skl un kimia (1-6) soal dan pembahasan - xii ipa - sma
TRANSCRIPT
TUGAS KIMIASKL UN Kimia
TP. 2013/2014
Oleh:
Nama : Oxsa Picasso
Kelas : XII IPA 5SKL. 1. Mendeskripsikan struktur atom, sistim periodik unsur dan ikatan kimia untuk
mendeskripsikan struktur molekul, sifat-sifat unsur dan senyawa.
1. Diketahui nomor atom C = 6, N = 7, O = 8, P = 15, S =16, Cl = 17 dan Br = 35. Senyawa berikut mengikuti aturan octet, kecuali…a. NH 3
b. CCl4c. SO4
d. PBr3e. PCl5
Jawaban: e
Pembahasan:
Pada PCl5, jumlah elektron pada atom pusatnya adalah 10 elektron sehingga tidak sesuai aturan octet.
2. Titan mempunyai nomor atom 22. Jumlah elektron yang tidak berpasangan yang terdapat dalam ion Ti3+¿ ¿ adalah….a. 0b. 1c. 2d. 3e. 4
Jawaban: a
Pembahasan:
Ti22❑ = [Ar] 4s2 3d1
Ti3+¿ ¿ = [Ar]
Semua elektron berpasangan.
3. Deretan senyawa berikut tergolong senyawa kovalen, kecuali….a. HF, HCl, HIb. BH 3, BF3, CO2
c. H 2O, NH 3, CO2
d. L i2O, CaO, MgOe. I F5, CCl4, ClF3
Jawaban: d
Pembahasan:
Senyawa kovalen merupakan ikatan antara unsur nonlogam dengan nonlogam
Senyawa ion merupakan ikatan antara unsur logam dengan nonlogam4. Suatu unsur memiliki konfigurasi elektron 1s22s22p63s23p5. Unsur tersebut termasuk
golongan….a. Alkalib. Alkali tanahc. Nitrogend. Gas muliae. Halogen
Jawaban: e
Pembahasan:
Konigurasi elektron 1s22s22p63s23p5 termasuk golongan VII A (halogen) periode 3.
5. Senyawa NH 3 mempunyai tiga pasang elektron yang terikat dan 1 pasang elektron bebas. Bentuk geometri molekul tersebut adalah….a. Piramida segitigab. Piramida bujursangkarc. Oktahedrond. Segitiga datare. Segiempat datar
Jawaban: a
Pembahasan:
Menurut teori tolakan pasangan elektron, jika terdapat tuga pasang elektron yang terikat dan 1 pasang elektron bebas pada aton pusat, maka bentuk molekulnya adalah piramida segitiga.
SKL. 2. Menerapkan hukum-hukum dasar kimia untuk memecahkan masalah dalam
perhitungan kimia
1. Dalam 100 kg air laut terdapat 0,0001 gram raksa. Kandungan air raksa dalam air laut tersebut adalah….a. 0,001 bpjb. 0,01 bpjc. 0,10 bpjd. 1,00 bpje. 10,00 bpj
Jawaban: a
Pembahasan:
Massa raksa = 0,0001 g
Massa air laut = 100 kg = 100.000 g
Persentase raksa = 0,0001100000
x 106 bpj
= 0,001 bpj
2. Jika 11,2 gram Fe (Ar = 56) habis bereaksi dengan oksigen (Ar = 16) menurut persamaan reaksi: 4Fe(s) + 3O2( g) → 2Fe2O3(s) maka massa zat hasil reaksinya adalah…..a. 16 gramb. 20 gramc. 24 gramd. 30 grame. 32 gram
Jawaban: a
Pembahasan:
n Fe = 11,2 : 56 = 0,2 mol
4Fe(s ) + 3O2( g) → 2Fe2O3(s)
0,2 mol 0,1 mol
Massa Fe2O3= 0,1 x 160 = 16 g
3. Tetapan Avogadro (L) = 6,02 x 1023 dan Ar C = 12, O = 16. Jadi, 22 gram gas karbon dioksida mengandung….a. 1,32 x 1021 molekulb. 3,01 x 1021 molekulc. 6,02 x 1024 molekuld. 3,01 x 1023 molekule. 6,02 x 1023 molekul
Jawaban: d
Pembahasan:
n CO2 = massa CO2 : Mr CO2 = 0,5 mol
Jumlah molekul CO2 = 0,5 x 6,2 x 1023 = 3,01 x 1023 molekul
4. Pada suhu dan tekanan yang sama, massa 2 liter gas X = 12
massa 1 liter gas SO2 (Mr
= 64). Mr gas X adalah….a. 80b. 64c. 34d. 32e. 16
