skenario 3 neuro (sakit kpala)

Upload: fuadillah

Post on 09-Apr-2018

244 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

  • 8/8/2019 Skenario 3 Neuro (Sakit Kpala)

    1/23

    Skenario 3Skenario 3

  • 8/8/2019 Skenario 3 Neuro (Sakit Kpala)

    2/23

    Sakit kepalaSakit kepala

    Sakit kepala adalah sebuah keluhan ygpaling sering dialami oleh sebagian besarmasyarakat..

    Dimana dapat di sebabkan oleh berbagaimacam faktor seperti stress, alkohol,kafein, dan lain2

    Sakit kepala dapat di bedakan dari lokasinyeri

    Pembagiannya sinus, cluster, tension, danmigrain

  • 8/8/2019 Skenario 3 Neuro (Sakit Kpala)

    3/23

    Sakit kepalaSakit kepala

  • 8/8/2019 Skenario 3 Neuro (Sakit Kpala)

    4/23

    Sakit kepala sinus. Sakit dirasakan

    terutama di bagian depan kepala dan

    wajah sesuai dengan lokasi sinus yangterkena. Sakit kepala sinus disebabkan

    oleh karena peradangan yang terjadi pada

    rongga sinus yang terletak pada dahi,

    hidung dan sekitar mata. Sakit akanbertambah berat bila kepala ditundukan ke

    depan dan saat bangun tidur di pagi hari.

  • 8/8/2019 Skenario 3 Neuro (Sakit Kpala)

    5/23

    Sakit kepala clusteratau Cluster headaches.Sakit kepala yang tajam seperti ditusuk-tusuk,sangat menyakitkan dan sering kambuhmenurut periode tertentu.

    akit kepala tegang atau Tension headaches.Pada sakit kepala jenis ini, pasien akanmerasakan kepalanya seperti diikat dengan kainyang sangat erat, ketegangan/sakit pada otot-

    otot pundak/bahu, leher, kulit kepala danrahang. Sakit kepala tegang sering dihubungkandengan stress, depresi, kecemasan, bekerjasecara berlebihan, tidur yang kurang, telatmakan, peminum alkohol serta pengguna obat-

    obatan.

  • 8/8/2019 Skenario 3 Neuro (Sakit Kpala)

    6/23

    Patofisiologi nyeri kepala pada umumnya

    Impuls-impuls dari kepala disalurkan melalui seratsensorik saraf otak yang bersinap dengan neuron dinuclei sensorik trigeminus, terutama subnukleuskaudalis . Rasa nyeri untuk struktur-struktur diatastentorium serebeli melalui nervus trigeminus,

    sedangkan yang dari bawah tentorium serebelimelalui nervus glosofaringeus, nagus dan 3 akar sarafservikal bagian atas.

    Impuls-impuls dari arteria meningea media disalurkanmelalui nervus trigeminus cabang pertama. Dari sinussagitalis superior melalui kedua belah nervustrigeminus cabang pertama. Dari dura fosa anteriormelalui cabang pertama dan kedua nervus trigeminus.Dari dura fosa kranii media melalui cabang kedua danketiga nervus trigeminus. Sedangkan dari dura fosaposterior melalui nervus trigeminus dan nervus vagus.

  • 8/8/2019 Skenario 3 Neuro (Sakit Kpala)

    7/23

  • 8/8/2019 Skenario 3 Neuro (Sakit Kpala)

    8/23

    DefenisiDefenisi

    Migraine merupakan ganguan yang bersifat familialdengan karakteristik serangan nyeri kepala yangepisodic (berulang-ulang) dengan intensitas, frekuensi

    dan lamanya yang berbeda-beda. Nyeri kepalabiasanya bersifat unilateral, umumnya disertaianoreksia, mual dan muntah.

    Migraine juga merupakan suatu kelainan yang

    multikompleks dan memerlukan penelitian dan analisayang cermat. Gejala-gejala pada beberapa penderitakadang-kadang sukar sekali untuk dikontrol, tetapidengan pendekatan yang sistematik dan teliti, banyakpenderitanya yang dapat ditolong.

