aspek medikolegal sistem kardiovaskular ( fo)

32
1 KEDOKTERAN KEDOKTERAN FORENSIK FORENSIK Oleh Oleh Dr. H. Mistar Ritonga, SpF Dr. H. Mistar Ritonga, SpF Fakultas Kedokteran Fakultas Kedokteran Universitas Sumatera Utara Universitas Sumatera Utara 2006 2006

Upload: bachrihidayat

Post on 13-Jul-2016

25 views

Category:

Documents


5 download

DESCRIPTION

aspek medikolegal

TRANSCRIPT

Page 1: Aspek Medikolegal Sistem Kardiovaskular ( FO)

11

KEDOKTERAN KEDOKTERAN FORENSIKFORENSIK

Oleh Oleh Dr. H. Mistar Ritonga, SpFDr. H. Mistar Ritonga, SpF

Fakultas KedokteranFakultas KedokteranUniversitas Sumatera UtaraUniversitas Sumatera Utara

20062006

Page 2: Aspek Medikolegal Sistem Kardiovaskular ( FO)

22

SUDDEN DEATHSUDDEN DEATH Disebut juga Disebut juga KEMATIAN MENDADAKKEMATIAN MENDADAK.. Asal kata Asal kata SUDDEN UNEXPECTED NATURAL SUDDEN UNEXPECTED NATURAL

DEATH.DEATH. DefenisiDefenisi: Merupakan kematian dengan : Merupakan kematian dengan

penyebab yang alamiah/natural yg datangnya penyebab yang alamiah/natural yg datangnya tak terduga dan tidak diharapkan (mendadak), tak terduga dan tidak diharapkan (mendadak), dimana sebelumnya korban terlihat sehat.dimana sebelumnya korban terlihat sehat.CampsCamps menyebutkan batasan waktu kurang menyebutkan batasan waktu kurang dari 48 jam sejak timbul gejala pertama.dari 48 jam sejak timbul gejala pertama.

Page 3: Aspek Medikolegal Sistem Kardiovaskular ( FO)

33

KEMATIANKEMATIAN DEFENISIDEFENISI: : Merupakan keadaan berhenti Merupakan keadaan berhenti

secara secara irreversibleirreversible fungsi vital tubuh manusia fungsi vital tubuh manusia meliputi sistim meliputi sistim Saraf (otakSaraf (otak), ), Sirkulasi Sirkulasi (jantung),(jantung), dan dan Pernafasan(Paru)Pernafasan(Paru)

DIBAGI ATAS:DIBAGI ATAS:1.1. Kematian wajar Kematian wajar (Natural Death)(Natural Death), seperti:, seperti:

- Kondisi patologis- Kondisi patologis- Usia Tua- Usia Tua

2.2. Kematian mendadak Kematian mendadak (Sudden Death)(Sudden Death), yi:, yi:- Tiba-tiba - Tiba-tiba → → kurang dari 24 jamkurang dari 24 jam- karena faktor yg tak terprediksi- karena faktor yg tak terprediksi

Page 4: Aspek Medikolegal Sistem Kardiovaskular ( FO)

44

DIAGNOSIS ATAU DIAGNOSIS ATAU KESIMPULAN KEMATIANKESIMPULAN KEMATIANDIBAGI DALAM 3 KELOMPOKDIBAGI DALAM 3 KELOMPOK::1.1. Ditemukan kelainan organik yg derajat dan lokasinya Ditemukan kelainan organik yg derajat dan lokasinya

dpt mjd penyebab kematiandpt mjd penyebab kematian. Misalnya . Misalnya Infark Infark miokardmiokard, , Apopleksi SerebriApopleksi Serebri..

2.2. Ditemukan kelainan organik yg dapat menerangkan Ditemukan kelainan organik yg dapat menerangkan kematiannya, namun kematiannya, namun tdk dpt ditunjukkan secara tdk dpt ditunjukkan secara langsung sbg penyebab kematianlangsung sbg penyebab kematian. Misalnya . Misalnya Aterosklerosis beratAterosklerosis berat, , sirosis hepatissirosis hepatis, , kankerkanker, , keadaan hipertonikeadaan hipertoni..

