sia bab 10

27

Upload: erlangga

Post on 03-Oct-2015

228 views

Category:

Documents


2 download

DESCRIPTION

BAB 10

TRANSCRIPT

Slide 1

SISTIM RETUR PEMBELIAN Merupakan sistim akuntansi yang digunakan untuk melaksanakan transaksi pengembalian barang kepada pemasok dan pencatatan pengurangan utang.

FUNGSI YANG TERKAIT Fungsi pembelian , bertanggung jawab untuk mengeluarkan memo debet untuk retur pembelianFungsi gudang , bertanggung jawab menyerahkan barang ke fungsi pengirman seperti yang tercantum dalam debet memo yang dibuat fungsi pembelian Fungsi pengiriman ,bertanggung jawab untuk mengirim kembali barang kpd pemasok sesuai perintah retur pembelian dalam memo debetFungsi akuntansi ,bertanggung jawab untuk mencatat : Transaksi retur pembelian dalam jurnal retur pembelian atau jurnal umum Berkurangnya harga pokok persediaan karena retur pembelian , dalam kartu persediaan Berkurangnya utang yang timbul dari transaksi retur pembelian dalam arsip buku kas keluar yang belum dibayar atau dalam kartu utang

DOKUMEN YANG DIGUNAKANMemo Debet , merupakan formulir yang diisi fungsi pembelian yang memberikan otorisasi bagi fungsi pengiriman untuk mengirimkan kembali barang yang telah dibeli, dan bagi fungsi akuntansi untuk mendebet rekening utang.Laporan Pengiriman Barang , dibuat oleh fungsi pengiriman untuk melaporkan jenis dan kuantitas barang yang dikirim kembali kepadapemasok sesuai dengan perintah retur pembelian dalam memo debet dari fungsi pembelian.

CATATAN AKUNTANSI YANG DIGUNAKANJurnal retur pembelian atau jurnal umum , digunakan untuk mencatat transaksi retur penjualan yang mengurangi jumlah persediaan dan utang. Kartu Persediaan , digunakan untuk mencatat berkurangnya harga pokok persediaan karena kembalinya barang yg telah dibeli. Kartu utang, dalam sistim retur kartu utang dipergunakan untuk mencatat berkurangnya utang kepada debitur akibat dikembalikannya barang

JARINGAN PROSEDUR YANG MEMBENTUK SISTIMProsedur perintah retur pembelian , retur pembelian terjadi atas perintah fungsi pembelian kpd fungsi pengiriman untuk mengirim kembali barang yang telah diterima oleh fungsi penerimaan. Prosedur pengiriman barang , fungsi pengiriman mengirimkan barang kepada pemasok sesuai perintah retur pembelian yang tercantum dalam memo debet dan membuat laporan pengiriman barang Prosedur pencatatan utang , fungsi akuntansi memeriksa dokumen dokumen ( memo debet dan laporan pengiriman barang ) dan mencatat berkurangnya utang dalam kartu utang atau mengarsip memo debet sebagai pengurang utang.

UNSUR PENGENDALIAN INTERNOrganisasi Sistim otorisasi dan prosedur pencatatan Praktek yang sehat

OrganisasiPemisahan fungsi pembelian dan fungsi akuntansi ( penjelasan sama dg sisti akuntansi pembelian ). Transaksi dilaksanakan oleh lebih dari satu orang atau lebih dari satu unit organisasi., yaitu fungsi pembelian , fungsi pengiriman , fungsi pencatat utang dan fungsi akuntansi yang lain.

Sistim otorisasi dan prosedur pencatatanMemo debet untuk retur pembelian diotorisasi oleh fungsi pembelian dengan membubuhkan tanda tangan pada memo debet Laporan pengiriman barang untuk retur pembelian diotorisasi oleh fungsi pengiriman, sebagai dapat menjadi dokumen pendukung dalam pencatatan berkurangnya utang dan persediaan. Pencatan akuntansi harus didasarkan pada dokumen sumber yang dilampiri dengan dokumen pendukung yang lengkap ( memo debet dan laporan pengiriman barang ), yang telah diotorisasi oleh pejabat yang berwenang.Pencatatan akuntansi harus dilakukan oleh karyawan yang diberi wewenang , dengan membubuhkan tanda tangan dan tanggal pencatatan dalam dokumen.

