prinsip nutrisi dan tanda gejala kecukupan nutrisi

41
BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Nutrisi adalah ikatan kimia yang yang diperlukan tubuh untuk melakukan fungsinya yaitu energi, membangun dan memelihara jaringan, serta mengatur proses-proses kehidupan. Nutrisi merupakan kebutuhan utama pasien kritis dan nutrisi enteral lebih baik dari parenteral karena lebih mudah, murah, aman, fisiologis dan penggunaan nutrien oleh tubuh lebih efisien. (Menurut Soenarjo 2000) Gizi buruk atau malnutrisi dapat diartikan sebagai asupan gizi yang buruk. Hal ini bisa diakibatkan oleh kurangnya asupan makanan, pemilihan jenis makanan yang tidak tepat ataupun karena sebab lain seperti adanya penyakit infeksi yang menyebabkan kurang terserapnya nutrisi dari makanan. Secara klinis gizi buruk ditandai dengan asupan protein, energi dan nutrisi mikro seperti vitamin yang tidak mencukupi ataupun berlebih sehingga menyebabkan terjadinya gangguan kesehatan. Tanda dan gejala dari gizi buruk tergantung dari jenis nutrisi yang mengalami defisiensi. Walaupun demikian, gejala umum dari gizi buruk adalah: Kelelahan dan kekurangan energi Pusing Sistem kekebalan tubuh yang rendah (yang mengakibatkan tubuh kesulitan untuk melawan infeksi) 1

Upload: cristian-ongisnade

Post on 03-Dec-2015

121 views

Category:

Documents


9 download

DESCRIPTION

prinsip nutrisi

TRANSCRIPT

Page 1: Prinsip Nutrisi Dan Tanda Gejala Kecukupan Nutrisi

BAB 1

PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang

Nutrisi adalah ikatan kimia yang yang diperlukan tubuh untuk melakukan

fungsinya yaitu energi, membangun dan memelihara jaringan, serta mengatur

proses-proses kehidupan. Nutrisi merupakan kebutuhan utama pasien kritis dan

nutrisi enteral lebih baik dari parenteral karena lebih mudah, murah, aman,

fisiologis dan penggunaan nutrien oleh tubuh lebih efisien. (Menurut Soenarjo

2000)

Gizi buruk atau malnutrisi dapat diartikan sebagai asupan gizi yang buruk.

Hal ini bisa diakibatkan oleh kurangnya asupan makanan, pemilihan jenis

makanan yang tidak tepat ataupun karena sebab lain seperti adanya penyakit

infeksi yang menyebabkan kurang terserapnya nutrisi dari makanan. Secara klinis

gizi buruk ditandai dengan asupan protein, energi dan nutrisi mikro seperti

vitamin yang tidak mencukupi ataupun berlebih sehingga menyebabkan terjadinya

gangguan kesehatan.

Tanda dan gejala dari gizi buruk tergantung dari jenis nutrisi yang

mengalami defisiensi. Walaupun demikian, gejala umum dari gizi buruk adalah:

Kelelahan dan kekurangan energi

Pusing

Sistem kekebalan tubuh yang rendah (yang mengakibatkan tubuh kesulitan

untuk melawan infeksi)

Kulit yang kering dan bersisik

Gusi bengkak dan berdarah

Gigi yang membusuk

Sulit untuk berkonsentrasi dan mempunyai reaksi yang lambat

Berat badan kurang

Pertumbuhan yang lambat

Kelemahan pada otot

Perut kembung

Tulang yang mudah patah

1

Page 2: Prinsip Nutrisi Dan Tanda Gejala Kecukupan Nutrisi

Untuk penanganan gizi buruk. Dokter atau ahli gizi biasanya akan

mengusulkan untuk pengaturan pola makan, termasuk jenis dan jumlah makanan.

Bila diperlukan dapat juga diberikan suplemen atau vitamin untuk membantu

memenuhi kebutuhan vitamin yang kurang tersebut. Apabila penyebab gizi buruk

karena penyakit atau kondisi medis tertentu maka, terapi lain disarankan untuk

menanganinya.(Sumber: medicastore.com/gizikom2011)

1.2 Rumusan Masalah

Bagaimana aspek aspek nutrisi pada manusia?

1.3 Tujuan

1.3.1 Umum

Mahasisiwa diharapkan mampu memberikan kebutuhan Nutrisi pada klien.

1.3.2 Khusus

a. Mahasiswa dapat menjelaskan tentang prinsii prinsip Nutrisi

b. Mahasiswa dapat menjelaskan tentang Nutrisi dan peningkatan kesehatan

c. Mahasiswa dapat menjelaskan tentang proses pemenuhan Nutrisi dari

tingkat sel

d. Mahasiswa dapat menjelaskan tentang Indikator kecukupan Nutrisi

1.4 Manfaat

1.4.1 Teoritik

Semoga dengan disusunnya makalah yang berjudul Prinsip Nutrisi dan

Tanda Gejala Kecukupan Nutrisi ini, bias memberikan manfaat bagi

pembaca dan menjadi salah satu sumber dalam penerapan asuhan

keperawatan

1.4.2 Klinis

Diharapkan dengan disusunnya makalah yang berjudul Prinsip Nutrisi

dan Tanda Gejala Kecukupan Nutrisi ini, bisa menjadi sumber referensi

dalam pengembangan penerapan asuhan keperawatan di klinik.

2

Page 3: Prinsip Nutrisi Dan Tanda Gejala Kecukupan Nutrisi

BAB 2

PEMBAHASAN

2.1 Definisi

Nutrisi adalah zat-zat gizi yang berhubungan dengan kesehatan dan

penyakit, termasuk keseluruhan proses dalam tubuh manusia untuk menerima

makanan atau bahan-bahan dari lingkungan hidupnya dan menggunakan bahan-

bahan tersebut untuk aktivitas penting dalam tubuhb serta mengeluarkan sisanya

(prinsip dasar ilmu gizi, 2001).

Nutrisi adalah substansi organik yang dibutuhkan organisme untuk fungsi

normal dari sistem tubuh, pertumbuhan, pemeliharaan kesehatan. Penelitian di

bidang nutrisi mempelajari hubungan antara makanan dan minuman terhadap

kesehatan dan penyakit, khususnya dalam menentukan diet yang optimal. Pada

masa lalu, penelitian mengenai nutrisi hanya terbatas pada pencegahan penyakit

kurang gizi dan menentukan standard kebutuhan dasar nutrisi pada makhluk

hidup. Angka kebutuhan nutrisi (zat gizi) dasar ini dikenal di dunia internasional

dengan istilah Recommended Daily Allowance (RDA).