3.3. Tidak ditemukan penyebab kematian, meskipun Tidak ditemukan penyebab kematian, meskipun telah dilakukan pemeriksaan histopatologik, telah dilakukan pemeriksaan histopatologik, toksikologik, bakteriologik, dan biokimia. Keadaan ini toksikologik, bakteriologik, dan biokimia. Keadaan ini = = Undetermined causesUndetermined causes atau atau Autopsi Negatif. Autopsi Negatif.

Page 5: Aspek Medikolegal Sistem Kardiovaskular ( FO)

55

CARA MENEGAKKAN CARA MENEGAKKAN DIAGNOSA FORENSIKDIAGNOSA FORENSIK

DGN P’RIKSAAN MENYELURUH MELIPUTI:DGN P’RIKSAAN MENYELURUH MELIPUTI:1.1. Keterangan Polisi/ PenyidikKeterangan Polisi/ Penyidik2.2. Keterangan keluarga (Riwayat Peny/ trauma)Keterangan keluarga (Riwayat Peny/ trauma)3.3. Peninjauan ke TKPPeninjauan ke TKP4.4. Autopsi lengkapAutopsi lengkap5.5. Pemeriksaan penunjang:Pemeriksaan penunjang:

Pem. Patologi AnatomiPem. Patologi AnatomiPem. ToksikologiPem. ToksikologiPem. SerologiPem. Serologi

Page 6: Aspek Medikolegal Sistem Kardiovaskular ( FO)

66

INSIDEN RATE (UI-1997):INSIDEN RATE (UI-1997): Frekuensi Undetermined Causes didunia 1-3%.Frekuensi Undetermined Causes didunia 1-3%. Frekuensi di Indonesia sulit ditentukan krn Frekuensi di Indonesia sulit ditentukan krn

banyak kasus yg tdk tuntas ditangani penyidik.banyak kasus yg tdk tuntas ditangani penyidik. Bagian Forensik FK-UI: Bagian Forensik FK-UI:

2461 kasus (1990)2461 kasus (1990)→ → 227227 (♂), (♂), 5050 (♀) (♀)2557 kasus (1991)2557 kasus (1991)→ → 228 (228 (♂), 54 (♂), 54 (♀)♀)

Terbanyak adalah Kasus Peny. Kardiovaskuler Terbanyak adalah Kasus Peny. Kardiovaskuler seperti: di Hamburg (1936-1964) sebanyak seperti: di Hamburg (1936-1964) sebanyak 61,6% dari 17.653 kasus.61,6% dari 17.653 kasus.

Helpern & Rabson = 44,9% dari 2030 kasus.Helpern & Rabson = 44,9% dari 2030 kasus. Weyrich = 42% dari 2668 kasus.Weyrich = 42% dari 2668 kasus. Lauren = 51% dari 403 kasus.Lauren = 51% dari 403 kasus.

Page 7: Aspek Medikolegal Sistem Kardiovaskular ( FO)

77

Penyebab Sudden Death:Penyebab Sudden Death:

1.1. Keadaan yang Keadaan yang Tidak alamiahTidak alamiah2.2. Keadaan Keadaan alamiahalamiah

Page 8: Aspek Medikolegal Sistem Kardiovaskular ( FO)

88

1. Keadaan yang tidak 1. Keadaan yang tidak alamiahalamiah

Keadaan karena kekerasan & keracunanKeadaan karena kekerasan & keracunan Ada 2 bagian,yaitu:Ada 2 bagian,yaitu:

a. Kematian yg terjadi segera stlh traumaa. Kematian yg terjadi segera stlh traumab. kematian tjd bbrp lama stlh traumab. kematian tjd bbrp lama stlh trauma

Segera stlh trauma seperti pasca Segera stlh trauma seperti pasca perkelahian yg menyebabkan peperkelahian yg menyebabkan pe↑ ↑ katekolamin lalu tjd pe↑ kontraksi jantung katekolamin lalu tjd pe↑ kontraksi jantung yg berakhir dgn kematian.yg berakhir dgn kematian.

