telaah korosi

Upload: weny-sagita

Post on 14-Oct-2015

115 views

Category:

Documents


1 download

TRANSCRIPT

DESKRIPSI PEMBELAJARANMATERI KOROSI(TUGAS MATAKULIAH TELAAH KURIKULUM II)

Oleh:Annisaa Siti Zulaicha(1213023005)Oktavia Nur Rezki(1213023053)Suci Lestari(1213023067)Ujang Sufidin(1213023075)Weny Sagita Wahyuni(1213023079)Yossie Indriana(1213023083)

Pendidikan KimiaJurusan Pendidikan Matematika Dan Ilmu Pengetahuan AlamFakultas Keguruan Dan Ilmu PendidikanUniversitas Lampung2014

Mata Pelajaran: KimiaKelas/Semester: XII/2Materi Pokok: Korosi

KOMPETENSI DASAR :

1.1Menyadari adanya keteraturan dalam sifat koligatif larutan, reaksi redoks, keragaman sifat unsur, senyawa makromolekul sebagai wujud kebesaran Tuhan YME dan pengetahuan tentang adanya keteraturan tersebut sebagai hasil pemikiran kreatif manusia yang kebenarannya bersifat tentatif. 2.1Menunjukkan perilaku ilmiah (memiliki rasa ingin tahu, kritis, teliti, tekun, ulet, kerjasama dan komunikatif) dalam berdiskusi yang diwujudkan dalam sikap sehari-hari. 3.4Menganalisis faktor-faktor yang mempengaruhi terjadinya korosi.4.4Mengajukan ide atau gagasan untuk mencegah dan mengatasi terjadinya korosi.

MATERI POKOK :Korosi

PRODUK :1. Pengertian korosi2. Faktor-faktor yang Mempengaruhi Terjadinya Korosi3. Cara Mencegah Korosi

PROSES : 1. Menjelaskan reaksi redoks2. Menganalisis contoh kehidupan sehari-hari yang ada di sekitar; seperti perkaratan besi 3. Menjelaskan pengertian korosi 4. Menyimpulkan apa yang di maksud dengan korosi dari contoh kehidupan sehari-hari 5. Mengidentifikasi gejala-gejala yang ada pada perkaratanbesi (korosi)6. Menyebutkan cara pencegahan terjadinya korosi.7. Menjelaskan cara pencegahan terjadinya korosi.8. Melakukan percobaan untuk mengetahui faktor-faktor yang mempercepat korosi.9. Mengamati perubahan apa yang terjadi dalam percobaan.10. Menjelaskan perubahan apa yang terjadi dalam percobaan.11. Menyebutkan faktor-faktor yang mempengaruhi terjadinya korosi. 12. Menyimpulkan faktor-faktor yang mempercepat korosi berdasarkan percobaan 13. Menyebutkan cara pencegahan terjadinya korosi.14. Menjelaskan cara pencegahan terjadinya korosi.15. Mengerjakan LKS yang berhubungan dengan korosi.

INDIKATOR : 1.1.1Menunjukkan kekaguman terhadap terjadinya proses korosi sebagai wujud kebesaran Tuhan YME2.1.1 Memiliki rasa ingin tahu dalam mempelajari materi korosi.2.1.2 Teliti dalam melakukan percobaan untuk mengetahui faktor-faktor yang mempercepat korosi.2.1.3 Memiliki sikap kritis dalam mengidentifikasi faktor-faktor yang mempengaruhi terjadinya korosi.2.1.4 Memiliki sikap kritis dalam mengidentifikasi cara pencegahan terjadinya korosi2.1.5 Memiliki sikap teliti dalam mengerjakan LKS mengenai faktor-faktor yang mempengaruhi terjadinya korosi dan cara pencegahannya.2.1.6 Memiliki sikap ulet dan tekun dalam mencari sumber pengetahuan yang mendukung penyelesaian masalah. 2.1.7 Memiliki sikap bekerjasama yang baik dalam mempresentasikan hasil diskusi kelompok. 2.1.8 Memiliki sikap yang komunikatif dalam menyampaikan ide atau gagasan di kelas. 3.4.1 Menganalisis faktor-faktor yang mempengaruhi terjadinya korosi dan mengajukan ide/gagasan untuk mengatasinya3.4.2 Menjelaskan pengaruh oksigen terhadap terjadinya korosi.3.4.3 Menjelaskan pengaruh air dan kelembaban udara terhadap terjadinya korosi.3.4.4 Menjelaskan pengaruh zat elektrolit terhadap terjadinya korosi.3.4.5 Menjelaskan pengaruh permukaan logam terhadap terjadinya korosi.4.4.1 Menjelaskan ide atau gagasan untuk mencegah dan mengatasi terjadinya korosi. 4.4.3 Melakukan percobaan untuk mengetahui faktor-faktor yang mempercepat korosi4.4.4 Menjelaskan proses korosi berdasarkan percobaan yang telah dilakukan4.4.5 Menyimpulkan faktor-faktor yang mempercepat korosi berdasarkan percobaan yang telah dilakukan.4.4.6 Menyebutkan contoh penerapan pencegahan korosi pada kehidupan sehari-hari.

