sejarah toksikologi

Upload: jemhit

Post on 23-Feb-2018

240 views

Category:

Documents


3 download

TRANSCRIPT

  • 7/24/2019 Sejarah Toksikologi

    1/9

    2 0 0 3 D i g i t i ze d b y USU d ig i t a l l ib r a r y 1

    TOKSIKOLOGI SEJARAH DAN JANGKAUANNYA

    Dr. MANSYUR, DAKK

    Fakultas Kedokteran

    Bagian Kimia Kedokteran

    Universitas Sumatera Utara

    PENDAHULUAN

    Manusia berada dalam hubungan yang terus menerus dengan agent-agent

    toksis. Agent-agent toksis ini bisa dijumpai dalam makanan yang dimakan, airdiminum ataupun udara yang dihirup. Tergantung pada sifat-sifat fisika dan kimia

    dari agent-agent toksis ini, mereka bisa diserap oleh saluran larnbung usus, paru-paru dan atau kulit. Untungnya badan mempunyai kemampuan untuk metabolisir

    dan mengeluarkan senyawa-senyawa ini kedalam urine, empedu dan udara. Namundemikian, apabila kecepatan penyerapan melabihi kecepatan ekskresinya senyawa

    toksis itu akan menumpuk kesatu konsentrasi kritis didalam badan yangmengakibatkan akan terlihat effek toksis dari agent tersebut.

    Dari kenyataan diatas, muncul satu cabang ilmu yang dikenal sebagaiTOKSIKOLOGI. Pada saat ini Toksikologi telah berkembang baik untuk kepentingan

    laboratorium maupun klinik, namun apabila ditanyakan apa itu toksikologi, orangmasih sulit untuk menjawab dengan tepat. Masing-masing orang mendefinisikan

    Toksikologi berdasarkan ilmu yang dimilikinya selama ini. Sebagai contoh : seorangahli Farmakologi memandang Toksikologi sebagai salah satu bidang studi mengenai

    obat-obatan; seorang ahli kimia memandang Toksikologi ini dari sudut pandang

    secara kimia maupun secara analisa kimianya dan kalau perhatian ditujukanterhadap system ataupun organ yang terlibat akan muncul definisi berbeda.Tulisan

    ini dimaksudkan untuk membicarakan mengenai : apa itu Toksikologi, sejarahnyaserta unsur-unsurnya.

    I. Apa ltu Toksikologi ?

    Pertanyaan ini sederhana, tetapi amat sulit untuk menjawabnya. Berbagaidefinisi mengenai toksikologi telah dimajukan oleh para ahli dari berbagai bidang

    ilmu seperti :

    ! bidang kimia membuat definisi Toksikologi sebagai berikut : Toksikologiadalah ilmu yang bersangkut pant dengan Effek-effek dan Mekanisme Kerja

    yang merugikan dari agent-agent Kimia pada binatang dan manusla.! bidang farmakologi mendefinisikannya sebagai berikut : Toksikologi

    merupakan cabang farmakologi yang berhubungan dengan Effek samping zatkimia didalam system biologik.

    Toksikologi merupakan bidang studi yang jauh lebih luas dibandingkan

    definisi-definisi sempit yang dimajukan diatas. Dia melebihi dari sekedar ilmu

    mengenai racun-racun. Selanjutnya, disiplin ilmu Toksikologi ini tengah berkembangdan meluas jangkauannya oleh karena itu satu definisi yang tepat haruslah

    memasukkan mengenai keluasannya ini dan kemungkinan perkembangannya dimasayang akan datang.

  • 7/24/2019 Sejarah Toksikologi

    2/9

    2 0 0 3 D i g i t i ze d b y USU d ig i t a l l ib r a r y 2

    Guna memahami mengenai apa itu toksikologi bisa dilakukan dengan

    mempertimbangkan siapa-siapa pelakunya, apa yang mereka kerjakan dan

    bagaimana mereka mengerjakan ini banyak memberi penjelasan. Disana adasejumlah besar ilmuwan-ilmuwan yang menyatakan diri mereka sebagai ahli-ahlitoksikologi, namun ada juga orang-orang yang tidak menyatakan menyatakan

    demikian tetapi sebenamya mereka terlibat dalam kegiatan-kegiatan dan

    mempunyai pandangan-pandangan yang sejajar dengan yang dimiliki oleh ahli-ahlitoksikologi. Secara singkat, disana ada satu bidang studi yang disebut sebagai

    Toksikologi yang menumbuhkan sejumlah ahli-ahli yang menyatakan diri merekasebagai ahli-ahli toksikologi, satu kepustakaan mengenai toksokologi, satu

    kepustakaan mengenai toksikologi dan satu galur persetujuan dasar mengenai apa-apa yang dikerjakan oleh ahli toksikologi.

