patologi sistem kardiovaskular

Upload: ekasetyaningsih

Post on 19-Feb-2018

251 views

Category:

Documents


1 download

TRANSCRIPT

  • 7/23/2019 Patologi Sistem Kardiovaskular

    1/25

    PATOLOGI SISTEM KARDIOVASKULAR

    Disusun guna memenuhi tugas dalam menempuh Mata Kuliah Patologi Umum

    Dosen Pengampu: dr. Anik Setyo W.

    Oleh :

    Eka Putri Indriyani

    !""!"#"$

    %om&el !

    JURUSAN ILMU KESEHATAN MASYARAKATFAKULTAS ILMU KEOLAHRAGAAN

    UNIVERSITAS NEGERI SEMARANG

    2015

  • 7/23/2019 Patologi Sistem Kardiovaskular

    2/25

    Penyakit kardio'askuler adalah penyakit yang dise&a&kan gangguan

    (ungsi )antung dan pem&uluh darah* seperti: Penyakit +antung Koroner* Penyakit

    ,agal +antung atau Payah +antung* -ipertensi* Stroke* a/aan* Penyakit +antung

    %ematik dan Kardiomiopati. Pada tahun 0$$1 diperkirakan se&anyak "2*# )uta

    kematian dise&a&kan oleh penyakit kardio'askuler.

    Penyakit kardio'askuler adalah penyakit yang dise&a&kan gangguan

    (ungsi )antung dan pem&uluh darah. Ada &anyak ma3am penyakit kardio'askuler*

    tetapi yang paling umum dan paling terkenal adalah penyakit )antung koroner dan

    stroke.

    1. Penyak! Jan!"n# K$%$ne%

    De&n'

    Penyakit )antung koroner adalah keadaan dimana ter)adi

    ketidakseim&angan antara ke&utuhan miokardium atas oksigen dengan penyediaan

    yang di&erikan oleh pem&uluh darah koroner 45a6pi* 0$"$7.

    E!$($#

    Penyakit )antung koroner dise&a&kan karena ter)adinya aterosklerosis

    pem&uluh darah. Asteroskeloris dise&a&kan oleh adanya penim&unan lipid di

    lumen arteri koronaria sehingga se3ara pogresi( mempersempit lumen arteri

    terse&ut* sehingga dapat menurunkan kemampuan pem&uluh darah untuk

    &ertilatasi.

    Keseim&angan penyedia dan ke&utuhan oksigen yang tidak sta&il terse&ut

    dapat mengaki&atkan lesi. 8esi &iasanya diklasi(ikasikan se&agai &erikut 4Sil'ia*

    8oraine* 0$$a7:

    ". Endapan lemak* merupakan tanda a/al ter&entuknya aterosklerosis*

    ditandai dengan adanya penim&unan makro(ag dan sel9sel otot polos

    &erisi lemak 4terutama kolesterol oleat7pada daerah (okla tunika intima

    pem&uluh darah.

    0. Plak (i&rosa 4plak ateromatosa7* merupakan daerah pene&alan tunika

    intima yang meninggi dan dapat dira&a se&agai &entuk ku&ah dengan

    permukaan opak dan mengkilat yang keluar kea rah lumen sehingga

    menye&a&kan o&struksi.

  • 7/23/2019 Patologi Sistem Kardiovaskular

    3/25

    #. 8esi lan)utan 4komplikata7* ter)adi &ila suatu plak (i&rosa rentan

    terhadap ter)adinya klasi(ikasi* nekrosis sel* perdarahan* throm&osis*

    atau ulserasi dan dapat menye&a&kan in(ark miokard.

    K(a'&ka'

    erdapat ! klasi(ikasi penyakit )antung koroner 4+u/ono* 0$$;7 :

    1. Asimtomatik 4Silent Myo3ardial Is3hemis7

    Penderita Silent mMyo3ardial Is3hemis tidak pernah mengeluh adanya

    nyeri dada 4angina7 &aik saat istirahat maupun &erakti'itas. Ketika

    men)alani EK, akan menun)ukkan depresi segmen S* pemeriksaan (isik

    dan 'ital dalam &atas normal.

    2. Angina pe3toris

    a. Angina Pektoris Sta&il 4SEMI7

    erdapat nyeri dada saat melakukan akti'itas &erlangsung selama " < ;

    menit dan hilang saat istirahat. 5yeri dada &ersi(at kronik 4=0 &ulan7.

    ). Angina Pektoris tidak Sta&il 45SEMI7

    Se3ara keseluruhan sama dengan penderita angina sta&il. api nyeri

    le&ih &ersi(at progresi( dengan (rekuensi yang meningkat dan sering

    saat istirahat.

    *. In(ark Miokard Akut 4IMA7Sering didahului dada terasa tidak enak 43hest dis3om(ort7. 5yeri dada

    seperti tertekan* teremas* ter3ekik* &erat* ta)am dan terasa panas*

    &erlangsung =#$ menit &ahkan sampai &er)am9)am. Pemeriksaan (isik

    didapatkan pasien tampak ketakutan* gelisah* tegang* nadi sering menurun

    dan elektrokardiogra(i menun)ukkan ele'asi segmen S.

    Fak!$% R'k$

    iga (aktor &iologi yang tidak dapat diu&ah* yaitu usia* laki9laki* dan

    ri/ayat keluarga 4geneti37. Sedangkan (aktor risiko yang dapat diu&ah* yaitu

    adanya peningkatan kadar lipid serum* hipertensi 4kategori ringan dengan sistolik "!$

  • 7/23/2019 Patologi Sistem Kardiovaskular

    4/25

    Ge+a(a K(n'

    ,e)ala klinis akan tim&ul apa&ila sudah ter)adi o&struksi pada arteri

    koronaria* dapat diaki&atkan oleh plak yang sudah menutupi pem&uluh darah atau

    plak terlepas mem&entuk throm&osis sehingga per(usi darah ke miokard men)adi

    sangat minim dan dapat menim&ulkan tanda9tanda in(ark miokard. anda9tanda

    terse&ut antara lain:

    ". 5yeri dada 4angina pectoris7

    Miokardium tidak mendapatkan 3ukup darah 4suatu keadaan yang dise&ut

    iskemi7* maka oksigen yang tidak memadai dan hasil meta&olism yang

    &erle&ihan menye&a&kan kram atau ke)ang. Angina merupakan perasaan sesak

    di dada atu perasaan dada diremas9remas* yang tim&ul )ika otot )antung tidak

    mendapatkan darah yang 3ukup.

    0. Sesak napas

    Merupakan ge)ala yang &iasanya ditemukan pada gagal )antung. Sesak

    merupakan aki&at dari masuknya 3airan ke dalam rongga udara di paru9paru

    4kongesti pulmoner atau edema pulmoner7.