SKENARIO PEMBELAJARAN

a. Kegiatan PendahuluanPada awal kegiatan pembelajaran, guru memasuki ruang kelas kemudian mengucapkan salam kepada para siswa. Siswa menjawab salam kemudian guru mengabsen siswa.Guru : Selamat pagi anak-anak.Siswa : Selamat pagi bu.Guru :Baiklah anak anak, sekarang kita memasuki materi yang berkaitan dengan korosi. Sebelumnya, apakah ada yang sudah pernah melihat besi berkarat?.Siswa :Saya penah pak. Besi bila dibiarkan saja lama kelamaan akan menimbulakan karat.Guru : nah, kira-kira apa penyebanya? Ada yang tahu?Siswa: Mungkin karena mungkin karena terkena udara pek , jadi dia berkarat.Guru: Bagitukah?.Coba, apakah ada hubungannya dengan reaksi redoks?Siswa: Sata pak. Menurut saya reaksi redoks itu termasuk reaksi redoks.Guru: Baikalah, menurutmu, apa sebabnya korosi atau perkaratan ini disebut reaksi redoks?.Siswa: Terdiam.Guru: Nah, begini nak. Benar bahwa korosi atau perkaratan itu merupakan reaksi redoks. Contohnya kitalihat pada perkaratan pada besi.Daerah permukaan besi dapat bertindak sebagai Anoda, diamana pada Anoda ini terjadi peristiwa oksidasi, dan elektron yang dilepaskan mereduksi oksigen di udara menjadi air pada katodareaksi yang terjadi sebagai berikut:Anoda : Fe(s) --->Fe2+(aq) +2eE= -0,44 VKatoda: O2(g)+ 4H+(aq) + 4e ---->2 H2OE= +1,23 VSiswa: Begitu ya pak. Apakah terjadinya korosi pada semua logam merupakan reaksi redoks?.Guru: Tentu saja, karena memang korosi termasuk ke dalam reaksi redoks. Nah untuk dapat mengenal lebih jauh lagi mengenai korosi, dan factor faktor yang mempengaruhi nya, mari kita masuk ke materi yang akan kita pelajari hari ini.

b. Kegiatan IntiPertemuan ke-1Guru : Baiklah dari aprespsi tadi apakah ada yang dapat memberikan contonya apa dalam kehidupan sehari-hari kita?Siswa : Saya bu contohnya besi berkaratGuru : Ya bisa itu contoh yang paling kita kenal, apakah ada yang tau karat itu apa?Siswa : Karat juga bisa di kayakan korosi buGuru : Iya isitilah korosi dalam kehidupan sehari-hari memang di kenal sebagai karat, lalu apakah yang di maksud dengan korosi tersebut?Siswa : Dari contohnya adalah perkaratan besi atau besi yang mengalami korosi, jadi korosi adalah kerusakan atau degradasi logam akibat reaksi redoks antara suatu logam dengan berbagai zat di lingkungannya yang menghasilkan senyawa-senyawa yang tidak dikehendaki.Guru : Jawabannya cukup bagus, tapi mengundang pertanyaan, bagaimanakah reaksi redoks itu sendri, apa ada yang dapat menjelaskan?Siswa : Reaksi redoks merupakan perubahan kimia yang berhubungan dengan pengaruh arus listrikGuru : Ya benar, lalu bagaimana kaitannya dengan peristiwa perkaratan besi?

