sap bahan alam all

81
SATUAN ACARA PENGAJARAN 3FF 104 Botani Farmasi Dosen Pengampuh : Aktsar Roskiana Ahmad, S.Farm, M.Farm, Apt Tujuan Instrusional Umum (TIU) Setelah mempelajari matakuliah ini mahasiswa diharapkan dapat menjelaskan morfologi tumbuhan, struktur anatomi dan proses fisiologi yang terjadi di dalam sel tumbuhan, bentuk morfologi organ vegetatif dan organ generatif tumbuhan, klasifikasi tumbuhan tingkat tinggi, karakter dan karakteristik tumbuhan, perkembangan tumbuhan dari embrio hingga dewasa, struktur sel tumbuhan, klasifikasi jaringan tumbuhan, metabolisme tumbuhan dan peranan enzim, fotosintesis, respirasi, senyawa kimia yang dihasilkan tumbuhan. Pekan I Materi : Uraian umum dan ruang lingkup morfologi, anatomi dan fisiologi tumbuhan Tujuan Instruksional Khusus (TIK) : Setelah mengikuti materi kuliah ini mahasiswa diharapkan mampu menjelaskan tentang terminologi morfologi, anatomi dan fisiologi tumbuhan. Media : LCD, White Board Referensi : 1. Gembong T., 1985., Morfologi Tumbuhan., Gadjah mada University Press,Yogyakarta. 2. Youngken, H.W., Pharmaceutical Botany, The last Ed., Blackiston Co., Philadelphia Aktivitas : Kontrak Kuliah, Uraian Umum & Diskusi

Upload: widayat-wahyu

Post on 27-Sep-2015

60 views

Category:

Documents


6 download

DESCRIPTION

bahan alam

TRANSCRIPT

  • SATUAN ACARA PENGAJARAN

    3FF 104 Botani Farmasi

    Dosen Pengampuh :

    Aktsar Roskiana Ahmad, S.Farm, M.Farm, Apt

    Tujuan Instrusional Umum (TIU)

    Setelah mempelajari matakuliah ini mahasiswa diharapkan dapat menjelaskan morfologi

    tumbuhan, struktur anatomi dan proses fisiologi yang terjadi di dalam sel tumbuhan, bentuk

    morfologi organ vegetatif dan organ generatif tumbuhan, klasifikasi tumbuhan tingkat tinggi,

    karakter dan karakteristik tumbuhan, perkembangan tumbuhan dari embrio hingga dewasa,

    struktur sel tumbuhan, klasifikasi jaringan tumbuhan, metabolisme tumbuhan dan peranan

    enzim, fotosintesis, respirasi, senyawa kimia yang dihasilkan tumbuhan.

    Pekan I

    Materi : Uraian umum dan ruang lingkup morfologi, anatomi dan fisiologi tumbuhan

    Tujuan Instruksional Khusus (TIK) :

    Setelah mengikuti materi kuliah ini mahasiswa diharapkan mampu menjelaskan tentang

    terminologi morfologi, anatomi dan fisiologi tumbuhan.

    Media : LCD, White Board

    Referensi :

    1. Gembong T., 1985., Morfologi Tumbuhan., Gadjah mada University Press,Yogyakarta. 2. Youngken, H.W., Pharmaceutical Botany, The last Ed., Blackiston Co., Philadelphia

    Aktivitas : Kontrak Kuliah, Uraian Umum & Diskusi

    userTypewritten text http://nadjeeb.wordpress.com

  • Pekan II

    Materi : Morfologi tumbuhan tingkat tinggi

    Tujuan Instruksional Khusus (TIK) :

    Setelah mengikuti materi kuliah ini mahasiswa diharapkan mampu menjelaskan tentang tipe

    organ vegetatif, akar, batang, daun.

    Media : LCD, White Board

    Referensi :

    1. Gembong T., 1985., Morfologi Tumbuhan., Gadjah mada University Press,Yogyakarta. 2. Youngken, H.W., Pharmaceutical Botany, The last Ed., Blackiston Co., Philadelphia

    Aktivitas : Uraian Umum & Diskusi

    Pekan III

    Materi : Morfologi tumbuhan tingkat tinggi

    Tujuan Instruksional Khusus (TIK) :

    Setelah mengikuti materi kuliah ini mahasiswa diharapkan mampu menjelaskan tentang organ

    generatif, bunga, buah dan biji.

    Media : LCD, White Board

    Referensi :

    1. Gembong T., 1985., Morfologi Tumbuhan., Gadjah mada University Press,Yogyakarta. 2. Youngken, H.W., Pharmaceutical Botany, The last Ed., Blackiston Co., Philadelphia

    Aktivitas : Uraian Umum & Diskusi

    Pekan IV

    Materi : Sistematika tumbuhan

    Tujuan Instruksional Khusus (TIK) :

    Setelah mengikuti materi kuliah ini mahasiswa diharapkan mampu menjelaskan tentang tata

    nama dan sistematika penamaam tumbuhan

    Media : LCD, White Board

    Referensi :

    1. Bidwell. R.G.S,1979., Plant Physicology, Second edition. Mac Millan Publishing Co. New York

    2. Youngken, H.W., Pharmaceutical Botany, The last Ed., Blackiston Co., Philadelphia 3. Gembong, T., 1991, Taksonomi Umum. Gadjah Mada University Press

    Aktivitas : Uraian Umum & Diskusi

  • Pekan V

    Materi : Sistem klasifikasi tumbuhan dan kandungan kimianya sebagai sumber obat

    Tujuan Instruksional Khusus (TIK) :

    Setelah mengikuti materi kuliah ini mahasiswa diharapkan mampu menjelaskan tentang

    klasifikasi dan identifikasi tumbuhan Tracheophyta (Magnoliophyta)

    Media : LCD, White Board

    Referensi :

    1. Bidwell. R.G.S,1979., Plant Physicology, Second edition. Mac Millan Publishing Co. New York

    2. Youngken, H.W., Pharmaceutical Botany, The last Ed., Blackiston Co., Philadelphia. 3. Gembong, T., 1991, Taksonomi Umum. Gadjah Mada University Press

    Aktivitas : Uraian Umum & Diskusi

    Pekan VI

    Materi : Sistem klasifikasi tumbuhan dan kandungan kimianya sebagai sumber obat

    Tujuan Instruksional Khusus (TIK) :

    Setelah mengikuti materi kuliah ini mahasiswa diharapkan mampu menjelaskan tentang

    klasifikasi dan identifikasi tumbuhan Tracheophyta (Liliaphyta)

    Media : LCD, White Board

    Referensi :

    1. Gembong T., 1985., Morfologi Tumbuhan., Gadjah mada University Press,Yogyakarta. 2. Bidwell. R.G.S,1979., Plant Physicology, Second edition. Mac Millan Publishing Co.

    New York

    3. Youngken, H.W., Pharmaceutical Botany, The last Ed., Blackiston Co., Philadelphia

    Aktivitas : Uraian Umum & Diskusi

    Pekan VII

    Materi : Pertumbuhan dan perkembangan tumbuhan dari embio hingga dewasa.

    Tujuan Instruksional Khusus (TIK) :

    Setelah mengikuti materi kuliah ini mahasiswa diharapkan mampu menjelaskan tentang

    pembentukan embrio, diferensiasi, tahap-tahap perkembangan tumbuhan dari fase vegetatif

    hingga generative dan faktor-faktor yang mempengaruhi pertumbuhan dan perkembangan

    (unsur hara dan hormon).

    Media : LCD, White Board

    Referensi :

    1. Bidwell. R.G.S,1979., Plant Physicology, Second edition. Mac Millan Publishing Co. New York

    2. Robert, A.,2002., BIO311. Plant Anatomy Lab Manual, Departement of Biological Scientiec University of Rhole island

    3. Youngken, H.W., Pharmaceutical Botany, The last Ed., Blackiston Co., Philadelphia

    Aktivitas : Uraian Umum & Diskusi

  • Pekan VIII

    Mid test

    Pekan IX

    Materi : Struktur sel tumbuhan

    Tujuan Instruksional Khusus (TIK) :

    Setelah mengikuti materi kuliah ini mahasiswa diharapkan mampu menjelaskan tentang struktur

    dan fungsi dinding sel, protoplasma, inti sel, sitplasma,organel dan zat ergastik.

    Media : LCD, White Board

    Referensi :

    1. Bidwell. R.G.S,1979., Plant Physicology, Second edition. Mac Millan Publishing Co. New York

    2. Fahn,A. 1982., Anatomi Tumbuhan., Edisi ketiga., Gadjah mada University Press,Yogyakarta.

    3. Hidayat,E.B.,1995.,Anatomi Tumbuhan Berbiji.,Penerbit ITB Bandung. 4. Robert, A.,2002., BIO311. Plant Anatomy Lab Manual, Departement of Biological

    Scientiec University of Rhole island

    Aktivitas : Uraian Umum & Diskusi

    Pekan X

    Materi : Struktur sel tumbuhan

    Tujuan Instruksional Khusus (TIK) :

    Setelah mengikuti materi kuliah ini mahasiswa diharapkan mampu menjelaskan tentang fungsi

    jaringan tumbuhan (dermal, fundamental, dan vascular).

    Media : LCD, White Board

    Referensi :

    1. Bidwell. R.G.S,1979., Plant Physicology, Second edition. Mac Millan Publishing Co. New York

    2. Fahn,A. 1982., Anatomi Tumbuhan., Edisi ketiga., Gadjah mada University Press,Yogyakarta.

    3. Hidayat,E.B.,1995.,Anatomi Tumbuhan Berbiji.,Penerbit ITB Bandung. 4. Robert, A.,2002., BIO311. Plant Anatomy Lab Manual, Departement of Biological

    Scientiec University of Rhole island

    Aktivitas : Uraian Umum & Diskusi

  • Pekan XI

    Materi : Metabolisme sel dan peranan enzim

    Tujuan Instruksional Khusus (TIK) :

    Setelah mengikuti materi kuliah ini mahasiswa diharapkan mampu menjelaskan tentang proses

    metabolisme, anabolisme dan katabolisme, peranan enzim, dan sifat enzim.

    Media : LCD, White Board

    Referensi :

    1. Bidwell. R.G.S,1979., Plant Physicology, Second edition. Mac Millan Publishing Co. New York

    2. Robert, A.,2002., BIO311. Plant Anatomy Lab Manual, Departement of Biological Scientiec University of Rhole island

    3. Youngken, H.W., Pharmaceutical Botany, The last Ed., Blackiston Co., Philadelphia

    Aktivitas : Uraian Umum & Diskusi

    Pekan XII

    Materi : Fotosintesis

    Tujuan Instruksional Khusus (TIK) :

    Setelah mengikuti materi kuliah ini mahasiswa diharapkan mampu menjelaskan tentang reaksi

    umum fotosintesis, peranan klorofil dan cahaya.

    Media : LCD, White Board

    Referensi :

    1. Bidwell. R.G.S,1979., Plant Physicology, Second edition. Mac Millan Publishing Co. New York

    2. Robert, A.,2002., BIO311. Plant Anatomy Lab Manual, Departement of Biological Scientiec University of Rhole island

    3. Youngken, H.W., Pharmaceutical Botany, The last Ed., Blackiston Co., Philadelphia

    Aktivitas : Uraian Umum & Diskusi

    Pekan XIII

    Materi : Fotosintesis

    Tujuan Instruksional Khusus (TIK) :

    Setelah mengikuti materi kuliah ini mahasiswa diharapkan mampu menjelaskan reaksi fotolisis,

    metabolisme karbohidrat dan faktor-faktor yang mempengaruhi fotosintesis.

    Media : LCD, White Board

    Referensi :

    1. Bidwell. R.G.S,1979., Plant Physicology, Second edition. Mac Millan Publishing Co. New York

    2. Robert, A.,2002., BIO311. Plant Anatomy Lab Manual, Departement of Biological Scientiec University of Rhole island

    3. Youngken, H.W., Pharmaceutical Botany, The last Ed., Blackiston Co., Philadelphia

    Aktivitas : Uraian Umum & Diskusi

  • Pekan XIV

    Materi : Respirasi

    Tujuan Instruksional Khusus (TIK) :

    Setelah mengikuti materi kuliah ini mahasiswa diharapkan mampu menjelaskan tentang reaksi

    umum respirasi, reaksi spesifik respirasi, glikolisis dan siklus Krebs.

    Media : LCD, White Board

    Referensi :

    1. Bidwell. R.G.S,1979., Plant Physicology, Second edition. Mac Millan Publishing Co. New York

    2. Robert, A.,2002., BIO311. Plant Anatomy Lab Manual, Departement of Biological Scientiec University of Rhole island

    3. Youngken, H.W., Pharmaceutical Botany, The last Ed., Blackiston Co., Philadelphia

    Aktivitas : Uraian Umum & Diskusi

    Pekan XV

    Materi : Senyawa kimia yang dihasilkan tumbuhan

    Tujuan Instruksional Khusus (TIK) :

    Setelah mengikuti materi kuliah ini mahasiswa diharapkan mampu menjelaskan tentang senyawa

    metabolit primer, senyawa metabolit sekunder dan peranannya dalam bidang kesehatan.

