sistem kardiovaskular nur.docx

21
Sistem Kardiovaskular 1. Tujuan Percobaan Mengenal anatomi sistem peredaran darah dan beberapa karakteristik darah manusia. Mengenal fungsi sistem peredaran darah, baik itu darah itu sendiri maupun organ yang terlibat pada sistem ini. Menyadari peran jantung dan darah dalam menjaga homeostatis. 2. Tinjauan Pustaka Salah satu ciri makhluk manusia adalah adanya transportasi dan sistem transportasi yang terdapat dalam tubuhnya, tujuannya adalah untuk menyalurkan bahan-bahan yang diperlukan tubuh dan mengeluarkan bahan-bahan yang tidak diperlukan oleh tubuh. Darah merupakan salah satu komponen tubuh yang sangat penting. Darah membawa berbagai zat dari luar tubuh kedalam dan juga sebaliknya membawa zat dari dalam tubuh untuk di keluarkan. Sistem kardiovaskular adalah sistem peredaran darah, yang terdiri dari jantung yang merupakan perangkat memompa berotot dan sistem penutup dari kapal yang disebut arteri, vena dan kapiler. Fungsi sistem ini adalah menyediakan darah untuk melayani kebutuhan sel dan jaringan, mentranspor nutrien dan oksigen kesemua sel. Ada beberapa hal yang berperan dalam sistem peredaran darah : Jantung yang memompa darah Pembuluh darah sebagai pipa penyalur darah Saraf yang mengatur Substansi kimia yang mempengaruhi. Secara umum fungsi darah adalah :

Upload: nurani

Post on 08-Nov-2015

108 views

Category:

Documents


3 download

TRANSCRIPT

Sistem Kardiovaskular

1. Tujuan Percobaan Mengenal anatomi sistem peredaran darah dan beberapa karakteristik darah manusia. Mengenal fungsi sistem peredaran darah, baik itu darah itu sendiri maupun organ yang terlibat pada sistem ini. Menyadari peran jantung dan darah dalam menjaga homeostatis.

2. Tinjauan PustakaSalah satu ciri makhluk manusia adalah adanya transportasi dan sistem transportasi yang terdapat dalam tubuhnya, tujuannya adalah untuk menyalurkan bahan-bahan yang diperlukan tubuh dan mengeluarkan bahan-bahan yang tidak diperlukan oleh tubuh. Darah merupakan salah satu komponen tubuh yang sangat penting. Darah membawa berbagai zat dari luar tubuh kedalam dan juga sebaliknya membawa zat dari dalam tubuh untuk di keluarkan. Sistem kardiovaskular adalah sistem peredaran darah, yang terdiri dari jantung yang merupakan perangkat memompa berotot dan sistem penutup dari kapal yang disebut arteri, vena dan kapiler. Fungsi sistem ini adalah menyediakan darah untuk melayani kebutuhan sel dan jaringan, mentranspor nutrien dan oksigen kesemua sel. Ada beberapa hal yang berperan dalam sistem peredaran darah : Jantung yang memompa darah Pembuluh darah sebagai pipa penyalur darah Saraf yang mengatur Substansi kimia yang mempengaruhi.Secara umum fungsi darah adalah :a) Mengangkut sari-sari makanan dari usus ke jaringan. Bekerja sebagai sistem pengangkut dari tubuh dan mengantarkan semua bahan kimia, oksigen dan zat-zat makanan yang dibutuhkan supaya fungsi normalnya dapat dijalankan dan membuang karbon dioksida serta hasil buangan lainnya.b) Sel darah merah (eritrosit) mengantarkan oksigen dari paru-paru kejaringan dan karbon dioksida dari jaringan keparu-paru.c) Sel darah putih (leukosit) menyediakan banyak bahan pelindung dan karena gerakan fagositosis dari beberapa sel, maka ia melindungi tubuh dari serangan bakteri.d) Cairan darah (plasma darah) membagi protein yang diperlukan untuk membentuk jaringan, menyebarkan cairan jaringan karena melalui cairan ini semua sel tubuh menerima makanannya. Dan merupakan kendaraan untuk mengangkut bahan buangan ke berbagai organ pengeluaran untuk dibuang. Jantung Jantung adalah organ muskular berongga yang bentuknya menyerupai piramid atau jantung pisang dan merupakan pusat sirkulasi darah keseluruh tubuh. Jantung terletak dalam rongga toraks pada bagian mediastinum.Hubungan jantung dengan alat sekitarnya.1. Dinding jantung berhubungan dengan sternum (rongga dada) dan kartilago kostalis setinggi kosta ke-3 sampai ke-4.2. Dinding samping berhubungan dengan paru-paru dan fasies mediastinalis.3. Dinding atas setinggi torakal ke-6 sampai servikal ke-2 dan berhubungan dengan aorta, pulmonalis, bronkus dekstra, serta bronkus sinistra.4. Dinding belakang berhubungan dengan alat-alat mediastinum posterior, esofagus, aorta desendens, vena azigos, dan kolumna vertebralis.5. Bagian bawah berhubungan dengan diafragma.Bagian-bagian jantunga. Basis kordis, bagian jantung sebelah atas yang berhubungan dengan pembuluh darah besar (aorta asendens, arteri pulmonaris, vena pulmonaris, dan vena cava superior) basis kordis dibentuk oleh atrium sinistra dan sebagian atrium dekstra, sedangkan bagian posterior dibentuk oleh aorta desendens, esofagus, vena azigos, dan duktus toraksikus setinggi vertebrata torakalis ke-5 sampai ke-8.b. Apeks kordis, adalah bagian bawah jantung yang berbentuk kerucut tumpul. Bagian ini dibentuk oleh ujung ventrikel sinistra dari dinding toraks dan ditutupi oleh paru-paru dan pleura sinistra dari dinding toraks.