    #. Kelelahan atau kepenatan

    +ika )antung tidak e(ekti( memompa* maka aliran darah ke otot selama

    melakukan akti'itas akan &erkurang* menye&a&kan penderita merasa lemah

    dan lelah. ,e)ala ini seringkali &ersi(at ringan. Untuk mengatasinya* penderita

    &iasanya mengurangi akti'itasnya se3ara &ertahap atau mengira ge)ala ini

    se&agai &agian dari penuaan.

    !. Palpitasi 4)antung &erde&ar9de&ar7

    ;. Pusing pingsan* penurunan aliran darah karena denyut atau irama )antung

    yang a&normal serta kemampuan memompa yang &uruk* &isa menye&a&kanpusing dan pingsan.

    Pa!$#ene''

    ahapan9tahapan patogenesis aterosklerosis adalah 4Sil'ia* 8oraine* 0$$a7 :

    9 Bidera dan dis(ungsi endotel* ter)adi peningkatan perlekatan trom&osit dan

    leukosit* permea&ilitas* koagulasi* in(lamasi* dan migrasi monosit ke dalam

    dinding arteri* 8D89B teroksidasi masuk ke dalam tumika intima.

  • 7/23/2019 Patologi Sistem Kardiovaskular

    5/25

    9 Pem&entukan &er3ak lemak* &er3ak lemak terdiri atas makro(ag

    mengandung lemak 4sel &usa7 dan lim(osit9. rom&osit dan pengakti'an

    ,C 4(aktor pertum&uhan yang dilepaskan oleh makro(ag mengaki&atkan

    pertum&uhan dan migrasi otot polos pem&uluh darah dari medai ke dalam

    intima* sehingga proses ini mengu&ah &er3ak lemak men)adi ateroma

    matur7.

    9 Pem&entukan lesi aterosklerosis komplikata lan)ut* &er3ak lemak

    &erkem&ang men)adi intermediet dan lesi mem&entuk lapisan (i&rosa yang

    mem&atasi lesi dari lumen pem&uluh darah* lesi ini &erupa 3ampuran dari

    leukosit* de&ris* sel &usa* dan lipid &e&as yang nantinya mem&antuk inti

    nekrotik.

    9 Komplikata plak ateromatosa* dimana trom&osis ter)adi dari perlekatan

    trom&rosit ke tepian ateroma yang kasar.

    K$,-(ka'

    Komplikasi aki&at adanya aterosklerosis yang men)adikan iskemia dan

    in(ark miokard yaitu:

    ". ,agal )antung kongesti(

    0. Syok kardiogenik

    #. Dis(ungsi m. papilaris

    !. De(ek septum 'entrikel

    ;. %upture )antung

    . Aneurisme 'entrikel

    2. rom&oem&olisme

    1. Peri3arditis

    >. Sindrom dressler

    "$. Disritmia

    Pena!a(ak'anaan

    Untuk penatalaksanaan dari penyakit )atung 3oroner adalah se&agai

    &erikut:

    ". Pen3egahan Pimer

  • 7/23/2019 Patologi Sistem Kardiovaskular

    6/25

    -arus dilakukan tindakan pen3egahan untuk menghilangkan atau

    mengendalikan (a3tor9(aktor risiko pada setiap indi'idu. 8emahnya perhatian

    terhadap (a3tor risiko dan penyakit* ter&atasnya saran pengo&atan dan

    pera/atan* dan tingginya &iaya pengo&atan merupakan ham&atan yang

    mempengaruhi ke&erhasilan dalam pengendalian (a3tor risiko dan P+K.

    e&erapa strategi untuk menurunkan (a3tor risiko 4%ahar)oe* 0$""7:

    a. Mem&atasi akses produksi tem&akau dengan meningkatkan pa)ak dan

    menegaskan larangan merokok.

    &. Mengurangi penggunaan garam dalam makanan &aik se3ara indi'idu

    meupun di tempat makan atau restoran.

    3. Mengurangi konsumsi gula dan lemak.

    d. Meningkatkan akti'itas olahraga.

    e. Pem&erian asuransi kesehatan ker)a yang melayani pemeriksaan tekanan

    darah* glukosa darah* dan lipid.

    0. Pengo&atan

    u)uan pengo&atan iskemia miokard adalah untuk men3egah ter)adinya

    kerusakan miokard dengan mempertahankan keseim&angan antara konsumsi

    oksigen miokardium dan penyediaan oksigen. Memper&aiki lesi aterosklerosis

    pada arteri 3oroner dapat menggunakan teknik BA, 4Coronary Artery

    Bypass Graft7 yang pertama kali dilakukan oleh Ca'aloro ">> dan )uga dapat

    menggunakan teknik PBA 4Percutaneus Transluminal Coronary Angioplast7

    tanpa menggunakan pem&edahan* namun menurut aner)ee 40$""7* &ila

    penderita DM yang mengidap P+K dilakukan PBI 4Percuntaneus Coronary

    Intervention7 akan &eraki&at &uruk dis&anding non9DM.

    #. %eha&ilitasiu)uan akhir pengo&atan penyakit )antung 3oroner adalah mengem&alikan

    penderita ke gaya hidup produkti( dan menyenangkan. %eha&ilitasi )antung*

    seperti yang dide(inisikan oleh Ameri3an -eart Asso3iation dan he ask

    Cor3e on Bardio'as3ular %eha&ilitation o( the 5ational -eart* 8ung* and

    lood Institute adalah proses memulihkan dan memelihara potensi (isik*

    psikologis* so3ial* pendidikan* dan peker)aan pasien. Pasien harus di&antu

  • 7/23/2019 Patologi Sistem Kardiovaskular

    7/25

    untuk meneruskan kem&ali tingkat kegiatan mereka sesuai (isik mereka dan

    tidak diham&at oleh tekanan prikologis.

    2. S!%$ke

    De&n'

    Stroke adalah suatu penyakit de(isit neurologis akut yang dise&a&kan oleh

    gangguan pem&uluh darah otak yang ter)adi se3ara mendadak dan dapat

    menim&ulkan 3a3at atau kematian.

    Se3ara umum* stroke digunakan se&agai sinonim Bere&ro as3ular Disease

    4BD7 dan kurikulum Inti Pendidikan Dokter di Indonesia 4KIPDI7

    mengistilahkan stroke se&agai penyakit aki&at gangguan peredaran darah otak

    4,PDO7. Stroke atau gangguan aliran darah di otak dise&ut )uga se&agai serangan

    otak 4&rain atta3k7* merupakan penye&a& 3a3at 4disa&ilitas* in'aliditas7.