Jawaban: e
Pembahasan:
Pada suhu dan tekanan sama berlaku:
Perbandingan mol = perbandingan volume
Massa 2 liter gas X = 12
massa 1 liter gas SO2
Misal, massa SO2 = a gram
massa gas X = 12
a gram
ngas XV gas X
=n SO2
V SO2
12a
Mr X2
=
a641
2a64
=1 /2aMr X
→Mr X=32a2a
=16
5. Diantara reaksi berikut, yang tidak mengikuti hukum kekekalan massa adalah….(Ar S = 32; Cu = 63; O = 16; C = 12; Fe = 56; H = 1)a. 5 g belerang + 10 g tembaga → 15 g tembaga (II) sulfidab. 2 g belerang + 3,5 g besi →5,5 g besi (II) sulfidac. 5 g belerang + 10 g oksigen → 10 g belerang dioksidad. 3 g karbon + 8 g oksigen → 11 g karbon dioksidae. 1 g oksigen + 8 g hidrogen → 9 g air
Jawaban: c
Pembahasan:
Hukum kekekalan massa:
Massa zat sebelum reaksi = massa zat sesudah reaksi
SKL. 3. Mendeskripsikan sifat-sifat larutan, metode pengukuran dan terapannya.
1. Seorang siswa melakukan percobaan di laboratorium tentang pH beberapa larutan dan diperoleh data sebagai berikut.
Larutan di atas yang merupakan larutan penyangga adalah….a. Pb. Qc. Rd. Se. T
Jawaban: a
Pembahasan:
Larutan penyangga adalah larutan penahan, yaitu larutan yang jika ditambahkan sedikit asam kuat, basa kuat, atau air tidak mengalami perubahan pH (perubahan pH sedikit sekali sehingga dapat diabaikan).
2. Jika 10,7 gram NH 4Cl (Mr = 53,5) dilarutkan dalam air hingga volumenya menjadi 500 mL larutan, maka akan diperoleh larutan dengan pH……. (Kb NH 3 = 1 x 10−5 )a. 5 – log 2
Larutan
pH mula- pH setelah pH setelah pH setelah
mula penambahan asam penambahan basa penambahan airP 5,00 5,00 5,00 5,00Q 5,00 2,00 12,00 5,00R 9,00 2,00 12,00 8,00S 7,00 5,50 12,50 6,00T 6,00 4,50 8,50 6,00
b. 5c. 5 + log 2d. 9 – log 2e. 9
Jawaban: a
Pembahasan:
Molaritas NH 4Cl=10,753,5
×1000500
=0,4M
[H+¿¿] = √ KwKb
[kationgaram ]
= √ 10−14
10−5[0,4 ]
= 2 . 10−5
pH = 5 – log 2
3. Persamaan hidrolisis suatu senyawa dinyatakan sebagai berikut.CN (aq )
−¿ +H 2O(aq)→HCN (aq)+OH (aq)−¿ ¿¿
Rumus garam yang mengalami hidrolisis seperti persamaan hidrolisis di atas adalah….a. NH 4CN
b. CH 3CN
c. Mg (CN )2d. NaCN
e. Fe(CN¿3
Jawaban: d
Pembahasan:
CN (aq )−¿ +H 2O(aq)→HCN (aq)+OH (aq)
−¿ ¿¿
Persamaan reaksi di atas merupakan persamaan reaksi hidrolisis garam bersifat basa
Garam berasal dari asam lemah + basa kuat NaCN berasal dari NaOH (basa kuat) + HCN (asam lemah)
4. Berikut beberapa fenomena sehari-hari yang menunjukkan sifat koloid dalam kehidupan1) Proses cuci darah
2) Kabut di pegunungan3) Pembentukan delta di muara sungai4) Pemutihan gula5) Proses kerja obat diare
Sifat koagulasi koloid dapat ditunjukkan dalam contoh kejadian nomor…..
a. 1b. 2c. 3d. 4e. 5
Jawaban: c
Pembahsan:
Sifat koagulasi kolid adalah penggumpalan koloid. Contohnya pembentukan delta di muara sungai.
5. Tinta merupakan sistem koloid yang fasa terdispersi dan medium pendispersinya adalah…a. Gas – padatb. Cair – gasc. Padat – gasd. Cair – padate. Padat – cair
Jawaban: e
Pembahasan:
Contoh sistem koloid yang fasa terdispersinya padat dan medium pendispersinya cair adalah tinta, cat, dan kanji.