Peredaran darah jantunga. Arteri koronaria dekstra, arteri koronaria kanan berasal dari sinus anterior aorta yang berjalan kedepan diantara trunkus pulmonaris dan aurikula kanan. Arteri ini memberikan cabangnya keatrium dekstra dan vertikel dekstra. Pada tepi inferior jantung, arteri ini menuju sulkus atrioventrikularis untuk beranastomosis dengan arteri koronaria sinistra untuk memperdarahi ventrikel kanan.b. Arteri koronia sinistra, arteri koronia kiri lebih besar dari pada arteri koronia kanan. Arteri ini berawal dari sinus posterior aorta sinistra berjalan kedepan antara trunkus pulmonaris dan aurikula sinistra. Setelah itu masuk ke sulkus atrioventrikularis menuju ke apeks jantung lalu memberikan darah pada ventrikel dekstra dan septum interventikularis.c. Aliran vena jantung, sebagian darah dari dinding jantung mengalir ke atrium sinistra melalui sinus koronarius yang terletak dibagian posterior sulkus atrioventrikularis.

Persyarafan jantungJantung disarafi oleh serabut saraf simpatis, parasimpatois dan saraf autonom melalui fleksus kardiakus. Saraf simpatis berasal dari trunkus simpatikus bagian servikal, torakal, akan tetapi bagian atas saraf simpatis berasal dari nervus vagus. Serabut aferen post ganglion berjalan ke nodus sinus atrialis dan nodus atrioventrikularis yang tersebar kebagian jantung yang lain. Serabut aferen berjalan bersama nervus vagus dan berperan sebagai refleks kardiovaskular yang berjalan bersama saraf simpatis.Dalam kerja jantung mempunyai tiga periode :1. Periode konstriksi (periode sistole) : suatu keadaan dimana jantung dalam keadaan menguncup, katup bikus dan trikuspidalis dalam keadaam tertutup. Valvula se,ilunaris aorta dan valvula semilunaris arteri pulmonaris terbuka sehingga darah dari ventrikel dekstra mengalir ke arteri pulmonaris masuk ke paru-paru kiri dan kanan. Sedangkan darah dari ventrikel sinistra mengalir ke aorta kemudian beredar keseluruh tubuh.2. Periode dilatasi (periode diastolik) : suatu keadaan jantung mengembang katup bikus dan trikuspidalis dalam keadaan terbuka sehinga darah dari atrium sinistra masuk kedalam ventrikel sinistra dan darah dari atrium dekstra masuk ke ventrikel dekstra. Sehingga darah dari paru-paru kiri dan kanan melalui vena pulmonaris masuk ke atrium sinistra dan darah dari seluruh tiubuh masuk ke atrium dekstra melalui vena kava.3. Periode istirahat : yaitu waktu antara periode sistole dan diastolik diman ajantung berhenti bekerja 1/10 detik . pada waktu berstirahat, jantung akan menguncup dan mengembang 70-80 kali/menit dan pada setiap kontraksi akan memindahkan darah sebanyak lebih kurang 60-70 cc darah.

