sc book

Gigi 11 dan 21

- Mesio incisal angle lebih tajam

- Disto incisal angle lebih bulat

- Cingulum huruf W

- Cervical line pada mesial lebih tinggi kea rah crown dibanding

distal

- Perbandingan mesial distal < mesio incisal

- Akar lebih tebal dari 12 dan 22

-

1

Gigi 12 dan 22

- Mahkota < 11 dan 21

- Cingulum huruf V

- Mesio incisal angle lebih tajam

- Disto incisal angle lebih bulat

- Cervical line mesial lebih tinggi dari distal (lebih dalam)

- Akar lebih langsing dari 11 dan 21

2

Gigi 13 dan 23

- Mesio distal hampir sama dengan cervico incisal

- Bentuk seperti “+”

- Mahkota : akar = 2:3

- Menentukan kanan kiri:

a. Mesial slope < distal slope

b. Cervical line mesial lebih tinggi

c. Palatal seperti huruf W

- Akar menuju distal

-

3

Gigi 14 dan 24

- Terdapat MDG (Mesio Dev. Groove)

- Cusp buccal lebih tinggi dari cusp lingual

- Akar 2, saluran akar 2


a. MDG ada pada

b. Pit mesial lebih tinggi

c. Dengan melihat bagian oklusal gigi. Jika oklusal belok ke kiri berarti

kiri, dan sebaliknya

4

Study Club Profil IMKG 2015 Study Club Profil IMKG 2015

Study Club Profil IMKG

2015 Study Club Profil IMKG 2015

Gigi 15 dan 25

- Tidak ada MDG

- Cusp buccal sama tinggi dengan cusp lingual


- Lebih banyak supplemental groove


a. Pit mesial lebih tinggi

b. Mesio incisal lurus

c. Distal incisal melengkung

d. Mesial slope < distal slope

5

Gigi 16 dan 26

- Terdapat carabelli pada mesio palatal ( 4 cusp dan 1 carabelli)

- Mahkota jajaran genjang tapi sisi distal lurus berbentuk H

- Akar 3, bagian yang terpisah adalah palatal


Pegang akar terpanjang dan hadapkan oklusan pada Anda. Jika

oklusal cenderung ke kiri maka kiri, dan sebaliknya

6

Gigi 17 dan 27

- Oklusal berbentuk jajaran genjang dan pada distal miring, lebih kotak

- Cusp 4, berbentuk huruf H


Pegang akar palatal lihat kemiringan buccal. Jika miring ke kiri

berarti 27, jika ke kanan maka 17

7

Gigi 18 dan 28

- Oklusal berbentuk seperti jantung 3 cusp

- Banyak supplemental groove

- Akar mengumpul

8

Study Club Profil IMKG

2015

Study Club Profil IMKG 2015


Gigi 31 dan 41

- Tidak ada cingulum

- Mahkota lurus dengan akar

- Cervical line mesial lebih tinggi

- Arah akar ke distal

- Akar pipih

- Sumbu gigi tegak lurus

9

Gigi 32 dan 42

- Mahkota kipas lebih besar dari 31 dan 41

- Menentukan kanan kiri dengan:

Mahkota bagian luar bila ditarik garis, miring ke kanan berarti 42

dan sebaliknya

- Akar kea rah distal

- Incisal edge miring ke distal

- 10

00

Gigi 33 dan 43

- Bentuk mahkota agak lurus dengan akar

- Labial bentuk salib

- Perbandingan mahkota dan akar = 1:3

- Distal slope > mesial slope

- Cingulum atas lingual lebih menonjol

11

Gigi 34 dan 44


- Cusp kecil mahkota seperti uleg-uleg


- Pit mesial lebih dangkal


Akar dan mahkota pada mesial lurus

12



12

Gigi 32 dan 42




dan sebaliknya



14

00

Gigi 33 dan 43






15

Gigi 34 dan 44







Gigi 35 dan 45

- Tidak ada MLDG

- Cusp rata


- Developmental groove huruf Y

- Cusp mesio lingual lebih tinggi

- Cusp 3

13

16



Gigi 31 dan 41

- Tidak ada cingulum

- Mahkota lurus dengan akar

- Cervical line mesial lebih tinggi

- Arah akar ke distal

- Akar pipih

- Sumbu gigi tegak lurus

9

Gigi 32 dan 42




dan sebaliknya



10

00

Gigi 33 dan 43






11

Gigi 34 dan 44







12



12

Gigi 36 dan 46

- Terdapat 5 cusp ( Cusp tambahan pada sisi disto bukal)

- Bentuk teratur (persegi panjang)

- Akar dua

14

00

Gigi 37 dan 47

- Bentuk oklusal segi empat

- 4 cusp

- Tanda “+” jelas terlihat

- Cusp lingual lebih menonjol

- Akar dan mahkota pada mesial lurus

- 2 akar, mengarah ke distal

- 15

Gigi 38 dan 48

- Banyak groove tambahan yang tidak teratur


- Bagian distal lebih membulat

- Akar 2 mengumpul

Gigi 35 dan 45

- Tidak ada MLDG

- Cusp rata

- Akar satu, saluran akar 1

- Developmental groove huruf Y


- Cusp 3

13

16



12

Gigi 52 dan 62

- Mesio distal <cervico incisal

- Permukaan labial cembung

- Akar lebih runcing dan panjang

- Mirip 12 permanen

18

00

Gigi 53 dan 63

- Cusp lebih tajam

- Mesio distal <cervico incisal

- Mesial dan distal cembung

- Mesial slope>distal slope

19

Gigi 54 dan 64

- Bagian cervical sempit

- Oklusal cusp tidak jelas, Oklusal bentuk persegi empat

- Akar 3 (mesial lebih panjang)