    K(a'&ka'

    1. S!%$ke N$n He,$%a#k

    Klasi(ikasi Stroke 5on -emoragik

    Se3ara non hemoragik* stroke dapat di&agi &erdasarkan mani(estasi klinik dan

    proses patologik 4kausal7:

    a. erdasarkan mani(estasi klinik:

    ". Serangan Iskemik Sepintas@ransient Is3hemi3 Atta3k 4IA7

    ,e)ala neurologik yang tim&ul aki&at gangguan peredaran darah di

    otak akan menghilang dalam /aktu 0! )am.

    0. De(isit 5eurologik Iskemik Sepintas@%e'ersi&le Is3hemi3

    5eurologi3al De(i3it 4%I5D7

    ,e)ala neurologik yang tim&ul akan menghilang dalam /aktu le&ih

    lama dari 0! )am* tapi tidak le&ih dari seminggu.

    #. Stroke Progresi( 4Progressi'e Stroke@Stroke In E'aluation7

    ,e)ala neurologik makin lama makin &erat.

    !. Stroke komplet 4Bompleted Stroke@Permanent Stroke7

    ;. Kelainan neurologik sudah menetap* dan tidak &erkem&ang lagi.

    &. erdasarkan Kausal:

    ". Stroke rom&otik

  • 7/23/2019 Patologi Sistem Kardiovaskular

    8/25

    Stroke trom&otik ter)adi karena adanya penggumpalan pada

    pem&uluh darah di otak. rom&otik dapat ter)adi pada pem&uluh

    darah yang &esar dan pem&uluh darah yang ke3il. Pada pem&uluh

    darah &esar trom&otik ter)adi aki&at aterosklerosis yang diikuti oleh

    ter&entuknya gumpalan darah yang 3epat. Selain itu* trom&otik )uga

    diaki&atkan oleh tingginya kadar kolesterol )ahat atau 8o/ Density

    8ipoprotein 48D87. Sedangkan pada pem&uluh darah ke3il*

    trom&otik ter)adi karena aliran darah ke pem&uluh darah arteri ke3il

    terhalang. Ini terkait dengan hipertensi dan merupakan indikator

    penyakit aterosklerosis.

    0. Stroke Em&oli@5on rom&otikStroke em&oli ter)adi karena adanya gumpalan dari )antung atau

    lapisan lemak yang lepas. Sehingga* ter)adi penyum&atan pem&uluh

    darah yang mengaki&atkan darah tidak &isa mengaliri oksigen dan

    nutrisi ke otak.

    0. Stroke -emoragik

    Klasi(ikasi Stroke -emoragik

    Menurut W-O* dalam International Statisti3al Blassi(i3ation o( Diseases and

    %elated -ealth Pro&lem "$th %e'ision* stroke hemoragik di&agi atas:

    a. Perdarahan Intrasere&ral 4PIS7Perdarahan Intrasere&ral 4PIS7 adalah perdarahan yang primer &erasal

    dari pem&uluh darah dalam parenkim otak dan &ukan dise&a&kan oleh

    trauma. Perdarahan ini &anyak dise&a&kan oleh hipertensi* selain itu

    (aktor penye&a& lainnya adalah aneurisma kriptogenik* diskrasia darah*

    penyakit darah seperti hemo(ilia* leukemia* trom&ositopenia*

    pemakaian antikoagulan angiomatosa dalam otak* tumor otak yang

    tum&uh 3epat* amiloidosis sere&ro'askular.

    &. Perdarahan Su&arakhnoidal 4PSA7Perdarahan Su&arakhnoidal 4PSA7 adalah keadaan

    terdapatnya@masuknya darah ke dalam ruangan su&arakhnoidal.

    Perdarahan ini ter)adi karena pe3ahnya aneurisma 4;$7* pe3ahnya

    mal(ormasi arterio'ena atau MA 4;7* &erasal dari PIS 40$7 dan

    0; kausanya tidak diketahui.

    3. Perdarahan Su&dural

    Perdarahan su&dural adalah perdarahan yang ter)adi aki&at ro&eknya

    'ena )em&atan 4 &ridging 'eins7 yang menghu&ungkan 'ena di

  • 7/23/2019 Patologi Sistem Kardiovaskular

    9/25

    permukaan otak dan sinus 'enosus di dalam durameter atau karena

    ro&eknya araknoidea.

    Fak!$% R'k$

    Caktor risiko stroke terdiri dari dua kategori* yaitu:

    a. Caktor risiko yang tidak dapat dimodi(ikasi:

    ". Usia

    %isiko terkena stroke meningkat se)ak usia !; tahun. Setiap

    penam&ahan usia tiga tahun akan meningkatkan risiko stroke se&esar ""9

    0$. Dari semua stroke* orang yang &erusia le&ih dari ; tahun memiliki

    risiko paling tinggi yaitu 2"* sedangkan 0; ter)adi pada orang yang

    &erusia ;9!; tahun* dan ! ter)adi pada orang &erusia F!; tahun.

    Menurut penelitian Siregar C 40$$07 di %SUP -a)i Adam Malik Medan

    dengan desain 3ase 3ontrol* umur &erpengaruh terhadap ter)adinya stroke

    dimana pada kelompok umur ?!; tahun risiko terkena stroke dengan O%:

    >*!;" kali di&andingkan kelompok umur F !; tahun.0#

    0. +enis Kelamin

    Menurut data dari 01 rumah sakit di Indonesia* ternyata laki9laki

    &anyak menderita stroke di&andingkan perempuan.# Insiden stroke "*0;

    kali le&ih &esar pada laki9laki di&anding perempuan.""

    #. %as@&angsa

    Orang kulit hitam le&ih &anyak menderita stroke dari pada orang kulit

    putih. -al ini dise&a&kan oleh pengaruh lingkungan dan gaya hidup. Pada

    tahun 0$$! di Amerika terdapat penderita stroke pada laki9laki yang

    &erkulit putih se&esar #2*" dan yang &erkulit hitam se&esar 0*>

    sedangkan pada /anita yang &erkulit putih se&esar !"*# dan yang

    &erkulit hitam se&esar ;1*2.;

    !. -ereditas

    ,en &erperan &esar dalam &e&erapa (aktor risiko stroke* misalnya

    hipertensi* )antung* dia&etes dan kelainan pem&uluh darah. %i/ayat stroke

    dalam keluarga* terutama )ika dua atau le&ih anggota keluarga pernah

    mengalami stroke pada usia kurang dari ; tahun* meningkatkan risiko

    terkena stroke."0 Menurut penelitian song -ai 8ee di ai/an pada tahun

    ">>290$$" ri/ayat stroke pada keluarga meningkatkan risiko terkena

    stroke se&esar 0>*#."