Page 9: Aspek Medikolegal Sistem Kardiovaskular ( FO)

99

2. Keadaan Alamiah (1)2. Keadaan Alamiah (1)A.A. Penyakit sistem KardiovasculerPenyakit sistem Kardiovasculer1.1. Miokarditis akut (Difteri,enteristis,infeksi non Miokarditis akut (Difteri,enteristis,infeksi non

spesifik).spesifik).2.2. Infark miokard.Infark miokard.3.3. Gagal jantung kiri, krn penyakit pd katup Gagal jantung kiri, krn penyakit pd katup

jantung atau hipertensi.jantung atau hipertensi.4.4. Ruptur aneurisma yg dekat dgn jantungRuptur aneurisma yg dekat dgn jantung5.5. Trombosis mural atau emboliTrombosis mural atau emboli6.6. Emboli paruEmboli paru7.7. Penyakit jantung kongenital pd bayi baru lahirPenyakit jantung kongenital pd bayi baru lahir

Page 10: Aspek Medikolegal Sistem Kardiovaskular ( FO)

1010

2. Keadaan Alamiah (2)2. Keadaan Alamiah (2)B. Penyakit pada sistem PernafasanB. Penyakit pada sistem Pernafasan1.1. Pneumonia LobarisPneumonia Lobaris2.2. Bronko-pneumoniBronko-pneumoni3.3. Benda asing yg menyumbat saluran pernafasan Benda asing yg menyumbat saluran pernafasan

( corpus alineum)( corpus alineum)4.4. Edema paruEdema paru5.5. Edema akut pada glottisEdema akut pada glottis6.6. Karsinoma paruKarsinoma paru7.7. Laringitis difteriLaringitis difteri8.8. Emboli udaraEmboli udara9.9. Tuberculosis paruTuberculosis paru10.10. Pneumonia aspirasiPneumonia aspirasi11.11. Kolaps jaringan paru yang khasKolaps jaringan paru yang khas

Page 11: Aspek Medikolegal Sistem Kardiovaskular ( FO)

1111

2. Keadaan Alamiah (3)2. Keadaan Alamiah (3)C. Penyakit pada sistem PencernaanC. Penyakit pada sistem Pencernaan1.1. Perdarahan pada tukak peptik, kanker Perdarahan pada tukak peptik, kanker

lambung atau varises esofaguslambung atau varises esofagus2.2. Perforasi tukak pd sistem pencernaan, Perforasi tukak pd sistem pencernaan,

misalnya tukak usus atau lambung.misalnya tukak usus atau lambung.3.3. Obstruksi usus halusObstruksi usus halus4.4. Pankreatitis akut, kolesistitis akutPankreatitis akut, kolesistitis akut5.5. Ruptur hernia, biasanya akibat strangulasiRuptur hernia, biasanya akibat strangulasi6.6. Pecahnya abses hati atau ruptur limpaPecahnya abses hati atau ruptur limpa7.7. Apendiksitis akutApendiksitis akut

Page 12: Aspek Medikolegal Sistem Kardiovaskular ( FO)

1212

2. Keadaan Alamiah (4)2. Keadaan Alamiah (4)D. Penyakit pada sistem saraf pusatD. Penyakit pada sistem saraf pusat1.1. Perdarahan serebralPerdarahan serebral2.2. Emboli serebralEmboli serebral3.3. Arterosklerosis atau trombosis serebralArterosklerosis atau trombosis serebral4.4. Perdarahan subarachnoidPerdarahan subarachnoid5.5. MeningitisMeningitis6.6. Abses otakAbses otak7.7. Ensefalitis akutEnsefalitis akut8.8. EpilepsiEpilepsi9.9. Tumor otakTumor otak

Page 13: Aspek Medikolegal Sistem Kardiovaskular ( FO)

