toksikologi indstri

28
TOKSIKOLOGI INDUSTRI o l e h Drs. MARINGAN. M Balai Hiperkes dan Keselamatan Kerja Provinsi Kalimantan Selatan

Upload: achdissam-noor-habibi

Post on 19-Nov-2015

274 views

Category:

Documents


11 download

DESCRIPTION

toksikologi

TRANSCRIPT

  • TOKSIKOLOGI INDUSTRIo lehDrs. MARINGAN. MBalai Hiperkes dan Keselamatan KerjaProvinsi Kalimantan Selatan

  • PengertianToksikologi adl il yg mempelajari tentang efek zat kimia yg merugikan thd organisme hidup atau sistem biologikToksin atau racun adl suatu zat yg dlm jumlah relatif sedikit adl berbahaya bagi kesehatan atau sistembiologikToksitas suatu zat adl kemampuan zat tersebut unt menimbulkan kerusakan pd organisme hidup (Sanokij, 1976)

  • Defenisi Toksikologi Industri yang artinya sebagai ilmu tentang racun yang dipergunakan, diolah, dihasilkan atau diprodusir di dalam perusahaanBatasan tersebut di atas sdh jelas walaupun masih hrs ditambah pengertian bhw be racun suatu zat tergantung dari kuantitas dan derajat racunnya

  • Tujuan :1. Untuk meninjau penyebab penyakit yang bersifat bhn kimia di dalam perusahaan2. Mengetahui efek paparan biologis suatu bhn kimia di dalam perusahaan3. Menegakkan diagnosa tentang PAK

  • Ruang LingkupMempelajari pengaruh paparan bhn kimia dalam lingkungan kerja terhadap kesehatan tenaga kerja, maka gangguan kesehatan yang masih dini hingga dalam manifestasi penyakit yang sangat lanjut erat kaitannya dgn teknologi pengendalian lk yg tercakup dlm disiplin ilmu higene industri.

  • Hub Toksik Inds dgn KesehatanPemajanan bhn kimia mengakibatkan terjadi :Perubahan biologik atau fungsi tubuhKerusakan jaringan atau sel tubuh terutama organ target mis : bersifat neuro toksik (saraf), hepatoksik (hati), nefrotoksik (ginjal), hematotoksik (meracuni semua fungsi tubuh)

  • Efek bhn kimia pd kesehatanBersifat akut, terjadi keracunan pemajanan dlm waktu singkat (krg dari 2 minggu)Bersifat Kronis, pemajanan berulang dalam waktu selama 3 bln atau lebih

  • Tanda dan gejala keracunan bhn kimia

    Non spesifik : misalnya lemah, pusing, mual, muntah, gemetar, nafsu makan berkurang.Spesifik misalnya : kelumpuhan, kejang, gangguan penglihatan, diare yg menetap, pendarahan dll.

  • Hubungan Toks Ind dgn Keselamatan Kerja

    Jika kita amati efek toks inds thd kesehatan terlihat dgn jelas bahwa tenaga kerja yang mengalami keracunan dgn gejala nonspesifik dan spesifik maka akan terjadi penurunan kemampuan fisik tenaga kerja sehingga konsentrasi untuk melakukan pekerjaan akan menurun (tdk maks) akibatnya tk bisa melakukan kesalan dan kec kerja.

  • Bahan Kimia yg mempengaruhi KKBhn Kimia yg membuat org susah tidurBhn Kimia yang merusak sspBhn kimia membuat orng mengantuk

  • Proses Bahaya KeracunanBahan kimia yg masuk melalui Pernapasan, kontak kulit dan tertelan (termakan) kemungkinan dapat mengakibatkan efek lokal dan sistematisContoh :Efek lokal Asam Sulpat (luka bakar pd tempat dimana lokasi yg terkena)Efek Sistematis Mis pestisida kontak melalui kulit tapi yg diganggu pd sistem saraf

  • Mekanisme Pertahanan DiriTubuh manusia memiliki kapasitas pertahanan diri yg besar unt menghilangkan zat-zat berbahaya terutama pd hati dan ginjal.Dlm paru-paru serta dalam darah juga terdapat sel-sel spesifik yg dpt menghilangkan zat beracun

    *Bila tubuh dipaparkan oleh bhn kimia yg berkonsntrasi tinggi dan dlm jangka tertentu mengakibatkan pertahanan tubuh akan tdk mampu lagi unt melawan bhy racun.

  • Kondisi Akut dan KronisBahaya akut yaitu jika efek terlihat setelah pemaparan singkat (sebentar) thd bhn tsb, maka biasanya berkonsentrasi tinggi mis ; keracuna gas COPenyakit kronis akan timbul sth jangka waktu yg lama dan biasanya melibatkan pemajanan thd zat konsentrasi yg lebih rendah dan dlm jangka waktu yg lama Mis:

    pny paru akibat, asbestos, silikosis dll

  • Hubungan Dosis dan Respon(Dose-response Relationship)Menurut dasar konsep toksikologi, antara dosis suatu zat dan respon tubuh thd zat tsb terdapat hub yg secara matematik dpt dirumuskan sbb :

    K = C x TK =Konstanta HaberC = Konsentrasi atau Kadar suatu zatT = Lamanya pemajanan

