rpp microteaching

16
Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP) Nama Sekolah : SMA Negeri 3 Malang Mata Pelajaran : Teknologi Informasi dan Komunikasi Kelas/Semester : XI/1 Pertemuan ke- : 1 Alokasi Waktu : 1 jam pelajaran (1 x 30 menit) Standar Kompetensi : 1. Menggunakan internet untuk keperluan informasi dan komunikasi Kompetensi Dasar : 1.5 Menggunakan e-mail untuk keperluan informasi dan komunikasi Indikator : Mampu 1.5.1 Menyebutkan definisi dan sejarah e-mail 1.5.2 Menyebutkan macam-macam e-mail 1.5.3 Menyebutkan istilah-istilah yang terdapat dalam e-mail 1.5.4 Memahami etika menggunakan e-mail 1.5.5 Memahami cara kerja e-mail I. Tujuan Pembelajaran Setelah mengikuti pembelajaran ini, peserta didik mampu: Mengemukakan definisi dan sejarah e-mail Mengemukakan macam-macam e-mail Mengemukakan istilah-istilah yang terdapat dalam e-mail Menjelaskan etika menggunakan e-mail Menjelaskan cara kerja e-mail II. Materi Ajar Akses Internet III. Metode Pembelajaran Pendekatan Model CTL IV. Langkah-Langkah Pembelajaran A. Pertemuan Pertama (1 x 30 menit) Langkah- langkah Pokok Kegiatan Guru Kegiatan Siswa Alokas i Waktu (menit )

Upload: retno-indah-r

Post on 18-Jan-2016

217 views

Category:

Documents


0 download

DESCRIPTION

RPP microteaching

TRANSCRIPT

Page 1: RPP microteaching

Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP)

Nama Sekolah : SMA Negeri 3 MalangMata Pelajaran : Teknologi Informasi dan KomunikasiKelas/Semester : XI/1Pertemuan ke- : 1Alokasi Waktu : 1 jam pelajaran (1 x 30 menit)Standar Kompetensi : 1. Menggunakan internet untuk keperluan informasi dan komunikasiKompetensi Dasar : 1.5 Menggunakan e-mail untuk keperluan informasi dan komunikasiIndikator : Mampu

1.5.1 Menyebutkan definisi dan sejarah e-mail1.5.2 Menyebutkan macam-macam e-mail1.5.3 Menyebutkan istilah-istilah yang terdapat dalam e-mail1.5.4 Memahami etika menggunakan e-mail1.5.5 Memahami cara kerja e-mail

I. Tujuan PembelajaranSetelah mengikuti pembelajaran ini, peserta didik mampu:• Mengemukakan definisi dan sejarah e-mail• Mengemukakan macam-macam e-mail• Mengemukakan istilah-istilah yang terdapat dalam e-mail• Menjelaskan etika menggunakan e-mail• Menjelaskan cara kerja e-mail

II. Materi AjarAkses Internet

III. Metode Pembelajaran• Pendekatan Model CTL

IV. Langkah-Langkah PembelajaranA. Pertemuan Pertama (1 x 30 menit)

Langkah-langkah Pokok

Kegiatan Guru Kegiatan SiswaAlokasi Waktu(menit)

1. Kegiatan Pendahuluan

Guru menyampaikan:Pembukaan pelajaran

dengan salam, do’a, memeriksa kehadiran siswa.

Informasi tujuan pembelajaran materi mengenai e-mail

Materi mengenai e-mail

Siswa menjawab salam, berdo’a, dan membantu guru dalam proses pemeriksaan kehadiran.

Siswa memerhatikan penjelasan materi mengenai e-mail

Siswa menjawab pertanyaan yang disampaikan oleh guru.

1

2

1

Page 2: RPP microteaching

Pertanyaan guna mengingatkan siswa pada materi yang lalu dan menilai tingkat keaktifan siswa

Siswa mendengarkan dan mematuhi peraturan selama kegiatan belajar mengajar berlangsung.

1

2. Kegiatan Inti Guru menjelaskan dan memberikan pertanyaan untuk mengetahui pengetahuan siswa mengenai materi materi tentang e-mail (konstruktivisme dan tanya jawab).

Guru menampilkan gambar e-mail sebagai bahan analisis (inkuiri)

Pembentukan kelompok diskusi dengan anggota 3 orang

Guru menjelaskan tugas siswa untuk memerhatikan materi tentang e-mail

Guru membimbing siswa untuk berdiskusi (komunitas belajar)

Guru menunjuk perwakilan kelompok untuk menjelaskan bahan ajar yang telah dibaca (pemodelan).

