sistem kardiovaskular cd.docx

27
Sistem kardiovaskular (CD Program) 1. Tujuan percobaan 1. Jantung a. Anatomi jantung - Mengulang anatomi jantung - Mengulang aliran pulmonary dan sistemik - Mengulang anatomi sel-sel jantung b. Sistem konduksi intrinsik - Mengidentifikasi komponen komponen pada sistem kondusi interinsik - Mengenal bahwa sistem konduksi interinsik mengkoordinasikan aktifitas jantung melalui penentuan arah dan kecepatan depolaritas jantung. c. Potensial aksi jantung - Untuk memahami dasar-dasar ion (listrik) potensial pacu jantung dan potensial aksi pada selautoritmik jantung - Memahami dasar dasar ionik potensial aksi pada suatu kontraksi jantung - Memahami bahwa autoritmik dan sel-sel kontraksi adalah berpasangan secara elektrik dengan arus yang mengalir malalui celah penghubung

Upload: nurani

Post on 19-Dec-2015

154 views

Category:

Documents


15 download

TRANSCRIPT

Page 1: Sistem kardiovaskular cd.docx

Sistem kardiovaskular

(CD Program)

1. Tujuan percobaan

1. Jantung

a. Anatomi jantung

- Mengulang anatomi jantung

- Mengulang aliran pulmonary dan sistemik

- Mengulang anatomi sel-sel jantung

b. Sistem konduksi intrinsik

- Mengidentifikasi komponen komponen pada sistem kondusi interinsik

- Mengenal bahwa sistem konduksi interinsik mengkoordinasikan

aktifitas jantung melalui penentuan arah dan kecepatan depolaritas

jantung.

c. Potensial aksi jantung

- Untuk memahami dasar-dasar ion (listrik) potensial pacu jantung dan

potensial aksi pada selautoritmik jantung

- Memahami dasar dasar ionik potensial aksi pada suatu kontraksi

jantung

- Memahami bahwa autoritmik dan sel-sel kontraksi adalah berpasangan

secara elektrik dengan arus yang mengalir malalui celah penghubung

d. Siklus jantung

- Menyebutkan fase fase siklus jantung pada order konsekutif

- Mengenal bahwa perubahan tekanan menentukan kerja katup dan arah

aliran darah dijantung

- Menghubungkan ECG dan bunyi jantung dengan kejadian siklus

jantung

Page 2: Sistem kardiovaskular cd.docx

e. Cardiak output (keluaran jantung)

- Mengenal variasi kardiak output dengan daya laju jantung dan volume

sekuncup

- Mengidentifikasi faktor faktor yang memodifkasi laju jantung dan

volume sekuncup untuk menandai bagaimana ia mengubah cardiac

output.

2. Pembuluh darah

a. Struktur dan fungsi pembuluh darah

- Menggambarkan struktur umum dinding pembuluh darah

- Membandingkan tipe pembuluh darah

- Menghubungkan tekanan darah pada berbagai bagian sistem pembuluh

dengan berbagai struktur pembuluh darah

b. Pengukuran tekanan darah

- Memahami terminologi yang berhubungan dengan penentuan tekanan

darah

- Memahami bunyi yang terdengar selama pengukuran tekanan darah

c. Faktor-faktor yang mempengaruhi tekanan darah

- Memahami tentang faktor yang memepengaruhi resistensi perifer dan

dengan demikian sekaligus pengaruhnya pada tekanan darah

- Memahami hubungan elastisitas, volume darah dan cardiac output

mempengaruhi tekanan darah

d. Relugasi tekanan darah

- Memebandingkan mekanisme jangka pendek yang bertanggung jawab

pada peningkatan tekanan darah dan mekanisme penurunnya

- Memehami proses pengaturan jangka panjang tekanan darah

- Menggambarkan pengaruh jangka pendek dan jangka panjang dari

peningkatan osmoralitas terhadap tekanan darah

Page 3: Sistem kardiovaskular cd.docx

e. Autoregulasi dinamika pembuluh

- Menjelaskan pentingnya autoregulasi

- Menyebutkan faktor faktor fisika kimia yang bertindak sebagai

autoregulasi perangsang pada berbagai jaringan

- Menggambarkan maksud transport berbagai cairan melintasi dinding

pembuluh

- Menjelaskan faktor-faktor yang menentukan jumlah dan aliran cairan

melintasi dinding pembuluh

3. Tinjauan pustaka

Sistem kardiovaskular merupakan organ sirkulasi darah yang terdiri dari

jantung, komponen darah, dan pembuluh darah yang berfungsi memberikan dan

mengalirkan suplai oksigen dan nutrisi keseluruh jaringan tubuh yang diperlukan

dalam proses metabolisme tubuh. Sistem kardiovaskular memerlukan banyak

mekanisme yang bervariasi agar fungsi regulasinya dapat merespon aktivitas tubuh,

