skenario c blok 8 2015

18
SKENARIO C BLOK 8 Kelompok 5 2015

Upload: thania-luthfyah

Post on 02-Feb-2016

236 views

Category:

Documents


0 download

DESCRIPTION

tutorial

TRANSCRIPT

Page 1: Skenario C Blok 8 2015

SKENARIO C BLOK 8 Kelompok 52015

Page 2: Skenario C Blok 8 2015

Ainindia Rahma (04011281419214)

Amanda Nathania (04011281419104)

Dena Nabilah Y (04011281419128)

Dyahati Wahyurini (04011281419100)

Elisabeth Stefanny (04011281419114)

Murti Ningsih (04011181419206)

Rahmat M Usman (04011181419026)

Ria Arnila (04011181419024)

Silvi Silvania (04011281419094)

Siti Thania Luthfyah (04011281419088)

Tutor : dr. Wresnindyatnis

Page 3: Skenario C Blok 8 2015

OUTLINE Skenario

Klarifikasi Istilah Identifikasi Masalah

Analisis Masalah Learning Issue

Kerangka Konsep Kesimpulan

Page 4: Skenario C Blok 8 2015

SKENARIO

Page 5: Skenario C Blok 8 2015

Tn. Nawawi, laki-laki, umur 30 tahun seorang pengusaha sukses dan pekerja keras, karena kesibukannya di kantor jarang makan di rumah dan dia sering menyuruh OB membeli makanan bersantan, nasi porsi besar dan fast food untuk makan siang dan cemilan sore yang mengandung kalori tinggi. Sejak satu bulan terakhir Tn. Nawawi mengeluh badan lesu dan perasaan tidak nyaman di perut bagian kanan atas sehingga memeriksakan diri ke dokter.

Hasil pemeriksaan fisik menunjukkan berat badan 96 kg, tinggi badan 160 cm.

Hasil pemeriksaan laboratorium: gula darah puasa 120 mg/dl, trigliserida 346 mg/dl, LDL 200 mg/dl, HDL 35 mg/dl dan asam urat 9 mg/dl. SGOT 60 u/l dan SGPT 50 u/l

Pemeriksaan USG hepar didapatkan fatty liver.

Dokter menjelaskan Tn. Nawawi menderita penyakit dislipidemia dan disarankan untuk menurunkan berat badan.

Page 6: Skenario C Blok 8 2015

KLARIFIKASI ISTILAH

Page 7: Skenario C Blok 8 2015

NO ISTILAH KLARIFIKASI

1. Makanan bersantan makanan yang mengandung santan. Kandungan

kimia santan tidak berubah ketika dimasak sehingga

nilai gizinya tetap.

2. Fast food makanan cepat saji, makanan yang diasajikan

secara cepat, praktis, dan waktu persiapannya

membutuhkan waktu yang singkat dan pada

umumnya makanan yang mengandung rendah serat

dan tinggi lemak.

3. Kalori satuan energy yang terkandung dalam makanan.

4. Lesu kehilangan tenaga atau kemampuan untuk

menjawab rangsangan.

5. Gula darah puasa kadar glukosa darah yang diukur setelah puasa

selama 8-12 jam.

6. Trigliserida senyawa yang terdiri dari tiga molekul asam lemak

yang teresterifikasi menjadi gliserol (lemak netral;

penyimpan lipid pada hewan)

7. LDL Low Density Lipoprotein, membawa kolesterol dari

hepar ke jaringan.

Page 8: Skenario C Blok 8 2015

8. HDL High Density Lipoprotein, membawa kolesterol

dari jaringan ke hepar.

9. Asam urat produk akhir katabolisme purin pada primate yang

tidak larut dalam air dan dapat membentuk Kristal

atau batu.

10. SGOT Serum Glutamate Oksaloasetat Transaminase, disebut

juga AST (Aspartat Amino Transferase), enzim yang

biasanya terdapat di sel hati dan jantung.

11. SGPT Serum Glutamate Piruvat Transaminase disebut juga

ALT (Alanin Amino Transferase), enzim yang terdapat

pada sel hati dan jantung.

12. Fatty liver perlemakan sel hati.

13. Dislipidemia kelainan atau jumlah yang abnormal dari lipid dan

lipoprotein di dalam darah.

14. Tidak nyaman di perut

bagian kanan atas

perasaan tidak enak atau tidak sedap pada region

hipokondria dextra yang disana terdapat hepar.