Guru memberikan latihan dan tes untuk menguji pemahaman siswa (Refleksi).

Guru melaksanakan penilaian atas hasil latihan dan tes (penilaian otentik)

Siswa berperan aktif menanggapi argumen dan pertanyaan mengenai materi materi tentang e-mail (konstruktivisme dan tanya jawab).

Siswa menanggapi gambar e-mail sebagai bahan analisis (inkuiri)

Siswa bersikap kooperatif dalam proses pembentukan kelompok diskusi

Siswa mengamati materi tentang e-mail

Siswa aktif berdiskusi (komunitas belajar)

Siswa yang telah ditunjuk menjelaskan bahan ajar yang telah dibaca (pemodelan).

Siswa melaksanakan latihan dan tes untuk menguji pemahaman siswa (Refleksi).

Siswa membantu dalam pelaksanaan penilaian atas hasil latihan dan tes (penilaian otentik)

3

2

10

5

3. Kegiatan Penutup

Guru melakukan refleksi bersama terhadap pembelajaran yang sudah dilakukan

Guru menarik kesimpulan tentang materi e-mail

Siswa mendengarkan refleksi terhadap pembelajaran yang sudah dilakukan dengan seksama

Siswa ikut serta dalam penarikan kesimpulan tentang materi e-mail

3

2

V. Sumber/Bahan/Alat• Komputer, koneksi internet, lembar kerja• BSE: TIK Kelas XI Semester

Page 3: RPP microteaching

VI. PenilaianTeknik : Observasi, Tes tertulisBentuk Instrumen : Lembar observasi, Uraian.Instrumen : Lembar observasi

No

Aspek yang Dinilai Nilai

1 Menyebutkan definisi dan sejarah e-mail (Kel.1)a. Sejarah email (50)b. Anatomi alamat email (50)

2 Menyebutkan macam-macam e-mail (Kel.2)a. POP Mail (30)b. Email Forwarding (30)c. Web Base Email (40)

3 Menyebutkan istilah-istilah yang terdapat pada e-mail (Kel.3) (30)

4 Memahami etika menggunakan e-mail (Kel.3) (30)

5 Memahami cara kerja e-mail (Kel.3) (40)

*) Skor kuantitatif disesuaikan dengan kemampuan siswa dalam melaksanakan kegiatan yang diperintahkan, dengan rentang skor 1 – 4. Kriteria penilaian:1 : Kurang bagus dan kurang memahami apa yang diajarkan. (Nilai <65)2 : Cukup bagus dan cukup memahami apa yang diajarkan. (Nilai 65-90)3 : Bagus dan memahami apa yang diajarkan. (Nilai 80-90)4 : Sangat bagus dan memahami secara mendalam (Nilai 90-100)

Mengetahui,Kepala SekolahSMA Negeri 3 Malang

Drs. Moh. Sulthon, M.Pd.NIP 19580101 198303 1 035

Malang, 2011Guru Kelas XI,

Retno Indah RNIM 208533414723

Page 4: RPP microteaching

LAMPIRAN 1

RANGKUMAN MATERI

Mengenal E-mail

Electronic Mail (disingkat e-mail atau surat-elektronik) atau nama umumnya dalam bahasa Inggris "e-mail" (juga: posel atau pos elektronik, dan imel) adalah sarana kirim mengirim surat melalui jalur internet. Dengan surat biasa seseorang perlu membeli prangko sebagai biaya pengiriman, tetapi surat elektronik tidak perlu memakai biaya untuk mengirim. Biaya yang mungkin dikeluarkan hanyalah biaya untuk membayar koneksi internet.

A. Sejarah e-mail

Sejarah tentang e-mail tidak lepas pula dari sejarah perkembangan internet, dimana sejarah internet dimulai pada 1969 ketika Departemen Pertahanan Amerika, U.S. Defense Advanced Research Projects Agency (DARPA) memutuskan untuk mengadakan riset tentang bagaimana caranya menghubungkan sejumlah komputer sehingga membentuk jaringan organik. Program riset ini dikenal dengan nama ARPANET. Pada 1970, sudah lebih dari 10 komputer yang berhasil dihubungkan satu sama lain sehingga mereka bisa saling berkomunikasi dan membentuk sebuah jaringan. Hari bersejarah berikutnya adalah tanggal 26 Maret 1976, ketika Ratu Inggris berhasil mengirimkan e-mail dari Royal Signals and Radar Establishment di Malvern.