Seiring dengan perkembangan ilmiah di bidang medis dan biologi

molekular, bukti-bukti medis menunjukkan bahwa RDA belum mencukupi untuk

menjaga fungsi optimal tubuh dan mencegah atau membantu penanganan penyakit

kronis. Bukti-bukti medis menunjukkan bahwa akar dari banyak penyakit kronis

adalah stres oksidatif yang disebabkan oleh berlebihnya radikal bebas di dalam

tubuh. Penggunaan nutrisi dalam level yang optimal, dikenal dengan Optimal

Daily Allowance (ODA), terbukti dapat mencegah dan menangani stres oksidatif

sehingga membantu pencegahan penyakit kronis. Level optimal ini dapat dicapai

bila jumlah dan komposisi nutrisi yang digunakan tepat. Dalam penanganan

penyakit, penggunaan nutrisi sebagai pengobatan komplementer dapat membantu

efektifitas dari pengobatan dan pada saat yang bersamaan mengatasi efek samping

dari pengobatan. Karena itu, nutrisi / gizi sangat erat kaitannya dengan kesehatan

yang optimal dan peningkatan kualitas hidup. Hasil ukur bisa dilakukan dengan

metode antropometri (prinsip dasar ilmu gizi, 2001).

3

Page 4: Prinsip Nutrisi Dan Tanda Gejala Kecukupan Nutrisi

Nutrisi adalah proses dimana tubuh manusia menggunakan makanan untuk

membentuk energi, mempertahankan kesehatan, pertumbuhan dan untuk

berlangsungnya fungsi normal setiap organ dan jaringan tubuh (Rock CL, 2004)

Nutrisi adalah suatu proses organism menggunakan makanan yang

dikonsumsi secara normal melalui proses degesti, absorbsi, transportasi,

penyimpanan, metabolisme dan pengeluaran zat-zat yang tidak digunakan untuk

mempertahankan kehidupan (Supariasa, 2001)

Nutrisi adalah proses pengambilan zat-zat makanan penting (Nancy Nuwer

Konstantinides).

Nutrisi adalah Jumlah dari seluruh interaksi antara organisme dan makanan

yang dikonsumsinya (Cristian dan Gregar 1985).

Nutrisi merupakan salah satu kebutuhan vital bagi semua makhluk hidup.

Pengertian nutrisi menurut beberapa ahli adalah sebagai berikut:

Nutrisi adalah proses pengambilan zat-zat makanan penting (Nuwer, 2008).

Nutrisi adalah substansi organik yang dibutuhkan organisme untuk fungsi

normal dari sistem tubuh, pertumbuhan dan pemeliharaan kesehatan

(Wikipedia, 2008).

Nutrisi berbeda dengan makanan, makanan adalah segala sesuatu yang kita

makan sedangkan nutrisi adalah apa yang terkandung dalam makanan

tersebut (Uri, 2008).

Berikut adalah beberapa faktor yang dapat menyebabkan terjadinya gizi buruk:

Pola makan yang tidak seimbang kandungan nutrisinya

Terdapat masalah pada sistem pencernaan

Adanya kondisi medis tertentu

Sedangkan ilmu gizi adalah ilmu yang mempelajari tentang hubungan

makanan dan minuman terhadap kesehatan tubuh manusia agar tidak mengalami

penyakit gangguan gizi, dimana gangguan gizi sendiri adalah sebuah penyakit

yang diakibatkan oleh kurangnya zat-zat vitamin tertentu sehingga mengakibatkan

tubuh kita mengalami gangguan gizi.

Penyakit gangguan gizi yang pertama kali ditemukan adalah scorbut pada

tahun 1497 atau lebih populer kita kenal dengan penyakit sariawan. Pada waktu

4

Page 5: Prinsip Nutrisi Dan Tanda Gejala Kecukupan Nutrisi

itu Vasco da Gama dalam pelayarannya menuju Indonesia telah kehilangan lebih

dari separuh anak buahnya yang meninggal akibat penyakit ini. Baru pada

permulaan abad XX para ahli kedokteran dapat memastikan bahawa penyakit ini

diakibatkan karena kekurangan vitamin C.

2.2 Prinsip-Prinsip Nutrisi

2.2.1 Protein

Protein adalah molekul makro yang mempunyai berat molekul antara

lima ribu hingga beberapa juta. Protein terdiri atas rantai-rantai panjang asam

amino, yang terikat satu sama lain dalam ikatan peptida. Asam amino terdiri

atas unsur-unsur karbon, hidrogen, oksigen dan nitrogen. Beberapa asam

amino disamping itu mengandung unsur-unsur fosfor, besi, iodium, dan

kobalt. Unsur nitrogen adalah unsur utama protein, karena terdapat di dalam

semua protein akan tetapi tidak terdapat di dalam karbohidrat dan lemak.

Unsur nitrogen merupakan 16% dari protein.

Asam amino terdiri atas karbon yang terikat pada satu gugus karboksil ( -

COOH), satu gugus amino ( - NH2), satu atom hidrogen ( - H) dan satu gugus

radikal ( - R) atau rantai cabang.

Klasifikasi asam amino menurut gugus asam dan basa:

1. Asam amino netral adalah asam amino yang mengandung satu gugus

asam dan satu gugus amino.

2. Asam amino asam (rantai cabang asam) adalah asam amino yang

mempunyai kelebihan gugus asam dibandingkan dengan gugus basa.

3. Asam amino basa ( rantai cabang basa) adalah aasam amino yang

mempunyai kelebihan gugus basa.

4. Asam amino yang mengandung nitrogen imino pengganti gugus amino

primer dinamakan asam amino.

Klasifikasi protein terdapat dalam bentuk:

1. Protein bentuk serabut

Karakteristik protein bentuk serabut adalah rendahnya daya larut, mempunyai

kekuatan mekanis yang tinggi dan tahan terhadap enzim pencernaan. Protein

ini terdapat dalam unsur-unsur struktur tubuh.

5

Page 6: Prinsip Nutrisi Dan Tanda Gejala Kecukupan Nutrisi

Kolagen merupakan protein utama jaringan ikat. Kolagen tidak larut air,

mudah berubah menjadi gelatin bila direbus dalam air, asam encer atau

alkali. Sebanyak 30% protein total manusia adalah kolagen.

Elastin terdapat dalam urat, otot, arteri ( pembuluh darah) dan jaringan

elastis lain.

Keratin adalah protein rambut dan kuku. Rambut manusia mengandung

14% sistein.

Miosin merupakan protein utama serat otot

2. Protein Globular

Protein globular berbentuk bola, terdapat dalam cairan jaringan tubuh. Protein

ini larut dalam larutan garam dan asam encer, mudah berubah di bawah

pengaruh suhu, konsentrasi garam serta mudah mengalami denaturasi.

Albumin terdapat dalam telur, susu, plasma, dan hemoglobin. Albumin

larut dalam air dan mengalami koagulasi bila dipanaskan.

Globulin terdapat dalam otot, serum, kuning telur, dan biji-biji tumbuh-

tumbuhan.

Histon terdapat dalam jaringan-jaringan kelenjar tertentu seperti timus dan

pankreas.

Protamin dihubungkan dengan asam nukleat.

3. Protein Konjugasi

Protein konjugasi adalah protein sederhana yang terikat dengan bahan-bahan

non asam amino.