1313

2. Keadaan Alamiah (5)2. Keadaan Alamiah (5)F. Syok akibat ketakutan atau rangsangan F. Syok akibat ketakutan atau rangsangan

yang berlebihanyang berlebihan

G. Lain – lain:G. Lain – lain:1.1. Diabetes melitusDiabetes melitus2.2. Diskrasia darah & ketidakcocokan transfusi Diskrasia darah & ketidakcocokan transfusi

darahdarah3.3. Reaksi idiosinkrasi tubuh thdp obat, misalnya Reaksi idiosinkrasi tubuh thdp obat, misalnya

syok anafilaktik pd penggunaan penicillinsyok anafilaktik pd penggunaan penicillin4.4. Malaria serebral, Filaria serebralMalaria serebral, Filaria serebral5.5. Penyakit AddisonPenyakit Addison

Page 14: Aspek Medikolegal Sistem Kardiovaskular ( FO)

1414

PEMBAHASAN (1)PEMBAHASAN (1)A. PENYAKIT SISTEM KARDIOVASKULERA. PENYAKIT SISTEM KARDIOVASKULER PENYAKIT JANTUNG ISKEMIKPENYAKIT JANTUNG ISKEMIK

Penyebab : Penyebab : Aterosklerosis koronerAterosklerosis koroner, , hipertensihipertensi, , peny. Katup aortapeny. Katup aorta, , anomali sirkulasi koroneranomali sirkulasi koroner, , p’besaran jantungp’besaran jantung & & peny.Jantung kongenitalpeny.Jantung kongenital

Berakhir dgn keadaan yg irreversibel yg Berakhir dgn keadaan yg irreversibel yg disebut disebut Infark Miokard,Infark Miokard, yg mrpkn keadaan yg yg mrpkn keadaan yg dpt menyebabkan kematian.dpt menyebabkan kematian.

Page 15: Aspek Medikolegal Sistem Kardiovaskular ( FO)

1515

PEMBAHASAN (2)PEMBAHASAN (2) Hasil Autopsi, temuanHasil Autopsi, temuan::a. 8-12 jam pertama (<24 jam), tdk dijumpai a. 8-12 jam pertama (<24 jam), tdk dijumpai

perubahan secara makroskopik, hanya edema perubahan secara makroskopik, hanya edema pd daerah otot yg tertekan, pemotongan pd daerah otot yg tertekan, pemotongan tampak otot yg bergranulat & keras.tampak otot yg bergranulat & keras.

b. 24 jam s/d hari ke-2 atau ke-3, tampak infark b. 24 jam s/d hari ke-2 atau ke-3, tampak infark terlokalisasi berwarna kuning.terlokalisasi berwarna kuning.

c. Beberapa hari atau minggu, infark mjd lunak & c. Beberapa hari atau minggu, infark mjd lunak & rapuh, disebut jg rapuh, disebut jg Miomalacia cordis.Miomalacia cordis.

d. > 3 minggu, pusat infark mjd seperti gelatin, d. > 3 minggu, pusat infark mjd seperti gelatin, warna memudar mjd abu-abu.warna memudar mjd abu-abu.

Page 16: Aspek Medikolegal Sistem Kardiovaskular ( FO)

1616

PEMBAHASAN (3)PEMBAHASAN (3)2. PENYAKIT JANTUNG HIPERTENSI2. PENYAKIT JANTUNG HIPERTENSI Gejala klinis dari asma kardialis atau Gejala klinis dari asma kardialis atau

paroksismal nokturnal dispnu ok. Oedem paru paroksismal nokturnal dispnu ok. Oedem paru yg didapat dr gagal jantung kiri krn hipertensi.yg didapat dr gagal jantung kiri krn hipertensi.

Oedem yg sama mjd ciri khas autopsi pd Oedem yg sama mjd ciri khas autopsi pd penyakit jantung krn hipertensi.penyakit jantung krn hipertensi.

