada sih kalo misalnya ada model baru dan pake bahan

yang kualitasnya tinggi pasti kan harganya agak tinggi juga, ada

yang kaget gitu tapi kalo tau bahannya berkualitas ya suka-suka

aja. Tetap habis juga sih. Karna kan konsumen macam-macam

ya”.

3. Place (Tempat)

Peneliti : “Dimana produk SA di jual ?”

Informan : “Untuk sekarang SA tokonya masih di Plamomgan, SA ada dua

penjualan offline sama online juga”.

Peneliti : “Dimana awal lokasi SA ?”

Informan : “Kalo awalnya lokasi SA itu ada di jalan Trembesi ya, belum

punya toko, itu aja pertama ngontrak buat tempat tinggal

sekaligus jualan di rumah”.

Peneliti : “Bagaimana perkembangan lokasi SA ?”

Informan : “Iya tadi untuk pertama awal lokasi SA di Trembesi Mas Toro

sama Mbak Adel ngontrak di situ untuk tempat tinggal, untuk

jualan masih biasa dan belum produksi sendiri, jualannya masih

biasa, terus jualan kalo Car Free Day sama ditawarin sama temen-

temen waktu kerja lalu pindah di Plamongan masih ngontrak juga

Page 136: IMPLEMENTASI STRATEGI BAURAN PEMASARAN DALAM …

udah 3 tahun ini ya smpek sekarang, sebelumnya sih udah punya

nama SA sih waktu di Trembesi tapi masih kulakan lalu punya

rencana untuk produksi sendiri sampai sekarang Alhamdulillah

nanati tahun 2020 akan pindah toko udah milik sendiri di daerah

Pesona Asri Tlogomulyo”.

Peneliti : “Bagaimana akses menuju lokasi?”

Informan : “Lumayan jauh kalo yang naik angkot ya, tapi udah ada di maps

juga jadi lebih mudah”.

4. Promotion (promosi)

Peneliti : “Dengan cara apa saja dalam proses promosi?”

Informan : “SA mengenalkan produk atau promosi hanya lewat instagram

saja berupa posting foto, video dan juga melakukan live”.

Peneliti : “Upaya agar produk tetap laku?”

Informan : “Ya SA sering live di instagram karna dengan live SA selalu

menjelaskan dengan detail dari bahan, jahitan dan harga. Pokonya

ya sedetail mungkin. Setiap ada model dan motif baru langsung

posting foto dan video. Dalam tiga hari sekali ada model dan

motif baru biar konsumen nggak bosen”.

Peneliti : “Apakah promosi produk memberi hasil yang lebih pada

penjualan?”

Informan : “Alhamdulillah lebih ya, malah biasanya kurang-kurang”.

Peneliti : “Alat promosi apa saja yang digunakan SA?”

Page 137: IMPLEMENTASI STRATEGI BAURAN PEMASARAN DALAM …

Informan : “Pakenya kamera sama HP aja. Video sama live pakenya HP

kalo foto pake kamera. Untuk lokasi kita biasanya di taman, mall

dan cafe, ya cari tempat yang bagus lah biar tambah tertarik”.

Lampiran D

Transkip Wawancara dengan Karyawan Sekararum Fashion

Nama Informan : Mbak Shella Sinata

Jenis Kelamin : Perempuan

Usia : 22 Tahun

Pekerjaan : Karyawan

Hari/Tanggal : Jum’at, 13 Desember 2019

1. Product (Produk)

Peneliti : “Produk apa saja yang dihasilkan?”

Informan : “Ya sama sih gamis dan khimar, dulu juga ada sih ciput dan

kaos kaki tapi sekarang udah enggak fokus ke gamis dan khimar”.

Peneliti : “Bagaimana model dan motif pada sekararum fashion?”

Informan : “Untuk model gamis tidak terlalu banyak, pergantian model

seminggu 3 kali kalau motif macem-macem bunga, abstrak, salur,

polos dan ada juga kombinasi polos 2 warna dan ada yang polos

kombinasi dengan motif. Kalo untuk model khimar tidak terlalu

banyak atau tidak sering ganti model, mirip model yang dulu”.

Peneliti : “Alat, bahan dan mesin apa saja yang digunakan dan dari mana

diperoleh?”

Informan : “Alat mesin untuk produksi itu ada alat potong dan mesin jahit.