Nukleoprotein adalah kombinasi protein dengan asam nukleat dan

mengandung 9-10% fosfat.

Lipoprotein adalah protein larut air yang berkonjugasi dengan lipidia,

seperti lestin dan kolesterol. Lipoprotein terdapat dalam plasma dan

berfungsi sebagai pengangkut lipida dalam tubuh.

Fosfoprotein adalah proyein yang terikat melalui ikatan ester dengan asam

fosfat seperti pada kasein dalam susu.

Metaloprotein adalah protein yang terikat dengan mineral, seperti feritin dan

hemosiderin yang mineralnya adalah zat besi, tembaga dan seng.

6

Page 7: Prinsip Nutrisi Dan Tanda Gejala Kecukupan Nutrisi

2.2.2 Lemak

Lemak meliputi senyawa-senyawa heterogen, termasuk lemak dan

minyak yaitu umum dikenal di dalam makanan, malam, fosfolipidia, sterol,

dan ikatan lain sejenis yang terdapat di dalam makanan dan tubuh manusia.

Lipida mempunyai sifat yang sama, yaitu larut dalam pelarut nonpolar,

seperti etanol, eter, kloroform, dan benzena.

Fungsi lemak dalam makanan memberikan rasa gurih, memberikan kualitas

renyah, terutama pada makanan yang di goreng, memberi kandungan kalori

tinggi dan memberikan sifat empuk pada kue yang di bakar. Di dalam tubuh

lemak berfungsi terutama sebagai cadangan energi dalam bentuk jaringan

lemak yang ditimbun di tempat-tempat tertentu.

Klasifikasi Lemak

Klasifikasi Lemak yang penting dalam ilmu gizi menurut komposisi kimia

dapat dilakukan sebagai berikut:

A. Lemak sederhana

1. Lemak netral

Monoglisireda, digliserida dan trigliserida (ester asam lemak dengan

gliserol)

2. Ester asam lemak dengan alkohol berberat molekul tinggi

a. Malam

b. Ester sterol

c. Ester nonsterol

d. Ester vitamin A dan ester vitamin D

B. Lemak majemuk (compound lipids)

1. Fosfolipida

2. Lipoprotein

C. Lemak turunan (derived lipids)

1. Asam lemak

2. Sterol:

a. Kolesterol dan ergosterol

7

Page 8: Prinsip Nutrisi Dan Tanda Gejala Kecukupan Nutrisi

b. Hormon steroida

c. Vitamin D

d. Garam empedu

3. Lain – lain

a. Karotenoid dan vitamin A

b. Vitamin E

c. Vitamin K

Karakteristik

Asam lemak merupakan asam organik yang terdiri atas rantai hidrokarbon

lurus yang pada satu ujung mempunyai gugus karboksil (COOH) dan pada

ujung lain gugus metil (CH3). Asam lemak alami biasanya mempunyai rantai

dengan jumlah atom karbon genap, yang berkisar antara empat hingga dua

karbon.

Panjang rantai

Asam lemak dibedakan menurut jumlah karbon yang dikandungnya yaitu

asam lemak rantai pendek (6 atom karbon atau kurang), rantai sedang (8

hingga 12 karbon), rantai panjang (14-18 karbon), dan rantai sangat panjang

(20 atom karbon atau lebih).

Tingkat Kejenuhan

Asam lemak yang terdiri atas rantai karbon yang mengikat semua hidrogen

yang dapat diikatnya dinamakan asam lemak jenuh. Asam lemak yang

mengandung satu atau lebih ikatan rangkap dimana sebetulnya dapat diikat

tambahan atom hidrogen dinamakan asam lemak tidak jenuh.

Susu mengandung 10% asam lemak rantai pendek, antara lain asam butirat

(C4).

Minyak nabati pada umumnya sebagian besar mengandung asam palmitat,

asam stearat, asam oleat dan asam linoleat, kecuali minyak kelapa dan

minyak kelapa sawit yang banyak mengandung asam lemak jenuh rantai

sedang (C8-C14).

8

Page 9: Prinsip Nutrisi Dan Tanda Gejala Kecukupan Nutrisi

2.2.3 Vitamin

Vitamin adalah zat-zat organik kompleks yang di butuhkan dalam

jumlah sangat kecil dan pada umumnya tidak dapat dibentuk oleh tubuh.

Kandungan vitamin tertinggi biasanya terdapat pada makanan segar yang

digunakan dengan proses cepat setelah terpapar panas., udara dan air yang

minimal. Vitamin diklarifikasikan sebagai yang larut air dan lemak.

Fungsi vitamin

Vitamin berperan dalam beberapa tahap reaksi metabolisme energi,

pertumbuhan dan pemeliharaan tubuh, pada umumnya sebagai koenzim atau

sebagai bagian dari enzim.

Vitamin Larut Air

Vitamin larut air adalah vitamin C dan vitamin B kompleks, yang

terdiri dari delapan vitamin. Vitamin yang larut air tidak dapat disimpan

dalam tubuh harus tersedia sebagai asupan makanan setiap hari.

Hipervitaminosis, adalah kondisi yang disebabkan oleh asupan vitamin yang

berlebihan, jarang terjadi dengan vitamin yang larut dalam air. Kendati

demikian, dosis besar vitamin C dan piridoksin (B6) mengarahkan kepada

toksisitas. Vitamin adalah zat kimia yang digunakan sebagai katalis dalam

reaksi biokimia. Ketika terdapat kecukupan vitamin khusus untuk memenuhi

kebutuhan katalitik, sisa dari penyediaan vitamin bertindak sebagai kimia

bebas dan menjadi toksis untuk tubuh.

Vitamin C

Asam askorbat AKG orang dewasa Lk: 60 mg dan Pr: 60 mg

Fungsi Utama:

Membantu sintesis kolagen (menguatkan pembuluh, darah penyembuhan

luka, pembentukan tulang), fungsi kekebalan, anti oksidan, sintesis tiroksin,

kosubstrat dalam hidroksilasi yang membutuhkan oksigen, mencegah reaksi

alergis, membantu absorpsi besi

Stabilitas:

9

Page 10: Prinsip Nutrisi Dan Tanda Gejala Kecukupan Nutrisi

Tidak tahan panas, alkali dan oksidasi kecuali dalam suasana asam, rusak

karena penyimpanan

Akibat kekurangan:

Scurvy, perdarahan di bawah kulit, depresi, mudah kena infeksi, mual, kejang

perut, diare, gusi berdarah, gigi longgar, degenerasi otot, tulang rapuh, sakit

persendian, kulit kasar, memar, luka sukar sembuh.

