sap hipertensi.docx

Upload: mariatulhusna

Post on 10-Jan-2016

9 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

PENDIDIKAN KONSULTASI GIZI LANJUTSATUAN ACARA PENYULUHAN (SAP) HIPERTENSI

Dosen Pembimbing : Nurhamidi, S.KM.,M.Kes.

Disusun oleh :MARIATUL HUSNAP07131213137

KEMENTERIAN KESEHATAN REPUBLIK INDONESIAPOLITEKNIK KESEHATAN BANJARMASINPROGRAM DIPLOMA IVJURUSAN GIZIBANJARBARU2015SATUAN ACARA PENYULUHAN (SAP) HIPERTENSI

Topik: HipertensiSasaran: Masyarakat yang berkunjung ke PuskesmasHari / tanggal: Kamis, 7 Mei 2015Jam: 09.00 WITAWaktu: 40 menitTempat: Aula Puskesmas CempakaPemberi materi: Mariatul Husna

I. Latar BelakangHipertensi merupakan penyakit yang sudah tidak asing lagi di masyarakat, oleh karena itu pengetahuan mengenai penyakit hipertensi dan perawatannya di rumah merupakan informasi yang sudah selayaknya diketahui oleh masyarakat. Insiden hipertensi tinggi dan terus meningkat di masyarakat, selain itu komplikasi akibat penyakit hipertensi dapat berakibat fatal bagi penderita jika tidak mendapatkan pengobatan dan perawatan yang adekuat.II. Tujuan Instruksional Umum ( TIU )Setelah mengikuti kegiatan penyuluhan diharapkan masyarakat dapat memahami dan mengerti tentang hipertensi.

III. Tujuan Instruksional Khusus ( TIK )Setelah mengikuti kegiatan penyuluhan diharapkan masyarakat dapat menjelaskan kembali :1) Pengertian hipertensi2) Tanda dan gejala hipertensi3) Faktor resiko4) Komplikasi5) Pencegahan6) Penatalaksanaan

IV. MateriTerlampir

V. Metode1.Ceramah2.Tanya jawab

VI. Media1.Materi SAP2.Leaflet3.Proyektor, LCD

VII. Kegiatan Pembelajaran

PELAKSANAAN NoWaktuKegiatan PenyuluhanKegiatan Peserta

1.5 menitPembukaan :1. Memberi salam2. Menjelaskan tujuan penyuluhan3. Menyebutkan materi/pokok bahasan yang akan disampaikan Menjawab salamMendengarkan dan memperhatikan

2.20 menitPelaksanaan :Menjelaskan materi penyuluhan secara berurutan dan teratur.Materi :1. Pengertian Hipertensi2. Penyebab Hipertensi3. Gejala Hipertensi4. Dampak & Komplikasi yang terjadi5. Pencegahan dan PenangananMenyimak dan memperhatikan

3.10 menitEvaluasi :- Menyimpulkan inti penyuluhan- Menyampaikan secara singkat materi penyuluhan- Memberi kesempatan kepada masyarakat untuk bertanya- Memberi kesempatan kepada masyarakat untuk menjawab pertanyaan yang dilontarkan

Menyimak dan mendengarkan

4.5 menitPenutup :- Menyimpulkan materi penyuluhan yang telah disampaikan- Menyampaikan terima kasih atas perhatian dan waktu yang telah di berikan kepada peserta- Mengucapkan salamMenjawab salam

VIII. Evaluasi Evaluasi Prosesa. Penyuluhan kesehatan mengenai penatalaksanan hipertensi berlangsung lancar dan masyarakat mengerti tentang materi penyuluhan yang diberikan.b. Selama penyuluhan dilaksanakan diharapkan terjadi interaksi yang positif antara penyuluh dengan masyarakat, ditandai dengan keaktifan masyarakat dalam bertanya dan adanya kemauan masyarakat untuk mendengarkan dengan baik.c. Kehadiran masyarakat diharapkan tidak kurang dari 80%, masyarakat hadir tepat waktu dan tidak meninggalkan ruangan saat penyuluhan berlangsung.

Evaluasi HasilA. Jangka PendekPeserta penyuluhan mengerti setidaknya 80% dari semua materi yang telah disampaikan dengan kriteria:a.Menjelaskan kembali pengertian hipertensi dengan benar.b.Menyebutkan penyebab hipertensi dengan benar.c.Menyebutkan tanda dan gejala hipertensi dengan benar.d.Menyebutkan factor risiko hipertensi dengan benar.B. Jangka PanjangMeningkatkan pengetahuan, pemahaman, dan kesadaran masyarakat akan hipertensiserta factor risiko hipertensi sehingga angka kejadian penyakit jantung akibat hipertensi dapat ditekan.

