sk3 blok cairan.docx

7/21/2019 sk3 blok cairan.docx

1/10

LI 1 MM asam basa

1.1. DefnisiAsam adalah zat yang dapat memberikan ion H+ ke zat lain (disebut

sebagai donor proton! sedangkan basa adalah zat yang dapat

menerima ion H+

dari zat lain (disebut sebagai akseptor proton1.". #lasifkasi dan 1.$ %ontoh klasifkasi&erdasarkan kemampuan melepaskan ion H+! asam basa masih dapat

dibagi men'adi1. Asam lemah

Asam lemah adalah asam yang hanya terdisosiasi sebagian di

dalam air (berdisosiasi tidak sempurna. Asam karbonat di dalam air

hanya akan terdisosiasi sebagian men'adi ion H+dan H)*$

H")*$ + H"* H$*++ H)*$

". Asam kuatAsam kuat adalah asam yang berdisosiasi sempurna di dalam air.

H)l dalam air akan berdisosiasi seluruhnya men'adi ion H+

dan ion)l. ,elan'utnya! ion H+ yang terbentuk akan diikat oleh molekul air.

H)l H+ + )l

H)l + H"* H$*++ )l

$. &asa lemah&asa lemah adalah basa yang hanya terdisosiasi sebagian di dalam

air atau suatu persenya-aan yang bergabung tidak sempurna

dengan ion H+di dalam larutan air.H/*H + H

+ H/+ + H"*

H$+ H"* H/++ *H

/. &asa kuat

&asa kuat adalah persenya-aan yang berdisosiasi se%ara sempurnadalam larutan air. a*H dalam air akan terdisosiasi seluruhnya

men'adi ion a+ + *H. Ion *H yang terbentuk akan bereaksi

dengan ion H+dari air.a*H a++ *Ha*H + H+ a++ H"*

LI " MM tingkat keasaman (pH

".1. Defnisi

pH adalah suatu %ara untuk menyatakan konsentrasi ion H+ yang

sangat ke%il.

".". Indikator

0ntuk mengetahui apakah sebuah zat bersiat 2asam3 atau 2basa3!dapat ditentukan dengan menggunakan suatu indikator. Indikator yangbiasa digunakan terbagi men'adi " golongan! yaitu indikator tunggaldan indikator uni4ersal. )ontoh indikator yang sering digunakanadalah kertas lakmus dan larutan indikator.

1. Indikator 5unggalIndikator tunggal hanya dapat membedakan larutan

bersiat asam atau basa! tetapi tiak dapat menentukanharga pH dan p*H. 6ang termasuk dalam indikatortunggal adalah


2/10

Lakmus merah dan biruLakmus merah 78 ber-arna merah dalam larutanasam! dan akan berubah -arna men'adi biru biladi%elupkan ke dalam larutan basa.Lakmus biru 78 ber-arna biru dalam larutan basa!

dan akan berubah -arna men'adi merah biladi%elupkan ke dalam larutan asam.

Lakmus biru (kiri dan merah (kanan

Lakmus biru di%elupkan ke dalam larutan asam (kiri!lakmus merah di%elupkan ke dalam larutan basa(kanan&eberapa %ontoh zat yang dinilai dengan indikatorlakmus merah dan biru

9enoltalein

9enoltalein adalah salah satu indikator asam : basasintetik yang memiliki rentang pH antara ;!


3/10

=ada larutan asam dan netral! enoltalein tidakber-arna. ,edangkan bila dimasukkan ke dalamlarutan basa! -arnanya akan berubah men'adi merah.

Metil 'inggaLarutan metil 'ingga dapat membedakan antara

larutan asam dengan larutan netral. Larutan asamyang ditetesi metil merah akan tetap ber-arnamerah! sedangkan larutan netral ber-arna kuning.Akan tetapi! metil 'ingga 'uga akan menyebabkanlarutan basa ber-arna kuning! &erarti! untukmengetahui apakah suatu larutan bersiat basa ataunetral kita tidak dapat menggunakan metil 'ingga.

Metil merahLarutan metil merah sama dengan larutan metil

'ingga &romtimol biru di dalam larutan asam akan ber-arna

kuning! dalam larutan basa akan ber-arna biru! dan di

dalam larutan netral akan ber-arna biru kekuningan.