Sumber:

Buah sitrus jenis kool, kelor, sayuran hijau, tomat, pepaya, mangga, jambu

biji, nanas, rambutan

Vitamin B1

Tiasin AKG orang dewasa Lk: 1,2 mg danPr: 1,0 mg

Fungsi Utama:bagian koenzim TPP (Tiamin Pirofosfat) berperan dalam

metabolisme energi. Diperlukan untuk pertumbuhan, nafsu makan normal,

pencernaan dan fungsi saraf

Stabilitas:

Tidak tahan panas dalam suasana alkali dan oksigen. Tahan panas dalam

suasana asam

Akibat kekurangan:

Lemah, capek, tidak ada nafsu makan, otot sakit refleksi lutut dan

pergelangan berkurang, Beri-beri kering: degenerasi saraf, sukar berjalan,

lumpuh

Beri-beri basah: oedema, pembesaran jantung, denyut tidak normal, gagal

jantung

Sumber:

Benih sercalia, sercalia tumbuk, hati dan organ lain, kacang-kacangan dan

sayuran

Vitamin B2

Riboflavin AKG orang dewasa Lk: 1,5 mg dan Pr: 1,2 mg

Fungsi Utama: bagian koenzim FHN (flavin monomukleotida) dan FAD

(flavin adenin dinukleotida) berperan dalam metabolisme energi, pernafasan,

jaringan dan pemindahan hidrogen. Diperlukan untuk pertumbuhan,

penglihatan dan kesehatan kulit

10

Page 11: Prinsip Nutrisi Dan Tanda Gejala Kecukupan Nutrisi

Stabilitas:

Tahan panas, oksigen dan asam. Tidak tahan cahaya (terutama sinar

ultraviolet) dan alkali

Akibat kekurangan:

Sudut mulut merah dan pecah-pecah, licin dan berwarna merah ungu, kelopak

mata meradang, tidak tahan cahaya, kornea mata memerah

Sumber:

Susu dan hasil olahnya hati dan organ lain, sayuran hijau serealia tumbuk dan

yang difortifikasi, telur

Vitamin B3

Niasin asam nikotinat AKG orang dewasa Lk: 12 mg dan Pr: 9 mg

Fungsi utama:

Bagian koenzim NAD (nikotin amida adenin dinukleotida) dan NADP

(bentuk fosfat) membantu memindahkan hidrogen dan metabolisme asam

amino. Terlihat dalam glikolisis, sintesis lemak dan pernafasan jaringan ,

menjaga kesehatan kulit , sitem saraf dan sitem pencernaan

Stabilitas:

Tahan panas, cahaya, oksidasi asam dan alkali

Akibat kekurangan:

Pelagra, diare, dermatisi, dedemensia (30), mudah tersinggung, kurang nafsu

makan, pusing, gangguan mental, dermatitis bilateral terutama bagian yang

terkena matahari

Sumber:

Susu, telur, daging, iksn, unggas, serealin tumbuk dan yang difortifikasi

kacang-kacangan. Disintesis oleh bakteri saluran cerna

Vitamin B6

Piridoksin AKG orang dewasa Lk: 2,0 mg dan Pr: 1,6 mg

Fungsi utama:

Bagian koenzim PLP (piridoksal fosfat) dan PMP (piridoksamin fosfat)

membantu metabolisme asam amino dan asam lemak; membantu perubahan

triptofan menjadi niasin membantu pertumbuhan; membantu pembentukan sel

darah merah

11

Page 12: Prinsip Nutrisi Dan Tanda Gejala Kecukupan Nutrisi

Stabilitas:

Tahan panas, cahaya dan oksidasi dalam keadaan asam

Akibat kekurangan:

Lidah licin, sudut mulut merah dan pecah-pecah; gelombang otak abnormal;

mudah tersinggung; otot terkejat-kejat, kencang; dermatitis; anemia

mikrositik

Sumber:

Daging, serealia tumbuk utuh, susu kuning telur, hevermout, dan kacang-

kacangan. Disintesis oleh bakteri usus halus

Folat asam folat folasin asam pteroyl glutatamat (PGA) AKG orang

dewasa Lk: 170 mg dan Pr: 150 mg

Fungsi Utama:

Bagian koenzim THF (tetrahidofolat). Diperlukan untuk sintesis DNA

pematangan sel darah merah

Stabilitas:

Tahan cahaya matahari bila dalam larutan; tidak tahan panas bila dalam

suasana asam

Akibat kekurangan:

Anemia akrositik, diare (kehilangan vili & enzim); mudah kena infeksi, lidah

merah dan licin; depresi, gangguan mental, lelah &pingsan.

Sumber:

Sayuran hijau hati, daging, gandum, telur, ikan, kacang hijau, khamir.

Disintesisi dalam saluran cerna

Vitamin B12

Kobalamin AKG orang dewasa Lk: 1,0 mg dan Pr: 1,0 mg

Fungsi Utama:

Bagian koenzim metilkobalamin & deoksi kobalamin. Terlihat dalam

metabolisme fragmen karbon tunggal. Diperlukan untuk sintesis asam nukleat

dan nukleo protein; membantumetabolisme jaringan saraf, metabolisme asam

folat; membantupemecahan asam lemak dan asam amino tertentu. Berperan

dalam pertumbuhan.

Asam pantfotenat AKG orang dewasa 3-7 mg dianggap cukup dan aman

12

Page 13: Prinsip Nutrisi Dan Tanda Gejala Kecukupan Nutrisi

Fungsi Utama:

Bagian koenzim A, diperlukan untuk metabolisme energi, karbohidrat, lemak

dan protein

Stabilitas:

Tidak tahan asam alkali, panas dan garam-garam tertentu

Akibat kekurangan:

Muntah, gangguan saluran cerna, susah tidur, lelah

Sumber:

Di semua makanan hewani & nabati: telur, hati, ginjal dan khamir sumber

terbaik. Mungkin disintesis dalam saluran cerna

Biotin AKG orang dewasa 30-100 mg

Fungsi Utama:

Komponen berbagai enzim; membantu sintesis dan pemecahan asam lemak,

asam amino dengan menambahkan & mengurangi CO2 dari senyawa aktif

dan mengeluarkan NH2 dari asam amino

Stabilitas:

Stabil

Akibat kekurangan:

Gangguan jantung, kurang nafsu makan, mual, depresi, sakit otot, lemah,

kulit kering, dermatitis, rambut rontok

Sumber:

Hati, daging, susu, kuning telur, kacang tanah, sayuran, pisang, tomat.

Disintesisdalam saluran cerna

Vitamin larut lemak

Setiap vitamin larut lemak A,D,E dan K mempunyai peranan fali

tertentu di dalam tubuh. Absorpsi membutuhkan cairan empedu dan pankreas.

Vitamin larut lemak diangkut ke hati melalui sistem limfe sebagai bagian dari

lipoprotein , di simpan di berbagai jaringan tubuh dan biasanya tidak

dikeluarkan melalui urin.