    &. Caktor risiko yang dapat diru&ah:

    ". -ipertensi

  • 7/23/2019 Patologi Sistem Kardiovaskular

    10/25

    -ipertensi merupakan (aktor risiko utama ter)adinya stroke. -ipertensi

    meningkatkan risiko ter)adinya stroke se&anyak ! sampai kali. Makin

    tinggi tekanan darah kemungkinan stroke makin &esar karena

    ter)adinya kerusakan pada dinding pem&uluh darah sehingga

    memudahkan ter)adinya penyum&atan@perdarahan otak. Se&anyak 2$

    dari orang yang terserang stroke mempunyai tekanan darah tinggi.

    0. Dia&etes Melitus

    Dia&etes melitus merupakan (aktor risiko untuk stroke* namun tidak

    sekuat hipertensi. Dia&etes melitus dapat memper3epat ter)adinya

    aterosklerosis 4pengerasan pem&uluh darah7 yang le&ih &erat sehingga

    &erpengaruh terhadap ter)adinya stroke.0! Menurut penelitian Siregar

    C 40$$07 di %SUP -a)i Adam Malik Medan dengan desain 3ase

    3ontrol* penderita dia&etes melitus mempunyai risiko terkena stroke

    dengan O%: #*#>. Artinya risiko ter)adinya stroke pada penderita

    dia&etes mellitus #*#> kali di&andingkan dengan yang tidak menderita

    dia&etes mellitus.

    #. Penyakit +antung

    Penyakit )antung yang paling sering menye&a&kan stroke adalah

    (i&rilasi atrium@atrial (i&rillation 4AC7* karena memudahkan ter)adinya

    penggumpalan darah di )antung dan dapat lepas hingga menyum&at

    pem&uluh darah di otak. Di samping itu )uga penyakit )antung koroner*

    kelainan katup )antung* in(eksi otot )antung* pas3a operasi )antung )uga

    memper&esar risiko stroke. Ci&rilasi atrium yang tidak dio&ati

    meningkatkan risiko stroke !92 kali.

    !. ransient Is3hemi3 Atta3k 4IA7

    Sekitar " dari seratus orang de/asa akan mengalami paling sedikit "

    kali serangan iskemik sesaat 4IA7 seumur hidup mereka. +ika dio&atidengan &enar* sekitar "@"$ dari para pasien ini kemudian akan

    mengalami stroke dalam #*; &ulan setelah serangan pertama* dan

    sekitar "@# akan terkena stroke dalam lima tahun setelah serangan

    pertama. %isiko IA untuk terkena stroke #;9$ dalam /aktu lima

    tahun.

    ;. O&esitas

    O&esitas &erhu&ungan erat dengan hipertensi* dislipidemia* dan

    dia&etes melitus. O&esitas meningkatkan risiko stroke se&esar ";.

  • 7/23/2019 Patologi Sistem Kardiovaskular

    11/25

  • 7/23/2019 Patologi Sistem Kardiovaskular

    12/25

    itu sendiri akan mempengaruhi meta&olisme tu&uh* sehingga mudah

    terserang stroke. -asil pengumpulan data dari rumah sakit +akarta

    tahun 0$$" yang menangani narko&a* didapatkan &ah/a le&ih dari

    ;$ pengguna narko&a dengan suntikan &erisiko terkena stroke.

    Pene#a/an S!%$ke

    Menurut Konsensus 5asional Pengelolaan Stroke 4">>>7 di Indonesia*

    upayayang dilakukan untuk pen3egahan penyakit stroke yaitu:

    1. Pen3egahan Primordial

    u)uan pen3egahan primordial adalah men3egah tim&ulnya (aktor risiko

    stroke &agi indi'idu yang &elum mempunyai (aktor risiko. Pen3egahan

    primordial dapat dilakukan dengan 3ara melakukan promosi kesehatan*

    seperti &erkampanye tentang &ahaya rokok terhadap stroke dengan

    mem&uat sele&aran atau poster yang dapat menarik perhatian

    masyarakat. Selain itu* promosi kesehatan lain yang dapat dilakukan

    adalah program pendidikan kesehatan masyarakat* dengan mem&erikan

    in(ormasi tentang penyakit stroke melalui 3eramah* media 3etak* media

    elektronik dan &ill&oard.0. Pen3egahan Primer

    u)uan pen3egahan primer adalah mengurangi tim&ulnya (aktor risiko

    stroke &agi indi'idu yang mempunyai (aktor risiko dengan 3ara

    melaksanakan gaya hidup sehat &e&as stroke* antara lain:

    a. Menghindari: rokok* stress* alkohol* kegemukan* konsumsi garam

    &erle&ihan* o&at9o&atan golongan am(etamin* kokain dan

    se)enisnya.

    &. Mengurangi: kolesterol dan lemak dalam makanan.

    3. Mengendalikan: -ipertensi* DM* penyakit )antung 4misalnya

    (i&rilasi atrium* in(ark miokard akut* penyakit )antung reumatik7*

    dan penyakit 'askular aterosklerotik lainnya.

    d. Mengan)urkan konsumsi gi6i yang seim&ang seperti* makan &anyak

    sayuran* &uah9&uahan* ikan terutama ikan salem dan tuna*

    minimalkan )unk (ood dan &eralih pada makanan tradisional yang

    rendah lemak dan gula* serealia dan susu rendah lemak serta

    dian)urkan &erolah raga se3ara teratur.

    #. Pen3egahan Sekunder

  • 7/23/2019 Patologi Sistem Kardiovaskular

    13/25

  • 7/23/2019 Patologi Sistem Kardiovaskular

    14/25

    keseim&angan serta mo&ilitas di tempat tidur. erapi yang kedua

    adalah terapi okupasional 4O33upational herapist atau O7*

    di&erikan untuk melatih kemampuan penderita dalam melakukan

    akti'itas sehari9hari seperti mandi* memakai &a)u* makan dan &uang

    air. erapi yang ketiga adalah terapi /i3ara dan &ahasa* di&erikan

    untuk melatih kemampuan penderita dalam menelan makanan dan

    minuman dengan aman serta dapat &erkomunikasi dengan orang

    lain.

    &. %eha&ilitasi Mental

    Se&agian &esar penderita stroke mengalami masalah emosional

    yang dapat mempengaruhi mental mereka* misalnya reaksi sedih*

    mudah tersinggung* tidak &ahagia* murung dan depresi. Masalah

    emosional yang mereka alami akan mengaki&atkan penderita

    kehilangan moti'asi untuk men)alani proses reha&ilitasi. Oleh se&a&

    itu* penderita perlu mendapatkan terapi mental dengan melakukan

    konsultasi dengan psikiater atau ahki psikologi klinis.