Siswa : Pada peristiwa korosi, logam mengalami oksidasi, sedangkan oksigen (udara) mengalami reduksi.Guru : Ya benar, apakah ada yang dapt menyimpulkan nya bagaimana peristiwa perkaratan besi dengan reaksi redoksSiswa :Bu dari penjelasnya sebelumnya berarti korosi atau karat besi itu juga merupakan reaksi elektrokimia ya bu?Guru :Ya benar, Korosi merupakan proses elektrokimia. Gejala-gejalaSiswa : Bu kita bisa mengetahui bahwa besi mengalami perkaratan dari mana ya bu?Guru : Ya pertanyaan yang baik, apakah ada yang dapat menunjukkan gejala-gejala yang terjadi?Siswa : Saya bu, dari penjelasan korosi merupakan proses elektrokimia. Pada korosi besi, bagian tertentu dari besi itu berlaku sebagai anode, di mana besi mengalami oksidasi.Guru :Apakah ada yang dapat menuliskan reaksi nya?Siswa :Fe(s) Fe2+Guru : apa ada yng ditambahkan, karena pendapat dari kawan kalian sudah benar namu masih kurangSiswa : Saya bu, selain itu juga, elektron yang dibebaskan di anode mengalir ke bagian lain dari besi itu yang bertindak sebagai katode, di mana oksigen tereduksi.Guru : Tepat sekali, ada yang dapat menuliskan reaksi nya?Siswa : O2(g) + 4H+(aq) + 4e 2H2O(l)atauO2(g) + 2H2O(l) + 4e 4OH-(aq)Guru : Ya kedua pernyataan kalian sudah cukup menjelaskan bagaimana gejala yang terjadi pada peristiwa perkaratan besiSiswa : Bu setelah itu ion besi (II) mengalami apa?Guru : Ion besi(II) yang terbentuk pada anode selanjutnya teroksidasi membentuk ion besi(III) yang kemudian membentuk senyawa oksida terhidrasi, yaitu karat besi.Siswa : Lalu bu bagimana besi tersebut bertindak sebagai anoda dan katoda?Guru : Pertanyaan yang bagus, apa ada yang ingin berpendapat?Siswa : (diam).Guru : Baiklah mengenai bagian mana dari besi itu yang bertindak sebagai anode dan bagian mana yang bertindak sebagai katode, bergantung pada berbagai faktor-faktornya.Siswa : Oh begitu ya bu,terus apa saja bu faktor- faktor yang mempercepat terjadinya korosi.Guru: Pertanyaan bagus,baiklah anak-anak untuk menjelaskan menjelaskan mengenai faktor-faktor yang mempercepat terjadinya korosi maka kita perlu melakukan praktikum terlebih dahulu. Namun praktikum ini memerlukan waktu dua sampai 3 hari jadi penjelasan nya minggu depan.Siswa: Baik bu, tapi bagaimana kami melakukan praktikumnya?Guru: Ibu akan memberi kalian LKM dan kalian percobaan sekarang.(guru memberikan LKM kepada murid)LEMBAR KERJA SISWA

*Faktor-faktor penyebab terjadinya korosiTujuan : Untuk mengidentifikasi faktor-faktor penyebab terjadinya peristiwa korosi.

Cara Kerja:1. Ambilah 5 tabung reaksi, kemudian:a. Tabung 1 dibiarkan kosongb. Tambahkan 10mL air suling kedalam tabung 2c. Tambahkan 2 gram kristal CaCl2 kapas kering ke dalam tabung 3.d. Tambahkan air dengan garam dalam tabung 4 hingga hampir penuh.e. Tambahkan kira-kira 10 mL kerosin ke dalam tabung 5.2. Amplaslah empat batang paku besi hingga bersih, kemudian masukkan masing-masing satu ke dalam tabung reaksi pada cara kerja no 1 di atas.3. Tutup tabung 3 dan tabung 4 dengan sumbat karet sampai rapat4. Simpanlah tabung-tabung tersebut selama dua hari dan kemudian amati apa yang terjadi. Catat pengamatan anda.