Vitamin A

13

Page 14: Prinsip Nutrisi Dan Tanda Gejala Kecukupan Nutrisi

Retinol, retinal, asam retionat dan Prekursor: alfa, beta, gamakaroten AKG

orang dewasa Lk: 700 RE dan Pr: 500 RE

Fungsi utama:

Penglihatan, pembentukan dan pemeliharan sel epitel & membran mukus,

membantu pertumbuhan, pembentukan tulang dan gigi, memelihara j-

kekebalan Toksik dalam jumlah berlebihan

Stabilitas:

Tahan cahaya, panas dan cara memasak biasa, rusak oleh oksidasi,

pengeringan dengan suhu dan sangat tinggi dan sinar ultraviolet

Akibat kekurangan:

Mata: buta senja, kering, bercak Bitot, keratomalasia & buta, kulit kering dan

bertanduk, gangguan pertumbuhan, tulang dan gigi tumbuh tidak dengan

sempurna, penyakit infeksi parah

Sumber:

Retinol: hati, ginjal, lemak, mentega, susu, kuning telur, margarin di

fortifikasi, minyak hati ikan

Beta karoten: sayuran daun hijau tua, sayuran dan buah berwarna kuning,

minyak kepala sawit

Vitamin D

Kalsiferol, kolekalsiferol, dehiroksi vitamin D dan Prekursor: ergosterol

( tumbuhan ) 7 dehidrokolesterol ( hewan ) AKG orang dewasa Lk: 5 ug dan

Pr: 5 ug

Fungsi utama:

Sebagai prohormon, pertumbuhan dan perkembangan normal, pertumbuhan

& perkembangan tulang dan gigi, mempengaruhi absorpsi dan mebolisme

kalsium dan fosfor, Toksik dalam jumlah berlebihan

Stabilitas:

Tahan panas dan oksidasi

Akibat kekurangan:

Riketsina pada anak: kaki dan iga bengkok, pertumbuhan terhambat dan gigi

mudah rusak

14

Page 15: Prinsip Nutrisi Dan Tanda Gejala Kecukupan Nutrisi

Ostemalasia pada orang dewasa: tulang melemah dan berubah bentuk, patah,

sakit pada tulang pinggul

Sumber:

Matahari: matahari merubah 7 dehidrokolesterol menjadi kolekalsiferol

dibawah kulit, susu dan margarin di fortifikasi, kuning telur, hati dan ikan

berlemak

Vitamin E

Tokoferol atau tokotrienol AKG orang dewasa Lk: 10 a-TE dan Pr: 8 a-TE

Fungsi utama:

Antioksidan kuat, stabilisasi membran sel, mencegah oksidasi asam lemak

dan mengatur reaksi oksidasi, sintesis DNA, merangsang reaksi kekebalan,

mencegah penyakit jantung koroner, melindungi sel darah merah dari

hemolisis, reproduksi pada hewan

Stabilitas:

Tahan panas dan asam. Rusak oleh lemak tengik, alkali, oksigen, timah,

garam, besi dan radiasi ultraviolet

Akibat kekurangan:

Kerusakan sel darah merah, anemia, degenerasi, sindroma, neurologik,

gangguan penglihatan dan berbicara

Sumber:

Minyak nabati, kecambah, sayuran hijau, lemak, susu, kuning telur, kacang-

kacangan dan minyak sayur

Vitamin K

Menadion, filokinon, dan menakinon AKG orang dewasa Lk: 80 ug dan Pr:

65 ug

Fungsi utama:

Membantu pembentukan protombin, suatu senyawa untuk penggumpalan

darah normal, Toksik dalam jumlah berlebihan

Stabilitas:

Tahan panas, oksigen dan kelembaban. Rusak oleh alkali dan sinar ultraviolet

Akibat kekurangan:

Pendarahan

15

Page 16: Prinsip Nutrisi Dan Tanda Gejala Kecukupan Nutrisi

Sumber:

Sintesis dalam saluran cerna oleh bakteri, hati minyak kacang kedelai,

minyak nabati lain, dedak gandum, sayuran daun hijau.

2.2.4 Mineral

Mineral adalah suatu zat ( fasa ) padat yang terdiri dari unsur atau

persenyawaan kimia yang dibentuk secara alamiah oleh proses-proses

anorganik, mempunyai sifat-sifat kimia dan fisika tertentu dan mempunyai

penempatan atom-atom secara beraturan di dalamnya, atau dikenal sebagai

struktur kristal. Selain itu kata mineral juga mempunyai banyak arti, hal ini

tergantung darimana kita meninjaunya. Mineral dalam arti farmasi lain

dengan pengertian di bidang geologi. Istilah mineral dalam arti geologi adalah

zat atau benda yang terbentuk oleh proses alam, biasanya bersifat padat serta

tersusun dari komposisi kimia tertentu dan mempunyai sifat-sifat fisik yang

tertentu pula. Mineral terbentuk dari atom-atom serta molekul-molekul dari

berbagai unsur kimia, dimana atom-atom tersebut tersusun dalam suatu pola

yang teratur.

Mineral sangat dibutuhkan tubuh untuk mengaktifkan ratusan reaksi enzim

dalam tubuh. Oleh karena itu, mineral sama pentingnya juga dengan vitamin.

Berikut adalah manfaat beberapa mineral bagi kesehatan tubuh kita:

Kalsium

Bermanfaat untuk membangun tulang dan gigi, bertanggung jawab pada

kontraksi otot, impul saraf, kerja jantung, dan pembekuan darah yang benar. 

Magnesium

Mendukung struktur tulang, hati, menjaga keseimbangan alkalin tubuh.

Sodium

Menjaga keseimbangan elektrolit, volume cairan tubuh, dan impul saraf.

Potasium

Memaksimalkan membran sel, penting untuk ritme jantung.

Zinc

Sintesis protein, transportasi karbondioksida, memengaruhi fungsi seksual,

metabolisme karbohidrat, menyembuhkan luka.

16

Page 17: Prinsip Nutrisi Dan Tanda Gejala Kecukupan Nutrisi

2.2.5 Karbohidrat

Karbohidrat adalah komposisi yang terdiri dari elemen karbon,

hydrogen dan oksigen, terdapat dalam tumbuhan seperti beras, jagung,

gandum, umbi-umbian, dan terbentuk melalui proses asimilasi dalam

tumbuhan (Pekik, 2007)

Karbohidrat atau Hidrat Arang adalah suatu zat gizi yang fungsi

utamanya sebagai penghasil enersi, dimana setiap gramnya menghasilkan 4

kalori. Walaupun lemak menghasilkan enersi lebih besar, namun karbohidrat

lebih banyak dikonsumsi sehari-hari sebagai bahan makanan pokok, terutama

pada negara sedang berkembang. Di negara sedang berkembang karbohidrat

dikonsumsi sekitar 70-80% dari total kalori, bahkan pada daerah-daerah

miskin bisa mencapai 90%.

Sedangkan pada negara maju karbohidrat dikonsumsi hanya sekitar 40-

60%. Hal ini disebabkan sumber bahan makanan yang

mengandungkarbohidrat lebih murah harganya dibandingkan sumber bahan

makanan kaya lemak maupun protein.

Secara umum definisi karbohidrat adalah senyawa organik yang

mengandung atom Karbon, Hidrogen dan Oksigen, dan pada umumnya unsur

Hidrogen clan oksigen dalam komposisi menghasilkan H2O. Di dalam tubuh

karbohidrat dapat dibentuk dari beberapa asam amino dan sebagian dari

gliserol lemak. Akan tetapi sebagian besar karbohidrat diperoleh dari bahan

makanan yang dikonsumsi sehari-hari, terutama sumber bahan makan yang

berasal dari tumbuh-tumbuhan.