    Kegiatan dan sumbangan-sumbangan para ahli toksikologi bermacam-macam:

    ! Dalam bidang biomedis : ahli-ahli toksikologi berurusan dengan keracunanobat- obatan dan bahan kimia dan menunjukkan mengenai keamanan dan

    bahaya-bahayanya sebelum obat-obatan/bahan kimia itu masuk pasar.! Kerja besar yang lain dari toksikologi adalah pengenalan, penentuan, dan

    pengukuran jumlah bahaya-bahaya pada pemaparan kebahan-bahan toksisditempat kerja atau dilingkungan masyarakat. Ini sangat erat hubungannyasebagai rasa tanggung jawab pribadi atau pemerintah untuk menjamin

    keselamatan pekerja-pekerja dan masyarakat umum dalam kontak merekadengan produk-produk industri atanpun produk dagang, dalam menjamin

    kemurnian air dan udara, demikian juga keselamatan makanan, obat-obatandan kosmetika.

    ! Perkembangan racun-mcun dengan kerja racun yang bersifat pemilih padatumbuh-tumbuhan liar, serangga. dan lain-lain organisme yang tidak

    diinginkan, demikian juga penilaian tentang bahaya-bahaya mereka adalah

    merupakan wewenang toksikologi.

    Para ahli toksikologi, apakah mereka bekerja secara akademis, dagang,industri, atau di pemerintahan, kesemuanya dituntut untuk membuat ramalan-

    ramalan. Untuk membuat ramalan-ramalan yang masuk akal mengenai bahaya daneffek yang merugikan terhadap hunian manusia dan lingkungannya para ahli

    toksikologi dimuati dengan data yang cukup atas daya racun bahan-bahan dan

    memiliki pengetahuan yang cukup mengenai mekanisme yang digunakan untukmenimbulkan effek yang tidak diinginkan. Penilaian yang masuk akal mengenai

    bahaya-bahaya dan terjadinya effek-effek dimasyarakat merupakan fungsi-fungsidari toksikologi sehingga definisi pengganti bisa menjadi "ilmu yang menentukan

    batas-batas keselamatan agent-agent kimia"

    Dengan pengamatan yang lebih mendalam mengenai perkembangan danjangkauan toksikologi dan mengenai peran-perannya pandangan-pandangan dan

    kegiatan-kegiatan dari para ahli toksikologi, kita dapat meneliti mengenaiperkembangan sejarah dari toksikologi.

    II. Sejarah Toksikologi

    Zaman Purbakala :Toksikologi, dalam bentuknya yang khusus dan sederhana, telah menjadi satu

    bagian yang bersangkutan paut dengan sejarah manusia (Gambar 1-1).Gambar 1-1 : Titik-titik rujukan besar dalam evolusi toksikologi sebagai satu ilmu

  • 7/24/2019 Sejarah Toksikologi

    3/9

    2 0 0 3 D i g i t i ze d b y USU d ig i t a l l ib r a r y 3

    Manusia-manusia purbakala dahulu sadar benar mengenai bahaya keracunan dari

    bisa-bisa binatang dan tumbuh-tumbuhan beracun. Pengetahuan-pengetahuannyadigunakan untuk berburu, untuk lebih effektif berperang dan mungkin untuk

    menyingkirkan kelompok-kelompok kecil yang tidak diinginkan dari masyrakat yangmasih sederhana.

    ! Papyrus Eber barangkali merupakan medical record yang pertama (1500 S.M)yang berisi informasi yang meluas sampai berabad-abad kebelakang. Lebih

    dari 800 resep yang diberikan, beberapa diantaranya mengenai racun yangdikenal. Untuk contoh, orang menjumpai mengenai beracun yang belakangan

    dikenal sebagai racun dari Greek, Aconite, suatu racun anak panah dari Cina

    purbakala, Opium. dipakai sebagai racun dan anti dotum dan logam-logamseperti timah. tembaga antimony. Disana juga ada satu petunjuk mengenai

    tumbuh-tumbuhan yang mengandung zat-zat yang dikenal serumpun dengandigitalis dan alkaloid Belladonna.