Pembuluh darahPembuluh darah adalah prasarana jalan bagi aliran darah keseluruh tubuh. Saluran darah ini merupakan sistem tertutup dan jantung sebagai pemompanya. Fungsi pembuluh darah adalah mengangkut darah dari jantung keseluruh bagian tubuh dan mengangkut kembali darah yang sudah kembali ke jantung. Fungsi ini disebut sirkulasi darah. Darah mengangkut gas-gas, zat makanan, sisa-sisa metabolisme, hormon, antibodi, dan keseimbangan elektrolit. Pembuluh darah utama dari aorta yang keluar dari ventrikel sinistra melalui belakang kanan arteri pulmonaris, membelok ke belakang melalui radiks pulmonalis kemudian turun sepanjang kolumna vertebralis menembus diagfragma, selanjutnya kerongga panggul dan berakhir pada anggota gerak bawah.

Sirkulasi arteriArteri merupakan pembuluh darah yang keluar dari jantung yang membawa darah keseluruh tubuh. Pembuluh darah arteri yang paling besar keluar dari ventrikel sinistra disebut aorta. Arteri mempunyai dinding yang tebal dan kuat tetapi mempunyai sifat elastis. Selain itu, arteri mempunyai 3 lapisan yaitu tunika intima, tunika media dan tunika eksterna. Arteri mendapat darah dari pembuluh darah halus yang mengalir didalamnyadan berfungsi memberikan nutrisi pada pembuluh yang bersangkutan disebut vasa vasorum. Arteri dapat berkontraksi dan berdilatasi yang disebabkan pengaruh susunan saraf otonom.Lapisan pembuluh darah arteria. Tunika intima (interna), merupakan lapisan yang paling dalam, berhubungan dengan darah dan terdiri atas lapisan endothelium dan jaringan fibrosa.b. Tunika media, merupakan lapisan tengah yang terdiri atas jaringa otot polos, sifatnya sangat elastis dan mempunyai sedikit jaringan fibrosa. Arteri dapat berkontraksi dan berdilatasi disebabkan pengaruh otot tunika media.c. Tunika eksterna (adventitia), merupakan lapisan yang paling luar terdiri atas jaringan ikat gembur untuk memperkuat dinding arteri dan jaringan fibrotik yang elastis.

Sirkulasi darah venaPembuluh darah vena merupakan kebalikan dari pembuluh darah arteri yaitu berfungsi untuk membawa darah dari alat tubuh kembali masuk kedalam jantung. Bentuk dan susunannya hampir sama dengan arteri. Katup pada vena terdapat disepanjang pembuluh darah. Katup tersebut berfungsi untuk mencegah darah tidak kembali lagi ke sel atau jaringan. Vena yang terbesar adalah vena pulmonaris, bercabang menjadi vena, lalu venolus yang selanjutnya menjadi kapiler.Vena yang masuk ke jantung Vena cava superior, vena besar yang menerima darah dari bagian atas leher dan kepala yang dibentuk oleh persatuan dua vena brakiosepalika yang masuk ke atrium dekstra. Vena azigos bersatu pada permukaan posterior vena cava superior sebelum masuk ke perikardium. Vena cava inferior, merupakan vena besar yang menerima darah dari alat tubuh bagian bawah, menembus sentrum tendinium setinggi vertebra torakalis dan masuk kebagian terbawah atrium dekstra. Vena pulmonalis, dua vena pulmonalis yang emninggalkan paru-paru membawa darah beroksigen dan masuk ke atrium sinistra.

