simpul toksikologi

12
1. Pemajanan di Lingkungan 1. Pemajanan di Lingkungan Umum ? Umum ? Waktu pemajanan Waktu pemajanan 24 jam 24 jam Karakteristik Reseptor (manusia terpajan) Karakteristik Reseptor (manusia terpajan) semua golongan umur, semua jenis semua golongan umur, semua jenis kelamin, status gizi, staus kesehatan, dan kelamin, status gizi, staus kesehatan, dan tingkat susseptibilitas sangat variatif. tingkat susseptibilitas sangat variatif. Digunakan istilah Digunakan istilah Baku Mutu Lingkungan Baku Mutu Lingkungan (BML), misal baku mutu udara ambient, baku (BML), misal baku mutu udara ambient, baku mutu udara emisi sumber bergerak, baku mutu udara emisi sumber bergerak, baku mutu udara emisi sumber tidak bergerak, mutu udara emisi sumber tidak bergerak, baku mutu badan air gol … baku mutu badan air gol … Standarnya lebih kecil daripada untuk Standarnya lebih kecil daripada untuk tenaga kerja. tenaga kerja. Peraturan perundang-undangan dalam lingkup Peraturan perundang-undangan dalam lingkup Menteri LH, Menkes, Gubernur, Bupati Menteri LH, Menkes, Gubernur, Bupati Bbrp Standar & Istilah Bbrp Standar & Istilah -1 -1

Upload: ditytya

Post on 01-Dec-2015

138 views

Category:

Documents


7 download

DESCRIPTION

simpul toksikologi

TRANSCRIPT

Page 1: simpul toksikologi

1. Pemajanan di Lingkungan 1. Pemajanan di Lingkungan Umum ? Umum ?

• Waktu pemajanan Waktu pemajanan 24 jam 24 jam

• Karakteristik Reseptor (manusia terpajan) Karakteristik Reseptor (manusia terpajan) semua golongan umur, semua jenis kelamin, semua golongan umur, semua jenis kelamin, status gizi, staus kesehatan, dan tingkat status gizi, staus kesehatan, dan tingkat susseptibilitas sangat variatif. susseptibilitas sangat variatif.

• Digunakan istilah Digunakan istilah Baku Mutu Lingkungan Baku Mutu Lingkungan (BML), misal baku mutu udara ambient, baku (BML), misal baku mutu udara ambient, baku mutu udara emisi sumber bergerak, baku mutu udara emisi sumber bergerak, baku mutu udara emisi sumber tidak bergerak, mutu udara emisi sumber tidak bergerak, baku mutu badan air gol …baku mutu badan air gol …

• Standarnya lebih kecil daripada untuk Standarnya lebih kecil daripada untuk tenaga kerja. tenaga kerja.

• Peraturan perundang-undangan dalam Peraturan perundang-undangan dalam lingkup Menteri LH, Menkes, Gubernur, lingkup Menteri LH, Menkes, Gubernur, Bupati Walikota. Bupati Walikota.

Bbrp Standar & Istilah -Bbrp Standar & Istilah -11

Page 2: simpul toksikologi

2. Pemajanan di Lingkungan Kerja 2. Pemajanan di Lingkungan Kerja NAB NAB • Waktu pemajanan = jam kerja Waktu pemajanan = jam kerja maksimum 8 maksimum 8

jam per hari dan atau 40 jam per minggu.jam per hari dan atau 40 jam per minggu.

• Karakteristik Reseptor (manusia terpajan) Karakteristik Reseptor (manusia terpajan) relatif homogen (usia kerja), jenis kelamin relatif homogen (usia kerja), jenis kelamin terkadang lebih mengelompok pada kelompok terkadang lebih mengelompok pada kelompok tertentu (laki/perempuan), status gizi, staus tertentu (laki/perempuan), status gizi, staus kesehatan, dan tingkat susseptibilitas relatif kesehatan, dan tingkat susseptibilitas relatif homogen. homogen.

• Digunakan istilah Digunakan istilah Nilai Ambang Batas (NAB). Nilai Ambang Batas (NAB).

• Standarnya lebih besar dp untuk masyarakat Standarnya lebih besar dp untuk masyarakat umum. umum.