#>,IM=0LA 1. 9enoltaleinAsam tidak ber-arna? &asa merah? etral tidak

ber-arna". Metil merahAsam merah? &asa kuning? etral kuning$. Metil 'inggaAsam merah? &asa kuning? etral #uning/. &romtimol biruAsam #uning? &asa &iru? etral &iru agak kuning

". Indikator 0ni4ersalIndikator 0ni4ersal dapat membedakan larutan asamdan basa serta mengetahui harga pHnya. Indikator0ni4ersal dapat dalam bentuk %airan maupun kertas.)ara ker'a indiator ini adalah dengan men%o%okkan

perubahan -arna kertas indikator pada tabel -arnaindikator uni4ersal . #ami men'ual #ertas pH bisa dilihatdisini
http://bisakimia.com/2014/11/25/jual-kertas-ph-untuk-ph-0-14/http://bisakimia.com/2014/11/25/jual-kertas-ph-untuk-ph-0-14/http://bisakimia.com/2014/11/25/jual-kertas-ph-untuk-ph-0-14/http://bisakimia.com/2014/11/25/jual-kertas-ph-untuk-ph-0-14/


4/10

".$. =engukuran pH

,alah satu pengukuran yang sangat penting dalam berbagai %airan

proses (industri! armasi! manuaktur! produksi makanan dan

sebagainya adalah pH! yaitu pengukuran ion hidrogen dalam suatu

larutan. Larutan dengan harga pH rendah dinamakan 3asam3

sedangkan yang harga pHnya tinggi dinamakan 3basa3. ,kala pH

terentang dari < (asam kuat sampai 1/ (basa kuat dengan @ adalah

harga tengah me-akili air murni (netral

pH larutan dapat diukur dengan beberapa %ara. ,e%ara kualitati pH

dapat diperkirakan dengan kertas Lakmus (Litmus atau suatu

indikator (kertas indikator pH. ,era%a kuantitati pengukuran pH dapat

digunakan elektroda potensiometrik.>lektroda ini memonitor

perubahan 4oltase yang disebabkan oleh perubahan aktiftas ion

hidrogen (H+ dalam larutan.


5/10

>lektroda pH yang paling modern terdiri dari kombinasi tunggal

elektroda reerensi (reeren%e ele%trode dan elektroda sensor (sensing

ele%trode yang lebih mudah dan lebih murah daripada elektroda

tepisah seperti gambar /1lektroda kombinasi ini mempunyai

ungsi yang sama dengan elektroda pasangan.

Pengukuran BOD dan COD

&*D (&io%hemi%al *ygen Demand atau #*& (kebutuhan oksigen

biokimia-i adalah suatu pernyataan untuk menyatakan 'umlah

oksigen yang diperlukan untuk degradasi biologis dari senya-a

organik dalam suatu sampel. =engukuran &*D dengan sendirinya

digunakan sebagai dasar untuk mendeteksi kemampuan senya-a

organik dapat didegradasi (diurai se%ara biologis dalam air. =erbedaanantara &*D dan )*D ()hemi%al *ygen Demand adalah bah-a )*D

menun'ukkan senya-a organik yang tidak dapat didegradasi se%ara

biologis.

,e%ara analitis &*D (bio%hemi%al oygen demand adalah 'umlah mg

oksigen yang dibutuhkan untuk menguraikan zat organik se%ara

biokimia-i dalam 1 liter air selama pengeraman B "/ 'am pada suhu

"


6/10

dibutuhkan untuk mengoksidasikan zat organik dalam 1 liter air

dengan menggunakan oksidator kalium dikromat selama " 'am pada

suhu 1B< o).

LI $ MM analisa gas darah

$.1. Defnisi

Defnisi Analisa Cas Darah Analisa Cas Darah adalah suatu

pemeriksaan melalui darah arteri dengan tu'uan mengetahuikeseimbangan asam dan basa dalam tubuh! mengetahui kadar

oksigen dalam tubuh dan mengetahui kadar karbondioksida dalam

tubuh.

$.". 9ungsi

1. Menilai tingkat keseimbangan asam dan basa

". Mengetahui kondisi ungsi pernaasan dan kardio4askuler

$. Menilai kondisi ungsi metabolisme tubuh

$.$. =emeriksaan

1.Celembung udara

5ekanan oksigen udara adalah 1B; mmHg. ika terdapat udara dalamsampel darah maka ia %enderung menyamakan tekanan sehingga bilatekanan oksigen sampel darah kurang dari 1B; mmHg! maka hasilnyaakan meningkat.

".Antikoagulan


7/10

Antikoagulan dapat mendilusi konsentrasi gas darah dalam tabung.=emberian heparin yang berlebihan akan menurunkan tekanan )*"!sedangkan pH tidak terpengaruh karena eek penurunan )*"terhadappH dihambat oleh keasaman heparin.

$.Metabolisme

,ampel darah masih merupakan 'aringan yang hidup. ,ebagai 'aringanhidup! ia membutuhkan oksigen dan menghasilkan )*". *leh karenaitu! sebaiknya sampel diperiksa dalam "< menit setelah pengambilan.

ika sampel tidak langsung diperiksa! dapat disimpan dalam kamarpendingin beberapa 'am.