    3. %eha&ilitasi Sosial

    Pada reha&ilitasi ini* petugas sosial &erperan untuk mem&antu

    penderita stroke menghadapi masalah sosial seperti* mengatasi

    peru&ahan gaya hidup* hu&ungan perorangan* peker)aan* dan

    akti'itas senggang. Selain itu* petugas sosial akan mem&erikan

    in(ormasi mengenai layanan komunitas lokal dan &adan9&adan

    &antuan sosial.

    *. Penyak! Jan!"n# H-e%!en'

    De&n'

    Hypertensive heart disease 4--D7 adalah penyakit komplikasi )antung istilah

    yang diterapkan untuk menye&utkan penyakit )antung se3ara keseluruhan*

    mulai dari hipertro(i 'entrikel kiri* aritmia )antung* penyakit )antung koroner*

    dan penyakit )antung kronis* yang dise&a&kan karena peningkatan tekanan

    darah* &aik se3ara langsung maupun tidak langsung. 4a'erman* E.%. 0$$>7

    E!$($#

    ekanan darah tinggi meningkatkan &e&an ker)a )antung* dan seiring dengan

    &er)alannya /aktu hal ini dapat menye&a&kan pene&alan otot )antung. Karena

    )antung memompa darah mela/an tekanan yang meningkat pada pem&uluh

    darah yang meningkat* 'entrikel kiri mem&esar dan )umlah darah yang

  • 7/23/2019 Patologi Sistem Kardiovaskular

    15/25

  • 7/23/2019 Patologi Sistem Kardiovaskular

    16/25

  • 7/23/2019 Patologi Sistem Kardiovaskular

    17/25

    dan natriureti3 peptide yang &ertu)uan untuk memper&aiki lingkungan )antung

    sehingga akti'itas )antung dapat ter)aga 4+a3kson ,* 0$$$7.

    Akti'asi sistem simpatis melalui tekanan pada &aroreseptor men)aga 3ardia3

    output dengan meningkatkan denyut )antung* meningkatkan kontraktilitas serta

    'asokons9triksi peri(er 4peningkatan katekolamin7. Apa&ila hal ini tim&ul

    &erkelan)utan dapat menyea&a&kan gangguan pada (ungsi )antung. Akti'asi

    simpatis yang &erle&ihan dapat menye&a&kan ter)adinya apoptosis miosit*

    hiperto(i dan nekrosis miokard (okal 4+a3kson ,* 0$$$7.

    Stimulasi sistem %AA menye&a&kan penigkatan konsentrasi renin* angiotensi

    II plasma dan aldosteron. Angiotensin II merupakan 'asokonstriktor renal yan

    poten 4arteriol e(eren7 dan sirkulasi sistemik yang merangsang pelepasan

    noradrenalin dari pusat sara( simpatis* mengham&at tonus 'agal dan

    merangsang pelepasan aldosteron. Aldosteron akan menye&a&kan retensi

    natrium dan air serta meningkatkan sekresi kalium. Angiotensin II )uga

    memiliki e(ek pada miosit serta &erperan pada dis(ungsi endotel pada gagal

    )antung 4+a3kson ,* 0$$$7.

    Pena!a(ak'anaan

    ". erapi Umum dan Caktor ,aya -idup

    a. Akti(itas (isik harus disesuaikan dengan tingkat ge)ala. Akti(itas yang sesuaimenurunkan tonus simpatik* mendorong penurunan &erat &adan* dan

    memper&aiki ge)ala dan toleransi akti'itas pada gagal )antung terkompensasi

    dan sta&il.

    &. Oksigen merupakan 'asorelaksan paru* merupakan a(terload %* dan

    memper&aiki aliran darah paru.

    3. Merokok 3enderung menurunkan 3urah )antung* meningkatkan denyut

    )antung* dan meningkatkan resistensi 'as3ular sistemik dan pulmonal dan

    harus dihentikan.

    d. Konsumsi alkohol meru&ah keseim&angan 3airan* inotropik negati'e* dan

    dapat memper&uruk hipertensi. Penghentian konsumsi al3ohol

    memperlihatkan per&aikan ge)ala dan hemodinamik &ermakna.

    0. erapi o&at9o&atan

    a. Diuretik digunakan pada semua keadaan dimana dikehendaki peningkatan

    pengeluaran air* khususnya pada hipertensi dan gagal )antung 4)ay* 0$$27.

    Diuterik yang sering digunakan golongan diuterik loop dan thia6ide 48ee*

    0$$;7.

    &. Digoksin* meningkatkan kontraksi miokard yang menghasilkan inotropisme

    positi( yaitu

    memeperkuat kontraksi )antung* hingga 'olume pukulan* 'olume menit dan

    dieresis diper&esar serta )antung yang mem&esar men)adi menge3il 4)ay*

  • 7/23/2019 Patologi Sistem Kardiovaskular

    18/25

    0$$27.

    3. asodilator dapat menurunkan a(terload )antung dan tegangan dinding

    'entrikel* yang merupakan determinan utama ke&utuhan oksigen moikard*

    menurunkan konsumsi oksigen miokard dan meningkatkan 3urah )antung.

    d. eta lo3ker 43ar'edilol* &isoprolol* metoprolol7. Dengan mem&lok paling

    tidak &e&erapa akti'itas simpatik* penyekat &eta

    dapat meningkatkan densitas reseptor &eta dan menghasilkan sensiti'itas

    )antung yang le&ih tinggi terhadap simulasi inotropik katekolamin dalam

    sirkulasi. +uga mengurangi aritmia dan iskemi miokard 4,i&&s B%* 0$$$7.

    e. Antikoagolan adalah 6at96at yang dapat men3egah pem&ekuan darah dengan

    )alan mengham&at pem&entukan (i&rin. Antagonis 'itamin K ini digunakan

    pada keadaan dimana terdapat ke3enderungan darah untuk meme&eku yang

    meningkat*

    e. Antiaritmia dapat men3egah atau meniadakan gangguan terse&ut dengan

    )alan menormalisasi (rekuensi dan ritme pukulan )antung. Ker)anya

    &erdasarkan penurunan (rekuensi )antung 4)ay* 0$$27.

    5. Penyak! Jan!"n# Re,a!k

    De&n'

    Menurut W-O tahun 0$$"* Penyakit +antung %ematik 4P+%7 adalah 3a3at

    )antung aki&at karditis rematik. Menurut A(i(. A 40$$17* P+% adalah penyakit

    )antung se&agai aki&at adanya ge)ala sisa 4sekuele7 dari Demam %ematik 4D%7*

    yang ditandai dengan ter)adinya 3a3at katup )antung

    Fak!$% R'k$

    Caktor risiko di&edakan men)adi 0* yaitu (aktor risiko intrinsik dan ekstrinsik.