Kalau mesin jahit itu dari mereka sendiri-sendiri karena kita

Page 138: IMPLEMENTASI STRATEGI BAURAN PEMASARAN DALAM …

sistemnya penjahitnya itu menjahit dirumah masing-masing untuk

bahan-bahan lain seperti kain, benang dan lain-lain dari SA”.

Peneliti : “Apakah untuk penjahit sendiri itu dalam jahitannya ada standart

atau peraturannya karna kan penjahitnya banyak ya?”

Informan : “Pasti ada standarnya mereka tidak asal jahit dan terima gaji,

mereka harus memenuhi standar dari SA, di SA ada karyawan QC

(Quality Control), QC itu yang akan mengecek dari setiap hasil

jahitan masing-masing penjahit, kalau belum terpenuhi mereka

belum dapat gaji. Gajian mereka dapatkan tergantung berapa pcs

yang mereka hasilkan”.

Peneliti : “Berapa jumlah produksi dalam satu minggu?”

Informan : “Produksi gamis itungannya per hari sekitar 100 sampai 150

gamis kalau khimar itu per satu bulan sekali”.

Peneliti : “Untuk jumlah penjahitnya sendiri ada berapa orang?”

Informan : “Ada sekitar 40 orang, tapi mereka tidak penjahit tetap karena

gajinya itu tergantung hasil jahitan yang dihasilkan. Mereka

kadang ada yang rajin ada yang enggak”.

Peneliti : “Untuk masing-masing penjahit apakah tempat tinggalnya masih

di daerah sini saja?”

Informan : “Tempat tinggal penjahit enggak cuma daerah sini aja, ada yang

dari Demak, Penggaron, ya banyak sih”.

Peneliti : “Proses jahitnya kan di rumah masing-masing penjahit, lalu

untuk produk yang sudah jadi itu penjahit sendiri yang antar ke

toko atau bagaimana?”

Page 139: IMPLEMENTASI STRATEGI BAURAN PEMASARAN DALAM …

Informan : “Yang mengatur produk yang sudah jadi adalah leader, biar

ndak repot dan nggak bingung, per leader memegang beberapa

penjahit sekitar 4 sampai 5 penjahit”.

Peneliti : “Berapa jumlah produk yang terjual dalam satu minggu?”

Informan : “Produk gamis terjual dalam satu hari lebih dari 100 pcs gamis

kalo pas lagi rame bisa nyampe 300 pcs gamis. Kalo untuk

khimar sih belum begitu banyak”.

Peneliti : “Bagaimana dalam penyampaian produk Sekararum Fashion?”

Informan : “SA dalam pnyampaian produk melalui instagram saja berupa

foto, video dan juga live di instagram”.

2. Price (Harga)

Peneliti : “Bagaimana dalam penetapan harga ?”

Informan : “Kalau penetapan harga sih terjangkau banget karna SA

menetapkan harga dimulai dari kalangan menengah kebawah tapi

kualitas tetep terjamin. Konsumennya mcem-macem mulai dari

kalangan menengah kebawah sampai menengah atas suka”.

Peneliti : “Apakah penetapan harga sudah terjangkau dengan produk yang

dihasilkan ?”

Informan : “Kalo harga sangat terjangkau banget ya, kita pake bahannya

yang berkualitas, jahitan juga rapi ada standartnya. Banyak

konsumen yang merasa puas juga”.

Peneliti : “Bagaimana dalam menjaga harga agar tetap kompetitif dari

pesaing ?”

Page 140: IMPLEMENTASI STRATEGI BAURAN PEMASARAN DALAM …

Informan : “Sama sih yang dibilang Mbak Maya, biasanya Mas Toro sama

Mbak Adel itu selalu ngecek harga dengan pesaing lain yang

kualitasnya begitu mereka kasih harga berapa tapi SA harus tetap

menyeimbangkan dengan kualitasnya. Agar konsumen tetep

puas”.

Peneliti : “Apakah ada kendala dalam penetapan harga ?”

Informan : “Kalo kendala dalam harga sih kayaknya belum ada ya,

setahuku konsumen itu merasa harganya masih terjangkau, malah

banyak yang bilang murah banget”.

3. Place (Tempat)

Peneliti : “Dimana produk SA di jual ?”

Informan : “Untuk sekarang SA tokonya masih di Plamomgan, SA ada dua

penjualan offline sama online”.

Peneliti : “Dimana awal lokasi SA ?”