    ! Hippocrates, ketika memperkenalkan pengobatan yang layak sekitar 400 SMmenambahkan sejumlah racun-racun. Selanjutnya dia menuliskan pelajaran-

    pelajaran yang bisa dipertimbangkan sebagai dasar-dasar sederhana dariToksikologi, dalam bentuk usaha-usaha untuk mengawasi absorpsi bahan-

    bahan beracun dalam pengobatan dan dosis berlebihan.

    !

    Dalam Dongeng dan Kepustakaan Greek Kuno, orang mendapati beberaparujukan-rujukan mengenai racun dan pemakaianny, dan selama periode ini

    mulai timbul perlakuan professional pertama. Untuk contoh : Theophratus(370-286 S.M), seorang murid Aristoteles memasukkan sejumlah besar

    rujukan-rujukan mengenai tumbuh-tumbuhan beracun dalam De HistoriaPlantarum.

    ! Dioscorides, seorang ahli fisika Greek di kekaisaran Nero membuat usaha

    pertama menggolongkan racun-racun yang disertai oleh uraian-uraian dangambaran-gambarannya. Pemisahan kedalam raun-racun tumbuh-tumbuhan,

  • 7/24/2019 Sejarah Toksikologi

    4/9

    2 0 0 3 D i g i t i ze d b y USU d ig i t a l l ib r a r y 4

    binatang dan mineral yang dia gunakan, tidak Baja menjadi standard selama

    16 abad, tetapi sampai sekarang masih merupakan penggolongan yang

    cocok. Dioscorides juga menggunakan penceburan-penceburan dalampengobatan, mengenali penggunaan emetika dalam keracunan danmenggunakan bahan pembakar atau mangkok gelas dalam hal digigit ular.

    Keracunan dengan toxin tumbuh-tumbuhan dan hewan adalah hal yangsangat biasa. Barangkali penerima racun yang cukup baik diketahui adalah

    digunakan sebagai satu cara eksekusi Socrates (470-399) meskipun dia termasukkalangan terhormat. Bunuh diri yang tepat atas dasar sukarela juga menggunakan

    pengetahuan toksikologi. Demosthenes (385-322 SM.) yang menyembunyikan racundalam penanya, merupakan satu dari beberapa contoh-contoh. Cleopatra (69 -30

    SM), dia mengizinkan penggunaan pengetahuan toksikologi sederhana dan alamiah

    sebagai cara yang lebih beradab untuk pengganti ular beracun.! Orang-orang Romawi juga banyak menggunakan racun-racun, sering terkait

    dengan masalah politik. Banyak dongeng-dongeng yang muncul mengenaikepintaran-kepintaran ahli-ahli racun bahaya-bahaya pekerjaan yang terkait

    dengan politik. Dongeng seperti itu menceritakan mengenai King MithridatesVI dari Pontus dengan sejumlah percobaan-percobaannya atas narapidana-

    narapidana akhirnya menemukan satu anti datum untuk setiap bisa reptil dansetiap-setiap zat-zat beracun (Guthrie, 1964). Dia sendiri sebenarnya begitutakut terhadap racun-racun sehingga dia secara teratur memakan suatu

    campuran 36 ramu-ramuan sebagai perlindungan terhadap usahapembunuhan (Laporan Galen 54). Pada saat dia akan ditangkap oleh musuh-

    musuhnya, dia segera berusaha bunuh diri dengan racun tetapi gagal, sebabkeberhaislan ramu-ramuan yang dimakan sebelumnya, dan akhirnya dia

    dipaksa bunuh diri dengan menggunakan pedang yang dipegang oleh seorangpelayan. Dari cerita ini muncul istilah Mithridatik yang merujuk ke suatu anti

    datum atau campuran pelindung. Lain-lain istilah dari greek, Theriac juga

    telah menjadi sinonim untuk anti dotum Ileskipun kata-kata ini berasal darisatu risalat puisi oleh Nicander dari Colophn 204 -135 3M) dengan judul

    Theriaca yang berkaitan dengan binatang-binatang beracun. Sajak yang lain "Alexi Phannaca" adalah mengenai anti dotum.