/.,uhu

Ada hubungan langsung antara suhu dan tekanan yang menyebabkantingginya =*"dan =)*". ilai pH akan mengikuti perubahan =)*".

ilai pH darah yang abnormal disebut asidosis atau alkalosissedangkan nilai =)*"yang abnormal ter'adi pada keadaan hipo atauhiper4entilasi. Hubungan antara tekanan dan saturasi oksigenmerupakan aktor yang penting pada nilai oksigenasi darah.

$./. Anion gap

$./.1. Defnisi

Anion gap adalah selisih antara elektrolit! ion positi (kation!

natrium dan kalsium! serta ion negati (anion! klorida dan

bikarbonat ()*" serum untuk memastikan sedah ter%apainya

ketidak seimbangan asam basa.

$./.". 9ungsi

0ntuk mengetahui penyebab asidosis metabolik

$./.$. #adar normal (+rumus

AC 7 Ea+F : GE)lF + EH)*$F normal 1" $ m>JKL

$././. Cangguan

&atas normal anion gap adalah 1< : 1" mmolKl. entang normalini harus disesuaikan pada pasien dengan hipoalbumin atauhipoosatemi untuk men%egah ter'adinya asidosis dengan aniongap yang lebih. #oreksi tersebut dihitung dengan memodifkasirumus diatas men'adi


8/10

(Na++ K+) (HCO3-+ Cl-) (0,2 x albumin gdl + !," x#$%#a& mm$ll)

Asidosis dengan peningkatan anion gap! disebabkan oleh adanyaasamasam organik lain seperti laktat! keton! salisilat! atau

etanol. Asidosis laktat biasanya akibat berkurangnya suplaioksigen atau berkurangnya perusi! sehingga ter'adilahmetabolisme anaerob dengan hasil sampingan berupa laktat.=ada keadaan gagal gin'al! gin'al tidak mampu mengeluarkanasamasam organik sehingga ter'adi asidosis dengan peningkatananion gap.

Asidosis dengan anion gap yang normal disebabkan olehhiperkloremia dan kehilangan bikarbonat atau retensi H+.)ontohnya pada renal tubular asidosis! gangguan CI5 (diareberat! fstula ureter! terapi a%etazolamide! dan yang palingsering adalah akibat pemberian inus a)l berlebihan.

LI / MM keseimbangan asam basa

/.1. Defnisi

#eseimbangan asam basa adalah suatu keadaan dimanakonsentrasi ion H+ yang diproduksi setara dengan konsentrasi ion H+

yang dikeluarkan oleh sel.

/.". #adar normal

#onsentrasi ion hidrogen tetap dipertahankan pada kadar rendahyaitu /< B nM atau pH @!/.

/.$. ,istem buerMenetralisir kelebihan ion hydrogen! bersiat temporer dan tidakmelakukan eliminasi. 9ungsi utama system buer adalah men%egahperubahan pH yang disebabkan oleh pengaruh asam fed danasam organi% pada %airan ekstraseluler. ,ebagai buer! system inimemiliki keterbatasan yaituN 5idak dapat men%egah perubahan pH di %airan ekstraseluler yangdisebabkan karena peningkatan )*".N ,ystem ini hanya berungsi bila system respirasi dan pusatpengendali system pernaasan beker'a normalN #emampuan menyelenggarakan system buer tergantung padatersedianya ion bikarbonat.Ada / sistem buer1. &uer bikarbonat? merupakan sistem dapar di %airan ekstraselterutama untuk perubahan yang disebabkan oleh nonbikarbonat". &uer protein? merupakan sistem dapar di %airan ekstrasel danintrasel$. &uer hemoglobin? merupakan sistem dapar di dalam eritrosituntuk perubahan asam karbonat/. &uer osat? merupakan sistem dapar di sistem perkemihan dan

%airan intrasel.,istem dapat kimia hanya mengatasi ketidakseimbangan asam


9/10

basa sementara. ika dengan buerkimia tidak %ukup memperbaikiketidakseimbangan! maka pengontrolan pH akan dilan'utkan olehparuparu yang berespon se%ara %epat terhadap perubahan kadarion H dalam darah akinat rangsangan pada kemoreseptor dan pusatpernaasan! kemudian mempertahankan kadarnya sampai gin'almenghilangkan ketidakseimbangan tersebut. Cin'al mampumeregulasi ketidakseimbangan ion H se%ara lambat denganmenskresikan ion H dan menambahkan bikarbonat baru ke dalamdarah karena memiliki dapar osat dan amonia.=roses eliminasi dilakukan oleh paru dan gin'al. Mekanisme parudan gin'al dalam menun'ang kiner'a system buer adalah denganmengatur sekresi! ekskresi! dan absorpsi ion hydrogen danbikarbonat serta membentuk buer tambahan (osat! ammonia.0ntuk 'angka pan'ang! kelebihan asam atau basa dikeluarkanmelalui gin'al dan paru sedangkan untuk 'angka pendek! tubuhdilindungi dari perubahan pH dengan system buer. Mekanismebuer tersebut bertu'uan untuk mempertahankan pH darah antara

@!$B @!/B.