SKL. 4. Mendeskripsikan senyawa organik dan makro molekul
1. Hasil hidrolisis dari laktosa adalah…a. Glukosa + glukosab. Glukosa + fruktosac. Galaktosa + fruktosad. Fruktosa + fruktosae. Glukosa + galaktosa
Jawaban: e
Pembahsan:
Hidrolisis laktosa menghasilkan glukosa + galaktosa Hidrolisis sukrosa menghasilkan glukosa + frukrosa Hidrolisis maltosa menghasilkan glukosa + glukosa
2. Dari rumus umum protein berikut,R – CH – COOH NH 2 Maka sifat protein adalah…a. Asamb. Basac. Amfoterd. Asam lemahe. Basa lemah
Jawaban: c
Pembahasan:
Protein bersifat amfoter (dapat bersifat asam maupun basa)
Gugus amonia (NH 2¿ menyebabkan protein bersifat basa Gugus karboksilat (COOH) menyebabkan protein bersifat asam
3. Reaksi adisi dari propena dengan HBr menghasilkan…a. Propil bromidab. 1-bromo propanac. 2-bromo propanad. 2-dibromo propanae. 3-bromo propana
Jawaban: c
Pembahasan:
Propena + HBr → 2 bromo propana
Terjadi reaksi adisi mengikuti aturan Markovnikov Br akan masuk pada C rangkap yang mempunyai H lebih sedikit
4. Trinitrotoluena adalah salah satu turunan benzena yang digunakan untuk….a. Bahan pembuat deterjenb. Bahan antioksidanc. Bahan penyedapd. Bahan pengawete. Bahan peledak
Jawaban: e
Pembahasan:
Trinitrotoluena digunakan untuk bahan peledak Butil hidroksi toluena dan butil hidroksi anilin digunakan untuk bahan
antioksidan Monosodium glutamat digunakan untuk penyedap
5. Jenis senyawa hidrokarbon yang paling banyak terdapat dalam minyak bumi adalah….a. Alkanab. Alkenac. Alkunad. Sikloalkanae. Aromatik
Jawaban: a
Penjelasan:
Senyawa hidrokarbon yang paling banyak terdapat dalam minyak bumi adalah alkana.
Senyawa siklik yang paling banyak terdapat dalam minyak bumi adalah sikloalkana.
SKL. 5. Mendeskripsikan perubahan energi, cara pengukuran dan penerapannya.
1. Berapa entalpi pembentukan metana jika diketahui reaksi pembakaraan metana adalh reaksi eksoterm yang menghasilkan kalor sebesar -890 kJ/mol, reaksi pembentukan CO2 menghasilkan kalor sebesar -393,5 kJ/mol, dan reaksi pembentukan air menghasilkan kalor sebesar -285,8 kJ/mol?a. +159,6 kJ/molb. +75,0 kJ/molc. -75,0 kJ/mold. -159,6 kJ/mole. Semua salah
Jawaban: e
Pembahasan:
∆ H cC H 4=−890kJ /mol
∆ H f CO2=−393kJ /mol
∆ H f H 2O=−285kJ /mol
∆ H cC H 4=?