Page 9: Skenario C Blok 8 2015

IDENTIFIKASI MASALAH

Page 10: Skenario C Blok 8 2015

NO MASALAH CONCERN

1. Tn. Nawawi, laki-laki, umur 30 tahun sering mengonsumsi

makanan bersantan, nasi porsi besar dan fast food untuk makan

siang dan cemilan sore yang mengandung kalori tinggi.

VV

2. Sejak satu bulan terakhir Tn. Nawawi mengeluh badan lesu dan

perasaan tidak nyaman di perut bagian kanan atas.

VVV

3. Hasil pemeriksaan fisik menunjukkan berat badan 96 kg, tinggi

badan 160 cm.

V

4. Hasil pemeriksaan laboratorium: gula darah puasa 120 mg/dl,

trigliserida 346 mg/dl, LDL 200 mg/dl, HDL 35 mg/dl dan asam

urat 9 mg/dl. SGOT 60 u/l dan SGPT 50 u/l.

V

5. Pemeriksaan USG hepar didapatkan fatty liver. V6. Dokter menjelaskan Tn. Nawawi menderita penyakit dislipidemia

dan disarankan untuk menurunkan berat badan.

VV

Page 11: Skenario C Blok 8 2015

ANALISIS MASALAH

Page 12: Skenario C Blok 8 2015

1. Tn. Nawawi, laki-laki, umur 30 tahun sering mengonsumsi makanan bersantan, nasi porsi besar dan fast food untuk makan siang dan cemilan sore yang mengandung kalori tinggi. a. Apa kandungan makanan yang dikonsumsi Tn. Nawawi tersebut?b. Apa efek mngonsumsi makanan yang mengandung kalori tinggi?c. Bagaimana pencernaan lipid di dalam tubuh?d. Adakah hubungan umur dan jenis kelamin terhadap kebiasaanya memakan

makanan yang berkalori tinggi?

2. Sejak satu bulan terakhir Tn. Nawawi mengeluh badan lesu dan perasaan tidak nyaman di perut bagian kanan atas a. Organ apa saja yang terdapat di perut bagian kanan atas?b. Mengapa Tn. Nawawi lesu sementara ia mengonsumsi makanan berkalori

tinggi?c. Apa penyebab rasa tidak nyaman di perutnya?

3. Hasil pemeriksaan fisik menunjukkan berat badan 96 kg, tinggi badan 160 cm. a. Berapa berat badan ideal Tn. Nawawi? Termasuk kategori apa BBnya menurut

BMI sekarang?b. Bagaimana hubungannya dengan kasus?

Page 13: Skenario C Blok 8 2015

4. Hasil pemeriksaan laboratorium: gula darah puasa 120 mg/dl, trigliserida 346 mg/dl, LDL 200 mg/dl, HDL 35 mg/dl dan asam urat 9 mg/dl. SGOT 60 u/l dan SGPT 50 u/l a. Bagaimana interpretasi pemeriksaan laboratorium?b. Apa hubungannya dengan kasus?c. Bagaimana metabolisme lipid? (pemecahan, penyimpanan, pendistribusian)

5. Pemeriksaan USG hepar didapatkan fatty livera. Bagaimana hasil USG hepar dengan fatty liver?b. Bagaimana perbandingan secara histology hepar normal dan hepar dengan

fatty liver?c. Bagaimana fisiologi hepar?d. Bagaimana mekanisme terjadinya fatty liver?e. Apakah fatty liver bersifat reversible? Jika iya, jelaskan!(jenis-jenis fatty liver)

6. Dokter menjelaskan Tn. Nawawi menderita penyakit dislipidemia dan disarankan untuk menurunkan berat badan.a. Bagaimana mekanisme terjadinya dislipidemia?b. Apa hubungan berat badan dengan dislipidemia?c. Adakah hubungan fatty liver dan dislipidemia? Bagaimana hubungannya?

Page 14: Skenario C Blok 8 2015

LEARNING ISSUE

Page 15: Skenario C Blok 8 2015
Page 16: Skenario C Blok 8 2015

KERANGKA KONSEP

Page 17: Skenario C Blok 8 2015

KESIMPULANTN. NAWAWI MENGALAMI DYSLIPIDEMIA KARENA DIET TINGGI KALORI DAN LEMAK YANG MENYEBABKAN TERJADINYA FATTY LIVER.

SARAN :

•PENURUNAN BERAT BADAN DENGAN MENGONTROL KONSUMSI MAKANAN (MEMBAKAR KALORI)

•OLAHRAGA (MEMBAKAR KALORI)

•OBAT-OBATAN

Page 18: Skenario C Blok 8 2015

TERIMAKASIH