 B. Anatomi Alamat e-mail

Alamat internet mempunyai 2 bagian penting yaitu :

1. Dipisahkan oleh tanda axon/@ (tanda di) 2. Bagian sebelum tanda @ (dibaca at)adalah kotak surat (ID) atau User Name atau

nama pribadi kita dan sesudahnya adalah domain, yang biasanya nama penyedia jasa internet, seperti yahoo.com, gmail.com, plasa.com dan lain-lain

Anatomi e-mail, sebagai contoh:

Keterangan:

sahrudin : nama kotak surat (mailbox) atau nama pengguna (username) yang ingin dituju dalam mailserver

yahoo.com : nama mailserver tempat pengguna yang dituju, rinciannya: yahoo: subdomain (milik pemegang nama domain), biasanya merujuk ke suatu

komputer dalam lingkungan pemilik domain com : menunjukkan bahwa domain ini termasuk kategori bisnis/komersial

(commercial)

Sama halnya dengan surat biasa yang harus melewati beberapa kantor pos sebelum sampai

Page 5: RPP microteaching

ke tujuannya, begitu dikirimkan oleh seseorang melalui komputer yang tersambung ke internet sebuah e-mail masuk ke beberapa komputer lain di sepanjang jaringan internet. Komputer-komputer itu disebut dengan e-mail server. Ketika e-mail tersebut sampai ke server yang menjadi tujuan (seperti yang ditunjuk pada alamat e-mail - kepada siapa kita menulis e-mail) e-mail tersebut disimpan pada sebuah e-mailbox. Si pemilik alamat e-mail baru bisa mendapatkan e-mail itu kalau yang bersangkutan mengecek e-mailbox-nya. Jadi, tidak benar kalau dibayangkan bahwa untuk bisa menerima e-mail kita harus terhubung terus menerus dengan internet.

Untuk bisa menerima e-mail kita mesti memiliki sebuah account pada suatu e-mail server, yang tentu berada pada sebuah ISP (Internet Service Provider). Ini sama dengan bila kita memiliki alamat rumah kita. Hanya bedanya, bila pada surat biasa kita hanya bisa menerima surat manakala kita berada di alamat kita, sedangkan pada e-mail, kita bisa menerimanya di mana saja kita berada. Hal itu bisa dilakukan karena bila kita bisa mengkontak sebuah e-mail server di mana kita punya account e-mail, maka kita bisa mengambil / men-download semua e-mail yang ditujukan kepada alamat e-mail yang kita miliki. Untuk itu kita mesti memperhatikan protokol penerimaan dan pengiriman e-mail. Protokol di sini maksudnya adalah sebuah prosedur standard untuk mengatur transmisi data di antara komputer-komputer. Untuk pengiriman, protokolnya adalah SMTP, singkatan dari Simple Mail Transfer Protocol; untuk penerimaan, protokolnya adalah POP singkatan dari Post Office Protocol. Setiap e-mail server memiliki SMTP dan POP yang berbeda-beda.

Macam-macam E-mail

a. POP Mail

POP singkatan dari Post Office Protocol. Jalan yang dilalui sebuah e-mail mirip dengan yang dialami oleh sebuah snail mail, yang harus melewati beberapa kantor pos perantara sebelum akhirnya sampai ke tujuan. Sebuah e-mail akan melewati beberapa komputer yang berperan sebagai router atau e-mail server, sebelum akhirnya tiba pada e-mail server yang ada pada ISP di mana alamat e-mail kita terdaftar.

E-mail jenis ini sama dengan e-mail yang kita terima dari ISP (bagi yang connect dari rumah dan kantor). Contohya apabila kita menggunakan jasa ISP Indo.net maka akan mendapatkan satu atau lebih layanan internet.

Keuntungan:

1. Lebih cepat untuk mengirim e-mail sekaligus 2. Dapat mengunakan server e-mail dari ISP (provider) untuk mengirim 3. Tidak perlu dikejar waktu untuk membalas e-mail karena dapat mengetik e-mail

dengan offline dan baru dikirim.