IX. Lampiran I (Materi Penyuluhan)

A. PengertianHipertensi adalah terjadinya kenaikan tekanan darah sistolik (atas) 140 mmHg atau lebih dan tekanan diastolik (bawah) 90 mmHg atau lebih.Hypertensi atau tekanan darah tinggi adalah suatu gangguan pada sistem peredaran darah yang sering terjadi pada usia setengah umur atau lebih di mana terjadi peningkatan dari tekanan sistolik di atas standard dihubungkan dengan usia dan merupakan penyebab utama jantung koroner, cidera cerebro vaskuler.Hipertensi pada usia lanjut dibedakan atas : Hipertensi dimana tekanan sistolik sama atau lebih besar dari 140 mmHg dan / atau tekanan diastolik sama atau lebih besar dari 90 mmHg. Hipertensi sistolik terisolasi dimana tekanan sistolik lebih besar dari 160 mmHg dan tekanan diastolik lebih rendah dari 90 mmHg.B. Penyebab HipertensiHipertensi merupakan masalah kesehatan yang perlu mendapat perhatian karena orang yang terserang cukup banyak dan akibat jangka panjang yang ditimbulkan, serta mempunyai konsekuensi tertentu.Berdasarkan penyebab hipertensi dibagi dalam 2 golongan yaitu :1. Hipertensi primer/esensial tidak diketahui penyebabnya, biasanya dihubungkan dengan faktor keturunan, kebiasaan hidup, konsumsi garam dan lemak tinggi,strees, merokok.2. Hipertensi sekunder penyebab pada umumnya dapat diketahui secara pasti, seperti : gangguan pembuluh darah dan penyakit ginjal.Adapun penyebab terjadinya Hipertensi antara lain :1. Stress,2. Merokok,3. Kelelahan,4. Minum alkohol,5. Kegemukan (obesitas),6. Diet yang tidak seimbang7. Konsumsi garam yang tinggi (>30 gr).

C. Tanda dan Gejala1. Sakit kepala dan pusing (bagian belakang) terutama bila bangun tidur.2. Terasa melayang.3. Rasa berat ditengkuk atau leher (leher jadi tegang).4. Kadang mimisan.5. Emosi yang tidak stabil, mudah tersinggung.6. Telinga berdenging.7. Sukar tidur.8. Mata berkunang-kunang.9. Rasa mual atau muntah.

D. Klasifikasi atau Derajat HipertensiThe Join National Committee on Detection, Evaluation, and Treatment of High Pressure. (komite deteksi, evaluasi, dan pengobatan hipertensi). Mengklasifikasikan hipertensi dalam tabel di bawah ini :Tabel Stadium Hipertensi KategoriSistolik (Atas)Diastolik (Bawah)

Normal tinggi (perbatasan )130-19085-89

Stadium I Ringan140-15990-99

Stadium 2 Sedang160-179100-109

Stadium 3 Berat180-209110-119

Stadium 4 Sangat Berat 210 120

E. Faktor-faktor yang mempengaruhi terjadinya hipertensiKelompok risiko yang rawan terhadap hipertensi :1. Obesitas2. Perokok3. Peminum alkohol4. Penyakit DM dan jantung5. Wanita yang tidak menstruasi6. Stress7. Kurang olah raga8. Diet yang tidak seimbang, makanan berlemak

F. Komplikasi1. Efek pada organ :a.) Otak Pemekaran pembuluh darah Perdarahan Kematian sel otak : strokeb.) Ginjal Malam banyak kencing Kerusakan sel ginjal Gagal ginjalc.) Jantung Membesar Sesak nafas (dyspnoe) Cepat lelah Gagal jantung

G. Cara pencegahan dan perawatan hipertensia. Usahakan untuk dapat mempertahankan berat badan yang ideal (cegah kegemukan).b. Batasi pemakaian garam.c. Mulai kurangi pemakaian garam sejak dini apabila diketahui ada faktor keturunan hipertensi dalam keluarga.d. Tidak merokok.e. Perhatikan keseimbangan gizi, perbanyak buah dan sayuran.f. Hindari minum kopi yang berlebihan.g. Batasi makanan. h. Mempertahankan gizi (diet yang sehat seimbang).i. Periksa tekanan darah secara teratur, terutama jika usia sudah mencapai 40 tahun.

Bagi yang sudah sakit :a. Periksa Tekanan darah secara berkala kepada petugas kesehatanb. Berobat secara teratur.c. Jangan menghentikan, mengubah, dan menambah dosis dan jenis obat tanpa petunjuk petugas kesehatan.d. Selalu mengkonsumsi makanan yang dapat menjaga kestabilan tekanan darah.e. Konsultasikan dengan petugas kesehatan jika menggunakan obat untuk penyakit lain karena ada obat yang dapat meningkatkan memperburuk hipertensiH. Diet HipertensiDiit hipertensi adalah jenis dan komposisi makanan yang diatur untuk penderita hipertensi.TujuanDiit HipertensiTujuan utama diit hipertensi adalah untuk menysuaikan dan mengurangi jumlah makanan yang dikonsumsi sehingga dapat:1.Menurunkan tekanan darah hingga normal.2.Menurunkan berat badan bila penderita terlalu gemuk.3.Membantu mengurangi timbunan cairan dan garam.

