sistem tata suraya (tugas telaah)

56
JURUSAN FISIKA FAKULTAS MATEMATIKA DAN ILMU PENGETAHUAN ALAM UNIVERSITAS NEGERI MAKASSAR 2010 FISIK A SMP KELAS IX FISIKA SMP KELAS IX

Upload: yunita-to

Post on 28-Jun-2015

1.226 views

Category:

Documents


10 download

TRANSCRIPT

Page 1: SISTEM TATA SURAYA (tugas telaah)

JURUSAN FISIKA

FAKULTAS MATEMATIKA DAN ILMU PENGETAHUAN ALAM

UNIVERSITAS NEGERI MAKASSAR

2010

FISIKA SMP KELAS IX

Fisika SMP kelas IX

Page 2: SISTEM TATA SURAYA (tugas telaah)

Fisika SMP kelas IX

KOMPETENSI DASAR INDIKATOR

7.1 Mendeskripsikan karakteristik tata surya

7.1.1 Mendeskripsikan proses-proses terjadinya tata surya

7.1.2 Mendeskripsikan anggota tata surya7.1.3 Menafsirkan data dasar anggota tata surya

7.2 Medeskripsikan matahari sebagai bintang dan bumi sebagai salah satu planet

7.2.1 Mendeskripsikan perbandingan antara planet-planet ditinjau dari massa, jari-jari, jarak rata-rata ke matahari, dengan menggunakan tabel

7.2.2 Menjelaskan grafitasi sebagai gaya tarik antara matahari dan planet

7.2.3 Menafsirkan gerak rotasi bumi dan arah sumbu rotasinya

7.2.4 Menemukan akibat-akibat rotasi bumi

7.3 Mendeskripsikan gerak edar bumi, bulan dan satelit buatan serta pengaruh interaksinya

7.3.1 Menggambarkan gerak edar bulan terhadap bumi dan matahari

7.3.2 Mengenali karakteristik komet, asteroid, dan satelit

7.3.3 Membandingkan terjadinya gerhana matahari dan gerhana bulan.

7.4 Mendeskripsikan proses-proses khusus yang terjadi dilapisan litosfer dan atmosfer yang terkait dengan perubahan zat dan kalor

7.3.1 Mendeskripsikan proses-proses yang terjadi dilapisan litosfer

7.3.2 Mendeskripsikan akibat terjadinya proses dilapisan litosfer

7.4 Menjelaskan hubungan antar proses yang terjadi dilapisan litosfer dan atmosfer dengan kesehatan permasalahan lingkungan

7.4.1 Mendeskripsikan proses-proses yang terjadi di atmosfer terhadap lingkungan

7.4.2 Mendeskripsikan pengaruh atau dampak dari proses-proses yang terjadi di atmosfer

STANDAR KOMPETENSIMEMAHAMI SISTEM TATA SURYA SERTA PROSES YANG

TERJADI DI DALAMNYA

Page 3: SISTEM TATA SURAYA (tugas telaah)

Fisika SMP kelas IX

INDIKATOR TUJUAN PEMBELAJARANBUTIR SOAL

KUNCI JAWABAN

1. Mendeskripsikan anggota tata surya

Diberikan deskripsi tentang tata surya, maka siswa dapat menjelaskan perbedaan teori geosentris dengan teoriheliosentris

Evaluasi

2. Menafsirkan data dasar anggota tata surya

Diberikan deskripsi tentang tata surya, maka siswa dapat menentukan anggota tata surya, serta mengklasifikasikan anggota tata surya khususnya planet

Essay

3. Mendeskripsikan perbandingan antara planet-planet ditinjau dari massa, jari-jari, jarak rata-rata ke matahari, dengan menggunakan tabel

Diberikan data-data mengenai planet-planet yang mengelilingi matahari, maka siswa dapat menuliskan perbandingan massa, jari-jari, jarak rata-rata setiap planet yang mengelilingi matahari.

Uji pemahaman (uji penguasaan materi)

4. Menjelaskan grafitasi sebagai gaya tarik antara matahari dan planet

Diberikan pemahaman mengenai pengaruh gravitasi antara matahari dan planet dalam tata surya, sehingga siswa dapat menjelaskan pengaruh gaya tarik antara matahari dan planet dengan revolusi planet

TABEL SPESIFIKASI LEMBAR ASSESMENT

Page 4: SISTEM TATA SURAYA (tugas telaah)

Fisika SMP kelas IX

5. Menafsirkan gerak rotasi bumi dan arah sumbu rotasinya

Diberikan deskripsi tentang pergerakan bumi terhadap matahari yang sedang melakukan rotasi, maka siswa dapat menentukan berapa waktu rotasi untuk masing-masing planet

6. Menemukan akibat-akibat rotasi bumi

Diberikan pemahaman mengenai proses-proses yang terjadi dibumi pada saat bumi melakukan rotasi, maka siswa dapat menentukan lama waktu yang dibutuhkan bumi untuk satu kali rotasi

7. Menggambarkan gerak edar bulan terhadap bumi dan matahari

Diberikan gambaran mengenai garis edar bulan terhadap bumi dan matahari, maka siswa dapat menghitung perbandingan periode dua buah planet yang berbeda jarak ke matahari dengan menerapkan Hukum Kepler dan siswa dapat menyebutkan beberapa tipe orbit satelit terhadap planet bumi.

8. Mengenali karakteristik komet, asteroid, dan satelit

Diberikan deskripsi tentang karakteristik komet, asteroid, dan satelit, maka siswa dapat menjelaskan penyebab ekor komet selalu menjuhi matahari

9. Membandingkan terjadinya gerhana matahari dan gerhana bulan.

Diberikan pemahaman mengenai proses-proses terjadinya gerhana matahari dan gerhana bulan, maka siswa dapat menggambarkan dan menjelaskan proses terjadinya gerhana bulan dan gerhana matahari

Page 5: SISTEM TATA SURAYA (tugas telaah)

Fisika SMP kelas IX

10. Mendeskripsikan proses-proses yang terjadi dilapisan litosfer

Memberikan deskripsi beberapa proses yang terjadi dilapisan litosfer, maka siswa dapat menentukan jenis batuan yang menyusun litosfer

11. Mendeskripsikan akibat terjadinya proses dilapisan litosfer

Memberikan deskripsi akibat yang terjadi oleh adanya proses-proses di litosfer, maka siswa dapat menjelaskan dua jenis pelapukan yang terjad dikulit bumi

12. Mendeskripsikan proses-proses yang terjadi di atmosfer terhadap lingkungan

Memberikan deskripsi tentang beberapa proses-proses yang terjadi di atmosfer terhadap kehidupan di bumi (lingkungan), maka siswa dapat menjelaskan peristiwa terjadinya kerusakan ozon di atmosfer, serta pengaruhnya terhadap kehidupan di bumi

13. Mendeskripsikan pengaruh atau dampak dari proses-proses yang terjadi di atmosfer

Diberikan pemahaman mengenai pengaruh-pengaruh dan dan dampak yang diakibatkan oleh proses-proses yang terjadi di atmosfer, maka siswa dapat menyebutkan akibat terjadinya pencemaran udara di lingkungan

Page 6: SISTEM TATA SURAYA (tugas telaah)

Fisika SMP kelas IX

gambar 1.1 tentang teori Big Bang

Benda-benda lngit, seperti bintang-bintang, matahari, dan bulan telah menarik

perhatian manusia sejak beribu-ribu tanun yang lalu. Mula zaman Yunani kuno, kemudian

bangsa Romawi, disusul oleh bangsa Arab hingga sekarang di era komputer, para Astronot

tidak bosan-bosannya meneliti benda-benda langit. Temuan-temuan baru selalu mereka

peroleh, yang menjadikan astronomi selalu berkembang.

Ilmuwan-ilmuwan seperti Nicolaus Copernicus, Johannes Kepler, Sis Issac

Newton, dan Galileo Galilei merupakan orang-orang yang berjasa dalam bidang astronomi

pada umumnya dan tata surya khususnya. Kajian-kajian mereka menjadi dasar bagi

peneliti-peneliti di bidang astronomi hingga sekarang.

Menurut para ahli astronomi kra-kra 15 milyar tahun jagad raya sangat kecil dan

panas. Suatu ledakan dahsyat ang dikenal dengan Big Bang telah memulai proses perluasan

dan perubahan jagad raya. Proses-proses ini masih berlangsung hingga sekarang. Dalam

beberapa menit ledakan, partikel-partikel atom bersatu membentuk gas hidrogen dan

SISTEM TATA SURYA

Page 7: SISTEM TATA SURAYA (tugas telaah)

Fisika SMP kelas IX

helium. Setelah berjuta-juta tahun, gas-gas itu telah membentuk galaksi-galaksi, bintang-

bintang, dan tata surya yang ada di jagad raya.