    Caktor risiko instrinsik yaitu ter)adinya demam rematik* sedangan (aktor risiko

    ekstrinsik yaitu genetik* umur* dan )enis kelamin.

    Pa!$#ene''

    -u&ungan antara in(eksi in(eksi Streptokokkus eta -emolitik grup A dengan

    ter)adinya D% telah lama diketahui. Demam rematik merupakan respon

    autoimun terhadap in(eksi Strepto3o33us &eta hemolity3us grup A pada

    tenggorokan. %espons mani(estasi klinis dan dera)at penyakit yang tim&ulditentukan oleh kepekaaan geneti3 host* keganasan organisme dan lingkungan

    yang kondusi(. Mekanisme patogenesis yang pasti sampai saat ini tidak

    diketahui* tetapi peran antigen histokompati&ilitas mayor* antigen )aringan

    spesi(ik potensial dan anti&odi yang &erkem&ang segera setelah in(eksi

    streptokokkus telah diteliti se&agai (aktor risiko yang potensial dalam

    patogenesis penyakit ini.

    e&erapa penelitian &erpendapat &aha/a D% yang mengaki&atkan P+% ter)adi

    aki&at sesitisasi dari antigen Strepto3o33us &eta hemolity3us grup A di (aring.

  • 7/23/2019 Patologi Sistem Kardiovaskular

    19/25

    Strepto3o33us adalah &akteri gram positi( &er&entuk &ulat* &erdiameter $*;9"

    mikron dan mempunyai karakteristik dapat mem&entuk pasangan atau rantai

    selama pertum&uhannya. Strepto3o33us &eta hemolity3us grup A ini terdiri dari

    dua )enis* yaitu hemolitik dan non hemolitik. Hang mengin(eksi manusia pada

    umumnya )enis hemolitik.

    Man&e'!a' K(n'

    a. Mani(estasi Klinis Mayor

    Mani(estasi mayor terdiri dari artritis* karditis* korea* eritema marginatum*

    dan nodul su&kutan. Artritis adalah ge)ala mayor yang sering ditemukan

    pada D% Akut. Mun3ulnya ti&a9ti&a dengan nyeri yang meningkat "090!

    )am yang diikuti dengan reaksi radang. Karditis merupakan proses

    peradangan akti( yang mengenai endokarditis* miokarditis* dan

    perikardium. Korea merupakan gangguan sistim sara( pusat yang ditandai

    oleh gerakan ti&a9ti&a* tanpa tu)uan* dan tidak teratur* seringkali disertai

    kelemahan otot dan emosi yang tidak sta&il. ,erakan tanpa disedari akan

    ditemukan pada /a)ah dan anggotaanggota gerak tu&uh. ,erakan ini akan

    menghilang pada saat tidur. Korea &iasanya mun3ul setelah periode laten

    yang pan)ang* yaitu 09 &ulan setelah in(eksi Streptokokkus dan pada

    /aktu seluruh mani(estasi D% lainnya mereda. Korea ini merupakan satu9

    satunya mani(estasi klinis yang memilih )enis kelamin* yakni dua kali le&ih

    sering pada anak perempuan di&andingkan pada laki9laki.

    Eritema marginatum merupakan mani(estasi D% pada kulit* &erupa &er3ak9

    &er3ak merah muda dengan &agian tengahnya pu3at sedangkan tepinya

    &er&atas tegas* &er&entuk &ulat atau &ergelom&ang* tidak nyeri* dan tidak

    gatal.

    &. Mani(estasi Klinis Minor

    Mani(estasi klinis minor ini meliputi demam* atralgia* nyeri perut* danepistaksis. Demam hampir selalu ada pada poliartritis rematik. Suhunya

    )arang mele&ihi #>B dan &iasanya kem&ali normal dalam /aktu 0 atau #

    minggu* /alau tanpa pengo&atan. Atralgia adalah nyeri sendi tanpa tanda

    o&)ekti( pada sendi* seperti nyeri* merah* hangat* yang ter)adi selama

    &e&erapa hari atau minggu. %asa sakit akan &ertam&ah &ila penderita

    melakukan latihan (isik. ,e)ala lain adalah nyeri perut dan epistaksis* nyeri

  • 7/23/2019 Patologi Sistem Kardiovaskular

    20/25

    perut mem&uat penderita kelihatan pu3at dan epistaksis &erulang

    merupakan tanda su&klinis dari D%.

    Pene#a/an

    a. Pen3egahan Primordial

    ahap pen3egahan ini &ertu)uan memelihara kesehatan setiap orang yang

    sehat supaya tetap sehat dan terhindar dari segala ma3am penyakit

    termasuk penyakit )antung. Untuk mengem&angkan tu&uh maupun )i/a

    serta memelihara kesehatan dan kekuatan* maka diperlukan &im&ingan dan

    latihan supaya dapat mempergunakan tu&uh dan )i/a dengan &aik untuk

    melangsungkan hidupnya sehari9hari.

    Bara terse&ut adalah dengan menganut suatu 3ara hidup sehat yang

    men3akup memakan makanan dan minuman yang menyehatkan* gerak&adan sesuai dengan peker)aan sehari9hari dan &erolahraga* usaha

    menghindari dan men3egah ter)adinya depresi* dan memelihara lingkungan

    hidup yang sehat.

    &. Pen3egahan Primer

    Pen3egahan primer ini ditu)un kepada penderita D%. er)adinya D%

    seringkali disertai pula dengan adanya P+% Akut sekaligus. Maka usaha

    pen3egahan primer terhadap P+% Akut se&aiknya dimulai terutama pada

    pasien anak9anak yang menderita penyakit radang oleh strepto3o33us &eta

    hemolyti3us grup A pada pemeriksaan - 4telinga*hidung dan

    tenggorokan7* di antaranya dengan melakukan pemeriksaan radang pada

    anak9anak yang menderita radang -* yang &iasanya menye&a&kan &atuk*

    pilek* dan sering )uga disertai panas &adan. -al ini dilakukan untuk

    mengetahui kuman apa yang meye&a&kan radang pada - terse&ut.

    Selain itu* dapat )uga di&erikan o&at anti in(eksi* termasuk golongan sul(a

    untuk men3egah &erlan)utnya radang dan untuk mengurangi kemungkinanter)adinya D%. Pengo&atan antistreptokokkus dan anti rematik perlu

    dilan)utkan se&agai usaha pen3egahan primer terhadap ter)adinya P+%

    Akut.