    Pencarian mengenai takaran-takaran antidotum atau bahan-bahan kimianya

    tetap merupakan satu keasyikan selama berabad-abad. Sebagai tambahan keistilah-

    istilah yang diberikan di atas, istilah lain juga diterapkan seperti Alexteria Dan BezoArdika, yang belakangan merujuk ke batu-batu yang didapati dalam kandung

    empedu kambing. Praktek kedokteran sebagian besar berdasarkan atas satu antiditing dari penyakit dan uraian-uraian dari agent-agent pengobatan juga digolongkan

    demikian. Untuk contoh, satu pelopor permulaan yang termasyur mengenaiFarmakologi modern adalah Anti Dotarum of Nicholaus. Tidak sampai abad 17 satu

    komisi yang diangkat oleh Pope ke matthiolus membuka cakrawala ke pencarian antidota specifica. Di Roma, keracunan terlihat mengambil tanda khas epidemi, yang

    menyusahkan masyrakat pada abad ke 4 SM seperti yang diterangkan oleh Livy.Skala besar keracunan ini berlanjut terus sampai 82 SM ketika Sulla mengeluarkan

    Lex Cornelia. Ini tampil sebagai hokum pertama mengenai racun dan belakangan

    menjadi undangan-undang yang ditujukan kepada penyalur obat-obat yang kuranghati-hati. Sejarah dari racun-racun dan penggunaannya adalah dasar dari diagnosis

    pada jaman dulu yang menghibur orang seperti yang diterangkan oleh Meek dalamkarangannya berjudul The Gentle Art of Poisoning dan dalam satu buku oleh

    Thomson berjudul Poison and Poisoners (1931). Meskipun kebanyakan racun-racunyang dipakai waktu itu berasal dari sayur-sayuraran, sulfida dari ARSEN dan asam

  • 7/24/2019 Sejarah Toksikologi

    5/9

    2 0 0 3 D i g i t i ze d b y USU d ig i t a l l ib r a r y 5

    ARSENIK diketahui sudah digunakan. Telah dipastikan bahwa Arsen adalah racun

    yang digunakan oleh Claudius untuk membunuh Agrippina guna menjadikan Nero

    sebagai penguasa Roma. Kepastian ini didukung oleh pemakaian yang belakangandari bahan yang sama oleh Nero untuk meracuni Britannicus, anak Claudius.Perbuatan pengecut itu dilaksanakan atas arahan Locusta, ahli racun yang terkait

    keluarga.

    Campuran antara kenyataan dan dongeng sekitar pembunuhan itu

    menggambarkan kejadian-kejadiannya dari waktu ke waktu. Mula-mula usaha untukmeracuni Britanicus gagal, tetapi penderitaan yang dilaporkan membuktikan semua

    sistim-sistim dari keracunan Arsen. Kegagalan ini menimbulkan kecurigaan ahlipencicip yang disewa. Kemudian usaha itu melibatkan lebih banyak kalangan dan

    berhasil. Caranya. Arsen itu ditempatkan dalam air dingin dan Britannicus dilayani

    secara berlebihan dengan sop panas. Ahli pengecap mendemontrasikan keamanansop, tetapi dia tidak mengulangi pengujian sesudah sop itu ditambah air dingin untuk

    mendinginkannya.

    Disini dongeng dan takhyul membumbui cerita itu. Nero menyatakan bahwaBritannicus telah mati karena Epilepsi dan memerintahkan mempercepat penguburan

    untuk mencegah yang lain-lainya melihat penghitaman tubuhnya yang diyakiniakibat keracunan. Seperti kelanjutan dongeng, jenazah dicat dengan kosmetik untukmenyembunyikan perbuatan pengecut itu, tetapi satu angin topan mengamuk

    sehingga kosmetik-kosmetika itu tercuci, dan terbongkarlah penghianatan Nero.

    Abad Pertengahan :Sebelum masa Renaissance dan meluas sampai periode itu, orang-orang ltalia

    dengan faham pragmatismenya (memandang sesuatu berdasarkan gunanya) telahmembawa seni meracun ke puncaknya. Pada masa ini tukang racun telah menjadi

    satu bagian yang tidak terpisahkan dari kehidupan masyarakat, sedikitnya sebagai

    alat politik. Catatan-catatan dari dewan seperti Florence, dan terutama dewan 10dari Venice, yang bernama buruk. berisi banyak kesaksian mengenai pemakaian

    racun secara politik. Korban-korban disebut namanya, harga-harga dibuat, kontrakdicatat, dan apabila pembunuhan telah selesai, pembayaran dilaksakanakan. Catatan

    "Factum" sering terlihat sesudah masuk kedalam arsip-arsip, menunjukkankeberhasilan penyelesaian dari jual beli tersebut.