salah satunya adalah meningkatkan aktivitas suplai darah agar aktivitas jaringan dapat

terpenuhi. Pada keadaan berat, aliran darah ttersebut lebih banyak diarahkan pada

organ organ vital seperti jantung dan otak yang berfungsi memelihara dan

mempertahankan sistem sirkulasi itu sendiri.

Perkembangan sistem kardiovaskular

Sistem kardiovaskular mulai berfungsi pada usia tiga minggu kehamilan

dalam sistem kardiovaskular terdapat pembuluh darah terbesar yang disebut

Angioblast. Angioblast ini timbul dari :

Mesoderm : splanknikus & chorionic

Merengkim : yolk sac dan tali pusar

Dan dapat menimbulkan pembuluh darah dan darah

Dalam awal perkembangannya yaitu pada minggu ketiga, tabung jantung

mulai berkembang displanknikus yaitu antara pericardial dan IEC dan atap katup

kuning telur sekunder (kardiogenik area) tabung jantung dipasangkan membujur

Page 4: Sistem kardiovaskular cd.docx

endotel berlapis saluran. Tabung-tabung membentuk untuk menjadi jantung

primodial. Jantung tubular bergabung dalam pembuluh darah didalam embrio yang

menghubungkan tangkai , karian dan yolk sac membentuk sistem kardiovaskular

purba. Pada janin, proses peredaran darah melalui plasenta.

Anatomi jantung

Jantung adalah organ muskular berongga yang bentuknya menyerupai piramid

atau jantung pisang dan merupakan pusat sirkulasi darah keseluruh tubuh. Jantung

terletak dalam rongga toraks pada bagian mediastinum.

Hubungan jantung dengan alat sekitarnya.

1. Dinding jantung berhubungan dengan sternum (rongga dada) dan kartilago

kostalis setinggi kosta ke-3 sampai ke-4.

2. Dinding samping berhubungan dengan paru-paru dan fasies mediastinalis.

3. Dinding atas setinggi torakal ke-6 sampai servikal ke-2 dan berhubungan dengan

aorta, pulmonalis, bronkus dekstra, serta bronkus sinistra.

4. Dinding belakang berhubungan dengan alat-alat mediastinum posterior, esofagus,

aorta desendens, vena azigos, dan kolumna vertebralis.

5. Bagian bawah berhubungan dengan diafragma.

Bagian-bagian jantung

a. Basis kordis, bagian jantung sebelah atas yang berhubungan dengan pembuluh darah

besar (aorta asendens, arteri pulmonaris, vena pulmonaris, dan vena cava superior)

basis kordis dibentuk oleh atrium sinistra dan sebagian atrium dekstra, sedangkan

Page 5: Sistem kardiovaskular cd.docx

bagian posterior dibentuk oleh aorta desendens, esofagus, vena azigos, dan duktus

toraksikus setinggi vertebrata torakalis ke-5 sampai ke-8.

b. Apeks kordis, adalah bagian bawah jantung yang berbentuk kerucut tumpul. Bagian

ini dibentuk oleh ujung ventrikel sinistra dari dinding toraks dan ditutupi oleh paru-

paru dan pleura sinistra dari dinding toraks.

Peredaran darah jantung

a. Arteri koronaria dekstra, arteri koronaria kanan berasal dari sinus anterior aorta

yang berjalan kedepan diantara trunkus pulmonaris dan aurikula kanan. Arteri ini

memberikan cabangnya keatrium dekstra dan vertikel dekstra. Pada tepi inferior

jantung, arteri ini menuju sulkus atrioventrikularis untuk beranastomosis dengan arteri

koronaria sinistra untuk memperdarahi ventrikel kanan.

b. Arteri koronia sinistra, arteri koronia kiri lebih besar dari pada arteri koronia kanan.