Uraian-uraian berikut membahas lebih jauh tentang tata surya. Bahasan-bahasan itu

meliputi terbentuknya tata surya, susunan tata surya, serta keadaan planet-planet, meteorid,

asteroid, komet, gaya gravitasi dan Hukum Keppler, proses-proses yang terjadi dilitosfer

dan atmosfer

Banyak hipotesis tentang asal usul Tata Surya telah dikemukakan para ahli, di antaranya :

1. Hipotesisi pasang surut

Hipotesis pasang surut bintang pertama kali dikemukakan oleh James Jeans

pada tahun 1917. Planet dianggap terbentuk karena mendekatnya bintang lain kepada

matahari. Keadaan yang hampir bertabrakan menyebabkan tertariknya sejumlah besar

materi dari matahari dan bintang lain tersebut oleh gaya pasang surut bersama mereka,

yang kemudian terkondensasi menjadi planet.[3] Namun astronom Harold Jeffreys

tahun 1929 membantah bahwa tabrakan yang sedemikian itu hampir tidak mungkin

terjadi.[3] Demikian pula astronom Henry Norris Russell mengemukakan keberatannya

atas hipotesis tersebut

2. Hipotesis bintang kembar ,

Hipotesis bintang kembar awalnya dikemukakan oleh Fred Hoyle (1915-2001)

pada tahun 1956. Hipotesis mengemukakan bahwa dahulunya Tata Surya kita berupa

dua bintang yang hampir sama ukurannya dan berdekatan yang salah satunya meledak

meninggalkan serpihan-serpihan kecil. Serpihan itu terperangkap oleh gravitasi

bintang yang tidak meledak dan mulai mengelilinginya..

3. Hipotesis nebula atau Hipotesis kabut

Hipotesis nebula pertama kali dikemukakan oleh Emanuel Swedenborg (1688-

1772) tahun 1734 dan disempurnakan oleh Immanuel Kant (1724-1804) pada tahun

1775. Hipotesis serupa juga dikembangkan oleh Pierre Marquis de Laplace secara

independen pada tahun 1796. Hipotesis ini, yang lebih dikenal dengan Hipotesis

A. Terbentuknya Tata Surya

Page 8: SISTEM TATA SURAYA (tugas telaah)

Fisika SMP kelas IX

Nebula Kant-Laplace, menyebutkan bahwa pada tahap awal, Tata Surya masih berupa

kabut raksasa. Kabut ini terbentuk dari debu, es, dan gas yang disebut nebula, dan

unsur gas yang sebagian besar hidrogen. Gaya gravitasi yang dimilikinya

menyebabkan kabut itu menyusut dan berputar dengan arah tertentu, suhu kabut

memanas, dan akhirnya menjadi bintang raksasa (matahari). Matahari raksasa terus

menyusut dan berputar semakin cepat, dan cincin-cincin gas dan es terlontar ke

sekeliling matahari. Akibat gaya gravitasi, gas-gas tersebut memadat seiring dengan

penurunan suhunya dan membentuk planet dalam dan planet luar. Laplace

berpendapat bahwa orbit berbentuk hampir melingkar dari planet-planet merupakan

konsekuensi dari pembentukan mereka.

4. Hipotesis planetisimal

Hipotesis planetisimal pertama kali dikemukakan oleh Thomas C. Chamberlin

dan Forest R. Moulton pada tahun 1900. Hipotesis planetisimal mengatakan bahwa

Tata Surya kita terbentuk akibat adanya bintang lain yang lewat cukup dekat dengan

matahari, pada masa awal pembentukan matahari. Kedekatan tersebut menyebabkan

terjadinya tonjolan pada permukaan matahari, dan bersama proses internal matahari,

menarik materi berulang kali dari matahari. Efek gravitasi bintang mengakibatkan

terbentuknya dua lengan spiral yang memanjang dari matahari. Sementara sebagian

besar materi tertarik kembali, sebagian lain akan tetap di orbit, mendingin dan

memadat, dan menjadi benda-benda berukuran kecil yang mereka sebut planetisimal

dan beberapa yang besar sebagai protoplanet. Objek-objek tersebut bertabrakan dari

waktu ke waktu dan membentuk planet dan bulan, sementara sisa-sisa materi lainnya

menjadi komet dan asteroid.

5. Hipotesis kondensasi

Hipotesis kondensasi mulanya dikemukakan oleh astronom Belanda yang

bernama G.P. Kuiper (1905-1973) pada tahun 1950. Hipotesis kondensasi

menjelaskan bahwa Tata Surya terbentuk dari bola kabut raksasa yang berputar

membentuk cakram raksasa.

Page 9: SISTEM TATA SURAYA (tugas telaah)

Fisika SMP kelas IX

Tata surya adalah susunan banda-benda langit yang terdiri atas matahari sebagai

pusat dan planet-planet, meteorid, komet, dan asteroid yang berputar mengelilingi

matahari. Ada beberapa teori yang mengungkapkan tentang tata surya. Apollonius dan

Ptolomeus mengungkapkan teorinya yag dikenal dengan teori geosentris tradisonal yaitu

Bumi merupakan pusat alam semesta/ tata surya. Teori ini dianut sampai abad ke 16.

Hingga seorang astronot asal Polandia Nicolaus Copernicus (1473-1543) menumbangkan

teori geosentris tradisonal, dengan teori holosentris yaitu bahwa matahari adalah pusat

alam semesta, bukan bumi. Sampai sekarang teori ini masih dianggap benar.

Matahari termasuk bintang, karena dapat mengeluarkan cahaya sendiri. Matahari

dan bintang disebut sumber cahaya.

Susunan tata surya terdiri atas matahari, delapan planet-planet (Merkurius, Venus,

Bumi, Mars, Yupiter, Saturnus, Uraus, Neptunus. dan beberapa planet kerdil), satelit-satelit

pengiring planet, komet, asteroid dan meteorid.

a. Pengelompokan planet ada beberapa cara yaitu:

1) Berdasarkan bumi sebagai pembatas, yaitu planet inferior dan superior. Planet

inferior adalah planet-planet yang orbitnya terletak diantara orbit bumi dan

matahari, sedangkan planet superior adalah planet-planet yang orbitnya berda

diluar orbit bumi.

2) Berdasarkan sabuk asteroid sebagai pembatas, yaitu planet dalam dan planet luar.

planet dalam adalah planet-planet yang orbitnya disebala dalam sabuk asteroid,

sedangkan planet luar memiliki orbit disebelah luar sabuk asteroid.

3) Berdasarkan ukuran dan komposisi bahan penyusun, yaitu planet terrestrial dan

planet jovian. Planet terrestrial adalah planet yang berupa batuan padat, misalnya

merkurius, venus, bumi, mars. Sedangkan planet jovian adalah planet berukuran

besar dan komposisi penyusunnya es dan gas hydrogen atau disebut planet gas

raksasa, misalnya jupeter, saturnus, uranus.

4) Berdasarkan sejarahnya, planet digolongkan menjadi dua, yaitu planet klasik

seperti merkurius, venus, mars, yupiter, dan saturnus. Cirri-cirinya sudah diketahui

sejak zaman kuno, dan terlihat dengan mata telanjang. Sedangkan planet modern

B. Susunan Tata Surya

Page 10: SISTEM TATA SURAYA (tugas telaah)

Fisika SMP kelas IX

meliputi Uranus dan Neptunus. Ditemukan di zaman modern, dan hanya terlihat

dengan teleskop.

5) Berdasarkan arah rotasinya, planet juga bisa digolongkan menjadi dua bagian.

Planet-planet yang arah rotasinya dari barat ke timur, yaitu Merkurius, Bumi,

Mars, Yupiter, Saturnus, dan Neptunus. Di planet-planet itu matahari terlihat terbit

dari timur. Sedangkan planet yang arah rotasinya dari timur ke barat adalah Venus

dan Uranus. Di kedua planet tersebut matahari terbit dari barat.

b. Gaya gravitasi

Pada abad XVI Masehi, Newton mengemukakan bahwa ada suatu ”gaya pada

suatu jarak” yang memungkinkan dua benda atau lebih saling berinteraksi. Dalam

penelitiannya, Newton menyimpulkan bahwa gaya gravitasi atau gaya tarik-menarik

antara dua benda dipengaruhi jarak kedua benda tersebut, sehingga gaya gravitasi bumi

berkurang sebanding dengan kuadrat jaraknya. Bunyi hukum gravitasi Newton adalah

setiap partikel di alam semesta ini akan mengalami gaya tarik satu dengan yang lain.