Tabel Pengamatan NoKeadaan AwalPerubahan yang terjadiFaktor penyebab terjadinya perubahan

APaku dalam tabung reaksi dengan keadaan tertutup

BPaku dalam tabung reaksi yang berisi air suling dalam keadaan terbuka

CPaku dalam tabung reaksi yang berisi 2 gram kristal CaCl2 kapas kering dengan keadaan tertutup

DPaku dalam tabung reaksi yang berisi air dengan garam dengan keadaan terbuka

EPaku dalam tabung reaksi yang berisi kerosin dalam keadaan terbuka

Analisis Data/ Pertanyaan1. Apa faktor yang mempercepat terbentuknya karat pada paku?2. Apakah tabung dimana paku tidak berkarat tidak terdapat pada oksigen atau air?

Pertemuan selajutnyaGuru:Baiklah, minggu yang lalu kalian sudah percobaan, apakah sudah mengamati hasilnya?Ssiwa: Sudah bu.Guru:Kalau sudah sekarang ibu meminta kalian untuk menjelaskannya, kelompok mana yang ingin menjelaskan?Siswa:Saya bu dari kelompok 1 akan menjelaskan mengenai percobaan kemarin.Guru: Baiklah sekarang coba jelaskan.Siswa: Jadi bu dari percobaan kemarin yang didapatkan adalah paku yang dimasukkan pada tabung 1 yang ditutup ternyata tidak berkarat. Sedangakan pada tabung 2 berisi air ternyata besinya berkarat dan pada tabung 4 yang berisi air garam juga berkarat bu.Guru: Bagaimana dengan tabung 3, dan 5?Siswa: Pada tabung 3 dan 5 sama seperti pada tabung 1 tidak terbentuk karat bu.Guru: Iyaa benar, sekarang pertanyaan ibu mengapa pada tabung 2 yang berisi air suling dan tidak ditutup dengan sumbat terbentuk karat, ada yang bisa menjelaskan?Siswa: Saya bu perwakilan dari kelompok 2. Menurut saya pada tabung 2 terbentuk karat karena logam besi tidaklah murni, melainkan mengandung campuran karbon yang menyebar secara tidak merata dalam logam tersebut. Hal tersebut menimbulkan perbedaan potensial listrik antara atom logam dengan atom karbon (C). Atom logam besi (Fe) bertindak sebagai anode dan atom C sebagai katode. Oksigen dari udara yang larut dalam air akan tereduksi, sedangkan air sendiri berfungsi sebagai media tempat berlangsungnya reaksi redoks pada peristiwa korosi. Jika jumlah O2dan H2O yang mengalami kontak dengan permukaan logam semakin banyak, maka semakin cepat berlangsungnya korosi pada permukaan logam tersebut.Guru: Jawaban yang bagus. Jadi pada tabung 2 oksigen dari luar yang larut dalam air akan tereduksi, sedangkan air yang didalam tabung tersebut sebagai media berlangsungnya reaksi redoks pada peristiwa pengkaratan. Sehingga semakin lama oksigen dan air yang mengalami kontak dengan permukaan logam maka akan semakin cepat proses korosi atau pengkaratan pada paku besi tersebut.Siswa: Iyaa bu.Guru: Nah sekarang bagaimana dengan tabung 4, kenapa bisa terbentuk karat padahal tabung tersebut ditutup dengan sumbat gabus? Siswa: Menurut saya bu pada tabung 4 bisa terbentuk karat karena pada tabung 4 yang berisi air garam mengandung elektrolit yang dapat mempercepat laju korosi dengan menambah terjadinya reaksi tambahan walaupun tabung tersebut dalam keadaan tertutup. Konsentrasi elektrolit yang besar dapat meningkatkan laju aliran elektron sehingga laju korosi meningkat.Guru: Iyaa jawaban yang bagus. Jadi walaupun dalam keadaan tertutup pada tabung 4 tetap bisa