sap nutrisi lansia hipertensi

Upload: agustina-defiyanti

Post on 29-Oct-2015

205 views

Category:

Documents


19 download

TRANSCRIPT

SATUAN ACARA PENYULUHAN

SATUAN ACARA PENYULUHAN

Masalah

: Kurangnya pengetahuan tentang gizi pada lansia hipertensi

Pokok bahasan: gizi

Sub pokok bahasan: Nutrisi pada lansia hipertensi

Sasaran

: klien dan keluarga Tn.YTanggal

: 11 Agustus 2005

Waktu

: 15 menit

Tempat

: Rumah Tn.Y , Gang Budisetia RT 07 RW 12 Kelurahan Pasteur Kecamatan Sukajadi Kota Bandung1. Tujuan Umum

Setelah dilakukan penyuluhan diharapkan sasaran mampu memahami gizi pada lansia dengan hipertensi.

2. Tujuan Khusus

Setelah dilakukan penyuluhan selama 15 menit sasaran dapat :

a) Menyebutkan kembali 3 kandungan gizi yang diperlukan lansia dengan benar tanpa melihat catatan

b) Menjelaskan kembali konsumsi karbohidrat yang dianjurkan pada lansia dengan hipertensi dengan benar

c) Menjelaskan kembali konsumsi protein yang dianjurkan pada lansia dengan hipertensi dengan benar

d) Menjelaskan kembali konsumsi lemak yang dianjurkan pada lansia dengan hipertensi dengan benar

e) Menjelaskan kembali konsumsi vitamin yang dianjurkan pada lansia dengan hipertensi dengan benar

f) Menjelaskan kembali konsumsi mineral dan air yang dianjurkan pada lansia dengan hipertensi dengan benar

g) Menjelaskan kembali konsumsi serat yang dianjurkan pada lansia dengan hipertensi dengan benar

h) Menjelaskan kembali penggunaan garam untuk penderita hipertensi dengan benar

i) Menyebutkan kembali 2 tips pemberian nutrisi dengan benar tanpa

3. Materi Penyuluhan

a) 6 Kandungan gizi yang dibutuhkan lansia.

b) Cara konsumsi karbohidrat yang dianjurkan pada lansia dengan hipertensi

c) Cara konsumsi protein yang dianjurkan pada lansia dengan hipertensi

d) Cara konsumsi lemak yang dianjurkan pada lansia dengan hipertensi

e) Cara Menjelaskan kembali konsumsi vitamin yang dianjurkan pada lansia dengan hipertensi

f) Cara Menjelaskan kembali konsumsi mineral dan air yang dianjurkan pada lansia dengan hipertensi

g) Cara Menjelaskan kembali konsumsi serat yang dianjurkan pada lansia dengan hipertensi

h) Penggunaan garam untuk penderita hipertensi.

i) Tips cara pemberian nutrisi bagi lansia

4. Kegiatan Belajar-Mengajar

Metoda : ceramah dan Tanya jawab.

Langkah langkah kegiatan:

a) Pra pembelajaran

Menyiapkan media dan lingkungan

Memberi salam perkenalan

Kontrak waktu

b) Kegiatan membuka pembelajaran

Menjelaskan pokok bahasan

Mengungkapkan tujuan pembelajaran

apersepsi

c) Kegiatan inti

Menjelaskan 6 Kandungan gizi yang dibutuhkan lansia.

Menjelaskan cara konsumsi karbohidrat yang dianjurkan pada lansia dengan hipertensi

Menjelaskan cara konsumsi protein yang dianjurkan pada lansia dengan hipertensi

Menjelaskan cara konsumsi lemak yang dianjurkan pada lansia dengan hipertensi

Menjelaskan cara konsumsi vitamin yang dianjurkan pada lansia dengan hipertensi

Menjelaskan cara konsumsi mineral dan air yang dianjurkan pada lansia dengan hipertensi

Menjelaskan cara konsumsi serat yang dianjurkan pada lansia dengan hipertensi

Menjelaskan penggunaan garam untuk penderita hipertensi.

Menjelaskan tips cara pemberian nutrisi bagi lansia

d) Penutup

Perawat menanyakan kembali materi yang telah dijelaskan sebagai bahan evaluasi

Menyimpulkan materi yang telah disampaikan.

Memberikan salam penutup.

5. Media dan Sumber

Media

: leaflet dan alat peraga

Sumber: Nugroho, Wahyu.1995. Perawatan Lanjut Usia.Jakarta:EGC.

Bagian Gizi RS Cipto Mangun Kusumo. 1995. Penuntun Diit, PT Gramedia Utama. Jakarta6. Evaluasi

Prosedur: post tes

Bentuk

: essay Jenis

: lisan.

Butir pertanyaan:

Jelaskan 6 Kandungan gizi yang dibutuhkan lansia.?

Jelaskan cara konsumsi karbohidrat yang dianjurkan pada lansia dengan hipertensi ?

Jelaskan cara konsumsi protein yang dianjurkan pada lansia dengan hipertensi ?

Jelaskan cara konsumsi lemak yang dianjurkan pada lansia dengan hipertensi ?

Jelaskan cara konsumsi vitamin yang dianjurkan pada lansia dengan hipertensi ?

Jelaskan cara konsumsi mineral dan air yang dianjurkan pada lansia dengan hipertensi ?

Jelaskan cara konsumsi serat yang dianjurkan pada lansia dengan hipertensi

Sebutkan penggunaan garam untuk penderita hipertensi.?