Besar gaya tarik-menarik ini berbanding lurus dengan massa masing-masing benda dan

berbanding terbalik dengan kuadrat jarak antara keduanya. Secara matematis, hukum

gravitasi Newton dapat dirumuskan sebagai berikut.

F=Gm1 .m2

r2 ……………………………………………………………..……(1.1)

Keterangan:

F : gaya tarik-menarik antara kedua benda (N)

m1 : massa benda 1 (kg)

m2 : massa benda 2 (kg)

r : jarak kedua benda (m)

G : tetapan gravitasi

c. Hukum kepler

Dalam mengelilingi Matahari, Planet menjalani garis edar tertentu yang disebut

orbit. lintasan planet tersebut beredar Peredaran planet-planet mengelilingi Matahari

pada orbitnya disebut revolusi. Waktu yang diperlukan oleh sebuah planet untuk sekali

melakukan revolusi disebut kala revolusi, kala revolusi Bumi yaitu 365,25 hari.

Page 11: SISTEM TATA SURAYA (tugas telaah)

Fisika SMP kelas IX

Sedangkan perputaran planet mengelilingi sumbunya disebut rotasi, yang

menyebabkan pergantian siang dan malam. Waktu yang diperlukan oleh sebuah planet

untuk sekali melakukan rotasi disebut kala rotasi, kala rotasi Bumi lamanya 24 jam

atau 1 hari.

Semua planet dalam mengelilingi matahari pada orbitnya akan membentuk

bidang edar, khusus bidang edar bumi disebut ecliptika. Planet-planet beredar

mengelilingi Matahari dengan lintasan elips. Untuk sekal berevolusi, suatu planet

kadang-kadang dekat denga matahari dan kadang-kadang jauh dari matahari. Titik

dekat planet dengan matahari disebut titik perihelium (perigee). Titik terjauh planet

dengan matahari disebut titik aphelium (apogee). Bumi berada pada periheliumnya

tanggal 1 januari dengan jarak 147 juta km dan berada pada apheliumnya pada tanggal

1 juli dengan jarak 152 juta km.

Dalam mempelajari peredaran planet-planet (revolusi), kita harus memahami hukum

kepler. Keppler (1571–1630), mengungkapkan tiga kaidah mengenai gerak planet,

yang sekarang dikenal sebagai hukum I, II, dan III Kepler, Menyatakan:

1. Semua planet bergerak di dalam lintasan elips yang berpusat di satu titik pusat

(matahari).

2. Garis yang menghubungkan sebuah planet ke matahari akan memberikan luas

sapuan yang sama dalam waktu yang sama.

MATAHARI

Gambar 1.3Gambar dua daerah luas yang diarsir mempunyai luas yang sama

Gambar 1.2Gambar lintasan planet berbentuk elips

Page 12: SISTEM TATA SURAYA (tugas telaah)

Fisika SMP kelas IX

3. Kuadrat dari periode tiap planet yang mengelilingi matahari sebanding dengan

pangkat tiga jarak rataplanet ke matahari.

Secara matematis, hukum III keppler dapat dituliskan dalam bentuk,

T1

2

T22 =

R12

R22=c………………………………………………………..……(1.2)

Keterangan:

T I = periode revolusi planet 1

T 2= periode revolusi planet 2

R1= jarak rata-rata planet 1 dari matahari

R2= jarak rata-rata planet 2 dari matahari

Contoh soal :

1. Jelaskan yang dimaksud dengan :

a. Planet inferior

b. Planet superior

c. Planet terrestrial

d. Planet jovian

Jawab:

a. Planet inferior adalah planet-planet yang orbitnya terletak diantara orbit

bumi dan matahari.

b. Planet superior adalah planet-planet yang orbitnya berda diluar orbit bumi.

c. Planet terrestrial adalah planet yang berupa batuan padat.

d. Planet jovian adalah planet berukuran besar dan komposisi penyusunnya es

dan gas hydrogen atau disebut planet gas raksasa.

Page 13: SISTEM TATA SURAYA (tugas telaah)

Fisika SMP kelas IX

2. Massa bumi adalah 6 ×1024 kg dan massa bulan adalah 7,4 × 1022kg . apabila jarak

rata-rata Bumi dengan Bulan adalah 3,8 ×108m dan G=6,67× 10−11 Nm2/kg2,

tentukan gaya gravitasi antara bumi dengan Bulan

Jawab :

Diketahui : m1=6×1024 kg

m2=7,4 × 1022kg

r=3,8× 108 m

G=6,67× 10−11 Nm2/kg2

Ditanyakan : F = ……?

F=Gm1 .m2

r2

F=6,67 ×10−11 Nm2/kg2 (6×1024 kg ) .(7,4 ×1022kg)¿¿

F=2,05 ×1020 N

3. Dua planet A dan B mengorbit matahari dengan perbandingan antara jarak palenet

dan B dengan matahari adalah 9:16. Apabila periode planet B mengelilingi matahari

adalah 1.25 tahun, hitung periode planet A mengelilingi matahari.

Jawab:

Diketahui: Jarak planet A k emataariJarak planet B kemataari

=R A

RB

= 916

Perbandingan periode kedua planet dapat ditentukan dengan hukum III kepler yaitu :

[T A

T B ]2

=[ RA

RB ]3

Atau

T A=T B √[ RA

RB]3

=1.25√ [ 916 ]

3

=0.52 tahun

Page 14: SISTEM TATA SURAYA (tugas telaah)

Fisika SMP kelas IX

Anggota tata surya terdiri dari Matahari, planet-planet, satelit, asteroid, komet, dan

meteorid.

1. Matahari

Matahari merupakan bola gas berukuran sangat besar. Cahayanya sangat

menyilaukan dan panasnya luar biasa, berbeda dengan bulan yang tidak

menghasilkan cahaya, matahari justru menghasilkan cahaya sendiri. matahari

merupakan suatu bintang. bahkan matahari merupakan bintang yang paling dekat

dengan bumi.

a. Energy pancaran matahari

Matahari memancarkan energy ke segala arah dalam bentuk gelombang

elektromagnetik. hanya sebagian kecil energy gelombang elektromagnetik yang

mencapai bumi. energy tersebut kita terima dalam bentuk cahaya dan panas.

b. Sumber energy matahari

Matahari memancarkan energy dalam jumlah yang menakjubkan. energy

matahari dihasilkan melalui reaksi fusi empat atom hydrogen menjadi atom

helium. energy matahari dapat dimanfaatkan langsung oleh manusia walaupun

dalam jumlah yang terbatas.

Gambar 1.4

Permukaan Matahari

C. Anggota tata surya

Page 15: SISTEM TATA SURAYA (tugas telaah)

Fisika SMP kelas IX

c. Susunan lapisan matahari

Lapisan matahari terdiri dari lapisan radiatif, fotosfer, kromosfer dan

korona. lapisan radiatif berada dibagian dalam matahari. suhunya sekitar 15 juta

derajat celcius. di dalam lapisan ini terdapat inti matahari yang menjadi tempat

berlangsungnya reaksi fusi. lapisan fotosfer adalah lapisan permukaan matahari

yang bercahaya putih dan menyilaukan dengan suhu sekitar 6000 derajat celcius.

lapisan ini merupakan bagian matahari yang dapat kita lihat.

Atmosfer matahari terdiri dari dua lapisan, dimana lapisan dalam disebut

kromosfer dan lapisan luar disebut korona. lapisan kromosfer menjulang sejauh

12.000 km diatas permukaan matahari, sinar yang dipancarkannya berwarna

merah lemah. Lapisan kromosfer terdiri atom-atom gas hidrogen, helium, karbon,

dan unsur-unsur logam seperti besi, magnesium, dan nikel. Pada waktu gerhana

matahari total, kromosfer tampak sebagai gelang mera yang mengelilingi bulan.

Sedangkan lapisan korona adalah lapisan atmofer matahari bagian luar yang

terlihat jelas seperti mahkota pada waktu terjadi gerhana matahari total. untuk

mengamati korona, kita dapat menggunakan teleskop khusus yang disebut

koronagraf.