terbentuk karat. Hal tersebut karena adanya kandungan elektrolit (garam) juga dapat meningkatkan laju aliran elektron sehingga terjadinya pengkaratan. Nah, anak-anak coba kalian perhatikan pada tabung 2 dan 4 itu kan sama-sama dapat membentuk karat. Apa ada perbedaan pada tabung 2 dan 4?Siswa: Ada bu, pada tabung no 2 lebih banyak karatnya dibandingkan dengan tabung no 4.Guru: Lalu bagaimana dengan tabung 1, 3 dan 5 yang tidak terbentuk karat apakah ada yang dapat menjelaskan?Siswa: Pada tabung 1, tidak terbentuk karat karena tidak ada udaranya selain itu juga tidak ada air atau zat lain sehingga di dalam tabung reaksi tersebut tidak lembab, bu sehingga tidak terbentuk karat.Guru: Iya, benar. Karena tidak adanya udara dan juga air sehingga pada tabung 1 keadaannya tidak lembab sehingga tidak terbentuk karat. Lalu bagaimana dengan tabung 3 dan 5 yang dibiarkan terbuka tetapi tidak terbentuk karat?Siswa: Pada tabung 3, Kalsium Klorida anhidrat (CaCl2) adalah zat yang bersifat higroskopis ( menyerap air), sehingga udara dalam tabung yang mengandung zat itu akan bersifat kering ( bebas air) sehingga tidak terbentuk karat, dan juga pada tabung 3 ini ditutup dengan sumbat gabus sehingga tidak terjadi kontak langsung dengan antara oksigen dengan permukaan logam jadi tidak terjadi pengkaratan ( korosi).Guru: Iya, benar. Nah, untuk tabung no 5 apakah ada yang dapat memberi jawaban?Siswa: Untuk tabung no 5 walaupun tabung dibiarkan terbuka tetap tidak terbentuk karat hal tersebut karena paku pada tabung no 5 tidak dimasukkan ke dalam larutan elektrolit melainkan pada larutan non elektrolit bu. Sehingga tidak ada transfer muatan akibatnya elektron besi pada paku tidak dapat diikat oleh oksigen di udara.Guru: Iyaa lebih tepatnya pada tabung no 5 tidak terbentuk karat karena kerosin pada dasarnya bukan merupakan elektrolit sehingga walaupun dibiarkan dalam keadaan terbuka paku tersebut tidak berkarat karena tidak adanya aliran elektron yang dapat mempercepat terbentuknya karat. Jadi dari percobaan yang telah dilakukan apa saja faktor yang mempercepat korosi?Siswa: Saya bu, faktor-faktor yang mempercepat korosi adalah oksigen,air dan keadaan elektrolit.Guru: Iyaa. Jadi semakin banyak oksigen dan air yang kontak langsung dengan permukaan logam maka akan cepat terjadi pengkaratan. Dan juga semakin besar keadaan elektrolit maka akan semakin cepat korosi terjadi namun prosesnya sedikit lama. Nah, sampai disini apakah ada yang ingin ditanyakan?Siswa: Bu, kenapa paku yang dibengkokkan itu lebih cepat terbentuk karat dibandingkan dengan paku yang masih baru? Guru: Iya, pertanyaan yang bagus. Nah, apakah ada yang bisa menjawab?Siswa: (terdiam).Guru: iya, anak-anak pada permukaan logam yang tidak rata akan lebih mudah terbentuk karat hal tersebut karena pada permukaan logam yang tidak rata memudahkan terjadinya kutub-kutub muatan, yang akhirnya akan berperan sebagai anode dan katode. Siswa: Oh, gitu yaa bu.Guru: Iya anak-anak, Selanjutnya kita akan membahas terkait cara untuk mencegah atau memperlambat terjadinya korosi, ada yang mengetahui prinsip utama dari mecegah korosi?Siswa: Mengetahui faktor-faktor terjadinya korosi, bu sehingga