Kerja ventrikel kiri yg berat menyebabkan Kerja ventrikel kiri yg berat menyebabkan penambahan ukuran panjang & lebar dari penambahan ukuran panjang & lebar dari serabut otot yg menyebabkan otot jantung serabut otot yg menyebabkan otot jantung bertambah mjd 500-700 gr ( Normal 360 - 380 bertambah mjd 500-700 gr ( Normal 360 - 380 gr).gr).

Page 17: Aspek Medikolegal Sistem Kardiovaskular ( FO)

1717

PEMBAHASAN (4)PEMBAHASAN (4)3. PENYAKIT KATUP AORTA3. PENYAKIT KATUP AORTA Keadaan stenosis aorta dgn lesi degenaratif Keadaan stenosis aorta dgn lesi degenaratif

lebih mematikan daripada insufisiensi.lebih mematikan daripada insufisiensi. Pada keadaan kalsifikasi, katup jantung mjd Pada keadaan kalsifikasi, katup jantung mjd

kaku tebal dgn penyatuan komisura yg kadang-kaku tebal dgn penyatuan komisura yg kadang-kadang pd tahap lanjut mjd sulit dinilai.kadang pd tahap lanjut mjd sulit dinilai.

Efek dari stenosis aorta yg berat dlm Efek dari stenosis aorta yg berat dlm hubungannya dgn kematian mendadak adalah hubungannya dgn kematian mendadak adalah pembesaran ventrikel kiri bahkan dgn ukuran pembesaran ventrikel kiri bahkan dgn ukuran yg lebih besar dari yg disebabkan oleh yg lebih besar dari yg disebabkan oleh hipertensi.hipertensi.

Page 18: Aspek Medikolegal Sistem Kardiovaskular ( FO)

1818

PEMBAHASAN (5)PEMBAHASAN (5)4. PENYAKIT KARDIOMIOPATI4. PENYAKIT KARDIOMIOPATI Ciri –ciri utama adalah pembesaran jantung Ciri –ciri utama adalah pembesaran jantung

tanpa adanya hipertensi atau kelainan katup.tanpa adanya hipertensi atau kelainan katup. Biasa tjd pd org muda & sebagian pd yg lebih Biasa tjd pd org muda & sebagian pd yg lebih

tua oleh krn adanya atherosklerosis & tua oleh krn adanya atherosklerosis & hipertensi. hipertensi.

Jantung umunya besar sekali (> 700 gram) Jantung umunya besar sekali (> 700 gram) tanpa adanya kelainan katup.tanpa adanya kelainan katup.

Page 19: Aspek Medikolegal Sistem Kardiovaskular ( FO)

1919

PEMBAHASAN (6)PEMBAHASAN (6)

5. PENYAKIT MIOKARDITIS5. PENYAKIT MIOKARDITIS Disebabkan krn adanya peny. Infeksi yg Disebabkan krn adanya peny. Infeksi yg

akut atau subakut seperti akut atau subakut seperti difteridifteri, , trichinosistrichinosis, , tuberkulosistuberkulosis, atau , atau sifilissifilis..

Diagnosa ini sering dipakai terutama bila Diagnosa ini sering dipakai terutama bila tidak ditemukan adanya lesi yg jelas.tidak ditemukan adanya lesi yg jelas.

Page 20: Aspek Medikolegal Sistem Kardiovaskular ( FO)

2020

PEMBAHASAN (7)PEMBAHASAN (7)5. PENYAKIT MIOKARD SENILIS5. PENYAKIT MIOKARD SENILIS Pada autopsi orangtua, tdk ada lesi yg spesifik Pada autopsi orangtua, tdk ada lesi yg spesifik

ditemukan dgn jelas.ditemukan dgn jelas. Riwayat cara kematian dpt memberi petunjuk Riwayat cara kematian dpt memberi petunjuk

ttg area mana yg mjd prioritas dlm sebab ttg area mana yg mjd prioritas dlm sebab kematian.kematian.