Sumber karbohidrat nabati dalam glikogen bentuk glikogen, hanya dijumpai

pada otot dan hati dan karbohidrat dalam bentuk laktosa hanya dijumpai di

dalam susu. Pada tumbuh-tumbuhan, karbohidrat di bentuk dari basil reaksi

CO2 dan H2O melalui proses foto sintese di dalam sel-sel tumbuh-tumbuhan

yang mengandung hijau daun (klorofil). Matahari merupakan sumber dari

17

Page 18: Prinsip Nutrisi Dan Tanda Gejala Kecukupan Nutrisi

seluruh kehidupan, tanpa matahari tanda-tanda dari kehidupan tidak akan

dijumpai.

Karbohidrat terdiri dari dua: karbohidrat sederhana dan kabohidrat kompleks.

1. Karbohidrat sederhana

Karbohidrat sederhana terdiri dari:

a. Monosakarida

Sebagian besar monosakarida dikenal sebagai heksosa, karena terdiri atas 6-

rantai atau cincin karbon. Atom-atom hidrogen dan oksigen terikat pada

rantai atau cincin ini secara terpisah atau sebagai gugus hidroksil (OH). Ada

tiga jenis heksosa yang penting dalam ilmu gizi, yaitu glukods, fruktosa, dan

galaktosa. Ketiga macam monosakarida ini mengandung jenis dan jumlah

atom yang sama, yaitu 6 atom karbon, 12 atom hidrogen, dan 6 atom oksigen.

Perbedaannya hanya terletak pada cara penyusunan atom-atom hidrogen dan

oksigen di sekitar atom-atom karbon. Perbedaan dalam susunan atom inilah

yang menyebabkan perbedaan dalam tingkat kemanisan, daya larut, dan sifat

lain ketiga monosakarida tersebut. Monosakarida yang terdapat di alam pada

umumnya terdapat dalam bentuk isomer dekstro (D). gugus hidroksil ada

karbon nomor 2 terletak di sebelah kanan. Struktur kimianya dapat berupa

struktur terbuka atau struktur cincin. Jenis heksosa lain yang kurang penting

dalam ilmu gizi adalah manosa. Monosakarida yang mempunyai lima atom

karbon disebut pentosa, seperti ribosa dan arabinosa

1. Glukosa

Glukosa, dinamakan juga dekstrosa atau gula anggur, terdapat luas di

alam dalam jumlah sedikit, yaitu di dalam sayur, buah, sirup jagung, sari

pohon, dan bersamaan dengan fruktosa dalam madu. Glukosa memegang

peranan sangat penting dalam ilmu gizi. Glukosa  merupakan hasil akhir

pencernaan pati, sukrosa, maltosa, dan laktosa pada hewan dan manusia.

Dalam proses metabolisme, glukosa  merupakan bentuk karbohidrat yang

beredar di dalam tubuh dan di dalam sel merupakan sumber energi.

18

Page 19: Prinsip Nutrisi Dan Tanda Gejala Kecukupan Nutrisi

2. Fruktosa

Fruktosa, dinamakan juga levulosa atau gula buah, adalah gula paling

manis. Fruktosa mempunyai rumus kimia yang sama dengan glukosa,

C6H12O6, namun strukturnya berbeda. Susunan atom dalam fruktosda

merangsang jonjot kecapan pada lidah sehingga menimbulkan rasa

manis.

3. Galaktosa

Galaktosa, tidak terdapat bebas di alam seperti halnya glukosa dan

fruktosa, akan tetapi terdapat dalam tubuh sebagai hasil pencernaan

laktosa.

4. Manosa

Manosa, jarang terdapat di dalam makanan. Di gurun pasir, seperti di

Israel terdapat di dalam manna yang mereka olah untuk membuat roti.

5. Pentosa

Pentosa, merupakan bagian sel-sel semua bahan makanan alami.

Jumlahnya sangat kecil, sehingga tidak penting sebagai sumber energi.

6. Disakarida

Ada empat jenis disakarida, yaitu sukrosa atau sakarosa, maltosa, laktosa,

dan trehaltosa.

1. Trehaltosa tidak begitu penting dalam ilmu gizi, oleh karena itu akan

dibahas secara terbatas. Disakarida terdiri atas dua unit monosakarida

yang terikat satu sama lain melalui reaksi kondensasi. kedua

monosakarida saling mengikat berupa ikatan glikosidik melalui satu

atom oksigen (O). ikatan glikosidik ini biasanya terjadi antara atom C

nomor 1 dengan atom C nomor 4 dan membentuk ikatan alfa, dengan

melepaskan satu molekul air. hanya karbohidrat yang unit

monosakaridanya terikat dalam bentuk alfa yang dapat dicernakan.

Disakarida dapat dipecah kembali mejadi dua molekul monosakarida

melalui reaksi hidrolisis. Glukosa terdapat pada ke empat jenis

disakarida; monosakarida lainnya adalah fruktosa dan galaktosa.

19

Page 20: Prinsip Nutrisi Dan Tanda Gejala Kecukupan Nutrisi

Trehalosa seperti juga maltosa, terdiri atas dua mol glukosa dan

dikenal sebagai gila jamur. Sebanyak 15% bagian kering jamur terdiri

atas trehalosa. Trehalosa juga terdapat dalam serangga.

2. Sukrosa atau sakarosa dinamakan juga gula tebu atau gula bit. Secara

komersial gula pasir yang 99% terdiri atas sukrosa dibuat dari keuda

macam bahan makanan tersebut melalui proses penyulingan dan

kristalisasi. Gula merah yang banayk digunakan di Indonesia dibuat

dari tebu, kelapa atau enau melalui proses penyulingan tidak

sempurna. Sukrosa juga terdapat di dalam buah, sayuran, dan madu.

3. Maltosa (gula malt) tidak terdapat bebas di alam. Maltosa terbentuk

pada setiap pemecahan pati, seperti yang terjadi pada tumbuh-

tumbuhan bila benih atau bijian berkecambah dan di dalam usus

manusia pada pencernaan pati.

4. Laktosa (gula susu) hanya terdapat dalam susu dan terdiri atas satu

unit glukosa dan satu unit galaktosa. Kekurangan laktase ini

menyebabkan ketidaktahanan terhadap laktosa. Laktosa yang tidak

dicerna tidak dapat diserap dan tetap tinggal dalam saluran

pencernaan. Hal ini mempengaruhi jenis mikroorgnaisme yang

tumbuh, yang menyebabkan gejala kembung, kejang perut, dan diare.

Ketidaktahanan terhadap laktosa lebih banyak terjadi pada orang tua.

Mlaktosa adalah gula yang rasanya paling tidak manis (seperenam

manis glukosa) dan lebih sukar larut daripada disakarida lain.