    Media : LCD, White Board

    Referensi :

    1. Bidwell. R.G.S,1979., Plant Physicology, Second edition. Mac Millan Publishing Co. New York

    2. Youngken, H.W., Pharmaceutical Botany, The last Ed., Blackiston Co., Philadelphia 3. Seigler, D.S. 1998. Plant Secondary Metabolism. Dodrecht: Kluwer.

    Aktivitas : Uraian Umum & Diskusi

    Pekan XVI

    Ujian Akhir Semester

  • SATUAN ACARA PENGAJARAN

    2FF107 - Biologi sel dan Molekuler

    Dosen Pengampuh :

    Aktsar Roskiana Ahmad, S.Farm, M.Farm, Apt

    Tujuan Instrusional Umum (TIU)

    Setelah mempelajari matakuliah ini mahasiswa diharapkan dapat menjelaskan tentang sejarah

    perkembangan teori sel, organisasi sel prokariot dan eukariot, komposisi dan struktur organel sel,

    cell signalling, sistem transport sel, pertumbuhan dan pembelahan sel sel, asam nukleat dan

    protein, ekspresi gen, kontrol ekspresi gen, variasi genetik, mutasi dan mutagenesis serta

    transfer materi genetic. Di samping itu struktur dan fungsi plasmid dalam proses rekayasa

    genetika serta prinsip-prinsip perekayasaan produk-produk rekombinan dalam dunia farmasi.

    Pekan I

    Materi : Pengertian sel dan teori sel.

    Tujuan Instruksional Khusus (TIK) :

    Setelah mengikuti materi kuliah ini mahasiswa diharapkan mampu menjelaskan tentang

    pengertian sel, dan sejarah perkembangan teori sel.

    Media : LCD, White Board

    Referensi :

    a. Juono dan Juniarto, 2003, Biologi Sel, Penerbit EGC b. Albert, B. et al, 2002, The Cell, Garland Science c. Thorpe, N. O. 1984. Cell Biology, New York. John Willey Sons Publishing Company. d. Yatim W., 1996, Biologi Modern: Biologi Sel, Penerbit Tarsito, Bandung. e. Wolfe, S.L., 1993, Molecular and Cellular Biology, Wadsworth Pub. Co., California f. Sheeler, Philip. 1980. Cell Biology, Structure, Biochemistry and Function. New York.

    John Willey & Son.

    Aktivitas : Kontrak Kuliah, Uraian Umum & Diskusi

  • Pekan II

    Materi : Penggolongan sel prokaryotik dengan eukariotik

    Tujuan Instruksional Khusus (TIK) :

    Setelah mengikuti materi kuliah ini mahasiswa diharapkan mampu menjelaskan perbedaan

    struktur sel eukariotik dan prokariotik

    Media : LCD, White Board

    Referensi :

    a. Lengler at al, 1999, Biology of Prokaryotes b. Glik B, at al, 1994, Moleculer Biotechnology c. White D., 2000, Physiology and Biochemistry of Prokaryotes d. Juono dan Juniarto, 2003, Biologi Sel, Penerbit EGC e. Wolfe, S.L., 1993, Molecular and Cellular Biology, Wadsworth Pub. Co., California f. Sheeler, Philip. 1980. Cell Biology, Structure, Biochemistry and Function. New York.

    John Willey & Son.

    Aktivitas : Uraian Umum & Diskusi

    Pekan III

    Materi : Komposisi, organel sel prokariotik dan eukariotik dan fungsinya.

    Tujuan Instruksional Khusus (TIK) :

    Setelah mengikuti materi kuliah ini mahasiswa diharapkan mampu menjelaskan komposisi sel

    dan fungsi organel-organel sel prokariotik eukariotik.

    Media : LCD, White Board

    Referensi :

    a. Lengler at al, 1999, Biology of Prokaryotes b. Glik B, at al, 1994, Moleculer Biotechnology c. White D., 2000, Physiology and Biochemistry of Prokaryotes d. Juono dan Juniarto, 2003, Biologi Sel, Penerbit EGC e. Wolfe, S.L., 1993, Molecular and Cellular Biology, Wadsworth Pub. Co., California

    Sheeler, Philip. 1980. Cell Biology, Structure, Biochemistry and Function. New York.

    John Willey & Son.

    Aktivitas : Uraian Umum & Diskusi

  • Pekan IV

    Materi : Organel sel prokariotik dan eukariotik dan fungsinya.

    Tujuan Instruksional Khusus (TIK) :

    Setelah mengikuti materi kuliah ini mahasiswa diharapkan mampu menjelaskan tentang

    keterkaitan fungsi organela satu dengan yang lain dan sel signaling.

    Media : LCD, White Board

    Referensi :

    a. Lengler at al, 1999, Biology of Prokaryotes b. Glik B, at al, 1994, Moleculer Biotechnology c. White D., 2000, Physiology and Biochemistry of Prokaryotes d. Juono dan Juniarto, 2003, Biologi Sel, Penerbit EGC e. Wolfe, S.L., 1993, Molecular and Cellular Biology, Wadsworth Pub. Co., California

    Sheeler, Philip. 1980. Cell Biology, Structure, Biochemistry and Function. New York.

    John Willey & Son.

    Aktivitas : Uraian Umum & Diskusi

    Pekan V

    Materi : Sistem transpor pada sel.

    Tujuan Instruksional Khusus (TIK) :

    Setelah mengikuti materi kuliah ini mahasiswa diharapkan mampu menjelaskan tentang sistem

    transport pada sel, mekanisme sistem transpor aktif dan pasif (difusi terfasilitasi) pada sel dan

    Sistem transport endositosis dan eksositosis.

    Media : LCD, White Board

    Referensi :

    a. Juono dan Juniarto, 2003, Biologi Sel, Penerbit EGC b. Campbell, N.A., J.B. Reece dan L.G. Mitchell, 2002, Biologi, Penerbit Erlangga, Jakarta c. Thorpe, N. O. 1984. Cell Biology, New York. John Willey Sons Publishing Company. d. Yatim W., 1996, Biologi Modern: Biologi Sel, Penerbit Tarsito, Bandung. e. Wolfe, S.L., 1993, Molecular and Cellular Biology, Wadsworth Pub. Co., California f. Sheeler, Philip. 1980. Cell Biology, Structure, Biochemistry and Function. New York.

    John Willey & Son.

    Aktivitas : Kontrak Kuliah, Uraian Umum & Diskusi

  • Pekan VI

    Materi : Pertumbuhan dan pembelahan sel.

    Tujuan Instruksional Khusus (TIK) :

    Setelah mengikuti materi kuliah ini mahasiswa diharapkan mampu menjelaskan tentang tipe

    pertumbuhan, dan proses pembelahan sel mitosis dan miosis.

    Media : LCD, White Board

    Referensi :

    a. Juono dan Juniarto, 2003, Biologi Sel, Penerbit EGC b. Albert, B. et al, 2002, The Cell, Garland Science c. Thorpe, N. O. 1984. Cell Biology, New York. John Willey Sons Publishing Company. d. Yatim W., 1996, Biologi Modern: Biologi Sel, Penerbit Tarsito, Bandung. e. Wolfe, S.L., 1993, Molecular and Cellular Biology, Wadsworth Pub. Co., California f. Sheeler, Philip. 1980. Cell Biology, Structure, Biochemistry and Function. New York.

    John Willey & Son.

    Aktivitas : Uraian Umum & Diskusi

    Pekan VII

    Materi : Asam nukleat dan protein dalam sel

    Tujuan Instruksional Khusus (TIK) :

    Setelah mengikuti materi kuliah ini mahasiswa diharapkan mampu menjelaskan tentang

    komposisi dan fungsi asam nukleat, protein dalam sel dan fungsinya.

    Media : LCD, White Board

    Referensi :

    a. Juono dan Juniarto, 2003, Biologi Sel, Penerbit EGC b. Albert, B. et al, 2002, The Cell, Garland Science c. Thorpe, N. O. 1984. Cell Biology, New York. John Willey Sons Publishing Company. d. Yatim W., 1996, Biologi Modern: Biologi Sel, Penerbit Tarsito, Bandung. e. Wolfe, S.L., 1993, Molecular and Cellular Biology, Wadsworth Pub. Co., California f. Sheeler, Philip. 1980. Cell Biology, Structure, Biochemistry and Function. New York.

    John Willey & Son.

    Aktivitas : Uraian Umum & Diskusi

    Pekan VIII

    Mid test

  • Pekan IX

    Materi : Replikasi genetic

    Tujuan Instruksional Khusus (TIK) :

    Setelah mengikuti materi kuliah ini mahasiswa diharapkan mampu menjelaskan tentang Teori

    dogma sentral DNA, (replikasi, transkripsi dan translasi), proses replikasi gen, perbedaan proses

    replikasi gen prokaiotik dan eukariotik

    Media : LCD, White Board

    Referensi :

    a. Albert, B. et al, 2002, The Cell, Garland Science b. Thorpe, N. O. 1984. Cell Biology, New York. John Willey Sons Publishing Company. c. Wolfe, S.L., 1993, Molecular and Cellular Biology, Wadsworth Pub. Co., California d. Sheeler, Philip. 1980. Cell Biology, Structure, Biochemistry and Function. New York.

    John Willey & Son.

    Aktivitas : Uraian Umum & Diskusi

    Pekan X

    Materi : Ekspresi genetik dan sintesa protein

    Tujuan Instruksional Khusus (TIK) :

    Setelah mengikuti materi kuliah ini mahasiswa diharapkan mampu menjelaskan tentang proses

    dasar dan mekanisme ekspresi gen, proses sintesa protein, peran ribosom dalam sintesa protein.

    Media : LCD, White Board

    Referensi :

    a. Juono dan Juniarto, 2003, Biologi Sel, Penerbit EGC b. Albert, B. et al, 2002, The Cell, Garland Science c. Campbell, N.A., J.B. Reece dan L.G. Mitchell, 2002, Biologi, Penerbit Erlangga, Jakarta d. Thorpe, N. O. 1984. Cell Biology, New York. John Willey Sons Publishing Company. e. Yatim W., 1996, Biologi Modern: Biologi Sel, Penerbit Tarsito, Bandung. f. Wolfe, S.L., 1993, Molecular and Cellular Biology, Wadsworth Pub. Co., California g. Sheeler, Philip. 1980. Cell Biology, Structure, Biochemistry and Function. New York.

    John Willey & Son.

    Aktivitas : Uraian Umum & Diskusi

  • Pekan XI

    Materi : Mekanisme pengendalian ekspresi gen

    Tujuan Instruksional Khusus (TIK) :

    Setelah mengikuti materi kuliah ini mahasiswa diharapkan mampu menjelaskan mekanisme

    pengendalian ekspresi gen paska transkripsi dan translasi gen.

    Media : LCD, White Board

    Referensi :

    a. Juono dan Juniarto, 2003, Biologi Sel, Penerbit EGC b. Albert, B. et al, 2002, The Cell, Garland Science c. Campbell, N.A., J.B. Reece dan L.G. Mitchell, 2002, Biologi, Penerbit Erlangga, Jakarta d. Thorpe, N. O. 1984. Cell Biology, New York. John Willey Sons Publishing Company. e. Yatim W., 1996, Biologi Modern: Biologi Sel, Penerbit Tarsito, Bandung. f. Wolfe, S.L., 1993, Molecular and Cellular Biology, Wadsworth Pub. Co., California g. Sheeler, Philip. 1980. Cell Biology, Structure, Biochemistry and Function. New York.

    John Willey & Son.

    Aktivitas : Uraian Umum & Diskusi

    Pekan XII

    Materi : Variasi dan mutasi genetik

    Tujuan Instruksional Khusus (TIK) :

    Setelah mengikuti materi kuliah ini mahasiswa diharapkan mampu menjelaskan tentang variasi

    genetic, mutasi, dan mutagenesis.

    Media : LCD, White Board

    Referensi :

    a. Juono dan Juniarto, 2003, Biologi Sel, Penerbit EGC b. Albert, B. et al, 2002, The Cell, Garland Science c. Campbell, N.A., J.B. Reece dan L.G. Mitchell, 2002, Biologi, Penerbit Erlangga, Jakarta d. Thorpe, N. O. 1984. Cell Biology, New York. John Willey Sons Publishing Company. e. Yatim W., 1996, Biologi Modern: Biologi Sel, Penerbit Tarsito, Bandung. f. Wolfe, S.L., 1993, Molecular and Cellular Biology, Wadsworth Pub. Co., California g. Sheeler, Philip. 1980. Cell Biology, Structure, Biochemistry and Function. New York.

    John Willey & Son.

    Aktivitas : Uraian Umum & Diskusi

  • Pekan XIII

    Materi : Rekayasa genetika.

    Tujuan Instruksional Khusus (TIK) :

    Setelah mengikuti materi kuliah ini mahasiswa diharapkan mampu menjelaskan pengertian

    rekayasa genetic, struktur plasmid, dan peranannya dalam rekayasa genetic

    Media : LCD, White Board

    Referensi :

    a. Juono dan Juniarto, 2003, Biologi Sel, Penerbit EGC b. Albert, B. et al, 2002, The Cell, Garland Science c. Campbell, N.A., J.B. Reece dan L.G. Mitchell, 2002, Biologi, Penerbit Erlangga, Jakarta d. Thorpe, N. O. 1984. Cell Biology, New York. John Willey Sons Publishing Company. e. Yatim W., 1996, Biologi Modern: Biologi Sel, Penerbit Tarsito, Bandung. f. Wolfe, S.L., 1993, Molecular and Cellular Biology, Wadsworth Pub. Co., California g. Sheeler, Philip. 1980. Cell Biology, Structure, Biochemistry and Function. New York.