kita dapat mengetahui cara mencegah terjadinya korosi.Guru: Ada pendapat lain?Siswa: Saya hanya ingin menambahkan bu, prinsip utama dari pencegahan korosi adalah mengetahui faktor-faktor yang menyebabkan logam berkarat yaitu korosi.Guru: Ya, tepat coba ada yang bisa menyebutkan faktor yang menyebabkan terjadinya korosi atau logam berkarat?Siswa: Faktor bahan itu sendiri dan lingkungan, buGuru: Nah, coba sebutkan faktor yang berasal dari lingkungan?Siswa: Udara (gas oksigen), suhu, kelembaban (air) dan keasaman zat-zat kimia.Guru: Nah, jadi ada yang bisa menyimpulkan logam akan berkarat apabila berhubungan dengan apa saja??Siswa: Air dan udara, buGuru: Jadi, untuk mecegah logam berkarat maka harus menjauhkan logam dari air dan udara. Bagaimana caranya agar logam jauh dari air dan udara, ada yang dapat memberikan contoh ?Siswa: Biasanya logam dilapisi atau dilindungi dengan cara dicat, buGuru: Ya, itu salah satu contoh yang biasa dilakukan. Lalu apakah bisa apabila dilapisi dengan logam lainnya seperti tembaga, timah, nikel dan krom ?Siswa: (Hening).Guru: Coba kaitkan materi korosi ini dengan materi sebelumnya yaitu elektrokimia, nah ada yang bisa menjelaskan?Siswa: (Hening).Guru: Baik, jadi untuk mencegah logam mengalami perkaratan dapat dilakukan dengan melapisi logam lain, tetapi harus diperhatikan harga Eo nya baik logam yang ingin dilindungi dan logam pelindungnya. Jadi harus lebih besar atau kah lebih kecil harga Eo logam pelindungnya? Siswa: Logam yang baik sebagai pelindung harus mempunyai harga Eo yang lebih kecil dari logam yang dilindungi, bu.Guru: Nah benar, logam pelindung harus memiliki nilai Eo yang lebih kecil dibanding logam yang dilindunginya agar logam pelindung menjadi anode sehingga logam yang dilindungi tidak akan teroksidasi selama logam pelindung masih ada.Siswa: Oh, jadi agar tidak berkarat harus dilapisi dengan logam lain ya buGuru: Iya, benar. Sebelum ibu menjelaskan besi yang dilapisi seng, coba ada yang dapat menyebutkan dua perlindungan untuk mencegah logam berkarat atau korosi?Siswa: Perlindungan mekanis dan elektrokimia, buGuru: Lalu dengan pelapisan cat dan logam lain termasuk perlindungan apa?Siswa: Perlindungan mekanis, buGuru: Ya, benar. Mengapa besi dilapisi seng?Siswa: (Hening).Guru: Coba hubungkan dengan deret volta?Siswa: Posisi seng (Zink) dalam deret volta lebih kekiri dibandingkan besi (Fe), maka nilai potensial reduksi zink lebih negatif daripada besi, maka besi kontak dengan zink akan membentuk sel elektrokimia dengan besi sebagai katode.Guru: Nah jadi mana yang berperan sebagai logam yang dilindungi dan logam pelindungnya?Siswa: Besi sebagai logam yang dilindunginya dan zink berperan sebagai logam pelindungnya.Guru: Maka mana yang mengalami reduksi dan oksidasi?Siswa: Besi mengalami reduksi sedangkan zink mengalami oksidasiGuru: Benar, maka besi tidak akan mengalami perkaratan karena mengalami reduksi. Zink akan teroksidasi terlebih dahulu karena harga Eo lebih kecil dari Fe, sehingga reaksi elektrokimia yang mengoksidasi logam tidak terjadi. Ada yang menuliskan reaksi yang terjadi?Siswa: Anode(-): Zn(s)Zn2+(aq) + 2e- Katode(+): 2 H2O(l) + 2e- H2(g) + 2 OH-(l)