Bila autopi senilis tdk didpt & cara kematian tdk Bila autopi senilis tdk didpt & cara kematian tdk diketahui maka sulit menentukan cara kematiandiketahui maka sulit menentukan cara kematian

Selama ahli patologi dpt menyingkirkan sebab Selama ahli patologi dpt menyingkirkan sebab tdk alamiah, maka logis utk kemudian tdk alamiah, maka logis utk kemudian menganggap kematian krn “menganggap kematian krn “Degeneratif Degeneratif miokard akibat penuaan / Miokard Senilismiokard akibat penuaan / Miokard Senilis.”.”

Page 21: Aspek Medikolegal Sistem Kardiovaskular ( FO)

2121

PEMBAHASAN (8)PEMBAHASAN (8)6. PENYAKIT RUPTUR ANEURISMA6. PENYAKIT RUPTUR ANEURISMA Merupakan penyakit ektrakardia yg paling sering Merupakan penyakit ektrakardia yg paling sering

terjadi pd kematian mendadak.terjadi pd kematian mendadak. Paling sering tjd pd aorta atau vaskuler otak.Paling sering tjd pd aorta atau vaskuler otak. Ada 3 tipe, yaitu:Ada 3 tipe, yaitu:1.1. Aneurisma ateromatousAneurisma ateromatous; sering terlihat pd aorta ; sering terlihat pd aorta

abdominal.abdominal.2.2. Aneurisma diseksiAneurisma diseksi pd aorta (lebih jarang) pd aorta (lebih jarang)3.3. Aneurisma sifilitikAneurisma sifilitik; jarang tjd krn jarangnya insiden ; jarang tjd krn jarangnya insiden

lesi tersier sifilis.lesi tersier sifilis. Aneurisma serebralAneurisma serebral pd pd sirkulus willisi sirkulus willisi di dasar otak di dasar otak

dgn perdarahn sub arachnoid. Pada autopsi tampak dgn perdarahn sub arachnoid. Pada autopsi tampak pengumpulun darah mengisi sisterna basalis pengumpulun darah mengisi sisterna basalis menutupi aneurisma berry pada sirkulus willisi.menutupi aneurisma berry pada sirkulus willisi.

Page 22: Aspek Medikolegal Sistem Kardiovaskular ( FO)

2222

PEMBAHASAN (1)PEMBAHASAN (1)A. PENYAKIT SISTEM PERNAFASANA. PENYAKIT SISTEM PERNAFASAN1. PENYAKIT TROMBOEMBOLI PULMONAL1. PENYAKIT TROMBOEMBOLI PULMONAL Emboli pulmonal sering pd org dewasa, obesitas dgn Emboli pulmonal sering pd org dewasa, obesitas dgn

predisposisi trauma, operasi & immobilitas.predisposisi trauma, operasi & immobilitas. Emboli udara dpt muncul pada:Emboli udara dpt muncul pada:1.1. Trauma pd vena besar,khusus vena jugularisTrauma pd vena besar,khusus vena jugularis2.2. Pada kasus aborsi kriminal, udara msk melalui Pada kasus aborsi kriminal, udara msk melalui

pemb.darah plasenta yg terbukapemb.darah plasenta yg terbuka3.3. Org yg bekerja disaluran bawah air dgn tekanan yg Org yg bekerja disaluran bawah air dgn tekanan yg

tinggi (Caisson’s Disease)tinggi (Caisson’s Disease)4.4. Emboli udara krn penyuntikan. 8-10 ml sdh dpt Emboli udara krn penyuntikan. 8-10 ml sdh dpt

menyebabkan kematian.menyebabkan kematian.

Page 23: Aspek Medikolegal Sistem Kardiovaskular ( FO)

2323

PEMBAHASAN (2)PEMBAHASAN (2)2. PENYAKIT ASMA BRONKIAL2. PENYAKIT ASMA BRONKIAL Pasien bisa mati mendadak walau tdk pd status Pasien bisa mati mendadak walau tdk pd status

asmatikus.asmatikus. Sebab kematian mungkin krn pemakaian inhaler Sebab kematian mungkin krn pemakaian inhaler

bronkodilator yg berlebihan yg m’babkan bronkodilator yg berlebihan yg m’babkan perangsangan pd otot jantung.perangsangan pd otot jantung.