Praktek yang sehatPenggunaan formulir bernomer urut tercetak, dan penggunaannya dapat dipertanggung jawabkan oleh fungsi yang bersangkutan ( fungsi pembelian dan fungsi pengirimanCatatan yang berfungsi sebagai buku pembantu utang secara periodic direkonsiliasi dengan rekening kontrol utang dalam buku besar

PROSEDUR PENCATATAN UTANGAda dua metode pencatatan utang :Account Payable Procedure, Voucher Payable Procedure

Account Payable ProcedureAccount Payable Procedure , catatan utang berupa kartu utang yang diselenggarakan untuk tiap kreditur, yang memperlihatkan catatan mengenai nomer faktur, jml utang, jml pembayaran dan saldo utang. Dokumen yang digunakan : Faktur dari pemasok Kuitansi tanda terima uang yang ditanda tangani oleh pemasok atau tembusan surat pemberitahuan (remittance advice) yang dikirim pemasok yang berisi keterangan untuk apa pembayaran tersebut dilakukan

Catatan akuntansi yang digunakanKartu utang untuk mencatat mutasi dan saldo utang kepada tiap krediturJurnal pembelian , digunakan untuk mencatat transaksi pembelianJurnal pengeluaran kas, digunakan untuk mencatat transaksi pembayaran utang dan pengeluaran kas lain.Prosedur pencatatan utang Faktur dari pemasok dicatat dalam jurnal pembelianInformasi dalam jurnal pembelian kemudian diposting ke dalam kartu utang yang diselenggarakan untuk setiap kreditur.Cek dicatat dalam jurnal pengeluaran kas Informasi dalam jurnal pengeluaran kas yang bersangkutan dengan pembayaran utang di posting ke dalam kartu utang.

Voucher Payable ProcedureVoucher Payable Procedure. Dlm metode ini pencatatan utang hanya melalui dua tahap, yaitu; Pencatatan utang dlm register kas keluar ( voucher register ) Jurnal pengeluaran kas, bahkan dlm prosedur pencatatan utang tertentu (one-time voucher ), hanya dilakukan dlm satu tahap saja

Dokumen yang digunakan: Bukti Kas keluar atau kombinasi bukti kas keluar dan cek ( voucher atau voucher check ) Bukti kas keluar mempunyai 3 fungsi : Sebagai perintak pd kasa unt mengeluarkan uang sejumlah yg tercantum Sbg pemberitahuan kepada kreditur mengenai tujuan pembayaranSebagai dasar untuk pencatatan utang dan persediaanCatatan akuntansi yg digunakan Register bukti kas keluar (voucher register) Register cek ( check register )

Prosedur pencatatan utang dengan voucher payable prosedur ada dua pencatatan: One-Time Voucher Procedures Dibagi 2:One-Time Voucher Procedures Dengan Dasar TunaiOne-Time Voucher Procedures Dengan Dasar waktuBuilt up Voucher Procedures

One time voucher procedures dg dasar tunai ( cash Basis ) Faktur yg diterima oleh fungsi akuntansi dr pemasok disimpan dlm arsip sementara menurut tgl jatuh tempo , pada saat jatuh tempo fungsi aakuntanssi membuat bukti kas keluar dan mencatat dlm jurnal pengeluaaran kasOne time voucher procedures dg dasar waktu ( accrual basis ) Faktur diterima oleh bagian utang dr pemasok langsung dibuaatkan bukti kas keluar,kmd transaksi pembelian dicatat dlm register bukti kas keluar. Pada saat bukti kas keluar jatuh tempo, dikirim ke kasir sbg dasr pembuatan cek yg akan dibayarkan pada pemasok. Pembuatan cek dicatat dlm jurnal pengeluaran kas.