    John Willey & Son.

    Aktivitas : Uraian Umum & Diskusi

    Pekan XIV

    Materi : Rekayasa genetika

    Tujuan Instruksional Khusus (TIK) :

    Setelah mengikuti materi kuliah ini mahasiswa diharapkan mampu menjelaskan tentang

    mekanisme kloning dan transfer materi genetic teknik rekayasa genetic (PCR, elisa).

    Media : LCD, White Board

    Referensi :

    a. Juono dan Juniarto, 2003, Biologi Sel, Penerbit EGC b. Albert, B. et al, 2002, The Cell, Garland Science c. Campbell, N.A., J.B. Reece dan L.G. Mitchell, 2002, Biologi, Penerbit Erlangga, Jakarta d. Thorpe, N. O. 1984. Cell Biology, New York. John Willey Sons Publishing Company. e. Yatim W., 1996, Biologi Modern: Biologi Sel, Penerbit Tarsito, Bandung. f. Wolfe, S.L., 1993, Molecular and Cellular Biology, Wadsworth Pub. Co., California g. Sheeler, Philip. 1980. Cell Biology, Structure, Biochemistry and Function. New York.

    John Willey & Son.

    Aktivitas : Uraian Umum & Diskusi

  • Pekan XV

    Materi : Produk rekombinan dalam bidang farmasi

    Tujuan Instruksional Khusus (TIK) :

    Setelah mengikuti materi kuliah ini mahasiswa diharapkan mampu menjelaskan contoh-contoh

    produk rekombinan (Vaksin, protein terpeutik, terapi gen).

    Media : LCD, White Board

    Referensi :

    a. Glik B, at al, 1994, Moleculer Biotechnology b. Juono dan Juniarto, 2003, Biologi Sel, Penerbit EGC c. Albert, B. et al, 2002, The Cell, Garland Science d. Campbell, N.A., J.B. Reece dan L.G. Mitchell, 2002, Biologi, Penerbit Erlangga, Jakarta e. Thorpe, N. O. 1984. Cell Biology, New York. John Willey Sons Publishing Company. f. Yatim W., 1996, Biologi Modern: Biologi Sel, Penerbit Tarsito, Bandung. g. Wolfe, S.L., 1993, Molecular and Cellular Biology, Wadsworth Pub. Co., California h. Sheeler, Philip. 1980. Cell Biology, Structure, Biochemistry and Function. New York.

    John Willey & Son.

    Aktivitas : Uraian Umum & Diskusi

    Pekan XVI

    Ujian Akhir Semester

  • SATUAN ACARA PENGAJARAN

    3FF 104 Farmakognosi I

    Dosen Pengampuh :

    Risda Waris, S.Farm, Apt

    Tujuan Instrusional Umum (TIU)

    Setelah mempelajari matakuliah ini mahasiswa diharapkan dapat menjelaskan sejarah, pengertian, dan manfaat farmakognosi, dan masa depan obat bahan alam, sumber bahan baku obat alam (simplisia dan ekstrak), dan cara memperolehnya, kandungan metabolit pada bahan alam, golongan minyak atsiri, resin, glikosida, karbohidrat, tannin dan flavanoid yang mencakup sifat kimia, cara identifikasi, cara memperoleh, penggolongan, dan sumber simplisia penghasil, dan contoh penggunaannya dalam pengobatan.

    Pekan I

    Materi : Uraian umum Farmakognosi dan Ruang Lingkupnya

    Tujuan Instruksional Khusus (TIK) : Setelah mengikuti materi kuliah ini mahasiswa diharapkan mampu menjelaskan tentang pengertian farmakognosi, sejarah penggunaan obat bahan alam, dan manfaat dan keterkaitan ilmu farmakognosi dengan bidang lain, dan metode klasifikasi obat-obat bahan alam. Media : LCD, White Board

    Referensi : 1,7,8

    Aktivitas : Kontrak Kuliah, Uraian Umum & Diskusi

    Pekan II

    Materi : Masa Depan Obat Bahan Alam dan ilmu Farmakognosi

    Tujuan Instruksional Khusus (TIK) : Setelah mengikuti materi kuliah ini mahasiswa diharapkan mampu menjelaskan tentang

  • pengaruh etnofarmasi dalam pengembangan ilmu farmakognosi, dan prospek masa depan bahan alam dan kaitannya dengan farmakognosi Media : LCD, White Board

    Referensi : 10,11,13

    Aktivitas : Uraian Umum & Diskusi

    Pekan III

    Materi : Sumber Bahan Baku Obat Alam

    Tujuan Instruksional Khusus (TIK) : Setelah mengikuti materi kuliah ini mahasiswa diharapkan mampu menjelaskan tentang bahan baku obat alam (simplisia dan ekstrak) Media : LCD, White Board

    Referensi : 2,6,8,10

    Aktivitas : Uraian Umum & Diskusi

    Pekan IV

    Materi : Cara memperoleh Sumber Bahan Baku Obat Alam

    Tujuan Instruksional Khusus (TIK) : Setelah mengikuti materi kuliah ini mahasiswa diharapkan mampu menjelaskan tentang cara penyiapan, pengumpulan dan pembuatan bahan baku obat alam (simplisia dan ekstrak) serta cara memperolehnya Media : LCD, White Board

    Referensi : 2,6,8,10

    Aktivitas : Uraian Umum & Diskusi

    Pekan V

    Materi : Kandungan Metabolit dalam bahan alam

    Tujuan Instruksional Khusus (TIK) : Setelah mengikuti materi kuliah ini mahasiswa diharapkan mampu menjelaskan tentang kandungan metabolit dalam bahan alam meliputi metabolit primer, sekunder dan zat balas, kegunaan metabolit sekunder dalam terapi dan upaya meningkatkan metabolit sekunder.

    Media : LCD, White Board

    Referensi : 2,3,4

    Aktivitas : Uraian Umum & Diskusi

  • Pekan VI

    Materi : Golongan Minyak Atsiri

    Tujuan Instruksional Khusus (TIK) : Setelah mengikuti materi kuliah ini mahasiswa diharapkan mampu menjelaskan tentang Pengertian minyak atsiri, karakteristik dan sumber minyak atsiri, kegunaan, cara memperoleh, komposisi kimia, cara identifikasi, kontrol kualitas dan penggolongan minyak atsiri

    Media : LCD, White Board

    Referensi : 5,11,12

    Aktivitas : Uraian Umum & Diskusi

    Pekan VII

    Materi : Golongan Minyak Atsiri

    Tujuan Instruksional Khusus (TIK) : Setelah mengikuti materi kuliah ini mahasiswa diharapkan mampu menjelaskan tentang minyak atsiri golongan terpen (hidrokarbon) dan tanaman penghasil, dan kegunaannya dalam pengobatan dan minyak atsiri golongan aromatic, dan tanaman penghasil, dan kegunaannya dalam pengobatan.

    Media : LCD, White Board

    Referensi : 5,11,13

    Aktivitas : Uraian Umum & Diskusi

    Pekan VIII

    Materi : Ujian Tengah Semester

    Pekan IX

    Materi : Golongan resin

    Tujuan Instruksional Khusus (TIK) : Setelah mengikuti materi kuliah ini mahasiswa diharapkan mampu menjelaskan tentang obat bahan alam dari golongan senyawa resin, Karakteristik dan sumber resin, kandungan kimia resin, resin farmaseutis, penggolongan resin/damar, sumber simplisia yang mengandung resin dan kegunaannya dalam pengobatan

    Media : LCD, White Board

    Referensi : 5,13,14

    Aktivitas : Uraian Umum & Diskusi

    Pekan X

    Materi : Golongan karbohidrat

    Tujuan Instruksional Khusus (TIK) : Setelah mengikuti materi kuliah ini mahasiswa diharapkan mampu menjelaskan tentang obat

  • bahan alam dari golongan senyawa karbohidrat, sifat kimia karbohidrat, penggolongan karbohidrat dan sumber bahan alam penghasil serta kegunaannya dalam pengobatan dan farmasi.

    Media : LCD, White Board

    Referensi : 9,13,14

    Aktivitas : Uraian Umum & Diskusi

    Pekan XI

    Materi : Golongan karbohidrat

    Tujuan Instruksional Khusus (TIK) : Setelah mengikuti materi kuliah ini mahasiswa diharapkan mampu menjelaskan tentang Disakarida dan sumber bahan alam penghasil serta kegunaannya dalam pengobatan dan farmasi, serta Polisakarida dan sumber bahan alam penghasil serta kegunaannya dalam pengobatan dan farmasi.

    Media : LCD, White Board

    Referensi : 9,13,14

    Aktivitas : Uraian Umum & Diskusi

    Pekan XII

    Materi : Golongan glikosida

    Tujuan Instruksional Khusus (TIK) : Setelah mengikuti materi kuliah ini mahasiswa diharapkan mampu menjelaskan tentang obat bahan alam dari golongan senyawa glikosida, karakteristik Glikosida, cara memperoleh glikosida, identifikasi glikosida, manfaat dan kegunaan Senyawa Glikosida

    Media : LCD, White Board

    Referensi : 5,6,9

    Aktivitas : Uraian Umum & Diskusi

    Pekan XIII

    Materi : Golongan glikosida

    Tujuan Instruksional Khusus (TIK) : Setelah mengikuti materi kuliah ini mahasiswa diharapkan mampu menjelaskan tentang penggolongan glikosida serta sumber simplisia yang mnegandung simplisia dan kegunaannya dalam pengobatan.

    Media : LCD, White Board

    Referensi : 5,6,9

    Aktivitas : Uraian Umum & Diskusi

  • Pekan XIV

    Materi : Golongan tanin

    Tujuan Instruksional Khusus (TIK) : Setelah mengikuti materi kuliah ini mahasiswa diharapkan mampu menjelaskan tentang obat bahan alam dari golongan senyawa tanin, sifat kimia, kegunaan, penggolongan, cara memperoeh, cara identifikasi, dan sumber obat alam yang mengandung tannin dan contoh penggunaan dalam pengobatan

    Media : LCD, White Board

    Referensi : 13,14

    Aktivitas : Uraian Umum & Diskusi

    Pekan XV

    Materi : Golongan flavanoid

    Tujuan Instruksional Khusus (TIK) : Setelah mengikuti materi kuliah ini mahasiswa diharapkan mampu menjelaskan tentang obat bahan alam dari golongan senyawa flavanoid, sifat kimia, kegunaan, penggolongan, cara memperoeh, cara identifikasi, dan sumber obat alam yang mengandung flavanoid dan contoh penggunaan dalam pengobatan

    Media : LCD, White Board

    Referensi : 13,14

    Aktivitas : Uraian Umum & Diskusi

    Pekan XVI

    Materi : Ujian Akhir Semester

    REFERENSI 1. Anonim, Farmakognosi I, Fakultas MIPA, Jurusan Farmasi UNHAS, Makassar. 2. Bruneton , J. ,1999, Pharmacognosy Phytochemistry Medicinal Plants, Second, Lavoisier Pub. Inc.

    Springer Verlag, Secausus USA. 3. Evans,W.C. and Evans,D., 2002, Trease and Evans Pharmacognosy, 15 th Edition, W.B.Saunders,

    Edinburg, London. 4. Novi Kristanti, A, dkk, 2008, Buku Ajar Fitokimia, Laboratorium Kimia Organik Jurusan Kimia, Fakultas

    MIPA universitas Airlangga, Surabaya 5. Tyler,V.E, Brady.L R.. Robbers J.E., 1988. Pharmacognosy, Ninth Edition, Lea dan Febiger. Philadephia. 6. Departemen Kesehatan RI, 1977 1989, Materia Medika Indonesia, Jilid I VI, Dirjen Pengawasan

    Obat Dan Makanan RI, Jakarta 7. Departemen Kesehatan RI, 1979, Farmakope Indonesia, Edisi III Dirjen Pengawasan Obat Dan Makanan

    RI, Jakarta. 8. Departemen Kesehatan RI, 1985, Cara Pembuatan Simplisia, Dirjen Pengawasan Obat dan Makanan RI,

    Jakarta.

  • 9. Departemen Kesehatan RI, 1999, Peraturan Perundang-undangan Dibidang Obat Tradisional, Dirjen Pengawasan Obat dan Makanan RI, Jakarta.

    10. Departemen Kesehatan RI,, 2000. Parameter Standar Umum Ekstrak Tumbuhan Obat, Jakarta : Depkes RI.

    11. Gunawan, D., Mulyani S., 2002, Ilmu Obat Alam (Farmakognosi), Jilid I, Penebar Swadaya, Bogor. 12. List, and Schmidh,P., 1989, Phytopharmaceutical Technology, CRC Press. Boca Rotan Florida. 13. Paris, R.R, Moyse, 1976, Materiale Medicale, 2th Edition, Masson Paris. 14. Samuelsson, G., 1999, Drugs of Natural Origin, A Textbook of Pharmacognosy, 4th revised edition,

    potekarsocieteten, Swedish Pharmaceutical Press, Stockholm, Sweden

  • SATUAN ACARA PENGAJARAN

    3FF221 Farmakognosi II

    Dosen Pengampuh :

    Abd. Malik, S. Farm., M.Sc., Apt.