• Peraturan perundang-undangan dalam lingkup Peraturan perundang-undangan dalam lingkup Menteri Tenaga Kerja.Menteri Tenaga Kerja.

• Prinsipnya NAB boleh dilewati jika waktu Prinsipnya NAB boleh dilewati jika waktu pemajanan <8jam per hari. pemajanan <8jam per hari.

Bbrp Standar & Istilah -Bbrp Standar & Istilah -22

Page 3: simpul toksikologi

3. Pemajanan Lingkungan Kerja 3. Pemajanan Lingkungan Kerja KTD KTD

• KTD = Kadar Tertinggi Diperkenankan.KTD = Kadar Tertinggi Diperkenankan.

• Karakteristik Bahan Kimia yg termasuk dalam Karakteristik Bahan Kimia yg termasuk dalam kategori harus ditetapkan KTD-nya adalah: kategori harus ditetapkan KTD-nya adalah:

1) kontak 15 menit 1) kontak 15 menit iritasi (rangsangan) yg iritasi (rangsangan) yg hebat, hebat,

dan tak tertahankan.dan tak tertahankan. 2) menimbulkan kerusakan organ yang terkena 2) menimbulkan kerusakan organ yang terkena

dan dan bersifat permanen (irreversible).bersifat permanen (irreversible). 3) mempunyai efek narkose, sehingga 3) mempunyai efek narkose, sehingga

menyebabkan menyebabkan kegagalan dalam upaya penyelamatan diri kegagalan dalam upaya penyelamatan diri

pada pada kondisi darurat.kondisi darurat.

• Pada label kemasan tercantum tulisan “KTD” Pada label kemasan tercantum tulisan “KTD” atau “C” = Ceilling. atau “C” = Ceilling.

• Kadarnya tidak boleh dilewati walaupun hanya Kadarnya tidak boleh dilewati walaupun hanya sekejap. sekejap.

Bbrp Standar & Istilah -Bbrp Standar & Istilah -33

Page 4: simpul toksikologi

Bbrp Standar & Istilah -Bbrp Standar & Istilah -44

4. Standar ACGIH 4. Standar ACGIH KTD ? KTD ? • TLV = Threshold limit value = NABTLV = Threshold limit value = NAB• TLV – C = KTDTLV – C = KTD• BLTV = Biological Limit Threshold Value = BLTV = Biological Limit Threshold Value =

Kadar maksimum dalam organ tubuh (darah, Kadar maksimum dalam organ tubuh (darah, urine, serum, rambut, kuku, dll) urine, serum, rambut, kuku, dll) di Indonesia di Indonesia diterjemahkan dengan istilah “angka aman diterjemahkan dengan istilah “angka aman kerja”. kerja”.

5. Pengertian & Fungsi 5. Pengertian & Fungsi NAB ? NAB ? • NAB adalah kadar maksimum bahan kimia yang NAB adalah kadar maksimum bahan kimia yang

masih dapat diterima/dipajan oleh Tnga Kerja masih dapat diterima/dipajan oleh Tnga Kerja selama 8 jam/ hari, tanpa menimbulkan selama 8 jam/ hari, tanpa menimbulkan efek/gangguan kesehatan baik akut maupun efek/gangguan kesehatan baik akut maupun kronik. kronik.

• Fungsi NAB untuk: 1) pembinaan perusahaan Fungsi NAB untuk: 1) pembinaan perusahaan dalam melindungi T.Kerja; 2) perencanaan dalam melindungi T.Kerja; 2) perencanaan teknologi produksi; dan 3) perencanaan teknologi produksi; dan 3) perencanaan teknologi pengendalian pencemaranteknologi pengendalian pencemaran

Page 5: simpul toksikologi

Klasifikasi racun

1.1. Klasifikasi atas dasar waktu Klasifikasi atas dasar waktu timbulnya gejalatimbulnya gejala

2.2. Klasifikasi atas dasar sifat kimia-Klasifikasi atas dasar sifat kimia-fisikafisika

3.3. Klasifikasi atas dasar Biotik/AbiotikKlasifikasi atas dasar Biotik/Abiotik

4.4. Klasifikasi atas dasar Efek Klasifikasi atas dasar Efek KesehatanKesehatan

5.5. Klasifikasi atas dasar Klasifikasi atas dasar kerusakan/oragn targetkerusakan/oragn target

Page 6: simpul toksikologi

1. Klasifikasi atas dasar 1. Klasifikasi atas dasar waktu timbulnya gejalawaktu timbulnya gejala

•Akut Akut jika gejala dampak timbul jika gejala dampak timbul dalam waktu kurang dari 24 jam dalam waktu kurang dari 24 jam sejak terpajan.sejak terpajan.