Arteri ini berawal dari sinus posterior aorta sinistra berjalan kedepan antara trunkus

pulmonaris dan aurikula sinistra. Setelah itu masuk ke sulkus atrioventrikularis

menuju ke apeks jantung lalu memberikan darah pada ventrikel dekstra dan septum

interventikularis.

c. Aliran vena jantung, sebagian darah dari dinding jantung mengalir ke atrium sinistra

melalui sinus koronarius yang terletak dibagian posterior sulkus atrioventrikularis.

Persyarafan jantung

Jantung disarafi oleh serabut saraf simpatis, parasimpatois dan saraf autonom

melalui fleksus kardiakus. Saraf simpatis berasal dari trunkus simpatikus bagian

servikal, torakal, akan tetapi bagian atas saraf simpatis berasal dari nervus vagus.

Serabut aferen post ganglion berjalan ke nodus sinus atrialis dan nodus

atrioventrikularis yang tersebar kebagian jantung yang lain. Serabut aferen berjalan

bersama nervus vagus dan berperan sebagai refleks kardiovaskular yang berjalan

bersama saraf simpatis.

Dalam kerja jantung mempunyai tiga periode :

1. Periode konstriksi (periode sistole) : suatu keadaan dimana jantung dalam keadaan

menguncup, katup bikus dan trikuspidalis dalam keadaam tertutup. Valvula

se,ilunaris aorta dan valvula semilunaris arteri pulmonaris terbuka sehingga darah

dari ventrikel dekstra mengalir ke arteri pulmonaris masuk ke paru-paru kiri dan

Page 6: Sistem kardiovaskular cd.docx

kanan. Sedangkan darah dari ventrikel sinistra mengalir ke aorta kemudian

beredar keseluruh tubuh.

2. Periode dilatasi (periode diastolik) : suatu keadaan jantung mengembang katup

bikus dan trikuspidalis dalam keadaan terbuka sehinga darah dari atrium sinistra

masuk kedalam ventrikel sinistra dan darah dari atrium dekstra masuk ke ventrikel

dekstra. Sehingga darah dari paru-paru kiri dan kanan melalui vena pulmonaris

masuk ke atrium sinistra dan darah dari seluruh tiubuh masuk ke atrium dekstra

melalui vena kava.

3. Periode istirahat : yaitu waktu antara periode sistole dan diastolik diman ajantung

berhenti bekerja 1/10 detik . pada waktu berstirahat, jantung akan menguncup dan

mengembang 70-80 kali/menit dan pada setiap kontraksi akan memindahkan

darah sebanyak lebih kurang 60-70 cc darah.

Pembuluh darah

Pembuluh darah adalah prasarana jalan bagi aliran darah keseluruh tubuh.

Saluran darah ini merupakan sistem tertutup dan jantung sebagai pemompanya.

Fungsi pembuluh darah adalah mengangkut darah dari jantung keseluruh bagian tubuh

dan mengangkut kembali darah yang sudah kembali ke jantung. Fungsi ini disebut

Page 7: Sistem kardiovaskular cd.docx

sirkulasi darah. Darah mengangkut gas-gas, zat makanan, sisa-sisa metabolisme,

hormon, antibodi, dan keseimbangan elektrolit.

Pembuluh darah utama dari aorta yang keluar dari ventrikel sinistra melalui

belakang kanan arteri pulmonaris, membelok ke belakang melalui radiks pulmonalis

kemudian turun sepanjang kolumna vertebralis menembus diagfragma, selanjutnya

kerongga panggul dan berakhir pada anggota gerak bawah.

Sirkulasi arteri

Arteri merupakan pembuluh darah yang keluar dari jantung yang membawa

darah keseluruh tubuh. Pembuluh darah arteri yang paling besar keluar dari ventrikel

sinistra disebut aorta. Arteri mempunyai dinding yang tebal dan kuat tetapi

mempunyai sifat elastis. Selain itu, arteri mempunyai 3 lapisan yaitu tunika intima,

tunika media dan tunika eksterna.

Arteri mendapat darah dari pembuluh darah halus yang mengalir

didalamnyadan berfungsi memberikan nutrisi pada pembuluh yang bersangkutan

disebut vasa vasorum. Arteri dapat berkontraksi dan berdilatasi yang disebabkan

pengaruh susunan saraf otonom.