    Tujuan Instrusional Umum (TIU)

    Setelah mempelajari matakuliah ini mahasiswa diharapkan dapat menjelaskan

    penggolongan metabolit primer dan sekunder obat bahan alam (alkaloid, lipid, steroid, peptide

    dan enzim), karakteristik, sumber, cara memperoleh, cara identifikasi, penggolongan sumber

    simplisia penghasil serta kegunaannya dalam pengobatan, selain itu juga membahas standarisasi

    bahan alam menurut WHO, dan Materi Medika, faktor-faktor yang mempengaruhi mutu bahan

    baku obat alam, dan cara standarisasinya.

    Pekan I

    Materi : Golongan alkaloid

    Tujuan Instruksional Khusus (TIK) :

    Setelah mengikuti materi kuliah ini mahasiswa diharapkan mampu Menjelaskan tentang obat

    bahan alam dari golongan alkaloid, sejarah penggunaan alkaloid karakteristik fisika kimia,

    sumber alkaloid, kegunaan, cara memperoleh, cara identifikasi, dan penggolongan alkaloid.

    Media : LCD, White Board

    Referensi :

    a. Bruneton , J. ,1999, Pharmacognosy -Phytochemistry- Medicinal Plants, Second, Lavoisier Pub. Inc. c/o Springer Verlag, Secausus USA.

    b. Evans,W.C. and Evans,D., 2002, Trease and Evans Pharmacognosy, 15 th Edition, W.B.Saunders, Edinburg, London.

  • c. Tyler,V.E, Brady.L R.. Robbers J.E., 1988. Pharmacognosy, Ninth Edition, Lea dan Febiger. Philadephia.

    d. Gunawan, D., Mulyani S., 2002, Ilmu Obat Alam (Farmakognosi), Jilid I, Penebar Swadaya, Bogor.

    e. Samuelsson, G., 1999, Drugs of Natural Origin, A Textbook of Pharmacognosy, 4th revised edition, Apotekarsocieteten, Swedish Pharmaceutical Press, Stockholm, Sweden

    Aktivitas : Kontrak Kuliah, Uraian Umum & Diskusi

    Pekan II

    Materi : Golongan alkaloid

    Tujuan Instruksional Khusus (TIK) :

    Setelah mengikuti materi kuliah ini mahasiswa diharapkan mampu Menjelaskan tentang obat

    bahan alam dari golongan alkaloid, sejarah penggunaan alkaloid karakteristik fisika kimia,

    sumber alkaloid, kegunaan, cara memperoleh, cara identifikasi, dan penggolongan alkaloid.

    Media : LCD, White Board

    Referensi :

    a. Samuelsson, G., 1999, Drugs of Natural Origin, A Textbook of Pharmacognosy, 4th revised edition, Apotekarsocieteten, Swedish Pharmaceutical Press, Stockholm, Sweden

    b. Anonim, Farmakognosi I, Fakultas MIPA, Jurusan Farmasi UNHAS, Makassar. c. Bruneton , J. ,1999, Pharmacognosy- Phytochemistry - Medicinal Plants, Second, Lavoisier

    Pub. Inc. c/o Springer Verlag, Secausus USA.

    Aktivitas : Ceramah dan Tanya jawab

    Pekan III

    Materi : Golongan alkaloid

    Tujuan Instruksional Khusus (TIK) :

    Setelah mengikuti materi kuliah ini mahasiswa diharapkan mampu Menjelaskan tentang obat

    bahan alam dari golongan alkaloid, sejarah penggunaan alkaloid karakteristik fisika kimia,

    sumber alkaloid, kegunaan, cara memperoleh, cara identifikasi, dan penggolongan alkaloid.

    Media : LCD, White Board

    Referensi :

  • a. Anonim, Farmakognosi I, Fakultas MIPA, Jurusan Farmasi UNHAS, Makassar. b. Bruneton , J. ,1999, Pharmacognosy Phytochemistry Medicinal Plants, Second,

    Lavoisier Pub. Inc. c/o Springer Verlag, Secausus USA.

    c. Evans,W.C. and Evans,D., 2002, Trease and Evans Pharmacognosy, 15 th Edition, W.B.Saunders, Edinburg, London.

    d. Tyler,V.E, Brady.L R.. Robbers J.E., 1988. Pharmacognosy, Ninth Edition, Lea dan Febiger. Philadephia.

    e. Paris, R.R, Moyse, 1976, Materiale Medicale, 2th Edition, Masson Paris. f. Samuelsson, G., 1999, Drugs of Natural Origin, A Textbook of Pharmacognosy, 4th revised

    edition, Apotekarsocieteten, Swedish Pharmaceutical Press, Stockholm, Sweden

    Aktivitas : Ceramah dan Tanya jawab

    Pekan IV

    Materi : Golongan lipid

    Tujuan Instruksional Khusus (TIK) :

    Setelah mengikuti materi kuliah ini mahasiswa diharapkan mampu Menjelaskan tentang obat

    bahan alam dari golongan lipid, karakteristik, sumber, cara memperoleh, cara identifikasi,

    penggolongan sumber simplisia penghasil serta kegunaannya dalam pengobatan.

    Media : LCD, White Board

    Referensi :

    a. Anonim, Farmakognosi I, Fakultas MIPA, Jurusan Farmasi UNHAS, Makassar. b. Bruneton , J. ,1999, Pharmacognosy Phytochemistry Medicinal Plants, Second,

    Lavoisier Pub. Inc. c/o Springer Verlag, Secausus USA.

    c. Evans,W.C. and Evans,D., 2002, Trease and Evans Pharmacognosy, 15 th Edition, W.B.Saunders, Edinburg, London.

    d. Paris, R.R, Moyse, 1976, Materiale Medicale, 2th Edition, Masson Paris. e. Samuelsson, G., 1999, Drugs of Natural Origin, A Textbook of Pharmacognosy, 4th revised

    edition, Apotekarsocieteten, Swedish Pharmaceutical Press, Stockholm, Sweden

    Aktivitas : Ceramah dan Tanya jawab

    Pekan V

    Materi : Golongan steroid

    Tujuan Instruksional Khusus (TIK) :

    Setelah mengikuti materi kuliah ini mahasiswa diharapkan mampu Menjelaskan tentang obat

  • bahan alam dari golongan steroid, karakteristik, sumber, cara memperoleh, cara identifikasi,

    penggolongan sumber simplisia penghasil serta kegunaannya dalam pengobatan.

    Media : LCD, White Board

    Referensi :

    a. Paris, R.R, Moyse, 1976, Materiale Medicale, 2th Edition, Masson Paris. b. Samuelsson, G., 1999, Drugs of Natural Origin, A Textbook of Pharmacognosy, 4th revised

    edition, Apotekarsocieteten, Swedish Pharmaceutical Press, Stockholm, Sweden

    c. Anonim, Farmakognosi I, Fakultas MIPA, Jurusan Farmasi UNHAS, Makassar. d. Bruneton , J. ,1999, Pharmacognosy Phytochemistry Medicinal Plants, Second,

    Lavoisier Pub. Inc. c/o Springer Verlag, Secausus USA.

    e. Evans,W.C. and Evans,D., 2002, Trease and Evans Pharmacognosy, 15 th Edition, W.B.Saunders, Edinburg, London.

    f. Novi Kristanti, A, dkk, 2008, Buku Ajar Fitokimia, Laboratorium Kimia Organik Jurusan Kimia, Fakultas MIPA universitas Airlangga, Surabaya

    g. Tyler,V.E, Brady.L R.. Robbers J.E., 1988. Pharmacognosy, Ninth Edition, Lea dan Febiger. Philadephia.

    Aktivitas : Ceramah dan tanya jawab

    Pekan VI

    Materi : Golongan peptida dan enzim

    Tujuan Instruksional Khusus (TIK) :

    Menjelaskan tentang obat bahan alam dari golongan peptida, karakteristik, sumber, cara

    memperoleh, cara identifikasi, penggolongan sumber simplisia penghasil serta kegunaannya

    dalam pengobatan dan Menjelaskan tentang obat bahan alam dari golongan enzim, ,

    karakteristik, sumber, cara memperoleh, cara identifikasi, penggolongan sumber simplisia

    penghasil serta kegunaannya dalam pengobatan

    Media : LCD, White Board

    Referensi :

    a. Anonim, Farmakognosi I, Fakultas MIPA, Jurusan Farmasi UNHAS, Makassar. b. Bruneton , J. ,1999, Pharmacognosy Phytochemistry Medicinal Plants, Second,

    Lavoisier Pub. Inc. c/o Springer Verlag, Secausus USA.

    c. Evans,W.C. and Evans,D., 2002, Trease and Evans Pharmacognosy, 15 th Edition, W.B.Saunders, Edinburg, London.

    d. Novi Kristanti, A, dkk, 2008, Buku Ajar Fitokimia, Laboratorium Kimia Organik Jurusan Kimia, Fakultas MIPA universitas Airlangga, Surabaya

    e. Tyler,V.E, Brady.L R.. Robbers J.E., 1988. Pharmacognosy, Ninth Edition, Lea dan Febiger. Philadephia.

  • f. Paris, R.R, Moyse, 1976, Materiale Medicale, 2th Edition, Masson Paris. g. Samuelsson, G., 1999, Drugs of Natural Origin, A Textbook of Pharmacognosy, 4th revised

    edition, Apotekarsocieteten, Swedish Pharmaceutical Press, Stockholm, Sweden

    Aktivitas : Ceramah dan Tanya jawab

    Pekan VII

    Materi : Golongan vitamin

    Tujuan Instruksional Khusus (TIK) :

    Setelah mengikuti materi kuliah ini mahasiswa diharapkan mampu Menjelaskan tentang

    pengujian obat bahan alam dalam bioassay dengan skrining in vivo untuk gangguan Saluran

    pernapasan

    Media : LCD, White Board

    Referensi :

    a. Bruneton , J. ,1999, Pharmacognosy Phytochemistry Medicinal Plants, Second, Lavoisier Pub. Inc. c/o Springer Verlag, Secausus USA.

    b. Gunawan, D., Mulyani S., 2002, Ilmu Obat Alam (Farmakognosi), Jilid I, Penebar Swadaya, Bogor.

    c. Samuelsson, G., 1999, Drugs of Natural Origin, A Textbook of Pharmacognosy, 4th revised edition, Apotekarsocieteten, Swedish Pharmaceutical Press, Stockholm, Sweden

    Aktivitas : Ceramah dan Tanya jawab

    Pekan VIII

    Ujian Tengah Semester

    Pekan IX

    Materi : Standarisasi bahan baku obat alam

    Tujuan Instruksional Khusus (TIK) :

    Menjelaskan standarisasi bahan baku obat alam, menurut WHO, dan Materia Medika, dan

    memenuhi syarat GAP dan GMP

    Media : LCD, White Board

  • Referensi :

    a. Departemen Kesehatan RI, 1977 1989, Materia Medika Indonesia, Jilid I VI, Dirjen Pengawasan Obat Dan Makanan RI, Jakarta

    b. Departemen Kesehatan RI, 1979, Farmakope Indonesia, Edisi III Dirjen Pengawasan Obat Dan Makanan RI, Jakarta.

    c. Departemen Kesehatan RI, 1985, Cara Pembuatan Simplisia, Dirjen Pengawasan Obat dan Makanan RI, Jakarta.

    d. Departemen Kesehatan RI, 1999, Peraturan Perundang-undangan Dibidang Obat Tradisional, Dirjen Pengawasan Obat dan Makanan RI, Jakarta.

    e. Departemen Kesehatan RI,, 2000. Parameter Standar Umum Ekstrak Tumbuhan Obat, Jakarta : Depkes RI.

    f. Paris, R.R, Moyse, 1976, Materiale Medicale, 2th Edition, Masson Paris.

    Aktivitas : Ceramah dan Tanya jawab

    Pekan X

    Materi : Mutu Bahan Baku Obat Alam

    Tujuan Instruksional Khusus (TIK) :

    Setelah mengikuti materi kuliah ini mahasiswa diharapkan mampu Menjelaskan Mutu Bahan

    Baku Obat Alam dengan Faktor-faktor yang Mempengaruhinya, dan cara Pemeriksaan Mutu

    Bahan Baku Obat Alam

    Media : LCD, White Board

    Referensi :

    a. List, and Schmidh,P., 1989, Phytopharmaceutical Technology, CRC Press. Boca Rotan Florida.

    b. Paris, R.R, Moyse, 1976, Materiale Medicale, 2th Edition, Masson Paris. c. Samuelsson, G., 1999, Drugs of Natural Origin, A Textbook of Pharmacognosy, 4th revised

    edition, Apotekarsocieteten, Swedish Pharmaceutical Press, Stockholm, Sweden

    d. Bruneton , J. ,1999, Pharmacognosy Phytochemistry Medicinal Plants, Second, Lavoisier Pub. Inc. c/o Springer Verlag, Secausus USA.

    e. Novi Kristanti, A, dkk, 2008, Buku Ajar Fitokimia, Laboratorium Kimia Organik Jurusan Kimia, Fakultas MIPA universitas Airlangga, Surabaya

    Aktivitas : Ceramah dan Tanya jawab

  • Pekan XI

    Materi : Cara Standarisasi bahan baku obat alam

    Tujuan Instruksional Khusus (TIK) :

    Setelah mengikuti materi kuliah ini mahasiswa diharapkan mampu Menjelaskan cara standarisasi

    bahan baku obat alam meliputi standar fisika, kimia da biologi.