    Dengan cara-cara yang kurang terorganisir tetapi lebih bermacam-macam,warga Italia juga mempraktekkan seni peracunan ini. Figur yang terkenal pada saat

    itu adalah seorang wanita bernama Toffana yang menjajakan kosmetik yangdipersiapkan secara khusus mengandung Arsen (Aqua Toffana). Mengiringi produk

    itu ada instruksi yang tepat mengenai penggunaannya. Toffana berhasil berkatbantuan seorang pemalsu yang genius dalam berorganisasi, Hyronima Spara, yang

    menyediakan satu perangsang baru melalui pengarahan kegiatannya ke sasaran-sasaran perkawinan tertentu dan sasaran moneter. Satu club local dibentuk yang

    terdiri dari wanita-wanita rumah tangga, kaya dan muda, yang segera menjadi satuklub anak muda yang memenuhi syarat, janda-janda kaya, berbentuk kenang-

    kenangan mengenai kelompok-kelompok keibuan beberapa abad sebelumnya.

    Diantara kelaurga-keluarga yang menonjol dalam penggunaan racun, yang terkenaladalah Borgias. Meskipun tidak keraguan bahwa mereka adalah diantara pengusaha

    terkemuka dibidang ini, mereka mungkin memperoleh kredit melebihi hak mereka.Beberapa kematian yang dikaitkan dengan keracunan, sekarang dikenali akibat

    penyakit-penyakit infeksi seperti malaria, yang cukup buruk sehingga membuatRoma tak dapat didiami selama musim panas. Bagaimanapun, jelas bahwa Alexander

  • 7/24/2019 Sejarah Toksikologi

    6/9

    2 0 0 3 D i g i t i ze d b y USU d ig i t a l l ib r a r y 6

    Vi, anak Cesare dan Lucretia sangat aktif. Disamping sebab-sebab pribadi,

    penerapan trampil dari racun-racun ke kalangan tinggi gereja, membesarkan

    perolehan-perolehan Papacy yang merupakan pewaris utama.

    Satu kumpulan keluarga dari pihak ibu yang jadi suri tauladan pada saat itu

    adalah Catherine De Medici. Catherine, meskipun tidak begitu didongengkan secara

    keseluruhan sebagaimana keluarga-keluarga Borgia dan nenek-nenek moyangnya,selaras dengan waktuya, merupakan seorang pelaku dari seni penerapan toksikologi.

    Dia juga menciptakan suatu ekspor yang besar dari Italia ke Prancis. Seperti terlihatsemua menjadi biasa dalam peride ini, sasaran wanita-wanita adalah suami-

    suaminya. Bagaimanapun, tidak seperti yang lain-lainya pada periode sebelumnya,kumpulan yang ditampilkan oleh Catherine bergantung pada bukti langsung untuk

    sampai pada senyawa-senyawa yang sangat berguna ketujuan mereka. Dengan

    menyamar memberikan makanan untuk orang sakit dan orang miskin, Catherinemencoba campuran toksis, mencatat dengan hati-hati tanggapan terhadap racun

    (timbulnya aksi) kegunaan persenyawaan (kekuatan), tingkat tanggapan bagiantubuh (specifitas, tempat kerja) dan keluhan-keluhan dan sasaran sytom and Sign).

    Jelas Catherine pantas diberi penghargaan sebagai ahli toksikologi yang pertamayang tidak terlatih secara eksperiment.

    Puncak dari praktek di Perancis ditampilkan oleh komersialisasi daripelayanan oleh Catherine Deshayes yang memperoleh julukan La Voisine.

    Perusahaannya dibubarkan akibat penghukuman matinya. Percobaannya adalah satudari yang sangat terkenal dari yang dipegang oleh Chamber Ardente, suatu komisi

    hukum yang khusus yang ditetapkan oleh Louis untuk mencoba kasus-kasusdemikian tanpa memperdulikan umur, sex atau asal bangsanya. La Voisine dihukum

    dari beberapa peracunan-peracunan, meliputi lebih 2000 bayi-bayi diantarasasarannya. Selama abad pertengahan sampai Tenaissance, peracunan terlihat telah

    diterima sebagai satu bahaya dari kehidupan normal. Dia memiliki beberapa unsur

    olah raga,dengan satu sandi, aturan tak tertulis rnengenai penghargaan dan satusikap yang menyerahkan kepada nasib dari sebagian sasaran yang dipilih. Alat-alat

    dan cara-cara peracunan berkembang biak pada satu kecepatan yangrnembahayakan. Chamber Ardente yang didirikan di Perancis adalah alat pencegah

    agar membuat praktek tersebut lebih berbahaya bagi peracun-peracun, namun diatertinggal akibat kemunculan cara-cara yang lebih canggih.