Sirkulasi kapilerKapiler adalah pembuluh darah paling kecil disebut juga pembuluh rambut. Pada umumnya, kapiler meliputi sel-sel jaringan karena secara langsung berhubungan dengan sel. Pembuluh kapiler terdiri atas kapiler arteri dan kapiler vena.1. Kapiler arteri, merupakan temapat berakhirnya arteri. Semakin kecil arteri maka akan semakin hilang lapisan dinding arteri sehingga kapiler hanya mempunyai satu lapisan yaitu lapisan endotelium. 2. Kapiler vena, hampir sama dengan kapiler arteri. Fungsi kapiler vena adalah membawa sisa zat yang tidak dipakai oleh jaringan berupa zat ekskresi dan karbon dioksida. Zat sisa tersebut dibawa keluar dari tubub melalui venolus, vena, dan akhirnya keluar tubuh melalui tiga proses yaitu pernapasan, keringat, dan feses.Fungsi kapiler adalah sebagai berikut ; Sebagai penghubung antara pembuluh darah arteri dan vena. Tempat terjadinya pertukaran zat antara darah dan cairan jaringan. Mengambil hasil dari kelenjar. Menyerap zat makanan yang terdapat dalam usus. Menyaring darah pada ginjal.

3. Bahan dan Alat Air panas Manusia Sphygmomanometer Stethoscope Stopwatch Beker glass

4. Cara kerja1. Fisiologi

a. Kecepatan jantungDenyut jantung dapat diraba pada daerah tubuh tertentu dimana terdapat arteri yang superficial misalnya : arteri carotid, arteri temporalis, arteri maxiralis dan arteri radialis, dengan menempatkan jari tangan pada bagian- bagian tersebut.b. Bunyi jantungKedua bunyi jantung yaitu sistolik dan diastolik dapat didengar dengan menempatkan stethoscope dimana : Ruang rusuk (intercostat) kiri lima untuk bunyi diastolic. Ruang antar rusuk kiri kedua untuk bunyi diastolic.c. Tekanan darahTekanan darah ditentukan dengan cara perabaan denyut nadi atau dengan cara auskultasi. Kedua cara ini menggunakan ban yang dililitkan dengan rapi pada lengan atas. Ban diikat sedemiian sehingga tabung-tabung karet mengarah keban bawah, lalu lengan disandarkan pada meja. Cara perabaan denyut nadiTutup skrup pentil pada bola karet sphygmomanometer yang dipegang dengan tangan kanan. Dengan ibu jari tangan kiri rabalah nadi pada pergelangan tangan yang akan diukur tekanannya. Berangsur-angsur kembangkanlah ban dan dengan memompa bola karet dan perhatikan tekanan pada saat denyut nadi menghilang. Naikan tekanan 10 mm lagi diatas tekanan nadi. Kini turunkan tekanan berangsur-angsur dengan cara perlahan-lahan dengan cara membuka skrup pentil. Tekanan manometer pada saat munculnya kembali denyut nadi untuk pertama kalinya adalah tekanan sistolik yang diukur.

Cara auskultasi.Setelah mengikat ban sphygmomanometer pada lengan atas, tempatkan bel stethoscope pada percabangan arteri branchial menjadi arteri ulnaric dan arteri radialis. Naikan tekanan pada ban, sehingga aliran dalam arteru radialis dan arteri ulnaris dihambat. Lalu turunkan tekanan secara perlahan-lahan dengan membuka skrup pentil dan catat tekanan dimana bunyi terdengar untuk pertama kalinya. Hal ini merupakan tekanan sistolik. Turunkan terus tekanan pada ban sampai pada suatu bunyi tidak terdengar lagi. Tekanan yang terbaca pada saat bunyi hilang ini adalah tekanan diastolik.

2. Hyperemia Ikatkan seutas benang diatas sendi kedua paa sebuah jari tangan saudara. Biarkan beberapa menit kemudian amati peristiwa yang terjadi : perubahan warna, ukuran dan suhu. Jenis hiperemia apa yang terjadi disini? Rendam sebuah jari tangan saudara dalam air panas (dengan suhu tertinggi yang dapat saudara tahan). Amati perubahan warna, ukuran dan suhu yang terjadi. Tipe hyperemia apa yang terjadi disini. Peristiwa fisiologis apa yang menyebabkannya. Catat perbedaan gejala yang timbul antara kedua jenis hyperemia.