/./. Cangguan

Asidosis respiratorik

Adalah kondisi dimana pH rendah dengan kadar =)*" tinggi dankadar H)*$ 'uga tinggi sebagai kompensasi tubuh terhadap kondisiasidosis tersebut. Oentilasi al4eolar yang inadekuat dapat ter'adipada keadaan seperti kegagalan otot pernaasan! gangguan pusatpernaasan! atau intoksikasi obat. #ondisi lain yang 'uga dapat

meningkatkan =)*" adalah keadaan hiperkatabolisme. Cin'almelakukan kompensasi dengan meningkatkan ekskresi H+ danretensi bikarbonat. ,etelah ter'adi kompensasi! =)*" akan kembalike tingkat yang normal.

Alkalosis respiratorik

=erubahan primer yang ter'adi adalah menurunnya =)*" sehinggapH meningkat. #ondisi ini sering ter'adi pada keadaanhiper4entilasi! sehingga banyak )*" yang dilepaskan melaluiekspirasi. =enting bagi dokter untuk menentukan penyebabhiper4entilasi tersebut apakah akibat hipoksia arteri atau kelainan

paruparu! dengan memeriksa =a*". =enyebab hiper4entilasi laindiantaranya adalah nyeri hebat! %emas! dan iatrogenik akibat4entilator. #ompensasi gin'al adalah dengan meningkatkan ekskresibikarbonat dan #+ 'ika proses sudah kronik.

Asidosis Metabolik

Ditandai dengan menurunnya kadar H)*$! sehingga pH men'aditurun. &iasanya disebabkan oleh kelainan metabolik sepertimeningkatnya kadar asam organik dalam darah atau ekskresiH)*$ berlebihan. =ada kondisi ini! paruparu akan memberi respon

yang %epat dengan melakukan hiper4entilasi sehingga kadar =)*"turun. 5erlihat sebagai pernaasan kussmaul. =emberian 4entilasi


10/10

untuk memperbaiki pola pernaasan 'ustru akan berbahaya! karenamenghambat kompensasi tubuh terhadap kondisi asidosis. 0ntukmengetahui penyebab asidosis metabolik! dapat dilakukanpenghitungan anion gap melalui rumus

(Na

+

+ K

+

) (HCO3

-

+ Cl

-

)

&atas normal anion gap adalah 1< : 1" mmolKl. entang normal iniharus disesuaikan pada pasien dengan hipoalbumin atauhipoosatemi untuk men%egah ter'adinya asidosis dengan aniongap yang lebih. #oreksi tersebut dihitung dengan memodifkasirumus diatas men'adi

(Na++ K+) (HCO3-+ Cl-) (0,2 x albumin gdl + !," x #$%#a&mm$ll)

Asidosis dengan peningkatan anion gap! disebabkan oleh adanya

asamasam organik lain seperti laktat! keton! salisilat! atau etanol.Asidosis laktat biasanya akibat berkurangnya suplai oksigen atauberkurangnya perusi! sehingga ter'adilah metabolisme anaerobdengan hasil sampingan berupa laktat. =ada keadaan gagal gin'al!gin'al tidak mampu mengeluarkan asamasam organik sehinggater'adi asidosis dengan peningkatan anion gap.

Asidosis dengan anion gap yang normal disebabkan olehhiperkloremia dan kehilangan bikarbonat atau retensi H+.)ontohnya pada renal tubular asidosis! gangguan CI5 (diare berat!fstula ureter! terapi a%etazolamide! dan yang paling sering adalah

akibat pemberian inus a)l berlebihan.

Alkalosis metabolik

Adalah keadaan pH yang meningkat dengan H)*$ yang meningkatpula. Adanya peningkatan =)*" menun'ukkan ter'adinyakompensasi dari paruparu. =enyebab yang paling sering adalahiatrogenik akibat pemberian siuretik (terutama urosemid!hipokalemia! atau hipo4olemia kronik dimana gin'al mereabsorpsisodium dan mengekskresikan H+! kehilangan asam melalui CI5bagian atas! dan pemberian H)*$ atau prekursornya (laktat atauasetat se%ara berlebihan. =ersisten metabolik alkalosis biasanyaberkaitan dengan gangguan gin'al! karena biasanya gin'al dapatmengkompensasi kondisi alkalosis metabolik.

sk3 blok cairan.docx

Documents