Guru: Ya benar, maka terlihat bahwa seng bertindak sebagai anode sedangkan besi sebagai katode. Selanjutnya pelindungan elektrokimia, ada yang ingin berpendapat mengenai perlindungan elektrokimia?Siswa: Perlindungan elektrokimia yaitu cara untuk mencegah korosi dengan reaksi elektrokimia, buGuru: Ada yang ingin menambahkan?Siswa: Saya ingin menambahkan, perlindungan elektrokimia ialah mencegah terjadinya korosi elektronik yaitu reaksi elektrokimia yang mengoksidasi logam.Guru: Ya, tepat. Ada yang mengetahui cara untuk perlindungan elektrokimia?Siswa: (Hening).Guru: Cara yang dilakukan dengan menghubungkan logam pelindung, yaitu logam yang lebih tidak mulia.Siswa: Apa maksudnya logam yang lebih tidak mulia, bu?Guru: Iya logam yang memiliki nilai Eo lebih kecil dibandingkan logam yang akan dilindungi.Siswa: Oh, iya bu sama seperti perlindungan mekanis ya, buGuru: Nah, iya tetapi aplikasinya berbeda, ada yang dapat memberikan contoh aplikasinya?Siswa: Sebagai contoh pipa dalam tanah dilindungi dengan logam lain, buGuru: Nah, logam lain yang digunakan apa ?Siswa: (Hening).Guru: Nah tadi hubungannya dengan deret volta bagaimana?Siswa: Oh, hubungannya dengan deret volta maka untuk logam pelindungnya harus lebih kiri dari logam yang dilindungi sehingga potensial reduksinya lebih negatif maka mengalami oksidasi logam pelindungnya. Karen apipa terbuat dari besi maka dapat menggunakan magnesium.Guru: Ya, coba ada yang dapat menuliskan deret voltaSiswa: Saya ingin mencoba menjawab, buLi-K-Ba-Ca-Na-Mg-Al-Mn-Zn-Cr-Fe-Cd-Co-Ni-Sn-Pb-(H)-Cu-Hg-Ag-Pt-AuGuru: Ya, benar lalu semakin kekiri maka logam akan bersifat semakin apa saja? Ada yang dapat menjelaskan?Siswa: Logam semakin kekiri maka semakin reaktif, semakin mudah melepas elektron, reduktor yang kuat maka semakin mudah mengalami oksidasi.Guru: Ya, benar. Jadi mengapa digunakan magnesium?Siswa: Karena logam Mg lebih kekiri pada deret volta sehingga semakin reaktif maka logam yang lebih reaktif sebagai anode dan akan mengalami oksidasi sehingga pipa yang terbuat dari besi tidak mengalami perkaratan.Guru: Ya, benar. Logam Mg secara berkala harus dikontrol dan diganti agar pipa yang terbuat dari besi tidak mengalami korosi. Ada yang belum paham mengenai perlindungan mekanis dengan perlindungan elektrokimia?Siswa: (Hening).Guru: Baik, selain perlindungan mekanis dan perlindungan elektrokimia, untuk mencegah terjadinya korosi dapat dengan membuat alloy atau paduan logam yang bersifat tahan karat. Ada yang mengeyahui caranya?Siswa: (Hening).Guru: Sebagai contoh besi dapat dicampur dengan logam nikel dan krom menjadi baja stainless. Berapa persentase masing-masing logam ? Lebih baynyak persentase logam mana?Siswa: Menurut saya logam besi, buGuru: Mengapa logam besi lebih banyak nak?Siswa: Karena logam besi merupakan logam yang ingin dilindungi atau memiliki nilai potensial reduksi yang lebih positif, bu Guru: Ya, benar maka persentase nya 72% Fe; 19% Cr dan 9% NiSiswa : Oh begitu ya bu(mengangkukan kepala).Guru : Dari percobaan dan pembahasan yang telah kita bahas, apa ada yang belum dimengerti anak-anak ?Siswa : (terdiam).

c. Kegiatan PenutupGuru: Baiklah anak-anak, demikianlah pembelajaran kita mengenai materi tentang korosi. Apa itu korosi, kemudian factor-faktor yang mempengaaruhinya dan cara memperlambat atau juga cara mengatasi nya.Apakah Kalian sudah paham semua?Siswa : Sudah bu.Guru : Coba sebutkan, factor yang mmpengaruhi korosi itu sendiri?Siswa : Udara (gas oksigen), suhu, kelembaban (air) dan keasaman zat-zat kimia.

Guru : Oke. Coba salah satu dari kalian , sebutkan beberapa cara pencegahan korosi.Siswa: Yang pertama, dapat dilakukan dengan mengecat logam nya. Dapat juga melumurinya dengan oli. Lalu dapat juga ditutup atau di bungkus dengan plastic. Atau dapat juga dilapisi dengan logam lain, seperti dilapisi dengan seng, kromium, ataudengan timah.Guru: Ya bagus sekali, baiklah anak anak, pembelajaran kita, kita cukup kan sampai disini dulu, mudah mudahan pertemuan kita kali ini bermanfaaat.Siswa : Assalamualaikum.Siswa: Waalaikum salam.