    Media : LCD, White Board

    Referensi :

    a. Departemen Kesehatan RI, 1977 1989, Materia Medika Indonesia, Jilid I VI, Dirjen Pengawasan Obat Dan Makanan RI, Jakarta

    b. Departemen Kesehatan RI, 1979, Farmakope Indonesia, Edisi III Dirjen Pengawasan Obat Dan Makanan RI, Jakarta.

    c. Departemen Kesehatan RI, 1985, Cara Pembuatan Simplisia, Dirjen Pengawasan Obat dan Makanan RI, Jakarta.

    d. Departemen Kesehatan RI, 1999, Peraturan Perundang-undangan Dibidang Obat Tradisional, Dirjen Pengawasan Obat dan Makanan RI, Jakarta.

    e. Departemen Kesehatan RI,, 2000. Parameter Standar Umum Ekstrak Tumbuhan Obat, Jakarta : Depkes RI.

    f. Paris, R.R, Moyse, 1976, Materiale Medicale, 2th Edition, Masson Paris.

    Aktivitas : Ceramah dan Tanya jawab

    Pekan XII

    Materi : Parameter spesifik

    Tujuan Instruksional Khusus (TIK) :

    Setelah mengikuti materi kuliah ini mahasiswa diharapkan mampu Menjelaskan Parameter

    spesifik, Penetapan kadar sari larut air, kadar sari larut etanol, Penetapan kadar golongan

    senyawa dan senyawa identitas

    Media : LCD, White Board

    Referensi :

    a. Tyler,V.E, Brady.L R.. Robbers J.E., 1988. Pharmacognosy, Ninth Edition, Lea dan Febiger. Philadephia.

    b. Departemen Kesehatan RI, 1977 1989, Materia Medika Indonesia, Jilid I VI, Dirjen Pengawasan Obat Dan Makanan RI, Jakarta

    c. Departemen Kesehatan RI, 1979, Farmakope Indonesia, Edisi III Dirjen Pengawasan Obat Dan Makanan RI, Jakarta.

  • d. Departemen Kesehatan RI, 1985, Cara Pembuatan Simplisia, Dirjen Pengawasan Obat dan Makanan RI, Jakarta.

    e. Departemen Kesehatan RI, 1999, Peraturan Perundang-undangan Dibidang Obat Tradisional, Dirjen Pengawasan Obat dan Makanan RI, Jakarta.

    f. Departemen Kesehatan RI,, 2000. Parameter Standar Umum Ekstrak Tumbuhan Obat, Jakarta : Depkes RI.

    g. Paris, R.R, Moyse, 1976, Materiale Medicale, 2th Edition, Masson Paris. h. Samuelsson, G., 1999, Drugs of Natural Origin, A Textbook of Pharmacognosy, 4th revised

    edition, Apotekarsocieteten, Swedish Pharmaceutical Press, Stockholm, Sweden

    Aktivitas : Ceramah dan Tanya jawab

    Pekan XIII

    Materi : Parameter non spesifik

    Tujuan Instruksional Khusus (TIK) :

    Setelah mengikuti materi kuliah ini mahasiswa diharapkan mampu Menjelaskan Parameter non

    spesifik. Meliputi Penetapan kadar abu,dan kadar air

    Media : LCD, White Board

    Referensi :

    a. Tyler,V.E, Brady.L R.. Robbers J.E., 1988. Pharmacognosy, Ninth Edition, Lea dan Febiger. Philadephia.

    b. Departemen Kesehatan RI, 1977 1989, Materia Medika Indonesia, Jilid I VI, Dirjen Pengawasan Obat Dan Makanan RI, Jakarta

    c. Departemen Kesehatan RI, 1979, Farmakope Indonesia, Edisi III Dirjen Pengawasan Obat Dan Makanan RI, Jakarta.

    d. Departemen Kesehatan RI, 1985, Cara Pembuatan Simplisia, Dirjen Pengawasan Obat dan Makanan RI, Jakarta.

    e. Departemen Kesehatan RI, 1999, Peraturan Perundang-undangan Dibidang Obat Tradisional, Dirjen Pengawasan Obat dan Makanan RI, Jakarta.

    f. Departemen Kesehatan RI,, 2000. Parameter Standar Umum Ekstrak Tumbuhan Obat, Jakarta : Depkes RI.

    g. Paris, R.R, Moyse, 1976, Materiale Medicale, 2th Edition, Masson Paris. h. Samuelsson, G., 1999, Drugs of Natural Origin, A Textbook of Pharmacognosy, 4th revised

    edition, Apotekarsocieteten, Swedish Pharmaceutical Press, Stockholm, Sweden

    Aktivitas : Ceramah dan Tanya jawab

  • Pekan XIV

    Materi : Cara analisis kontaminan

    Tujuan Instruksional Khusus (TIK) :

    Menjelaskan cara analisis kontaminan akibat pencemaran logam berat, pestisida, dan mikroba

    Media : LCD, White Board

    Referensi :

    a. Bruneton , J. ,1999, Pharmacognosy Phytochemistry Medicinal Plants, Second, Lavoisier Pub. Inc. c/o Springer Verlag, Secausus USA.

    b. Departemen Kesehatan RI,, 2000. Parameter Standar Umum Ekstrak Tumbuhan Obat, Jakarta : Depkes RI.

    c. Samuelsson, G., 1999, Drugs of Natural Origin, A Textbook of Pharmacognosy, 4th revised edition, Apotekarsocieteten, Swedish Pharmaceutical Press, Stockholm, Sweden

    d. Tyler,V.E, Brady.L R.. Robbers J.E., 1988. Pharmacognosy, Ninth Edition, Lea dan Febiger. Philadephia.

    Aktivitas : Ceramah dan Tanya jawab

    Pekan XV

    Materi : Review Standarisasi simplisia

    Tujuan Instruksional Khusus (TIK) :

    Setelah mengikuti materi kuliah ini mahasiswa diharapkan mampu Menjelaskan tentang materi

    standarisasi simplisia

    Media : LCD, White Board

    Referensi :

    Artikel ilmiah terbaru dengan tema standarisasi simplisia

    Aktivitas : Diskusi kelas (metode Cooperative dan collaborative learning)

    Pekan XVI

    Ujian Akhir Semester

  • SATUAN ACARA PENGAJARAN

    3 FF 327 FITOKIMIA I

    Dosen Pengampuh :

    Ahmad Najib, S.Si, M.Farm, Apt

    Tujuan Instrusional Umum (TIU)

    Setelah mengikuti matakuliah ini diharapkan mahasiswa mampu memahami pripsip dasar fitokimia

    yang terkait pada metode ekstraksi dan identinfikasi ekstrak dari tumbuhan.

    Pekan I

    Materi : - Kontrak Kuliah

    - Ruang Lingkup Fitokimia

    Tujuan Instruksional Khusus (TIK) :

    Setelah mengikuti materi kuliah ini mahasiswa diharapkan mampu :

    1. Menjelaskan tentang defenisi Fitokimia 2. Menjelaskan ruang linkup pengolahan bahan alam secara umum

    Media : LCD, White Board

    Referensi : Colegate, S.M., Molyneux, R. J. (2008). Bioactive Natural Products : Detection,

    Isolation, and Structural Determination. New York : Taylor & Francis Group. 1-4

    Aktivitas : Kontrak Kuliah, Uraian Umum & Diskusi

    Pekan II

    Materi : Bahan Kimia Pada Tumbuhan

    Tujuan Instruksional Khusus (TIK) :

    Setelah mengikuti materi kuliah ini mahasiswa diharapkan mampu menjelaskan tentang

    kandungan kimia pada tumbuhan

    Media : LCD, White Board

    Referensi :

    1. Kar, A. (2007). Pharmacognosy and Pharmacobiotechnology. 2nd

    ed. New Delhi : New Age

    International. 19-25.

  • 2. Penggelly, A. (2004) The Constituents of Medicinal Plants. Australia : Allena & Unwin. 1-11

    3. Colegate, S.M., Molyneux, R. J. (2008). Bioactive Natural Products : Detection, Isolation,

    and Structural Determination. New York : Taylor & Francis Group. 1-4.

    Aktivitas : Ceramah & Diskusi

    Pekan III

    Materi : Metabolit I

    Tujuan Instruksional Khusus (TIK) :

    Setelah mengikuti materi kuliah ini mahasiswa diharapkan mampu :

    1. Menjelaskan tentang defenisi metabolit pada tumbuhan 2. Memahami jalur metabolit pada tumbuhan

    Media : LCD, White Board

    Referensi :

    1. Dewick, P.M. (2009). Medicinal Natural Products : A Biosynthetic Approach. 3ed

    . United

    Kingdom : John Wiley & Sons Ltd.

    2. Wink, M. (2010). Biochemistry Of Plant Secondary Metabolism : Annual Plant Reviews. Vol.

    40.United Kingdom : Blackwell Publishing Ltd.

    Aktivitas : Ceramah & Diskusi

    Pekan IV

    Materi : Metabolit II

    Tujuan Instruksional Khusus (TIK) :

    Setelah mengikuti materi kuliah ini mahasiswa diharapkan mampu :

    1. Menjelaskan jenis metabolit pada tumbuhan. 2. Menjelasakan mengenai kompartementasi metabolit pada tumbuhan

    Media : LCD, White Board

    Referensi :

    1. Dewick, P.M. (2009). Medicinal Natural Products : A Biosynthetic Approach. 3ed

    . United

    Kingdom : John Wiley & Sons Ltd.

    2. Wink, M. (2010). Biochemistry Of Plant Secondary Metabolism : Annual Plant Reviews. Vol.

    40.United Kingdom : Blackwell Publishing Ltd.

    Aktivitas : Ceramah & Diskusi

    Pekan V

    Materi : Metabolit III

    Tujuan Instruksional Khusus (TIK) :

    Setelah mengikuti materi kuliah ini mahasiswa diharapkan mampu :

    1. Menjelaskan cara Identifikasi (Screening ) Pada Simplisia 2. Menjelaskan cara Identifikasi (Screening ) Pada Esktrak

    Media : LCD, White Board

    Referensi :

    Kar, A. (2007). Pharmacognosy and Pharmacobiotechnology. 2nd

    ed. New Delhi : New Age

    International. 19-25.

  • Aktivitas : Ceramah & Diskusi

    Pekan VI

    Materi : Ekstraksi I

    Tujuan Instruksional Khusus (TIK) :

    Setelah mengikuti materi kuliah ini mahasiswa diharapkan mampu :

    1. Menjelaskan prinsip ekstraksi 2. Menjelaskan cara pemilihan jenis pelarut & metode ekstraksi

    Media : LCD, White Board

    Referensi :

    1. Direktorat Jenderal Pengawasan Obat dan Makanan. (1986). Sediaan galenik. Jakarta:

    Departemen Kesehatan Republik Indonesia.

    2. Harborne, J.B. (1987). Metode Fitokimia, Penuntun Cara Modern Mengekstraksi Tumbuhan.

    Terjemahan Padmawinata. K. Bandung: Penerbit ITB.

    Aktivitas : Ceramah & Diskusi

    Pekan VII

    Materi : Ujian Tengah Semester

    Pekan VIII

    Materi : Ekstraksi II

    Tujuan Instruksional Khusus (TIK) :

    Setelah mengikuti materi kuliah ini mahasiswa diharapkan mampu menjelaskan prinsip

    penguapan pelarut.

    Media : LCD, White Board

    Referensi :

    1. Direktorat Jenderal Pengawasan Obat dan Makanan. (1986). Sediaan galenik. Jakarta:

    Departemen Kesehatan Republik Indonesia.

    2. Harborne, J.B. (1987). Metode Fitokimia, Penuntun Cara Modern Mengekstraksi

    Tumbuhan. Terjemahan Padmawinata. K. Bandung: Penerbit ITB.

    Aktivitas : Ceramah & Diskusi

    Pekan IX

    Materi : Partisi

    Tujuan Instruksional Khusus (TIK) :

    Setelah mengikuti materi kuliah ini mahasiswa diharapkan mampu :

    1. Menjelaskan tentang partisi pada ekstrak. 2. Menjelaskan tentang sifat kelarutan komponen kimia pada bahan alam

    Media : LCD, White Board

    Referensi : Rydberg, J., Cox, M. (2004). Solvent Extraction Principles and Practice 2nd

    ed.

    New York: M. Dekker.

    Aktivitas : Ceramah & Diskusi

  • Pekan X

    Materi : Kromatografi

    Tujuan Instruksional Khusus (TIK) :

    Setelah mengikuti materi kuliah ini mahasiswa diharapkan mampu :

    1. Menjelaskan tentang prinsip kromatografi 2. Menjelaskan tentang jenis kromatografi

    Media : LCD, White Board

    Referensi : Wall, P.E. (2005). Thin-layer Chromatography: A Modern Practical Approach.

    United Kingdom : Royal Society of Chemistry.

    Aktivitas : Ceramah & Diskusi

    Pekan XI

    Materi : Kromatografi Lapis Tipis (KLT)

    Tujuan Instruksional Khusus (TIK) :

    Setelah mengikuti materi kuliah ini mahasiswa diharapkan mampu :

    1. Menjelaskan tentang prinsip kromatografi lapis tipis 2. Mengaplikasikan prinsip KLT dalam penelitian bahan alam

    Media : LCD, White Board

    Referensi : Singh, A.P. (2002). A Treatise On Phytochemistry. United Kingdom :Emedia

    Science Ltd.