5. Hasil dan Pembahasana. Hasil

Digital PosisiP/WSistolik/diastolikRata- rataPulse/minRata-rata

IIIIIIIVVIIIIIIIVV

DudukP118/73118/73118/73118/73118/73118/73757575757575

W105/5996/50102/62103/66113/68104,4/61828284885878,8

BerbaringP129/60129/60129/60129/60129/60129/60636363636363

W121/48104/56106/70110/7290/52106,2/59,6878387977786,2

Berbaring kaki 90%P134/68134/68134/68134/68134/68134/68818181818181

W111/65101/69122/8197/58112/69108,6/61,4978495948691,2

BerdiriP104/62104/62104/62104/62106/62104/62959595959595

W110/6093/57113/75113/64113/59108,4/639895971038695,8

Kerja otakP113/64113/64113/64113/64113/64113/64787878787878

W124/77108/77109/81128/99109/77109/717699941117591

Berlari selama 1 menitP115/64115/64115/64115/64115/64115/64111111111111111111

W125/46107/64123/70130/100121/74112/74919212411598104

Manual Posisi tubuhP/WDnyut jantungRata-rataTekanan darahRata-rata

IIIIIIIVVIIIIIIIVV

DudukP707070707080120/80120/80120/80120/80120/80120/80

W708360942566,4101/69110/80110/80110/801000/70106.2/75,8

BerbaringP73773737370120/80120/80120/80120/80120/80120/80

W708065974070,4102/49120/70110/70110/7090/60106,4/63,8

Brbaring kaki 90%P878787878773130/70130/70130/70130/70130/70130/70

W72707097467190/52120/80120/80120/80110/70110/76,4

BerdiriP767676767687120/70120/70120/70120/70120/70120/70

W4990721044772,4113/80110/90100/70100/70110/80108,6/79

Kerja otakP10410410410410476120/70120/70120/70120/70120/70120/70

W5879741004972100/51110/70120/85110/90100/80108/75,4

Berlari selama 1 menitP104104104104104104130/70130/70130/70130/70130/70130/70

W4499851106179,8119/63110/80130/90130/99120/80121,8/70

hyperemia

KelompokPengaruhSebelum diikatSesudah diikatSebelum direndam air panasSetelah direndam air panas