Informan : “Kalo awalnya lokasi SA itu ada di jalan Trembesi ya, pertama

ngontrak buat tempat tinggal sekaligus jualan di rumah”.

Peneliti : “Bagaimana perkembangan lokasi SA ?”

Informan : “Pertama awal lokasi SA di Trembesi Mas Toro sama Mbak

Adel ngontrak di situ untuk tempat tinggal, untuk jualan masih

biasa masih ambil ditempat lain dan belum produksi sendiri,

biasanya jualan waktu Car Free Day sama ditawarin sama temen-

temen waktu kerja lalu pindah di Plamongan masih ngontrak juga

udah 3 tahun ini ya sampek sekarang, sebelumnya sih udah punya

nama SA sih waktu di Trembesi tapi masih kulakan lalu punya

Page 141: IMPLEMENTASI STRATEGI BAURAN PEMASARAN DALAM …

rencana untuk produksi sendiri sampai sekarang Alhamdulillah

nanati tahun 2020 akan pindah toko udah milik sendiri di daerah

Pesona Asri Tlogomulyo”.

Peneliti : “Bagaimana akses menuju lokasi?”

Informan : “Lumayan jauh kalo yang naik angkot ya, kalo dulu kan jarag

gojek sama grab ya, tapi udah didaftarin di maps juga jadi lebih

mudah”.

4. Promotion (promosi)

Peneliti : “Dengan cara apa saja dalam proses promosi?”

Informan : “SA mengenalkan produk atau promosi kepada konsumen

cuman lewat instagram saja berupa posting foto, video dan juga

melakukan live di instagram”.

Peneliti : “Upaya agar produk tetap laku?”

Informan : “Ya sering-sering live di instagram karna dengan live SA selalu

menjelaskan dengan detail dari bahan, jahitan dan harga. Setiap

ada model dan motif baru langsung posting foto dan video. Biar

konsumen nggak bosen SA selalu posting kalo ada keluaran

baru”.

Peneliti : “Apakah promosi produk memberi hasil yang lebih pada

penjualan?”

Informan : “Alhamdulillah lebih ya, padahal SA cuman jualan lewat

instagram aja, malah biasanya kurang-kurang”.

Peneliti : “Alat promosi apa saja yang digunakan SA?”

Page 142: IMPLEMENTASI STRATEGI BAURAN PEMASARAN DALAM …

Informan : “Pakenya kamera sama HP aja. Video sama live pakenya HP

kalo foto pake kamera”.

Page 143: IMPLEMENTASI STRATEGI BAURAN PEMASARAN DALAM …

Lampiran E

Pedoman Wawancara dengan Konsumen Sekararum Fashion

A. Identitas Informan

Nama Informan :

Jenis Kelamin :

Usia :

Pekerjaan :

Hari/Tanggal :

B. Pertanyaan Wawancara

1. Apa alasan Anda untuk lebih memilih produk Sekararum Fashion

dibanding yang lain?

2. Bagaimana menurut Anda kualitas produk SA?

3. Apakah anda sudah puas dengan produk SA?

4. Bagaimana motif dan model produk SA ?

5. Apa saran untuk SA dari segi produk?

6. Bagaimana dengan harga yang ditawarkan SA?

7. Apakah harga sudah sebanding dengan produk yang dijual SA?

8. Apa saran untuk SA dari segi harga?

9. Bagaimana keadaan toko SA saat ini?

10. Bagaimana akses menuju SA?

11. Apa saran untuk SA dari segi lokasi?

12. Bagaimana promosi yang dilakukan SA di Instagram?

13. Apakah anda puas dengan cara promosi yang ditetapkan oleh SA?

14. Apa saran untuk SA dari segi promosi?

Page 144: IMPLEMENTASI STRATEGI BAURAN PEMASARAN DALAM …

Lampiran F

Transkip Wawancara dengan Konsumen Sekararum Fashion

Identitas Informan

Nama Informan : Mbak Lu’luil Maknun

Jenis Kelamin : Perempuan

Usia : 26 Tahun

Pekerjaan : Guru

Hari/Tanggal : Selasa, 10 Desember 2019

Transkip Wawancara

1. Product (Produk)

Peneliti : “Apa alasan Anda untuk lebih memilih produk Sekararum

Fashion dibanding yang lain?”