•Sub akut Sub akut jika gejala dampak jika gejala dampak timbul dalam waktu antara 1 hari timbul dalam waktu antara 1 hari s.d kurang dari 1 bulan.s.d kurang dari 1 bulan.

•Sub kronis Sub kronis jika gejala dampak jika gejala dampak timbul dalam waktu antara 1 timbul dalam waktu antara 1 bulan s.d kurang dari 3 bulan.bulan s.d kurang dari 3 bulan.

•Kronis Kronis jika gejala dampak jika gejala dampak timbul dalam waktu timbul dalam waktu 3 bulan. 3 bulan.

Page 7: simpul toksikologi

2. Klasifikasi atas dasar 2. Klasifikasi atas dasar sifat kimia-fisikasifat kimia-fisika

•KorosifKorosif•RadioaktiRadioaktiff

•EvaporatiEvaporatiff

•EksplosifEksplosif•Reaktif Reaktif

Perlu penanganan yang spesifik dalam penyimpanan, penggunaan, pengangkutan, dan pembuangan

Page 8: simpul toksikologi

•Racun biotik Racun biotik dpt dpt berkembang menjadi berkembang menjadi banyak, bhya>> banyak, bhya>> •Racun abiotik Racun abiotik tidak dpt tidak dpt berkembang/menjadi berkembang/menjadi banyak banyak

3. Klasifikasi atas dasar 3. Klasifikasi atas dasar Biotik/AbiotikBiotik/Abiotik

Page 9: simpul toksikologi

• Fibrosis Fibrosis terbentuknya jaringan ikat secara berlebih terbentuknya jaringan ikat secara berlebih• Granuloma Granuloma didapatnya jaringan radang yang kronis. didapatnya jaringan radang yang kronis.• DemamDemam temperatur badan > normal. temperatur badan > normal.• Asphyxiants Asphyxiants keadaan kekurangan oksigen. keadaan kekurangan oksigen.• Allergen Allergen sensitivitas yang berlebih. sensitivitas yang berlebih.• Carcinogen Carcinogen penyebab tumor ganas. penyebab tumor ganas.• Mutagenic Mutagenic merubah generasi, sehingga yg secara merubah generasi, sehingga yg secara

spesifik berbeda dgn induknya.spesifik berbeda dgn induknya.• Teratogenic Teratogenic penyebab cacat bawaan akibat penyebab cacat bawaan akibat

teratogen.teratogen.• Keracunan sistemik Keracunan sistemik keracunan yg menyerang slruh keracunan yg menyerang slruh

tubuh. tubuh.

4. Klasifikasi atas dasar Efek Kesehatan4. Klasifikasi atas dasar Efek Kesehatan

Page 10: simpul toksikologi

•Hepatotoksik Hepatotoksik beracun bagi hepar/hati. beracun bagi hepar/hati.•Nefrotoksik Nefrotoksik beracun bagi nefron/ginjal. beracun bagi nefron/ginjal.•Neurotoksik Neurotoksik beracun bagi beracun bagi neuron/saraf.•Hematotoksik beracun bagi darah, atu beracun bagi darah, atu sistem pembentukan sel darah.sistem pembentukan sel darah.

•Pneumotoksik Pneumotoksik beracun bagi beracun bagi pneumoni/paru-parupneumoni/paru-paru

5. Klasifikasi atas dasar kerusakan/oragn target5. Klasifikasi atas dasar kerusakan/oragn target

Page 11: simpul toksikologi

PERJALANAN POLUTAN/BAHAN PENCEMAR PERJALANAN POLUTAN/BAHAN PENCEMAR DI LINGKUNGAN ?DI LINGKUNGAN ?

PERJALANAN POLUTAN/BAHAN PENCEMAR PERJALANAN POLUTAN/BAHAN PENCEMAR DI LINGKUNGAN ?DI LINGKUNGAN ?