IWarnaNormalMerahMerahUngu

UkuranNormalMembesarBengkakBengka

SuhuNormalDinginDinginPanas

IIWarnaNormalUnguUnguUngu pucat

UkuranNormalBengkakBengkakBengkak

SuhuNormalDinginDinginPanas

IIIWarnaAgak merahMerahMerahmerahUngu

UkuranNormalBengkakBengkakBengkak

suhuNormalDinginDinginDingin

IVWarnaAgak merahMerahMerahUngu

UkuranNormalBengkakBengkakBengkak

SuhuNormalDinginDinginDingin

VWarnaMerahMerah unguMerah unguMerah ungu abu-abu

UkuranNormalNormalNormalMembesar

SuhuNormalNormalNormalAgak panas

b. Pembahasan1. Kecepatan Denyut nadi permenitDi lihat dari hasil tabel diatas, kecepatan denyut nadi dari berbagai posisi baik duduk, berbaring, berbaring kaki 90% tubuh, berdiri, kerja otak dan gerak badan selama 1 menit memiliki perbedaan, yaitu : Dalam posisi duduk kecepatan denyut nadi wanita 25/menit sedangkan pria 70/menit, Pada saat posisi berbaring kecepatan denyut nadi wanita 40/menit dan pria 73/menit, Pada posisi berbaring dengan kaki 90 derajat tubuh, kecepatan denyut nadi wanita menjadi 46/menit dan pria 87/menit, Saat posisi berdiri kecepatan denyut nadi wanita menjadi 47/menit dan pria 76/menit Kerja otak, kecepatan denyut nadi wanita 49/menit dan pria 84/menit, Pada saat melakukan gerak badan selama 1 menit, kecepatan denyut nadi wanita menjadi 61/menit dan pria 104/menit Dalam mengukur kecepatan denyut nadi ini terjadi beberapa kesalahan yang ditemukan, karena kecepatan denyut nadi pada wanita yang sedang duduk 25 Kesalahan ini dapat terjadi karena beberapa hal yaitu : Perhitungan dengan cara sederhana dengan menempatkan beberapa jari tangan ke nadi di tangan dapat menyebabkan seseorang menghitungnya dengan salah, Seseorang bisa lupa urutan menghitung jika denyut terlalu cepat, Karena ketidak fokusan dalam menghitung dan merasakan denyut nadi, Atau bisa terjadi karena relawannya sendiri.2. Tekanan darahTekanan darah adalah tekanan darah yang dihasilkan oleh :a) Kekuatan kuncup jantung yang mendesak isi bilik kiri untuk memasukan darah kedalam bidang pembuluh nadi.b) Tekanan dalam pembuluh nadi terhadap mengalirnya darah.c) Saraf otonom yang terdiri dari sistem simpatikus dan para simpatikus.Di lihat dari hasil tabel diatas, tekanan darah dari berbagai posisi baik duduk, berbaring, berbaring kaki 90% tubuh, berdiri, kerja otak dan gerak badan selama 1 menit memiliki perbedaan. Dari hasil percobaan di dapat hasil tekanan darah sebagai berikut : Saat posisi duduk, wanita 113/68 mmHg dan pria 118/73 mmHg, Saat posisi berbaring tekanan darah wanita 90/52 mmHg dan pria 129/60 mmHg, Pada saat posisi berbaring dengan kaki 90 derajat tubuh tekanan darah wanita 112/69 mmHg dan pria 134/68 mmHg, Saat berdiri tekanan darah wanita 113/59 mmHg dan pria 104/62 mmHg, Kerja otak tekanan darah wanita 109/71 mmHg dan pria 113/64 mmHg, Melakukan gerak badan selama 1 menit tekanan darah wanita menjadi 112/74 mmHg dan pria 115//64 mmHg. Dari hasil percobaan diatas dapat dilihat tekanan darah pada setiap posisi kegiatan memiliki hasil tekanan yang berbeda-beda baik itu wanita ataupun pria, namun sama seperti mengukur kecepatan denyut jantung. Dalam mengukur tekanan darah juga terjadi beberapa kesalahan, seharusnya ketika setelah melakukan kegiatan kerja otak dan gerak badan selama satu menit itu memiliki frekuensi tekanan darah yang sangat tinggi karena jantung memompa darah naik. Namun dari hasil percobaan ditemukan frekuensi tekanan darah yang tinggi itu ketika sedang duduk dan berdiri, maka dari itu hasil yang di dapat dianggap tidak rasional.Beberapa hal penyebab kesalahan dalam pengukuran tekanan darah, yaitu : Alat yang digunakan tidak berfungsi dengan baik, Salah mendengar tekanan sistolik dan diastolik dimana saat bunyi itu muncul dan berhenti, Atau bisa juga terjadi karena relawannya sendiri.Klasifikasi tekanan darahTekanan darah akan berubah-ubah sesuai dengan kegiatan dan posisi orang coba. Tekanan darah pada saat rileks atau santai akan lebih baik atau normal karena pada saat itu tekanan darah berjalan dengan normal tanpa ada faktor yang dapat mengganggu tekanan darah tersebut.Faktor yang mempengaruhi tekanan darah : USIA. Dapat mempengaruhi tekanan darah karena tingkat normal tekanan darah bervariasi sepanjang kehidupan. Tingkat tekanan darah anak-anak atau remaja dikaji dengan memperhitungkan ukuran tubuh dan usia (task porce on blood pressure control in children 1987). Anak-anak yang lebih besar (lebih berat atau lebih tinggi) tekanan darahnya lebih tinggi dari pada anak-anak yang lebih kecil dari usia yang sama. Tekanan darah dewasa cenderung meningkat seiring dengan pertambahan usia. Lansia tekanan sistoliknya meningkat sehubungan dengan penurunan elastisitas pembuluh. STRES . Takut, nyeri dan stress emosi mengakibatkan stimulasi simpatik, yang meningkatkan frekuensi darah, curah jantung dan tahanan vascular perifer. Efek stimulasi simpatik meningkatkan tekanan darah. MEDIKASI. Banyak medikasi yang secara langsung maupun tidak langsung, mempengaruhi tekanan darah. Golongan medikasi lain yang mempengaruhi tekanan darah adalah analgesic narkotik, yang dapat menurunkan tekanan darah. VARIASI DIURNAL. Tingkat tekanan darah berubah-ubah sepanjang hari. Tekanan darah biasanya rendah pada pagi-pagi sekali, secara berangsur-angsur naik pagi menjelang siang dan sore, dan puncaknya pada senja hari atau malam. Tidak ada orang yang pola dan derajat variasinya sama. JENIS KELAMIN. Secara klinis tidak ada perbedaan yang signifikan dari tekanan darah pada anak laki-laki atau perempuan. Setelah pubertas, pria cenderung memiliki bacaan tekanan darah yang lebih tinggi. Setelah menopause, wanita cenderung memiliki tekanan darah yang lebih tinggi daripada pria pada usia tersebut