Lapisan pembuluh darah arteri

a. Tunika intima (interna), merupakan lapisan yang paling dalam, berhubungan

dengan darah dan terdiri atas lapisan endothelium dan jaringan fibrosa.

b. Tunika media, merupakan lapisan tengah yang terdiri atas jaringa otot polos, sifatnya

sangat elastis dan mempunyai sedikit jaringan fibrosa. Arteri dapat berkontraksi dan

berdilatasi disebabkan pengaruh otot tunika media.

c. Tunika eksterna (adventitia), merupakan lapisan yang paling luar terdiri atas

jaringan ikat gembur untuk memperkuat dinding arteri dan jaringan fibrotik yang

elastis.

Sirkulasi darah vena

Pembuluh darah vena merupakan kebalikan dari pembuluh darah arteri yaitu

berfungsi untuk membawa darah dari alat tubuh kembali masuk kedalam jantung. Bentuk

dan susunannya hampir sama dengan arteri. Katup pada vena terdapat disepanjang

pembuluh darah. Katup tersebut berfungsi untuk mencegah darah tidak kembali lagi ke

Page 8: Sistem kardiovaskular cd.docx

sel atau jaringan. Vena yang terbesar adalah vena pulmonaris, bercabang menjadi vena,

lalu venolus yang selanjutnya menjadi kapiler.

Vena yang masuk ke jantung

Vena cava superior, vena besar yang menerima darah dari bagian atas leher dan

kepala yang dibentuk oleh persatuan dua vena brakiosepalika yang masuk ke atrium

dekstra. Vena azigos bersatu pada permukaan posterior vena cava superior sebelum

masuk ke perikardium.

Vena cava inferior, merupakan vena besar yang menerima darah dari alat tubuh

bagian bawah, menembus sentrum tendinium setinggi vertebra torakalis dan masuk

kebagian terbawah atrium dekstra.

Vena pulmonalis, dua vena pulmonalis yang emninggalkan paru-paru membawa

darah beroksigen dan masuk ke atrium sinistra.

Sirkulasi kapiler

Kapiler adalah pembuluh darah paling kecil disebut juga pembuluh rambut. Pada

umumnya, kapiler meliputi sel-sel jaringan karena secara langsung berhubungan dengan sel.

Pembuluh kapiler terdiri atas kapiler arteri dan kapiler vena.

1. Kapiler arteri, merupakan temapat berakhirnya arteri. Semakin kecil arteri maka akan

semakin hilang lapisan dinding arteri sehingga kapiler hanya mempunyai satu lapisan

yaitu lapisan endotelium.

2. Kapiler vena, hampir sama dengan kapiler arteri. Fungsi kapiler vena adalah

membawa sisa zat yang tidak dipakai oleh jaringan berupa zat ekskresi dan karbon

dioksida. Zat sisa tersebut dibawa keluar dari tubub melalui venolus, vena, dan

akhirnya keluar tubuh melalui tiga proses yaitu pernapasan, keringat, dan feses.

Fungsi kapiler adalah sebagai berikut ;

Sebagai penghubung antara pembuluh darah arteri dan vena.

Tempat terjadinya pertukaran zat antara darah dan cairan jaringan.

Mengambil hasil dari kelenjar.

Menyerap zat makanan yang terdapat dalam usus.

Menyaring darah pada ginjal

Page 9: Sistem kardiovaskular cd.docx

Sistem pembuluh limfe

Sistem pembuluh limfe merupakan suatu jalan tambahan tempat cairan dapat

mengalir dari ruang interstitial kedalam darah. Pembuluh limfe dapat mengangkut protein

dan zat partikel besar, keluar ruang jaringan yang tidak dikeluarkan dengan absorps

secara langsung kedalam kapiler. Sistem pembuluh limfe terdiri dari :

1) Duktus limfetikus dekstra : duktus limfetikus jugularis dekstra, subclavia, dan

bronkomediastinalis, masing-masing mengalirkan cairan limfa, sisi kepala dan leher.