  • 8/8/2019 Skenario 3 Neuro (Sakit Kpala)

    9/23

    Sakit kepala migren merupakan salah satu bentuksakit kepala yang disebabkan oleh gangguanpembuluh darah. Sakit kepala migren disebabkanoleh terjadinya suatu kombinasi antara vasodilatasi(pelebaran pembuluh darah) dan dilepaskannyasuatu zat kimia dari serat serat saraf yangmenyelimuti pembuluh darah tersebut. Saat migren

    menyerang, arteri temporal (arteri yang berjalandisekitar pelipis) akan melebar. Pelebaran ini akanmenyebabkan terjadinya peregangan pada seratsaraf disekitar arteri sehingga merangsang serat

    saraf ini melepaskan zat kimia. Zat ini akanmenyebabkan terjadinya peradangan, dan rasa sakityang luar biasa.

    .

  • 8/8/2019 Skenario 3 Neuro (Sakit Kpala)

    10/23

    Serangan migren umumnya akan mengaktifkan sarafsimpatis. Yang dimaksud dengan saraf simpatis

    adalah saraf yang menjadi bagian dari sistem sarafmanusia yang bertugas untuk mengendalikan respontubuh terhadap stress dan nyeri. Peningkatanaktifitas saraf simpatis pada usus akanmenyebabkan rasa mual, muntah dan diare. Aktifitas

    simpatis juga akan menyebabkan lambatnyapengosongan lambung yang mengakibatkanpenyaluran obat ke usus halus untuk diserap jugaakan terhambat. Hambatan penyerapan obat inilahyang menjadi masalah bagi penderita migren bila

    diberikan obat secara oral. Peningkatan aktifitassimpatis juga akan menurunkan aliran darahsehingga kulit akan tampak pucat dan dingin.Peningkatan aktifitas saraf ini juga akanmenyebabkan terjadinya peningkatan sensitifitas

    terhadap cahaya dan suara

  • 8/8/2019 Skenario 3 Neuro (Sakit Kpala)

    11/23

    patogenesispatogenesis

    Dapat di sebab kan oleh :

    ganguan neurologis,

    perubahan sensitivitas system saraf dan aktivasi system trigeminal vaskular

  • 8/8/2019 Skenario 3 Neuro (Sakit Kpala)

    12/23

    patofisologipatofisologi

    Pada umumnya migraine diklasifikasikan

    menjadi dua, yaitu :

    M

    igraine dengan aura Migraine tanpa aura

  • 8/8/2019 Skenario 3 Neuro (Sakit Kpala)

    13/23

    Migraine dengan aura

    Dengan aura (gejala neurologik), tidak jelas

    penyebabnya (idiopatik), bentuk serangan

    gejala neurologik berasal dari kors serebri danbatang otak. Manifestasi nyeri kepala biasanya

    tidak lebih dari 60 menit yaitu sekitar 5-20

    menit. Nyeri kepala biasa disertai mual dengan

    atau tanpa fotofobia yang lansung menyusul

    pada gejala aura.

  • 8/8/2019 Skenario 3 Neuro (Sakit Kpala)

    14/23

    Migraine tanpa aura

    Migraine ini tanpa aura. Sakit kepalanyahampir sama dengan migraine dengan auratetapi lebih banyak ketidak jelasanpenyebabnya dan banyak menggabungkanketegangan sakit kepala. Nyerinya dapatdigambarkan dan diprediksi dengan denyutan-denyutan pada salah satu bagian sisi kepalaBerdenyut-denyut, intensitas nyerinya sedangsampai berat disertai mual, fotofobia danfonofobia. Bersifa kronis dengan manifestasinyeri kepala 4-72 jam.

  • 8/8/2019 Skenario 3 Neuro (Sakit Kpala)

    15/23

    Dari penjumlahan tipe migraine di atas ditemukan

    beberapa varian migraine yang berbeda yaitu :

    Asephalic migraine, tipe migraine dengan aura tanpa disertaisakit kepala yang berikutnya.

    Basilar migraine, migraine aura dengan dysarthria, vertigo,diplopia dan penurunan kesadaran disertai dengan mati rasapada kedua sisi.

    Migrainekronis, migraine tanpa aura dengan sakita palingsedkitnya setengah hari.

    Hemiplegic migraine, familial dan terjadi pada sesuatu yangirregular kasus dengan kemungkinan aura dari hemiplegia

    Status migrainosus, serangan miraine lebih dari 72 jam.