6. Kesimpulan Sistem kardiovaskular adalah sistem peredaran darah, yang terdiri dari jantung yang merupakan perangkat memompa berotot dan sistem penutup dari kapal yang disebut arteri, vena dan kapiler. Fungsi sistem ini adalah menyediakan darah untuk melayani kebutuhan sel dan jaringan, mentranspor nutrien dan oksigen kesemua sel. Tekanan darah dan kecepatan denyut nadi akan berubah-ubah sesuai dengan kegiatan dan posisi orang yang akan mengecek tekanan dan kecepatan denyut nadi. Tekanan darah dan kecepatan denyut nadi pada saat rileks atau santai akan lebih baik atau normal karena pada saat itu tekanan darah dan kecepatan denyut nadi berjalan dengan normal tanpa ada faktor yang dapat mengganggu tekanan darah tersebut. Kesalahan dalam mengukur tekanan darah dan kecepatan denyut nadi terjadi karena beberapa hal, terutama dalam ketidak telitian orang yang mengukurnya Alat yang digunakan tidak berfungsi dengan baik, Salah mendengar tekanan sistolik dan diastolik dimana saat bunyi itu muncul dan berhenti, Atau bisa juga terjadi karena relawannya sendiri.

7. Jawaban pertanyaan-pertanyaan.1. Sebutkan 2 kelainan klep jantung yang dapat menimbulkan bunyi yang abnormal2. Sebutkan perbedaan antara struktur arteri dan vena3. Bila katup bicuspidus memperlihatkan kebocoran, bagaimana pengaruhnya terhadap tekanan sistolik? Apa alasannya?4. Gaya apa yang menyebabkan darah tetap mengalir pada saat ventrikel dalam keadaan relaks?5. Bagaimana tekanan darah dalam keadaan shock anafilaktic dan toksemia kehamilan? Mengapa demikian?6. Apa yang menyebabkan terjadinya perbedaan tekanan darah pada posisi duduk, berbaring, berdiri, berbaring kaki 90 derajat tubuh, gerak badan selama 1 menit dan otak sedang bekerja.Jawab :1. Stenosis katup. Ini terjadi ketika pembukaan katup jantung lebih kecil dari normal karena sel ebarankaku atau menyatu. Pembukaan yang menyempit dapat membuat jantung bekerja sangat keras untuk memompa darah melaluinya. Hal ini dapat menyebab kan gagal jantung dan gejala lainnya. Semua empat katup dapat pulmonalis (mengeras, membatasialirandarah), kondisi stenosis tricuspid di sebut stenosis pulmonal, stenosis mitral atau stenosis aorta. Insufisiensi katup. Juga disebut regurgitation, ketidak mampuan atau katup bocor , ini terjadi ketika katup tidak menutup rapat. Jika katup tidak segel, darah akan bocor mundur di katup. Jantung harus bekerja keras untuk menebus katup bocor, dan kurang darah mengalir keseluruh tubuh.