2. Planet

Planet adalah benda gelap yang dapat dilihat karena sebagian sinar Matahari yang

dipantulkan oleh planet mengenai mata. Planet merupakan benda langit yang memiliki

ciri-ciri berikut:

mengorbit mengelilingi bintang atau sisa-sisa bintang;

Gambar 1.5

Lapisan-lapisan Matahari

Page 16: SISTEM TATA SURAYA (tugas telaah)

Fisika SMP kelas IX

mempunyai massa yang cukup untuk memiliki gravitasi tersendiri agar dapat

mengatasi tekanan rigid body sehingga benda angkasa tersebut mempunyai bentuk

kesetimbangan hidrostatik (bentuk hampir bulat);

tidak terlalu besar hingga dapat menyebabkan fusi termonuklir terhadap deuterium

di intinya; dan,

telah "membersihkan lingkungan" (clearing the neighborhood; mengosongkan

orbit agar tidak ditempati benda-benda angkasa berukuran cukup besar lainnya

selain satelitnya sendiri) di daerah sekitar orbitnya

Ada delapan planet dalam tata surya sampai saat ini antara lain; Merkurius,

Venus, Bumi, Mars, Jupiter, Saturnus, Uranus, dan Neptunus. Selain itu, juga terdapat

lima planet kerdil/katai, yaitu: Pluto, Ceres, Sedna, Orcus, Xena, Quaoar, UB 313.

Pluto, Ceres, UB 313, Haumea, Makemake, dan Eris.

a. Merkurius

Merkurius (0,4 SA dari matahari) adalah planet terdekat dari matahari serta

juga terkecil (0,055 massa bumi). Merkurius tidak memiliki satelit alami dan ciri

geologisnya di samping kawah meteorid yang diketahui adalah lobed ridges atau

rupes, kemungkinan terjadi karena pengerutan pada perioda awal sejarahnya.

Atmosfer Merkurius yang hampir bisa diabaikan terdiri dari atom-atom yang terlepas

dari permukaannya karena semburan angin matahari. Besarnya inti besi dan tipisnya

kerak Merkurius masih belum bisa dapat diterangkan. Menurut dugaan hipotesa

lapisan luar planet ini terlepas setelah terjadi tabrakan raksasa, dan perkembangan

("akresi") penuhnya terhambat oleh energi awal matahari. Bentuk orbit merkurius

elips, dan kadang-kadang tampak di pagi hari menjelang matahari terbit.

Gambar 1.6

Bentuk Planet Merkurius

Page 17: SISTEM TATA SURAYA (tugas telaah)

Fisika SMP kelas IX

b. Venus

Venus 0,7 SA dari matahari) berukuran mirip bumi (0,815 massa bumi). Dan

seperti bumi, planet ini memiliki selimut kulit silikat yang tebal dan berinti besi,

atmosfernya juga tebal dan memiliki aktivitas geologi. Akan tetapi planet ini lebih

kering dari bumi dan atmosfernya sembilan kali lebih padat dari bumi. Venus tidak

memiliki satelit. Venus adalah planet terpanas dengan suhu permukaan mencapai

400 °C, kemungkinan besar disebabkan jumlah gas rumah kaca yang terkandung di

dalam atmosfer. Sejauh ini aktivitas geologis Venus belum dideteksi, tetapi karena

planet ini tidak memiliki medan magnet yang bisa mencegah habisnya atmosfer,

diduga sumber atmosfer Venus berasal dari gunung berapi.

Venus disebut bintang timur atau bintang fajar karena tampak di sebelah

timur sebelum matahari terbit, dan disebut bintang senja karena tampak di sebelah

barat ketika matahari terbenam. (tim guru. 2003).

c. Bumi

Bumi (1 SA dari matahari) adalah planet bagian dalam yang terbesar dan

terpadat, satu-satunya yang diketahui memiliki aktivitas geologi dan satu-satunya

planet yang diketahui memiliki mahluk hidup. Hidrosfer-nya yang cair adalah khas

Gambar 1.7

Bentuk Planet Venus

Gambar 1.8

Bentuk Planet Bumi

Page 18: SISTEM TATA SURAYA (tugas telaah)

Fisika SMP kelas IX

di antara planet-planet kebumian dan juga merupakan satu-satunya planet yang

diobservasi memiliki lempeng tektonik. Atmosfer bumi sangat berbeda

dibandingkan planet-planet lainnya, karena dipengaruhi oleh keberadaan mahluk

hidup yang menghasilkan 21% oksigen. Bumi memiliki satu satelit, bulan, satu-

satunya satelit besar dari planet kebumian di dalam Tata Surya.

d. Mars

Mars (1,5 SA dari matahari) berukuran lebih keci dari bumi dan Venus

(0,107 massa bumi). Planet ini memiliki atmosfer tipis yang kandungan utamanya

adalah karbon dioksida. Permukaan Mars yang dipenuhi gunung berapi raksasa

seperti Olympus Mons dan lembah retakan seperti Valles marineris, menunjukan

aktivitas geologis yang terus terjadi sampai baru belakangan ini. Warna merahnya

berasal dari warna karat tanahnya yang kaya besi. Mars mempunyai dua satelit

alami kecil (Deimos dan Phobos) yang diduga merupakan asteroid yang terjebak

gravitasi Mars. Planet Mars nampak jelas dibumi terutama tanggal 11 September.

e. Yupiter

Gambar 1.9

Bentuk Planet Mars

Gambar 1.10

Bentuk Planet Yupiter

Page 19: SISTEM TATA SURAYA (tugas telaah)

Fisika SMP kelas IX

Yupiter (5,2 SA), dengan 318 kali massa bumi, adalah 2,5 kali massa dari

gabungan seluruh planet lainnya. Kandungan utamanya adalah hidrogen dan

helium. Sumber panas di dalam Yupiter menyebabkan timbulnya beberapa ciri

semi-permanen pada atmosfernya, sebagai contoh pita pita awan dan Bintik Merah

Raksasa. Sejauh yang diketahui Yupiter memiliki 63 satelit. Empat yang terbesar,

Ganymede, Callisto, Io, dan Europa menampakan kemiripan dengan planet

kebumian, seperti gunung berapi dan inti yang panas. Ganymede, yang merupakan

satelit terbesar di Tata Surya, berukuran lebih besar dari Merkurius.

f. Saturnus

Saturnus (9,5 SA) yang dikenal dengan sistem cincinnya, memiliki

beberapa kesamaan dengan Yupiter, sebagai contoh komposisi atmosfernya.

Meskipun Saturnus hanya sebesar 60% volume Yupiter, planet ini hanya seberat

kurang dari sepertiga Yupiter atau 95 kali massa bumi, membuat planet ini sebuah

planet yang paling tidak padat di Tata Surya. Saturnus memiliki 60 satelit yang

diketahui sejauh ini (dan 3 yang belum dipastikan) dua di antaranya Titan dan

Enceladus, menunjukan activitas geologis, meski hampir terdiri hanya dari es saja.

Titan berukuran lebih besar dari Merkurius dan merupakan satu-satunya satelit di

Tata Surya yang memiliki atmosfer yang cukup berarti.

g. Uranus

Gambar 1.11

Bentuk Planet Saturnus

Page 20: SISTEM TATA SURAYA (tugas telaah)

Fisika SMP kelas IX

Uranus (19,6 SA) yang memiliki 14 kali massa bumi, adalah planet yang

paling ringan di antara planet-planet luar. Planet ini memiliki kelainan ciri orbit.

Uranus mengedari matahari dengan bujkuran poros 90 derajad pada ekliptika.

Planet ini memiliki inti yang sangat dingin dibandingkan gas raksasa lainnya dan

hanya sedikit memancarkan energi panas. Uranus memiliki 27 satelit yang

diketahui, yang terbesar adalah Titania, Oberon, Umbriel, Ariel dan Miranda.

h. Neptunus

Neptunus (30 SA) meskipun sedikit lebih kecil dari Uranus, memiliki 17

kali massa bumi, sehingga membuatnya lebih padat. Planet ini memancarkan panas

dari dalam tetapi tidak sebanyak Yupiter atau Saturnus.[47] Neptunus memiliki 13

satelit yang diketahui. Yang terbesar, Triton, geologinya aktif, dan memiliki geyser

nitrogen cair. Triton adalah satu-satunya satelit besar yang orbitnya terbalik arah

(retrogade). Neptunus juga didampingi beberapa planet minor pada orbitnya, yang

disebut Trojan Neptunus. Benda-benda ini memiliki resonansi 1:1 dengan

Neptunus.

