sap rematik

13
SATUAN ACARA PENYULUHAN Mata ajar : Keperawatan Gerontik Pokok Bahasan : Penyakit Rematik Sub pokok bahasan : Pengertian, tanda gejala, penyebab dan pencegahan Rematik. Hari/Tanggal : Senin, 5 Januari 2015 Waktu : 1x25 menit Sasaran : Tn.A A. LATAR BELAKANG Rheumatoid arthritis (RA). Jenis penyakit rematik ini kronis, ditandai nyeri dan pembengkakan sendi yang simetris. Umumnya mengenai sendi-sendi kecil seperti persendian tangan dan kaki, tetapi juga dapat menyerang otot, paru-paru, kulit, pembuluh darah, saraf, dan mata. Gejala khas RA adalah rasa kaku dan lemah di pagi hari yang berlangsung lebih dari satu jam. Penyakit ini dapat mengenai semua orang di semua kelompok umur, terutama wanita usia produktif. Penyebab penyakit ini belum diketahui secara pasti. Proses penyakit ini dimulai akibat reaksi imun karena kelainan sistem pertahanan tubuh. Jika sudah sampai tahap ini, konsultasi ke dokter ahli adalah jalan

Upload: jeffri-paksi

Post on 20-Dec-2015

52 views

Category:

Documents


3 download

DESCRIPTION

rematik

TRANSCRIPT

Page 1: SAP Rematik

SATUAN ACARA PENYULUHAN

Mata ajar : Keperawatan Gerontik

Pokok Bahasan : Penyakit Rematik

Sub pokok bahasan : Pengertian, tanda gejala, penyebab dan pencegahan Rematik.

Hari/Tanggal : Senin, 5 Januari 2015

Waktu : 1x25 menit

Sasaran : Tn.A

A. LATAR BELAKANG

Rheumatoid arthritis (RA). Jenis penyakit rematik ini kronis, ditandai

nyeri dan pembengkakan sendi yang simetris. Umumnya mengenai sendi-sendi

kecil seperti persendian tangan dan kaki, tetapi juga dapat menyerang otot, paru-

paru, kulit, pembuluh darah, saraf, dan mata. Gejala khas RA adalah rasa kaku

dan lemah di pagi hari yang berlangsung lebih dari satu jam.

Penyakit ini dapat mengenai semua orang di semua kelompok umur,

terutama wanita usia produktif. Penyebab penyakit ini belum diketahui secara

pasti. Proses penyakit ini dimulai akibat reaksi imun karena kelainan sistem

pertahanan tubuh. Jika sudah sampai tahap ini, konsultasi ke dokter ahli adalah

jalan terbaik dan hindari melakukan pengobatan sendiri karena bisa berakibat

fatal.

B. TUJUAN

1. Tujuan umum

Setelah diberikan penyuluhan selama 25 menit diharapkan sasaran mampu

memahami tentang penyakit rematik.

2. Tujuan khusus

Setelah dilakukan penyuluhan selama 25 menit, diharapkan sasaran mampu :

1. Menjelaskan pengertian penyakit rematik

2. Menjelaskan gejala rematik

Page 2: SAP Rematik

3. Menjelaskan penyebab rematik

4. Menjelaskan pencegahan rematik

C. METODE

Ceramah

Tanya Jawab

D. MEDIA

Alat yang digunakan untuk penyuluhan adalah:

1. Leaflet

2. Flip Chart

E. KEGIATAN PENYULUHAN

TAHAP WAKTU KEGIATAN

PENYULUH SASARAN

Pembukaan 5 menit a. Membuka acara dengan

mengucapkan salam kepada lansia

b. Memperkenalkan diri kepada lansia

c. Menyampaikan topik, maksud dan

tujuan penkes kepada lansia

d. Kontrak waktu untuk kesepakatan

pelaksanaan penkes dengan lansia

-Menjawab

salam

2. -Memperhatikan

Penyuluh

-Mendengarkan

Penyuluh

-Menyetujui

kesepakatan

Page 3: SAP Rematik

Pelaksanaan 15 menit a. Menggali kemampuan lansia tentang

materi yang akan disampaikan.