2) Duktus limfatikus sinistra : mulai terihat dalam abdomen sebagai kantong limfa yang

memanjang

3) Nodus limfatisi : berbentuk lonjong seperti buah kacang dan terdapat disepanjang

pembuluh limfe

4) Kapiler limfe : sedikit cairan yang kembali disirkulasi melalui pembuluh limfe

Limpa

Terletak disebelah kiri abdomen didaerah hipogastrium kiri bawah dan pada iga

ke 9, 10 dan 11, berdekatan dengan fundus abdomen dan permukaannya menyentuh

diafragma. Parenkim limfa terdiri dari :

- Pulpa putih

- Pulpa merah

Page 10: Sistem kardiovaskular cd.docx

3. Alat dan bahan

a. Alat

- Laptop

- Infocus

b. Bahan

Referensi dari buku, internet

4. Prosedur kerja

- Buka CD program dengan mengklik intphis-cardiovaskular

- Dengar baik-baik pengarahanyang diberikan profesor sampai selesai

- Klik dua kali intphys cardiovaskular

- Arahkan kursor ketopik atau bagian yang akan dipahami kearah jantung atau

pembuluh darah

- Buat kesimpulan dari masing masing yang anda pelajari

Page 11: Sistem kardiovaskular cd.docx

5. Hasil dan pembahasan

A. Ruang Jantung

Jantung terdiri dari 4 ruang, yaitu dua ruang yang berdinding tipis disebut atrium

(serambi), dan 2 ruang yang berdinding tebal disebut ventrikel (bilik).

1.  Atrium

a. Atrium kanan berfungsi sebagai penampungan darah yang rendah oksigen dari

seluruh tubuh. Darah tersebut mengalir melalui vena kava superior, vena kava

inferior, serta sinus koronarius yang berasal dari jantung sendiri. Dari atrium kanan

kemudian darah di pompakan ke ventrikel kanan.

b. Atrium kiri menerima darah yang kaya akan oksigen dari paru melalui 4 buah vena

pulmonalis. Kemudian darah dialirkan ke ventrikel kiri.

2. Ventrikel

a. Ventrikel kanan, menerima darah dari atrium kanan yang kemudian dipompakan ke

paru melalui arteri pulmonalis.

b. Ventrikel kiri, menerima darah dari atrium kiri kemudian memompakannya ke

seluruh tubuh melalui aorta.

B. Katub Jantung

1. Katup Atrioventrikuler

Merupakan katup yang terletak diantara atrium dan ventrikel..katup antara

atrium kanan dan ventrikel kanan mempunyai tiga buah daun katup disebut katup

trikuspidalis. Sedangkan katup yang terletak diantara atrium kiri dan ventrikel kiri

mempunyai dua buah daun katup disebut katup bikuspidalis atau katup mitral.

2. Katup Semilunar

Katup pulmonal, terletak antara arteri pulmonalis dan ventrikel kanan. Kedua

katup semilunar terdiri dari 3 daun katup.Adanya katup semilunar memungkinkan

darah mengalir dari masing-masing ventrikel ke arteri pulmonalis atau aorta selama

sistol ventrikel, dan mencegah aliran balik ke ventrikel sewaktu diastole ventrikel.

3. Arteri Koroner

Page 12: Sistem kardiovaskular cd.docx

Arteri koroner adalah cabang pertama dari sirkulasi sistemik. Sirkulasi koroner

terdiri dari: arteri koroner kanan dan arteri koroner kiri. Arteri koroner bermuara di

sebelah atas daun katup aorta yang disebut ”sinus valsava”.

C. Pembuluh Darah

Terdapat tiga macam pembuluh darah, yaitu:

1) Pembuluh nadi atau arteri yaitu pembuluh yang mengangkut darah dari jantung seluruh

tubuh Pembuluh ini dibedakan menjadi aorta,arteri, dan arteriole. Aorta adalah pembuluh

darah yang langsung berhubungan dengan jantung Arteri adalah cabang dari

aorta,sedangkan arteriol adalah pembuluh nadi yang berhubungan dengan kapiler.

2) Pembuluh balik atau vena, yaitu pembuluh yang mengangkut darahdari seluruh organ

tubuh menuju ke jantung. Vena dibedakan menjadivenule, vena, dan vena cava. Venule

adalah pembuluh balik yangberhubungan dengan kapiler.

3) Pembuluh kapiler, yaitu pembuluh halus yang menghubungkanarteriole dengan venule.

Kapiler merupakan pembuluh halus yangdindingnya hanya setebal selapis sel. Pada

pembuluh inilah terjadi  pertukaran oksigen dari darah dengan karbondioksida jaringan.