CH 4+2O2→CO2+2H 2O ∆ H f=−890
∆H = ∆ H f produk−∆ H reaktan
−890 = [-393,5 + 2(-285,8)] - ∆ H f C H 4
∆ H f C H 4 = -965,1 + 890
= -75,1 kJ/mol
2. Jika 2,30 g dimetileter (Mr = 46) dibakar pada tekanan tetap, maka kalor yang dilepaskan adalah 82,5 kJ. Berdasarkan data ini, kalor pembakar dimetieter adalah…a. -413 kJ/molb. +25 kJ/molc. -825 kJ/mold. +1.650 kJ/mole. -1.650 kJ/mol
Jawaban: e
Pembahasan:
n dimetil eter = massaMr
=2,346
=0,05mol
0,05 mol →∆H=−82,5kJ
1 mol →∆H=−82,50,05
=−1.650 kJ /mol
3. Sepotong seng pada temperatur 20,0 ℃ dengan massa 65,38 gram dimasukkan ke dalam 100 mL air mendidih (T= 100 ℃). Massa jenis air 1,0 g/mL, kalor jenis seng adalah 0,400 J.g−10C−1, dan kalor jenis air adalah 4,20 J.g−10C−1. Temperatur yang dicapai oleh seng dan air adalah…a. 95,3 ℃b. 80,1 ℃c. 72,4 ℃d. 60,0 ℃e. 33,4 ℃
Jawaban: a
Pembahasan:
Qair=Q seng
mair .cair .∆T=mseng .cseng .∆T
100 . 4,2 . (100 - T a) = 65,38 . 0,4 . (T a−20¿
42000 – 420 T a = 26,152 T a - 523,04
42523,04 = 446,152 T a
T a = 95,31 ℃
4. Diketahui kalor pembentukan standar (∆ H of ¿ :
CS2(s) = -115,3 kJ/molCO2(g ) = -393,5 kJ/molSO2(g ) = -296,8 kJ/molJika 19 gram CS2(s) di bakar menurut reaksi :CS2(s)+3O2(g )→CO2(g)+2 SO2(g)
Maka akan dibebaskan kalor sebesar……. kJ. (Ar C = 12, S = 32)
a. 297,8b. 218,0c. 180,7d. 137,7e. 109,2
Jawaban: b
Pembahasan:
∆ H reaksi=∆ H f produk−∆ H f reaktan
= [(-393,5 + 2(-296,8)] – (-115,3)
= -871,8 kJ
Massa CS2 yang dibakar = 19 gram
n CS2=massaMr
=1976
mol
∆ H=1976
[(-393,5 + 2(-296,8)] – (-115,3)
∆ H=−217,95kJ
5. Kalor pembentukan BaCO3 adalah perubahan entalpi untuk reaksi …..
a. Ba(aq)2+¿+CO3(aq)
2−¿→BaCO3(s)¿¿
b. BaO(s)+CO 2(g)→BaCO3(s)
c. Ba(s )+C (s)+32O2(g )→BaCO3(s )
d. Ba(s )+CO(g)+O2(g)→BaCO3(s)
e. Ba(s )+C (s)+O2(g )→BaCO3(s )
Jawaban: c
Pembahasan:
Kalor pembentukan BaCO3 adalh perubahan entalpi untuk reaksi pembentukan 1 mol BaCO3 dari unsur-unsurnya.
Jadi, reaksinya adalah:
Ba(s )+C (s)+32O2(g )→BaCO3(s )
SKL. 6. Mendeskripsikan kinetika reaksi, kesetimbangan kimia dan faktor-faktor yang
memengaruhinya, serta penerapannya dalam kehidupan sehari-hari dan industri
1. Reaksi: 2NO(g )+O2(g)→2NO2(g )
Persamaan laju reaksinya r = k[NO¿¿2[O¿¿2]¿. Jika volume diperkecil 12
kali volume
semula, laju reaksinya sebanding laju semula menjadi….a. 8 kali
b.116
kali
c. 16 kalid. 32 kali
e.132
kali
Jawaban: a
Pembahasan:
r = k[NO ]2[O¿¿2]¿
volume = 12
kali
r = k[NO ]2[O¿¿2]¿ = 8k [NO ]2[O¿¿2]¿
2. Persamaan laju reaksi untuk reaksi P + 2Q →R adalah v = k[ P ] [Q ]2
Jika konsentrasi P dan Q mula-mula 1 mol/L, maka pada saat konsentrasi P tinggal 34mol /L, laju reaksinya adalah….
a.116
k
b.18k
c.2764
k
d.316
k
e.38k
Jawaban: d
Pembahasan:
P + 2Q → R
m 1 mol/L 1 mol/L -
r 14
mol/L 12
mol/L 12
mol/L
s 34
mol/L 12
mol/L 12
mol/L
v = k [ P ] [Q ]2
v = k ( 34 )( 12 )2
= 316
k
3. Pada volume 2 liter terjadi reaksi kesetimbangan:2HCl( g)↔H 2(g)+Cl2(g)
Jika dalam keadaan setimbang terdapat 0,4 mol HCl dan 0,2 mol H 2 serta harga tetapan kesetimbangan K = 2, mala konsentrasi Cl2 yang terdapat dalam keadaan kesetimbangan adalah….
a. 0,1 Mb. 0,2 Mc. 0,4 Md. 0,8 M
e. 1,6 M
Jawaban: d
Pembahasan:
2HCl(g)↔H 2(g)+Cl2(g )
Setimbang 0,4 mol 0,2 mol x mol
Kc = [H ¿¿2][Cl2]¿¿ ¿
2 = [ 0,22 ] [ x2 ][ 0,42 ]
2
x = 1,6 mol
[Cl¿¿2]=1,6mol2 liter
=0,8M ¿