    3. Pen3egahan Sekunder

    Pe3egahan sekunder ini dilakukan untuk men3egah menetapnya in(eksi

    strepto3o33us &eta hemolyti3us grup A pada &ekas pasien D%. Pen3egahan

    terse&ut dilakukan dengan 3ara* diantaranya :

    ". Eradikasi kuman Strepto3o33us &eta hemolyti3us grup A

  • 7/23/2019 Patologi Sistem Kardiovaskular

    21/25

    Pemusnahan kuman Strepto3o33us harus segera dilakukan setelah

    diagnosis ditegakkan* yakni dengan pem&erian penisilin dengan dosis

    "*0 )uta unit selama "$ hari. Pada penderita yang alergi pada penisilin*

    dapat diganti dengan eritromisin dengan dosis maksimum 0;$mg yang

    di&erikan selama "$ hari. -al ini harus tetap dilakukan meskipun

    &iakan usap tenggorokan negati'e* kerana kuman masih ada dalam

    )umlah sedikit di dalam )aringan (aring dan tonsil.

    0. O&at anti radang

    Pengo&atan anti radang 3ukup e(ekti( dalam menekan mani(estasi

    radang akut demam rematik* seperti salasilat dan steroid. Kedua o&at

    terse&ut sangat e(ekti( untuk mengurangi ge)ala demam* kelainan sendi

    serta (ase reaksi akut. 8e&ih khusus lagi* salisilat digunakan untuk D%

    tanpa karditis dan steroid digunakan untuk memper&aiki keadaan umum

    anak* na(su makan 3epat &ertam&ah dan la)u endapan darah 3epat

    menurun. Dosis dan lamanya pengo&atan disesuaikan dengan &eratnya

    penyakit.

    #. Diet

    entuk dan )enis makanan disesuaikan dengan keadaan penderita. Pada

    se&agian &esar kasus di&erikan makanan dengan kalori dan protein

    yang 3ukup. Selain itu di&erikan )uga makanan mudah 3erna dan tidak

    menim&ulkan gas* dan serat untuk menghindari konstipasi. ila

    ke&utuhan gi6i tidak dapat dipenuhi melalui makanan dapat di&erikan

    tam&ahan &erupa 'itamin atau suplemen gi6i.

    !. irah &aring

    Semua pasien D% Akut harus tirah &aring di rumah sakit. Pasien harus

    diperiksa tiap hari untuk pengo&atan &ila terdapat gagal )antung.

    Karditis hampir selalu ter)adi dalam 09# minggu se)ak a/al serangan*sehingga pengamatan yang ketat harus dilakukan selama masa terse&ut.

    d. Pen3egahan ertier

    Pen3egahan ini dilakukan untuk men3egah ter)adinya komplikasi* di

    mana penderita akan mengalami kelainan )antung pada P+%* seperti

    stenosis mitral* insu(isiensi mitral* stenosis aorta* dan insu(isiensi aorta.

    . Penyak! Jan!"n# a3aan

    De&n'

  • 7/23/2019 Patologi Sistem Kardiovaskular

    22/25

    Menurut Pro(. Dr. ,anes)a M -arimurti* Sp.+P 4K7* CASBB* dokter spesialis

    )antung dan pem&uluh darah di %umah Sakit +antung -arapan Kita*

    mengatakan &ah/a P+ adalah penyakit yang di&a/a oleh anak se)ak ia

    dilahirkan aki&at proses pem&entukan )antung yang kurang sempurna. Proses

    pem&entukan )antung ini ter)adi pada a/al pem&uahan 4konsepsi7.

    Pada /aktu )antung mengalami proses pertum&uhan di dalam kandungan* ada

    kemungkinan mengalami gangguan. ,angguan pertum&uhan )antung pada

    )anin ini ter)adi pada usia tiga &ulan pertama kehamilan* karena )antung

    ter&entuk sempurna pada saat )anin &erusia empat &ulan 4Dhania* 0$$>7.

    Jen' Penyak! Jan!"n# a3aan

    a. P+ 5on Sianotik

    Penyakit +antung a/aan 4P+7 non sianotik adalah kelainan struktur dan(ungsi )antung yang di&a/a lahir yang tidak ditandai dengan sianosisJ

    misalnya lu&ang di sekat )antung sehingga ter)adi pirau dari kiri ke kanan*

    kelainan salah satu katup )antung dan penyempitan alur keluar 'entrikel

    atau pem&uluh darah &esar tanpa adanya lu&ang di sekat )antung.

    9 entri3ular Septal De(e3t 4SD7

    9 Atrial Septal De(e3t 4ASD7

    9 Patent Du3tus Arteriosus 4PDA7

    9 Aorta Stenosis 4AS7

    9 Boar3tatio Aorta 4BoA79 Pulmonal Stenosis 4PS7

    &. P+ Sianotik

    Mani(estasi klinis yang selalu terdapat pada pasien dengan P+ sianotik

    adalah sianosis. Sianosis adalah /arna ke&iruan pada mukosa yang

    dise&a&kan oleh terdapatnya =;mg@dl hemoglo&in tereduksi dalam

    sirkulasi. Deteksi terdapatnya sianosis antara lain tergantung kepada kadar

    hemoglo&in 4Prasodo* ">>!7.

    9 etralogy o( Callot 4oC7

    9 Pulmonary Atresia /ith Inta3t entri3ular Septum9 ri3uspid Atresia

    Tan4a 4an Ge+a(a

    Kuku tangan dan kaki serta &i&ir mengalami peru&ahan /arna &iru

    Menye&a&kan )antung &o3or

    erlam&atnya datang menstruasi

    8am&atnya masa pertum&uhan

    isa menim&ulkan kekurusan pada tu&uh

    im&ulnya ge)ala &atuk se3ara terus menerus

    im&ulnya sesak na(as

    Mengeluarkan keringet yang &erle&ihan

    9 Dapat menim&ulkan penyakit ke)ang

  • 7/23/2019 Patologi Sistem Kardiovaskular

    23/25

    6. Penyak! Ka%4$,$-a!

    De&n'

    Kardiomiopati adalah suatu penyakit miokardium yang menyerang otot )antung4miokard7 dan penye&a&nya tidak diketahui. Akan tetapi* hampir pada setiap

    penyakit* miokardium )antung dapat turut &eru&ah se3ara &erangsurangsur.

    egitu )uga pada penyakit )antung &a/aan atau yang didapat* &isa

    menye&a&kan ter)adinya hipertro(i otot )antung. er&agai keadaan

    ekstrakardial* misalnya: anemia* tirotoksikosis* &eri9&eri* in(eksi* dan &er&agai

    penyakit sistemik seperti lupus eritematosus diseminata* dan periarteritis

    nodosa dapat mempengaruhi miokard. 4Muttain* 0$$>7.

