silikosis pr dr. andre
TRANSCRIPT
SILIKOSIS
Oleh : Ellys Shinta Safitri, S.Ked
Silikosis merupakan penyakit parenkim paru terhadap debu atau kristal silika.
3 macam bentuk silikosis :Silikosis kronis paparan debu silika > 15 tahun sebelum timbul
gejala.terdapat kelainan patologis berupa nodul (khas), terdiri : jaringan hialin tersusun konsentris, dikelilingi kapsul seluler, isi nodul adalah silika.Lokasi nodul : jaringan interstisial sekitar bronkiolus terminalis. Nodul dapat bersatu membentuk massive conglomerate lession, jarang membentuk kavitas.
- Silikosis akutperubahan terjadi dalam waktu 5 tahun atau kurang. Gejala predominan pada bagian paru bawah. Kelainan ekstrapulmonal dapat mengenai hati dan ginjal. Penyakit dapat mengalammi progresivitas dan timbul gagal napas hingga berujung kematian.
- Silikosis cepatperubahan terjadi dalam waktu 5-15 tahun. Perkembangan penyakit sama seperti silikosis kronis, namun berjalan cepat.Sering terjadi infeksi tuberkulosis dan immune disease.
ETIOLOGI
Silikosis terjadi pada orang-orang yang telah menghirup debu silika selama beberapa tahun.
Silika adalah unsur utama dari pasir, sehingga pemaparan biasanya terjadi pada:- buruh tambang logam- pekerja pemotong batu dan granit- pekerja pengecoran logam- pembuat tembikar.
Biasanya gejala timbul setelah pemaparan selama 20-30 tahun. Tetapi pada peledakan pasir, pembuatan terowogan dan pembuatan alat pengampelas sabun, dimana kadar silika yang dihasilkan sangat tinggi, gejala dapat timbul dalam waktu kurang dari 10 tahun.
MANIFESTASI KLINIS Silikosis simpel
biasanya asimptomatik, bila ada sputum biasanya karena pengaruh rokok. Kelainannya pada basal paru. Gejalanya dapat progresif, adanya batuk, sesak nafas, dan kelainan paru restriktif.Nodul silikosis terjadi di lobus atas paru dan mengalami kalsifikasi.
Silikosis kompleks lanjutan dari silikosis simpel, bila penyakit mengalami progresivitas. Nodul silikosis yang umumnya terpisah, disini bergabung menjadi satu. Dapat menyebabkan distorsi paru. Dapat menjadi fibrosis massif progresif. Kelenjar limfe dapat membesar dan kalsifikasi
PENEGAKKAN DIAGNOSIS Adanya riwayat inhalasi debu Adanya gambaran radiologis abnormal Adanya kelainan faal paru
TATALAKSANA Pengobatan definitif tidak ada,
disarankan menghindari paparan debu. Bila terdapat infeksi sekunder, berikan
terapi yang sesuai.Infeksi piogenik, berikan antibiotik. Infeksi
jamur berikan anti jamur, infeksi tuberculosis, berikan OAT
Prognosis nya jelek, terlebih bila ada TBC
TERIMAKASIH