2. Arteri : merupakan pembuluh darah yang mengalirkan darah dari jantung ke seluruh tubuh. Arteri membawa darah yang kaya oksigen, kecuali arteri pulmonalis. Arteri bersifat elastik karena mempunyai lapisan otot polos dan serabut elastik sehingga dapat berdenyut-denyut sebagai kompensasi terhadap tekanan jantung pada saat sistol Arteri yang lebih kecil dan arteriola lebih banyak mengandung lapisan otot sebagai respon terhadap pengendalian saraf vasomotor Arteri mendapatkan suplai darah dari pembuluh darah khusus yang disebut vasa vasorum, dipersarafi oleh serabut saraf motorik yang disebut vasomotor Arteri mempunyai diameter yang berbeda-beda, mulai yang besar yaitu aorta kemudian bercabang menjadi arteri dan arteriola dinding arteri tebal karena membawa darah dengan tekanan yang tinggi di tubuh tidak berada di permukaan tetapi agak kedalam dibawah permukaan berwarna cenderung merah karena cenderung membawa darah yang mengandung oksigen kecuali arteri pulmonalis

Vena : Vena merupakan pembuluh darah yang mengembalikan darah dari seluruh tubuh ke jantung sehingga dinamakan pula pembuluh balik.Vena mempunyai tiga lapisan seperti arteri tetapi mempunyai lapisan otot polos yang lebih tipis, kurang kuat dan mudah kempes (kolaps).Vena dilengkapi dengan katup vena yang berfungsi mencegah aliran balik darah ke bagian sebelumnya karena pengaruh gravitasi.Katup vena berbentuk lipatan setengah bulat yang terbuat dari lapisan dalam vena yaitu lapisan endotelium yang diperkuat oleh jaringan fibrosa.

3. Stenosis katup. Hal ini terjadi ketika membuka katup jantung lebih kecil dari normal karena selebaran kaku atau menyatu. Pembukaan menyempit dapat membuat jantung bekerja sangat keras untuk memompa darah melalui itu. Hal ini dapat menyebabkan gagal jantung dan gejala lainnya4. Relaksasi isovolumetrik vertikel adalah periode selama vertikel rileks dan katup AV dan katup memaruh bulan masih tertutup. Volume ventrikel tidak berubah selama periode ini (isovolumetri).5. Shock anaphylactic adalah suatu syndroma klinis yang ditandai dengan adanya hipotensi, tacycardia, kulit yang dingin, pucat basah, hiperventilasi, perubahan status mental, penurunan produksi urine yang diakibatkan oleh reaksi anafilaksis. Reaksi anafilaksis merupakan sindrom klinis akibat reaksi imunologis (reaksi alergi) yang bersifat sistemik, cepat dan hebat yang dapat menyebabkan gangguan respirasi, sirkulasi, pencernaan dan kulit. Jika reaksi tersebut cukup hebat sehingga menimbulkan syok disebut sebagai syok anafilaktik yang dapat berakibat fatal6. Tekanan darah akan berubah-ubah sesuai dengan kegiatan dan posisi orang coba. Tekanan darah pada saat rileks atau santai akan lebih baaik atau normal karena pada saat itu tekanan darah berjalan dengan normal tanpa ada faktor yang dapat mengganggu tekanan darah tersebut

Daftar Pustaka

Irianto koes. 2012. Anatomi dan Fisiologi untuk Mahasiswa. Bandung: Alfabeta

Syaifuddin.2011. Fisiologi Tubuh Manusia Untuk Mahasiswa Keperawatan. Jakarta: Salemba Medika

Syaifuddin.2009. Anatomi Tubuh Manusia Untuk Mahasiswa Keperawatan. Jakarta: Salemba Medika

1.1 gambar anatomi jantung

Didalam jantung terdapat : aorta pembuluh darah balik cava atas katup pulmoner otot papiler arteri pulmonaris serambi kiri katup mitral katup aorta bilik kiri arteri koroner katup trikuspid serambi kanan pembuluh darah balik cava bawah bilik kanan

1.2 gambar arteri dan vena utama tubuh

Di dalam tubuh manusia terdapat arteri dan vena tubuh yang berfungsi untuk membawa darah keluar dan masuk kejantung, yaitu : basilar arteri internal carotid arteri eksternal carotid arteri internal jugularis vena eksternal jugularis vena visikal arteri common carotis arteri pulmonari arteri pulmonari vena hati portal vena portal arteri gonadal vena gonadal arteri common iliac vena common iliac arteri internal iliac vena internal iliac arteri pulmoralis vena pulmoralis arteri arterioar arteri posterior vena savena magma vena popliteal vena arteri popliteal vena tibialis posterior arteri tibialis posterior vena tibialis anterior arteri tibialis anterior vena vibularis vena dorsalis vena digitalis arteri arkuata