7. Gula Alkohol

Gula alkohol terdapat di dalam alam dan dapat pula dibuat secara

sintesis. Ada empat jenis gula alkohol yaitu sorbitol, manitol, dulsitol,

dan inositol.

1. Sorbitol, terdapat di dalam beberapa jenis buah dan secara komersial

dibuat dari glukosa. Enzim  aldosa reduktase dapat mengubah gugus

aldehida (CHO) dalam glukosa menjadi alkohol (CH2OH). Struktur

kimianya dapat dilihat di bawah. Sorbitol banyak digunakan dalam

minuman dan makanan khusus pasien diabetes, seperti minuman

ringan, selai dan kue-kue. Tingkat kemanisan sorbitol hanya 60%

20

Page 21: Prinsip Nutrisi Dan Tanda Gejala Kecukupan Nutrisi

bila dibandingkan dengan sukrosa, diabsorpsi lebih lambat dan

diubah di dalam hati menjadi glukosa. Pengaruhnya terhadap kadar

gula darah lebih kecil daripada sukrosa. Konsumsi lebih dari lima

puluh gram sehari dapat menyebabkan diare pada pasien diabetes.

2. Manitol dan  Dulsitol adalah alkohol yang dibuat dari monosakarida

manosa dan galaktosa. Manitol terdapat di dalam nanas, asparagus,

ubi jalar, dan wortel. Secara komersialo manitol diekstraksi dari

sejenis rumput laut. Kedua jenis alkohol ini banyak digunakan dalam

industri pangan.

3. Inositol merupakan alkohol siklis yang menyerupai glukosa. Inositol

terdfapat dalam banyak bahan makanan, terutama dalam sekam

serealia.

b. Oligosakarida

Oligosakarida terdiri atas polimer dua hingga sepuluh monosakarida.

1. Rafinosa, stakiosa, dan verbaskosa adalah oligosakarida yang terdiri atas

unit-unit glukosa, fruktosa, dan galaktosa. Ketiga jenis oligosakarida ini

terdapat du dalam biji tumbuh-tumbuhan dan kacang-kacangan serta

tidak dapat dipecah oleh enzim-enzim perncernaan.

2. Fruktan adalah sekelompok oligo dan polisakarida yang terdiri atas

beberapa unit fruktosa yang terikat dengan satu molekul glukosa. Fruktan

terdapat di dalam serealia, bawang merah, bawang putih, dan asparagus.

Fruktan tidak dicernakan secara berarti. Sebagian ebsar di dalam usus

besar difermentasi.

2. Karbohidrat kompleks

a) Polisakarida

Karbohidrat kompleks ini dapat mengandung sampai tiga ribu unit gula

sederhana yang tersusun dalam bentuk rantai panjang lurus atau bercabang.

Jenis polisakarida yang penting dalam ilmu gizi adalah pati, dekstrin,

glikogen, dan polisakarida nonpati.

1 Pati merupakan simpanan karbohidrat dalam tumbuh-tumbuhan dan

merupakan karbohidrat utama yang dimakan manusia di seluruh dunia.

Pati terutama terdapat dalam padi-padian, biji-bijian, dan umbi-umbian.

21

Page 22: Prinsip Nutrisi Dan Tanda Gejala Kecukupan Nutrisi

Jumlah unit glukosa dan susunannya dalam satu jenis pati berbeda satu

sama lain, bergantung jenis tanaman asalnya. Bentuk butiran pati ini

berbeda satu sama lain dengan karakteristik tersendiri dalam hal daya

larut, daya mengentalkan, dan rasa. Amilosa merupakan rantai panjang

unit glukosa yang tidak bercabang, sedangkan amilopektin adfalah

polimer yang susunannya bercabang-cabang dengan 15-30 unit glukosa

pada tiap cabang.

2 Dekstrin merupakan produk antara pada perencanaan pati atau dibentuk

melalui hidrolisis parsial pati. Dekstrin merupakan sumber utama

karbohidrat dalam makanan lewat pipa (tube feeding). Cairan glukosa

dalam hal ini merupakan campuran dekstrin, maltosa, glukosa, dan air.

Karena molekulnya lebih besar dari sukrosa dan glukosa, dekstrin

mempunyai pengaruh osmolar lebih kecil sehingga tidak mudah

menimbulkan diare.

3 Glikogen dinamakan juga pati hewan karena merupakan bentuk

simpanan karbohidrat di dalam tubuh manusia dan hewan, yang terutama

terdapat di dalam hati dan otot. Dua pertiga bagian dari glikogen

disimpan dalam otot dan selebihnya dalam hati. Glikogen dalam otot

hanya dapat digunakan untuk keperluan energi di dalam otot tersebut,

sedangkan glikogen dalam hati dapat digunakan sebagai sumber energi

untuk keperluan semua sel tubuh. Kelebihan glukosa melampaui

kemampuan menyimpannya dalam bentuk glikogen akan diubah menjadi

lemak dan disimpan dalam jaringan lemak.

4 Polisakari dan Nonpati/Serat Serat akhir-akhir ini banyak mendapat

perhatian karena peranannya dalam mencegah berbagai penyakit. Ada

dua golongan serat yaitu yang tidak dapat larut dan yang dapat larut

dalam air. Serat yang tidak larut dalam air adalah selulosa, hemiselulosa,

dan lignin. Serat yang larut dalam air adalah pektin, gum, mukilase,

glukan, dan algal.

3. Fungsi karbohidrat

22

Page 23: Prinsip Nutrisi Dan Tanda Gejala Kecukupan Nutrisi

Fungsi utama karbohidrat adalah sebagai sumber biokalori dalam bahan

makanan, disamping itu juga sebagai bahan pengental atau GMC pada

teknologi makanan sebagai bahan penstabil, bahan pemanis (sukrosa,

glukosa, fruktosa) dan bahan bakar, misalnya pada glukosa dan pati dan

sebagai penyusun struktur sel, misalnya selulosa dan khitin. (Sudarmadji,

1996)

Karbohidrat mempunyai peranan penting dalam menentukan karakteristik

bahan makanan seperti rasa, warna dan tekstur. Sedangkan fungsi karbohidrat

di dalam tubuh adalah:

1 Fungsi utamanya sebagai sumber energi ( 1 gram karbohidrat

menghasilkan 4 kalori ) bagi kebutuhan sel-sel jaringan tubuh. Sebagian

dari karbohidrat diubah langsung menjadi energi untuk aktifitas tubuh, dan

sebagian lagi disimpan dalam bentuk glikogen di hati dan otot. Ada

beberapa jaringan tubuh seperti sistem syaraf dan eritrosit hanya dapat

menggunakan energi yang berasal dari karbohidrat saja.

2 Melindungi protein agar tidak terbakar sebagai penghasil energi.

3 Kebutuhan tubuh akan energi merupakan prioritas pertama, bila

karbohidrat yang dikonsumsi tidak mencukupi untuk kebutuhan energi

tubuh dan jika tidak cukup terdapat lemak di dalam makanan atau

cadangan lemak yang disimpan di dalam tubuh, maka protein akan

menggantikan fungsi karbohidrat sebagai penghasil energi. Dengan

demikian protein akan meninggalkan fungsi utamanya sebagai zat

pembangun. Apabila keadaan ini berlangsung terus-menerus, maka

keadaan kekurangan energi dan protein (KEP) tidak dapat dihindari lagi.