Bandung, 11 Agustus 2005

Penyuluh

Yayang Bayu Tria A

NIM 11102038

MATERI

A. Kandungan Gizi Yang Diperlukan Lansia

1. Karbohidrat

Fungsi karbohidrat adalah penyedia energi. Pada lansia konsumsi gula dibatasi karena:

a. Gula tidak mengandung gizi kecuali zat tenaga. Sedangkan pada lansia konsumsi zat zat gizi lain seperti vitamin, protein dan mineral diutamakan untuk mencegah proses penurunan fungsi tubuh.

b. Gula cepat diserap (absorpsi) sehingga mengakibatkan perubahan kadar gula darah dan memungkinkan terjadinya obesitas (kegemukan) dan diabetes.

Makanan yang boleh: Beras, kentang, singkong, terigu, gula yang diolah tanpa garam seperti macaroni, mie, biscuit dll.

Makanan yang tidak boleh: Roti, biscuit dan kue yang dimasak dengan garam dapur.

2. Protein

Fungsi dari protein sebagai zat pembangun dari sel tubuh.

Kebutuhan protein pada lansia ditekankan pada protein yang bernilai bioogis tinggi seperti susu, telur, daging dan ikan mengingat banyak terjadi kerusakan sel tubuh.

Pada lansia sebaiknya memilih daging unggas-unggasan daripada daging sapi atau kambing dan hendaknya tidak makan lebih dari 2 potong daging pada sehari.

Apabila lansia mengalami mencret setelah minum susu, kemungkinan besar penyebabnya tidak toleransi pada laktosa. Apabila hal hal tersebut terjadi, dapat digantikan oleh yogurt. Yogurt juga dapat menurunkan kolesterol dalam darah sehingga mencegah terjadinya penyumbatan pembuluh darah (arterosklerosis).

Makanan yang boleh: daging, ikan telur dan susu, semua kacang-kacangan dan sayuran.

Makanan yang tidak boleh: ikan asin, keju, kornet, ebi, telur asam, pindang, dendeng, udang, kacang tanah dan sayuran yang dimasak/ diawetkan dengan garam dapur.

3. Lemak

Lemak berfungsi sebagai pelarut vitamin A,D,E dan K, membentuk tekstur makanan dan memberi rasa kenyang yang lama. Lemak juga berfungsi sebagai cadangan energi.

Pada lansia lemak sebaiknya dibatasi , mengingat:

a. Berkurangnya aktifitas tubuh sehingga kebutuhan energi juga menurun. Lemak sedikit mengandung gizi penting lainnya kecuali energi dan asam lemak.

b. Berkurangnya produksi enzim mengakibatkan pencernaan lemak tidak sempurna, s3ehingga membebani usus dan lambung yang akan mengakibatkan gangguan pada usus.

c. Lemak dengan kandungan asam lemak jenuh yang tinggi memicu penyakit jantung dan pembuluh darah.

d. Kelebihan lemak akan disimpan sebagai cadangan energi dalam bentuk timbunan lemak yang menyebabkan kegemukan.

e. Ada kecenderungan lemak yang tinggi dapat mengakibatkan kanker usus.

f. Makanan yang boleh: minyak margarine dan mentega tanpa garam.

g. Makanan yang tidak boleh: margarine dan mentega biasa

4. Vitamin

Fungsi dari vitamin yaitu untuk mempercepat metbolisme, mempertahankan fungsi jaringan tubuh dan mempengaruhi pertumbuhan dan pembentukan jaringan.

Pada lansia vitamin sangat penting, terutama vitamin B1 agar tubuh selalu bugar. Contoh makanan: beras merah

Makanan yang boleh: semua buah yang tidak diawtkan garam/ soda, air putih.

Makanan yang tidak boleh: durian, buah-buahan yang diawtkan oleh garam dan soda, kopi dan coklat.

5. Mineral dan Air

Fungsi dari mineral yaitu pembentukan jaringan tubuh, memelihara keseimbangan asam basa dll.

Pada lansia, kalsium sangat penting karena , terutama lansia wanita mudah terjadi ostoporosis akibat menopause. Contoh makanan yang tingggi kalsium adalah susu, ikan yang dimakan dengan tulangnya, sayuran hijau, kedelai dan rumput laut.

Lansia hendaknya minum 6-8 gelas sehari mengingat fungsi ginjal menurun dan melancarkan BAB.

Lansia hendaknya mengurangi natrium dengan cara membatasi garam dapur.

6. Serat

Serat tidak dapat dicerna, maka serat tidak mengandung gizi tetapi tetap dibutuhkan untuk mencegah sembelit, wasir, kanker usus, penyakit jantung dan kegemukan bila kekurangan serat.

Serat ada 2 jenis:

a. Larut dalam air yang berfungsi mengikat kolesterol

b. Tdak larut dalam air yang berfungsi melancarkan BAB.

B. Petunjuk Penggunaan Garam untuk Penderita hipertensi

Untuk penderita hipertensi terdapat 3 diet:

a. Diet rendah garam 1 : untuk penderita hipertensi berat dianjurkan untuk tidak menambahkan garam dapur dalam makanan.

b. Diet rendah garam II: Ditujukan untuk penderita hipertensi sedang (100-114 mmHg). Garam dianjurkan sendok the garam dapur.

c. Diet rendah garam III: Ditujukan untuk penderita hipertensi ringan (diastole kurang dari 100 mmHg), garam dapur dianjurkan sendok teh.

C. TIPS Pemberian Makanan Bagi lansia Dengan Hipertensi

a. Hendaknya lansia makan dengan porsi kecil tapi sering

b. Makanlah makanan yang mudah dicerna

c. Hindari makanan yang terlalu manis, gurih, goring-gorengan dll.

d. Makan makanan yang lembek untuk lansia yang kondisi giginya kurang baik.