Darah adalah cairan yang terdapat pada semua makhluk hidup(kecuali tumbuhan)

tingkat tinggi yang berfungsi mengirimkan zat-zat dan oksigen yang dibutuhkan oleh

jaringantubuh, mengangkut bahan-bahan kimia hasil metabolisme, dan juga sebagai

pertahanan tubuh terhadap virus atau bakteri

Darah adalah suatu jaringan tubuh yang terdapat di dalam pembuluh darah yang

warnannya merah. Warna merah itu keadaannya tidak tetap tergantung pada banyaknya

kadar oksigen dan karbondioksida didalamnya. Darah yang banyak mengandung karbon

diogsida warnanya merah tua.

Pembuluh darah

a. Arteri

Merupakan pembuluh darah yang keluar dari jantung yang membawa darah keseluruh bagian

dan alat tubuh. Arteri yang paling besar di dalam tubuh yaitu

Aorta

Page 13: Sistem kardiovaskular cd.docx

Merupakan pembuluh darah arteri besar yang keluar dari jantung bagian ventrikel sinistra

melalui aorta asendens lalu membelok kebelakang melalui radiks pulmonalis sinistra, turun

sepanjang kolumna vertebralis menembus diafragma lalu menurun ke bagian perut.

Arteri pulmonaris dekster

Merupakan pembuluh darah yang keluar dari ventrikel dekstra menuju ke paru-paru kanan

Arteri pulmonaris sinister

Merupakan pembuluh darah yang keluar dari ventrikel dekstra menuju ke paru-paru kiri

b.      Vena

Merupakan pembuluh darah yang membawa darah dari bagian/ alat-alat tubuh masuk

kedalam jantung.

Vena yang masuk ke jantung :

         Vena cava superior

Pembuluh darah yang mengalirkan darah ke atrium dekstra yang datang dari tubuh bagian

atas.

         Vena cava inferior

Pembuluh darah yang mengalirkan darah ke atrium dekstra yang datang dari tubuh bagian

bawah.

         Vena pulmonalis

Pembuluh darah yang membawa darah dari paru-paru masuk ke atrium sinistra

Darah dipompa sebanyak 5 liter permenit, 100.000 pompaan perjam dan sekitar

35 juta pompaan per tahun. Darah dari seluruh tubuh melalui vena cava superior yang

membawa darah dari ekstermitas atas dan vena cava inferior yang  membawa darah dari

ekstermitas bawah menuju ke atrium dekster kemudian menuju ke ventrikel dekster

melalui katup trikuspidalis.

Pada saat darah masuk ke dalam ventrikel terjadi kontraksi ventrikel disebut

sistol.Dan saat relaksasi di sebut diastole.Saat terjadi kontraksi di ventrikel katup

trikuspidalis menutup agar darah tidak masuk ke dalam atrium dekster.Sehingga

menyebabkan darah masuk ke paru-paru melalui arteri pulmonalis.Saat tekanan ventrikel

itu juga menyebabkan katup pulmonary membuka.

Di dalam paru-paru pertukaran gas pada darah terjadi di kapiler yang mengelilingi

alveoli pada paru-paru.Kapiler-kapiler ini bergabung membentuk venula dan darah yang

teroksigenasi dibawa kembali melalui vena pulmonalis ke atrium sinister kemudian

Page 14: Sistem kardiovaskular cd.docx

masuk ke dalam ventrikel sinister melalui katup bikuspidalis.Seperti di ventrikel dekster,

ventrikel sinister juga berkontraksai dan berelaksasi bersamaan dengan ventrikel

dekster.Saat ventrikel sinister berkontraksi katup bikuspidalis menutup dan katup aorta

membuka sehingga darah mengalir melalui aorta dan dihantar keseluruh tubuh.

Potensial aksi jantung

Aktivitas listrik jantung terjadi akibat perubahan permeabelitas yang

memungkinkan terjadi transpor ion melewati saluran cepat dan saluran lambat ion Na, K,

Ca.