Informan : “Kalau ditanya alasannya karna yang pertama suka sering liat di

Instagram juga ya, selalu mengikuti lah terus tertarik akhirnya

beli. Untuk produk gamis kualitas bagus, jahitan rapi,modelnya

menarik, tidak seperti yang biasanya dijual murah, kalau SA itu

kualitas bagus, harga murah tapi nggak abal-abal lah intinya jadi

sebanding. Kalau untuk produk khimar untuk modelnya sih cukup

tidak terlalu banyak model, warnanya menarik sudah cukup bikin

ketagihan untuk beli apalagi gamisnya”.

Peneliti : “Bagaimana menurut Anda kualitas produk SA?”

Informan : “Ya seperti yang tadi saya bilang ya, untuk kualitas dari

jahitannya itu sangat rapi, modelnya menarik, kalau di SA itu kan

Page 145: IMPLEMENTASI STRATEGI BAURAN PEMASARAN DALAM …

terkenal harganya murah dibawah standart lah tapi kualitasnya itu

tidak abal-abal”.

Peneliti : “Apakah anda sudah puas dengan produk SA?”

Informan : “Kalo memuaskan sih sudah, tapi karna postur tubuh saya ini

minimalis sekali jadi setiap beli itu harus mengecilkan dulu, tapi

untuk keseluruhan sudah pas sudah bagus dan puas sekali”.

Peneliti : “Bagaimana motif dan model produk SA ?”

Informan : “Kalo untuk motif sih udah banyak ya pilihannya, ada motif

bunga-bunga, abstrak, polos, kombinasi dua warna polos,

kombinasi polos dengan motif jadi untuk motif udah komplit.

Kalo untuk model kurang banyak modelnya, mungkin SA perlu

mengeluarkan inovasi-inovasi baru lagi untuk menarik lebih

banyak pelanggan”.

Peneliti : “Apa saran untuk SA dari segi produk?”

Informan : “Lebih ada inovasi-inovasi baru lagi, kalo motifnya sudah

banyak, sudah beranekan ragam tapi untuk model mungkin perlu

ada pembaruan-pembaruan lagi”.

2. Price (Harga)

Peneliti : “Bagaimana dengan harga yang ditawarkan SA?”

Informan : “Harga gamis dan khimar yang dijual itu udah pas banget ya,

untuk kalangan remajapun pas kalo mau belajar lebih syar’i itu

pas karna sangat terjangkau harganya dari menengah kebawah”.

Peneliti : “Apakah harga sudah sebanding dengan produk yang dijual

SA?”

Page 146: IMPLEMENTASI STRATEGI BAURAN PEMASARAN DALAM …

Informan : “Sebanding sekali, dengan harga seperti itu kalo diluar mungkin

produk lain ada yang kainnya/bahannya kurang bagus, jahitannya

kurang rapi tidak sesuai dengan keingina kita. Tapi kalo di SA itu

jahitan rapi, bahannya bagus sesuai dengan yang diiklankan, terus

model dan motifnya juga pas jadi sangat terjangkau sekali. Kalo

untuk khimar kan model khimarnya syar’i panjang sekali jadi ya

maklum harga segitu, kalo aku sih khimar dengan harga tinggi

tapi kualitas bagus ya sebanding-sebanding saja”.

Peneliti : “Apa saran untuk SA dari segi harga?”

Informan : “Kalo harga sih sudah bagus ya sangat terjangkau sekali,

mungkin lebih menarik pelanggan lagi diadakan promosi, diskon

atau potongan harga, giveaway kayak gitu, jadi misalnya orag beli

pertama itu waktu ada potongan harga eh malah tau kualitasnya

bagus pasti akan ketagihan”.

3. Place (Tempat)

Peneliti : “Bagaimana keadaan toko SA saat ini?”

Informan : “Kalo bisa sih nanti lebih dibesarkan lagi karna kadang kalo pa

kesitu itu pas lagi rame-ramenya dengan toko yang luasnya segitu

ya agak riwuh juga sih, lumayan sempit apalagi kalo menuju

lebaran atau pas hari-hari libur itu sangat ramai, kita mau mili-

milih juga susah”.

Peneliti : “Bagaimana akses menuju SA?”

Informan : “Untuk lokasi kalo menurut saya kurang strategis sih karna

masih di dalam perumahan, soalnya kalo dari jalan raya mau ke

Page 147: IMPLEMENTASI STRATEGI BAURAN PEMASARAN DALAM …

tokonya kalo yang pake angakot masih kesusahan ya harus jalan

kaki dulu, untuk yang pake kendaraan lansgsung bisa masuk tapi

agak cari-cari dulu karna didalam perumahan tapi kan sekarang

ada maps dan sudah ada alamat yang didaftarin di maps jadi ya

lumayan juga”.