Kerugian:

1. Harus mendownload e-mail dahulu selama online 2. Diharuskan mensetting pada program e-mail tersendiri seperti Eudora, Netscape e-

mail, Microsoft Outlook

Page 6: RPP microteaching

3. Diharuskan untuk men-setup program e-mail dari dan kemanae-mail tersebut di kirim.

 b. E-mail Forwarding

E-mail Forwarding adalah nama e-mail netter yang di forward atau dipindahkan. Netter cukup meminta sebuah nama e-mail dan meminta ISP tersebut untuk memindahkan ke e-mail lain. e-mail Forwarding berfungsi mengalihkan (mengirim kembali) sebuah nama e-mail lain dan server akan mengirimkan ke e-mail lain yang sudah ditentukan sewaktu meregistrasi. Forward e-mail tidak mengijinkan sebuah nama e-mail yang bouncing atau berpindah dengan nama yang sama. Bila ini dilakukan, e-mail forward akan menghapus e-mail Forwarding tersebut.

E-mail jenis ini akan terasa manfaatnya apabila kita yang belum menemukan layanan e-mail yang cocok atau suka ganti-ganti e-mail. Pada dasarnya ini merupakan e-mail yang dikirim kepadanya ke account kita yang lain.

Keuntungan:

1. Berfungsi mengirim sebuah nama e-mail ke nama e-mail lain 2. Dapat berganti-ganti (forward) ke server / nama e-mail lain

Kerugian:

1. Bertujuan hanya memindahkan e-mail 2. Attachment file biasanya dibatasi.

 c. Web Base E-mail

Web-based e-mail, atau e-mail berbasis web dikembangkan dengan tujuan untuk memberikan jasa e-mail kepada orang yang memiliki akses internet, tetapi tidak memiliki account e-mail sendiri, atau yang dimiliki bukan akses ke e-mail server, tapi ke sebuah web server.Jadi, orang yang akan mengirimkan e-mail pertama-tama harus mengikuti prosedur untuk membuat sebuah account e-mail yang pada umumnya disediakan secara gratis. Setelah selesai kita akan memiliki sebuah account e-mail dengan user name yang telah kita tentukan dan domain name yang sudah ditetapkan oleh si pemberi jasa e-mail gratis ini, termasuk dengan password.

Bila kita akan mengecek apakah ada e-mail yang ditujukan untuk kita maka kita akan harus masuk ke bagian inbox yang tentu disediakan di halaman tertentu di website yang memberikan jasa e-mail semacam ini.Sekali lagi, semuanya tidak menggunakan e-mail client, tapi fasilitas yang dibuat khusus pada sebuah website. Contoh untuk ini banyak sekali, seperti hotmail.com, yahoo.com, gmail.com, dan lain-lain.

Keuntungan:

1. Real time

Page 7: RPP microteaching

2. Sangat mudah digunakan 3. Tidak perlu mendownload e-mail dan langsung dilakukan selama online

Kerugian:

1. Mengirim dan membuka e-mail harus dilakukan selama online 2. Harus dibuka satu persatu pada e-mail 3. Membalas e-mail juga harus selama online.

Istilah-istilah E-mail

Istilah-istilah yang sering digunakan dalam menggunakan e-mail adalah :

1. Sign Up :  Mendaftarkan diri (menjadi member)2. Sign In : Pemilik e-mail dapat masuk ke e-mailnya sendiri apabila sudah terdaftar

(menjadi member)3. Compose : Menulis surat baru4. Inbox : Surat yang masuk ke pemilik e-mail5. To : Surat akan dikirim ke alamat e-mail yang dituju6. CC : Surat dikirim secara berantai ke alamat lain7. BCC : Surat dikirim ke alamat yang dituju tanpa memberi tahu pemilik alamat

yang tercantum di alamat CC8. Draft  :  Surat yang ditulis tapi belum dikirim9. Sent  : Surat yang terkirim10. Spam : Surat yang berisi kata-kata yang tidak baik/menganggu11. Reply : Membalas surat yang diterima12. Trash : Melihat e-mail yang telah dihapus13. Bulk : Melihat e-mail yang dicurigai sebagai spam14. Forward  : Meneruskan surat yang diterima untuk disampaikan kepada orang lain15. Attachment : Fasilitas pada sebuah program e-mail baik program komputer maupun

webmail yang dapat digunakan untuk mengirimkan file, atau gambar, yang di ikutsertakan pada e-mail yang akan di kirim.