Pemakaian obat asam (Teofilin) bersama dgn Pemakaian obat asam (Teofilin) bersama dgn simpatomietik dpt memicu fibrilasi ventrikel.simpatomietik dpt memicu fibrilasi ventrikel.

Hasil Autopsi bisa nihil, kecuali yg kronis, dgn Hasil Autopsi bisa nihil, kecuali yg kronis, dgn gambaran paru memenuhi rongga dada, warna pucat, gambaran paru memenuhi rongga dada, warna pucat, tekstur spt busa yg tdk kembali spt semula pd tekstur spt busa yg tdk kembali spt semula pd penekanan. Pemotongan tampak mukus yg tebal & penekanan. Pemotongan tampak mukus yg tebal & jernih.jernih.

Page 24: Aspek Medikolegal Sistem Kardiovaskular ( FO)

2424

PEMBAHASAN (3)PEMBAHASAN (3)

3.3. PENYAKIT OBSTRUKSI SAL. PENYAKIT OBSTRUKSI SAL. NAFASNAFAS

Obstruksi mekanik krn benda asingObstruksi mekanik krn benda asing Ruptur abses Retrofaringeal (Quincy)Ruptur abses Retrofaringeal (Quincy) Difteri, Oedem Glottis krn iritasi, Difteri, Oedem Glottis krn iritasi,

regurgitasi dan aspirasi muntahan.regurgitasi dan aspirasi muntahan.

Page 25: Aspek Medikolegal Sistem Kardiovaskular ( FO)

2525

PEMBAHASAN (4)PEMBAHASAN (4)4. PENYAKIT HEMOPTISIS4. PENYAKIT HEMOPTISIS Tuberkulosis paru mrpkn penyebab utama Tuberkulosis paru mrpkn penyebab utama

Hemoptisis masif, selain Tumor bronkus.Hemoptisis masif, selain Tumor bronkus. Angka tuberkulosis di negara maju telah Angka tuberkulosis di negara maju telah

menurun.menurun. Peningkatan msh terjadi dinegara-negara Peningkatan msh terjadi dinegara-negara

berkembang seperti Indonesia.berkembang seperti Indonesia.

Page 26: Aspek Medikolegal Sistem Kardiovaskular ( FO)

2626

PEMBAHASAN PEMBAHASAN PENYAKIT SISTEM SARAF PUSATPENYAKIT SISTEM SARAF PUSAT

PENYAKIT EPILEPSIPENYAKIT EPILEPSI Penyebab kematian sulit ditentukan.Penyebab kematian sulit ditentukan. Kematian mendadak bisa tjd pd saat tdk dlm Kematian mendadak bisa tjd pd saat tdk dlm

keadaan status epileptikus.keadaan status epileptikus. Mekanisme kematian akibat adanya aktivitas Mekanisme kematian akibat adanya aktivitas

listrik di otak yg tak jelas dan mengakibatkan listrik di otak yg tak jelas dan mengakibatkan keadaan yg membahayakan jiwa penderita.keadaan yg membahayakan jiwa penderita.

Page 27: Aspek Medikolegal Sistem Kardiovaskular ( FO)

2727

PEMBAHASANPEMBAHASANPENYAKIT SISTEM GASTROINTESTINALPENYAKIT SISTEM GASTROINTESTINAL

PENYAKIT GASTROINTESTINALPENYAKIT GASTROINTESTINAL Akibat perdarahan sal.pencernaanAkibat perdarahan sal.pencernaan Varises Oesofagus yang rupturVarises Oesofagus yang ruptur Perforasi dari ulkus peptik, ulkus duodenal, Perforasi dari ulkus peptik, ulkus duodenal,

ulkus gaster.ulkus gaster. Perdarahan krn karsinoma gasterPerdarahan krn karsinoma gaster

Page 28: Aspek Medikolegal Sistem Kardiovaskular ( FO)

2828

PEMBAHASANPEMBAHASAN PENYAKIT SISTEM GENITO-URINARIAPENYAKIT SISTEM GENITO-URINARIA1.1. PENYAKIT RUPTUR KEHAMILAN PENYAKIT RUPTUR KEHAMILAN