3. Satelit

Gambar 1.12

Bentuk Planet Uranus

Gambar 1.13

Bentuk Planet Neptunus

Page 21: SISTEM TATA SURAYA (tugas telaah)

Fisika SMP kelas IX

Ada benda langit lain yang juga termasuk anggota tata surya, yaitu satelit.

satelit beredar mengorbit planet dan bersama dengan planet mengorbit matahari, ole

karena itu, sering disebut sebagai pengiring planet. Satelit ada dua macam yaitu

satelit alam dan satelit buatan. Satelit alam adalah satelit dari susunan tata surya.

Satelit buatan merupakan satelit yang dibuat manusia untuk suatu keperluan,

contohnya satelit palapa.

Dalam tata surya paling tidak terdapat 85 satelit alamiah yang diketahui.

Bumi mempunyai satu satelit alamiah yaitu bulan. Saturnus mempunyai 26 satelit,

yupiter mempunyai 16 satelit, mars mempunyai 2 satelit, dan neptunus mempunyai

13 satelit. Belum diketahui apakah planet lain mempunyai satelit lagi atau tidak.

Dari seluruh satelit hanya lima satelit yang berukuran sama atau lebih besar

dari pada bulan, sisanya lebih kecil dari pada bulan. (tim abdi guru, 2006).

4. Benda antar planet

Benda-benda planet dalam tata surya antara lain:

asteroid adalah planet-planet kecil yang jumlahnya puluhan ribu yang mengorbit

mengelilingi matahari. letak orbit ini adalah sejajar dengan ekliptika bumi dan

terletak diantara orbit mars dan Jupiter. Sebagian besar asteroid berkerumun

diantara orbit Mars dan Jupiter. Kumpulan asteroid ini disebut sabuk asteroid.

Gambar 1.14Gambar beberapa satelit-satelit yang dimiliki planet di tata surya

Page 22: SISTEM TATA SURAYA (tugas telaah)

Fisika SMP kelas IX

komet adalah benda antar planet berupa bongkahan es dan debu yang bergerak

mengitari matahari dengan orbit elips pipih atau lonjong. Ekor komet selalu

mengarah menjauhi matahari. Bila komet, mendekati matahari , ekornya berada

dibelakang dan ketika menjauhi matahari,ekor komet berada didepan. Oleh karena

memiliki semacam ekor, komet sering disebut bintang berekor. Yang menyebabkan

ekor komet selalu menjauhi matahari adalah tekanan sorot cahaya matahari (radiasi

dan angin matahari) yang mendorong partikel-partikel terkecil selalu kearah yang

berlawanan dari arah matahari.

Bagian-bagian komet, yaitu:

a) inti komet, yaitu bagian komet yang kecil tetapi padat tersusun dari debu

dan gas.

b) koma, yaitu daerah kabut di sekeliling inti.

c) ekor komet, yaitu bagian yang memanjang dan panjangnya mampu

mencapai satu satuan astronomi (1SA = jarak antara bumi dan matahari).

meteoroid adalah batuan kecil yang sangat banyak yang melayang-layang di

angkasa luar. Beberapa diantara mereka, diameternya mencapai 1,000 kilometer

(620 mile). Meteor yang terlalu dekat dengan bumi dapat masuk ke atmosfer Bumi

Gambar 1.15

Gambar asteroid

Gambar 1.16

Gambar komet

Page 23: SISTEM TATA SURAYA (tugas telaah)

Fisika SMP kelas IX

dan terliha sebagai meteor. Meteor masuk ke atmosfer bumi karena pengaruh gaya

gravitasi Bumi. Selama memasuki atmosfer, meteor bergesekan dengan udara

sehingga habis terbakar. Oleh karena itu, tampak seperti bintang yang berpindah.

Meteor yang sampai ke bumi disebut meteorit. Meteorid terbagi atas dua macam,

yaitu meteorid logam atau metalik (terdiri atas besi dan nikel) dan meteorid batuan

atau aerolit (terdiri atas zat-zat mineral, seperti batuan beku).

1. Sebutkan susuan planet pada tata surya secara berurutan mulai dari yang terdekat

dengan matahari !

Jawab:

8 planet yang masuk dalam tata surya adalah Merkurius, Venus, Bumi, Mars,

Yupiter, Saturnus, Uranus, Neptunus.

2. Jelaskan apa yang dimaksud dengan :

a. komet,           d. meteor,b. asteroid,      e. meteorit,c. meteoroid,

Jawab

a. Komet adalah benda antar planet berupa bongkahan es dan debu yang bergerak

mengitari matahari dengan orbit elips pipih atau lonjong.

b. Asteroid adalah objek Tata Surya yang terdiri dari batuan dan mineral logam

beku, jumlahnya puluhan ribu yang mengorbit mengelilingi matahari.

c. Meteoroid adalah batuan kecil yang sangat banyak yang melayang-layang di

angkasa luar.

d. Meteor adalah Batuan-batuan atau benda langit yang bergesekan dengan

atmosfer bumi dan habis terbakar sebelum sampai di permukaan bumi disebut

meteor

Gambar 1.17

Jeni- jenis meteorid batuan

Page 24: SISTEM TATA SURAYA (tugas telaah)

Fisika SMP kelas IX

e. Meteorit adalah batuan-batuan atau benda langit yang bergesekan dengan

atmosfer bumi tidak habis terbakar dan sampai di permukaan bumi

3. Sebutkan dan jelaskan lapisan-lapisan matahari !

Jawab:

Lapisan matahari terdiri dari :

a. lapisan radiatif

Lapisan radiatif berada dibagian dalam matahari, di dalam lapisan ini

terdapat inti matahari yang menjadi tempat berlangsungnya reaksi fusi,

suhunya sekitar 15 juta derajat celcius.

b. Fotosfer

Lapisan fotosfer adalah lapisan permukaan matahari yang bercahaya putih

dan menyilaukan dengan suhu sekitar 6000 derajat celcius. lapisan ini

merupakan bagian matahari yang dapat kita lihat.

c. kromosfer

Lapisan kromosfer adalah lapisan dalam dari atmosfer matahari lapisan

kromosfer menjulang sejauh 12.000 km diatas permukaan matahari, sinar

yang dipancarkannya berwarna merah lemah.

d. korona.

Lapisan korona adalah lapisan atmofer matahari bagian luar yang terlihat

jelas seperti mahkota pada waktu terjadi gerhana matahari total

Bumi adalah satu-satunya planet dimana ada kehidupan, dan sebut pula sebagai

planet biru, karena dua pertiga bagian permukaan bumi berupa laut. Bumi tidaklah bulat

sempurna melainkan agak pepat dkdua kutubnya dan mengembung disekitar khatulistiwa.

Percepatan gravitasi berbanding terbalik dengan kuadrat jarak dari pusat bumi.

1. Rotasi bumi dan akibatnya

D. Bumi Sebagai Planet

Page 25: SISTEM TATA SURAYA (tugas telaah)

Fisika SMP kelas IX

Bumi berotasi terhadap poros sendiri dengan berlawanan arah jarum jam dilihat

dari angkasa luar (arah timur). periode rotasi adalah 24 jam. adapun akibat dari rotasi

bumi antara lain:

pergantian siang dan malam hari

gerak semu harian benda langit

penggembungan di khatulistiwa dan pemanpatan dikedua kutub

perbedaan waktu

2. Revolusi bumi dan akibatnya

Bumi berevolusi mengitari matahari dengan arah berlawanan jarum jam.

periode revolusi adalah 36514

hari. revolusi ini menyebabkan :

pergantian musim

perubahan lamanya siang dan malam

gerak semu tahunan matahari

terlihatnya rasi bintang yang berbeda dari bulan kebulan

3. Kalender yulian dan kalender masehi.

Kalender yulian menetapkan satu tahun adalah 365 hari untuk tahun biasa dan

366 hari untuk tahun kabisat. Satu hari ditambahkan pada bulan februari sehingga,

pada tahun biasa bulan februari = 28 hari dan pada tahun kabisat = 29 hari. Sesuai

dengan revolusi bumi, kalender ini kelebihan kira-kira satu hari dalam 128 tahun.

Karena itu, kalender masehi menetapkan tahun kabisat adalah tahun yang habis dibagi

empat dan hanya tahun abad yang habis dibagi 400.

Bulan jauh lebih kecil daripada Matahari,kita di bumi melihat bulan hampir sebesar

matahari. ini karena jarak bulan dari bumi jauh lebih dekat daripada jarak matahari dari

bumi.di bulan tidak ada atmosfer sehingga menyebabkan:

suhu dipermukaan bulan dapat berubah sangat cepat

bunyi tidak dapat merambat dibulan

D. BULAN SEBAGAI SATELIT BUMI

Page 26: SISTEM TATA SURAYA (tugas telaah)

Fisika SMP kelas IX

langit dibulan tampak hitam kelam

dibulan tidak ada kehidupan.