Voucher Payable ProcedureBuilt up Voucher Procedures (Satu set voucher dapat digunakan untuk menampung lebih dari satu faktur dari pemasok) Faktur yg diterima dr pemasok oleh fungsi akuntansi dicatat dlm bukti kas keluar, kmd dilampiri dg fakturnya unt disimpan sementara dlm arsip menurut abjad. Apabilla diterima faktur dari pemasok yg sama bukti kas keluar diambil dr arsip untuk diisi informasi dari faktur yg baru diterima, kmd dikembalikan pd arsip bukti kas yg belum dibayar( mrp catatan utang ). Pada akhir bulan atau pada sat jatuh tempo bukti kas keluar diambil dr arsip dan dicatat oleh fungsi akuntansi ke dlm register bukti kas keluar, kmd diserahkan ke fungsimkeuangan unt dibuatkan cek . Kmd cek dicatat dlm register cek dan bukti kas keluar beserta dokumen pendukungnya dikembalikan ke fungsi akuntansi unt disimpan sbg arsip bukti kas keluar yg telah dibayar.

DISTRIBUSI PEMBELIANDistribusi yg menyangkut peringkasan pendebetan yg timbul dari transaksi pembelian dan pembayaranya unt penyusunan laporan dan pencatatan dlm jurnal

METODE DISTRIBUSI PEMBELIANMETODE JURNAL BERKOLOM Distrbusi debit dari transaksi pembelian dpt dilakukan dengan menggunakan : Jurnal Pengeluaran Kas , hrs disediakan kolom-2 unt menampung klasifikasi pokok yg diinginkanJurnal Pembelian,Register Bukti Kas Keluar ( voucher Register ), METODE DISTRIBUSI PEMBELIANJurnal Pengeluaran Kas , hrs disediakan kolom-2 untuk menampung klasifikasi pokok yg diinginkanAda 2 prosedur distribusi : Atas dasar tunai ( cash basis ), faktur dicatat dlm jurnal penglrn kas pada saat faktur tsb dibayar Atas dasar waktu ( accrual basis ) Pada akhir bulan dibuat rekapitulasi biaya dari arsip faktur yg blm terbayar Atas dsr rekap dibuat jurnal umum dg debet biaya dan kredit utang dagang Jurnal tersebut dibalik pada awal bulan

METODE DISTRIBUSI PEMBELIAN Jurnal Pembelian, hrs dibentuk kolom-2 unt distribusi debet dari transaksi pembelian, dan jurnal ini mendistribusikan pendebetan dengan dasar waktu ( accruel basis ) karena faktur dicatat dlm jurnal pada saat telah disetujui unt dibayar tidak menunggu saat jatuh tempo. ( gmb. 10.14 ) Register Bukti Kas Keluar ( voucher Register ),disini disediakan kolom-2 sesuai dg klasifikasi pokok biaya dan persediaan. Setiap akhir bulan, dibuat rekapitulasi dari tiap kolom, Kemudian diposting ke rekening buku besar Dari rekening ini kemudian dibuat laporan yang dikehendaki

METODE REKENING BERKOLOMDistribusi pendebetan dari transaksi pembelian dpt dilakukan dg menggunakan rekening berkolom, dan sumber informasi unt posting ke rekening berkolom adalah register bukti kas keluar METODE REKENING TUNGGALDistribusi pendebetan yg timbul dari transaksi pembelian dilakukan melalui prosedur dibawah ini : Faktur yg telah disetujui untuk dibayar menurut klasifikasi yangdikehendaki ( misalnya menurut departemen ) Dari faktur yang disortasi tersebutb dibuat pre-Faktur kemudian diposting ke dalam rekening yang bersangkutan. Rupiah yang diposting dijumlah dan diposting kerekening kontrol dalam buku besar, dan dicocokkan dengam pre- list,Laporan dibuat berdasarkan informasi yang terkumpul dalam

METODE TICKET TUNGGAL Berdasar bukti kas keluar yang berupa media campuran dibuat ticket tunggal untuk setiap unsure klasifikasi yang tercantum didalamnya Ticket tunggal direkap dan hasil rekap dipakai sebagai dasar posting kedalam rekening kontrol dalam buku besarTicket tunggal diarsip menurut nmr rekening dlm klasifikasiArsip ticket tunggal dibuat rekap , dan hasilnya di catat dalm summary strip yg berfungsi sebagai laporan akhir bulan .METODE DISTRIBUSI DENGAN KOMPUTER Pendebetan yg timbul dr transaksi pembelian dg menggunakan komputer dilakukan dengan Memberi kode transaksi yang terjadi sesuai dengan klasifikasi yangg diinginkan Setelah diberikode dengan benar, proses sortasi dilakukan komputer melalui program