EKTOPIKEKTOPIK Kehamilan ektopik yg tdk jelas penyebabnyaKehamilan ektopik yg tdk jelas penyebabnya Dpt tjd perdarahan & syok krn ruptur tuba fallopi Dpt tjd perdarahan & syok krn ruptur tuba fallopi

atau rahim.atau rahim.2.2. PENYAKIT TOXEMIA GRAVIDARUMPENYAKIT TOXEMIA GRAVIDARUM Merupakan keadaan yang murni oleh karena Merupakan keadaan yang murni oleh karena

kondisi patologis korban semata.kondisi patologis korban semata.3.3. PENYAKIT PERDARAHAN UTERUSPENYAKIT PERDARAHAN UTERUS Oleh krn tumor, tindakan aborsi yg tak sempurna Oleh krn tumor, tindakan aborsi yg tak sempurna

hingga tjd ruptur uterus.hingga tjd ruptur uterus.

Page 29: Aspek Medikolegal Sistem Kardiovaskular ( FO)

2929

PEMBAHASANPEMBAHASANKEADAAN LAIN – LAINKEADAAN LAIN – LAIN1.1. REAKSI ANAFILAKTIKREAKSI ANAFILAKTIK Tjd krn reaksi antigen-antibodi tubuh Tjd krn reaksi antigen-antibodi tubuh Jarang tjd, biasanya krn suntikan obat spt: Jarang tjd, biasanya krn suntikan obat spt:

SABU (ular), Penicillin, Aspirin, Zat besi, dll.SABU (ular), Penicillin, Aspirin, Zat besi, dll. Pemeriksaan forensik mendapati hasil yg Pemeriksaan forensik mendapati hasil yg

minimal bahkan tdk jarang bisa nihil.minimal bahkan tdk jarang bisa nihil.2.2. REAKSI TRANFUSI DARAHREAKSI TRANFUSI DARAH Krn tdk cocok darah tranfusi, persediaan Krn tdk cocok darah tranfusi, persediaan

darah yg terlalu lama disimpandarah yg terlalu lama disimpan Tranfusi darah yg suhu rendah, terinfeksiTranfusi darah yg suhu rendah, terinfeksi Tranfusi yg terlalu cepat/terlalu sering.Tranfusi yg terlalu cepat/terlalu sering.

Page 30: Aspek Medikolegal Sistem Kardiovaskular ( FO)

3030

SEKIANSEKIAN

Page 31: Aspek Medikolegal Sistem Kardiovaskular ( FO)

3131

ALI BIN ABI THALIBALI BIN ABI THALIBDOSA TERBESAR ADALAH KETAKUTANDOSA TERBESAR ADALAH KETAKUTANREKREASI TERBAIK ADALAH BEKERJAREKREASI TERBAIK ADALAH BEKERJA

MUSIBAH TERBESAR ADALAH KEPUTUSASAANMUSIBAH TERBESAR ADALAH KEPUTUSASAANKEBERANIAN TERBESAR ADALAH KESABARANKEBERANIAN TERBESAR ADALAH KESABARAN

GURU TERBAIK ADALAH PENGALAMANGURU TERBAIK ADALAH PENGALAMANMISTERI TERBESAR ADALAH MISTERI TERBESAR ADALAH KEMATIANKEMATIAN

KEHORMATAN TERBESAR ADALAH KESETIAANKEHORMATAN TERBESAR ADALAH KESETIAANKARUNIA TERBESAR ADALAH ANAK YANG SOLEHKARUNIA TERBESAR ADALAH ANAK YANG SOLEH

SUMBANGAN TERBESAR ADALAH BERPARTISIPASISUMBANGAN TERBESAR ADALAH BERPARTISIPASIMODAL TERBESAR ADALAH KEMANDIRIANMODAL TERBESAR ADALAH KEMANDIRIAN

Page 32: Aspek Medikolegal Sistem Kardiovaskular ( FO)

3232