- Mirip P rahang atas permanen

- Cusp mesio lingual terbesar

- Ka/ki permanen

Gigi 51 dan 61

- Mesio distal besar cervico incisal

- Lebih halus

- 17

20



12

Gigi 71 dan 81

- Labial halus, rata

- Menyempit ke cervical

- Mesio dan disto angle tajam

22

Gigi 72 dan 82

- 12 RB & 11 RA

- Marginal ridge sedikit turun ke distal

- Disto angle membulat

23

Gigi 73 dan 83

- Distal slope <mesial slope

- Mahkota lebih lonjong

Gigi 55 dan 56

- Mirip M1 permanen

- Akar 3

- Ka/ki permanen

21

24



12

Gigi 75 dan 85

- Oklusal persegi panjang

- Mirip M1 permanen

- Ka/ki permanen

26

Cara Praktis Incisivus 1 RA

- Bentuk seperti sekop

- Deteksi ka/ki :

- Outline Disto incisal = cembung

- Outline mesio incisal = lurus

27

Cara Praktis Incisivus 2 RA

- Outline Inciso Distal lebih datar dibandingkan incisivus 1

- Sekop lebih kecil

- Deteksi ka/ki (sama seperti incisivus 1)

- Mesial siku

Gigi 74 dan 84

- Oklusal jajaran genjang

- Mirip P permanen

- Ka/ki permanen

25

28



12

Cara Praktis Premolar 1 RA

- Oklusal segi 6

- Cusp palatal dan cusp buccal sama tingginya


- Ada MDG (bisa lihat ka/ki)

Deteksi ka/ki :

- MDG (di Mesial)

30

Cara Praktis Premolar 2 RA

- Oklusal segi 6

- Akar 1. Saluran akar 1

Deteksi ka/ki :

- Sisi palatinal, titik kontak mesial lebih ke arah cervical, distal ke arah

oklusal

31

Cara Praktis Molar 1 Ra

- Bentuk oklusal jajaran genjang

- Akar 3, akar mesio buccal sejajar dengan disto buccal + akar palatinal

Deteksi ka/ki :

- Ibu jari memegang akar palatal (bagian bawah), telunjuk pegang 2 akar

- Lihat miring okluasal ke arah mana ka/ki

- Cusp ke 5 di mesio palatinal (cusp carabelli)

Cara Praktis Canine RA

- Jarak antara inciso cervical dan mesio distal hampir sama

- Akar besar, tidak langsing

Deteksi ka/ki :

- Titik kontak distal lebih kearah cervical (bendol)

- Biasanya akar ke arah distal

29

32



12

Cara Praktis Molar 3 RA

- 3 akar menyatu

- Banyak groove

Deteksi ka/ki :

- Akar mesio buccal dan distobuccal dipegang telunjuk, akar palatinal

dipegang ibu jari

34

Cara Praktis Incisivus 1 RB

- Bentuk seperti pahat

Deteksi ka/ki :

- Lihat labial

- Outline form incisal lurus dari distal

35

Cara Praktis Incisivus 2 RB

- Bentuk seperti kipas

Deteksi ka/ki :

- Sama seperti Incisivus 1 RB

Cara Praktis Molar 2 RA

- Sama seperti Molar 1 RA

- 4 cusp

Deteksi ka/ki :

- Sama seperti Molar 1 RA

33

36



12

Cara Praktis Premolar 1 RB

- Akar 1

- Sisi oklusal seperti uleg-uleg

- Ada MLDG (bisa lihat ka/ki)

Deteksi ka/ki :

- MDG (di Mesio Lingual)

38

Cara Praktis Premolar 2 RB

- Akar 1

- Sisi oklusal seperti Bulldog

- Ada 3 cusp (1 cusp buccal, 2 cusp lingual)

Deteksi ka/ki :

- Disto lingual<mesio lingual

39

Cara Praktis Molar 1 RB

- Akar 2

- Cusp ada 5 (mesio buccal, disto buccal, distal, disto lingual, mesio

lingual)

Deteksi ka/ki :

- Pegang 3 cusp berderet (sisi buccal)

- Cusp ke 5 ada di distal

- Akar belok ke arah distal

Cara Praktis Canine RB

- Jarak inciso cervical lebih pendek dari disto mesial

- Akar gepeng

Deteksi ka/ki :

- Biasanya akar ke arah distal

37

40



12


Deteksi Ka/ki :

- Sama seperti molar 2 RB

42

Catatan : Nomenklatur Gigi berdasarkan WHO

43

Catatan : Nomenklatur Gigi berdasarkan WHO


- 4 cusp

Deteksi ka/ki :

- Outline form buccal lebih bulat

- Outline form lingual lebih lurus

- Belok akar ke distal

41

44



sc book

Documents