    Childhood periodic symptoms, disertai paroxysmal vertigo,nyeri perut yang teratur dan muntah.

  • 8/8/2019 Skenario 3 Neuro (Sakit Kpala)

    16/23

    Manifestasi klinikManifestasi klinik

    Nyeri kepala : bersifat unilateral (pada salahsatu sisi), bentuknya berdenyut menandakanadanya rangsangan aferean pada pembuluhdarah.

    Mual : mual adalah gejala yang paling seringdikemukakan oleh penderita, menunjukkanadanya ekstravasasi protein.

    Aura : aura yang timbul biasanya berupa

    gangguan penglihatan (fotofobia ataufonofobia), bunyi atau bebauan tertentu,menandakan adanya proyeksi difus locusceruleus ke korteks serebri, adanya gejalaproduksi monocular pada retina dan produksi

    bilateral yang tidak normal.

  • 8/8/2019 Skenario 3 Neuro (Sakit Kpala)

    17/23

    Rasa kebal / baal

    Vertigo : pusing, karena gerakan otot yang tidakterkontrol,menandakan adanya gejalaneurologic yang berasal dari korteks serebri danbatang otak.

    Rasa lemas waktu berdiri : disebabkan olehturunnya tekanan darah waktu berdiri (posturalhypotension).

    Kontraksi otot-otot : disekitar dahi, pipi, leher,dan bahu, menandakan adanya ganguanmekanisme internal tubuh yang disebut jambiologis (biologicalclock).

  • 8/8/2019 Skenario 3 Neuro (Sakit Kpala)

    18/23

    diagnosisdiagnosis

    Pemeriksaan standard yang dilakukanadalah dengan menggunakan kriteriaInternational Headache Society yaitu :

    seseorang didiagnosis migraine jikamengalami 5 atau lebih serangan sakit kepalatanpa aura (atau 2 serangan dengan aura)yang sembuh dalam 4 sampai 72 jam tanpa

    pengobatan dan diikuti dengan gejala mual,muntah, atau sensitif terhadap sinar dansuara.

  • 8/8/2019 Skenario 3 Neuro (Sakit Kpala)

    19/23

    Pem. tambahanPem. tambahan

    MRI atau CT Scan, yang dapat

    digunakan untuk menyingkirkan tumor

    dan perdarahan otak.

    Punksi Lumbal, dilakukan jika

    diperkirakan ada meningitis atau

    perdarahan otak.

  • 8/8/2019 Skenario 3 Neuro (Sakit Kpala)

    20/23

    MedikamentosaMedikamentosa

    Anti-Inflamasi Non Steroid (NSAID),misalnya aspirin, ibuprofen, yangmerupakan obat lini pertama untuk

    mengurangi gejala migraine. Triptan (agonis reseptor serotonin). Obat

    ini diberikan untuk menghentikanserangan migrain akut secara cepat.Triptan juga digunakan untk mencegahmigrain haid.

  • 8/8/2019 Skenario 3 Neuro (Sakit Kpala)

    21/23

    PREVENTIVTERAPIPREVENTIVTERAPI

    1. Pencegahan farmakologi,

    diantaranya :

    Beta bloker, misalnya propanolol

    Penghambat Kanal Kalsium, yang

    mengurangi jumlah penyempitan pembuluh

    (konstriksi) darah

    Antidepresan, misalnya amitriptilin,antidepresan trisiklik, yang terbukti efektif

    untuk mencegah timbulnya migrain.

    Antikonvulsan

  • 8/8/2019 Skenario 3 Neuro (Sakit Kpala)

    22/23

    Pencegahan non-farmakologi, diantaranya

    Terapi relaksasi

    Terapi tingkah laku

    Tekhnik biofeedback

    Homeopathy

    Acupuncture

    Reflexology

    Pijat

    Pergantian temperature

  • 8/8/2019 Skenario 3 Neuro (Sakit Kpala)

    23/23

    DAFTARPUSTAKA

    Anonim,Diagnosis dan tatalaksanakegawatdaruratan Migraine, http://neuro-

    ugm.com/index.php?option=com_content&task=view&id=35&Itemid=1.html.7 November2007.

    1. M. D. A. Schuurmans, et al.,

    http://www.pubmedcentral.nih.gov/articlerender.fcgi?tool=pmcentrez&artid=1479536,10 Juni2005.