Potensial aksi terdiri dari 5 fase :

1) Fase istirahat (fase 4)

Terjadi perbedaan potensial, didalam sel (-) diluar sel (+) yang menyebabkan

terjadinya polaritas akibat permeabelitas terhadap Na- K terutama K. Selanjutnya K

akan merembes keluar sel

2) Depolarisasi cepat (fase 0) upstroke

Akibat permeabilitas Na meningkat kemuadian Na akan masuk melalui saluran cepat

menyebabkan keadaan didalam (+) diluar (-)

3) Repolarisasi parsial fase 1 (spike)

Mendadak terjadi perubahan kadar ion sebagai penyeimbang ion negatif akan masuk,

kemudian terjadi inaktivasi sal. Na

4) Plateu- fase 2

Tidak terjadi perubahan muatan listrik, ion masuk seimbang dengan ion yang keluar

K, Na, Ca masuk melalui saluran lambat.

5) Repolarisasi cepat fase 3 (down upstroke)

Aliran Ca dan Na inaktif, permeabilitas terhadap K meningkat, kalium akan keluar

menyebabkan keadaan didalam (-) dan diluar (+)

Autorelugasi dinamika pembuluh

Pengaturan keseimbangan tekanan darah

Page 15: Sistem kardiovaskular cd.docx

a. Jika tekanan darah menurun

Intinya tekanan darah akan mengalami vasodilatasi yaitu pelebaran pembuluh darah

yang menyebabkan menurunnya tekanan darah yang akhirnya suplai darah tidak

maksimal keseluruh tubuh. Yang membuat aktifitas memompa jantung berkurang,

banyak cairan darah keluar dari sirkulasi

- Homeostasis, tekanan darah dan volume normal

- Kemudian terjadi gangguan homeostasis, yaitu penurunan tekanan dan

volume darah

- Lalu tubuh akan melakukan dua cara untuk mengatasinya yaitu sort term dan

long term

- Yang sort term (melewati jantung) tubuh akan menggunakan aktivasi

simpatik. Seperti yang kita ketahui sistem saraf simpatik itu berfungsi untuk

meningkatkan tekanan darah, meningkatkan kecepatan dan kekuatan denyut

jantung. Akhirnya cardiac output dan pheriperal resisten mengalami kenaikan

dan terjadi kenaikan tekanan darah dan akhirnya homeostatis kembali

kenormal lagi

- Cara yang kedua yaitu long term (melewati ginjal) dengan cara ginjal

menghasilkan enzim yang disebut renin yang memicu pembentukan

angiotensin yang selanjutnya akan memicu pelepasan hormon aldosteron dan

mengurangi pembuangan air dan garam oleh ginjal sehingga akan

meningkatkan volume darah dalam tubuh dan juga melepaskan hormon

epinefrin (adrenalin) dan noreepinefrin (noradrenalin) yang merangsang

jantung dan pembuluh darah

- Bisa juga dengan cara mengaktifkan eritropoetin yang akhirnya menaikan

formasi sel darah merah. Setelah itu homeostatis dapat kembali normal

b. Jika tekanan darah meningkat

Intinya terjadi vasokontriksi. Jadi darah pada setiap denyut jantung dipaksa

untuk melalui pembuluh yang sempit dari pada biasanya untuk menyebabkan naiknya

tekanan. Dan akhirnya bertmbah cairan dalam sirkulasi.

- Homeostatis, tekanan dan volume darah normal

Page 16: Sistem kardiovaskular cd.docx

- Kemudian terjadi gangguan homeostatis yaitu kenaikan tekanan dan

volume darah

- Lalu tubuh akan melakukan dilatasi dinding arteri

- Mengaktifkan ANP (atrial natriuretic peptide) yaitu ginjal melakukan

perannya untuk menambah pengeluaran garam dan air, yang menyebabkan

volume darah berkurang, otomatis tekanan darah juga akan menurun dan

akhirnya kembali ketekanan darah yang normal

Ada dua jenis sistem peredaran darah: sistem peredaran darah terbuka, dan

sistem peredaran darah tertutup. sistem peredaran darah, yang merupakan juga bagian

dari kinerjajantung dan jaringan pembuluh darah (sistem kardiovaskuler) dibentuk.

Sistem ini menjamin kelangsungan hidup organisme, didukung oleh metabolisme setiap

sel dalam tubuh dan mempertahankan sifatkimia dan fisiologis cairan tubuh yaitu :

1. Darah mengangkut oksigen dari paru-paru ke sel dan karbon dioksida dalam arah

yang berlawanan .