1. Periode rotasi bulan dan posisinya terhadap bumi

Sebagai satelit alamiah bumi, bulan melakukan tiga gerakan sekaligus yaitu:

bulan berputar pada porosnya sendiri

bulan berdar mengitari bumi

bulan bersama bumi beredar mengitari matahari.

Bulan berevolusi mengitari bumi dengan arah timur dan bidang orbir bulan

membentuk sudut 5 derajat terhadap bidang orbit bumi disebut inklinasi bulan.

karena periode revolusi bulan sama dengan periode rotasinya, maka separuh muka

bulan yang tetap selalu menghadap bumi dan yang lainnya membelakangi bumi.

bentuk – bentuk bulan yang tampak berbeda selama satu bulan sinodis dibumi

disebut fase bulan.

2. Kalender hijiriah atau komariah

Kalender ini didasarkan pada lama peredaran bulan dari bulan baru sampai bulan

berikutnya yaitu 29,5 hari disebut periode sinodis.dalam 1 tahun biasa ada 354

hari,sedangkan dalam 1 tahun kabisat ada 355 hari. jadi selisih hari antara tahun

masehi dengan hijriah adalah 11 hari.

3. Gerhana

Gerhana Bulan

Gerhana bulan disebabkan oleh bayangan bumi yang menutupi sinar

matahari yang menuju ke bulan. Bayangan bumi ataupun bulan ada dua yaitu

Gambar 1.18

Gambar gerhana bulan

Page 27: SISTEM TATA SURAYA (tugas telaah)

Fisika SMP kelas IX

Umbra dan Penumbra. Umbra adalah bayangan inti (bayangan gelap atau

sempurna). Umbra berbentuk kerucut sehingga akan mengecil ketika menjauh.

Disekitar kerucut umbra terdapat Penumbra, yang merupakan daerah bayangan

kabur (daerah bayangan sebagian).

Gerhana bulan terjadi pada saat bulan purnama,lama terjadinya gerhana

bulan bisa berlangsung sampai 6 jam, akan tetapi, gerhana bulan total yang paling

lama kira-kira 1 jam 45 menit. Dalam setahun pada suatu tempat mungkin terjadi

gerhana bulan sampai 3 kali dan mungkin pula dalam setahun tidak terjadi satupun

gerhana bulan.

Jenis-jenis gerhana bulan :

Gerhana bulan total; Pada gerhana ini, bulan akan tepat berada pada daerah

umbra. Bulan sepenuhnya tertutup oleh bumi dan tidak bisa menerima

pantulan sinar matahari.

Gerhana bulan sebagian; Pada gerhana ini, tidak seluruh bagian bulan

terhalangi dari matahari oleh bumi. Sedangkan sebagian permukaan bulan

yang lain berada di daerah penumbra. Sehingga masih ada sebagian sinar

matahari yang sampai ke permukaan bulan.

Gerhana bulan penumbra; Pada gerhana ini, seluruh bagian bulan berada di

bagian penumbra sehingga bulan masih dapat terlihat dengan warna yang

suram.

Gerhana matahari

Gambar 1.19Penampakan gerhana bulan dibumi

Page 28: SISTEM TATA SURAYA (tugas telaah)

Fisika SMP kelas IX

Gerhana matahari terjadi apabila Bulan berada di antara Matahari dan

Bumi, dan ketiganya terletak pada satu bidang. Gerhana ini terjadi pada saat bulan

baru (bulan muda). Saat terjadi gerhana bayangan bulan jatuh di permukaan bumi.

Dengan memperhatikan tempat-tempa dibumi, gerhana matahari ada 3 macam

yaitu:

a. Gerhana matahari total, terjadi di daerah-daerah yang berada di daerah

bayang-bayang inti (umbra). Di daerah ini cahaya matahari tiak terlihat

sama sekali. Gerhana matahari total lamanya 6 menit.

b. Gerhana matahari cincin, terjadi daerah yang terkena lanjutan

bayangan-bayang inti. Matahari tampak seperti cincin, sedangkan

bagian tengahnya gelap sekali.

c. Gerhana matahari sebagian, terjadi ditempat-tempat yang berada

diantara bayangan inti (umbra) dan bayangan kabur (penumbra). Di

daerah tersebut sebagian matahari terlihat dan sebagian lagi tampak

gelap.

Tiap tahun harus paling sedikit terjadi dua gerhana matahari, akan tetapi

dapat juga terjadi sebanyak lima kali. Pada suatu tempat diperukaan bumi, gerhana

matahari total akan tampak sekali dalam 360 tahun.

4. Pasang surut air laut

Gambar 1.20

Gambar gerhana matahari

Gambar 1.21Penampakan gerhana matahari dibumi

Page 29: SISTEM TATA SURAYA (tugas telaah)

Fisika SMP kelas IX

Pasang surut adalah peristiwa naik turunnya permukaan laut. Penyebab utama

fenomena ini adalah gravitasi bulan. Ini karena jarak bulan sangat dekat dengan

bumi dibandingkan dengan jarak matahari. Satu kali rotasi bumi suatu tempat akan

menempati secara berurutan suatu kedududukan. Ini berarti dalam satu hari terjadi

dua kali pasang dan dua kali surut, dengan urutan pasang-surut-pasang-surut.

5. Satelit buatan

Satelit buatan adalah pesawat antariksa tak berawak buatan manusia yang

diluncurkan pada suatu ketinggian tertentu untuk mengorbit mengitari sebuah

planet dan mengembang misi tertentu. Satelit diluncurkan ke orbit bumi oleh roket

atau pesawat ulang alik.

Ada 4 tipe orbit utama bumi:

Orbit polar, ditempati oleh satelit-satelit yang bertugas untuk mengawasi

kawasan kutub bumi.

Orbit geostasioner, satelit ditempatkan pada titik posisi dan lintasan orbit yang

sama diatas bumi. Pada ketinggian 36.000 km diatas kawasan khatulistiwa

bumi. Kebanyakan satelit komunikasi diletakkan pada orbit ini.

Orbit eksentrik, menyediakan satelit dengan jarak yang berubah-ubah dari

bumi.

Orbit lingkaran, memugkinkan satelit berada pada jarak tetap dari permukaan

bumi.

Contoh soal untuk :

1. Jelaskan akibat yang dapat ditimbulkan oleh adanya gaya gravitasi bulan

terhadap kehidupan dibumi ?

Jawab:

Akibat gravitasi bulan menyebabkan terjadinya pasang surut air laut, Ini karena

jarak bulan sangat dekat dengan bumi dibandingkan dengan jarak matahari.

Satu kali rotasi bumi suatu tempat akan menempati secara berurutan suatu

Page 30: SISTEM TATA SURAYA (tugas telaah)

Fisika SMP kelas IX

kedududukan. Ini berarti dalam satu hari terjadi dua kali pasang dan dua kali

surut, dengan urutan pasang-surut-pasang-surut.

2. Sebutkan 4 tipe orbit yang dapat dilewati oleh satelit-satelit pada planet bumi !

Jawab:

4 tipe orbit satelit di bumi yaitu:

1) Orbit polar2) Orbit geostasioner3) Orbit eksentrik4) Orbit lingkaran.

Bumi terdiri dari 3 bagian utama yaitu; litosfer, hidrosfer, dan atmosfer. Litosfer

adalah lapisan kerak bumi paling luar. Litosfer tersusun ole tiga jenis batuan yaitu batuan

beku, batuan sedimen, dan batuan metamorf. Batuan beku adalah batuan yang terbentuk

karena magma pijar menjadi padat. Batuan sedimen adalah hasil pengendapan dari batuan

beku yang telah mengalami proses pelapukan dan erosi. Batuan metamorf adalah batuan

yang berasal dari batuan beku atau batua sedimen.