    Aktivitas : Ceramah & Diskusi

    Pekan XII

    Materi : Senyawa penanda (Biomarker)

    Tujuan Instruksional Khusus (TIK) :

    Setelah mengikuti materi kuliah ini mahasiswa diharapkan mampu menjelaskan penggunaan

    metode Kromatografi Lapis Tipis (KLT) dalam identifikasi senyawa penanda (biomarker)

    Media : LCD, White Board

    Referensi : Singh, A.P. (2002). A Treatise On Phytochemistry. United Kingdom :Emedia

    Science Ltd.

    Aktivitas : Ceramah & Diskusi

    Pekan XIII

    Materi : Diskusi I mengenai ekstraksi & partisi

    Tujuan Instruksional Khusus (TIK) :

    Setelah mengikuti materi kuliah ini mahasiswa diharapkan mampu menjelaskan beberapa jenis

    penelitian dari artikel ilmiah yang menerapkan prinsip dasar ekstraksi dan metode partisi.

    Media : LCD, White Board

    Referensi : Jurnal dan buku teks yang relevan

    Aktivitas : Diskusi aktif dari mahasiswa dengan dosen sebagai fasilitator.

    Pekan XIV

    Materi : Diskusi I mengenai KLT & Senyawa penanda

    Tujuan Instruksional Khusus (TIK) :

  • Setelah mengikuti materi kuliah ini mahasiswa diharapkan mampu menjelaskan beberapa jenis

    penelitian dari artikel ilmiah yang menerapkan prinsip dasar KLT dalam penemuan senyawa

    penanda.

    Media : LCD, White Board

    Referensi : Jurnal dan buku teks yang relevan

    Aktivitas : Diskusi aktif dari mahasiswa dengan dosen sebagai fasilitator.

    Pekan XV

    Materi : Ujian Akhir Semester

  • SATUAN ACARA PENGAJARAN

    3 FF 345 FITOKIMIA II

    Dosen Pengampuh :

    Ahmad Najib, S.Si, M.Farm, Apt

    Tujuan Instrusional Umum (TIU)

    Setelah mengikuti mata kuliah ini diharapkan mahasiswa mampu memahami pripsip dasar fitokimia

    yang terkait pada jalur biosintesis metabolit sekuder, metode isolasi & identinfikasi isolat serta

    pengujian aktivitas (bioassay) ekstrak.

    Pekan I

    Materi : - Kontrak Kuliah

    - Ruang Lingkup Fitokimia II

    Tujuan Instruksional Khusus (TIK) :

    Setelah mengikuti materi kuliah ini mahasiswa diharapkan mampu menjelaskan hubungan antara

    jalur pembentukan senyawa bahan alam.

    Media : LCD, White Board

    Referensi :

    Dewick, P.M. (2009). Medicinal Natural Products : A Biosynthetic Approach. 3rd

    ed. United

    Kingdom : John Wiley & Sons Ltd.

    Aktivitas : Kontrak Kuliah, Uraian Umum & Diskusi

    Pekan II

    Materi : Jalur Biogenetik

    Tujuan Instruksional Khusus (TIK) :

    Setelah mengikuti materi kuliah ini mahasiswa diharapkan mampu menjelaskan tentang dasar-

    dasar biosintesis metabolit sekunder pada tumbuhan

    Media : LCD, White Board

    Referensi :

    1. Kar, A. (2007). Pharmacognosy and Pharmacobiotechnology. 2ed

    . New Delhi : New Age

  • International. 19-25.

    2. Penggelly, A. (2004) The Constituents of Medicinal Plants. Australia : Allena & Unwin. 1-11

    3. Colegate, S.M., Molyneux, R. J. (2008). Bioactive Natural Products : Detection, Isolation,

    and Structural Determination. New York : Taylor & Fracis Groupe.

    4. Dewick, P.M. (2009). Medicinal Natural Products : A Biosynthetic Approach. 3rd ed. United

    Kingdom : John Wiley & Sons Ltd.

    Aktivitas : Ceramah & Diskusi

    Pekan III

    Materi : Metabolit Sekunder I

    Tujuan Instruksional Khusus (TIK) :

    Setelah mengikuti materi kuliah ini mahasiswa diharapkan mampu menjelaskan tentang

    senyawa Fenol dan Polifenol

    Media : LCD, White Board

    Referensi :

    1. Kar, A. (2007). Pharmacognosy and Pharmacobiotechnology. 2ed

    . New Delhi : New Age

    International. 19-25.

    2. Penggelly, A. (2004) The Constituents of Medicinal Plants. Australia : Allena & Unwin. 1-11

    3. Colegate, S.M., Molyneux, R. J. (2008). Bioactive Natural Products : Detection, Isolation,

    and Structural Determination. New York : Taylor & Fracis Groupe.

    4. Dewick, P.M. (2009). Medicinal Natural Products : A Biosynthetic Approach. 3rd ed. United

    Kingdom : John Wiley & Sons Ltd.

    Aktivitas : Ceramah & Diskusi

    Pekan IV

    Materi : Metabolit Sekunder II

    Tujuan Instruksional Khusus (TIK) :

    Setelah mengikuti materi kuliah ini mahasiswa diharapkan mampu menjelaskan tentang

    senyawa Flavanoid dan Glikosida

    Media : LCD, White Board

    Referensi :

    1. Kar, A. (2007). Pharmacognosy and Pharmacobiotechnology. 2ed

    . New Delhi : New Age

    International. 19-25.

    2. Penggelly, A. (2004) The Constituents of Medicinal Plants. Australia : Allena & Unwin. 1-11

    3. Colegate, S.M., Molyneux, R. J. (2008). Bioactive Natural Products : Detection, Isolation,

    and Structural Determination. New York : Taylor & Fracis Groupe.

    4. Dewick, P.M. (2009). Medicinal Natural Products : A Biosynthetic Approach. 3rd ed. United

    Kingdom : John Wiley & Sons Ltd.

    Aktivitas : Ceramah & Diskusi

    Pekan V

    Materi : Metabolit Sekunder III

    Tujuan Instruksional Khusus (TIK) :

    Setelah mengikuti materi kuliah ini mahasiswa diharapkan mampu menjelaskan tentang

    senyawa Terpen, Terpenoid dan Steroid

  • Media : LCD, White Board

    Referensi :

    1. Kar, A. (2007). Pharmacognosy and Pharmacobiotechnology. 2ed

    . New Delhi : New Age

    International. 19-25.

    2. Penggelly, A. (2004) The Constituents of Medicinal Plants. Australia : Allena & Unwin. 1-11

    3. Colegate, S.M., Molyneux, R. J. (2008). Bioactive Natural Products : Detection, Isolation,

    and Structural Determination. New York : Taylor & Fracis Groupe.

    4. Dewick, P.M. (2009). Medicinal Natural Products : A Biosynthetic Approach. 3rd ed. United

    Kingdom : John Wiley & Sons Ltd.

    Aktivitas : Ceramah & Diskusi

    Pekan VI

    Materi : Metabolit Sekunder IV

    Tujuan Instruksional Khusus (TIK) :

    Setelah mengikuti materi kuliah ini mahasiswa diharapkan mampu menjelaskan tentang

    senyawa Alkaloid

    Media : LCD, White Board

    Referensi :

    1. Kar, A. (2007). Pharmacognosy and Pharmacobiotechnology. 2ed

    . New Delhi : New Age

    International. 19-25.

    2. Penggelly, A. (2004) The Constituents of Medicinal Plants. Australia : Allena & Unwin. 1-11

    3. Colegate, S.M., Molyneux, R. J. (2008). Bioactive Natural Products : Detection, Isolation,

    and Structural Determination. New York : Taylor & Fracis Groupe.

    4. Dewick, P.M. (2009). Medicinal Natural Products : A Biosynthetic Approach. 3rd ed. United

    Kingdom : John Wiley & Sons Ltd.

    Aktivitas : Ceramah & Diskusi

    Pekan VII

    Materi : Ujian Tengah Semester

    Pekan VIII

    Materi : Isolasi Bahan Alam

    Tujuan Instruksional Khusus (TIK) :

    Setelah mengikuti materi kuliah ini mahasiswa diharapkan mampu menjelaskan prinsip dan

    metode isolasi bahan.

    Media : LCD, White Board

    Referensi :

    1. Colegate, S.M., Molyneux, R. J. (2008). Bioactive Natural Products : Detection, Isolation, and Structural Determination. New York : Taylor & Fracis Groupe.

    2. Sarker, S.D., Latif, Z., Gray, A.I. (2006). Natural Products Isolation. 2nd Ed. New Jersey : Humana Press.

    Aktivitas : Ceramah & Diskusi

  • Pekan IX

    Materi : Kristalisasi & Identifikasi Isolat

    Tujuan Instruksional Khusus (TIK) :

    Setelah mengikuti materi kuliah ini mahasiswa diharapkan mampu :

    1. Menjelaskan tentang kristalisasi. 2. Menjelaskan tentang elusidasi

    Media : LCD, White Board

    Referensi :

    1. Jones, A.G. (2002). Crystallization Process System. United Kingdom : Buttcrorth Heinemann.

    2. Berger, S., Sicker, D. (2009). Classics in Spectroscopy : Isolation and Structure Elucidation of Natural Products. Germany:WILEY-VCH Verlag GmbH & Co. KGaA,

    Weinheim.

    Aktivitas : Ceramah & Diskusi

    Pekan X

    Materi : Identifikasi Isolat

    Tujuan Instruksional Khusus (TIK) :

    Setelah mengikuti materi kuliah ini mahasiswa diharapkan mampu menjelaskan tentang

    prinsip dasar dan metode elisdasi struktur bahan alam

    Media : LCD, White Board

    Referensi :

    1. Colegate, S.M., Molyneux, R. J. (2008). Bioactive Natural Products : Detection, Isolation, and Structural Determination. New York : Taylor & Fracis Groupe.

    2. Sarker, S.D., Latif, Z., Gray, A.I. (2006). Natural Products Isolation. 2nd Ed. New Jersey : Humana Press.

    3. Berger, S., Sicker, D. (2009). Classics in Spectroscopy : Isolation and Structure Elucidation of Natural Products. Germany:WILEY-VCH Verlag GmbH & Co. KGaA,

    Weinheim.

    4. Silverstein, R.M., Webster, F.X., & Kiemble, D.J. (2005). Spectrometric identification of organic compounds. 7

    ed. USA: John Wiley and Sons.

    Aktivitas : Ceramah & Diskusi

    Pekan XI

    Materi : Bioassay I

    Tujuan Instruksional Khusus (TIK) :

    Setelah mengikuti materi kuliah ini mahasiswa diharapkan mampu :

    1. Menjelaskan tentang prinsip Bioassay guidelines 2. Menjelaskan tentang prinsip uji aktivitas dengan metode Brine Shrimp Lethality Test

    (BSLT)

    Media : LCD, White Board

    Referensi :

    1. Colegate, S.M., Molyneux, R. J. (2008). Bioactive Natural Products : Detection, Isolation, and Structural Determination. New York : Taylor & Fracis Groupe.

    2. Rahman, A., Choudary, M.I., Thomson, W.J. (2001). Bioassay Techniques For Drug Development. Singapore: Harwood Academic Publisher.

  • Aktivitas : Ceramah & Diskusi

    Pekan XII

    Materi : Bioassay II

    Tujuan Instruksional Khusus (TIK) :

    Setelah mengikuti materi kuliah ini mahasiswa diharapkan mampu :

    1. Menjelaskan tentang prinsip uji aktivitas sitotoksik. 2. Menjelaskan tentang prinsip uji aktivitas antiradical bebas.

    Media : LCD, White Board

    Referensi :

    1. Colegate, S.M., Molyneux, R. J. (2008). Bioactive Natural Products : Detection, Isolation, and Structural Determination. New York : Taylor & Fracis Groupe.

    2. Rahman, A., Choudary, M.I., Thomson, W.J. (2001). Bioassay Techniques For Drug Development. Singapore: Harwood Academic Publisher.

    Aktivitas : Ceramah & Diskusi

    Pekan XIII

    Materi : Diskusi I menenai Prinsip Elusidasi Struktur

    Tujuan Instruksional Khusus (TIK) :

    Setelah mengikuti materi kuliah ini mahasiswa diharapkan mampu menjelaskan beberapa jenis

    penelitian dari artikel ilmiah yang menerapkan prinsip dasar elusidasi struktur.

    Media : LCD, White Board

    Referensi : Jurnal dan buku teks yang relevan

    Aktivitas : Diskusi aktif dari mahasiswa dengan dosen sebagai fasilitator.

    Pekan XIV

    Materi : Diskusi II mengenai Uji aktivitas

    Tujuan Instruksional Khusus (TIK) :

    Setelah mengikuti materi kuliah ini mahasiswa diharapkan mampu menjelaskan beberapa jenis

    penelitian dari artikel ilmiah yang menerapkan prinsip bioassay guidelines dan beberapa contoh

    uji aktivitas.

    Media : LCD, White Board

    Referensi : Jurnal dan buku teks yang relevan

    Aktivitas : Diskusi aktif dari mahasiswa dengan dosen sebagai fasilitator.