Etika Menggunakan E-mail

Etika dalam e-mail sama dengan etika dalam menulis surat biasa. Ada e-mail yang isinya formal ada yang informal. Beberapa poin penting:

1. Jangan mengirim e-mail dengan lampiran (attachment) yang terlalu besar (lebih dari 512 kB). Tidak semua orang mempunyai akses Internet yang cepat, dan ada kemungkinan lampiran tersebut melebihi kapasitas e-mail penerima, sehingga akan ditolak mailserver penerima. Selain itu, perhatikan juga bahwa beberapa penyedia email juga menerapkan batasan tentang jumlah, jenis, dan ukuran e-mail yang dapat diterima (dan dikirim) penggunanya.

2. Jangan mengirim lanjut (forward) e-mail tanpa berpikir kegunaan bagi orang yang dituju.

3. Selalu isi kolom subjek, jangan dibiarkan kosong. 4. Gunakan kata-kata dengan santun. Adakalanya sesuatu yang kita tulis akan terkesan

berbeda dengan apa yang sebetulnya kita maksudkan.

Page 8: RPP microteaching

5. Jangan menggunakan huruf kapital karena dapat menimbulkan kesan anda berteriak.

Cara Kerja E-mail

Yang kita lakukan bila kita berkomunikasi menggunakan e-mail adalah mengetikkan pesan yang akan kita kirim pada program komputer yang dikhususkan untuk keperluan ini (email client), seperti Outlook Express, Netscape Communicator, Eudora, Pegasus, dan lain-lain. Kemudian pesan yang telah selesai disusun kita kirimkan, setelah sebelumnya kita menghubungkan komputer kita dengan internet.

Biasanya bersamaan dengan mengirim, kita juga sekaligus mengecek apakah ada pesan yang ditujukan ke alamat kita. Setelah itu kita bisa memutuskan hubungan dengan internet. Bila kita telah terampil mengoperasikan program e-mail yang digunakan, proses tadi dapat berlangsung sangat cepat. Alhasil kita dapat melakukan penghematan pulsa telpon.

Bahkan di antara mereka yang sering menggunakan e-mail telah berkembang ke dalam konvensi-konvensi pergaulan tertentu, yang sangat penting untuk diketahui oleh para pemula, seperti netiquette, smiley / emoticon, avatar / nickname, dan sebagainya.Akhirnya dengan semakin canggihnya program e-mail yang digunakan, semakin terbuka pula kemungkinan yang lebih luas. Dewasa ini semua e-mail clients mampu menyertakan file pada e-mail yang dikirimkan, sebagai attachment / lampiran. Ini berarti yang dikirimkan oleh e-mail bukan hanya tulisan, tapi bisa juga suara, gambar, bahkan gambar bergerak.

Page 9: RPP microteaching

LAMPIRAN II

LEMBAR KEGIATAN SISWA

Mata Pelajaran : Teknologi Informasi dan Komunikasi

Kelas/Semester : XI/ 1

Materi pokok : Akses Internet

Kelompok:.............................

Petunjuk:Skor= Jumlah jawaban benar x 10

Skor=........................x 10 = ..........................

Korektor: Kelompok ........

Page 10: RPP microteaching

Kunci Jawaban:

Page 11: RPP microteaching

LAMPIRAN III

LEMBAR OBSERVASI

Mata Pelajaran : Teknologi Informasi dan Komunikasi

Kelas/Semester : XI/ 1

Materi pokok : Akses Internet

No

Aspek yang Dinilai Nilai

1 Menyebutkan definisi dan sejarah e-mail (Kel.1)a. Sejarah email (50)b. Anatomi alamat email (50)

2 Menyebutkan macam-macam e-mail (Kel.2)a. POP Mail (30)b. Email Forwarding (30)c. Web Base Email (40)

3 Menyebutkan istilah-istilah yang terdapat pada e-mail (Kel.3) (30)

4 Memahami etika menggunakan e-mail (Kel.3) (30)

5 Memahami cara kerja e-mail (Kel.3) (40)

*) Skor kuantitatif disesuaikan dengan kemampuan siswa dalam melaksanakan kegiatan yang diperintahkan, dengan rentang skor 1 – 4. Kriteria penilaian:1 : Kurang bagus dan kurang memahami apa yang diajarkan. (Nilai <65)2 : Cukup bagus dan cukup memahami apa yang diajarkan. (Nilai 65-90)3 : Bagus dan memahami apa yang diajarkan. (Nilai 80-90)4 : Sangat bagus dan memahami secara mendalam (Nilai 90-100)