Peneliti : “Apa saran untuk SA dari segi lokasi?”

Informan : “Mungkin untuk lokasi kalo bisa cari yang lebih strategis lagi

deket dengan jalan raya biar aksesnya lebih mudah”.

4. Promotion (Promosi)

Peneliti : “Bagaimana promosi yang dilakukan SA di Instagram?”

Informan : “Berupa postingan foto, video, insta story dan juga live dengan

menjelaskan produk secara detail”.

Peneliti : “Apakah anda puas dengan cara promosi yang ditetapkan oleh

SA?”

Informan : “Kalo saya puas-puas aja ya, walaupun promosinya hanya lewat

instagram tapi cara mereka menjelaskan produknya itu sudah

sangat detail sekali mulai dari rincian jahitan, bahannya seperti

apa, harga bagaimana, modelnya seperti apa, itu sudah dijelaskan

secara detail, biasanya menggunalan insta story, posting foto,

video dan juga live. Biasanya yang dijelaskan detail itu waktu live

kalo foto sama video disitu sudah ditulis dibawah captionnya”.

Peneliti : “Apa saran untuk SA dari segi promosi?”

Informan : “Mungkin dari segi promosi produk melalui instagram sudah

bagus ya tapi mungkin agar lebih meluas kan tidak semua

Page 148: IMPLEMENTASI STRATEGI BAURAN PEMASARAN DALAM …

kalangan pakenya instagram cotohnya kalo orang tua ya ibu-ibu

paling pakenya masih facebook atau nggak majalah-majalah

biasanya anak remaja itu suka liat-liat majlaah fashion kayak gitu.

Kalo saran lain mungkin biar lebih menarik lagi ada promosi

dengan cara giveaway, diskon atau ada potongan harga”.

Page 149: IMPLEMENTASI STRATEGI BAURAN PEMASARAN DALAM …

Lampiran G

Transkip Wawancara dengan Konsumen Sekararum Fashion

Identitas Informan

Nama Informan : Mbak Elly Isniyah

Jenis Kelamin : Perempuan

Usia : 21 Tahun

Pekerjaan : Wiraswasta

Hari/Tanggal : Minggu, 15 Desember 2019

Transkip Wawancara

1. Produk

Peneliti : “Apa alasan Anda untuk lebih memilih produk Sekararum

Fashion dibanding yang lain?”

Informan : “Karna gamis dan khimar di SA modelnya lumayan banyak,

kualitanya bagus, simpel, jahitannya rapi, dipake anggun,

gamisnya syar’i sesuai dengan jamannya karna sekarang lebih

pada suka ke syar’i, ukurannya juga macem-macem jadi suka

karna ada yang pas”.

Peneliti : “Bagaimana menurut Anda kualitas produk SA?”

Informan : “Ya seperti yang tadi saya bilang ya, untuk kualitas dari

jahitannya itu sangat rapi, modelnya menarik, kalau di SA itu kan

terkenal harganya murah dibawah standart lah tapi kualtasnya itu

tidak mengecewakan”.

Peneliti : “Apakah anda sudah puas dengan produk SA?”

Page 150: IMPLEMENTASI STRATEGI BAURAN PEMASARAN DALAM …

Informan : “Kalo puas sih sudah dengan bahan yang bagus jahitan rapi

pokoknya untuk keseluruhan udah puas kecuali untuk ukuran saya

masih harus mengecilkan dulu, karna badanku kurang tinggi

yatidak minimalis banget sih tapi tetap harus mengecilkan karna

modelnya syar’i jadi masih panjang banget”.

Peneliti : “Bagaimana motif dan model produk SA ?”

Informan : “Motifnya udah banyak suka banget tapi kalo untuk modenya

kurang begitu puas ya masih kurang inovasi modelnya”.

Peneliti : “Apa saran untuk SA dari segi produk?”

Informan : “Kalo bisa model diperbanyak lagi, untuk keseluruhan sudah pas

lah suka banget”.

2. Harga

Peneliti : “Bagaimana dengan harga yang ditawarkan SA?”

Informan : “Terjangkau sih kalo harga segitu udah dapet gamis ataupun

khimar yang kualitanya bagus dan pokoknya tidak

mengecewakan, karna kalo bikin sendiri malah habis banyak”.