    Pekan XV

    Materi : Ujian Akhir Semester

  • SATUAN ACARA PENGAJARAN

    2FF356 Bioassay Obat Bahan Alam (BOBA)

    Dosen Pengampuh :

    Abd. Malik, S. Farm., M.Sc., Apt.

    Tujuan Instrusional Umum (TIU)

    Setelah mempelajari matakuliah ini mahasiswa diharapkan dapat menjelaskan penemuan

    bahan obat alam melalui pengujian biologi (bioassay) secara eksperimental kualitatif dan

    kuantitatif, strategi pemilihan calon obat herbal,metode pengujian bioassay obat bahan alam dengan metode skrining in vitro, pengujian bioassay dengan metode skrining in-vivo pada

    sistem syaraf, saluran pernapasan, saluran pencernaan dan endokrin, sistem kardiovaskuler,

    sistem reproduksi, sistem otot dan sendi, dan sitostatika dan imunostimulans, serta metode

    bioassay dengan metode high throughput screening.

    Pekan I

    Materi : Pendahuluan, defenisi dan tujuan mengenai bioassay

    Tujuan Instruksional Khusus (TIK) :

    Setelah mengikuti materi kuliah ini mahasiswa diharapkan mampu menjelaskan tentang defenisi

    dan tujuan Bioassay.

    Media : LCD, White Board

    Referensi :

    1. Agrestia JJ, Antipovc E, Abatea AR, Ahna K, Rowata AC, Barete JC, Marquezf M, Klibanovc AM, Griffiths AD, Weitz DA (2010). "Ultrahigh-Throughput Screening In Drop-

    Based Microfluidics For Directed Evolution". Proceedings of the National Academy of

    Sciences 107 (9): 40044009. 2. Parmart N.S(2006), Screening Methods in Pharmacology.,Oxford United Kingdom. 3. Rahman-ur-atta,dkk,(2005)Bioassay Techniques for Drug Development., This edition

    published in the Taylor & Francis e-Library.

    Aktivitas : Kontrak kuliah, uraian umum dan diskusi

  • Pekan II

    Materi : Pengujian bioassay secara eksperimental kualitatif

    Tujuan Instruksional Khusus (TIK) :

    Setelah mengikuti materi kuliah ini mahasiswa diharapkan mampu menjelaskan pengujian

    bioassay secara eksperimental kualitatif

    Media : LCD, White Board

    Referensi :

    1. Awang V.C Dennis (2009),Tylers Herbs of Choice the therapeutic use of phytomedicinals,.CRC press.

    2. Rahman-ur-atta,dkk,(2005)Bioassay Techniques for Drug Development., This edition published in the Taylor & Francis e-Library.

    3. United States Environmental Protection Agency (EPA). Washington, DC. "Methods for Measuring the Acute Toxicity of Effluents and Receiving Waters to Freshwater and Marine

    Organisms." October 2002. Document No. EPA-821-R-02-012.

    Aktivitas : Ceramah dan Tanya jawab

    Pekan III

    Materi : Pengujian bioassay secara eksperimental kuantitatif

    Tujuan Instruksional Khusus (TIK) :

    Setelah mengikuti materi kuliah ini mahasiswa diharapkan mampu Menjelaskan pengujian

    bioassay secara eksperimental kuantitatif

    Media : LCD, White Board

    Referensi :

    1. Awang V.C Dennis (2009),Tylers Herbs of Choice the therapeutic use of phytomedicinals,.CRC press.

    2. Rahman-ur-atta,dkk,(2005)Bioassay Techniques for Drug Development., This edition published in the Taylor & Francis e-Library.

    3. United States Environmental Protection Agency (EPA). Washington, DC. "Methods for Measuring the Acute Toxicity of Effluents and Receiving Waters to Freshwater and Marine

    Organisms." October 2002. Document No. EPA-821-R-02-012.

    Aktivitas : Ceramah dan Tanya jawab

    Pekan IV

    Materi : Strategi pemilihan calon obat herbal

    Tujuan Instruksional Khusus (TIK) :

    Setelah mengikuti materi kuliah ini mahasiswa diharapkan mampu Menjelaskan tentang strategi

    pemilihan calon obat herbal

    Media : LCD, White Board

    Referensi :

    1. Hann MM, Oprea TI (June 2004). "Pursuing The Leadlikeness Concept In Pharmaceutical Research". Curr Opin Chem Biol 8 (3): 25563. doi:10.1016/j.cbpa.2004.04.003.

  • PMID 15183323.

    2. United States Environmental Protection Agency (EPA). Washington, DC. "Methods for Measuring the Acute Toxicity of Effluents and Receiving Waters to Freshwater and Marine

    Organisms." October 2002. Document No. EPA-821-R-02-012.

    3. Parmart N.S(2006), Screening Methods in Pharmacology.,Oxford United Kingdom. 4. Rahman-ur-atta,dkk,(2005)Bioassay Techniques for Drug Development., This edition

    published in the Taylor & Francis e-Library.

    Aktivitas : Ceramah dan tanya jawab

    Pekan V

    Materi : Pengujian bioassay obat bahan alam secara skrining in vitro

    Tujuan Instruksional Khusus (TIK) :

    Setelah mengikuti materi kuliah ini mahasiswa diharapkan mampu Menjelaskan tentang

    pengujian bioassay obat bahan alam secara skrining in vitro

    Media : LCD, White Board

    Referensi :

    1. Parmart N.S(2006), Screening Methods in Pharmacology.,Oxford United Kingdom. 2. Awang V.C Dennis (2009),Tylers Herbs of Choice the therapeutic use of

    phytomedicinals,.CRC press. 3. Rahman-ur-atta,dkk,(2005)Bioassay Techniques for Drug Development., This edition

    published in the Taylor & Francis e-Library.

    Aktivitas : Ceramah dan Tanya jawab

    Pekan VI

    Materi : Pengujian bioassay obat bahan alam dengan metode skrining in vivo untuk gangguan

    SSP

    Tujuan Instruksional Khusus (TIK) :

    Menjelaskan tentang pengujian obat bahan alam dalam bioassay dengan skrining in vivo untuk

    gangguan SSP

    Media : LCD, White Board

    Referensi :

    1. Parmart N.S(2006), Screening Methods in Pharmacology.,Oxford United Kingdom. 2. Awang V.C Dennis (2009),Tylers Herbs of Choice the therapeutic use of

    phytomedicinals,.CRC press. 3. Rahman-ur-atta,dkk,(2005)Bioassay Techniques for Drug Development., This edition

    published in the Taylor & Francis e-Library.

    Aktivitas : Ceramah dan Tanya jawab

  • Pekan VII

    Materi : Pengujian bioassay obat bahan alam dengan metode skrining in vivo untuk gangguan

    Saluran pernapasan

    Tujuan Instruksional Khusus (TIK) :

    Setelah mengikuti materi kuliah ini mahasiswa diharapkan mampu Menjelaskan tentang

    pengujian obat bahan alam dalam bioassay dengan skrining in vivo untuk gangguan Saluran

    pernapasan

    Media : LCD, White Board

    Referensi :

    1. Parmart N.S(2006), Screening Methods in Pharmacology.,Oxford United Kingdom. 2. Awang V.C Dennis (2009),Tylers Herbs of Choice the therapeutic use of

    phytomedicinals,.CRC press. 3. Rahman-ur-atta,dkk,(2005)Bioassay Techniques for Drug Development., This edition

    published in the Taylor & Francis e-Library.

    Aktivitas : Ceramah dan Tanya jawab

    Pekan VIII

    Ujian Tengah Semester

    Pekan IX

    Materi : Pengujian bioassay obat bahan alam dengan metode skrining in vivo untuk gangguan

    Saluran cerna dan endokrin

    Tujuan Instruksional Khusus (TIK) :

    Setelah mengikuti materi kuliah ini mahasiswa diharapkan mampu Menjelaskan tentang

    pengujian obat bahan alam dalam bioassay meliputi skrining in vivo untuk gangguan penyakit

    saluran pencernaan dan endokrin

    Media : LCD, White Board

    Referensi :

    1. Parmart N.S(2006), Screening Methods in Pharmacology.,Oxford United Kingdom. 2. Awang V.C Dennis (2009),Tylers Herbs of Choice the therapeutic use of

    phytomedicinals,.CRC press. 3. Rahman-ur-atta,dkk,(2005)Bioassay Techniques for Drug Development., This edition

    published in the Taylor & Francis e-Library.

    Aktivitas : Ceramah dan Tanya jawab

    Pekan X

    Materi : Pengujian bioassay obat bahan alam dengan metode skrining in vivo untuk gangguan

    kardiovaskuler

    Tujuan Instruksional Khusus (TIK) :

    Setelah mengikuti materi kuliah ini mahasiswa diharapkan mampu Menjelaskan tentang

  • pengujian obat bahan alam dalam bioassay dengan skrining in vivo untuk gangguan sistem

    kardiovaskuler

    Media : LCD, White Board

    Referensi :

    1. Parmart N.S(2006), Screening Methods in Pharmacology.,Oxford United Kingdom. 2. Awang V.C Dennis (2009),Tylers Herbs of Choice the therapeutic use of

    phytomedicinals,.CRC press. 3. Rahman-ur-atta,dkk,(2005)Bioassay Techniques for Drug Development., This edition

    published in the Taylor & Francis e-Library.

    Aktivitas : Ceramah dan Tanya jawab

    Pekan XI

    Materi : Pengujian bioassay obat bahan alam dengan metode skrining in vivo untuk gangguan

    sistem reproduksi

    Tujuan Instruksional Khusus (TIK) :

    Setelah mengikuti materi kuliah ini mahasiswa diharapkan mampu Menjelaskan tentang

    pengujian bioassay obat bahan alam dengan metode skrining in vivo untuk gangguan sistem

    reproduksi

    Media : LCD, White Board

    Referensi :

    1. Parmart N.S(2006), Screening Methods in Pharmacology.,Oxford United Kingdom. 2. Awang V.C Dennis (2009),Tylers Herbs of Choice the therapeutic use of

    phytomedicinals,.CRC press. 3. Rahman-ur-atta,dkk,(2005)Bioassay Techniques for Drug Development., This edition

    published in the Taylor & Francis e-Library.

    Aktivitas : Ceramah dan Tanya jawab

    Pekan XII

    Materi : Pengujian bioassay obat bahan alam dengan metode skrining in vivo untuk gangguan

    sistem otot, sendi, sitostatika, dan imunologi

    Tujuan Instruksional Khusus (TIK) :

    Setelah mengikuti materi kuliah ini mahasiswa diharapkan mampu Menjelaskan tentang

    pengujian obat bahan alam dalam bioassay dengan skrining in vivo untuk gangguan penyakit

    sitostatika dan imunostimulans.

    Media : LCD, White Board

    Referensi :

    1. Parmart N.S(2006), Screening Methods in Pharmacology.,Oxford United Kingdom. 2. Awang V.C Dennis (2009),Tylers Herbs of Choice the therapeutic use of

    phytomedicinals,.CRC press. 3. Rahman-ur-atta,dkk,(2005)Bioassay Techniques for Drug Development., This edition

    published in the Taylor & Francis e-Library.

    Aktivitas : Ceramah dan Tanya jawab

  • Pekan XIII

    Materi : Review dan diskusi materi 9-10

    Tujuan Instruksional Khusus (TIK) :

    Setelah mengikuti materi kuliah ini mahasiswa diharapkan mampu menjelaskan tentang materi

    pekan 9-10 yaitu pengujian bioassay obat bahan alam dengan metode skrining in vivo untuk

    gangguan Saluran cerna dan endokrin dan pengujian bioassay obat bahan alam dengan metode

    skrining in vivo untuk gangguan kardiovaskuler

    Media : LCD, White Board

    Referensi :

    Artikel ilmiah dengan tema pengujian bioassay obat bahan alam dengan metode skrining in

    vivo untuk gangguan Saluran cerna dan endokrin dan pengujian bioassay obat bahan alam

    dengan metode skrining in vivo untuk gangguan kardiovaskuler

    Aktivitas : Diskusi kelas (metode Cooperative dan collaborative learning)

    Pekan XIV

    Materi : Review dan diskusi 11-12

    Tujuan Instruksional Khusus (TIK) :

    Setelah mengikuti materi kuliah ini mahasiswa diharapkan mampu menjelaskan tentang materi

    pekan 11-12 yaitu pengujian bioassay obat bahan alam dengan metode skrining in vivo untuk

    gangguan sistem reproduksi dan pengujian bioassay obat bahan alam dengan metode skrining in

    vivo untuk gangguan sistem otot, sendi, sitostatika, dan imunologi

    Media : LCD, White Board

    Referensi :

    Artikel ilmiah dengan tema pengujian bioassay obat bahan alam dengan metode skrining in

    vivo untuk gangguan Saluran cerna dan endokrin dan pengujian bioassay obat bahan alam

    dengan metode skrining in vivo untuk gangguan kardiovaskuler

    Aktivitas : Diskusi kelas (metode Cooperative dan collaborative learning)

    Pekan XV

    Materi : Pengujian bioassay terhadap obat bahan alam dengan metode high throughput screening

    Tujuan Instruksional Khusus (TIK) :

    Setelah mengikuti materi kuliah ini mahasiswa diharapkan mampu menjelaskan tentang

    pengujian bioassay obat bahan alam dengan metode high throughput screening

    Media : LCD, White Board

    Referensi :

    1. Agrestia JJ, Antipovc E, Abatea AR, Ahna K, Rowata AC, Barete JC, Marquezf M, Klibanovc AM, Griffiths AD, Weitz DA (2010). "Ultrahigh-Throughput Screening In

    Drop-Based Microfluidics For Directed Evolution". Proceedings of the National

    Academy of Sciences 107 (9): 40044009. doi:10.1073/pnas.0910781107. PMID 20142500. Lay summary Physorg.com.