    Orang lain yang sumbangannya ketoksikologi telah aman melalui tahun-tahunitu adalah Moses bin Maimon atau Maimonides (1135-1204). Sebagai tambahan

    menjadi ahli fisika yang mampu dan cukup dihormati, maimonides adalah jugaseorang penulis yang produktif. Bukunya yang berjudul racun-racun dan antidotum-

    dotumnya berisi satu petunjuk pertolongan ke pengobatan keracunan-keracunankecelakaan dan disengaja dan gigitan-gigitan serangga, ular dan anjing gila.

    Maimonides menyarankan pengisapan diterapkan ke sengatan serangga atau gigitanbinatang sebagai satu cara pengeluaran racun, dan menyarankan penerapan satu

    pengikatan yang ketat diatas satu luka pada satu anggota gerak. Dia juga mencatatbahwa penyerapan toksin-toksin dari lambung dapat ditunda oleh pemberian bahan-

    bahan berminyak seperti susu, keju atau krem. Sebagai pengamat-pengamat yang

    kritis dan hati-hati, Maimonides menolak sejumlah obat-obat yang terkenal padawaktu itu sesudah mendapati bahwa mereka tidak effektif dan menyebutkan

    terhadap kemanjuran yang lain.Abad Terang :

    Pada akhir abad pertengahan, orang yang terkenal dalam ilmu dankedokteran adalah P.A.T.B von Hohenheim-Paracelcus (1493-1541). Diantara masa

  • 7/24/2019 Sejarah Toksikologi

    7/9

    2 0 0 3 D i g i t i ze d b y USU d ig i t a l l ib r a r y 7

    Aristoteles dan Paracelcus hanya sedikit perubahan dalam ilmu-ilmu biomedis. Dalam

    abad ke 16 terjadi pemberontakan terhadap kekuasaan gereja diikuti oleh serangan

    atas kekuasaan yang sejajar dengan Tuhan, yang dilakukan oleh pengikut-pengikutHipocrates dan Galen. Paracelcus secara pribadi dan professional mewujudkan mutu-mutu yang banyak mendorong perubahan-perubahan dalam periode ini. Dia dan

    zamannya sangat penting karena berdiri diantara filosofi dan sihir kuno klassik dan

    falsafat dan ilmu yang diinginkan untuk kita oleh orang-orang dari abad ke 17 dan18. Orang dapat dengan jelas memastikan cara pendekatan Paracelcus, titik

    pandangnya, dan luasnya minat kedisiplin ilmu yang sekarang dikenal sebagaiToksikologi.

    Paracelcus kemudian merumuskan pandangan-pandangan yang revolusioner

    yang tetap merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari struktur toksikologi yang

    ada. Dia mengangkat fokus mengenai " toksikon" yang merupakan zat kimia yangsungguh-sungguh ada. Satu pandangan yang diberikan oleh Paracelcus yang

    menjadi sumbangan yang djunjung tinggi adalah :- percobaan merupakan hal yang penting dalam pemeriksaan respon-respon

    terhadap zat kimia.- orang harus membedakan mengenai sifat-sifat pengobatan dan sifat-sifat

    racun dari suatu zat kimia.- sifat-sifat ini kadang-kadang, tetapi tidak selalu, sukar dibedakan kecuali

    oleh Dosis.

    - orang harus menegaskan tentang tingkat kespesifikan dari zat-zat kimiadan effek pengobatan dan effek toksisnya.

    Pandangan yang belakangan merupakan pengenalan dari "peluru sihir' dari PaulEhrlich dan indeks therapy. Selanjutnya, memberikan pengertian yang jelas

    mengenai hubungan dosis-respon yang merupakan pertahanan toksikologi (Pacher1961). Sumbangan penting lainnya adalah bukunya yang berjudul Bergsucht yang

    berisikan penjelasan mengenai penyakit-penyakit akibat kerja dari penambang-

    penambang. Buku ini berisikan mengenai pengamatan klinik dari keracunan Arsenkrosnis dan merkuri dan rincian serangan-serangan asthma clan simstom gastro

    intestinal dari penyakit-penyakit penambang.