  • Hub antara Dosis dan Respon Biologik Respon biologik thd zat kimia adl tergantung dari konsentrasi dari bhn kimia tsb dlm the efectorsiteKonsentrasi zat kimia dlm the efectorsite ditentukan oleh dosis (konsentrasi x lama pajanan) bhn kimia tsb yg masuk dlm tubuhTerdapat hub kausal (causal-effect relationship) antara dosis dan respon

  • Pemajanan tunggal dan berulangPemajanan yg berbeda beberapa zat kimia akan menunjukkan efek toksik yg berbeda pula mis. Benzena pd konsentrasi tinggi dpt menimbulkan depresi pd ssp sedangkan pd pemaparan berulang benzena akan menyebabkan aplasticanemia dan leukemia

  • Efek Toksik MenahunEfek Toksik Menahun (Cronic toxic effects) timbul karena terjadi akumulasi melebihi biotransformasi dan atau ekskresi atau bila zat kimia yg masuk dlm tubuh menimbulkan efek toksik yg sifatnya irreversibele.

  • Lama dan Frekuensi PemajananPemajanan accut yaitu pemajanan yg terjadi dlm waktu kurangdari 24 jamPemajanan sub-akut yaitu pemajanan yg berlangsung selama 1 bln atau berkurangPemajanan sub-kronik yaitu pemajanan yg berlangsung selama satu sampai 3 blnPemajanan yg menahun yaitu pemajanan suatu zat kimia selama tiga bln at lebih

  • Hub. Toks Inds dgn Produktivitas

    Pengertian filosofis, produktivitas mengandung pengertian sikap mental yg selalu mempunyai pandangan bahwa mutu kehidupan hari ini harus lebih baik hrs lebih baik dari hari kemarin, hari esok hrs lebih baik dari hari ini Produktivitas adl perbqndingan antara keluaran (out put) dan masukan (in put) hasil baginya hrs > 1. sumber daya tersebut adl : bhn baku, teknologi, modal dan sdm.

  • Bhn Kimia Yang Mempengaruhi ProduktivitasBhn kimia yg membuat keracunan dan pakBhn kimia yg mempengaruhi kesehatan dan menambah penyakit yg ada.Bhn kimia yg mempengaruhi SSPBhn kimia yg meracuni, liver, ginjal, shg daya kerja seseorang akan menurun.

  • Interaksi dari zat kimiaEfek aditif (an additive effect) adl dimana efek kombinasi dr dua zat sama dgn jml dr masing-masing efek zat kimia (2 +3) = 5Efek sinergik (an synergistic Effect) adl suatu keadaan dimana efek gabungan dr dua zat kimia adl jauh lebih besar dari jml msng-msng bhn kimia (2 + 2 ) = 10

  • Interak sidari zat kimiaPotensiasi (potentiation) adl suatu keadaan dimana suatu zat (A) tdk memiliki efek toksik thd suatu organ tetapi bila ditambah suatu zat (B) menjadi lbh toksik ( 0 + 2 ) = 10Antagonis (antagonism) adl suatu keadaan dimana dua zat kimia bila diberikan secara bersamaan maka zat yg satu akan mempengaruhi zat yg lain (4 + 6 ) = 8

  • Tipe AntagonisFunctional antagonism yaitu suatu keadaan dimana dua zat kimia saling mengimbangi (counterblance) dgn menimbulkan efek yg berlawanan (opposite effects) pd beberapa fungsi fisiologikChemical antagonism/ Inactivation adl suatu keadaan dimana suatu reaksi kimia antara dua persenyawaan dan menghasilkan produk yg tdk beracun

  • Tipe AntagonisDispositional antagonism, adl suatu keadaan dimana disposisi suatu zat kimia (absorbsi, Biotransformasi, distribusi atau ekskresi) diubah sedemikian rupa shg senyawa yg kurang toksik mencapai organ sasaran diperpendekReseptor antagonism adl dimana dua zat kimia yg mengadakan ikatan dgn reseptor yg sama dan menimbulkan efek yg kurang toksik bila diberikan secara bersamaan .

  • Faktor-faktor yg mempengaruhi toksisitas bhn kimiaSifat-sifat fisik (Physical properties)Sifat-sifat kimia (Chemical Properties)Jalan masuk kedalam tubuh (port dentreKerentanan tubuh

    ~ Usia ~ Kelainan genetika ~ Jenis kelamin ~ Status atopi dll ~ Kebiasaan (merokok, alkohol)

  • Toxity Classes

    NoDescription TermLD50(mg/kg) Singel oral Dose (Rat)LC50(ppm) 4 hours inhalation (Rat)1Extremely Toxic< 1< 102Highly Toxic1 5010 1003Moderately Toxic50 500100 10004Slightly Toxic500 50001000 10.0005Toxic Practical non Toxic 5000 1500010.000 -100.0006Ralatively harmles15000 or more>100.000

  • Efek Pd ReproduksiSebelum pembuahanPada saat pembuahanSelama kehamilanPda bayi yg baru lahirPada anak

  • TERIMA KASIHTERIMA KASIH

    *Bila tubuh dipaparkan oleh bhn kimia yg berkonsntrasi tinggi dan dlm jangka tertentu mengakibatkan pertahanan tubuh akan tdk mampu lagi unt melawan bhy racun.