  • 2. Ethan Schonbrun, Adam R. Abate, Paul E. Steinvurzel, David. A. Weitz and Kenneth B. Crozier (2010). "High-Throughput Fluorescence Detection Using An Integrated Zone-

    Plate Array". Lab on a Chip 10 (7): 852-856. doi:10.1039/b923554j. Lay summary scienceDaily.com.

    3. Parmart N.S(2006), Screening Methods in Pharmacology.,Oxford United Kingdom. 4. Rahman-ur-atta,dkk,(2005)Bioassay Techniques for Drug Development., This edition

    published in the Taylor & Francis e-Library.

    Aktivitas : Ceramah dan Tanya jawab

    Pekan XVI

    Ujian Akhir Semester

  • SATUAN ACARA PENGAJARAN

    2FF332 Etnofarmasi

    Dosen Pengampuh :

    Asni Amin, S.Si, M.Farm, Apt

    Tujuan Instrusional Umum (TIU)

    Setelah mempelajari matakuliah ini mahasiswa diharapkan dapat menjelaskan sejarah penemuan

    obat berdasarkan pendekatan etnofarmasi, keterkaitan ilmu etnofarmasi dengan beberapa disiplin

    ilmu, penggunaan etnofarmasi dengan konsep yin dan yang di Cina, Ayurveda di India, Kampoo

    di Jepang, konsep han di Korea, Tibbyun Nawabi di Timur Tengah, sistem pengobatan Yunani

    di Eropa, sistem pengobatan Indian di Amerika dan TAMS di Afrika. Mahasiswa juga

    diharapkan dapat menjelaskan etnofarmasi jamu di Indonesia meliputi usada Bali, Primbon

    Jawa, Ramuan Madura dan Lontara Pabburak Sulawesi Selatan, konsep dan penggunaan bahan

    etnofarmasi dalam Lontara pabburak, potensi pengembangan tanaman etnofarmasi menjadi

    fitofarmaka serta studi etnofarmasi dalam mengeksplorasi obat alam sebagai calon obat baru.

    Pekan I

    Materi : Uraian umum dan ruang lingkup tentang etnofarmasi

    Tujuan Instruksional Khusus (TIK) :

    Setelah mengikuti materi kuliah ini mahasiswa diharapkan mampu menjelaskan tentang defenisi,

    sejarah penemuan obat berdasarkan Etnofarmasi dan ruang lingkupnya serta keterkaitan ilmu

    etnofarmasi dengan beberapa disiplin ilmu.

    Media : LCD, White Board

    Referensi : 2

    Aktivitas : Kontrak Kuliah, Uraian Umum & Diskusi

    Pekan II

    Materi : Uraian tentang etnofarmasi di Asia dan TCM

  • Tujuan Instruksional Khusus (TIK) :

    Setelah mengikuti materi kuliah ini mahasiswa diharapkan mampu menjelaskan tentang

    etnofarmasi di Cina, konsep yin dan yang, dasar dalam TCM, dan cara pengolahan herbal

    material.

    Media : LCD, White Board

    Referensi : 1

    Aktivitas : Uraian Umum & Diskusi

    Pekan III

    Materi : Uraian tentang etnofarmasi di India

    Tujuan Instruksional Khusus (TIK) :

    Setelah mengikuti materi kuliah ini mahasiswa diharapkan mampu menjelaskan tentang

    etnofarmasi di India, dasar pengobatan ayurveda, konsep tridosha (vita-vata-kapha), dan contoh

    ramuan etnofarmasi TIM.

    Media : LCD, White Board

    Referensi : 1,8,9

    Aktivitas : Uraian Umum & Diskusi

    Pekan IV

    Materi : Uraian tentang Etnofarmasi di Asia (Jepang, Korea dan Timur tengah)

    Tujuan Instruksional Khusus (TIK) :

    Setelah mengikuti materi kuliah ini mahasiswa diharapkan mampu menjelaskan tentang

    etnofarmasi dengan sistem pengobatan Kampo (Jepang), sistem pengobatan Han (Korea), dan

    sistem pengobatan Tibbyun Nawabi (Timur Tengah).

    Media : LCD, White Board

    Referensi : 1,10

    Aktivitas : Uraian Umum & Diskusi

    Pekan V

    Materi : Uraian tentang Etnofarmasi di Eropa, Amerika, dan Afrika.

    Tujuan Instruksional Khusus (TIK) :

    Setelah mengikuti materi kuliah ini mahasiswa diharapkan mampu menjelaskan tentang

    penggunaan etnofarmasi dengan sistem pengobatan Yunani di Eropa, Indian di Amerika dan

    TAMS di Afrika

    Media : LCD, White Board

  • Referensi : 6

    Aktivitas : Uraian Umum & Diskusi

    Pekan VI & VII

    Materi : Uraian tentang Etnofarmasi di Indonesia.

    Tujuan Instruksional Khusus (TIK) :

    Setelah mengikuti materi kuliah ini mahasiswa diharapkan mampu menjelaskan tentang

    etnofarmasi di Indonesia, jamu dan sejarahnya, bentuk, cara pengolahan dan pengembangan

    jamu, dan penggunaan etnofarmasi jamu di Indonesia, meliputi usada Bali, Primbon Jawa,

    Ramuan Madura dan Lontara Pabburak.

    Media : LCD, White Board

    Referensi : 2,3

    Aktivitas : Uraian Umum & Diskusi

    Pekan VII

    Materi : Uraian tentang Etnofarmasi di Indonesia.

    Tujuan Instruksional Khusus (TIK) :

    Setelah mengikuti materi kuliah ini mahasiswa diharapkan mampu menjelaskan tentang

    penggunaan etnofarmasi jamu di Indonesia, meliputi usada Bali, Primbon Jawa, Ramuan

    Madura dan Lontara Pabburak

    Media : LCD, White Board

    Referensi : 2,3

    Aktivitas : Uraian Umum & Diskusi

    Pekan VIII

    Materi : Ujian Tengah Semester

    Pekan IX

    Materi : Uraian tentang Etnofarmasi di Sulawesi selatan

    Tujuan Instruksional Khusus (TIK) :

    Setelah mengikuti materi kuliah ini mahasiswa diharapkan mampu menjelaskan tentang

    etnofarmasi di Sulawesi Selatan, konsep Lontarak pabburak dan penggolongan penyakit dan

    pengobatan dengan bahan alam.

    Media : LCD, White Board

    Referensi : 5

  • Aktivitas : Uraian Umum & Diskusi

    Pekan X

    Materi : Uraian tentang Etnofarmasi di Sulawesi selatan

    Tujuan Instruksional Khusus (TIK) :

    Setelah mengikuti materi kuliah ini mahasiswa diharapkan mampu menjelaskan tentang

    penggunaan bahan alam dalam pengobatan Lontara Pabburak.

    Media : LCD, White Board

    Referensi : 5

    Aktivitas : Uraian Umum & Diskusi

    Pekan XI

    Materi : Uraian tentang Potensi pengembangan Tumbuhan etnofarmasi menjadi fitofarmaka.

    Tujuan Instruksional Khusus (TIK) :

    Setelah mengikuti materi kuliah ini mahasiswa diharapkan mampu menjelaskan tentang

    tumbuhan etnofarmasi yang menjadi calon obat/ fitofarmaka di dunia.

    Media : LCD, White Board

    Referensi : 7,10

    Aktivitas : Uraian Umum & Diskusi

    Pekan XII

    Materi : Uraian tentang Studi etnofarmasi dalam mengeksplorasi obat alam

    Tujuan Instruksional Khusus (TIK) :

    Setelah mengikuti materi kuliah ini mahasiswa diharapkan mampu menjelaskan tentang Eviden

    Base, Behaviour and social value dan metode penelitian etnofarmasi

    Media : LCD, White Board

    Referensi : 7,10

    Aktivitas : Uraian Umum & Diskusi

    Pekan XIII

    Materi : Uraian tentang Studi etnofarmasi dalam mengeksplorasi obat alam

    Tujuan Instruksional Khusus (TIK) :

    Setelah mengikuti materi kuliah ini mahasiswa diharapkan mampu menjelaskan tentang teknik

    sampling, instrumen penelitian dan kendala dalam eksplorasi etnofarmasi.

    Media : LCD, White Board

    Referensi : 7,10

    Aktivitas : Uraian Umum & Diskusi

  • Pekan XIV & XV

    Materi : Review materi etnofarmasi

    Tujuan Instruksional Khusus (TIK) :

    Setelah mengikuti review materi etnofarmasi ini mahasiswa diharapkan mampu menjelaskan dan

    lebih memahami studi etnofarmasi dalam mengeksplorasi obat alam.

    Media : LCD, White Board

    Referensi :

    Aktivitas : Diskusi tentang etnofarmasi yang digunakan di Asia dan Eropa berkaitan dengan

    materi

    minggu ke 12- 13

    Pekan XVI

    Materi : Ujian Akhir Semester

    REFERENSI :

    1. Wiart cristopher, 2006,Ethnopharmacology of Medical Plants Asia the Pacific. Human Press. Totoka. New Jersey.

    2. Depkes RI, 2009, Kebijakan Obat Tradisional Nasional. 3. Direktorat Jenderal Pengawasan Obat dan Makanan., 2004, Monografi Ekstrak

    Tumbuhan Obat Indonesia, Volume 1, Jakarta

    4. Direktorat Jenderal Pengawasan Obat dan Makanan., 2006, Monografi Ekstrak

    Tumbuhan Obat Indonesia, Volume 2, Jakarta

    5. Hamid A.,dkk., 2008, Pengobatan Tradisional Berbasis Lontara Di Sulawesi Selatan.,

    Dinas Kebudayaan Sulawesi Selatan.Makassar.

    6. Heinrich, M., dkk, 2004, Pharmacognosy and Phytotherapy. Churchill Livingstone,

    Edinburgh London New York Oxford Philadelphi St. Louis Sydnei Toronto.

    7. Martin, G.J, 1995, Ethnobotany A People and Plants Conservation Manual. Chapman &

    Hall. London.

    8. Tirtha, S.S, The Ayurveda Encyclopedia. Technical Editor Dr,R.C.Uniyal, Dr.S.Sandhu. Dr.J.K.Chandhok.

    9. Coldecott, Todd, 2006, Ayurveda The Device Scince Of Life. Mos by Elsevier, California.

    10. Khan Ikhlas, A. Abourhashed Ehab, A. 2010. Leung Encyclopedia Of Common Natural Ingredients. Edisis ketiga. Ajhon Willey & Sons, INC, Publication. USA.

  • SATUAN ACARA PENGAJARAN

    3FF 104 Farmakogalenika dan Produk Bahan Alam

    Dosen Pengampuh :

    Aktsar Roskiana Ahmad, S.Farm., Apt

    Tujuan Instrusional Umum (TIU)

    Setelah mempelajari matakuliah ini mahasiswa diharapkan dapat menjelaskan bentuk-bentuk

    sediaan galenik dalam pengobatan tradisional, produk bahan alam meliputi herbal medicine, suplemen,

    makanan dan minuman serta kosmetik bersumber dari bahan alam dan pengembangannya, bahan

    tambahan & kontaminan dalam sediaan kosmetik & makanan, metode analisis kualitatif & kuantitatif produk

    bahan alam, dan perkembangan mutakhir produk-produk bahan alam.

    Pekan I

    Materi : Uraian umum dan ruang lingkup morfologi, anatomi dan fisiologi tumbuhan

    Tujuan Instruksional Khusus (TIK) : Setelah mengikuti materi kuliah ini mahasiswa diharapkan mampu menjelaskan tentang terminologi Farmakogalenika dan produk bahan alam

    Media : LCD, White Board

    Referensi : Anonim, 1979, Farmakope Indonesia III, Depkes RI, Jakarta., Anonim, 1995, Farmakope Indonesia IV, Depkes RI, Jakarta., Goeswin Agoes, 2007, Teknologi Bahan Alam, penerbit ITB, Bandung.

    Aktivitas : Kontrak Kuliah, Uraian Umum & Diskusi

  • Pekan II

    Materi : Uraian umum dan ruang lingkup morfologi, anatomi dan fisiologi tumbuhan

    Tujuan Instruksional Khusus (TIK) : Setelah mengikuti materi kuliah ini mahasiswa diharapkan mampu menjelaskan tentang bentuk-bentuk sediaan galenika.

    Media : LCD, White Board

    Referensi : Anonim, 1979, Farmakope Indonesia III, Depkes RI, Jakarta., Anonim, 1995, Farmakope Indonesia IV, Depkes RI, Jakarta., Goeswin Agoes, 2007, Teknologi Bahan Alam, penerbit ITB, Bandung.

    Aktivitas : Kontrak Kuliah, Uraian Umum & Diskusi

    Pekan III

    Mater