    Toksikologi Modern :Sering disebut sebagai penemu toksikologi adalah Mattieu Yoseph

    Bonaventura Orlila (1787-1853), seorang dokter Spanyol, yang bertugas sebagai

    dokter pribadi Louis XVIII dari Prancis dan salah seorang pimpinan Universitas Paris.

    Orfilla adalah orang pertama yang berusaha menghubungkan secarasistematis diantara informasi kimia dan biologis dari racun. Banyak sumbangan-

    sumbanganmya berdasarkan pengamatan pribadi mengenai pengaruh racun-racundalam beberapa ribu anjing-anjing. Dia juga menetapkan toksikologi sebagai suatu

    disiplin ilmu dan menetapkan toksikologi sebagai satu pelajaran mengenai racun-racun. Orfilla juga mengajukan hubungan kimia dengan ilmu hukum. Dia

    menunjukkan perlunya analisa kimia dalam pembuktian hokum dari keracunan yangmematikan dan dia menemukan cara-cara untuk menemukan racun-racun, yang

    beberapa diantaranya masih dipergunakan sampai sekarang. Satu hasil besar dari

    aktifitasnya adalah timbulnya bahan otopsi untuk tujuan penemuan dari keracunankecelakaan dan keracunan-keracunan yang disengaja. Pengenalan mengenai

    pendekatan ini hidup terus dalam toksikologi modern sebagai satu bidang khususyakni Forensic Toxicologi. Masa dari toksikologi modern ditandai oleh Orfilla dengan

    dimulainya sejumlah perkembangan-perkembangan analisa yang membuatperacunan dapat ditemukan. Hubungan yang erat diantara racun-racun dan yang

  • 7/24/2019 Sejarah Toksikologi

    8/9

    2 0 0 3 D i g i t i ze d b y USU d ig i t a l l ib r a r y 8

    gaib yang berkembang sebelumnya mulai ditinggalkan dengan kedatangan test-test

    untuk menentukan apakah telah terjadi satu pembunuhan. Untuk contoh. test untuk

    Arsen oleh Marsh, 1836, telah menyingkirkan satu hal yang tidak diketahui dan tidakditemukan mengenai zat-zat yang banyak digunakan untuk pembunuhan.

    Minat ke zat-zat racun merupakan hal yang biasa diantara beberapa ahli-ahli

    fisiologi yang terkemuka dari abad-abad 18 dan 19. Farancois Magendi (1783 -1855)menghabiskan sebagian waktunya dalam memahami mengenai mekanisme kerja

    dari emetin dan strikhnin. Dia juga tertarik dengan racun-racun anak panah yangdigunakan suku-suku primitif dan memulai pemahaman kerja mereka (lihat Olmsted.

    1944) Magendi mengalihkan minatnya ini kepada muridnya yang juga terkenal yangbernama Calude Bernard (1813-1878). Dia melanjutkan pemahaman mengenai

    racun-racun anak panah dan melaporkan satu percobaan klasik yang menentukan

    tempat kerja Curare yang menyongkong laporan sebelumnya dari Kolliker padaWurtzburg (Bernard 1850). Bernard meyakini dan meyebarkan pandangan bahwa

    "analisa fisiologis dari sistim organic dapat dikerjakan dengan bantuan agent-agenttoksis". Bernard tekun menerapkan azas ini, menggunakan agent-agent lain

    disamping currage, termasuk strychnine dengan Haemoglobin. (Bernard, dialihbahasa oleh Greene, 1949). Louis Lewin (1854-1929) merupakan seorang yang luar

    biasa dalam Toksikologi. Dia banyak menerbitkan tulisan-tulisan mengenaitoksikologi metil alcohol) etil alcohol, dan alkohol-alkohol yang lebih tinggi,kloroform, penggunaan opiat kronis dan bahan-bahan hallucinogen yang dikandung

    dalam tumbuh-tumbuhan. Diantara penerbitan-penerbitannya antara lain adalah :-A Toxicologist's View of World Histry

    -A Text book of ToxicologyYang mempelajari toxikologi orfilla dan menghasilkan satu karya besar atas racun-

    racun (184.5).Rudolf Kobert (18.54-1918), seorang murid Oswald Schmiedberg dan Lewin juga

    menghasilkan satu texbook dari toksikologi (1893).