2. Yang diangkut dari nutrisi yang berasal pencernaan seperti lemak, gula dan protein

dari saluran pencernaan dalam jaringan masing-masing untuk mengonsumsi, sesuai

dengan kebutuhan mereka, diproses atau disimpan.

Metabolit yang dihasilkan atau produk limbah (sepertiurea atau asam urat) yang

kemudian diangkut ke jaringan lain atau organ-organ ekskresi (ginjal dan usus besar).

Juga mendistribusikan darah seperti hormon, sel-sel kekebalan tubuh dan bagian-bagian

dari sistem pembekuan dalam tubuh.

Terdapat beberapa faktor yang mempengaruhi tekanan darah, antara lain :

a. Usia

Seseorang yang lebih tua akan mengalami tekanan darah yang lebih tinggi

dibandingkan dengan usia yang lebih muda, hal ini disebabkan beberapa hal, antara lain :

luas permukaan tubuh, aktifitas, kekenyalan/elastisitas dinding pembuluh darah.

b. Jenis Kelamin

Wanita biasanya mempunyai tekanan darah lebih rendah daripada pria pada usia

yang sama, hal ini disebabkan dari pola aktifitas yang terjadi dan juga pengaruh

hormonal, terkecuali ketika wanita tersebut sedang hamil, menstruasi.

Page 17: Sistem kardiovaskular cd.docx

c. Metabolisme

Tekanan darah akan naik setelah kita makan dimana dengan terjadinya reabsorbsi

makanan dan peningkatan kerja dari otot-otot tubuh akan mengakibatkan tubuh

membutuhkan suplai darah yang lebih cepat   

d. Aktifitas

Tekanan darah biasanya akan meningkat setelah kita melakukan aktifitas beberapa

lama terutama ketika kita berolah raga/bekerja berat.

e. Emosi

Marah, takut dan kegembiraan umumnya akan meningkatkan tekanan darah,

dimana aldosteron diproduksi yang mengakibatkan retensi cairan dan natrium dalam

tubuh sehingga meningkatkan volume vaskuler.

f. Posisi

Biasanya orang yang sedang berbaring maka tekanan darahnya akan lebih rendah

dibandingkan dengan seseorang yang dalam kondisi berdiri.

Page 18: Sistem kardiovaskular cd.docx

6. Kesimpulan

Sistem kardiovaskular ini berfungsi untuk menjaga mempertahankan kualitas

dan kuantitas cairan yang ada didalam tubuh agar tetap dalam keadaan homeostatis.

Homeostatis ini akan tercapai bila sistem kardiovaskular dalam keadaan normal.

Komponen

Sistem kardiovaskular merupakan suatu sistem transpor tertutup yang terdiri atas :

a. Jantung sebagai organ pemompa

b. Komponen darah sebagai pembawa materi oksigen dan nutrisi

c. Pembuluh darah, sebagai media yang mengalirkan komponen darah

Tiga komponen tersebut harus berfungsi dengan baik agar seluruh jaringan

dan organ tubuh menerima suplai oksigen dan nutrisi yang adekuat. Otot jantung,

pembuluh darah, sistem konduksi, suplai darah dan mekanisme saraf jantung harus

bekerja secara sempurna agar sistem kardiovaskular dapat berfungsi dengan baik.

Semua komponen tersebut bekerja bersama-sama dan mempengaruhi denyutan,

tekanan dan volume pompa darah untuk menyuplai aliran darah keseluruh jaringan

sesuai kebutuhan yang diperlukan oleh tubuh.

Autorelugasi adalah kemampuan pembuluh darah untuk mempertahankan

tekanannya agar selalu dalam keadaan normal. Hal tersebut terlaksana dengan

bantuan mediator-mediator kimia lokal yang berikatan dengan sfingter prakapiler

yang mengatur membuka dan menutupnya pembuluh darah.

Page 19: Sistem kardiovaskular cd.docx

7. Daftar pustaka

Anderson, paul D. 1996. Anatomi dan Fisiologi tubuh manusia. Jakarta : EGC

Syaifuddin.2011. Fisiologi Tubuh Manusia Untuk Mahasiswa Keperawatan. Jakarta: Salemba Medika Syaifuddin.2009. Anatomi Tubuh Manusia Untuk Mahasiswa Keperawatan. Jakarta: Salemba Medika