1. Proses pelapukan dikulit bumi.

Dalam jangka waktu lama, mineral-mineral dalam batuan bisa berubah karena

diserang oleh agen-agen pelapukan dipermukaan bumi yaitu air, angin, tumbuhan,

manusia, hewan, dan zat-zat kimia. Agen-agen pelapukan ini memecahkan batuan

besar menjadi berukuran kecil. Kemudian dengan bantuan gaya gravitasi, angin dan

air bergeraklah prtikel-partikel yang melapuk tersebut sehingga partikel-partikel baru

akan menggantikan untuk dimunculkan terhadap agen-agen pelapukan. Dengan

demikian,proses pelapukan berlangsung terus-menerus. Perpindahan partikel-partikel

batuan yang telah mengalami pelapukan menuruni lereng di bawah pengaruh gaya

gravitasi disebut mass wasting. Ada dua macam pelapukan batun yaitu:

Pelapukan mekanik

D. PROSES-PROSES PADA LITOSFER DAN ATMOSFER BUMI

Page 31: SISTEM TATA SURAYA (tugas telaah)

Fisika SMP kelas IX

Pelapukan mekanik adalah proses memecahkan batuan besar menjadi kecil dan

batuan kecil menjadi halus,tanpa ada perubahan kimia pada mineral-mineral

penyusunnya. Ada 5 proses alami pelapukan ekanik antara lain:

1. Aksi air beku

2. Pemuaian akibat pembebasan tekanan

3. Pemuaian termal

4. Tekanan dari kristal garam

5. Kegiatan biologi

Pelapukan kimia

Dalam pelapukan kimia, selain batuan besar pecah menjadi kecil, material

bahanpun mengalami perubahan kimia. Tiga agen utama pelapukan kimia yaitu air

hujan, oksigen, dan asam.

Air hujan akan bergabung dengan beberapa mineral dalam batuan oleh

proses yang disebut hidrasi. Mineral-mineral hidrat ini akan menempati ruang

yang lebih luas dari pada mineral aslinya. Sebagian hasilnya, bagian luar batuan

pecah menjadi potongan-potongan kecil. Ini disebut proses pengelupasan dalam

skala kecil.

Banyak batuan mengandung mineral yang akan bergabung dengan oksigen

membentuk senyawa yang disebut oksida, sebagai contoh, berkaranya sebuah besi

yang dibiarkan pada udara bebas.

Agen pelapukan kimia yang paling aktif adalah asam. Asam digolongkan

sebagai asam kuat dan asam lemah. Sumber alami asam yang sangat banyak

berperan dalam pelapukan batuan secara kimia adalah karbondioksida. Gas ini

melarut dalam air membentuk asam karbonat. Batuan yang mengandung mineral-

mineral karbonat misalnya batu gamping, mudah dilapukkan oleh asam karbonat.

2. Pengaruh pelapukan

Pelapukan memiliki pengaruh negatif dan positif. Pengaruh negatif menimbulkan

masalah yaitu: merusaka (mengotori) patung-patung dan permukaan momument serta

tembok romah didekat pohon dapat retak dan akhirnya pecah.

Pelapukan juga memeliki pemharuh positif terhadap manusia yaitu:

Page 32: SISTEM TATA SURAYA (tugas telaah)

Fisika SMP kelas IX

Tanah dihasilkan oleh pelapukan batuan. Karena itu banyak tumbuhan

bergantung pada pelapukan untuk tanah agar bertumbuh.

Hasil-hasil pelapukan batuan diangkat melalui sungai menuju ke laut sebagai

larutan padat yang menghasilkan air laut bergaram dan menyuplai bahan pangan

untuk banyak organisme laut.

Beberapa biji logam seperti tembaga dan aluminium dikonsentrasikan dalam

bentuk endapan-endapan yang memiliki nilai ekonomis oleh pelpukan kima.

Dapat dijadikan tempat tujuan wisata

3. Pemanasan global

Atmosfer adalah lapisan udara yang mengitar bumi yang membentang sampai

ketinggian 400 km dari permukaan bumi. Atmosfer ini tetap berada ditempatnya

karena ditahan oleh gaya gravitasi bumi, sehingga lapisan udara yang dekat dengan

permkaan bumi memiliki massa jenis gas yang jauh lebih besar. Penyebab terjadinya

proses pemanasan global adalah efek rumah kaca.

Akibat dari adanya pemanasan global yaitu Es di Artik (kutub utara) dan

Antartika (kutub selata) akan mencair dan menyebabkan perukaan laut didunia akan

naik; naiknya suhu air laut juga menyebbkan beberapa organisme laut tak dapat

bertahan hidup; pola-pola cuaca juga akan berubah. Dari segi kesehatan, efek

pemanasan global dapat menyebabkan peningkatan kematian tiap tahun.

4. Hujan asam

Jika atmosfer suatu daerah banyak mengandung NOX dan SO2 maka hujan

yang jatuh bersifat asam kuat dengan PH 4,3 – 2,0. Hujan ini disebut hujan asam.

Hujan asam sangat merusak yaitu dapat melapukkan banguna dan monument yang

terbuat dari marmer, permukaan logam akan cepat berkarat, poho-pohon akan mati

bahkan akan membhayakan kehidupan organisme didanau dan sungai.

5. Pengaruh proses-proses di Atmosfer terhadap kesehatan

a. Penipisan lapisan ozon

Page 33: SISTEM TATA SURAYA (tugas telaah)

Fisika SMP kelas IX

Ozon melindungi kehidupan bumi dari sinar ultraviolet matahari yang

merusak. Lapisan ini terletak dilapisan stratosfer yaitu bagian dari atmosfer pada

ketinggian 15-35 km diatas permukaan bumi. Lapisan ozon dapat rusak jika

berinteraksi dengan berbagai bahan kimia seperti klorin nitrogen, bromin, atau

hidrogen. Zat-zat ini berasal dari senyawa kimia buatan manusia misalnya CFC,

aerosol spray, dan solven. Proses-proses terjadinya kerusakan azon pada lapisan

stratosfer di atmosfer :

1. Molekul CFC bergerak dari trofosfer ke stratosfer, karena tidak terlindungi

ozon lagi, CFC pecah melepas atom klorin,

2. Molekul ozon juga terpecah menjadi molekul oksigen dan atom oksigen

3. Klorin bereaksi dengan atom oksigen membentuk molekul klorin oksida

(CIO).

Proses ini berlangsung berulang-ulang sehingga menyebabkan penipisan

lapisan ozon sehingga akan meningkatkan persentasi sinar UV yang mencapai

bumi yang sangat berbahaya bagi kesehatan karena dapat menyebabkan

meningkatnya kasus kanker kulit dan katarak mata, serta kerusakan lingkungan

dipermukaan bumi. (Bachtiar Anwar, 2007)

b. Pencemaran udara

Pencemaran udara terbagi atas 4 bagian yaitu:

1. Pencemaran oleh gas karbon monoksida, pencemaran ini mengakibatkan

tubuh kekurangan oksigen, keracunan, bahakan kematian.

2. Pencemaran udara oleh timbel, sangat berbahaya khususnya ibu hamil dan

anak umur dibawah 5 tahun yang mash mengalami pertumbuhan otak, yang

mengakibatkan otak tergangu dan IQ melemah, dan meningkatnya jumlah

anak autis.

3. Pencemaran oleh zat partikulat, partikelnya bisa berkumpul dala paru-paru

dan mengganggu kemampuan paru-paru dalam proses pernafasan.

4. Pencemaran oleh sulfur dioksida, sulfur dioksida memeiliki suatu bau

tajam, mengganggu jaringan pernafasan, dan memperburuk penderita asama

dan kondisi-kondisi sistem pernafasan lainnya. Ia jua bereaksi dengan air,

oksigen, dan material-material lain dalam udara untuk membentuk asam

Page 34: SISTEM TATA SURAYA (tugas telaah)

Fisika SMP kelas IX

yang mengandung sulfur. Asam ini dapat menempel pada partikel-partikel

yang ketika dihirup adalah sangat krosif terhadap jaringan paru-paru.

Contoh soal :

1. Sebutkan beberapa peristiwa alam yang diakibatkan oleh rotasi bumi?

Jawab:

Peristiwa alam yang diakibatkan oleh rotasi bumi antara lain:

- pergantian siang dan malam hari

- gerak semu harian benda langit

- penggembungan di khatulistiwa dan pemanpatan dikedua kutub dan

- perbedaan waktu

2. Jelaskan proses-proses terjadinya kerusakan ozon pada lapisan stratosfer

diatmosfer !

Jawab:

Lapisan ozon dapat rusak jika berinteraksi dengan berbagai bahan kimia seperti

klorin nitrogen, bromin, atau hidrogen. Zat-zat ini berasal dari senyawa kimia

buatan manusia misalnya CFC, aerosol spray, dan solven. Salah satu senyawa

kimia yang berinteraksi di merusak ozon adalah CFC, dimana tahap

perusakannya sebagai berikut :

4. Molekul CFC bergerak dari trofosfer ke stratosfer, karena tidak terlindungi

ozon lagi, CFC pecah melepas atom klorin,

5. Molekul ozon juga terpecah menjadi molekul oksigen dan atom oksigen

6. Klorin bereaksi dengan atom oksigen membentuk molekul klorin oksida

(CIO).