    Dalam abad ke 20 : perkembangan toksikologi terjadi cepat. Pada satu pihak,

    disana ada beberapa mengenai agent-agent toksik dan agent terapi yang bertindaksebagai titik awal untuk pemahaman-pemahaman dasar dari mekanisme, misalnya

    perkembangan oleh Rudolf Peter dkk (1945) mengenai Dimercaprol (DAL) sebagaisatu antidotum ke Arsen yang dikandung gas-gas perang dan pemahaman-

    pemahaman mengenai mekanisme kerja BAL atas Arsen-arsen organic oleh Carl

    Voegtlin dkk (1923). Dipihak lain, disana ada perkembangan-perkembangan yangmengarah ke penemuan dan pemahaman zat-zat toksik untuk penggunaan oleh

    manusia, seperti penemuan dan pemahaman DDT oleh Paul Muller dan penemuandan pemahaman dari senyawa-senyawa insektisida organo fosfat oleh Willy lange

    dan Germard Schrader. Toksikologi berkembang cepat mengikuti semakin halusnyatehnik-tehnik analisa ini.

    Peran-peran Toksikologi :

    Toksikologi modern menunjukkan perkembangan yang lebih luas dariperkembangan sederhana dizamannya orfilla. Ini terlihat dari minat dan aktifitas

    yang hebat dalam menguraikan Toksikologi. Racun-racun yang ekonomis dan

    strukturnya rumit yang ada sekarang merupakan hasil ketekunan ahli kimia, ahlipertanian, ahli botani dan ahli entomologi. Racun-racun ini juga menimbulkan

    tantangan-tantangan dalam bidang keseimbangan ekologi melalui pengamatanlingkungan, maupun perlindungan terhadap kesehatan manusia.

  • 7/24/2019 Sejarah Toksikologi

    9/9

    2 0 0 3 D i g i t i ze d b y USU d ig i t a l l ib r a r y 9

    Pada pengolahan makanan-makanan sering ditambahkan bahan additif guna

    pengawetannya maupun kesegarannya dan kelezatannya. Dalam hal ini toksikologi

    berperan penting dalam menjamin keamanan dari bahan yang ditambahkan. Padaobat-obatan yang digunakan dimana rumusnya semakin rumit, kekuatan semakinbesar, jenisnya semakin bermacam-macam, disini toksikologi berperan sekali

    mengenai masalah keanlanan penggunaan obat-obatan ini. Pada kasus-kasus

    pengobatan yang terkait dengan masalah huku maupun social, maka disini juga ahli-ahli toksikologi turut berperan.

    Dalam industri-industri banyak pemaparan-pemaparan toksis yang dihadapi

    oleh para karyawan maupun masyarakat lingkungannya berasal dari prosesindustrinya maupun pencemaran terhadap lingkungannya. Untuk mencegah dan

    mengatasi bahaya-bahaya industri ini, toksikologi juga penting peranannya. Misalnya

    di Amerika, untuk menanggulangi bahaya industri ini ada undang-undangnya. yakniTosca (Toxic Substance Control ACT) dan badan yang mengurusnya yakni EPA

    (Environmental Potential Agency). Para ahli Toksikologi di EPA inilah yang akanmenentukan apakah suatu hasil produksi aman atau tidak bagi kesehatan manusia.

    KESIMPULAN :

    1. Dengan mengetahui apa itu toksikologi, sejarah maupun jangkauannya,

    akan tertarik perhatian kita mengenai betapa luasnya bidang ilmu ini. Ilmuini merupakan penerapan ilmu-ilmu yang sudah ada dan akan terus

    berkembang.

    KEPUSTAKAAN :

    1. John Doull, MD, PhD : Toxicology: The Basic Science of Poisons. SecondEdition, Macmillan Publishing Co, Inc, New York, 1980

    2. B.G. Katzung : FARMAKOLOGI DASAR DAN KLINIK

    Alih bahasa : dr.Binawati H.K. dkk : ECG 19863. Gilbert W Castellan : Physical Chemistry

    University of Maryland. Second Edition.Addison Wesley Publishing Company 1971

    4. Lloyd N Ferguson: Textbook of Organic ChemistryHoward University 2nd Edition van nostrand reinhold Company