Simpul ASimpul A Simpul BSimpul B Simpul CSimpul C Simpul DSimpul D

SumberSumber(Proses (Proses ProduksProduks

i)i)

LingkgLingkgnn

T.K/ T.K/ MasyMasy

GejalaGejalasakitsakit

PolutanPolutanKeluar Keluar daridariSumber:Sumber:Gas emisi,Gas emisi,Efluen/Efluen/limbahlimbah

PolutanPolutanada di ada di lingkngnlingkngn/tempat/tempatkerjakerja

PolutanPolutanmasuk &masuk &ada dlmada dlmtubuh tubuh Reseptor/Reseptor/Tng kerjaTng kerja

TimbulTimbuldampakdampakkeshtankeshtanpadapadaReseptor/Reseptor/Tng kerjaTng kerja

Pikirkan, bgm melakukan monitoring di tiap simpul,Pikirkan, bgm melakukan monitoring di tiap simpul,dan melakukan pengendalian/pencegahan dampakdan melakukan pengendalian/pencegahan dampak

Pikirkan, bgm melakukan monitoring di tiap simpul,Pikirkan, bgm melakukan monitoring di tiap simpul,dan melakukan pengendalian/pencegahan dampakdan melakukan pengendalian/pencegahan dampak

Page 12: simpul toksikologi

SISTEM SIMPUL SISTEM SIMPUL KESEHATAN LINGKUNGAN DAN KESEHATAN LINGKUNGAN DAN

KESEHATAN KERJAKESEHATAN KERJA

SISTEM SIMPUL SISTEM SIMPUL KESEHATAN LINGKUNGAN DAN KESEHATAN LINGKUNGAN DAN

KESEHATAN KERJAKESEHATAN KERJA

Sumber (Sumber (AA) )

• Alamiah Alamiah • Penderita Penderita

penyakit penyakit infeksiinfeksi

• Sarana Sarana transportatransportasi si

• IndustriIndustri• Kegiatan Kegiatan

R. TanggaR. Tangga• Keg. Keg.

Pemb.Pemb.• DllDll

Sumber (Sumber (AA) )

• Alamiah Alamiah • Penderita Penderita

penyakit penyakit infeksiinfeksi

• Sarana Sarana transportatransportasi si

• IndustriIndustri• Kegiatan Kegiatan

R. TanggaR. Tangga• Keg. Keg.

Pemb.Pemb.• DllDll

Ambient Ambient ((BB) )

Berada di:Berada di:

• Air Air • Udara Udara • Makanan Makanan • Binatang Binatang

penular penular penyakit/ penyakit/ vektorvektor

• TanahTanah• Dll Dll

Ambient Ambient ((BB) )

Berada di:Berada di:

• Air Air • Udara Udara • Makanan Makanan • Binatang Binatang

penular penular penyakit/ penyakit/ vektorvektor

• TanahTanah• Dll Dll

DINAMIKADINAMIKADINAMIKADINAMIKA

Manusia Manusia ((CC) )

((ReseptorReseptor))

Komponen Komponen lingk. ada lingk. ada

dididlm tubuh:dlm tubuh:• DarahDarah• LemakLemak• TinjaTinja• UrineUrine• Rambut/ Rambut/

kuku kuku • JaringanJaringan

Manusia Manusia ((CC) )

((ReseptorReseptor))

Komponen Komponen lingk. ada lingk. ada

dididlm tubuh:dlm tubuh:• DarahDarah• LemakLemak• TinjaTinja• UrineUrine• Rambut/ Rambut/

kuku kuku • JaringanJaringan

Dampak Dampak KesKes

((DD) )

• AkutAkut• SubklinisSubklinis• SamarSamar• Sehat Sehat

Istilah lain: Istilah lain: • AkutAkut• Sub akutSub akut• Sub Sub

kroniskronis• KronisKronis

Dampak Dampak KesKes

((DD) )

• AkutAkut• SubklinisSubklinis• SamarSamar• Sehat Sehat

Istilah lain: Istilah lain: • AkutAkut• Sub akutSub akut• Sub Sub

kroniskronis• KronisKronis

Simpul Simpul 11

Simpul Simpul 11

Simpul Simpul 22

Simpul Simpul 22

Simpul Simpul 33

Simpul Simpul 33

Simpul Simpul 44

Simpul Simpul 44