sap kolostomi telly
TRANSCRIPT
SATUAN ACARA PEMBELAJARANI. Mata Kuliah
: KMB
Pokok Bahasan: Prosedur Perawatan KolostomiSub Pokok Bahasan
: Perawatan KolostomiSasaran
: Klien Tn. J.L dan keluargaHari/ tanggal
:Kamis/ 6 September 2012
Waktu
: 20 Menit
Deskripsi
:
Pelajaran ini menunjukkan bagaimana melakukan Perawatan KolostomiII. Tujuan Instruksional Umum (TIU):
Setelah dilakukan penyuluhan pada klien dan keluarga maka diharapkan akan mengerti cara perawatan kolostomi dengan benar dan melakukan secara mandiri. III. Tujuan Instruksional Khusus (TIK):
1. Menjelaskan apa itu kolostomi2. Menjelaskan cara-cara merawat kolostomi yang benar
III. Materi : Pengertian kolostomi
Cara-cara perawatan kolostomi
IV. Metode : Ceramah dan Tanya jawab.
V. Media :
1. Leaflet2. Alat dan bahan untuk Perawatan KolostomiVI. Kegiatan
No.FaseKegiatan PenyuluhanKegiatan pesertaWaktu
1. Pra Interaksi Menyiapkan Satuan Acara Penyuluhan & bahan untuk leaflet Menentukan kontrak waktu & materi dengan keluarga satu hari sebelum penyuluhan
3 menit
2.
Kerja Membuka kegiatan dengan mengucapkan salam Memperkenalkan diri
Menjelaskan tujuan dari penyuluhan
Menyebutkan materi yang akan diberikan
Menggali pengetahuan keluarga mengenai kolostomi dan cara perawatannya
Menjelaskan tentang cara perawatan kolostomi
Memberikan leaflet Menjawab salam
Mendengarkan
Memperhatikan
Memperhatikan
Menjawab pertanyaan yang diajukan
Memperhatikan1 menit1 menit
5 menit
5 menit
5 menit
3.Evaluasi Menanyakan kepada peserta tentang materi yang telah diberikan Menjawab pertannyaan 3 menit
4.Terminasi Mengakhiri pertemuan & mengucapkan terimahkasih atas partsipasi keluarga dan klien Mengucapkan salam penutup
MendengarkaanMenjawab salam2 menit
LAMPIRAN
Prosedur Kegiatan
1. lakukan semua tindakan awal prosedur2. ingatlah untuk mencuci tangan anda, mengindetifikasi pasien, dan memberi privasi.
3. siapkan peralatan yang diperlukan
a. waslap dan handuk
b. baskom berisi air hangat
c. perlak
d. selimut mandi
e. kantung kolostomi sekali pakai dan sabuknya
f. bedpan
g. sarung tangan sekali pakai
h. lotion kulit sesuai intruksi
4. ganti selimut tempat tidur dengan selimut mandi
5. letakkan perlak di bawah pinggul pasien
6. pakai sarung tangan
7. lepas kantong stoma sekali pakai yang kotor (aplliance) dan letakkan didalam bedpan perhatikan jumlah dan jenis drainase.
8. buka sabuk yang menahan kantong stoma dan simpan jika bersih.
9. bersihkan dengan perlahan daerah di sekitar stoma dengan tissue toilet untuk membersihkan feses dan drainase. Buang tissue di bedpan
10. bersihkan daerah sekitar stoma dengan sabun dan air. Basuh dengan menyeluruh dan keringkan.
11. jika diinstruksikan oleskan sedikit lotion di sekitra stoma- lation yang terlalu banyak dapat mengganggu daya rekat kantong ostomi yang baru.12. letakkan sabuk yang bersih disekililing tubuh pasien periksa kulit dibawah sabuk akan adanya iritasi atau kerusakan kulit.
13. jika perlu lepas dan ganti obat perekat. Letakkan kantong ostomi bersih diatas stoma dan kaitkan sabuk tersebut.
14. angkat perlak. Periksa seprei di bawahnya untuk memastikan bahwa seprei tersebut tidak basah. Ganti jika perlu.
15. ganti selimut mandi dengan selimut tempat tidur buat pasien merasa nyaman.
16. kumpulkan peralatan yang kotor dan bedpan. Bawa ke ruang peralatan. Buang semua bahan-bahan sesuai ketentuan yang berlaku.
17. kosongkan, cuci, dan keringkan bedpan. Kembali ke kamar pasien
18. lepas dan buang sarung tangan dengan tepat.
19. lakukan semua tindakan penyelesaian prosedur. Ingatlah untuk mencuci tangan anda , melaporkan penyelesaian tugas dan mendokumentasikan tanggal, waktu, perawatan ostomi, pemakaian lotion (jika ada) jenis dan jumlah drainase, kondisi stoma dan jaringan sekitarnya dan reaksi pasien/.
TINJAUAN TEORITISKolostomi adalah bukaan buatan pada kolon melewati dinding abdomen yang bersifat semi permanen atau permanen. Prosedur pembedahan ini dilakukan karena adanya tumor yang memerlukan pengangkatan sebagian dari kolon, atau karena penyakit seperti kolitis ulseratif. Bukaan pada dinding abdomen disebut stoma. Untuk mengambil keluaran dari stoma, diperlukan sebuah kantong sekali pakai atau kantong drainasae yang disebut appliance yang dilekatkan pada stoma. Perawatan stoma yang benar diperlukan untuk mempertahankan kesehatan jaringan karena daerah sekitar stoma mengalami kontak langsung dengan feses yang cair atau semi cair.
Pasien dengan kolostomi tidak mempunyai kontrol sfingter yang normal. Pada stoma terjadi masalah-masalah :
kebocoran kontrol bau
iritasi di sekitar stoma
yang harus di ingat dan diperhatikan :
irigasi yang pertama dilakukan oleh perawat
jika kolostomi tersebut bersifat permanen, pasien diajari untuk melakukan prosedur irigasi sendiri.
DAFTAR PUSTAKA Hegner, Barbara & caldwell, esther, Asissten keperawatan ; Suatu Pendekatan Proses Keperawatan, edisi 6. EGC, Jakarta, 2003.mnj PAGE 1Sap kolostomiNATALIA CHRIS MONTOLALU