4 Membantu metabolisme lemak dan protein, dengan demikian dapat

mencegah terjadinya ketosis dan pemecahan protein yang berlebihan.

5 Di dalam hepar berfungsi untuk detoksifikasi zat-zat toksik tertentu.

6 Beberapa jenis karbohidrat mempunyai fungsi khusus di dalam tubuh.

Laktosa misalnya berfungsi membantu penyerapan kalsium. Ribosa

merupakan komponen yang penting dalam asam nukleat.

23

Page 24: Prinsip Nutrisi Dan Tanda Gejala Kecukupan Nutrisi

7 Selain itu beberapa golongan karbohidrat yang tidak dapat dicerna,

mengandung serat (dietary fiber) berguna untuk pencernaan, seperti

selulosa, pektin dan lignin.

2.3 Proses Pemenuhan Nutrisi dari Tingkat Sel

Jawabannya dapat diambil dari rumusan matematika hidup dibawah ini:

1.Manusia + air + gizi + harta benda-oksigen= mati kurang dari sejam.

2.Manusia + oksigen + gizi + harta benda-air= mati beberapa hari.

3.Manusia + oksigen + air + harta benda-gizi= mati beberapa minggu.

4.Manusia + oksigen + air + gizi-harta benda= hidup sederhana.

Dari rumusan diatas urutan tertingi untuk dapat hidup adalah Oksigen, Air, Gizi

dan Harta benda. Oksigen didunia masih melimpah, air mencukupi tetapi masih

perlu pengolahan untuk hidup sehat gizi makin terbatas dan perlu waktu, dana dan

fasilitas untuk produksi dan distribusi dan harta benda perannya relative untuk

meningkatkan kualitas hidup dan mobilitas hidup.

Setiap orang memiliki kebutuhan akan cairan yang berbeda-beda, kebutuhan

cairan di pengaruhi oleh beberapa faktor di antaranya adalah sebagai berikut:

Kebutuhan cairan sehari-hari berdasarkan pengelompokan usia:

3 hari 80 – 100

10 hari 125 – 150

3 bulan 140 – 160

6 bulan 130 – 155

9 bulan 125 – 145

1 tahun 120 – 135

2 tahun 115 – 125

6 tahun 100 – 110

10 tahun 90 – 100

14 tahun 50 – 60

18 tahun 40 – 50

19 tahun 50 – 50

24

Page 25: Prinsip Nutrisi Dan Tanda Gejala Kecukupan Nutrisi

2.4 Indikator Kecukupan Nutrisi

Perubahan biologis, berupa

1. Pertumbuhan dan perkembangan fisik tubuh menjadi tubuh dewasa

2. Mempunyai kemampuan bereproduksi

3. Body image seperti perlunya bentuk tubuh ideal dan kadang sering tidak

puas dengan bentuk tubuh yang dimiliki.

4. Perubahan perilaku seperti mampu memantau atau mengamati dan

mengubah perilaku orang lain.

5. Perubahan psikososial dalam bentuk kemandirian, bergaul dalam peer

group(dengan teman sebaya) serta mulai berpikir secara abstrak.

Tentunya semua perubahan ini sangat memerlukan dukungan nutrisi dan besarnya

dukungan nutrisi yang diperlukan tergantung pada :

Kecepatan tumbuh: diharapkan terjadi penambahan tinggi badan dalam setahun

sekitar 9,5 cm pada anak laki dan 8,3 cm pada anak perempuan.

Derajat kematangan fisik

Komposisi tubuh: pada remaja perempuan, peningkatan proporsi masa lemak

tubuh lebih banyak daripada masa bebas lemak, jadi tidak mengherankan jika

tubuh anak lelaki lebih berotot daripada anak perempuan.

Derajat aktivitas

Oleh karena itu, kecukupan nutrisi harus senantiasa terpenuhi pada anak remaja

yang sedang tumbuh. Adapun nutrisi yang diperlukan, berupa :

Kebutuhan energi, pada remaja pria sekitar 1600-2400 kkal dan remaja putri

sekitar 1600-2000 kkal.  

Kebutuhan protein, baik dari sumber hewani (seperti daging, ikan, telur,

seafood) maupun dari sumber nabati (seperti tahu, tempe, kacang-kacangan,

dll) pada usia :

1. 10-12 tahun = 50 gram/hari

2. 13-15 tahun = 57 gram/hari

3. 16-18 tahun = 55 gram/hari

4. kebutuhan lemak sekitar 25% dari total kalori yang diberikan dengan

proporsi lemak jenuh : PUFA : MUFA = < 7% : 10% : 10%

25

Page 26: Prinsip Nutrisi Dan Tanda Gejala Kecukupan Nutrisi

5. kecukupan vitamin B (vitamin B1, B2, B12 dan niasin), vitamin D, A, C

dan E serta mineral terutama zat besi dan zinc.

6. Jangan lupa selalu penuhi kebutuhan cairan dengan minum air putih

minimal 6-8 gelas/hari

Angka Kecukupan Gizi:

Usia di atas 50 tahun 1.900 kalori

Usia di atas 60 tahun 1.700 kalori

Usia di atas 70 tahun 1.500 kalori

BAB 3

PENUTUP

3.1 Kesimpulan

Nutrisi adalah proses dimana tubuh manusia menggunakan makanan untuk

membentuk energi, mempertahankan kesehatan, pertumbuhan dan untuk

berlangsungnya fungsi normal setiap organ dan jaringan tubuh (Rock CL, 2004)

Kebutuhan nutrisi bagi tubuh marupakan satu kebutuhan dasar manusia

yang sangat penting. Dilihat dari kegunaannya nutrisi merupakan sumber energy

untuk segala aktivitas dalam system tubuh. Sumber nutrisi dalam tubuh berasal

dari tubuh sendiri, seperti glikogen yang terdapat dalam otot dan hati ataupun

protein dan lemak dalam jaringan sumber lain yang berasal dari luar tubuh seperti

yang sehari-hari dimakan oleh manusia. Pemenuhan kebutuhan nutrisi kepada

anak akan sangat berguna dalam membantu proses tumbuh – kembang.

Proses pemenuhan kebutuhan nutrisi kepada orang sakit yang tidak mampu secara

mandiri dapat dilakukan dengan cara membantu memenuhinya melalui oral

(mulut), enteral (pipa lambung), atau parenteral.

3.2 Saran

26

Page 27: Prinsip Nutrisi Dan Tanda Gejala Kecukupan Nutrisi

Demikianlah uraian-uraian singkat makalah tentang gizi dan nutrisi pada manusia.

Tulisan ini masih sangat terbatas dan memerlukan tambahan guru memperluas

wawasan kita.

27