b. Memberikan penjelasan tentang

materi yang akan diberikan kepada

lansia dengan menggunakan  leaflet

c. Memberikan kesempatan kepada

lansia untuk bertanya.

d. Memberikan pertanyaan kepada

sasaran tentang materi yang sudah

disampaikan penyuluh

-Menyampaikan

pengetahuannya

tentang materi

penyuluhan

2. -Mendengarkan

penyuluh

menyampaikan

materi

-Bertanya

tentang materi

yang telah

diberikan

-Menjawab

pertanyaan

Penutup 5 menit a. Menyimpulkan dan mengklarifikasi

materi penyuluhan yang telah

disampaikan kepada sasaran.

b. Membuat perencanaan dari materi

yang telah disampaikan.

c. Menutup acara dan mengucapkan

salam serta terima kasih kepada

sasaran.

-Mendengarka

-Menyepakati 

perencanaan

tindak lanjut.

-Mendengarkan

penyuluh

menutup acara

dan menjawab

salam

Total 25 menit

Page 4: SAP Rematik

F. EVALUASI

1. Persiapan

Media disiapkan sebelum proses penyuluhan kesehatan

Materi yang digunakan sudah siap

Lansia sudah siap ditempat yang ditentukan

2. Proses

Proses kegiatan penyuluhan berjalan dengan lancar

Lansia mampu untuk menjelaskan ulang

3. Hasil

Setelah dilakukan kegiatan penyuluhan Lansia mampu :

Menjelaskan pengertian penyakit rematik

Menjelaskan tanda dan gejala rematik

Menjelaskan penyebab rematik

Menjelaskan pencegahan rematik

Daftar pertanyaan :

1. Sebutkan pengertian penyakit rematik?

2. Sebutkan tanda dan gejala penyakit rematik?

3. Apa penyebab rematik?

4. Bagaimana cara pencegahan rematik?

Page 5: SAP Rematik

MATERI

PENYULUHAN KESEHATAN

PENYAKIT REUMATIK

A. Pengertian Rematik

Reumatik bukan merupakan suatu penyakit, tapi merupakan suatu

sindrom dan golongan penyakit yang menampilkan perwujudan sindroma

reumatik cukup banyak  namun semuanya menunjukkan adanya persamaan ciri.

Menurut kesepakatan para ahli di bidang rematologi, reumatik dapat

terungkap sebagai keluhan dan/atau tanda. Dari kesepakatan, dinyatakan ada

tiga keluhan utama pada sistem muskuloskeletal yaitu: nyeri, kekakuan (rasa

kaku) dan kelemahan, serta adanya tiga tanda utama yaitu: pembengkakan

sendi., kelemahan otot, dangangguan gerak. (Soenarto, 1982)

Reumatik dapat terjadi pada semua umur dari kanak – kanak sampai

usia lanjut, atau sebagai kelanjutan sebelum usia lanjut. Dan gangguan reumatik

akan meningkat dengan meningkatnya umur. (Felson, 1993, Soenarto dan

Wardoyo, lebih dari 150 jenis rematik diantaranya adalah Artritis reumatoid

dan Osteoartritis.

Artritis Reumatoid merupakan radang yang umumnya menyerang pada

sendi sendi tangan dan kaki,yang semakin lama semakin bertambah berat

sakitnya.

Page 6: SAP Rematik

B. Penyebab

Dapat berasal dari faktor genetik atau faktor resiko lingkungan tertentu yang

dapat menybabkan kekacauan daya tahan tubuh atau gangguan autoimun.

Pencegahaanya :

Hindari kegiatan tertentu apabila sendi sudah terasa nyeri,sebaiknya berat badan

diturunkan,sebab bila kegemukan mengakibatkan beban pada sendi lutut atau

tulang pinggul terlalu berat.