Proses ini berlangsung berulang-ulang sehingga menyebabkan kerusakan

lapisan ozon

3. Jelaskan pengertian dari:

a. Batuan beku

b. Batuan sedimen

c. Batuan metamorf

Page 35: SISTEM TATA SURAYA (tugas telaah)

Fisika SMP kelas IX

Jawab:

a. Batuan beku adalah batuan yang terbentuk karena magma pijar menjadi

padat.

b. Batuan sedimen adalah hasil pengendapan dari batuan beku yang telah

mengalami proses pelapukan dan erosi.

c. Batuan metamorf adalah batuan yang berasal dari batuan beku atau batua

sedimen.

Page 36: SISTEM TATA SURAYA (tugas telaah)

Fisika SMP kelas IX

EVALUASI BAB 1

I. Pilihan Ganda1. Perhatikan ilmuwan berikut!

1) Apollonius 2) Copernicus3) Ptolomeus 4) J. KeplerIlmuwan yang menyatakan bahwa bumi sebagai pusat tata surya adalah ….

a. 1) dan 2) c. 2) dan 3)b. 1) dan 3) d. 2) dan 4)

2. Hipotesis nebula atau hiptesis kabut menyetakan bahwa ....a. Tata surya berasal dari dua bintang kembar yang saling tarik menarikb. Tata surya bersal dari ledakan bintang kembarc. Tata surya berasal dari udara gas yang berputard. Tata surya berasal dari ledakan dahsyat suatu partikel yang sangat panas

3. Jumlah planet yang mengelilingi matahari….a. 8 c. 10b. 9 d. 12

4. Pengiring planet yang termasuk anggota tata surya disebut….a. asteroid c. meteroidb. komet d. satelit

5. Energi matahari terjadi karena adanya reaksi inti, yaitu ....a. Atom hidrogen membentuk atom heliumb. Atom helium membentuk nitrogenc. Atom karbon membentuk atom hidrogend. Atom helium membentuk atom hidrogen

6. Akibat yang ditimbulkan adanya revolusi Bumi adalah ....a. Terjadinya pergantian siang dan malam di Bumi setiap harinyab. Matahari terbit di sebelah timur dan terbenam di sebelah baratc. Perbedaan lamanya siang dan malam di belahan utara dan selatan Bumid. Penggembungan bumi di khatulistiwa dari pemepetan bumi di kutubnya

7. Arah rotasi bumi adalah….a. dari timur ke barat c. dari utara ke selatanb. dari barat ke timur d. dari timur ke utara

8. Yang termasuk planet trestial adalah….a. Yupiter c. Mars b. Saturnus d. Neptunus

9. Matahari merupakan sebuah bintang karena ....

Page 37: SISTEM TATA SURAYA (tugas telaah)

Fisika SMP kelas IX

a. Memancarkan cahayab. Memantulkan cahayac. Menerima cahayad. Mengeluarkan panas

10. Cahaya bulan berasal dari ....a. Bulan sendirib. Pemantulan cahaya bumic. Pemantulan cahaya mataharid. Pemantulan cahaya bintang

11. Bentuk lintasan revolusi planet-planet adalah….a. elips c. Tidak beraturan b. lingkaran d. Segi empat

12. Satelit beredar mengelilingi planet dengan arah ....a. Searah perputaran jarum jamb. Berlawanan dengan arah perputaran jarum jamc. Utara - Selatan d. Selatan - Utara

II. Essay

1. Apa perbedaan teori geosentris tradisonal dan teori heliosentris?

2. Apakah yang dimaksud dengan tata surya

3. Apa perbedaan bintang dan planet ?

4. Bagaimana terbentuknya energi pada matahari ?

5. Sebutkan 3 manfaat energy cahaya matahari bagi kehidupan di Bumi !

6. Bagaimanakah proses terjadinya meteor atau bintang beralih ?

7. Lukiskan proses terjadinya gerhana matari dan gerhana bulan!

8. Jelaskan tentang terjadinya gerhana Matahari cincin !

9. Jelaskan proses terjadinya 4 musim di belahan Bumi ditinjau dari pergerakan bumi

terhadap matahari !

10. Apa yang dimaksud pemanasan global ?

III. Pengembangan Keterampilan

Membuat dan menggunakan table :

Telitilah ukuran, jarak terhadap matahari, periode rotasi, dan periode revolusi untuk

masing-masing planet. Tampilkan informasi ini dalam bentuk table yang menarik. Kamu

Page 38: SISTEM TATA SURAYA (tugas telaah)

Fisika SMP kelas IX

di ijinkan mengembangkan rancanganm sehingga data/informasi yang ditampilkan

menjadi lebih banyak

Page 39: SISTEM TATA SURAYA (tugas telaah)

Fisika SMP kelas IX

KUNCI JAWABAN

I. PILIHN GANDA

1. b 7. b2. c 8. c3. a 9. a4. d 10. c5. a 11. a6. a 12. B

II. ESSAY1. Teori geosentris tradisonal menyatakan bahwa Bumi merupakan pusat alam

semesta/ tata surya, sedngkan teori heliosentris menyatakan bahwa matahari adalah pusat alam semesta, bukan bumi.

2. Tata surya adalah kumpulan benda langit yang terdiri atas sebuah bintang yang disebut Matahari dan semua objek yang terikat oleh gaya gravitasinya. Objek-objek tersebut termasuk delapan buah planet yang sudah diketahui dengan orbit berbentuk elips, lima planet kerdil/katai, 173 satelit alami yang telah diidentifikasi, dan jutaan benda langit (meteor, asteroid, komet) lainnya.

3. Bintang adalah benda angkasa yang dapat menghasil/mengeluarkan cahaya sendiri sedangkan planet tidak dapat menghasilkan cahaya sendiri.

4. Energy matahari berasal dari proses reaksi inti, yaitu penggabungan atom-aton hydrogen menjadi atom helium, yang disebut reaksi fusi.

5. 3 manfaat energy cahaya matahari bagi kehidupan di Bumia. Energy pancaran matahari membuat bumi tetap hangat bagi kehidupan, b. membuat udara dan air di bumi bersirkulasi, c. tumbuhan bisa berfotosintesis,

6. Meteor terjadi karena adanya batuan-batuan atau benda langit yang bergesekan dengan atmosfer bumi dan habis terbakar sebelum sampai di permukaan bumi.

7. Gambar proses terjadinya gerhana matahari dan gerhana bulan

Page 40: SISTEM TATA SURAYA (tugas telaah)

Fisika SMP kelas IX

8. Gerhana matahari cincin terjadi daerah yang terkena lanjutan bayangan-bayang

inti. Matahari tampak seperti cincin, sedangkan bagian tengahnya gelap sekali.

9. Musim-musim di belahan Bumi terjadi karena, Bumi tidak berputar dengan posisi

tegak, tetapi condong membentuk sudut yang selalu tetap. Ketika bumi berada pada

salah satu sisi matahari, dan belahan bumi utara (daerah utara ekuator) condong ke

arah matahari, maka belahan bumi ini akan menerima sinar matahari lebih banyak,

sehingga menyebabkan musim panas. Pada saat yang sama, bumi bagian selatan

condong menjauhi matahari, sehingga menyebabkan musim dingin. Jika

permukaan bumi tidak menghadap matahari dan belahan bumi utara condong

menjauhi matahari, maka terjadilah musim dingin. Tetapi jika bumi berputar

mengelilingi matahari dan tidak satupun belahan bumi yang condong ke arah

matahari, maka kita mengalami musim semi dan musim gugur.

10. Pemanasan global adalah peningkatan suhu derajat bumi serta adanya perubahan

pola cuaca di bumi akibat efek rumah kaca.

Page 41: SISTEM TATA SURAYA (tugas telaah)

Fisika SMP kelas IX

III. Pengembangan Keterampilan

Tabel : hubungan planet dengan pergerakannya terhadap matahari

Page 42: SISTEM TATA SURAYA (tugas telaah)

Fisika SMP kelas IX

DAFTAR PUSTAKA

Puspita, Diana dan Rohima, Iip, 2009, Alam Sekitar IPA Terpadu : untuk SMP/MTs Kelas IX, Jakarta : Pusat perbukuan Departemen Pendidikan Nasional, h. 185 – 189.