Makanan yang dianjurkan dan tidak dianjurkan untuk Hipertensi :GolonganBahanMakananMakanan yang bolehDiberikanMakanan yang tidakBoleh diberikan

Sumber Hidratarang

Sumber Proteinhewani

Sumber Protein Nabati

Sayuran

Buah-buahan

Lemak

Bumbu-bumbu

MinumanBeras, bulgur, kentang, singkong, terigu, tapioka, hunkwe, gula, makanan yang diolah dari bahan makanan tersebut di atas tanpa garam dapur dan soda seperti: makaroni, mi, bihun, roti, biskuit, kue-kue kering, dan sebagainya.

Daging dan ikan maksimum 100 gr sehari; telur maksimum 1 btr sehari; susu maksimum 200 gr sehari

Semua kacang-kacangan dan hasilnya yang diolah dan dimasak tanpa garam.

Semua sayuran segar, sayuran yang diawet tanpa garam dapur, natrium benzoas dan soda

Semua buah-buahan segar; buah-buahan yang diawet tanpa garam dapur, natrium benzoat dan soda.

Minyak, margarin tanpa garam, mentega tanpa garam.

Semua bumbu-bumbu segar dan kering yang tidak mengandung garam dapur dan lain ikatan natrium.

Teh, kopi, minuman botol ringan.Roti, biskuit, dan kue-kue yang dimasak dengan garam dapur dan atau soda.

Otak, ginjal, lidah, sardin, keju, daging, ikan dan telur yang diawet dengan garam dapur seperti: daging asap, ham, bacon, dendeng, abon, ikan asin, ikan kaleng, kornet, ebi, udang kering, telur asin, telur pindang, dan sebagainya.

Keju, kacang tanah dan semua kacang-kacangan dan hasilnya yang dimasak dengan garam dapur dan lain ikatan natrium.

Sayuran yang diawet dengan garam dapur dan lain ikatan natrium, seperti: sayuran dalam kaleng, sawi asin, asinan, acar, dsbnya

Buah-buahan yang diawet dengan garam dapur dan lain ikatan natrium.

Margarin dan mentega biasa.

Garam dapur, baking powder, soda kue, vetsin, dan bumbu-bumbu yang mengandung garam dapur seperti: kecap, terasi, magi, tomato kecap, petis, tauco.Coklat.

I. Pengobatan tradisional untuk HipertensiBahan-bahan makanan : Buah ketimun Buah belimbing. Daun seledri

Lampiran II ( Lembar Pertanyaan)

1.Apakah yang dimaksud denganhipertensi?(Hipertensi atau tekanan darah tinggi adalah suatu peningkatan abnormal tekanan darah dalam pembuluh darah arteri (nadi) secar terus-menerus lebih dari suatu periode.hipertensi menambah beban kerja jantung dan arteri yang bila berlanjut dapat menimbulkan kerusakan jantung dan pembuluh darah.Hipertensi juga didefinisikan sebagai tekanan darah sistolik 140 mmHg dan atau tekanan darah diastolic 90 mmHg.)

2.Apa saja faktorresiko yang biasa dikendalikan dan factor resiko yang tidak bisa dikendalikan yang bisa menyebabkantimbulnya hipertensi? Sebutkan minimal 2!(Faktor yang bisa dikendalikan: Keturunan dan UsiaFaktor yang tidak bisa dikendalikan: Garam;Kolesterol; Obesitas / Kegemukan ;Stres;Rokok; Kafein; Alkohol; Kurang Olahraga)

3.Apa saja tanda dan gejalaawalhipertensi? Sebutkan minimal 2!(Gejala yang dimaksud adalah sakit kepala, perdarahan dari hidung, pusing, wajah kemerahan dan kelelahan)4.Bagaimana cara pencegahan hipertensi? Sebutkan minimal 2!(Pertahankan berat badan ideal; Atur pola makan; Olahraga teratur; Sedapat mungkin atasi stres dan emosi; Hentikan kebiasaan merokok; Hindari minuman beralkohol; Periksa tekanan darah secara berkala; Bila diperlukan konsumsi obat-obatan penurunan tekanan darah serta makan secara teratur.)5Apa sajakah yang sebaiknya dilakukan oleh penderitahipertensi? Sebutkan minimal 2!(Diet rendah garam/kolesterol/lemak jenuh; Mengurangi asupan garam ke dalam tubuh; Ciptakan keadaan rileks; Melakukan olah raga seperti senam aerobik atau jalan cepat selama 30-45 menit sebanyak 3-4 kali seminggu; Berhenti merokok dan mengurangi konsumsi alcohol)

DAFTAR PUSTAKA

http://www.antaranews.com/print/1188369274/hipertensi/7769001,id.htmlhafifah parwaningtyas. /asuhan-keperawatan-pada lansia dengan www.godiabetescare.com/hipertensi.htmlKumar, Vinay. Et.al. 2007. Buku Ajar Patologi Robbins. Vol.2 Ed. 7.Jakarta : EGC.Price, Sylvia Anderson. 2005. Patofisiologi Konsep Klinis Proses-proses Penyakit. Jakarta : EGC.http://nurse87.wordpress.com. Asuhan Keperawatan Pada Lansia Dengan Hipertensi. Regards,