    K(a'&ka'Menurut ,ood/in* &erdasarkan kelainan patho(isiologinya* ter&agi atas ter&agi

    atas kardiomiopati kongesti(@dilatasi* kardiomiopati hipertro(ik * dan

    kardiomiopati restrikti(. 4Mans)oer* et.al 0$$$7.

    ". Kardiomiopati dilatasi@kongseti(

    Penyakit miokard yang ditandai dengan dilatasi ruangan9ruangan )antung

    dan gagal )antung kongesti( aki&at &erkurangnya (ungsi pompa sistolik

    se3ara progresi( serta meningkatkan 'olume akhir diastoli3 dan sistolik.

    0. Kardiomiopati hypertro(i

    Suatu penyakit dimana ter)adi hypertro(i septum inter'entrikular se3ara

    &erle&ihan* aliran darah keluar dari 'entrikel kiri terham&at.

    #. Kardiomiopati restrikti(

    Suatu penyakit dimana ter)adi kelainan komposisi miokardium sehingga

    men)adi le&ih kaku sehingga pengisian kapiler kiri terganggu* mengurangi

    3urah )antung* dan meningkatkan tekanan pengisian 'entrikel kiri.

    E!$($#

    ,ood/in dalam Mans)oer* et.al 0$$$* mem&agi etiologi &erdasarkan klasi(ikasi

    kardiomiopati yaitu se&agai &erikut:

    ". Kardiomiopati dilatasi@kongseti(: etiologinya se&agian &esar tidak

    diketahui* namun mungkin &erhu&ungan dengan 'irus* penggunaan al3ohol

    yang &erle&ihan*penyakit meta&oli3*kelainan gen dan se&againya.

    0. Kardiomiopati hypertro(i : Penye&a&nya tidak diketahui namun se&agian

    diturunkan se3ara autosom dominan.

    #. Kardiomiopati restrikti( : etiologinya penyakit9penyakit yang mengin(iltrasi

    miokardium* seperti amiloidosis hemokromatisis* sarkoidosis* dan

    se&againya.

    Pa!$&'$($#

  • 7/23/2019 Patologi Sistem Kardiovaskular

    24/25

    Kardiomiopati dilasi atau kongisti( adalah &entuk kardiomiopati yang paling

    sering ter)adi. Ditandai dengan adanya dilasi atau pem&esaran rongga 'entrikel

    &ersama dengan penipisan dinding otot* pem&esaran atrium kiri* dan stasis

    darah dalam 'entrikel. Pada pemeriksaan mikroskopis otot memperlihatkan

    &erkurangnya )umlah elemen kontraktil serat otot. Komsumsi alkohol yang

    &erle&ihan sering &eraki&at &eraki&at kardiomiopati )enis ini.

    Kardiomiopati hipertro(i )arang ter)adi. Pada kardiomiopati hipertro(i* massa

    otot )antung &ertam&ah &erat* terutama sepan)ang septum. er)adi peningkatan

    ukuran septum yang dapat mengham&at aliran darah dari atrium ke 'entrikelJ

    selan)utnya* kategori ini di&agi men)adi o&strukti( dan mono&strukti(.

    Kardiomiopati restriti( adalah )enis terakhir dan kategori paling sering ter)adi.

    entuk ini ditandai dengan gangguan regangan 'entrikel dan tentu sa)a

    'olumenya. Kardiomiopati restrikti( dapat dihu&ungkan dengan amiloidosis

    4dimana amiloid* suatu protein* tertim&un dalam sel7 dan penyakit in(iltrasi

    lain. anpa memperhatikan per&edaannya masing9masing* (isiologi

    kardiomiopati merupakan urutan ke)adian yang progresi( yang diakhiri dengan

    ter)adinya gangguan pemompaan 'entrikel kiri. Karena 'olume sekun3up

    makin lama makin &erkurang* maka ter)adi stimulasi sara( simpatis*

    mengaki&atkan peningkatan tahanan 'askuler sistemik. Seperti pato(isiologi

    pada gagal )antung dengan &er&agai penye&a&* 'entrikel kiri akan mem&esar

    untuk mengakomodasi ke&utuhan yang kemudian )uga akan mengalami

    kegagalan. Kegagalan 'entrikel kanan &iasanya )uga menyertai proses ini.

    Man&e'!a' K(n'

    Kardiomiopati dapat ter)adi pada setiap usia dan menyerang pria maupun

    /anita. Ke&anyakan orang dengan kardiomiopati pertama kali datang dengan

    ge)ala dan tanda gagal )antung. Dispnu saat &erakti(itas* parosikmal nokturnal

    dispnu 4P5D7* &atuk* dan mudah lelah adalah ge)ala yang pertama kali tim&ul.

    Pada pemeriksaan (isik &iasanya ditemukan kongesti 'ena sistemik* distensi

    'ena )ugularis* pitting edema pada &agian tu&uh &a/ah* pem&esaran hepar* dan

    takikardi. 4Smelt6er* 0$$"7

    Pena!a(ak'anaan

    1. Pem&atasan garam dan pem&erian diureti3 dilatasi untuk mengurangi

    'olume diastoli3 akhir. erapi yang lain untuk gagal )antung mungkin

    diperlukan.

  • 7/23/2019 Patologi Sistem Kardiovaskular

    25/25

    2. Di&erikan antikoagulan untuk men3egah pem&entukan em&olus. Se&agai

    3ontoh* /ar(arin* heparin* dan o&at &aru* Gimelagatran. emuan ter&aru

    memperlihatkan &ah/a Gimelagatran memiliki e(ek samping le&ih sedikit

    di&andingkan o&at lain dan pemantauan mungkin tidak diperlukan se&agai

    o&at keras. Limelagataran sedikit diketahui &erinteraksi dengan makanan

    atau o&at lain.

    *. Penyekat &eta di&erikan untuk kardiomiopati hipertro(ik dengan tu)uan

    menurunkan ke3epatan denyut )antung* sehingga /aktu pengisian diastoli3

    meningkat. O&at < o&at ini )uga mengurangi kekakuan 'entrikel.

    . Dapat diusahakan reseksi &edah pada &agian miokardium yang mengalami

    hepertro(i.

    5. Penyekat saluran kalsium tidak digunakan karena dapat semakin

    menurunkan konraktilitas )antung.

    K$,-(ka'

    1. Dapat ter)adi in(ark miokard apa&ila ke&utuhan oksigen 'entrikel yang

    mene&al tidak dapat dipenuhi.

    2. Dapat ter)adi gagal )antung pada kardiomiopati dilatasi apa&ila )antung

    tidak mampu memompa keluar darah yang masuk.