Peneliti : “Apakah harga sudah sebanding dengan produk yang dijual

SA?”

Informan : “Sudah sebanding banget ya karna kalo diliat dari kualitas

produk bagus, jahitannya rapi jadi ya kalo harga segitu aku

sebanding-sebanding saja. Soalnya banyak di tempat lain itu

banyak juga yang harganya murah tapi kualitasnya kurang srek

dihati. Kalo untuk khimar juga sangat sebanding ya untuk

modelnya kan syar’i jadi kan biaya bahan lebih banyak”.

Page 151: IMPLEMENTASI STRATEGI BAURAN PEMASARAN DALAM …

Peneliti : “Apa saran untuk SA dari segi harga?”

Informan : “Untuk harga di SA sudah pas ya sudah terjangkau banget dari

berbagai kalangan. Mungkin untuk lebih menarik konsumen lagi

diadakan potongan harga lagi ataupun giveaway”.

3. Tempat

Peneliti : “Bagaimana keadaan toko SA saat ini?”

Informan : “Kalo aku sih lebih seringnya beli online jadi masih belum tau

pasti ya tentang keadaanya di san, tapi kalo aku liat di instagram

sih kayaknya belum terlalu besar jadi pas kalo menjelang lebaran

ada potongan harga itu agak kesempitan atau kesusahan kalo mau

pilih- pilih barang”.

Peneliti : “Bagaimana akses menuju SA?”

Informan : “Kalo menurut aku sih masih agak susah ya karna nggak deket

dengan jalan raya dan masih di perumahan”.

Peneliti : “Apa saran untuk SA dari segi lokasi?”

Informan : “Mungkin untuk lokasi kalo bisa cari yang lebih strategis lagi

deket dengan jalan raya biar aksesnya lebih mudah”.

4. Promosi

Peneliti : “Bagaimana promosi yang dilakukan SA di Instagram?”

Informan : “Yang aku tahu ya promosi SA di Instgram mereka itu sering

mengunggah foto, video dan sering live di Instagram”.

Peneliti : “Apakah anda puas dengan cara promosi yang ditetapkan oleh

SA?”

Page 152: IMPLEMENTASI STRATEGI BAURAN PEMASARAN DALAM …

Informan : “Ya kalau promosi sih biasanya udah diperjelas dengan detail,

juga menuliskan dibawah captionnya dengan jelas”.

Peneliti : “Apa saran untuk SA dari segi promosi?”

Informan : “Agar konsumen lebih banyak yang tau mungkin facebook mau

diaktifkan lagi dulunya sih udah pernah ada di facebook tapi

kayaknya sekarang udah nggak ada ya, karna kan memang kalo

sekarang anak remaja mayoritas pake instagram tapi kalo untuk

orang tua mungkin masih banyak yang pake facebook. Lalu

mungkin diadakan pasar mingguan”.

Page 153: IMPLEMENTASI STRATEGI BAURAN PEMASARAN DALAM …

Lampiran H

Dokumentasi Produk yang dijual Sekararum Fashion

Contoh beberapa desain produk gamis dan khimar Sekararum Fashion

Alamat Media Instagram Sekararum Fashion

Sumber: Instagram Sekararum Fashion.

Page 154: IMPLEMENTASI STRATEGI BAURAN PEMASARAN DALAM …

Toko Offline Sekararum Fashion

Gudang Sekararum Fashion

Sumber : Dokumentasi Pribadi

Page 155: IMPLEMENTASI STRATEGI BAURAN PEMASARAN DALAM …

Gambar Label pada Sekararum Fashion

Packing Sekararum Fashion

Sumber: Sekararum Fashion

Page 156: IMPLEMENTASI STRATEGI BAURAN PEMASARAN DALAM …

Lampiran I

Dokumentasi Wawancara Informan

Informan Pemilik dan 2 karyawan Sekararum Fashion

Informan Pelanggan Sekararum Fashion

Sumber: Dokumentasi Pribadi

Page 157: IMPLEMENTASI STRATEGI BAURAN PEMASARAN DALAM …
Page 158: IMPLEMENTASI STRATEGI BAURAN PEMASARAN DALAM …
Page 159: IMPLEMENTASI STRATEGI BAURAN PEMASARAN DALAM …
Page 160: IMPLEMENTASI STRATEGI BAURAN PEMASARAN DALAM …