C. Faktor resiko

Faktor resiko itu antara lain pertambahan usia. Pada mereka yang

sudah berusia lanjut, lapisan pelindung persendian mulai menipis dan cairan

tulang mulai mengental, menyebabkan tubuh menjadi kaku dan sakit saat

digerakkan.

Mutu tulang rawan dan kelebihan berat badan Tulang rawan yang

bagus akan lebih tahan terhadap kondisi aus. Ibarat ban mobil kalau kualitasnya

bagus maka persendian tidak mudah aus walau dipakai lama.

Pada faktor kedua, berat badan yang berlebih akan memberi beban

pada jaringan tulang rawan di sendi lutut. Ia menganalogikan ban truk yang

sering dipakai mengangkut beban berat lebih mudah aus daripada ban yang

jarang mengangkut beban.

Page 7: SAP Rematik

D. Manifestasi klinik

a. Sendi terasa kaku di pagi hari

b. Sendi bengkak tanpa sebab yang jelas

c. Gerak terbatas. Misalnya sulit bangun dan memakai pakaian

d. Merasa nyeri di persendian, terutama di pagi hari dan membaik disiang hari

E. Pencegah dan penatalaksanaan  mandiri

1. Mengurangi asupan lemak hewani dan melakukan sesuatu sesuai dengan

kemampuan fisik

2. Memilih olahraga yang aman dan selalu melakukan pemanasan sebelumnya

3. Terus berupaya mencapai dan mempertahankan berat badan ideal

F. Penatalaksanaan

1. Konsultasi kan penyakit rematik  anda dengan dokter ahli reumatologi.  Hal

ini sangat penting untuk   menentukan penyebab rematik dan pengobatan

mana yang tepat untuk anda.  Apabila anda sudah mendapatkan pengobatan

yang tepat, tetap teruskan obat-obatan sesuai dengan indikasi.

2. Jangan ragu-ragu untuk meminta bantuan orang lain bila sedang mengalami

nyeri atau lainya.

3. Tetap melakukan olah raga. Olah raga merupakan satu hal yang penting

untuk menjaga anda tetap mobil (bergerak). Saat anda menggerakkan sendi,

anda sudah menjaga sendi anda kuat dan fleksibel

Page 8: SAP Rematik

4. Gunakan alat bantu bila perlu. Untuk usia lanjut disarankan untuk

menggunakan tongkat pada sendi yang sakit. Selain itu gunakan sepatu yang

cocok untuk kaki anda.  Dengan menggunakan sepatu yang cocok untuk

menopang anda akan mengurangi nyeri dan jatuh.

5. Istirahat yang cukup. Peneliti menganjurkan jika kita tidur yang cukup dapat

mecegah kelelahan dan nyeri.

6. Makan makanan yang sehat. Masih banyak penelitian yang dikerjakan

mengenai hubungan makanan dan arthritis reumatoid (rematik). Anda

dianjurkan makan makanan yang rendah lemak dan kalori, kaya akan buah,

sayuran dan gandum.

7. Terapi panas dan dingin. Terapi panas dan dingin dianjurkan untuk

menghilangkan nyeri dan meningkatkan mobilitas sementara pada sendi

yang kaku. kompres panas dapat menurunkan ketegangan otot dan

melancarkan sirkulasi darah. Sedangkan compress dingin dapat mengurangi

peradangan dan pembengkakan dan sangat membantu mengurangi rasa nyeri

Daftar Pustaka

Doenges E Marilynn, 2000., Rencana Asuhan Keperawatan, EGC, Jakarta

Kalim, Handono, 1996., Ilmu Penyakit Dalam, Balai Penerbit FKUI, Jakarta.

Mansjoer, Arif, 2000., Kapita Selekta Kedokteran, Media Aesculaapius

FKUI,Jakarta.